178297019 album mineral optik mineral bowen series 2

39
1 TUGAS PRAKTIKUM MINERAL OPTIK ALBUM MINERAL OPTIK (MINERAL BOWEN SERIES) Disusun oleh: Muhammad Hidayat 410012219 Kelas 4B JURUSAN TEKNIK GEOLOGI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA 2013

Upload: agustinaagi

Post on 19-Jan-2016

387 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

Page 1: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

1

TUGAS PRAKTIKUM MINERAL OPTIK

ALBUM MINERAL OPTIK

(MINERAL BOWEN SERIES)

Disusun oleh:

Muhammad Hidayat

410012219

Kelas 4B

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

YOGYAKARTA

2013

Page 2: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................ i

ISI

A. OLIVINE................................................................................................... 1

B. PYROXENE.............................................................................................. 5

C. AMPHIBOLE............................................................................................ 16

D. BIOTITE.................................................................................................... 24

E. PLAGIOCLASE........................................................................................ 25

F. ALKALI – FELDSPAR............................................................................ 31

G. MUSCOVITE............................................................................................ 35

H. QUARTZ................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 37

Page 3: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

3

A. OLIVINE

FORSTERITE ((Mg, Fe)2SiO4)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral

Relief : Tinggi

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Fracture yang tidak teratur umum.

Bias rangkap : Kuat, teratas orde ke II

Kembaran : -

Sudut pemadaman : Paralel

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Forsterite juga ditemukan dalam banyak meteorit besi-

nikel. Bukan hanya sebagai butir kristal kecil tapi

signifikan sebagai ukuran kadang menduduki lebih dari

50% dari volume meteorit.

Page 4: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

4

OLIVINE ((Mg,Fe)2 SiO4)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna-warna

Bentuk : Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa fenokris

Relief : Tinggi

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur

Bias rangkap : Kuat,orde – II paling atas

Kembaran : kadang-kadang dijumpai

Sudut pemadaman : Paralel

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif dan negatif

Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan olivine

adalah diopside, tetapi diopside mempunyai belahan yang

baik, sudut pemadaman yang miring, dan kadang-kadang

bias rangkap lemah. Sedangkan olivine yang kaya oksida

besi dinamakan Hyalosideri terdiri dari 50% Fe2 SiO4

Biasanya olivin terubah menjadi antigori dan magnetik

sekunder pda bagian pecahan. Olivine mineral yang umum

dalam batuan beku mafik-ultramafik, seperti basa

nitedunite dan peridotite.

Page 5: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

5

FAYALITE ((Fe, Mg)2SiO4)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai kekuningan atau netral

Bentuk : Euhedral, Kristal anhedral

Relief : Sangat tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : paralel tidak sempurna dalam satu arah (010)

Bias rangkap : Kuat

Kembaran : -

Sudut pemadaman : Paralel

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Fayalite juga ditemukan banyak besi-nikel dalam

meteorit, bukan hanya sebagai butiran kecil tetapi sebagai

kristal besar kadang-kadang menduduki lebih dari 50% dari

volume meteorit.

Page 6: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

6

MONTICELLITE (CaMgSiO4)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Granular, berupa kristal anhedral-subhedral dan prismatic

panjang

Relief : Agak Tinggi

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur

Bias rangkap : Sedang merah orde -I

Kembaran : Kadang-kadang dijumpai

Sudut pemadaman : Paralel

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena

tidak mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan

olivine tetapi mempunyai bias rangkap lemah daripada

lainnya, merupakan mineral ciri metamorf kotak dari

batugamping dan dolomite tetapi kadang-kadang juga

didapatkan dalam batuan beku seperti : alnoiteplizenit dan

nepheline basah.

Page 7: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

7

B. PYROXENE

1. ORTHOPYROXENE

ESTANTITE (MgSiO3)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai netral

Bentuk : Kristal prismatic. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan

struktur schiler.

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Paralel (110),(010),(100)

Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I

Kembaran : -

Sudut pemadaman : Paralel

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Enstatite lebih umum terbentuk pada batuan beku jika

bukan untuk kelimpahan besi di sebagian besar magma.

