percobaan i1.docx
DESCRIPTION
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari selTRANSCRIPT
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
1/19
PERCOBAAN II
SISTEM KARDIOVASKULER
I. Tujuan Percobaan1. Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia.2. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun organ yang
terlibat pada sistem ini.
3. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga hemeostatis.
II. Tinjauan PustakaSistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung
sebagai pemompa dan pembuluh darah sebagai saluran. Darah dipompakan oleh jantung
ke dalam pembuluh darah dan akan disebarkan ke seluruh tubuh dan kemudian kembali
lagi ke jantung sebagai suatu sirkulasi (Halwatiah, 2009: h. 42).
Otot jantung berbeda dari otot kerangka dalam hal struktur dan fungsinya. Untuk
berkontraksi otot jantung tidak memerlukan stimulus sebab otot jantung memiliki sifat
otomatis. Pada sel otot jantung dapat terjadi peristiwa depolarisasi secara spontan tanpa
ada stimulus. Selain itu otot jantung juga memiliki sifat ritmis, peristiwa depolarisasi dan
repolarisasi berjalan menurut irama tertentu (Susanto, 2012).
Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari
kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini
menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam
tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalamarah yang berlawanan.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
2/19
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasa daril pencernaan seperti lemak, gula danprotein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi,
sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang
kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).
Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian
dari sistem koagulasi dalam tubuh.
Tekanan darah Systolic ( Sistolik ) adalah tenanan darah yang diambil pada saat
jantung berkontraksi atau pada saat jantung sedang memompakan darah yang kaya
oksigen ( O2 ) ke seluruh tubuh, melalui pembuluh Arteri.
Sementara tekanan Diastolic ( Diastolik ) adalah tekanan darah yang diambil pada
saat jantung relaksasi atau pada saat pembuluh darah balik Vena mengalirkan darah yang
mengandung banyak karbon dioksida ( CO2 ). Satuan tekanan darah adalah mmHg ( mili
meter Hidrargyrum / mili meter air raksa. Tekanan darah manusia normal adalah :
Sistolik 100 mmHg dan Diastolik 80 mmHg.
Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan
terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darahkeluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)
dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam
serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam
bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis, menuju ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang
mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah
bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di
antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
3/19
dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa
darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh).
Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:
1. Jantung, sebagai organ pemompa.2. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.3. Pembuluh darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.
Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan
organ tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat. Otot jantung, pembuluh
darah,sistem konduksi,suplai darah, dan mekanisme saraf jantung harus bekerja secara
sempurna agar sistem kardiovaskular dapat berfungsi dengan baik. Semua komponen
tersebut bekerja bersama-sama dan memengaruhi denyutan, tekanan, dan volume pompa
darah untuk menyuplai aliran darah ke seluruh jaringan sesuai kebutuhan yang diperlukan
oleh tubuh.
Fungsi sistem kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen
dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses
metabolisme.Secara normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah
dalam jumlah yang cukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan
kuat.Sistem kardiovaskular yang berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan
mekanisme yang bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. Salah satu contoh
adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi.
Pada keadaan tertentu, darah akan lebih banyak dialirkan padaorgan-organ vital seperti
jantung dan otak untuk memeliharasistem sirkulasi organ tersebut.
http://fkunhas.com/l/sistem+konduksi+jantung.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/organ+organ+vital.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+sirkulasi+organ.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+sirkulasi+organ.htmlhttp://fkunhas.com/l/organ+organ+vital.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+konduksi+jantung.html -
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
4/19
1. Jantung
Sistem jantung dan pembuluh darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah.
Sistem ini mempunyai tiga fungsi utama :
Transport nutrien, oksigen dan hormon ke sel-sel seluruh tubuh dan membuang sampah
metabolisme (karbondioksida, sampah nitrogen, dan panas).
Perlindungan tubuh oleh sel darah putih, antibodi, dan protein komplemen yang bersirkulasi
didalam darah dan mempertahankan tubuh melawan mikroba asing dan racun. Mekanisme
pembekuan darah dan mempertahankan tubuh dari kehilangan darah setelah cedera.
