91788724 deskripsi mineral
DESCRIPTION
deskripdiTRANSCRIPT
DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING
Nama Mineral : Argentit
Tempat Ditemukan: Sardinia (Italia).
Rumus Kimia : Ag2S.
Warna : Hitam.
Tekstur/Habit : Berkristal kubus, oktahrdral ; sering
berkelompok paralel, filiform, atau
masiv.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Hitam.
Belahan : Tidak jelas {001} dan {011}.
Berat Jenis : 7,2 – 7,4
Kekerasan : 2 – 2,5
Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal
bertemperatur rendah. Sering terdapat
dalam urat-urat sulfida bersama perak
merah delima (ruby silver: pirargirit dan
prustit), perak nativ, galena dan
sfalerit.
Nama Mineral : Belerang (Sulfur)
Tempat Ditemukan: Kawah Batu, Gunung Tangkuban
Perahu, Jawa Barat.
Rumus Kimia : S
Warna : Kuning sampai cokelat kekuningan.
Tekstur/Habit : Berkristal dipiramidal, dapat juga masiv,
reniform, stalaktitik, atau sebagai kerak.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Putih.
Belahan : Tidak sempurna {001}.
Berat Jenis : 2,07
Kekerasan : 1,5 – 2,5
Genesis : Dapat terbentuk didaerah pegunungan
api aktif, disekitar mata air panas, dan
hasil aktvitas bakteri yang
memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula
terbentuk karena oksidasi sulfida-sulfida
pada urat-urat yang berasosiasi
dengan sulfida-sulfida metal. Dijumpai
juga pada batuan-batuan sedimen
dengan anhidrit, gipsum dan
batugamping.
Nama Mineral : Aragonit
Tempat Ditemukan: Molina de Aragon (Spanyol).
Rumus Kimia : CaCO3
Warna : Bening, Putih.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik pendek, atau
panjang paralel sumbu c, kadang-
kadang pseudo-hexagonal, masiv,
kolumnar sampai menyerat atau berbutir.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Putih.
Belahan : Baik pada {110}.
Berat Jenis : 3,7
Kekerasan : 3,5 - 4
Genesis : Terbentuk dari hasil alterasi mineral bijih
yang mengandung galena, terdapat
pada mintakat oksidasi atas, dan
berasosiasi dengan galena yang
belum teralterasi, anglesit, limonit,
malakhit, smitsonit, dan mineral
sekunder yang lain.
Nama Mineral : Albit
Tempat Ditemukan: Rio Grande do Sul (Brazil) dan
St. Gotthard (Switzerland).
Rumus Kimia : Na(AlSi3O8)
Warna : Putih, Abu-abu.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik, umumnya runcing,
sering ditemukan bersama
polysintetik.
Sistem Kristal : Triklin.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {001}.
Berat Jenis : 2,62 – 2,76
Kekerasan : 6 - 6,5
Genesis : Albit, bersama ortoklas dan mikroklin
termasuk kelompok alkali feldspar.
Selalu ditemukan dalam granit, syenit,
riolit, dan trahit, juga pegmatit.
Nama Mineral : Beril
Tempat Ditemukan: Val Codera (Italia).
Rumus Kimia : Be3Al2Si6O18.
Warna : Umumnya hijau kebiruan ; dapat juga
kuning terang, hijau jamrud, kuning-
emas, merah-muda, putih, atau tak
berwarna.
Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik, dapat juga masiv.
Sistem Kristal : Heksagonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Tidak sempurna {0001}.
Berat Jenis : 2,65 – 2,85
Kekerasan : 7,5 - 8
Genesis : Terbentuk pada pegmatit, khususnya
dalam pegmatit granit, tetapi dapat
pula ditemukan dalam granit dan
sekis mika.
Nama Mineral : Corundum
Tempat Ditemukan: Kashmir (India).
Rumus Kimia : Al2SO3.
Warna : Biru (safir), merah muda sampai merah-
darah (rubi, juga kuning, coklat-kuning,
hijau, merah lembayung sampai
lembayung ; dapat juga tak berwarna.
