peran pembiayaan kur guna mengembangkan usaha …

27
i LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA HOME INDUSTRI YUN’S COLLECTION Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: PUTRI DHEA ANNISA NIM. 12401183315 Dosen Pembimbing Lapangan Rendra Erdkhadifa, M.Si. JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2021

Upload: others

Post on 06-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA

HOME INDUSTRI YUN’S COLLECTION

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

PUTRI DHEA ANNISA

NIM. 12401183315

Dosen Pembimbing Lapangan

Rendra Erdkhadifa, M.Si.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2021

Page 2: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan Akhir Praktik Penga la man Lapangan (PPL) jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 18 Agustus 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN

USAHA HOME INDUSTRI YUN’S COLLECTION

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPORAN

Rendra Erdkhadifa, M.Si

NIP.199002102109031014

MENGESAHKAN

a.n Dekan

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO

NIDN. 20150568402

Page 3: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul “Peran Pembiayaan KUR Guna Mengembangkan

Home Industri Yun’s Collection” ini dengan tepat waktu. Laporan ini digunakan untuk

memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungangung.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang

telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yaitu

Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

Keberhasilan dalam penyusunan laporan ini, tentu saja tidak lepas dari bantuan banyak

pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung.

3. M. Aqim Adlan, M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah.

4. Rendra Erdkhadifa, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan

bimbingan dan arahan kepada mahasiswa selama menjalankan Praktik Pengalaman

Lapangan.

5. Ibu Sri Pamuji Rahayu Ningsih selaku pemilik Home Industri Yun’s Collection Desa

Gilang, Ngunut.

6. Seluruh karyawan Home Industri Yun’s Collection yang telah banyak membantu

selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan.

7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besanya

bagi seluruh pihak yang berkepentingan. Tidak ada kesempurnaan kecuali milik Allah SWT.

Penulis sadar laporan ini sangat jauh dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik

yang membangun agar kita bisa bersama-sama menjadi manusia yang berilmu dan

menciptakan karya-karya yang lebih baik. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah

Page 4: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

iv

diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT. Akhir kata, penulis berharap laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 23 Juli 2021

Penulis

Page 5: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ............................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ..................................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................................ 5

C. Permasalahan di Lapangan.............................................................................. 5

D. Tanggapan Pihak Lembaga Praktik ................................................................. 5

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan Teori ............................................................................................... 7

B. Analisis Temuan Studi .................................................................................... 11

C. Solusi ............................................................................................................. 12

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 13

B. Saran .............................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 15

LAMPIRAN ............................................................................................................. 16

Page 6: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan usaha disemua sektor ekonomi. Dapat diakui bahwa usaha

mikro kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat penting di dalam

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dinegara berkembang dan di negara maju.

Salah satu bentuk UMKM adalah usaha home industri. Home industri merupakan suatu

unit usaha dalam skala kecil yang bergerak dalam bidang industri tertentu. Biasanya

usaha ini hanya menggunakan satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, administrasi

dan pemasaran sekaligus secara bersamaan. Home industri merupakan suatu wadah

bagi sebagian besar masyarakat, yang tumbuh dan berkembang secara mandiri dengan

memberikan pengaruh besar dalam pembangunan ekonomi.

Di Indonesia, UMKM sangat penting terutama sebagai sumber pertumbuhan

kesempatan kerja dan pendapatan. Fakta ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja

yang diciptakan oleh kelompok usaha ini jauh lebih banyak dibandingkan tenaga kerja

yang bisa diserap oleh usaha besar. Karena itu, UMKM sangat diharapkan untuk bisa

terus berperan optimal dalam menanggulangi pengangguran yang jumlahnya cenderung

meningkat setiap tahunnya. Dengan banyaknya penyerapan tenaga kerja, berarti

UMKM mempunyai peran strategis dalam upaya pemerintah mengurangi kemiskinan

di negara ini.

