ernes pemicu 4 blok pengindraan

109
Pemicu 4 Blok Pengindraan Ernes Erlyana S 405100180

Upload: erneserlyanasuryawijaya

Post on 20-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Pemicu

TRANSCRIPT

Pemicu 4 Blok Pengindraan

Pemicu 4Blok PengindraanErnes Erlyana S405100180Faal keseimbanganLabirinth Statis Kinetik Sacullus Utricullus Kanalis semisircularis Horizontal Anterior Posterior Fisiologi Alat KeseimbanganKeseimbangan dan orientasi tubuh bergantung pada :Input sensorik dari reseptor vestibular di labirinOrgan visual dan propioseptifGabungan informasi dari reseptor sensorik tersebut akan diolah di SSP menggambarkan posisi tubuh Organ Vestibular

Organ VestibularLabirin terdiri atas labirin tulang dan labirin membranLabirin membran terdapat di dalam labirin tulangAntara labirin membran dan labirin tulang terdapat perilimfaDi dalam labirin membran terdapat endolimfaUjung saraf vestibuler terdapat di dalam labirin membran, terapung pada perilimfaLabirin terdiri dari 3 KSS: horizontal, anterior dan posterior

Organ VestibularLabirin Terdiri dari labirin statis & dinamisLabirin statis utrikulus dan sakulusmerupakan pelebaran labirin membranDidalamnya terdapat makula yg memiliki reseptor2 keseimbanganLabirin kinetik 3KSS memiliki pelebaran yg terhubung dengan utrikulus yg disebut ampulaDi dalam ampula terdapat krista ampularis yang terdiri atas reseptor2 keseimbangan yg tertutup substansi gelatin (kupula)

Fisiologi KeseimbanganPerubahan kepala perpindahan cairan endolimfa silia sel rambut menekuk perubahan permeabilitas membran kalsium masuk ke dalam sel depolarisasi pelepasan neurotransmiter eksitatorik penerusan impuls sensoris ke saraf aferen pusat keseimbangan di otakGerakan silia ke arah yg berlawanan depolarisasi

12

13AUDIOLOGIIlmu yang mempelajari seluk beluk fungsi pendengaran yang erat hubungannya dengan habilitasi dan rehabilitasiDibagi menjadi 2 :Audiologi dasarIlmu mengenai nada murni, bising, gangguan pendengaran, serta cara pemeriksaannya ( tes penala, tes berbisik, audiometri nada murni )Audiologi khususUntuk membedakan tuli sensorineural koklea dengan retrokoklea.Meliputi audiometri khusus, audiometri objektif, pemeriksaan tuli anorganik, dan pemeriksaan audiometri anakAudiologi dasarTes RinneTes WeberTes SwabachDiagnosis+Tidak ada lateralisasiSama dengan pemeriksaNormal-Lateralisasi ke telinga yang sakitMemanjangTuli konduktif+Lateralisasi ke telinga sehatMemendekTuli neurosensorialPada tuli konduktif < 30 dB tes Rinne bisa masih positifTes PenalaAudiologi dasarNada murni: bunyi yang hanya mempunyai satu frekuensijumlah getaran/detikBising: bunyi yang memiliki banyak frekuensi (NB dan WN)Frekuensi: nada murni yang dihasilkan oleh getaran suatu benda, sifatnya harmonis sederhana HertzIntesitas bunyidB HL, dB SL, dB SPLAmbang dengar: bunyi nada murni terlemah yang masih dapat didengar (menurut konduksi udara dan tulang)Nilai nol audiometrik: intensitas nada murni yang terkecil yang masih dapat didengarNotasi pada audiogramJenis dan derajat ketulian serta gap dan masking

Audiometri nada murniAudiometri nada murniAmbang dengar adalah bunyi nada murni terlemah pada frekuensi tertentu yang masih dapat didengar oleh telinga seseorang.AD= AD 500hz+ AD 1000Hz + AD 4000 4Derajat ketulian:0-25 dB: Normal25-40 dB:tuli ringan40-55 db:tuli sedang55-70 dB:tuli sedang berat70-90 dB:tuli berat>90 dB:tuli sangat berat

Audiogram telingaNormal: AC dan BC sama atau kurang dr 25 dB, AC dan BC berimpit, tidak ada Gap

Tuli perseptif: AC dan BC lebih dari 25dB, AC dan BC berimpit (tdk ada GAP)

Tuli konduktif:Bc normal atau kurang dari 25 db, AC lebih dari 25 dB, Antara AC dan BC terdapat Gap

Tuli Campur: BC lebih dari 25 dB AC lebih besar dr BC, terdapat Gap

Audiologi khususAudiometri khusus

Tes SISI ( short incremenet sensitivity test )Tes ABLB ( Alternate binauralloudness balans test )Tes Kelelahan (decay tone)Audiometri BekesyAudiometri tutur ( speech audiometri )

