penyusunan dokumen...

128
PENYUSUNAN DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN DALAM AKREDITASI PUSKESMAS

Upload: lediep

Post on 03-Mar-2019

331 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PENYUSUNAN

DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN DALAM

AKREDITASI PUSKESMAS

Page 2: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LATAR BELAKANG

Akreditasi Puskesmas dan FKTP lain merupakan upaya

peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang

dilakukan melalui membangun sistem manajemen

mutu, penyelenggaraan Upaya Kesehatan, dan sistem

pelayanan klinis

Untuk membangun dan membakukan sistem

manajemen mutu, sistem pelayanan, perlu disusun

pengaturan-pengaturan ( regulasi ) internal yang

menjadi dasar dalam pelaksanaan upaya kesehatan di

Puskesmas

Page 3: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LATAR BELAKANG

Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi

upaya kesehatan masyarakat maupun upaya

kesehatan perorangan.

Regulasi internal tersebut berupa Kebijakan,

Pedoman, Standar Prosedur Operasional (SPO) dan

dokumen lain disusun berdasarkan peraturan

perundangan dan pedoman-pedoman eksternal yang

berlaku

Page 4: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN INTERNAL

Adalah semua dokumen/regulasi internal yang

harus disiapkan, yang merupakan persyaratan

yang diminta oleh standar akreditasi.

Dibedakan :

1. Dokumen yang merupakan REGULASI

2. Dokumen NON REGULASI

3. Rekaman : dokumen sebagai bukti pelaksanaan

kegiatan.

Page 5: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN INTERNAL

1. Penyelenggaraan manajemen Puskesmas:

2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat

3. Kebijakan tentang pelayanan klinis ( Upaya

Kesehatan Perorangan)

Page 6: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN

PENYELENGGARAAN MANAJEMEN

1. Kebijakan Kepala Puskesmas/Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Tingkat Pertama,

2. Rencana Lima Tahunan Puskesmas

3. Pedoman/manual mutu,

4. Pedoman/panduan tehnis yang terkait dengan

manajemen

5. Standar Prosedur Operasional (SPO)

6. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP): Rencana

Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan

Kegiatan (RPK)

7. Kerangka Acuan Kegiatan

Page 7: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat

Puskesmas:

2. Kebijakan Kepala Puskesmas,

3. Pedoman untuk masing-masing upaya kesehatan

masyarakat,

4. Standar Prosedur Operasional (SPO),

5. Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM,

6. Kerangka Acuan Kegiatan pada tiap-tiap UKM,

Page 8: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

1. Penyelenggaraan pelayanan klinis/upaya kesehatan

perorangan

2. Kebijakan tentang pelayanan klinis,

3. Standar Prosedur Operasional (SPO) klinis,

4. Pedoman Pelayanan Klinis,

5. Kerangka Acuan terkait dengan Program/Kegiatan

Pelayanan Klinis dan Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien

Page 9: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN

BUKTI KEGIATAN PELAYANAN

Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan pelayanan,

Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama perlu

menyiapkan rekam implementasi :

Bukti tertulis kegiatan yang dilaksanakan, seperti

notulen rapat, tanda terima, presensi, bukti sosialisasi

kegiatan, instrumen survei, hasil survei

Dokumen-dokumen pendukung lain, seperti foto copy

ijazah, sertifikat pelatihan, sertifikat kalibrasi, dan

sebagainya.

Page 10: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN EKSTERNAL

Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman

yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan,

Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota dan organisasi profesi, yang

merupakan acuan bagi Puskesmas dalam

menyelenggarakan manajemen Puskesmas,

upaya kesehatan masyarakat, dan upaya

kesehatan perorangan

Dokumen-dokumen tersebut sebaiknya ada di

Puskesmas/Klinik, dan merupakan dokumen

eksternal yang dikendalikan,

Dokumen eksternal tersebut tidak merupakan

persyaratan dalam penilaian akreditasi

Page 11: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN AKREDITASI :

1. REGULATORY DOCUMENT :

1. SK . Adalah Regulatory doc. dg kedudukan tertinggi, Kalau

untuk pelaksanaannya perlu petunjuk dibuat Pedoman.

2. PEDOMAN/PANDUAN. Kalau untuk pelaksanaannya perlu

petunjuk rinci per kegiatan, dibuatlah SOP.

3. SOP/SPO

4. KAK (= RENCANA)

2. NON REGULATORY DOCUMENT (terkait dengan jaga mutu, tapi

tidak bersifat mengatur) :

1. SIP, STR, SIPA, SIPB dll

2. PERIJINAN FKTP, PERIJINAN ALAT

3. STTPL, SERTIFIKAT dll

3. BUKTI / REKAM IMPLEMENTASI :

1. NOTULEN, BUKU REGISTER, BUKU KERJA

2. SURAT

AUDIO VISUAL

Page 12: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Kebijakan

SOP

Implementasi

(Rencana)

Program

Dokumen

Rekam implementasi

(KAK)

Kegiatan

Pedoman/Panduan

Page 13: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Metoda survei

R = Regulasi: Kebijakan, Pedoman, Panduan, SPO,

dsb

D = Dokumen bukti (Rekam implementasi)

O = Observasi

W = Wawancara

S = Simulasi

Page 14: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SK

PEDOMAN

KAK

(RENCANA)

PELAKSANAAN/

IMPLEMENTASI

SOP

EVALUASIRTLANALISISMONITORING TL

HIRARKI

DOKUMEN

Page 15: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

KAITAN DOKEMEN DENGAN PROSES MANAJEMEN

( POACE )

Page 16: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

P

PROSES

PPPPoE

C A ACTUATING /

Pelaksanaan

ORGANIZING /

Penggerakan

Planing /

Perencanaan

EVALUATING/

Evaluasi /Penilaian

CONTROLING/

Pengawasan -

Pengendalian

SK SOTK

SK Penunjukan

URAIAN TUGAS

SK KOMPETENSI

Pedoman

SPO/SOP

Bukti pelaksanaan kegiatan

Indikator

Standar

Hasil monitoring

Analisis

RTL

Bukti pelaksanaan TL

Evaluasi Hasil Pelaksanan TL

SK

Rencana/KAK

Page 17: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

KEBIJAKAN & PEDOMAN

1. KEBIJAKAN :

Adalah penetapan pimpinan pada tataran

strategis, dan bersifat garis besar.

Untuk penerapannya perlu disusun Pedoman / Panduan dan Prosedur Kejelasan langkah-

langkah untuk melaksanakan kebijakan

(Peraturan).

Ditetapkan dengan Peraturan. Dapat

dituangkan dalam Pasal-pasal atau sebagai

lampiran dari Surat Keputusan tersebut.

Page 18: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

2. PEDOMAN & PANDUAN.

Pedoman adalah :

ketentuan dasar yg memberi arah

bagaimana sesuatu harus dilakukan

Dasar untuk menentukan atau

melaksanakan kegiatan.

