pengelolaankeuangan-pp ok
DESCRIPTION
Pengelolaan Keuangan KKG/MGMPTRANSCRIPT
Himpunan Dan Pengelolaan Dana
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan PelatihanDirektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga PendidikanDepartemen Pendidikan Nasional Gedung D Lantai 15 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan JakartaTelp/fax. 021-57974128, 57974129, 57974130, 57974131, 57974132, [email protected]
BAHAN BELAJAR MANDIRI HIMPUNAN
DAN PENGELOLAAN DANA
Paket Pembelajaran Manajemen Program BERMUTUBetter Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading
Program BERMUTU
Himpunan dan Pengelolaan Dana
PengembangMursidiSri Wiyatmi
PenelaahDrs. Empan Apandi, M.SiBasuki HarjonoDrs. Rudi RatwarriantoHasbullah, S.PdDrs. Sumardi
Perancang GrafisYance FerdianBagus DwipayanaAlamsyah YDM, STRindy Andina, A.Md.Arief Mukti Yuliyanto
Bahan Belajar Mandiri Himpunan dan Pengelolaan Dana© 2008
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan PelatihanDirektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga PendidikanDepartemen Pendidikan NasionalGedung D Lantai 15 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan JakartaTelp/fax. 021-57974128,57974129,57974130, 57974131, 57974132, 57974133
Himpunan Dan Pengelolaan Dana
Program BERMUTU i
Kata PengantarDalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) melaksanakan Program Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) dimulai pada tahun 2008 sampai tahun 2013 yang tersebar di 75 Kabupaten/Kota di 16 provinsi. Program BERMUTU bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru. Salah satu komponen strategis Program BERMUTU untuk mencapai tujuan tersebut adalah penguatan peningkatan mutu dan profesional guru secara berkelanjutan.
Besarnya jumlah guru yang belum memenuhi kualifikasi minimal S1/D4 menjadi dasar pemikiran untuk memberdayakan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang mewadahi guru SD, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang mewadahi guru bidang studi di SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), Musyawarah Kerja Program Studi (MKPS). Pada Program BERMUTU, peningkatan kompetensi guru akan ditingkatkan dengan memberdayakan KKG dan MGMP, sehingga mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan profesional guru termasuk pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi bagi guru yang belum memiliki Ijazah S1/D4 dan juga bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Paket Pembelajaran Model BERMUTU telah dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai perangkat utama dalam proses pendidikan dan pelatihan terakreditasi bagi guru di KKG/MGMP, dan kepala sekolah serta pengawas sekolah di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS. Paket Pembelajaran Model BERMUTU untuk bidang studi yang dirancang dengan mengintegrasikan pendekatan penelitian tindakan kelas, lesson study, dan studi kasus, diharapkan dapat memandu guru-guru untuk melakukan kajian kritis terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan, memperbaiki dan mengembangkan kurikulum pembelajarannya, serta mempraktekkan pembelajaran yang baik berdasarkan metode PAKEM dan strategi pembelajaran inovatif lainnya. Sementara itu, Paket Pembelajaran Model BERMUTU untuk bidang manajemen dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengelolaan dan penyeliaan.
Paket Pembelajaran Model BERMUTU dikembangkan dengan melibatkan sejumlah widyaiswara dari P4TK, dosen LPTK, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah, serta mengintegrasikan berbagai masukan dari praktisi lapangan dan nara sumber ahli dari LPTK. Dengan Paket Pembelajaran Model BERMUTU, beragam kegiatan pengembangan profesional guru di KKG/MGMP, dan pengembangan kepala sekolah dan pengawas di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS dapat dilaksanakan secara aktif.
Penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengembangan Paket Pembelajaran Model BERMUTU ini yang dikoordinasikan oleh Direktorat Pembinaan Diklat, Ditjen PMPTK. Semoga Paket Pembelajaran Model BERMUTU ini dapat bermanfaat bagi guru-guru dan komtopikas pendidikan pada umumnya, sehingga pada akhirnya dapat tercapai cita-cita luhur peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
Program BERMUTU ii
Jakarta, 20 November 2008Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan
Sumarna Surapranata, Ph.D.NIP. 131 470 163
Himpunan dan Pengelolaan Dana iii
Himpunan Dan Pengelolaan Dana
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................i
Daftar isi.......................................................................................iii
Pendahuluan.................................................................................1
Topik I Penyusunan Proposal Untuk Hibah Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran.......................7
A. Pengantar................................................................................9
B. Tujuan......................................................................................9
C. Alat, Bahan dan Sumber..........................................................9
D. Langkah Kegiatan..................................................................10
E. Lampiran................................................................................16
Topik II Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (DBL)...................................................................................41
A. Pengantar..............................................................................43
B. Tujuan....................................................................................43
C. Alat, Bahan Dan Nara Sumber...............................................43
D. Langkah Kegiatan..................................................................44
Lampiran-lampiran.....................................................................47
Topik III Pengelolaan Dan Pelaporan Dana Yang Akuntabel Dan Transparan.................................................................53
A. Pengantar..............................................................................55
B. Tujuan....................................................................................55
C. Alat, Bahan dan Sumber........................................................55
D. Langkah Kegiatan..................................................................56
E. Lampiran-lampiran.................................................................59
Glosarium ...................................................................................69
Himpunan dan Pengelolaan Dana 1
PendahuluanPaket Pembelajaran BERMUTU merupakan program inovatif
untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas. Program ini akan diadakan di 75 kabupaten/kota di 16 propinsi di Indonesia dengan harapan akhirnya program ini dapat dijadikan model pengembangan profesional yang sistematis bagi KKG dan MGMP di seluruh Indonesia.
Ada dua Paket Pembelajaran BERMUTU, yaitu Paket Pembelajaran Bidang Ilmu untuk guru SD dan SMP, serta Paket Pembelajaran Manajemen untuk kepala sekolah dan pengawas.
Tujuan Terdapat tiga tujuan utama dari program ini.
Meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam memperbaiki kualitas pengajaran.
Memberikan kontribusi pada peningkatan kualifikasi para peserta dengan adanya angka kredit yang diberikan kepada yang berhasil menyelesaikan program ini.
Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sistem pengembangan tenaga profesional melalui tersedianya program kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang dapat diterapkan, sistematis, dan berkelanjutan.
Paket Pembelajaran Manajemen BermutuPaket Pembelajaran Manajemen merupakan acuan program
pengembangan profesional yang sistematis dan fleksibel kepala sekolah dan pengawas di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS.
Struktur Paket Paket Pembelajaran Manajemen terdiri dari empat
Bahan Belajar Mandiri tentang aspek manajemen, yaitu:
(1) Bahan Belajar Mandiri Pemetaan Kebutuhan dan Profil Guru
(2) Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas KKG/MGMP
(3) Bahan Belajar Mandiri Himpunan & Pengelolaan Dana
(4) Bahan Belajar Mandiri Diseminasi Best Practice
Keempat Bahan Belajar Mandiri Paket Manajemen merupakan bagian-bagian dari sebuah keseluruhan, dan perlu dipelajari secara berurutan dari yang pertama (Profil Kebutuhan Guru) hingga yang terakhir (Diseminasi Praktik Unggul). Tiap Bahan Belajar Mandiri dibuat berkaitan dengan panduan sebelumnya.
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Program BERMUTU2
Di samping keempat Bahan Belajar Mandiri tersebut, kepala sekolah dan pengawas juga akan mempelajari dasar keterampilan TIK/ICT melalui Bahan Belajar Mandiri TIK/ICT dalam Pembelajaran. Adapun tujuannya adalah agar kepemimpinan dalam KKG/MGMP memiliki keterampilan yang sama dengan para guru dan memahami sumber-sumber TIK/ICT yang diperlukan dalam gugus guna mengakses Laman (Website) Cakrawala Guru serta menyelesaikan persyaratan studi BERMUTU.
Selain itu, para kepala sekolah dan pengawas didorong untuk mengikuti Paket Pembelajaran Bermutu Bidang Ilmu. Pada pertemuan awal, mereka bersama dengan para guru Paket Bidang Ilmu memperoleh pemahaman tentang Pengantar Program Bermutu. Untuk pengelolaan KKG/MGMP yang efektif mereka juga akan memperoleh pemahaman tentang strategi inti dalam paket peningkatan guru tersebut: PTK, Studi Pelajaran (Lesson study), dan Studi Kasus. Hal ini akan membantu mereka dalam merencanakan program secara tepat, serta memastikan/menjamin bahwa segala persiapan telah dilaksanakan dan bahan-bahan telah berada pada tempatnya untuk melaksanakan program.
Proses Belajar Paket Pembelajaran ManajemenSebagai bukti telah mempelajari Paket ini, para peserta
diwajibkan menyelesaikan 4 (empat) buah tugas, sebuah untuk tiap Bahan Belajar Mandiri. Tugas-tugas tersebut berupa latihan dalam kerja (on-the-job training) dan terkait erat dengan pengelolaan efektif kegiatan para guru di sekolah dan pada/dalam tingkat KKG/MGMP. Keempat tugas tersebut akan dikumpulkan dalam portofolio Paket Pembelajaran Manajemen yang selanjutnya dinilai oleh mitra LPTK, serta digunakan untuk perolehan angka kredit promosi. Tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut.
Bahan Belajar Mandiri 1: Profil Kebutuhan Guru
Tugas: Penyusunan basis data kompetensi, kualifikasi dan kinerja guru, baik di tingkat sekolah maupun di KKG/MGMP di sekolah masing masing.
Bahan Belajar Mandiri 2: Pengelolaan Kualitas KKG/MGMP
Tugas: Penyusunan Rencana Strategis yang lengkap dengan Analisis SWOT, Visi, Misi, program, dan kebijakan operasional
Bahan Belajar Mandiri 3: Himpunan dan Pengelolaan Dana
Tugas: Penyusunan Proposal untuk Hibah Kegiatan KKG/MGMP
Bahan Belajar Mandiri 4: Diseminasi Best Practice
Tugas: Penulisan naskah tentang keberhasilan best practice
Himpunan dan Pengelolaan Dana 3
Kalender pembelajaran Setiap Paket Pembelajaran BERMUTU Bidang Manajemen
memiliki bobot untuk dipelajari oleh Kepala Sekolah dan atau Pengawas Sekolah selama 16 kali pertemuan dalam waktu 1 semester sampai satu tahun. Namun demikian, proses pertemuan di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS diatur untuk mengakomodasikan peserta mempelajari beberapa Paket Pembelajaran selama 16 kali pertemuan, sehingga diperoleh pola pertemuan sebagai berikut.
16 x pertemuan dalam waktu 1 tahun
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI
Pengantar & Profil Guru ICT Kualitas Keuangan Diseminasi
Pengantar Program BERMUTU
Penilaian Kebutuhan Guru dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pembina
Keteram-pilan
ICT
Pengelolaan Kualitas
Pendidikan dalam gugus
Himpunan & Pengelolaan Keuangan
dalam gugus
Diseminasi ‘Best
Practice” dalam gugus
Berikut ini adalah uraian pola pertemuan di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS: No. Pertemuan Keterangan Tugas Mandiri
1 Pengantar Program BERMUTU
Penilaian Kebutuhan Guru dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pembina
Diskusi awal tentang Model BERMUTU
Diskusi tentang Pembinaan dan pengembangan KKG/MGMP
Penjelasan tentang Penilaian Kebutuhan Guru dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pembina
Pengenalan Karakteristik Pembelajaran yang baik.
Latihan Penilaian Guru Berbasis Kinerja
Latihan dan Praktik Pendampingan guru
Latihan Analisis Kebutuhan Guru, Kualifikasi, Kompetensi dan Permasalahan Guru.
Latihan Peningkatan Aktivitas Guru dalam KKG/MGMP
Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based.
Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas Analisis Kebutuhan guru dan pendataan profil guru
Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Kebutuhan Guru, Profil Guru, dan Kepala Sekolah sebagai Pembina.
234
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Program BERMUTU4
No. Pertemuan Keterangan Tugas Mandiri
5 Keterampilan
ICT
Penjelasan tentang peran dan fungsi ICT dalam Pembelajaran
Latihan praktis pengenalan ICT dan peralatan pendukung program ICT
Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas pengenalan ICT dan peralatan pendukungnya.
6
7 Pengelolaan Kualitas Pendidikan dalam gugus
Penjelasan tentang Konsep Kualitas Pendidikan, Kendali Mutu, dan Penjaminan Kualitas Pendidikan
Identifikasi dimensi dan indikator kualitas pendidikan
Evaluasi dan Refleksi Kegiatan KKG/MGMP
Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Pengelolaan Kualitas Pendidikan
Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas identifikasi dimensi dan indikator kualitas pendidikan
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan reviu dan refleksi terhadap kegiatan KKG/MGMP berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan dokumentasi yang tersedia.
8910
11 Himpunan & Pengelolaan Keuangan dalam gugus
Praktik menulis proposal hibah
Praktik perencanaan keuangan untuk unit pendidikan
Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Pengelolaan Keuangan
Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan penulisan proposal hibah untuk unit pendidikan
Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas perencanaan keuangan untuk unit pendidikan
1213
14 Diseminasi ‘Best Practice” dalam gugus
Penjelasan tentang Best Practice dalam pendidikan
Strategi umum diseminasi Best Practice
Latihan perencanaan diseminasi Best Practice dalam gugus
Seminar
Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Best Practice dan Diseminasi
Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas perencanaan diseminasi Best Practice
1516
Himpunan dan Pengelolaan Dana 5
KESIMPULANProgram BERMUTU diciptakan untuk membuka era baru
pengembangan guru, kepala sekolah dan pengawas yang diangkat berdasarkan Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14/2005. Program ini berpotensi mentransformasikan kelompok kerja pendidik menjadi sumber pengembangan mutu profesional yang berkelanjutan. Keberhasilan pengembangan mutu profesional ini sangat tergantung dari kepempinan dan peran kepala sekolah dan pengawas dalam pengelolaan mutu dan relevansi KKG/MGMP pada masa yang akan datang.