Tekstur/Habit : Kristalnya tabular pada {0001} sampai
prismatik pendek {11 20 }
sepanjang sumbu c ; sering pula
masiv, berbutir kasar, atau halus.
Sistem Kristal : Heksagonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Tak-ada.
Berat Jenis : 4,0 – 4,1
Kekerasan : 9
Genesis : Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu
sebagai mineral asesori dalam batu
gamping kristalin, sekis-mika dan
genes. Dapat juga dalam lingkungan
batuan beku, khususnya sienit dan sienit
nefelin ; dalam pegmatit, retas lamprofir,
dan pada lingkungan sedimen – yaitu
dalam pasir, kerikil-kerakal di sungai.
Sering berasosiasi dengan khlorit, mika
olivin, serpentin, magnetit, spinel,
kianit dan diaspor.
Nama Mineral : Barit
Tempat Ditemukan: Baia Sprie (Rumania).
Rumus Kimia : BaSO4.
Warna : Tak berwarna sampai putih ; dapat pula
kuning, cokelat, kemerahan, abu-abu,
kehijauan atau biru.
Tekstur/Habit : Biasanya berkristal tabular pada [001],
dan memanjang sepanjang sumbu a,
b, atau c.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {001}.
Berat Jenis : 4,5
Kekerasan : 3 – 3,5
Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal
temperatur rendah sampai menengah,
dan terdapat dalam urat-urat bersama
bijih perak, timbal, tembaga, kobalt,
mangan dan antimon. Dapat juga
berasosiasi dengan fluorit, kalsit, siderit,
dolomit dan kuarsa.
Nama Mineral : Cerrusit
Tempat Ditemukan: Tsumeb (Namibia).
Rumus Kimia : PbCO3
Warna : Tak berwarna sampai putih dan abu-abu,
atau smoki (warna asap).
Tekstur/Habit : Berkristal tabular, atau dipiramidal dan
pseudo- heksagonal, dapat juga berupa
agregat-agregat kristalan, berbutir,
menyerat, atau kompak.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Putih.
Belahan : Jelas pada {110} dan {021}.
Berat Jenis : 6,55
Kekerasan : 3 – 3,5
Genesis : Serusit adalah mineral sekunder yang
terbentuk dari hasil alterasi deposit
bijih yang mengandung galena,
terdapat pada mintakat oksidasi atas, dan
berasosiasi dengan galena yang belum
teralterasi, anglesit, limonit, malakhit,
smitsonit, dan mineral- mineral
sekunder yang lain.
Nama Mineral : Dolomit
Tempat Ditemukan: Essex co, New York (USA).
Rumus Kimia : CaMg(CO3)2
Warna : Tak berwarna, putih, abu-abu, atau
kehijauan, yang menjadi coklat
kekunungan, atau coklat, dengan semakin
meningkatnya kadar Fe², dapat juga
merah atau merah-mawar.
Tekstur/Habit : Berkristal rombohedral, dapat juga
prismatik, atau tabular, masiv,
berbutir halus sampai kasar, atau
kolumnar.
Sistem Kristal : Heksagonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna pada {1011}.
Berat Jenis : 2,85
Kekerasan : 3 – 3,5
Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan
sedimen, melalui proses hidrotermal
dan terdapat urat-urat, serta
berasosiasi dengan fluorit, barit, kalsit,
siderit, kuarsa, mineral-mineral bijih
metalik. Dapat juga terbentuk secara
metamorfisme.
Nama Mineral : Emas
Tempat Ditemukan: Konsesi Sumalata, Manado, Sulawesi
Utara.
Rumus Kimia : Au
Warna : Kuning-emas.
Tekstur/Habit : Berbentuk oktahedral, dodekahedral
atau kubus ; sering memperlihatkan
tekstur mendaun (leafy), denritik, filiform
(merambut atau membenang), atau
seperti spon ; dapat juga masiv,
membundar, atau berbutir gepeng.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Kuning.
Belahan : Tak ada.