Mengatur beberapa hal

Panduan :

Petunjuk dalam melakukan kegiatan

Hanya meliputi satu kegiatan

Page 19: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

3. PROSEDUR.

SOP (Standar Operating Procedure)

Adalah langkah-langkah yang dibakukan

untuk menyelesaikan proses kerja rutin

tertentu

Agar proses kerja rutin terlaksana dengan

effisien, efektif, konsisten, seragam dan

aman dalam rangka meningkatkan mutu

pelayanan melalui pemenuhan standar

yang berlaku.

Page 20: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

REGULASI INTERNAL

DI PUSKESMAS

Page 21: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Administrasi dan Manajemen

1. Kebijakan Kepala Puskesmas

2. Rencana Lima Tahunan/Rencana Strategi Bisnis

3. Rencana Tahunan (RUK/RBA dan RPK)

4. Pedoman/Manual Mutu

5. Pedoman/panduan terkait dengan administrasi

dan manajemen

6. Rencana (Program) Mutu Puskesmas dan

Keselamatan Pasien

7. Standar Operasional prosedur

Page 22: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Kebijakan Kepala Puskesmas

2. Pedoman untuk masing-masing UKM

3. Rencana Program Tahunan untuk masing-

masing UKM

4. Kerangka acuan kegiatan untuk tiap-tiap UKM

5. Standar Operasional Prosedur

Page 23: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Pelayanan Klinis/UKP

1. Kebijakan Kepala Puskesmas

2. Standar Operasional Prosedur

3. Pedoman Pelayanan Klinis (Panduan

Praktik Klinis)

4. Rencana Program Mutu dan

Keselamatan Pasien

5. Kerangka acuan Kegiatan

Page 24: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Kebijakan pelayanan farmasi

Kebijakan pelayanan obat, yang berisi:

1. Kebijakan peresepan obat (termasuk peresepan obat narkotika

dan psikotropika)

2. kebijakan pelayanan obat rawat inap dan rawat jalan

3. kebijakan penyediaan dan penggunaan obat

4. kebijakan pengendalian dan penilaian penyediaan dan penggunaan

obat

5. kebijakan pelayanan obat 7 hari 24 jam pada puskesmas dengan

rawat darurat

6. kebijakan persepan obat sesuai formularium

7. Kebijakan penyediaan obat sesuai formularium

Page 25: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Kebijakan pelayanan farmasi

LANJUTAN : Kebijakan pelayanan obat, yang berisi:

8. Kebijakan penanganan obat kedaluwarsa

9. Kebijakan tentang efek samping obat, riwayat alergi, obat yang

dibawa pasien rawat inap

10. Kebijakan monitoring efek samping obat

11. Kebijakan pengendalian pengawasan penggunaan psikotropika dan

narkotika

12. Kebijakan penyediaan obat emergensi

13. Kebijakan jika terjadi kesalahan pemberian obat dan pelaporannya

(KTD, KNC, dsb)

Page 26: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SISTEMATIKA

Pedoman pelayanan farmasi1. Pendahuluan: latar belakang, ruang lingkup, landasan hukum

2. Pengorganisasian

3. Standar ketenagaan

4. Standar fasilitas

5. Tata laksana pelayanan farmasi:

a. peresepan obat

b. pelayanan obat

c. pengadaan obat

d. penyimpanan obat

e. distribusi obat

f. monitoring dan penilaian thd penggunaan dan penyediaan obat

g. pencegahan dan penanganan obat kaduluwarsa

h. pelayanan dan penyimpanan obat psikotropika dan narkotika

i. rekonsiliasi obat

j. monitoring efek samping obat

k. penyediaan dan penggunaan obat emergensi

6. Logistik pelayanan obat

7. Kendali mutu pelayanan farmasi dan Keselamatan pasien

8. Keselamatan kerja karyawan farmasi

9. Penutup

Page 27: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

JENIS-JENIS SOP FARMASI

1. SOP peresepan obat (termasuk peresepan obat narkotika dan psikotropika)

2. SOP pelayanan obat rawat inap dan rawat jalan

3. SOP penyediaan dan penggunaan obat

4. SOP pengendalian dan penilaian penyediaan dan penggunaan obat

5. SOP pelayanan obat 7 hari 24 jam pada puskesmas dengan rawat darurat

6. SOP monitoring persepan obat sesuai formularium

7. SOP penanganan obat kedaluwarsa

8. SOP penanganan efek samping obat, riwayat alergi, obat yang dibawa pasien

rawat inap

9. SOP monitoring efek samping obat

10. SOP pelayanan obat psikotropika dan narkotika

11. SOP pengendalian pengawasan penggunaan psikotropika dan narkotika

12. SOP jika terjadi kesalahan pemberian obat dan pelaporannya (KTD, KNC, dsb)

Page 28: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SISTEMATIKA Program peningkatan mutu

dan keselamatan pasien di farmasi

1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Pengorganisasian tim mutu dan keselamatan pasien di farmasi

4. Tujuan dan sasaran

5. Kegiatan pokok:

a. penilaian kinerja dan mutu pelayanan farmasi (mulai dari penetapan

indikator,pengumpulan indikator, analisis, dan tindak lanjut)

b. monitoring kejadian efek samping obat dan tindak lanjutnya

c. monitoring kejadian kesalahan pemberian obat dan tindak lanjutnya

d. penyusunan formularium obat, monitoring peresepan obat sesuai

formularium dan revisi formularium

e. pengelolaan risiko pelayan obat

f. pendidikan staf tentang mutu dan keselamatan pasien

6. Penjadualan

7. Evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai jadual yang direncanakan dan

pelaporannya

8. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi

Page 29: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Implementasi

1. Bukti pelaksanaan SPO dalam kegiatan pelayanan

2. Bukti monitoring pelaksanaan SPO, hasil

monitoring dan tindak lanjutnya

3. Bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

penjadualan program dan hasil-hasil serta tindak

lanjutnya

Page 30: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

FORMAT DOKUMEN KEBIJAKAN :

a. Pembukaan :

Judul:

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS “ABCD”

NOMOR :…./…../…..

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN DI …………….

KEPALA PUSKESMAS .......,

Konsiderans :

1. Menimbang :

memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan hruf capital diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) , diletakkan di bagian kiri. Konsiderran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf kecil abjad dan dimulai dengan kata bahwa dengan “b” huruf kecil, diakhiri dengan titik koma (;)

Page 31: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LANJUTAN : FORMAT DOKUMEN KEBIJAKAN :

2. Mengingat :

memuat dasar kewenangan dan peraturan

perundangan yang memerintahkan pembuat keputusan

tersebut. Peraturan perundangan yang menjadi dasar

hokum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat

atau lebih tinggi. Konsideran ini diletakkan di bagian kiri

tegak lurus dengan kata menimbang. Konsideran yang

berupa peraturan diurutkan dengan hirarki tata

perundangan diawali dengan nomor dengan huruf

angka 1,2,, dst diakhir dengan titik koma (;)

Page 32: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Diktum:

Memutuskan :

ditulis simetris ditengah seluruhnya dengan huruf kapital serta

diletakkan ditengah margin

Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan

disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan

mengingat, huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf

kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:)

Nama keputusan sesuai dengan judul seluruhnya ditulis

dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.)

LANJUTAN : FORMAT DOKUMEN KEBIJAKAN :

Page 33: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Batang tubuh

Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang

dirumuskan dalam diktum-diktum:

KESATU:

KEDUA:

Dst

Dicantumkan saat berlakunya peraturan/keputusan,

perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan dari

peraturan lainnya

Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran

peraturan/keputusan, dan pada halaman terakhir

ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan

peraturan/keputusan

Page 34: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Kaki

Kaki merupakan bagian akhir substansi peraturan/keputusan

yang memuat penanda tanganan penerapan

peraturan/keputusan terdiri atas tempat dan tanggal

penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan

nama lengkap pejabat yang menanda tangani

Penandatanganan :

Peraturan/keputusan kepala ditandatangani oleh

Kepala FKTP, ditulis nama tanpa gelar

Lampiran:

Halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomor

peraturan/keputusnan

Halaman akhir harus ditandatangani oleh Kepala FKTP

Page 35: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PEDOMAN & PANDUAN

Pedoman adalah:

Kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-

langkah yang harus dilakukan.

Merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakan

kegiatan.

Mengatur beberapa hal

Panduan adalah :

Petunjuk dalam melakukan 1 (satu) kegiatan,

Page 36: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PEDOMAN & PANDUAN

CATATAN :

1. Pedoman atau Panduan perlu SK Pemberlakuan.

2. Pedoman/panduan dapat diterapkan dengan baik dan

benar maka perlu SPO/SOP.

Page 37: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SISTEMATIKA PEDOMAN/PANDUAN :

a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Puskesmas

BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas

BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas

BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja

BAB VI Uraian Jabatan

BAB VII Tata Hubungan Kerja

Page 38: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Lanjutan : Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja

BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

BAB IX Kegiatan Orientasi

BAB X Pertemuan/Rapat

BAB XI Pelaporan

A. Laporan Harian

B. Laporan Bulanan

C. Laporan Tahunan

Page 39: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

b. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Pedoman

C. Ruang Lingkup Pelayanan

D. Batasan Operasional

E. Landasan Hukum

Page 40: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Lanjutan : Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja

BAB II STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

B. Distribusi Ketenagaan

C. Jadual Kegiatan, termasuk Pengaturan Jaga

(Rawat Inap)

BAB III STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

B. Standar Fasilitas

Page 41: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Lanjutan : Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja

BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN

BAB V LOGISTIK

BAB VI KESELAMATAN PASIEN

BAB VII KESELAMATAN KERJA

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU

BAB IX PENUTUP

Page 42: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

c. Format Panduan Pelayanan Puskesmas

BAB I DEFINISI

BAB II RUANG LINGKUP

BAB III TATALAKSANA

BAB IV DOKUMENTASI

Page 43: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PEDOMAN (MANUAL) MUTU

Adalah dokumen yang memberi informasi

konsisten ( kedalam maupun keluar ) tentang

sistem manajemen mutu Puskesmas /Klinik.

Page 44: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SISTEMATIKAPEDOMAN (MANUAL) MUTU

I. Pendahuluan, yang berisi : Latar belakang

Ruang Lingkup (proses bisnis)

Tujuan

II. Landasan hukum (peraturan/dokumen yang menjadi acuan)

III. Istilah dan definisi

IV. Sistem Manajemen Mutu: Persyaratan umum

Pengendalian dokumen

Pengendalian rekaman

Page 45: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Lanjutan :SISTEMATIKA

PEDOMAN (MANUAL) MUTU

V. Tanggung jawab manajemen:

Komitmen manajemen

Fokus pada pelanggan

Kebijakan mutu

Perencanaan Sistem Manajemen Mutu

Tanggung jawab, wewenang dan

komunikasi

Wakil manajemen mutu

Komunikasi internal

Page 46: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Lanjutan :

SISTEMATIKAPEDOMAN (MANUAL) MUTU

VI. Tinjauan Manajemen:

Umum

Masukan tinjauan

Luaran tinjauan

VII. Manajemen sumberdaya

Penyediaan sumber daya

Manajemen sumber daya manusaia

Infrastruktur (sarana dan prasarana)

Page 47: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Lanjutan :

SISTEMATIKAPEDOMAN (MANUAL) MUTU

VIII. Penyelenggaraan pelayanan:

Upaya Puskesmas

Pelayanan Klinis dan

Keselamatan Pasien

IX. Pengukuran, analisis, dan

penyempurnaan

X. Penutup

Page 48: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

RENCANA KERJA LIMA TAHUNAN

Sejalan dengan Renstra Dinkes Kabupaten/Kota

Sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan Dinas

Kesehatan

Sesuai dengan Visi, Misi dan Tupoksi Puskesmas

Berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat

Dilakukan analisis situasi (pencapaian kinerja, faktor-

faktor pendorong dan penghambat)

Page 49: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Sistematika Rencana Kerja Lima Tahunan

Bab I. Pendahuluan

A. Keadaan Umum Puskesmas

B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan

C. Indikator dan standar kinerja untuk tiap jenispelayanan dan upaya Puskesmas

Bab II. Analisis Kinerja

A. Pencapaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanandan upaya Puskesmas

B. Analisis Kinerja: menganalisis factor pendukungdan penghambat pencapaian kinerja

Page 50: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Bab III. Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun

A.Program Kerja dan kegiatan : berisi program-

program kerja yang akan dilakukan yang

meliputi antara lain:

1. Program Kerja Pengembangan SDM, yang dijabarkan dalam

kegiatan-kegiatan, misalnya: pelatihan, pengusulan

penambahan SDM, seminar, workshop, dsb

2. Program Kerja Pengembangan sarana, yang dijabarkan dalam

kegiatan-kegiatan, misalnya: pemeliharaan sarana, pengadaan

alat-alat kesehatan, dsb

3. Program Kerja Pengembangan Manajemen dst.

Page 51: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

B. Rencana Anggaran:

merupakan rencana biaya untuk tiap-tiap program

kerja dan kegiatan-kegiatan yang direncanakan

secara garis besar.

BAB IV. Penutup.

(Lihat Lampiran : Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan

Puskesmas.)

Page 52: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Kinerja

Lima Tahunan Puskesmas/Klinik :

1. Membentuk tim penyusunan rencana kinerja lima tahun

yang terdiri dari Kepala Puskesmas bersama dengan

penanggung jawab upaya Puskesmas dan Pelayanan

Klinis.

