91788724 deskripsi mineral

34
DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING Nama Mineral : Argentit Tempat Ditemukan: Sardinia (Italia). Rumus Kimia : Ag2S. Warna : Hitam. Tekstur/Habit : Berkristal kubus, oktahrdral ; sering berkelompok paralel, filiform, atau masiv. Sistem Kristal : Isometrik. Goresan : Hitam. Belahan : Tidak jelas {001} dan {011}. Berat Jenis : 7,2 – 7,4 Kekerasan : 2 – 2,5 Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur rendah. Sering terdapat dalam urat-urat sulfida bersama perak merah delima (ruby silver: pirargirit dan prustit), perak nativ, galena dan sfalerit. Nama Mineral : Belerang (Sulfur) Tempat Ditemukan: Kawah Batu, Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Rumus Kimia : S Warna : Kuning sampai cokelat kekuningan.

Upload: mansyur-sqe

Post on 25-Apr-2015

128 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

deskripdi

TRANSCRIPT

Page 1: 91788724 Deskripsi Mineral

DESKRIPSI BEBERAPA MINERAL PENTING

Nama Mineral : Argentit

Tempat Ditemukan: Sardinia (Italia).

Rumus Kimia : Ag2S.

Warna : Hitam.

Tekstur/Habit : Berkristal kubus, oktahrdral ; sering

berkelompok paralel, filiform, atau

masiv.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Hitam.

Belahan : Tidak jelas {001} dan {011}.

Berat Jenis : 7,2 – 7,4

Kekerasan : 2 – 2,5

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal

bertemperatur rendah. Sering terdapat

dalam urat-urat sulfida bersama perak

merah delima (ruby silver: pirargirit dan

prustit), perak nativ, galena dan

sfalerit.

Nama Mineral : Belerang (Sulfur)

Tempat Ditemukan: Kawah Batu, Gunung Tangkuban

Perahu, Jawa Barat.

Rumus Kimia : S

Warna : Kuning sampai cokelat kekuningan.

Page 2: 91788724 Deskripsi Mineral

Tekstur/Habit : Berkristal dipiramidal, dapat juga masiv,

reniform, stalaktitik, atau sebagai kerak.

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Putih.

Belahan : Tidak sempurna {001}.

Berat Jenis : 2,07

Kekerasan : 1,5 – 2,5

Genesis : Dapat terbentuk didaerah pegunungan

api aktif, disekitar mata air panas, dan

hasil aktvitas bakteri yang

memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula

terbentuk karena oksidasi sulfida-sulfida

pada urat-urat yang berasosiasi

dengan sulfida-sulfida metal. Dijumpai

juga pada batuan-batuan sedimen

dengan anhidrit, gipsum dan

batugamping.

Nama Mineral : Aragonit

Tempat Ditemukan: Molina de Aragon (Spanyol).

Rumus Kimia : CaCO3

Warna : Bening, Putih.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik pendek, atau

panjang paralel sumbu c, kadang-

kadang pseudo-hexagonal, masiv,

kolumnar sampai menyerat atau berbutir.

Page 3: 91788724 Deskripsi Mineral

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Putih.

Belahan : Baik pada {110}.

Berat Jenis : 3,7

Kekerasan : 3,5 - 4

Genesis : Terbentuk dari hasil alterasi mineral bijih

yang mengandung galena, terdapat

pada mintakat oksidasi atas, dan

berasosiasi dengan galena yang

belum teralterasi, anglesit, limonit,

malakhit, smitsonit, dan mineral

sekunder yang lain.

Nama Mineral : Albit

Tempat Ditemukan: Rio Grande do Sul (Brazil) dan

St. Gotthard (Switzerland).

Rumus Kimia : Na(AlSi3O8)

Warna : Putih, Abu-abu.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik, umumnya runcing,

sering ditemukan bersama

polysintetik.

Sistem Kristal : Triklin.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {001}.

Berat Jenis : 2,62 – 2,76

Kekerasan : 6 - 6,5

Page 4: 91788724 Deskripsi Mineral

Genesis : Albit, bersama ortoklas dan mikroklin

termasuk kelompok alkali feldspar.

Selalu ditemukan dalam granit, syenit,

riolit, dan trahit, juga pegmatit.

Nama Mineral : Beril

Tempat Ditemukan: Val Codera (Italia).

Rumus Kimia : Be3Al2Si6O18.

