pengembangan makanan formula dan modifikasi kuliner autoimun dan autisme

Upload: anonymous-vj36qc

Post on 05-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    1/24

    Pengembangan Makanan Formula dan Modifikasi Kuliner

    “Autisme, Psoriasis, dan SLE ( SyndromaLupus Erythematosus!

    Dosen pembimbing : Endang Titi Amrihati, SKM, M.Kes

    Disusun oleh:

    Agustina Pungki Astuti

    Asri Kencana

    Intan ornellia !.

    "ilis #iti Sur$ani

    Meuthia %achmah

    DIP"&MA I'

    P"L#$EK%#K KESE&A$A% KEME%KES 'AKA$A ##

    '))SA% *#+#

    $ahun Akademik -./

     Jalan Hang Jebat III/F3 P.O.Box 6007 KBYB. Kebayoran Baru, Jakarta 110

    KATA PENGANTAR

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    2/24

    Assalamualaikum (r. )b

    Pu*i s$ukur penulis hanturkan atas kehadirat Allah S)T karena berkat rahmat dan karunia+

     #$a, makalah Pengembangan %ancangan Makanan !ormula dan modiikasi kuliner untuk 

     penderita Autisme, Psoriasis, dan S"E -S$ndroma "upus Er$thematosus ini dapat

    terselesaikan tepat pada (aktun$a. Kami berterima kasih kepada dosen pembimbing mata

    kuliah , Ibu Endang Titi A. SKM, M.Kes dan semua pihak $ang telah membantu hingga

    terselesaikann$a penulisan makalah ini.

    Pengembangan makanan !ormula dan modiikasi kuliner diperlukan bagi calon ahli gi/iagar 

    seorang ahli gi/i dapat memanaatkan komponen bioakti maupun /at gi/i dalam pangan

    untuk menciptakan ormulasi makanan dalam mengatasi permasalahan gi/i di

    ma$arakat..Men$adaribah(a penulisan makalah ini *auh dari kesempurnaan, maka sebagai

    langkah a(al menu*u penulisan makalah $ang baik, penulis berharap pembaca dapat

    memberikan saran dan masukan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanaat sebagai

    sumber reerensi dan sebagain$a.Mohon maa atas kekurangan $ang ada.

    0akarta, 12 Mei 1234

    Pen$usun

    2

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    3/24

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2

    DAFTAR ISI............................................................................................................. 3

    BAB I......................................................................................................................4

    PENDAHULUAN.......................................................................................................4

    1.1. Latar Belakang..........................................................................................4

    1.2. Tuuan........................................................................................................!

    BAB II....................................................................................................................."

     TIN#AUAN PUSTAKA................................................................................................ "

    2.1. Aut$%&e....................................................................................................."

    2.1.1. '$r$()$r$ Aut$%&e.....................................................................................*

    2.1.2. Perke&+angan anak aut$%&e..............................................................,

    2.1.3. Pantangan Pen-er$ta aut$%..................................................................

    2.2. P%/r$a%$%..................................................................................................11

    1.1.3. 5ambaran Klinis.........................................................................................12

    2.2.2. Et$/l/g$ P%/r$a%$%..................................................................................12

    2.2.3. D$et untuk 0en-er$ta P%/r$a%$%..........................................................1!

    2.3. SLE Sn-r/&a Lu0u% Erte&at/%u%....................................................1!

    2.3.1. Et$/l/g$................................................................................................ 1!

    2.3.2. Kr$ter$a D$agn/%$% -an 5an$6e%ta%$ Kl$n$%.............................................1"

    2.3.3.D$et.......................................................................................................1"

    BAB III.................................................................................................................. 1*

    PENUTUP.............................................................................................................. 1*3.1. Ke%$&0ulan..............................................................................................1*

    3.2. Saran.......................................................................................................1*

    DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................1,

    3

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    4/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangPerubahan pola pen$akit di negara berkembang dan ma*u seperti Indonesia ter*adi

     pergeseran pola pen$akit dari pen$akit menular ke pen$akit non+ineksi, tetapi hal ini tidak 

     berarti negara ma*u telah terbebas dari masalah pen$akit menular -6udiarto 7 Anggraeni,

    1228. Pen$akit non+ineksi $ang dapat muncul dan berkembang pesat salah satun$a adalah

     pen$akit autoimun Sistemik "upus Eritematosus -S"E.

    S"E adalah pen$akit autoimun sistemik $ang ditandai dengan adan$a autoantibodi

    terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun,

    men$ebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh. Per*alanan pen$akitn$a bersiat

    episodik -berulang $ang diselingi periode sembuh. Pada setiap penderita, peradangan akan

    mengenai *aringan dan organ $ang berbeda -Mok 7 "au, 1238

    Sedangkan autisme dipergunakan untuk menun*ukkan suatu ge*ala psikosis pada

    anak+anak $ang unik dan menon*ol $ang sering disebut sindrom Kanner $ang dicirikan

    dengan ekspresi (a*ah $ang kosong seolah+olah sedang melamun, kehilangan pikiran dan

    sulit sekali bagi orang lain untuk menarik perhatian mereka atau menga*ak mereka

     berkomunikasi -6udiman, 399.