2. Tim mempelajari rencana stratejik Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota, target kinerja lima tahunan yang harus

dicapai oleh Puskesmas

3. Tim mengumpulkan data pencapaian kinerja

4. Tim melakukan analisis kinerja

Page 53: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

5. Tim menyusun pentahapan pencapaian indicator

kinerja untuk tiap upaya Puskesmas dengan

penjabaran pencapaian untuk tiap tahun

6. Tim menyusun program kerja dan kegiatan yang akan

dilakukan untuk mencapai target pada tiap-tiap

indicator kinerja

7. Tim menyusun dokumen rencana kinerja lima tahunan

untuk disahkan oleh Kepala Puskesmas

8. Sosialisasi rencana pada seluruh jajaran puskesmas

Page 54: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Panduan pengisian Matriks Rencana Kinerja Lima

Tahunan (lihat form Excel):

1. Nomor : diisi dengan nomor urut

2. Pelayanan/Upaya Puskesmas: diisi dengan

Pelayanan Klinis, dan Upaya Puskesmas yang

dilaksanakan di Puskesmas tersebut, misalnya

Upaya KIA, Upaya KB, Upaya PKM, dan seterusnya,

3. Indikator: diisi dengan indikator-indikator yang

menjadi tolok ukur kinerja Upaya/Pelayanan

4. Standar : diisi dengan standar kinerja untuk tiap

indikator

5. Pencapaian : diisi dengan pencapaian kinerja

tahun terakhir

Page 55: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LANJUTAN :

Panduan pengisian Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan

(lihat form Excel):

6. Target pencapaian: diisi dengan target-target yang akan

dicapai pada tiap tahap tahunan

7. Program Kerja : diisi dengan Program Kerja yang akan

dilakukan untuk mencapai target pada tiap tahun

berdasarkan hasil analisis kinerja, misalnya program kerja

pengembangan SDM, program kerja peningkatan mutu,

program kerja pengembangan SDM, program kerja

pengembangan sarana, dsb

8. Kegiatan: merupakan rincian kegiatan untuk tiap program

yang direncanakan, misalnya untuk program

pengembangan SDM, kegiatan Pelatihan

Perawat, Pelatihan Tenaga PKM, dan sebagainya.

Page 56: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LANJUTAN :

Panduan pengisian Matriks Rencana Kinerja Lima

Tahunan (lihat form Excel):

9. Volume : diisi dengan volume kegiatan yang

direncanakan untuk tiap tahapan tahunan

10. Harga Satuan: harga satuan untuk tiap kegiatan,

11. Perkiraan Biaya : diisi dengan perkalian antara

volume dengan harga satuan.

Penutup.

Page 57: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

( PTP )

Perencanaan :

Proses kegiatan yg harus dilakukan

Secara urut

Utk mengatasi masalah

Dalam rangkai mencapai tujuan

Memanfaatkan sumberdaya dengan efektif

dan efisien.

Page 58: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS :

untuk tahun yang akan datang

Mencakup semua kegiatan upaya Puskesmas(wajib, pengembangan maupun spesifik)

Sumber dana : Pusat, Daerah, lainnya.

Mekanisme :

Penyusunan RUK dengan memperhatikan kebijakan2

Sesuai hasil kajian data dan informasi di Puskesmasberasal dari masy dan linsek.

Lengkapi dg usulan pembiayaan

Dibahas di Dinkes Kab/Kota masuk dalam Usulan

Dinkes Kab/Kota DPRD disetujui Puskesmas

RPK

Page 59: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PENYUSUNAN RUK.

1. Tahap Persiapan.

Persiapkan Staff yg akan terlibat

Persamaam persepsi dan pengetahuan

2. Tahap Analisis Situasi.

Kepala Puskesmas menetapkan Tim Penyusun

RUK

Tim melakukan analisis terhadap data-data

(umum, khusus, hasil penilaian kinerja dsb) >

diperoleh informasi.

Page 60: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Prinsip Penyusunan RUK :

1. Pertahankan kegiatan yang sudah dicapai

2. Perhatikan upaya/program yang masih

bermasalah

3. Susun rencana kegiatan baru sesuai kondisi riil dan

kemampuan Puskesmas.

Tahap penyusunan RUK:

1. Analisis masalah

2. Penyusunan RUK

Page 61: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

1. Analisis masalah.

Tim Penyusun bersama Linsek melakukan :

1) Identifikasi masalah

2) Menetapkan prioritas masalah

3) Merumuskan masakah

4) Mencari akar penyebab masalah

2. Penyusunan RUK (upaya kesehatan wajib,

pengembangan dan khusus).

1) Kegiatan tahun yang akan datang

2) Kebutuhan sunberdaya

3) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan.

Page 62: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Penyusunan

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).

1. Pelajari alokasi kegiatan

2. Bandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dg RUK

3. Susun Rancangan Awal secara rinci

4. Adakan Lokakarya Mini

5. Menyusun RPK.

( Periksa format-format dalam Lampiran Pedoman

Penyusunan Dokumen ).

Page 63: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PROGRAM

Collin Cobulld English Language Dictionary

Adalah rencana berskala besar dan terinci yang

dibuat untuk satu tujuan tertentu

Adalah rencana kegiatan atau pekerjaan yg akan

dilaksanakan, termasuk waktu kapan kegiatan itu

akan dilaksanakan.

Adalah sebuah rencana baku tentang rangkaian

kegiatan, daftar tugas dsb (Longman) .

Adalah sebuah Prosedur untuk menyelesaikan

masalah, termasuk pengumpulan data,memproses

dan mempresentasikan hasilnya.

Page 64: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Adalah sebuah rencana tentang apa yang akan

dikerjakan (Oxford Dictionary).

Adalah penjabaran terperinci tentang strategi dan

langkah-langkah yg dipergunakan untuk mencapai

tujuan lembaga ( Panduan Renstra dan

Pengukuran Kinerja, Menristek)

PROGRAM : rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, yang disusun secara rinci,

dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga /

unit kerja.

Program sebaiknya disusun dalam bentuk Kerangka

Acuan Program

Page 65: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Ketentuan tentang Program :

A. Tujuan Program.

Umum :

Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan, sehingga tujuan program dapat tercapai.

Khusus :

1. Adanya kejelasan langkah-langkah dlmmelaksanakan kegiatan.

2. Adanya kejelasan siapa yg melaksankankegiatan dan bagaimana kegiatan tsbdilaksanakan

3. Adanya kejelasan sasaran, tujuan dan waktupelaksanaan kegiatan.

Page 66: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

B. SISTEMATIKA / FORMAT KA PROGRAM

1. Pendahuluan

2. Latar Belakang

3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.

5. Cara melaksanakan kegiatan.

6. Sasaran

7. Jadwal pelaksanaan kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Page 67: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PETUNJUK PENULISAN KA PROGRAM

Pendahuluan : berisi hal-hal umum yang masih terkait

dengan program.

Latar belakang : justifikasi / alasan mengapa disusun

program.

Tujuan Umum : tujuan secara garis besar.

Tujuan khusus : tujuan secara rinci.

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan : adalah

langkah-langlah kegiatan yang harus

dilakukan untuk tercapainya tujuan

program.

Page 68: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Cara melaksanakan kegiatan :

Melaksanakan kegiatan, antara lain : membentuk

Tim, melakukan rapat, menetapkan target per

tahun, siapa yang melakukan audit dsb.

Sasaran :

Adalah target per tahun yang spesifik dan terukur

untuk mencapai tujuan upaya / kegiatan.