Warna : Umumnya hijau kebiruan ; dapat juga

kuning terang, hijau jamrud, kuning-

emas, merah-muda, putih, atau tak

berwarna.

Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik, dapat juga masiv.

Sistem Kristal : Heksagonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Tidak sempurna {0001}.

Berat Jenis : 2,65 – 2,85

Kekerasan : 7,5 - 8

Genesis : Terbentuk pada pegmatit, khususnya

dalam pegmatit granit, tetapi dapat

pula ditemukan dalam granit dan

sekis mika.

Nama Mineral : Corundum

Tempat Ditemukan: Kashmir (India).

Page 5: 91788724 Deskripsi Mineral

Rumus Kimia : Al2SO3.

Warna : Biru (safir), merah muda sampai merah-

darah (rubi, juga kuning, coklat-kuning,

hijau, merah lembayung sampai

lembayung ; dapat juga tak berwarna.

Tekstur/Habit : Kristalnya tabular pada {0001} sampai

prismatik pendek {11 20 }

sepanjang sumbu c ; sering pula

masiv, berbutir kasar, atau halus.

Sistem Kristal : Heksagonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Tak-ada.

Berat Jenis : 4,0 – 4,1

Kekerasan : 9

Genesis : Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu

sebagai mineral asesori dalam batu

gamping kristalin, sekis-mika dan

genes. Dapat juga dalam lingkungan

batuan beku, khususnya sienit dan sienit

nefelin ; dalam pegmatit, retas lamprofir,

dan pada lingkungan sedimen – yaitu

dalam pasir, kerikil-kerakal di sungai.

Sering berasosiasi dengan khlorit, mika

olivin, serpentin, magnetit, spinel,

kianit dan diaspor.

Nama Mineral : Barit

Page 6: 91788724 Deskripsi Mineral

Tempat Ditemukan: Baia Sprie (Rumania).

Rumus Kimia : BaSO4.

Warna : Tak berwarna sampai putih ; dapat pula

kuning, cokelat, kemerahan, abu-abu,

kehijauan atau biru.

Tekstur/Habit : Biasanya berkristal tabular pada [001],

dan memanjang sepanjang sumbu a,

b, atau c.

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {001}.

Berat Jenis : 4,5

Kekerasan : 3 – 3,5

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal

temperatur rendah sampai menengah,

dan terdapat dalam urat-urat bersama

bijih perak, timbal, tembaga, kobalt,

mangan dan antimon. Dapat juga

berasosiasi dengan fluorit, kalsit, siderit,

dolomit dan kuarsa.

Nama Mineral : Cerrusit

Tempat Ditemukan: Tsumeb (Namibia).

Rumus Kimia : PbCO3

Warna : Tak berwarna sampai putih dan abu-abu,

atau smoki (warna asap).

Page 7: 91788724 Deskripsi Mineral

Tekstur/Habit : Berkristal tabular, atau dipiramidal dan

pseudo- heksagonal, dapat juga berupa

agregat-agregat kristalan, berbutir,

menyerat, atau kompak.

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Putih.

Belahan : Jelas pada {110} dan {021}.

Berat Jenis : 6,55

Kekerasan : 3 – 3,5

Genesis : Serusit adalah mineral sekunder yang

terbentuk dari hasil alterasi deposit

bijih yang mengandung galena,

terdapat pada mintakat oksidasi atas, dan

berasosiasi dengan galena yang belum

teralterasi, anglesit, limonit, malakhit,

smitsonit, dan mineral- mineral

sekunder yang lain.

Nama Mineral : Dolomit

Tempat Ditemukan: Essex co, New York (USA).

Rumus Kimia : CaMg(CO3)2

Warna : Tak berwarna, putih, abu-abu, atau

kehijauan, yang menjadi coklat

kekunungan, atau coklat, dengan semakin

meningkatnya kadar Fe², dapat juga

merah atau merah-mawar.

Page 8: 91788724 Deskripsi Mineral

Tekstur/Habit : Berkristal rombohedral, dapat juga

prismatik, atau tabular, masiv,

berbutir halus sampai kasar, atau

kolumnar.

Sistem Kristal : Heksagonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna pada {1011}.

Berat Jenis : 2,85

Kekerasan : 3 – 3,5

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan

sedimen, melalui proses hidrotermal

dan terdapat urat-urat, serta

berasosiasi dengan fluorit, barit, kalsit,

siderit, kuarsa, mineral-mineral bijih

metalik. Dapat juga terbentuk secara

metamorfisme.