Namun, pada setiap usaha didirikan pasti memerlukan bantuan modal untuk

mengembangkan usahanya, modal tersebut dapat diperoleh salah satunya dari lembaga

keuangan seperti bank. Perbankan dalam kehidupan suatu negara adalah salah satu

agen pembangunan (agent of development). Hal ini dikarenakan adanya fungsi utama

dari perbankan itu sendiri, yaitu sebagai lembaga yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat

dalam bentuk kredit atau pembiayaan. Fungsi inilah yang lazim disebut sebagai

intermediasi keuangan.1

1 Abdul Ghofur Anshori, Kapita Selekta Perbankan Syariah di Indonesia(Yogyakarta: UII Press, 2008), hlm. 3.

Page 7: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

2

Peran lembaga perbankan dalam hal ini adalah menyediakan modal bagi pelaku

usaha usaha dengan mengalirkan dana dalam bentuk perkreditan. Adapun tujuan dari

bank-bank mengalirkan dana untuk pelaku usaha adalah untuk meningkatkan akses

pembiayaan bagi usaha mikro yang melakukan kegiatan usaha produktif dan

mewujudkan pembangunan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro dalam rangka

penanggulangan atau pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.

Untuk mendapatkan modal para pemilik usaha dapat melakukan salah satu cara

yaitu dengan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR adalah program

pemerintah untuk memperkuat permodalan atau skema perkreditan dalam membantu

UMKM dari kebangkrutan atau diam di tempat. KUR didefinisikan sebagai skema

pembiayaan modal kerja dan investasi yang dipersiapkan pemerintah untuk UMKM.

KUR ini memang diperuntukkan bagi pengusaha kecil menengah untuk membantu

pembiayaan. Kondisinya dimana biaya dibutuhkan bagi usaha tersebut, tetapi bank

tidak bisa memenuhinya, di situlah KUR mengambil peran.

Salah satu daerah yang telah memiliki banyak berdirinya UMKM adalah

Kabupaten Tulungagung. Salah satu UMKM yang ada di Kabupaten Tulungagung

yaitu Home Industri Yun’s Collection yang berada di Desa Gilang. Home Industri

Yun’s Collection merupakan usaha yang bergerak pada bidang produksi rak gantung.

Dalam hal ini, pemilik Home Industri Yun’s Collection telah melakukan pengajuan

kredit di salah satu lembaga keuangan bank untuk mendapatkan tambahan dana dalam

menunjang perkembangan usahanya.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan judul “PERAN

PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA HOME INDUSTRI

YUN’S COLLECTION”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Mengetahui penerapan teori yang telah dipelajari selama kuliah melalui praktik

di lapangan.

b. Menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa terkait dengan sistem

operasional lembaga.

Page 8: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

3

c. Menambah pemahaman mengenai penerapan pemberian kredit perbankan pada

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

2. Kegunaan

a. Kegunaan Teoritis

Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu

pengetahuan, khususnya mengenai peran pemberian kredit perbankan pada

perkembangan UMKM.

b. Kegunaan Bagi Lembaga

Laporan ini dapat menjadi masukan dan evaluasi yang dapat digunakan untuk

memaksimalkan peran pemberian kredit perbakan yang dapat digunakan untuk

mengembangkan usaha home industri Yun’s Collection.

c. Kegunaan Bagi Mahasiswa

Laporan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan bisa digunakan

menjadi referensi bagi para mahasiswa.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II Tahun 2021 dilaksanakan

oleh mahasiswa jurusan Perbankan Syariah berlangsung kurang lebih selama satu bulan

yaitu dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 sampai pada tanggal 13 Agustus 2021.

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berada di Usaha

Home Industri Yun’s Collection yang berada di Desa Gilang, RT. 03 RW. 03

Lingkungan 4, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung

Page 9: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

4

BAB II

PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Profil

Nama Lembaga : Yun’s Collection

Alamat Lembaga : Desa Gilang, RT. 03 RW. 03 Lingkungan 4, Kecamatan

Ngunut, Kabupaten Tulungagung

Nomor Telepon : 0823 3542 1918

Produk : Rak gantung untuk sepatu, tas, helm, jilbab dan tas kurir.

2. Sejarah Lembaga

Yun’s Collection merupakan usaha home industri yang berada di Desa Gilang,

Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Pemilik usaha ini adalah ibu Sri Pamuji

Rahayu Ningsih atau biasa dipanggil dengan Bu Yuyun. Usaha ini mulai berdiri sejak

tahun 2015, bermula dari Bu Yuyun yang merupakan seorang penjahit dan mempunyai

pandangan bahwa barang yang dibuatnya ini akan laku di pasaran. Lembaga ini

bergerak dalam bidang produksi rak gantung untuk menyimpan tas dan sepatu.

