pengenalagen cangkang foraminifera plankton dan bhentos

7/25/2019 Pengenalagen Cangkang Foraminifera Plankton Dan Bhentos

1/10

Pengenalan Cangkang Foraminifera Plankton dan Bhentos

1. Susunan kamar

Susunan kamar foraminifera plankton dibagi menjadi :

Planispiral yaitu sifatnya berputar pada satu bidang, semua kamar terlihat dan pandangan serta

jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Contoh:Hastigerina

Trochospiral yaitu sifat berputar tidak pada satu bidang, tidak semua kamar terlihat,

pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal tidak sama. Contohnya : Globigerina.

Streptospiral yaitu sifat mula-mula trochospiral, kemudian planispiral menutupi sebagian atau

seluruh kamar-kamar sebelumnya. Contoh:Pulleniatina.

. Susunan kamar foraminifera benthos

Susunan kamar foraminifera benthonik memiliki kemiripan dengan foraminifera

plantonik, susunan kamar dan bentuknya dapat dibedakan menjadi :

a. !onothalamus yaitu susunan dan bentuk kamar-kamar akhir foraminifera yang hanya terdiri

dari satu kamar.

!acam-macam dari bentuk monothalamus antara lain adalah :

"entuk globular atau bola atau spherical, terdapat pada kebanyakan subfamily saccaminidae.

Contohnya: Saccammina

"erbentuk botol #flarkashaped$, terdapat pada kebanyakan subfamily proteonaniae. Contoh:

Lagena. "erbentuk tabung #tabular$, terdapat pada kebanyakan subfamily %yperminidae. Contoh:

Hyperammina, Bathysiphon.

"erbentuk antara kombinasi botol dan tabung. Contohnya :Lagena

Cyclical atau annular chamber

Planispiral pada a&alnya kemudian terputar tak teratur. Contoh : Orthovertella, Psammaphis.

Planispiral kemudian lurus #uncoiling$. Contoh :Rectocornuspira.

Cabang #bifurcating$. Contohnya :Rhabdamina abyssorum.

'ig-(ag. ContohnyaLenticulina sp.

Stellate

)istoluse

rburescent. Contohnya :Dendrophyra crecta.

*adiate. Contohnya :stroshi!alimi colasandhal.


2/10

Tak teratur #irregular$. Contohnya :Planorbulinoides reticnaculata.

Setengah lingkaran #hemispherical$ contoh :Pyrgo murrhina.

+nverted v-shaped chamber #palmate$. Contohnya :"labellina rugosa.

ishotomously branched.

!ilioline

Close coliled.

Seperti kerucut. Contohnya : #e$tularia cretoa.

)usiform. Contohnya : %aginulina laguman.

Pyriform. Contohnya :&lipsoglandulina velascoensis.

Semicircular. Contohnya :Pavanina 'labelli'ormis.

a. Polythalamus

Polythalamus merupakan suatu susunan kamar dan bentuk akhir kamar foraminifera yang

memiliki lebih dari satu kamar. !isalnya uniserial saja atau biserial saja.

!acam-macam polythalamus antara lain :

niformed yang terbagi menjadi:

. niserial yang terbagi lagi mejadi:

*ectilinear #linear punya leher$ test uniserial terdiri atas kamar-kamar bulat yang dipisahkan

dengan stolon/y atau neck. Contohnya : Siphonogerina, (odogerina.

0inear tanpa leher yaitu kamar tidak bulat dan satu sama lain tidak dipisahkan leher-leher.

Contohnya :(odosaria.

12uitant unserial yaitu test uniserial yang tidak memiliki leher tetapi sebaliknya kamarnya

sangat berdekatan sehingga menutupi sebagian yang lain. Contohnya : Glandulina.

Curvilinier3uniserial arcuate yaitu test uniserial tetapi sedikit melengkung dan garis batas

kamar satu dengan yang lain atau suture membentuk sudut terhadap sumbu panjang. Contohnya:

Dentalina.

4ombinasi antara rectilinier dengan linier tanpa leher.

Coiled test atau test yang terputar, macam-macamnya antara lain :

5 +nvolute yaitu test yang terputar dengan putaran akhir menutupi putaran yang sebelumnya,

sehingga putaran akhir saja yang terlihat. Contoh :&lphidium.


3/10

5 1volute yaitu test yang terputar dengan seluruh putarannya dapat terihat. Contohnya :

nomalia

5 6autiloid yaitu test yang terputara dengan kamar-kamar dibagian umbirical #ventral$

menumpang satu sama lain. Sehingga kelihatan kamar-kamarnya lebih besar dibagian peri-peri

dibandingkan dibagian umbilicus. Contoh:(onion.