Nama Mineral : Emas

Tempat Ditemukan: Konsesi Sumalata, Manado, Sulawesi

Utara.

Rumus Kimia : Au

Warna : Kuning-emas.

Tekstur/Habit : Berbentuk oktahedral, dodekahedral

atau kubus ; sering memperlihatkan

tekstur mendaun (leafy), denritik, filiform

(merambut atau membenang), atau

Page 9: 91788724 Deskripsi Mineral

seperti spon ; dapat juga masiv,

membundar, atau berbutir gepeng.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Kuning.

Belahan : Tak ada.

Berat Jenis : 19,3

Kekerasan : 2,5 - 3

Genesis : Kebanyakan emas terdapat dalam urat-

urat kuarsa yang terbentuk melalui

proses hidrotermal ; sering bersama-

sama pirit dan mineral-mineral sulfida

yang lain, telurid perak-emas, skhelit dan

turmalin. Bila urat-urat mengandung

emas melapuk, maka emas-emas

akan terpisah dan kemudian

mengendap sebagai deposit eluvial.

Nama Mineral : Fluorit

Tempat Ditemukan: Garut, Jawa Barat.

Rumus Kimia : CaF2

Warna : Bening, putih.

Tekstur/Habit : Kristalnya sering berbentuk kubus, dapat

juga masiv, berbutir halus sampai

kasar, atau kolumnar.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Putih.

Page 10: 91788724 Deskripsi Mineral

Belahan : Sempurna {111}.

Berat Jenis : 3,18

Kekerasan : 4

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal,

dan dijumpai dalam urat-urat, baik

sebagai mineral utama maupun

sebagai mineral geng bersama mineral-

mineral bijih metalik, khususnya timbal

dan perak.

Nama Mineral : Enargit

Tempat Ditemukan: Bor (Yugoslavia).

Rumus Kimia : Cu3AsS4.

Warna : Hitam keabuan sampai hitam-besi.

Tekstur/Habit : Berkristal tabular atau prismatik

sepanjang sumbu c ; sering pula masiv,

granular atau prismatik.

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Hitam.

Belahan : {110}, sempurna ; {100}dan {010}

jelas.

Berat Jenis : 4,45

Kekerasan : 3

Genesis : Hidrotermal temperatur menengah,

terdapat dalam urat-urat, dan deposit

penggantidan berasosiasi dengan pirit,

Page 11: 91788724 Deskripsi Mineral

sfalerit, bornit, galena, tetrahedrit,

kovelit dan khalkosit.

Nama Mineral : Galena

Tempat Ditemukan: Sungai Tubah, Palembang, Sumatera

Selatan.

Rumus Kimia : PbS.

Warna : Abu-abu timbal.

Tekstur/Habit : Berkristal kubus atau oktahedral-kubus

dan oktahedral. Umumnya

berbentuk masiv, berbutir sangat

halus sampai kasar.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Abu-abu timbal.

Belahan : Sempurna {001}.

Berat Jenis : 7,58

Kekerasan : 2,5

Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-

urat hidrotermal dan juga pegmatit.

Dalam urat-urat hidrotermal

barasosiasi dengan mineral-mineral

perak, pirit, markasit, khalkopirit, serusit,

anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, barit dan

fluorit. Dapat pula ditemukan dalam

deposit metamorfisme kontak.

Page 12: 91788724 Deskripsi Mineral

Nama Mineral : Khalkopirit

Tempat Ditemukan: Cibojongdeet, Sukabumi, Jawa Barat.

Rumus Kimia : CuFeS2.

Warna : Kekuning-kunungan.

Tekstur/Habit : Berkristal sfenoidal ; umumnya masiv,

kompak.

Sistem Kristal : Tetragonal.

Goresan : Hitam kehijauan.

Belahan : {011} kadang-kadang jelas ; tak-rata.

Berat Jenis : 4,1 – 4,3

Kekerasan : 3,5 - 4

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal,

terutama terdapat dalam deposit

mesotermal dan hipotermal. Dalam

deposit hipotermal, khalkopirit terdapat

bersama pirit, turmalin, kuarsa, dan

kalsiterit. Dijumpai juga dalam batuan

beku, retas pegmatit dan dalam

deposit metamorfisme kontak.

Nama Mineral : Halit

Tempat Ditemukan: Cardona (Spanyol).

Rumus Kimia : NaCl.

Warna : Tak-berwarna, putih, abu-abu, kuning,

merah, kadang-kadang biru atau merah

lembayung.