Pengaturan suhu tubuh, pH cairan dan kandungan air sel.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
5/19
Fisiologi Jantung
Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan yaitu endokardium, miokardium dan epikardium.Endokardium,
merupakan bagian dalam dari atrium dan ventrikel. Endokarium homologdengantunika intima pada pembuluh
darah. Endokardium terdiri dari endotelium dan lapisansubendokardial. Endotelium pada endokardiummerupakan epitel selapis pipih dimanaterdapattight/occluding junctiondan gap junction. lapisan subendokardial
terdiri dari jaringan ikatlonggar. Di lapisan subendokardial terdapat vena, saraf, dan sel purkinje.Miokardium,
terdiri dari otot polos. Miokardium pada ventrikel kiri lebih tebaldibandingkan pada ventrikel kanan. Sel otot yang
khusus pada atrium dapat menghasilkanatriopeptin, ANF (Atria Natriuretic Factor), kardiodilatin dan kardionatrin
yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Miokardium terdiri dari 2 jenis serat
ototyaitu serat kondukdi dan serat kontraksi. Serat konduksi pada jantung merupakan modifikasi dari serat otot
jantung dan menghasilkan impuls. Serat konduksi terdiri dari 2 nodus di dinding atrium yaitu nodus SA danAV,
bundle of His dan serat purkinje. Serat purkinje merupakan percabangan dari nodus AV danterletak di
subendokardial. Sel purkinje mengandung sitoplasma yang besar, sedikit miofibril,kaya akan mitokondria dan
glikogen serta mempunyai 1 atau 2 nukleus yang terletak di sentral.Serat kontraksi merupakan serat silindris yang
panjang dan bercabang. Setiap serat terdirihanya 1 atau 2 nukleus di sentral.
Serat kontraksi mirip dengan otot lurik karena memiliki stria e.Sarkoplasmanya mengandung banyak
mengandung mitokondria yang besar. Ikatan antara dua serat otot adalah melalui fascia adherens, macula adherens
(desmosom), dan gap junctions. Epikardium terdiri dari 3 lapisan yaitu perikardium viseral, lapisan subepikardial
dan perikardium parietal. Perikardium viseral terdiri dari mesothelium (epitel selapis pipih). Lapisan subepikardial
terdiri dari jaringan ikat longgar dengan pembuluh darah koroner, saraf serta ganglia. Perikardium parietal terdiri
dari mesotelium dan jaringan ikat.
Fungsi jantung manusia adalah sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap
darah untuk menimbulkan gradient tekanan yang diperlukan agar darah dapat mengalir ke
jaringan. Darah, seperti cairan lain, mengalir dari daerah bertekanan lebih tinggi ke
daerah bertekanan lebih rendah sesuai penurunan tekanan gradient tekanan. Jantungmemiliki empat ruang yaitu:
1. Atrium Kanan (Serambi Kanan)Atrium kanan yang berdinding tipis ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
darah dan sebagai penyalur darah dari vena-vena sirkulasi sistemik yang mengalir ke
ventrikel kanan. Darah yang berasal dari pembuluh vena ini masuk ke dalam atrium
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
6/19
kanan melalui vena kava superior, vena kava inverior dan sinus koronarius.Dalam muara
vena kava tidak terdapat katup katup sejati. Yang memisahkan vena kava dari atrium
jantung ini hanyalah lipatan katup atau pita otot. Oleh karena itu, peningkatan tekanan
atrium kanan akibat bendungan darah disisi kanan jantung akan dibalikan kembali ke
dalam vena sikulasi sistemik. Pengisian ventrikel secara aktif ini disebut atrialkick.
Hilangnya atrialkick pada disritmia jantung dapat menurunkan pengisian ventrikel
sehingga menurunkan curah ventrikel.
2. Atrium Kiri (Serambi Kiri)Atrium kiri memiliki dinding yang tipis dan bertekanan rendah. Darah mengalir
dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri melalui katup mitralis.Atrium kiri menerima darah
teroksigenasi dari paru-paru melalui keempat vena pulmonalis. Antara vena pumonalis
dan atrium kiri tidak terdapat katup sejati. Oleh karena itu, perubahan tekanan atrium kiri
mudah membalik secara retrograd ke dalam pembuluh paru-paru. Peningkatan akut
tekanan atrium kiriakan menyebabkan bendungan paru
3. Ventrikel Kanan ( Bilik Kanan)Ventrikel kanan berbentuk bulan sabit yang unik, guna menghasilkan kontraksi
bertekanan rendah yang cukup untuk mengalirkan darah kedalam arteria pulmonalis.
Sirkulasi paruh merupakan sistem aliran darah bertekanan rendah, dengan resistensi yang
jauh lebih kecil terhadap aliran darah ventrikel kanan, dibandingkan tekanan tinggisirkulasi sistemik terhadap aliran darah dari ventrikel kiri. Oleh karena itu, beban kerja
ventrikel kanan jauh lebih ringan dari pada ventrikel kiri. Akibatnya, tebal dinding
ventrikel kanan hanya 1/3 dari dinding ventrikel kiri.