Produk rak gantung ini terbuat dari bahan baku kain dan mika. Awalnya bu Yuyun

hanya bermodalkan uang Rp. 300.000 lalu dibelanjakan bahan baku kain 15 meter dan

mika 5 lembar yang dapat dibentuk menjadi 15 biji produk rak.

Awal pemasarannya bu Yuyun menjual produknya dari rumah ke rumah, pada

teman-teman dekatnya, dan juga melalui sales. Dengan seiring waktu mengikuti

perkembangan zaman digitalisasi ia mulai belajar memasarkan produknya lewat media

sosial seperti facebook dan instagram sehingga produknya menjadi dikenal luas dan

mulai dicari oleh beberapa reseller online.

Setelah 6 tahun berjalan usaha bu Yuyun sudah memiliki 20 akun shopee, 65

orang penjahit dan 15 karyawan. Dalam kegiatan manajemen usaha Yun’s Collection

dilakukan berdua Bu Yuyun dengan suaminya. Bu Yuyun memanajemen bagian

penjualan dan pemasaran sedangkan suaminya memanajemen bagian produksi.

Sedangkan untuk mengoperasikan penjualan online, admin dikerjakan oleh

karyawannya.

Page 10: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

5

Hingga saat ini usaha telah 6 tahun berjalan, pemilik UMKM Yun’s Collection

terus berusaha mengembangkan usahanaya dengan membuat beberapa inovasi baru,

seperti saat ini usaha tersebut juga memproduksi tas kurir yang sangat laku di pasaran.

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Usaha Home Industri

Yun’s Collection dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 sampai tanggal 12 Agustus 2021.

Sistem PPL pada gelombang II ini masih sama seperti PPL pada gelombang

sebelumnya yaitu melakukan observasi di lembaga terdekat rumah masing-masing

mahasiswa karena masih adanya pandemi covid-19. Mahasiswa boleh melakukan

observasi dan mendatangi lokasi lembaga PPL dengan tetap wajib menjaga protokol

kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

C. Permasalahan di Lapangan

Dari wawancara yang telah dilakukan pemilik usaha menyampaikan beberapa

masalah yang sedang dihadapi oleh usahanya. Semenjak adanya pandemi Covid-19 ini

membuat usaha Yun’s Collection sedikit terpuruk. Penjualannya berkurang sehingga

omzetnya pun turun. Hal ini tentu menjadi kendala untuk permodalan produksi

usahanya selanjutnya.

Selain itu juga sejak awal berdirinya usaha, pemilik usaha juga belum pernah

membuat pembukuan, beliau hanya mengira-ngira pengeluaran dan pemasukan

keuangannya tanpa adanya laporan arus kas.

D. Tanggapan Pihak Lembaga

Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di UMKM Yun’s

Collection penulis mendapat tanggapan yang sangat baik dari Ibu Sri Pamuji Rahayu

Ningsih selaku pemilik UMKM Yun’s Collection beserta para karyawannya. Pemilik

usaha sangat membantu dan menjawab segala pertanyaan dari penulis dengan baik dan

terperinci ketika penulis melaksanakan wawancara dengan beliau.

Atas permasalahan yang dialami pemilik UMKM Yun’s Collection berencana

akan menambah inovasi produk baru yang akan diproduksi di UMKM Yun’s

Collection. Selain itu, upaya dalam peningkatan jumlah produksi barang juga akan terus

dilakukan agar nantinya dapat menambah pendapatan dari UMKM Yun’s Collection

itu sendiri. Dengan adanya permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh pemilik

Page 11: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

6

UMKM Yun’s Collection, maka untuk kedepannya beliau akan berupaya untuk lebih

mengontrol dan memperhatikan keuangan perusahaan. Karena pentingnya

pembukuan sangat diperlukan bagi perusahaan agar dapat mengetahui pengeluaran

dan pemasukannya secara rinci, jelas dan tidak akan terjadi perselisihan.