Page 13: 91788724 Deskripsi Mineral

Tekstur/Habit : Berkristal kubus, dapat juga masiv

berbutir kasar sampai kompak, kadang-

kadang kolumnar.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {100}.

Berat Jenis : 2,16

Kekerasan : 2,5

Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen

epaporit, yaitu dari air laut yang terdapat

dalam cekungan tertutup. Lapisan

halit sering ditemukan berselingan

dengan serpih, batugamping, dolomit

dan gipsum, atau anhidrit. Dapat juga

terbentuk disekitar mata air asin,

sebagai suatu endapan sublimasi

didaerah vulkanik, dan sebagai suatu

deposit danau garam yang terdapat

didaerah gersang.

Nama Mineral : Gipsum

Tempat Ditemukan: Cirebon, Jawa Barat.

Rumus Kimia : CaSO4.2H2O.

Warna : Transparan, putih, abu-abu dan

kekuningan bila masiv.

Tekstur/Habit : Berkristal sederhana, tabular pada

{010}, prismatik panjang, dapat juga

Page 14: 91788724 Deskripsi Mineral

granular, masiv, berbutir sangat halus

sampai kasar, foliasi atau berserat

halus.

Sistem Kristal : Monoklin.

Goresan : Putih.

Belahan : {010} sempurna.

Berat Jenis : 2,32

Kekerasan : 2

Genesis : Terbentuk dalam lingkungan sedimen,

dan sering berselingan dengan batu

gamping, serpih, batupasir, lempung

dan garam batuan. Dapat pula ditemukan

dalam urat-urat metalik sebagai

mineral geng.

Nama Mineral : Kalsit

Tempat Ditemukan: Gua Sumatra, Nanggulan, Yogyakarta.

Rumus Kimia : CaCO3.

Warna : Bening sampai putih.

Tekstur/Habit : Berkristal dan sangat bervariasi, seperti

prismatik sepanjang sumbu c,

tabular pada {0001}, rombohedral

{01 12}, {02 21}, {40 41},

Skalenohedral{21 31}, berupa agregat-

Page 15: 91788724 Deskripsi Mineral

agregat yang paralel dan subparalel,

masiv, berbutir sangat halus sampai

kasar, stlaktitik, nodular, berebentuk

koraloidal, oolitik, atau pisolitik.

Sistem Kristal : Trigonal.

Goresan : Putih sampai keabuan.

Belahan : Sempurna {10 11}

Berat Jenis : 2,71

Kekerasan : 3

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan

batuan beku, sedimen, metamorf dan

melalui proses hidrotermal.

Merupakan mineral utama dalam

batugamping atau pualam/marmer

(marbel). Dapat juga diendapkan

disekitar/disekeliling mata air, atau

aliran air, berupa travertin, tufa atau

sinter-gamping.

Nama Mineral : Hematit

Tempat Ditemukan: Bukit Sambung, Giri, Bangka.

Rumus Kimia : Fe2O3.

Warna : Abu-abu baja, coklat kemerahan sampai

hitam.

Tekstur/Habit : Kristal tabular tebal sampai tipis pada

{0001}, sering pula subparalel pada

{0001}, atau rombohedral, mikaseus

sampai lempengan, kompak, kolumnar,

Page 16: 91788724 Deskripsi Mineral

menyerat (fibrus), radial, sebagai massa

yang reniform dengan pecahan

halus, botrioidal, atau stalaktitik, dapat

juga granular yang repui (friable)

sampai kompak, konkresian, atau

oolitik.

Sistem Kristal : Heksagonal.

Goresan : Merah, coklat kemerahan.

Belahan : Tidak ada.

Berat Jenis : 5,26

Kekerasan : 5,5 – 6,5

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan

batuan beku, hidrotermal temperatur

tinggi dan metamorfisme kontak ; juga

dalam lingkungan sedimen.

Nama Mineral : Hornblende

Tempat Ditemukan: St. Cloud Minnesota (USA).

Rumus Kimia : (CaNa)2-3(Mg, Fe², Fe³,

Al)5(Al,Si)8O22(OH)2

Warna : Variasi warna dari hijau gelap sampai

hitam.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik pendek, kadang

kadang menjaruim atau menyerat.

Sistem Kristal : Monoklin.

Page 17: 91788724 Deskripsi Mineral

Goresan : Hitam.