Audiometri objektif audiometri impendansElektrokokleografiOtoacustic EmissionEvoked response audiometriPemeriksaan tuli anorganikCara stengerDengan audiometri nada murniDengan impendansDengan BERA ( Brainstem Evoke Response Audiometry)Audiokogi AnakFree field testPlay audiometriBERAEchocheck dan OAEKelainan/ penyakit yang menyebabkan Tuli konduktifTuli konduktifTelinga luarAtresia liang telingaSumbatan oleh serumenOtitis eksterna sirkumskriptaOsteoma liang telingaTelinga tengahSumbatan pada tuba eustachiusOtitis mediaOtosklerosisTimpanosklerosisHemotimpanumDislokasi tulang pendengaranKelainan/ penyakit yang menyebabkan Tuli sensorineuralTuli sensorineuralTuli sensorineural kokleaAplasiaLabirintitisIntoksikasi obat ( streptomisin, kanamisin, garamisin, neomisin, kina, asetosal, alkohol )Tuli mendadakTrauma kepalaTrauma kapitisTrauma akustikPajanan bisingTuli sensorineural retrokokleaNeuroma akustikTumor sudut pons serebelumMieloma multipelCedera otakPerdarahan otak Kelainan otak lainnya

Otosklerosis

DefinisiKelainan herediter yang mempengaruhi tulang endochondral dari kapsul otic yang dikarakteristik oleh gangguan resorpsi dan deposisi tulang.

Penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami spongiosis di daerah kaki stapes,sehingga stapes menjadi kaku dan tidak dapat menghantarkan getaran suara ke labirin dengan baik. (FK UI)

Lesi Otosclerosis terdiri dari resorpsi tulang,pembentukan tulang baru,proliferasi vaskular, stroma jaringan ikat.PathologiPada proses remodelling dikontrol oleh aksi osteoblast dan osteoklas. Kegagalan regulasi dari satu atau lebih memicu terjadinya otosklerosisPenyakit labirin tulang di mana terbentuk suatu daerah otospongiosis (tulang lunak) terutama di depan dan di dekat kaki stapes,sehingga kaki stapes menjadi terfiksasiDistrisbusi Lesi OtosklerosisAnterior oval WindowRound WindowDinding Apical Medial dari Labyrynth KokleaStapesPosterior Oval WindowTerjadi di dalam tulang temporal,biasanyabilateral

Patologi dari Tuli KonduktifDipengaruhi oleh stapesPerluasan focus otosklerotic anterior ke oval window,di mulai oleh fiksasi fibrous dari kaki stapes dengan gangguan pendengaran konduktif lebih dari 30dBAnkilosis tulang menyeluruh mempengaruhi ligament annular gangguan pendengaran 40dBMukosa dari telinga tengah pada focus otosclerotic sering menunjukkan respon proliferatif fibrovascular dengan hipertrofi,deposisi dari jaringan ikat dan meningkatkan vascularity.

Patologi Tuli SensorineuralTuli neurosensori timbul jika fokus telah mencapai endosteum koklea,sering terjadi atrofi di bawah dari ligament spiral dengan kelainan dari fibrosit,yang disebut hyalinisasi.Gejala dan Tanda KlinisPendengaran berkurang progresifTinitus dan VertigoMembran Tympani kemerahan oleh karena terdapat pelebaran pembuluh darah (Schwartes sign)Pendengaran lebih baik dalam ruangan bising (Paracusis Willisii)EtiologiGeneticMeaslesPenyakit autoimmune

DiagnosisOtoscopy Dapat terjadi ketika membran timpani abnormal,seperti otitis media kronik.Surgical DiagnosisTulang disekitar oval window bisa lebih putih dari normal,lebih tebalHistological DiagnosisSetelah stapedectomy dilakukanPure Tone AudiometryPengobatanOperasi Stapedektomi atau stapedetomi,stapes diganti dengan bahan protesis.

Presbikusis Tuli sensorineural frekuensi tinggi, umumnya terjadi mulai usia 65 tahun, simetris telinga kanan kiri

