pengelolaankeuangan-pp ok

106
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional Gedung D Lantai 15 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Jakarta Telp/fax. 021-57974128, 57974129, 57974130, 57974131, BAHAN BELAJAR MANDIRI HIMPUNAN DAN PENGELOLAAN DANA Paket Pembelajaran Manajemen Program BERMUTU Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading

Upload: danicafauz

Post on 25-Jun-2015

486 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pengelolaan Keuangan KKG/MGMP

TRANSCRIPT

Page 1: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan Dan Pengelolaan Dana

Direktorat Pembinaan Pendidikan dan PelatihanDirektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga PendidikanDepartemen Pendidikan Nasional Gedung D Lantai 15 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan JakartaTelp/fax. 021-57974128, 57974129, 57974130, 57974131, 57974132, [email protected]

BAHAN BELAJAR MANDIRI HIMPUNAN

DAN PENGELOLAAN DANA

Paket Pembelajaran Manajemen Program BERMUTUBetter Education through Reformed Management and

Universal Teacher Upgrading

Page 2: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU

Himpunan dan Pengelolaan Dana

PengembangMursidiSri Wiyatmi

PenelaahDrs. Empan Apandi, M.SiBasuki HarjonoDrs. Rudi RatwarriantoHasbullah, S.PdDrs. Sumardi

Perancang GrafisYance FerdianBagus DwipayanaAlamsyah YDM, STRindy Andina, A.Md.Arief Mukti Yuliyanto

Bahan Belajar Mandiri Himpunan dan Pengelolaan Dana© 2008

Direktorat Pembinaan Pendidikan dan PelatihanDirektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga PendidikanDepartemen Pendidikan NasionalGedung D Lantai 15 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan JakartaTelp/fax. 021-57974128,57974129,57974130, 57974131, 57974132, 57974133

Page 3: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan Dan Pengelolaan Dana

[email protected]

Page 4: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU i

Kata PengantarDalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) melaksanakan Program Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) dimulai pada tahun 2008 sampai tahun 2013 yang tersebar di 75 Kabupaten/Kota di 16 provinsi. Program BERMUTU bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru. Salah satu komponen strategis Program BERMUTU untuk mencapai tujuan tersebut adalah penguatan peningkatan mutu dan profesional guru secara berkelanjutan.

Besarnya jumlah guru yang belum memenuhi kualifikasi minimal S1/D4 menjadi dasar pemikiran untuk memberdayakan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang mewadahi guru SD, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang mewadahi guru bidang studi di SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), Musyawarah Kerja Program Studi (MKPS). Pada Program BERMUTU, peningkatan kompetensi guru akan ditingkatkan dengan memberdayakan KKG dan MGMP, sehingga mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan profesional guru termasuk pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi bagi guru yang belum memiliki Ijazah S1/D4 dan juga bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Paket Pembelajaran Model BERMUTU telah dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai perangkat utama dalam proses pendidikan dan pelatihan terakreditasi bagi guru di KKG/MGMP, dan kepala sekolah serta pengawas sekolah di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS. Paket Pembelajaran Model BERMUTU untuk bidang studi yang dirancang dengan mengintegrasikan pendekatan penelitian tindakan kelas, lesson study, dan studi kasus, diharapkan dapat memandu guru-guru untuk melakukan kajian kritis terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan, memperbaiki dan mengembangkan kurikulum pembelajarannya, serta mempraktekkan pembelajaran yang baik berdasarkan metode PAKEM dan strategi pembelajaran inovatif lainnya. Sementara itu, Paket Pembelajaran Model BERMUTU untuk bidang manajemen dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengelolaan dan penyeliaan.

Paket Pembelajaran Model BERMUTU dikembangkan dengan melibatkan sejumlah widyaiswara dari P4TK, dosen LPTK, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah, serta mengintegrasikan berbagai masukan dari praktisi lapangan dan nara sumber ahli dari LPTK. Dengan Paket Pembelajaran Model BERMUTU, beragam kegiatan pengembangan profesional guru di KKG/MGMP, dan pengembangan kepala sekolah dan pengawas di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS dapat dilaksanakan secara aktif.

Penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengembangan Paket Pembelajaran Model BERMUTU ini yang dikoordinasikan oleh Direktorat Pembinaan Diklat, Ditjen PMPTK. Semoga Paket Pembelajaran Model BERMUTU ini dapat bermanfaat bagi guru-guru dan komtopikas pendidikan pada umumnya, sehingga pada akhirnya dapat tercapai cita-cita luhur peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Page 5: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU ii

Jakarta, 20 November 2008Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan

Sumarna Surapranata, Ph.D.NIP. 131 470 163

Page 6: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana iii

Himpunan Dan Pengelolaan Dana

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................i

Daftar isi.......................................................................................iii

Pendahuluan.................................................................................1

Topik I Penyusunan Proposal Untuk Hibah Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran.......................7

A. Pengantar................................................................................9

B. Tujuan......................................................................................9

C. Alat, Bahan dan Sumber..........................................................9

D. Langkah Kegiatan..................................................................10

E. Lampiran................................................................................16

Topik II Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (DBL)...................................................................................41

A. Pengantar..............................................................................43

B. Tujuan....................................................................................43

C. Alat, Bahan Dan Nara Sumber...............................................43

D. Langkah Kegiatan..................................................................44

Lampiran-lampiran.....................................................................47

Topik III Pengelolaan Dan Pelaporan Dana Yang Akuntabel Dan Transparan.................................................................53

A. Pengantar..............................................................................55

B. Tujuan....................................................................................55

C. Alat, Bahan dan Sumber........................................................55

D. Langkah Kegiatan..................................................................56

E. Lampiran-lampiran.................................................................59

Glosarium ...................................................................................69

Page 7: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 1

PendahuluanPaket Pembelajaran BERMUTU merupakan program inovatif

untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas. Program ini akan diadakan di 75 kabupaten/kota di 16 propinsi di Indonesia dengan harapan akhirnya program ini dapat dijadikan model pengembangan profesional yang sistematis bagi KKG dan MGMP di seluruh Indonesia.

Ada dua Paket Pembelajaran BERMUTU, yaitu Paket Pembelajaran Bidang Ilmu untuk guru SD dan SMP, serta Paket Pembelajaran Manajemen untuk kepala sekolah dan pengawas.

Tujuan Terdapat tiga tujuan utama dari program ini.

Meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam memperbaiki kualitas pengajaran.

Memberikan kontribusi pada peningkatan kualifikasi para peserta dengan adanya angka kredit yang diberikan kepada yang berhasil menyelesaikan program ini.

Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sistem pengembangan tenaga profesional melalui tersedianya program kelompok kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang dapat diterapkan, sistematis, dan berkelanjutan.

Paket Pembelajaran Manajemen BermutuPaket Pembelajaran Manajemen merupakan acuan program

pengembangan profesional yang sistematis dan fleksibel kepala sekolah dan pengawas di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS.

Struktur Paket Paket Pembelajaran Manajemen terdiri dari empat

Bahan Belajar Mandiri tentang aspek manajemen, yaitu:

(1) Bahan Belajar Mandiri Pemetaan Kebutuhan dan Profil Guru

(2) Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas KKG/MGMP

(3) Bahan Belajar Mandiri Himpunan & Pengelolaan Dana

(4) Bahan Belajar Mandiri Diseminasi Best Practice

Keempat Bahan Belajar Mandiri Paket Manajemen merupakan bagian-bagian dari sebuah keseluruhan, dan perlu dipelajari secara berurutan dari yang pertama (Profil Kebutuhan Guru) hingga yang terakhir (Diseminasi Praktik Unggul). Tiap Bahan Belajar Mandiri dibuat berkaitan dengan panduan sebelumnya.

Page 8: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Program BERMUTU2

Di samping keempat Bahan Belajar Mandiri tersebut, kepala sekolah dan pengawas juga akan mempelajari dasar keterampilan TIK/ICT melalui Bahan Belajar Mandiri TIK/ICT dalam Pembelajaran. Adapun tujuannya adalah agar kepemimpinan dalam KKG/MGMP memiliki keterampilan yang sama dengan para guru dan memahami sumber-sumber TIK/ICT yang diperlukan dalam gugus guna mengakses Laman (Website) Cakrawala Guru serta menyelesaikan persyaratan studi BERMUTU.

Selain itu, para kepala sekolah dan pengawas didorong untuk mengikuti Paket Pembelajaran Bermutu Bidang Ilmu. Pada pertemuan awal, mereka bersama dengan para guru Paket Bidang Ilmu memperoleh pemahaman tentang Pengantar Program Bermutu. Untuk pengelolaan KKG/MGMP yang efektif mereka juga akan memperoleh pemahaman tentang strategi inti dalam paket peningkatan guru tersebut: PTK, Studi Pelajaran (Lesson study), dan Studi Kasus. Hal ini akan membantu mereka dalam merencanakan program secara tepat, serta memastikan/menjamin bahwa segala persiapan telah dilaksanakan dan bahan-bahan telah berada pada tempatnya untuk melaksanakan program.