4. Ventrikel Kiri (Bilik Kiri)Ventrikel kiri menghasilkan tekanan yang cukup tinggi untuk mengatasi tahanan
sirkulsi sistemik, dan mempertahankan aliran darah kejaringan perifer.Ventrikel kiri
mempunyai otot-otot yang tebal dengan bentuk yang menyerupai lingkaran sehingga
mempermudah pembentukan tekanan tinggi selama ventrike berkontraksi.
2. Tekanan darahFungsi darah sebagai medium transportasi tempat bahan-bahan yang akan disalurkan
dilarutkan atau diendapkan. Darah berjalan secara kontinu melalui system sirkulasi ke dan dari
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
7/19
jantung melalui dua lengkung vaskuler (pembuluh darah) tepisah, keduanya berawal dan
berakhir di jantung
Berikut adalah faktor-faktor fisiologis utama yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
1. Pengembalian darah melalui vena/jumlah darah yang kembali ke jantung melalui vena. Jika
darah yang kembali menurun, otot jantung tidak akan terdistensi, kekuatan ventrikular pada fase
sistolik akan menurun dan tekanan darah akan menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh perdarahan
berat
2. Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung. Secara umum, apabila frekuensi dan kekuatankontraksi jantung meningkat, tekanan darah ikut meningkat. Inilah yang terjadi saat
exercise. Akan tetapi, apabila jantung berdetak terlalu kencang, ventrikel tidak akan terisi
sepenuhnya diantara detakan, sehingga curah jantung dan tekanan darah akan menurun.3. . Resistensi perifer. Yaitu resisitensi dari pembuluh darah bagi aliran darah. Arteri dan
vena biasanya sedikit terkonstriksi, sehingga tekanan darah diastol normal.
4. Elastisitas arteri besar. Saat ventrikel kanan berkontraksi, darah yang memasuki arteri besar akan
membuat dinding arteri berdistensi. Dinding arteri bersifat elastis dan dapat menyerap sebagain
gaya yang dihasilkan aliran darah. Elastisitas ini menyebabkan tekanan diastol yang meningkat
dan sistol yang menurun. Saat ventrikel kiri berelaksasi, dinding arteri juga akan kembali ke
ukuran awal, sehingga tekanan diastol tetap berada di batas normal.
5. . Viskositas darah. Viskositas darah normal bergantung pada keberadaan sel darah merah dan
protein plasma, terutama albumin. Kadar sel darah merah yang terlalu tinggi pada seseorang,
sehingga menyebabkan peningkatan viskositas darah dan tekanan darah, sangatlah jarang, akan
tetapi masih dapat terjadi pada kondisi polisitemia vena dan perokok berat. Kekurangan sel darah
merah, seperti pada kondisi anemia, akan menyebabkan kondisi berbalik dari sebelumnya
6. Kehilangan darah. Kehilangan darah dalam jumlah kecil, seperti saat donor darah, akanmenyebabkan penurunan tekanan darah sementara, yang akan langsung dikompensasi
dengan peningkatan tekanan darah dan peningkatan vasokonstriksi. Akan tetapi, setelah
perdarahan berat, mekanisme kompensasi ini takkan cukup untuk mempertahankan
tekanan darah normal dan aliran darah ke otak. Walaupun seseorang dapat selamat dari
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
8/19
kehilangan 50% dari total darah tubuh, kemungkinan terjadinya cedera otak meningkat
karena banyaknya darah yang hilang dan tidak dapat diganti segera.
7. Hormon. Beberapa hormon memiliki efek terhadap tekanan darah. Contohnya, pada saatstress, medula kelenjar adrenal akan menyekresikan norepinefrin dan epinefrin, yang
keduanya akan menyebabkan vasokonstriksi.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
9/19
III. Alat dan BahanAlat yang digunakan dalam percobaan yaitu :
Gambar-gambar anatomi. Stethoscope. Spygmomanometer. Stopwatch
Bahan yang diperlukan yaitu : 2 orang anggota kelompok (1 wanita dan 1 pria).
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
10/19
IV. Cara KerjaA. Kecepatan Jantung
Denyut jantung dapat diraba pada daerah tubuh tertentu dimana terdapat arteri yang
superficial misalnya : arteri carotid, arteri temporalis, arteri maxilaris dan arteri radialis,
dengan menempatkan jemari tangan pada bagian-bagian tersebut.
