peranan dan pengertian epidemiologi dalam kesehatan masyarakat

8/16/2019 Peranan Dan Pengertian Epidemiologi Dalam Kesehatan Masyarakat

1/16

Peranan dan Pengertian Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat

Peran dan Pengertian Epidemiologi, Pengertian

Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran

masalah Kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor yangmempengaruhinya. Epidemiologi diartikan sebagai studi tentang epidemi.

Hal ini berarti bahwa epidemiologi hanya mempelajari penyakit-penyakit

menular saja tetapi dalam perkembangan selanjutnya epidemiologi juga

mempelajari penyakit-penyakit non infeksi, sehingga dewasa ini

epidemiologi dapat diartikan sebagai studi tentang penyebaran penyakit

pada manusia di dalam konteks lingkungannya.Mencakup juga studi tentang

pola-pola penyakit serta pencarian determinan-determinan penyakit

tersebut. Dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu yang

mmepelajari tentang penyebaran penyakit serta determinan-determinan

yang mempengaruhi penyakit tersebut. ntuk dapat memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta

memulihkan kesehatan masyarakat perlu disediakan dan diselenggarakan

!elayanan Kesehatan Masyarakat " !ublic Health #er$ice % yang sebaik &

baiknya. 'leh karena itu pelayanan kesehatan masyarakat yang diberikan

harus sesuai dengan kebutuhan " Health (eeds % dari masyarakat. (amun

dalam praktek sehari & hari ternyata tidaklah mudah untuk menyediakan dan

menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal.

Masalah pokok yang dihadapi adalah sulitnya merumuskan kebutuhan

kesehatan yang ada dalam masyarakat karena pola kehidupan masyarakat

yang beraneka ragam sehingga mengakibatkan kebutuhan kesehatan yang

ditemukan juga beraneka ragam. ntuk mengatasinya, telah diperoleh

semacam kesepakatan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat

dilakukan jika diketahui masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

Misalnya ) apabila dalam suatu masyarakat banyak ditemukan masalah

kesehatan berupa penyakit menular " *+ %, maka pelayanan kesehatan

yang disediakan akan lebih diarahkan kepada upaya untuk mengatasi


2/16

masalah penyakit menular tersebut. pabila hal ini kemudian dikaitkan

dengan upaya untuk mengetahui rekwensi, !enyebaran dan aktor & factor

yang mempengaruhi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat, maka

tercakup dalam suatu cabang /lmu Khusus yang disebut dengan

Epidemiologi. Dan Epidemiologi ini merupakan inti dari /lmu Kesehatan

Masyarakat.

Kata kunci dari epidemiologi adalah mengenai frekuensi,penyebaran,dan

faktor determinan. rekuensi yaitu menemukan masalah kesehatan di

masyarakat dan mengukur atau menghitung jumlah masalah kesehatan

yang terjadi di masyarakat. !enyebaran yaitu menunjuk kepada

pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu.

Keadaan tertentu yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah 0

a. Menurut iri & ciri Manusia " M( %

b. Menurut *empat " !1E %

c. Menurut 2aktu " */ME %

Sedangkan yang dimaksud dengan factor determinan adalah menunjuk

kepada factor penyebab dari suatu penyakit / masalah kesehatan baik yang

menjelaskan Frekwensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab

munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang

lazim dilakukan yaitu

a. !erumuskan "ipotesa tentang penyebab yang dimaksud.

b. !elakukan pengujian terhadap rumusan "ipotesa yang telah disusun.

c. !enarik kesimpulan.

Masalah Kesehatan Masyarakat yang Sering terjadi

Dewasa ini di /ndonesia terdapat beberapa masalah kesehatan penduduk

yang masih perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh dari semua

pihak antara lain0 anemia pada ibu hamil, kekurangan kalori dan protein

pada bayi dan anak-anak, terutama di daerah endemic, kekurangan $itamin

pada anak, anemia pada kelompok mahasiswa, anak-anak usia sekolah,

serta bagaimana mempertahankan dan meningkatkan cakupan imunisasi.

!ermasalahan tersebut harus ditangani secara sungguh-sungguh karena


3/16

dampaknya akan mempengaruhi kualitas bahan baku sumber daya manusia

/ndonesia di masa yang akan datang.