Belahan : Sempurna {110}

Berat Jenis : 3,0 – 3,4

Kekerasan : 5 - 6

Genesis : Hornblende adalah mineral penting dan

penyebarannya luas dan mineral

pembentuk batuan, terjadi dalam dua

tempat yaitu batuan beku dan

metamorf.

Nama Mineral : Kaolinit

Tempat Ditemukan: Air Tabir, Lubuk, Bangka.

Rumus Kimia : Al4Si4O10(OH)8

Warna : Putih, kadangkala coklat, atau abu-abu

karena pengotoran.

Tekstur/Habit : Biasanya berupa agregat-agregat seperti

tanah, atau kadang-kadang berkristal

pelat pseudoheksagonal yang dapat

dilihat melalui mikroskop.

Sistem Kristal : Monoklin.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {001}.

Berat Jenis : 2,6

Kekerasan : 2

Genesis : Terbentuk sebagai hasil dekomposisi

aluminosilikat, khususnya feldspar, baik

oleh aktivitas pelapukan, atau

Page 18: 91788724 Deskripsi Mineral

hidrotermal. Suatu deposit yang besar

dapat terbentuk dari alterasi

hidrotermal pada feldspar yang terdapat

dalam granit , atau pegmatit granit ;

atau oleh proses erosi terhadap granit

terkaolinisasi, yang mengendapkan

kaolinit.

Nama Mineral : Kalsiterit

Tempat Ditemukan: Pangkal Pinang dan Balai Bandung,

Bangka.

Rumus Kimia : SnO2..

Warna : Cokelat kemerahan sampai hitam

kecokelatan, kadang-kadang merah.

Tekstur/Habit : Biasanya berkristal prismatik pendek,

kadang- kadang piramid, dengan prisma

bidang {100}, { 110}, {210}

dipiramid {111}, {101}, {321} dapat

juga masiv, sebagai massa bitrioidal

yang menyerat radial, sebagai

kerakal-kerakal membundar cokelat

berstruktur konkresi, atau seperti butiran

pasir halus (deposit letakan).

Sistem Kristal : Tetragonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Tidak sempurna {100}.

Berat Jenis : 6,99

Page 19: 91788724 Deskripsi Mineral

Kekerasan : 6 – 7

Genesis : Di dalam urat-urat bersama kuarsa di

granit, tetapi ia umumnya banyak

ditemukan dalam hidrotermal

temperatur tinggi.

Nama Mineral : Kianit

Tempat Ditemukan: Mittchelco, North Caroline (USA).

Rumus Kimia : Al2SiO5

Warna : Biru karateristik, juga hijau, putih atau

abu-abu.

Tekstur/Habit : Kristalnya tabular panjang, juga berupa

massa yang berbilah.

Sistem Kristal : Triklin.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {100}, baik {010}.

Berat Jenis : 3,55 – 3,66

Kekerasan : 4-5 paralel sb. c, dan 6-7 paralel sb. b

kristalografi.

Genesis : Terbentuk melalui proses metamorfisme

regional berderajat menengah pada

batuan yang kaya Al, dan terdapat

dalam sekis dan genes. Terdapat juga

dalam urat-urat kuarsa dan pegmatit yang

memotong batuan tersebut.

Page 20: 91788724 Deskripsi Mineral

Nama Mineral : Opal

Tempat Ditemukan: Bangka

Rumus Kimia : SiO2.nH2O

Warna : Bening, putih, abu-abu, coklat, merah.

Tekstur/Habit : Kadangkala berbentuk bundar dan

botrioidal, atau pisolitik.

Sistem Kristal : T ak ada (amorf).

Goresan : Putih.

Belahan : Tak ada ; konkoidal.

Berat Jenis : 2,0 – 2,2

Kekerasan : 5,5 – 8,5

Genesis : Terbentuk sebagai deposit mata air

panas pada kedalaman yang dangkal,

deposit air meteorik, atau deposit larutan

hipogen temperatur rendah. Sering mengisi

rekah-rekah atau rongga-rongga pada

batuan, dan mengganti sel-sel kayu. Dapat

juga dihasilkan oleh bunga-karang

(sponge), radiolaria dan diatomea dari

sekresinya yang berupa silika.

Nama Mineral : Kuarsa

Tempat Ditemukan: Dauphine (Perancis).

Rumus Kimia : SiO2

Warna : Bening sampai putih, kadang-kadang

berwarna karena pengotoran.

Page 21: 91788724 Deskripsi Mineral

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik, dibatasi oleh dua set

rombohedron, dapat juga masiv, kristal-

kristal berbutir halus sampai kasar, atau

kriptokristalin.