    Autistik adalah suatu gangguan perkembangan $ang kompleks men$angkut

    komunikasi, interaksi sosial dan akti;itas ima*inasi. 5e*alan$a mulai tampak sebelum anak 

     berusia 8 tahun -Sur$ana, 122, MP> -dalam Sur$ana,

    122

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    5/24

    1.2. Tujuan

    • Mengidentiikasi Autisme, Psoriasis, dan S"E

    • Mengidentiikasi /at $ang diperlukan oleh penderita Autisme, Psoriasis, dan S"E

    -s$ndroma "upus Erh$tematosus• Mengidentiikasi Sumber pangan $ang mengandung /at bioakti ataupun /at gi/i $ang

    diperlukan oleh penderita Autis, Psoriasis, dan S"E

    • Mengidentiikasi ?at $ang dihindari oleh penderita Autisme, Psoriasis, dan S"E

    • Mengidentiikasi Sumber pangan $ang mengandung /at gi/i $ang dihindarioleh

     penderita Autis, Psoriasis, dan S"E

    !

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    6/24

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Aut!"e

    Istilah autisme berasal dari kata @Autos $ang berarti diri sendiri dan @isme $ang

     berarti suatu aliran, sehingga dapat diartikan sebagai suatu paham tertarik pada dunian$a

    sendiri -A.Sur$ana, 122

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    7/24

    2.1.1. #r$%r Aut!"e

    Menurut  !"er#$an P%y$atr#$ !%%o$#at#on dalam buku  '#agno%t#$ an( )tat#%t#$al 

     *anual o+ *ental '#%or(er Fourt& (#t#on -ext e#%#on -DSM I'+T%, 122

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    8/24

    6. !ungsi $ang tertunda atau abnormal setidak+tidakn$a dalam 3 dari area berikut,

    dengan permulaan ter*adi pada usia 8 tahun: -3 interaksi sosial, -1 bahasa $ang

    digunakan dalam komunikasi sosial atau -8 permainan simbolik atau ima*inati.

    . 5angguan tidak lebih baik bila dimasukkan dalam  ett% '#%or(er atau l(&oo( 

     '#%#ntegrat#e '#%or(er .

    5angguan autistik lebih ban$ak di*umpai pada pria dibanding (anita dengan ratio C :

    3. Dalam pengklasiikasian gangguan autisme untuk tu*uan ilmiah dapat digolongkan atas

    autisme ringan, sedang dan berat. #amun pengklasiikasian ini *arang dikemukakan pada

    orangtua karena diperkirakan akan mempengaruhi sikap dan inter;ensi $ang dilakukan.

    Padahal untuk penanganan dan inter;ensi antara autisme ringan, sedang dan berat tidak 

     berbeda. Penanganan dan inter;ensin$a harus intensi dan terpadu sehingga memberikan

    hasil $ang optimal. &rangtua harus memberikan perhatian $ang lebih bagi anak pen$andang

    autis. Selain itu penerimaan dan kasih sa$ang merupakan hal $ang terpenting dalam

    membimbing dan membesarkan anak autis -=usu, 1228.

    2.1.2. Perke"&angan anak aut!"e

    ,

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    9/24

     

    Masa prasekolah dan kanak0kanak tengah

    A1 Faktor afektif0moti2asional

    Moti;asi untuk men*adi partisipan akti $ang kuat pada anak normal, lemah pada anak autis.

    Anak autis kurang tertarik dengan teman seba$an$a. Anak autis kurang dalam empati, $aitu

     proses dimana seseorang berespon secara aekti terhadap orang lain seperti mereka

    mengalami a++e$t $ang sama dengan orang tersebut.

    31  Reciprocity

    Pada anak autis, ketidakmampuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam interkasi sosial

    resiprokal $ang sesuai umur dapat bertahan seumur hidup mereka.

    3. Kesulitan penerimaan

    Mereka sulit mengenali (a*ah atau suara dari oto atau rekaman suara, mungkin

    karena kesulitan kogniti dalam memproses stimulus sosial $ang kompleks. Anak autis

    memahami pen$ebab dari emosi setidakn$a pada le;el+le;el sederhana. Misaln$a: mereka

    memahami hubungan antara situasi dan a++e$t . &rang merasa senang saat pesta ulang tahun,

    sedih saat *atuh.

    1. Kesulitan ekspresi

    Mereka kurang dalam hal malu, aeksi dan bersalah $ang biasan$a muncul pada anak 

    normal usia 1+8 tahun. Mereka *uga mengalami kekurangan dalam ekspresi (a*ah, miskinn$a

     ge%ture tubuh dan kurangn$a modulasi dalam aspek ekspresi dari suara $ang memberikan

    kesan kaku.