Satu orang anggota kelompok perempuan dan satu orang anggota kelompok laki-laki
untuk diperiksa denyut jantungnya.
Hitung denyut pada saat melakukan aktifitas normal seperti duduk
Hitung juga kecepatan saat berbaring dan berbaring dengan posisi 90 derajat tubuh
(kaki dinaikkan keatas)
Selanjutnya hitung kecepatan denyut jantung saat berdiri, kemudian hitung juga saat
kerja otak.
Terakhir suruh relawan melakukan gerak-gerak ringan selama 60 detik, kemudian
hitung berapa kecepatan denyut jantungnya
Catat hasil pengamatan.
B. Tekanan darah
Tekanan darah ditentukan dengan cara perabaan denyut nadi atau dengan cara Aukultasi.
Kedua cara ini menggunakan ban yang dililitkan dengan rapi pada lengan atas. Ban diikatsedemikian sehingga tabung-tabung karet mengarah ke ban bawah, lalu lengan
disandarkan pada meja.
Satu orang anggota kelompok perempuan dan satu orang anggota kelompok laki-laki
untuk diperiksa tekanan darah nya
Hitung tekanan darah pada saat melakukan aktifitas normal dengan menggunakan
Stethoscope dan Sphygmomanometer.
Hitung dan amati kecepatan tekanan darah saat melakukan posisi duduk, berbaring,
berdiri kaki 90 derajat tubuh, berdiri. Catat hasil pengamatan.
Kemudian amati kecepatan darah saat kedua anggota kelompok berpikir/ kerja otak
dan saat relawan melakukan gerak badan selama satu menit, hitung berapa kecepatan
tekanan darah.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
11/19
V. Hasil dan PembahasanA. Hasil pengamatan
Kecepatan Jantung
No Posisi Kegiatan KecepatanJantung Wanita
KecepatanJantung Pria
1 Duduk 65/menit 77/menit
2 Berbaring 89/menit 66/menit
3 Berbaring kaki 90% tubuh 104/menit 89/menit
4 Berdiri 119/menit 109/menit
5 Kerja otak 120/menit 110/menit
6 Gerak badan selama 1 menit 157/menit 123/menit
Tekanan Darah
NO Posisi Kegiatan Tekanan darah
wanita
Tekanan darah
Pria
1 Duduk 125/68 115/57
2 Berbaring 104/67 114/55
3 Berbaring kaki 90% tubuh 117/70 116/55
4 Berdiri 123/66 106/53
5 Kerja otak 130/65 180/58
6 Gerak badan selama 1 menit 136/66 186/60
B. Pembahasan1. Kecepatan Jantung
Di lihat dari hasil tabel diatas, kecepatan jantung dari berbagai posisi baik duduk,
berbaring, berbaring kaki 90% tubuh, berdiri, kerja otak dan gerak badan selama 1 menit
memiliki perbedaan. Dalam posisi duduk kecepatan jantung wanita 65/menit sedangkan
pria 77/menit. Pada saat posisi berbaring kecepatan jantung wanita 89/menit dan pria
66/menit. Pada posisi berbaring dengan kaki 90% tubuh, kecepatan jantung wanita
menjadi 104/menit dan pria 89/menit. Saat posisi berdiri kecepatan jantung wanita
menjadi 119/menit dan pria 109/menit. Kerja otak, kecepatan jantung wanita 120/menit
dan pria 110/menit. Pada saat melakukan gerak badan selama 1 menit, kecepatan jantung
wanita menjadi 157/menit dan pria 123/menit.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
12/19
2. Tekanan darah
Dari hasil percobaan di dapat hasil tekanan darah saat posisi duduk, wanita 125/68mmHg
dan pria 115/57mmHg. Saat posisi berbaring tekanan darah wanita 104/67mmHg dan pria
114/55mmHg. Pada saat posisi berbaring dengan kaki 90% tubuh tekanan darah wanita
117/70mmHg dan pria 116/55mmHg.
Saat berdiri tekanan darah wanita 123/66mmHg dan pria 106/53mmHg. Kerja otak
tekanan darah wanita 130/65mmHg dan pria 180/58mmHg. Melakukan gerak badan
selama 1 menit tekanan darah wanita menjadi 136/66mmHg dan pria 186/60mmHg.
Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba. Tekanan
darah pada saat rileks atau santai akan lebih baik atau normal karena pada saat itu tekanan darah
berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut.