Berat Jenis : 19,3
Kekerasan : 2,5 - 3
Genesis : Kebanyakan emas terdapat dalam urat-
urat kuarsa yang terbentuk melalui
proses hidrotermal ; sering bersama-
sama pirit dan mineral-mineral sulfida
yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan
turmalin. Bila urat-urat mengandung
emas melapuk, maka emas-emas
akan terpisah dan kemudian
mengendap sebagai deposit eluvial.
Nama Mineral : Fluorit
Tempat Ditemukan: Garut, Jawa Barat.
Rumus Kimia : CaF2
Warna : Bening, putih.
Tekstur/Habit : Kristalnya sering berbentuk kubus, dapat
juga masiv, berbutir halus sampai
kasar, atau kolumnar.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {111}.
Berat Jenis : 3,18
Kekerasan : 4
Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal,
dan dijumpai dalam urat-urat, baik
sebagai mineral utama maupun
sebagai mineral geng bersama mineral-
mineral bijih metalik, khususnya timbal
dan perak.
Nama Mineral : Enargit
Tempat Ditemukan: Bor (Yugoslavia).
Rumus Kimia : Cu3AsS4.
Warna : Hitam keabuan sampai hitam-besi.
Tekstur/Habit : Berkristal tabular atau prismatik
sepanjang sumbu c ; sering pula masiv,
granular atau prismatik.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Hitam.
Belahan : {110}, sempurna ; {100}dan {010}
jelas.
Berat Jenis : 4,45
Kekerasan : 3
Genesis : Hidrotermal temperatur menengah,
terdapat dalam urat-urat, dan deposit
penggantidan berasosiasi dengan pirit,
sfalerit, bornit, galena, tetrahedrit,
kovelit dan khalkosit.
Nama Mineral : Galena
Tempat Ditemukan: Sungai Tubah, Palembang, Sumatera
Selatan.
Rumus Kimia : PbS.
Warna : Abu-abu timbal.
Tekstur/Habit : Berkristal kubus atau oktahedral-kubus
dan oktahedral. Umumnya
berbentuk masiv, berbutir sangat
halus sampai kasar.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Abu-abu timbal.
Belahan : Sempurna {001}.
Berat Jenis : 7,58
Kekerasan : 2,5
Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-
urat hidrotermal dan juga pegmatit.
Dalam urat-urat hidrotermal
barasosiasi dengan mineral-mineral
perak, pirit, markasit, khalkopirit, serusit,
anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, barit dan
fluorit. Dapat pula ditemukan dalam
deposit metamorfisme kontak.
Nama Mineral : Khalkopirit
Tempat Ditemukan: Cibojongdeet, Sukabumi, Jawa Barat.
Rumus Kimia : CuFeS2.
Warna : Kekuning-kunungan.
Tekstur/Habit : Berkristal sfenoidal ; umumnya masiv,
kompak.
Sistem Kristal : Tetragonal.
Goresan : Hitam kehijauan.
Belahan : {011} kadang-kadang jelas ; tak-rata.
Berat Jenis : 4,1 – 4,3
Kekerasan : 3,5 - 4
Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal,
terutama terdapat dalam deposit
mesotermal dan hipotermal. Dalam
deposit hipotermal, khalkopirit terdapat
bersama pirit, turmalin, kuarsa, dan
kalsiterit. Dijumpai juga dalam batuan
beku, retas pegmatit dan dalam
deposit metamorfisme kontak.
Nama Mineral : Halit
Tempat Ditemukan: Cardona (Spanyol).
Rumus Kimia : NaCl.
Warna : Tak-berwarna, putih, abu-abu, kuning,
merah, kadang-kadang biru atau merah
lembayung.
Tekstur/Habit : Berkristal kubus, dapat juga masiv
berbutir kasar sampai kompak, kadang-
kadang kolumnar.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {100}.
Berat Jenis : 2,16
Kekerasan : 2,5
Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen
epaporit, yaitu dari air laut yang terdapat
dalam cekungan tertutup. Lapisan
halit sering ditemukan berselingan
dengan serpih, batugamping, dolomit
dan gipsum, atau anhidrit. Dapat juga
terbentuk disekitar mata air asin,
sebagai suatu endapan sublimasi
didaerah vulkanik, dan sebagai suatu
deposit danau garam yang terdapat
didaerah gersang.
