percobaan i1.docx

Upload: nurul-wahyuni

Post on 15-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    1/19

    PERCOBAAN II

    SISTEM KARDIOVASKULER

    I. Tujuan Percobaan1. Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia.2. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun organ yang

    terlibat pada sistem ini.

    3. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga hemeostatis.

    II. Tinjauan PustakaSistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang

    berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung

    sebagai pemompa dan pembuluh darah sebagai saluran. Darah dipompakan oleh jantung

    ke dalam pembuluh darah dan akan disebarkan ke seluruh tubuh dan kemudian kembali

    lagi ke jantung sebagai suatu sirkulasi (Halwatiah, 2009: h. 42).

    Otot jantung berbeda dari otot kerangka dalam hal struktur dan fungsinya. Untuk

    berkontraksi otot jantung tidak memerlukan stimulus sebab otot jantung memiliki sifat

    otomatis. Pada sel otot jantung dapat terjadi peristiwa depolarisasi secara spontan tanpa

    ada stimulus. Selain itu otot jantung juga memiliki sifat ritmis, peristiwa depolarisasi dan

    repolarisasi berjalan menurut irama tertentu (Susanto, 2012).

    Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

    Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem

    peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari

    kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini

    menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam

    tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

    1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalamarah yang berlawanan.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    2/19

    2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasa daril pencernaan seperti lemak, gula danprotein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi,

    sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

    Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang

    kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).

    Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian

    dari sistem koagulasi dalam tubuh.

    Tekanan darah Systolic ( Sistolik ) adalah tenanan darah yang diambil pada saat

    jantung berkontraksi atau pada saat jantung sedang memompakan darah yang kaya

    oksigen ( O2 ) ke seluruh tubuh, melalui pembuluh Arteri.

    Sementara tekanan Diastolic ( Diastolik ) adalah tekanan darah yang diambil pada

    saat jantung relaksasi atau pada saat pembuluh darah balik Vena mengalirkan darah yang

    mengandung banyak karbon dioksida ( CO2 ). Satuan tekanan darah adalah mmHg ( mili

    meter Hidrargyrum / mili meter air raksa. Tekanan darah manusia normal adalah :

    Sistolik 100 mmHg dan Diastolik 80 mmHg.

    Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan

    terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darahkeluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi

    secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

    Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)

    dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam

    serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam

    bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri

    pulmonalis, menuju ke paru-paru.

    Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang

    mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan

    karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah

    bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di

    antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    3/19

    dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa

    darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh).

    Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

    Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:

    1. Jantung, sebagai organ pemompa.2. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.3. Pembuluh darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.

    Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan

    organ tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat. Otot jantung, pembuluh

    darah,sistem konduksi,suplai darah, dan mekanisme saraf jantung harus bekerja secara

    sempurna agar sistem kardiovaskular dapat berfungsi dengan baik. Semua komponen

    tersebut bekerja bersama-sama dan memengaruhi denyutan, tekanan, dan volume pompa

    darah untuk menyuplai aliran darah ke seluruh jaringan sesuai kebutuhan yang diperlukan

    oleh tubuh.

    Fungsi sistem kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen

    dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses

    metabolisme.Secara normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah

    dalam jumlah yang cukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan

    kuat.Sistem kardiovaskular yang berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan

    mekanisme yang bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. Salah satu contoh

    adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi.

    Pada keadaan tertentu, darah akan lebih banyak dialirkan padaorgan-organ vital seperti

    jantung dan otak untuk memeliharasistem sirkulasi organ tersebut.

    http://fkunhas.com/l/sistem+konduksi+jantung.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/organ+organ+vital.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+sirkulasi+organ.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+sirkulasi+organ.htmlhttp://fkunhas.com/l/organ+organ+vital.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+konduksi+jantung.html
  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    4/19

    1. Jantung

    Sistem jantung dan pembuluh darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah.