Page 8: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

8

HYIPERSTHENE ((Mg,Fe)SiO3)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Netral-hijau muda/merah muda

Bentuk : Kristal subhedral prismatik

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Paralel (110),(010),(100)

Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I

Kembaran : -

Sudut pemadaman : Paralel

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Hyipersthene menyerupai beberapa macam andalusite,

tetapi andalus lenght-fast hyipersthene didapatkan dalam

batuan beku, ciri utama dari norite hypersthene.

Page 9: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

9

2. CHLYNOPYROXENE

AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna, netral coklat kehijauan muda atau

keunguan muda

Bentuk : Kristal prismatik pendek

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (110), dalam dua arah pada sudut 87 dan 93 .satu arah

dalam sayatan loditudinal pararel

Bias rangkap : Sedang kira-kira ditengah orde-II

Kembaran : Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal

sebagai struktur herring bone

Sudut pemadaman : Bervariasi dari 36 sampai 45 (C^X)

Orientasi optis : Length fast kadang-kadang length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Augite sulit dibedakan dari diopside, tetapi diopside

mempunyai sudut pemadaman yang kecil dan warna yang

terang. Augite teralterasi menjadi hornblende yang

Page 10: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

10

terbentuk pada tahap magmatik akhir dan uratile atau

tremoliteactinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi

hidrothermal. Augite yang umum dalam batuan beku sub-

silisik seperti Auganite, Basalt, Gabbro. Limburgite dan

Peridotite.

Page 11: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

11

DIOPSITE (CaMgSi2O6)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral

Bentuk : Kristal subhedral

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93

o

Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas

orde ke II

Kembaran : Polisintetik

Sudut pemadaman : Bervariasi dari 37o sampai 44

o (C^Z)

Orientasi optis : Slower ray

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Spesimen mineral Diopside bisa sangat mencolok dalam

penampilan, dan menarik bagi kolektor mineral.

Page 12: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

12

PIGEONITE ((Mg,Fe2+

,Ca)2Si2O6)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral

Bentuk : Kristal anbhedral

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93

o

Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas

orde ke II

Kembaran : Polisintetik

Sudut pemadaman : Bervariasi dari 22o sampai 45

o

Orientasi optis : Slower ray

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Pigeonite ditemukan sebagai fenokris di batuan vulkanik

di Bumi dan sebagai kristal di meteorit dari Mars dan

Bulan. Dalam perlahan didinginkan batuan beku intrusif,

pigeonit jarang diawetkan, namun bukti tekstur breakdown

untuk Orthopyroxene ditambah Augite dapat hadir, seperti

yang ditunjukkan pada gambar mikroskopis yang

menyertainya.

Page 13: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

13

AEGIRINE (NaFe(SiO3)2)

Sifat optis

Warna absorsi : Hijau,kuning kecoklatan

Bentuk : Kristal prismatik

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Kuat,hijau tua,hijau muda,kuning

Indeks bias : n.mineral > n.k balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 93

0

Bias rangkap : Kuat sampai sangat kuat,orde ketiga, atau orde-IV

Kembaran : -

Sudut Pemadaman : Dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20-10

0)

Orientasi optis : Length Fast

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Aegirine menyerupai beberapa Amphibole, tetapi

dibedakan dengan sudut pemadaman yang kecil dan Length

Fast. Acmite adalah piroksen yang erat hubungannya

dengan Aegirine, perbedaanya dari warnanya yang coklat.

Merupakan ciri dari batunan beku yang kaya soda seperti

Nepheline Syenite, Phonolite, Trachite, Soda Granite.

Sering kali terdapat sebagai Overgrouth dengan kristal

Aegirine-augite.

Page 14: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

14

HEDENBERGITE (FeCaSi2O6)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Netral sampai kehijauan

Bentuk : Columnar aggregate

Relief : Sangat tinggi

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93

o

Bias rangkap : Sedang, ungu orde pertama

Kembaran : -

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kira-kira 42o

Orientasi optis : Faster ray

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Hedenbergite walaupun biasanya lebih gelap dari pada

batu permata sepupunya Diopside, masih bisa menjadi

spesimen mineral yang indah. Dari hijau gelap ke warna

hitam bisa stricking dengan kilau terang yang ditemukan

pada beberapa spesimen. Meskipun ini bukan merupakan

mineral jarang, kristal baik Hedenbergite yang langka dan

spesimen yang menunjukkan kristal yang bagus, baik warna

dan kilap dihargai.