    2.1.'.Pantangan Pen(erta aut!

    Anak autiis memiliki alergi pada makanan tertentu. Menurut 0asaputra -0asaputra, 1228,

    alergi ini dapat disebabkan oleh gangguan sistem imun pada anak autis. Tetapi *enis

    kekebalan $ang timbul akan merugikan dirin$a sendiri. Tubu h tidak dapat men$erap dan

    mencerna /at gi/i ini, bahkan /at gi/i dimanaatkan oleh beberapa *enis *amur $ang

    merugikan di lambung. Alergi pangan dapat memperburuk kondisi pasien autis -)inarno dan

    Agustinah,122.

    -)inarno 7 Agustinah *uga men$atakan 1 alergen utama pada penderita autis, $aitu :

    5luten -protein gandum dan kasein -proteinm susu. 5luten adalah protein $ang secara

    alamai terdapat pada keluarga 2&eat seperti tepung terigu, oat, barle$. Sedangkan kasein

    merupakan protein $ang terdapat dalam susu dan olahann$a, seperti ke*u dan $oghurt.

    Menurut -Soenardi 7 Soetard*o, sampai sekarang belum ada diet atau obat tertentu $ang

    dapat memperbaiki *aringan s$ara dan struktur otak $ang mendasari gangguan autis karena

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    10/24

    ge*ala $ang timbul pada anak dengan gangguan autis karena ge*ala $ang timbul $ang bersiat

    indi;idual serta tidak dapat diseragamkan. 0enis diet atau pantangan $ang paling ban$ak 

    dilakukan pada anak autis adalah :

    3. Diet tanpa gluten dan kasein6erbagai *enis diet sering direkomendasikan untuk anak dengan gangguan autis. Pada

    orang sehat , mengonsumsi gluten dan kasein tidak akan mengakibatkan masalah

    $ang serius menimbulkan masalah. Pada orangtua dengan anak penderita autis

     biasan$a menerapkan diet tanpa gluten dan kasein. Menurut penelitian siregar 

    -siregar, 1228men$atakan proses inlamasi pada mukosa usus membaik ketika anak 

    melakukan diet susu sapi.An-)a7 2812

    1. Diet /at aditi

    ->ida$at, 1224didapatkan bah(a anak dengan berbagai gangguan perilaku dapat

    diobati dengan mengurangio makanan $ang mengandung aditi ataupun salisilat.

    8. Diet 5ula murni

    Makanan $ang mengandung gula dapat men$ebabkan peningkatan kadar gula dengan

    cepat dan meningkatn$a pelepasan insulin. >al ini dapat menimbulkan @rea$t#e

    &yogly$e"#a4, dan men$ebabkan turun naikn$a kadar gula tanpa terkendali, kondisi

    ini sering disertai *uga dengan penurunan serotonin, $ang dapat mengacaukan proses

     berpikir. Kadar gula $ang mendadak tinggi men$ebabkan kemampuan tubuh untuk 

    mempertahankan mineral tembaga -u dan kromium -r rendah, sehingga

    kemampuan untuk menstabilakan kadar gula pun men*adi melemah. Penurunan kadar 

    gula secara cepat dapat pula memicu pengeluaran adrenalin $ang mengakibatkan

    munculn$a perilaku hiperkinetik, berupa bingung, cemas, gelisah, dan kasar ->ida$at

    dkk,1224

    al ini berarti bah(a anak autis lebih cenderung

    18

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    11/24

    membutuhkan asupan lemak esensial lebih tinggi daripada rata+rata. Dan *uga telah

    ditemukan bah(a suplementasi EPA dapat memperlambat akti;itas en/im $ang rusak,

    secara klinis diketahui meningkatkan perilaku, mood, ima*inasi, berbicara spontan,

     pola tidur, dan okus pada anak+anak autis.

    4. Makanan mengandung probiotik 

    Probiotik dan praantibiotik bermanaat untuk mengurangi peradangan pada usus, serta

    meningkatkan *umlah bakteri usus $ang sehat. Probiotik bisa ditemukan dalam

    makanan ermentasi seperti keir, $oghurt, dan min$ak ikan cod ermentasi. Makanan

    tinggi pra+antibiotik dan tinggi serat larut *uga bermanaat, seperti pisang, asparagus,

    kacang+kacangan, ba(ang putih, daun ba(ang, ba(ang, dan kacang polong. Asam

     butirat *uga bisa membantu men*aga lapisan usus $ang ditemukan dalam lemak susu.

    Asam butirat serta omega 8 ban$ak ditemukan dalam mentega dari sapi organik.

