deksripsi morfologi foraminifera

Upload: ryannasrul

Post on 02-Mar-2018

398 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    1/39

    DEKSRIPSI MORFOLOGI FORAMINIFERA

    Nama :

    Nim :

    Kelompok :

    Pandangan Vetral Pandangan Dosrsal Pandangan Samping

    No Praga : Keterangan Gam!ar :

    Fil"m : #

    Klas : $

    Ordo : %

    S"! Famili : &

    Famili :

    Gen"s :

    Spesies :

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    2/39

    Deksripsi

    a Dinding :

    ! 'ent"k (est :

    ) 'ent"k Kamar :d S"s"nan Kamar :

    e *"mla+ Kamar :

    , Pert"m!"+an Kamar :

    g Ara+ P"taran Kamar :

    + Apert"re :

    i -iasan :

    .m"r :

    *enis :

    BAB. II

    DASAR TEORI

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    3/39

    II.1 Mikropaleontologi.

    II.1.1 Kegunaan Mikrofosil.

    Fosil foraminifera sering dipakai untuk memecahkan

    masalah geologi terutama bagi perusahan perusahan minyak

    walaupun akhir akhir ini peranannya sedikit tergeser oleh

    teknologi yang lebih maju yaitu dengan ditemukannya fosil

    nannoplankton yang ukurannya fantastik kecil (340 mikron).

    arena itu dalam pengamatan diperlukan mikroskop denganperbesaran minimum !000 kali bahkan sampai "0000 kali.

    egunaan fosil foraminifera adalah #

    $. %ntuk penentuan umur batuan yang mengandung fosil

    foraminifera tersebut.". &embantu dalam studi lingkungan pengendapan atau

    fasies.

    3. orelasi stratigra' dari suatu daerah dengan daerah lain

    baik korelasi permukaan atau korelasi bawah permukaan.4. &embantu menentukan batas batas suatu transgresi dan

    regresi misalnya dengan menggunakan foraminifera

    benthos Rotalia beccarii (fosil penciri daerah transgresi)

    Gyroidina soldanii(fosil penciri bathial atas) dan lain lain.!. ahan penyusun iostratigra'.

    erdasarkan kegunaannya maka dikenal beberapa istilah yaitu #

    Fosil *ndeks + Fosil penunjuk + Fosil ,andu # fosil yang

    digunakan sebagai penunjuk umur relatif. ,ada umumnya

    fosil jenis ini mempunyai penyebaran -ertikal pendek dan

    penyebaran lateral luas serta mudah dikenal.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    4/39

    Fosil athimetri + Fosil kedalaman # dapat digunakan untuk

    menentukan lingkungan pengendapan. ,ada umunya

    adalah benthos yang hidup didasar. ontoh # Elphidium sp,

    penciri lingkungan transisi ( /ipsword $11 ).

    Fosil 2orison + Fosil lapisan + Fosil diaognostik + Fosil

    kedalaman # fosil yang mencirikan atau khas terdapat di

    dalam lapisan yang bersangkutan. ontoh # Globorotalia

    tumida( penciri $ ).

    Fosil lingkungan # dapat dipergunakan sebagai penunjuk

    lingkungan sedimentasi. ontoh : Radiolaria sebagai

    penciri laut dalam. Fosil iklim # dapat dipergunakan sebagai penunjuk iklim

    pada saat itu. ontoh # Globigerina pachiderma sebagai

    penciri iklim dingin ( "5! ).

    II.1.2 Tahapan Penelitian Mikrofosil.

    %ntuk menghasilkan suatu penelitian mikrofosil yang baik

    harus melali empat tahapan yaitu sa!pling" preprarasi"

    o#ser$asi dan %eter!inasi.

    1. SAMP&I'(.6ampling merupakan hal pertama yangprnting untuk

    dilakukan dalam tahapan penelitian mikrofosil. /anpa

    sampel yang representatif maka hasil pengamatan atau

    penelitian mejadi sia5sia. eberapa hal yang harus

    dilakukan dalam pengambilan sampel adalah #

    &ikrofosil dapat dijumpai dihampir semua batuan

    sedimen terutama pada fraksi5fraksi yang halus.