Proses Belajar Paket Pembelajaran ManajemenSebagai bukti telah mempelajari Paket ini, para peserta

diwajibkan menyelesaikan 4 (empat) buah tugas, sebuah untuk tiap Bahan Belajar Mandiri. Tugas-tugas tersebut berupa latihan dalam kerja (on-the-job training) dan terkait erat dengan pengelolaan efektif kegiatan para guru di sekolah dan pada/dalam tingkat KKG/MGMP. Keempat tugas tersebut akan dikumpulkan dalam portofolio Paket Pembelajaran Manajemen yang selanjutnya dinilai oleh mitra LPTK, serta digunakan untuk perolehan angka kredit promosi. Tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut.

Bahan Belajar Mandiri 1: Profil Kebutuhan Guru

Tugas: Penyusunan basis data kompetensi, kualifikasi dan kinerja guru, baik di tingkat sekolah maupun di KKG/MGMP di sekolah masing masing.

Bahan Belajar Mandiri 2: Pengelolaan Kualitas KKG/MGMP

Tugas: Penyusunan Rencana Strategis yang lengkap dengan Analisis SWOT, Visi, Misi, program, dan kebijakan operasional

Bahan Belajar Mandiri 3: Himpunan dan Pengelolaan Dana

Tugas: Penyusunan Proposal untuk Hibah Kegiatan KKG/MGMP

Bahan Belajar Mandiri 4: Diseminasi Best Practice

Tugas: Penulisan naskah tentang keberhasilan best practice

Page 9: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 3

Kalender pembelajaran Setiap Paket Pembelajaran BERMUTU Bidang Manajemen

memiliki bobot untuk dipelajari oleh Kepala Sekolah dan atau Pengawas Sekolah selama 16 kali pertemuan dalam waktu 1 semester sampai satu tahun. Namun demikian, proses pertemuan di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS diatur untuk mengakomodasikan peserta mempelajari beberapa Paket Pembelajaran selama 16 kali pertemuan, sehingga diperoleh pola pertemuan sebagai berikut.

16 x pertemuan dalam waktu 1 tahun

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI

Pengantar & Profil Guru ICT Kualitas Keuangan Diseminasi

Pengantar Program BERMUTU

Penilaian Kebutuhan Guru dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pembina

Keteram-pilan

ICT

Pengelolaan Kualitas

Pendidikan dalam gugus

Himpunan & Pengelolaan Keuangan

dalam gugus

Diseminasi ‘Best

Practice” dalam gugus

Berikut ini adalah uraian pola pertemuan di KKKS/MKKS, KKPS/MKPS: No. Pertemuan Keterangan Tugas Mandiri

1 Pengantar Program BERMUTU

Penilaian Kebutuhan Guru dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pembina

Diskusi awal tentang Model BERMUTU

Diskusi tentang Pembinaan dan pengembangan KKG/MGMP

Penjelasan tentang Penilaian Kebutuhan Guru dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pembina

Pengenalan Karakteristik Pembelajaran yang baik.

Latihan Penilaian Guru Berbasis Kinerja

Latihan dan Praktik Pendampingan guru

Latihan Analisis Kebutuhan Guru, Kualifikasi, Kompetensi dan Permasalahan Guru.

Latihan Peningkatan Aktivitas Guru dalam KKG/MGMP

Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based.

Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas Analisis Kebutuhan guru dan pendataan profil guru

Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Kebutuhan Guru, Profil Guru, dan Kepala Sekolah sebagai Pembina.

234

Page 10: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Program BERMUTU4

No. Pertemuan Keterangan Tugas Mandiri

5 Keterampilan

ICT

Penjelasan tentang peran dan fungsi ICT dalam Pembelajaran

Latihan praktis pengenalan ICT dan peralatan pendukung program ICT

Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas pengenalan ICT dan peralatan pendukungnya.

6

7 Pengelolaan Kualitas Pendidikan dalam gugus

Penjelasan tentang Konsep Kualitas Pendidikan, Kendali Mutu, dan Penjaminan Kualitas Pendidikan

Identifikasi dimensi dan indikator kualitas pendidikan

Evaluasi dan Refleksi Kegiatan KKG/MGMP

Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Pengelolaan Kualitas Pendidikan

Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas identifikasi dimensi dan indikator kualitas pendidikan

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan reviu dan refleksi terhadap kegiatan KKG/MGMP berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan dokumentasi yang tersedia.