    Sistem ini mempunyai tiga fungsi utama :

    Transport nutrien, oksigen dan hormon ke sel-sel seluruh tubuh dan membuang sampah

    metabolisme (karbondioksida, sampah nitrogen, dan panas).

    Perlindungan tubuh oleh sel darah putih, antibodi, dan protein komplemen yang bersirkulasi

    didalam darah dan mempertahankan tubuh melawan mikroba asing dan racun. Mekanisme

    pembekuan darah dan mempertahankan tubuh dari kehilangan darah setelah cedera.

    Pengaturan suhu tubuh, pH cairan dan kandungan air sel.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    5/19

    Fisiologi Jantung

    Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan yaitu endokardium, miokardium dan epikardium.Endokardium,

    merupakan bagian dalam dari atrium dan ventrikel. Endokarium homologdengantunika intima pada pembuluh

    darah. Endokardium terdiri dari endotelium dan lapisansubendokardial. Endotelium pada endokardiummerupakan epitel selapis pipih dimanaterdapattight/occluding junctiondan gap junction. lapisan subendokardial

    terdiri dari jaringan ikatlonggar. Di lapisan subendokardial terdapat vena, saraf, dan sel purkinje.Miokardium,

    terdiri dari otot polos. Miokardium pada ventrikel kiri lebih tebaldibandingkan pada ventrikel kanan. Sel otot yang

    khusus pada atrium dapat menghasilkanatriopeptin, ANF (Atria Natriuretic Factor), kardiodilatin dan kardionatrin

    yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Miokardium terdiri dari 2 jenis serat

    ototyaitu serat kondukdi dan serat kontraksi. Serat konduksi pada jantung merupakan modifikasi dari serat otot

    jantung dan menghasilkan impuls. Serat konduksi terdiri dari 2 nodus di dinding atrium yaitu nodus SA danAV,

    bundle of His dan serat purkinje. Serat purkinje merupakan percabangan dari nodus AV danterletak di

    subendokardial. Sel purkinje mengandung sitoplasma yang besar, sedikit miofibril,kaya akan mitokondria dan

    glikogen serta mempunyai 1 atau 2 nukleus yang terletak di sentral.Serat kontraksi merupakan serat silindris yang

    panjang dan bercabang. Setiap serat terdirihanya 1 atau 2 nukleus di sentral.

    Serat kontraksi mirip dengan otot lurik karena memiliki stria e.Sarkoplasmanya mengandung banyak

    mengandung mitokondria yang besar. Ikatan antara dua serat otot adalah melalui fascia adherens, macula adherens

    (desmosom), dan gap junctions. Epikardium terdiri dari 3 lapisan yaitu perikardium viseral, lapisan subepikardial

    dan perikardium parietal. Perikardium viseral terdiri dari mesothelium (epitel selapis pipih). Lapisan subepikardial

    terdiri dari jaringan ikat longgar dengan pembuluh darah koroner, saraf serta ganglia. Perikardium parietal terdiri

    dari mesotelium dan jaringan ikat.

    Fungsi jantung manusia adalah sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap

    darah untuk menimbulkan gradient tekanan yang diperlukan agar darah dapat mengalir ke

    jaringan. Darah, seperti cairan lain, mengalir dari daerah bertekanan lebih tinggi ke

    daerah bertekanan lebih rendah sesuai penurunan tekanan gradient tekanan. Jantungmemiliki empat ruang yaitu:

    1. Atrium Kanan (Serambi Kanan)Atrium kanan yang berdinding tipis ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan

    darah dan sebagai penyalur darah dari vena-vena sirkulasi sistemik yang mengalir ke

    ventrikel kanan. Darah yang berasal dari pembuluh vena ini masuk ke dalam atrium

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    6/19

    kanan melalui vena kava superior, vena kava inverior dan sinus koronarius.Dalam muara

    vena kava tidak terdapat katup katup sejati. Yang memisahkan vena kava dari atrium

    jantung ini hanyalah lipatan katup atau pita otot. Oleh karena itu, peningkatan tekanan

    atrium kanan akibat bendungan darah disisi kanan jantung akan dibalikan kembali ke

    dalam vena sikulasi sistemik. Pengisian ventrikel secara aktif ini disebut atrialkick.