5 *otaloid test merupakan test yang terputar tidak pada satu bidang dengan posisi pada dorsal

seluruh putaran terlihat, sedangkn pada ventral hanya putaran terakhir terlihat. Contoh : Rotalia.

5 %elicoids test merupakan test yang terputar meninggi dengan lingkarannya cepat menjadi

besar. Terdapat pada subfamily 7lobigeriniidae #plankton$ contoh: Globigerina.

. "iserial yaitu test yang tersusun oleh dua baris kamar yang terletak berselang-seling. Contoh :

#e$tularia.

8. Teriserial yaitu test yang tersusun oleh tiga baris kamar yang terletak berselang-seling.

Contoh : )vigerina, Bulmina.

"iformed test merupakan dua macam susunan kamar yang sangatberbeda satu dengan yang

lainnya dalam sebuah test, misalnya biserial pada a&alnya kemudian menjadi uniserial pada

akhirnya. Contoh :Bigerina.

Triformed test yaitu tiga bentuk susunan kamar dalam sebuah test misalnya permulan biserial

kemudian berputar sedikit dan akhirnya menjadi uniserial. Contohnya : %ulvulina.

!ultiformed test merupakan dalam sebuah test lebih dari tiga susunan kamar, bentuk ini

jarang ditemukan.

". "entuk test dan kamar foraminifera

"entuk test adalah bentuk keseluruhan dari cangkang foraminifera, sedangkan bentuk

kamar merupakan bentuk masing-masing kamar pembentuk test.

!acam-macam pembentuk test antara lain :

Tabular #berbentuk tabung$, contohnyaBathyspiral reru'escens

"ifurcating #bentuk cabang$, contohnyaRhabdammina abyssorum.

*adiate #bentuk radial$, contohnyastrori!alimicola sandhal.

rborescent #bentuk pohon$, contohnyaDendrophrya crecta.

+rregular #bentuk tak teratur$, contohnyaPlanorbulinoides sp.

%emispherical #bentuk setengah bola$, contohnyaPyrgo murrhina.

'ig-(ag #bentuk berbelok-belok$, contohnyaLenticulina.


4/10

0ancealate #bentuk seperti gada$, contohnya Guttulina sp.

Conical #bentuk kerucut$, contohnya #e$tularilla cretos.

Spherical #bentuk bola$, contohnya Orbulina universa.

iscoidal #bentuk cakram$, contoh *ycloloculina miocenica.

)usiform #bentuk gabungan$, contohnya %aginulina leguman.

"iumbilicate #mempunyai dua umbilicus$, contohnyanomalinella rostrata.

"iconve/ #bentuk cembung di kedua sisi$, contohyaRobulus nayaroensis.

)laring #bentuk seperti obor$, Goesella rotundeta.

Spiroconve/ #bentuk cembung di sisi dorsal$, contohnya *ibicides re'ulgens.

mbilicoconve/ #bentuk cembung di sisi ventral$, contohnyaPulvinulinella pacivica.

0enticular biumbilicate #bentuk lensa$, contohnya *assidulina laevigata.

Palmate #bentuk daun$, contohnya"labellina 'rugosa.

!acam-macam bentuk kamar antara lain :

Spherical, contohnya &llipsobulimina sp

Pyriform, contohnya&llipsoglandulina velascoensis.

Tabular, contohnyaPleurostomella subhodosa.

7lobular, contohnya Globigerina bulloides.

9vate, contohnya Guttlina problema.

ngular truncate, contohnya %irgulina gunteri.

%emispherical, contohnyaPulleniatina obli+uiloculata.

ngular rhomboid, yaitu Globorotalia tumida.

*adial elongate, contohnya *lavulina insignis.

Clavate, contohnyaHastigerinella bermude!i.

Tubulospinate, contohnyaHanteninaalabamensis.

Cyclical, contohya *ycloloculina miocenica.

)latulose, contohnyaPleurostamella clavata.

Semicircular, contohnyaPavonina 'labelli'ormis.

C. Septa dan suture

Septa adalah bidang yang merupakan batas antara kamar satu dengan lainnya, biasanya

terdapat lubang-lubang halus yang disebut foramen. Septa tidak dapat terlihat dari luar test,

sedangkan yang tampak pada dinding luar test hanya berupa garis yang disebut suture. Suture


5/10

merupakan garis yang terlihat pada dinding luar test, merupakan perpotongan septa dengan

dinding kamar. Suture penting dalam pengklasifikasian foraminifera karena beberapa spesies

memiliki suture yang khas.

!acam-macam bentuk suture :

Tertekan #melekuk$, rata atau muncul dipermukaan test. Contohnya: *hilostomella colina.

0urus, melengkung lemah, sedang atau kuat. Contoh: Orthomorphina challegeriana

Suture yang mempunyhai hiasan. Contohnya:&lphidium incertum untuk hiasan berupa bridge.

