tugas ekin pamela

23
Hukum Keunggulan Komparatif Nama Kelompok : 1. Julian (NyampahFC) 2. C.Ronaldo (CR-7) 3. Bambang (Tommy) 4. Amen 5. Dwi 6. Dian 7. Ringgo

Upload: julian-purba-ii

Post on 25-Jun-2015

137 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Ekin Pamela

Hukum Keunggulan Komparatif

Nama Kelompok :1. Julian (NyampahFC)2. C.Ronaldo (CR-7)3. Bambang (Tommy)4. Amen5. Dwi6. Dian7. Ringgo

Page 2: Tugas Ekin Pamela

a. Pendahuluan

• Dalam bab ini, kita akan membahas perkembangan teori perdagangan internasional sejak abad ke-17 sampai bagian pertama abad ke-20.

Page 3: Tugas Ekin Pamela

b. Pandangan Merkantilis Mengenai Perdagangan • Sebagai ilmu pengetahuan

yang terorganisasi, ilmu ekonomi dapat dikatakan lahir

sejak publikasi buku The Wealth of Nation karya Adam

Smith pada tahun 1776.

Page 4: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…

Para penganut merkantilisme itu berpendapat bahwa satu-satunya cara bagi sebuah

negara untuk menjadi kaya dan kuat adalah dengan melakukan sebanyak mungkin ekspor dan

sesedikit mungkin impor.

Page 5: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…Dengan demikian, pemerintah harus menggunakan seluruh kekuatannya untuk mendorong ekspor, dan mengurangi serta membatasi impor (khususnya impor barang-barang mewah).

Page 6: Tugas Ekin Pamela

c. Perdagangan Berdasarkan keunggulan Absolut Dari Adam Smith

• Smith mengawali penjelasannya dengan kebenaran sederhana

bahwa 2 negara akan melakukan perdagangan secara sukarela jika

kedua negara tersebut memperoleh keuntungan.

Page 7: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…

• Kaum merkantilisme percaya bahwa sebuah negara hanya

dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan dengan mengorbankan negara lain

(zero-sum game)

Page 8: Tugas Ekin Pamela

Keunggulan Absolut

• Menurut adam Smith :perdagangan antara 2 negara didasarkan pada keunggulan absolute atau (absolute advantage).

Page 9: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…• kedua negara tersebut dapat

memperoleh keuntungan dengan cara masing-masing melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi yang memiliki keunggulan absolute, dan menukaran dengan komoditi lain yang memiliki kerugian absolute.

Page 10: Tugas Ekin Pamela

Perdagangan Berdasarkan Keunggulan komperatif : David Ricardo• Pada tahun 1817 David

Ricardo menerbitkan buku berjudul principles of political economi and taxation, yang berisi penjelasan mengenai hukum keunggulan komparatif.

Page 11: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…

• Hukum ini merupakan salah hukum perdagangan internaisonal yang paling penting dan merupakan hukum ekonomi yang masih belum mendapat tantangan dari berbagai aplikasi dalam praktek.

Page 12: Tugas Ekin Pamela

Hukum keunggulan komperatif

• Menurut hukum keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara kurang efesien dibanding (atau memiliki kerugian absolut terhadap) negara lain dalam memproduksi kedua komoditi, namun masih tetap terdapat dasar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Page 13: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…

• Perlu diingingat bahwa dalam konteks dua negara dan dua komoditi, jika salah satu negara telah ditetapkan memiliki keunggulan komparatif dalam satu komoditi,maka negara satunya harus dianggap memiliki keunggulan komparatif dalam komoditi lainnya.

Page 14: Tugas Ekin Pamela

Keuntungan dari perdagangan

• Contoh untuk membuktikan hukum tersebut, bahwa Amerika Serikat dan Inggris keduanya dapat memperoleh keuntungan dengan melakukan spesialisai produksi dan mengekspor komoditi yang memilki keunggulan komparatif.

Page 15: Tugas Ekin Pamela

Keunggulan komparatif dalam nilai uang

• Menurut hukum keunggulan komparatif, meskipun salah satu negara memilki kerugian absolute dalam produksi kedua komoditi dibanding negara kedua, namun masih tetap terdapat dasar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan.

Page 16: Tugas Ekin Pamela

Keunggulan Komparatif dan Biaya Oportunitas

Hukum keunggulan komparatif menurut asumsi David Ricardo:

1. Hanya terdapat dua negara dan dua komoditi2. Perdagangan bersifat bebas3. Terdapat mobiltas tenaga kerja yang sempurna

di dalam negara namum tidak ada mobilitas anatara dua negara

4. Biaya produksi konstan5. Tidak terdapat biaya transportasi 6. Tidak ada perubahan teknologi 7. Mengguanakan teori nilai tenaga kerja

Page 17: Tugas Ekin Pamela

a. Keunggulan komparatif dan Teori Nilai Tenaga Kerja

• Menurut Teori Nilai Tenaga Kerja, nilai/harga sebuah komoditi tergantung dari jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk membuat komoditi tersebut.

Page 18: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…

• Namun demikian, tenaga kerja bukanlah satu-satunya faktor produksi. Penggunaannya juga tidak dilakukan dalam proporsi yang tetap dan dalam jumlah yang samapada semua komoditi.

Page 19: Tugas Ekin Pamela

b. Teori Biaya Oportunitas

• Tahun 1936, seorang ekonom bernama Haberler mendasarkan teori keunggulan komparatif pada teori biaya oportunitas.

• Menurut teori ini, biaya sebuah komoditi adalah jumlah komoditi ke-2 yang harus dikorbankan untuk memperoleh sumber daya yang cukup untuk memproduksi 1 unit tambahan komoditi pertama.

Page 20: Tugas Ekin Pamela

Pengujian Empiris Model Ricardo

• Pengujian empiris pertama dilakukan oleh MacDougall pada tahun1951 dan 1952, dengan menggunakan produktifitas tenaga kerja dan data ekspor dari 25 jenis industry di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1937.

Page 21: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…• Oleh karena upah tenaga kerja di amerika dua kali

lebih besar dari upah tenaga kerja di Inggris, MacDougall berpendapat bahwa biaya produksi di amerika akan lebih rendah pada industri-industri yang produktifitas tenaga kerjanya lebih dari dua kali produktifitas tenaga kerja Inggris.

• Pada produksi-produksi semacam inilah Amerika Serikat memiliki keunggulan komperartif karena Amerika dapat menjual lebih murah dibanding Inggris.

Page 22: Tugas Ekin Pamela

Kesimpulan

Model perdagangan David Ricardo ini sebagian besar

sudah dapat dibuktikan kebenarannya namun teori ini

memiliki kekurangan yang cukup serius. Teori ini hanya

melakukan asumsi, bukan menjelaskan keunggulan

komperatif.

Page 23: Tugas Ekin Pamela

Lanjutan…• Artinya David Ricardo dan para ekonom

klasik lainnya secara umum tidak memberikan penjelasan mengenai

perbedaan dalam produktifitas tenaga kerja dan keunggulan komperatif

antarnegara, dan mereka pun tidak dapat memberikan penjelasan yang

rinci mengenai pengaruh perdagangan internasional pada pendapatan faktor

produksi.