Nama Mineral : Gipsum
Tempat Ditemukan: Cirebon, Jawa Barat.
Rumus Kimia : CaSO4.2H2O.
Warna : Transparan, putih, abu-abu dan
kekuningan bila masiv.
Tekstur/Habit : Berkristal sederhana, tabular pada
{010}, prismatik panjang, dapat juga
granular, masiv, berbutir sangat halus
sampai kasar, foliasi atau berserat
halus.
Sistem Kristal : Monoklin.
Goresan : Putih.
Belahan : {010} sempurna.
Berat Jenis : 2,32
Kekerasan : 2
Genesis : Terbentuk dalam lingkungan sedimen,
dan sering berselingan dengan batu
gamping, serpih, batupasir, lempung
dan garam batuan. Dapat pula ditemukan
dalam urat-urat metalik sebagai
mineral geng.
Nama Mineral : Kalsit
Tempat Ditemukan: Gua Sumatra, Nanggulan, Yogyakarta.
Rumus Kimia : CaCO3.
Warna : Bening sampai putih.
Tekstur/Habit : Berkristal dan sangat bervariasi, seperti
prismatik sepanjang sumbu c,
tabular pada {0001}, rombohedral
{01 12}, {02 21}, {40 41},
Skalenohedral{21 31}, berupa agregat-
agregat yang paralel dan subparalel,
masiv, berbutir sangat halus sampai
kasar, stlaktitik, nodular, berebentuk
koraloidal, oolitik, atau pisolitik.
Sistem Kristal : Trigonal.
Goresan : Putih sampai keabuan.
Belahan : Sempurna {10 11}
Berat Jenis : 2,71
Kekerasan : 3
Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan
batuan beku, sedimen, metamorf dan
melalui proses hidrotermal.
Merupakan mineral utama dalam
batugamping atau pualam/marmer
(marbel). Dapat juga diendapkan
disekitar/disekeliling mata air, atau
aliran air, berupa travertin, tufa atau
sinter-gamping.
Nama Mineral : Hematit
Tempat Ditemukan: Bukit Sambung, Giri, Bangka.
Rumus Kimia : Fe2O3.
Warna : Abu-abu baja, coklat kemerahan sampai
hitam.
Tekstur/Habit : Kristal tabular tebal sampai tipis pada
{0001}, sering pula subparalel pada
{0001}, atau rombohedral, mikaseus
sampai lempengan, kompak, kolumnar,
menyerat (fibrus), radial, sebagai massa
yang reniform dengan pecahan
halus, botrioidal, atau stalaktitik, dapat
juga granular yang repui (friable)
sampai kompak, konkresian, atau
oolitik.
Sistem Kristal : Heksagonal.
Goresan : Merah, coklat kemerahan.
Belahan : Tidak ada.
Berat Jenis : 5,26
Kekerasan : 5,5 – 6,5
Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan
batuan beku, hidrotermal temperatur
tinggi dan metamorfisme kontak ; juga
dalam lingkungan sedimen.
Nama Mineral : Hornblende
Tempat Ditemukan: St. Cloud Minnesota (USA).
Rumus Kimia : (CaNa)2-3(Mg, Fe², Fe³,
Al)5(Al,Si)8O22(OH)2
Warna : Variasi warna dari hijau gelap sampai
hitam.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik pendek, kadang
kadang menjaruim atau menyerat.
Sistem Kristal : Monoklin.
Goresan : Hitam.
Belahan : Sempurna {110}
Berat Jenis : 3,0 – 3,4
Kekerasan : 5 - 6
Genesis : Hornblende adalah mineral penting dan
penyebarannya luas dan mineral
pembentuk batuan, terjadi dalam dua
tempat yaitu batuan beku dan
metamorf.
Nama Mineral : Kaolinit
Tempat Ditemukan: Air Tabir, Lubuk, Bangka.
Rumus Kimia : Al4Si4O10(OH)8
Warna : Putih, kadangkala coklat, atau abu-abu
karena pengotoran.