Presbikusis Etiologi:Proses degenerasiFaktor herediterPola makananMetabolismeArteriosklerosisInfeksiBisingGaya hidupKlasifikasi JenisPatologiSensorikLesi terbatas pada koklea. Atrofi organ corti, jumlah sel2 rambut dan sel2 penunjang ber-NeuralSel2 neuron pada koklea dan jaras auditorik ber-Metabolik (strial presbycusis)Atrofi sria vaskularis. Potensial mikrofonik menurun.Fungsi sel dan keseimbangan biokima/bioelektrik koklea ber-Mekanik (cochlear presbycusis)Terjadi perubahan gerakan mekanik duktus koklearis.Atrofi ligamentum spiralisMembran basilaris lebih kakuPresbikusis Gejala klinikBer- pendengaran secara perlahan2 dan progresisSimetris pada kedua telingaTinitus nada tinggiIntensitas suara dinyeri di telingaDapat mendengar percakapan tetapi sulit paham, terutama bila diucap dengan cepat dan di tempat bisingDiagnosisPemeriksaan otoskopik: membran timpani suram, mobilitas berkurangTes penala: didapatkan tuli sensorineuralAudiometri nada murni: tuli nada tinggi, bilateral, simetrisPemeriksaan audiometri tutur: menunjukkan adanya gangguan diskriminasi wicara presbikusis neural dan koklearTahap awal, ada penurunan yang tajam setelah frekuensi 2000Hz khas pada presbikusis sensorik dan neuralGaris ambang dengar pada audiogram lebih mendatar, kemudian berangsur turun presbikusis metabolik dan mekanikPenatalaksanaanRehabilitasi Pemasangan ABD perlu dikombinasi dengan latihan membaca ujaran dan latihan mendengarTuli mendadakTuli mendadakTuli yang terjadi secara tiba-tiba,dimana kehilangan pendengaran 30 dB atau lebih pada 3 frekuensi audiometrik yang berdekatan dan telah berlangsung selama kurang dari 3 hari.

Merupakan kegawatdaruratan otology

Sebagian besar kasus rata rata idiopatik

EpidemiologiInsiden tertinggi antara usia 50-60 tahun. Insiden terendah antara usia 20-30 tahun. 2 % dari pasien ketulian mendadak tersebut sifatnya bilateral Insidennya sama antara pria dan wanita.

Etiologi :Iskemia koklea (penyebab utama)Infeksi virusTrauma kepalaTrauma bising yang kerasPerubahan tekanan atmosfirAutoimunObat ototoksikPenyakit meniereNeuroma akustikRuptur membran labirinRuptur membran labirin berpotensial menyebabkan kehilangan pendengaran sensorineural yang tiba-tiba.Ini disebabkan bercampurnya cairan dari endolimf pada skala media dan perilimf tingkap lonjong dan tingkap bulat yang efektif mengubah potensial endokoklearGejalaIskemia kokleaTimbulnya tuli pada iskemia kokhlea dapat bersifat mendadak atau menahun secara tidak jelas. Kadang-kadang bersifat sementara atau berulang dalam serangan, tetapi biasanya menetap. Tuli yang bersifat sementara biasanya tidak berat dan tidak berlangsung lama. Tuli dapat unilateral atau bilateral, dapat disertai dengan tinitus atau vertigo.

Infeksi virusPada infeksi virus, timbulnya tuli mendadak biasanya pada satu telinga, dapat disertai dengan tinnitus dan vertigo. Kemungkinan ada gejala dan tanda penyakit virus seperti parotis varisela, variola atau pada anamnesis baru sembuh dari penyakit virus tersebut. Pada pemeriksaan klinis tidak terdapat kelainan telinga.

PEMERIKSAAN PENUNJANGAudiometri nada murni tuli sensorineural ringan- beratPemeriksaan audiometri tutur tuli sensorineuralPemeriksaan audiometri impedans kesan tuli sensorineural kokleaTest keseimbangan elektronistagmus kemungkinan terdapat paresis kanalFoto tulang temporal proyeksi Stenvers /tomografi komputer mencari kemungkinan neuroma akustikPemeriksaan virologi47PENATALAKSANAAN Tirah baring sempurna selama 2 minggu (ada penyakit sistemik/tidak)Vasodilatansia yang cukup kuat mis : complamin injeksiPrednison 4x10 mg,tappering off tiap 3 hariDiet rendah garam dan rendah kolesterolInhalasi oksigen 4 x 15 menit (2 liter/menit)Peneyebanya virus obat antivirus

Evaluasi pendengarantiap minggu selama 1 bulanBila tidak sembuhpertimbangkan alat bantu dengar dan rehabilitasi pendengaranpsikoterapiPasien tuli total bilateralusaha di atas tidak berhasilpemasangan implan kokleaKelainan darah atau penymbatan pembuluh darah konsul ke bag penyakit dalamJika diduga akibat neuroma akustikkonsul ke bagian bedah saraf48EvaluasiDilakukan setiap minggu selama 1 bulan, dengan definisi :