Sasaran upaya/kegiatan : menunjukkan hasil

antara yang diperlukan untuk merealisir tujuan

tertentu

Page 69: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Sasaran yang baik harus memenuhi kriteria “SMART” yaitu :

1. Specific :

menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan, bukan cara pencapaiannya.

Sasaran harus memberikan arah dan tolok ukur yang jelas sehingga dapat dijadikan landasan untuk penyusunan strategi dan kegiatan yang spesifik.

Page 70: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

2. Measurable :

Harus terukur dan

Dapat dipergunakan untuk memastikan

apa dan kapan pencapaiannya.

Akuntabilitas harus ditanamkan kedalam

proses perencanaan > metodologi untuk

mengukur pencapaian sasaran

(keberhasilan upaya/ kegiatan) harus

ditetapkan sebelum kegiatan yang terkait

dengan sasaran tersebut dilaksanakan.

Page 71: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

3. Agressive but Attainable, Achievable :

Sasaran harus dijadikan standar keberhasilan,

Sasaran harus menantang, namun tidak boleh mengandung target yang tidak layak.

Misalnya kita bisa menetapkan sebagai suatu sasaran : “Pengurangan kematian akibat TB akan dapat dicapai sampai ke tingkat tertentu” tetapi meniadakan kematian merupakan hal yang tidak dapat dipastikan kelayakannya.

Page 72: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

4. Result oriented :

Sedapat mungkin sasaran harus menspesifikkan

hasil yang ingin dicapai. Misalnya : mengurangi

komplain masyarakat terhadap pelayanan OAT

sebesar 50%

4. Time bound :

Sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu

yang relatif pendek, mulai dari beberapa minggu

sampai beberapa bulan (sebaiknya kurang dari 1

tahun). Kalau ada upaya/ kegiatan 5 (lima) tahun

dibuat sasaran antara. Sasaran akan lebih mudah

dikelola dan dapat lebih serasi dengan proses

anggaran apabila dibuat sesuai dengan batas-

batas tahun anggaran di Puskesmas.

Page 73: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Manajemen adalah Ilmu dan Seni.

Seni di dalam penentuan sasaran :

Menimbulkan tantangan yang dapat dicapai.

Sasaran yang terbaik adalah sasaran yang dapat

mendorong peningkatan kapasitas Puskesmas,

namun dalam batas-batas kelayakan.

Sasaran yang baik akan meningkatkan upaya/

kegiatan dan jasa pelayanan yang dihasilkan,

juga menumbuhkan kebanggaan dan rasa

percaya diri pada para pelaksananya.

penetapan target kinerja yang tidak mungkin

dicapai akan melemahkan motivasi, membunuh

inisiatif dan menghambat daya inovasi karyawan.

Page 74: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan :

adalah merupakan perencanaan waktu

melaksanakan langkah-langkah pelaksanaan

upaya/ kegiatan .

Lama waktu tergantung rencana upaya/ kegiatan

tersebut dilaksanakan.

Untuk program tahunan, maka jadwal yang

dibuat adalah jadwal untuk 1 tahun,

untuk upaya/ kegiatan 5 tahun maka jadwal

yang harus dibuat adalah jadual 5 tahun.

Jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dibuat time

table (Gan Chart). (lihat Lampiran)

Page 75: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan :

Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi

terhadap jadual kegiatan.

Jadual tersebut akan dievaluasi setiap kurun waktu

tertentu, sehingga apabila dari evaluasi diketahui

ada pergeseran jadwal atau penyimpangan

jadwal, maka dapat segera dilakukan koreksi

Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan

adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama)

evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan

siapa yang melakukan.

Page 76: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

PELAPORAN

Yang dimaksud dengan pelaporan adalah :

Bagaimana membuat laporan evaluasi

pelaksanaan kegiatan tersebut dan

Kapan laporan tersebut harus dibuat.

Jadi yang harus ditulis di dalam kerangka acuan

adalah cara bagaimana membuat laporan

evaluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat

dan ditujukan kepada siapa.

Page 77: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan yang ditulis dalam kerangka acuan adalah

bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau

membuat dokumentasi kegiatan.

Pelaporan adalah:

bagaimana membuat laporan program dan

kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan dan

kepada siapa saja laporan tersebut harus diserahkan.

Evaluasi kegiatan :

adalah evaluasi pelaksanaan Upaya/ kegiatan secara

menyeluruh.

yang di tulis didalam kerangka acuan, bagaimana

melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.

Page 78: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

( SPO )

STANDARD OPERATING PROCEDURE

( SOP )

Page 79: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Standard Operating Procedures (SOP) :

Adalah serangkaian instruksi tertulis yang

dibakukan mengenai berbagai proses

penyelenggaraan administrasi pemerintah,

(Kepmenpan No.021 tahun 2008).

Standar Prosedur Operasional (SPO)

Adalah suatu perangkat instruksi/ langkah-

langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan

proses kerja rutin tertentu. (Undang-undang No.

29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran dan

Undang-undang No. 44 Tahun 2009, tentang

Rumah Sakit)

Selanjutnya istilah yang digunakan adalah SPO.

Page 80: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Tujuan Penyusunan SPO :

Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana

dengan efisien, efektif, konsisten/ seragam dan

aman,

dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan

melalui pemenuhan standar yang berlaku.

Manfaat SPO :

Mendokumentasi langkah-langkah kegiatan

Memastikan staf Puskesmas memahami

bagaimana melaksanakan pekerjaannya.

Memenuhi persyaratan standar pelayanan

Puskesmas

Page 81: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Format SPO :

Di bakukan dengan maksud agar tidak terjadi

penggunaan banyak format.

Untuk SPO tindakan agar memudahkan didalam

melihat langkah- langkahnya dapat ditambah

dengan bagan alir, persiapan alat dan bahan

dan lain- lain, namun tidak boleh mengurangi

item-tem yang ada di SPO.

Format SPO untuk Akreditasi Puskesmas : lihat

lampiran

Page 82: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Petunjuk Pengisian SPO :

1. Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah

kabupaten/ kota, nama organisasi adalah nama

Puskesmas (untuk Klinik logo Klinik dan nama Klinik)

2. Kotak Heading : masing-masing kotak ( Puskesmas, judul SPO, No. dokumen, No.revisi, Halaman, SPO,

tanggal terbit, ditetapkan Kepala Puskesmas ) diisi

sebagai berikut :

Page 83: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman. Pada halaman pertama kotak heading harus lengkap, untuk halaman-halaman berikutnya kotak heading dapat hanya memuat: kotak nama Puskesmas, judul SPO, No.dokumen, No.Revisi dan halaman.

Kotak Puskesmas/ Klinik diberi nama Puskesmas dan Logo pemerintah daerah, sedangkan Klinik sesuai logo organisasi Klinik,

Judul SPO : diberi Judul /nama SPO sesuai proses kerjanya

Page 84: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

No. Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan

penomeran yang berlaku di Puskesmas/ Klinik

yang bersangkutan, dibuat sistematis agar ada

keseragaman.