Tekstur/Habit : Biasanya berupa agregat-agregat seperti
tanah, atau kadang-kadang berkristal
pelat pseudoheksagonal yang dapat
dilihat melalui mikroskop.
Sistem Kristal : Monoklin.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {001}.
Berat Jenis : 2,6
Kekerasan : 2
Genesis : Terbentuk sebagai hasil dekomposisi
aluminosilikat, khususnya feldspar, baik
oleh aktivitas pelapukan, atau
hidrotermal. Suatu deposit yang besar
dapat terbentuk dari alterasi
hidrotermal pada feldspar yang terdapat
dalam granit , atau pegmatit granit ;
atau oleh proses erosi terhadap granit
terkaolinisasi, yang mengendapkan
kaolinit.
Nama Mineral : Kalsiterit
Tempat Ditemukan: Pangkal Pinang dan Balai Bandung,
Bangka.
Rumus Kimia : SnO2..
Warna : Cokelat kemerahan sampai hitam
kecokelatan, kadang-kadang merah.
Tekstur/Habit : Biasanya berkristal prismatik pendek,
kadang- kadang piramid, dengan prisma
bidang {100}, { 110}, {210}
dipiramid {111}, {101}, {321} dapat
juga masiv, sebagai massa bitrioidal
yang menyerat radial, sebagai
kerakal-kerakal membundar cokelat
berstruktur konkresi, atau seperti butiran
pasir halus (deposit letakan).
Sistem Kristal : Tetragonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Tidak sempurna {100}.
Berat Jenis : 6,99
Kekerasan : 6 – 7
Genesis : Di dalam urat-urat bersama kuarsa di
granit, tetapi ia umumnya banyak
ditemukan dalam hidrotermal
temperatur tinggi.
Nama Mineral : Kianit
Tempat Ditemukan: Mittchelco, North Caroline (USA).
Rumus Kimia : Al2SiO5
Warna : Biru karateristik, juga hijau, putih atau
abu-abu.
Tekstur/Habit : Kristalnya tabular panjang, juga berupa
massa yang berbilah.
Sistem Kristal : Triklin.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {100}, baik {010}.
Berat Jenis : 3,55 – 3,66
Kekerasan : 4-5 paralel sb. c, dan 6-7 paralel sb. b
kristalografi.
Genesis : Terbentuk melalui proses metamorfisme
regional berderajat menengah pada
batuan yang kaya Al, dan terdapat
dalam sekis dan genes. Terdapat juga
dalam urat-urat kuarsa dan pegmatit yang
memotong batuan tersebut.
Nama Mineral : Opal
Tempat Ditemukan: Bangka
Rumus Kimia : SiO2.nH2O
Warna : Bening, putih, abu-abu, coklat, merah.
Tekstur/Habit : Kadangkala berbentuk bundar dan
botrioidal, atau pisolitik.
Sistem Kristal : T ak ada (amorf).
Goresan : Putih.
Belahan : Tak ada ; konkoidal.
Berat Jenis : 2,0 – 2,2
Kekerasan : 5,5 – 8,5
Genesis : Terbentuk sebagai deposit mata air
panas pada kedalaman yang dangkal,
deposit air meteorik, atau deposit larutan
hipogen temperatur rendah. Sering mengisi
rekah-rekah atau rongga-rongga pada
batuan, dan mengganti sel-sel kayu. Dapat
juga dihasilkan oleh bunga-karang
(sponge), radiolaria dan diatomea dari
sekresinya yang berupa silika.
Nama Mineral : Kuarsa
Tempat Ditemukan: Dauphine (Perancis).
Rumus Kimia : SiO2
Warna : Bening sampai putih, kadang-kadang
berwarna karena pengotoran.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik, dibatasi oleh dua set
rombohedron, dapat juga masiv, kristal-
kristal berbutir halus sampai kasar, atau
kriptokristalin.
Sistem Kristal : Trigonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Tidak ada.
Berat Jenis : 2,65
Kekerasan : 7
Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan
beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik
dan sedimen.
.
Nama Mineral : Magnetit
Tempat Ditemukan: Binental (Switzerland).