    Hilangnya atrialkick pada disritmia jantung dapat menurunkan pengisian ventrikel

    sehingga menurunkan curah ventrikel.

    2. Atrium Kiri (Serambi Kiri)Atrium kiri memiliki dinding yang tipis dan bertekanan rendah. Darah mengalir

    dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri melalui katup mitralis.Atrium kiri menerima darah

    teroksigenasi dari paru-paru melalui keempat vena pulmonalis. Antara vena pumonalis

    dan atrium kiri tidak terdapat katup sejati. Oleh karena itu, perubahan tekanan atrium kiri

    mudah membalik secara retrograd ke dalam pembuluh paru-paru. Peningkatan akut

    tekanan atrium kiriakan menyebabkan bendungan paru

    3. Ventrikel Kanan ( Bilik Kanan)Ventrikel kanan berbentuk bulan sabit yang unik, guna menghasilkan kontraksi

    bertekanan rendah yang cukup untuk mengalirkan darah kedalam arteria pulmonalis.

    Sirkulasi paruh merupakan sistem aliran darah bertekanan rendah, dengan resistensi yang

    jauh lebih kecil terhadap aliran darah ventrikel kanan, dibandingkan tekanan tinggisirkulasi sistemik terhadap aliran darah dari ventrikel kiri. Oleh karena itu, beban kerja

    ventrikel kanan jauh lebih ringan dari pada ventrikel kiri. Akibatnya, tebal dinding

    ventrikel kanan hanya 1/3 dari dinding ventrikel kiri.

    4. Ventrikel Kiri (Bilik Kiri)Ventrikel kiri menghasilkan tekanan yang cukup tinggi untuk mengatasi tahanan

    sirkulsi sistemik, dan mempertahankan aliran darah kejaringan perifer.Ventrikel kiri

    mempunyai otot-otot yang tebal dengan bentuk yang menyerupai lingkaran sehingga

    mempermudah pembentukan tekanan tinggi selama ventrike berkontraksi.

    2. Tekanan darahFungsi darah sebagai medium transportasi tempat bahan-bahan yang akan disalurkan

    dilarutkan atau diendapkan. Darah berjalan secara kontinu melalui system sirkulasi ke dan dari

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    7/19

    jantung melalui dua lengkung vaskuler (pembuluh darah) tepisah, keduanya berawal dan

    berakhir di jantung

    Berikut adalah faktor-faktor fisiologis utama yang dapat mempengaruhi tekanan darah.

    1. Pengembalian darah melalui vena/jumlah darah yang kembali ke jantung melalui vena. Jika

    darah yang kembali menurun, otot jantung tidak akan terdistensi, kekuatan ventrikular pada fase

    sistolik akan menurun dan tekanan darah akan menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh perdarahan

    berat

    2. Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung. Secara umum, apabila frekuensi dan kekuatankontraksi jantung meningkat, tekanan darah ikut meningkat. Inilah yang terjadi saat

    exercise. Akan tetapi, apabila jantung berdetak terlalu kencang, ventrikel tidak akan terisi

    sepenuhnya diantara detakan, sehingga curah jantung dan tekanan darah akan menurun.3. . Resistensi perifer. Yaitu resisitensi dari pembuluh darah bagi aliran darah. Arteri dan

    vena biasanya sedikit terkonstriksi, sehingga tekanan darah diastol normal.

    4. Elastisitas arteri besar. Saat ventrikel kanan berkontraksi, darah yang memasuki arteri besar akan

    membuat dinding arteri berdistensi. Dinding arteri bersifat elastis dan dapat menyerap sebagain

    gaya yang dihasilkan aliran darah. Elastisitas ini menyebabkan tekanan diastol yang meningkat

    dan sistol yang menurun. Saat ventrikel kiri berelaksasi, dinding arteri juga akan kembali ke

    ukuran awal, sehingga tekanan diastol tetap berada di batas normal.