Sistem Kristal : Trigonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Tidak ada.

Berat Jenis : 2,65

Kekerasan : 7

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan

beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik

dan sedimen.

.

Nama Mineral : Magnetit

Tempat Ditemukan: Binental (Switzerland).

Rumus Kimia : Fe3O4.

Warna : Hitam-besi.

Tekstur/Habit : Kristalnya oktahedral, kadang-kadang

dodekahedral, sering masiv, granular

kasar, atau halus.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Hitam.

Page 22: 91788724 Deskripsi Mineral

Belahan :Tak ada.

Berat Jenis : 5,2

Kekerasan : 5,5 – 6,5

Genesis : Dapat terbentuk pada hidrotermal

temperatur tinngi, terdapat dalam urat-

urat.

Nama Mineral : Muskovit

Tempat Ditemukan: Piona (Italia).

Rumus Kimia : Kal2(AlSi3O10)(OH)2.

Warna : Bening, abu-abu.

Tekstur/Habit : Biasanya berupa massa lamelar, atau

serpihan kecil, dan berkristal tabular

(jarang yang jelas).

Sistem Kristal : Monoklin.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {001}.

Berat Jenis : 2,8 – 2,9

Kekerasan : 2 – 2,5

Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan

beku, pegmatit (dalam pegmatit granit),

lingkungan metamorfik berderajat rendah

dan menengah (dalam sekis dan genes),

atau pada lingkungan sedimen.

Nama Mineral : Nefelin

Page 23: 91788724 Deskripsi Mineral

Tempat Ditemukan: Balmat, New York (USA).

Rumus Kimia : (Na,K)AlSiO4

Warna : Bening sampai putih, abu-abu, coklat,

kehijauan.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik heksagonal

sederhana, namun lebih umum sebagai

massa yang tak teratur, masiv, atau

kekuningan.

Sistem Kristal : Heksagonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Jelas {10 10}.

Berat Jenis : 2,55 – 2,65

Kekerasan : 6

Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku

plutonik dan vulkanik, juga dalam

pegmatit yang berasosiasi dengan sienit

nefelin.

Nama Mineral : Olivin

Tempat Ditemukan: Dankalia (Ethiopia).

Rumus Kimia : (Mg, Fe)2SiO4

Warna : Hijau pudar (olive-green), putih, coklat

sampai hitam.

Tekstur/Habit : Kristalnya jarang, biasanya berbentuk

massa granular dan sebagai butir-butir

yang bundar.

Page 24: 91788724 Deskripsi Mineral

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Putih atau abu-abu.

Belahan : Tak jelas {010}.

Berat Jenis : 3,27 – 4,37

Kekerasan : 6,5 - 7

Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku,

khususnya dalam lingkungan batuan beku

basa dan ultrabasa. Dapat menjadi

penyusun utama dalam batuan beku

ultrabasa, yaitu dunit.

Nama Mineral : Rutil

Tempat Ditemukan: Ticino (Switzerland).

Rumus Kimia : TiO2.

Warna : Coklat kemerahan, kekuningan (jarang),

lembayung kebiruan, atau hitam.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik sampai ramping, atau

asisular, dapat juga masiv granular.

Sistem Kristal : Tetragonal.

Goresan : Coklat pucat atau hitam keabuan.

Belahan : Jelas {110}, kurang jelas {100}.

Berat Jenis : 4,18 – 4,25

Kekerasan : 6 – 6,5

Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan granit,

granit pegmatit ; lingkungan metamorfik -

Page 25: 91788724 Deskripsi Mineral

dalam genes, sekis mika, batugamping

dan dolomit termetamorf. Dapat juga

melalui proses hidrotermal temperatur

tinggi, yaitu terdapat dalam urat-urat

bersama apatit dan kuarsa ; dan dalam

kuarsit ; juga dalam lingkungan sedimen,

yaitu dalam pasir pantai bersama zirkon,

ilmenit, magnetit dan monasit.

Nama Mineral : Ortoklas

Tempat Ditemukan: Queensland (Australia).

Rumus Kimia : K (AlSi3O8)

Warna : Bening, putih, abu-abu.

Tekstur/Habit : Prismatik, kristal tabular atau kolumnar,

kompak, massa granular, kadang-kadang

besar.

Sistem Kristal : Monoklin.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {001} ; baik {010} ; tidak

sempurna {110}.

