peningkatan prestasi belajar ips …eprints.uny.ac.id/49023/1/nia widyawati fitri...

207
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAWITAN, KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Nia Widyawati Fitri Puspitarini NIM 13108241001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA APRIL 2017

Upload: ngodan

Post on 04-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN

PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI KRAWITAN,

KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Nia Widyawati Fitri Puspitarini

NIM 13108241001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

APRIL 2017

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

iii

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

iv

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

v

MOTTO

What I hear, I forget.

What I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I

begin to understand.

What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill.

What I teach to another, I master (Silberman)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi

(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui. (Terjemahan Q.S. Al-Baqarah 216)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain. (Terjemahan Q.S. Al-Insyirah 6-7)

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

hidayah-Nya Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini saya

persembahkan kepada :

1. Orang tua tercinta, Ibu Sri Handayani dan Bapak Sarwiyono yang selalu

mendoakan dan telah memberikan dukungan moral maupun material kepada

saya selama ini.

2. Almamater Universitas Negeri Yogyakarta

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

vii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN

PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI KRAWITAN,

KABUPATEN SLEMAN

Oleh

Nia Widyawati Fitri Puspitarini

NIM 13108241001

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPS

menggunakan pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas V SD Negeri Krawitan

Kabupaten Sleman.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek

penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Krawitan yang berjumlah 17 siswa.

Desain PTK menggunakan Kemmis dan Taggart yang meliputi perencanaan,

tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus.

Teknik pengumpulan data berupa tes untuk mengukur prestasi belajar siswa.

Instrumen tes divalidasi oleh dosen ahli. Teknik analisis data menggunakan analisis

deskriptif untuk menganalisis data prestasi belajar siswa.

Terdapat peningkatan prestasi belajar dari pra tindakan, siklus I, dan siklus

II. Tahap pra tindakan menunjukkan prestasi belajar IPS siswa kelas V tergolong

rendah yaitu diperoleh ketuntasan belajar sebesar 5.88 %. Pada siklus I, ketuntasan

belajar siswa sebesar 52,94 %. Ketuntasan belajar siswa tersebut mengalami

peningkatan sebesar 47.06%. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan prestasi

belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 35,30% yaitu diperoleh ketuntasan

sebesar 88,24%. Prestasi belajar IPS siswa pada siklus II telah memenuhi indikator

keberhasilan penelitan yang telah ditetapkan yaitu 75% dari jumlah siswa kelas V SD

Negeri Krawitan dengan KKM sebesar ≥ 60. Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa

penggunaan pembelajaran aktif card sort dapat meningkatkan prestasi belajar IPS

siswa kelas V.

Kata kunci: prestasi belajar, card sort, IPS

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan limpahan rahmat, ilham, kesehatan, kekuatan, dan hidayah sehingga

peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Peningkatan

Prestasi Belajar IPS Menggunakan Pembelajaran Aktif Card Sort Pada Siswa Kelas

V SD Negeri Krawitan, Kabupaten Sleman”

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tugas

Akhir Skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I untuk

mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari adanya

kerjasama, bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Berkenaan dengan

hal tersebut, penulis meyampaikan ucapkan terimakasih kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang

telah memberikan ijin penelitian, fasilitas, dan kemudahan sehingga

penulisan skripsi ini berjalan lancar.

2. Ketua jurusan Pendidikan Sekolah Dasar yang telah memberikan bantuan,

dukungan, dan kemudahan selama proses penyusunan proposal sampai

degan selesainya Tugas Akhir Skripsi ini.

3. Ibu Safitri Yosita Ratri, S.Si, M.Pd, M.Ed. Dosen Pembimbing Skripsi

sekaligus validator yang telah memberikan semangat, dukungan,

bimbingan, dan memberikan saran/masukan perbaikan sehingga

penelitian Tugas Akhir Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Ibu Sekar Purbarini K, M.Pd. dosen pembimbing akademik yang

memberikan dorongan dan bimbingan dalam kegiatan perkuliahan.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

ix

5. Bapak dan ibu dosen jurusan PSD yang telah memberikan ilmu.

6. Bapak Juwari, S.Pd.SD. selaku kepala sekolah SD Negeri Krawitan yang

telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

kelas V SD Negeri Krawitan dan Ibu Sunarti, S.Pd.SD. guru kelas V SD

Negeri Krawitan yang telah membantu sehingga proses penelitian

berjalan dengan lancar.

7. Siswa kelas V SD Negeri Krawitan yang telah bersedia sebagai subjek

dalam pelaksanaan penelitian.

8. Kedua kakak saya Ika Astina P dan Gusdiyana K beserta keluarganya

yang selalu mendukung.

9. Sahabat-sahabat saya Ananda Galuh S, Khoiria Hikmawati, Yuliana

Muharomah, Ulin Nuskhi M, Laily Khoiril Hana, yang bersedia menjadi

tumpuan keluh kesah dan kesediaannya unuk membantu dalam

selesainnya skripsi ini.

10. Serta teman-teman PGSD kelas B angkatan 2013 yang telah memberikan

dukungan.

Demikian skripsi ini disusun, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

memberikan sumbangan bagi semua pihak.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

x

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN PERSETUJUAN ............................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ................. Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 7

C. Batasan Masalah ............................................................................................ 7

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar IPS ........................................................ 10

1. Hakikat Belajar ....................................................................................... 10

2. Prestasi Belajar ....................................................................................... 11

3. Pengertian IPS ........................................................................................ 14

4. Tujuan Pembelajaran IPS SD ................................................................. 16

5. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS SD ................................................. 18

6. Prestasi Belajar IPS ................................................................................ 19

B. Pembelajaran Aktif Card Sort ..................................................................... 19

1. Pembelajaran Aktif ................................................................................. 19

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

xi

2. Pembelajaran Aktif Card Sort dan Langkah-langkah Pembelajarannya 23

3. Karakteristik Pembelajaran Aktif Card Sort .......................................... 25

4. Pembelajaran Aktif Card Sort Pada Mata Pelajaran IPS ....................... 27

C. Karakteristik Siswa Kelas V SD .................................................................. 28

D. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 31

E. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 33

F. Hipotesis Tindakan ...................................................................................... 34

G. Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 36

B. Setting Penelitian ......................................................................................... 37

C. Subjek Penelitian ......................................................................................... 37

D. Desain Penelitian ......................................................................................... 37

E. Metode Pengumpulan Data.......................................................................... 40

F. Instrumen Penelitian .................................................................................... 41

G. Uji Validitas ................................................................................................. 42

H. Teknik Analisis Data ................................................................................... 43

I. Indikator Keberhasilan................................................................................. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ............................................................................ 46

1. Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................................... 46

2. Kegiatan Pra Tindakan ........................................................................... 46

B. Hasil Penelitian ............................................................................................ 48

1. Siklus I .................................................................................................... 48

2. Siklus II .................................................................................................. 67

C. Pembahasan ................................................................................................. 88

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................. 92

B. Saran ............................................................................................................ 92

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

xii

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 94

LAMPIRAN .......................................................................................................... 97

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

xiii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Nilai Rata-rata Ujian Tengah Semester Siswa Kelas V .......................... 3

Tabel 2. Materi Pelajaran IPS kelas V semester 2 .............................................. 18

Tabel 3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ......................................... 42

Tabel 5. Keberhasilan Ketuntasan Belajar .......................................................... 44

Tabel 6. Prestasi Belajar IPS Pra Tindakan ........................................................ 47

Tabel 7. Prestasi Belajar IPS Siklus I.................................................................. 63

Tabel 8. Perbandingan Prestasi Belajar IPS Pra Tindakan dan Siklus I ............. 64

Tabel 9. Prestasi Belajar IPS Siklus II ................................................................ 83

Tabel 10. Perbandingan Prestasi Belajar IPS Pra Tindakan, Siklus I dan II ......... 85

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

xiv

DAFTAR GAMBAR

hal

Gambar 1. Kerangka Berpikir ............................................................................... 34

Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis & Taggart ....................... 38

Gambar 3. Diagram Prestasi Belajar Pra Tindakan .............................................. 48

Gambar 4. Diagram Prestasi Belajar Siklus I........................................................ 64

Gambar 5. Diagram Prestasi Belajar Pra Tindakan dan Siklus I .......................... 65

Gambar 6. Diagram Prestasi Belajar Siklus II ...................................................... 84

Gambar 7. Diagram Prestasi Belajar Pra Tindakan, Siklus I, ............................... 86

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Daftar Nilai UTS siswa kelas V ....................................................... 98

Lampiran 2. Kisi-kisi Soal Pretest (Pra Tindakan) ............................................... 99

Lampiran 3. Kisi-kisi Soal Post test Siklus I ...................................................... 101

Lampiran 4. Kisi-kisi Soal Post test Siklus II ..................................................... 102

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.................................. 104

Lampiran 6. Card Sort Pada Siklus I .................................................................. 117

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................................ 124

Lampiran 8.Card Sort Pada Siklus II Beserta Kunci .......................................... 137

Lampiran 9. Hasil Lembar Kerja Siswa Pada Siklus II ...................................... 141

Lampiran 10. Soal Pre test (Pra Tindakan) ......................................................... 145

Lampiran 11. Kunci Jawaban Soal Pre test (Pra Tindakan)................................ 148

Lampiran 12. Daftar Nilai Pre test (Pra Tindakan) ............................................. 149

Lampiran 13. Prestasi Belajar Tertinggi Pre test (Pra Tindakan) ....................... 150

Lampiran 14. Prestasi Belajar Terendah Pre test (Pra Tindakan) ....................... 153

Lampiran 15. Soal Siklus I .................................................................................. 156

Lampiran 16. Kunci Jawaban Soal Siklus I ........................................................ 160

Lampiran 17. Daftar Nilai Siklus I ...................................................................... 161

Lampiran 18. Prestasi Belajar Tertinggi Siklus I ................................................ 162

Lampiran 19. Prestasi Belajar Terendah Siklus I ................................................ 165

Lampiran 20. Soal Siklus II ................................................................................ 168

Lampiran 21. Kunci Jawaban Soal Siklus II ....................................................... 171

Lampiran 22. Daftar Nilai Siklus II .................................................................... 172

Lampiran 23. Prestasi Belajar Tertinggi Siklus II ............................................... 173

Lampiran 24. Prestasi Belajar Terendah Siklus II .............................................. 176

Lampiran 25, Daftar Rekap Nilai Pre test, Siklus I, dan Siklus II ..................... 182

Lampiran 26. Dokumentasi ................................................................................. 183

Lampiran 27. Surat Keterangan Validasi ............................................................ 187

Lampiran 28. Surat Permohonan Izin Peneltian ................................................. 188

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

xvi

Lampiran 29. Surat Rekomendasi Penelitian ...................................................... 189

Lampiran 30. Surat Izin Penelitian...................................................................... 190

Lampiran 31. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ....................... 191

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mulai diperkenalkan sebagai mata pelajaran

dalam sistem kurikulum di Indonesia sejak tahun 1975. Sejak berlakunya kurikulum

tersebut maka mata pelajaran IPS termasuk dalam salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Dari beberapa mata pelajaran yang diajarkan di

SD, IPS merupakan salah satu mata pelajaran bagi siswa SD. Melalui mata

pelajaran IPS, diharapkan dapat melahirkan warga negara Indonesia yang baik,

bertanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya, serta warga dunia yang cinta

damai. Selain itu, dengan belajar IPS, siswa juga belajar tentang lingkungan

masyarakat sehingga dapat melatih sikap siswa untuk peka terhadap masalah sosial

yang ada di lingkungan masyarakat. Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan

Ahmad Susanto (2015: 139) yang menyebutkan bahwa IPS dikembangkan

berdasarkan kondisi sosial yang ada di lingkungan siswa sehingga dapat membina

warga negara yang baik yang mampu memahami dan menelaah kehidupan sosial di

sekitarnya, aktif berpartisipasi di lingkungan kehidupan, baik di masyarakat,

negara, maupun dunia.

Untuk mencapai tujuan IPS tersebut, maka guru perlu mengetahui,

memahami, menerapkan konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial dalam proses

pembelajarannya. Penerapan ilmu-ilmu sosial yang dicapai oleh siswa SD tersebut

harus disesuaikan dengan taraf perkembangan siswa. Oleh karena itu, maka

diperlukan keterampilan seorang guru dalam mengelola pembelajaran. Pengelolaan

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

2

kelas memegang peranan penting dalam rangka menciptakan dan mempertahankan

suasana kelas agar belajar dapat berlagsung secara efektif dan efisien. Adapun

upaya yang dapat dilakukan oleh guru supaya pembelajaran efektif dan efisien

adalah dengan pemilihan pendekatan, strategi, metode, dan media yang tepat dalam

menyampaikan materi.

Proses belajar mengajar IPS hendaknya guru dapat mengarahkan dan

membimbing siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar dengan

hati senang tanpa adanya suatu tekanan sehingga tercipta suatu interaksi yang baik

antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Hal tersebut sesuai dengan

pernyataan pada Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Pasal 19 ayat 1 yang menyatakan bahwa proses pembelajaran pada

satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. Hal tersebut

mengandung pengertian bahwa selama proses pembelajaran dilakukan dengan

suasana yang menyenangkan dan dapat memotivasi siswa sehingga siswa dapat

berpartisipasi aktif, kreatif, dan mandiri. Oleh karena itu, penting bagi guru dalam

mengelola pembelajaran dan memfasilitasi siswa dengan gaya dan karakteristik

belajarnya di setiap mata pelajaran. Jika tercipta proses pembelajaran yang baik

akan tercipta prestasi belajar yang baik pula.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan di SD Negeri

Krawitan pada hari Kamis, tanggal 3 November 2016 diperoleh informasi bahwa

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

3

prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS kelas V masih tergolong

rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Berdasarkan data yang

diperoleh nilai rata-rata Ujian Tengah Semester siswa kelas V SD Krawitan Tahun

Ajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 1 Nilai Rata-rata Ujian Tengah Semester Siswa Kelas V No Mata Pelajaran KKM Nilai rata-rata kelas

1 Matematika 56 46,45

2 Bahasa Indonesia 65 60,62

3 IPA 60 61,72

4 IPS 60 46,69

5 PKn 75 69,65

Dari data di atas dapat diketahui bahwa terdapat dua mata pelajaran yang

memiliki nilai rata-rata prestasi belajar yang tergolong rendah dibandingkan dengan

mata pelajaran lainnya yaitu nilai rata-rata prestasi belajar mata pelajaran IPS dan

Matematika. Berdasarkan nilai rata-rata di kedua mata pelajaran tersebut, peneliti

mencari informasi dengan menanyakan kepada guru kelas apakah terdapat

permasalahan dalam proses pembelajaran di kedua mata pelajaran tersebut. Dari

informasi yang diperoleh dari guru kelas tersebut, permasalahan yang terjadi pada

perolehan nilai rata-rata mata pelajaran matematika terjadi karena kurangnya siswa

dalam latihan soal, oleh karena itu guru sudah menemukan solusi yaitu dengan

memberikan soal-soal latihan, sedangkan pada mata pelajaran IPS guru belum

menemukan solusi dalam menangani permasalahan rendahnya nilai rata-rata

prestasi belajar IPS. Nilai rata-rata pada mata pelajaran IPS yang masih rendah

tersebut adalah 46,69, dengan nilai tertinggi 9,67 dan nilai terendah 2,5. Pada Ujian

Tengah Semester tersebut diketahui bahwa siswa yang lulus dari KKM sebanyak 5

anak dan siswa yang belum lulus dari KKM sebanyak 11 anak, sehingga hal ini

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

4

mendorong peneliti untuk melakukan observasi secara langsung pada pembelajaran

IPS di kelas V SD Negeri Krawitan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 10 November

2017 di kelas V SD Negeri Krawitan diketahui bahwa pembelajaran IPS belum

menggunakan suatu teknik yang melibatkan siswa. Pembelajaran IPS selama ini

menggunakan pembelajaran ekspositori tanpa disertai media yang inovatif dan

kegiatan yang bervariasi. Pembelajaran ekspositori seringkali memposisikan siswa

menjadi peserta pembelajaran yang berpusat pada guru atau teacher centered.

Siswa mendengarkan dan menyimak buku paket ketika guru menyampaikan materi

pembelajaran IPS tentang Jenis-jenis Usaha di Indonesia di depan kelas tanpa

adanya respon dan pertanyaan dari siswa kepada guru sebagai umpan balik dalam

proses pembelajaran. Setelah guru menyampaikan materi, guru menulis beberapa

catatan penting di papan tulis. Siswa terlihat kurang antusias dalam mengikuti

pembelajaran, hal itu terlihat ketika guru menyampaikan materi tidak semua siswa

yang menyimak pada buku paket, melainkan terdapat siswa yang membuat mainan

dari kertas, bermain dengan alat tulisnya, dan ada yang berbincang dengan

temannya. Kondisi tersebut juga terjadi karena pembelajaran IPS dilaksanakan di

jam pelajaran ke 4-5 sehingga siswa terlihat bosan setelah melaksanakan kegiatan

pembelajaran dan kegiatan lainnya yang cukup menguras energi. Ketika

pembelajaran berlangsung, guru berkali-kali memberi kesempatan pada siswa

untuk melakukan kegiatan tanya jawab namun tidak ada siswa yang bertanya. Guru

kemudian memancing siswa untuk bertanya jawab dengan memberikan pertanyaan

terkait materi pada hari itu yaitu “anak-anak siapa yang tahu apa saja jenis-jenis

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

5

usaha perseorangan?” ketika guru memberikan pertanyaan tersebut siswa belum

menjawab, sehingga guru harus memancing kembali dengan menunjuk siswa dan

kemudian siswa pun menjawab. Guru mengalami kesulitan dalam memahami dan

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu,

guru melakukan penilaian setelah pembelajaran berlangsung dengan soal

berdasarkan materi yang baru saja disampaikan oleh guru.

Setelah melakukan wawancara bersama guru kelas V informasi yang

diperoleh adalah sejumlah faktor yang diduga sebagai penyebab rendahnya prestasi

belajar siswa pada UTS semester ganjil tersebut karena siswa merasa kesulitan

dalam memahami materi IPS seperti makna peninggalan sejarah nasional dari masa

Hindu-Budha dan Islam di Indonesia, tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha

dan Islam di indonesia, dan keragaman kenampakan alam dan buatan serta

pembagian wilayah waktu di indonesia. Meskipun guru sudah melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan diskusi kelompok dan tanya jawab namun

belum ada peningkatan dalam prestasi belajar IPS, sedangkan materi IPS pada

semester berikutnya tidak jauh dari materi sejarah Indonesia yaitu sejarah pada

masa kemerdekaan.

Berdasarkan data di atas maka dalam pelaksanaan pembelajaran IPS

diperlukan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran sehingga

prestasi belajar siswa dapat optimal dan tujuan yang diharapkan tercapai.

Peningkatan prestasi belajar siswa dapat tercapai apabila pembelajaran yang

dilakukan dapat mendorong siswa untuk belajar. Siswa belajar dengan sangat baik

apabila siswa dapat mempraktikannya sehingga siswa lebih mudah dalam

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

6

menerima pelajaran dan pengetahuan yang didapat menjadi lebih bermakna.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Silberman (2013: 11) siswa bisa belajar dengan

sangat baik dari pengalaman konkret yang berlandaskan kegiatan, serta menurut

Khanifatul (2013: 37) seorang guru sebaiknya mampu menciptakan suasana

pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar untuk mendapatkan

pengetahuan (knowledge), nilai (value), dan keterampilan (skill). Oleh karena itu,

salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara

menerapkan pembelajaran yang tepat. Terkait belum optimalnya prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SD Negeri Krawitan, maka peneliti

berupaya menerapkan pembelajaran aktif card sort sebagai salah satu alternatif

pembelajaran.

Pembelajaran aktif mengkondisikan agar siswa selalu melakukan

pengalaman belajar yang bermakna dan senantiasa berpikir tentang apa yang dapat

dilakukannya selama pembelajaran. Jadi pembelajaran aktif cocok digunakan

dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran aktif memiliki berbagai macam teknik.

Salah satu teknik yang cocok untuk diterapkan yaitu pembelajaran aktif card sort.

Pembelajaran aktif card sort ini seorang guru menggunakan media kartu yang berisi

informasi kartu yang dibagikan kepada siswa, kemudian siswa melakukan usaha

untuk menemukan kartu berkategori sama (Silberman, 2009: 157). Dengan

menerapkan pembelajaran aktif card sort tersebut menjadikan gerakan fisik lebih

dominan sehingga siswa tidak akan merasa bosan sehingga diharapkan siswa dapat

memahami dan menguasai materi IPS yang berkaitan dengan sejarah Indonesia

karena siswa belajar berdasarkan pengalaman secara langsung. Berdasarkan latar

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

7

belakang di atas, maka peneliti berminat untuk mengadakan penelitian dengan judul

“Peningkatan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Pembelajaran Aktif Card Sort

Pada Siswa kelas V SD Negeri Krawitan, Kabupaten Sleman“.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah penelitian ini sebagai

berikut :

1. Penerapan IPS yang dicapai oleh siswa SD harus disesuaikan dengan taraf

perkembangan siswa

2. Kegiatan belajar siswa sebaiknya dengan hati senang tanpa adanya suatu tekanan

sehingga tercipta suatu interaksi yang baik

3. Proses pembelajaran yang baik akan tercipta prestasi belajar yang baik pula.

4. Kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran IPS.

5. Prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS rendah.

6. Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi IPS.

7. Pembelajaran ekspositori yang digunakan memposisikan siswa menjadi peserta

pembelajaran yang berpusat pada guru.

8. Guru belum pernah menggunakan pembelajaran aktif card sort yang

memberikan kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan orang

lain.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, tidak semua permasalahan dapat

diteliti oleh peneliti. Permasalahan yang akan diteliti perlu dibatasi sehingga

masalah yang dijadikan objek penelitian akan lebih terarah dan mendalam

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

8

pengkajiannya. Oleh karena itu penelitian ini dibatasi pada identifikasi masalah

nomor 5 yaitu presasi belajar siswa mata pelajaran IPS rendah dan nomor 8 yaitu

guru belum menggunakan pembelajaran aktif card sort.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah dalam penelitian ini, maka rumusan masalah yang diajukan

adalah bagaimana peningkatan prestasi belajar IPS dengan menggunakan

pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas V SD Negeri Krawitan, Kabupaten

Sleman?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPS dengan menggunakan

pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas V SD Negeri Krawitan Kabupaten

Sleman.

F. Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memiliki manfaat baik secara teoritis

ataupun secara praktis.

1. Manfaat secara teori

Penelitian ini dapat memberi informasi bahwa teknik card sort bisa

memperjelas pendekatan pembelajaran aktif dalam pembelajaran IPS.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

9

2. Manfaat secara praktis

a. Bagi guru

1) Penelitian ini dapat memberi informasi kepada guru tentang pembelajaran

aktif yang digunakan dalam pembelajaran IPS.

2) Memberikan pengetahuan kepada guru mengenai peningkatan prestasi

belajar IPS siswa dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort.

b. Bagi Siswa

1) Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS.

2) Meningkatkan pemahaman dalam pembelajaran IPS yang dipelajari dengan

menggunakan pembelajaran aktif card sort.

c. Bagi Peneliti

1) Sebagai salah satu bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat di bangku

kuliah

2) Sebagai langkah untuk mengembangkan inovasi dalam pembelajaran yang

lebih baik.

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

10

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar IPS

1. Hakikat Belajar

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,

2003: 2). Menurut Suyono dan Hariyanto (2011: 9) menyatakan bahwa belajar

adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,

meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan

kepribadian. Sejalan dengan kedua pendapat tersebut, menurut Ahmad Susanto

(2015: 4) belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja

dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau

pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan

perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak.

Piaget (Conny R. Semiawan, 2008: 11) menyebutkan bahwa belajar adalah

adaptasi yang holistik dan bermakna yang datang dari dalam diri seseorang terhadap

situasi baru, sehingga mengalami perubahan yang relatif permanen. Hal tersebut

sejalan dengan pendapat Nana Sudjana (2002: 28) yaitu belajar adalah suatu proses

yang ditandai dengan adanya perubuhan pada diri seseorang. Perubahan sebagai

hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah

pengetahuannya, pemahamanya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya,

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

11

kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, dan lain-lain

aspek yang ada pada individu.

Berdasarkan dari berbagai pandangan para ahli yang telah dikemukakan di

atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah

laku seseorang yang dilakukan secara sengaja untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru. Perubahan tersebut dapat terbentuk karena

pengalaman yang diperoleh dari pengalaman sendiri, interaksi dengan

lingkungannya maupun melalui ilmu pengetahuan yang diperoleh. Oleh karena itu

dalam belajar siswa diusahakan dapat terlibat dan memperoleh pengalaman secara

langsung sehingga mencapai tujuan belajar.

2. Prestasi Belajar

Zainal Arifin (2009: 12) mengatakan bahwa kata “prestasi” berasal dari

bahasa Belanda yaitu prestatie dan dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi”.

Menurut Sugihartono dkk (2013: 130) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah

pengukuran yang dilakukan oleh guru yang mencerminkan tingkat penguasaan

materi pelajaran bagi para siswa yang terwujud angka maupun pernyataan.

Menurut Muhibbin Syah (2000: 141) prestasi belajar adalah tingkat

keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah

program. Sutratinah Tirtonegoro (2006: 43) prestasi belajar adalah hasil dari

pengukuran usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,

maupun huruf yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu.