    5. . Viskositas darah. Viskositas darah normal bergantung pada keberadaan sel darah merah dan

    protein plasma, terutama albumin. Kadar sel darah merah yang terlalu tinggi pada seseorang,

    sehingga menyebabkan peningkatan viskositas darah dan tekanan darah, sangatlah jarang, akan

    tetapi masih dapat terjadi pada kondisi polisitemia vena dan perokok berat. Kekurangan sel darah

    merah, seperti pada kondisi anemia, akan menyebabkan kondisi berbalik dari sebelumnya

    6. Kehilangan darah. Kehilangan darah dalam jumlah kecil, seperti saat donor darah, akanmenyebabkan penurunan tekanan darah sementara, yang akan langsung dikompensasi

    dengan peningkatan tekanan darah dan peningkatan vasokonstriksi. Akan tetapi, setelah

    perdarahan berat, mekanisme kompensasi ini takkan cukup untuk mempertahankan

    tekanan darah normal dan aliran darah ke otak. Walaupun seseorang dapat selamat dari

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    8/19

    kehilangan 50% dari total darah tubuh, kemungkinan terjadinya cedera otak meningkat

    karena banyaknya darah yang hilang dan tidak dapat diganti segera.

    7. Hormon. Beberapa hormon memiliki efek terhadap tekanan darah. Contohnya, pada saatstress, medula kelenjar adrenal akan menyekresikan norepinefrin dan epinefrin, yang

    keduanya akan menyebabkan vasokonstriksi.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    9/19

    III. Alat dan BahanAlat yang digunakan dalam percobaan yaitu :

    Gambar-gambar anatomi. Stethoscope. Spygmomanometer. Stopwatch

    Bahan yang diperlukan yaitu : 2 orang anggota kelompok (1 wanita dan 1 pria).

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    10/19

    IV. Cara KerjaA. Kecepatan Jantung

    Denyut jantung dapat diraba pada daerah tubuh tertentu dimana terdapat arteri yang

    superficial misalnya : arteri carotid, arteri temporalis, arteri maxilaris dan arteri radialis,

    dengan menempatkan jemari tangan pada bagian-bagian tersebut.

    Satu orang anggota kelompok perempuan dan satu orang anggota kelompok laki-laki

    untuk diperiksa denyut jantungnya.

    Hitung denyut pada saat melakukan aktifitas normal seperti duduk

    Hitung juga kecepatan saat berbaring dan berbaring dengan posisi 90 derajat tubuh

    (kaki dinaikkan keatas)

    Selanjutnya hitung kecepatan denyut jantung saat berdiri, kemudian hitung juga saat

    kerja otak.

    Terakhir suruh relawan melakukan gerak-gerak ringan selama 60 detik, kemudian

    hitung berapa kecepatan denyut jantungnya

    Catat hasil pengamatan.

    B. Tekanan darah

    Tekanan darah ditentukan dengan cara perabaan denyut nadi atau dengan cara Aukultasi.

    Kedua cara ini menggunakan ban yang dililitkan dengan rapi pada lengan atas. Ban diikatsedemikian sehingga tabung-tabung karet mengarah ke ban bawah, lalu lengan

    disandarkan pada meja.

    Satu orang anggota kelompok perempuan dan satu orang anggota kelompok laki-laki

    untuk diperiksa tekanan darah nya

    Hitung tekanan darah pada saat melakukan aktifitas normal dengan menggunakan

    Stethoscope dan Sphygmomanometer.

    Hitung dan amati kecepatan tekanan darah saat melakukan posisi duduk, berbaring,

    berdiri kaki 90 derajat tubuh, berdiri. Catat hasil pengamatan.