    %ntuk keakuratan data harus menggunakan metode

    sampling yang tepat.

    ualitas sampel harus menjadi perhatian.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    5/39

    1.1 Meto%e Sa!pling%ntuk dapat menghasilkan suatu data yang baik

    pengambilan sampel harus dilakukan dengan metode yang

    tepat dan betul. 7da dua metode dalam pengambilan

    sampel yaitu # spot sampling dan chanel sampling.A. Spot Sa!pling

    ,engambilan sampel dengan inter-al tertentu. aik

    untuk penampang yang tebal dengan litologi yang

    seragam. 6emakin pendek inter-al semakin baik.B. )hanel Sa!pling

    8apat dilakukan pada penampang lintasan pendek

    (35! m). iasanya dilakukan pada litologi yang seragam

    atau pada perselingan yang cepat. 6ampel diambil pada

    setiap perubahan unit litologi.

    1.2 Kualitas Sa!pelualitas sampel harus menjadi perhatian juga. 9ika

    kualitas tidak terpenuhi dengan baik maka hasil sampel

    menjadi kurang akurat.eberapa hal yang harus diperhatikan #

    Bersih # harus terhindar dari lapisan pengotor

    terutama pollen atau serbuk sari tubuh5tumbuhan

    sekarang.

    Representatif %an ko!plit # harus jelas posisi

    stratigra'nya sebaagai sisipan atau perlapisan

    batuan.

    Pasti # catat beberapa hal yang penting mengenai

    sampel misal # no!or sa!pel" *enis #atuan"

    no!or lokasi penga!atan" peruntukan

    sa!pel.

    1.+ ,enis Sa!pel7da dua jenis sampel yaitu sa!pel per!ukaan

    dan#a-ah per!ukaan hasil pe!#oran/.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    6/39

    6ampel permukaan adalah sampel yang diambil

    pada suatu singkapan. 6ampel yang baik adalah yang

    diketahui posisi startigra'nya terhadap singkapan yang

    lain namun terkadang pada pengambilan sampel yang

    acak baru diketahui sesudah dilakukan analisa umur.6ampel pemboran diambil berdasarkan pemboran

    coring. ,ada sampel pemboran diperlukan kehati5hatian

    dalam determinasi karena dapat tercampur dapat

    dengan fosil5fosil jatuhan dari atas.

    Mikro,osil

    Diatom

    ae

    /alplonella

    /+itino0oair

    Radiola

    ria

    /o))olit+

    Ostra)o

    da

    /onodonta

    Foramini

    ,era

    Dinokista

    Spora1Po

    llen

    E2aporit 3

    Dolomit 3 3 3 3 3

    'at"pasir 3 3 3 3 3 3

    'at"!ara 4 4

    Silt5 /+ert

    dan

    sedimen

    silika3 4 3 3 3 3 3

    'at"gampi

    ng4 3 3 4 4 3 4 4 4

    Napal 1

    Lemp"ng3 4 4 3 4 4 3 4 4 4

    'at"an

    metamor, 6 6 6 6

    4 : Melimpa+ 3 : *arang 6 : Kadang7kadang

    (a!el # *"mla+ rata7rata mikro,osil pada !at"an 8'ignot5 #9$;

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    7/39

    1.0 &angkah Ker*a/arget acara ini adalah mengambil sampel untuk

    dianalisa mikrofosil foraminifera. 9umlah sampel diambil

    harus mewakili bagian bawah tengah dan atas. 6elain

    itu -ariasi litologi juga terwakili. %ntuk ada beberapa

    tahapan yang harus dilakukan #$. &etode sampling yang digunakan berganttung

    pada kondisi satuan batuan yang akan disampling.

    %ntuk pelaksanaan yang sekarang adalah

    menggunakan metode Spot Sa!pling.". uatlah lintasan terukur pada singkapan batuan

    yang anda jumpai. 7walilah pada lapisan batuan

    terbawah (mewakili batuan tertua).3. 8eksripsi batuan secara detil dan baik. atat

    ketebalan masing5masing batuan. ,embuatan

    lintasan terukur harus memuat semua -ariasi

    litologi dari bawah sampai atas.

    4. 9ika batuan mengandung unsur karbonat ambilahsampel secukupnya : $ kg.

    !. 9ika dalam setiap bagian (bawah tengah dan atas)

    terwakili oleh dua litologi ambilah sampel pada

    kedua litologi tersebut.1. &asukan sampel kedalam kantong sampel dan

    beri label meliputi # lokasi pengamatan nomor

    sampel tangal pengambilan dan initial

    pengambilan sampel. ontoh # ;,+$+

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    8/39

    ora!inifera Keil %an Ostrao%a&enggunakan metode residu digunakan pada batuan

    sedimen fraksi halus seperti # batulempung serpih

    batulanau dan batu pasir gampingan.