Program atau periode tertentu tersebut misalnya dilakukan setelah mempelajari

materi per bab dengan pemberian ulangan harian, tes tengah semester dan tes

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

12

semester untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami pelajaran setelah

diberikan guru. Siswa diberikan tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah

belajar bersama dengan guru. Seperti yang dikemukakan oleh Riduwan dan Akdon

(2007: 31) bahwa tes prestasi belajar digunakan untuk mengukur pencapaian

seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dengan mengetahui prestasi belajar siswa

dapat diketahui kedudukan siswa di dalam kelas, apakah siswa termasuk kelompok

siswa pandai, sedang atau kurang. Selanjutnya Muhibbin Syah (2003: 135) juga

mengatakan bahwa kegiatan belajar dapat dikatakan efisien apabila dengan usaha

belajar tertentu memberikan prestasi belajar tinggi. Jadi, sebuah kegiatan

pembelajaran dikatakan berhasil jika siswa memperoleh prestasi belajar yang baik.

Zainal Arifin (2009: 12) mengemukakan fungsi utama prestasi belajar yaitu :

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah

dikuasai siswa.

b. Prestasi belajar sebagai lambang penguasaan hasrat ingin tahu.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan, karena

sebagai pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu

pendidikan,

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi

pendidikan. Sebagai indikator intern berarti dapat dijadikan indikator tingkat

produktivitas institusi pendidikan, sedangkan sebagai indikator ekstern berarti

tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator kesuksesan siswa.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan) siswa.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

13

Menurut Conny R. Semiawan (2008: 13), prestasi belajar anak dapat

dipengaruhi oleh faktor-faktor di bawah ini:

a. Pemenuhan Kebutuhan Psikologis

Setiap anak dalam perkembangannya perlu dipenuhi kebutuhannya, misalnya

kebutuhan primer, pangan, sandang, rumah, serta kebutuhan untuk mendapatkan

kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya. Pemenuhan kebutuhan-

kebutuhan itu sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa karena suasana

lingkungan pendidikan bersumber dari pergaulan antara orangtua dengan anak.

b. Inteligensi, Emosi dan Motivasi

Prestasi belajar dipengaruhi oleh kemampuan kognitif serta kemampuan

nonkognitif (motivasi dan emosi). Anak yang memiliki Intelligence Quotient (IQ)

tinggi lebih mudah dalam merencanakan materi yang diajarkan. Namun, Emotional

Intelligence (EQ) juga memengaruh prestasi belajar seseorang. EQ adalah suatu

ukuran yang menunjuk pada kualitas memahami perasaannya sendiri dan

kemampuan ikut mengalami penghayatan perasaan orang lain. Selain itu, motivasi

juga berpengaruh dalam prestasi belajar yaitu keyakinan kemampuan untuk

memeroleh sukses dalam upaya mencapai sasaran yang dicanangkan.

c. Pengembangan Kreativitas

Setiap anak memiliki imajinasi dan kreativitas masing-masing pada otak

kanan mereka. Kreativitas dapat dikembangkan hanya jika guru dan sekolah

memerhatikan hal tersebut. Seorang yang kreatif tentu mempunyai cara-cara

tersendiri dalam melakukan beberapa hal, termasuk dalam belajar. Seorang anak

kretif mempunyai cara tersendiri untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

14

Berdasarkan dari berbagai pandangan para ahli yang telah dikemukakan di

atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan

siswa dalam menguasai mata pelajaran setelah mengikuti kegiatan pembelajaran

yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, maupun huruf dalam aspek

pengetahuan (kognitif). Prestasi belajar sangat penting dilakukan karena untuk

mengetahui kemampuan masing-masing siswa, apakah siswa tersebut sudah paham

atau belum. Selain itu, prestasi belajar dapat digunakan guru sebagai evaluasi dan

refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Pengukuran prestasi belajar

tersebut dilakukan dengan menggunakan tes sesuai jenjang kognitif. Pada

penelitian ini, prestasi belajar IPS siswa kelas V SD N Krawitan tergolong rendah

sehingga prestasi belajar IPS siswa harus ditingkatkan.

3. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mulai diperkenalkan sebagai mata pelajaran

dalam sistem kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia sejak tahun 1975. Hal

tersebut sesuai dengan pernyataan Sapriya (2009: 7) bahwa istilah IPS di Indonesia

mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai hasil kesepakatan komunitas akademik

dan secara formal mulai digunakan dalam sistem pendidikan nasional dalam

kurikulum 1975 dalam dokumen kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu

nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Istilah IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial di Indonesia berasal dari bahasa

asing yaitu social studies. Menurut kesimpulan Ahmad Susanto (2014: 9) dari

pendapat beberapa ahli, pengertian dari studi sosial adalah bidang pengetahuan dan

penelaahan gejala dan masalah sosial di masyarakat yang ditinjau dari berbagai

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

15

aspek kehidupan sosial, dalam usaha mencari jalan keluar dari masalah-masalah

tersebut. Sedangkan pengertian IPS sendiri adalah bidang studi yang mempelajari,

menelaah, menganalisis gejala, dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau

dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan. Sesuai dengan pengertian di

atas IPS merupakan bidang studi yang memfokuskan kajian tentang masalah-

masalah sosial yang ada di masyarakat.

Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah,

Sosiologi, dan Ekonomi. Hal itu sesuai dengan pendapat Trianto (2010: 171) yang

mengatakan bahwa IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial,

seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.

Selanjutnya Sapriya (2009: 20) mengatakan bahwa IPS di sekolah dasar merupakan

nama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep

disiplin ilmu sosial, humaniora, sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial

kehidupan. Materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu

karena yang lebih dipentingkan adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta

karakteristik kemampuan berpikir siswa yang bersifat holistik. Hal tersebut

dikarenakan, IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan

para siswa sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge),

ketrampilan (skills), sikap dan nilai (attitudes and values) yang dapat digunakan

sebagai kemampuan untuk memyelesaikan masalah pribadi maupun sosial serta

kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

16

Dari beberapa pengertian tentang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seperti yang

telah dikemukan oleh beberapa ahli di atas, maka dapat peneliti simpulkan bahwa

IPS adalah salah satu mata pelajaran yang terdiri dari integrasi Sejarah, Geografi,

Ekonomi, ilmu sosial lainnya, serta kajian tentang masalah-masalah sosial yang ada

di masyarakat. Integrasi materi sosial tersebut menjadikan IPS di sekolah dasar IPS

terpadu yang mempermudah siswa dalam belajar. Materi pelajaran IPS di sekolah

dasar juga disusun mengacu pada aspek kehidupan nyata siswa sesuai dengan

tingkat kemampuan dan perkembangan siswa.

4. Tujuan Pembelajaran IPS SD

Menurut Ahmad Susanto (2015: 145) tujuan utama pembelajaran IPS ialah

untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang

terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala

kesimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang akan terjadi

sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.

Chapin & Messick (Ahmad Susanto, 2015: 147) mengemukakan bahwa tujuan

pembelajaran IPS di sekolah dapat dikelompokan menjadi empat komponen, yaitu:

1) Memberikan kepada siswa pengetahuan tentang pengalaman manusia dalam

kehidupan masyarakat pada masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang

2) Menolong siswa untuk mengembangkan keterampilan untuk mencari dan

mengolah atau memproses informasi

3) Menolong siswa untuk mengembangkan nilai/sikap demokrasi dalam kehidupan

bermasyarakat

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

17

4) Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk berperan serta dalam kehiduoan

sosial

Dalam Panduan Kurikulum KTSP menurut Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP) (2006: 175) mata pelajaran IPS di SD/MI bertujuan agar siswa

memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya,

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial,

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan,

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Tujuan pembelajaran IPS yang tercantum dalam kurikulum adalah agar

siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna

bagi dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti, tujuan pembelajaran IPS

bukan hanya sekedar membekali siswa dengan berbagai informasi yang bersifat

hafalan (kognitif) saja, akan tetapi pembelajaran IPS harus mampu

mengembangkan kerampilan berpikir, agar siswa mampu mengkaji berbagai

kenyataan sosial beserta permasalahannya. Tujuan yang harus dicapai oleh siswa

sekolah dasar harus disesuaikan dengan taraf perkembangannya, yang dimulai dari

pengenalan dan pemahaman lingkungan sekitar menuju lingkungan masyarakat

yang lebih luas. Dimulai dari lingkungan terdekat menuju lingkungan yang lebih

luas.

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

18

5. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS SD

Mata pelajaran IPS memiliki ruang lingkup. Ruang lingkup mata pelajaran

IPS di SD dalam BSNP (2006: 176) meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Manusia, Tempat, dan Lingkungan.

b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan.

c. Sistem Sosial dan Budaya.

d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

Selanjutnya ruang lingkup materi IPS yang dipelajari siswa SD kelas V

Semester 2 tertuang dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

yang terdapat di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai berikut:

Tabel 2. Materi Pelajaran IPS kelas V semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Menghargai peranan tokoh

pejuang dan masyarakat

dalam mempersiapkan dan

mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

2.1 Mendeskripsikan perjuangan para

tokoh pejuang pada masa

penjajahan Belanda dan Jepang

2.2 Menghargai jasa dan peranan

tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia

2.3 Menghargai jasa dan peranan

tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan

2.4 Menghargai perjuangan para

tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan

Berdasarkan data di atas peneliti menggunakan Kompetensi Dasar 2.2

menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia dan Kompetensi Dasar 2.3 yaitu menghargai jasa dan

peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Peneliti memilih materi

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

19

tersebut dikarenakan menyesuaikan materi yang diajarkan di SD Krawitan supaya

tidak mengganggu pembelajaran di sekolah tersebut,

6. Prestasi Belajar IPS

Prestasi belajar IPS adalah tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai mata

pelajaran IPS yang terdiri dari integrasi Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan ilmu

sosial lainya setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang dinyatakan dalam

bentuk simbol, angka, maupun huruf dalam aspek pengetahuan (kognitif).

Pengukuran prestasi belajar IPS dilakukan dengan menggunakan tes sesuai jenjang

kognitif terkait materi IPS yang diajarkan. Prestasi belajar digunakan untuk

mengetahui kemampuan masing-masing siswa apakah siswa sudah memahami

materi IPS atau belum selama kegiatan belajar sehingga guru bisa melakukan

evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran IPS yang dilakukan.

B. Pembelajaran Aktif Card Sort

1. Pembelajaran Aktif

Menurut Warsono dan Hariyanto (2013: 12) pembelajaran aktif didefinisikan

sebagai pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran aktif mengkondisikan agar siswa selalu melakukan pengalaman

belajar yang bermakna dan senantiasa berpikir tentang apa yang dapat dilakukannya

selama pembelajaran. Pembelajaran aktif melibatkan siswa untuk melakukan

sesuatu dan berpikir tentang sesuatu yang sedang dilakukannya. Sedangkan

menurut Martinis Yamin (2007: 82 ) belajar aktif adalah suatu usaha manusia untuk

membangun pengetahuan dalam dirinya. Dalam proses pembelajaran terjadi

perubahan dan peningkatan mutu kemampuan, pengetahuan dan keterampilan

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

20

siswa baik dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Seperti halnya dengan

pendapat di atas, menurut Hisyam Zaini, dkk. (Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan,

2012: 2) pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang mengajak siswa untuk

belajar secara aktif, artinya mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran.

Dengan ini, mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide

pokok dari materi pembelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa

yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan

nyata. Dengan belajar aktif ini, siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses

pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga fisik. Dengan cara ini, biasanya

siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga prestasi belajar

dapat dimaksimalkan.

Menurut Silberman (2009: 6) belajar sesungguhnya bukanlah dengan cara

menghafal. Hal itu sejalan dengan pendapat Ali Muhtadi (2009: 4) yang

menyatakan bahwa belajar bukanlah sekedar menghafal sejumlah fakta atau

informasi, akan tetapi merupakan peristiwa mental dan proses berpengalaman.

Menghafal yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang dengan mudahnya

langsung hilang dalam beberapa hal. Belajar tidak dapat ditelan secara keseluruhan.

Untuk mengingat apa yang telah diajarkan siswa harus mencernanya. Belajar yang

sesungguhnya tidak akan terjadi, tanpa ada kesampatan untuk berdiskusi, membuat

pertanyaan, mempraktikkan bahkan mengajarkan pada orang lain. Hal tersebut

terjadi karena pada dasarnya di dalam diri seseorang terdapat prinsip aktif,

keinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri. Prinsip aktif inilah yang

mengendalikan perilaku siswa (Martinis Yamin: 76). Seperti yang disampaikan

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

21

oleh Confusius (Silberman, 2009 : 1) bahwa “What I hear, I forget (Apa yang saya

dengar, saya lupa), What I see, I remember, (Apa yang saya lihat, saya ingat), What

I do, I understand (Apa yang saya lakukan, saya paham)”

Setelah Confucius menyatakan tiga pernyataan tersebut, Silberman telah

memodifikasi dan memperluas pernyataan tersebut menjadi sebuah paham Belajar

Aktif, yaitu :

What I hear, I forget.

What I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I

begin to understand.

What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill.

What I teach to another, I master

.

Oleh karena itu dalam proses pembelajaran sebaiknya menggunakan

pembelajaran aktif karena lebih menekankan pada pendekatan pembelajaran

dengan esensi mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, yang dilaksanakan dengan

pembelajaran berbasis siswa atau student centered learning (Warsono dan

Hariyanto, 2013: 15). Menurut Ali Muhtadi (2009: 3) pembelajaran aktif pada

dasarnya merupakan salah satu bentuk atau jenis dari pendekatan pembelajaran

yang berorientasi pada aktifitas siswa. Pendekatan pembelajaran sendiri menurut

Suyono dan Hariyanto (2011: 22) merupakan latar pedagogis dan psikologis yang

dilandasi filosofi pendidikan tertentu yang dipilih agar tujuan pembelajaran dapat

tercapai. Beberapa contoh dari pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan belajar

siswa aktif, pendekatan keterampilan proses, pendekatan salingtemas (sains,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat), dan pendekatan kontekstual. Sejalan

dengan pendapat beberapa ahli di atas, menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 115)

pendekatan belajar siswa aktif diartikan sebagai anutan pembelajaran yang

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

22

mengarah kepada pengoptimalisasian pelibatan intelektual-emosional siswa dalam

proses pembelajaran, dengan pelibatan fisik siswa. Hal ini sesuai dengan prinsip

student centered yang menurut Khanifatul (2013: 17) siswa merupakan pusat dari

suatu kegiatan belajar. Prinsip tersebut menekankan bahwa proses pembelajaran

akan lebih berhasil apabila siswa secara aktif melakukan latihan-latihan secara

langsung dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Selain itu

dengan siswa mencari sendiri pengertian dan membentuk pemahamannya sendiri

dalam pikiran mereka maka dengan mudahnya pengetahuan baru yang disampaikan

guru dapat diinterprestasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu pendidik perlu mengarahkan kegiatan menyampaikan

pengetahuan dengan melibatkan siswa untuk aktif dalam berbagai bentuk belajar,

berupa penemuan, belajar mandiri, belajar kelompok, memecahkan masalah

sendiri, menemukan contoh-contoh, mencoba keterampilan-keterampilan, dan

melakukan tugas-tugas yang tergantung pada pengetahuan yang telah mereka miliki

atau yang harus mereka capai. Silberman (2009: 14) mengemukakan bahwa

pembelajaran aktif memiliki 101 macam teknik yang memfasilitasi dan membantu

pengajar untuk melaksanakan pembalajaran secara aktif dengan banyak pilihan.

Dari 101 macam teknik pembelajaran aktif, sepuluh diantaranya adalah teknik

pembelajaran benar salah? (true or false?), teknik pembelajaran belajar memulai

dengan sebuah pertanyaan (learning start with a questions), teknik pembelajaran

kelompok belajar(the study group), teknik pembelajaran memilah dan memilih

kartu (card sort), teknik pembelajaran turnamen belajar (learning tournament),

teknik pembelajaran menguji tim (quiz team), teknik pembelajaran setiap orang

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

23

adalah guru (everyone is a teacher), teknik pembelajaran mencocokan kartu indeks

(index card match), teknik pembelajaran memberikan pertanyaan memperoleh

jawaban (giving question getting answer), dan teknik pembelajaran belajar terus

menerus (keep on learning).

Jadi berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan siswa agar siswa

selalu melakukan pengalaman belajar yang bermakna. Dalam proses pembelajaran

apabila siswa belajar dari pengalaman langsung maka siswa lebih mudah dalam

menerima pelajaran karena senantiasa berpikir selama pembelajaran. Selain itu,

siswa terlibat tidak hanya mental tetapi juga fisik sehingga siswa tidak merasa bosan

duduk di tempat duduknya. Dengan demikian, pembelajaran aktif diharapkan dapat

mengoptimalkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V SD Krawitan.

2. Pembelajaran Aktif Card Sort dan Langkah-langkah Pembelajarannya

Silberman (2009: 157-158) menjelaskan tentang prosedur bermain dengan

menggunakan card sort (memilah dan memilih kartu) yaitu kegiatan kolaboratif

yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang

suatu obyek, atau mengulangi informasi. Langkah pembelajaran yaitu:

a. Masing-masing siswa diberi kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang

cocok dengan satu atau beberapa kategori (contohnya: kekuasaan badan

eksekutif, legislatif, dan bagian pengadilan pemerintah, karakteristik logam, kata

benda, kata kerja, dll)

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

24

b. Siswa diminta untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan menemukan

orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama.

c. Siswa dengan kartu kategori yang sama menyajikan sendiri kepada orang lain.

d. Masing-masing kategori kemudian dipresentasikan.

Kemudian guru dapat memvariasi langkah-langkah card sort tersebut

dengan :

a. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan sesuai dengan kategorinya.

b. Pada awal kegiatan dapat dibentuk kelompok. Masing-masing kelompok diberi

satu set kartu yang lengkap Kartu tersebut dipastikan dikocok supaya kategori

yang siswa sortir tidak jelas dimana letaknya. Setiap tim diminta untuk menyortir

kartu ke dalam kategori.

Langkah-langkah pembelajaran aktif card sort juga dijelaskan oleh Hisyam

Zaini dkk (2008: 50-51) yaitu :

a. Setiap siswa diberi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh yang

tercaku dalam satu atau lebih kategori.

b. Siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu

dengan kategori yang sama. (kategorinya dapat diumumkan atau siswa

menemukan sendiri).

c. Siswa dengan kategori yang sama diminta untuk mempresentasikan kategori

masing-masing di depan kelas.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

25

d. Ketika presentasi tiap kategori, siswa diberikan poin-poin penting terkait materi

pelajaran.

Kemudian variasi dalam pembelajaran aktif card sort yaitu:

a. Setiap kelompok diminta untuk menjelaskan tentang kategori yang telah

diselesaikan

b. Pada awal kegiatan dibentuk beberapa tim. Masing-masing tim diberi satu set

kartu yang sudah diacak sehngga kategori yang siswa sortir tidak nampak. Setiap

tim diminta untk menyortir kartu-kartu tersebut kedalam kategori-kategori

tertentu. Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir dengan

benar.

Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan oleh ahli di atas maka

pembelajaran aktif card sort mengutamakan pada gerakan fisik sehingga membantu

untuk memberi kelas yang telah letih. Hal itu dapat membantu dalam kegiatan

pembelajaran di kelas yaitu membantu dalam mendinamiskan kelas yang jenuh dan

bosan. Oleh karena itu pembelajaran aktif card sort sesuai jika digunakan dalam

pembelajaran IPS.

3. Karakteristik Pembelajaran Aktif Card Sort

Menurut Bonwell (Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan, 2012: 5), pembelajaran

aktif memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

a. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh

pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan

kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas.

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

26

b. Siswa tidak hanya mendengarkan pembelajaran secara pasif tetapi mengerjakan

sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

c. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi

pembelajaran.

d. Siswa lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisis dan melakukan

evaluasi.

e. Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.

Berdasarkan pendapat di atas, dengan karakteristik pembelajaran aktif

yang analitis siswa dapat menganalisis suatu topik tersebut maka siswa secara tidak

langsung dituntut untuk memahami dan memecahkan masalah. Hal itu terdapat

pada pembelajaran aktif card sort ketika siswa diberikan kartu informasi siswa

dituntut untuk membaca kemudian siswa harus mengategorikan kartu informasi

yang di dapat termasuk kategori yang mana, setelah mengetahui kategori yang

mana siswa mencari teman yang satu kategori. Pada pembelajaran aktif card sort

ini selama pembelajaran tidak hanya pasif karena mengerjakan sesuatu dari mencari

teman yang berkategori sama, berkelompok, diskusi, memilah kartu, dan

menyampaikan hasil nya pada teman-teman. Jadi dengan keterlibatan siswa sesuai

langkah-langkah card sort siswa belajar dengan pengalaman konkret atau langsung.

Pembelajaran pun tidak hanya berpikir tapi juga bergerak sehingga pembelajaran

menjadi menyenangkan dan siswa antusias. Dengan pembelajaran yang

menyenangkan sesuai dengan pendapat Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan (2012:

2) jika siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan maka prestasi

belajar dapat maksimal. Oleh karena itu dengan menggunakan pembelajaran aktif

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

27

card sort diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar. Kelebihan card sort

yaitu:

a. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

b. Siswa dapat memecahkan masalah terkait dengan materi

c. Siswa lebih mudah menguasai materi pelajaran

d. Siswa lebih akif mengikuti proses pembelajaran

e. Menumbuhkan sikap kerjasama antar siswa

4. Pembelajaran Aktif Card Sort Pada Mata Pelajaran IPS

Pembelajaran aktif card sort pada mata pelajaran IPS digunakan untuk

mengajarkan materi-materi yang terdiri dari integrasi Sejarah, Geografi, Ekonomi,

ilmu sosial lainya, serta kajian tentang masalah-masalah sosial yang ada di

masyarakat yang sesuai dengan kurikulum IPS di sekolah dasar. Dari penjelasan

oleh ahli terkait langkah-langkah pembelajaran aktif card sort di sub bab

sebelumnya, maka peneliti menentukan langkah-langkah pembelajaran aktif card

sort yaitu :

a. Siswa menggali informasi melalui membaca materi.

b. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pelaksanaan pembelajaran

menggunakan card sort.

c. Masing-masing siswa diberi satu kartu secara acak.

d. Siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan teman

yang memiliki kategori yang sama.

e. Siswa dalam kelompok berdiskusi.

f. Siswa dalam kelompok menempel masing-masing kartu pada media.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

28

g. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.

C. Karakteristik Siswa Kelas V SD

Sekolah Dasar merupakan lembaga pendidikan anak yang kira-kira berusia

enam tahun hingga kira-kira berusia sebelas atau dua belas tahun. Pada masa usia

tersebut, merupakan tahap perkembangan berpikir fase operasional konkret, seperti

yang dikemukakan oleh Piaget (Sugihartono dkk, 2013: 109) perkembangan

berpikir individu melalui empat tahap yaitu sensorimotorik (0-2 tahun),

praoperasional (2-7 tahun), operasional kongkrit (7-11 tahun), dan operasional

formal (12-15).

Menurut Wina Sanjaya (2013: 265) dikatakan fase operasional konkret karena

pada masa ini pikiran anak terbatas pada objek-objek yang mereka jumpai dari

pengalaman-pengalaman langsung. Anak berpikir tentang objek-objek atau benda

yang mereka temukan secara langsung, misalnya tentang beratnya, warnanya, dan

strukturnya. Mereka juga berpikir tentang aktivitas-aktivitas yang dapat mereka

lakukan dengan menggunakan benda-benda yang ditemuimya itu.

Piaget (Ahmad Susanto, 2015: 78) menyatakan bahwa anak memiliki cara

tersendiri untuk menginterprestasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata, yaitu sistem konsep

yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam

lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses

asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran)

dan akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk

menafsirkan objek). Kedua proses ini jika berlangsung terus-menerus akan

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

29

membuat pengetahuan lama dan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu,

secara bertahap anak dapat membangun pengetahuan melalui interaksi dengan

lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar anak sangat

dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam diri dan lingkungannya. Kedua hal ini

tidak mungkin dipisahkan karena memang proses belajar terjadi dalam konteks

interaksi diri anak dengan lingkungannya.

Dengan mengacu pada teori tahapan perkembangan kognitif Piaget (Ahmad

Susanto, 2015: 78), maka dapat diketahui bahwa anak usia sekolah dasar berada

pada tahapan operasional konkret (usia 7-11 tahun). Dimana pada rentang usia ini

anak menunjukkan perilaku belajar yang berkembang, yang ditandai dengan ciri-

ciri sebagai berikut:

1. Anak mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke

aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak.

2. Anak mulai berpikir secara operasional, yakni anak mampu memahami aspek-

aspek kumulatif materi, seperti: volume, jumlah, berat, luas, panjang, dan

pendek. Anak juga mampu memahami tentang peristiwa-perisiwa yang konkret.

3. Anak dapat menggunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasi

benda-benda yang bervariasi beserta tingkatannya.

4. Anak mampu membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-aturan,

prinsip ilmah sedehana, dan menggunakan hubungan sebab akibat.

5. Anak mampu memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, pendek,

lebar, luas, sempit, ringan, dan berat.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

30

Menurut Dalyono (2015: 96) beberapa ciri anak masa bersekolah umur 7

s.d. 12 tahun antara lain :

1. Realistis dan kritis,

2. Banyak ingin tahu dan suka belajar,

3. Memiliki perhatian terhadap hal-hal yang praktis dan konkret dalam kehidupan

sehari-hari,

4. Mulai timbul minat terhadap bidang pelajaran tertentu,

5. Sampai umur 11 tahun anak suka meminta bantuan kepada orang dewasa

dalam menyelesaikan tugas belajarnya.

6. Setelah umur 11 tahun, anak-anak mulai ingin bekerja dalam menyelesailan

tugas-tugas belajar

7. Mendambakan angka-angka raport yang tinggi

8. Anak suka berkelompok dan memilih teman-teman sebaya dalam bermain dan

belajar

Menurut Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh (2005: 38) masa usia sekolah

dasar dapat dirinci menjadi dua fase yaitu masa kelas-kelas rendah dan masa kelas-

kelas tinggi. Masa kelas tinggi yaitu siswa berumur kira-kira 9/10 tahun sampai

kira-kira umur 12/13 tahun. Siswa pada kelas V termasuk ke dalam masa kelas

tinggi sekolah dasar. Beberapa sifat anak pada masa kelas tinggi yang disampaikan

Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh (2005: 40) adalah sebagai berikut:

1. Memiliki minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, hal ini

menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan pekerjaan-

pekerjaan praktis.

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

31

2. Realitis, ingin tahu, dan ingin belajar.

3. Pada akhir masa ini adanya minat pada hal-hal dan mata pelajaran khusus.

4. Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan seorang guru atau orang

dewasa lain untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi keinginannya.

5. Setelah kira-kira umur 11 tahun anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas

dan berusaha menyelesaikannya sendiri.

6. Anak memandang nilai (angka dalam raport) sebagai ukuran yang tepat

mengenai prestasi belajar.

7. Anak-anak gemar dalam membentuk kelompok sebaya.

Oleh karena itu sebagai guru hendaknya menyesuaikan proses pembelajaran

yang dilakukan dengan tahapan-tahapan kognitif yang dimiliki anak. Karena tanpa

penyesuaian proses pembelajaran dengan perkembangan kognitifnya, guru maupun

siswa akan mendapatkan kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang

ditetapkan. Berdasarkan pendapat ahli di atas siswa kelas V SD termasuk masa

anak-anak akhir yang berada pada tahap operasional kongkrit. Pada tahap tersebut

siswa berpikir pada objek yang bersifat konkrit atau dari pengalaman-pengalaman

langsung. Pada tahap ini juga siswa sudah memandang nilai sebagai ukuran yang

tepat mengenai prestasi belajar. Oleh karena itu tahap tersebut sesuai dengan

penelitian bahwa siswa cenderung menyukai pembelajaran yang konkrit dan

berdasarkan pengalamannya.

D. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian (skripsi) yang dilakukan oleh Anindita Rahma Azizah (2014) dengan

judul “Penggunaan Metode Active Learning Tipe Card Sort untuk Meningkatkan

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

32

Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Sendangsari”

menunjukkan bahwa penggunaan Active Learning Tipe Card Sort dapat

meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Sendangsari

dilihat dari kondisi awal kemudian meningkat pada siklus I dan siklus II. Hasil

peningkatan terlihat dari nilai rata-rata kondisi awal yaitu sebesar 62 kemudian

meingkat pada sklus I menjadi 73. Pada siklus II terjadi peningkatan pada nilai

rata-rata menjadi 84. Peningkatan siswa yang mencapai ketuntasan pada pra

tindakan sebesar 37%, sedangkan pada siklus I sebesar 63%, kemudian pada

siklus II meningkat sebesar 89%.

2. Penelitian (skripsi) yang dilakukan oleh Fajar Sri Rahayu (2013) dengan judul

“Pengaruh Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort Terhadap Hasil Belajar IPS bagi

Siswa Kelas IV SD Se-Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kulon Progo”meunjukkan

bahwa hasil belajar IPS yang diperoleh siswa pada kelompok yang menerapkan

pembelajaran aktif tipe card sort lebih tinggi daripada hasil belajar IPS siswa

pada kelompok yang menerapkan pembelajaran yang biasa dilakukan guru bagi

siswa kelas IV SD Se-Gugus 2 Kecamatan Pengasih. Hal tersebut dibuktikan dari

hasil t-test dengan taraf signifikansi 5% (derajat kepercayaaan 95%) diperoleh t

hitung (2,997) > t tabel (1,679). Hasil belajar IPS yang diperoleh kelompok

eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar kelompok kontrol, ditunjukkan dari

mean hasil belajar yang diperoleh kelompok eksperimen yaitu 79,13 dan mean

hasil belajar yang diperoleh kelompok kontrol yaitu 68,80.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

33

E. Kerangka Berpikir

Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata-rata mata pelajaran IPS pada UTS

Semester Ganjil di SD Negeri Krawitan tergolong rendah yaitu 46,69. Dari hasil

observasi pembelajaran pada semester I dengan materi Jenis-jenis Usaha di

Indonesia terlihat kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran yaitu siswa

menyimak buku dan tidak ada respon umpan balik selama proses pembelajaran. Hal

tersebut terjadi disebabkan kurangnya variasi dalam kegiatan pembelajaran.

Pada semester II dalam kurikulum KTSP di kelas V Sekolah Dasar, materi

IPS yang dipelajari adalah tentang sejarah bangsa Indonesia. Materi tersebut

mengisahkan perjalanan peristiwa-peristiwa sebelum dan setelah kemerdekaan

Republik Indonesia yang dituangkan dalam bentuk cerita dalam buku teks mata

pelajaran IPS. Pada materi tentang peristiwa sebelum dan setelah kemerdekaan

Republik Indonesia tersebut merupakan materi IPS yang bersifat abstrak. Materi

yang dipilih peneliti adalah materi perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia dan perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort selama pembelajaran yang

dibagi dalam dua siklus dengan masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Selama

proses pembelajaran akan diamati dengan lembar observasi dan catatan lapangan,

selanjutnya setiap akhir siklus akan diberikan tes akhir siklus untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar siswa.

Pembelajaran aktif card sort merupakan salah satu macam teknik dari 101

macam teknik pembelajaran aktif yang disampaikan oleh Mel Silberman.

Pembelajaran aktif card sort menggunakan media kartu yang berisi informasi yang

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

34

dibagikan kepada siswa secara acak, kemudian siswa melakukan usaha bergerak

dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu berkategori sama.

Dengan tahapan tersebut maka diharapkan prestasi belajar IPS di kelas V SD

Negeri Krawitan dapat meningkat dengan indikator keberhasilan 75% dari jumlah

siswa yang mencapai taraf Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah

ditetapkan yaitu ≥ 60.

Bagan kerangka berpikir dapat dilihat sebagai berikut :

Permasalahan

Prestasi belajar IPS siswa masih rendah, terbukti dengan nilai rata-rata

mata pelajaran ips tergolong rendah dari mata pelajaran lain pada Ulangan

Tengah Semester Tahun Ajaran 2016/2017 yaitu 46,69.

Solusi

Penggunaan pembelajaran aktif card sort dalam pembelajaran IPS.

Hasil

Meningkatnya prestasi belajar IPS pada siswa kelas V SD N Krawitan

dengan indikator keberhasilan 75% dari jumlah siswa yang mencapai

taraf Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu ≥

60.

Gambar 1. Kerangka Berpikir

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah prestasi belajar IPS dapat ditingkatkan

menggunakan pembelajaran aktif card sort bagi siswa kelas V SD Krawitan,

Kabupaten Sleman.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

35

G. Definisi Operasional Variabel

1. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai mata

pelajaran setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk

simbol, angka, maupun huruf dalam aspek pengetahuan (kognitif). Pengukuran

prestasi belajar dilakukan dengan menggunakan tes.

2. Pembelajaran Aktif Card Sort

Pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan siswa agar

siswa selalu melakukan pengalaman belajar yang bermakna. Salah satu

pembelajaran aktif yang digunakan pada penelitian ini adalah pembelajaran aktif

card sort yaitu menggunakan media kartu yang berisi informasi yang dibagikan

kepada siswa secara acak, kemudian siswa melakukan usaha untuk

menemukan/memilah kartu berkategori sama. Langkah-langkah pembelajaran

menggunakan pembelajaran aktif card sort yaitu: Siswa menggali informasi

melalui membaca materi, siswa mendengarkan penjelasan tentang pelaksanaan

pembelajaran menggunakan card sort, masing-masing siswa diberi satu kartu

secara acak, siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan teman yang memiliki kategori yang sama, siswa dalam kelompok

berdiskusi, siswa dalam kelompok menempel masing-masing kartu pada media, dan

setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Peneitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari

Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah Action Research (penelitian

tindakan) yang dilakukan di kelas. Daryanto (2011: 4), berpendapat bahwa PTK

adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui

refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di

kelas, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Menurut Suharsimi Arikunto

dkk (2015: 194), penelitian tindakan sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat

reflektif partisipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki untuk penerapan

tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflecting), dan

seterusnya sampai dengan perbaikan atau peningkatan yang dharapkan tercapai

(kriteria keberhasilan). Menurut Wina Sanjaya (2011: 26) PTK adalah suatu proses

pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas dengan cara melakukan berbagai

tindakan yang terencana serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut

untuk memecahkan masalah. Masalah yang dikaji pada penelitian ini dimulai dari

adanya keresahan yang dialami guru dalam pengelolaan proses pembelajaran. Dari

uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PTK adalah penelitian yang dilandasi oleh

sebuah masalah di dalam kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas suatu pembelajaran.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

37

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Krawitan yang beralamat di dusun

Krawitan, Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti memilih SD tersebut karena dalam

pembelajaran IPS prestasi belajar siswa kelas V masih tergolong rendah. Penelitian

dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017. Dilihat dari segi fisik, kondisi

bangunan sekolah cukup baik. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00-

12.10. Ruang kelas V berada di di antara ruang kelas IV dan kelas VI. Fasilitas di

ruang kelas V sudah memadai bahkan kursi dan meja di kelas tersebut lebih banyak

dibandingkan siswanya.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Krawitan yang

berjumlah 17 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan pada

tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian dipilih karena para siswa inilah yang

mengalami permasalahan prestasi belajar dalam pembelajaran IPS.

D. Desain Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan model Kemmis dan

Mc Taggart, karena mudah dipahami dan dilaksanakan. Menurut Suharsimi

Arikunto (2006: 93) model Kemmis dan Mc Taggart dikenal dengan model spiral.

Model ini dapat dilihat melalui gambar sebagai berikut:

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

38

Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis & Taggart

Secara garis besar masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Adapun penjelasan masing-

masing tahap adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan (Plan)

Tahap perencanaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk merancang

penelitian tindakan. Pada tahap ini dimulai dari pengajuan permohonan ijin

kepada kepala sekolah. Setelah mendapat ijin, kemudian peneliti bekerja sama

dengan guru kelas dalam menemukan masalah dan kemudian merancang

tindakan yang dilakukan seperti:

1) Merumuskan masalah penelitian yang ada di lapangan setelah melakukan

observasi awal dan diskusi dengan guru kelas V.

Keterangan:

Siklus I

1. Plan (Perencanaan)

2. Act & Observe

(Tindakan & Observasi)

3. Reflect (Refleksi)

Siklus II

1. Revised Plan

(Revisi Rencana)

2. Act & Observe

(Tindakan & Observasi)

3. Reflect (Refleksi)

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

39

2) Memilih, menentukan, dan mengidentifikasi Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai.

3) Menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran

4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator semester II yang sudah

ditetapkan menggunakan pembelajaran aktif card sort.

5) Menyusun instrumen prestasi belajar berupa tes evaluasi untuk siswa yang

terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda. Tes akan diberikan pada akhir siklus.

6) Menyiapkan card sort yaitu kartu yang berisi informasi mengenai materi

yang akan diajarkan.

b. Pelaksanaan Tindakan (Act) dan Pengamatan (Observe)

Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan.

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan

dengan melaksanakan tindakan di kelas (Suharsimi Arikunto dkk, 2015: 18).

Dalam tahap ini pelaksana adalah guru yang dibantu oleh peneliti. Pelaksana

melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP yang disiapkan oleh peneliti.

Selama proses pembelajaran peneliti dibantu oleh seorang pengamat untuk

mengamati pelaksanaan pembelajaran. Setelah pembelajaran selesai, maka

dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan secara tertulis yaitu dengan

mengerjakan soal evaluasi yang berupa pilihan ganda.

Pengamatan yang dilakukan dalam waktu yang sama dengan

pelaksanaan tindakan. Pada tahapan ini, pengamatan yang baik adalah

pengamatan yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

40

muncul, baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan (Sukardi, 2013: 6).

Pengamatan dilakukan terhadap guru dan siswa baik sebelumpelaksanaan

tindakan, pada saat pelaksanaan tindakan, maupun setelah pelaksanaan

tindakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang

dilakukan sesuai atau tidak dan terdapat kemajuan dalam belajar siswa atau

tidak. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tindakan yang dilakukan

mengarah pada perubahan positif dalam proses pembelajaran sesuai dengan

yang diharapkan.

c. Refleksi (Reflecting)

Tahap keempat adalah refleksi yaitu merupakan kegiatan

mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan (Suharsimi Arikunto dkk,

2015: 19). Tahapan ini dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai

melakukan tindakan, kemudian bersama peneliti saling berdiskusi tentang

implementasi rancangan tindakan. Dari hasil refleksi yang dilakukan akan

menentukan langkah perubahan selanjutnya. Apabila dalam pemberian

tindakan pada siklus pertama hasilnya belum sesuai dengan indikator

keberhasilan maka dapat dilakukan perubahan rencana untuk siklus berikutnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, maka

peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi data yang ditetapkan

(Sugiyono, 2011: 308). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah tes.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

41

Tes merupakan instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi

pelajaran (Wina Sanjaya, 2011: 99). Menurut Zainal Arifin (2011: 118) tes adalah

suatu teknik atau cara yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengukuran

yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas

yang harus dikerjakan atau dijawab oleh siswa. Tes yang digunakan pada penelitian

tindakan ini adalah tes prestasi belajar (achievement tests). Tes prestasi belajar

adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah

mempelajari sesuatu (Suharsimi Arikunto, 2010: 194). Menurut Nana Syaodih

(210: 223) tes prestasi belajar mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa

selama kurun waktu tertentu. Tes yang banyak digunakan untuk mengukur prestasi

belajar siswa adalah bidang kognitif, seperti pengetahuan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran (Eko

Putro Widoyoko, 2015: 51). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes.

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini berupa tes sebelum dilaksanakan

tindakan kelas dan tes akhir siklus setelah dilakukan tindakan. Tes dilakukan untuk

mengukur ranah kognitif siswa. Bentuk tes yang digunakan pada penelitian ini

adalah tes obyektif dengan tipe jawaban pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Tes

ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Krawitan

dengan menerapkan pembelajaran aktif card sort. Standar kompetensi dan

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

42

kompetensi dasar yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun soal tes tercantum

dalam BSNP (2006: 180 ) adalah sabagai berikut :

Tabel 3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Menghargai peranan

tokoh pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan dan

mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

2.2. Menghargai jasa dan peranan tokoh

perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh

dalam memproklamasikan

kemerdekaan

Berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar di atas, kemudian

peneliti mengembangkan kisi-kisi untuk soal pretest, post test siklus I, dan post test

siklus II. Adapun kisi-kisi tes untuk soal pretest yang digunakan sebelum tindakan

dapat dilihat pada lampiran halaman 105, kisi-kisi untuk soal post test siklus I dapat

dilihat pada lampiran halaman 107, dan kisi-kisi untuk soal post test siklus II dapat

dilihat pada lampiran halaman 108.

G. Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi isi.

Berdasarkan validitas isi, dimana instrumen tersebut disesuaikan dengan kurikulum

dan juga menggunakan pendapat ahli yaitu dosen ahli. Dosen ahli tersebut akan

menyatakan apakah instrumen tersebut sudah bisa digunakan dalam penelitian

tanpa perbaikan ataupun masih membutuhkan perbaikan. Instrumen yang diuji

validitasnya meliputi instrumen prestasi belajar berupa tes pra tindakan dan tes

evaluasi di akhir siklus, RPP, lembar observasi/pengamatan, dan media card sort.

Dalam penelitian ini, yang bertindak sebagai validator adalah ibu Safitri Yosita

Ratri, S.Si, M.Pd, M.Ed.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

43

H. Teknik Analisis Data

Teknik menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi

data untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga

memiliki makna dan arti yang jelas berdasarkan tujuan pendidikan (Wina Sanjaya,

2011: 106). Menurut Nana Syaodih (2010: 155) analisis data diperlukan untuk

merangkum apa yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berdasarkan

kenyataan, teliti, ajeg, dan benar. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan

adalah teknik analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan hasil prestasi belajar

siswa pada pembelajaran IPS. Analisis data dilakukan setelah hasil prestasi belajar

siswa diukur dengan nilai rata-rata siswa dan hasil ketuntasan belajar siswa

kemudian dibandingkan hasilnya antar siklus maupun pre test. Rumus-rumus yang

digunakan untuk mengukur hasil prestasi belajar siswa adalah berikut:

1. Nilai Akhir Belajar Siswa

Keterangan :

NA : Nilai Akhir

2. Mencari nilai rata-rata kelas

Daryanto (2011: 191), untuk mencari rata-rata kelas maka digunakan rumus

berikut :

𝑁𝐴 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100

X = Σ𝑋

𝑁

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

44

Keterangan :

X : rata-rata (mean)

Σ𝑋 : jumlah seluruh skor

N : banyaknya subjek.

3. Ketuntasan Belajar

Sedangkan rumus untuk menghitung persentase ketuntasan belajar menurut

Daryanto (2011: 192) adalah sebagai berikut:

Keterangan :

P : Persentase Ketuntasan Belajar

Berdasarkan perhitungan yang diperoleh kemudian dianalisis untuk

memperoleh kesimpulan dengan menggunakan tabel keberhasilan ketuntasan

belajar menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2006: 107), yaitu:

Tabel 4. Keberhasilan Ketuntasan Belajar

Taraf keberhasilan Kualifikasi

85%-100% Sangat baik

70%-84% Baik

55%-69% Cukup

46%-54% Kurang

0%-45% Sangat Kurang

I. Indikator Keberhasilan

Keberhasilan penelitian tindakan ini ditandai dengan adanya perubahan

yang lebih baik dalam peningkatan prestasi belajar. Peneliti menggunakan indikator

keberhasilan sebagai acuan dalam penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan

pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran aktif card sort. Oleh karena itu

𝑃 =Σ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

Σ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100 %

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

45

indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah jika 75% dari jumlah siswa kelas

V SD Negeri Krawitan mencapai taraf Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

telah ditetapkan yaitu ≥ 60. Hal tersebut sesuai dengan tabel keberhasilan

ketuntasan belajar yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain

(2006: 107) yaitu taraf keberhasilan ketuntasan belajar 70%-84% dengan

kualifikasi baik.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Krawitan yang beralamat di dusun

Krawitan, Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti memilih SD tersebut karena dalam

pembelajaran IPS prestasi belajar siswa masih tergolong rendah. Dilihat dari segi

fisik, kondisi bangunan sekolah cukup baik. Kegiatan belajar mengajar dimulai

pukul 07.00-12.10.

2. Kegiatan Pra Tindakan

Kegiatan awal yang dilakukan sebelum penelitian adalah dengan melakukan

pengamatan terhadap proses pembelajaran IPS kelas V di SD Negeri Krawitan.

Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran IPS di kelas

tersebut. Data awal yang diperoleh adalah prestasi belajar IPS siswa kelas V SD

Negeri Krawitan pada Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017.

Peneliti kemudian mengambil data sebelum dilakukan tindakan berupa pretest

untuk mengukur prestasi belajar siswa sebelum mendapatkan tindakan. Kegiatan

pretest dilakukan pada hari Rabu, 1 Februari 2017. Adapun data prestasi belajar

siswa dalam kegiatan pretest dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

47

Tabel 5. Prestasi Belajar IPS Pra Tindakan

No KKM Persentase Rata-

rata

Kelas

Nilai

T (≥ 60)

BT (< 60)

T BT Tertinggi Terendah

1 1 16 5.88 % 94.12% 38,53 65 15

Keterangan :

KKM = Kriteria Ketuntasan Minimum

T = Tuntas

BT = Belum Tuntas

Dari data di atas dapat diketahui bahwa prestasi belajar IPS khususnya pada

materi perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dan perjuangan

dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia masih rendah. Hal tersebut

dibuktikan dengan persentase ketuntasan siswa sangat rendah dibandingkan dengan

siswa yang belum tuntas. Nilai KKM siswa kelas V di SD Negeri Krawitan untuk

mata pelajaran IPS adalah 60. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa ketuntasan

siswa pada pembelajaran IPS sebanyak 1 siswa atau 5,88% dari seluruh siswa,

sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 16 siswa atau 94.12%. Nilai rata-rata

kelas juga masih sangat rendah, yaitu hanya mencapai 38,53. Hal itu dikarenakan

masih banyak siswa yang mendapatkan nilai <60. Untuk lebih jelasnya akan

ditampilkan dalam diagram sebagai berikut :

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

48

Gambar 3. Diagram Prestasi Belajar Pra Tindakan

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS siswa kelas

V sebelum dilakukan tindakan masih rendah yaitu masih banyaknya siswa yang

mendapatkan nilai kurang dari KKM. Untuk itu perlu dilakukan tindakan agar siswa

mendapatkan prestasi belajar minimal KKM.

B. Hasil Penelitian

1. Siklus I

Pelaksanaan tindakan kelas pada mata pelajaran IPS bagi kelas V SD Negeri

Krawitan dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dalam dua kali

pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Februari

2017 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit di mulai pukul 09.00-10.10 WIB pada jam

pelajaran ke 4 dan 5. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9

Februari 2017 dengan alokasi waktu 2x35 menit dimulai pukul 09.35-10.45 WIB

pada jam pembelajaran ke 5 dan 6. Pokok bahasan pada pelaksanaan tindakan siklus

I yaitu BPUPKI, PPKI, dan sikap menghargai jasa tokoh pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan. Adapun proses penelitian adalah sebagai berikut :

1

16

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Pra Tindakan

Tuntas KKM Belum Tuntas KKM

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

49

a. Perencanaan Tindakan Siklus I

Tahap pertama dalam penelitian tindakan kelas ini adalah perencanaan.

Perencanaan pada siklus I ini, peneliti berdiskusi dengan guru kelas V, yakni

ibu Sunarti, S.Pd.SD sebagai kolaborator. Peneliti berdiskusi mengenai apa

saja yang perlu dipersiapkan untuk tindakan penelitian. Persiapan-persiapan

yang dilakukan antara lain:

1) Mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar

2) Menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator semester II yang sudah

ditetapkan menggunakan pembelajaran aktif card sort yang kemudian

dikonsultasikan ke dosen pembimbing sebagai validator. Setelah divalidasai

kemudian didiskusikan bersama guru.

4) Mempersiapkan lembar observasi pengamatan pengelolaan pembelajaran

dengan pembelajaran aktif card sort, lembar observasi pengamatan guru yang

sudah divalidasi oleh dosen ahli. Serta menyiapkan catatan lapangan yang

digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran

yang tidak terekam dalam lembar observasi.

5) Menyusun instrumen prestasi belajar berupa tes evaluasi untuk siswa yang

terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda. Tes akan diberikan pada akhir siklus.

Soal tes disusun oleh peneliti yang divalidasi oleh dosen ahli.

6) Menyiapkan card sort yang berukuran 9 cm x 6 cm yaitu kartu yang berisi

informasi mengenai materi penting dari tiga kategori yaitu BPUPKI, PPKI,

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

50

dan sikap menghargai para pejuang. Kartu tersebut berjumlah 42. Card sort

tersebut sebelumnya divalidasi oleh dosen ahli.

7) Menjelaskan kepada guru kolaborator mengenai pembelajaran aktif card sort

sesuai dengan RPP.

8) Menyamakan persepsi dengan pengamat/observer mengenai pelaksanaan

dalam siklus I.

9) Menentukan jadwal penelitian.

b. Tindakan Siklus I

1) Pertemuan Pertama

Hari/tanggal : Rabu, 8 Februari 2017

Waktu : 09.00-10.10 WIB

Kompetensi Dasar : 2.2. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2017

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit di mulai pukul 09.00-10.10 WIB pada jam

pelajaran ke 4 dan 5.

a) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal sebelum proses pembelajaran dilakukan, peneliti dan

guru menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan saat proses pembelajaran

berlangsung seperti rpp, materi, card sort, teks Pancasila dari sekolah, media

untuk menempel, lem, dan lembar observasi. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, selanjutnya guru meminta siswa untuk merapikan meja dan

kursi dan mengkondisikan siswa agar siswa siap dalam kegiatan pembelajaran

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

51

ke depan. Guru tidak melakukan doa dan presensi karena jam pelajaran IPS

dilaksanakan pada jam ke 4. Guru memastikan pembelajaran apa yang

dilaksanakan pada jam pelajaran ke 4 dan 5.

Guru mengingatkan kembali materi pelajaran minggu lalu tentang

perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dengan tanya jawab. Guru

menanyakan “siapa yang menjajah Indonesia pertama kali?” beberapa siswa

menjawab pertanyaan yang diberikan guru mengenai materi yang sudah

dipelajari sebelumnya. Siswa menjawab “Portugis, Spanyol”, kemudian guru

menindak lanjuti dengan menanyakan “siapa lagi anak-anak yang menjajah

Indonesia?” siswa pun menjawab “Belanda dan Jepang bu”. Setelah itu guru

menanyakan bahwa saat dijajah bangsa Indonesia akan diam saja atau tidak.

Siswa pun menjawab tidak. Guru kemudian mengaitkan tanya jawab tersebut

untuk melakukan apersepsi yaitu “Perjuangan apa saja yang dilakukan bangsa

Indonesia anak-anak? Dalam perjuangannya Indonesia selain perang dan

pertaruhan darah adalah dengan membuat organisasi. Nah anak-anak sekarang

siapa yang tahu organisasi apa saja yang sudah didirikan untuk mencapai

kemerdekaan Indonesia?”. Siswa menjawab organisasi-organisasi sejak Budi

Utomo. Guru menanyakan “didirikan pada tanggal berapa organisasi budi

utomo?”. Siswa menjawab “didirikan pada tanggal 20 Mei 1908”. Nah sekarang

setiap tahun pada tanggal 20 Mei diperingati hari Kebangkitan Nasional.

“Setelah tanggal 20 Mei ada hari nasional apalagi anak-anak?” tanya guru,

kemudian guru memancing siswa untuk menjawab, hal itu dikarenakan siswa

tidak menanggapi pertanyaan guru. Guru kemudian menanyakan “1 Juni

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

52

diperingati sebagai hari apa?” siswa menjawab “hari lahirnya Pancasila” dengan

arahan guru. Guru kemudian “Nah lahirnya nama Pancasila diusulkan oleh Ir

Soekarno pada saat sidang. Siapa yang tahu sidang apa? Lahirnya Pancasila di

sidang BPUPKI. Oleh karena itu hari ini kita akan belajar tentang BPUPKI,

PPKI, dan sikap menghargai jasa tokoh pejuang dalam mempersiapkan

kemerdekaan.”

b) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti siswa diminta menggali informasi melalui membaca

materi tentang perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Siswa

diberi waktu untuk mencari informasi dengan membaca dalam waktu 15 menit.

Siswa terlihat serius dalam membaca yaitu dari siswa mencoret atau menggaris

bawahi hal-hal penting. Setelah membaca, guru dengan bantuan peneliti

menjelaskan tentang cara pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

pembelajaran aktif card sort yaitu setelah masing-masing siswa mendapatkan

kartu yang berisi informasi kemudian siswa berkelompok sesuai dengan

kategori-kategori. Setelah siswa paham, kemudian guru bersama peneliti

melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

(1) Guru membagi masing-masing satu kartu secara acak.

(2) Kategori-kategori dituliskan di papan tulis yaitu BPUPKI, PPKI, dan sikap

menghargai jasa dan tokoh pejuang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

untuk memperjelas dalam pembentukan kelompok.

(3) Siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan

teman yang memiliki kategori yang sama, oleh karena itu siswa harus

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

53

membaca informasi yang ada di kartu dan mengidentifikasi informasi tersebut

masuk dikategori yang mana. Pada tahap ini memakan waktu yang cukup

lama hal itu dikarenakan siswa masih bingung apakah kartu yang dipegang

termasuk informasi tentang kategori BPUPKI, PPKI, dan sikap menghargai

jasa tokoh pejuang, sehingga dalam pelaksanaannya tidak kondusif dan gaduh

karena ada siswa yang bertanya pada guru dan temannya. Namun ada juga

siswa yang berinisiatif mencari informasi pada buku, bahkan beberapa siswa

sudah paham dengan informasi yang ada pada kartu yang dia bawa.

(4) Setelah itu siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok dan

diarahkan bahwa kelompok BPUPKI duduk di sisi kanan, PPKI tengah, dan

kelompok sikap duduk di kiri. Setelah siswa duduk secara berkelompok,

terdapat dua anak yang duduk bukan di kelompoknya karena menganggap

materi tersebut adalah materi BPUPKI ternyata bukan. Oleh karena itu siswa

diminta untuk membaca materi lagi. Setelah siswa mengetahui informasi

tersebut sesuai kategorinya kemudian ia duduk dengan kelompoknya. Setelah

berkelompok di kategorinya masing-masing, siswa diminta untuk duduk

berhadap-hadapan dengan kelompoknya namun ada anak yang tidak mau

duduk berdekatan, setelah itu guru memberikan pengertian kepada siswa.

(5) Setelah siswa berkelompok, setiap kelompok mendapatkan lagi satu set kartu

yang terdiri dari kartu yang berisi informasi berbagai kategori secara acak,

lem, dan media untuk tempat menempel. Satu set card sort tersebut terdiri

dari dua tipe yaitu tipe satu untuk bermain diacak, dipilah, dan didiskusikan

materi mana yang sesuai dengan kategori yang didapat oleh kelompok

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

54

sedangkan kartu yang tipe dua hanya untuk ditempel pada media yang

nantinya digunakan untuk presentasi. Kedua kartu tersebut memiliki isi

informasi yang sama.

(6) Siswa diberi petunjuk permainannya yaitu setelah kartu diacak oleh salah satu

siswa, kartu tersebut dibagi kepada masing-masing siswa dalam kelompok,

jika dalam kelompok tersebut berjumlah 6 maka masing-masing siswa

mendapatkan 7 kartu, sedangkan kelompok yang berjumlah 5 maka masing-

masing siswa mendapatkan 8/9.

(7) Setelah masing-masing siswa mendapatkannya maka masing-masing siswa

memilah mana yang sesuai dengan kategorinya. Jika kelompok tersebut

adalah kelompok BPUPKI maka kelompok tersebut memilah materi yang

berkaitan dengan BPUPKI, begitu juga dengan PPKI dan sikap menghargai

jasa para tokoh. Jika masing-masing siswa sudah memilah kemudian

didiskusikan bersama kelompok. Dalam memilah kartu siswa harus

berdiskusi, bekerja sama, dan tanya jawab dengan siswa satu kelompoknya.

Siswa terlihat antusias dalam memilah kartu sesuai dengan kategorinya,

meskipun saat awal-awal siswa sedikit terlihat bingung namun lama-

kelamaan siswa sudah mencari informasi sendiri pada buku dan materi. Ada

juga siswa yang bertanya kepada guru atau peneliti. Siswa dibimbing saat

jalannya diskusi ketika ada maupu tidak ada kesulitan.

(8) Setelah terpilah kemudian mereka mengambil kartu yang tipe dua yang sesuai

dengan nomer kartu yang sudah terpilah untuk ditempel pada media. Setelah

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

55

ditempel, siswa diingatkan untuk tidak lupa memberi nama kelompok dan

anggota kelompok.

Ketika siswa sudah selesai menempel, jam pelajaran pun sudah hampir

selesai sehingga guru meminta mereka duduk di tempat duduk masing-

masing dan merapikan kembali untuk menutup pembelajaran IPS. Hasil

pekerjaan siswa sementara dikumpulkan dan siswa mengatur kembali tempat

duduknya.

c) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru memancing siswa dengan melakukan

tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui sejauh

mana siswa memahaminya yaitu “apa yang kalian ketahui tentang BPUPKI dan

PPKI?, “apa bahasa Jepang dari BPUPKI dan PPKI”, “bagaimana sikap kita

dalam menghargai para pahlawan?”, “siapa ketua BPUPKI?”, “siapa yang

mengusulkan rumusan pancasila?”, “Apa hasil dari PPKI?”. Siswa pun

menjawab pertanyaan tersebut yang kemudian dikuatkan oleh guru. Lalu guru

bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. Guru melakukan refleksi yaitu

dengan menanyakan kepada siswa “apakah hari ini senang dalam

pembelajaran? Senang dengan belajar sambil bermain?” dan siswa pun

menjawab “senang”. Sebelum diakhiri peneliti memberikan tugas kepada

masing-masing kelompok untuk membuat 3 pertanyaan. Setelah itu

pembelajaran IPS ditutup dan dilanjutkan dengan pelajaran berikutnya.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

56

2) Pertemuan Kedua

Hari/tanggal : Kamis, 9 Februari 2017

Waktu : 09.35-10.45 WIB

Kompetensi Dasar : 2.2. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit di mulai pukul 09.35-10.45 WIB pada jam

pelajaran ke 5 dan 6.

a) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal sebelum proses pembelajaran dilakukan, peneliti dan

guru menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan saat proses pembelajaran

berlangsung seperti rpp, materi, card sort, dan lembar observasi. Guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam yang kemudian dilanjutkan dengan

berdoa sebelum memulai pembelajaran. Setelah membaca doa sebelum belajar,

guru membimbing dan mengajak siswa untuk membaca surat-surat pendek yaitu

Al-Falaq dan Al-Kausar. Selanjutnya guru mengkondisikan dengan meminta

siswa duduk di tempat duduk masing-masing dan duduk dengan rapi agar siswa

siap dalam kegiatan pembelajaran ke depan. Guru memastikan pembelajaran apa

yang dilaksanakan pada jam pelajaran ke 5 dan 6. Setelah itu guru mengingatkan

kembali materi pelajaran hari kemarin tentang BPUPKI, PPKI, dan sikap

menghargai jasa tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan yaitu

dengan menanyakan pertanyaan awalan yaitu “Anak-anak ingat tidak pada

pelajaran ips kemarin kita sudah mempelajari materi apa?”. Siswa pun menjawab

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

57

“BPUPKI, PPKI dan sikap menghargai jasa tokoh pejuang”. Guru kemudian

menindaklanjuti dengan memberikan beberapa pertanyaan yaitu “apa

kepanjangan dari BPUPKI”, “apa bahasa jepangnya PPKI?” Siapa ketua

BPUPKI?”, “apa tugas daari panitia sembilan?”. Beberapa siswa pun menjawab

dengan antusias. Selanjutnya guru menanyakan “apakah siswa sudah siap untuk

pelajaran hari ini?”. Guru menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran hari ini

melanjukan pembelajaran kemarin yaitu presentasi dari diskusi hasil kelompok.

b) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, siswa diminta untuk berkelompok seperti kelompok

hari kemarin, siswa pun berkelompok dan langsung menata meja dan kursi agar

dapat digunakan untuk berkelompok meskipun sedikit ramai dalam

penataannya. Siswa dalam kelompok menyiapkan hasil diskusi yang telah

dikerjakan pada pertemuan sebelumnya. Siswa diberikan waktu untuk mengecek

hasil kerjaannya dan mendiskusikan kembali. Siswa dalam kelompok juga

diingatkan bahwa setiap kelompok menyiapkan tiga pertanyaan yang akan

disampaikan setelah presentasi. Namun terdapat dua kelompok yang belum

membuat pertanyaan sehingga kelompok tersebut diberi kesempatan untuk

membuat pertanyaan terlebih dahulu. Setelah selesai, kelompok yang sudah siap

dimina untuk presentasi di depan kelas. Kelompok pertama yang presentasi

adalah kelompok BPUPKI. Ketika kelompok tersebut mempresentasikan hasil

diskusi, kelompok yang lain sibuk sendiri. Hal tersebut dikarenakan terdapat

temannya yang membuat ramai sehungga mengganggu anggota lain dalam

kelompok dan suara siswa yang di dapan terdengar lirih ketika presentasi.

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

58

Setelah selesai presentasi kelompok tersebut memberikan pertanyaan kepada

kelompok lain. Saat sesi tanya jawab siswa berebutan dalam menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh kelompok yang di depan. Kelompok tersebut

juga memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya. Siswa

dibimbing ketika presentasi dan tanya jawab. Setiap selesai presentasi siswa

dibimbing untuk bertepuk tangan sebagai bentuk pujian. Kemudian secara

bergantian dilanjutkan dengan presentasi dari kedua kelompok.

c) Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup yang dilakukan setelah presentasi guru

menanyakan apakah ada kesulitan dalam materi tersebut. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa terkait hal-hal yang belum jelas tentang materi yang

sudah dipelajari dari awal sampai akhir. Namun, siswa masih malu untuk

bertanya sehingga guru memberikan sedikit tanya jawab lisan secara

keseluruhan tentang materi yang sudah dipelajari kemudian dilanjutkan dengan

membuat kesimpulan bersama. Setelah itu siswa diminta duduk di tempat

masing-masing dan guru mengadakan post tes untuk mengukur keberhasilan

selama pelaksanaan tindakan siklus I. Dikarenakan guru ada keperluan sebentar,

guru meminta peneliti untuk membagikan soal dan menunggu jalan nya

mengerjakan soal. Setelah selesai mengerjakan soal, guru datang untuk menutup

pembelajaran dan memperbolehkan siswa untuk istirahat kedua pada pkul 10.45

WIB.

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

59

c. Pengamatan/Observasi Siklus I

Tahap ketiga dari penelitian tindakan kelas ini adalah pengamatan atau

observasi. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tindakan.

Pengamatan dilakakukan oleh guru, peneliti, dan bantuan teman sejawat yang

bernama Khoiria Hikmawati. Teman sejawat sebagai pengamat artinya yang

melakukan pengamatan kepada guru dan peneliti saat pemberian tindakan dalam

pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran aktif card sort. Pengamatan

tersebut menggunakan lembar pengamatan kinerja guru dan catatan lapangan

untuk mencatat semua hal yang terjadi selama tindakan siklus I berlangsung. Hal

tersebut terjadi karena dalam pelaksanaannya guru merasa tidak mampu

melaksanakan beberapa tahapan dalam kegiatan inti dengan menggunakan

pembelajaran aktif card sort. Guru merasa kesulitan dengan mempelajari

kembali ilmu yang baru di usianya dan di masa guru yang akan pensiun sehingga

meminta peneliti untuk menjelaskan tentang cara pelaksanaan dan melakukan

beberapa tahapan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif card

sort. Meskipun dalam beberapa tahapan dalam kegiatan inti yang melaksanakan

pembelajaran adalah peneliti tetapi guru tetap di kelas dan membantu dalam

tahapan yang dilaksanakan tersebut sehingga guru mengetahui langkah-langkah

yang dilaksanakan. Oleh karena itu guru bersama peneliti berkolaborasi dalam

pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran aktif card sort.

Pada siklus I pertemuan 1 guru membuka pembelajaran dengan salam,

tidak melakukan doa dan presensi karena jam pelajaran IPS dilaksanakan pada

jam ke 4. Guru sudah mengkondisikan siswa agar siswa siap dalam kegiatan

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

60

pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran pun guru mengingatkan materi

pelajaran yang telah dipelajari pada minggu lalu tentang perjuangan bangsa

Indonesia melawan penjajah dengan tanya jawab. Siswa dipancing guru untuk

menjawab beberapa pertanyaan dengan cara ditunjuk atau menjawab bersama

karena guru menginginkan siswanya agar menjawab. Siswa pun menjawab

dengan suara lirih seperti Nurul dan siswa perempuan lainnya, sedangkan siswa

laki-laki seperti Rafa menjawab benar namun harus ditunjuk oleh guru. Guru

kemudian mengaitkan materi minggu lalu untuk melakukan apersepsi. Apersepsi

tersebut sudah relevan dengan materi yang akan diajarkan. Setelah itu guru juga

memotivasi belajar siswa untuk memberikan semangat, tetapi guru belum

menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pada pembelajaran inti siswa terlihat serius dalam menggali informasi

melalui membaca yaitu dari siswa mencoret atau menggaris bawahi hal-hal

penting. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan tentang cara pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort. Siswa yang

belum paham bertanya tentang penjelasan tersebut. Setelah siswa paham siswa

melakukan tahapan-tahapan dengan bimbingan peneliti dan guru. Siswa antusias

dengan kartu yang telah diterimanya untuk membuat kelompok sesuai kategori.

Namun dalam proses pembentukan kelompok tersebut memakan waktu yang

cukup lama hal itu dikarenakan siswa masih bingung dalam mengategorikan ke

BPUPKI, PPKI, atau sikap menghargai jasa tokoh pejuang sehingga membuat

kelas sedikit ramai karena ada siswa yang bertanya pada guru dan temannya

tetapi ada juga siswa yang berinisiatif mencari informasi pada buku, bahkan

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

61

beberapa siswa sudah paham dengan informasi yang ada pada kartu yang dia

bawa. Siswa diminta untuk membaca materi lagi supaya berkelompok sesuai

dengan kategorinya. Setelah berkelompok sesuai kategorinya siswa diberikan

satu set card sort untuk dipilah. Siswa antusias dalam memilah kartu sesuai

dengan kategorinya, meskipun saat awal-awal siswa sedikit terlihat bingung

namun lama-kelamaan siswa sudah mencari informasi sendiri pada buku dan

materi. Dalam proses diskusi siswa pun dibimbing ketika ada kesulitan. Setelah

dipilah kemudian kartu tersebut ditempel pada media yang sudah disediakan.

Siswa terlihat semangat dan merasa senang karena tanpa diminta siswa menghias

media untuk menempel tersebut (manila), namun terdapat anggota kelompok

yang belum berpartisipasi atau kurang melaksanakan perannya sehingga

membuat ramai dan mengganggu anggota lainnya. Setelah selesai guru pun

meminta siswa kembali ditempat duduk masing-masing kemudian menutup

pembelajaran dengan merangkum pembelajaran bersama siswa dengan tanya

jawab apa yang sudah dipelajari. Siswa sudah berani untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru karena siswa sudah mengetahui

jawaban dari pembelajaran mengunakan card sort. Kemudian guru juga

melakukaan refleksi kepada siswa apakah senang dengan pembelajaran

menggunakan pembelajaran aktif card sort, siswa pun merasa senang. Guru

tidak lupa memberikan tindak lanjut.

Pada siklus I pertemuan 2 guru membuka pembelajaran dengan salam, doa

dan dilanjutkan dengan bacaan surat pendek karena pembelajaran dimulai

setelah pelajaran olahraga. Pada pertemuan ini sedikit mundur 5 menit

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

62

dikarenakan siswa harus menggunakan sepatu dan merapikan meja. Seperti

pertemuan sebelumnya guru mengulas atau mengingatkan materi sebelumnya

dengan melakukan tanya jawab. Siswa lebih antusias dalam menjawab

pertanyakan yang diberikan oleh guru. Pada pertemuan ini guru memberikan

apersepsi dan motivasi namun tetap belum menyampaikan tujuan.

Pada kegiatan inti peneliti meminta siswa untuk berkelompok seperti

kelompok hari kemarin. Siswa pun terlihat bersemangat karena siswa langsung

bergegas menata meja dan kursi. Setiap kelompok menyiapkan hasil kerjaan

yang akan dipresentasikan di depan kelas dan menyiapkan pertanyaan yang akan

disampaikan setelah presentasi. Setelah semua siap, kelompok diminta untuk

presentasi di depan kelas. Ketika presentasi, siswa masih terlihat malu-malu

sehingga ada siswa yang presentasi terdengar lirih sehingga siswa tersebut

diminta untuk mempresentasikan dengan suara lebih keras. Pada saat presentasi

kelompok lain ada yang sibuk dengan kegiatannya sendiri dengan mengajak

anggota kelompok lainnya ramai. Hal itu terjadi karena terlalu banyak anggota

kelompok dan kegiatan siswa hanya mendengarkan presentasi yang di depan.

Namun guru bersama peneliti sudah membimbing jalannya diskusi saat

presentasi agar kelompok lain memperhatikan temannya yang di depan. Setelah

selesai presentasi kelompok tersebut memberikan pertanyaan kepada kelompok

lain. Saat sesi tanya jawab siswa terlihat antusias dengan saling berebutan dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh kelompok yang di depan. Dalam sesi

tanya jawab pun siswa dibimbing serta dikuatkan jawabannya.

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

63

Dalam kegiatan penutup guru memberikan kesempatan kepada siswa

terkait hal-hal yang belum jelas tentang materi yang sudah dipelajari dari awal

sampai akhir. Namun, siswa masih malu untuk bertanya sehingga guru

memberikan sedikit tanya jawab lisan secara keseluruhan tentang materi yang

sudah dipelajari kemudian dilanjutkan dengan membuat kesimpulan bersama.

Setelah itu siswa diminta duduk di tempat masing-masing dan guru mengadakan

post tes untuk mengukur keberhasilan selama pelaksanaan tindakan siklus I.

Adapun data prestasi belajar siswa dalam kegiatan post test siklus I dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 6. Prestasi Belajar IPS Siklus I

No KKM Persentase Rata-

rata

Kelas

Nilai

T

(≥ 60)

BT

(< 60)

T BT Tertinggi Terenda

h

1 9 8 52,94 % 47,06% 61,76 85 40

Keterangan :

KKM = Kriteria Ketuntasan Minimum

T = Tuntas

BT = Belum Tuntas

Data prestasi belajar IPS siswa di atas diperoleh dari soal post tes KD 2.2

yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia pada akhir siklus I. Pos tes siklus I diadakan setelah

pembelajaran pada siklus I pertemuan 2 pada hari Kamis, 9 Februari 2017 yang

bertujuan untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah mendapatkan tindakan.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai di

atas KKM sebanyak 9 siswa atau 52,94 % dan siswa yang belum tuntas sebanyak

8 siswa atau 47,06%. Hasil tersebut mengindikasikan belum adanya

keberhasilan dalam pembelajaran IPS karena belum memenuhi kriteria

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

64

keberhasilan yang ditargetkan yaitu sebanyak 75% dari jumlah siswa kelas V SD

Negeri Krawitan mencapai taraf KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥ 60. Untuk

memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini :

Gambar 4. Diagram Prestasi Belajar Siklus I

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dari pra tindakan ke siklus

I, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7. Perbandingan Prestasi Belajar IPS Pra Tindakan dan Siklus I

Pra Tindakan Siklus I

Ketuntasan Rata-

rata

Ketuntasan Rata-

rata T % BT % T % BT %

1 5.88 % 16 94.12% 38,53 9 52,94 % 8 47,06% 61,76

Keterangan :

T = Tuntas

BT = Belum Tuntas

% = Persentase

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dari pra

tindakan ke siklus I. Siswa yang tuntas pada pra tindakan sebanyak 1 siswa atau

sebesar 5.88 % menjadi 9 siswa atau sebesar 52,94 % pada siklus I. Siswa yang

belum tuntas pada pra tindakan sebanyak 16 siswa atau sebesar 94.12% menjadi

98

1

3

5

7

9

11

13

15

17

Siklus I

Tuntas KKM Belum Tuntas KKM

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

65

8 siswa atau sebesar 47,06% pada siklus I. Sedangkan nilai rata-rata pada pra

tindakan sebesar 38,53 menjadi 61,76 pada siklus I. Untuk memperjelas

pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini :

Gambar 5. Diagram Prestasi Belajar Pra Tindakan dan Siklus I

d. Refleksi Siklus I

Tahap keempat dalam penelitian tindakan kelas ini adalah refleksi.

Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan siklus I. Refleksi merupakan kegiatan

untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan mengetahui

tingkat keberhasilan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Oleh karena itu

peneliti dan guru kelas V yang sekaligus sebagai kolaborator melakukan evaluasi

terhadap beberapa tindakan yang telah diterapkan saat siklus I pertemuan ke-1

dan pertemuan ke-2 untuk mengetahui apakah pembelajaran IPS dengan

menggunakan pembelajaran aktif card sort dapat meningkatakan prestasi belajar

siswa atau tidak dan apabila terdapat masalah maupun kendala yang terjadi dapat

diperbaiki pada tindakan yang berikutnya. Berdasarkan pengamatan dan

1

9

16

8

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Pra Tindakan Siklus I

Tuntas KKM Belum Tuntas KKM

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

66

evaluasi bersama guru terdapat beberapa hal yang dapat direfleksikan supaya

pelaksanaan proses pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran aktif

card sort di kelas V dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan post tes yang diadakam diakhir siklus I dapat diketahui bahwa

siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 9 siswa atau 52,94 % dan

siswa yang belum tuntas sebanyak 8 siswa atau 47,06% dengan rata-rata 61,76.

Prestasi belajar tersebut diketahui adanya peningkatan jika dibandingkan dengan

pra tindakan yaitu siswa yang tuntas pada pra tindakan sebanyak 1 siswa atau

sebesar 5.88 % menjadi 9 siswa atau sebesar 52,94 % pada siklus I sedangkan

siswa yang belum tuntas pada pra tindakan sebanyak 16 siswa atau sebesar

94.12% menjadi 8 siswa atau sebesar 47,06% pada siklus I. Selain itu, nilai rata-

rata pada pra tindakan sebesar 38,53 menjadi 61,76 pada siklus I. Meskipun

mengalami peningkatan, hasil tersebut mengindikasikan belum adanya

keberhasilan dalam pembelajaran IPS karena belum memenuhi kriteria

keberhasilan yang ditargetkan yaitu sebanyak 75% dari jumlah siswa kelas V.

Oleh karena itu penelitian tindakan siklus I belum berhasil sehingga penelitian

dilanjutkan ke siklus II untuk mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian

ini. Selain data prestasi belajar siswa, masih terdapat kendala yang dihadapi

peneliti dan guru sebagai kolaborator selama melakukan tindakan. Berdasarkan

hasil pengamatan kinerja guru dan catatan lapangan, kendala-kendala selama

siklus I anatara lain sebagai berikut :

1) Guru dalam kegiatan awal pembelajaran belum menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

67

2) Dalam proses pembentukan kelompok tersebut memakan waktu yang cukup

lama hal itu dikarenakan siswa masih bingung dalam mengkategorikan ke

BPUPKI, PPKI, dan sikap menghargai jasa tokoh pejuang sehingga siswa

masih banyak bertanya pada guru dan peneliti.

3) Terlalu banyak anggota dalam kelompok sehingga ada siswa yang masih

belum berpartisipasi atau kurang melaksanakan perannya sehingga membuat

ramai dan mengganggu anggota lainnya.

4) Saat presentasi berlangsung sebagian siswa kurang memperhatikan dan asyik

sendiri dengan teman sekelompoknya.

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Februari 2017 dan pertemuan kedua

dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 20 Februari 2017. Hal itu dikarenakan pada

hari Rabu, tanggal 15 Februari 2017 diumumkan sebagai hari libur Nasional. Pada

pertemuan pertama dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit di mulai pukul

09.35-10.10 WIB pada jam pelajaran ke 5 dan 6. Pertemuan kedua dilaksanakan

dengan alokasi waktu 2x35 menit dimulai pukul 09.00-10.10 WIB pada jam

pembelajaran ke 5 dan 6. Kemudian dilanjutkan dengan post test siklus II yang

dilaksanakan pada pukul 10.10-10.45 Pokok bahasan pada pelaksanaan tindakan

siklus I yaitu tokoh-tokoh bangsa dalam memproklamasikan kemerdekaan. Adapun

proses penelitian adalah sebagai berikut :

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

68

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan pada siklus II ini, peneliti berdiskusi kembali dengan guru

kelas V, yakni ibu Sunarti, S.Pd.SD sebagai kolaborator. Siklus II diadakan

berdasarkan hasil refleksi dari siklus I yang belum mencapai target keberhasilan

penelitian. Perbedaan Siklus I dan siklus II terletak pada mengingatkan guru

untuk menyampaikan tujuan pembelajaran, variasi card sort dengan

menggunakan warna-warna pada kartu, anggota kelompok, serta LKS.

Persiapan-persiapan yang dilakukan antara lain:

1) Mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar

2) Menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator semester II yang sudah

ditetapkan menggunakan pembelajaran aktif card sort yang kemudian

dikonsultasikan ke dosen pembimbing sebagai validator. Setelah divalidasai

kemudian didiskusikan bersama guru.

4) Menyusun instrumen prestasi belajar berupa tes evaluasi untuk siswa yang

terdiri dar 20 butir soal pilihan ganda. Tes akan diberikan pada akhir siklus.

Soal tes disusun oleh peneliti yang divalidasi oleh dosen ahli.

5) Menyiapkan card sort yang berukuran 9 cm x 6 cm yaitu kartu yang berisi

informasi mengenai materi penting dari tokoh-tokoh bangsa dalam

memproklamasikan kemerdekaan. Kartu tersebut berjumlah 34. Card sort

tersebut sebelumnya divalidasi oleh dosen ahli. Kartu tersebut diperbaiki

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

69

dengan memodifikasi card sort yang satu warna menjadi beberapa warna

sehingga terlihat lebih menarik dan mudah dalam pembuatan kelompok.

6) Membuat lembar kerja siswa yang dikerjakan saat presentasi berlangsung dan

dilanjutkan setelah presenasi berlangsung.

7) Dalam pembuatan kelompok dibatasi 4 sampai 5 siswa supaya setiap siswa

dapat berpartisipasi dan tidak mengganggu anggota lainnya.

8) Menjelaskan kepada guru kolaborator mengenai pembelajaran aktif card sort

sesuai dengan RPP dan meminta guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dalam kegiatan pembelajaran.

9) Menyamakan persepsi dengan pengamat/observer mengenai pelaksanaan

dalam siklus II.

10) Menentukan jadwal penelitian.

b. Tindakan Siklus II

1) Pertemuan Pertama

Hari/tanggal : Kamis, 16 Februari 2017

Waktu : 09.35-10.45 WIB

Kompetensi Dasar : 2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan

dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

Pertemuan pertama pada tindakan siklus 2 dilaksanakan pada hari

Kamis, tanggal 16 Februari 2017 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit di mulai

pukul 09.35-10.45 WIB pada jam pelajaran ke 4 dan 5.

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

70

a) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal sebelum proses pembelajaran dilakukan, peneliti

dan guru menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan saat proses

pembelajaran berlangsung seperti rpp, card sort, teks Proklamasi untuk

apersepsi, media untuk menempel, lem, LKS, dan lembar observasi. Sebelum

membuka pelajaran guru meminta siswa siswa untuk merapikan meja dan kursi

dan mengkondisikan siswa agar siswa siap dalam kegiatan pembelajaran ke

depan. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru kemudian

mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran. Setelah

membaca doa sebelum belajar, guru membimbing dan mengajak siswa untuk

membaca surat-surat pendek yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Al-Fill. Setelah itu

guru memastikan pembelajaran apa yang dilaksanakan pada jam pelajaran

setelah olahraga kepada siswa. Setelah itu guru mengingatkan kembali materi

pelajaran minggu lalu tentang BPUPKI, PPKI, dan sikap menghargai jasa

tokoh pejuang dengan tanya jawab. Guru menanyakan beberapa pertanyaan

seperti “Siapa ketua dari BPUPKI? Apa kepanjangan dari PPKI? Apa nama

bahasa jepangnya BPUPKI?”. Beberapa siswa kemudian mengangkat

tangannya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian guru memberikan

apersepsi dengan memancing pengetahuan siswa, yaitu “Setelah perjuangan

tersebut perjuangan Indonesia belum usai nak. Setelah BPUPKI, PPKI, masih

ada perjuangan untuk kemerdekaan dalam persiapan kemerdekaan. Siapa yang

tahu proklamasi diadakan?”. Siswa pun kemudian menjawab, “17

Agustus”.Guru kemudian mengatakan “dalam mempersiapkan proklamasi ada

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

71

tokoh-tokoh yang berusaha untuk kemerdekaan Indonesia, ada yang tahu siapa

saja?” Beberapa siswa menjawab “Ir. Soekarno”, “Moh.Hatta”. Kemudian

guru membenarkan jawaban dari siswa tersebut. Guru menyampaikan “tokoh

perjuangan dalam proklamasi itu ada golongan muda dan golongan tua, untuk

mengetahui tokoh-tokoh yang lainnya sekarang kita akan mempelajari materi

tentang tokoh-tokoh bangsa dalam memproklamasikan kemerdekaan.” Setelah

memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi.

b) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti siswa diminta menggali informasi melalui membaca

materi tentang tokoh-tokoh bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan

terutama Soekarno, Moh Hatta, Achmad Soebarjo, dan Laksamana Tadashi

Maeda. Siswa terlihat antusias dalam membaca yaitu dengan mencoret dan

menggaris materi penting dalam teks bacaan. Siswa diberi waktu untuk

membaca selama 10 menit tetapi karena pemahaman dan kecepatan membaca

masing-masing anak berbeda maka waktu membaca ditambah 5 menit. Setelah

membaca, siswa mendengarkan penjelaskan tentang cara pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort yaitu setelah

masing-masing siswa mendapatkan kartu yang berisi informasi kemudian

siswa berkelompok sesuai dengan kategori-kategori. Setelah siswa paham,

kemudian guru bersama peneliti melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

(1) Guru membagi masing-masing satu kartu secara acak

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

72

(2) Kategori-kategori ditulis di papan tulis yaitu Soekarno, Moh Hatta,

Achmad Soebarjo, dan Laksamana Tadashi Maeda untuk memperjelas

dalam pembentukan kelompok.

(3) Siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan

teman yang memiliki kategori sama dalam pembuatan kelompok sehingga

kelas akan terbentuk menjadi 4 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 siswa

dan ada yang 5 siswa. Selain itu siswa dalam kelompok harus

mengumpulkan 4 atau 5 warna kartu yang berbeda sesuai kategori yang

didapat. Ketika siswa mendapat kartu berwarna merah maka artinya siswa

mengambil kartu yang menunjukkan nama tokoh, kuning artinya kartu

yang menunjukkan foto tokoh, hijau artinya kartu yang menunjukkan

tempat dan tanggal lahir tokoh, biru maka artinya kartu yang menunjukkan

perjuangan tokoh, dan pink artinya kartu yang menunjukkan lanjutan

perjuangan beberapa tokoh. Oleh karena itu siswa harus membaca

informasi yang ada di kartu, mengidentifikasi informasi tersebut masuk

dikategori yang mana, dan memperhatikan warna pada kartu. Siswa lebih

paham daripada saat siklus 1 dengan menggunakan kartu, pada pertemuan

kali ini siswa sudah banyak yang berninisiatif mencari temannya dan ada

yang memastikan materinya terlebih dahulu di teks bacaan.

(4) Setelah itu siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok dan

diarahkan bahwa kelompok Soekarno di baris 1, Moh Hatta di baris 2,

Achmad Soebarjo di baris 3, dan Laksamana Tadashi Maeda di baris 4.

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

73

(5) Setelah masing-masing siswa berkelompok sesuai dengan kategorinya,

setiap kelompok dibagi media untuk menempelkan kartu dan LKS. Siswa

diberikan sedikit penjelasan mengenai penempelan kartu dan pengerjaan

LKS. Masing-masing kelompok mulai menempelkan kartu tersebut di

media dan diberi nama sesuai kelompoknya dan anggotanya.

(6) Masing-masing kelompok diminta untuk membuat pertanyaan.

(7) Setelah masing-masing kelompok selesai, setiap kelompok diminta untuk

presentasi. Setiap kelompok mempresentasikan dan kelompok lain

mendengarkan lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yaitu kelompok

yang presentasi memberi pertanyaan kepada kelompok lain. Kelompok

tersebut juga memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

bertanya. Siswa dibimbing saat presentasi dan tanya jawab. Ketika

presentasi masing-masing kelompok mengerjakan LKS. Jika LKS belum

selesai dilanjutkan setelah presentasi siswa.

Setelah selesai mengerjakan LKS dan dikumpul, guru meminta siswa

untuk kembali ketempat duduk masing-masing dan merapikan kembali untuk

menutup pembelajaran IPS.

c) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru memancing siswa dengan melakukan

tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui sejauh

mana siswa memahaminya yaitu dengan memberikan tanya jawab sebelumnya

yaitu “siapa saja tokoh-tokoh yang sudah dipelajari?”, “siapa yang

merumuskan teks proklamasi?”, “dimana perumusan teks proklamasi?”.

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

74

Kemudian guru bersama siswa membuat rangkuman kesimpulan tentang

materi yang sudah dipelajari. Guru tidak lupa memberikan refleksi apakah

siswa senang atau tidak. Kemudian guru meminta siswa untuk mempelajari

materi-materi yang sudah didapat. Setelah itu guru menutup pembelajaran dan

diperbolehkan istirahat.

2) Pertemuan Kedua

Hari/tanggal : Senin, 20 Februari 2017

Waktu : 09.00-10.45 WIB

Kompetensi Dasar : 2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan

dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

Pertemuan kedua pada tindakan siklus 2 dilaksanakan pada hari Senin,

tanggal 20 Februari 2017 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit di mulai pukul

09.35-10.45 WIB pada jam pelajaran ke 4 dan 5.

a) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal sebelum proses pembelajaran dilakukan, peneliti dan

guru menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan saat proses

pembelajaran berlangsung seperti rpp, card sort, media untuk menempel, lem,

LKS dan lembar observasi. Sebelum membuka pelajaran guru meminta siswa

siswa untuk merapikan meja dan kursi dan mengkondisikan siswa agar siswa

siap dalam kegiatan pembelajaran ke depan. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam. Guru tidak melakukan doa dan presensi karena jam

pelajaran IPS dilaksanakan pada jam ke 4 setelah istirahat. Seperti biasa dalam

pergantian pelajaran guru menanyakan “pada jam pembelajaran ini ada yang

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

75

tahu kita akan melanjutkan pembelajaran apa anak-anak?”, siswa pun

menjawab “pelajaran IPS bu”. Setelah itu guru mengingatkan kembali materi

pelajaran yang dilaksanakan hari Kamis dengan menyampaikan “anak-anak

hari ini kita melanjutkan pelajaran IPS pada hari kamis kemarin. Masih ingat

anak-anak apa saja yang sudah kita pelajari pada hari kamis kemarin?”.

Kemudian siswa menjawab “mempelajari tentang tokoh-tokoh bangsa dalam

memproklamasikan kemerdekaan”. Guru kemudian menindaklanjuti dengan

melakukan tanya jawab “Siapa saja tokoh-tokoh tersebut anak anak?”.

Beberapa siswa kemudian mengangkat tangannya untuk menjawab, ada yang

menjawab Ir. Soekarno, Moh Hatta, Achmad Soebarjo dan Laksamana Tadashi

Maeda. Guru bertanya kembali “selain yang kalian sebutkan siapa lagi tokoh-

tokoh dalam persiapan proklamasi? Jika kalian membaca kalian pasti tahu”,

siswa menjawab “Fatmawati. Latief Hendraningrat. Chaerul Saleh. dan

Sukarni”. Guru kemudian menyampaikan bahwa pada jam pembelajaran kali

ini akan mempelajari ke empat tokoh itu. Guru juga menyampaikan “Nanti

kalian akan mengetahui siapa yang menjahit bendera merah putih. Siapa yang

tahu arti warna merah dan putih pada bendera merah putih?”. Siswa pun

menjawab “merah berani bu, putih suci bu”. Guru pun kemudian

menyampaikan “seperti pahlawanan kita dalam memperjuangkan

kemerdekaan Indonesia dengan gagah berani dan mengorbankan jiwa raga.

Oleh karena itu anak anak sekarang kalian tinggal merasakan hasil perjuangan

pahlawan kita sehingga bisa mengenyam pendidikan. Jadi jangan sampai

kalian segan untuk mengikuti upacara. Sebagai penerus bangsa harus

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

76

menghormati pahlawan dengan mengikui upacara dengan khidmat. Ibu juga

sudah mau pensiun, siapa yang meneruskan ibu mengajar? Ya kalian semua

oleh karena itu kalian harus belajar dan bersikap baik.” Setelah memberikan

apersepsi dan motivasi tersebut guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti siswa diminta menggali informasi melalui

membaca materi tentang tokoh-tokoh bangsa dalam memproklamasikan

kemerdekaan terutama Fatmawati. Latief Hendraningrat. Chaerul Saleh. dan

Sukarni. Siswa terlihat antusias dalam membaca yaitu dengan mencoret dan

menggaris materi penting dalam teks bacaan. Siswa diberi waktu untuk

membaca selama 10 menit. Setelah siswa selesai membaca, siswa ditanya

apakah masih ingat atau tidak tentang cara pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran aktif card sort. Setelah siswa paham, kemudian

guru bersama peneliti melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

(1)Guru membagi masing-masing satu kartu secara acak

(2)Kategori-kategori dituliskan di papan tulis yaitu Fatmawati. Latief

Hendraningrat. Chaerul Saleh. dan Sukarni untuk memperjelas dalam

pembentukan kelompok.

(3)Siswa diminta bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan

teman yang memiliki kategori sama dalam pembentukan kelompok sehingga

kelas akan terbentuk menjadi 4 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 siswa

dan ada yang 5 siswa. Selain itu siswa dalam kelompok harus

mengumpulkan 4 atau 5 warna kartu yang berbeda sesuai kateori yang

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

77

didapat. Ketika siswa mendapat kartu berwarna merah maka artinya siswa

mengambil kartu yang menunjukkan nama tokoh, kuning artinya kartu yang

menunjukkan foto tokoh, hijau artinya kartu yang menunjukkan tempat dan

tanggal lahir tokoh, biru maka artinya kartu yang menunjukkan perjuangan

tokoh, dan pink artinya kartu yang menunjukkan lanjutan perjuangan

beberapa tokoh. Oleh karena itu siswa harus membaca informasi yang ada

di kartu, mengidentifikasi informasi tersebut masuk dikategori yang mana,

dan memperhatikan warna pada kartu. Siswa sudah lebih paham sehingga

pada pertemuan kali ini siswa sudah banyak yang berninisiatif mencari

temannya dan ada yang memastikan materinya terlebih dahulu di teks

bacaan.

(4)Setelah itu siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok dan

diarahkan bahwa kelompok Fatmawati di baris 1, Latief Hendraningrat di

baris 2, Chaerul Saleh di baris 3, dan Sukarni di baris 4.

(5)Setelah masing-masing siswa berkelompok sesuai dengan kategorinya,

setiap kelompok dibagi media untuk menempelkan kartu dan LKS. Siswa

diberikan sedikit penjelasan mengenai penempelan kartu dan pengerjaan

LKS. Masing-masing kelompok mulai menempelkan kartu tersebut dimedia

dan diberi nama sesuai kelompoknya dan anggotanya.

(6)Masing-masing kelompok diminta untuk membuat pertanyaan.

(7)Setelah masing-masing kelompok selesai, setiap kelompok diminta untuk

presentasi. Setiap kelompok mempresentasikan dan kelompok lain

mendengarkan lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yaitu kelompok

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

78

yang presentasi memberi pertanyaan kepada kelompok lain. Kelompok juga

memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya. Siswa

dibimbing saat presentasi dan tanya jawab. Ketika presentasi masing-masing

kelompok mengerjakan LKS. Jika LKS belum selesai dilanjutkan setelah

presentasi siswa

Setelah selesai mengerjakan LKS dan dikumpul, guru meminta siswa

untuk kembali ketempat duduk masing-masing dan merapikan kembali untuk

menutup pembelajaran IPS.

c) Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup yang dilakukan setelah presentasi guru

menanyakan apakah ada kesulitan dalam materi tersebut. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa terkait hal-hal yang belum jelas tentang materi yang

sudah dipelajari dari awal sampai akhir. Guru kemudian memberikan sedikit

tanya jawab lisan secara keseluruhan tentang materi yang sudah dipelajari

seperti menanyakan “tokohnya siapa saja anak-anak?” kemudian siswa

menyebutkan tentang “Ir. Soekarno, Moh.Hatta, Laksamana Tadashi Maeda,

Latief Hendraningrat, Sukarni, dan Chaerul Saleh.” Setelah guru memberikan

beberapa pertanyaan kemudian guru bersama siswa menyimpulkan materi.

Setelah itu siswa diminta duduk di tempat masing-masing dan guru

mengadakan post tes untuk mengukur keberhasilan selama pelaksanaan

tindakan siklus II.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

79

c. Pengamatan/Observasi Siklus II

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tindakan.

Pengamatan dilakakukan oleh guru, peneliti, dan bantuan teman sejawat yang

bernama Khoiria Hikmawati. Teman sejawat sebagai pengamat artinya yang

melakukan pengamatan kepada guru dan peneliti saat pemberian tindakan

dalam pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran aktif card sort.

Pengamatan tersebut menggunakan lembar pengamatan kinerja guru dan

catatan lapangan untuk mencatat semua hal yang terjadi selama tindakan siklus

I berlangsung. Hal tersebut terjadi karena dalam pelaksanaannya guru merasa

tidak mampu melaksanakan beberapa tahapan dalam kegiatan inti dengan

menggunakan pembelajaran aktif card sort. Guru merasa kesulitan dengan

mempelajari kembali ilmu yang baru di usianya dan di masa guru yang akan

pensiun sehingga meminta peneliti untuk menjelaskan tentang cara

pelaksanaan dan melakukan beberapa tahapan pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran aktif card sort. Meskipun dalam beberapa tahapan

dalam kegiatan inti yang melaksanakan pembelajaran adalah peneliti tetapi

guru tetap di kelas dan membantu dalam tahapan yang dilaksanakan tersebut

sehingga guru mengetahui langkah-langkah yang dilaksanakan. Oleh karena

itu guru bersama peneliti berkolaborasi dalam pelaksanaan pembelajaran IPS

menggunakan pembelajaran aktif card sort.

Pada siklus II pertemuan 1 guru mengkondisikan siswa agar siswa siap

dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian guru membuka pembelajaran dengan

salam, doa dan dilanjutkan dengan bacaan surat pendek karena pembelajaran

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

80

dimulai setelah pelajaran olahraga. Pada pertemuan ini sedikit mundur 10

menit dikarenakan siswa harus berganti pakaian. Sebelum memulai

pembelajaran pun guru mengingatkan materi pelajaran yang telah dipelajari

pada minggu lalu tentang menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan

dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yang berkaitan tentang

BPUPKI, PPKI dan sikap menghargai jasa tokoh dengan tanya jawab. Siswa

antusias dalam menjawab pertanyakan yang diberikan oleh guru. Guru

kemudian mengaitkan materi minggu lalu untuk melakukan apersepsi dan

sudah relevan dengan materi yang akan diajarkan. Setelah itu guru juga

memotivasi belajar siswa untuk memberikan semangat. Pada siklus II ini guru

sudah menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pada pembelajaran inti siswa terlihat serius dalam menggali informasi

melalui membaca yaitu dari siswa mencoret atau menggaris bawahi hal-hal

penting. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan tentang cara pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif cardsort yang sedikit

berbeda yang perbedaannya terletak pada warnanya. Siswa terlihat lebih paham

daripada saat siklus I dan siswa sudah lebih terbiasa dengan pembelajaran aktif

card sort ini. Setelah paham, siswa melakukan tahapan-tahapan dengan

bimbingan peneliti dan guru. Siswa antusias dengan card sort yang telah

diterimanya untuk membuat kelompok sesuai kategori sehingga siswa

langsung bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan teman

yang satu kategori. Siswa lebih mudah dalam menemukan teman satu

kategorinya karena dalam satu kelompok tersebut harus mengumpulkan teman

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

81

yang membawa 4 atau 5 warna kartu yang berbeda sesuai kategori yang didapat

sehingga terbagi menjadi 4 kelompok/kategori. Dalam satu kelompok tersebut

harus mengumpulkan 4 atau 5 siswa yang membawa kartu warna yang berbeda

yaitu kartu berwarna merah maka artinya menunjukkan nama tokoh, kuning

artinya kartu yang menunjukkan foto tokoh, hijau artinya kartu yang

menunjukkan tempat dan tanggal lahir tokoh, biru maka artinya kartu yang

menunjukkan perjuangan tokoh, dan pink artinya kartu yang menunjukkan

lanjutan perjuangan beberapa tokoh. Pada pertemuan kali ini siswa sudah

banyak yang berninisiatif mencari temannya dan ada yang memastikan

materinya terlebih dahulu di teks bacaan. Setelah berkelompok kartu tersebut

ditempel pada media yang sudah disediakan. Setiap kelompok juga diberikan

LKS yang harus diisi ketika presentasi. Siswa dibimbing saat diskusi

berlangsung. Siswa terlihat semangat dan merasa senang karena tanpa diminta

siswa menghias kembali media untuk menempel tersebut (manila). Setelah

masing-masing kelompok selesai, setiap kelompok diminta untuk presentasi.

Masing-masing kelompok diminta untuk membuat pertanyaan yang akan

diajukan kepada kelompok lain. Siswa sudah mau dan sedikit percaya diri

untuk presentasi. Setiap kelompok mempresentasikan dan kelompok lain

mendengarkan lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yaitu kelompok yang

presentasi memberi pertanyaan kepada kelompok lain. Kelompok juga

memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya. Dalam

presentasi kali ini kelompok lain sudah mendengarkan temannya yang di depan

karena harus mengerjakan LKS yang telah diberikan setiap kelompok. Siswa

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

82

dibimbing saat presentasi dan tanya jawab. Ketika presentasi masing-masing

kelompok mengerjakan LKS. Jika LKS belum selesai dilanjutkan setelah

presentasi siswa.

Setelah selesai guru pun meminta siswa kembali ditempat duduk masing-

masing kemudian menutup pembelajaran dengan merangkum pembelajaran

bersama siswa dengan tanya jawab apa yang sudah dipelajari. Siswa sudah

berani untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru karena

siswa sudah mengetahui jawaban dari pembelajaran mengunakan card sort.

Kemudian guru juga melakukaan refleksi kepada siswa apakah senang dengan

pembelajaran menggunakan pembelajaran aktif card sort, siswa pun merasa

senang. Guru tidak lupa memberikan tindak lanjut.

Pada siklus II pertemuan 2 guru membuka pembelajaran dengan salam,

tidak melakukan doa dan presensi karena jam pelajaran IPS dilaksanakan pada

jam ke 4. Guru sudah mengkondisikan siswa agar siswa siap dalam kegiatan

pembelajaran. Seperti pertemuan sebelumnya guru mengulas atau

mengingatkan materi sebelumnya dengan melakukan tanya jawab. Siswa lebih

antusias dalam menjawab pertanyakan yang diberikan oleh guru. Guru

kemudian memberikan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan.

Pada pembelajaran inti seperti biasa menggali informasi melalui

membaca yaitu dari siswa mencoret atau menggaris bawahi hal-hal penting.

Kemudian siswa mendengarkan penjelasan tentang cara pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif cardsort seperti siklus

II pertemuan 1. Siswa sudah paham dan terbiasa sehingga siswa langsung

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

83

bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan teman yang satu

kategori. Setelah itu siswa bersama kelompok menempel kartu pada media.

Setelah masing-masing kelompok selesai, setiap kelompok diminta untuk

presentasi dan sudah siap dengan pertanyaannya. Setiap kelompok sudah

terbiasa dengan presentasi dan kelompok lain memperhatikan dengan

mengerjakan LKS. Sesi tanya jawab pun hidup dan siswa terlihat antusias

dengan saling tanya jawab. Siswa dibimbing saat presentasi dan tanya jawab.

Ketika presentasi masing-masing kelompok mengerjakan LKS. Jika LKS

belum selesai dilanjutkan setelah presentasi siswa.

Dalam kegiatan penutup guru memberikan kesempatan kepada siswa

terkait hal-hal yang belum jelas tentang materi yang sudah dipelajari dari awal

sampai akhir. Kemudian dilanjutkan dengan membuat kesimpulan bersama.

Setelah itu siswa diminta duduk di tempat masing-masing dan guru

mengadakan post tes untuk mengukur keberhasilan selama pelaksanaan

tindakan siklus II.