Rumus Kimia : Fe3O4.
Warna : Hitam-besi.
Tekstur/Habit : Kristalnya oktahedral, kadang-kadang
dodekahedral, sering masiv, granular
kasar, atau halus.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Hitam.
Belahan :Tak ada.
Berat Jenis : 5,2
Kekerasan : 5,5 – 6,5
Genesis : Dapat terbentuk pada hidrotermal
temperatur tinngi, terdapat dalam urat-
urat.
Nama Mineral : Muskovit
Tempat Ditemukan: Piona (Italia).
Rumus Kimia : Kal2(AlSi3O10)(OH)2.
Warna : Bening, abu-abu.
Tekstur/Habit : Biasanya berupa massa lamelar, atau
serpihan kecil, dan berkristal tabular
(jarang yang jelas).
Sistem Kristal : Monoklin.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {001}.
Berat Jenis : 2,8 – 2,9
Kekerasan : 2 – 2,5
Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan
beku, pegmatit (dalam pegmatit granit),
lingkungan metamorfik berderajat rendah
dan menengah (dalam sekis dan genes),
atau pada lingkungan sedimen.
Nama Mineral : Nefelin
Tempat Ditemukan: Balmat, New York (USA).
Rumus Kimia : (Na,K)AlSiO4
Warna : Bening sampai putih, abu-abu, coklat,
kehijauan.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik heksagonal
sederhana, namun lebih umum sebagai
massa yang tak teratur, masiv, atau
kekuningan.
Sistem Kristal : Heksagonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Jelas {10 10}.
Berat Jenis : 2,55 – 2,65
Kekerasan : 6
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku
plutonik dan vulkanik, juga dalam
pegmatit yang berasosiasi dengan sienit
nefelin.
Nama Mineral : Olivin
Tempat Ditemukan: Dankalia (Ethiopia).
Rumus Kimia : (Mg, Fe)2SiO4
Warna : Hijau pudar (olive-green), putih, coklat
sampai hitam.
Tekstur/Habit : Kristalnya jarang, biasanya berbentuk
massa granular dan sebagai butir-butir
yang bundar.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Putih atau abu-abu.
Belahan : Tak jelas {010}.
Berat Jenis : 3,27 – 4,37
Kekerasan : 6,5 - 7
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku,
khususnya dalam lingkungan batuan beku
basa dan ultrabasa. Dapat menjadi
penyusun utama dalam batuan beku
ultrabasa, yaitu dunit.
Nama Mineral : Rutil
Tempat Ditemukan: Ticino (Switzerland).
Rumus Kimia : TiO2.
Warna : Coklat kemerahan, kekuningan (jarang),
lembayung kebiruan, atau hitam.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik sampai ramping, atau
asisular, dapat juga masiv granular.
Sistem Kristal : Tetragonal.
Goresan : Coklat pucat atau hitam keabuan.
Belahan : Jelas {110}, kurang jelas {100}.
Berat Jenis : 4,18 – 4,25
Kekerasan : 6 – 6,5
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan granit,
granit pegmatit ; lingkungan metamorfik -
dalam genes, sekis mika, batugamping
dan dolomit termetamorf. Dapat juga
melalui proses hidrotermal temperatur
tinggi, yaitu terdapat dalam urat-urat
bersama apatit dan kuarsa ; dan dalam
kuarsit ; juga dalam lingkungan sedimen,
yaitu dalam pasir pantai bersama zirkon,
ilmenit, magnetit dan monasit.
Nama Mineral : Ortoklas
Tempat Ditemukan: Queensland (Australia).
Rumus Kimia : K (AlSi3O8)
Warna : Bening, putih, abu-abu.
Tekstur/Habit : Prismatik, kristal tabular atau kolumnar,
kompak, massa granular, kadang-kadang
besar.
Sistem Kristal : Monoklin.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {001} ; baik {010} ; tidak
sempurna {110}.
Berat Jenis : 2,57
Kekerasan : 6
Genesis : Banyak dalam berbagai tipe dari intrusi
batuan beku seperti granit, syenit dan
syenit nefelin. Dalam batuan sedimen
seperti arkose dan konglomerat dan
dalam batuan metamorf seperti gneis.