    6erbagai *enis diet diatas tidak perlu dipantang seumur hidup dengan bertambahn$a

    umur anak, makanan $ang dipantang dapat diperkenalkan satu oer satu dan sedikit demi

    sedikit. 6ila tidak menimbulkan ge*ala, maka diet diatas dapat dihentika. Perhatian serta

     pengalaman orangtua dalam mengatur makanan tertentu sangat bermanaat untuk terpi diet

    tertentu -Soenardi dan Soetard*o, 1229.

    2.2. P!)ra!!

    Psoriasis adalah suatu pen$akit inlamasi kulit bersiat kronis residi, dapat mengenai

    semua umur $ang ditandai dengan plak kemerahan $ang ditutupi oleh sisik $ang tebal

     ber(arna putih keperakan dan berbatas tegas. mumn$a lesi psoriasis berdistribusi secara

    simetris dengan predileksi terutama di daerah siku dan lutut, kulit kepala, lumbosakral,

     bokong dan genitalia.-cantika, 1231

     Pre;alensi psoriasis sangat ber;arisi di beberapa negara, diprakirakan pre;alensi di dunia

     berkisar antara 3G sampai dengan 8G *umlah penduduk. Insiden di Amerika Serikat sebesar 

    1+1,4G, di Eropa Tengah sekitar 3,CG -0.Elder 7 5und0ohnson, 1231. Selama periode 1222

    sampai 1221 ditemukan 88 penderita psoriasis -1,89G di Poliklinik Pen$akit Kulit dan

    Kelamin %umah Sakit dr. ipto Mangunkusumo -%SM, 0akarta -)ir$adi, 122

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    12/24

    Psoriasis dikatakan sebagai pen$akit multiaktorial dan multi sistem, karena melibatkan

     ban$ak sistem dan organ, semua aktor tersebut saling terkait. Pada kulit normal, sel basal di

    stratum basalis membelah diri, bergerak keatas secara teratur sampai men*adi stratum

    korneum sekitar 1 hari, kemudian lapisan keratin dipermukaan kulit dilepaskan serta

    digantikan $ang baru. #amunpada psoriasis, proses tersebut han$a berlangsung beberapa hari

    sehingga terbentuk skuama tebal, berlapis+lapis serta ber(arna keperakan. Pen$ebab $ang

     pasti psoriasis belum diketahui dengan pasti, namun, ban$ak aktor predisposisi $ang

    memegang peran penting seperti predisposisi genetik dan kelainan imunologis. )alaupun

    etiopatogenesis psoriasis tidak diketahui dengan pasti, namun ban$ak aktor $ang diduga

    sebagai pemicu timbuln$a psoriasis seperti: ineksi bakterial, trauma isik, stress psikologis

    dan gangguan metabolisme. 6ahkan beberapa ahli mengatakan bah(a psoriasis merupakan

    tanda adan$a sindroma metabolik ban$ak penelitian $ang men$atakan adan$a hubungan

    antara psoriasis dengan sindroma metabolik -Mallbris et al 1224F #estle et al 1229F Sanche/

    1232.

    12

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    13/24

    11.1 *ambaran Klinis

    Keluhan utama pasien psoriasis adalah lesi $ang terlihat, rendahn$a keperca$aan diri,

    gatal dan n$eri terutama *ika mengenai telapak tangan, telapak kaki dan daerah intertriginosa.

    Selain itu psoriasis dapat mengganggu akti;itas sehari+hari bukan han$a oleh karenaketerlibatan kulit, tetapi *uga menimbulkan arthritis psoriasis. 5ambaran klinis psoriasis

    adalah plak eritematosa sirkumskrip dengan skuama putih keperakan diatasn$a dan tanda

    Auspit/. )arna plak dapat ber;ariasi dari kemerahan dengan skuama minimal, plak putih

    dengan skuama tebal hingga putih keabuan tergantung pada ketebalan skuama. Pada

    umumn$a lesi psoriasis adalah simetris -5ud*onsson dan Elder, 1231. 6eberapa pola dan

    lokasi Psoriasis antara lain:

    a1 Psoriasis 4ulgarisMerupakan bentuk $ang paling umum dari psoriasis dan sering ditemukan -2G.

    Psoriasis ini tampak berupa plak $ang berbentuk sirkumskrip. 0umlah lesi pada psoriasis

    ;ulgaris dapat ber;ariasi dari satu hingga beberapa dengan ukuran mulai 2,C cm hingga 82

    cm atau lebih. "okasi psoriasis ;ulgaris $ang paling sering di*umpai adalah ekstensor siku,

    lutut, sakrum dan scalp. Selain lokasi tersebut diatas, psoriasis ini dapat *uga timbul di lokasi

    lain.

    b1 Psoriasis *utata

    Tampak sebagai papul eritematosa multipel $ang sering ditemukan terutama pada badan

    dan kemudian meluas hingga ekstremitas, (a*ah dan scalp. "esi psoriasis ini menetap selama

    1+8 bulan dan akhirn$a akan mengalami resolusi spontan. Pada umumn$a ter*adi pada anak+

    anak dan rema*a $ang seringkali dia(ali dengan radang tenggorokan.