Page 12: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

7

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Usaha Home Industri

Home Industri adalah suatu unit usaha atau perusahaan dalam skala kecil yang

bergerak dalam bidang industri tertentu. Biasanya usaha ini hanya menggunakan

satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, administrasi dan pemasaran sekaligus

secara bersamaan. Bila dilihat dari modal usaha dan jumlah tenaga kerja yang

diserap tentu lebih sedikit daripada perusahaan-perusahaan besar pada umumnya.2

Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini

dipusatkan dirumah. Pengertian usaha kecil jelas tercantum oleh UU No. 9 Tahun

1995, yang menyebabkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih

paling banyak Rp. 240 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha)

dengan hal penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000. Industri kecil

menurut Undang-Undang nomor 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil adalah kegiatan

ekonomi rakyat berskala kecil yang memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Memiliki kekayaan paling banyak dua ratus juta tidak termasuk tenaga dan

bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan maksimal satu milyar.

c. Milik warga Negara Indonesia.

d. Berdiri sendiri, bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang

dimiliki, baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah dan

besar.

e. Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum

termasuk koperasi.

Pada umumnya, pelaku kegiatan ekonomi berbasis dirumah ini adalah keluarga

itu sendiri ataupun salah satu dari anggota keluarga yang berdomisili di tempat

tinggal itu dengan mengajak beberapa orang disekitar sebagai karyawannya.

Meskipun dalam skala yang tidak terlalu besar, namun kegiatan ekonomi ini secara

2 Muliawan, Manajemen Home Industri: Peluang Usaha di Tengah Krisis, (Yogyakarta: Banyu

Media, 2008), hal.3

Page 13: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

8

tidak langsung membuka lapangan pekerjaan untuk sanak saudara ataupun tetangga

dikampung halamannya. Dengan begitu usaha perusahaan kecil ini otomatis dapat

membantu prgram pemerintah dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

2. Pembiayaan UMKM

Pembiayaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian,

termasuk pengembangan usaha. Secara garis besar fungsi pembiayan di dalam

perekonomian, perdagangan, dan keuangan adalah sebagai berikut: meningkatkan

utility (daya guna) dari modal atau uang, meningkatkan utility (daya guna) suatu

barang, meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang, menimbulkan semangat

usaha masyarakat, dan sebagai alat stabilitasi ekonomi. Juga berperan sebagai

jembatan untuk peningkatan pendapatan nasional dan alat hubungan ekonomi

internasional.3

Modal merupakan salah satu kunci penting dalam melakukan kegiatan bisnis,

tanpa adanya modal yang cukup, maka bisnis tidak dapat berjalan dengan baik.

Bahkan terkadang kecukupan modal merupakan syarat mutlak bagi sebuah bisnis

agar dapat memperoleh hasil seperti yang diinginkan. Demikian halnya dengan

UMKM, untuk dapat membangun, menjalankan, dan mengembangkan usahanya,

UMKM memerlukan modal tertentu.

3. KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Kredit Usaha Rakyat atau KUR diartikan sebagai sumber modal bagi pelaku

UMKM yang dapat dimanfaatkan untuk pengadaan fasilitas usaha yang dapat

digunakan untuk proses produksi. Selain itu Kredit Usaha Rakyat merupakan salah

satu program pemerintah guna mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah. Dalam proses penyalurannya pemerintah membuat suatu aturan yang

tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK.05/2008 mengenai

fasilitas penjaminan fasilitas Kredit Usaha Rakyat yang sudah mengalami

perubahan dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK.05/2009.7.4

3 Achmad Suryana, “Pengembangan Kewirausahaan untuk Pemberdayaan UKM Daerah”, (Jakarta: Yayasan

Pustaka Obor Indonesia, 2019), hlm. 59. 4 Riawan dan Wawan Kusnawan, Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap

Pendapatan Usaha (Studi Pada UMKM di Desa Platihan Kidul Kec.Siman), (Jurnal Akuntansi dan

Pajak, 2018) Vol.19 No.10. hal. 4

Page 14: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

9

Ketentuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) diatur oleh pemerintah melalui

Peraturan Menteri Keuangan No. 135/PMK.05/2008 tentang Fasilitas Penjaminan

Kredit Usaha Rakyat yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No.

