epidemiologi obat

19
FARMAKOLOGI Semester II STIK IJ Dra. Riati Yulia E.Awusi, Apt.,MPH Ruang lingkup: • Epidemiologi Obat • Obat Tradisional • Obat KB • Vitamin dan Mineral • Toksikologi Dasar

Upload: coco-isco-colsqi

Post on 28-Dec-2015

380 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

epidemiologi obat

TRANSCRIPT

Page 1: EPIDEMIOLOGI OBAT

FARMAKOLOGI

Semester II STIK IJDra. Riati Yulia E.Awusi, Apt.,MPH

Ruang lingkup:

• Epidemiologi Obat

• Obat Tradisional

• Obat KB

• Vitamin dan Mineral

• Toksikologi Dasar

Page 2: EPIDEMIOLOGI OBAT

OBAT PATENObat dengan nama dagang yaitu obat

milik perusahaan dengan nama khas yang dilindungi oleh hukum

OBAT GENERIKObat dengan nama generik, digunakan

disemua negara oleh setiap pabrik farmasi tanpa melanggar hak paten yang berlaku untuk obat yang

bersangkutan

OBAT PATENObat dengan nama dagang yaitu obat

milik perusahaan dengan nama khas yang dilindungi oleh hukum

OBAT GENERIKObat dengan nama generik, digunakan

disemua negara oleh setiap pabrik farmasi tanpa melanggar hak paten yang berlaku untuk obat yang

bersangkutan

Page 3: EPIDEMIOLOGI OBAT
Page 4: EPIDEMIOLOGI OBAT

Pengertian Farmakologi

• Pharmacology adalah ilmu yang mempelajari hal ikhwal obat (asal obat, sifat fisika/kimia obat, respon tubuh thd obat, sifat obat, nasib obat dlm tubuh dan efek terapi/khasiat obat)asal kata ; - pharmacon=obat

- logos=ilmuihiq

• Secara luas farmakologi farmakologi juga membahas riwayat obat,sumber obat,efek fisiologik, biokimiawi, mekamisme aksi atau cara kerja / perjalanan obat di dalam tubuh (absorpsi,distribusi,biotransformasi dan ekskresi),penggunaannya dalam pengobatan penyakit.

• Secara khusus farmakologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara obat dengan sistem biologis

Page 5: EPIDEMIOLOGI OBAT

Perjalanan nasib obat dalam tubuh(farmakokinetik obat)

Tempat kerja obat(resptor)

Terikat Bebas

Depot jaringanTerikat Bebas

Sirkulasi sistemik

Absorpsi

Metabolit

Biotransformasi

EkskresiObat bebas

Obat bebas

Obat terikat

Page 6: EPIDEMIOLOGI OBAT

• Dalam aliran darah (sirkulasi sistemik)obat dapat berada dlm bentuk bebas maupun terikat,kedua bentuk itu akan ikut terdistribusi keseluruh bagian tubuh, namun hanya obat bebas saja yg akan sampai ke reseptor (tempat kerja obat)dan memberikan efek terapi, efek samping maupun efek toksik. Sedangkan obat terikat (terikat oleh protein plasma) tidak memberikan efek terapi.

• Obat yang dpt mencapai organ tertentu,mis:hepar akan mengalami perubahan secara biologik(biotransformasi) menjadi senyawa lain(metabolit) agar lebih mudah dikeluarkan(ekskresi dari dalam tubuh.

Page 7: EPIDEMIOLOGI OBAT

• Agar bisa menimbulkan efek, obat harus berada pada tempat kerjanya (site of action) dlm kadar (dosis) yang cukup, utk mencapai tempat kerja obat (reseptor) obat hrs mengalami proses pindah dr tempat pemberian ke dlm aliran darah (sirkulasi sistemik) untuk diangkut sampai ke reseptor (tempat kerja obat).Proses masuknya obat dari tempat pemberian ke dalam aliran darah disebut absorpsi. Untuk dapat masuk aliran darah obat harus menembus sawar (barier) membran yang memisahkan obat di tempat pemberian dan tempat kerja obat. Sawar merupakan membran biologik yang terdiri dr beberapa membran sel: endotel,mukosa usus,sel alveoli dsb.