Peranan Epidemiologi Dalam Pemecahan Masalah Kesehatan

Masyarakat

Dari kata kunci epidemiologi yang sudah diterangkan pada poin , dapat kita

simpulkan bahwa dalam pemecehan masalah kesehatan masyarakat,kunci

kata epidemiologi di atas tadi dapt kita aplikasikan. #ebagai contoh misalkan

dalam penanganan kasus demam berdarah. ntuk menangani kasus demam

berdarah,pertama kali kita harus menemukan dahulu masalah ini secara

pasti,bahwa di desa 3 terdapat sekelompok orang menderita demam

berdarah. #etelah itu,kita hitung berapa banyak masyarakat yang terkena

penyakit demam berdarah ini. Kemudian kita selidiki bagaimana penyakit ini

dapat menyebar dengan mencari siapa yang pertama kali

menyebarkan,dimana tempat penyebarannya dan kapan waktu

penyebarannya.1amgkah selanjutnya adalah factor determinan yaitu

merumuskan hipotesa atau dugaan kita tentang bagaimana penyebaran

penyakit ini.kemudian setelah itu kita menguji hipotesa ini. #etelah

didapatkan kebenaran pada hipotesa penyebaran penyakit demam berdarah

pada desa 3 ini setelah itu kita dapat tarik kesimpulan bagaimana penyakit

demam berdarah ini dapat menyebar. #etelah itu kita sebagai tenaga

kesehatan kita harus melakukan berbagai cara agar penyakitini tidak

menyebar lagi. ontohnya dengan sosialisasi program 4M dan

mennghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dan

kesehatannya.

pabila Epidemiologi dapat dipahami dan diterapkan dengan baik, akan

diperoleh berbagai manfaat yang jika disederhanakan adalah sebagai berikut

0

1. Membantu Pekerjaan Administrasi Kesehatan.

5aitu membantu pekerjaan dalam !erencanaan " !lanning % dari pelayanan

kesehatan, !emantauan " Monitoring % dan !enilaian " E$aluation % suatu

upaya kesehatan.


4/16

Data yang diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan dapat dimanfaatkan

untuk melihat apakah upaya yang dilakukan telah sesuai dengan rencana

atau tidak "!emantauan% dan ataukah tujuan yang ditetapkan telah tercapai

atau tidak "!enilaian%.

2. Dapat Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan.

Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat

disusun langkah & langkah penaggulangan selanjutnya, baik yang bersifat

pencegahan ataupun yang bersifat pengobatan.

. Dapat Menerangkan Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit.

#alah satu masalah kesehatan yang sangat penting adalah tentang penyakit.

Dengan menggunakan metode Epidemiologi dapatlah diterangkan 6iwayat

lamiah !erkembangan #uatu !enyakit " (atural History of Disease %.

!engetahuan tentang perkembangan alamiah ini amat penting dalam

menggambarkan perjalanan suatu penyakit. Dengan pengetahuan tersebut

dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit

sedemikian rupa sehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat 7

peranan Epidemiologi dalam menerangkan perkembangan alamiah suatu

penyakit adalah melalui pemanfaatan keterangan tentang frekwensi dan

penyebaran penyakit terutama penyebaran penyakit menurut waktu.

Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu penyakit, maka

dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit tersebut.

!. Dapat Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan.

Karena Epidemiologi mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran

masalah kesehatan, maka akan diperoleh keterangan tentang keadaan

masalah kesehatan tersebut. Keadaan yang dimaksud di sini merupakan

perpaduan dari keterangan menurut cirri & cirri Manusia" tempat dan

#aktu.

!erpaduan cirri ini pada akhirnya menghasilkan 8 " empat % Keadaan Masalah

Kesehatan yaitu 0

a. EP$DEM$


5/16

dalah 0 Keadaan dimana suatu masalah kesehatan " umumnya penyakit %

yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat

berada dalam frekwensi yang meningkat.

b. PA%DEM$

dalah 0 #uatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan " umumnya

penyakit % yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang

singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya

telah mencakup suatu wilayah yang amat luas.

c. E%DEM$

dalah 0 suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan " umumnya

penyakit % yang frekwensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam

waktu yang lama.