    Kemudian amati kecepatan darah saat kedua anggota kelompok berpikir/ kerja otak

    dan saat relawan melakukan gerak badan selama satu menit, hitung berapa kecepatan

    tekanan darah.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    11/19

    V. Hasil dan PembahasanA. Hasil pengamatan

    Kecepatan Jantung

    No Posisi Kegiatan KecepatanJantung Wanita

    KecepatanJantung Pria

    1 Duduk 65/menit 77/menit

    2 Berbaring 89/menit 66/menit

    3 Berbaring kaki 90% tubuh 104/menit 89/menit

    4 Berdiri 119/menit 109/menit

    5 Kerja otak 120/menit 110/menit

    6 Gerak badan selama 1 menit 157/menit 123/menit

    Tekanan Darah

    NO Posisi Kegiatan Tekanan darah

    wanita

    Tekanan darah

    Pria

    1 Duduk 125/68 115/57

    2 Berbaring 104/67 114/55

    3 Berbaring kaki 90% tubuh 117/70 116/55

    4 Berdiri 123/66 106/53

    5 Kerja otak 130/65 180/58

    6 Gerak badan selama 1 menit 136/66 186/60

    B. Pembahasan1. Kecepatan Jantung

    Di lihat dari hasil tabel diatas, kecepatan jantung dari berbagai posisi baik duduk,

    berbaring, berbaring kaki 90% tubuh, berdiri, kerja otak dan gerak badan selama 1 menit

    memiliki perbedaan. Dalam posisi duduk kecepatan jantung wanita 65/menit sedangkan

    pria 77/menit. Pada saat posisi berbaring kecepatan jantung wanita 89/menit dan pria

    66/menit. Pada posisi berbaring dengan kaki 90% tubuh, kecepatan jantung wanita

    menjadi 104/menit dan pria 89/menit. Saat posisi berdiri kecepatan jantung wanita

    menjadi 119/menit dan pria 109/menit. Kerja otak, kecepatan jantung wanita 120/menit

    dan pria 110/menit. Pada saat melakukan gerak badan selama 1 menit, kecepatan jantung

    wanita menjadi 157/menit dan pria 123/menit.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    12/19

    2. Tekanan darah

    Dari hasil percobaan di dapat hasil tekanan darah saat posisi duduk, wanita 125/68mmHg

    dan pria 115/57mmHg. Saat posisi berbaring tekanan darah wanita 104/67mmHg dan pria

    114/55mmHg. Pada saat posisi berbaring dengan kaki 90% tubuh tekanan darah wanita

    117/70mmHg dan pria 116/55mmHg.

    Saat berdiri tekanan darah wanita 123/66mmHg dan pria 106/53mmHg. Kerja otak

    tekanan darah wanita 130/65mmHg dan pria 180/58mmHg. Melakukan gerak badan

    selama 1 menit tekanan darah wanita menjadi 136/66mmHg dan pria 186/60mmHg.

    Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba. Tekanan

    darah pada saat rileks atau santai akan lebih baik atau normal karena pada saat itu tekanan darah

    berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut.

    Faktor yang mempengaruhi tekanan darah

    Usia. Dapat mempengaruhi tekanan darah karena tingkat normal tekanan darah bervariasisepanjang kehidupan. Tingkat tekanan darah anak-anak atau remaja dikaji dengan

    memperhitungkan ukuran tubuh dan usia (task porce on blood pressure control in

    children 1987). Anak-anak yang lebih besar (lebih berat atau lebih tinggi) tekanan

    darahnya lebih tinggi dari pada anak-anak yang lebih kecil dari usia yang sama. Tekanan

    darah dewasa cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Lansia tekanan

    sistoliknya meningkat sehubungan dengan penurunan elastisitas pembuluh.

    Stres-Takut, nyeri dan stress emosi mengakibatkan stimulasi simpatik, yangmeningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vascular perifer. Efek stimulasi

    simpatik meningkatkan tekanan darah.

    Medikasi. Banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung,mempengaruhi tekanan darah. Golongan medikasi lain yang mempengaruhi tekanan

    darah adalah analgesic narkotik, yang dapat menurunkan tekanan darah.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    13/19

    Variasi diurnal. Tingkat tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari. Tekanan darahbiasanya rendah pada pagi-pagi sekali, secara berangsur-angsur naik pagi menjelang

    siang dan sore, dan puncaknya pada senja hari atau malam. Tidak ada orang yang pola

    dan derajat variasinya sama.

    Jenis kelamin. Secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darah padaanak laki-laki atau perempuan. Setelah pubertas, pria cenderung memiliki bacaan tekanan

    darah yang lebih tinggi. Setelah menopause, wanita cenderung memiliki tekanan darah

    yang lebih tinggi daripada pria pada usia tersebut.

    Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah sistol (angka atas) adalah

    titik puncak yang tercapai ketika jantung berkontraksi dan menumpahkan darah keluar

    arteri. Sedangkan tekanan darah diastole (angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ketitik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah kembali. Jika lebih dari itu maka

    disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi. Factor fisiologis yang dapat mengatur

    tekanan darah tinggi ialah denyut jantung.

    Obat obat kardiovaskular adalah obat obat yang secara langsung dapat memulihkan

    fungsi otot jantung dan pembuluh yang terganggu ke keadaan normal. Gangguan gangguan

    jantung yang paling lazim adalah angina pectoris, dimana jantung tidak menerima cukup oksigen

    karena penciutan arteri arteri jantung; infark jantung, dimana sebagian jantung mati karena

    penyaluran darah tersumbat: dekompensasi, dimana jantung tidak sanggup lagi memelihara

    peredaran darah selayaknya. Sedangkan salah satu penyakit adalah atherosclerosis, dimana

    dinding-dinding pembuluh-pembuluh nadi besar, menebal dan mengeras akibat endapan dari

    antara lain kolesterol dan lemak. Penyakit ini dapat mengakibatkan hipertensi atau sebaliknya.

    Secara umum obat-obat kerdiovaskuler meliputi obat gagal jantung, antiaritmia, anti

    angina, hipolipidemik dan anti hipertensi. Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di

    dlm rongga jantung & pembuluh darah. Arus turbulen umumnya terjadi karena kelainan katup,yaitu: stenosis (katup tidak dapat membuka secara sempurna) atau insufisiensi katup (katup tidak

    dapat menutup secara sempurna). Murmur diastol setelah bunyi dub akibat stenosis katup

    atrioventrikularis atau insufisiensi katup semilunar. Murmur sistol setelah lub akibat

    insufisiensi katup atrioventrikularis atau stenosis katup semilunar.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    14/19

    VI. KesimpulanSistem kardiovaskular memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh

    jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Secara normal setiap

    jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang cukup sehingga

    jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. Sistem kardiovaskular yang

    berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi dalam merespons

    seluruh aktivitas tubuh. Salah satu contoh adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar

    aktivitas jaringan dapat terpenuhi.

    Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba.

    Tekanan darah pada saat rileks atau santai akan lebih baik atau normal karena pada saat itu

    tekanan darah berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah

    tersebut

    http://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.html
  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    15/19

    VII. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan

    1. Sebutkan 2 kelainan klep jantung yang dapat menimbulkan bunyi yang abnormal

    2. Sebutkan perbedaan antara struktur arteri dan vena

    3. Bila katup bicuspidus memperlihatkan kebocoran, bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan

    sistolik? Apa alasannya?

    4. Gaya apa yang menyebabkan darah tetap mengalir pada saat ventrikel dalam keadaan relaks

    5. Bagaimana tekanan darah dalam keadaan shock anafilaktic dan toksemia kehamilan? Mengapa

    demikian?

    6. Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan darah pada posisi duduk, berbaring,

    berdiri, berbaring kaki 90 derajat tubuh, gerak badan selama 1 menit dan otak sedang bekerja.