No. Revisi : diisi dengan status revisi, dapat

menggunakan huruf. Contoh : dokumen baru

diberi huruf A, dokumen revisi pertama diberi

huruf B dan seterusnya. Dapat juga dengan

angka, misalnya untuk dokumen baru dapat

diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi

pertama diberi nomor 1, dan seterusnya.

Halaman : diisi nomor halaman dengan

mencantumkan juga total halaman untuk SPO

tersebut. misalnya : halaman pertama : 1/5,

halaman kedua: 2/5, halaman terakhir : 5/5.

Page 85: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SPO diberi penamaan sesuai ketentuan(istilah) yang digunakan Puskesmas/ Klinik, misalnya : SPO, Prosedur, prosedur tetap, petunjuk pelaksanaan, prosedur kerja dansebagainya, namun didalam akreditasiPuskesmas dan Klinik memakai SPO.

Tanggal terbit : diberi tanggal sesuaitanggal terbitnya atau tanggaldiberlakukannya SPO tersebut

Ditetapkan Kepala Pusksmas/ Klinik : diberitandatangan Kepala Puskesmas/ Klinik dannama jelasnya.

Page 86: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

ISI SPO :

1. Pengertian : berisi penjelasan dan atau

definisi tentang istilah yang mungkin sulit

dipahami atau menyebabkan salah

pengertian/ menimbulkan multi persepsi.

2. Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SPO

secara spesifik. Kata kunci : “ Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk

……”

3. Kebijakan : ditulis nomor SK Kepala FKTP

yang menjadi landasan SPO tsb

Page 87: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

4. Referensi: berisikan dokumen ekternalsebagai acuan penyusunan SPO, bisaberbentuk buku, peraturan perundang-undangan, ataupun bentuk lain sebagaibahan pustaka,

5. Langkah- langkah Prosedur : merupakanbagian utama, yang menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proseskerja tertentu.

6. Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait danatau prosedur terkait dalam proses kerjatersebut

Page 88: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)
Page 89: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Tata Cara Pengelolaan SPO:

1. Puskesmas/ Klinik agar menetapkan siapayang mengelola SPO,

2. Pengelola SPO harus mempunyai arsipseluruh SPO Puskesmas/Klinik,

3. Pengelola SPO agar membuat tata carapenyusunan, penomoran, distribusi, penarikan, penyimpanan, evaluasi danrevisi SPO

Page 90: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Tata Cara Penyusunan SPO :

Hal-hal yang perlu diingat :

1. Siapa yang harus menulis atau menyusun SPO

2. Bagaimana merencanakan dan

mengembangkan SPO

3. Bagaimana SPO dapat dikenali

4. Bagaimana memperkenalkan SPO kepada

pelaksana dan unit terkait

5. Bagaimana pengendalian SPO-nya (nomor, revisi,

dan distribusi ).

Page 91: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Syarat penyusunan SPO : Identifikasi kebutuhan, yakni mengidentifikasi apakah

kegiatan yang dilakukan saat ini sudah memiliki SPO atau belum, dan bila sudah agar diidentifikasi apakah SPO masih efektif atau tidak.

Perlu ditekankan bahwa SPO harus ditulis oleh mereka yang melakuan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut.

Tim atau panitia yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas hanya untuk menanggapi dan mengkoreksi SPO tersebut.

karena komitmen terhadap pelaksanaan SPO hanya diperoleh dengan adanya keterlibatan personel/ unit kerja dalam penyusunan SPO.

SPO harus menggunakan kalimat perintah/ instruksi dengan bahasa yang dikenal pemakai.

SPO harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan. Untuk SPO pelayanan pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien. Untuk SPO profesi harus mengacu kepada standar profesi, standar pelayanan, mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kesehatan, dan memperhatikan aspek keselamatan pasien.

Page 92: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SPO harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan. Pelaksana atau unit kerja agar mencatat proses kegiatan dan membuat alurnya kemudian Tim Mutu diminta memberikan tanggapan.

Di dalam SPO harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan, dan mengapa.

SPO jangan menggunakan kalimat majemuk, subjek, predikat dan objek harus jelas.

Page 93: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SPO harus menggunakan kalimat perintah/

instruksi dengan bahasa yang dikenal pemakai.

SPO harus jelas, ringkas, dan mudah

dilaksanakan.

Untuk SPO pelayanan pasien maka harus

memperhatikan aspek keselamatan,

keamanan dan kenyamanan pasien.

Untuk SPO profesi harus mengacu kepada

standar profesi, standar pelayanan, mengikuti

perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) kesehatan, dan

memperhatikan aspek keselamatan pasien.

Page 94: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Proses penyusunan SPO

SPO disusun dengan menggunakan format sesuai dengan panduan penyusunandokumen akreditasi Puskesmas/Klinik ini.

Penyusunan SPO dapat dikelola oleh timmutu/ tim akreditasi Puskesmas/ Klinikdengan mekanisme sebagai berikut :

Pelaksana atau unit kerja/ upaya menyusunSPO dengan melibatkan unit terkait.

SPO yag telah disusun oleh pelaksana atauunit kerja/ upaya disampaikan ke timmutu/ tim akreditasi Puskesmas/Klinik,

Page 95: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Fungsi tim mutu/tim akreditasi

Puskesmas di dalam penyusunan SPO :

1. Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan

memperbaiki terhadap SPO yang telah disusun

oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi

bahasa maupun penulisan,

2. Sebagai koordinator dari SPO yang sudah

dibuat oleh masing-masing unit kerja sehingga

tidak terjadi duplikasi SPO/ tumpang tindih SPO

antar unit,

3. Melakukan cek ulang terhadap SPO-SPO yang

akan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.

Page 96: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Penyusunan SPO dilakukan dengan :

1. Mengidentifikasi kebutuhan SPO.

2. Untuk SPO pelayanan dan SPO administrasi,

identifikasi kebutuhan SPO bisa dilakukan

dengan menggambarkan proses bisnis di unit

kerja tersebut atau alur kegiatan dari kerja yang

dilakukan di unit tersebut.

3. Identifikasi SPO dengan menggambarkan

terlebih dahulu proses bisnis di unit kerja

menghsilkan seluruh SPO secara lengkap yang

harus ada di unit kerja tersebut

Page 97: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

CATATAN :

1. untuk SPO profesi identifikasi kebutuhan

dilakukan dengan mengetahui pola

penyakit yang sering ditangani di unit

kerja tersebut.

2. Dari identifikasi kebutuhan SPO maka

disuatu unit kerja dapat diketahui

berapa banyak dan macam SPO yang

harus dibuat/ disusun.

Page 98: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

3. identifikasi kebutuhan SPO dapat pula dilakukan dengan memperhatikan elemenpenilaian pada standar akreditasiPuskesmas/Klinik, minimal SPO-SPO apasaja yang harus ada.

4. SPO yang dipersyaratkan di elemenpenilaian adalah SOP minimal yang harusada di Puskesmas/Klinik.

Page 99: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

5. SPO merupakan flow charting dari proses

kegiatan maka untuk memperoleh

pengertian yang jelas bagi subyek, penulisan

SPO adalah dimulai dengan membuat flow

chart dari kegiatan yang dilaksanakan.