PerbaikanKeteranganSangat BaikPerbaikan lebih dari 30 dB pada 5 frekuensiSembuhPerbaikan ambang pendegaran kurang dari 30 dB pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, dan dibawah 25 dB pada frekuensi 4000 HzBaikRata-rata perbaikan 10-30 dB pada 5 frekuensiTidak ada perbaikanPerbaikan kurang dari 10 dB pada 5 frekuensiPROGNOSISPenyembuhan dapat sebagian atau lengkap,dapat juga tidak sembuhTerapi dilakukan dalam 24 jam makin besar kemungkinan sembuhTerapi > 2 minggu kemungkianan sembuh menjadi kecil50TinitusTinitus Salah satu gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar, dapat berupa sinyal mekanoakustik maupun listrik.Keluhan: bunyi mendenging, menderu, mendesis, atau berbagai macam bunyi lainnya.Dapat terjadi dalam nada rendah maupun tinggi.Terbagi atas:Tinitus objektifTinitus subjektifTinitus objektif suara dapat didengar juga o/ pemeriksa, bersifat vibratorikberasal dari transmisi vibrasi sistem muskuler atau KV di sekitar telinga.Penyebab: kelainan vaskulertinitusnya mengikuti denyut jantung.Dijumpai pada: malformasi arteriovena, tumor glomus jugular dan aneurisma.Dijumpai sebagai suara klik (clicking sound) yang berhubungan dengan penyakit sendi temporomandibular dan karena kontraksi spontan dari otot telinga tengah atau mioklonus palatal. Tuba eustachius paten juga dapat menyebabkan timbulnya tinitus akibat hantaran suara dari nasofaring ke rongga telinga tengah.Tinitus subjektifSuara hanya di dengar oleh pasien sendiri.Sering terjadi Bersifat nonvibrotikPenyebab: proses infiltratif atau perubahan degeneratif traktus auditorius mulai dari sel-sel rambutgetar koklea sampai saraf pendengaran.Patofisiologi tinitusBerbagai kelainan telinga impuls abnormalaktivitas elektrik pada area auditorius perasaan adanya bunyi.Biasa dihubungkan dengan tuli sensorineural dan gangguan konduksi (nada rendah) jika disertai inflamasi, bunyi dengung terasa berdenyut gejala dini tumor glomus jugulare.Tuli sensorineuraltinitus nada tinggi (4000 Hz)Intoksikasi obat tinitus nada tinggi terus menerus atau hilang timbul.Hipertnsi endolimfatik tinitus nada rendah atau tinggiDiagnosisTinitus gejala penyakit telinga pengobatannya perlu ditegakkan diagnosis untuk mencari penyebabnya.Anamnesis, tanyakan:Kualitas dan kuantitas tinitusLokasinyaSifatnya, apakah mendenging, mendesis, menderu, berdetak, gemuruh, atau seperti riak air.Lamanya.Mengganggu atau bertambah berat waktu pagi atau malam hariGejala yang menyertai.Penatalaksanaan tinitusSesuai penyebabJastreboff, berdasarkan neurofisiologI (Tinnitus Retraining Therapi (TRT) Kombinasi konseling terpimpin, terapi akustik dan medikamentosa bla diperlukan penurunan toleransi suara.Pengobatannya:psikologik Elektrofisiologi alat bantu dengar atau tinitus markerTerapi medikamentosa Tindakan bedahGangguan KeseimbanganSistem VestibularSistem vestibular sangat sensitif terhadap perubahan O2 darahPerubahan O2 mendadak vertigo

2 gejala umum pada gangguan vestibular vertigo dan nistagmusNistagmus dan vertigo adalah gejala yg berasal dari 1 sumber, tetapi bisa terjadi tidak bersamaanNistagmusNistagmus : gerakan bola mata kesana kemari2 fase nestagmus :Fase lambat reaksi sistem vestibuler terhadap rangsangFase cepat fase kompensasiBerdasarkan komponen cepatnya :Nistagmus horizontalNistagmus vertikalNistagmus rotatoarVertigoPerasaan berputarVertigo subjective objectiveVertigoSpontan tanpa rangsangan (co : meniere)Posisi karena perubahan posisi kepalaKalori pada pemeriksaan kalori

Vertigo dan Gangguan PendengaranWaktuTdk disertai gangguan pendengaranDisertai gangguan pendengaranDetik BPPVPerilimfatik fistulaKolesteatomaMenitInsufisiensi Vertebral basilarMigrainJamHariMinggu VestibulopatiVestibular neuronitisGangguan CNSLyme diseaseMultipel sklerosisMeniere diseaseLabirinitisAcoustic neuromaProses autoimunPsikogenik Sistem vestibularisPeka terhadap perubahan konsentrasi OTerjadi terhadap perubahan konsentrasi OFaktor lain ( co : sklerosis a.auditiva interna di satu sisi telinga)Penyesuaian O hanya di satu sisiPerbedaan elektropotensial di vestibular kanan dan kiriVertigo 65

Benign paroxymal positional vertigo ( BPPV )BPPVBenign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)gangguan vertigo perifer yg disebabkan oleh adanya debris pada KSS bagian posterior

Epidemiologi :Sering ditemukan pada usia dekade ke-5Terjadi 10-100 kasus dari 100.000 pasien/ thTerjadi pada 20% pasien vertigoPatofisiologi BPPVDebris yang menempel pada cupula/ endolimfe stimulasi KSS oleh partikel debris respon thp gravitasi oleh debris vertigoGejala BPPVOnset vertigo yg tiba2 selama 10-20 detik pd posisi kepala tertentuDisertai nauseaTdk ada gangguan pendengaranTdk ada nistagmus spontanEvaluasi neurologis normalPemeriksaanAudiogram normal pendengaran simetrisTimfanografi normalTes dix hallpike vertigo & nistagmus menurun setelah 20 detikMRI dg contras gadolinium Evaluasi batang otak, cerebelopontine angleSensitif dan spesifik untuk identifikasi tumor