d. SP&'AD$K

dalah 0 suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan " umumnya

penyakit % yang ada di suatu wilayah tertentu frekwensinya berubah & ubah

menurut perubahan waktu

DATA DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE

KOMPETENSI

1. Pengertian data

2. Macam data

3. Pengertia pop!a"i

#. Pengertian "amp!e

$. Pengertian "amp!ing

%. Meng&itng 'e"ar "amp!e

(. Macam "amp!ing

). *onto& random "amp!ing dan non random "amp!ing


6/16

APA IT+ DATA

• Data ,-ama / datm0 &impnan anga ang 'era"a! dari &a"i! pengran

pene!iti

•

Kmp!an data di"e't agregat

KLASIIKASI DATA

• Menrt Tingat Pengo!a&ana

4a5 data data menta& dan 'e!m dio!a&

• Mi"a! mr m&" 267 317 #$7 237 18

Arra data data ang 'e!m dio!a&7 tetapi "da& dirtan

• Mi"a! mr m&" 187 267 237 317 #$

+ngroped data ra5 data ang 'e!m die!ompoan

• Mi"a! A,237 Pria7 I"!am07 B ,367 Pria7 Kato!i07 * ,2$7 9anita7 I"!am07 D ,187 Pria7

Kri"ten0

Groped data data ang te!a& die!ompoan da!am e!a" tertent

• Mi"a! +mr e!ompo ,11:2607 ,21:2807 ,31:380

Agama

Menrt 'ent anga

1. Data Di"rit data ang angana '!at

2. Data ontine data ang angana peca&an ,de"ima!0

Menrt Si;atna

1. Data Kantitati; data ang 'er5-d anga

2. Data Ka!itati; data ang tida 'er5-d anga

Menrt Sm'erna

1. Data Primer data ang dir ata di&itng "endiri o!e& pene!iti


7/16

2. Data Snder data ang didapat dari "m'er !ain7 ang tida dir ata

di&itng "endiri o!e& pene!iti

Menrt Sa!a Pengrana

• Sa!a Nomina! data ang &ana dapat mem'edaan ,mengatagorian07 tida

dieta&i tingat per'edaana dan tida ada rtana

• Mi"a! -eni" e!amin7 agama7 a!amat7 "tat" pera5inan

• Sa!a Ordina! data ang mempnai ategori7 mempnai tingat per'edaana7

teapi tida dieta&i 'erapa ni!ai tingat per'edaana

• Mi"a! go!ongan7 pangat7 tingat pendidian

• Sa!a Interom'ang7 pa"ien po!i andngan7 pera5at p"e"ma"

Macam Pop!a"i

1. Pop!a"i init ,ter&ingga0 dieta&i -m!a&na


8/16

2. Pop!a"i In;init ,ta ter&ingga0 tida dieta&i -m!a&na7 dapat di'a& men-adi

ter&ingga dengan cara mem'ata"i 5i!aa& ata -m!a&

• Sampe! ada!a& per5ai!an dari pop!a"i dengan arateri"ti tertent7 ang

dapat me5ai!i eadaan pop!a"i ang "e'enarna

• Pengam'i!an "amp!e ,"amp!ing0 di!aan dengan cara aca=random dan non

aca=random

• Samp!ing random / agar "ema anggota pop!a"i mempnai e"empatan

ang "ama nt dipi!i& ,nt pene!itian de"ripti; dan ana!iti0

• Samp!ing non random / &ana nt pene!itian de"ripti;

*A4A PENGAMBILAN SAMPLE 4ANDOM

1. Simp!e 4andom Samp!ing

2. S"tematic 4andom Samp!ing

3. Strati;ied 4andom Samp!ing

#. *!"ter 4andom Samp!ing

$. M!ti"tage 4andom Samp!ing

*A4A PENGAMBILAN SAMPEL NON 4ANDOM

1. ?ota "amp!ing ,pengam'i!an 'e"ar "ampe! ditentan o!e& pene!iti0

2. Accidenta! "amp!ing ,pengam'i!an "ampe! "eadana= ang ada "aat pene!itian0

3. E@pert "amp!ing ,pengam'i!an "ampe! 'erda"aran "aran a&!i0

#. Prpo"i


9/16

627 327 )37 2#7 $#7 $27 6(7 ##7 $37 %#7 337 )67 )(7 1)7 617 387 )#7 %27 2$7 (27 6(7 1(7 $27

)%7 1#7 6%7 337 (67 ($7 )87 167 227 81 d"t

SSTEMATI* 4ANDOM SAMPLING

• Pop!a"i dirtan ter!e'i& da&!