10/PMK.05/2009. Beberapa ketentuan yang dipersyaratkan oleh pemerintah dalam

penyaluran KUR adalah sebagai berikut:5

a. UMKM-K yang dapat menerima fasilitas penjaminan adalah usaha produktif

yang fleksibel namun belum bankable dengan ketentuan :

1. Merupakan debitur baru yang belum pernah mendapat kredit/ pembiayaan

dari perbankan yang dibuktikan dengan melalui Sistem Informasi Debitur

(SID) pada saat Permohonan Kredit/Pembiayaan diajukan dan/ atau belum

pernah memperoleh fasilitas Kredit Program dari Pemerintah

2. Khusus untuk penutupan pembiayaan KUR antara tanggal Nota

Kesepakatan Bersama (MoU) Penjaminan KUR dan sebelum addendum I

(tanggal 9 Oktober 2007 s.d. 14 Mei 2008), maka fasilitas penjaminan dapat

diberikan kepada debitur yang belum pernah mendapatkan pembiayaan

kredit program lainnya

3. KUR yang diperjanjikan antara Bank Pelaksana dengan UMKM-K yang

bersangkutan.

b. KUR disalurkan kepada UMKM-K untuk modal kerja dan investasi dengan

ketentuan:

1. Untuk kredit sampai dengan Rp. 5 juta, tingkat bunga kredit atau margin

pembiayaan yang dikenakan maksimal sebesar atau setara 20-21% efektif

pertahun

2. Untuk kredit di atas Rp. 5 juta rupiah sampai dengan Rp. 500 juta, tingkat

bunga kredit atau margin pembiayaan yang dikenakan maksimal sebesar

atau setara 12-13% efektif pertahun.

c. Bank pelaksana memutuskan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

berdasarkan penilaian terhadap kelayakan usaha sesuai dengan asas-asas

perkreditan yang sehat, serta dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Dalam proses pengajuannya pihak UMKM harus memenuhi persyaratan

5 Dewi Anggraini dan Syahrir Hakim Nasution. Peranan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Bagi Pengembangan Umkm

Di Kota Medan(Studi Kasus Bank Bri). (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No. 3, Februari 2013).

Hal. 108.

Page 15: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

10

administrasi seperti Identitas KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Ijin Usaha.6

Disamping itu, untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank

pelaksana pelaku UMKM dapat melaksanakan cara sebagai berikut:

a) UMKM mengajukan surat permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada

bank dengan melampirkan dokumen seperti legalitas usaha, perizinan usaha,

catatan keuangan, dan sebagainya.

b) Bank mengevaluasi/menganalisa kelayakan usaha UMKM berdasarkan

permohonan UMKM tersebut.

c) Apabila pelaku UMKM layak menurut bank, maka bank menyetujui

permohonan Kredit Usaha Rakyat. Keputusan pemberian KUR sepenuhnya

merupakan kewenangan bank.

d) Bank dan UMKM menandatangani perjanjian kredit/pembiayaan.

e) Pelaku UMKM wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian

KUR kepada bank sampai lunas.

B. Analisis Temuan Studi

Peran KUR Terhadap UMKM Yun’s Collection

Berdasarkan teori yang telah ada, dalam mengatasi permasalahan dalam hal

modal kerja, pemerintah meresmikan kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) yaitu berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui program KUR,

pemerintah mengharapkan adanya akselerasi atau percepatan dalam pengembangan

UMKM.7 Perbankan memiliki peranan yang penting bagi setiap perusahaan, baik untuk

memenuhi kebutuhan modal atau dana untuk menunjang kegiatan usaha, juga memiliki

peranan penting bagi perusahaan khususnya bagi perusahaan kecil seperti usaha home

industri.

