pengindraan jauh fotografik

22
A. Sistem pengindraan jauh fotografik Unsur pokok pembentukan sistem pengindraan jauh fotografik terdiri dari: 1. Tenaga Tenaga mencerminkan kapasitas untuk melaksanakan kerja fisik. Kerja fisik dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu: a. Dengan menggerakkan objek dengan menggunakan daya

Upload: fauzi-sikumbang

Post on 06-Aug-2015

104 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

A. Sistem pengindraan jauh fotografikUnsur pokok pembentukan sistem pengindraan

jauh fotografik terdiri dari:1. Tenaga Tenaga mencerminkan kapasitas untuk

melaksanakan kerja fisik. Kerja fisik dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:

a. Dengan menggerakkan objek dengan menggunakan daya

Page 2: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

b. memanasi objek c. dengan menimbulkan perubahan keadaan

suatu benda tenaga radiasi tenaga yang dikandung oleh radiasi

elektromagnetik2. Objek antara objek dan tenaga terjadi interaksi.

Ada tga bentuk interaksi yaitu:

Page 3: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

a. Trasmisi di dalam bentuk transmisi tenaga

menembus objek dengan mengalami perubahan kecepatan sesuai dengan indeks pembiasan antara dua objek yang bersangkutan

b. Serapan tenaga di dalam bentuk panas maupun sinar

dapat diserap oleh benda.

Page 4: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

c. pantulan tenaga yang dipantulkan oleh benda

dengan sudut datang sebesar sudut pantulannya, tanpa mengalami perubahan kecepatan.

d. hamburan pantulan secara acak. e. pancaran tenaga pancaran sebenarnya berupa

tenaga serapan yang kemudian dipancarkan oleh benda penyerapannya.

Page 5: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

3. SensorAda lima jenis kamera yang digunakan di dalam

pengindraan jauh fotografik hingga saat ini yaitu:

1. Kamera kerangka untuk pemetaan kamera kerangka yang dirancang dengan

tingkat ketelitian tinggi. 2. Kamera kerangka untuk keperluan tinjau kamera untuk keperluan tinjau tidak

dirancang untuk ketelitian metrik yang tinggi.

3. Kamera panoramik diraqncang untuk memperoleh foto dengan

resolusi spasial yang tinggi.

Page 6: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

4.kamera strip Kamera strip bekerja tanpa penutup lensa

atau shutter

5. kamera multispektral beberapa kamera yang diarahkan kesuatu

titik fokus (multi kamera) atau satu kamera dengan beberapa lensa ( kamera multi lensa)

Kamera pada dasarnya terdiri dari 3 bagian yaitu: a. kelompok kerucut lensaDi dalam kelompok kerucut lensa terdapa

lensa,filter, diafragma, dan penutup.

Page 7: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

Lensa berfungsi untuk memasukkan sinar dan

memfokuskannya. Filter digunakan untuk mengatur berkas sinar

yang masuk ke kamera. Diafragma digunakan untuk mengatur membuka

dan menutup lensa. Penutup lensa mengatur banyaknya sinar yang masuk ke

kamera

Page 8: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

b. Tubuh kameraPada tubuh kamera terdapat mekanisme

penggerak film. Perataan film pada saat pemotretan, dan penggerak penutup lensa.

c. Magasen Pada magasenterdapat gulungan film dan

penarik film

Page 9: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

Di samping lensa, film dan filter sangat besar pengaruhnya terhadap gambaran objek pada foto udara. Oleh karena itu film dan filter akan diuraikan tersendiri pada bagian ini.

1. Film film pada umumnya dinamakan berdasarkan

kepekaannya terhadap saluran atau spektrum elektromagnetik yang digunakan dalam pemotretan.

desitometer transmisi digunakan untuk mengukur densiti film, sedangkan densitometer pantulan digunakan untuk mengukur densiti foto cetakan.

Page 10: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

Densitometer titik digunakan untuk mengukur densiti

beberapa titik pada film atau pada fotoDensitometer penyiaman digunakan untuk mengukur densiti

seluruh foto. Pengukurannya dilakukan titik demi titik atau bagian demi bagian.

“pada film yang kontrasnya rendah maka dua objek yang ronanya kelabu cerah dan kelabu gelap akan tm[ak serupa, sukar dibedakan.