Page 15: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

15

JADEITE (NaAl(SiO3)2)

Sifat optis

Warna absorsi : Tidak berwarna sampai hijau

Bentuk : Granular sampai columnar atau fibrous

Relief : Agak tinggi

Pleokroisme : Bervariasi

Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87ᵒ dan 93ᵒ

Bias rangkap : Sedang, orde-ll

Kembaran : kadang-kadang didapatkan

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30ᵒ sampai 40ᵒ

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Jadite dibedakan dari nephrite dengan sudut pemadaman

yang besar dan indeks bias yang lebih besar. Dari Diopside

dengan sudut pemadaman yang kecil dan columnar. Jadite

teralterasi menjadi Termilite-actinolite dan hanya terdapat

pada batuan Jadite (jadeitite).

Page 16: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

16

AEGERIN-AUGITE ((Na,Ca)(Fe3+

,Fe2+

,Mg,Al)Si2O6)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Hijau

Bentuk : Kristal euhedral prismatic pendek

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Sedang, kuning hijau sampai kehijauan

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Dalam dua arah (1100 pada sudut 87o dan 93

o)

Bias rangkap : Teratas sampai di tengah orde ke II

Kembaran : Umum

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kira-kira dari -15o sampai -36

o

Orientasi optis : Lenght fast

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif atau negatif

Keterangan : Dilihat dalam cahaya terpolarisasi-bidang dari cokelat

kemerahan dellaventuraite (OPTK) sebagai pertumbuhan

berlebih pada ungu-abu aegirine-augit (AE-AG) dalam

matriks bulat kuarsa (QZ) dengan minor bulat (lega tinggi)

butir Apatite.

Page 17: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

17

WOLLASTONITE

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Columnar atau fibrous aggregate

Relief : Tinggi

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang

sempurna dengan (001) dan (102), dan yang tidak

sempurna (101) dan (101)

Bias rangkap : Agak lemah, ordenya pertama

Kembaran : Kadang-kadang ada

Sudut pemadaman : -

Orientasi optis : Length slow atau length fast

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Beberapa sifat yang membuat Wollastonite begitu berguna

adalah kecerahan tinggi dan putih, kelembaban rendah dan

penyerapan minyak, dan konten volatil rendah. Wollastonite

digunakan terutama di keramik, produk gesekan (rem dan

kopling), metalmaking, cat filler, dan plastik.

Page 18: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

18

C. AMPHIBOLES

HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2)

Sifat optis

Warna absorbsi : Hijau atau coklat

Bentuk : Kristal prismatik

Relief : Agak tinggi

Pleokroisme : Kuat

Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56ᵒ dan 124ᵒ

Bias rangkap : Sedang, ditengah orede kedua

Kembaran : Agak umum

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12ᵒ sampai 30ᵒ

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Hornblende berbeda dari augite dalam belahan,

pleokronisme dan sudut pemadaman. Hornlende coklat

menyerupai biotite mempunyai belahan yang baik (satu

arah) dan paralel sudut pemadamannya. Hornblende sangat

umum didapatkan dan merupakan mineral yang tersebar

Page 19: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

19

luas dalam berbagai tipe batuan beku, juga dalam schist,

gneiss dan amphibole.

Page 20: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

20

LAMPROBOLITE ((Ca,Mg,Fe,Al) SiO2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak

Bentuk : Kristal euhedral prismatik pendek

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Agak kuat

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124

o

Bias rangkap : Agak kuat sampai sangat kuat, orde III

Kembaran : Tidak nampak

Sudut pemadaman : Bervariasi dari 0o – 12

0 (simetris)

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Lamprobolite dibedakan dari hornblende coklat dengan

sudut pemadaman yang kecil dan bias rangkap kuat.

Kaerstutite adalah titaniuam amphibolites yang

berhubungan dengan lamprobolite. Terdapat dalam batuan

vulkanik seperti andesite, auganite, basalt, basanite dan

berhubungan dengan tuff.