    51 Psoriasis Pustulosa *eneralisata (4on +umbus5h

    Psoriasis *enis ini tampak sebagai erupsi generalisata dengan eritema dan pustul. Pada

    umumn$a dia(ali oleh psoriasis tipe lainn$a dan dicetuskan oleh penghentian steroid

    sistemik, hipokalsemia, ineksi dan iritasi lokal.

    d1 Psoriasis Pustulosa Lokalisata

    Kadang disebut *uga dengan pustulosis palmoplantar persisten. Psoriasis ini ditandai

    dengan eritema, skuama dan pustul pada telapak tangan dan kaki biasan$a berbentuk simetris

     bilateral.

    13

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    14/24

    2.2.2. Et)l)g P!)ra!!

    Pen$ebab pen$akit psoriasis belum diketahui meskipun telah dilakukan penelitian

    dasar dan klinis secara intensi. Diduga merupakan interaksi antara aktor genetik, sistem

    imunitas, dan lingkungan. Sedangkan tiga komponen patogenesis dari psoriasis adalah

    iniltrasi sel+sel radang pada dermis, hiperplasia epidermis, dan dierensiasi keratinosit $ang

    abnormal -Schon dan 6oehncke, 122C.

    a1 Faktor *enetik

    Sekitar 38 orang $ang terkena psoriasis melaporkan ri(a$at pen$akit keluarga $ang *uga

    menderita psoriasis. Pada kembar mono/igot resiko menderita psoriasis adalah sebesar B2G

     bila salah seorang menderita psoriasis. 6ila orangtua tidak menderita psoriasis maka risiko

    mendapat psoriasis sebesar 31G, sedangkan bila salah satu orang tua menderita psoriasis

    maka risiko terkena psoriasis meningkat men*adi 8

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    15/24

    adan$a pergerakan antigen baik endogen maupun eksogen oleh sel langerhans. Pada psoriasis

     pembentukan epidermis lebih cepat, han$a 8+< hari, sedangkan pada kulit normal laman$a 1B

    hari. -AA, 1224

     #ickolo berkesimpulan bah(a psoriasis merupakan pen$akit autoimun. "ebih 92G

    dapat mengalami remisi setelah diobati dengan imunosupresi. 6erbagai aktor pencetus pada

     psoriasis $ang disebutkan dalam kepustakaan diantaran$a adalah stress psikis, ineksi okal,

    trauma -!enomenan Kobner, endokrin, gangguan metabolik, obat, alkohol dan merokok.

    Stress psikis merupakan aktor pencetus utama. Ineksi okal mempun$ai hubungan $ang erat

    dengan salah satu *enis psoriasis $aitu psoriasis gutata, sedangkan hubungann$a dengan

     psoriasis ;ulgaris tidak *elas. Pernah dilaporkan kesembuhan psoriasis gutata setelah

    dilakukan tonsilektomi. mumn$a ineksi disebabkan oleh Streptococcus. !aktor endokrin

    umumn$a berpengaruh pada per*alanan pen$akit. Insiden psoriasis terutama pada masa

     pubertas dan menopause. Pada (aktu kehamilan umumn$a membaik sedangkan pada masa

     postpartum umumn$a memburuk. 5angguan metabolisme seperti dialisis dan hipokalsemia

    dilaporkan men*adi salah satu aktor pencetus. &bat $ang umumn$a dapat men$ebabkan

    residi ialah beta adrenergik blocking agents, litium, anti malaria dan penghentian mendadak 

    steroid sistemik.

    51 Faktor pen5etus

    !aktor pencetus lokal ter*adin$a psoriasis antara lain trauma, paparan sinar ultra;iolet,

    dan lokasi atau posisi anatomis. 6erbagai trauma baik isik, kimia(i, bedah, ineksi dan

     peradangan dapat memperberat atau mencetuskan lesi psoriasis. "esi psoriasis $ang

     berbentuk plakat dan ter*adi pada tempat trauma disebut dengan !enomena Koebner.

    !enomena Koebner adalah paparan sinar matahari *uga mengakibatkan eksaserbasi melalui

    reaksi Koebner. 6eberapa penelitian men$atakan ter*adin$a peningkatan keparahan pen$akit

    seiring dengan meningkatn$a paparan sinar matahari -De %ie dkk, 122

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    16/24

    Mekanisme eksaserbasi psoriasis akibat obat+obatan lainn$a belum diketahui. Konsumsi

    alkohol *uga dilaporkan dapat mencetuskan psoriasis (alaupun mekanismen$a belum

    diketahui. >ubungan antara stres dan eksaserbasi psoriasis belum terlalu *elas namun diduga

    karena mekanisme neuroimunologis. Psoriasis dilaporkan akan bertambah buruk dengan

    timbuln$a stres $aitu pada 82+I' lebih berat

    karena ter*adi deisiensi sistem imun -5ud*onsson dan Thorarinsson, 1228.