    7mbil : $00 gram sedimen kering

    9ika keras atau agak keras ditumbuk pelan5pelan

    dengan palu+porselen.

    ;arutkan sedimen tersebut dengan 2">" ($05$! ?)

    agar mikrofosil terpisah dari matrik pengikatnya.

    /unggu "5! jam sampai tidak ada reaksi lagi.

    uci dengan air deras di atas saringan berukuran 405

    105$00 mesh.

    7mbil dan keringkan residu yang tertinggal pada

    saringan 10 dan $00 mesh menggunakan o-en (:

    10@).

    6etelah kering masukan kedalam kantong plastik dan

    diberi label sesuai nomor sampel yang dipreparasi.

    6ampel siap dideterminasi.

    ora!inifera Besar

    iasanya dijumpai pada batugamping+batugamping

    pasiran yang mempunyai kekerasan tinggi sehingga perlu

    dilakukan dengan sayatan tipis. 6elain itu foraminifera

    pengenalan kamar5kamarnya menjadi penentu dalam

    penamaan. 8an hanya dapat diamati dengan metode

    sayatan tipis.

    ontoh batuan disayat dahulu dengan mesin

    penyayat+gerinda. 7rah sayatan harus memotong

    struktur tubuh foraminifera besar.

    6etelah mendapatkan arah sayatan yang dimaksud

    contoh tersebut ditipiskan pada kedua sisinya.

    ,oleskan salah satu sisi tersebut dengan

    mempergunakan bahan abrasif (korondum) dan air.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    9/39

    /empel sisi tersebut paa objektif gelas (standard

    international 43 A 30 m) dengan mempergunakan

    kanada balsem.

    /ipiskan lagi sisi lainnya sehingga ketebalan contoh

    tersebut antara 305!0 um.

    /utup sisi lainnya dengan cover gelasdan beri label.

    6ampel siap dideterminasi.

    +. OBSER3ASI/ahapan obser-asi adalah mengamati dan

    mendikripsikan morfologi atau ciri 'sik lainnya dari fosil5

    fosil yang dijumpai dalam sampel. 8ekriksi sangat penting

    karena merupakan dasar untuk mengambil keputusan

    tentang penamaan mikrofosil. ,embuatan ilustrasi atau

    gambar yang baik harus dapat menjelaskan sifat5sifat khas

    tertentu dan harus dilengkapi dengan skala atau jumlah

    pembersarannya. *lustrasi akan sangat baik jika di sertai

    foto.

    0. DETERMI'ASI/ahap akhir dalam analisis fosil adalah memberikan nama.

    eberapa kesepakatan resmi yang harus digunakan dalam

    penaamaan adalah #$. ,enamaan menggunakan penamaan

    berganda+binomial contoh # Globigerina bulloides

    dBorbigny $"1". 9ika mikrofosil sulit diketahui nama spesiesnya maka

    dapat dibantu dengan menggunakan beberapa istilah

    seperti #

    f. (confer) digunakan untuk

    membandingkan + menyamakan dengan

    spesies yang mirip namun ada sedikit

    perbedaan (keraguan).

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    10/39

    a4. (aCnis) digunakan bilamana fosil yang

    diamati memiliki kemiripan dan hubungan yang

    dekat dengan spesies tertentu.

    sp. (species) dan spp. 8igunakan untuk

    spesies yang belum diketahui namanya.

    n.sp. (nou-elle species) digunakan untuk

    spesies terberu yang pertama kali

    dipublikasikan.

    $ar. (-arietas) untuk membedakan satu

    subspesies dengan subspesies dalam spesies

    yang sama.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    11/39

    II.2 ora!infera.

    II.2.1 )iri isik.

    6ecara umu tubuh tersusun oleh protoplasma yang terdiri

    dari endoplasma dan ectoplasma. 7lat gerak berupa

    pseudopodia (kaki semu) yang berfungsi juga untuk menagkap

    makanan.

    II.2.2 )angkang.

    8alam mempelajari fosil foraminifera biasanya dilakukan

    dengan mengamati cangkangnya. 2al ini disebabkan bagian

    lunaknya (protoplasma) sudah tidak dapat diketemukan.

    anggkang foraminifera tersusun oleh # dinding kamar

    protoculum septa suture dan aperture (gambar $).

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    12/39

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    13/39

    4. Din%ing 6ang ko!pleks terdapat pada

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    14/39

    erdasarkan bentuknya dibagi menjadi beberapa # bulatbotol

    tabung kombinasi botol dan tabung planispiral dsb.