Page 8: EPIDEMIOLOGI OBAT

• Pengaruh obat pada tubuh dibahas/dipelajari dalam farmakodinamik

• Pengaruh tubuh pada obat dibahas/dipelajari dalam farmakokinetik

Farmakodinamik

Farmakokinetik• Obat adalah bahan (substansi) kimia yang dapat

mempengaruhi fungsi biologis suatu organisme pada tingkat molekuler, seluler,organ atau organisme utuh.

• Farmakoterapi membahas/mempelajari pengaruh obat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit

• Farmakognosi Ilmu yang mempelajari asal usul bahan baku obat dan sifat-sifat dasar bahan baku tsb.

• Posologi: ilmu yang mempelajari tentang dosis dan takaran obat

• Toksikologi:ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan obat/bahan kimia di dalam tubuh.

obat tubuh

Page 9: EPIDEMIOLOGI OBAT

Obat yang mencapai alat ekskresi dapat diekskresi langsung atau akan mengalami sirkulasi terlebih dahulu, dimetabolisme baru dapat diekskresi.Obat yg mencapai jaringan tertentu dapat disimpan lebih dahulu dan dimobilisasi lagi jika kadar obat dalam darah menurun krn absorpsi berkurang atau berhenti. Proses absorpsi, distribusi dan biotransformasi atau metabolisme dan ekskresi dpt berlangsung simultan.

Hampir semua obat dikeluarkan dr tubuh melalui urin oleh ginjal, meskipun beberapa diekskresi melalui hati, melalui empedu, kelenjar keringat,kelenjar liur,airmata, susu, paru dan dapat pula disimpan (depo) dalam rambut dan kuku.

• Ginjal adalah alat ekskresi utama

Kecepatan absorpsi obat dipengaruhi oleh :- Cara pemberian obat (oral,i.v, i.m, s.c, inhalasi, lokal)- Kelarutan obat dlm lemak dan air- Bentuk sediaan obat (tablet, kapsul,sirup, serbuk,dll)

Page 10: EPIDEMIOLOGI OBAT

Tugas I(kls IIC)A. (NPM 123-145) :

Tuliskan : Efek farmakologi, Farmakokinetik, Farmakodinamik, Efek samping dan Dosis obat analgetik dan antipiretik !

B. (NPM 146 -165)

Tuliskan :Efek Farmakologi, farmakodinamik, farmakokinetik, Efek samping dan Dosis Obat Diuretik

C. (NPM 166 – 183,333-342,029)

Tuliskan Ef farmakologi, farmakokinetik, ef. Samping, kontra indikasi dan dosis obat Hipertensi

Kumpul : 29 april ke [email protected]

Page 11: EPIDEMIOLOGI OBAT

Tgs Kls IIEA. (npm 245 -267)

Jelaskan Efek farmakologi, farmakokinetik, efek samping dan kontra indikasi obat anlgetik dan antipiretik dan dosis terapinya!

B. (npm 268 – 290)

Jelaskan mekanisme kerja obat anti mikroba/antibiotik,dosis, efek samping dan kontraindikasinya!

C.(npm 291-304,318-332,006)

Jelaskan mekanisme kerja obat anti jamur dan anti virusk farmakologinya, efek samping dan dosis terapi !

Kumpul tgl 29 April ke : [email protected]

Page 12: EPIDEMIOLOGI OBAT

Faktor-faktor yang mempengaruhi respon penderita terhadap obat

• Dosis yg diberikan(resep-kepatuhan penderita-kesalahan medikasi

• Dosis yg diminum-Fc-fc farmakokinetikyaitu absorbsi (jmlh n kcptn),distribusi

ob(ukuran,komposisi,distribusi dlm cairan2tbh,ikatan dgn protein plasma dan

jaringan.Biotransformasi-Ekskresi• Kadar obat -Kondisi fisiologik

ditempat kerja obat -Kondisi Patologik-Faktor genetik-interaksi obat-toleransi obat

adlh fc-fc FarmakodinamikInteraksi ob-reseptor sensitifitas keadaan fgs jaringan reseptor /jaringanmekanisme homeostatik

• Intensitas farmakologik(respon penderita)

Page 13: EPIDEMIOLOGI OBAT

• Klasifikasi Obat:

1. Berdasarkan efek farmakologi

2. Berdasarkan bentuk sediaan

3. Berdasarkan undang-undang/peraturan

• Definisi: Obat adalah sediaan atau paduan bahan yg digunakan untuk mempengaruhi sistem fisiologi dalam rangka pencegahan, penyembuhan, pemeliharaan,serta peningkatan kesehatan