Pelaksanaan operasional pada sebuah UMKM tidak selalu berjalan seperti yang

diharapkan. Di dalam membangun dan mengembangkan usahanya pasti ada saja

kendala yang harus dihadapi oleh seorang pelaku UMKM. Seperti Yun’s Collection ini

yang pada awal pendirian usahanya menggunakan modal dana pribadi. Namun

semenjak adanya pandemi covid-19 pada awal tahun 2020 usaha yang dijalankan Bu

6 Tika Dwi Nur Atin, Pengaruh Efektivitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Peningkatan Profit Usaha

Mikro, (Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2018). Hal. 29 7Luh Gede Arieska Dianthy dan A.A.I.N Marhaeni, Dampak Program KUR Bank BRI

Terhadap Pendapatan Pelaku Usaha Mikro di Pasar Kumbasari dan Pasar Kreneng Kota

Denpasar, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.6, (9), September 2017, hlm. 1691

Page 16: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

11

Yuyun mengalami penurunan omzet. Hal ini mungkin dikarenakan sulitnya ekonomi

yang sedang dihadapi membuat daya beli masyarakat menurun. Atas dampak inilah

membuat pemilik usaha Yun’s Collection mengajukan pinjaman modal dari perbankan

berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebesar Rp. 100.000.000 dan dengan pembayaran

36 kali angsuran. Pinjaman ini digunakan Bu Yuyun untuk memenuhi kebutuhan modal

usahanya di masa pandemi. Uang tersebut digunakan untuk membeli bahan baku

produknya dan untuk membeli mesin jahit baru untuk para karyawan penjahitnya.

Sebelum itu pada tahun 2017 pemilik Yun’s Collection juga pernah mengajukan

pinjaman KUR sebesar Rp. 20.000.000 dengan pembayaran 36 kali angsuran. Uang

pinjaman tersebut digunakan Bu Yuyun untuk membeli kendaraan berupa mobil

cherry dengan harga Rp. 28.000.000 pada saat itu. Kendaraan ini digunakan untuk

memudahkan kebutuhan transportasi pada usaha ini. Karena dulu saat awal usaha Bu

Yuyun masih bertempat di rumah pribadi miliknya di Desa Buntaran yang akses jalan

menuju rumahnya sempit dan tidak dapat dijangkau kendaraan besar seperti truk

pengantar bahan baku. Sehingga saat belanja bahan baku pemilik usaha harus

mengambil dijalan besar lintas provinsi lalu diangkut menuju rumahnya.

Usaha seperti Yun’s Collection ini juga mempunyai salah satu kelemahan

seperti kurang tertibnya dalam melakukan pencatatan. Kelemahan ini juga dapat

membawa dampak terhadap penggunaan dana perusahaan yang tidak terkendali. Untuk

menghindari pemborosan penggunaan, usaha home industri ini dapat memanfaatkan

untuk mengontrol penggunaan dana yaitu seperti dengan menyimpan uang ke bank.

Setiap mendapatkan uang maka pemilik sesegera mungkin memasukkan uangnya ke

bank, dengan demikian penggunaan uang dapat sedikit terkontrol dalam penggunaanya.

Bantuan pengajuan KUR yang telah diajukan pada perbankan ini tentunya telah

memberikan peran penting bagi pengembangan UMKM Home Industri Yun’s

Collection dalam peningkatan jumlah produksi barang serta dapat menambah jenis

barang yang diproduksi yang nantinya akan berpengaruh terhadap pengembangan

usaha dan peningkatan pendapatan dari UMKM itu sendiri.

Dengan keberhasilan usaha kecil dalam mengembangkan sebuah usaha, maka

secara otomatis juga akan memberikan keuntungan bagi pihak bank, keuntungan

tersebut seperti lancarnya pembiayaan kredit beserta dengan bunganya.

Page 17: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

12

C. Solusi

Solusi atas permasalahan yang dihadapi Yun’s Collection adalah perlunya

dibuat laporan arus kas kedepannya agar jumlah keuangan terkait pengeluaran dan

pendapatannya lebih jelas. Selain itu pemilik usaha akan berupaya untuk mulai

mengatur keuangan dengan memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan

perusahaan agar tidak menimbulkan perselisihan. Apalagi saat ini teknologi sudah

canggih, pemilik usaha tidak perlu lagi kehabisan tenaga melakukan pencatatan secara

manual. Karena dapat menggunakan software aplikasi pencatatan keuangan online,

sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

Selanjutnya pemilik UMKM Home Industri Yun’s Collection juga akan

berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan tambahan modal yang berasal dari

pengajuan kredit yang telah dilakukan sehingga usahanya dapat terus mengalami

perkembangan dengan baik dan nantinya akan berdampak pada pendapatan yang terus

meningkat.

