penyakit akibat lingkungan panas

Upload: sartika-sabhinaya

Post on 22-Jul-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Penyakit Akibat Lingkungan Panas

Sartika Sabhinaya 081.0211.043

Hipertermia

Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh di atas titik pengaturan hipotalamus bila mekanisme pengeluaran panas terganggu (oleh obat dan penyakit) atau dipengaruhi oleh panas eksternal (lingkungan) atau internal (metabolik)

Pejanan lama ke suhu lingkungan yg tinggi dpt menyebabkan : Heat cramps (kram panas) Heat exhaustion (kelelahan akibat panas) Heat stroke

Heat cramps

Terjadi krn hilangnya elektrolit melalui keringat Tanda utama adalah kejang otot voluntar, biasanya berkaitan dgn olahraga berat Srg terjadi pd pekerja tambang, pengolah baja, pekerja di ruang mesin Terjadi tiba2, otot terasa nyeri , keras, tegang & sulit dikendurkan

Pengobatan

Utk kasus ringan dpt diberi cairan garam oral 0,1 0,2% . Tablet garam tdk hrs digunakan sport drink dgn pengenceran 1:1 dgn air dpt efektif utk kasus ringan IV NS atau RL dpt memberi bantuan yg lbh cepat utk kasus yg berat

Heat exhaustion

Adalah suatu keadaan yg terjadi karena terpapar panas slm berjam2 terjadi banyak kehilangan cairan kelelahan , tek darah rendah bahkan pingsan Merupakan sindrom hipertermik yg paling sering terjadi Onsetnya mendadak , disertai rasa lelah dan kolaps , yg terjadi akibat kegagalan sistem CVS mengompensasi hipovolemia (akibat kekurangan air)

Gejalanya samar dan tak spesifik seperti lemah, lelah, sakit kepala, mual, muntah, & orthostatic light-headedness Bisa terjadi dehidrasi ringan

Pengobatan

Dipindahkan ke tempat yg dingin Diistirahatkan Buka pakaiannya Rehidrasi dgn cairan elektrolit Bila ada tanda dehidrasi ringan mk diberi IV normal salin sampai hemodinamiknya stabil

Heat stroke

Adalah mekanisme tubuh dlm pengaturan suhu badan krn cuaca panas (sengatan panas) dlm kelembapan yg tinggi , shg suhu badan meningkat sampai > 400C Disebabkan oleh suhu dan kelembapan lingkungan yg tinggi

Yg sering terkena heat stroke adl : Mereka yg melakukan aktivitas di cuaca yg panas dgn kelembaban yg tinggi Biasanya lansia, penggunaan tranqulizer, diuretik , blocker, penyakit kronik, keadaan dehidrasi

Mekanisme termoregulasi gagal, pengeluaran keringat terhenti, dan suhu inti tubuh meningkat

Klasifikasi : Nonexertional heat stroke Exertional heat stroke

Gejala : Terjadinya cepat . Tidak selalu didahului oleh tanda2 seperti sakit kepala, vertigo, lelah Pembentukan keringat biasanya berkurang tp tdk selalu , tampak merah dan biasanya kering

Denyut jantung bisa meningkat sampai 160180 x/min Hiperventilasi Tek darah awalnya meningkat kemudian turun Suhu tubuh meningkat > 400C , perasaan seperti terbakar (rektal) Gelisah, kesadaran menurun, halusinasi, koma

Cedera termal pd tingkat sel yg mengakibatkan kerusakan luas pd jantung, hati, ginjal dan faktor pembekuan darah Mortalitas berhubungan dgn lamanya hipertermi

Prinsip pengobatan : Dilakukan dgn cepat Menghindari kerusakan yg lbh luas & permanen pd organ vital

Pengobatan

Buka pakaian & bawa ketempat yg dingin & sejuk Pendinginan suhu tubuh dgn penyemprotan air / mandi Pemberian O2 Kipas angin Perlu perawatan ICU Infus utk cairan dan elektrolit Monitoring kesadaran, tanda vital\, EKG, faktor pembekuan darah

Pencegahan

Hindari aktivitas berat di lingkungan yg sgt panas atau di ruangan yg sirkulasinya buruk Gunakan pakaian yg longgar & ringan Jk memungkinkan sering2lah beristirahat & berteduh Hindari tempat yg panas Minum banyak air Pakai topi