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah
Usia. Dapat mempengaruhi tekanan darah karena tingkat normal tekanan darah bervariasisepanjang kehidupan. Tingkat tekanan darah anak-anak atau remaja dikaji dengan
memperhitungkan ukuran tubuh dan usia (task porce on blood pressure control in
children 1987). Anak-anak yang lebih besar (lebih berat atau lebih tinggi) tekanan
darahnya lebih tinggi dari pada anak-anak yang lebih kecil dari usia yang sama. Tekanan
darah dewasa cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Lansia tekanan
sistoliknya meningkat sehubungan dengan penurunan elastisitas pembuluh.
Stres-Takut, nyeri dan stress emosi mengakibatkan stimulasi simpatik, yangmeningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vascular perifer. Efek stimulasi
simpatik meningkatkan tekanan darah.
Medikasi. Banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung,mempengaruhi tekanan darah. Golongan medikasi lain yang mempengaruhi tekanan
darah adalah analgesic narkotik, yang dapat menurunkan tekanan darah.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
13/19
Variasi diurnal. Tingkat tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari. Tekanan darahbiasanya rendah pada pagi-pagi sekali, secara berangsur-angsur naik pagi menjelang
siang dan sore, dan puncaknya pada senja hari atau malam. Tidak ada orang yang pola
dan derajat variasinya sama.
Jenis kelamin. Secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darah padaanak laki-laki atau perempuan. Setelah pubertas, pria cenderung memiliki bacaan tekanan
darah yang lebih tinggi. Setelah menopause, wanita cenderung memiliki tekanan darah
yang lebih tinggi daripada pria pada usia tersebut.
Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah sistol (angka atas) adalah
titik puncak yang tercapai ketika jantung berkontraksi dan menumpahkan darah keluar
arteri. Sedangkan tekanan darah diastole (angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ketitik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah kembali. Jika lebih dari itu maka
disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi. Factor fisiologis yang dapat mengatur
tekanan darah tinggi ialah denyut jantung.
Obat obat kardiovaskular adalah obat obat yang secara langsung dapat memulihkan
fungsi otot jantung dan pembuluh yang terganggu ke keadaan normal. Gangguan gangguan
jantung yang paling lazim adalah angina pectoris, dimana jantung tidak menerima cukup oksigen
karena penciutan arteri arteri jantung; infark jantung, dimana sebagian jantung mati karena
penyaluran darah tersumbat: dekompensasi, dimana jantung tidak sanggup lagi memelihara
peredaran darah selayaknya. Sedangkan salah satu penyakit adalah atherosclerosis, dimana
dinding-dinding pembuluh-pembuluh nadi besar, menebal dan mengeras akibat endapan dari
antara lain kolesterol dan lemak. Penyakit ini dapat mengakibatkan hipertensi atau sebaliknya.
Secara umum obat-obat kerdiovaskuler meliputi obat gagal jantung, antiaritmia, anti
angina, hipolipidemik dan anti hipertensi. Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di
dlm rongga jantung & pembuluh darah. Arus turbulen umumnya terjadi karena kelainan katup,yaitu: stenosis (katup tidak dapat membuka secara sempurna) atau insufisiensi katup (katup tidak
dapat menutup secara sempurna). Murmur diastol setelah bunyi dub akibat stenosis katup
atrioventrikularis atau insufisiensi katup semilunar. Murmur sistol setelah lub akibat
insufisiensi katup atrioventrikularis atau stenosis katup semilunar.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
14/19
VI. KesimpulanSistem kardiovaskular memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh
jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Secara normal setiap
jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang cukup sehingga
jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. Sistem kardiovaskular yang
berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi dalam merespons
seluruh aktivitas tubuh. Salah satu contoh adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar
aktivitas jaringan dapat terpenuhi.
Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba.
Tekanan darah pada saat rileks atau santai akan lebih baik atau normal karena pada saat itu
tekanan darah berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah
tersebut
http://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/sistem+kardiovaskular.htmlhttp://fkunhas.com/l/proses+metabolisme.html -
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
15/19
VII. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan
1. Sebutkan 2 kelainan klep jantung yang dapat menimbulkan bunyi yang abnormal
2. Sebutkan perbedaan antara struktur arteri dan vena
3. Bila katup bicuspidus memperlihatkan kebocoran, bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan
sistolik? Apa alasannya?
4. Gaya apa yang menyebabkan darah tetap mengalir pada saat ventrikel dalam keadaan relaks
5. Bagaimana tekanan darah dalam keadaan shock anafilaktic dan toksemia kehamilan? Mengapa
demikian?
6. Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan darah pada posisi duduk, berbaring,
berdiri, berbaring kaki 90 derajat tubuh, gerak badan selama 1 menit dan otak sedang bekerja.
Jawab :
1. 1. Stenosis katup. Ini terjadi ketika pembukaan katup jantung lebih kecil dari normal karena sel
ebarankaku atau menyatu. Pembukaan yang menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat
keras untuk memompadarahm melaluinya.Hal ini dapat menyebab kan gagal jantung dan
gejalalainnya. Semua empat katup dapat pulmonalis (mengeras, membatasialirandarah), kondisi
stenosis tricuspid di sebut stenosis pulmonal, stenosis mitral atau stenosis aorta
2. Insufisiensikatup. Jugadisebut regurgitation, ketidakmampuanatau katupbocor , ini terjadi
ketika katup tidak menutup rapat. Jika katup tidak segel, darahakanbocormundur di katup.Jantung harus bekerja keras untuk menebus katup bocor, dan kurangdarah mengalir keseluruh
tubuh.
2. Arteri : merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Arteri membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis.
Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot polos dan serabut elastik sehingga dapat
berdenyut-denyut sebagai kompensasi terhadap tekanan jantung pada saat sistol
Arteri yang lebih kecil dan arteriola lebih banyak mengandung lapisan otot sebagai respon
terhadap pengendalian saraf vasomotor
Arteri mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah khusus yang disebut vasa vasorum,
dipersarafi oleh serabut saraf motorik yang disebut vasomotor
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
16/19
Arteri mempunyai diameter yang berbeda-beda, mulai yang besar yaitu aorta kemudian
bercabang menjadi arteri dan arteriola
dinding arteri tebal karena membawa darah dengan tekanan yang tinggi
di tubuh tidak berada di permukaan tetapi agak kedalam dibawah permukaan
berwarna cenderung merah karena cenderung membawa darah yang mengandung oksigen
kecuali arteri pulmonalis
Vena :
Vena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh kejantung sehingga dinamakan pula pembuluh balik.
Vena mempunyai tiga lapisan seperti arteri tetapi mempunyai lapisan otot polos yanglebih tipis, kurang kuat dan mudah kempes (kolaps).
Vena dilengkapi dengan katup vena yang berfungsi mencegah aliran balik darah kebagian sebelumnya karena pengaruh gravitasi.
Katup vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan dalam vena yaitulapisan endotelium yang diperkuat oleh jaringan fibrosa.
3. Stenosis katup. Hal ini terjadi ketika membuka katup jantung lebih kecil dari normal karena
selebaran kaku atau menyatu. Pembukaan menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat
keras untuk memompa darah melalui itu. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung dan gejala
lainnya
4. Relaksasi isovolumetrik vertikel adalah periode selama vertikel rileks dan katup AV dan katup
memaruh bulan masih tertutup. Volume ventrikel tidak berubah selama periode ini
(isovolumetri).
5. Shock anaphylactic adalah suatu syndroma klinis yang ditandai dengan adanya hipotensi,
tacycardia, kulit yang dingin, pucat basah, hiperventilasi, perubahan status mental, penurunan
produksi urine yang diakibatkan oleh reaksi anafilaksis. Reaksi anafilaksis merupakan sindrom
klinis akibat reaksi imunologis (reaksi alergi) yang bersifat sistemik, cepat dan hebat yang dapat
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
17/19
menyebabkan gangguan respirasi, sirkulasi, pencernaan dan kulit. Jika reaksi tersebut cukup
hebat sehingga menimbulkan syok disebut sebagai syok anafilaktik yang dapat berakibat fatal
6. Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba. Tekanan
darah pada saat rileks atau santai akan lebih baaik atau normal karena pada saat itu tekanan darah
berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut.
-
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
18/19
Daftar Pustaka
Anderson, Paul D. 1996.Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta : EGC.
http://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.html
Guyton, A. C. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku kedokteranEGC, Jakarta.
Snaeni, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan.Yogyakarta : Kanisius.
http://anitatodja.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-fisiologi.html (diunduh pada selasa
06-Mei-2014)
http://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.htmlhttp://anitatodja.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-fisiologi.htmlhttp://anitatodja.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-fisiologi.htmlhttp://abhique.blogspot.com/2009/10/fisiologi-sistem-kardiovaskuler.html -
5/26/2018 PERCOBAAN I1.docx
19/19