Caranya adalah membuat diagram kotak

sederhana yang menggambarkan langkah

penting dari seluruh proses.

6. Setelah dibuatkan diagram kotak maka

diuraikan kegiatan di masing-masing kotak

dan dibuat alurnya.

Page 100: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

7. Semua SPO harus ditandatangani oleh Kepala

Puskesmas/ kepala Klinik,

8. Untuk SPO pelayanan dan SPO administrasi,

sebagian memerlukan uji coba.

9. Agar SPO dapat dikenali oleh pelaksana maka

perlu dilakukan sosialisasi SPO-SPO tersebut dan

bila SPO tersebut rumit maka untuk melaksanakan

SPO tersebut perlu dilakukan pelatihan.

Page 101: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan

penyusunan SPO :

1. Ada komitmen dari Kepala Puskesmas/ Klinik ,

terlihat dengan adanya dukungan fasilitas dan

sumber daya lainnya.

2. Adanya fasilitator/ petugas yang mempunyai

kemampuan dan kemauan untuk menyusun SPO

(aspek pekerjaan dan aspek psikologis).

3. Ada target waktu yaitu ada target dan jadwal

yang disusun dan disepakati

4. Adanya pemantauan dan pelaporan kemajuan

penyusunan SPO.

Page 102: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Tata cara penomoran SPO :

Penomoran SPO maupun dokumen lainnyadiatur pada kebijakan pengendaliandokumen,(kriteria 2.1.11. elemen penilaian4, untuk Puskesmas, sedangkan Klinik padakriteia 1.3.10 elemen penilaian 4,)

Semua SPO harus diberi nomor,

Puskesmas/Klinik agar membuat kebijakantentang pemberian nomor untuk SPO,

Pemberian nomor bisa mengikuti tata persuratanPuskesmas/Klinik, atau ketentuan penomoranyang khusus untuk SPO (bisa menggunakan garismiring atau dengan sistem digit). Pemberiannomor sebaiknya secara sentral.

Page 103: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Kode-kode yang dipergunakan untuk

pemberian nomor :

Kode unit kerja : masing-masing unit kerja di

Puskesmas/ Klinik mempunyai kode sendiri-sendiri

yang dapat berbentuk angka atau huruf. Sebagai

contoh pada Unit Gawat Darurat diberi kode 08

(apabila menggunakan angka) atau g (apabila

menggunakan huruf) dan lain sebagainya

tergantung didalam kebijakan pengendalian

dokumen dan rekaman.

Kode SPO : diatur dalam tata persuratan

Puskesmas. Misal kode untuk SPO adalah 03

(apabila menggunakan angka) atau c (apabila

menggunakan kode huruf).

Page 104: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Nomor urut SPO adalah urutan nomor SPO di dalam

unit kerja / upaya di Puskesmas/Klinik. Misal SPO di

Unit Gawat Darurat No.08.03.15 (artinya SPO dari

Unit Gawat Darurat dg nomor urut SPO= 15).

Cara penomoran lainnya :

SPO yg khusus utk 1 unit, misal …/UGD/bln/thn

Satu SPO dipergunakan oleh lebih dari satu unit

yang berbeda misalnya SPO rujukan pasien

maka diberi nomor :

…./UGD/Keperawatan/bln/thn

Page 105: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Tata Cara Penyimpanan SPO

Penyimpanan adalah bagaimana SPO

tersebut disimpan.

SPO asli (master dokumen/ SPO yang sudah

dinomori dan sudah ditandatangani) disimpan

di sekretariat Tim Akreditas Puskesmas/Klinik

atau Bagian Tata Usaha Puskesmas/Klinik,

sesuai dengan kebijakan pengarsipan

dokumen yang berlaku di organisasi tersebut.

Penyimpanan SPO yang asli harus rapi, sesuai

metode pengarsipan sehingga mudah dicari

kembali bila diperlukan.

Page 106: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SPO fotocopy disimpan di masing-masing unit upaya Puskesmas/Klinik, dimana SPO tersebutdipergunakan.

Bila SPO tersebut tidak berlaku lagi atau tidakdipergunakan maka unit kerja wajibmengembalikan SPO yang sudah tidak berlakutersebut ke sekretariat Tim mutu atau bagian Tata Usaha

Di unit kerja hanya ada SPO yang masih berlakusaja.

Sekretariat Tim Mutu atau bagian Tata Usaha organisasi dapat memusnahkan fotocopy SPO yang tidak berlaku tersebut,

SPO yang asli agar tetap disimpan, sesuaiketentuan dalam pengarsipan dokumen diPuskesmas/Klinik.

Page 107: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

SPO di unit upaya Puskesmas/Klinik harusdiletakan ditempat yang mudah dilihat, mudahdiambil, dan mudah dibaca oleh pelaksana.

Bagi Puskesmas/Klinik yang sudahmenggunakan e-file maka penyimpanan SPO sebagai berikut :

Setiap SPO harus di print-out dan disimpan sebagaiSPO asli atau dikomputer dengan persyaratandiback-up

SPO diunit upaya Puskesmas/Klinik tidak perluhardcopy, SPO bisa dilihat di internet di Puskesmas, namun untuk SPO penanganan gawat darurat tetapharus dibuatkan hardcopy-nya.

Page 108: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Tata Cara Pendistribusian SPO :

1. Distribusi adalah kegiatan menyampaikan SPO

kepada unit/upaya atau pelaksana yang

memerlukan SPO tersebut agar dapat digunakan

sebagai panduan dalam melaksanakan

kegiatannya.

2. Kegiatan distribusi dilakukan oleh tim mutu atau

bagian Tata Usaha Puskesmas dan Klinik sesuai

kebijakan dalam pengendalian dokumen.

3. Distribusi harus memakai expedisi dan atau

formulir tanda terima.

4. Distribusi SPO bisa hanya untuk unit kerja tertentu

tetapi bisa juga untuk seluruh unit kerja lainnya.

Page 109: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LANJUTAN :

Tata Cara Pendistribusian SPO :

5. Bagi Puskesmas/Klinik yang sudah

menggunakan e-file maka distribusi SPO bisa

melalui internet dan diatur kewenangan

otorisasi disetiap unit kerja, sehingga unit

kerja dapat mengetahui batas kewenangan

dalam membuka SPO.

Page 110: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Evaluasi SPO.

Evaluasi SPO dapat dilakukan denganevaluasi penerapannya dan diilanjutkanrevisi secara total/ sebagian SPO tersebut.

1. Evaluasi penerapan/ kepatuhan SPO dapat dilakukan dengan evaluasi langkah-langkah penerapan SPO apakah sudahdilakukan semua langkah ataupunsebagian langkah yang dilakukan.

2. Evaluasi dapat dilakukan denganmenggunakan daftar tilik/cek list

Page 111: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Daftar Tilik

Adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara konsisten, diikuti dalampelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untukdiingat, dikerjakan, dan diberi tanda (check-mark).