8910

11 Himpunan & Pengelolaan Keuangan dalam gugus

Praktik menulis proposal hibah

Praktik perencanaan keuangan untuk unit pendidikan

Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Pengelolaan Keuangan

Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan penulisan proposal hibah untuk unit pendidikan

Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas perencanaan keuangan untuk unit pendidikan

1213

14 Diseminasi ‘Best Practice” dalam gugus

Penjelasan tentang Best Practice dalam pendidikan

Strategi umum diseminasi Best Practice

Latihan perencanaan diseminasi Best Practice dalam gugus

Seminar

Kepala Sekolah dan Pengawas membaca dan mempelajari bahan-bahan: bahan ajar cetak, AV, dan web-based tentang Best Practice dan Diseminasi

Kepala Sekolah dan Pengawas mengerjakan latihan dan tugas-tugas perencanaan diseminasi Best Practice

1516

Page 11: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 5

KESIMPULANProgram BERMUTU diciptakan untuk membuka era baru

pengembangan guru, kepala sekolah dan pengawas yang diangkat berdasarkan Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14/2005. Program ini berpotensi mentransformasikan kelompok kerja pendidik menjadi sumber pengembangan mutu profesional yang berkelanjutan. Keberhasilan pengembangan mutu profesional ini sangat tergantung dari kepempinan dan peran kepala sekolah dan pengawas dalam pengelolaan mutu dan relevansi KKG/MGMP pada masa yang akan datang.

BAHAN BELAJAR MANDIRI IV: BEST PRACTICE

Hakikat Best PracticePenulisan Best PracticeDiseminasi Best Practice

BAHAN BELAJAR MANDIRI III: PENGELOLAAN DANA

KKG/MGMP

Penyusunan proposal hibah KKG/MGMP Pertanggungjawaban penggunaan dana Pengelolaan dan pelaporan dana yang akuntabel dan transparan

BAHAN BELAJAR MANDIRI II: PENGELOLAAN KUALITAS KKG/MGMP

Analisis Lingkungan KKG/MGMP

Penyusunan Rencana Strategis KKG/MGMP

Pelaksanaan Pengelolaan KKG/MGMP

Pemberdayaan KKG/MGMP

Mereviu Hasil Kegiatan KKG/MGMP

Analisis Kemajuan KKG/MGMP Penyusunan laporan dan tindak lanjut

BAHAN BELAJAR MANDIRI I: PROFIL KEBUTUHAN GURU

Pengenalan Karakteristik Pembelajaran yang Baik Penilaian Kinerja Guru Pendampingan Guru Kualifikasi, Kompetensi, dan Permasalahan Guru Tingkat Akativitas Guru dalam KKG/MGMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI MANAJEMEN

PROGRAM BERMUTU

Page 12: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Program BERMUTU6

STANDAR KOMPETENSI PENGAWAS

1. Kompetensi Kepribadian2. Kompetensi Supervisi Manajerial3. Kompetensi Supervisi Akademik4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan5. Kompetensi Penelitian

Pengembangan6. Kompetensi Sosial

STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

1. Kompetensi Kepribadian2. Kompetensi Manajerial3. Kompetensi Kewirausahaan4. Kompetensi Supervisi5. Kompetensi Sosial

KompetensiPengawas Kepala Sekolah dan Guru

Page 13: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 7

STANDAR KOMPETENSI GURU

1.Kompetensi Pedagogik2.Kompetensi Kepribadian3.Kompetensi Sosial4.Kompetensi Profesional

Page 14: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 9

Topik 1:

Penyusunan Proposal Untuk Hibah Kelompok Kerja

Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran

Waktu:8 Jam (8x50 menit)

Page 15: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 11

A. PengantarPelaksanaan KKG/MGMP dipengaruhi oleh ketersediaan dana

yang memadai, sehingga dana pelaksanaan KKG/MGMP menjadi penting bagi peningkatan kualitas mutu pendidikan.

Dana untuk melaksanakan kegiatan perlu dikelola secara cermat agar kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pengelolaan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Perencanaan keuangan biasanya dilakukan dalam bentuk proposal kegiatan yang dilengkapi dengan rancangan biaya yang diperlukan. Dari proposal-proposal tersebut dapat diketahui jumlah anggaran yang diperlukan untuk semua kegiatan dalam waktu satu tahun. Pelaksanaan pengelolaan keuangan berupa pencatatan transaksi keuangan harian, bulanan, triwulan, semester dan tahunan dalam bentuk pendokumentasian bukti-bukti transaksi keuangan (kuitansi, dan lain-lain) dalam bentuk jurnal dan buku besar. Pelaporan keuangan meliputi pembuatan rekapitulasi penerima dana dari berbagai sumber, transaksi keuangan dan pengeluaran, saldo keuangan per akhir tahun, dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan, serta hasil yang diperoleh dari bukti-bukti transaksi keuangan.