Nama Mineral : Realgar
Tempat Ditemukan: Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rumus Kimia : AsS
Warna : Merah-aurora sampai kuning-jingga.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik pendek, halus sampai
berbutir kasar, kompak, atau seperti
lapisan karang.
Sistem Kristal : Monoklin.
Goresan : Merah sampai jingga.
Belahan : Baik {010}.
Berat Jenis : 3,56
Kekerasan : 1,5 - 2
Genesis : Terbentuk secara hidrotermal, dan
terdapat dalam urat-urat sulfida bersama
orpimen dan mineral arsenik lainnya, juga
dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau
bijih emas. Kadang-kadang dijumpai pula
dalam batu gamping, dolomit, atau batuan
lempungan, juga sebagai hasil sublimasi
dari emanasi volkanik, atau sebagai deposit
mata air
Nama Mineral : Pirit
Tempat Ditemukan: Sungai Ambawang, Kapuas Hulu,
Kalimantan Barat.
Rumus Kimia : FeS2
Warna : Kuning muda terang.
Tekstur/Habit : Kristal piritohedral, octahedral, kubus,
atau bergarit. Kompak, agregat-agregat
granular.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Hitam kehijauan.
Belahan : Tidak ada.
Berat Jenis : 5,01
Kekerasan : 6 – 6,5
Genesis : Sebagai mineral sulfida terbenyak dan
terluas didalam batuan hampir semua
umur. Ia ditemukan dalam urat-urat
endapan temperatur rendah sampai
tinggi. Didalam batuan beku dan
pegmatit, juga didalam batuan
metamorfosa dan sedimen.
Nama Mineral : Pirolusit
Tempat Ditemukan: Tjabang kiri, Batang Sipangi, Sumatera.
Rumus Kimia : MnO2
Warna : Abu-abu baja terang sampai gelap,
sampai abu-besi, kadang-kadang
kebiruan.
Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik yang baik (jarang),
sering masiv, kolumnar, atau fibrus dan
divergen ; juga berbentuk lapisan
reniform dan konkresi, dan denritik dalam
batuan.
Sistem Kristal : Tetragonal.
Goresan : Hitam.
Belahan : Sempurna {110}.
Berat Jenis : 4,75
Kekerasan : 6 - 6,5 (kristal-kristal, 2 - 6 (material
masiv).
Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen
oksidat ; sering ditemukan sebagai
deposit rawa (bog), danau, atau deposit
laut dangkal ; pada mintakat oksidasi dari
suatu deposit bijih, atau batuan yang
mengandung mangan.
panas.
Nama Mineral : Spalerit
Tempat Ditemukan: Sungai Tubah, Palembang, Sumatera
Selatan.
Rumus Kimia : ZnS
Warna : Merah jingga sampai mendekati hitam
Tekstur/Habit : Sering memperlihatkan tekstur berbutir
halus sampai kasar, fibrus (menyerat),
konkresi, atau botriodial; berkristal
tetrahedral, dodekahedral, atau kubus.
Sistem Kristal : Isometrik.
Goresan : Coklat sampai kuning.
Belahan : Sempurna {110}.
Berat Jenis : 3,9 – 4,1
Kekerasan : 3,5 – 4
Genesis : Mineral utama dari seng. Ditemukan
sepanjang urat-urat mesotermal dengan
galena dan lainnya sulfida.
Nama Mineral : Topas
Tempat Ditemukan: Ouro Preto, Minas Gerais (Brazil).
Rumus Kimia : Al2SiO4 (OH,F)2.
Warna : Bening, putih, biru pucat, kuning dan
coklat kuning.
Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik, juga masiv, berbutir
halus sampai kasar.
Sistem Kristal : Ortorombik.
Goresan : Putih.
Belahan : Sempurna {001}.
Berat Jenis : 3,4 – 3,6 ; membesar seiring dengan
bertambahnya Fe.
Kekerasan : 8
Genesis : Terbentuk pada pegmatit, urat-urat
kuarsa temperatur tinggi dan dapat
dijumpai pula pada rongga-rongga dalam
granit dan riolit.