Page 18: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

13

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya peran bank

yaitu memberikan pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) dapat membantu keberlangsungan serta

perkembangan dari UMKM itu sendiri. Tambahan modal yang berasal dari pengajuan

pinjaman yang dilakukan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal untuk membeli

kebutuhan bahan baku dan tambahan peralatan untuk menunjang proses produksi.

Karena kegiatan produksi tidak akan dapat berjalan apabila kebutuhan bahan baku dan

peralatan yang digunakan tidak tersedia.

Pada UMKM Home Industri Yun’s Collection sendiri perbankan sangat

berperan penting untuk mengembangkan usahanya dalam pemenuhan kebutuhan

modal. Sehingga usaha Yun’s Collection ini dapat tetap bertahan di masa pandemi

Covid-19 dengan tetap memproduksi barang-barang yang berkualitas.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai pengelola praktik,

diharapkan memberikan pengarahan yang lebih jelas dan terstruktur kepada

mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) agar tercapai tujuan yang

diharapkan. Diharapkan pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berusaha untuk

memantau secara teratur melalui dosen pembimbing PPL mahasiswa PPL

sehingga kualitas kegiatan PPL dapat ditingkatkan menjadi semakin baik.

2. Untuk Instansi / Lembaga Tempat Praktik

Untuk lembaga Home Industri Yun’s Collection diharapkan agar tetap menjaga

kualitas produknya dan selalu menciptakan inovasi baru agar usahanya terus

berkembang.

3. Untuk mahasiswa

Untuk mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),

supaya lebih mempersiapkan diri dalam melakukan Praktik Pengalaman Lapangan

Page 19: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

14

(PPL) dimanapun tempatnya ditengah pandemi Covid-19 saat ini, serta diharapkan

lebih profesional dalam praktik di lapangan dan mengembangkan ilmu yang

diperoleh dari kegiatan PPL.

Page 20: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

15

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, A. G. (2008). Kapita Selekta Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.

Atin, T. D. (2018). Pengaruh Efektivitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Peningkatan

Profit Usaha Mikro. Skripsi: Fakultas Ekonomi, UNY.

Dewi Anggraini, S. H. (2013). Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BAgi Pengembangan

UMKM di Kota Medan (Studi Kasus BAnk BRI). Jurnal Ekonomi dan Keuangan.

Luh Gede Arieska Dianthy, A. M. (2017). Dampak Program KUR Bank BRI Terhadap

Pendapatan Pelaku Usaha Mikro di Pasar Kreneng Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi

Pembangunan.

Muliawan. (2008). Manajemen Home Industri: Peluang Usaha Di Tengah Krisis. Yogyakarta:

Banyu Media.

Riawan, W. K. (2018). Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap

Pendapatan Usaha (Studi Pada UMKM di Desa Platihan Kidul Kec. Siman. Jurnal

Akuntansi dan Pajak.

Suyana, A. (2019). Pengembangan Kewirausahaan Untuk Pemberdayaan UMKM Daerah.

Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Page 21: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

16

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 22: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

17

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG II

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama Mahasiswa : Putri Dhea Annisa

NIM : 12401183315

Jurusan : Perbankan Syariah

Lembaga PPL : UMKM Yun’s Collection Desa Gilang

NO Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Senin, 5 Juli 2021 09.00 Pergi ke lembaga UMKM untuk mengajukan

surat permohonan dan pengisian formulir

ketersediaan dari lembaga.

2. Senin, 12 Juli 2021 15.00 Menyusun format laporan kegiatan harian PPL

Gelombang II IAIN Tulungagung.

3. Selasa, 13 Juli 2021 08.30 Mengikuti pendalaman materi PPL gelombang II

pada media live youtube.

4. Rabu, 14 Juli 2021 10.00 Mempelajari buku pedoman PPL.

5. Kamis, 15 Juli 2021 18.30 Membaca laporan-laporan terdahulu di laman lab

febi IAIN Tulungagung.

6. Jum’at, 16 Juli 2021 19.00 Menentukan tema/topik penelitian yang ingin

dibahas.

7. Sabtu, 17 Juli 2021 15.00 Membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan

saat wawancara pertama dengan pemilik usaha.

8. Minggu, 18 Juli 2021 19.00 Menghubungi pemilik UMKM via WhatsaApp

untuk meminta izin esok hari akan datang ke

tempat usaha beliau.