Page 14: EPIDEMIOLOGI OBAT

Respon Penderita/Kadar obat di reseptor (tempat kerja obat) dipengaruhi oleh :1. Kondisi fisiologik2. Kondisi patologik3. Faktor genetik4. Interaksi obat5. Toleransi obat

1. Kondisi fisiologikmeliputi: Usia,Berat Badan(BB) dan Luas permukaan tubuh)Dosis umumnya dihitung berdasarkan Umur dan BBa. Anak

Usia anak : Neonatus1-12 bln1-5 th6-12 th

Berat Badan (BB) : mg/kgPada anak laju metabolisme obat lebih tinggi

Page 15: EPIDEMIOLOGI OBAT

Pd anak Neonatus dan prematur- Fungsi farmakokinetik tubuh belum sempurna

meliputi : Biotransformasi di hati Fungsi ekskresi ginjal Kapasitas ikatan protein plasma Sawar/membran kulit, darah otak

Akibatnya:Kadar obat sangat tinggi dalam darah dan jaringan,dpt menyebabkan toksik

Prinsip pengobatan pd neonatus dan prematur :1.Hindarkan penggunaan obat sulfanilamid,aspirin dan morfin.2.Dosis harus lebih rendah dr tabel usia-BB, ikuti petunjuk brosur/dosis dihitung lbh teliti/hati-hati

Page 16: EPIDEMIOLOGI OBAT

Usia LanjutPd usia lanjut terjadi perubahan respon penderita thd obat karena:1. Penurunan fungsi ginjal2. Perubahan fungsi farmakodinamik3. Adanya berbagai penyakit4. Penggunaan obat yang banyak/terjadi interaksi obat

Prinsip pengobatan pd usia lanjut:a.Berikan obat hanya yang sangat diperlukanb.Pilih obat yg paling bermanfaatc.Mulai dengan dosis separuhd.Sesuaikan dosis berdasarkan respon penderitae.Beri dosis sederhana 1x seharif.Periksakan secara berkala semua obat yg diminum.

Page 17: EPIDEMIOLOGI OBAT

Kondisi PatologikOrgan utama fungsi farmakokinetik tubuh :1.Saluran cerna2.Kardiovaskuler/Jantung3.Hati4.GinjalOleh sebab itu bila pada organ-organ ini terdapat penyakit/tidak berfungsi akan mempengaruhi respon penderita terhadap obat.

1. Penyakit Saluran CernaPenyakit ini :-Mengurangi kecepatan dan jumlah obat yg diabsorpsi. -Pd pemberian oral terjadi perlambatan pengosongan lambung,percepatan waktu transit dlm saluran cerna.Prinsip pengobatan:-Hindarkan obat iritan:aspirin,anti inflamasi non steroid (ains)-Hindarkan obat salut enterik-Perhatikan interaksi obat

Page 18: EPIDEMIOLOGI OBAT

2. Penyakit Kardiovaskuler (Jantung)Penyakit ini :1.Mengurangi distribusi obat dan aliran darah ke hati dan ginjal untuk dieleminasi.2.Konsentrasi obat dalam darah meningkat dan menyebabkan toksik (keracunan) sampai kematian.

Prinsip pengobatan:1. Turunkan dosis awal (DL) / Dosis penunjang (DM)2. Sesuaikan dosis sesuai respon penderita

3. Penyakit HatiPenyakit ini :1.Mengurangi metabolisme obat di hati dan sintesa protein plasma2.Kadar obat dalam darah/jaringan meningkat dan dpt menyebabkan toksik

(Hal ini terjadi pd penderita penyakit hati yg parah!)3.Terjadi peningkatan sensitivitas reseptor

Prinsip pengobatan:1.Pilih obat yang dieliminasi melalui ekskresi di ginjal2.Hindarkan obat yg mendepresi susunan syaraf pusat (SSP)3.Kurangi Dosis

Page 19: EPIDEMIOLOGI OBAT

4. Penyakit Ginjal

Penyakit ini :

1.mengurangi ekskresi obat aktif maupun metabolit aktif melalui ginjal

2.meningkatkan kadar obat dalam dara/jaringan

3.meningkatkan respon /berlebihan sampai toksik

Prinsip pengobatan:

1.Pilih obat yg eliminasinya melalui hati

2.Hindarkan penggunaan tetrasiklin

3.Gunakan dosis < dosis normal