Dix Hallpike Test

Penegakan Diagnosis BPPVVertigo tiba2 selama beberapa detik pada posisi kepala tertentuTidak ada gangguan pendengaranNistagmus pada tes dix hallpikePenatalaksanaanNon-surgical Manuver epley + bone vibrator pada tulang mastoid80% pasien sembuh hanya dengan terapi ini

SurgicalJarang dilakukanI : gagal terapi manuver EpleyManuver EpleyPasien duduk, posisi wajah berhadapan dengan pemeriksa dengan sudut 45 Pegang kepala pasien baringkan pasien pada posisi kepala yg samaPertahankan posisi sampai nistagmus berhentiReposisi tangan putar kepala pasien ke arah yg berlawanan tahan selama 30sPutar kepala sampai hidung membentuk sudut tegak lurus terhadap lantai tahan selama 30sDudukkan pasien tanpa merubah posisi kepala (kepala dalam posisi 45 ke arah yang berlawanan dari posisi awal melakukan manuver)

Prognosis BPPVDapat terjadi remisi setelah beberapa bulan30% pasien mengalami gejala sampai 1thSebagian besar pasien membaik dengan reposisi manuver10-15% kasus rekuren Th/ dengan manufer Epley Meniere diseaseMeniere DiseaseGangguan idiopatik telinga dalam yang ditandai oleh serangan vertigo, gangguan pendengaran, tinnitus dan perasaan penuh pada telinga

Penyakit MeniereEtiologi : Hidrops endolimfa pada koklea dan vestibulum , diduga krn adanya ggg biokimia cairan endolimfa dan ggg klinik pd membran labirin

Hidrops yang terjadi mendadak dan hilang timbul diduga disebabkan : Tek.hidrostatik pada ujung arteri Tek.osmotik di dalam kapiler Tek. Osmotik ruang ekstrakapilerJalan keluar sakus endolimfatikus tersumbat penimbunan cairan endolimfa81

Patofisiologi

Epidemiologi10-150 kasus / 100.000 orang/tahunPenderita wanita = priaTidak ada kecenderungan pada salah satu telingaUmumnya terjadi pada usia dekade ke-5Jarang terjadi pada penderita dg usia < 20th / >70thFaktor risikoSistem imun abnormalAlergiInfeksi virusFaktor genetikTrauma kepalaCausesCLICK TO ENLARGEInner ear and balance The cause of Meniere's disease isn't well understood. It appears to be the result of the abnormal volume or composition of fluid in the inner ear. The inner ear is a cluster of connected passages and cavities called a labyrinth. The outside of the inner ear is made of bone (bony labyrinth). Inside is a soft structure of membrane (membranous labyrinth) that's a slightly smaller, similarly shaped version of the bony labyrinth. The membranous labyrinth contains a fluid (endolymph) and is lined with hair-like sensors that respond to movement of the fluid. In order for all of the sensors in the inner ear to function properly, the fluid needs to retain a certain volume, pressure and chemical composition. Factors that alter the properties of inner ear fluid may help cause Meniere's disease. Scientists have proposed a number of potential causes or triggers, including: Improper fluid drainage, perhaps because of a blockage or anatomic abnormalityAbnormal immune responseAllergiesViral infectionGenetic predispositionHead traumaBecause no single cause has been identified, it's likely that Meniere's disease is caused by a combination of factors.

85Gejala KlinisGangguan pendengaran fluktuatif/unilateralVertigo (menit-jam)Tinnitus selama serangan vertigoRasa penuh di telingaSerangan akut disertai nausea & vomitingKelelahan pasca serangan