    !aktor pencetus $ang belum ban$ak diungkapkan dan masih kontro;ersial adalah proil lipid

    terutama trigliserida dan >D", hal ini ban$ak dihubungkan dengan gangguan metabolisme

    lipid, dislipidemia, sindroma metabolik, diabetes melitus dan pen$akit *antung koroner.

    1"

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    17/24

    2.2.'.Det untuk *en(erta P!)ra!!

    >eather Mangieri, %D dari the Academ$ o #utrition and Dietetics memaparkann$a makanan

    apa $ang baik dan buruk bagi penderita Psoriasis. Makanan $ang baik bagi penderita

    Psoriasis $aitu:

    3. Ikan dan makanan laut.

    Asam lemak &mega+8 berlimpah dalam ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden dan

    tuna merupakan dasar dari diet *antung sehat. Min$ak ikan dianggap mengurangi peradangan

    dan membantu sistem kekebalan tubuh $ang terlalu akti pada orang dengan psoriasis.

    Mengingat bah(a psoriasis *uga dikaitkan dengan risiko tinggi serangan *antung dan stroke.

    Makan ikan setidakn$a dua kali seminggu.

    1. )ortel dan labu kuning.

    6uah+buahan dan sa$uran memiliki eek anti inlamasi. Psoriasis merupakan kondisi

     peradangan. Sa$uran $ang *uga bisa membantu mengurangi peradangan $aitu ubi *alar,

     ba$am, kangkung dan brokoli.

    8. 6i*i+bi*ian.

    6i*i+bi*ian seperti roti gandum, sereal dan pasta, oatmeal dan beras merah merupakan

    makanan sehat secara keseluruhan. Seperti buah+buahan dan sa$uran, bi*i+bi*ian *uga

    mengandung berbagai antioksidan anti+peradangan dan tinggi serat $ang telah dikaitkan

    dengan penurunan peradangan dan pengaturan gula darah lebih baik. Kacang+kacangan *uga

    memiliki antioksidan dan serat, sehingga baik dimasukkan dalam pola makan.

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    18/24

    sa*a mulai mengungkap siat men$ehatkan lain dari buah+buahan. 6lueberr$, misaln$a, *uga

    dapat meningkatkan memori dan mela(an pen$akit *antung.

    Makanan yang tidak dian6urkan bagi penderita Psoriasis yaitu 7

    3. Tomat.

    6eberapa orang dengan psoriasis melaporkan tomat memperburuk kondisi kulit mereka.

    Memang han$a sedikit bukti, tetapi tidak ada salahn$a memperhatikan *ika ada sa$uran $ang

    memperburuk kondisi kulit penderita psoriasis lebih baik tidak dikonsumsi lagi.

    1. Alkohol.

    Alkohol diduga memicu parahn$a psoriasis karena meningkatkan peradangan. Minum

    alkohol dapat mengganggu beberapa kiner*a obat+obatan dan bahkan berbaha$a bila

    dicampur dengan pengobatan psoriasis tertentu seperti methotreJate. 0ika psoriasis tidak 

    terkontrol, mempertimbangkan mengurangi atau menghindari alkohol agar semakin cepat

    membaik.

    8. 5ula $ang direinasi -reined sugar.

    5ula diproses merupakan pen*ahat untuk kesehatan secara umum dan mungkin untuk 

     psoriasis. Kelebihan asupan gula tidak han$a meningkatkan peradangan, *uga bertanggung

     *a(ab pada kelebihan berat badan $ang dapat memperburuk psoriasis.

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    19/24

    81 Peranan $rigliserida dan &8L dalam #munopatogenesis Psoriasis

    Etiologi ter*adin$a peningkatan lipid darah pada psoriasis masih kontro;ersial, meskipun

     beberapa studi sudah dilakukan untuk membuktikann$a. 6eberapa pendapat mengatakan

    adan$a predisposisi genetik untuk perkembangan psoriasis dan beberapa kondisi $angmencetuskan peningkatan akti;itas pen$akit seperti misaln$a ineksi, trauma kulit, sinar 

    matahari, agen oksidan, dan stres -Takeda dkk., 1223F%ocha, 1223F Tekin dkk., 122B.

    Seringkali psoriasis dihubungkan dengan beberapa pen$akit $aitu kardio;askular, diabetes

    mellitus, dan rematoid arthritis. Peran dari keadaan patologis tersebut adalah etiologi

     psoriasis $ang masih belum *elas -5elan dkk, 122BF A/ar dan 5elan, 122. Psoriasis

    adalah pen$akit inlamasi Th3 $ang ditandai dengan ekspansi dan akti;asi sel Th3, AP, dan

    sitokin Th3. Inlamasi Th3 $ang kronis sangat berperan dalam patoisiologi, sindrom

    metabolik, diabetes, atherosklerosis dan inark miokardium. Sebagai contoh, sitokin Th3,

    molekul adhesi -IAM+3, Eselectin, dan aktor angiogenik -'E5! meningkat pada psoriasis, dan pen$akit arteri koroner. Mediator+mediator inlamasi ini memiliki eek 

     pleiotropik pada beberapa proses, seperti misaln$a angiogenesis, insulin signaling,

    adipogenesis, dan metabolisme lipid, traicking sel imun, dan prolierasi epidermis

    -reamer, 1221. Pada tabel 1.1 di ba(ah ini adalah tabel beberapa peneliti peran trigliserida

    dan >D" $ang berhubungan dengan psoriasis.

