perawatan ipal pamela

8
Rekomendasi Perawatan INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) RS. SRI PAMELA TEBING TINGGI e-mail : [email protected] FORUM KOMUNIKASI KESEHATAN LINGKUNGAN MEDAN e-mail : [email protected]

Upload: boelank

Post on 18-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PERAWATAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH

TRANSCRIPT

Rekomendasi PerawatanINSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)RS. SRI PAMELA TEBING TINGGI

e-mail : [email protected]

PRAKATAAir limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang lain merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, senyawa kimia lain yang berbahaya, serta mikro organisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan.Oleh karena itu, air limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun masalah kesehatan masyarakat.Pencemaran lingkungan dapat dicegah dengan mengelola air limbah yang dihasilkan sebelum dibuang ke badan air/ sungai.Limbah yang dibuang ke sungai harus memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Baku mutu air limbah/ limbah cair bagi kegiatan rumah sakit tersebut diatur berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor : KEP/MENLH NO. 5 TAHUN 2014 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit.Keberhasilan suatu unit pengolahan limbah untuk mencapai baku mutu lingkungan sangat dipengaruhi oleh model system serta kecukupan kemampuan unit pengolahan.Pemeliharan dan maintenance unit juga merupakan hal penting yang tidak bias di kesempingkan untuk menjaga unit pengolahan agar dapat beroperasi sesuai dengan yang di harapkan.Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan di RS. SRI PAMELA Tebing Tinggi, ditemukan bahwa beberapa parameter Limbah tidak memenuhi baku mutu lingkungan antara lain NH3 dan Total Coliform pada outlet. Untuk mengatasi hal ini diperlukan beberapa perawatan pada unit Pengolahan Limbah di RS .SRI PAMELA Tebing Tinggi.

REKOMENDASI PERAWATAN Unit Pengolahan Limbah yang digunakan pada RS. SRI PAMELA Tebing Tinggi, menggunakan system pengolahan kombinasi Biologi dan Kimia dengan nama brand BIODETOX , unit ini telah beroperasi sejak tahun 2006 dengan kapasitas pengolahan 160 tempat tidur.Sistem biodetox yang digunakan pada unit ini meliputi 6 proses utama yakni :1. Unit pemisah partikel kasar 2. Unit Equalisasi ( berfungsi untuk menghomogenkan Limbah)3. Unit Pengolahan Biologi (Biodetox)Unit ini memanfaatkan system biologi dalam meruduksi beban cemaran, unit ini memanfaatkan media lekatan fiber/PVC berfilamen sebagai media lekatan biofilm, unit ini berfungsi untuk menurunkan kandungan PO4 dan NH3 serta sebagian partikel tersuspensi. Unit ini bekerja dengan dua system yakni aerob dan Anaerob.4. Unit pemisah Lumpur ( Grift Chamber)5. Unit Klorinasi6. Unit Pengendap Akhir

Berdasarkan informasi yang diterima dari petugas unit pengolahan BIODETOX ini telah beroperasi selama kurang lebih 9 tahun dan belum mendapatkan perawatan secara maksimal. Hasil pemeriksaan terakhir beberapa parameter tidak memenuhi baku mutu yakni NH3 dan Total Coliform.Tingginya NH3 pada hasil pengolahan sangat dipengaruhi oleh suplay udara kedalam unit aerob pada unit BIODETOX, hasil pengamatan dilapangan ditemukan unit blower yang mensuplay udara kedalam IPAL dalam keadaan rusak, kurangny suplay udara pada unit ini dapat menganggu proses biodekomposisi sehingga terjadi peningkatan jumlah NH3 yang diakibatkan oleh berubah fungsinya bakteri fakultatif menjadi sepenuhnya bakteri Anaerob. Masih tingginya keadaan Total Coliform, Dipengaruhi oleh kemapuan klorinasi pada unit disinfeksi, hasil temuan di lapangan alat injeksi klorin (dosing pump) sudah tidak dapat beroperasi secara maksimal, sehingga kemampuan dis infeksi unit pengolahan menurun.Untuk mengatasi hal tersebut direkomendasikan untuk melakukan perawatan unit pengolahan meliputi :1. Penggantian/ Perbaikan unit Blower2. Pemasangan diffuser pada unit aerasi3. Pengantian Dosing Pump4. Penggunaan chlorine tablet apabila beban coliform masih cukup tinggi

Penggantian AeratorPenggantian Dosing PumpPerbaikan/ penggantian Blower

Pemanfaatan Chlorine TabletPemanfaatan Chlorine Tablet

Berikut rekomendasi alat yang dapat digunakan untuk perawatan unit IPAL.1. Blower

Unit aerasi yang digunakan pada IPAL RS. SRI PAMELA mengunakan 2 buah blower dengan memanfaatkan motor listrik Tipe (Ring Blower) , saat ini blower mengalami kerusakan sehungga proses IPAL terganggu.Blower jenis ini memiliki kelemahan pada unit motor yang sering terbakar atau rusak akibat penggunaan kontinyu dan rusak akibat lompatan listrik saat pergantian blower.

Rekomendasi

Untuk pemaksimalan unit pengolahan di rekomendasikan untuk mengganti unit aerator dengan Root Blower dengan spesifikasi :Capacity 2.6 speed, 1250 RPMPresure 39.2 K.PaKeunggulan : Lebih tahan lamaMenggunakan pemutar motor dengan tabung vakum yang memproleh udara dari penngerak motor yang menggunkan oli, sehingga beban motor tidak terlalu besar.**Kisaran Harga : Rp. 39.926.0000,-

2. Pengantian Dosing Pump

Dosing Pump berfungsi untuk mengatur injeksi chlorine kedalam unit Pengolahan limbah, saat ini unit ini tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi peningkatan total coliform pada hasil outlet , direkomendasikan untuk mengganti alat ini*Kisaran Harga : Rp. 7.826.000 ,-

3. Penambahan Difuser

Difuser berfungsi untuk meingkatkan cakupan penyebaran udara kedalam air limbah, penggunaan diffuser dapat memaksimalkan fungsi blower dalam proses aerasi pada IPAL*Kisaran Harga : Rp. 1.226.000 ,- /unit

*) Harga masih berupa estimasi berdasarkan survey di Medan, harga dapat berubah sewaktu-waktu .

FORUM KOMUNIKASI KESEHATAN LINGKUNGAN MEDANe-mail : [email protected]