Meniere DiseasePemeriksaan PenunjangLaboratorium Serologi autoimunAudiologiGangguan pendengaran pada frekuensi rendah/tinggiTuli sensorineural pada penyakit yg progresif+ pada 50% pasienElectrokokleografiMengukur bangkitan potensial aksi dalam telingaKurang spesifik & sensitifENGVEMPPenegakan DiagnosaVertigo episodik selama beberapa jamGangguan pendengaran yg fluktuatifTinitusPerasaan penuh pada telingaPemeriksaan Lab tdk spesifik untuk diagnostikPemeriksaan fisik hanya untuk menguatkan diagnosisTata laksanaVertigo Motion sickness medicationsmeclizine (Antivert) atau diazepam (Valium) mengurangi sensasi berputar dari vertigo mengontrol mual dan muntahAnti-nausea medicationspromethazineLong term medicationDiuretik jumlah cairan di tubuh membantu regulasi volume cairan dan tekanan di telinga dalamMengakibatkan deplesi potassium mkn banyak pisan, jeruk, bayamMedications for vertigoYour doctor may prescribe medications to be taken during an episode of vertigo to lessen the severity of an attack: Motion sickness medications, such as meclizine (Antivert) or diazepam (Valium), may reduce the spinning sensation of vertigo and help control nausea and vomiting.Anti-nausea medications, such as promethazine, may control nausea and vomiting during an episode of vertigo.Long-term medication useYour doctor may prescribe a medication to reduce fluid retention (diuretic), such as the drug combination triamterene and hydrochlorothiazide (Dyazide, Maxzide). Reducing the amount of fluid your body retains may help regulate the fluid volume and pressure in your inner ear. For some people a diuretic helps control the severity and frequency of Meniere's disease symptoms. Because diuretic medications cause you to urinate more frequently, your system may become depleted of certain minerals, such as potassium. If you take a diuretic, supplement your diet each week with three or four extra servings of potassium-rich foods, such as bananas, cantaloupe, oranges, spinach and sweet potatoes. Noninvasive therapies and procedures Some people with Meniere's may benefit from other noninvasive therapies and procedures, such as: Rehabilitation. If you experience problems with your balance between episodes of vertigo, you may benefit from vestibular rehabilitation therapy. The goal of this therapy, which may include exercises and activities that you perform during therapy sessions and at home, is to help your body and brain regain the ability to process balance information correctly.Hearing aid. A hearing aid in the ear affected by Meniere's disease may improve your hearing. Your doctor can refer you to an audiologist to discuss what hearing aid options would be best for you.Meniett device. For vertigo that's hard to treat, a fairly new therapy involves the application of positive pressure to the middle ear to improve fluid exchange. A device called a Meniett pulse generator applies pulses of pressure to the ear canal through a ventilation tube. The treatment is performed at home, usually three times a day for five minutes at a time. Initial reports on the Meniett device show improvement in symptoms of vertigo, tinnitus and aural pressure. A disadvantage may be the cost of the device.Middle ear injectionsMedications injected into the middle ear, and then absorbed into the inner ear, may improve vertigo symptoms: Gentamicin, an antibiotic that's toxic to your inner ear, reduces the balancing function of your ear, and your other ear assumes responsibility for balance. The procedure, which can be performed during local anesthesia in your doctor's office, often reduces the frequency and severity of vertigo attacks. There is a risk, however, of further hearing loss.Steroids, such as dexamethasone, also may help control vertigo attacks in some people. This procedure can also be performed with local anesthesia applied by your doctor. Although dexamethasone may be slightly less effective than gentamicin, dexamethasone is less likely than gentamicin to cause further hearing loss.SurgeryIf vertigo attacks associated with Meniere's disease are severe and debilitating and other treatments don't help, surgery may be an option. Procedures may include: Endolymphatic sac procedures. The endolymphatic sac plays a role in regulating inner ear fluid levels. These surgical procedures may alleviate vertigo by decreasing fluid production or increasing fluid absorption. In endolymphatic sac decompression, a small portion of bone is removed from over the endolymphatic sac. In some cases, this procedure is coupled with the placement of a shunt, a tube that drains excess fluid from your inner ear. Vestibular nerve section. This procedure involves cutting the nerve that connects balance and movement sensors in your inner ear to the brain (vestibular nerve). This procedure usually corrects problems with vertigo while attempting to preserve hearing in the affected ear.Labyrinthectomy. With this procedure, the surgeon removes a portion or all of the inner ear, thereby removing both balance and hearing function from the affected ear. This procedure is performed only if you already have near-total or total hearing loss in your affected ear.

90PenatalaksanaanAminoglikosida (gentamisin)Gentamisin intratimpani di absorbsi dari jendela bundar & selektif pada sel rambut vestibular yg rusak produksi endolimfe 90% keluhan vertigoSteroidDiberikan PO selama fase eksaserbasi akut & untuk pencegahan komplikasi sistemikIntratimpani steroid untuk penyakit yg aktifObat vasodilator < tekanan hidrops endolimfaSurgical

Non invasive therapyRehabilitation. vestibular rehabilitation therapy membantu tubuh dan otak kembali mendapatkan kemampuan untuk memproses informasi keseimbanganHearing aid. Meniett device. Untuk vertigo yang sulit ditangani memberikan tekanan positif di telinga tengah meningkatkan pertukaran cairan.Dapat dilakukan di rumah, 3x sehari selama 5 menit Menunjukkan kemajuan pada gejala vertigo, tinitus dan perasaan penuh di telingaKelemahan : biaya

The Meniett device delivers air pressure pulses through a special earplug that you hold in your ear. The Menietts pressure pulses pass through a tiny vent tube to the middle ear, where they may help reduce the fluid pressure in the inner ear.The Meniett device delivers air pressure pulses through a special earplug that you hold in your ear. The Menietts pressure pulses pass through a tiny vent tube to the middle ear, where they may help reduce the fluid pressure in the inner ear.

