deksripsi beberapa mineral

Upload: delta-milano

Post on 04-Apr-2018

279 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    1/40

    DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING

    1.Emas,Au

    Tempat ditemukan : Sulida, Sumatra Barat

    Sistem Kristal : Isometrik

    Warna : Kuning Emas

    Goresan : Kuning

    Kilap : Metalik

    Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakli ( pecahan bergerigi dengan ujung yang

    tajam ).

    Kekerasan : 2,5 3

    Berat jenis : 19,3

    Genesis : Kebanyakan emas terdapat dalam urat-urat kuarsa yang

    terbentuk melalui proses hidrotermal; dan sering bersama-

    sama pirit dan mineral-mineral sulfida yang lain, telurid

    perak-emas, skhelit dan turmalin. Bila urat-urat

    mengandung emas melapuk, maka emas-emas akan

    terpisah dan kemudian mengendap sebagai deposit eluvial,

    atau terangkut oleh aliran air dan mengendap di suatutempat sebagai deposit letakan (placer deposit), bersama

    pasir, dan atau kerikil-kerakal.

    Manfaat : sumber logam emas; dipakai untuk membuat perhiasan,

    instrumen-instrumen saintifik, lempengan elektrode,

    pelapis gigi dan emas lantakan.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    2/40

    2. Perak, Ag

    Tempat ditemukan : Irian Jaya

    Sistem Kristal : Isometrik.

    Warna : Putih

    PerakGoresan : Coklat, atau abu-abu sampai hitam.

    Belahan dan Pecahan : Takada

    Kekerasan : 2,5 3.

    Berat Jenis : 10,5.

    Genesis : sejumlah kecil perak nativ dapat dijumpai dalam zone

    oksidasi pada suatu deposit bijih, atau sebagai deposit yang

    mengendap dari larutan hidrotermal primer. Ada 3 jenis

    deposit primer, yaitu: 1. Barasosiasi dengan sulfida, zeolit,

    kalsit, barit, fluorit dan kuarsa, 2. Barasosiasi dengan

    arsenida dan sulfida kobalt, nikel dan perak, dan bismut

    nativ, dan 3. Berasosiasi dengan uraninit dan mineral-

    mineral nikel-kobalt.

    Manfaat : sumber logam perak; dipakai untuk membuat perhiasan,

    alat-alat makan-minum, barang-barang kerajinan tangan,

    alat-alat elektronik, penyepuhan dan sebagai emulsi film

    fotografi.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    3/40

    3. Tembaga, Cu

    Tempat ditemukan : Timor , NTT

    Sistem cristal : isometrik.

    Warna : Merah-tembaga , atau merah-mawar terang.

    Goresan : Merah metalik.

    Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakli

    Kekerasan : 2,5 3.

    Berat Jenis : 8,94.

    Genesis : Sejumlah kecil tembaga nativ dijumpai pada zona oksidasi

    dalam deposit tembaga yang berasosiasi dengan kuprit,

    malakit dan azurit. Deposit primer umumnya berasosiasi

    dengan batuan beku basa ekstrutif, dan tembaga nativ

    terbentuk dari pengendapan yang dihasilkan dari reaksiantara larutan hidrotermal dan mineral-mineral oksidasi

    besi. Pada deposit tipe ini, tembaga nativ berasosiasi

    dengan khalkosit, bornit, epidot, kalsit, prehnit, datolit,

    khlorit, zeolit dan sejumlah kecil perak nativ.

    Manfaat : Sumber minor bijih tembaga, banyak digunakan dalam

    kelistrikan, umumnya sebagai kawat, dan untuk membuat

    logam-logam campuran, seperti kuningan (campuran

    tembaga dan seng), perunggu (campuran tembaga dan

    timah dengan sedikit seng) dan perak Jerman (campuran

    tembaga seng dan nikel).

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    4/40

    4. Sulfur, S

    Tempat ditemukan : Kawah Papandayan, Jawa Barat

    Sistem Cristal : Ortorombik.

    Warna : Kuning sampai coklat kekuningan.

    Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Tak ada ; Konkoidal sampai tidak rata.

    Kekerasan : 1,5 2,5.

    Berat jenis : 2,07.