    Jawab :

    1. 1. Stenosis katup. Ini terjadi ketika pembukaan katup jantung lebih kecil dari normal karena sel

    ebarankaku atau menyatu. Pembukaan yang menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat

    keras untuk memompadarahm melaluinya.Hal ini dapat menyebab kan gagal jantung dan

    gejalalainnya. Semua empat katup dapat pulmonalis (mengeras, membatasialirandarah), kondisi

    stenosis tricuspid di sebut stenosis pulmonal, stenosis mitral atau stenosis aorta

    2. Insufisiensikatup. Jugadisebut regurgitation, ketidakmampuanatau katupbocor , ini terjadi

    ketika katup tidak menutup rapat. Jika katup tidak segel, darahakanbocormundur di katup.Jantung harus bekerja keras untuk menebus katup bocor, dan kurangdarah mengalir keseluruh

    tubuh.

    2. Arteri : merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.

    Arteri membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis.

    Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot polos dan serabut elastik sehingga dapat

    berdenyut-denyut sebagai kompensasi terhadap tekanan jantung pada saat sistol

    Arteri yang lebih kecil dan arteriola lebih banyak mengandung lapisan otot sebagai respon

    terhadap pengendalian saraf vasomotor

    Arteri mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah khusus yang disebut vasa vasorum,

    dipersarafi oleh serabut saraf motorik yang disebut vasomotor

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    16/19

    Arteri mempunyai diameter yang berbeda-beda, mulai yang besar yaitu aorta kemudian

    bercabang menjadi arteri dan arteriola

    dinding arteri tebal karena membawa darah dengan tekanan yang tinggi

    di tubuh tidak berada di permukaan tetapi agak kedalam dibawah permukaan

    berwarna cenderung merah karena cenderung membawa darah yang mengandung oksigen

    kecuali arteri pulmonalis

    Vena :

    Vena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh kejantung sehingga dinamakan pula pembuluh balik.

    Vena mempunyai tiga lapisan seperti arteri tetapi mempunyai lapisan otot polos yanglebih tipis, kurang kuat dan mudah kempes (kolaps).

    Vena dilengkapi dengan katup vena yang berfungsi mencegah aliran balik darah kebagian sebelumnya karena pengaruh gravitasi.

    Katup vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan dalam vena yaitulapisan endotelium yang diperkuat oleh jaringan fibrosa.

    3. Stenosis katup. Hal ini terjadi ketika membuka katup jantung lebih kecil dari normal karena

    selebaran kaku atau menyatu. Pembukaan menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat

    keras untuk memompa darah melalui itu. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung dan gejala

    lainnya

    4. Relaksasi isovolumetrik vertikel adalah periode selama vertikel rileks dan katup AV dan katup

    memaruh bulan masih tertutup. Volume ventrikel tidak berubah selama periode ini

    (isovolumetri).

    5. Shock anaphylactic adalah suatu syndroma klinis yang ditandai dengan adanya hipotensi,

    tacycardia, kulit yang dingin, pucat basah, hiperventilasi, perubahan status mental, penurunan

    produksi urine yang diakibatkan oleh reaksi anafilaksis. Reaksi anafilaksis merupakan sindrom

    klinis akibat reaksi imunologis (reaksi alergi) yang bersifat sistemik, cepat dan hebat yang dapat

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    17/19

    menyebabkan gangguan respirasi, sirkulasi, pencernaan dan kulit. Jika reaksi tersebut cukup

    hebat sehingga menimbulkan syok disebut sebagai syok anafilaktik yang dapat berakibat fatal

    6. Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba. Tekanan

    darah pada saat rileks atau santai akan lebih baaik atau normal karena pada saat itu tekanan darah

    berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut.

  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    18/19

    Daftar Pustaka

    Anderson, Paul D. 1996.Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta : EGC.

    http://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.html

    Guyton, A. C. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku kedokteranEGC, Jakarta.

    Snaeni, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan.Yogyakarta : Kanisius.

    http://anitatodja.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-fisiologi.html (diunduh pada selasa

    06-Mei-2014)

    http://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.htmlhttp://anitatodja.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-fisiologi.htmlhttp://anitatodja.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-fisiologi.htmlhttp://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.html
  • 5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx

    19/19