Nama Mineral : Sinabar
Tempat Ditemukan: Monte Amiata (Italia).
Rumus Kimia : HgS.
Warna : Merah-terang sampai merah kecoklatan.
Tekstur/Habit : Kristalnya rombohedral, sering berupa
kerak kristal, granular atau masiv.
Sistem Kristal : Trigonal.
Goresan : Merah-tua.
Belahan : Sempurna {10 10}.
Berat Jenis : 8,09
Kekerasan : 2 – 2,5
Genesis : Terbentuk secara hidrotermal temperatur
rendah, dan terdapat sebagai urat-urat
akibat pengisian rekah-rekah batuan
didaerah vulkanik aktif, dan disekitar
sumber mata air panas. Sering berasosiasi
dengan mineral-mineral sulfida lain,
seperti pirit, markasit dan stibnit, juga
opal, kalsedon, kalsit, atau dolomit.
Nama Mineral : Turmalin
Tempat Ditemukan: Brazil.
Rumus Kimia : Na(Mg,Fe) 3Al6(BO3) 3 (Si6O18)(OH) 4
Warna : Umumnya hitam, juga coklat, biru, hijau,
merah.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik, dengan permukaan
prisma yang beralur ; juga dalam bentuk
kristal-kristal yang paralel, atau asisular.
Sistem Kristal : Trigonal.
Goresan : Putih.
Belahan : {11 20} dan {10 11} jelek.
Berat Jenis : 3,0 – 3,2 ; membesar seiring dengan
bertambahnya Fe.
Kekerasan : 7 – 7,5
Genesis : Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat
dalam pegmatit granit. Dijumpai juga
sebagai mineral asesori dalam batuan
metamorf, khususnya pada sekis dan
genes.
Nama Mineral : Zirkon
Tempat Ditemukan: Pegunungan Ural (USSR).
Rumus Kimia : ZrSiO4
Warna : Coklat, bening, abu-abu, hijau.
Tekstur/Habit : Berkristal prismatik dan diakhiri oleh
bentuk piramida.
Sistem Kristal : Tetragonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Tidak jelas {110}.
Berat Jenis : 4,6-4,7 bila kristalan, menurun menjadi
3,9 bila metamik.
Kekerasan : 7,5
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku
dan pegmatit, yaitu dalam pegmatit
granit, sienit dan familisienit nefelin.
Terdapat juga sebagai mineral rombakan
dalam pasir sungai dan pantai.
Nama Mineral : Vanadinit
Tempat Ditemukan: Mibladen (Maroko).
Rumus Kimia : Pb5(VO4) 3Cl.
Warna : Merah-oranye sampai merah kecoklatan.
Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik pendek sampai
panjang sepanjang sumbu c, dapat juga
globular.
Sistem Kristal : Heksagonal.
Goresan : Putih sampai kekuningan.
Belahan : Tak ada.
Berat Jenis : 6,9
Kekerasan : 3
Genesis : Vanadinit adalah mineral sekunder, yang
terdapat dalam zone oksidasi pada suatu
deposit bijih yang mengandung galena
dan mineral-mineral sulfida lainnya.
Berasosiasi juga dengan piromorfit,
wulfenit, serusit, anglesit dan limonit.
Nama Mineral : Wiillemit
Tempat Ditemukan: Franklin, New Jersey (USA).
Rumus Kimia : Zn2SiO4
Warna : Putih, kuning, hijau, coklat kemerahan,
terkadang hitam.
Tekstur/Habit : Kristalnya rombohedral, atau prismatik
kecil, biasanya masiv, berbutir halus
sampai kasar.
Sistem Kristal : Trigonal.
Goresan : Putih.
Belahan : Baik {0001}.
Berat Jenis : 3,9 – 4,2
Kekerasan : 5,5
Genesis : Terbentuk pada batugamping kristalin
yang termetamorfisme, dan berasal dari
himorfit, atau smitsonit. Dapat juga
dijumpai pada zone oksidasi dari suatu
deposit mengandung-seng.