BAHAN BELAJAR MANDIRI IV: BEST PRACTICE
Hakikat Best PracticePenulisan Best PracticeDiseminasi Best Practice
BAHAN BELAJAR MANDIRI III: PENGELOLAAN DANA
KKG/MGMP
Penyusunan proposal hibah KKG/MGMP Pertanggungjawaban penggunaan dana Pengelolaan dan pelaporan dana yang akuntabel dan transparan
BAHAN BELAJAR MANDIRI II: PENGELOLAAN KUALITAS KKG/MGMP
Analisis Lingkungan KKG/MGMP
Penyusunan Rencana Strategis KKG/MGMP
Pelaksanaan Pengelolaan KKG/MGMP
Pemberdayaan KKG/MGMP
Mereviu Hasil Kegiatan KKG/MGMP
Analisis Kemajuan KKG/MGMP Penyusunan laporan dan tindak lanjut
BAHAN BELAJAR MANDIRI I: PROFIL KEBUTUHAN GURU
Pengenalan Karakteristik Pembelajaran yang Baik Penilaian Kinerja Guru Pendampingan Guru Kualifikasi, Kompetensi, dan Permasalahan Guru Tingkat Akativitas Guru dalam KKG/MGMP
BAHAN BELAJAR MANDIRI MANAJEMEN
PROGRAM BERMUTU
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Program BERMUTU6
STANDAR KOMPETENSI PENGAWAS
1. Kompetensi Kepribadian2. Kompetensi Supervisi Manajerial3. Kompetensi Supervisi Akademik4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan5. Kompetensi Penelitian
Pengembangan6. Kompetensi Sosial
STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
1. Kompetensi Kepribadian2. Kompetensi Manajerial3. Kompetensi Kewirausahaan4. Kompetensi Supervisi5. Kompetensi Sosial
KompetensiPengawas Kepala Sekolah dan Guru
Himpunan dan Pengelolaan Dana 7
STANDAR KOMPETENSI GURU
1.Kompetensi Pedagogik2.Kompetensi Kepribadian3.Kompetensi Sosial4.Kompetensi Profesional
Himpunan dan Pengelolaan Dana 9
Topik 1:
Penyusunan Proposal Untuk Hibah Kelompok Kerja
Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Waktu:8 Jam (8x50 menit)
Himpunan dan Pengelolaan Dana 11
A. PengantarPelaksanaan KKG/MGMP dipengaruhi oleh ketersediaan dana
yang memadai, sehingga dana pelaksanaan KKG/MGMP menjadi penting bagi peningkatan kualitas mutu pendidikan.
Dana untuk melaksanakan kegiatan perlu dikelola secara cermat agar kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pengelolaan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Perencanaan keuangan biasanya dilakukan dalam bentuk proposal kegiatan yang dilengkapi dengan rancangan biaya yang diperlukan. Dari proposal-proposal tersebut dapat diketahui jumlah anggaran yang diperlukan untuk semua kegiatan dalam waktu satu tahun. Pelaksanaan pengelolaan keuangan berupa pencatatan transaksi keuangan harian, bulanan, triwulan, semester dan tahunan dalam bentuk pendokumentasian bukti-bukti transaksi keuangan (kuitansi, dan lain-lain) dalam bentuk jurnal dan buku besar. Pelaporan keuangan meliputi pembuatan rekapitulasi penerima dana dari berbagai sumber, transaksi keuangan dan pengeluaran, saldo keuangan per akhir tahun, dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan, serta hasil yang diperoleh dari bukti-bukti transaksi keuangan.
Proposal program kegiatan KKG/MGMP yang baik sebagai bentuk perencanaan haruslah menunjukkan kerangka yang jelas dan dapat diper-tanggungjawabkan. Kejelasan kerangka ini sangat perlu untuk meyakinkan stakeholder yang memberikan dana dan ikut mendukung program kegiatan yang akan dilaksanakan.
Oleh karena itu, melalui Bahan Belajar Mandiri ini diharapkan para kepala Sekolah dan pengawas dapat berlatih untuk mengkaji ulang dalam memahami struktur kerangka proposal yang baik, sehingga diharapkan mampu menyusun proposal program kegiatan KKG/MGMP yang bisa memberikan arah kegiatan secara maksimal.
Penyusunan proposal kegiatan KKG/MGMP dalam Bahan Belajar Mandiri ini mengikuti model dalam Draft Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (16 September 2008) yang dibangun untuk Program BERMUTU.
Proposal tersebut harus disusun bersama oleh pengawas, kepala sekolah, selaku ketua gugus dan pengurus KKG maupun MGMP SMP.
Keberhasilan Topik 1 ini tergantung atas adanya narasumber (kepala sekolah) yang berpengalaman dalam penyusunan proposal untuk mendapat hibah.
Untuk sesi ini peserta juga diminta membawa (a) analisis SWOT serta (b) Program Kerja KKG/MGMP yang sudah disusun pada Unit 2.1 dalam Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas KKG/MGMP.
Program BERMUTU12
Himpunan dan Pengelolaan Dana
B. TujuanSetelah mengikuti pelatihan para peserta mampu membuat proposal untuk hibah KKG/MGMP sesuai dengan kriteria penyusunan proposal.
C. Alat, Bahan dan Sumber1. Contoh-contoh proposal yang dikomentari (terlampir)
a. Proposal Program Pemberdayaan KKKS SD Kecamatan ... Melalui Dana Bantuan Langsung.
b. Proposal Kegiatan Pengembangan KTSP KKG Gugus ... Kecamatan ...
2. ATK
3. Nara sumber (kepala sekolah yang berpengalaman dalam penyusunan proposal untuk mendapat hibah).
D. Langkah Kegiatan
1. Perkenalan Topik: Penukaran Pengalaman Pengelolaan Dana Hibah KKG/MGMP (40 menit)
Fasilitator menyaimpaikan tujuan dari sesi ini, yaitu membuat proposal untuk hibah KKG/MGMP sesuai dengan
Pembahasan pemanfaatan
analisis SWOT dan program kerja
Penjelasan tujuan sesi dan
tukar pengalaman
penggunaaan dana hibah KKK/MGMP
Mempelajari dan menganalisa contoh proposal yang dan dilanjutkan diskusi
22
4040
11
6060
4040
33
Penentuan dasar
penyusunan proposal
6060
44
Himpunan dan Pengelolaan Dana 13
kriteria penyusunan proposal. Sebagai bentuk perencanaan keuangan dan program Fasilitator meminta peserta dalam kelompok untuk mengemukakan selama 10 menit pengalamannya dalam mengelola dana bantuan langsung untuk kegiatan KKG/MGMP dari segi kendala, faktor keberhasilan, perencanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
Kertas kosong diberikan kepada peserta untuk mencatat selama 10 menit pengalaman keberhasilan serta ketidakberhasilan dalam pengelolaan dana bantuan langsung KKG/MGMP, antara lain peningkatan daya serap, efektifitas program, untuk diidentifikasi menjadi bahan diskusi.
Kemudian fasilitator meminta peserta diskusi dan mencatat selama 15 menit solusi kepada masalah berikutnya:
1. Bagaimana cara mengatasi kekurangan dana?
2. Bagaimana cara mengatasi perencanaan kurang tepat?
3. Mengapa daya dukung peserta kurang?
4. Bagaimana cara mengatasi ketidak sesuaian antara pedoman bantuan langsung dengan kebutuhan di lapangan?
Akhirnya fasilitator memandu peserta untuk membuat simpulan dari berbagai pengalaman pengelolaan dana bantuan langsung untuk kegiatan KKG/MGMP. Simpulan itu diantaranya mencakup aspek keberhasilan program, kemanfaatan program, prinsip–prinsip pengelolaan, pertanggungjawaban, pelaporan kegiatan.
2. Pengkajian Contoh Proposal (60 menit)Fasilitator meminta peserta menyimak proposal yang lampirkan (Lampiran 1a dan 1b ), yaitu:
1. Proposal Program Pemberdayaan KKKS SD Kecamatan ... melalui Dana Bantuan Langsung
2. Proposal Kegiatan Pengembangan KTSP KKG Gugus ... Kecamatan ...
Fasilitator meminta peserta memberikan komentar dari proposal yang ditayangkan, mengenai kerangka, kata pengantar, latar belakang, tujuan, sasaran, hasil , manfaat, deskripsi hasil, program kerja, penutup.
Kemudian Fasilitator memandu peserta membuat simpulan dari berbagai komentar dari proposal untuk membuat pola rencana penyusunan proposal dana bantuan langsung. Kesimpulan dicatat di kertas pleno oleh fasilitator.
Program BERMUTU14
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Akhirnya fasilitator memberikan model acuan kriteria proposal yang baik sebagaimana tercantum dalam format penilaian proposal berikut ini. Fasilitator meminta peserta mengkaji kembali proposal yang sudah dibahas dengan mengidentifikasikan bagaimana proposal perlu diperbaiki sesuai dengan kriteria penilaian tersebut.
Kriteria Penilaian Proposal
KOMPONEN KRITERIA BOBOT
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang Rasional
b. Tujuan Operasional dan terukur
BAB II Pelaksanaan
a. Jenis Kegiatan Mengacu pada rencana tindak yang akan dilakukan
b. Indikator Keberhasilan
Dibuat untuk setiap kegiatan, jelas dan teratur
C. StrategiLangkah–langkah untuk mencapai tujuan jelas, realistis, sistematis, efektif dan efisien
D. Pelaksana Sesuai dengan tugas dan fungsi
BAB III
Alokasi Dana
Sesuai dengan kebutuhan dan dengan mempertimbangkan skala prioritas
Memperhatikan dukungan dana dari sumber lain
Evaluasi
Instrumen dapat digunakan untuk mengambil data secara objektif dan akurat (valid)
Aspek yang dievaluasi jelas
Data yang diambil representatif
BAB IV Penutup Hal–hal yang penting ditekankan kembali
Lampiran
3. Pemanfaatan analisis SWOT dan program kerja KKG/MGMP untuk perencanaan keuangan (40 menit)
Fasilitator memberitahu peserta bahwa dalam proposal diperlukan penentuan skala prioritas yang didasarkan kebutuhan guru yang dicantumkan dalam analisis SWOT; and program KKG/MGMP yang telah disusun, pada Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas, Unit 2.1.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 15
Peserta diminta selama 20 menit membahas analisis SWOT dan program KKG/MGMP untuk KKG/MGMP dengan pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana prioritas kegiatan ditentukan?
2. Apa kebutuhan KBM yang paling utama?
3. Bagaimana usaha guru untuk meningkatkan daya serap siswa?
4. Bagaimana meningkatkan motivasi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalismenya?
Peserta membuat ranking dalam kelompok kegiatan yang dicantumkan dalam program kerja berdasarakan pertimbangan tersebut.
Kemudian peserta memperhatikan tayangan fasilitator selama 20 menit tentang mutu pelayanan guru yang diberikan melalui pertemuan KKG/MGMP. Fasilitator meminta pertimbangan atas pertanyaan sebagai berikut.
1. Bagaimana membuat KKG/ MGMP menjadi komunitas belajar?
2. Bagaimana motivasi peserta untuk belajar di KKG/ MGMP?
3. Bagaimana penetapan guru pemandu/tutor/nara sumber yang layak?
4. Bagaimana menjamin kepastian kehadiran guru secara berkelanjutan?
Pada akhir langkah peserta memajangkan usulan mereka tentang kebutuhan paling utama yang perlu menjadi prioritas untuk dianggarankan dalam proposal hibah. Ada kegiatan dimana seluruh peserta melihat pajangan usulan peserta lain (shopping) untuk menfasilitasi penukaran pendapat.
4. Penentuan dasar penyusunan proposal (60 menit )Dalam langkah terakhir ini fasilitator meminta peserta melakukan:
1. Mengurutkan prioritas yang sudah diseleksikan sesuai dengan pentingnya.
2. Menyusun indikator keberhasilan untuk setiap kegiatan yang terpilih.
3. Mencoba menyusun draf rencana proposal untuk dana bantuan sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan yang terpilih.
Program BERMUTU16
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Peserta bekerja secara berpasangan untuk menyelesaikan tugas. Sesudah selesai peserta secara pleno membahas satu atau dua contoh yang dikerjakan. Kemudian fasilitator meminta mereka menyimpan hasil kerja di dalam portofolio masing-masing untuk dibawa ke sesi berikut.
E. Langkah Kegiatan
1. Diskusi Draf/Pola Rencana Proposal Dana HibahKKG/MGMP (30 menit)
Fasilitator mengingatkan kembali peserta tentang draf penyusunan proposal yang sudah dicoba, berdasarkan skala prioritas kegiatan, yang didasarkan pada kondisi ril di
Penyusunan Proposal Dana
Hibah KKG/MGMP dan Presentasi Model Proposal
Diskusi Draf/Pola Rencana
Proposal Dana HibahKKG/MGMP
Pengkajian kerangka proposal
per bab
22
3030
11
3030
10001000
33
Penguatan
2020
44
Himpunan dan Pengelolaan Dana 17
gugus; serta indikator keberhasilan kegiatan yang terpilih. Fasilitator memperlihatkan kembali satu atau dua draf yang sudah berhasil.
Kemudian fasilitator memperlihatkan kerangka proposal dana bantuan langsung KKG/MGMP:
Model kerangka proposal dana bantuan langsung untuk KKG/MGMP untuk fasilitator dan peserta
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang/rasional
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Hasil yang Diharapkan
E. Manfaat
Bab II Deskripsi Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan
Bab III Rencana Program Kegiatan
A. Jenis Program, Tujuan, dan Kegiatan
B. Rencana Anggaran
C. Jadwal
Bab IV Penutup
Lampiran
Program BERMUTU18
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Fasilitator menjelaskan bahwa penting semua peserta mengerti istilah dan harapan yang berada pada setiap judul dalam kerangka proposal. Secara pleno peserta difasilitasi oleh narasumber/fasilitator untuk bertanya jawab tentang apa yang perlu disikan dibawah masing masing sub-judul. Sesudah diskusi umum, fasilitator meminta peserta untuk mengunakan sumber yang sudah diberikan serta pekerjaan yang sudah dibuat untuk bersama menyusun isi yang pas pada setiap bagian.