    Planispiral kemudian lurus -. Rectocornuspiral

    Terputar (Planispiral)-. Ammodiscus sp

    Terputar (Planispiral)-.Spiroloculina ornata

    Flask (botol)-. Lagena sp

    Globular (bulat)-. Orbulina universa

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    15/39

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    16/39

    $. 7nifor!e% test # jika disusun oleh satu jenis susunan

    kamarmisal uniserial saja atau biserial saja". Bifor!a% test # jika di sussun oleh dua susunan kamar

    yang berbeda misal diawalnya triserial kemudian menjadi

    biserial. ontoh # heterostomella.3. Trifor!e% test# terdiri tiga susunan kamar yang berbeda.

    ontoh# $al$ulina

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    17/39

    /idak semua foraminifera mempunyai aperture terutam

    foraminifera besar.

    7perture merupakan salah saatu kunci untuk mengenaligenus dari foraminifera. 8apat dibedakan berdasarkan #

    entuk

    ,osisi

    6ifat

    **.".".4.$ entuk 7perture.

    $. Bulat se%erhana terletak di ujung kamar terakhir. ontoh

    # lagena,bathysiphon,dan cormuspira.". Me!anar ra%iate / berupa lobang bulat dengan kanal5

    kanal yang memancar dari pusat lubang. ontoh #

    #odosaria, (entalina, Sarcenariadanlanolaria.*. Phialine" berupa lobang bulat dengan bibir dan leher.

    ontoh # '$igerina, "mphychorina dan+arginulina.. )resenti" berbentuk tapal kuda atau busur pana.

    ontoh # #odosarella, leurostomella dan%urilina.-. 3irgoline 5 Buli!ine" berbentuk seperti koma () yang

    melengkung. ontoh: irgulina, bulimia dan/assidulina.0. Slit like" berbentuk sempit memanjang. ontoh :

    sphaerodinella,spha erodinelopsis , puleniatina.1. Etosolenia" aperture yang mempunyai leher pendek.

    ontoh: Ectosolenia, danolina.3. Entosolenia aperture yang mempunyai leher dalam

    internal nec/). ontoh: 4issurina, Entosolenia.

    5. Multiple beberapa lobang mulut terkadang brbentuk

    saringan (cribrate) atau terderi dari lobang dengan

    beberapa lobang kecil (accessory). ontoh : Elphidium,

    Globigerinoides, 6ribrohan/enina.78. Den%ritik berbentuk seperti ranting pohon terletak

    pada 6eptal5 face. 6ontoh : (endritina

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    18/39

    77. Bergigi"berbentuk lobang melengkung dimana pada

    bagian dalamnya terdapat sebuah tonjolan (single tooth).

    ontoh# Quinqueloculinadan yrgo.

    72. Berhu#ungan %engan u!#ilius berbentuk

    busur ceruk ataupun persegi kadang dilengkapi dengan

    bibir gigi5gigi atau ditutupi selaput tipis (bula). ontoh #

    Globigerina, Globoquadrina dan Globigerita.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    19/39

    8i tinjau dari posisinya pada cangkang foraminifera maka

    aperture dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu #

    $. Aperture ter!inal yaitu aperture yang terletak padaujung kamar yang terakhir. ontoh # 6ornuspira,

    #odosaria,'$igerina.". Aperture on apertural fae yaitu aperture yang

    terdapat pada bagian kamar yang terakhir. ontoh #

    ribohantkenina 8endritina.3. Aperture Peripheral" yaitu aperture yang memanjang

    pada bagian tepi (periphery). ontoh # Globorotalia,

    6ibicides.4. Aperture interior!arginal u!#ilial" yaitu aperture

    yang terdapat pada bagian umbilical. ontoh # rnamentasi adalah struktur5struktur mikro yang

    menghiasi bentuk 'sik dari cangkang foraminifera. >rnamentasi

    ini kadang5kadang sangat khas untuk cangkang foraminifera

    tertentu sehingga dapat di pergunakan sebagai salah satu

    kriteria dalam kla'kasi.

    eberapa bentuk hiasan yang dapat dijumpai #

    $. Keel" selaput tipis yang mengelilingi bagian periphery.

    ontoh # Globorotalia, Siphonina.". )ostae gelena -ertikal yang dihubungkan oleh garis5garis

    sutura yang halus. ontoh # !ulimina, '$igerina.3. Spine"duri5duri yang menonjol pada bagian tepi kamar.

    ontoh # 9ant/enina, "sterotalia.4. Rentral proesses" merupakan garis sutura yang

    berkelok5kelok bisa dijumpai pada"mphistegina.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    20/39

    !. Bri%ge% sutures"garis5garis suture yang terbentuk dari

    septa yang terputus5putus. iasanya dijumpai pada

    Elphidium.

