penyimpangan kdm complete polio.docx

6
Irman Dinejad Polio (kependekan dari poliomyelitis) adalah penyakit yang dapat merusak sistem Makanan & minuman yang terkontaminasi Percikan ludah pasien yang Masuk melalui mulut Berkembang biak dan diabsorbsi pada Menyebar pada sistem peredaran darah dan Berkembang biak di Masuk menuju alveolus Masuk melalui hidung Menjalar kebagian Masuk melalui sistem Menyerang syaraf Penurunan kontraksi otot” pernapasan Ketidakefektifan pola Polio bulbar Polio paralisis Menjalar ke medulla Polio non- Nyeri Akut (kepala, leher, dan Menyerang syaraf Menyerang syaraf kranial Menghancurkan sel tanduk Menyerang syaraf kranial IX, X Ketidakseimbangan nutrisi < kebutuhan tubuh Anoreksia Risiko infeksi Otot tungkai dan kaki Kurangnya pergerakan otot- Suplai O 2 dan Hambatan mobilitas

Upload: irman-dinejad

Post on 27-Dec-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENYIMPANGAN KDM COMPLETE POLIO.

TRANSCRIPT

Page 1: PENYIMPANGAN KDM COMPLETE POLIO.docx

Irman Dinejad

Polio (kependekan dari poliomyelitis) adalah penyakit yang dapat merusak sistem saraf (CNS) dan menyebabkan paralysis

Makanan & minuman yang terkontaminasi virus polio (PV) Percikan ludah pasien yang terkontaminasi virus polio (PV)

Masuk melalui mulut Masuk melalui hidung

Masuk melalui sistem pencernaan

Berkembang biak dan diabsorbsi pada usus halus

Menyebar pada sistem peredaran darah dan sistem limfatik

Berkembang biak di tenggorokkan

Masuk menuju alveolus

Menjalar kebagian truncus cerebri

Menyerang syaraf simpatis paru

Penurunan kontraksi otot” pernapasandan pengembangan paru

Polio bulbar Polio paralisis spinal

Ketidakefektifan pola napas

Menjalar ke medulla spinalis

Menghancurkan sel tanduk anterior

Otot tungkai dan kaki melemah

Hambatanmobilitas fisik

Kurangnya pergerakan otot-otot extremitas tungkai

Suplai O2 dan nutrisi ↓

Polio non-paralisis

Gangguan citra tubuh Atrofi otot tungkai & kaki

Menyerang syaraf kranial

Nyeri Akut(kepala, leher, dan punggung)

Menyerang syaraf kranial XI

Menyerang syaraf kranial IX, X

Anoreksia

Ketidakseimbangan nutrisi < kebutuhan

tubuhRisiko infeksi

Page 2: PENYIMPANGAN KDM COMPLETE POLIO.docx

DIAGNOSA KEPERAWATAN & INTERVENS (NIC dan NOC)

1. Ketidakefektifan pola napas

2. Hambatan mobilitas fisik

Irman Dinejad

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Pasien menunjukkan keefektifan pola napas, dengan kriteria hasil :

- Tidak ada dyspneu - Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa

tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)

- Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan)

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Airway Management- Berikan oksigen yang cukup- Monitor respirasi dan status O2

- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi- Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan- Berikan bronkodilator jika perlu- Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan- Pertahankan jalan nafas yang paten- Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi- Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi- Monitor vital sign- Monitor pola nafas

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Hambatan mobilitas fisik teratasi, dengan kriteria hasil :- Klien meningkat dalam aktivitas fisik- Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas- Memverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan

kekuatan dan kemampuan berpindah- Memperagakan penggunaan alat Bantu untuk

mobilisasi (walker)

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Exercise Therapi (Ambulation)- Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan- Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan- Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan cegah terhadap cedera- Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi- Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi- Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan- Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs

pasien- Berikan alat Bantu jika klien memerlukan- Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan

Page 3: PENYIMPANGAN KDM COMPLETE POLIO.docx

3. Nyeri Akut

4. Risiko infeksi

Irman Dinejad

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil :- Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri,

mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)

- Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri

- Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)

- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang- Tanda vital dalam rentang normal- Tidak mengalami gangguan tidur

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Pain Management - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,

durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan- Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,

pencahayaan dan kebisingan- Kurangi faktor presipitasi nyeri- Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi- Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi,

kompres hangat/dingin- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri : ……...- Tingkatkan istirahat- Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan

berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur- Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …… pasien tidak mengalami infeksi dengan kriteria hasil :- Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi- Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya

infeksi- Jumlah leukosit dalam batas normal- Menunjukkan perilaku hidup sehat- Status imun, gastrointestinal, genitourinaria dalam batas

normal

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Infection Control - Menyarankan pasien untuk tidak membiasakan berbaring pada satu tumpuan saja- Inspeksi kulit terhadap kemerahan dan panas- Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan- Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung- Ganti letak IV perifer dan dressing sesuai dengan petunjuk umum- Tingkatkan intake nutrisi- Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal- Monitor adanya luka- Dorong istirahat dan masukan cairan- Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi- Kaji suhu badan pasien

Page 4: PENYIMPANGAN KDM COMPLETE POLIO.docx

5. Ketidakseimbangan nutrisi < kebutuhan tubuh

Irman Dinejad

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama…. nutrisi kurang teratasi dengan kriteria hasil :- Albumin serum normal- Hematokrit normal- Hemoglobin normal- Jumlah limfosit normal

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Nutrition Management - Kaji adanya alergi makanan- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan

pasien- Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi- Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian- Jadwalkan pengobatan  dan tindakan tidak selama jam makan- Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi- Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan - Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan- Kelola pemberian anti emetik : .....- Pertahankan terapi IV Nutrition Monitoring- Monitor adanya penurunan BB dan gula darah- Monitor lingkungan selama makan- Monitor mual dan muntah- Monitor intake nuntrisi

Page 5: PENYIMPANGAN KDM COMPLETE POLIO.docx

6. Gangguan citra tubuh

7. Ansietas

TERIMA KASIH !!!!

Irman Dinejad

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ……... gangguan citra tubuh pasien teratasi dengan kriteria hasil :- Body image positif- Mampu mengidentifikasi kekuatan personal- Mendiskripsikan secara faktual perubahan

fungsi tubuh- Mempertahankan interaksi sosial

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Body Image Enhancement - Kaji secara verbal dan nonverbal respon klien terhadap tubuhnya- Monitor frekuensi mengkritik dirinya- Jelaskan tentang pengobatan, perawatan, kemajuan dan prognosis penyakit- Dorong klien mengungkapkan perasaannya- Identifikasi arti pengurangan melalui pemakaian alat bantu jalan (walker)- Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam kelompok kecil

NOC (Nursing Outcome Clasification)

Setelah dilakukan asuhan selama ……… klien kecemasan teratasi dgn kriteria hasil :- Klien mampu mengidentifikasi dan

mengungkapkan gejala cemas- Mengidentifikasi, mengungkapkan dan

menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas- Vital sign dalam batas normal- Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan

tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan

NIC (Nursing Intervention Clasification)

Anxiety Reduction- Gunakan pendekatan yang menenangkan - Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien- Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur- Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut- Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis - Libatkan keluarga untuk mendampingi klien- Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi ketika cemas- Dengarkan dengan penuh perhatian- Identifikasi tingkat kecemasan - Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan- Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi