pengindraan jauh

19
PENGINDRAAN JAUH 1. Amin Sobri 2. Fitriani Nurjanah 3. Jepri Walistian 4. Reno Adytia C.S. 5. Vivi Arianti DISUSUN

Upload: aditya-suyitno

Post on 06-Dec-2014

1.269 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Pengindraan jauh

PENGINDRAAN

JAUH1. Amin Sobri2. Fitriani Nurjanah3. Jepri Walistian4. Reno Adytia C.S.5. Vivi Arianti

DISUSUN

Page 2: Pengindraan jauh

Pengertian Pengindraan Jauh

Adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek daerah atau gejala yang dikaji (Thomas M.Lillesand and Ralph W. Kiefer).

Page 3: Pengindraan jauh

Istilah Pengindraan Jauh Pada Berbagai Negara

1. Remote Sensing (English)2. Teledetection (French)3. Fernerkundung (Germany)4. Distangtionaya (Russian )5. Sensoriamento Remota (Portugese)

Page 4: Pengindraan jauh

Komponen – komponen pengindraan jauh

Sumber Tenaga Atmosfer Sensor Objek Data visual dan data digital Citra Pengguna data pengindraan jauh

Page 5: Pengindraan jauh

Sistem Tenaga Pengindraan Jauh Sistem pasif, menggunakan sumber

tenaga dari cahaya matahari. Sistem aktif, menggunakan sumber

tenaga buatan, seperti cahaya lampu blitz.

Page 6: Pengindraan jauh

Skema Sistem Pengindraan Jauh

Page 7: Pengindraan jauh

Hasil Penginderaan Jauh Dan Pemanfaatannya1. Bidang Kelautan. Pengamatan air laut. Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut. Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-

lain. Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi

sungai. Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai. Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir

Page 8: Pengindraan jauh

2. Bidang geologi. Menentukan struktur geologi dan macamnya. Pemantauan daerah bencana (gempa, kebakaran)

dan pemantauan debu vulkanik. Pemantauan distribusi sumber daya alam. Pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak

di laut. Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer. Pemantauan permukaan, di samping pemotretan

dengan pesawat terbang dan aplikasisistem informasi geografi (SIG).

Page 9: Pengindraan jauh

3. Bidang meteorologi dan klimatologi. Membantu analisis cuaca dengan menentukan

daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon.

Mengetahui sistem atau pola angin permukaan. Permodelan meteorologi dan data klimatologi. Untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui

pengamatan tingkat kewarnaan dan kandungan air di udara.

Page 10: Pengindraan jauh

4. Bidang Kependudukan. Pengeinderaan jauh menghasilkan data

yang ringkas tentang lingkungan yan berkenaan dengan bumi. Salah satu aplikasi yang nyata dari pemanfaatan hasil pengeinderaan jauh dalam bidang kependudukan adalah untuk memetakan distribusi spasial penduduk.

Page 11: Pengindraan jauh

5. Bidang oseanografi. Pengamatan sifat fisis air seperti suhu, warna,

kadar garam dan arus laut. Pengamatan pasang srut dengan gelombang laut

(tinggi, frekuensi, arah). Mencari distribusi suhu permukaan. Studi perubahan pasir pantai akibat erosi dan

sedimentasi

Page 12: Pengindraan jauh

Data Geografis Dari Hasil Pengindraan Jauh

Hasil pengindraan jauh adalah :citra foto, dan citra nonfoto

Page 13: Pengindraan jauh

Citra foto merupakan hasil teknologi pengindraan jauh yang berupa data visual. Contohnya yaitu :

Berdasarkan spektrum elektromagnetik terdiri atas foto ultraviolet, foto pankromatik berwarna, foto pankromatik hitam putih, foto ortokromatik, foto inframerah hitam putih, foto infaramerah berwarna, dan foto multispektral.

Berdasarkan sumbu kamera terdiri atas foto udara vertikal, foto udara condong, dan foto udara sangat condong.

Berdasarkan jumlah dan jenis kamera terdiri atas foto tunggal dan foto jamak.

Page 14: Pengindraan jauh

Citra non-foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor bukan kamera. Contohnya yaitu :

Berdasarkan spektrum elektromagnetik terdiri atas citra inframerah termal, citra radar dan citra gelombang mikro.

Berdasarkan sumber sensor terdiri atas citra tunggal dan citra multispektral.

Berdasarkan wahana terdiri atas citra dirgantara dan citra satelit.

Page 15: Pengindraan jauh

Unsur-Unsur Interpretasi Citra

Bentuk Ukuran Rona dan warna Tekstur Bayangan Pola Situs asosiasi

Page 16: Pengindraan jauh

Langkah – Langkah Interpretasi Citra

Deteksipengenalan awal yang dilalukan dengan melihat

foto udara atau citra secara keseluruhan dan membuat garis batas terhadap kenampakan berbagai objek yang sama

IdentifikasiIdentifikasi atau interpretasi adalah pembacaan

ciri ciri dari setiap objek. AnalisisAnalisis adalah tahap terakhir interpretasi, yaitu

menyimpulkan hasil interpretasi.

Page 17: Pengindraan jauh

Analisa Pengindraan Jauh Melalui Gambar

Secara horizontal Secara vertikal

Page 18: Pengindraan jauh

Analisa gambar pengindraan jauh secara horizontal

Page 19: Pengindraan jauh

Analisa gambar pengindraan jauh secara vertikal