93Tata laksanaMiddle ear injectionsGentamicin toxic terhadap teling dalam kemampuan menyeimbangkan telinga, shg telinga satunya yg bertanggung jawab serangan vertigo E.S tuliSteroids (dexamethasone)SurgeryEndolymphatic sac procedures. produksi cairan di sac. Endolimph / absorbsinyaVestibular nerve section. Memotong nervus yang menghubungkan keseimbangan di telinga dalam dengan otak untuk memperbaiki vertigoLabyrinthectomy. Dilakukan jika telinga yang terkena telah mengalami tuli total

The endolymphatic sac below the balance organ and facial nerve is decompressed and opened. Occasionally a small shunt is placed to open the duct between the sac and the balance organ. This type of ear surgery decompresses the sac within the mastoid bone behind the ear. It is performed as an outpatient under general anesthesia, has no postoperative imbalance like gentamicin, and helps 65% of patients long-term with only 1% risk of some hearing loss. Because it is relatively safe, simple, effective and has no postoperative down time, sac surgery frequently is the treatment of choice.95

PrognosisSulit diprediksi sering remisi & eksaserbasiBiasanya unilateral 25% kasus bilateralMotion sickness

Motion sicknessgejala yang tidak menyenangkan, terutama mual terjadi selama terdapat gerakan nyata atau dirasakan

wanita > pria Anak anak, puncaknya usia 12 tahun. Usia < 2 tahun biasanya tidak terkena Migrain dan orang dengan gangguan sensory input, faktor risikoWomen are more sensitive to motion sickness than men, and pregnant women are especially at risk for motion sickness.

Children are commonly affected. The peak incidence for the development of motion sickness is 12 years; infants and children under two are generally not affected.

Persons who suffer from migraine headaches or conditions that interfere with sensory input (such as labyrinthitis) are at increased risk for motion sickness.

99Tanda dan gejalaMualMuntahPusingBerkeringat salivasiPerasaan tidak nyamanMotion Sickness SymptomsMotion sickness can occur during any type of movement that is unintentional. Car sickness, seasickness, and air sickness are examples of motion sickness. Complex types of movement, especially slow movement or movement in two different directions (such as up and down plus back and forth) at the same time (commonly the movements of a boat in rough water) are most likely to cause motion sickness.The primary symptom of motion sickness is nausea. Vomiting and dizziness may also occur. Other common signs are sweating, increased salivation, and a general feeling of discomfort and not feeling well (malaise).The severity of motion sickness can vary widely, even in the same individual on different days. In the majority of cases, the symptoms stop when the motion stops, although some people may experience symptoms for up to a few days after an episode of motion sickness

100therapyAntihistamine Meclizine atau dimenhydrinate setidaknya 30 - 60 minutes sebelum perjalanan. Consider scopolamineBeberapa jam sebelum perjalanan, kenakan patch di belakang telinga untuk perlindungan 72 jamHati hati : asma, glaukoma, retensi urinPencegahan Fokus pada horisonHindari rokokHindari makanan pedas dan alkoholDuduk pada posisi dimana paling sedikit terjadinya getaranFocus on the horizon or on a distant, stationary object. Don't read.Keep your head still, while resting against a seat back.Don't smoke or sit near smokers.Avoid spicy and greasy foods and alcohol. Don't overeat.Take an over-the-counter antihistamine, such as meclizine (Bonine), or one containing dimenhydrinate (Dramamine) at least 30 to 60 minutes before you travel. Expect drowsiness as a side effect.Consider scopolamine (Transderm Scop), available in a prescription adhesive patch. Several hours before you plan to travel, apply the patch behind your ear for 72-hour protection. Talk to your doctor before using the medication if you have health problems such as asthma, glaucoma or urine retention.Eat dry crackers or drink a carbonated beverage to help settle your stomach if you become ill.102Acoustic neuroma

Acoustic neuromaTumor jinak pada nervus VIII, tekanan pada nervus ini dapat mengakibatkan tuli dan pusingAn acoustic neuroma is a benign tumor that develops on the eighth cranial nerve, which carries sound and balancing information from your inner ear to your brain. The pressure on the nerve may cause hearing loss and dizziness.104Etiologi N. VIII bercabang menjadiN coclearisN vestibularis neuroma lebih sering menyerangEtiologi masih belum diketahui, kemungkinan kelainan genetikYour eighth cranial (vestibulocochlear) nerve has three branches, which transmit information from your inner ear to your brain. The cochlear branch carries sound. The superior vestibular branch and the inferior vestibular branch carry information regarding balance. Most acoustic neuromas develop on a vestibular branch. The cause of acoustic neuromas is unknown. However, the tumors, in rare cases, are an indication of neurofibromatosis 2, a genetic disorder that involves the growth of tumors on the vestibulocochlear nerve. Tumors associated with neurofibromatosis often affect the nerve on both sides (bilateral).