    1. Retiulate"dinding cangkang yang terbuat dari tempelan

    material asing (arenaceous).=. Puntate"bagian permukaan luar cangkang berpori bulat

    dan kasar.. S!ooth permukaan cangkang yang halus tanpa hiasan.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    21/39

    II.+ ora!infera Plangtonik.

    9umlah spesies foraminifera plantonik sangat kecil jika

    dibandingkan dengan ribuan spesies dari golongan benthos.

    &eskipus jumlah spesiesnya sangat sedikit golongan ini

    mempunyai arti yang penting terutama dalam penentuan umur

    batuan.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    22/39

    II.+.1 Morfologi ora!inifera Plangtonik.

    8idalam mendiskripsi foraminifera plangtonik baik dalam

    penentuan genus maupun spesies disini harus diperhatikan

    antara lain #

    **.3.$.$ susunan kamar.

    7. ,lanispiral # terputar pada satu bidang semua kamar

    terlihat pandangan dan jumlah kamar -entral dan dorsal

    sama.. /rochospiral # terputar tidak pada satu bidang tidak semua

    kamar terlihat. ,andangan pada -etral dan dorsal berbeda.

    ,andangan -entral # jumlah kamar yang terlihat

    adalah putaran kamar terakhir terlihat adanya

    aperture utama terlihat adanya umbulicus.

    ,andangan dorsal # biasanya seluruh kamar bisa

    terlihat terlihat adanya putaran kamar awal terlihat.

    **.3.$." bentuk.

    8ibedakan menjadi dua yaitu bentuk kamar dan bentuk

    test. entuk kamar dapat globular rhomboid menyudut atau

    kerucut menyudut. entuk test dapat membulat atau ellips.

    **.3.$.3 suture.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    23/39

    8alam penetuan genus foraminifera suture sangat

    berguna. 6uture dapat tertekan atau tidak. ,endiskripsian

    meliputi pandangan dorsal maupun -entral.

    **.3.$.4 9umlah kamar dan putaran.

    9umlah kamar sangat mempengaruhi penamaan untuk itu

    perlu dilakukan terutama pada kamar terakhir. 6elain itu perlu

    diperhatikan pula pertambangan ukuran kamar apakah

    berangsur atau berubah mendadak. ,erlu diperhatikan pula arah

    putaran apakah searah jarum jam (deAtral) atau berlawanan arah

    jarum jam (sinistral).

    **.3.$.! aperture.

    7. 7perture primer #$. *ntermarginal umbulical # aperture yang terdapata

    pada bagian umbulical atau pusat putaran.". *nteriomarginal umbulical ekstra umbulical # aperture

    yang memanjang dariumbulical sampai peri5peri

    (tepi).3. *nteriormarginal ekuatorial # aperture yang terletak di

    daerah ekuator biasanya pada putaran planispiral.

    iasanya terlihat pada pandangan samping.. 7perture sekunder.

    7dalah lobang yang lain dari eperture primer danlebih kecil atau lobang tembahan dari aperture primer.

    **.3.$.1 komposisi test.

    ebanyakan dari foraminifera plangton mempunyai dinding

    test gamping hyalin.

    **.3.$.= hiasan atau ornamentasi.

  • 7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera

    24/39

    2iasan sangat penting karena sangat khas pada genus

    tertentu. &isal psine khas pada 9ant/enina,keel Globorotalia).

    II.+.2 Siste!atika ora!inifera Plangtonik.

    /erdapat tiga famili yang sering dijumpai pada foraminifera

    plangtonik (cushman$!0). etiga famili tersebut adalah

    globigerinidae globorotaliidae dan hantkenidae. 9umlah genus

    sekitar "3.

    II.+.2.1 a!ili (lo#igerini%ae.

    A. (enus GlobigerinoidesD9or#ign6 1:2;/est terputar helicoidkamar globular komposisi test

    gamping hyalin. adang dijumpai duri5duri halus aperture

    umbulica berbentuk koma.B. (enus Globigerinoides )ush!an" 16$ille Tho!son" 1:=;

    ,utaran awal trochoid kemudian berubah planispiral

    e-olute test gampingan. amar globular aperture

    ineteriormarginal eGuatprial.

    D. (enus Orbulina%9Or#ign6" 1:+