    Genesis : Sulfur dapat terbentuk di daerah gunungapi aktif, di sekitar

    mata air panas, dan hasil aktivitas bakteri yang

    memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula terbentuk karena

    oksidasi sulfida-sulfida pada urat-urat yang berasosiasi

    dengan sulfida-sulfida metal. Dijumpai juga pada batuan-

    batuan sedimen yang berasosiasi dengan anhidrit, gipsum

    dan batugamping.

    Manfaat : sulfur digunakan untuk membuat senyawa-senyawa sulfur,

    seperti asam sulfat (H2SO4); dalam pembuatan insektisida,

    pupuk buatan, vulkanisasi karet, sabun; dalam industri

    tekstil, kulit, kertas, cat, pencelupan dan penggilingan

    minyak.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    5/40

    5. Bismut, Bi

    Tempat Ditemukan : -

    Sistem Cristal : Trigonal .

    Warna : Putih perak dan corak kemerahan.

    Goresan : Putih perak berkilau.

    Belahan dan pecahan : Sempurna pada ( 0001 ).

    Kekerasan : 22,5.

    Berat jenis : 9,7 -9,8.

    Genesis : Terbentuk secara hidrotermal, dapat dijumpai dalam urat-

    urat bersama bijih kobalt, nikel, timah, dan perak ; dapat

    juga dalam pegmatit.

    Manfaat : Sumber logam bismut ; digunakan dalam sekering listrik,

    obat dan kosmetik.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    6/40

    6. Grafit, C

    Tempat Ditemukan : Kepulauan Semrau, Sanggau, Kal-Bar

    Sistem Cristal : Heksagonal .

    Warna : Hitam.

    Goresan : Hitam.

    Belahan dan pecahan : Sempurna pada ( 0001 ) ; tak ada

    Kekerasan : 12.

    Berat jenis : 2,09 2,23.

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan metamorf, baik pada

    metamorf fisme regional, atau kontak. Dapat dijumpai

    pada batu gamping kristalin, genes, sekis, kuarsit, dan

    lapisan batubara termetamorf.

    Manfaat : Digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca,

    pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi; dan

    dijadikan batupermata.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    7/40

    7. Intan, C

    Tempat Ditemukan : Martapura, Kalimantan

    Sistem Cristal : isometrik.

    Warna : umumnya kuning pucat, atau tak berwarna, dapat pula

    coklat, putih sampai putih kebiruan, jingga, merah muda,

    biru, merah, hijau, atau hitam.

    Goresan : putih

    Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 111 ) ; konkoidal.

    Kekerasan : 10

    Berat jenis : 3,50

    Genesis : Intan terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa,

    yaitu porfiri-olivin, atau porfiri kaya-flogopit; batuan ini

    dikenal sebagai kimberlit. Dapat dijumpai dalam deposit

    aluvial, baik di sungai-sungai maupun di pantai.

    Manfaat : Digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca,

    pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi; dan

    dijadikan batupermat

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    8/40

    8. Bornit , Cu5FeS5

    Tempat Ditemukan : Irian Jaya

    Sistem Cristal : Isometrik.

    Warna : Merah-tembaga sampai kecoklatan bila permukaannya

    segar, yang cepat berubah menjadi pudar sampai

    keunguan.

    Goresan : Hitam keabuan.

    Belahan dan pecahan : ( 111 ) tidak jelas ; konkoidal sampai tidak jelas.

    Kekerasan : 3

    Berat jenis : 5,06 5,08

    Genesis : Terbentuk secara proses hidrotermal, dan berasosiasi

    dengan mineral-mineral sulfida yang lain ( Khalkosit,Khalkopirit, kovelit, pirotit, dan pirit) dalam deposit

    hidrogen. Bornit juga dijumpai dalam retas (dike), tubuh

    intrusi batuan basa, tersebar dalam batuan basa, deposit

    metamorfik kontak, dalam pegmatit dan urat-urat kuarsa.

    Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    9/40

    9. Galena, PbS

    Tempat Ditemukan : S.Tuboh, Palembang

    Sistem Cristal : Isometrik .

    Warna : Abu abu timbal

    Goresan : Abu abu timbal

    Belahan dan pecahan : ( 001 ) Sempurna.

    Kekerasan : 2,5

    Berat jenis : 7,58

    Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal

    dan juga pegmatit. Dalam urat-urat hidrotermal berasosiasi

    dengan mineral-mineral perak, sfalerit, pirit, markasit,

    khalkopirit, serusit, anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, baris,

    dan fluorit. Dapat pula ditemukan dalam deposit

    metamorfisme kontak.

    Manfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb ).

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    10/40

    10. Sfalerit, ( Zn,Fe)S

    Tempat Ditemukan : Plered, Karawang Jawa Barat

    Sistem Cristal : Isometrik .

    Warna : Kuning, cokelat sampai hitam.

    Goresan : Putih sampai kunung terang dan cokelat.

    Belahan dan pecahan : ( 110 ) sempurna.

    Kekerasan : 3,5 4

    Berat jenis : 3,94,1

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal, terdapat urat-urat

    dan berasosiasi dengan pirotit, pirit, dam magnetit. Dapat

    pula dijumpai dalam deposit metamorfisme kontak.

    Manfaat : Mineral bijih sumber logam seng. Selain itu dapat pula

    menjadi sumber kadmium (Cd), indium (In), galium (Ga)

    dan germanium (Ge).

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    11/40

    11. Khalkopirit

    Tempat Ditemukan : Pegunungan tengah, Irian JayaSistem Cristal : Tetragonal .

    Warna : Kuning kuningan

    Goresan : Hitam kehijauan

    Belahan dan pecahan : {001} kadang-kadang jelas ; tak rata

    Kekerasan : 3,5 4

    Berat jenis : 4,14,3

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal,terutama terdapat

    dalam deposit mesotermal dan hipotermal. Dalam deposithipotermal, khalkopirit terdapat bersama pirit, turmalin,

    kuarsa dan kasiterit. Dijumpai juga dalam batuan beku,

    retas pegmatit dan dalam deposit metamorfisme kontak.

    Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    12/40

    12. Khromit, ( Mg,Fe ) Cr2O4

    Tempat Ditemukan : Padamarang, Sulawesi.

    Sistem Cristal : Isometrik .

    Warna : Hitam besi sampai hitam kecoklatan

    Goresan : Coklat gelapBelahan dan pecahan : Tak ada ; tidak rata

    Kekerasan : 5,5

    Berat jenis : 5,09

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku ultra basa, seperti

    peridotit dan serpentit. Dapat pula pada lingkungan

    redimen, yaitu terdapat dalam pasir

    Manfaat : Mineral bijih sumber logam khrom

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    13/40

    13. Realgar, AsS

    Tempat Ditemukan : Salapa, TasikMalaya Jawa BaratSistem Cristal : Monoklin.

    Warna : Merah-ungu

    Goresan : Merah sampai jingga

    Belahan dan pecahan : {010}baik ; {101},{100} dan {120} miskin

    Kekerasan : 1,5 2

    Berat jenis : 3,56

    Genesis : Terbentuk secara proses hidrotermal, dan terdapat dalam

    urat-urat sulfida bersama orpiment dan mineral arseniklainnya, juga dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau bijih

    emas. Kadang-kadang dijumpai pula dalam batugamping,

    dolomit, atau batuan lempungan, juga sebagai hasil

    sublimasi dari emanasi volkanik, atau sebagai deposit mata

    air panas.

    Manfaat : Sumber logam arsen.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    14/40

    14. Stibnit, Sb2S3

    Tempat Ditemukan : Sambas, Kalimantan Barat

    Sistem Cristal : Ortorombik.

    Warna : Abu-abu timbal sampai kehitaman

    Goresan : Abu-abu timbal sampai kehitaman

    Belahan dan pecahan : {010} sempurna

    Kekerasan : 2

    Berat jenis : 4,52 4,63

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur

    rendah, terdapat dalam urat-urat atau deposit pengganti ;

    dapat juga terbentuk di lingkungan mata air panas. Sering

    berasosiasi dengan realgar, orpiment, galena, markasit,

    pirit, sinabar, kalsit, ankerit, barit, kalsedon, atau kuarsa

    Manfaat : Sumber logam antimon

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    15/40

    15. Arsenopirit, FeAsS

    Tempat Ditemukan : Jerman

    Sistem Cristal : Monoklin .

    Warna : Putih-perak sampai abu-abu baja

    Goresan : Hitam keabuan

    Belahan dan pecahan : {101} tidak sempurna ; tidak rata

    Kekerasan : 5,5, - 6

    Berat jenis : 6,07

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur tinggi

    sampai menengah ; dan berasosiasi dengan bijih timah dan

    tungsten (pada deposit hidrotermal bertemperatur tinggi),

    bijih perak dan tembaga, galena ,sfalerit, pirit, dan

    khalkopirit. Dijumpai juga dalam urat-urat kuarsa-emas,

    urat-urat kasiterit, pada deposit metamorfisme kontak,

    pegmatite, dan tersebar dalam batugamping kristalin.Manfaat : Sumber utama logam arsen

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    16/40

    16. Korundum, Al2O3

    Tempat Ditemukan : Peeks Hill, New York

    Sistem Cristal : Heksagonal

    Warna : Biru (safir, merah muda sampai merah-darah (rubi), juga

    kuning, coklat-kuning, hijau, merah lembayung sampai

    lembayung ; dapat juga tak berwarna.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : tak ada

    Kekerasan : 9

    Berat jenis : 4,04,1

    Genesis : Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu sebagai mineralasesori dalam batugamping kristalin, sekis-moka dan

    genes. Dapat juga dalam lingkungan batuan beku,

    khususnya sienit dan sienit nefelin ; dalam pegmatit, retas

    lamprofir, dan pada lingkungan sedimen yaitu dalam

    pasir, kerikil-kerakal di sungai. Sering berasosiasi dengan

    khlorit, mika, olivin, serpentin, magnetit, spinel, kianit, dan

    diaspor.

    Manfaat : Dibuat batupermata dan pengasah.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    17/40

    17. Hematit, Fe2O3

    Tempat Ditemukan : Ciater, Jawa Barat

    Sistem Cristal : Heksagonal.

    Warna : Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam.

    Goresan : Merah atau coklat kemerahan

    Belahan dan pecahan : Tak ada; tidak rata.

    Kekerasan : 5,5 6,5

    Berat jenis : 5,26

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, hidrotermal

    temperatur tinggi dan metamorfisme kontak; juga dalamlingkungan sedimen.

    Manfaat : Sumber logam besi; juga digunakan sebagai bubuk

    pigmen, oker merah dan bubuk pengilap. Kristalnya yang

    berwarna hitam dapat dibuat batupermata.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    18/40

    18. Psilomelan,( Ba, H2O )2Mn5O10

    Tempat Ditemukan : Kliripan, Jawa Tengah

    Sistem Cristal : Monoklin.

    Warna : Hitam besi sampai abu-abu baja gelap

    Goresan : Hitam kecoklatan sampai hitam.

    Belahan dan pecahan : Tak-ada

    Kekerasan : 56

    Berat jenis : 4,71

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen oksidat ; sebagai

    mineral sekunder yang sering berasosiasi dengan pirolusit,

    gutit, limonit, dan hausmanit. Dapat pula sebagai deposit

    residu, dari hasil pelapukan silikat atau karbonat

    mengandung mangan ; juga sebagai massa konkresi dalam

    lempung, dan dalam deposit danau atau rawa.

    Manfaat : Sumber logam mangan.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    19/40

    19. Pirolusit, MnO2

    Tempat Ditemukan : Tasik, Jawa Barat

    Sistem Cristal : Tetragonal.Warna :Aabu-abu baja terang sampai gelap, sampai abu-besi,

    Madang-kadang kebiruan.

    Goresan : Hitam

    Belahan dan pecahan : {110} sempurna ; tidak rata.

    Kekerasan : 6-6,5 (cristal-kristal), 2-6 (material masiv)

    Berat jenis : 4,75

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan redimen oksidat; sering

    ditemukan sebagai deposit rawa(bog), danau, atau depoisitlaut dangkal; pada mintakat oksidasi dari statu deposit

    bijih, atau batuan yang mengandung mangan.

    Manfaat : Sumber logam mangan

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    20/40

    20. Kasiterit, SnO2

    Tempat Ditemukan : Bangka

    Sistem Cristal : Tetragonal .

    Warna : Kuning, atau coklat, kemerahan sampai hitam kecoklatan,dapat juga putih (jarang).

    Goresan : Putih, keabuan, atau kecoklatan.

    Belahan dan pecahan : {100} sempurna, {110} tidak sempurna ; konkoidal.

    Kekerasan : 67

    Berat jenis : 6,87,1

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur tinggi

    dan terdapat dalam urat-urat, atau proses metamorfisme

    yang secara genetic berhubungan dengan batuan silica.

    Kasiterit sering berasosiasi dengan wolframit, turmalin,

    topas, kuarsa, fluorit, arsenopirit, muskovit, mika-Li,

    bismulinit, bismut dan molibdenit. Dapat juga terbentuk

    pada retas pegmatit, dan pada lingkungan sedimen sebagai

    mineral alluvial.

    Manfaat : sumber logam timah ( putih )

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    21/40

    21. Manganit, MnO(OH)

    Tempat Ditemukan : Padang, Sumatera Barat

    Sistem Cristal : Monoklin.

    Warna : Abu-abu baja gelap sampai hitam-besi.

    Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam.

    Belahan dan pecahan : {010} sangat sempurna, {110} dan {001} kurang

    sempurna

    Kekerasan : 4

    Berat jenis : 4,33

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah,

    terdapat dalam urat-urat, dan berasosiasi dengan barit,

    kalsit, siderit, dan hausmanit. Dijumpai juga dalam deposit

    yang terbentuk oleh aktivitas air meteorik, dan terdapat

    bersama pirolusit, gutit, psilomelan, dan mineral-mineral

    mangan yang lain.

    Manfaat :Mineral bijih sumber logam mangan.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    22/40

    22. Fluorit, CaF2

    Tempat Ditemukan : Garut, Jawa Barat

    Sistem Cristal : Isometrik.

    Warna : Sangat bervariasi, dapat tak-berwarna, kuning anggur,

    hijau, biru kehijauan, biru lembayung, putih, abu-abu, biru-langit, hitam keniruan, atau coklat.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : {111} sempurna

    Kekerasan : 4

    Berat jenis : 3,18

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal, dan dijumpai dalam

    urat-urat, baik sebagi mineral utama maupun sebagai

    mineral geng bersama mineral-mineral bijih metalik,

    khususnya timbal dan perak. Umumnya dalam dolomit dan

    batugamping ; dan dapat pula terbentuk pada lingkungan

    batuan beku dan pegmatit. Berasosiasi dengan beberapa

    mineral, antara lain kalsit, dolomit, gipsum, selestit, barit,

    kuarsa, galena, sfalerit, kasiterit, topas, turmalin, dan

    apatit.

    Manfaat : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi baja, gelas,

    Kaca-serat (fiberglass) dan tembikar.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    23/40

    23. Kalsit , CaCo3

    Tempat Ditemukan : Kliripan, Yogyakarta

    Sistem Cristal : Trigonal.

    Warna : Tak-berwarna sampai putih, sering diwarnai oleh warna

    abu-abu, merah, hijau, biru, kuning, bahan coklat sampai

    hitam bila tidak murni.Goresan : Putih sampai keabuan.

    Belahan dan pecahan : {10 11} sempurna.

    Kekerasan : 3

    Berat jenis : 2,71

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, sedimen,

    metamorf dan melalui proses hidrotermal. Merupakan

    mineral utama dalam batugamping, atau pulam/marmer

    (marble). Dapat juga diendapkan di sekitar/di sekeliling

    mata air, atau aliran air, berupa travertin, tufa, atau sinter-

    gamping.

    Manfaat : Kalsit merupakan sumber senyawa CaO, yang digunakan

    untuk membuat semen, campuran adulan semen, pupuk,

    kapur tohor, industri kimia, industri besi baja dan

    pembenah tanah.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    24/40

    24. Magnesit, MgCO3

    Tempat Ditemukan : Lalangsilawo, Sulawesi

    Sistem Cristal : Trigonal.

    Warna : Tak-berwarna, putih, putih-keabuan, dan kekuningan

    sampai coklat.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}

    Kekerasan : 3,5 5

    Berat jenis : 3,03,2

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen ; secarahidrotermal, sehingga terdapat dalam urat-urat, atau

    sebagai hasil ubahan pada batuan yang banyak

    mengandung silikat kalsium (serpentin, olivin, dan

    piroksen) yang disebabkan oleh air karbonat.

    Manfaat : Sumber senyawa MgO yang digunakan dalam pembuatan

    batubara tahan api, industri kimia, dan sebagai sumber

    logam magnesium.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    25/40

    25. Siderit, FeCO3

    Tempat Ditemukan : Antigonis, Nova Scotia

    Sistem Cristal : Trigonal.Warna : Coklat kekuningan dan coklat keabuan sampai coklat dan

    coklat kemerahan, dapat juga abu-abu, abu-abu

    kekuningan , atau abu-abu kehijauan.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}.

    Kekerasan : 3,5 4

    Berat jenis : 3,96 untuk FeCO3 murni, dan menjadi rendah dengan

    hadirnya Mn2+ dan Mg.

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen, dan terdapat sebagai

    lapisan-lapisan yang sering berasosiasi dengan lapisan

    lempung, serpih, atau batubara. Dapat pula terbentuk

    melalui proses hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat,

    atau terbentuk sebagai pegmatit. Sering berasosiasi dengan

    bijih-bijih metal yang mengandung mineral-mineral perak

    seperti pirit, khalkopirit, tetrahedrit, dan galena.

    Manfaat : Sumber logam besi

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    26/40

    26. Dolomit, CaMg(CO3)2

    Tempat Ditemukan : Essex.Co, New York

    Sistem Cristal : Trigonal.

    Warna : Tak-berwarna, putih, abu-abu, atau kehijauan, yang

    menjadi coklat kekuningan, atau coklat, dengan semakinmeningkatnya kadar Fe2+, dapat juga merah muda, atau

    merah-mawar

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}

    Kekerasan : 3,5 4

    Berat jenis : 2,85.

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen, melaluia proses

    hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat, serta berasosiasi

    dengan fluorit, barit, kalsit, siderit, kuarsa dan mineral-

    mineral bijih metalik. Dapat juga terbentuk secara

    metamorfisme.

    Manfaat : Sumber logam magnesium, atau kalsium, dan senyawa

    magnesium oksida yang digunakan untuk membuat

    batubara tahan api.dapat juga dibuat batu hias.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    27/40

    27. Witerit, BaCO3

    Tempat Ditemukan : Inggris

    Sistem Cristal : Ortorombik.

    Warna : Tak-berwarna sampai seperti susu, putih, atau keabuan,

    dapat juga berwarna kuning, coklat, atau hijau.Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : Jelas pada {010}

    Kekerasan : 23,5

    Berat jenis : 4,3

    Genesis : Witerit adalah mineral yang jarang, terbentuk secara,

    hidrotermal temperatur rendah, terdapat dalam urat-urat

    bersama barit dan galena.

    Manfaat : Sumber minor unsur barium.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    28/40

    28. Malakhit, Cu2(CO3)(OH)2

    Tempat Ditemukan : Broken Hill, New South Wales, AustraliaSistem Cristal : Monoklin.

    Warna : Hijau cemerlang.

    Goresan : Hijau pucat.

    Belahan dan pecahan : {201} sempurna, {010}baik ; tak-rata

    Kekerasan : 3,5 4

    Berat jenis : 3,94,03

    Genesis : Malakhit adalah mineral tembaga sekunder, umumnya

    terdapat dalam mintakat oksidasi atas pada suatu depositbijih tembaga, khususnya pada derah yang

    berbatugamping, dan sering berasosiasi dengan azurit,

    limonit, kalsit, kalsedon, khrisokola, dan mineral-mineral

    sekunder tembaga, timbal, atau seng, dan lainnya.

    Manfaat : Mineral bijih sumber minor logam tembaga, digunakan

    juga sebagai batu-hias, dan batupermata.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    29/40

    29. Barit, BaSO4

    Tempat Ditemukan : Kalimantan Barat

    Sistem Cristal : Ortorombik.

    Warna : Tak-berwarna sampai putih ; dapat pula kuning, coklat,

    kemerahan, abu-abu, kehijauan, atau biru.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : {001} dan {210} sempurna.

    Kekerasan : 33,5

    Berat jenis : 4,5

    Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah

    sampai menengah, dan terdapat dalam urat-urat bersama

    bijih perak, timbal, tembaga, kobalt, mangan, antimon.

    Dapat juga berasosiasi dengan fluorit, kalsit, siderit,

    dolomit dan kuarsa

    Manfaat : Digunakan sebagai van untuk membuat lumpur bor

    (drilling mud) yang dipakai pada pemboranminyak bumi

    dan gas.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    30/40

    30. Anhidrit, CaSO4

    Tempat Ditemukan : Nants, Nova Scotia

    Sistem Cristal : Ortorombik.

    Warna : Tak-berwarna sampai kebiruan atau lembayung (violet),kadangkala abu-abu sampai abu-abu gelap.

    Goresan : Putih sampai putihkeabuan.

    Belahan dan pecahan : {010}sempurna,{100} hampir sempurna dan {001} baik.

    Kekerasan : 33,5

    Berat jenis : 2,89 2,98

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen, dan sering

    berasosiasi dengan gipsum, batugamping, dolomit, dan

    garam-garam. Dapat juga terbentuk melalui proseshidrotermal, dan terdapat sebagai mineral geng dalam urat-

    urat metaliferus.

    Manfaat : Sebagai pembenah tanah dan van untuk membuat semen

    Prtland.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    31/40

    31. Gipsum, CaSO42H2O

    Tempat Ditemukan : Besuku, Jawa Timur

    Sistem Cristal : Monoklin.

    Warna : Tak-berwarna dan transparan, dapat pula putih, abu-

    abu,dan kekuningan bila masiv.

    Goresan : Putih

    Belahan dan pecahan : {010} sempurna ; {100} dengan permukaan konkoidal,

    dan {011} dengan pecahan yang fibrus.

    Kekerasan : 2

    Berat jenis : 2,32Genesis : Terbentuk dalam lingkungan sedimen, dan sering

    berselingan dengan batugamping, serpih, batupasir,

    lempung dan garam batuan. Dapat pula ditemukan dalam

    urat-urat metalik sebagai mineral geng.

    Manfaat : Digunakan dalam industri konstruksi, sebagai pembenah

    tanah dan pupuk.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    32/40

    32. Wolframit, (Fe, Mn)WO4

    Tempat Ditemukan : Pengan, Bangka

    Sistem Cristal : Monoklin.Warna : Hitam-kecoklatan sampai hitam besi.

    Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan.

    Belahan dan pecahan : {010}sempurna.

    Kekerasan : 44,5

    Berat jenis : 7,1 7,5 ; membesar seiring dengan naiknya kandungan

    Fe.

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan pegmatit yang

    berasosiasi dengan batuan intrusif granitik ; hidrotermaltemperatur tinggi, dijumpai dalam urat-urat, dan

    berasosiasi dengan pirotit, pirit, khalkosit, dan bismutinit.

    Dapat pula terdapat dalam deposit metamorfisme kontak

    dan deposit alluvial.

    Manfaat : Sumber utama Logam tungsten ( wolfram ).

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    33/40

    33. Monasit, (Ce, La, Y, Th)PO4

    Tempat Ditemukan : Transvall, Afrika Selatan.

    Sistem Cristal : Monoklin.Warna : kekuningan, atau coklat kemerahan sampai coklat.

    Goresan : hampir putih.

    Belahan dan pecahan : {100} jelas.

    Kekerasan : 5-5,5.

    Berat jenis : 4,6-5,4.

    Radioactivitas : Radioaktif.

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, yaitu sebagai

    mineral asesori dalam granit, sienit ; pada lingkungan

    pegmatit, dan sebagai mineral rombakan berbentuk pasir

    dalam lingkungan redimen.berasosiasi dengan zirkon,

    xenotim, magnetit, apatit, ilmenit, rutil dan kolumbit.

    Manfaat : Sumber torium ( Th, eleven radioaktif ) dan torium oksida.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    34/40

    34. Kuarsa, SiO2

    Tempat Ditemukan : Sampit, Kalimantan Tengah

    Sistem Cristal : Trigonal.

    Warna : Tak-berwarna sampai putih, kadang-kadang berwarna

    karena pengotoran.

    Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.

    Kekerasan : 7

    Berat jenis : 2,65

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit,

    hidrotermal, metamorfik dan sedimen.

    Manfaat : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai flux dalam

    industri metalurgi, pembuatan gelas, keramik, refraktori,

    amplas, filter, batupermata dan optik.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    35/40

    35. Opal, SiO2.nH2O

    Tempat Ditemukan : Kebumen, Jawa Tengah

    Sistem Cristal : Tak-ada.Warna : Tak-berwarna, atau putih ; ada juga abu-abu, coklat, atau

    merah, yangbiasanya disebabkan oleh kotoran berbutir

    halus.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.

    Kekerasan : 5,5 6,5

    Berat jenis : 2,02,2

    Genesis : Terbentuk sebagai deposit mata air panas pada kedalaman

    yang dangkal, deposit air meteorik, atau deposit larutan

    hipogen temperatur rendah. Sering mengisi rekah-rekah

    atau rongga-rongga pada batuan, dan mengganti sel-sel

    kayu. Dapat juga dihasilkan oleh bunga-karang. (sponge),

    radiolaria dan diatomea dari sekresinya yang berupa silica.

    Manfaat : Dibuat batupermata, sedangkan diatomit digunakan untuk

    membuat amplas, filler, bubuk filtrasi dan isolator.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    36/40

    36. Nefelin, (Na, K)AlSiO4

    Tempat Ditemukan : New York

    Sistem Cristal : Hexagonal.

    Warna : Tak berwarna sampai putih, terkadang abu-abu, coklat,

    kehijauan, kemerahan, atau kekuningan.

    Goresan : Putih

    Belahan dan pecahan : {10 10} jelas.

    Kekerasan : 6

    Berat jenis : 2,55-2,65

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku plutonio dan

    Vulkanik, juga dalam pegmatite yang berasosiasi dengansienit nefelin.

    Manfaat : Nefelin bebas besi (nefelin murni) digunakan dalam

    pembuatan gelas dan keramik, juga dalam industri kulit,

    textil, kayu, karet dan minyak.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    37/40

    37. Kaolinit, Al4Si4O10(OH)8

    Tempat Ditemukan : Flores, NTTSistem Cristal : Triklin.

    Warna : Putih, kadangkala berwarna coklat, atau abu-abu karena

    pengotoran.

    Goresan : Putih

    Belahan dan pecahan : {001} sempurna, tetapi tidak terlihat dengan mata biasa

    karena berukuran Sangat kecil.

    Kekerasan : 2

    Berat jenis : 2,6

    Genesis : Terbentuk sebagai hasil dekomposisi aluminosilikat,

    khususnya feldspar, baik oleh aktivitas pelapukan, atau

    hidrotermal.Suatu deposit yang besar dapat terbentuk dari

    alterasi hidrotermal pada feldspar yang terdapat dalam

    granit, atau pegmatit granit; atau oleh proses erosi terhadap

    granit terkaolinisasi, yang mengendapkan kaolinit.

    Manfaat : Digunakan dalam industri yertas, karet, keramik, tembikar

    dan farmasi.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    38/40

    38. Muskovit, KAl2(AlSi3O10)(OH)2

    Tempat Ditemukan : Sulawesi Selatan

    Sistem Cristal : Monoklin .

    Warna : tak berwarna, atau hijau pucat, abu-abu, atau coklat pada

    lembaran tipis.

    Goresan : Putih.

    Belahan dan pecahan : {001} sempurna.

    Kekerasan : 2-2,5

    Berat jenis : 2,8-2,9

    Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit (

    dalam pegmatit granit ), lingkungan metamorfik berderajat

    rendah dan menengah ( dalam sekis dan genes ), ata upada

    lingkungan redimen.

    Manfaat : Dipakai dalam pembuatan alat-alat listrik, yertas dinding,

    bahan isian (filter), minyak pelumas dan material tahan

    panas.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    39/40

    39. Turmalin, Na(Mg,Fe)3Al6(BO3)3(Si6O18)(OH)4

    Tempat Ditemukan : Bengkayang, Kalimantan Barat.

    Sistem Cristal : Trigonal.

    Warna : Biasanya hitam, dapat juga coklat, biru gelap, tak

    berwarna (jenis yang bebas Fe), merah muda, hijau, dan

    biru untuk varitas yang mengandung litium.

    Goresan : Putih

    Belahan dan pecahan : {11 20} dan {10 11} jelek ; konkoidal.

    Kekerasan : 7-7,5

    Berat jenis : 3,0-3,2. ; membesar seiring dengan bertambahnya Fe

    Genesis : Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat dalam pegmatit

    granit.dijumpai juga sebagai mineral asesori dalam batuan

    metamorf, khususnya pada sekis dan genes.Turmalin

    coklat kaya Mg dapat dijumpai dalam batugamping

    termetamorfisme dan dalam urat-urat metaliferusbertemperatur tinggi.

    Manfaat : Dibuat batupermata dan dipakai dalam industri

    sehubungan dengan sifat piezoelektriknya.

  • 7/31/2019 Deksripsi Beberapa Mineral

    40/40

    40. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4

    Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa Barat

    Sistem Cristal : Ortorombik.

    Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga putih dan

    cokelat sampai hitam.

    Goresan : Putih atau abu-abu.

    Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal.

    Kekerasan : 6,5-7

    Berat jenis : 3,27-4,37

    Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya dalam

    lingkungan batuan beku basa dan ultrabasa.Dapat menjadi

    penyusun utama dalam batuan beku ultrapasa, yaitu dunit.

    Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah-

    disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang

    dipakai dalam industri pengecoran.