. umlah kamar dan jumlah putaran

!engklasifikasikan foraminifera berdasarkan jumlah kamar dan jumlah putaran perlu

diperhatikan. 4arena spesies tertentu mempunyai jumlah kamar pada sisi ventral yang hampir

pasti sedang dan pada bagian sisi dorsal akan berhubungan erat dengan jumlah putaran. umlah

putaran yang banyak umumnya mempunyai jumlah kamar yang banyak pula , namun jumlah

putaran itu juga jumlah kamarnya dalam satu spesies mempunyai kisaran yang hampir pasti.

Pada susunan kamar trochospiral jumlah putaran dapat diamati pada sisi dorsal, sedangkan pada

planispiral jumlah putaran pada sisi ventral dan dorsal mempunyai kenampakan yang sama. Cara

menghitung putaran adalah dengan menentukan arah putaran dari cangkang. 4emudian

menentukan urutan pertumbuhan kamar-kamarnya dan menarik garis pertolongan yang

memotong kamar dan 8 dan menarik garis tegak lurus yang melalui garis pertolongan pada

kamar dan 8.

1. perture

perture foraminifera plankton

perture adalah lubang utama dari test foraminifera yang terletak pada kamar terakhir. 4husus

foraminifera plankton mempunyai bentu aperture maupun variasinya lebih sederhana. mumnya

mempunyai bentuk aperture utama interiomarginal yang terletak pada dasar #tepi$ kamar terakhir

#septal face$ dan melekuk kedalam, terdapat pada bagian ventral #perut$.

!acam-macam aperture yang dikenal pada foraminifera plankton :

. Primary aperture interiomarginal, yaitu :

Primary aperture interiomarginal umbilical adalah aperture utama interiomarginal yang

terletak pada daerah umbilical atau pusat putaran. Contoh : Globigerina.


6/10

Primary aperture interiomarginal umbilical e/tra umbilical yaitu aperture utama

interiomarginal yang terletak pada daerah umbilicus melebar sampai peri-peri. Contohnya :

Globorotalia.

Primary aperture interiomarginal e2uatorial yaitu aperture utama interiomarginal yang terletak

pada daerah e2uator, dengan cirri-ciri dari samping terlihat simetri dan hanya dijumpai pada

susunan kamar planispiral. 12uator merupakan batas putaran akhir dengan putaran sebelumnya

pada peri-peri. Contohnya :Hestigerina.

. Secondary aperture3supplementary aperture merupakan lubang lain dari aperture utama dan

lebih kecil atau lubang tambahan dari aperture utama.contoh : Globigerinoides.

8. ccessory aperture yaitu aperture sekunder yang terletak pada struktur accessory atau aperture

tambahan. Contohnya : *atapsydra$.

perture foraminifera benthos golongan benthos memiliki bentuk aperture yang bervariasi

dan

aperture itu sendiri merupakan bagian penting dari test foraminifera, karena merupakan lubang

yang protoplasma organisme tersebut bergerak keluar dan masuk. !acam-macam aperture

foraminifera benthos antara lain :

. Simple aperture

9pen end of tube3at end of tabular chamber.

t base of aperture face.

+n middle apertural face.

perture yang bulat dan sederhana, biasanya terletak diujung sebuah test #terminal$ lubangnya

bulat. Contoh :Lagena, "rondioularia.. "almula.

perture ;irgulina30oop shaped3comma shaped, mempunyai koma 3melengkung, tetapi tegak

lurus pada permukaan septum3septal face. Contoh: %irgulina, Bulimina.


7/10

Cruciform.

perture Crescentic, lubangnya berbentuk tapal kuda. Contoh:(odosarella.

. pertural teeth

Sangle3


8/10

Sutural and umbilical canal openings

. Primary aperture

mbilical.

+nteriomarginal=umbilical e/tra umbilical3simple aperture lip3ventral

and peripheral.

Spilo umbilical3interiomarginal e2uatorial

). 9ranamen #hiasan$ foraminifera

9rnament atau hiasan juga dapat dipakai sebagi penciri khas untuk genus atau spesies

tertentu contohnya pada genus 7lobo2uadina yang memiliki hiasan pada aperture yaitu flap.

"erdasarkan letak hiasannya dapat dibagi mejadi :

. Pada suture antara lain

Suture bridge #bentuk suture yang menyerupai jembatan$, contohnya

Sphaeroidinella dehiscens

Suture limbate #bentuk suture yang tebal$, contohnya Globotruncana angusticarinata.

*etral processes #bentuk suture (ig-(ag$, contohnya&lphidium incertum.

*aised bosses #bentuk suture benjol-benjol$, contohnya Globotruncana calcarat.