    Inlamasi kronis dapat men$ebabkan disungsi pada beberapa sistem organ. Sitokin Th3

    seperti tumor necrosis actor+ -T#!+ meningkat pada kulit dan darah pasien psoriasis dan

    merekrut lebih ban$ak sel T ke kulit dan persendian, meningkatkan proses angiogenesis dan

    hiperprolierasi epidermal -5oiris dkk, 1224. Selain itu T#!+ *uga disekresikan pada *aringan adiposa dan merupakan gambaran $ang penting dalam obesitas kronik. T#!+ dapat

    men$ebabkan resistensi insulin melalui berbagai *alan seperti misaln$a mengganggu insulin

    signaling dengan menghambat akti;itas tirosine kinase dari reseptor insulin melalui akti;asi

     peroJisome prolieratorHacti;ated reseptor -PPA%L $ang meningkatkan prolierase

    epidermal, modulasi adipogenesis dan metabolisme glukosa, dan melalui supresi adiponectin

    $ang merupakan molekul anti inlamasi $ang penting dalam regulasi sensiti;itas insulin

    -%e$noso dkk, 1228. Selain itu, inlamasi kronis psoriasis akan meningkatkan insulin+like

    gro(th actor+II -I5!II di kulit dan darah pasien psoriasis, dimana I5!+II dapat

    meningkatkan prolierasi epidermis, modulasi massa lemak tubuh dan metabolisme lemak.

    >al ini berkaitan dengan hiperlipidemia atau ketidakseimbangan kadar >D" dan trigliserida

     baik pada he(an coba maupun pada manusia -ohen dkk., 122BF ?uliani,122BF Ka*i >,

    1238.

    1

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    20/24

    a1 SLE (Syndroma Lupus Erhytematosus

    S"E merupakan pen$akit autoimun menahun $ang diderita penderita seumur hidup, oleh

    karena itu pentingn$a penatalaksanaan medis dengan tu*uan mengontrol maniestasi pen$akit,

    sehingga anak dapat memiliki kualitas hidup $ang baik tanpa eksaserbasi berat, sekaligus

    mencegah kerusakan organ serius $ang dapat men$ebabkan kematian. -A/i/ah, 1238

    Sistemik "upus Eritematosus -S"E merupakan pen$akit multisistem $ang kronik,

     pen$akit autoimun dari *aringan ikat dan pembuluh darah $ang ditandai dengan adan$a

    inlamasi pada *aringan tubuh. S"E *uga dikatakan sebagai pen$akit autoimun menahun $ang

    men$erang da$a tahan tubuh dan peradangan seperi pada kulit dan persendian . S"E adalah

     pen$akit autoimun sistemik $ang ditandai dengan adan$a autoantibodi terhadap autoantigen,

     pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, men$ebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh. Per*alanan pen$akitn$a bersiat episodik -berulang $ang diselingi

     periode sembuh. Pada setiap penderita, peradangan akan mengenai *aringan dan organ $ang

     berbeda -.. 7 , 1238.

    6eratn$a pen$akit ber;ariasi mulai dari pen$akit $ang ringan sampai pen$akit $ang

    menimbulkan kecacatan, tergantung dari *umlah dan *enis antibodi $ang muncul dan organ

    $ang terkena. Per*alanan pen$akit S"E sulit diduga dan sering berakhir dengan kematian.

    Pen$ebab ter*adin$a S"E belum diketahui. 6erbagai aktor dianggap berperan dalam

     penmpangan regulasi sistem imun. Pada anak perempuan, a(itan S"E ban$ak ditemukan

     pada umur 9+3C tahun dengan perbandingan pada *enis kelamin perempuan dan laki+laki

    sekitar 32:3 -6lack 7 >a(ks, 1229.

    191.1 Etiologi

    Pen$ebab atau etiologi dari S"E tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa aktor 

     predisposisi $ang dapat menimbulkan pen$akit S"E, $aitu aktor *enis kelamin, hormonal,

    dan aktor aktor genetik dapat men*adi predisposisi ter*adin$a S"E, hal ini dibuktikan

    konkordansi pen$akit S"E pada kembar identik adalah sekitar 12+1CG dan bah(a dalam

    kembar di/igot adalah sekitar CG -Mok 7 "au, 1238.