• Pemi!i&an random dipero!e& dengan cara mencari anga e!ipatan

• Anga e!ipatan dipero!e& dari pop!a"i="amp!e / mi"a! 166=$6 2

• Ca"i! pemi!i&an "amp!e dengan anga e!ipatan 2 ada!a& 667 627 6#7 6%7 6)7 167

127 1#7 1%7 1)7 267 22 d"t

ST4ATIIED 4ANDOM SAMPLING

• Pop!a"i di'agi men-adi 'e'erapa e!ompo ata "trata / 'ar di!aan

random "amp!ing

• Mi"a! pene!itian I? "i"5a SD / die!ompoan d! per e!a" / !a! ma"ing2

e!a" di!aan random "amp!ing

• Mi"a! -m!a& "amp!e %6 "i"5a / maa ma"ing2 e!a" diam'i! 16 "amp!e dipi!i&

"ecara random

*L+STE4 4ANDOM SAMPLING

• *!"ter "amp!ing dipergnaan "aat nit "amp!ingna terdiri !e'i& dari "at

e!emen pop!a"i ,e!ompo0

• Mi"a!na "r


10/16

• Mi"a! "r


11/16

Sampe! ada!a& 'agian dari pop!a"i ang "enga-a dipi!i& o!e& pene!iti nt diamati7

"e&ingga "ampe! ranna !e'i& eci! di'andingan pop!a"i dan 'er;ng"i "e'agai

5ai! dari pop!a"i.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Praktis Prof. Dr. Siti urha!ati, MS, 20"2 : hlm 3#

9. (. Karakteristik Sampel

Ada da riteria "ampe! ait riteria in!"i dan riteria e"!"i. Penentan criteria

"ampe! diper!an nt mengrangi &a"i! pene!iian ang 'ia".

9. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatupopulasi target yang terjangkau yang akan diteliti "(ursalam, :;;40


12/16

9. ). *eknik Pengambilan Sampel

9. !engertian teknik pengambilan sampel

Teni pengam'i!an "ampe! ata teni "amp!ing ada!a& teni pengam'i!an "ampe!

dari pop!a"i. Sampe! ang merpaan "e'agaian dari pop!a"i t"'. emdian dite!iti

dan &a"i! pene!itian ,e"imp!an0 emdian dienaan pada pop!a"i ,genera!i"a"i0.

C'ngan pop!a"i7 "amp!e7 teni "amp!ing7 dan genera"i dapat digam'aran "e'agai

'erit.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Drs. Kuntjojo, 2009 : hlm 33.

9. Manfaat sampling

a0 Meng&emat 'eaa pene!itian.

'0 Meng&emat 5at nt pene!itian.

c0 Dapat meng&a"i!an data ang !e'i& arat.

d0 Memper!a" rang !ingp pen!itian.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Drs. Kuntjojo, 2009 : hlm 3$.

9. #yarat & syarat teknik sampling

Teni "amp!ing 'o!e& di!aan 'i!a pop!a"i 'er"i;at &omogen ata memi!ii

arateri"ti ang "ama ata "etida:tidana &ampir "ama. Bi!a eadaan pop!a"i

'er"i;at &eterogen7 "ampe! ang di&a"i!anna dapat 'er"i;at tida repre"entati; ata

tida dapat menggam'aran arateri"ti pop!a"i.


13/16

Dikutip dari buku Metode Penelitian Drs. Kuntjojo, 2009 : hlm 3$.

9. ?enis & jenis teknik sampling

a0 Teni "amp!ing "ecara pro'a'i!ita"

Teni "amp!ing pro'a'i!ita" ata random "amp!ing merpaan teni "amp!ing ang

di!aan dengan mem'erian pe!ang ata e"empatan epada "e!r& anggota

pop!a"i nt men-adi "ampe!. Dengan demiian "ampe! ang dipero!e& di&arapan

merpaan "ampe! ang repre"entati;. Teni "amp!ing "emacam ini dapat di!aan

dengan cara:cara "e'agai 'erit.

10 Teni "amp!ing "ecara ram'ang "eder&ana.

*ara pa!ing pop!er ang dipaai da!am pro"e" penarian "ampe! ram'ang "eder&ana

ada!a& dengan ndian.

20 Teni "amp!ing "ecara "i"temati" ,""tematic "amp!ing0

Pro"edr ini 'erpa penarian "amp!e dengan cara mengam'i! "etiap a"" ,nomor

rt0 ang e"eian dari da;tar pop!a"i.