Page 21: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

21

NEPHRITE {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22}

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu

Bentuk : Fibrous sampai fibro lamellar aggregate, kristal prismatic

tidak sempurna

Relief : Tinggi

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Menyerupai termolite actinolite tetapi jarang yang jelas

Bias rangkap : Sedang, dari abu-abu orde pertama sampai warna cerah di

tengah orde kedua

Kembaran : Kadang-kadang dijumpai

Sudut pemadaman : Bervariasi dari pararel sampai yang maksimum 10o – 20

0

(simetris)

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan

bahwa ia terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya

gugusan OH) atau dikenal sebagai Amphibole.

Page 22: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

22

ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda

Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 54ᵒ dan 126ᵒ. Umum.

Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-ll

Kembaran : Tidak ada

Sudut pemadaman : Paralel / simetris

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif dan negatif

Keterangan : Menyerupai Tremolite-actinolit dan Cummingtonite, tetapi

dapat dibedakan dari sudut pemadamnya yang paralel.

Terakterasi menjadi talc dan sebagian yang terbentuk yang

terbentu disebut hidrus anthopylite. Anthipylite adalah ciri

batuan metamorf dan mineral sekunder dalam peridotit dan

dunite.

Page 23: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

23

TREMOLITE ACTINOLITE (Ca2(Mg Fe)3(OH)2(SiO4O11)2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda

Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous

Relief : Tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah dalam sudut 56ᵒ dan 124ᵒ pararel

dengan panjang

Bias rangkap : Kuat,orde – II paling atas

Kembaran : Sedang sampai agak kuat. Orde ll

Sudut pemadaman : Dalam sayatan Longitudinal bervariasi dari 10ᵒ sampai 20ᵒ

(pararel-simetri)

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Tremolith merupakan amphibole yang tidak berwarna,

edenite menyerupai tremolite tetapi mempunyai sudut

pemandaman yang besar. Tremolit actinolite teralterasi

menjadi talc. Tremolite-actionolite terdapat dalam

metamorf kontak scist dan gneiss dan batugamping

metamorf, juga didapatkan sebagai pengganti pyroxene

dalam batuan beku.

Page 24: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

24

CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda

Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous

Relief : Agak tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o – 124

o. Paralel

dengan panjang

Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde

kedua

Kembaran : Polisentrik

Sudut pemadaman : Dalaam sayatan langitudinal bervariasi dari 15o – 20

o

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua(biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Cummingtonite kadang mempunyai grunerite, tetapi

cummingtonite mempunyai sudut pemadaman yang lebih

besar dan indeks bias yang lebih kecil dan tanda optisnya

yang positif. Dibedakan dengan tremolite dari tanda

optisnya yang positif dan dibedakan dengan anthophyllite

dari sudut pemadamannya yang miring. Umum dijumpai

pada batuan metamorf.

Page 25: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

25

GRUNERITE (Fe7Si8O22(OH)2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Columnar sampai fibrous aggregate

Relief : Agak tinggi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 56o

dan 124o. Pararel

dan panjang

Bias rangkap : Agak kuat

Kembaran : Kadang polisintetik

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10o – 15

0

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Ini adalah endmember besi dari seri grunerite-

cummingtonite. Membentuk sebagai berserat, columnar atau

agregat kristal besar. Kristal monoklin prismatik. Kilapnya

adalah kaca sampai mutiara dengan warna mulai dari hijau,

coklat ke abu-abu gelap.

Page 26: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

26

D. BIOTITE (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Cokelat kekuning-kemerahan cokelat, hijau zaitun

Bentuk : Kristal euhedral, tabular lamenar dan agak melengkung

Relief : Sedang

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Sempurna dalam satu arah (001)

Bias rangkap : Kuat merah ,orde II

Kembaran : Kadang-kadang ada

Sudut pemadaman : Pararel dengan belahan 3ᵒ

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Biotite dibedakan dengan Phlogopite dengan warna gelap

dan sudut aborsi kuat. Dari Hornblende cokelat umum

dibedakan dengan sudut pemadaman yang kecil dan

perbedaan belahan. Biotite sering teralterasi menjadi

Chlorite, juga menjadi Vermiculitte. Biotite mineral yang

tersebar luas dan umum terdapat dalam batuan beku hampir

seluruh tipe, juga dalam Schist dan Gneiss dan zona

metamorf kontak. Biotite umum dalam sediment detrital.