Adapun data prestasi belajar siswa dalam kegiatan post tes siklus I dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 8. Prestasi Belajar IPS Siklus II

No KKM Persentase Rata-

rata

Kelas

Nilai

T

(≥ 60)

BT

(<60)

T BT Tertinggi Terendah

1 15 2 88,24% 11,76 % 75,59 95 55

Keterangan :

KKM = Kriteria Ketuntasan Minimum

T = Tuntas

BT = Belum Tuntas

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

84

Data prestasi belajar IPS siswa di atas diperoleh dari soal post tes KD 2.3

yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada akhir siklus II. Post tes siklus

II diadakan setelah pembelajaran pada siklus II pertemuan 2 pada hari Senin,

20 Februari 2017 yang bertujuan untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah

mendapatkan tindakan. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa siswa

yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 15 siswa atau 88,24% dan siswa

yang belum tuntas sebanyak 2 siswa atau 47,06%. Untuk memperjelas

pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini :

Gambar 6. Diagram Prestasi Belajar Siklus II

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS siswa

kelas V SD Negeri Krawitan pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari

nilai rata-rata kelas pratindakan dan siklus I. Selain itu, prestasi tersebut

menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran IPS karena sudah memenuhi

kriteria keberhasilan yang ditargetkan yaitu sebanyak 75% dari jumlah siswa

15

2

1

3

5

7

9

11

13

15

17

Siklus II

Tuntas KKM Belum Tuntas KKM

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

85

kelas V SD Negeri Krawitan mencapai taraf KKM yang telah ditetapkan yaitu

≥ 60.

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dari pra tindakan ke

siklus I, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 9. Perbandingan Prestasi Belajar IPS Pra Tindakan, Siklus I, dan

Siklus II

Kriteria Pra Tindakan Siklus I Siklus II

Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen

Tuntas 1 5.88 % 9 52,94 % 15 88,24%

Belum

Tuntas

16 94.12% 8 47,06% 2 11,76 %

Rata-

rata

38,53 61,76 75,59

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dari pra

tindakan ke siklus I dan siklus II. Siswa yang tuntas pada pra tindakan sebanyak

1 siswa atau sebesar 5.88 % menjadi 9 siswa atau sebesar 52,94 % pada siklus

I dan menjadi 15 siswa atau sebesar 88,24% pada siklus II. Siswa yang belum

tuntas pada pra tindakan sebanyak 16 siswa atau sebesar 94.12% menjadi 8

siswa atau sebesar 47,06% pada siklus I dan menjadi 2 siswa atau sebesar 11,76

% pada siklus II. Sedangkan nilai rata-rata pada pra tindakan sebesar 38,53

menjadi 61,76 pada siklus I dan menjadi 75,59 pada siklus II. Untuk

memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini:

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

86

Gambar 7. Diagram Prestasi Belajar Pra Tindakan, Siklus I,

d. Refleksi Siklus II

Tahap keempat adalah tahap refleksi pada siklus II. Peneliti dan guru kelas

V yang sekaligus sebagai kolaborator melakukan kembali evaluasi terhadap

beberapa tindakan yang telah diterapkan saat siklus II pertemuan ke-1 dan

pertemuan ke-2. Pada evaluasi kali ini dilakukan untuk mengetahui apakah

pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort sudah

meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan pengamatan dan evaluasi

bersama guru pelaksanaan siklus II tidak ditemukan kendala yang serius, karena

pelaksanaan siklus merupakan perbaikan pada siklus I. Hasil refleksi dari siklus

II diantaranya adalah guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran dalam

kegiatan pembelajaran. Kemudian dalam perbaikan memodifikasi card sort

membuat siswa lebih antusias karena siswa langsung bergerak dan berkeliling

di dalam kelas untuk menemukan teman yang satu kategori. Siswa lebih mudah

dalam menemukan teman satu kategorinya karena dalam satu kelompok tersebut

harus mengumpulkan teman yang membawa 4 atau 5 warna kartu yang berbeda

1

9

1516

8

2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Pra Tindakan Siklus I Siklus II

Tuntas KKM Belum Tuntas KKM

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

87

sesuai kategori yang didapat sehingga terbagi menjadi 4 kelompok/kategori.

Selain itu card sort disesuaikan dengan materi serta pembuatan kelompok yang

dibatasi 4 sampai 5 siswa sehingga setiap siswa dapat berpartisipasi dan tidak

mengganggu anggota lainnya. Ketika presentasi pun siswa sudah

memperhatikan kelompok yang mempresentasikan di depan karena siswa harus

fokus supaya dapat mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan sehingga

seluruh materi IPS dapat tersampaikan dengan baik. Hal itu pun dibuktikan

dengan prestasi belajar siswa yang diadakan diakhir siklus II. Berdasarkan data

post tes siklus II dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai di atas

KKM sebanyak 15 siswa atau 88,24% dan siswa yang belum tuntas sebanyak 2

siswa atau 11,76 %. Prestasi belajar tersebut diketahui adanya peningkatan dari

pra tindakan ke siklus I dan siklus II yaitu siswa yang tuntas pada pra tindakan

sebanyak 1 siswa atau sebesar 5.88 % menjadi 9 siswa atau sebesar 52,94 %

pada siklus I dan menjadi 15 siswa atau sebesar 88,24% pada siklus II.

Sedangkan siswa yang belum tuntas pada pra tindakan sebanyak 16 siswa atau

sebesar 94.12% menjadi 8 siswa atau sebesar 47,06% pada siklus I dan menjadi

2 siswa atau sebesar 11,76 % pada siklus II. Selain itu nilai rata-rata pada pra

tindakan sebesar 38,53 menjadi 61,76 pada siklus I dan menjadi 75,59 pada

siklus II. Hasil yang diperoleh tersebut dirasa sudah cukup, karena indikator

keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai yaitu sudah memenuhi kriteria

keberhasilan yang ditargetkan sebanyak 75% dari jumlah siswa kelas V SD

Negeri Krawitan.

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

88

C. Pembahasan

Penelitian mengenai peningkatan prestasi belajar IPS menggunakan

pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas V SD Negeri Krawitan yang

dilaksanakan selama 2 siklus yang terdiri dari 4 pertemuan. Siklus I dilakukan dua

kali pertemuan yaitu pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2017 dan pada hari Kamis

tanggal 9 Februari 2017 serta siklus II juga dilakukan dua kali pertemuan yaitu pada

hari Kamis tanggal 16 Februari 2017 dan Senin tanggal 20 Februari 2017. Penelitian

ini dilaksanakan berdasarkan dari kegiatan awal pra tindakan serta pre test yang

dilaksanakan sebelum tindakan yang menunjukan bahwa prestasi belajar IPS siswa

rendah. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terdapat peningkatan prestasi

belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran aktif card sort

pada setiap siklusnya. Hal ini terlihat pada setiap siklus yang mengalami ketuntasan

belajar yang semakin meningkat.

Prestasi belajar siswa yang meningkat dapat dilihat dari presentase

ketuntasan belajar siswa mulai dari pra tindakan hingga siklus I dan siklus II.

Peningkatan tersebut dikarenakan pembelajarannya menyenangkan yang sesuai

dengan teori yang disampaikan oleh Hisyam Zaini, dkk. (Zainal Arifin dan Adhi

Setiyawan, 2012: 2) bahwa dengan pembelajaran aktif biasanya siswa akan

merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga prestasi belajar dapat

maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

pembelajaran aktif card sort dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena

siswa terlibat secara langsung seperti yang dikemukakan juga oleh Silberman

(2013: 11) bahwa siswa bisa belajar dengan sangat baik dari pengalaman konkret

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

89

yang berlandaskan kegiatan. Selain itu dengan pembelajaran aktif card sort yang

sesuai dengan langkah-langkahnya secara tidak langsung siswa dituntut untuk

memahami materi tentang persiapan kemerdekaan dan persiapan proklamasi seperti

ketika siswa diminta untuk mencari teman yang satu kategori maka siswa harus

menganalisis informasi pada kartunya termasuk kategori yang mana. Setelah itu

pun siswa juga berdiskusi dalam memilah berdasarkan kategori-kategorinya

sehingga siswa kembali menganalisis materi tersebut. Oleh karena itu siswa dapat

memahami materi dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort.

Pada tes pra tindakan, siswa yang tuntas sebanyak 1 siswa atau sebesar 5.88

% dan siswa yang belum tuntas sebanyak 16 siswa atau sebesar 94.12% dengan

nilai rata-rata sebesar 38,53. Pada tes siklus I, siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa

atau sebesar 52,94 % dan siswa yang belum tuntas sebanyak 8 siswa atau sebesar

47,06% dengan nilai rata-rata sebesar 61,76, Akan tetapi, peningkatan tersebut

belum dikatakan berhasil karena presentase siswa yang mencapai KKM belum

mencapai ≥75% meskipun sudah mengalami peningkatan sebesar 47.06%.

Peneliti dan guru kemudian melakukan refleksi dan upaya perbaikan untuk

penelitian siklus II agar kendala dan permasalahan di siklus I dapat diperbaiki.

Beberapa hal yang di refleksi diantaranya yaitu megingatkan guru untuk

menyampaikan tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, melakukan

perbaikan dengan memodifikasi card sort yang satu warna menjadi beberapa warna

sehingga terlihat lebih menarik dan mudah dalam pembuatan kelompok sehingga

dalam pelaksanaannya siswa lebih antusias. Siswa lebih mudah dalam menemukan

teman satu kategorinya karena dalam satu kelompok tersebut harus mengumpulkan

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

90

teman yang membawa 4 atau 5 warna kartu yang berbeda sesuai kategori yang

didapat sehingga terbagi menjadi 4 kelompok/kategori. Selain itu card sort

disesuaikan dengan materi serta pembuatan kelompok yang dibatasi 4 sampai 5

siswa sehingga setiap siswa dapat berpartisipasi dan tidak mengganggu anggota

lainnya. Ketika presentasi pun siswa sudah memperhatikan kelompok yang

mempresentasikan di depan karena siswa harus fokus supaya dapat mengerjakan

lembar kerja siswa yang diberikan. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat

berjalan secara optimal sehingga seluruh materi IPS dapat tersampaikan dengan

baik. Setelah kendala siklus I dapat teratasi, maka prestasi belajar siswa pada siklus

II juga meningkat yaitu siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau sebesar 88,24%

dan siswa yang belum tuntas sebanyak 2 siswa atau sebesar 11,76 % dengan nilai

rata-rata sebesar 75,59. Pada siklus II ini prestasi belajar IPS mengalami

peningkatan sebesar 35,30%. Hasil yang diperoleh tersebut dirasa sudah cukup,

karena indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai yaitu sudah

memenuhi kriteria keberhasilan yang ditargetkan sebanyak 75% dari jumlah siswa

kelas V SD Negeri Krawitan. Selain itu berdasarkan pengamatan keterlaksanaan

pembelajaran pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus I.

Prestasi belajar siswa yang diperoleh sudah memenuhi indikator

keberhasilan penelitan yang telah ditetapkan yaitu 75% dari jumlah siswa kelas V

SD Negeri Krawitan dengan KKM sebesar ≥ 60. Namun pada post tes siklus II

terdapat 2 siswa yang bernama MGR dan K yang belum tuntas sehingga kedua

siswa tersebut akan melaksanakan remidi yang diberikan oleh guru. Berdasarkan

hasil yang diperoleh dari tahap pra tindakan sampai dengan tindakan siklus II, dapat

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

91

disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran aktif card sort memberikan dampak

yang positif, karena penggunaan pembelajaran aktif card sort dinilai berhasil dan

dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas V. Hal tersebut sesuai dengan

hipotesis tindakan pada penelitian ini yang berbunyi “prestasi belajar IPS dapat

ditingkatkan menggunakan pembelajaran aktif card sort bagi siswa kelas V SD

Krawitan, Kabupaten Sleman.”

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian peningkatan prestasi belajar IPS

menggunakan pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas V SD Negeri Krawitan

terdapat suatu keterbatasan diantaranya adalah

1. Dalam beberapa tindakan peneliti menjadi pengganti pengajar karena beberapa

tahapan guru tidak mampu sehingga selain sebagai kolaborator peneliti juga

sebagai pengajar.

2. Media card sort belum divalidasi oleh dosen ahli media.

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV maka dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS dapat ditingkatkan menggunakan

pembelajaran aktif card sort bagi siswa kelas V SD Krawitan. Penggunaan

pembelajaran aktif card sort dilakukan dengan baik sehingga berdampak pada

peningkatan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat

dari hasil evaluasi setiap siklus yang mengalami peningkatan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dari pra tindakan ke siklus I dan siklus

II meningkat. Pada tahap pra tindakan menunjukkan bahwa prestasi belajar IPS

siswa kelas V tergolong rendah. Pretest yang dilaksanakan sebelum dilakukan

tindakan diperoleh ketuntasan belajar sebesar 5.88 % dengan nilai rata-rata kelas

sebesar 38,53. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan

sebesar 47.06% sehingga diperoleh ketuntasan sebesar 52,94 % dengan nilai rata-

rata kelas sebesar 61,76. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan prestasi belajar

siswa mengalami peningkatan sebesar 35,30% yaitu diperoleh ketuntasan sebesar

88,24% dengan nilai rata-rata sebesar 75,59. Prestasi belajar IPS siswa pada siklus

II telah memenuhi indikator keberhasilan penelitan yang telah ditetapkan yaitu 75%

dari jumlah siswa kelas V SD Negeri Krawitan dengan KKM sebesar ≥ 60.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas bahwa prestasi belajar

IPS mengalami peningkatan dengan menggunakan pembelajaran aktif card sort

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

93

maka jika guru ingin meningkatkan prestasi belajar siswa sebaiknya menggunakan

pembelajaran aktif card sort.

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

94

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi & Munawar Sholeh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Ahmad Susanto. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.

Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

_____________. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Ali Muhtadi. (2009). Implementasi Konsep Pembelajaran “Active Learning”

sebagai Upaya untuk Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa dalam

Perkuliahan. Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran (Nomor 1 Tahun 2009).

Hlm. 1-13.

Anindita Rahma Azizah. (2014). Penggunaan Metode Active Learning Tipe Card

Sort Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas

IV SD Negeri Sendangsari. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP Depdiknas.

Conny R. Semiawan. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah

Dasar. Jakarta: PT Indeks.

Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dam Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Eko Putro Widoyoko. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hisyam Zaini, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani.

Khanifatul. (2013). Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola kelas Secara Efektif

dan menyenangkan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

95

Martinis Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press

Jakarta.

Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Nana Sudjana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Riduwan & Akdon. (2007). Skala Pengukuran Variable-Variable Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Silberman, Melvin L. (2009). Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Penerjemah : Sarjuli dkk. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

_________________. (2013). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Penerjemah: Raisul Muttaqien. Bandung: Nuansa Cendekia.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Fakto yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

RINEKA CIPTA.

Sugihartono dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

________________. (2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.

________________, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta:

Bumi Aksara.

Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan

Pengembangannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutratinah Tirtonegoro. (2006). Anak Supernormal dan Program Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

96

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bima Aksara.

Warsono dan Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Wina Sanjaya. (2011). Penelitian tindakan Kelas. Jakarta : Kencana.

___________. (2013). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :

kencana

Zainal Arifin. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya.

__________. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.

Bandung : Remaja Rosda Karya.

Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan.(2012) Pengembangan Pembelajaran Aktif

dengan ICT. Yogyakarta: Skripta Media Creative.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

97

LAMPIRAN

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

98

Lampiran 1. Daftar Nilai UTS siswa kelas V

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

99

Lampiran 2. Kisi-kisi Soal Pretest (Pra Tindakan)

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Soal Pilihan Ganda Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

2. Menghargai

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan

dan

mempertahankan

Kemerdekaan

Indonesia

2.2. Menghargai jasa

dan peranan

tokoh perjuangan

dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia

Menjelaskan Badan

Penyelidik Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia

(BPUPKI) dengan benar

1 3,4 2 4

Menjelaskan Panitia

Persiapan Kemerdekaan

Indonesia (PPKI) dengan

benar

5,

6,

7

8 4

Menunjukkan sikap

menghargai jasa tokoh

pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

9,

10

2

2.3. Menghargai jasa

dan peranan

tokoh perjuangan

dalam

memproklamasik

an kemerdekaan

Indonesia

Mengidentifikasi perjuangan

Ir. Soekarno dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

11 12 2

Mengidentifikasi perjuangan

Drs. Muhammad Hatta dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

13 1

Mengidentifikasi perjuangan

Mr. Achmad Soebardjo

15 1

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

100

dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

Mengidentifikasi perjuangan

Laksamana Tadashi Maeda

dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

14 16 2

Mengidentifikasi perjuangan

Fatmawati dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

17 1

Mengidentifikasi perjuangan

Latif Hendraningrat dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

18 1

Mengidentifikasi perjuangan

Chaerul Saleh dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar.

19 1

Mengidentifikasi perjuangan

Sukarni dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar.

20 1

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

101

Lampiran 3. Kisi-kisi Soal Post test Siklus I

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Soal Pilihan Ganda Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

2. Menghargai

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan

dan

mempertahankan

Kemerdekaan

Indonesia

2.2. Menghargai jasa

dan peranan

tokoh perjuangan

dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia

Menjelaskan Badan

Penyelidik Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia

(BPUPKI)

1,

3,

7

2,

4,

5

6,

8

9 9

Menjelaskan Panitia

Persiapan Kemerdekaan

Indonesia (PPKI)

10,

13,

24

11,

15

12 6

Menunjukkan sikap

menghargai jasa tokoh

pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan

16,

17,

18,

29

20 5

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

102

Lampiran 4. Kisi-kisi Soal Post test Siklus II

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Soal Pilihan Ganda Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

2. Menghargai

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan

dan

mempertahankan

Kemerdekaan

Indonesia

2.3. Menghargai

jasa dan

peranan tokoh

perjuangan

dalam

memproklama

sikan

kemerdekaan

Indonesia

Mengidentifikasi perjuangan

Ir. Soekarno dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

1,

2,

4

3, 4

Mengidentifikasi perjuangan

Drs. Muhammad Hatta dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

6,

7

8 5 4

Mengidentifikasi perjuangan

Mr. Achmad Soebardjo

dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

10 9 2

Mengidentifikasi perjuangan

Laksamana Tadashi Maeda

dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

11 12 2

Mengidentifikasi perjuangan

Fatmawati dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

13 14 2

Mengidentifikasi perjuangan

Latif Hendraningrat dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

15 16 2

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

103

Mengidentifikasi perjuangan

Chaerul Saleh dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar.

17 18 2

Mengidentifikasi perjuangan

Sukarni dalam

mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar.

19 20 2

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

104

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Negeri Krawitan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : V/ 1I

Siklus : I

Hari / Tanggal : Rabu, 8 Februari 2017

Kamis, 9 Februari 2017

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

3. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

B. Kompetensi Dasar

3.2.Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

C. Indikator

3.2.1. Menjelaskan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan

Indonesia (BPUPKI) dengan benar

3.2.2. Menjelaskan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan

benar

3.2.3. Menunjukkan sikap menghargai jasa tokoh pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

105

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat menjelaskan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan

Indonesia (BPUPKI) dengan benar

2. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat menjelaskan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan

benar

3. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat menunjukkan sikap menghargai jasa tokoh pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

E. Materi Pokok

1. BPUPKI

2. PPKI

3. Sikap menghargai jasa tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan

F. Pendekatan

1. Pendekatan : Pembelajaran Aktif Card Sort

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Peremuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran

2. Siswa membalas salam dari guru

3. Siswa melakukan komunikasi dengan guru tentang

kehadiran

4. Siswa diberikan apersepsi oleh guru sebagai awal

komunikasi yang terkait dengan materi yang akan

dibelajarkan yaitu dengan menanyakan tanggal 1 Juni

diperingati sebagai hari apa lalu dikaitkan dengan materi

10 menit

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

106

pesiapan kemerdekaan Indonesia yaitu BPUPKI dan

PPKI.

5. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan yang

akan dicapai sebagai batasan dalam pembelajaran hari ini.

6. Siswa diberikan motivasi agar selalu bersemangat

mengikuti pelajaran di sekolah dan rajin belajar.

Inti 1. Siswa membaca materi tentang jasa dan peranan tokoh

pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. Siswa mengamati guru yang menyiapkan kartu informasi

yang sesuai dengan materi.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan

mainnya.

4. Siswa diberikan masing-masing satu kartu secara acak

yaitu siswa diberi kartu yang berisi informasi yang

tercakup dalam tiga kategori tentang BPUPKI, PPKI, dan

sikap menghargai jasa dan tokoh pejuang mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia.

5. Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan teman yang memiliki kategori yang sama.

6. Siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok.

7. Setelah terbentuk kelompok, masing-masing kelompok

mendapatkan satu set kartu yang terdiri dari semua

kategori secara acak, dan media yang digunakan untuk

menempel. Satu set kartu/card sort tersebut terdiri dari dua

tipe yaitu kartu tipe satu untuk bermain, dipilah, dan

kemudian didiskusikan, kartu tipe kedua hanya untuk

ditempel pada media setelah dipilah.

8. Siswa mendengarkan petunjuk permainannya yaitu setelah

kartu diacak oleh salah satu siswa, kartu tersebut dibagi

kepada masing-masing siswa dalam kelompok, jika dalam

kelompok tersebut berjumlah 6 maka masing-masing

50 menit

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

107

siswa mendapatkan 7 kartu, sedangkan kelompok yang

berjumlah 5 maka masing-masing siswa mendapatkan 8/9.

9. Siswa bersama kelompok berdiskusi memilah kartu sesuai

kategorinya dengan benar misalnya kelompok terasebut

kelompok BPUPKI maka kelompok tersebut memilah

kartu yang terkait dengan BPUPKI.

10. Setelah terpilah kemudian mereka mengambil kartu yang

tipe dua yang sesuai dengan nomer kartu yang sudah

terpilah untuk ditempel pada media yang sudah

disediakan. Setelah ditempel, siswa diingatkan untuk tidak

lupa memberi nama kelompok dan anggota kelompok.

11. Tugas dikumpulkan

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan / rangkuman.

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Siswa diberi penguatan

4. Siswa bersama guru melakukan refleksi

5. Siswa melakukan kegiatan tindak lanjut

6. Guru menutup pembelajaran

10 menit

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran

2. Siswa membalas salam dari guru

3. Siswa diajak berdoa menurut agama dan keyakinan

masing-masing oleh guru dengan dibantu salah satu siswa

untuk memimpin berdoa.

4. Siswa melakukan komunikasi dengan guru tentang

kehadiran

10 menit

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

108

5. Siswa diberikan apersepsi oleh guru sebagai awal

komunikasi yang terkait dengan materi yang akan

dibelajarkan yaitu dengan menanyakan tentang materi

pertemuan sebelmnya tentang pesiapan kemerdekaan

Indonesia yaitu BPUPKI dan PPKI.

6. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan yang

akan dicapai sebagai batasan dalam pembelajaran hari ini.

7. Siswa diberikan motivasi agar selalu bersemangat

mengikuti pelajaran di sekolah dan rajin belajar.

Inti 1. Siswa mendengarkan guru yang memberikan pengantar

materi

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang presentasi

3. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompok pada

pertemuan sebelumnya

4. Siswa menyiapkan hasil tugas yang telah dikerjakan

5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

6. Siswa lain mendengarkan lalu diperbolehkan untuk

menanggapi/memberi komentar serta siswa diberi

kesempatan untuk melakukan tanya jawab.

30 menit

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan / rangkuman.

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Siswa mengerjakan soal post test

4. Siswa diberi penguatan

5. Siswa bersama guru melakukan refleksi

30 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber

Sudjatmoko Adisukarjo, dkk. 2007. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) 5B.

Jakarta : Yudhistira.

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

109

Yuliati, Reni & Munajat, Ade. 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional.

2. Media

Kartu (card sort)

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : Akhir Siklus

2. Jenis Penilaian : Kognitif

3. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

4. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda

5. Jumlah Soal : 20 soal

6. Skor Penilaian

Contoh :

Nilai = 20 x 5

= 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = Σ Jawaban benar 𝑥 5

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

110

LAMPIRAN RPP

A. Materi

1. BPUPKI

Perdana Menteri Jepang Koiso, pada tanggal 7 September 1944 menyatakan

“Indonesia akan diberikan kemerdekaan di kelak kemudian hari”. Janji tersebut

dikeluarkan karena Jepang berharap memperoleh bantuan dari rayat

Indonesia.Untuk membuktikan bahwa Jepang bersungguh-sungguh memperhatikan

keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka, pemerintah pendudukan Jepang di

Jawa di bawah pimpinan Jendral Kumakici Harada mengumumkan pembentukan

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dalam

bahasa Jepangnya disebut Dokuritsu Junbi Cosakai pada 1 Maret 1945.

Pembentukan BPUPKI ini sebagai realisasi janji Perdana Menteri Koiso. BPUPKI

diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat, dibantu oleh dua ketua muda yakni

Icibangase, seorang Jepang dan R. Surono orang Indonesia. Tugas pokoknya

melakukan penyelidikan terhadap usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.

a. Sidang Pertama (29 Mei - 1 Juni 1945)

Dasar negara merupakan pembahasan pokok dalam sidang pertama ini.

Ketua BPUPKI pada masa sidang ini meminta kepada seluruh anggota BPUPKI

untuk memberi masukan, baik saran, usul maupun pendapat tentang dasar negara

Indonesia yang akan dipakai apabila sudah merdeka.