    Selain aktor diatas, aktor lingkungan $ang dapat men*adi rele;an dengan ke*adian S"E

    diantaran$a aktor kimia seperti pe(arna rambut, sinar ultra;iolet, rokok, obat+obatan

    -procainamide, h$drala/ine, chlorpoma/ine, isonia/id, phen$toin, penicillamine, aktor 

    makanan -"+cana;aninealala sprouts, dan intake lemak *enuh $ang berlebihan, aktor agen

    ineksius seperti retro;irus dan endotoksin atau bakterial D#A, aktor hormon -hormonal

    28

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    21/24

    replacement therap$, kontrasepsi oral, dan prenatal $ang terekspose dengan estrogen -Mok 

    7 "au, 1238.

    1911 Kriteria 8iagnosis dan Manifestasi Klinis

    Anak dengan S"E dapat memiliki maniestasi klinis dari ringan sampai mengancam

     *i(a. Diagnosis mendirikan S"E ketika < dari 33 kriteria diagnostik terpenuhi menurut

     !"er#$an ollege O+ &eu"atology ->ockenberr$ 7 )ilson, 1229, kriteria diagnosis

    tersebut diantaran$a:

     b. Eritema malar -butter+ly ra%& + tetap

    c. %uam diskoid H lesi eritema sebagian

    d. !otosensiti;itas H kemerahan saat terpapar dengan sinar matahari

    e. lserasi mukokutaneous oral dan nasal H rasa sakit pada mulut dan hidung

    . Artritis non erosiH bengkak, kemerahan pada sendig. Seroritis H pleuritis, perikarditis

    h. 5angguan renal neritis H proteinuria 2,C g 1< *am dan sel silinder N

    i. 5angguan neurologik H psikosis, ke*ang

     *. 5angguan hematologi H anemia hemolitik, trombositopenia, leukopenia,

    limpopenia

    k. 5angguan Imunologi + Antibodi antidouble stranded D#A, Antibodi

    antinuklear Sm

    l. Antibodi antinuklear -A#A

    2.'.'.Det

    %estriksi diet ditentukan oleh terapi $ang diberikan. Sebagian besar pasien memerlukan

    kortikosteroid, dan saat itu diet $ang diperbolehkan adalah $ang mengandung cukup kalsium,

    rendah lemak, dan rendah garam. Pasien disarankan berhati+hati dengan suplemen makanan

    dan obat tradisional.

    Pantangan bagi penderita "upus:

    3. Pen$edap rasa

    1. >indari mengurangi makanan $ang asam

    8. >indari mengurangi minum susu

    iindari konsumsi gula $ang berlebihan

    C. Kurangi makan nasi putih

    4. >indri makanan $ang berpenga(et dan pe(arna .

    B. >indari ltra;iolet

    . >indari herbal $ang bersiat immune stimulator

    9. >indari stress dan depresi

    32. Kurangi mengkonsumsi makanan tepung tepungan

    21

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    22/24

    BAB III

    PENUTUP

    '.1. Ke!"*ulan

    '.2. Saran

    22

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    23/24

    DAFTAR PUSTAKA

    A.Sur$ana. -122ubungan dera*at keparahan PS&%IASIS 'ulgaris Terhadap Kualitas

    >idup Penderita. Dalam  Karya -ul#% Il"#a&.  Semarang: !akulrtas Kedokteran

    ni;ersitas Diponegoro.

    >ida$at, 6. -1224. Dalam (((.pediatrik.com12242112+iotutr#%# (an

     Per#laku.

    0.Elder, 7 5und0ohnson. -1231. P%or#a%#% 5ulgar#%. #e( =ork: Mc 5ra(+>ill.

    0asaputra, D. K. -1228.  Penatalak%anaan Hol#%t#k !ut#%"e ? !lerg# *akanan a(a !nak 

     !ut#%. 0akarta: Pusat Inormasi dan Penerbitan 6agian Ilmu Pen$akit Dalam !akultas

    Kedokteran ni;ersitas Indonesia .

    siregar, S. -1228. !lerg# %u%u %a# (an !)'.  *akarta: makalah lengkap konerensi nasional

    Autisme.

    Soenardi, T., 7 Soetard*o, S. -t.thn.. -era# *akanan !nak (engan :angguan !ut#%"e.

    Diambil kembali dari http:(((.p8gi/i.litbang.depkes.go.idindeJ1.phpO

    ooptioncom.content7dopd37idC1

    )inarno, !., 7 Agustinah. -t.thn..  Pangan (an !ut#%". Dipetik Ma$ 3B, 1234, dari

    http:(((.ispr.educsrautisma(arenessseminarAutismG12danG12Peran

    G12panganG12+G12ProG12)inarnoG1212+29+2.pd 

    )ir$adi, 6. -122

  • 8/16/2019 Pengembangan Makanan Formula Dan Modifikasi Kuliner Autoimun Dan Autisme

    24/24