2. Pengkajian kerangka proposal (60 menit)Fasilitator membagi kelompok secara “ jigsaw”
(pembentukan kelompok expert) menjadi 3 sebagai berikut.
1. Kelompok A: Bab 1: Menulis contoh Pendahuluan yang menganotasikan semua sub-judul supaya jelas jenis isinya.
2. Kelompok B: Bab 2: Menulis deskripsi Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan mengunakan indikator keberhasilannya yang telah disusun.
3. Kelompok C: Bab 3: Menulis rencana Program Kegiatan, dengan mengunakan skala prioritas yang sudah disusun dan dengan memberikan fokus kepada distribusi pendanaan untuk tiap–tiap kegiatan.
Setelah selesai, perkerjaan diplenokan per kelompok. Setiap wakil kelompok diminta untuk menjelaskan pikiran dan keputusan yang diambil dalam mengisi setiap sub-judul. Fasilitator meminta peserta lain untuk memberikan komentar dan kepada wakil kelompok agar draf dikoreksi dan dipajangkan sehingga menjadi acuan untuk semua peserta.
3. Penyusunan model proposal dana hibah Fasilitator meminta peserta membentuk kelompok baru
(kelompok umum) yang masing masing terdiri dari perwakilan dari Kelompok A, B, C tadi. Kemudian kelompok umum diminta untuk menyusun proposal dana hibah secara lengkap dengan menggunakan pengertian yang khusus untuk setiap sub-judul yang didapat oleh perwakilan expert groups.
Proposal perlu menggunakan (1) skala prioritas yang ditarik dari program kerja KKG/MGMP serta (2) alokasi dana
Himpunan dan Pengelolaan Dana 19
yang disetujui; dan (3) indikator keberhasilan yang telah disusun. Peserta diminta untuk fokus perhatian mereka kepada ketiga bab utama. Kegiatan ini depandu secara terus menurus oleh narasumber dan fasilitator.
4. Presentasi dan Penguatan Fasilitator meminta tiap-tiap kelompok
mempresentasikan model proposal hasil kerja kelompok dengan memajang hasil dan melakukan kegiatan shopping. Peserta diminta untuk memberi umpan balik dengan menulis komentar atas lembar disamping presentasi masing masing kelompok.
Kemudian fasilitator menutup kegiatan ini dengan mengingatkan peserta bahwa proposal perlu disempurnakan dan dilengkapi kalau belum selesai, dan perlu disimpan dalam portofolio untuk dinilai dalam angka kredit.
Program BERMUTU20
Himpunan dan Pengelolaan Dana
F. LampiranLampiran 1a
Contoh model proposal dana bantuan langsung untuk KKG/MGMP:
Proposal Program Pemberdayaan KKKS SD ... Kecamatan ...
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Kegiatan : Program Pemberdayaan KKKS Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan... Melalui Dana Bantuan Langsung (Block Grant) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
KKKS : Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan ............
Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Alamat KKKS : SD .......................
Telepon :
, ……………….2008
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Ketua KKKS
__________________ _________________
NIP. NIP.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 21
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah, dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Bantuan Langsung (BLOCK GRANT) Pemberdayaan KKKS tahun 2008.
Proposal ini berisi tentang Pemberdayaan KKKS antara lain Manajemen KKKS, Manajemen SD, Kegiatan Belajar Mengajar, Sarana Prasarana dan Peran serta masyarakat sebagai wujud gambaran pelaksanaan kegiatan, kondisi dan kemampuan organisasi KKKS di Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan...
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kemudahan dan kelancaran kami dalam ikut bersaing memperoleh kesempatan memberdayakan KKKS dengan bantuan Block Grant.
Harapan kami, semoga proposal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pemberian bantuan langsung Block Grant tahun 2008.
Akhirnya dengan kerendahan hati, penyusun sangat mengharapkankan saran dan kritik yang kontruktif demi keberhasilan proposal ini
.................., Maret 2008
Penyusun
Program BERMUTU22
Himpunan dan Pengelolaan Dana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang/Rasional....................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................4
C. Sasaran.............................................................................................5
D. Hasil Yang Diharapkan.......................................................................5
E. Manfaat.............................................................................................5
BAB II DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 7
BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN.........................11
A. Jenis Program, Tujuan, dan Kegiatan...............................................12
B. Rencana Anggaran..........................................................................13
C. Jadwal..............................................................................................18
BAB IV PENUTUP..............................................................................................19
LAMPIRAN........................................................................................................20
Himpunan dan Pengelolaan Dana 23
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang/RasionalPendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi
sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tersebut diselenggarakan pada semua satuan dan jenjang pendidikan yang meliputi Pendidikan Dasar 9 tahun, pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi. Pembelajaran sebagai aktivitas operasional pendidikan dilaksanakan oleh pendidik.
Menurut Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar itu adalah guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, dosen untuk Pendidikan Tinggi. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana kondisi pendidikan di negara kita? Pada dasarnya pendidikan di negara kita menghadapi berbagai masalah. Seperti dikemukakan oleh Hasbullah, masalah pendidikan dapat dikelompokkan menjadi 4, antara lain:
1. Masalah pemerataan/kesempatan memperoleh pendidikan
2. Masalah kualitas atau mutu
3. Masalah efektifitas dan efisiensi pendidikan
4. Masalah relevansi pendidikan ( 2003: 198).
Masalah–masalah tersebut sangat erat dengan Sekolah Dasar. Masalah pemerataan, kualitas, efisiensi dan efektifitas serta relevansinya merupakan hal yang urgen bagi dunia Sekolah Dasar. Mengapa demikian?
Kita ketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan, antara lain dikemukakan oleh Sutari Imam Barnadib, sebagai berikut.
1.Adanya tujuan yang hendak dicapai
2.Adanya subyek (pendidik dan anak didik) yang melakukan pendidikan
3.Yang hidup bersama dalam lingkungan tertentu (milieu)
4.Yang menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan (2003: 35)
Berkenaan dengan faktor adanya subyek (pendidik dan anak didik) yang melakukan pendidikan, maka hal ini tidak lepas dari Sekolah Dasar yang bertujuan membantu anak didik mengembangkan potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai agama, sosial, emosional, kamandirian, kognitif, bahasa, fisik/motorik dan seni untuk siap mamasuki pendidikan selanjutnya.
Dari pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa pendidikan Sekolah Dasar merupakan pendidikan awal/fondasi dari pendidikan selanjutnya dan merupakan jembatan antara pendidikan yang ada. Dengan demikian, Pendidikan SD sebagai penentu dari pendidikan selanjutnya. Hal ini seperti dikemukakan oleh Sardja dalam Dedi supriadi (2003: 39) bahwa pengalaman di SD berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar dan mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar Pendidikan SD lebih besar manfaatnya bagi anak-anak yang kurang mendapatkan rangsangan-rangsangan intelektual, sikap, kebiasaan-kebiasaan dan motivasi belajar dari keluarga. Tetapi permasalahannya, bagaimanakah kondisi pendidikan SD di negara kita?
Dewasa ini seperti dikemukakan oleh Cony Semiawan, banyak permasalahan di praktek pendidikan SD selain masalah pemerataan kualitas,
Program BERMUTU24
Himpunan dan Pengelolaan Dana
efektifitas adalah masalah kurangnya gizi dari anak-anak SD. Dengan adanya kenyataan tersebut, maka pertanyaan tenaga pendidikan yang bagaimanakah yang diperlukan dan mampu menjawab tantangan yang
dihadapi dalam pengembangan pendidikan SD baik dari segi jumlah dan mutu?
Pertama, tenaga pendidikan SD semestinya profesional dan berkualitas. Tenaga pendidikan yang profesional adalah tenaga pendidikan yang mempunyai tiga unsur utama, yaitu:
1.Pendidikan yang memadai
2.Keahlian dalam bidangnya
3.Komitmen dalam tugasnya (Dedi Supriadi, 2003: 56).
Kepala SD adalah guru yang mendapat tambahan untuk memimpin satuan pendidikan harus mampu memberikan arahan, bimbingan, motivasi, pembinaan, peningkatan dan pengembangan para guru dan staf tata usaha, serta menumbuhkan kreativitas dan produktivitas yang tinggi untuk mencapai hasil yang optimal. Sehingga, kepala SD harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan profesionalisme dan kemajuan zaman dengan menunjukkan prestasi dan kinerja yang tinggi. Untuk memenuhi semua tuntutan tersebut, maka perlu adanya wadah yang dapat digunakan untuk mengembangkan semua fungsi dan peran Kepala SD, salah satunya adalah KKKS.
TujuanDari uraian tersebut maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan KKKS ini, antara lain:
1.Meningkatkan kinerja kepala SD, dimana Kepala SD dapat berfungsi dan berperan sebagai pendidik, pengelola, administrator, penyedia, pemimpin, pembaharu dan penggerak kegiatan yang ada di SD.
2.Meningkatkan kerjasama/team work yang solid diantara warga SD dengan sumber daya lain dalam kegiatan belajar mengajar dan pelayanan kepada lingkungan/masyarakat.
3.Meningkatkan prestasi dan profesionalisme yang sesuai dengan tuntutan zaman sehingga dapat menghadapi tantangan global.
4.Meningkatkan daya saing yang positif dan mengembangkan wawasan di bidang pengetahuan, teknologi dan keterampilan melalui kegiatan seminar, work shop/pelatihan.
5.Meningkatkan hubungan yang harmonis antara SD dengan masyarakat melalui komite SD.
Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1. Kepala SD se-Kecamatan .............
2. Warga SD
3. Masyarakat yang peduli akan pendidikan
Hasil yang diharapkan
Himpunan dan Pengelolaan Dana 25
Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah:
1. Terciptanya kinerja kepala sekolah yang profesional.
2. Terciptanya kerjasama yang harmonis antara warga SD dan Kepala SD.
3. Terciptanya prestasi dan profesionalitas Kepala SD.
4. Terciptanya daya saing yang positif dan wawasan Pengetahuan dan IPTEK diantara Kepala SD.
5. Terciptanya hubungan yang harmonis antara Kepala SD dan masyarakat.
Manfaat
1. Bagi Kepala SDMemiliki kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kompetensi/ kemampuannya serta memiliki kinerja dan profesional sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
2. Bagi SDMemiliki Kepala SD yang profesinal dan berkualitas serta mampu meningkatkan kinerja sesuai dengan Standar kompetensi Kepala SD
3. Bagi KKKSDMemiliki peluang untuk memberdayakan Kepala SD di SD, Kecamatan, ........, Kota...... dan provinsi...... melalui berbagai kegiatan sehingga dapat mewujudkan Kepala SD yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu SD sesuai dengan standar nasional pendidikan.
4. Bagi Pemerintah Kota/Dinas PendidikanMemiliki Kepala SD yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pendidikan SD di Kota Magelang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
5. Bagi Pemerintah a. Secara nasional pemerintah memiliki Kepala SD yang kompeten,
profesional dan mampu meningkatkan mutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.
b. Meningkatnya mutu layanan pendidikan nasional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
c. Meningkatnya mutu pendidikan nasional.
Program BERMUTU26
Himpunan dan Pengelolaan Dana
BAB II
DiSKRIPSI HASIL PELAKSANAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Jumlah SD di lingkungan Cabang Dinas Kecamatan ...... untuk Tahun 2007 sesudah adanya pemekaran wilayah sebanyak 32 SD. Pertemuan KKKS dilaksanakan setiap bulan dengan berpedoman pada program yang telah disusun bersama. Dengan program kegiatan itu diharapkan semua kegiatan berjalan sesuai dengan harapan.
Program Kegiatan KKKS yang dilaksanakan pada waktu masih menjadi satu dengan kecamatan Magelang Selatan dan Tengah mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Pembinaaan Manajemen KKKS , revitalisasi manajemen KKKS.
2. Pembinaan Manajemen SD, meliputi kegiatan penyusunanan RAPBS melalui Manajemen Berbasis Kinerja, Perubahan RAPBS dan perhitungan RAPBS, Sosialisasi program–program pemerintah.
3. Kegiatan Belajar Mengajar, meliputi pembahasan kegiatan belajar bagaimana cara belajar, CTL, PAKEM dan memahami konsep–konsep optimalisasi daya ingat.
4. Manajemen Sarana Prasarana, pengelolaan, pelaporan.
5. Pembinaan Partisipasi Masyarakat melalui optimalisasi akuntabilitas publik yang transparan dan partisipatif.
Adapun bentuk kegiatan yang digunakan untuk pelaksanaan ini antara lain:
1. Work shop
2. Seminar
3. Diskusi
Program kegiatan KKKS pada waktu masih bergabung terangkum sebagai berikut.
PROGRAM KKKS CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN ....................................
TAHUN 2007
No Jenis Program Tujuan Kegiatan
1.
2.
Manajemen KKKS
Manajemen SD
Meningkatkan dan
menertibkan
administrasi KKKS
Melengkapi administrasi di SD
a. Penyusunan Program KKKSD
b. Penyusunan RAPB KKKS
c. Penyusunan Visi dan Misi
d. Penyusunan AD/ART
a) Peningkatan
Himpunan dan Pengelolaan Dana 27
No Jenis Program Tujuan Kegiatan
3.
4.
5.
KBM
Sarana dan Prasarana
Partisipasi Masyarakat
Meningkatkan kualitas KBM
Melengkapi sarana dan
prasarana
Membina hubungan
yang harmonis dengan
masyarakat
Manajemen SD
b) Pembahasan MBS dan MBK
a. Pelatihan KTSP
b. Pelatihan Pakem/CTL
c. Sosialisasi Brain Memory
d. Pembahasan Alat Evaluasi
a. Pembahasan pengelolaan administrasi perlengkapan barang barang
b. Pembahasan peningkatan sarana dan Prasarana
a. Membentuk Komite SD
b. Sosialisasi Membangun akuntabilitas publik
Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2007
No Waktu Kegiatan/Hasil PemarasaranPenanggung-
jawab
1.
2
3
4
10 Januari 2007
7 Maret 2007
27 Maret 2007
10 Mei 2007
~ Diskusi manajemen K.3.S
~ Penyusunan RAPB
~ Penyusunan Program
Diskusi AD dan ART
~ Diskusi AD / ART
~ Pemantapan
~ Dinas
Pendidikan
Ketua K.3.S
Kec.
Sumber Sari
Ketua K.3.S
Kec.
Sumber Sari
Pengawas
1.
2.
1.
2.
1.
2 .
1.
2.
Program BERMUTU28
Himpunan dan Pengelolaan Dana
No Waktu Kegiatan/Hasil PemarasaranPenanggung-
jawab
5
6
7
8
30 Mei 2007
6 Juni 2007
27 Juni 2007
15 Agust. 2007
Program K.3.S
Diskusi Manajemen Sekolah
Sosialisassi Program MBE / MBK
Workshop Pakem
Workshop Pakem
TK/SD
Ketua K.3.S
Ka cabang Dinas
Ka Cab. Dinas Pend.
~ Pengawas
TK/SD Ketua K.3.S
Ketua K.3.S
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
9
10
19 September 2007
10 Oktober 2007
Diskusi Pengelolaan sarana Prasarana
Diskusi Membangun Akuntabilitas Publik
~ Dinas Pendidik-an
~ Cab. Dinas Pend.
~ Ketua K.3.S
~ Dinas Pendidik-an
~ Cab. Dinas Pend.
~ Ketua K.3.S
1.
2.
1.
2.
3.
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KKKS CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN .................
TAHUN 2008
No Jenis Program Tujuan Kegiatan
1.
2.
Manajemen KKKS
Manajemen SD
Meningkatkan dan
menertibkan
administrasi KKKS
Meningkatkan administrasi di SD
Penyusunan Program Pengembangan KKKS
Pemantapan AD dan ART KKKS Magelang Tengah
Pembentukan PKKS Magelang Tengah
a. Sharing manajemen kesiswaan, Keuangan, barang
b. Diskusi manajemen kurikulum dan pembelajaran
c. Diskusi kewirausahaan
Himpunan dan Pengelolaan Dana 29
No Jenis Program Tujuan Kegiatan
3.
4.
5.
KBM
Sarana dan Prasarana
Optimalisasi Partisipasi Masyarakat
Meningkatkan kualitas KBM
Meningkatkan fungsi dan peran sarana prasarana
Membina hubungan
yang harmonis dengan
masyarakat
Workshop pemantapan KTSP
Diskusi Hiden Curiculum dan Lear How To Learn
Sosialisasi Lesson study
Diskusi Penilaian Kelas
Diskusi Pengembangan Sarpras Edukatif dan dinamis
Workshop Deversifikasi media dan alat peraga
Diskusi Pembangunan jejaring sekolah
Diskusi Pembangunan Akuntabilitas Publik
Diskusi Kiat Marangkul Stakeholder
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan Program kegiatan yang akan kami laksanakan dalam KKKS Cabang Dinas pendidikan ......, kami berharap peningkatan kualitas, kinerja dan profesionalitas Kepala SD, siap menghadapi tantangan masa depan. Selain itu kami juga berharap perhatian, bantuan semua pihak yang terkait akan memotivasi optimalisasi kinerja kami. Usaha tersebut dapat direalisasikan manakala ada koordinasi antara KKKS, sekolah, orang tua/masyarakat dan pemerintah secara kontinu. Sehubungan dengan hal itu peran serta LPMP dalam memajukan kualitas pendidikan sangat kami harapkan.
..............., 15 Januari 2008
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Ketua KKKS
-------------------------- ------------------
NIP. NIP.
Program BERMUTU30
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Lampiran 1.b
Contoh model proposal dana bantuan langsung untuk KKG/MGMP:Proposal Pengajuan Block Grant Kegiatan Pengembangan KTSP
PROPOSAL
PENGAJUAN BLOCK GRANT KEGIATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KKG GUGUS ....... KECAMATAN ....................
KABUPATEN .................................
TAHUN 2007
CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN ...
KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUGUS .......
Jln.................Kecamatan ....................
Himpunan dan Pengelolaan Dana 31
GUGUS .........
KEC. ......................
KECAMATAN ........... KAB. .......................
Sekretariat : ..............................................................................
Nomor : 36 /G-KNG/04/2007 ......................., 16 April 2007
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Bantuan
Dana Block Grant Kepada Yth:
Bapak Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( L P M P )
Provinsi .....................
Di-
..........................
Dengan Hormat
Bersama ini kami sampaikan permohonan untuk mendapatkan bantuan Dana Block Grant untuk KKG Gugus...... Kecamatan ..........Kabupaten ........
Adapun dana tersebut sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) akan kami pergunakan untuk kegiatan Guru yang kami rencanakan pada tahun pelajaran 2006 / 2007 di Kelompok Kerja Guru Gugus .... Kecamatan ....... Kabupaten ..........dengan perincian rencana penggunaan dana terlampir.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas kesediaan dan berkenan bapak kami ucapkan terimakasih.
Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ketua Gugus ...........
Program BERMUTU32
Himpunan dan Pengelolaan Dana
--------------------------------------- ----------------------------------
NIP. NIP.
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Kegiatan : Penyaluran dana bantuan langsung (Block Grant) dalam rangka revitalisasi KKG Gugus ... Gugus ...Kecamatan ... Kabupaten ...
KKG Gugus ... : KKG Gugus ... Kecamatan... Kabupaten ...
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Bendahara :
Wakil bendahara :
Anggota :
Alamat KKG :
Telp :
Hp :
............, 16 April 2007
Mengetahui K e t u a
Kepala Cabang Dinas Pendidikan KKG Gugus .........
Kecamatan .........
--------------------------- ............................
NIP NIP
Himpunan dan Pengelolaan Dana 33
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT kami KKG Gugus ....... Kecamatan........ Kabupaten........ merencanakan kegiatan Berupa Pelatihan-pelatihan/Penataran untuk meningkatkan mutu Pendidikan di SD melalui KKG Gugus ........ dan dapat meningkatkan Profesional Guru.
Kegiatan ini diharapkan mendapat dukungan dari pihak pemerintah melalui penyaluran dana Block Grant LPMP Provinsi Kepada KKG Gugus ...... Kecamatan ........, dengan sasaran semua Guru.
Demikianlah harapan kami semoga dapat terwujud dan kami akan melaporkan pertangguang jawaban penggunaan dana tersebut. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
...................., 16 April 2007
Ketua KKG Gugus .................
Kecamatan ....................
--------------------------- NIP.
Program BERMUTU34
Himpunan dan Pengelolaan Dana
DAFTAR ISI
Permohonan………………………………………………………………………..………..... i
Halaman Pengesahan…………………………………………………………….…........ ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………..…...... iii
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….......iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………......... 1
A. Latar Belakang……………………………………………............ 1
B. Tujuan…………………………………………………………............ 1
C. Sasaran………………………………………………….……............ 1
D. Hasil yang di harapkan…………………………………………..... 1
E. Manfaat…………………………………………………….…………….... 1
BAB II Deskripsi………………………………………………………..………..…........... 2
BAB III Rencana Program Kegiatan………………………………………….......... 3
BAB IV Penutup…………………………………………………………………………......... 5
Lampiran-Lampiran…………………………………………………………………….6
Himpunan dan Pengelolaan Dana 35
A. Daftar Nama Anggota KKG Gugus …………................ 7
B. Petikan Surat Keputusan ……………………………………...... 8
C. Pengurus KKG Gugus …………............................... 10
D. Jadwal Kegiatan KKG Gugus……………..…................. 11
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga……………..………............ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berdasarkan PP No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam Rangka mewujudkan masyarakat belajar, membutuhkan Guru sebagai tenaga pengajar yang profesional sesuai ketentuan UU Guru Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 berfungsi untuk meningkatkan mutu Pendidikan Nasional. Oleh karena itu, KKG Gugus Kenanga Kecamatan Penengahan akan mengadakan pengembangan KTSP dan model Pembelajaran yang aktif dan Menyenangkan.
B. Tujuan
Usulan Dana KKG Gugus ........ Kecamatan ......... dimaksudkan agar dapat meningkatkan Kompetensi Guru dan Kinerja Tenaga Pendidik yang difasilitasi oleh dana Block Grant, sehingga akan memberi motivasi Guru untuk dapat meningkatkan prestasinya baik sebagai Guru Kelas maupun sebagai Guru mata pelajaran, Sekolah SD inti maupun SD Imbas se Gugus ........ Kecamatan..........
C. Sasaran
Kepala Sekolah dan Guru SD Inti/SD ..................
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri....................
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ...................
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ,..................
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ...................
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ....................
D. Hasil Yang Diharapkan
Program BERMUTU36
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Para Guru dapat melakukan kegiatan secara aktif dan dapat terselenggara secara berkala dan berkesinambungan.
E. Manfaat
1. Meningkatkan Pengetahuan & Wawasan Guru.
2. Terlaksananya KTSP di SD dan KKG Gugus ..... Kecamatan .......
3. Meningkatkan Kompetensi dan Profesional Guru .
4. Meberdayakan KKG Gugus ..... Kecamatan ..... sesuai dengan Visi dan Misi
BAB II
Diskripsi
Hasil Pelaksanaan Program dan kegiatan KKG Gugus ........ selama 2 tahun terakhir telah melaksanakan kegiatan KKG Gugus ....... yaitu menyusun Program Semester, Silabus, Rencana Pembelajaran dan menyusun soal mid semester, soal semester I dan II dengan pertemuan secara bergilir. Melalui pembinaan secara terus menerus di KKG Gugus ...... SD/MI Kecamatan.... telah mencapai prestasi yang baik. Hal ini terbukti dari prestasi olahraga siswa, prestasi belajar siswa, dan mengikutsertakan perlombaan ketingkat Kabupaten dan Provinsi serta Tingkat Nasional hingga mendapatkan peringkat juara.
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Jenis Program
Program pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai standar Pendidikan Nasional dan pengembangan model pembelajaran yang aktif, Kreatif dan menyenangkan serta pembinaan pembuatan Soal Mid Semester.
Tujuan
Adapun tujuan dari pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pengembangan Model Pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan akan meningkatkan profesionalisme Guru yang mengarah pembelajaran yang bermutu dan pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Jadwal
1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Dasar Pendidikan (KTSP).
Sabtu 05 Mei 2007 (Minggu Pertama).
Sabtu 09 Juni 2007 (Minggu Pertama).
Sabtu 21 Juli 2007 (Minggu Ketiga).
2. Pengembangan Model Pembelajaran dan Pembinaan setiap satu bulan sekali secara bergiliran.
RENCANA ANGGARAN
Himpunan dan Pengelolaan Dana 37
No Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp) Total Biaya (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Biaya Persiapan 1 1.000.000 1.000.000
2. Sosilisasi KTSP
- Snack Peserta & Narasumber
45 Orang x 3 5.000 675.000
- Makan Siang 45 Orang x 3 10.000 1.350.000
- Transportasi Narasumber
2 x 4 Jam x 3 50.000 1.200.000
Jumlah 4.225.000
3.Pengembangan Model Pembelajaran Guru Kelas & Guru Mapel
- Snack Peserta 45 x 3 Hari 5.000 675.000
- Makan Siang 45 x 3 Hari 10.000 1.350.000
- Transportasi Pemandu 8 Orang x 3 Hari 10.000 240.000
- Transport Pengawas/ Pembina
2 x 3 Hari 20.000120.000
- ATK 3 Hari 100.000 300.000
Jumlah 2.685.000
4.- Snack KKG Gugus Kenanga Gugus Kenanga
45 Orang x 3 hari x 2
5.000 1.350.000
- ATK X 2 120.000 240.000
Jumlah 1.590.000
5.Biaya Pelaporan & Pemantauan Internal
500.000 500.000
6.Diseminasi hasil Kegiatan atau Seminar
1.000.000 1.000.000
JUMLAH 10.000.000
………, 16 April 2007
K e t u a
KKG Gugus ..........
-------------------------
NIP
Program BERMUTU38
Himpunan dan Pengelolaan Dana
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) dan pengembangan model pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan di KKG Gugus ..... Kecamatan ...... akan mempersiapkan Guru sebagai tenaga pendidik di sekolah, agar dapat meningktakan kinerja Guru secara Profesional yang mengarah kepada peningkatan Manajemen Pendidikan dan menuju tercapainya tujuan pendidikan melalui kegiatan pembelajaran yang tentram, terarah, inovatif dan berkesinambungan.
B. SARAN
Bagi Guru : Agar berupaya melibatkan diri dalam melakukan inovasi pendidikan dengan melakukan pembelajaran secara profesional.
Bagi Sekolah : Diharapkan mendukung dan memfasilitasi sarana sekolah
Bagi lembaga terkait ( LPMP ): Dimohon agar memfasilitasi sarana Sekolah dengan menyalurkan dana Block Grant pada KKG Gugus .......Kecamatan .......... Kabupaten ..................
LAMPIRAN 1 PROPOSAL KTSP
GUGUS ..........
SD INTI ...............
KECAMATAN ......... KAB. .................
Sekretariat : ..............................................................
DATA SEKOLAH DASAR INTI DAN IMBAS
GUGUS ........ KECAMATAN .........................
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
NO NAMA KEPALA SEKOLAH TEMPAT TUGASJUMLAH
L P
1
2
3
4
5
Himpunan dan Pengelolaan Dana 39
6
JUMLAH
........., 16 April 2007
K e t u a
Gugus ........
----------------------
NIP
PEMERINTAH KABUPATEN...........................
CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN .....................................
Sekretariat:
KEPUTUSAN
KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN ............. KABUPATEN ....................
Nomor: 421/ /III.2.1/2006
TENTANG
PEMBENTUKAN PENGURUS KELOMPOK KERJA GURU ( KKG ) GUGUS .........
KECAMATAN .................. KABUPATEN .....................
MASA BHAKTI 2006 – 2010
MENIMBANG : a. Bahwa dalam Rangka meningkatkan mutu pendidikan SD Kecamatan ........ Kabupaten....... sesuai dengan tujuan diperlukan sistem pembinaan dan pengawasan secara Profesional.
Program BERMUTU40
Himpunan dan Pengelolaan Dana
b. Bahwa sesuai dengan poin a diatas dipandang perlu membentuk Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ...... dilingkungan Cabang Dinas Kabupaten Pendidikan Kecamatan...... Kabupaten .............
MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang penetapan Undang-undang darurat Nomor 4 Tahun 1956, Undang-undang Darurat Nomor 6 tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Tingkat II termasuk ........
2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaga Negara RI No. 124 Tahun 2004 tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437).
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 118/1996 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0322/0/1996 dan Kepala badan Administrasi Kepegawaian Negara No. 38 Tahun 1996 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Sekolah dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan Provinsi sebagai daearah (Lembaran Negara Tahun 2000 nomor 54 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952).
7. Peraturan daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 04 Tahun 2002 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2002 Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Lampung Selatan (Lembaran Negara Kabupaten Lampung Selatan Nomor 04 Tahun 2002)
MENIMBANG : Hasil Musyawarah Guru SDN/S Kecamatan ......... Tanggal 6 juli 2006 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ..... SDN/S Kecamatan ....... Kabupaten Lampung Selatan.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Membentuk Kelompok Kerja Guru ( KKG ) Gugus ..... SDN/S Kecamatan ....... Kabupate ...... Periode 2006 – 2010 dengan susunan Personalia sebagai berikut:
dan penyuluhan seperti tersebut pada lampiran I Keputusan ini.
KEDUA : Tugas Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ....... adalah sebagai berikut:
a. Pemecahan Masalah Penyelenggaraan Pendidikan SD.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 41
b. Menyusun Program KKG Gugus ........
c. Mengevaluasi Hasil Kerja Kegiatan Belajar Mengajar SD.
d. Membuat Rencana Tindak Lanjut Hasil Pemecahan Masalah.
KETIGA : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI: ............
PADA TANGGAL: 06 Juli 2006
KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN ..................
NIP
Lampiran 2 proposal KTSP
HAL : KEPUTUSAN KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN KEC....
NOMOR : 421/ /III.2.1/2006
TANGGAL : 06 JULI 2006
PENGURUS KKG GUGUS KENANGA
KECAMATAN PENENGAHAN
NO NAMA JABATAN DALAM DINAS JABATAN DALAM KEPENGURUSAN
1 Kacabdin Pendidikan Pembina
2 Pengawas TK/SD Penasehat
Program BERMUTU42
Himpunan dan Pengelolaan Dana
3 Pengawas TK/SD Penasehat
4 Pengawas TK/SD Penasehat
5 Penilik PNF Penasehat
6 Kepala SDN Ketua
7 Kepala SDN Wakil Ketua
8 Kepala SDN Sekretaris
9 Kepala SDN Wakil Sekretaris
10 Kepala SDN Bendahara
11 Kepala SDN Wakil Bendahara
DITETAPKAN DI : ...............
PADA TANGGAL: 06 Juli 2006
KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN .................
. ------------------------- NIP.
GUGUS ...........
SD INTI ..............
KECAMATAN KAB.
Sekretariat : ..................................................................................................
JADWAL KEGIATAN KKG GUGUS .........
SELAMA 2 TAHUN
Tahun Pelajaran 2005/2006
No Tanggal Jenis Kegiatan Tempat Kegiatan
1 19 Juli 2005 KKG, Membahas Program Semester, Silabus, Analisis
2 02 Agustus 2005 Persiapan Lomba Hut RI dan Upacara
Himpunan dan Pengelolaan Dana 43
3 06 September 2005 Sosialisasi Rehab Ringan/Berat
4 10 Oktober 2005 Rapat KKKS, KKG
5 07 November 2005 KKG, Kelas, PAI, Penjaskes
6 06 Desember 2005 Persiapan Ulangan Semester I
7 06 Januari 2006 KKG, Membahas Program Semester II
8 07 Februari 2006 KKKS, KKG
9 08 Maret 2006 Pembahasan Naskah Pra UAS, TKD, Mid Semseter
10 04 April 2006 Informasi tentang Block Grant/BOS Buku
11 10 Mei 2006 Sosialisasi Dana BOS Reguler
12 02 Juni 2006 Sosialisasi tentang Kelulusan/Ijazah
Tahun Pelajaran 2006/2007
No Tanggal Jenis Kegiatan Tempat Kegiatan
1 18 Juli 2006 KKG, Membahas Program Semester, Silabus, Analisis
2 02 Agustus 2006 Persiapan Lomba Hut RI dan Upacara
3 06 September 2006
KKG SEQIP IPA
4 04 Oktober 2006 Kegiatan Pesantren Kilat Gugus Kenanga
5 07 November 2006
Halal Bihalal Tingkat Gugus
6 04 Desember 2006
Sosialisasi Dana Bos Buku
7 05 Januari 2007 Pelaporan Bos Reguler dan Bos Buku
8 08 Februari 2007 KKG Pendidikan Agama Islam
9 27 Maret 2007 Rapat Gugus membahas Lomba, UAS, Korektor
10 05 April 2007 Lomba Olahraga Usia SD Tingkat Gugus
11 12 April 2007 Lomba Olahraga Usia SD Tingkat Kecamatan
12 23 April 2007 Lomba Mata Pelajaran Tingkat Kecamatan
Himpunan dan Pengelolaan Dana 45
Topik 2:
Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan
Dana Bantuan Langsung (DBL)Waktu:
4 Jam (4 x 50 menit)
Himpunan dan Pengelolaan Dana 47
A. PengantarKetersedian dana merupakan hal yang harus ada dalam
kegiatan KKG/MGMP. Dana hibah bantuan langsung mempunyai daya dukung yang kuat dalam menstimulasi dan memotivasi kegiatan KKG/MGMP. Dana hibah bantuan langsung harus dipertanggungjawabkan pengelolaaannnya, sesuai dengan pedoman pelaksanaan dana bantuan langsung dan aturan yang berlaku.
Kepala Sekolah dan pengawas perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan langsung, karena akan membina kegiatan KKG/MGMP. Oleh karena itu, kepala sekolah dan pengawas dilatih untuk mampu memahami dan membuat pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan langsung secara optimal.
Keberhasilan sesi ini tergantung dari nara sumber (lebih dari satu kalau mungkin yang sangat berpengalaman dalam tugas sebagai bendahara/ketua gugus.
B. TujuanBahan Belajar Mandiri ini bertujuan untuk membekali kepala
sekolah dan pengawas agar mampu menyusun model pertanggungjawaban penggunaan dana berdasarkan pedoman pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (DBL).
C. Alat, Bahan, Dan Nara Sumber1. Bagan mekanisme pertanggungjawaban penggunaan dana
bantuan langsung (dilampirkan).
2. Model bukti pengeluaran kas, faktur, buku kas umum, berita acara pemeriksaan kas, transaksi ke/MGMP/Ketua gugus).
Program BERMUTU48
Himpunan dan Pengelolaan Dana
D. Langkah Kegiatan
1. Kegiatan tukar pengalaman pengelolaan dana hibah KKG/MGMP (30 menit)Fasilitator meminta peserta dalam kelompok untuk memaparkan pengalamannya tentang pengelolaan dana bantuan langsung. Fasilitator memberikan check list sebagai bahan pertimbangan.
Apakah pengelolaan dana bantuan langsung menggunakan prinsip-prinsip:
a. Swakelola dan partisipatif (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan mandiri)?
b. Transparan (terbuka dan mudah terakses oleh stekholder)?
c. Akuntabel (kualitas, kuantitas dapat dipertanggung-jawabkan)?
d. Demokratis (adanya dominasi musyawarah dalam berbagai tahap kegiatan)?
e. Efektif dan efisien serta menghindari pemborosan, mengoptimalkan potensi sumberdaya yang ada?
f. Tertib administrasi dan pelaporan (pembukuan, pengumpulan bukti, dilaporkan dan dipertanggung-jawabkan)?
g. Saling percaya (ada saling percaya antar pemberi dan penerima)?
Pembahasan penerimaan/ penyaluran
dana
Tukar pengalaman pertanggungjawaban Dana Bantuan
Langsung KKG/MGMP dan
diskusi awal
Pertanggungjawaban pembukuan dana bantuan langsung
22
3030
11
4040
3030
33
Membuat model pertanggungjawaban
penggunan dana sesuai Pedoman
Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung
100100
44
Himpunan dan Pengelolaan Dana 49
Peserta diminta diskuis dan mencatat pengalaman keberhasilan/ketidak berhasilan pertanggunjawaban dana bantuan langsung KKG/MGMP sesuai dengan kriteria tersebut dalam format berikut.
No Prinsip Pengelolaan
DBL
Keberhasilan Ketidakberhasilan Solusi
1 Swakelola dan partisipatif
2 Transparan
3 Akuntabel
4 Demokratis
5 Efektif dan Efisien
6 Tertib administrasi
dan pelaporan
7 Saling Percaya
Format Identifikasi Pengalaman Pertanggungjawaban DBL
2. Pertanggungjawaban pembukuan dana bantuan langsung (40 menit)
Sekarang fasilitator meminta peserta melakukan tindakan yang lebih teknis tentang pengelolaan pembukuan dana. Fasilitator membagi kelompok menjadi:
Kelompok A : bukti pengeluaran dan pemasukan Kelompok B : Pencatatan transaksi ke dalam jurnal
(Buku Kas Umum dan Buku Kas Pembantu) berdasarkan bukti transaksi?
Kelompok C : Laporan keuangan neraca serta pendukung laporan keuangan.
Semua kelompok diminta untuk menyusun contoh dokumentasi yang sesuai (untuk kelompok A Bukti pengeluaran Kas dan Faktur pengeluaran; untuk kelompok B, satu halaman Buku Kas Umum; untuk Kelompok 3, Regester Penutupan Kas.) Kemudian peserta membandingkan hasil dari upaya mereka sendiri dengan contoh di Lampiran 1—5.
Akhirnya, peserta untuk mempresentasikan hasil upaya mereka dan sejauh mana mereka lulus self test.
Program BERMUTU50
Himpunan dan Pengelolaan Dana
3. Pengkajian model pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (30 menit)
Fasilitator meminta peserta memperhatikan model kerangka bagan mekanisme penerimaan dan pertanggung-jawaban dana bantuan langsung. (Lihat Lampiran 6 Mekanisme peneriman penyaluarn pengguanaan dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung).
Fasilitator melanjutkan dengan meminta diskusi berdasarkan pertanyaan ini:
1. Bagaimanakah teknis menyusun laporan yang sesuai ketentuan, kriteria, prosedur penilaiannya?
2. Bagaimanakah kita merencanakan penyaluran dan pengelolaan dana sesuai kriteria dan prinsip–prinsip pengelolaannya?
3. Bagaimanakah kita membuat pelaporan yang sesuai ketentuan prosedur dan mekanismenya?
4. Bagaimanakah kita merencanakan kesiapan tindak lanjut, monitoring dan evaluasi yang baik?
Fasilitator meminta peserta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
4. Penyusunan model penerimaan dan penyaluran dana bantuan langsung (100 menit)
Fasilitator meminta peserta membuat model pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (100 menit )dengan input yang disusun dalam chek list ini:
1. Bagaimanakah mempersiapkan bukti pengeluaran dan pemasukan.
a.Bukti pengeluaran
b.Bukti Perhitungan pajak yang harus dibayar
c.Penandatangan kuitansi oleh bendahara dan penanggungjawab
d.Pembayaran dilakukan setelah pekerjaan selesai.
e.Bukti pengeluaran/kuitansi harus memuat uraian keperluan pembayaran diberi tanggal nomor bukti dan ditandangani pihak pertama.
2. Pencatatan ke dalam jurnal berdasarkan bukti transaksi.
3. Peserta menelaah model pertanggungjawaban keuangan diantaranya.
a.Bukti pengeluaran kas
b.Faktur
Himpunan dan Pengelolaan Dana 51
c.Buku kas umum
d.Register penutupan kas
e.Berita acara pemeriksaan kas
Fasilitator meminta peserta untuk saling mengunjungi hasil karya peserta lain untuk membandingkan, memberikan komentar dan memberikan saran.
Lampiran-Lampiran
1. Model Bukti pengeluaran kas
Model Bukti Pengeluaran Kas
Bukti Pengeluaran Kas
Nomor : K – 71
Dibayar kepada : Bendahara KKG Gugus ……………..Kota Magelang
Uang sebesar : Rp 700.000;00 (tujuh ratus ribu rupiah)
Untuk pembayaran : Belanja alat tulis kantor operasional KKG/MGMP bulan Maret 2008 dengan perincian sesuai faktur no F.34 terlampir.
Magelang, 12 Maret 2008
Setuju dibayar
Ketua KKG/MGMP
Lunas dibayar
Bendahara
Dibayar kepada
Toko Makmur Adil
Materai
Rp.3000,- Cap
…………………………..
Program BERMUTU52
Himpunan dan Pengelolaan Dana
2. Model faktur pengeluaran
Model Faktur Pembelian ATK dari toko sebagai lampiran Bukti Pengeluaran:
______________________________________________________________
Toko Makmur Adil
Jl.Pemuda 34 Magelang
F A K T U R
Faktur No. F.34
Kepada Yth.Bendahara KKG Gugus ……………
Jl……………….
Perincian barang
No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
1.2.3.4.5.6.
Kertas HVSKertas DorslagTinta Printer HPIsi stepler 10”LakbanStopmap
5 rim10 rim1 buah5 dos5 dos2 dos
Rp. 30.000,-Rp. 15.000,-Rp. 150.000,-Rp. 10.000,-Rp. 20.000,-Rp. 50.000,-
Rp.150.000,-Rp.150.000,-Rp.150.000,-Rp. 50.000,-Rp.100.000,-Rp.100.000,-
Jumlah Rp.700.000,-
…………, 12 Mei 2008
Bagian Penjualan
Himpunan dan Pengelolaan Dana 53
--------------------------
--------------------------
3. Model Buku Kas Umum
BUKU KAS UMUM
KKG GUGUS …………. BULAN MEI 2008
Penerimaan Pengeluaran
No
Tgl
Uraian Mata
anggaran
Jumlah
(Rp)
No
Tgl Uraian No.
Bukti
Mata
Angga
ran
Jumlah
( Rp )
1 1 Dana block grant
- 10.000.000
1
2
3
4
5 Pelaksanaan KKG
- Beban ATK
- Konsumsi
- Transpot peserta
- Transport nara sumber
K.6
K.8
K.9
K.5
300.000
2.000.000
1.200.000
500.000
Jumlah Penerimaan
10.000.000 Jumlah Pengeluaran
4. 000.000
Saldo Saldo 6.000.000
Total 10.000.000 10.000.000
Mengetahui/Menyetujui ……………, 30 Mei 2008
Kepala Sekolah Bendahara
------------------ ---------------------------
Program BERMUTU54
Himpunan dan Pengelolaan Dana
4. Model Berita Acara Pemeriksaan Kas
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Mtahun 2008 yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan : Ketua Gugus ..........................
Selaku ketua gugus ........ dan bertindak sebagai penanggung jawab pengelolaan dana block grant telah melakukan pemeriksaan kas setempat kepada
Nama :
Jabatan : Bendahara KKG Gugus ....
Menjelaskan bahwa berdasrkan hasil pemeriksaan bukti – bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemukan kenyatan sebagai berikut.
a). Uang kertas lembaran sejumlah Rp. 350.000,-
b). Uang logam sejumlah Rp. –
c). Materai dan perangko,sejumlah Rp. –
d). Saldo pada Bank sejumlah Rp. –
---------------------------
Total Rp. 350.000,-
Saldo menurut buku kas umum Rp. 350.000,-
Perbedaan sejumlah Rp. 0
Bendahara KKG Ketua Gugus
Himpunan dan Pengelolaan Dana 55
........................ .....................
5. Model Regester Penutupan Kas
REGESTER PENUTUPAN KAS
Tanggal Penutupan Kas : 30 Juni 2008
Nama Penutup Kas (Pemeriksa Kas ) :
Tanggal Penutupan Kas yang lalu : 30 Mei 2008
Jumlah Total Penerimaan (D) : Rp. 2.000.000,-
Jumlah Total Pengeluaran : Rp. 1.650.000,-
Saldo buku ( A ) : Rp. 350.000,-
Saldo Kas ( B ) : Rp. 350.000,-
Terdiri atas:
1. Lembaran uang kertas Rp. 100.000,- : 3 lembar Rp. 300.000,-
Lembaran uang kertas Rp. 50.000,- : 1 lembar Rp. 50.000,-
Lembaran uang kertas Rp.20.000,- : - lembar Rp. -
Lembaran uang kertas Rp.10.000,- : - lembar Rp. –
Lembaran uang kertas Rp. 5.000,- : - lembar Rp. –
Lembaran uang kertas Rp.1.000.,- : - lembar Rp. –
--------------------------------------------
Sub. Jumlah Rp.350.000,-
2. Lembaran uang logam Rp. 1.000,- : - lembar Rp. –
Lembaran uang logam Rp. 500,- : - lembar Rp. –
Lembaran uang logam Rp. 200,- : - lembar Rp. –
Lembaran uang logam Rp. 100,- : - lembar Rp.-
Lembaran uang logam Rp. 50,- : - lembar Rp.-
Program BERMUTU56
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Lembaran uang logam Rp. 10,- : - lembar Rp.-
Lembaran uang logam Rp. 15,- : - lembar Rp.-
-------------------------------------------------
Sub. Jumlah Rp. ----
Jumlah lembaran uang kertas dan uang logam Rp. 3.500.000,-
Perbedaan ( A – B ) Rp. 0
Penjelasan perbedaan ---
Mengetahui/Menyetujui, .......... 30Juni 2008
Ketua gugus Bendahara
-------------- ---------------
6. Bagan Umum mekanisme penerimaan penyaluran penggunaan dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung
BAGAN UMUM
MEKANISME PENERIMAAN PENYALURAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN LANGSUNG
Penyusunan Pelaporan
Ketentuan Pelaporan
Prosedur dan mekanisme
Penyusunan Proposal
Ketentuan Umum Kriteria Proposal Prosedur dan
mekanisme Penilaian Sistematika
Penyaluran dan Penggunaan Dana
Kriteria Penerima Pertanggungjawaban
Monitoring dan evaluasi
Tujuan
Aspek
Hasil yang diharapkan
Pelaksanaan
Laporan
Model Format
Himpunan dan Pengelolaan Dana 57
Mekanisme penerimaan penyaluran penggunaan dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung diawali dengan penyusunan proposal. Penyusunan proposal hendaknya memperhatikan ketentuan umum, kriteria proposal, prosedur dan mekanisme, penilaian serta sistematikanya. Ketentuan umum sebagaimana yang dijelaskan pada halaman sebelumnya, yakni menjelaskan tujuan sesi dan tukar pengalaman penggunaan dana hibah KKK/MGMP, mempelajari dan menganalisa contoh proposal yang ada dan dilanjutkan dengan diskusi, pembahasan pemanfaatan analisis SWOT dan program kerja KKG/MGMP dan penentuan dasar penyusunan proposal hibah. Adapun kriteria proposal yang perlu diperhatikan, diantaranya latar belakang yang rasional, tujuan yang operasional dan terukur, jenis kegiatan mengacu pada rencana tindakan yang akan dilakukan, indikator keberhasilan dibuat untuk setiap kegiatan, jelas dan teratur, strategi yang jelas, realistis, sistematis, efektif dan efisien, pelaksana sesuai dengan tugas dan fungsi, alokasi dana sesuai dengan kebutuhan dan dengan mempertimbangkan skala prioritas dan memperhatikan dukungan dana dari sumber lain, evaluasi memenui syarat keakuratan data, kejelasan aspek yang dievaluasi dan representatif serta hal-hal penting yang lain. Sementara itu, untuk sistematika meliputi halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, bab I pendahuluan (latar belakang, tujuan, sasaran, hasil yang diharapkan dan manfaat), bab II deskripsi hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, bab III rencana program kegiatan (jenis program, tujuan, dan kegiatan, rencana anggaran, dan jadwal) serta bab IV penutup.
Penyaluran dan penggunaan dana yang perlu diperhatikan dalam mekanisme ini terkait dengan kriteria penerima dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung. Mekanisme penyaluran dan penggunaan dana sangat urgen karena apabila tidak dijalankan sesuai dengan ketentuan akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan dan mempengaruhi ketercapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Para penerima harus jelas dan benar-benar dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana.
Program BERMUTU58
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Laporan disusun dengan memperhatikan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan. Dalam hal ini pelaporan harus transparan dan akuntabel kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu yang ditetapkan (bulan, semester, tahun) termasuk pelaporan transaksi keuangan dalam kurun waktu yang sama sebagai bukti pertanggungjawaban secara publik atas dana yang telah digulirkan telah digunakan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan proporsi kebutuhan di lapangan. Pelaporan harus dibuat dan dicatat dengan rapi dan dilengkapi dengan semua dokumen pendukung serta pendokumentasian bukti-bukti pengeluaran dana baik yang berupa kwitansi, nota, atau pun dokumen lain yang terkait dengan penggunaan dana tersebut.
Mekanisme akhir yakni monitoring dan evaluasi penerimaan dan penyaluran dana harus memperhatikan tujuan, aspek, hasil yang diharapkan, pelaksanaan, laporan dan model format. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat kondisi riil di lapangan atas penyelenggaraan program dan keterlaksanaannya, untuk selanjutnya dinilai ketercapaiannya, dan berapa besar tingkat pencapaiannya.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 59
Topik 3:
Pengelolaan dan Pelaporan Dana yang Akuntabel dan
TransparanWaktu:
4 Jam (4x50 menit)
Himpunan dan Pengelolaan Dana 61
A. PengantarPengelolaan dana pada kegiatan KKG/MGMP merupakan hal
yang krusial. Untuk itu diperlukan suatu tindakan yang cermat dalam mengelola dan melaporkan penggunaan dana. Pemahaman mekanisme pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel diharapkan mampu mewujudkan efisiensi dan efektifitas penggunaan dana, sehingga tujuan pemberian dana bantuan dapat dicapai.
Pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan yang transparan dan akuntabel merupakan gambaran efisiensi dan efektifitas penggunaan dana. Ketrampilan pembuatan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang transparan dan akuntabel mutlak diperlukan oleh para pembina KKG/MGMP. Hal ini tentu akan terkait dengan optimalisasi kualitas kinerja KKG/MGMP yang dibinanya.
B. TujuanBahan Belajar Mandiri ini bertujuan membimbing kepala sekolah dan pengawas agar mampu mengelola dan melaporkan penggunaan dana bantuan langsung secara transparan dan akuntabel. Selanjutnya setelah mengikuti pelatihan para peserta mampu
1. mengelola bantuan penggunaan dana dengan transparan dan akuntabel
2. mengembangkan kerangka laporan Dana yang transparan dan akuntabel
3. membuat laporan pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel
C. Alat Bahan Sumber1. Bagan mekanisme pengelolaan dana yang transparan dan
akuntabel (dilampirkan)
2. Model laporan pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel (dilampikan)
3. ATK
Program BERMUTU62
Himpunan dan Pengelolaan Dana
D. Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Tukar pengalaman pengelolaan dan pelaporan dana KKG/MGMP dan diskusi kegiatan (40 menit)
Fasilitator meminta Peserta memaparkan pengalaman pelaporan penggunaan dana hibah yang pernah dilaksanakan, misalnya:
1. Bagaimanakah deskripsi kegiatan yang dilaporkan?
2. Bagaimanakah deskripsi transaksi keuangan yang dilaporkan?
3. Bagaimanakah pengaturan jadwal pelaporan?
4. Kemanakah laporan itu ditujukan?
Fasilitator meminta peserta untuk melanjutkan diskusi tentang pengalaman pelaporan kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu yang ditetapkan ( bulan, semester, tahun) termasuk pelaporan transaksi keuangan dalam kurun waktu yang sama. Dia meminta mereka mencatat khususnya kendala yang dihadapi dan upaya pemecahannya.
Hasil diskusi diplenokan dan Fasilitator meminta peserta untuk membuat simpulan hasil diskusi diantaranya:
Kualitas dan kuantitas kegiatan
Pembahasan Mekanisme
Tukar pengalaman Pengelolaan dan Pelaporan Dana yang Transparan dan Akuntabel
Diskusi Penyusunan Laporan Pengelolaan
Dana yang Transparan dan Akuntabel
22
4040
11
3030
3030
33
Membuat Model Laporan Pengelolaan
Dana yang transparan dan akuntabel
100100
44
Himpunan dan Pengelolaan Dana 63
Transaksi keuangan
Distribusi pelaporan
Usaha – usaha mengatasi kendala
2. Penyusunan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel (30 menit)
Fasilitator meminta peserta untuk memperhatikan bagan pengelolaan (Lampiran 1) dan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel, dan mendiskusikan pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana menumbuhkan partispasi stakeholder dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan pertanggung-jawaban?
2. Bagaimana mentaati dan memprediksi aturan hukum yang berlaku berkaitan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban?
3. Bagaimana membangun akuntabilitas keuangan dan kegiatan?
4. Bagaimanakah membuat kemudahan akses bagi stakeholder dan pemerhati kegiatan KKG/MGMP?
Fasilitator meminta salah satu kelompok sebagai sampel untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta yang lain diminta untuk memberikan komentar dan saran.
3. Pembahasan penyusunan pengelolaan dan pelaporan dana (30 menit)
Fasilitator meminta peserta untuk membahas dan mendiskusikan contoh Laporan Penggunaan Dana Block Grant Revitalisasi KKG SD tahun anggaran 2007 (Lampiran 2) khususnya
Bab I pendahuluan (latar belakang, tujuan program, hasil yang diharapkan, sasaran)
Bab II Pelaksanaan Program (tempat, waktu, kegiatan, penggunaan dana, masalah, dan upaya pemecahan masalah)
Bab III Rangkuman Hasil Evaluasi mandiri
Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi
Lampiran - lampiran
Hasil evaluasi mandiri oleh sekolah
Hasil evaluasi mandiri oleh gugus
Program BERMUTU64
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Berkas – berkas kegiatan
Berkas – berkas keuangan
Fasilitator meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok yang lain memberikan komentar dan saran.
4. Pembuatan model pengelolaan dan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel (100 menit)
Fasilitator meminta Peserta untuk membuat kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang untuk tiap kelompoknya dan menyusun model pelaporan penggunaan dana bantuan langsung KKG/MGMP.
Fasilitator meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan model pelaporan penggunaan dana bantuan langsung hasil kerja kelompok sebagai sampel dan kelompok lain memberikan komentar dan saran
Fasilitator dan peserta membuat simpulan model pelaporan penggunaan dana bantuan langsung. fasilitator mengingatkan peserta untuk menyimpan pelaporan pada portofolio masing masing.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 65
E. LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Bagan Mekanisme Pengelolaan Dan Pelaporan Dana Yang Transparan Dan Akuntabel
Partisipasi Stakeholder
Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan Pertanggungjawaba
n
Menganalisis aturan hukum yang berlaku
Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan Pertanggungjawaban
Transparan
Kemudahan akses
Akuntabel
Akuntabilitas Keuangan
Akuntabilitas Kegiatan
Transparansi akuntabilitas
program kegiatan KKG/MGMP
Program BERMUTU66
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Mekanisme pengelolaan dan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel merupakan hal yang harus diperhatikan. Hal ini terkait dengan pertanggungjawaban publik atas dana yang digunakan apakah benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan serta tepat sasaran. Transparansi penggunaan dana dalam hal ini adalah kejelasan sumber dan penggunaan atau penyaluran dana untuk keperluan kegiatan atau kebutuhan apa saja di lapangan yang sifatnya intern maupun ekstern.
Setiap pengeluaran dicatat secara rapi dengan sistematika sesuai dengan kronologisnya ke dalam jurnal dan buku besar untuk tiap periode sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tertib administrasi dan pelaporan mencerminkan profesionalisme dan menumbuhkan kepercayaan publik akan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan serta penggunaan dana. Oleh karena itu, partisipasi stakeholder dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban dibutuhkan sebagai salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian.
Pengelolaan dan pelaporan dana juga hendaknya juga menganalisis aturan hukum yang berlaku, sehingga bentuk dan sistematika pelaporan pertanggungjawaban keuangan relevan dengan aturan yang ada. Urgensi lain dari hal ini bahwa transaparansi meliputi keterbukaan dan kemudahan akses informasi, jadi siapapun dapat mengakses laporan kegiatan tersebut karena sudah disusun secara akuntabel baik dari sisi kualitas maupun kuantitas kegiatan dan keuangannya.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 67
Lampiran 2:
Contoh Laporan Penggunaan Dana BlockGrant Revitalisasai KKG SD tahun anggaran 2007
LAPORAN PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANT REVITALISASI
KKG SD TAHUN ANGGARAN 2007
KEGIATAN
WORKSHOP KKG GUGUS ......................
KECAMATAN ......... KABUPATEN ............
PEMERINTAH KABUPATEN .............................
DINAS PENDIDIKAN
SD ..............
Jalan : .................................
Nomor : 38/G.KNG/03/2008
Lamp. : 1 berkas
Perihal : Laporan Block grant Workshop KKG kelas gugus .............
Kepada : Yth. Kepala LPMP Propinsi .................
Di .....................................
Dengan hormat,
Bersama ini kami laporkan hasil kegiatan Workshop KKG Kelas Gugus ..... Kecamatan ....... yang kegiatannya diselenggarakan pada :
Hari,tanggal : 23-24-26 November 2007
Pukul : 08.00 s.d 16.15 WIB
Program BERMUTU68
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Tempat : SD ...........
Kegiatan : Workshop KKG Kelas Gugus ……….. Kec...........
Demikian yang dapat kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih
............., 10 Maret 2008
Ketua
-----------------
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar isi
Kata Pengantar
BAB 1 Pendahuluan
a. Rasionalitas
b. Tujuan Sasaran
c. Hasil yang diharapkan
d. Ruang lingkup kegiatan
BAB II Pelaksanaan Program Kegiatan
a. Tempat dan waktu
b. Proses Pelakanaan
c. Hasil yang dicapai
d. Masalah dan pemecahannya
BAB III Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
b. saran
BAB IV Penutup
Lampiran
1. Jadwal kegiatan
2. Bukti-bukti pengeluaran anggaran
3. Struktur organisasai KKG
4. Hasil pelaksanaan program
Himpunan dan Pengelolaan Dana 69
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya, KKG gugus ........ Kecamatan ...... Kabupaten ....... telah menyelenggarakan kegiatan Workshop KKG kelas
Kegiatan ini apat dilaksanakan atas bantuan dana Blockgrant Revitalisasi KKG Gugus ...... yang disalurkan melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi ............
Kegiatan Revitalisasi KKG gugus ........ kami rasakan sangat bermanfaat terutama dalam upaya memberdayakan proses pembelajaran di sekolah masing-masing dan meningkatkan kualitas SDM/guru di gugus .....
Akhirnya kami menyadari laporan ini masih banyak kekurangan dan keterlambatan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran tetap kami harapkan dari beragai pihak untuk peningkatn kinerja yang akan datang, dan kami berharap dana blockgrant ini berlanjut setiap tahun.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terimakasih
.........., Maret 2008
Ketua Gugus .......
-----------------------
Program BERMUTU70
Himpunan dan Pengelolaan Dana
BAB I
PENDAHULUAN
A.Rasionalisasai
”Pendidikan Nasional berfngsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat alam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab
Pemerintah Pusat dan daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi
Sehubungan dengan itu pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Direktorat Jenderal Peningktan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK) berupaa untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya adalah memberdayakan berbagai kegiatan KKG.
B. Tujuan
1. Memberdayakan forum KKG SD dalam peningakatan mutu pembelajaran sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) dalam kerangka penjaminan mutu pendidikan nasional.
2. Terwujudnya guru yang kompeten, produkti, kreatif, Inovatif dan profesional untuk mengelola pembelajaran pada satuan pendidikan.
C.Sasaran
Anggota KKG Gugus .... Kecamatan ...... Kabupaten .......
D. Hasil
Adanya hasil kerja KKG Gugus yang bermutu, kreatif, inovatif untuk mendukung peningkatan mutu pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien.
E. Ruang lingkup
4. Penyusunan data profil
5. Rencana program pengembangan
6. Makalah Ilmiah (karya Tulis)
Himpunan dan Pengelolaan Dana 71
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu
Tempat penyelenggaraan Workshop KKG Gugus .... Kecamatan ...... Kabupaten .... di SD ... Kec ..... pada tanggal ...
B. Proses Pelaksanaan
1. Pembukaan acara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan .......
2. Pelaksanaan Workshop KKG Gugus.....di SDN....Kec.... Kabupaten....
3. Penutupan Workshop dilaksanakan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan..... Kabupaten ...........
C. Hasil yang Dicapai
1. Guru mampu menyusun KTSP (Silabus dan RPP)
2. Guru mampu menyusun program Penilaian
3. Guru mampu mampu mengelola KBM
D. Masalah dan Pemecahannya
Masih rendahnya motivasi guru untuk menyusun Rencana Pengembangan Silabus,dan RPP, serta kegiatan Pembelajaran yang PAKEM.
Pemecahan masalah adalah secara intensif melaksanakan KKG guru kelas dan pembinaan secara intensif.
Program BERMUTU72
Himpunan dan Pengelolaan Dana
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Workshop KKG Gugus ...... telah dilaksanakan sesuai dengan program, dan dapat terlaksana dengan baik, tanpa hambatan yang berarti, dengan harapan setelah mengikuti Workshop KKG kelas, para guru se gugus .... dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan baik, adanya peningkatan KBM yang mengacu kepada PAKEM dan ditunjang dengan administrasi KBM yang dibuat secara rutin.
B. SARAN
Agar kegiatan KKG Kelas dapat berlanjut untk tahun tahun berikutnya, secara rutin, oleh karena kegiatan Workshop KKG Kelas sangat bermanfaat bagi guru dalam upayanya untuk meningkatkan SDM yang handal dan menjadikan mereka guru yang profesional, sehingga tujuan pendidikan nasional akan segera terwujud.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 73
BAB IV
PENUTUP
Dengan memanjatkan puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dapatlah tersusun laporan elaksanaan Workshup KKG klas Gugus ..... yang dilakanakan di SD Inti, SDN .... Kecamatan .... Kabupaten ....
Dalam laporan ini tentu saja masih banyakkekurangan–kekurangan untuk itu kritik dn saran sangat kami harapkan sehingga untuk penyusunan laporan di masa yang akan datang dapat lebih baik lagi
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua fihak atas kerjasama dan bantuannnya baik moril maupun materiil sehingga Workshop KKG kelas Gugus ..... dapat berjalan sesuai program dan juga prmohonan maaf kepada semua fihak jika dalam pelaksanaan Workshop KKG Kelas gugus ..... ada yang tidak berkenan
Terimakasih
..............., Maret 2007
Ketua
------------------
Program BERMUTU74
Himpunan dan Pengelolaan Dana
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Bukti Pengeluaran Kas
Bukti Pengeluaran Kas
Nomor: K – 71
Dibayar kepada : Bendahara KKG Gugus .....
Uang sebesar : Rp 700.000;00 (tujuh ratus ribu rupiah )
Untuk pembayaran : belanja alat tulis kantor operasional KKG/MGMP bulan Maret 2008 dengan perincian sesuai faktur no F.34 terlampir.
......., 12 Maret 2007
Setuju dibayar
Ketua KKG/MGMP
-------------------
Lunas dibayar
Bendahara
----------------
Dibayar kepada
Toko Makmur Adil
Materai
Rp.3000,- Cap
-------------------------
Faktur Pembelian ATK dari toko sebagai lampiran Bukti Pengeluaran
______________________________________________________________
Toko Makmur Adil
Jl.Pemuda No………………………..
F A K T U R Faktur No. F.34
Kepada Yth. Bendahara KKG Gugus .............
Jl.....................................................
Perincian barang
No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kertas HVS
Kertas Dorslag
Tinta Printer HP
Isi stepler 10”
Lakban
Stopmap
5 rim
10 rim
1 buah
5 dos
5 dos
2 dos
Rp. 30.000,-
Rp. 15.000,-
Rp. 150.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 50.000,-
Rp.150.000,-
Rp.150.000,-
Rp.150.000,-
Rp. 50.000,-
Rp.100.000,-
Rp.100.000,-
Jumlah Rp.700.000,-
…………...., 12 Mei 2008
Bagian Penjualan
Himpunan dan Pengelolaan Dana 75
-------------------------
Model Buku Kas Umum
BUKU KAS UMUM
KKG GUGUS…………. BULAN MARET 2007
Penerimaan Pengeluaran
No
Tgl Uraian Mata ang-ga
ran
Jumlah
(Rp)
No Tgl Uraian No.
bukti
Mata
Ang-ga
ran
Jumlah
( Rp )
1 1 Dana block grant
- 10.000.000
1.
2.
3.
4.
5 Pelaksanaan KKG
- Beban ATK
- Konsumsi
- Transpot peserta
- Transport nara sumber
K.6
K.8
K.9
K.5
300.000
2.000.000
1.200.000
500.000
Jumlah Penerima-an
10.000.000
Jumlah Pengeluaran
4. 000.000
Saldo Saldo 6.000.000
Total 10.000.000
10.000.000
Mengetahui/Menyetujui ……………,30 Maret 2008
Kepala Sekolah Bendahara
--------------------- --------------------
Program BERMUTU76
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Berita Acara Pemeriksaan Kas:
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Pada hari ini tanggal tiga puluh bulan Mei tahun 2007 yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan : Ketua Gugus ……..
Selaku ketua gugus…….. dan bertindak sebagai penanggung jawab pengelolaan dana block grant telah melakukan pemeriksaan kas setempat kepada
Nama :
Jabatan : Bendahara KKG Gugus ……..
Menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan bukti–bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemukan kenyatan sebagai berikut:
a). Uang kertas lembaran sejumlah Rp. 350.000,-
b). Uang logam sejumlah Rp. –
c). Materai dan perangko,sejumlah Rp. –
d). Saldo pada Bank sejumlah Rp. –
---------------------------
Total Rp. 350.000,-
Saldo menurut buku kas umum Rp. 350.000,-
Perbedaan sejumlah Rp. 0
Bendahara KKG Ketua Gugus
----------------- --------------
Himpunan dan Pengelolaan Dana 77
GLOSARIUM(Daftar kata atau istilah dengan penjelasannya dalam bidang tertentu)
Analisis data : Penelaahan (pemeriksaan) dan penguraian data hingga menghasilkan simpulan.
Analisis deskriptif (kualitatif atau kuantitatif)
: Penguraian data secara deskripsi; deskripsi: pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. kuantitatif: berdasarkan jumlah atau banyaknya; kualitatif: berdasarkan kualitas, biasanya diungkapkan dengan kata-kata, istilah atau kalimat: baik, buruk, kurang, sebagian besar, dsb. Contoh: data kualitatif dari hasil observasi pembelajaran dalam PTK: sebagian besar siswa masih belum memahami penjelasan guru; guru masih terlalu banyak bicara sehingga siswa menjadi tidak aktif, dst.
Anekdot : Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Bahan ajar : adalah informasi ringkas dalam bentuk narasi atau PowerPoint yang dimuat atau dilampirkan dalam Buku Bahan Belajar Mandiri yang gunakan secara langsung dalam kegiatan belajar (tatap muka) untuk memahami topik pembelajaran.
BERMUTU (Program) : Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading atau peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru atau suatu program digagas oleh Ditjen PMPTK, Ditjen DIKTI, Balitbang Depdiknas dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Belanda (melalui Dutch Trust Fund) dan Bank Dunia (pinjaman lunak melalui IDA Credit dan IBRD Loan), serta dana pendampingan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Daerah.
Buku kerja guru : adalah buku yang berisi rekaman kegiatan, hasil dan kemajuan yang dicapai oleh guru, serta kendala dalam mengikuti kegiatan
Program BERMUTU78
Himpunan dan Pengelolaan Dana
Program BERMUTU. Buku ini menjadi portofolio atau salah satu bagian dari portofolio yang disusun oleh guru.