Daftar tilik merupakan bagian dari sistemmanajemen mutu untuk mendukungstandarisasi suatu proses pelayanan.

Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk PO yang kompleks.

Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan dan memonitorSPO, bukan untuk menggantikan SPO itu sendiri.

Page 112: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Langkah-langkah menyusun daftar tilik :

1. Lakukan Identifikasi prosedur yang

membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah

pelaksanaan dan monitoringnya.

2. Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut,

3. Buat daftar kerja yang harus dilakukan,

4. Susun urutan kerja yang harus dilakukan,

5. Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan

format tertentu,

6. Lakukan uji-coba,

7. Lakukan perbaikan daftar tilik,

8. Standarisasi daftar tilik.

Page 113: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

No Kegiatan Ya Tidak

Tidak

dapat

dikerjakan

(TDD)

Keterangan

Total

Page 114: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Σ Ya

Compliance rate ( CR) = x 100 %

Σ Ya + Tidak

Page 115: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

2. Evaluasi isi SPO.

Dilaksanakan sesuai kebutuhan dan maksimal 3 tahun sekali,

Dilakukan oleh masing-masing unit kerja, dipimpinoleh koordinator unit kerja/ program.

Hasil evaluasi :

SPO masih tetap bisa dipergunakan atau

SPO perlu diperbaiki/ direvisi.

Perbaikan/ revisi isi SPO bisa dilakukan sebagianatau seluruhnya.

Apabila ada pergantian kepala Puskesmas, apabila SPO memang masih sesuai/masih dapat dipergunakan maka tidak perlu direvisi.

Page 116: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Pengendalian Dokumen dan Rekaman.

Pengertian dokumen adalah: Semua dokumen yg harus disiapkan Puskesmas/ Klinik, dan untuk memenuhi instrumen Akreditasi.

Jenis dan macam dokumen mengacu kepada standar dan Kriteria, definisi operasional, serta cara pembuktian dan telusur dokumen yg ada dlm instrumen akreditasi Puskesmas/Klinik,

Rekaman adalah: dokumen yang memberi bukti obyektif dari kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai didalam kegiatan Puskesmas/Klinik untuk peningkatan mutu,

Page 117: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Pengendalian dokumen dan rekaman :

Sistem penomoran dan sistem penyimpanan

dokumen yang dibutuhkan oleh sistem manajemen

mutu akreditasi Puskesmas harus dikendalikan.

Catatan/ rekaman adalah jenis khusus dari

dokumen dan dikendalikan, dalam artian harus

diberi nomor agar mudah untuk pengelolaannya.

Untuk Pengendalian dokumen disusun SPO dan

diatur didalam kebijakan pengendalian dokumen

pada kriteria 2.1.11 elemen penilaian 4, dan Klinik

pada kriteria 1.3.10. elemen penilaian 4,

Page 118: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Untuk mendefinisikan pengendalian diperlukan :

Menyetujui dokumen untuk kecukupan sebelum

terbit,

Menelaah dan memperbaharui sebagaiman perlu,

dan persetujuan ulang dokumen,

Memastikan bahwa perubahan dan status revisi

terkini dari dokumen teridentifikasi,

Memastikan bahwa versi yang relevan dari

dokumen yang dapat diterapkkan tersedia

ditempat pengguna,

Memastikan bahwa dokumen tetap dapat

terbaca dan segera dapat teridentifikasi,

Page 119: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

LANJUTAN :

Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari

luar organisasi yang penting untuk perencanaan

dan operasional sistem manajemen mutu

diidentifikasi dan distribusinya dikendalikan,

Mencegah penggunaan tidak sengaja dokumen

kadaluwarsa dan

untuk menerapkan identifikasi yang sesuai pada

dokumen bila disimpan untuk maksud apapun.

Page 120: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Catatan/ rekaman yang diterapkan untukmemberikan bukti kesesuaian terhadappersyaratan dan bukti operasional yang efektif darisistem manajemen mutu harus dikendallikan.

Organisasi harus menetapkan SPO terdokumentasiuntuk mendefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk :

identifikasi,

penyimpanan,

perlindungan,

pengambilan,

lama simpan dan

pemusnahan.

Catatan/ rekaman harus dapat terbaca, segeradapat teridentifikasi dan dapat diakses kembali.

Page 121: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Penataan Dokumen.

Untuk memudahkan didalam pencarian dokumen akreditasi Puskesmas/ Klinik dikelompokan masing- masing bab/ kelompok pelayanan/ upaya dengan diurutkan setiap urutan kriteria dengan dipilah- pilah dalam bentuk tata dokumen.

Apabila dokumen tersebut direkam didalam buku maka urutan dokumen tersebut diberi lembar penjelasan bahwa dokumen tersebut didalam buku.

Page 122: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

KESIMPULAN

MENULIS APA YANG MAU DIKERJAKAN

MENGERJAKAN APA YANG SUDAH DITULIS

MENULIS APA YANG TELAH DIKERJAKAN

Page 123: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

TUGAS DISKUSI

Masing-masing kelompok menyusun

satu buah Surat Keputusan (Kebijakan)

yang dipersyaratkan:

Kelompok Admen : Bab I

Kelompok UKM : Bab IV

Kelompok UKP : Bab VII

Page 124: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Panduan telusur dokumen

Dokumen yang dipersyaratkan : ada atau

tidak

Kalau ada: formatnya benar atau tidak

(apakah sesuai pedoman tata naskah)

Isinya benar atau tidak

Proses penyusunan dan pengesahan

dokumen (apakah sesuai dengan

pedoman tata naskah)

Pengendalian dokumen (apakah sesuai

dengan pedoman tata naskah)

Page 125: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

Selanjutnya…..

Telusur pemahaman

Telusur pelaksanaannya:

Dokumen bukti pelaksanaan

Page 126: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

TERIMA KASIH

Page 127: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

DOKUMEN AKREDITASI :

1. REGULATORY DOCUMENT :

1. SK . Adalah Regulatory doc. dg kedudukan tertinggi, Kalau untuk

pelaksanaannya perlu petunjuk dibuat Pedoman.

2. PEDOMAN. Kalau untuk pelaksanaannya perlu petunjuk rinci per kegiatan,

dibuatlah SOP.

3. SOP

4. KAK (= RENCANA)

2. NON REGULATORY DOCUMENT (terkait dengan jaga mutu, tapi tidak bersifat

mengatur) :

1. SIP, STR, SIPA, SIPB dll

2. PERIJINAN FKTP, PERIJINAN ALAT

3. STTPL, SERTIFIKAT dll

3. BUKTI / REKAM IMPLEMENTASI :

1. NOTULEN, BUKU REGISTER, BUKU KERJA

2. SURAT

AUDIO VISUAL

Page 128: PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASIweb90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/... · Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas meliputi ... SOP/SPO 4. KAK (= RENCANA)

KAITAN DOKEMEN DENGAN SYSTEM MANAJEMEN :

1. Dengan Proses Manajemen POACE

2. Dengan Input