Berat Jenis : 2,57

Kekerasan : 6

Genesis : Banyak dalam berbagai tipe dari intrusi

batuan beku seperti granit, syenit dan

syenit nefelin. Dalam batuan sedimen

seperti arkose dan konglomerat dan

dalam batuan metamorf seperti gneis.

Page 26: 91788724 Deskripsi Mineral

Nama Mineral : Realgar

Tempat Ditemukan: Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rumus Kimia : AsS

Warna : Merah-aurora sampai kuning-jingga.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik pendek, halus sampai

berbutir kasar, kompak, atau seperti

lapisan karang.

Sistem Kristal : Monoklin.

Goresan : Merah sampai jingga.

Belahan : Baik {010}.

Berat Jenis : 3,56

Kekerasan : 1,5 - 2

Genesis : Terbentuk secara hidrotermal, dan

terdapat dalam urat-urat sulfida bersama

orpimen dan mineral arsenik lainnya, juga

dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau

bijih emas. Kadang-kadang dijumpai pula

dalam batu gamping, dolomit, atau batuan

lempungan, juga sebagai hasil sublimasi

dari emanasi volkanik, atau sebagai deposit

mata air

Nama Mineral : Pirit

Tempat Ditemukan: Sungai Ambawang, Kapuas Hulu,

Kalimantan Barat.

Page 27: 91788724 Deskripsi Mineral

Rumus Kimia : FeS2

Warna : Kuning muda terang.

Tekstur/Habit : Kristal piritohedral, octahedral, kubus,

atau bergarit. Kompak, agregat-agregat

granular.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Hitam kehijauan.

Belahan : Tidak ada.

Berat Jenis : 5,01

Kekerasan : 6 – 6,5

Genesis : Sebagai mineral sulfida terbenyak dan

terluas didalam batuan hampir semua

umur. Ia ditemukan dalam urat-urat

endapan temperatur rendah sampai

tinggi. Didalam batuan beku dan

pegmatit, juga didalam batuan

metamorfosa dan sedimen.

Nama Mineral : Pirolusit

Tempat Ditemukan: Tjabang kiri, Batang Sipangi, Sumatera.

Rumus Kimia : MnO2

Warna : Abu-abu baja terang sampai gelap,

sampai abu-besi, kadang-kadang

kebiruan.

Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik yang baik (jarang),

sering masiv, kolumnar, atau fibrus dan

Page 28: 91788724 Deskripsi Mineral

divergen ; juga berbentuk lapisan

reniform dan konkresi, dan denritik dalam

batuan.

Sistem Kristal : Tetragonal.

Goresan : Hitam.

Belahan : Sempurna {110}.

Berat Jenis : 4,75

Kekerasan : 6 - 6,5 (kristal-kristal, 2 - 6 (material

masiv).

Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen

oksidat ; sering ditemukan sebagai

deposit rawa (bog), danau, atau deposit

laut dangkal ; pada mintakat oksidasi dari

suatu deposit bijih, atau batuan yang

mengandung mangan.

panas.

Nama Mineral : Spalerit

Tempat Ditemukan: Sungai Tubah, Palembang, Sumatera

Selatan.

Rumus Kimia : ZnS

Warna : Merah jingga sampai mendekati hitam

Tekstur/Habit : Sering memperlihatkan tekstur berbutir

halus sampai kasar, fibrus (menyerat),

Page 29: 91788724 Deskripsi Mineral

konkresi, atau botriodial; berkristal

tetrahedral, dodekahedral, atau kubus.

Sistem Kristal : Isometrik.

Goresan : Coklat sampai kuning.

Belahan : Sempurna {110}.

Berat Jenis : 3,9 – 4,1

Kekerasan : 3,5 – 4

Genesis : Mineral utama dari seng. Ditemukan

sepanjang urat-urat mesotermal dengan

galena dan lainnya sulfida.

Nama Mineral : Topas

Tempat Ditemukan: Ouro Preto, Minas Gerais (Brazil).

Rumus Kimia : Al2SiO4 (OH,F)2.

Warna : Bening, putih, biru pucat, kuning dan

coklat kuning.

Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik, juga masiv, berbutir

halus sampai kasar.

Sistem Kristal : Ortorombik.

Goresan : Putih.

Belahan : Sempurna {001}.

Berat Jenis : 3,4 – 3,6 ; membesar seiring dengan

bertambahnya Fe.