Permintaan dari Ketua BPUPKI itu disambut baik oleh seluruh anggota, terutama

oleh 3 tokoh bangsa Indonesia. Mereka adalah Muhammad Yamin, Prof.Dr.

Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Dari 3 tokoh Indonesia ini yang pertama mendapat kesempatan

menyampaikan pendapatnya adalah Mohammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945.

Dalam pidatonya, beliau menyampaikan azas dasar negara kebangsaan Indonesia.

Isinya adalah:

1) Perikebangsaan,

2) Perikemanusiaan,

3) Periketuhanan,

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

111

4) Peri kerakyatan,

5) Kesejahteraan Rakyat.

Pada tanggal 31 Mei 1945 giliran Prof.Dr. Soepomo diberi kesempatan

untuk menyampaikan pendapatnya. Gagasannya sebagai berikut:

1) Persatuan,

2) Kekeluargaan,

3) Keseimbangan lahir dan batin,

4) Masyarakat,

5) Keadilan rakyat.

Terakhir, pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan

pendapatnya tentang dasar negara. Pidatonya sebagai berikut:

1) Kebangsaan Indonesia,

2) Internasionalisme atau perikemanusiaan,

3) Mufakat atau demokrasi,

4) Kesejahteraan sosial,

5) Ketuhanan Yang Maha Esa.

Selain memberikan usul mengenai isi dasar negara, Ir. Sukarno juga

memberikan usul mengenai nama dasar negara tersebut. Usul-usul tersebut antara

lain Pancasila, Trisila, atau Ekasila. Akhirnya, nama yang dipilih sebagai dasar

negara adalah Pancasila. Kata Pancasila diambil dari Kitab Negarakartagama

karangan Mpu Prapanca. Kemudian, 1 Juni pun diperingati sebagai hari lahirnya

Pancasila.

Anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia

yang terbentuk antara lain :

a. Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno, tugasnya merumuskan

rancangan pembukaan undang-undang dasar;

b. Panitia Perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno (dalam panitia ini

dibentuk lagi panitia kecil yang diketuai oleh Prof.Dr. Soepomo);

c. Panitia Ekonomi dan Keuangan yang diketuai oleh Drs. Moch. Hatta;

d. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

112

Pada 22 Juni 1945, terbentuklah Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir.

Sukarno. Panitia Sembilan bertugas menampung saran dan pendapat para anggota

mengenai dasar negara selama sidang untuk merumuskan dasar negara Indonesia.

Anggota Panitia Sembilan adalah:

1. Ir. Sukarno; 6. K.H. Wahid Hasyim;

2. Drs. Moh. Hatta; 7. H. Agus Salim;

3. Mr. Ahmad Subarjo; 8. Mr. A.A. Maramis; dan

4. Mr. Muh. Yamin; 9. Abikusno Cokrosuyoso

5. Abdulkadir Muzakir;

Sidang Panitia Sembilan telah berhasil merumuskan rancangan Pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya termuat pula dasar negara Indonesia

merdeka. Dokumen ini oleh Mr. Muh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau

Jakarta Charter. Isinya sebagai berikut:

1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya;

2) (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab;

3) Persatuan Indonesia;

4) (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan;

5) (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Piagam Jakarta tersebut kemudian dijadikan sebagai Mukadimah Undang

Undang Dasar 1945. Akan tetapi, terdapat perubahan pada bagian pertama dalam

Piagam Jakarta, yaitu “Ketuhanan dengan berkewajiban menjalankan syariat Islam

bagi para pemeluknya”. Kalimat ini kemudian diubah menjadi “Ketuhanan Yang

Maha Esa”. Hal ini dilakukan sebagai wujud toleransi terhadap pemeluk agama

lain.

b. Sidang Kedua (10 - 17 Juli 1945)

Pembahasan pokok di sidang yang kedua ini adalah rencana undang-undang

dasar dan pembukaannya. Untuk itulah BPUPKI membentuk sebuah panitia yang

dinamakan Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Panitia ini diketuai oleh Ir.

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

113

Soekarno dengan jumlah anggota 18 orang. Di akhir sidang kedua ini, Ir. Soekarno

menyampaikan laporan hasil kerja seluruh panitia yang ada, antara lain:

1) Pernyataan Indonesia merdeka;

2) Pembukaan Undang-Undang Dasar;

3) Batang Tubuh Undang-Undang Dasar.

Dengan berhasilnya BPUPKI mengesahkan Rancangan Dasar Negara dan

Undang-Undang Dasar negara, dapat dikatakan Indonesia telah siap merdeka.

Akhirnya, pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah selesai

menjalankan tugasnya.

2. PPKI

BPUPKI dinyatakan telah selesai melaksanakan tugasnya, maka pada

tanggal 7 Agustus 1945 dibubarkan. Untuk menggantikan lembaga tersebut

dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa

Jepang dinamakan Dokuritsu Junbi Iinkai. Pada 9 Agustus tiga orang tokoh bangsa

Indonesia dipanggil oleh Panglima Tertinggi Pasukan Jepang di Asia Tenggara

Jenderal Terauci. Mereka adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Rajiman

Wedyodiningrat. Pada 12 Agustus 1945, mereka bertemu Jenderal Terauci di Dalat

(Vietnam Selatan). Dalam pertemuan itu, Jenderal Terauci menyampaikan bahwa

pemerintah Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia namun

kedudukan Jepang pada saat itu sudah lemah. Pelaksanakan kemerdekaan

diserahkan kepada PPKI/ bangsa Indonesia sendiri.

PPKI diketuai oleh Ir. Sukarno dan wakilnya Drs. Moh.Hatta. PPKI

beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Mereka adalah 12 orang wakil dari Jawa, 3 orang wakil dari Sumatra, 2 orang wakil

dari Sulawesi, 1 orang wakil dari Kalimantan, 1 orang wakil dari Sunda Kecil, 1

orang wakil dari Maluku, dan 1 orang wakil dari keturunan Cina.

Selanjutnya, PPKI dijadikan Badan Nasional dan jumlah anggotanya yang

semula 21 orang ditambah 6 orang yaitu Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara,

Mr. Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Subarjo

sehingga menjadi 27 orang. Susunan anggota PPKI dipandang telah mewakili

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

114

seluruh rakyat Indonesia sehingga dianggap sebagai badan perwakilan rakyat

Indonesia.

Peristiwa yang cukup penting setelah pembentukan PPKI, yaitu penyerahan

Jepang terhadap Sekutu yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 1945 dan

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Suasana

kemedekaan yang penuh dengan gejolak tidak memungkinkan jalannya

pemerintahan negara Indonesia yang baru merdeka dapat dilaksanakan sesuai

dengan kehidupan negara pada umumnya yang sudah mapan. Untuk itulah bapak

pendiri negara kita berinisiatif untuk segera membentuk alat kelengkapan negara

melalui lembaga PPKI.

PPKI dalam sidangnya yang dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945,

sehari setelah negara Indonesia terbentuk berhasil membuat ketetapan sebagai

berikut:

a. mengesahkan UUD 1945 sebagai UUD Negara Kesatuan Republik

Indonesia;

b. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden;

Sejak tanggal 18 Agusus 1945, secara sah telah lahir Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Kenyataan menunjukka bahwa sejak tanggal tersebut

Indonesia telah memeuhi syarat-syarat sebagai negara, yaitu : memiliki wilayah,

penduduk atau bangsa, dan pemerintahan yang berdaulat.

Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk pada tanggal 22 Agustus

1945. Anggotanya terdiri dari wakil-wakil rakyat berfungsi sebagai Dewan

Perwakilan Rakyat untuk membantu presiden sebelum DPR dan MPR. KNIP

dilantik tanggal 29 Agustus 1945, diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo.

Pada tanggal 29 Agustus 1945, Presiden Soekarno membentuk Badan

Keamanan Rakyat (BKR). Tujuan dibentuknya BKR adalah untuk memelihara

keamanan dan ketertiban di daerah-daerah Republik Indonesia. Anggota BKR

terdiri dari bekas anggota Peta, heiho, Barisan Pemuda, Polisi dan sebagainya.

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

115

3. Sikap Menghargai Jasa Tokoh Pejuang dalam Mempersiapkan

Kemerdekaan

Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai para

pahlawannya, demikianlah pepatah yang berlaku. Tokoh-tokoh bangsa Indonesia

telah memberi teladan bagaimana caranya berkorban untuk kepentingan bangsa dan

negara. Begitu juga tidak ada persoalan, baik kecil maupun besar yang tidak dapat

diselesaikan apabila kita semua mempunyai itikad untuk menyelesaikan dengan

cara musyawarah.

Selain meneladani sikap yang telah diperlihatkan oleh para tokoh bangsa

Indonesia, kita juga harus menghargai hasil karya mereka. Pancasila dan UUD 1945

adalah hasil karya besar para tokoh bangsa Indonesia yang harus dijaga

keberadaannya. Namun, bukan berarti kita tidak dapat menyesuaikan hasil karya

mereka itu dengan keadaan zaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

Ingat, Pancasila dan UUD 1945 dibuat oleh tokoh bangsa Indonesia dalam waktu

yang singkat dan dalam keadaan masa-masa genting. Terlebih pada saat itu

pemerintah pendudukan Jepang terus mengawasinya. Untuk itu, kewajiban kitalah

sebagai generasi penerus bangsa menjaga hasil karya besar para tokoh bangsa

Indonesia. Kita juga harus melanjutkan cita-cita mereka menuju bangsa Indonesia

yang maju dalam segala hal. Apabila kita tidak dapat meraih cita-cita tersebut

sangatlah disayangkan pengorbanan yang telah diberikan mereka untuk

terwujudnya negara Indonesia ini.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghargai atau menghormati

jasa-jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Mendoakan para pejuang yang telah tiada agar mendapat tempat yang

layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa

b. Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, bekerja keras, belajar

dengan tekun, dan disiplin.

c. Meneladani sikap kepahlawanan para pejuang kemerdekaan untuk

mengisi kemerdekaan

d. Memberi penghargaan berupa gelar atau tanda jasa kepada para pejuang

kemerdekaan

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

116

e. Mengabdikan nama-nama para pejuang kemerdekaan pada tugu

peringatan, nama bangunan penting, nama jalan, atau nama sarana

umum lainnya.

f. Bertanggung jawab sebagai warga negara.

g. Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

h. Adanya sikap saling menghormai antarmanusia.

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

117

Lampiran 6. Card Sort Pada Siklus I

1. Card sort dalam membuat kelompok beserta kunci jawaban

Soal :

Apa kepanjangan dari

singkatan BPUPKI?

Soal :

Bahasa Jepang nya BPUPKI

adalah...

Soal :

Siapa ketua BPUPKI?

Soal:

Berapa kali sidang yang

dilaksanakan oleh BPUPKI?

Kapan dilaksanakannya

sidang pertama dan kedua

BPUPKI?

Soal :

Apa yang dihasilkan oleh

BPUPKI?

Soal :

Kapan BPUPKI dibentuk?

Kapan BPUPKI dbubarkan?

Soal:

Apa kepanjangan dari

PPPKI?

Soal :

PPPKI dalam bahasa Jepang

adalah...

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

118

Soal :

Dimana ketiga tokoh bertemu

dengan Jenderal Terauci?

Soal:

Siapa ketua PPKI?

Soal :

Kapan sidang pertama PPKI?

Soal :

Apa saja hasil sidang pertama

PPPKI?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

119

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

3. Card sort untuk diskusi beserta kunci jawaban

Soal :

Apa yang dijajikan oleh

Perdana Menteri Koiso?

Soal :

Siapa yang mengumumkan

pembentukan BPUPKI?

Soal :

Kapan BPUPKI dibentuk?

Soal:

Siapa saja ketua muda

BPUPKI perwakilan

Indonesia dan Jepang ?

Soal :

Kapan Mohammad Yamin

menyampaikan pendapatnya?

Soal :

Sebutkan usulan yang

disampaikan oleh

Mohammad Yamin?

Soal :

Kapan Prof.Dr.Soepomo

menyampaikan pendapatnya?

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

120

Soal :

Sebutkan usulan yang

disampaikan oleh Prof.Dr.

Soepomo?

Soal :

Kapan Ir. Soekarno

menyampaikan pendapatnya?

Soal :

Sebutkan usulan yang

disampaikan oleh

Ir.Soekarno?

Soal :

Istilah Pancasila di ambil dari

... karangan ...

Soal :

Kapan hari lahirnya

Pancasila?

Soal :

Siapa ketua Panitia

Sembilan?

Soal :

Apa tugas Panitia Sembilan?

Soal :

Siapa yang menghasilkan

Piagam Jakarta/

Soal :

Sebutkan hasil sidang kedua

BPUPKI!

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

121

Soal :

Sebutkan isi Jakarta charter!

Soal :

Siapa saja yang bertemu

Jenderal Terauci?

Soal :

Siapa yang diserahkan

pelaksanaan kemerdekaan

Indonesia?

Soal :

Siapa wakil ketua PPPKI?

Soal :

Berapa jumlah anggota

PPKI?

Soal :

Siapa saja anggota yang

ditambahkan dalam sidang

PPKI?

Soal:

Mengapa susunan anggota

PPKI dianggap sebagai badan

perwakilan rakyat Indonesia?

Soal :

Kapan KNIP dibentuk?

Soal :

Siapa anggota KNIP?

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

122

Soal :

Apa fungsi KNIP?

Soal :

Apa yang dibentuk Presiden

Soekarno pada tanggal 29

Agustus 1945?

Soal :

Aoa tujuan dibentuknya

BKR?

Soal :

Siapa saja yang menjadi

anggota BKR?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

123

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Soal :

Bagaimana cara menghargai

jasa dan peranan tokoh

kemerdekaan Indonesia?

Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

124

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Negeri Krawitan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : V/ 1I

Siklus : II

Hari / Tanggal : Kamis, 16 Februari 2017

Senin, 20 Februari 2017

Alokasi waktu : 4x35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

B. Kompetensi Dasar

2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia

C. Indikator

2.3.1. Mengidentifikasi perjuangan Ir. Soekarno dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

2.3.2. Mengidentifikasi perjuangan Drs. Muhammad Hatta dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.3. Mengidentifikasi perjuangan Mr. Achmad Soebardjo dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.4. Mengidentifikasi perjuangan Laksamana Tadashi Maeda dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

2.3.5. Mengidentifikasi perjuangan Fatmawati dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

125

2.3.6. Mengidentifikasi perjuangan Latif Hendraningrat dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

2.3.7. Mengidentifikasi perjuangan Chaerul Saleh dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

2.3.8. Mengidentifikasi perjuangan Sukarni dalam mempersiapkan kemerdekaan

dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Ir. Soekarno dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

2. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Drs. Muhammad Hatta dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

3. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Mr. Achmad Soebardjo dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

4. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Laksamana Tadashi Maeda dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

5. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Fatmawati dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

6. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Latif Hendraningrat dalam

mempersiapkan kemerdekaan dengan benar

7. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Chaerul Saleh dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

126

8. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan card sort, siswa

dapat mengidentifikasi perjuangan Sukarni dalam mempersiapkan

kemerdekaan dengan benar

E. Materi

1. Ir. Soekarno

2. Drs. Muhammad Hatta

3. Mr. Achmad Soebardjo

4. Laksamana Tadashi Maeda

5. Fatmawati

6. Latif Hendraningrat

7. Chaerul Saleh

8. Sukarni

F. Pendekatan

1. Pendekatan : Pembelajaran Aktif Card Sort

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran

2. Siswa membalas salam dari guru

3. Siswa diajak berdoa menurut agama dan keyakinan

masing-masing oleh guru dengan dibantu salah satu siswa

untuk memimpin berdoa.

4. Siswa melakukan komunikasi dengan guru tentang

kehadiran

5. Siswa diberikan apersepsi oleh guru sebagai awal

komunikasi yang terkait dengan materi yang akan

dibelajarkan yaitu tentang tokoh-tokoh persiapan

10 menit

Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

127

kemerdekaan Ir. Soekarno, Moh. Hata, Achmad Soebarjo,

dan Laksaman Tadashi Maeda

6. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan yang

akan dicapai sebagai batasan dalam pembelajaran hari ini.

7. Siswa diberikan motivasi agar selalu bersemangat

mengikuti pelajaran di sekolah dan rajin belajar.

Inti 1. Siswa membaca materi tentang jasa dan peranan tokoh

pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia.

2. Siswa mengamati guru yang menyiapkan kartu informasi

yang sesuai dengan materi.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan

mainnya. Aturan mainnya yaitu siswa dalam kelompok

harus mengumpulkan 4/5 buah kartu dengan warna yang

berbeda sesuai dengan kategori yang didapat. Ketika siswa

mengambil kartu berwarna merah maka artinya siswa

mengambil kartu yang menunjukkan nama tokoh. Ketika

siswa mengambil kartu berwarna kuning maka artinya

siswa mengambil kartu yang menunjukkan foto tokoh.

Ketika siswa mengambil kartu berwarna hijau maka

artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan tempat

dan tanggal lahir tokoh. Ketika siswa mengambil kartu

berwarna biru maka artinya dia mengambil kartu yang

menunjukkan perjuangan tokoh. Ketika siswa mengambil

kartu berwarna pink maka artinya dia mengambil kartu

yang menunjukkan lanjutan perjuangan beberapa tokoh.

4. Siswa diberikan masing-masing satu kartu secara acak.

5. Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan teman yang memiliki kategori yang sama.

6. Siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok.

50 menit

Page 144: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

128

7. Setelah terbentuk kelompok, masing-masing kelompok

mendapatkan LKS dan media yang digunakan untuk

menempel.

8. Siswa bersama kelompok berdiskusi, kemudian

menempelkan masing-masing kartu pada media yang telah

disediakan oleh guru.

9. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

10. Siswa lain mendengarkan dan mengerjakan LKS lalu

diperbolehkan untuk menanggapi/memberi komentar serta

melakukan tanya jawab.

11. Siswa bersama kelompok menyelesaikan LKS.

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan / rangkuman.

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Siswa diberi penguatan

4. Siswa bersama guru melakukan refleksi

5. Siswa melakukan kegiatan tindak lanjut

6. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran) dibantu salah satu siswa memimpin

berdoa.

10 Menit

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahul

uan

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran

2. Siswa membalas salam dari guru

3. Siswa melakukan komunikasi dengan guru tentang

kehadiran

5 menit

Page 145: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

129

1. Siswa diberikan apersepsi oleh guru sebagai awal

komunikasi yang terkait dengan materi yang akan

dibelajarkan yaitu tentang tokoh-tokoh persiapan

kemerdekaan Fatmawati, Latif Hendraningrat, Chaerul

Saleh, dan Sukarni

2. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan yang

akan dicapai sebagai batasan dalam pembelajaran hari ini.

3. Siswa diberikan motivasi agar selalu bersemangat

mengikuti pelajaran di sekolah dan rajin belajar.

Inti 1. Siswa membaca materi tentang jasa dan peranan tokoh

pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia.

2. Siswa mengamati guru yang menyiapkan kartu informasi

yang sesuai dengan materi.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan

mainnya. Aturan mainnya yaitu siswa dalam kelompok

harus mengumpulkan 4/5 buah kartu dengan warna yang

berbeda sesuai dengan kategori yang didapat. Ketika siswa

mengambil kartu berwarna merah maka artinya siswa

mengambil kartu yang menunjukkan nama tokoh. Ketika

siswa mengambil kartu berwarna kuning maka artinya

siswa mengambil kartu yang menunjukkan foto tokoh.

Ketika siswa mengambil kartu berwarna hijau maka

artinya siswa mengambil kartu yang menunjukkan tempat

dan tanggal lahir tokoh. Ketika siswa mengambil kartu

berwarna biru maka artinya dia mengambil kartu yang

menunjukkan perjuangan tokoh. Ketika siswa mengambil

kartu berwarna pink maka artinya dia mengambil kartu

yang menunjukkan lanjutan perjuangan beberapa tokoh.

4. Siswa diberikan masing-masing satu kartu secara acak.

40 menit

Page 146: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

130

5. Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan teman yang memiliki kategori yang sama.

6. Siswa dengan kategori yang sama membentuk kelompok.

7. Setelah terbentuk kelompok, masing-masing kelompok

mendapatkan LKS dan media yang digunakan untuk

menempel.

8. Siswa bersama kelompok berdiskusi, kemudian

menempelkan masing-masing kartu pada media yang telah

disediakan oleh guru.

9. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

10. Siswa lain mendengarkan dan mengerjakan LKS lalu

diperbolehkan untuk menanggapi/memberi komentar serta

melakukan tanya jawab.

11. Siswa bersama kelompok menyelesaikan LKS.

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan / rangkuman.

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Siswa mengerjakan soal post test

4. Siswa diberi penguatan

5. Siswa bersama guru melakukan refleksi

6. Siswa melakukan kegiatan tindak lanjut

7. Guru menutup pembelajaran

25 Menit

11 Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber

Sudjatmoko Adisukarjo, dkk. 2007. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) 5B.

Jakarta : Yudhistira.

Yuliati, Reni & Munajat, Ade. 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional.

2. Media

Page 147: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

131

Card sort

12 Penilaian

1. Prosedur Penilaian : Akhir Siklus

2. Jenis Penilaian : kognitif

3. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

4. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda

5. Jumlah Soal : 20 soal

6. Skor Penilaian

Contoh :

Nilai = 20 x 5

= 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = Σ Jawaban benar 𝑥 5

Page 148: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

132

LAMPIRAN RPP

A. Materi

Tokoh-Tokoh Bangsa dalam Mempersiapkan Kemerdekaan

Perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan bangsa

telah melahirkan tokoh-tokoh pejuang. Mulai dari tokoh-tokoh yang berjuang

melawan kekuasaan Belanda sampai tokoh-tokoh yang mempersiapkan

kemedekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Adapun tokoh-tokoh bangsa yang

terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan itu, antara lain sebagai

berikut.

a. Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan

akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya,

Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa

pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional

Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau

menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera

(Pusat Tenaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI,

beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya

menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan

Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI. Bung Karno

menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa

Indonesia serta dipilih menjadi presiden Indonesia pada sidang PPKI tanggal 18

Agustus 1945.

b. Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan

akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada

tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman

pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau

juga memimpin organisasi Perhimpunan Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan

julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif

dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,

menghadiri rapat PPKI, memimpin penyempurnaan

konsep dasar negara pada “Piagam Jakarta” bersama

tokoh Islam dalam BPUPKI, menyusun teks proklamasi

bersama Bung Karno dan Ahmad Subarjo, menandatangani serta mendampingi

Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal

17 Agustus 1945, dan terpilih menjadi wakil presiden pada sidang PPKI 18

Agustus 1945.

Page 149: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

133

c. Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau dilahirkan

tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Pada

masa pemerintahan Jepang, beliau bekerja sebagai ahli

hukum dibawah pimpinan Laksamana Tadashi Maeda.

Beliau aktif dalam perjuangan pergerakan nasional,

termasuk anggota BPUPKI dan PPKI, serta terlibat

dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar,

turut menyusun teks proklamasi bersama Bung Karno

dan Bung Hatta di rumah Laksamana Tadashi Maeda

dan menjembatani perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua

di Rengasdengklok.

d. Laksamana Tadashi Maeda, seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan

jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di

Jakarta. Beliau dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1898 di

Kagoshima, Jepang. Beliau merupakan teman baik Mr.

Akhmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan

bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan

sebagai tempat pertemuaan para pejuang Indonesia

untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan

pada tanggal 16 Agustus 1945.

e. Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada 5 Februari

tahun 1923. Beliau berjasa menjahitkan Bendera Pusaka

Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17

Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat

dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di

Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.

Page 150: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

134

f. Latif Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan

Jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air).

Beliau dilahirkan di Jakarta pada tanggal 15 Februari

1911. Beliau adalah salah satu penggerek Bendera

Merah Putih dengan iringan lagu Indonesia Raya tanggal

17 Agustus 1945. Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs.

M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang.

g. Chaerul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Beliau

dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto,

Sumatera Barat. Beliau menjadi anggota Angkatan Muda

Indonesia pada saat pendudukan Jepang, tetapi akhirnya

beliau sangat dibenci oleh pihak Jepang. Beliau menjadi

pemimpin pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta

(sekarang Universitas Indonesia) yang menginginkan

kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya,

PPKI merupakan bentukan Jepang.

h. Sukarni, dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Beliau aktif

sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe

Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan

Indonesia Merdeka. Selama pendudukan Jepang, beliau

bekerja di kantor berita Domei, Sandenbu, dan kantor

pusat Seinendan. Beliau juga mengusulkan agar naskah

proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.

Moh Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia.

Page 151: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

135

B. Lembar Kerja Siswa

Page 152: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

136

C. Apersepsi

Page 153: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

137

Lampiran 8.Card Sort Pada Siklus II Beserta Kunci

1. Nama tokoh

2. Foto tokoh

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Ir. Soekarno

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Moh. Hatta

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Mr. Achmad Soebardjo

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Laksamana Tadashi Maeda

Page 154: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

138

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Fatmawati

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Latif Hendraningrat

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Chaerul Saleh

Soal : Siapakah tokoh di foto tersebut? Jawab : Sukarni

3. Tempat dan tanggal lahir tokoh

Soal :

Ir. Soekarno lahir pada

tanggal....

Ir. Soekarno dilahirkan di ...

Soal :

Moh.Hatta lahir pada

tanggal....

Moh.Hatta dilahirkan di ...

Soal :

Mr.Achmad Soebarjo lahir

pada tanggal....

Mr.Achmad Soebarjo

dilahirkan di ...

Soal :

Laksamana Tadashi Maeda

lahir pada tanggal....