105Tanda dan gejalaTuli Biasanya bertahapTinnitusVertigo Kehilangan keseimbanganFacial numbness and weaknessPada kasus langka dapat menekan batang otak mengancam nyawaSymptomsThe signs and symptoms of acoustic neuroma develop from a tumor pressing on cranial nerves. As the tumor grows, it may be more likely to cause signs and symptoms, although tumor size doesn't always determine effects. It's possible for a small tumor to cause significant signs and symptoms. In many cases, however, a small tumor of less than about six-tenths of an inch about 1.5 centimeters (cm) may cause no signs or symptoms. Some tumors grow as large as about 2.5 inches (more than 6 cm). Signs and symptoms may include: Hearing loss, usually gradual although in some cases sudden and occurring on only one side or more pronounced on one sideRinging (tinnitus) in the affected earDizziness (vertigo)Loss of balance Facial numbness and weaknessThe tumor also may press on the brainstem. In rare cases, an acoustic neuroma may grow large enough to compress the brainstem and be life-threatening.

106Pemeriksaan Scans. MRI dan CT scanHearing test (audiometry). Electronystagmography (ENG).Brainstem auditory evoked response (BAER). Tests and diagnosisBecause signs and symptoms of acoustic neuroma are likely to develop gradually and because hearing loss, tinnitus and dizziness can be indicators of other middle and inner ear problems, it may be difficult for your doctor to detect the tumor in its early stages. Acoustic neuromas often are found during screening for other conditions. After asking questions about your symptoms, your doctor will conduct an ear exam and may request the following tests: Scans. Magnetic resonance imaging (MRI) or computerized tomography (CT) scans of your head can provide images that confirm the presence of an acoustic neuroma. Hearing test (audiometry). During this test conducted by a hearing specialist (audiologist), you wear earphones and hear sounds directed to one ear at a time. The audiologist presents a range of sounds of various tones and asks you to indicate each time you hear the sound. Each tone is repeated at faint levels to find out when you can barely hear. The audiologist will also present various words to determine your hearing ability. Electronystagmography (ENG). This test evaluates balance (vestibular) function by detecting abnormal rhythmic eye movement (nystagmus) often present with inner ear conditions. The test measures your involuntary eye movements while stressing your balance in various ways. Brainstem auditory evoked response (BAER). This test checks hearing and neurological functions. Electrodes on your scalp and earlobes capture your brain's responses to clicking noises you hear through earphones and record the responses on a graph.

107therapyMonitoringStereotactic radiosurgerDgn anestesi lokal, tanpa pembedahanMenekan pertumbuhan tumor butuh waktu lama untuk melihat efeknya monitoring imaging dan test pendengaranSurgical removalMenyingkirkan tumor dan membebaskan N facialis mencegah paralisis wajah dan pendengaran Treatments and drugsThere are three options for managing an acoustic neuroma: observation to determine whether it's growing and how fast, radiation and surgical removal. MonitoringIf you have a small acoustic neuroma that isn't growing or is growing slowly and causes few or no signs or symptoms, you and your doctor may decide to monitor it, especially if you're an older adult or otherwise not a good candidate for treatment. Your doctor may recommend that you have regular imaging and hearing tests to determine whether the tumor is growing and how quickly. If the scans show the tumor is growing or if the tumor causes progressive hearing loss or other difficulties, you may need to undergo treatment. Stereotactic radiosurgeryStereotactic radiosurgery, such as gamma-knife radiosurgery, enables doctors to deliver radiation precisely to a tumor without making an incision. The doctor attaches a lightweight headframe to your numbed scalp. Using imaging scans, your doctor pinpoints the tumor and then plots where to apply the radiation beams. This procedure often is performed under local anesthesia. The purpose of radiosurgery is to stop the growth of a tumor. It may also be used for residual tumors portions of a tumor that traditional brain surgery can't remove without damaging brain tissue. It may take weeks, months or years before the effects of radiosurgery become evident. Your doctor will monitor your progress with follow-up imaging studies and hearing tests. Surgical removalThe goal of surgery is to remove the tumor and preserve the facial nerve to prevent facial paralysis and preserve hearing. Performed under general anesthesia, this type of surgery involves removing the tumor through an incision in your skull. You may need to stay in the hospital from four to six days after the surgery, and recovery may take six weeks or more.

108Komplikasi Tuli permanenFacial numbness and weaknessKehilangan keseimbangan dan terhuyung huyungTumor yg besar menekan batang otakHidrocephalusComplicationsAn acoustic neuroma may cause a variety of complications, including: Permanent hearing lossFacial numbness and weaknessDifficulties with balance and clumsy gaitLarge tumors may press on your brainstem, preventing the normal flow of fluid between your brain and spinal cord (cerebrospinal fluid). In this case, fluid can build up in your head (hydrocephalus), increasing the pressure inside your skull.

109