. Pada umbilicus, antara lain :

epply umbilicus #umbilicus yang berlubang dalam$, contohnya

Globo+uadrina dehiscens.

9pen umbilicus #umbilicus yang terbuka lebar$, contohnya Spaerodinella

dehiscens.

mbilical flap #umbilicus yang mempunyhai penutup$, contohnyaRobulus sp.

;entral umbo #umbilicus yang menonjol di permukaan$, contohnya *ibicides.

. Pada peri-peri antara lain

4eel #lapisan tipis dan bening$, contohnya Globorotalia menardi.

Spine #bentuk menyerupai duru$, contohnyaHantenina alabamensis.

. Pada aperture antara lain

0ip3rim #bibir aperture yang menebal$, contohnya Globogerina nepenthes.

)lap #bentuk menyerupai anak lidah$, contohnya Globo+uadrina dehiscens.


9/10

Tooth #bentuk menyerupai gigi$, contohnya Globorotalia nana.

"ulla #bentuk segi enam yang teratur$, contohnya *atapydra$ dissimilis

Tegilla #bentuk yang tak teratur$, contohnya *atapsydra$ stain'orty.

. Pada permukaan test

Smooth #permukaan yang licin$, contohnyaPulleniatina primalis.

Punotate #permukaan bintik-bintik$, contohnya Orbulina bilobata

*eticulate #permukaan seperti sarang madu$, contohnyaHedbergelina -ashitensis.

Pustulose #permukaan dengan tonjolan-tonjolan bulat$, contohnya Rugoglobigerina

rotundata.

Canceliate #permukaan dengan tonjolan yang memenjang$, contohnya Rugoglobigerina

rugosa.

/ial costae #permukaan dengan garis searah sumbu$, contohnyamphicoryna separans.

Spiral costae #permukaan dengan garis searah putaran kamar$, contohnyaLenticulina costata.

7. 4omposisi test foraminifera

"erdasarkan komposisnya test foraminifera dikelompokkan menjadi empat, yaitu ?

. inding chitin3tektin

inding tersebut terbuat dari (at tanduk yang disebut chitin, namun foraminifera dengan

dinding seperti ini jarang dijumpai sebagai fosil.

)oraminifera yang mempunyai dinding chitin, antara lain :

7olongan allogromidae

7olongan miliolidae

7olongan lituolidae

"eberapa golongan stroi(idae

Ciri-ciri dinding chitin adalah fleksibel, transparan, ber&arna kekuningan dan imperforate.

. inding arenaceous dan aglutinous

inding arenaceous dan agglutinin terbuat dari (at atau material asing disekelilingnya kemudian

direkatkan satu sama lain dengan (at perekat oleh organisme tersebut. Pada dinding arenaceous

materialnya diambil dari butirbutir pasir saja, sedangkan agglutinin materialnya diambil dari

butir-butir pasir, sayatan-sayatan mika, spone specule, fragmen-fragmen foraminifera lainnya

dan lumpur. 'at perekatnya bisa chitin, oksida besi, silica dan gampingan. 'at perekat


10/10

gampingan adalah cirri khas dari foraminifera yang hidup di perairan tropis, sedangkan (at

perekat silica khas untuk foraminifera yang hidup di perairan dingin. Contoh :

@ inding aglitinous :mmobaculites aglutinous

@ inding renaceous :Psammosphaera

. inding siliceous

"eberapa ahli #"rady, %ubler, Chusman, ones$ berpendapat bah&a dinding silicon dihasilkan

oleh organisme itu sendiri. !enurut 7lessner dinding silicon berasal dari (at primer #organisme

itu sendiri$maupun (at skunder. Tipe dinding ini jarang ditemukan, hanya dijumpai pada

beberapa golongan mmodiscidae dan beberapa spesies dari !iliolidae.

8. inding calcareous3gampingan

inding yang terbuat dari (at gampingan dijumpai pada sebagian besar foraminifera. inding

gampingan dapat dikelompokkan menjadi :

7ampingan porselen : adalah dinding gampingan yang tidak berpori, mempunyai kenampakan

seperti pada porselen, bila kena sinar ber&arna putih opa2ue. Contohnya uingueloculina,

Pyrgo.

7amping granular : adalah dinding yang terbuat dari 4ristal-kristal kalsit yang granular, pada

sayatan tipis terlihat gelap. Contohnya&ndothyra.

7amping komplek : dinding yang dijumpai berlapis, kadang-kadang terdiri dari satu lapis

yang homogen, kadang terdiri dari dua bahkan empat lapis. Terdapat pada glongan )ussulinidate.

7amping hyaline : terdiri dari (at-(at gamping yang trasparan dan berpori. 4ebanyakan dari

foraminifera plankton yang mempunyai dinding seperti ini.

pengenalagen cangkang foraminifera plankton dan bhentos

Documents