Kekerasan : 8

Genesis : Terbentuk pada pegmatit, urat-urat

kuarsa temperatur tinggi dan dapat

Page 30: 91788724 Deskripsi Mineral

dijumpai pula pada rongga-rongga dalam

granit dan riolit.

Nama Mineral : Sinabar

Tempat Ditemukan: Monte Amiata (Italia).

Rumus Kimia : HgS.

Warna : Merah-terang sampai merah kecoklatan.

Tekstur/Habit : Kristalnya rombohedral, sering berupa

kerak kristal, granular atau masiv.

Sistem Kristal : Trigonal.

Goresan : Merah-tua.

Belahan : Sempurna {10 10}.

Berat Jenis : 8,09

Kekerasan : 2 – 2,5

Genesis : Terbentuk secara hidrotermal temperatur

rendah, dan terdapat sebagai urat-urat

akibat pengisian rekah-rekah batuan

didaerah vulkanik aktif, dan disekitar

sumber mata air panas. Sering berasosiasi

dengan mineral-mineral sulfida lain,

seperti pirit, markasit dan stibnit, juga

opal, kalsedon, kalsit, atau dolomit.

Nama Mineral : Turmalin

Tempat Ditemukan: Brazil.

Rumus Kimia : Na(Mg,Fe) 3Al6(BO3) 3 (Si6O18)(OH) 4

Page 31: 91788724 Deskripsi Mineral

Warna : Umumnya hitam, juga coklat, biru, hijau,

merah.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik, dengan permukaan

prisma yang beralur ; juga dalam bentuk

kristal-kristal yang paralel, atau asisular.

Sistem Kristal : Trigonal.

Goresan : Putih.

Belahan : {11 20} dan {10 11} jelek.

Berat Jenis : 3,0 – 3,2 ; membesar seiring dengan

bertambahnya Fe.

Kekerasan : 7 – 7,5

Genesis : Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat

dalam pegmatit granit. Dijumpai juga

sebagai mineral asesori dalam batuan

metamorf, khususnya pada sekis dan

genes.

Nama Mineral : Zirkon

Tempat Ditemukan: Pegunungan Ural (USSR).

Rumus Kimia : ZrSiO4

Warna : Coklat, bening, abu-abu, hijau.

Tekstur/Habit : Berkristal prismatik dan diakhiri oleh

bentuk piramida.

Sistem Kristal : Tetragonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Tidak jelas {110}.

Page 32: 91788724 Deskripsi Mineral

Berat Jenis : 4,6-4,7 bila kristalan, menurun menjadi

3,9 bila metamik.

Kekerasan : 7,5

Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku

dan pegmatit, yaitu dalam pegmatit

granit, sienit dan familisienit nefelin.

Terdapat juga sebagai mineral rombakan

dalam pasir sungai dan pantai.

Nama Mineral : Vanadinit

Tempat Ditemukan: Mibladen (Maroko).

Rumus Kimia : Pb5(VO4) 3Cl.

Warna : Merah-oranye sampai merah kecoklatan.

Tekstur/Habit : Kristalnya prismatik pendek sampai

panjang sepanjang sumbu c, dapat juga

globular.

Sistem Kristal : Heksagonal.

Goresan : Putih sampai kekuningan.

Belahan : Tak ada.

Berat Jenis : 6,9

Kekerasan : 3

Genesis : Vanadinit adalah mineral sekunder, yang

terdapat dalam zone oksidasi pada suatu

deposit bijih yang mengandung galena

dan mineral-mineral sulfida lainnya.

Berasosiasi juga dengan piromorfit,

wulfenit, serusit, anglesit dan limonit.

Page 33: 91788724 Deskripsi Mineral

Nama Mineral : Wiillemit

Tempat Ditemukan: Franklin, New Jersey (USA).

Rumus Kimia : Zn2SiO4

Warna : Putih, kuning, hijau, coklat kemerahan,

terkadang hitam.

Tekstur/Habit : Kristalnya rombohedral, atau prismatik

kecil, biasanya masiv, berbutir halus

sampai kasar.

Sistem Kristal : Trigonal.

Goresan : Putih.

Belahan : Baik {0001}.

Berat Jenis : 3,9 – 4,2

Kekerasan : 5,5

Genesis : Terbentuk pada batugamping kristalin

yang termetamorfisme, dan berasal dari

himorfit, atau smitsonit. Dapat juga

dijumpai pada zone oksidasi dari suatu

deposit mengandung-seng.

Page 34: 91788724 Deskripsi Mineral