Page 27: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

27

E. PLAGIOCLASE

ANORTHITE (CaAl2Si2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (001) sempurna (010), kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna

Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I

Kembaran : Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit

Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis

plagioclasnya

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Anorthite dibedakan dari plagioclase lainnya oleh sudut

pemdaman index bias. Anorthite di dapatkan dalam endapan

metamorf kontak dan lava.

Page 28: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

28

BYTOWNITE (Ca(70-90%))(Na(30-10%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral

Relief : Sedang

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna

Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I

Kembaran : Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit

Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis

plagioclasnya

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Bytownite dibedakan dari plagioklas lainya oleh sudut

pemadaman dan indeks bias. Bytownite umunya terdapat

dalam gabro, anorthosite atau basalt.

Page 29: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

29

LABRADORITE (Ca(50-70%))(Na(50-30%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna

Bias rangkap : Lemah abu-abu atau putih orde ke I

Kembaran : Albite

Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 27,5o sampai 39

o. Pada (001)

= -7o – (-1v

o pada (010) = -16

o –(-29

o)

Orientasi optis : -

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Labradorite dibedakan dari plagioclase lainya oleh sudut

pemadaman maksimum kembar albite dan indeks bias.

Labradorit adalah minertal yang sangat umum dalam batuan

beku subsilicic seperti augenit, basalt, gabro dan olivine

gabro, juga terdapat dalam batuan metamorf.

Page 30: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

30

ANDESINE (Na(70-50%))(Ca(30-50%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna

Bias rangkap : Lemah abu-abu atau putih, orde ke I

Kembaran : Albite, sudut sayatan rhombic bervariasi dari +3o sampai -

2o dalam andesine

Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 13o sampai 27,5

o. Pada (001)

= 0o – (-7

o), pada (010) = 0

o – (-16

o)

Orientasi optis : -

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Andesine hanya konstituen minor di kebanyakan granite

dan syenites. Tapi apakah feldspar yang dominan dalam

batuan tertentu yang disebut andesite. Hal ini juga

ditemukan di beberapa batuan metamorf sebagai konstituen

minor.

Page 31: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

31

OLIGOCLASE (Na(90-70%))(Ca(10-30%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Kristal euhedral, subhedral dan anhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna

Bias rangkap : Lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde ke I

Kembaran : Albite

Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 0o sampai 12

o. Pada (001) =

0o – 3

o, pada (010) = 0

o – (+15

o)

Orientasi optis : -

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif atau negatif

Keterangan : Oligoclase terdapatnya sangat umum dalam batuan beku

persilicic seperti granite, rhyolite, syanite, trachite, dan

batuan beku lainya, kadang-kadang di dapatkan dalam

granite pegmatite dan batuan metamorf.

Page 32: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

32

ALBITE (NaAlSi3O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin

intergrowth dengan microcline

Relief : Rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral < n. K-balsam

Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna

Bias rangkap : Agak lemah, kuning muda, orde ke I

Kembaran : Polisintetik sesuai dengan albite, jarang tidak ada. Yang

sesuai dengan Carlsbad atau kombinasinya, percline.

Sudut pemadaman : Sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 12o sampai 19

o,

yang pararel dengan (001) = 3o – 5

o, pada (010) = 15

o – 20

o

Orientasi optis : -

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Albite terdapat dalam granite, granite pegmatite, vein dan

batuan metamorf.

Page 33: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

33

F. ALKALI – FELDSPAR

ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi berkabut

Bentuk : Fenokris kristal subhedral sampai anhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Pararel yang sempurna dengan (001) pararel yang kurang

sempurna (010), dan (110) tidak sempurna

Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I

Kembaran : Kalsbad

Sudut pemadaman : Pararel pada (001), (010) dari 5ᵒ sampai 12ᵒ

Orientasi optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Ortoclase mineral yang tersebar luas. Dalam Spherulitic

obsidian dan rhyolite seringkali intergrouth dengan

cristobalite atau quartz juga dalam endapan detrital,

batupasir arkose.