Page 11: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

“ pada film yang kontrasnya tinggi maka objeknya yang ronanya kelabu cerah tampak cerah, sedangkan yang kelabu gelap tampak gelap”

Nilai gamma merupakan salah satu ciri ke kontrasan film. Besarnya nilai gamma juga ditentukan oleh proses pencucian film.

“ semakin lama pencuciannya, nilai gamma akan menjadi semakin besar”

Page 12: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

“ semakin cepat filmya atau semakin pendek waktu yang digunakan untuk pemotretannya,

akan semakin kecil kekaburan gambaran objeknya”

2) Filter fungsi filter yaitu untuk mengatur sinar

yang masuk ke kamera.

Page 13: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

filter dibedakan atas 6 jenis yaitu:1. Filter penyerap untuk menyerap bagian spektrum tertentu

sehingga sinar yang masuk ke kamera hanya bagian yang dikehendaki saja.

2. Filter penahan gelombang pendek filter yang dugunakan untuk pembuatan

foto inframerah3. Filter penerus saluran sempit yang digunakan untuk pembuatan foto

multi spektral

Page 14: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

4. Filter penyaring gangguan atmosfer5. Filter anti ketidak seragaman 6. Filter untuk kompensasi wrna bagi film

berwarna

4) Keluaran keluaran pengindraan jauh fotografik

berupa foto udara dan foto satelit. Keluaran sistem pengindraan jauh fotografik dan sistem pengindraan jauh lainnhya menjadi masukan bagi sistem lain.

Page 15: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

B. JENIS FOTO UDARA DAN MANFAATNYA Sesuai dengan kepekaan filmnya maka foto

udara dibedakan atas:

1. Foto Ultraviolet Spektrum ultraviolet juga dimanfaatkan

untuk pengindraan jauh, tentunya terbatas pada saluran dengan panjang gelombang yang paling besar, yaitu saluran ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,3 m hingga 0,4 m, saluran ultraviolet medium (0,3 m- 0,2 m) dan saluran ultraviolet jauh (0,2 m-0,02 m)

Page 16: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

Salah satu keunggulan foto ultraviolet ialah untuk mendeteksi lapisan minyak pada air.

Pada foto ultraviolet, objek yang berupa atap logam tidak dicat dan objek yang berupa aspal tampak dengan kontras lebih besar terhadap objek lainnya.

“ foto ultraviolet dapat digunakan di dalam bidang geologi, khususnya untuk mendeteksi batuan kapur.”

“foto ultraviolet juga dapat digunakan di bidang hidrologi, untuk mendeteksi dan memantau sumber daya air

Page 17: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

2. Foto ortokromatik foto ortokromatik pernah di gunakan sebagai

foto baku untuk maksud pemetaan yaitu sebelum ditemukan film pankromatik.

Ada dua manfaat foto ortokromatik yaitua. Untuk studi pantai. baik untuk studi pantai karena filmnya

peka terhadap objek di bawah permukaan air hingga kedalaman lebih besar dibanding dengan kepekaan film lainnya.

Page 18: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

b. Untuk survei vegetasi baik untuk survei vegetasi karena vegetasi

berdaun hijau tergambar dengan cukup kontras padanya.

3. Foto pankromatik hitam putih a. film pankromatik hitam putih b. keunggulan foto pankromatik hitam putih

dan penggunaanya4. Foto pankromatik berwarna a. film pankromatik berwarna b. pembentukan warna pada foto

pankromatik berwarnac. Keunggulanfoto pankromatik berwarna dan

penggunaanya

Page 19: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

5. Foto inframerah hitam putih a. film inframerah hitam putih b. keunggulan foto inframerah hitam putih

dan penggunaannya6. Foto inframerah berwarna a. film inframerah berwarna b. pembentukan warna pada film inframerah

berwarnac. Keunggulan foto inframerah berwarna dan

penggunaanya

Page 20: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

7.Foto multispektral a. perkembangan foto multispektral b. film untuk pemotretan multispektral c. keunggulan foto multispektral dan

penggunaanya

Page 21: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

C. FOTO LAIN 1 foto Strip2. Foto Panoramik3. Foto satelit

Page 22: PENGINDRAAN JAUH FOTOGRAFIK

TERIMA KASIH

AFFAUZINI AZIS55102/2010