Laksamana Tadashi Maeda

dilahirkan di ...

Page 155: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

139

Soal :

Fatmawati lahir pada

tanggal....

Fatmawati dilahirkan di ...

Soal :

Latif Hendraningrat lahir

pada tanggal....

Latif Hendraningrat

dilahirkan di ...

Soal :

Chaerul Saleh lahir pada

tanggal....

Chaerul Saleh dilahirkan di ...

Soal :

Sukarni lahir pada tanggal....

Sukarni dilahirkan di ...

4. Perjuangan tokoh

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Ir. Soekarno?

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Moh. Hatta?

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Moh.Hatta?

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Mr.Achmad

Soebarjo?

Page 156: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

140

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Laksamana

Tadashi Maeda?

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Fatmawati?

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Latif

Hendraningrat?

Soal :

Perjuangan apa saja yang

dilakukan Chaerul Saleh?

Page 157: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

141

Lampiran 9. Hasil Lembar Kerja Siswa Pada Siklus II

1. Hasil beberapa LKS pertemuan pertama

Page 158: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

142

Page 159: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

143

3. Hasil beberapa LKS pertemuan kedua

Page 160: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

144

Page 161: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

145

Lampiran 10. Soal Pre test (Pra Tindakan)

SOAL PRETES (PRA TINDAKAN)

Nama :

No Absen :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. BPUPKI mengadakan sidangnya dua kali, dan sidang yang pertama

berlangsung dari tanggal...

a. 29 Juni-1 Juli 1945

b. 30 Mei-1 Juni 1945

c. 29 Mei-1 Juni 1945

d. 10-17 Juli 1945

2. BPUPKI dibentuk oleh Jepang karena....

a. permintaan Indonesia

b. membuktikan kekuatan Jepang kepada sekutu

c. membuktikan Jepang Cahaya Asia

d. membuktikan bahwa Jepang bersungguh-sungguh memperhatikan

keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka

3. Sidang BPUPKI yang pertama menghasilkan...

a. Rumusan Dasar Negara

b. Rancangan Lambang Negara

c. Rumusan Piagam Jakarta

d. Rancangan UUD

4. Berikut ini yang tidak termasuk gagasan isi dasar negara yang dikemukakan

oleh Mr. Muh. Yamin adalah ....

a. Peri Kebangsaan

b. Peri Kemanusiaan

c. Peri Ketuhanan

d. Persatuan

5. Dokuritsu Jumbi Inkai adalah nama Jepang untuk ... .

a. PPKI

b. BPUPKI

c. Panitia Kecil

d. Panitia Sembilan

6. Jenderal Terauchi mengundang beberapa tokoh Indonesia ke ….

a. Dalat

b. Denmark

c. Jepang

d. Inggris

7. Anggota PPKI (sebelum ada tambahan) yang mewakili seluruh lapisan

masyarakat Indonesia terdiri atas ….

a. 20 orang

b. 21 orang

Page 162: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

146

c. 22 orang

d. 23 orang

8. Salah satu hasil sidang PPKI adalah....

a. Membentuk KNIP untuk membantu presiden sebelum DPR dan MPR

b. Membentuk panitia sembilan

c. Membuat rancangan dasar negara

d. Membuat piagam Jakarta

9. Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan ....

a. ikut berperang

b. menjadi TNI-Polri

c. giat belajar

d. bekerja di pemerintahan

10. Kita harus menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan cara berikut,

kecuali....

a. bersuka ria menikmati kemerdekaan

b. melanjutkan perjuangan pahlawan

c. mewarisi semangat juang

d. mendoakan amal perbuatannya

11. Bapak proklamator Indonesia adalah ....

a. Soekarno dan Sukarni

b. Soekarno dan Hatta

c. Soekarno dan Suharto

d. Soekarno dan Muh. Yamin

12. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno atas nama bangsa Indonesia

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Apa yang terjadi jika

kemerdekaan tidak terlaksanakan....

a. Indonesia masih dijajah oleh Jepang

b. Warga Indonesia makin berjaya

c. Indonesia tetap merdeka

d. Warga Indonesia damai

13. Bung Hatta lahir pada tanggal . . . .

a. 12 Juli 1901

b. 12 Agustus 1901

c. 12 Juli 1902

d. 12 Agustus 1902

14. Berikut ini tokoh yang berjasa merumuskan teks proklamasi, kecuali ....

a. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh Hatta

c. Achmad Subardjo

d. Laksamana Maeda

15. Mr. Achmad Subarjo dilahirkan di kota ….

a. Bandung

b. Bukit Tinggi

c. Karawang

Page 163: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

147

d. Surabaya

16. Alasan Laksamana Muda Tadashi Maeda mau mempersilakan rumahnya

untuk melaksanakan perumusan teks proklamasi karena ....

a. Laksamana Muda Tadashi Maeda bersimpati terhadap perjuangan

Bangsa Indonesia

b. Laksamana Muda Tadashi Maeda memamerkan rumah baru pada Bangsa

Indonesia

b. Negara Indonesia ingin mengunjungi rumah baru Laksamana Muda

Tadashi Maeda

c. Laksamana Muda Tadashi Maeda ingin mengetahui taktik serangan

Negara Indonesia pada Jepang

17. Fatmawati sebagai Ibu Negara turut mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia dengan ....

a. menjahit bendera pusaka

b. membuat bendera duplikat

c. menyiapkan bendera Merah Putih

d. menyimpan bendera negara

18. Salah satu bentuk menghargai jasa pahlawan yaitu Latief Hendraningrat

adalah dengan dilaksanakan upacara bendera. Upacara bendera yang

dilaksanakan setiap hari Senin tersebut berlangsung secara khidmat namun

pada waktu itu tiba-tiba hujan turun dan pembawa bendera berlari hingga

menjatuhkan bendera yang belum dikibarkan. Hal yang sebaiknya kamu

lakukan adalah...

a. Membiarkan bendera jatuh, basah, dan terkena hujan

b. Mengambil bendera yang jatuh dan membersihkannya

c. Segera berteduh di sisi kelas yang terlindung dari hujan

d. Tetap berdiri di lapangan walaupun upacara dihentikan

19. Tokoh yang ikut serta dalam perjuangan persiapan proklamasi dibawah ini

adalah.....

a. Sukarni

b. Chaerul Saleh

c. Latef Hendraningrat

d. Achmad Subarjo

20. Sukarni aktif dalam organisasi pemuda, yaitu....

a. Putera

b. Sekar Rukun

c. Perhimpunan Indonesia

d. Angkatan Baroe Indonesia

Page 164: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

148

Lampiran 11. Kunci Jawaban Soal Pre test (Pra Tindakan)

1. C 11. B

2. D 12. A

3. A 13. D

4. D 14. D

5. A 15. C

6. A 16. A

7. B 17. A

8. A 18. B

9. C 19. B

10. A 20. D

Page 165: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

149

Lampiran 12. Daftar Nilai Pre test (Pra Tindakan)

No Nama KKM Pre

Test

Keterangan

1 RAP 60 25 Belum Tuntas

2 DKAS 60 40 Belum Tuntas

3 PM 60 30 Belum Tuntas

4 RRS 60 20 Belum Tuntas

5 CLA 60 35 Belum Tuntas

6 DRS 60 45 Belum Tuntas

7 K 60 50 Belum Tuntas

8 MGR 60 25 Belum Tuntas

9 NNM 60 50 Belum Tuntas

10 NF 60 40 Belum Tuntas

11 YMC 60 55 Belum Tuntas

12 NN 60 65 Tuntas

13 K 60 45 Belum Tuntas

14 MB 60 35 Belum Tuntas

15 VA 60 50 Belum Tuntas

16 MLA 60 15 Belum Tuntas

17 RB 60 30 Belum Tuntas

Jumlah 1020 655

Nilai rata-rata 60 38,53

Nilai tertinggi 65

Nilai

Terendah

15

Tuntas 1

Belum Tuntas 16

Presentase

Tuntas

5.88 %

Presentase

Tidak Tuntas

94.12%

Page 166: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

150

Lampiran 13. Prestasi Belajar Tertinggi Pre test (Pra Tindakan)

Page 167: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

151

Page 168: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

152

Page 169: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

153

Lampiran 14. Prestasi Belajar Terendah Pre test (Pra Tindakan)

Page 170: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

154

Page 171: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

155

Page 172: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

156

Lampiran 15. Soal Siklus I

SOAL SIKLUS I

Nama :

No Absen :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Dokuritsu Jumbi Coosakai adalah nama Jepang untuk ... .

e. PPKI

f. BPUPKI

g. Panitia Kecil

h. Panitia Sembilan

2. Perdana Menteri Koiso memberikan sebuah janji kepada Indonesia, janji

tersebut adalah...

a. Jepang akan memberikan uang kepada Indonesia

b. Jepang memberikan persenjataan lengkap

c. Jepang memberikan janji kemerdekaan Indonesia di kelak kemudian

hari

d. Jepang berjanji menjajah sampai 5 tahun lagi

3. Tokoh yang mengajukan gagasan dasar negara, yaitu kecuali...

a. Moh. Yamin

b. Prof.Dr.Soepomo

c. Ir. Soekarno

d. Dr.KRT. Radjiman Wedyodiningrat

4. Ir.Soekarno menyampaikan laporan hasil kerja pada sidang BPUPKI yang

kedua, berikut ini yang tidak termasuk dari laporan tersebut adalah ...

a. Pernyataan Indonesia merdeka

b. Pembukaan Undang-Undang Dasar

c. Jakarta Charter

d. Batang Tubuh Undang-Undang Dasar

5. (1) Kebangsaan Indonesia

(2) Internasionalisme atau perikemanusiaan,

(3) Mufakat atau demokrasi,

(4) Kesejahteraan sosial,

(5) Ketuhanan Yang Maha Esa

Kelima rumusan dasar negara di atas dikemukakan oleh ….

a. Muhammad Yamin

b. Prof. Dr. Supomo

c. Radjiman Widyodiningrat

d. Soekarno

Page 173: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

157

6. Dasar negara perlu dirumuskan oleh para tokoh-tokoh karena...

a. Dasar negara merupakan pondasi (fundamental) pembentukan suatu

negara

b. Dasar negara syarat dalam pembentukan negara

c. Dasar negara sebagai pandangan hidup

d. Dasar negara merupakan pencerminan kesatuan dan persatuan

7. Kelima asas yang diberi nama Pancasila diambil dari Kitab ....

a. Arjuna Wiwaha

b. Sutasoma

c. Negarakertagama

d. Lubdaka

8. “Ketuhanan dengan berkewajiban menjalankan syariat Islam bagi para

pemeluknya” yang tercatum dalam piagam Jakarta diubah menjadi

“Ketuhanan Yang Maha Esa” karena ...

a. Indonesia bukan negara Islam

b. Indonesia merupakan negara yang besar

c. Indonesia negara yang majemuk

d. Indonesia negara yang majemuk serta untuk menjaga persatuan

9. Jika“Ketuhanan dengan berkewajiban menjalankan syariat Islam bagi para

pemeluknya” yang tercatum dalam piagam Jakarta tidak diubah menjadi

“Ketuhanan Yang Maha Esa”, maka yamg terjadi adalah ...

a. Indonesia damai

b. Saling bergotong royong antar warga

c. Indonesia menjadi terpecah belah

d. Menjadi negara maju

10. Lembaga yang meneruskan tugas BPUPKI adalah . . . .

a. Heiho

b. Putera

c. Peta

d. PPKI

11. Jenderal Terauchi memanggil tiga tokoh pergerakan nasional ke Dalat

untuk...

a. Membicarakan penyerahan kemerdekaan Indonesia dari Jepang

b. Menunda penyerahan kemerdekaan Indonesia dari Jepang

c. Membicarakan perang Pasifik

d. Menandatangani teks proklamasi

12. Perhatikan daftar berikut!

1. Moh. Hatta

2. RP. Suroso

3. Icibangase Yosio

4. Ir. Sukarno

5. M. Yamin

Dari daftar di atas, yang menjadi ketua dan wakil dalam PPKI adalah …

Page 174: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

158

a. nomor 5 dan 2

b. nomor 4 dan 1

c. nomor 4 dan 3

d. nomor 5 dan 1

13. Sidang pertama PPKI dilaksanaan pada tanggal ...

a. 16 Agustus 1945

b. 17 Agustus 1945

c. 18 Agustus 1945

d. 19 Agustus 1945

14. Undang-Undang Dasar 1945 disahkan oleh... .

a. BPUPKI

b. Komite Nasional

c. PPKI

d. Presiden Soekarno

15. KNIP dibentuk untuk...

a. Membantu presiden sebelum ada DPR

b. Merumuskan rancangan Pembukaan UUD 1945

c. Merumuskan dasar negara

d. Membantu menyiapkan proklamasi

16. Bangsa yang berjiwa besar adalah bangsa yang mau menghargai ....

a. pemimpin dalam kelompoknya

b. para pendahulunya

c. jasa pahlawannya

d. tokoh yang disenangi

17. Melakukan upacara bendera dengan penuh hikmat merupakan salah satu

cara....

a. Menghargai jasa para pahlawan

b. Menghargai guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa

c. Menghargai petugas upacara

d. Menghargai teman-teman

18. Sikap yang dapat diambil dari sidang BPUPKI, kecuali...

a. Menghargai pendapat

b. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi

c. Kerjasama

d. Memaksakan pendapat

19. Sikap menghargai jasa pahlawan sebagai seorang pelajar adalah...

a. Mengerjakan ulangan dengan tidak jujur

b. Tidak memperhatikan guru

c. Belajar dengan rajin dan tekun

d. Tidak masuk kelas saat pelajaran berlangsung dengan sengaja

Page 175: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

159

20. Para tokoh membuktikan rasa cinta ke tanah air dengan berjuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus bangsa dapat

menunjukkan sikap cinta tanah air dengan cara ...

a. Memakai produk luar negeri

b. Memakai produk dalam negeri

c. Menjual produk luar negeri

d. Menyimpan produk dalam negeri

Page 176: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

160

Lampiran 16. Kunci Jawaban Soal Siklus I

1. B 11. A

2. C 12. B

3. D 13. C

4. C 14. C

5. D 15. A

6. A 16. C

7. C 17. A

8. D 18. D

9. C 19. C

10. D 20. B

Page 177: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

161

Lampiran 17. Daftar Nilai Siklus I

No Nama KKM Siklus

I

Keterangan

1 RAP 60 45 Belum Tuntas

2 DKAS 60 55 Belum Tuntas

3 PM 60 80 Tuntas

4 RRS 60 40 Belum Tuntas

5 CLA 60 75 Tuntas

6 DRS 60 50 Belum Tuntas

7 K 60 85 Tuntas

8 MGR 60 50 Belum Tuntas

9 NNM 60 55 Belum Tuntas

10 NF 60 80 Tuntas

11 YMC 60 65 Tuntas

12 NN 60 70 Tuntas

13 KJ 60 50 Belum Tuntas

14 MB 60 50 Belum Tuntas

15 VA 60 70 Tuntas

16 MLA 60 65 Tuntas

17 RB 60 65 Tuntas

Jumlah 1020 1050

Nilai rata-rata 60 61,76

Nilai tertinggi 85

Nilai

Terendah

40

Tuntas 9

Belum Tuntas 8

Presentase

Tuntas

52,94

%

Presentase

Tidak Tuntas

47,06%

Page 178: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

162

Lampiran 18. Prestasi Belajar Tertinggi Siklus I

Page 179: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

163

Page 180: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

164

Page 181: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

165

Lampiran 19. Prestasi Belajar Terendah Siklus I

Page 182: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

166

Page 183: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

167

Page 184: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

168

Lampiran 20. Soal Siklus II

SOAL SIKLUS II

Nama :

No Absen :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Ir. Soekarno lahir pada tanggal....

a. 6 Mei 1901

b. 7 Mei 1901

c. 6 Juni 1901

d. 7 Juni 1901

2. Karena jasa-jasanya Ir. Soekarno ditetapkan sebagai....

a. pahlawan nasional

b. pahlawan proklamator

c. pahlawan revolusi

d. pahlawan kemerdekaan

3. Sikap yang dapat kita teladani dari Ir. Soekarno adalah...

a. Menghina pendapat orang lain

b. Mengutamakan kepentingan pribadi

c. Gigih untuk mempertahankan pendapatnya

d. Menghargai dan menerima pendapat

4. Dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dipilih

menjadi ...

a. Ketua

b. Wakil Ketua

c. Presiden

d. Wakil Presiden

5. Perhatikan daftar berikut ini!

1. Anggota BPUPKI

2. Anggota Panitia Sembilan

3. Mendampingi Ir. Soekarno saat membacakan Proklamasi Kemerdekaan

Ketiga hal tersebut adalah daftar perjuangan tokoh yang bernama...

a. M. Yamin

b. Ahmad Subardjo

c. Drs. Moh. Hatta

d. Radjiman Wedyodiningrat

6. Bung Karno dan Bung Hatta mempunyai sebutan sebagai....

a. dwi karya

b. dwi tunggal

c. dwi eka

d. dwi bangsa

Page 185: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

169

7. Organisasi yang dipimpin oleh Moh. Hatta adalah...

a. Budi Utomo

b. PPKI

c. BPUPKI

d. Perhimpunan Indonesia

8. Sikap yang dapat kita teladani dai Moh. Hatta adalah...

a. Mengutamakan kepentingan golongan di atas kepentingan pribadi

b. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan

c. Mengutamakan kepentingan pribadi

d. Mengutamakan pendapatnya sendiri

9. Achmad Subardjo berdialog dengan golongan muda membahas tentang...

a. Cara mengetik proklamasi

b. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda

c. Tempat untuk proklamasi

d. Hari pengesahan UUD 1945

10. Bersama Bung Karno dan Bung Hatta, Ahmad Soebardjo turut menyusun

....

a. pembagian provinsi

b. pembentukan menteri

c. rencana PPKI

d. Teks Proklamasi

11. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah ...

a. Ir. Sukarno

b. Drs. Moh Hatta

c. Laksamana Tadashi Maeda

d. Ahmad Subarjo

12. Setelah tiba di Jakarta, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa ke rumah

Perwira Angkatan Laut Jepang alasannya adalah...

a. Dekat

b. Strategis

c. Aman dari Jepang

d. Aman dari sekutu

13. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan

Indonesia dijahit oleh ... .

a. Ibu Fatmawati

b. Sayuti Melik

c. Ibu Inggit

d. Cudanco Latif

14. Sikap kita ketika mendengar lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan

saat pengibaran Sang Saka Merah Putih adalah...

a. Ikut menyanyi dengan keras dan lantang

b. Berbicara sendiri tidak menghiraukan lagu kebangsaan

c. Diam dan mengganggu teman yang mendengarkan

Page 186: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

170

d. Mendengarkan dengan khidmat

15. Salah satu tokoh yang mengibarkan bendera Merah Putih saat pembacaan

Proklamasi Kemerdekaan RI adalah ….

a. Sukarni

b. Sayuti Melik

c. Chaerul Shaleh

d. Latief Hendraningrat

16. Peringatan hari proklamasi akan diadakan minggu depan. Kamu mendapat

undangan mengikuti upacara renungan suci mengenang jasa para pahlawan.

Sikap yang sebaiknya kamu lakukan yaitu...

a. Menolak dengan alasan lelah

b. Meminta orang lain menggantikan

c. Menghadiri acara tepat waktu dan megikuti hingga usai

d. Menghadiri acara dan pulang sebelum acara usai

17. Tokoh yang termasuk golongan muda, yaitu ….

a. Ahmad Subardjo

b. Chaerul Saleh

c. Ir. Soekarno

d. Moh. Hatta

18. Tujuan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dibawa golongan muda ke

Rengasdengklok agar ...

a. tidak mendapat pengaruh dan tekanan dari Jepang

b. mendapatkan sebutan Bapak Proklamator Indonesia

c. tidak mendapatkan ancaman dari rakyat Indonesia

d. mendapatkan perlindungan keamanan dari Jepang

19. Pada gambar dibawah ini adalah tokoh yang mengusulkan penandatanganan

teks Proklamasi cukup diwakili oleh Soekarno-Hatta sebagai wakil bangsa

Indonesia adalah .…

a. Chaerul Saleh

b. Sutan Syarir

c. Sukarni

d. Achmad Subardjo

20. Yang akan terjadi bila tokoh golongan muda tidak mendesak tokoh

golongan tua adalah...

a. Proklamasi tetap dilaksanakan pada 17 Agustus 1945

b. Proklamasi tetap dilaksanakan namun tidak pasti kapan

c. Indonesia tetap merdeka

d. Indonesia menjadi negara penjajah

Page 187: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

171

Lampiran 21. Kunci Jawaban Soal Siklus II

1. C 11. C

2. B 12. C

3. D 13. A

4. C 14. D

5. C 15. D

6. B 16. C

7. D 17. B

8. B 18. A

9. B 19. C

10. D 20. B

Page 188: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

172

Lampiran 22. Daftar Nilai Siklus II

No Nama KKM Siklus

II

Keterangan

1 RAP 60 65 Tuntas

2 DKAS 60 70 Tuntas

3 PM 60 85 Tuntas

4 RRS 60 75 Tuntas

5 CLA 60 80 Tuntas

6 DRS 60 80 Tuntas

7 K 60 95 Tuntas

8 MGR 60 55 Belum Tuntas

9 NNM 60 70 Tuntas

10 NF 60 85 Tuntas

11 YMC 60 85 Tuntas

12 NN 60 75 Tuntas

13 KJ 60 55 Belum Tuntas

14 MB 60 85 Tuntas

15 VA 60 80 Tuntas

16 MLA 60 70 Tuntas

17 RB 60 75 Tuntas

Jumlah 1020 1285

Nilai rata-rata 60 75,59

Nilai tertinggi 95

Nilai

Terendah

55

Tuntas 15

Belum Tuntas 2

Presentase

Tuntas

88,24%

Presentase

Tidak Tuntas

Page 189: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

173

Lampiran 23. Prestasi Belajar Tertinggi Siklus II

Page 190: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

174

Page 191: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

175

Page 192: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

176

Lampiran 24. Prestasi Belajar Terendah Siklus II

Page 193: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

177

Page 194: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

178

Page 195: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

179

Page 196: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

180

Page 197: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

181

Page 198: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

182

Lampiran 25, Daftar Rekap Nilai Pre test, Siklus I, dan Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

Pretest Siklus I Siklus II

1 RAP 60 25 45 65 Tuntas

2 DKAS 60 40 55 70 Tuntas

3 PM 60 30 80 85 Tuntas

4 RRS 60 20 40 75 Tuntas

5 CLA 60 35 75 80 Tuntas

6 DRS 60 45 50 80 Tuntas

7 K 60 50 85 95 Tuntas

8 MGR 60 25 50 55 Belum Tuntas

9 NNM 60 50 55 70 Tuntas

10 NF 60 40 80 85 Tuntas

11 YMC 60 55 65 85 Tuntas

12 NN 60 65 70 75 Tuntas

13 KJ 60 45 50 55 Belum Tuntas

14 MB 60 35 50 85 Tuntas

15 VA 60 50 70 80 Tuntas

16 MLA 60 15 65 70 Tuntas

17 RB 60 30 65 75 Tuntas

Jumlah 1020 655 1050 1285

Nilai rata-rata 60 38,53 61,76 75,59

Nilai tertinggi 65 85 95

Nilai

Terendah

15 40 55

Tuntas 1 9 15

Belum Tuntas 16 8 2

Presentase

Tuntas

5.88 %

52,94 %

88,24%

Presentase

Tidak Tuntas

94.12%

47,06%

11,76 %

Keterangan Tabel :

KKM : Kriteria Ketuntsan Minimum

Page 199: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

183

Lampiran 26. Dokumentasi

1. Observasi awal

Gambar 1. Siswa bermain kursi saat

pembelajaran

Gambar 2. Siswa berbincang ketika

pembelajaran

Gambar 3. Siswa menguap Gambar 4. Guru menuliskan poin-

poin penting

Page 200: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

184

2. Pra Tindakan (pre test)

Gambar 5. Guru membagi soal pre test Gambar 6. Siswa mengerjakan soal

3. Siklus I

Gambar 7. Siswa diberi kartu (card

sort) secara acak

Gambar 8. Siswa mencari teman yang

satu kategori

Gambar 9. Siswa membagi card sort

secara acak

Gambar 10. Guru membibing jalannya

diskusi

Page 201: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

185

Gambar 11. Guru membimbing

jalannya diskusi

Gambar 12. Siswa antusias dalam

menghias

Gambat 13. Siswa mempresentasikan

hasil diskusi

Gambar 14. Guru menutup pebelajaran

Gambar 15. Siswa melakukan tes

akhir siklus I

Gambar 15. Siswa melakukan post test

akhir siklus I

Page 202: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

186

4. Siklus II

Gambar 16. Siswa diberi kartu/card

sort

Gambar 17. Siswa bergerak dan

berkeliling mencari teman satu

kategori

Gambar 18. Siswa menempel dan

menghias

Gambar 19. Siswa mempresentasikan

Gambar 20. Siswa menempel Gambar 21. Siswa berdiskusi

Page 203: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

187

Lampiran 27. Surat Keterangan Validasi

Page 204: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

188

Lampiran 28. Surat Permohonan Izin Peneltian

Page 205: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

189

Lampiran 29. Surat Rekomendasi Penelitian

Page 206: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

190

Lampiran 30. Surat Izin Penelitian

Page 207: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS …eprints.uny.ac.id/49023/1/Nia Widyawati Fitri Puspitarini.pdf · Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ... tersebut

191

Lampiran 31. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian