deskripsi beberapa mineral penting

17
 DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING 1. Emas, Au Tempat ditemukan : Sulida, Sumatra Barat Sistem Kristal : Isometrik Warna : Kuning  Emas Goresan : Kuning Kilap : Metalik Belahan dan pecahan : Tak  ada ; hakli ( pecahan bergerigi dengan ujung yang tajam ). Kekerasan : 2,5  3 Berat jenis : 19,3 Genesis : kebanyakan emas terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk melalui proses hidrotermal; dan sering bersama-sama pirit dan mineral-mineral sulfida yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan turmalin. Bila urat-urat mengandung emas melapuk, maka emas-emas akan terpisah dan kemudian mengendap sebagai deposit eluvial, atau terangkut oleh aliran air dan mengendap di suatu tempat sebagai deposit letakan (placer deposit), bersama pasir, dan atau kerikil-kerakal. Manfaat : sumber logam emas; dipakai untuk membuat perhiasan, instrumen-instrumen saintifik, lempengan elektrode, pelapis gigi dan emas lantakan. 2. Perak, Ag Tempat ditemukan : Irian Jaya Sistem Kristal : Isometrik. Warna : Putih  Perak Goresan : Coklat, atau abu-abu sampai hitam. Belahan dan Pecahan : Tak  ada Kekerasan : 2,5  3. Berat Jenis : 10,5. Genesis : sejumlah kecil perak nativ dapat dijumpai dalam zone oksidasi pada suatu deposit bijih, atau sebagai deposit yang mengendap dari larutan hidrotermal primer. Ada 3 jenis deposit primer, yaitu: 1. Barasosiasi dengan sulfida, zeolit, kalsit, barit, fluorit dan kuarsa, 2. Barasosia si dengan arsenida dan sulfida kobalt, nikel dan perak, dan bismut nativ, dan 3. Berasosiasi dengan uranin it dan min eral- mineral nikel-kobalt. Manfaat : sumber logam perak; dipakai untuk membuat perhiasan, alat-alat makan-minum, barang-barang kerajinan tangan, alat-alat elektronik, penyepuhan dan sebagai emulsi film fotografi. 3. Tembaga, Cu Tempat ditemukan : Timor , NTT Sistem cristal : isometrik. Warna : Merah-tembaga , atau merah-mawar terang. Goresan : Merah metalik. Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakli Kekerasan : 2,5  3. Berat Jenis : 8,94. Genesis : sejumlah kecil tembaga nativ dijumpai pada zona oksidasi d alam deposit tembaga yang berasosiasi

Upload: rizal-fadlan-abida

Post on 16-Jul-2015

787 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 1/16

 

[email protected]

DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING

1. Emas, AuTempat ditemukan : Sulida, Sumatra BaratSistem Kristal : IsometrikWarna : Kuning  – EmasGoresan : KuningKilap : MetalikBelahan dan pecahan : Tak  – ada ; hakli ( pecahan bergerigi denganujung yang tajam ).Kekerasan : 2,5  – 3Berat jenis : 19,3Genesis : kebanyakan emas terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk melalui proses hidrotermal; dansering bersama-sama pirit dan mineral-mineral sulfida yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan turmalin. Bilaurat-urat mengandung emas melapuk, maka emas-emas akan terpisah dan kemudian mengendap sebagaideposit eluvial, atau terangkut oleh aliran air dan mengendap di suatu tempat sebagai deposit letakan (placerdeposit), bersama pasir, dan atau kerikil-kerakal.Manfaat : sumber logam emas; dipakai untuk membuat perhiasan, instrumen-instrumen saintifik, lempenganelektrode, pelapis gigi dan emas lantakan.

2. Perak, Ag

Tempat ditemukan : Irian JayaSistem Kristal : Isometrik.Warna : Putih  – PerakGoresan : Coklat, atau abu-abu sampai hitam.Belahan dan Pecahan : Tak  – adaKekerasan : 2,5  – 3.Berat Jenis : 10,5.Genesis : sejumlah kecil perak nativ dapat dijumpai dalam zone oksidasi pada suatu deposit bijih, atausebagai deposit yang mengendap dari larutan hidrotermal primer. Ada 3 jenis deposit primer, yaitu: 1.Barasosiasi dengan sulfida, zeolit, kalsit, barit, fluorit dan kuarsa, 2. Barasosiasi dengan arsenida dan sulfidakobalt, nikel dan perak, dan bismut nativ, dan 3. Berasosiasi dengan uraninit dan mineral- mineral nikel-kobalt.Manfaat : sumber logam perak; dipakai untuk membuat perhiasan, alat-alat makan-minum, barang-barang

kerajinan tangan, alat-alat elektronik, penyepuhan dan sebagai emulsi film fotografi.

3. Tembaga, CuTempat ditemukan : Timor , NTTSistem cristal : isometrik.Warna : Merah-tembaga , atau merah-mawar terang.Goresan : Merah metalik.Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakliKekerasan : 2,5  – 3.Berat Jenis : 8,94.Genesis : sejumlah kecil tembaga nativ dijumpai pada zona oksidasi dalam deposit tembaga yang berasosiasi

Page 2: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 2/16

 

[email protected]

dengan kuprit, malakit dan azurit. Deposit primer umumnya berasosiasi dengan batuan beku basa ekstrutif,dan tembaga nativ terbentuk dari pengendapan yang dihasilkan dari reaksi antara larutan hidrotermal danmineral-mineral oksidasi besi. Pada deposit tipe ini, tembaga nativ berasosiasi dengan khalkosit, bornit,epidot, kalsit, prehnit, datolit, khlorit, zeolit dan sejumlah kecil perak nativ.Manfaat : sumber minor bijih tembaga, banyak digunakan dalam kelistrikan, umumnya sebagai kawat, danuntuk membuat logam-logam campuran, seperti kuningan (campuran tembaga dan seng), perunggu(campuran tembaga dan timah dengan sedikit seng) dan perak Jerman (campuran tembaga seng dan nikel).

4. Sulfur, S

Tempat ditemukan : Kawah Papandayan, Jawa BaratSistem Cristal : Ortorombik.Warna : Kuning sampai coklat kekuningan.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Tak ada ; Konkoidal sampai tidak rata.Kekerasan : 1,5  – 2,5.Berat jenis : 2,07.Genesis : Sulfur dapat terbentuk di daerah gunungapi aktif, di sekitar mata air panas, dan hasil aktivitasbakteri yang memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula terbentuk karena oksidasi sulfida-sulfida pada urat-uratyang berasosiasi dengan sulfida-sulfida metal. Dijumpai juga pada batuan-batuan sedimen yang berasosiasidengan anhidrit, gipsum dan batugamping.Manfaat : sulfur digunakan untuk membuat senyawa-senyawa sulfur, seperti asam sulfat (H2SO4); dalam

pembuatan insektisida, pupuk buatan, vulkanisasi karet, sabun; dalam industri tekstil, kulit, kertas, cat,pencelupan dan penggilingan minyak.

5. Bismut, BiTempat Ditemukan : -Sistem Cristal : Trigonal .Warna : Putih perak dan corak kemerahan.Goresan : putih  – perak berkilau.Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 0001 ).Kekerasan : 2  – 2,5.Berat jenis : 9,7 -9,8.Genesis : Terbentuk secara hidrotermal, dapat dijumpai dalam urat-urat bersama bijih kobalt, nikel, timah, danperak ; dapat juga dalam pegmatit.

Manfaat : Sumber logam bismut ; digunakan dalam sekering listrik, obat dan kosmetik.,

Page 3: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 3/16

 

[email protected]

6. Grafit, CTempat Ditemukan : Kepulauan Semrau, Sanggau, Kal-BarSistem Cristal : Heksagonal .Warna : Hitam.Goresan : Hitam.Belahan dan pecahan : Sempurna pada ( 0001 ) ; tak adaKekerasan : 1  – 2.Berat jenis : 2,09  – 2,23.

Genesis : terbentuk pada lingkungan batuan metamorf, baik pada metamorf fisme regional, atau kontak.Dapat dijumpai pada batu gamping kristalin, genes, sekis, kuarsit, dan lapisan batubara termetamorf.Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca, pengasah, dipasang pada mata bor untukeksplorasi; dan dijadikan batupermata.

7. Intan, CTempat Ditemukan : Martapura, KalimantanSistem Cristal : isometrik.Warna : umumnya kuning pucat, atau tak berwarna, dapat pula coklat, putih sampai putih kebiruan, jingga,merah muda, biru, merah, hijau, atau hitam.Goresan : putihBelahan dan pecahan : sempurna pada ( 111 ) ; konkoidal.Kekerasan : 10

Berat jenis : 3,50Genesis : intan terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa, yaitu porfiri-olivin, atau porfiri kaya-flogopit; batuan ini dikenal sebagai kimberlit. Dapat dijumpai dalam deposit aluvial, baik di sungai-sungaimaupun di pantai.Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca, pengasah, dipasang pada mata bor untukeksplorasi; dan dijadikan batupermata.

8. Bornit , Cu5FeS5Tempat Ditemukan : Irian JayaSistem Cristal : Isometrik.Warna : Merah-tembaga sampai kecoklatan bila permukaannya segar, yang cepat berubah menjadi pudar

Page 4: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 4/16

 

[email protected]

sampai keunguan.Goresan : Hitam keabuan.Belahan dan pecahan : ( 111 ) tidak jelas ; konkoidal sampai tidak jelas.Kekerasan : 3Berat jenis : 5,06  – 5,08Genesis : Ternentuk secara proses hidrotermal, dan berasosiasi dengan mineral-mineral sulfida yang lain (Khalkosit, Khalkopirit, kovelit, pirotit, dan pirit) dalam deposit hidrogen. Bornit juga dijumpai dalam retas (dike),tubuh intrusi batuan basa, tersebar dalam batuan basa, deposit metamorfik kontak, dalam pegmatit dan urat-urat kuarsa.Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga.

9. Galena, PbSTempat Ditemukan : S.Tuboh, PalembangSistem Cristal : Isometrik .Warna : abu  – abu timbalGoresan : abu  – abu timbalBelahan dan pecahan : ( 001 ) Sempurna.Kekerasan : 2,5Berat jenis : 7,58Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal dan juga pegmatit. Dalam urat-urathidrotermal berasosiasi dengan mineral-mineral perak, sfalerit, pirit, markasit, khalkopirit, serusit, anglesit,

dolomit, kalsit, kuarsa, baris, dan fluorit. Dapat pula ditemukan dalam deposit metamorfisme kontak.Manfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb ).

10. Sfalerit, ( Zn,Fe)STempat Ditemukan : Plered, Karawang Jawa BaratSistem Cristal : Isometrik .Warna : Kuning, cokelat sampai hitam.Goresan : Putih sampai kunung terang dan cokelat.Belahan dan pecahan : ( 110 ) sempurna.Kekerasan : 3,5 - 4Berat jenis : 3,9  – 4,1Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal, terdapat urat-urat dan berasosiasi dengan pirotit, pirit, dammagnetit. Dapat pula dijumpai dalam deposit metamorfisme kontak.

Manfaat : Mineral bijih sumber logam seng. Selain itu dapat pula menjadi sumber kadmium (Cd), indium (In),galium (Ga) dan germanium (Ge)

Page 5: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 5/16

 

[email protected]

11. KhalkopiritTempat Ditemukan : Pegunungan tengah, Irian JayaSistem Cristal : Tetragonal .Warna : kuning - kuninganGoresan : hitam kehijauanBelahan dan pecahan : {001} kadang-kadang jelas ; tak rataKekerasan : 3,5 - 4Berat jenis : 4,1  – 4,3

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal,terutama terdapat dalam deposit mesotermal dan hipotermal.Dalam deposit hipotermal, khalkopirit terdapat bersama pirit, turmalin, kuarsa dan kasiterit. Dijumpai jugadalam batuan beku, retas pegmatit dan dalam deposit metamorfisme kontak.Manfaat : mineral bijih sumber logam tembaga.

12. Khromit, ( Mg,Fe ) Cr2O4Tempat Ditemukan : Padamarang, Sulawesi.Sistem Cristal : isometrik .Warna : hitam  – besi sampai hitam - kecoklatanGoresan : coklat gelapBelahan dan pecahan : tak ada ; tidak rataKekerasan : 5,5Berat jenis : 5,09Genesis : terbentuk pada lingkungan batuan beku ultra basa, seperti peridotit dan serpentit. Dapat pula pada

lingkungan redimen, yaitu terdapat dalam pasirManfaat : mineral bijih sumber logam khrom

13. Realgar, AsSTempat Ditemukan : Salapa, TasikMalaya Jawa BaratSistem Cristal : Monoklin.Warna : Merah-unguGoresan : Merah sampai jinggaBelahan dan pecahan : {010}baik ; {101},{100} dan {120} miskinKekerasan : 1,5 - 2

Page 6: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 6/16

 

[email protected]

Berat jenis : 3,56Genesis : Terbentuk secara proses hidrotermal, dan terdapat dalam urat-urat sulfida bersama orpiment danmineral arsenik lainnya, juga dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau bijih emas. Kadang-kadang dijumpai puladalam batugamping, dolomit, atau batuan lempungan, juga sebagai hasil sublimasi dari emanasi volkanik,atau sebagai deposit mata air panas.Manfaat : Sumber logam arsen.

14. Stibnit, Sb2S3Tempat Ditemukan : Sambas, Kalimantan Barat

Sistem Cristal : Ortorombik.Warna : Abu-abu timbal sampai kehitamanGoresan : Abu-abu timbal sampai kehitamanBelahan dan pecahan : {010} sempurnaKekerasan : 2Berat jenis : 4,52  – 4,63Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur rendah, terdapat dalam urat-urat atau depositpengganti ; dapat juga terbentuk di lingkungan mata air panas. Sering berasosiasi dengan realgar, orpiment,galena, markasit, pirit, sinabar, kalsit, ankerit, barit, kalsedon, atau kuarsaManfaat : Sumber logam antimon

15. Arsenopirit, FeAsSTempat Ditemukan : Jerman

Sistem Cristal : Monoklin .Warna : Putih-perak sampai abu-abu bajaGoresan : Hitam keabuanBelahan dan pecahan : {101} tidak sempurna ; tidak rataKekerasan : 5,5, - 6Berat jenis : 6,07Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur tinggi sampai menengah ; dan berasosiasidengan bijih timah dan tungsten (pada deposit hidrotermal bertemperatur tinggi), bijih perak dan tembaga,galena ,sfalerit, pirit, dan khalkopirit. Dijumpai juga dalam urat-urat kuarsa-emas, urat-urat kasiterit, padadeposit metamorfisme kontak, pegmatite, dan tersebar dalam batugamping kristalin.Manfaat : Sumber utama logam arsen

Page 7: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 7/16

 

[email protected]

16. Korundum, Al2O3Tempat Ditemukan : Peeks Hill, New YorkSistem Cristal : HeksagonalWarna : Biru (safir, merah muda sampai merah-darah (rubi), juga kuning, coklat-kuning, hijau, merahlembayung sampai lembayung ; dapat juga tak berwarna.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : tak adaKekerasan : 9Berat jenis : 4,0

 –4,1

Genesis : Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu sebagai mineral asesori dalam batugamping kristalin, sekis-moka dan genes. Dapat juga dalam lingkungan batuan beku, khususnya sienit dan sienit nefelin ; dalampegmatit, retas lamprofir, dan pada lingkungan sedimen  – yaitu dalam pasir, kerikil-kerakal di sungai. Seringberasosiasi dengan khlorit, mika, olivin, serpentin, magnetit, spinel, kianit, dan diaspor.Manfaat : Dibuat batupermata dan pengasah.

17. Hematit, Fe2O3Tempat Ditemukan : Ciater, Jawa BaratSistem Cristal : Heksagonal.Warna : Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam.Goresan : Merah atau coklat kemerahan

Belahan dan pecahan : Tak ada; tidak rata.Kekerasan : 5,5  – 6,5Berat jenis : 5,26Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, hidrotermal temperatur tinggi dan metamorfismekontak; juga dalam lingkungan sedimen.Manfaat : sumber logam besi; juga digunakan sebagai bubuk pigmen, oker merah dan bubuk pengilap.Kristalnya yang berwarna hitam dapat dibuat batupermata.

18. Psilomelan,( Ba, H2O )2Mn5O10Tempat Ditemukan : Kliripan, Jawa TengahSistem Cristal : Monoklin.Warna : Hitam besi sampai abu-abu baja gelapGoresan : Hitam kecoklatan sampai hitam.

Belahan dan pecahan : Tak-adaKekerasan : 5  – 6Berat jenis : 4,71Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen oksidat ; sebagai mineral sekunder yang sering berasosiasidengan pirolusit, gutit, limonit, dan hausmanit. Dapat pula sebagai deposit residu, dari hasil pelapukan silikatatau karbonat mengandung mangan ; juga sebagai massa konkresi dalam lempung, dan dalam deposit danauatau rawa.Manfaat : Sumber logam mangan.

Page 8: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 8/16

 

[email protected]

19. Pirolusit, MnO2Tempat Ditemukan : Tasik, Jawa BaratSistem Cristal : Tetragonal.Warna : abu-abu baja terang sampai gelap, sampai abu-besi, Madang-kadang kebiruan.Goresan : hitamBelahan dan pecahan : {110} sempurna ; tidak rata.Kekerasan : 6-6,5 (cristal-kristal), 2-6 (material masiv)Berat jenis : 4,75

Genesis : terbentuk pada lingkungan redimen oksidat; sering ditemukan sebagai deposit rawa(bog), danau,atau depoisit laut dangkal; pada mintakat oksidasi dari statu deposit bijih, atau batuan yang mengandungmangan.Manfaat : sumber logam mangan

20. Kasiterit, SnO2Tempat Ditemukan : BangkaSistem Cristal : Tetragonal .Warna : Kuning, atau coklat, kemerahan sampai hitam kecoklatan, dapat juga putih (jarang).Goresan : Putih, keabuan, atau kecoklatan.Belahan dan pecahan : {100} sempurna, {110} tidak sempurna ; konkoidal.Kekerasan : 6  – 7Berat jenis : 6,8  – 7,1

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur tinggi dan terdapat dalam urat-urat, atau prosesmetamorfisme yang secara genetic berhubungan dengan batuan silica. Kasiterit sering berasosiasi denganwolframit, turmalin, topas, kuarsa, fluorit, arsenopirit, muskovit, mika-Li, bismulinit, bismut dan molibdenit.Dapat juga terbentuk pada retas pegmatit, dan pada lingkungan sedimen sebagai mineral alluvial.Manfaat : sumber logam timah ( putih )

21. Manganit, MnO(OH)Tempat Ditemukan : Padang, Sumatera BaratSistem Cristal : Monoklin.Warna : Abu-abu baja gelap sampai hitam-besi.Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam.

Page 9: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 9/16

 

[email protected]

Belahan dan pecahan : {010} sangat sempurna, {110} dan {001} kurang sempurnaKekerasan : 4Berat jenis : 4,33Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah, terdapat dalam urat-urat, dan berasosiasidengan barit, kalsit, siderit, dan hausmanit. Dijumpai juga dalam deposit yang terbentuk oleh aktivitas airmeteorik, dan terdapat bersama pirolusit, gutit, psilomelan, dan mineral-mineral mangan yang lain.Manfaat : Mineral bijih sumber logam mangan.

22. Fluorit, CaF2

Tempat Ditemukan : Garut, Jawa BaratSistem Cristal : Isometrik.Warna : Sangat bervariasi, dapat tak-berwarna, kuning anggur, hijau, biru kehijauan, biru lembayung, putih,abu-abu, biru-langit, hitam keniruan, atau coklat.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : {111} sempurnaKekerasan : 4Berat jenis : 3,18Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal, dan dijumpai dalam urat-urat, baik sebagi mineral utamamaupun sebagai mineral geng bersama mineral-mineral bijih metalik, khususnya timbal dan perak. Umumnyadalam dolomit dan batugamping ; dan dapat pula terbentuk pada lingkungan batuan beku dan pegmatit.Berasosiasi dengan beberapa mineral, antara lain kalsit, dolomit, gipsum, selestit, barit, kuarsa, galena,

sfalerit, kasiterit, topas, turmalin, dan apatit.Manfaat : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi baja, gelas, Kaca-serat ( fiberglass ) dan tembikar.

23. Kalsit , CaCo3Tempat Ditemukan : Kliripan, YogyakartaSistem Cristal : Trigonal.Warna : Tak-berwarna sampai putih, sering diwarnai oleh warna abu-abu, merah, hijau, biru, kuning, bahancoklat sampai hitam bila tidak murni.Goresan : Putih sampai keabuan.Belahan dan pecahan : {10 11} sempurna.Kekerasan : 3Berat jenis : 2,71Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, sedimen, metamorf dan melalui proses hidrotermal.

Merupakan mineral utama dalam batugamping, atau pulam/marmer (marble). Dapat juga diendapkan disekitar/di sekeliling mata air, atau aliran air, berupa travertin, tufa, atau sinter-gamping.Manfaat : Kalsit merupakan sumber senyawa CaO, yang digunakan untuk membuat semen, campuran adulansemen, pupuk, kapur tohor, industri kimia, industri besi baja dan pembenah tanah.

Page 10: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 10/16

 

[email protected]

24. Magnesit, MgCO3Tempat Ditemukan : Lalangsilawo, SulawesiSistem Cristal : Trigonal.Warna : Tak-berwarna, putih, putih-keabuan, dan kekuningan sampai coklat.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}Kekerasan : 3,5  – 5Berat jenis : 3,0  – 3,2

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen ; secara hidrotermal, sehingga terdapat dalam urat-urat,atau sebagai hasil ubahan pada batuan yang banyak mengandung silikat kalsium (serpentin, olivin, danpiroksen) yang disebabkan oleh air karbonat.Manfaat : Sumber senyawa MgO yang digunakan dalam pembuatan batubara tahan api, industri kimia, dansebagai sumber logam magnesium.

25. Siderit, FeCO3Tempat Ditemukan : Antigonis, Nova ScotiaSistem Cristal : Trigonal.Warna : Coklat kekuningan dan coklat keabuan sampai coklat dan coklat kemerahan, dapat juga abu-abu,abu-abu kekuningan , atau abu-abu kehijauan.Goresan : Putih.

Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}.Kekerasan : 3,5  – 4Berat jenis : 3,96 untuk FeCO3 murni, dan menjadi rendah dengan hadirnya Mn2+ dan Mg.Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen, dan terdapat sebagai lapisan-lapisan yang sering berasosiasidengan lapisan lempung, serpih, atau batubara. Dapat pula terbentuk melalui proses hidrotermal dan terdapatdalam urat-urat, atau terbentuk sebagai pegmatit. Sering berasosiasi dengan bijih-bijih metal yangmengandung mineral-mineral perak seperti pirit, khalkopirit, tetrahedrit, dan galena.Manfaat : Sumber logam besi

26. Dolomit, CaMg(CO3)2Tempat Ditemukan : Essex.Co, New York

Page 11: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 11/16

 

[email protected]

Sistem Cristal : Trigonal.Warna : Tak-berwarna, putih, abu-abu, atau kehijauan, yang menjadi coklat kekuningan, atau coklat, dengansemakin meningkatnya kadar Fe2+, dapat juga merah muda, atau merah-mawarGoresan : Putih.Belahan dan pecahan : Sempurna pada {10 11}Kekerasan : 3,5  – 4Berat jenis : 2,85.Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen, melaluia proses hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat, serta berasosiasi dengan fluorit, barit, kalsit, siderit, kuarsa dan mineral-mineral bijih metalik. Dapat jugaterbentuk secara metamorfisme.Manfaat : Sumber logam magnesium, atau kalsium, dan senyawa magnesium oksida yang digunakan untukmembuat batubara tahan api.dapat juga dibuat batu hias.

27. Witerit, BaCO3Tempat Ditemukan : InggrisSistem Cristal : Ortorombik.Warna : Tak-berwarna sampai seperti susu, putih, atau keabuan, dapat juga berwarna kuning, coklat, atauhijau.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Jelas pada {010}Kekerasan : 2  – 3,5

Berat jenis : 4,3Genesis : Witerit adalah mineral yang jarang, terbentuk secara, hidrotermal temperatur rendah, terdapatdalam urat-urat bersama barit dan galena.Manfaat : Sumber minor unsur barium.

28. Malakhit, Cu2(CO3)(OH)2Tempat Ditemukan : Broken Hill, New South Wales, AustraliaSistem Cristal : Monoklin.Warna : Hijau cemerlang.Goresan : Hijau pucat.Belahan dan pecahan : {201} sempurna, {010}baik ; tak-rataKekerasan : 3,5  – 4Berat jenis : 3,9  – 4,03

Genesis : Malakhit adalah mineral tembaga sekunder, umumnya terdapat dalam mintakat oksidasi atas padasuatu deposit bijih tembaga, khususnya pada derah yang berbatugamping, dan sering berasosiasi denganazurit, limonit, kalsit, kalsedon, khrisokola, dan mineral-mineral sekunder tembaga, timbal, atau seng, danlainnya.Manfaat : Mineral bijih sumber minor logam tembaga, digunakan juga sebagai batu-hias, dan batupermata.

Page 12: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 12/16

 

[email protected]

29. Barit, BaSO4Tempat Ditemukan : Kalimantan BaratSistem Cristal : Ortorombik.Warna : Tak-berwarna sampai putih ; dapat pula kuning, coklat, kemerahan, abu-abu, kehijauan, atau biru.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : {001} dan {210} sempurna.Kekerasan : 3  – 3,5Berat jenis : 4,5

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal temperatur rendah sampai menengah, dan terdapat dalamurat-urat bersama bijih perak, timbal, tembaga, kobalt, mangan, antimon. Dapat juga berasosiasi denganfluorit, kalsit, siderit, dolomit dan kuarsaManfaat : Digunakan sebagai van untuk membuat lumpur bor ( drilling mud ) yang dipakai padapemboranminyak bumi dan gas.

30. Anhidrit, CaSO4Tempat Ditemukan : Nants, Nova ScotiaSistem Cristal : Ortorombik.Warna : Tak-berwarna sampai kebiruan atau lembayung (violet), kadangkala abu-abu sampai abu-abu gelap.Goresan : Putih sampai putihkeabuan.Belahan dan pecahan : {010}sempurna,{100} hampir sempurna dan {001} baik.Kekerasan : 3  – 3,5

Berat jenis : 2,89 –

2,98Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen, dan sering berasosiasi dengan gipsum, batugamping, dolomit,dan garam-garam. Dapat juga terbentuk melalui proses hidrotermal, dan terdapat sebagai mineral geng dalamurat-urat metaliferus.Manfaat : Sebagai pembenah tanah dan van untuk membuat semen Pórtland.

31. Gipsum, CaSO42H2OTempat Ditemukan : Besuku, Jawa TimurSistem Cristal : Monoklin.Warna : Tak-berwarna dan transparan, dapat pula putih, abu-abu,dan kekuningan bila masiv.Goresan : Putih

Page 13: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 13/16

 

[email protected]

Belahan dan pecahan : {010} sempurna ; {100} dengan permukaan konkoidal, dan {011} dengan pecahanyang fibrus.Kekerasan : 2Berat jenis : 2,32Genesis : Terbentuk dalam lingkungan sedimen, dan sering berselingan dengan batugamping, serpih,batupasir, lempung dan garam batuan. Dapat pula ditemukan dalam urat-urat metalik sebagai mineral geng.Manfaat : Digunakan dalam industri konstruksi, sebagai pembenah tanah dan pupuk.

32. Wolframit, (Fe, Mn)WO4

Tempat Ditemukan : Pengan, BangkaSistem Cristal : Monoklin.Warna : Hitam-kecoklatan sampai hitam besi.Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan.Belahan dan pecahan : {010}sempurna.Kekerasan : 4  – 4,5Berat jenis : 7,1  – 7,5 ; membesar seiring dengan naiknya kandungan Fe.Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan pegmatit yang berasosiasi dengan batuan intrusif granitik ;hidrotermal temperatur tinggi, dijumpai dalam urat-urat, dan berasosiasi dengan pirotit, pirit, khalkosit, danbismutinit. Dapat pula terdapat dalam deposit metamorfisme kontak dan deposit alluvial.Manfaat : Sumber utama Logam tungsten ( wolfram ).

33. Monasit, (Ce, La, Y, Th)PO4

Tempat Ditemukan : Transvall, Afrika Selatan.Sistem Cristal : Monoklin.Warna : kekuningan, atau coklat kemerahan sampai coklat.Goresan : hampir putih.Belahan dan pecahan : {100} jelas.Kekerasan : 5-5,5.Berat jenis : 4,6-5,4.Radioactivitas : Radioaktif.Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, yaitu sebagai mineral asesori dalam granit, sienit ; padalingkungan pegmatit, dan sebagai mineral rombakan berbentuk pasir dalam lingkungan redimen.berasosiasidengan zirkon, xenotim, magnetit, apatit, ilmenit, rutil dan kolumbit.Manfaat : Sumber torium ( Th, eleven radioaktif ) dan torium oksida.

Page 14: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 14/16

 

[email protected]

34. Kuarsa, SiO2Tempat Ditemukan : Sampit, Kalimantan TengahSistem Cristal : Trigonal.Warna : Tak-berwarna sampai putih, kadang-kadang berwarna karena pengotoran.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.Kekerasan : 7Berat jenis : 2,65

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen.Manfaat : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai flux dalam industri metalurgi, pembuatan gelas, keramik,refraktori, amplas, filter, batupermata dan optik.

35. Opal, SiO2.nH2OTempat Ditemukan : Kebumen, Jawa TengahSistem Cristal : Tak-ada.Warna : Tak-berwarna, atau putih ; ada juga abu-abu, coklat, atau merah, yangbiasanya disebabkan olehkotoran berbutir halus.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal.Kekerasan : 5,5  – 6,5Berat jenis : 2,0  – 2,2

Genesis : Terbentuk sebagai deposit mata air panas pada kedalaman yang dangkal, deposit air meteorik, ataudeposit larutan hipogen temperatur rendah. Sering mengisi rekah-rekah atau rongga-rongga pada batuan, danmengganti sel-sel kayu. Dapat juga dihasilkan oleh bunga-karang. (sponge), radiolaria dan diatomea darisekresinya yang berupa silica.Manfaat : Dibuat batupermata, sedangkan diatomit digunakan untuk membuat amplas, filler, bubuk filtrasi danisolator.

36. Nefelin, (Na, K)AlSiO4Tempat Ditemukan : New YorkSistem Cristal : Hexagonal.Warna : Tak berwarna sampai putih, terkadang abu-abu, coklat, kehijauan, kemerahan, atau kekuningan.

Page 15: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 15/16

 

[email protected]

Goresan : PutihBelahan dan pecahan : {10 10} jelas.Kekerasan : 6Berat jenis : 2,55-2,65Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku plutonio dan Vulkanik, juga dalam pegmatit yangberasosiasi dengan sienit nefelin.Manfaat : Nefelin bebas besi (nefelin murni) digunakan dalam pembuatan gelas dan keramik, juga dalamindustri kulit, textil, kayu, karet dan minyak.

37. Kaolinit, Al4Si4O10(OH)8Tempat Ditemukan : Flores, NTTSistem Cristal : Triklin.Warna : Putih, kadangkala berwarna coklat, atau abu-abu karena pengotoran.Goresan : PutihBelahan dan pecahan : {001} sempurna, tetapi tidak terlihat dengan mata biasa karena berukuran Sangatkecil.Kekerasan : 2Berat jenis : 2,6Genesis : Terbentuk sebagai hasil dekomposisi aluminosilikat, khususnya feldspar, baik oleh aktivitaspelapukan, atau hidrotermal.Suatu deposit yang besar dapat terbentuk dari alterasi hidrotermal pada feldsparyang terdapat dalam granit, atau pegmatit granit; atau oleh proses erosi terhadap granit terkaolinisasi, yang

mengendapkan kaolinit.Manfaat : Digunakan dalam industri yertas, karet, keramik, tembikar dan farmasi.

38. Muskovit, KAl2(AlSi3O10)(OH)2Tempat Ditemukan : Sulawesi SelatanSistem Cristal : Monoklin .Warna : tak berwarna, atau hijau pucat, abu-abu, atau coklat pada lembaran tipis.Goresan : Putih.Belahan dan pecahan : {001} sempurna.Kekerasan : 2-2,5Berat jenis : 2,8-2,9Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit ( dalam pegmatit granit ), lingkunganmetamorfik berderajat rendah dan menengah ( dalam sekis dan genes ), ata upada lingkungan redimen.

Manfaat : Dipakai dalam pembuatan alat-alat listrik, yertas dinding, bahan isian (filter), minyak pelumas danmaterial tahan panas.

Page 16: Deskripsi Beberapa Mineral Penting

5/14/2018 Deskripsi Beberapa Mineral Penting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-beberapa-mineral-penting-55a8236154fd6 16/16

 

[email protected]

39. Turmalin, Na(Mg,Fe)3Al6(BO3)3(Si6O18)(OH)4Tempat Ditemukan : Bengkayang, Kalimantan Barat.Sistem Cristal : Trigonal.Warna : Biasanya hitam, dapat juga coklat, biru gelap, tak berwarna (jenis yang bebas Fe), merah muda,hijau, dan biru untuk varitas yang mengandung litium.Goresan : PutihBelahan dan pecahan : {11 20} dan {10 11} jelek ; konkoidal.Kekerasan : 7-7,5

Berat jenis : 3,0-3,2. ; membesar seiring dengan bertambahnya FeGenesis : Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat dalam pegmatit granit.dijumpai juga sebagai mineral asesoridalam batuan metamorf, khususnya pada sekis dan genes.Turmalin coklat kaya  –Mg dapat dijumpai dalambatugamping termetamorfisme dan dalam urat-urat metaliferus bertemperatur tinggi.Manfaat : Dibuat batupermata dan dipakai dalam industri sehubungan dengan sifat piezoelektriknya.

40. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa BaratSistem Cristal : Ortorombik.Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga putih dan cokelat sampai hitam.Goresan : Putih atau abu-abu.Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal.Kekerasan : 6,5-7

Berat jenis : 3,27-4,37Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya dalam lingkungan batuan beku basa danultrabasa.Dapat menjadi penyusun utama dalam batuan beku ultrapasa, yaitu dunit.Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah- disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori

yang dipakai dalam industri pengecoran.