Case Study (Studi Kasus)
: Rangkuman pengalaman pembelajaran (pengalaman mengajar) yang ditulis oleh seorang guru/dosen dalam praktik pembelajaran mereka di kelas yang dapat memberikan contoh nyata tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh guru pada saat mereka melaksanakan pembelajaran
Catatan anekdotal : Catatan-catatan singkat tentang kejadian-kejadian yang menarik dari observasi proses pembelajaran, yang akan digunakan untuk melengkapi data PTK.
CLCC : Creating Learning Community for Children, suatu program peningkatan mutu pendidikan dasar atas kerjasama Depdiknas dengan UNICEF dan UNESCO.
DBE : Decentralized Basic Education, suatu program peningkatan mutu pendidikan dasar atas kerjasama Depdiknas dengan USAID (Lembaga Bantuan Luar Negeri Pemerintah Amerika Serikat)
Ditbindiklat : Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Latihan; salah satu direktorat yang ada di bawah naungan Direkrorat Jenderal PMPTK–Depdiknas.
Diskusi kelompok kecil atau berpasangan
: Diskusi yang dilakukan oleh 2-3 orang guru untuk saling mengemukakan dan memberi masukan atau membahas hasil kerja masing-masing.
Diskusi refleksi : Diksusi yang dilakukan dalam rangka membahas proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan para observer. Diskusi dilakukan secara formal, yang bertugas memimpin diskusi (moderator), notulis, refleksi dari guru model dan komentar dari para observer.
Guru Inti : Guru terpilih yang telah dilatih untuk menjadi pemandu atau fasilitator bagi guru-guru yang lain dalam kegiatan di MGMP di wilayahnya.
Himpunan dan Pengelolaan Dana 79
Guru model : Guru yang melaksanakan pembelajaran (dalam bentuk open class) untuk diamati oleh guru yang lain atau observer.
Hipotesis : Jawaban sementara atau dugaan terhadap masalah yang diteliti yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat keberhasilannya.
Hipotesis tindakan : adalah dugaan mengenai perubahan yang mungkin terjadi jika suatu tindakan dilakukan.
Handout : Informasi tertulis (cetak) yang diberikan kepada peserta pendidikan atau pelatihan yang berisi ringkasan materi atau latihan-latihan.
ICT/IT : Information and Communication Technology/ Information Technology.
Indikator : Tanda-tanda yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.
Interpretasi : Penafsiran berdasarkan pendapat/pandangan teoritis tertentu tehadap sesuatu data atau hasil analisis data.
Kajian kritis : Suatu kegiatan membaca, menelaah, menganalisis suatu bacaan/artikel untuk memperoleh ide-ide, penjelasan, data-data pendukung yang mendukung pokok pikiran utama, serta memberikan komentar terhadap isi bacaan secara keseluruhan dari sudut pandang kepentingan pengkaji.
Kajian pengajaran : Kegiatan mencermati proses atau kegiatan belajar mengajar untuk menganalisis aspek-aspek kurikulum, materi ajar, dan praktik pembelajarannya.
Kajian pustaka : Bagian dari proposal dan laporan penelitian yang berisi landasan teori yang digunakan untuk menyusun hipotesis tindakan dan pemecahan masalah dalam penelitian. Kajian pustaka disusun melalui kegiatan membaca, menelaah dan merujuk konsep-konsep yang terkait dengan tema penelitian dari buku teks, majalah ilmiah, hasil penelitian, hasil survai, informasi di
Program BERMUTU80
Himpunan dan Pengelolaan Dana
media masa, CD/VCD atau pengalaman praktis peneliti/penulis.
KKG : Kelompok Kerja Guru, adalah suatu organisasi profesi guru non yang bersifat struktural yang dibentuk oleh guru-guru di Sekolah Dasar, di suatu wilayah atau gugus sekolah sebagai wahana untuk saling bertukaran pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Klarifikasi : Penjernihan, penjelasan dan pengembalian kepada apa yang sebenarnya terjadi dalam proses pembelajaran yang diamati.
Kolaboratif : Kegiatan yang bersifat kerjasama antara guru dan guru, atau guru dengan pihak-pihak lain, seperti dengan dosen, kepala sekolah, pengawas, widyaiswara, atau pejabat dinas pendidikan.
Kompetensi : (competence=cakap, berkuasa memutuskan, atau berwewenang); kemampuan guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi dapat pula diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Komunitas belajar (learning community)
: adalah suatu komunitas di lingkungan sekolah yang di dalamnya berlangsung proses saling belajar membelajarkan antara siswa dengan siswa, antara guru dengan siswa, antara guru dengan guru, antara guru dengan kepala sekolah, dan antara sivitas sekolah dengan masyarakat.
Lesson study : Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik melalui peng-kajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Lesson study di Indonesia dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: Plan (merencanakan pembelajaran), Do (melaksanakan yang diobservasi), dan See (merefleksikan berdasarkan hasil observasi)
LKS : Lembar Kerja Siswa; suatu Bahan Belajar
Himpunan dan Pengelolaan Dana 81
Mandiri yang berisi petunjuk kerja, tugas-tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan siswa.
MBE : Managing Basic Education, suatu program peningkatan mutu pendidikan dasar atas kerjasama Depdiknas dengan USAID dan RTI.
Metode pembelajaran
: Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan pendekatan yang telah ditentukan.
MGMP : Musyawah Guru Mata Pelajaran, awalnya disebut Musyawarah Guru Bidang Studi, adalah suatu organisasi profesi guru yang bersifat non struktural yang dibentuk oleh guru-guru di Sekolah Menengah (SLTP atau SLTA) di suatu wilayah sebagai wahana untuk saling bertukaran pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Narasi/naratif : Pengisahan suatu cerita atau kejadian dalam proses atau kegiatan belajar mengajar. Narasi dapat juga diartikan sebagai deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; naratif: bersifat narasi.
NTT PEP : Nusa Tenggara Timur Primary Education Partnership, suatu program kerjasama antara Pemerintah NTT dengan AUSAID dalam peningkatan mutu pendidikan dasar.
Observasi pembelajaran
: Kegiatan mengamati proses atau kegiatan pembelajaran (belajar-mengajar) mulai dari pelajaran dibuka sampai diakhir oleh guru. Dalam konteks umum, termasuk dalam Program BERMUTU, observasi pembelajaran difokuskan pada semua aspeks yang terkait dengan pembelajaran mulai dari langkah-langkah guru, kegiatan siswa, sarana/media, sampai pada proses belajar mengajar secara keseluruhan. Namun, dalam konteks Lesson study observasi pembelajaran lebih difokuskan pada aktivitas belajar siswa.
Open class : Kegiatan membuka kelas atau pelajaran untuk diamati oleh para observer (guru, dosen, kepala sekolah, pengawas sekolah, pimpinan dinas pendidikan, maupun
Program BERMUTU82
Himpunan dan Pengelolaan Dana
masyarakat umum), yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi refleksi.
Paket Pembelajaran BERMUTU
: adalah suatu kesatuan bahan ajar bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU yang berisi: Bahan Belajar Mandiri Generik dan Bahan Belajar Mandiri per Bidang Studi.
Bahan Belajar Mandiri Generik (umum)
: adalah Bahan Belajar Mandiri bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU, yang berisi Bahan Belajar Mandiri untuk berlatih melaksanakan upaya peningkatan pembelajaran melalui pendekatan PTK, Lesson study dan Case Study, yang diperuntukan bagi pemandu dan guru anggota
Bahan Belajar Mandiri Bidang Studi (Tematik, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)
: Bahan Belajar Mandiri bagi guru pemandu atau guru secara umum dalam Program BERMUTU yang digunakan untuk bidang studi dan jenjang tertentu. Isi Bahan Belajar Mandiri generik adalah tuntunan tahapan belajar melaksanakan tahapan perbaikan pembelajaran.
PAKEM : Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenang.
Pemandu : adalah guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, widyaiswara, atau dosen yang bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar Model BERMUTU di KKG/MGMP.
Pemaparan data : merupakan suatu proses atau upaya untuk menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, tabel, grafik, atau perwujudan lainnya yang dapat memberikan gambaran jelas tentang proses dan hasil tindakan yang dilakukan.
Pembelajaran : Proses, cara, perbuatan menjadikan orang belajar. Istilah pembelajaran lebih banyak dipakai berkaitan dengan pendangan/filosofi konstruktivistik dalam sistem pendidikan di Indonesia, yang intinya dalam kegiatan belajar mengajar guru harus menempatkan siswa sebagai subyek dalam belajar. Artinya guru harus mengkondisikan dan mendorong siswa agar dapat belajar sesuatu dengan fasilitas
Himpunan dan Pengelolaan Dana 83
yang telah disiapkan. Dalam konteks ini tidak tepat lagi menggunakan istilah ”guru mengajar siswa” tetapi ”guru membelajarkan siswa”.
Pendekatan pembelajaran
: Ide yang mendasari proses pembentukan atau pengembangan pengetahuan siswa untuk mencapai sasaran pembelajaran/pendidikan
Pleno : Suatu forum yang diikuti oleh semua peserta kegiatan.
PMPTK : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; salah satu Direktorat Jenderal di Depdiknas yang bertanggung jawab pada upaya peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas dan tenaga adminstrasi)
Portofolio : Kumpulan hasil karya atau latihan yang dilakukan oleh guru dalam mengikuti kegiatan Program BERMUTU. Dari portofolio dapat diikuti perkembangan atau kemajuan seorang guru dalam mengerjakan kegiatan atau latihan.
Profesionalisme guru : adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri profesi guru atau guru yang profesional. Profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan tertentu. Guru yang profesional=guru yang bermutu/berkualitas.
Proposal : Usulan kegiatan/program, atau penelitian (PTK)
PTK : Penelitian Tindakan Kelas, adalah penelitian reflektif yang dilaksanakan secara siklis (berdaur) oleh guru atau dosen. PTK dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Jika hasil refleksi menuntut adanya tindak lanjut maka penelitian dimulai dari pencanaan lagi.
PTK Model BERMUTU : Suatu kegiatan perbaikan kualitas
Program BERMUTU84
Himpunan dan Pengelolaan Dana
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PTK, Lesson study dan Case Study melalui kegiatan KKG atau MGMP.
Rambu-rambu diskusi refleksi
: Aturan-aturan umum yang harus diikuti agar kegiatan diskusi refleksi berjalan interaktif, efesien dan mencapai hasil yang diharapkan.
Rambu-rambu observasi
: Aturan-aturan umum yang harus diikuti agar kegiatan observasi berjalan lancar tanpa mengganggu proses pembelajaran dan memperoleh data atau hasil observasi.
Refleksi (dalam PTK) : merupakan kegiatan analisis –sintesis (mengurai, mengkaitkan, membandingkan dengan teori dan pengalaman), interpretasi dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Refleksi=cerminan atau pantulan.
Refleksi diri : Kegiatan untuk merenungkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan peningkatan atau kemajuan yang dicapai oleh seseorang setelah mengikuti tahapan kegiatan belajar.
Rekomendasi : Saran yang menganjurkan dan menguatkan untuk dilakukan.
Rencana tindakan : adalah tahapan PTK dimana guru menyusun rencana pembelajaran (RPP dan perangkatnya) dengan mempertimbangkan pendekatan, metode, strategi, materi, dan media untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran.
RPP : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, suatu Bahan Belajar Mandiri yang berisi rencana langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru bersama siswa.
Ruang lingkup : Luasnya subyek yang tercakup dalam kajian atau penelitian (PTK).
Realiabilitas : Keajegan atau kerandalan, ketelitian dan ketepatan pengukuran, menyangkut instrumen/alat ukur dan hasilnya yang
Himpunan dan Pengelolaan Dana 85
dapat dipercaya
SEQIP : Science Education Quality Improvement Project, statu program untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di Sekolah Dasar yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dengan bantuan teknis dari Pemerintah Jerman.
Skenario pembelajaran
: Tahapan atau langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru.
Strategi pembelajaran
: Usaha untuk mendayagunakan metode-metode pembelajaran yang telah dipilih untuk mencapai target pembelajaran secara efektif
Subjek penelitian : adalah siswa dalam satu kelas yang akan diperbaiki kualitas pembelajarannya.
Sumber belajar : Semua bahan (cetak/tulis, softdocument, video, kaset, dsb.) yang dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sarana untuk mempelejari sesuatu konsep oleh siswa atau peserta didik. Sumber belajar untuk mendukung implementasi Bahan Belajar Mandiri ini telah dikemas dalam bentuk Hardcopy (buku) dan Softcopy (file).
Tugas mandiri : Tugas yang dilakukan secara individu oleh guru peserta belajar/pelatihan untuk memperluas wawasan atau pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari, yang waktunya tidak dibatasi.
Tugas terstruktur : Tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta pelatihan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tatap muka untuk menyelesaikan tahapan belajar agar diperoleh hasil yang maksimal, yang waktunya dibatasi sekitar 60% dari tatap muka.
Triangulasi : Proses melakukan valiadasi data atau informasi yang diperoleh dengan melakukan cek, recek, dan cek silang antara guru peneliti dan guru pengamat untuk memperoleh kesimpulan objektif.
Validasi : Kegiatan untuk menguji atau memberikan bukti empirik apakah pernyataan
Program BERMUTU86
Himpunan dan Pengelolaan Dana
keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu benar. Validasi instrumen adalah kegiatan untuk menguji kesesuian alat ukur dengan apa yang seharusnya diukur.
Variabel= peubah : Sesuatu atau faktor yang nilainya dapat berubah atau yang ikut menentukan perubahan. Dalam kaitannya dengan PTK variabel bebasnya adalah tindakan yang diplih untuk memperbaiki pembelajaran, sementara variabel terikat adalah perubahan yang terjadi setelah dilaksanakannya tindakan.
Validitas: : Kesahihan, atau sifat benar menurut bahan bukti yang ada
Himpunan dan Pengelolaan Dana 87