Page 34: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

34

ANORTHOCLASE ((Na,K)AlSiO8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Fenokris, kristal subhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral < n. K-balsam

Belahan : Paralel yang sempurna dengan (010), paralel yang

sempurna dengan (010)

Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I

Kembaran : Polisintetik

Sudut pemadaman : Pada (001) + 1o – 4

0 pada (010) + 4

o – 10

o

Orientasi optis : Dua (biaxial)

Sumbu optis : -

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh

sudut sumbu optik kira-kira 50o (sanidine di bawahnya dan

yang lain di atasnya). Ciri lainnya adalah terdapat pada

batuan beku yang kaya soda, kadang didapatkan dalam

pegmatite.

Page 35: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

35

SANIDINE ((K,Na) AlSi3O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna

Bentuk : Fenokris

Relief : Rendah

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : pararel yang sempurna (010), dan (110) kurang sempurna

Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I

Kembaran : Kalsbad

Sudut pemadaman : Pararel pada (001), (010) dari 5ᵒ sampai 12ᵒ

Orientasi optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Sanidine dibedakan dari orthoclas dari sudut sumbu yang

kecil dan pada beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi,

sering berkabut dengan sanidine bersih.

Page 36: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

36

MICROCLINE (KalSi3O5)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna, tetapi berkabut

Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral

Relief : Rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral < n. K-balsam

Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang

sempurna dengan (010), paralel yang tidak sempurna

dengan (110) dan (110)

Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I

Kembaran : Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin)

Sudut pemadaman : Pada (001) = + 5o

Orientasi optis : Length Fast

Sumbu optis : -

Tanda optis : Negatif

Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microcline, dikenal

dengan perthite. Microcline dibedakan dari orthoclase oleh

kembaran polisintetik dan dari anorthoclase dan albite oleh

sudut pemadaman 15o pada (001). Microcline terdapat

dalam granite, syenite dan gneiss.

Page 37: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

37

G. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda

Bentuk : Kristal tabular atau scaly

Relief : Bervariasi

Pleokroisme : Lemah

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Dalam satu arah (001) sangat sempurna

Bias rangkap : Kuat, teratas orde-ll

Kembaran : Kadang-kadang

Sudut pemadaman : Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut

2o atau 3

o

Orientasi optis : Length slow (sumbu panjang kristalografi = sumbu a)

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negaqtif

Keterangan : Talc hampir sama dengan muscovite dan propbyllite

dalam sifat optis. Hydromuscovite sangat sama dengan

sericite variety muscovite. Muscovite sangat umum dalam

batuan metamorf seperti phyllite, schist, dan gneiss, juga

dalam granite dan berkembang maksimum dalam granite

pegmatite, umum sebagaui mineral detrital terutama dalam

arkose. Sericite terdapat dalam sedikit keratin dan mineral

sekunder yang dibentuk oleh alterasi hidrotermal silikat

terutama feldspar.

Page 38: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

38

H. QUARTZ (SiO2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi

Bentuk : Kristal prismatik anhedral, butiran dan sebagai

penggantian euhedral, intergroup dengan plagioclase dalam

bentuk vermicular (mymerkite), seringkali terdapat sebagai

intersertal mineral, pseudomorf

Relief : Sangat rendah

Pleokroisme : -

Indeks bias : n mineral > n. K-balsam

Belahan : Tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna

Bias rangkap : Agak lemah, orde-I

Kembaran : Umum jarang terlihat

Sudut pemadaman : Paralel dan simetris

Orientasi optis : Length Slow

Sumbu optis : Satu (uniaxial)

Tanda optis : Positif

Keterangan : Cordierite sering membuat kekeliruan dengan quartz

tetapi cordierite biaxial. Quartz adalah mineral ubiquitous,

terdapat dalam berbagai tipe batuan sebagai mineral utama,

asesories atau sekunder dan mineral detrital.

Page 39: 178297019 Album Mineral Optik Mineral Bowen Series 2

39

DAFTAR PUSTAKA

http://www.galleries.com/

http://www.wikipedia.org/

http://academic.emporia.edu

http://www.labmicro.com

http://www.und.nodak.edu

http://www.webmineral.com

http://www.scribd.com/