Page 23: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

18

9. Senin, 19 Juli 2021 09.00 Mendatangi tempat PPL untuk melakukan

wawancara pertama tentang profil lembaga.

10. Selasa, 20 Juli 2021 19.00 Membuat judul laporan PPL yang akan disusun.

11. Rabu, 21 Juli 2021 18.30 Mengikuti zoom bersama DPL.

12. Kamis, 22 Juli 2021 19.00 Mengkonsultasikan judul kepada DPL.

13. Jum’at, 23 Juli 2021 10.00 Membuat kerangka laporan mulai dari halaman

cover, kata pengantar dan daftar isi.

14. Sabtu, 24 Juli 2021 10.00 Menyusun laporan BAB I yang berisi dasar

pemikiran, tujuan dan kegunaan penelitian.

15. Minggu, 25 Juli 2021 15.00 Membuat kerangka laporan untuk BAB II sampai

BAB IV.

16. Senin, 26 Juli 2021 18.00 Menentukan judul essay.

17. Selasa, 27 Juli 2021 Mencari referensi yang sesuai dengan judul essay

dari internet.

18. Rabu, 28 Juli 2021 09.00 Memulai membuat essay.

19. Kamis, 29 Juli 2021 15.00 Melanjutkan pembuatan essay.

20. Jum’at, 30 Juli 2021 19.00 Mengedit kembali essay yang telah dibuat.

21. Sabtu, 31 Juli 2021 10.00 Menyusun laporan BAB II.

22. Minggu, 1 Agustus 2021 18.30 Membuat konsep vidio yang akan dibuat.

23. Senin, 2 Agustus 2021 11.00 Melihat contoh-contoh vidio PPL yang pernah

dibuat oleh mahasiswa sebelumnya.

24. Selasa, 3 Agustus 2021 10.00 Mengerjakan laporan BAB III.

25. Rabu, 4 Agustus 2021 19.00 Memeriksa kembali apa yang masih kurang dari

laporan yang telah disusun.

26. Kamis, 5 Agustus 2021 10.00 Membuat daftar pertanyaan yang akan

ditanyakan saat wawancara kedua.

27. Jum’at, 6 Agustus 2021 19.00 Meminta izin via WhatsApppada lembaga bahwa

esok hari akan datang untuk melakukan

wawancara lagi.

28. Sabtu, 7 Agustus 2021 10.00 Pergi ke tempat PPL untuk melakukan

wawancara kedua.

29. Minggu, 8 Agustus 2021 08.00 Melanjutkan pengerjaan laporan BAB III.

30. Senin, 9 Agustus 2021 10.00 Mengerjakan laporan BAB IV.

Page 24: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

19

31. Selasa, 10 Agustus 2021 09.00 Pergi ke tempat PPL untuk melakukan

dokumentasi.

32. Rabu, 11 Agustus 2021 10.00 Menyusun lampiran-lampiran, mengoreksi

kembali seluruh laporan.

33. Kamis, 12 Agustus 2021 10.00 Merevisi essay.

Tulungagung, 12 Agustus 2021

PUTRI DHEA ANNISA

NIM. 12401183315

Page 25: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

20

BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG II

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama Mahasiswa : Putri Dhea Annisa

Nama DPL : Rendra Erdkhadifa, M.Si

Nama Lembaga PPL : Yun’s Collection

Alamat Lembaga PPL : Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung

No. Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi dan pengarahan

PPL

Pengarahan menerapkan

protokol kesehatan dan

menjelaskan teknis PPL

2. Konsultasi mengenai judul

laporan PPL

Merevisi terkait judul

yang diajukan

3. Kosultasi mengenai pembuatan

essay PPL

Mengarahkan penentuan

judul essay untuk

dijadikan buku

4. Persetujuan Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan

Menyetujui Laporan PPL

yang dikirimkan lewat

email masing-masing

Tulungagung, 18 Agustus 2021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Rendra Erdkhadifa, M.Si

NIP.199002102019031014

Page 26: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

21

Dokumentasi saat berkunjung ke Yun’s Collection

Page 27: PERAN PEMBIAYAAN KUR GUNA MENGEMBANGKAN USAHA …

22

Dokumentasi produk dari Yun’s Collection