30 Teni "amp!ing "ecara ram'ang proportiona!

>ia pop!a"i terdiri dari "'pop!a"i:"'pop!a"i maa "amp!e pene!itian diam'i! dari

"etiap "'pop!a"i. Adapn cara pengam'i!anna dapat di!aan "ecara ndian

mapn "i"temati".

#0 Teni "amp!ing "ecara ram'ang 'ertingat

Bi!a "'pop!!a"i:"'pop!a"i "i;atna 'ertingat7 cara peng: am'i!an "ampe! "ama

"eperti pada teni "amp!ing "ecara proportiona!.

$0 Teni "amp!ing "ecara !"ter ,c!"ter "amp!ing0


14/16

Ada a!ana pene!iti tida ta& per"i" arateri"ti pop!a"i ang ingin di-adian "'-e

pene!itian arena pop!a"i ter"e'ar di 5i!aa& ang amat !a". +nt it pene!iti &ana

dapat menentan "ampe! 5i!aa&7 'erpa e!ompo !a"ter ang ditentan "ecara

'erta&ap. Teni pengam'i!an "amp!e "ema: cam ini di"e't c!"ter "amp!ing ata

m!ti:"tage "amp!ing.

'0 Teni "amp!ing "ecara nonpro'a'i!ita".

Teni "amp!ing nonpro'a'i!ita" ada!a& teni pengam'i!an "amp!e ang diteman

ata ditentan "endiri o!e& pene!iti ata menrt pertim'angan paar. Be'erapa -eni"

ata cara penarian "ampe! "ecara nonpro'a'i!ita" ada!a& "e'agai 'erit.

10 Ppo"i


15/16

pengmp!an data di!aan. Pro"e" dipero!e&na "ampe! "emacam ini di"e't

"e'agai penarian "ampe! "ecara e'et!an.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Drs. Kuntjojo, 2009 : hlm 3$,3%.

9. D. Penentuan +umlah Sampel

Bi!a -m!a& pop!a"i dipandang ter!a! 'e"ar7 dengan ma"d meng:&emat 5at7

'iaa7 dan tenaga7 pene!iti!i tida mene!iti "e!r& anggota pop!a"i. Bi!a pene!iti

'erma"d mene!iti "e'agian dari pop!a"i "a-a ,"ampe!07 pertanaan ang "e!a!

mnc! ada!a& 'erapa -m!a& "ampe! ang memen&i "arat. Ada &m "tati"tia

da!am menentan -m!a& "ampe!7 ait "emain 'e"ar -m!a& "ampe! "emain

menggam'aran eadaan pop!a"i ,Sardi7 266# $$0.

Se!ain 'erda"aran etentan di ata" per! p!a penentan -m!a& "ampe! dia-i dari

arateri"ti pop!a"i. Bi!a pop!a"i 'er"i;at &omogen maa tida ditntt "ampe! ang

-m!a&na 'e"ar. Mi"a!na "a-a da!am pemeri"aan go!ongan dara&.

9a!apn pemaaian -m!a& "ampe! ang 'e"ar "angat dian-ran7 dengan

pertim'angan adana 'er'agai eter'ata"an pada pene!iti7 "e&ingga pene!iti 'er"a&a

mengam'i! "ampe! minima! dengan "arat dan atran "tati"tia tetap terpen&i

"e'agaimana dian-ran o!e& I"aac dan Mic&ae! ,Sardi7 266# $$0. Dengan

menggnaan rm" tertent ,!i&at Sardi7 266# $$:$%07 I"aac dan Mic&ae!

mem'erian &a"i! a&ir -m!a& "ampe! ter&adap -m!a& pop!a"i antara 16 F 166.666.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Drs. Kuntjojo, 2009 : hlm 3#.

9. E. Kesimpulan

9. !opulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek7subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang


16/16

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya

:. #ample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi

4. Digunakannya sample dalam penelitian adalah untuk mereduksi

obyek penelitian dan melakukan generalisasi hasil penelitian, sehingga

dapat ditarik kesimpulan umum.

8. *eknik penentuan sampel " teknik sampling % adalah cara

menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang

akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-

sifat penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.

@. +erbagai teknik penentuan sample pada hakekatnya adalah

cara-cara untuk memperkecil kekeliruan generalisasi dari sample ke

populasi sehingga diperoleh sample yang representati$, yaitu sample

yang benar-benar mencerminkan populasinya.

peranan dan pengertian epidemiologi dalam kesehatan masyarakat

Documents