Proposal program kegiatan KKG/MGMP yang baik sebagai bentuk perencanaan haruslah menunjukkan kerangka yang jelas dan dapat diper-tanggungjawabkan. Kejelasan kerangka ini sangat perlu untuk meyakinkan stakeholder yang memberikan dana dan ikut mendukung program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Oleh karena itu, melalui Bahan Belajar Mandiri ini diharapkan para kepala Sekolah dan pengawas dapat berlatih untuk mengkaji ulang dalam memahami struktur kerangka proposal yang baik, sehingga diharapkan mampu menyusun proposal program kegiatan KKG/MGMP yang bisa memberikan arah kegiatan secara maksimal.

Penyusunan proposal kegiatan KKG/MGMP dalam Bahan Belajar Mandiri ini mengikuti model dalam Draft Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (16 September 2008) yang dibangun untuk Program BERMUTU.

Proposal tersebut harus disusun bersama oleh pengawas, kepala sekolah, selaku ketua gugus dan pengurus KKG maupun MGMP SMP.

Keberhasilan Topik 1 ini tergantung atas adanya narasumber (kepala sekolah) yang berpengalaman dalam penyusunan proposal untuk mendapat hibah.

Untuk sesi ini peserta juga diminta membawa (a) analisis SWOT serta (b) Program Kerja KKG/MGMP yang sudah disusun pada Unit 2.1 dalam Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas KKG/MGMP.

Page 16: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU12

Himpunan dan Pengelolaan Dana

B. TujuanSetelah mengikuti pelatihan para peserta mampu membuat proposal untuk hibah KKG/MGMP sesuai dengan kriteria penyusunan proposal.

C. Alat, Bahan dan Sumber1. Contoh-contoh proposal yang dikomentari (terlampir)

a. Proposal Program Pemberdayaan KKKS SD Kecamatan ... Melalui Dana Bantuan Langsung.

b. Proposal Kegiatan Pengembangan KTSP KKG Gugus ... Kecamatan ...

2. ATK

3. Nara sumber (kepala sekolah yang berpengalaman dalam penyusunan proposal untuk mendapat hibah).

D. Langkah Kegiatan

1. Perkenalan Topik: Penukaran Pengalaman Pengelolaan Dana Hibah KKG/MGMP (40 menit)

Fasilitator menyaimpaikan tujuan dari sesi ini, yaitu membuat proposal untuk hibah KKG/MGMP sesuai dengan

Pembahasan pemanfaatan

analisis SWOT dan program kerja

Penjelasan tujuan sesi dan

tukar pengalaman

penggunaaan dana hibah KKK/MGMP

Mempelajari dan menganalisa contoh proposal yang dan dilanjutkan diskusi

22

4040

11

6060

4040

33

Penentuan dasar

penyusunan proposal

6060

44

Page 17: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 13

kriteria penyusunan proposal. Sebagai bentuk perencanaan keuangan dan program Fasilitator meminta peserta dalam kelompok untuk mengemukakan selama 10 menit pengalamannya dalam mengelola dana bantuan langsung untuk kegiatan KKG/MGMP dari segi kendala, faktor keberhasilan, perencanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.

Kertas kosong diberikan kepada peserta untuk mencatat selama 10 menit pengalaman keberhasilan serta ketidakberhasilan dalam pengelolaan dana bantuan langsung KKG/MGMP, antara lain peningkatan daya serap, efektifitas program, untuk diidentifikasi menjadi bahan diskusi.

Kemudian fasilitator meminta peserta diskusi dan mencatat selama 15 menit solusi kepada masalah berikutnya:

1. Bagaimana cara mengatasi kekurangan dana?

2. Bagaimana cara mengatasi perencanaan kurang tepat?

3. Mengapa daya dukung peserta kurang?

4. Bagaimana cara mengatasi ketidak sesuaian antara pedoman bantuan langsung dengan kebutuhan di lapangan?

Akhirnya fasilitator memandu peserta untuk membuat simpulan dari berbagai pengalaman pengelolaan dana bantuan langsung untuk kegiatan KKG/MGMP. Simpulan itu diantaranya mencakup aspek keberhasilan program, kemanfaatan program, prinsip–prinsip pengelolaan, pertanggungjawaban, pelaporan kegiatan.

2. Pengkajian Contoh Proposal (60 menit)Fasilitator meminta peserta menyimak proposal yang lampirkan (Lampiran 1a dan 1b ), yaitu:

1. Proposal Program Pemberdayaan KKKS SD Kecamatan ... melalui Dana Bantuan Langsung

2. Proposal Kegiatan Pengembangan KTSP KKG Gugus ... Kecamatan ...

Fasilitator meminta peserta memberikan komentar dari proposal yang ditayangkan, mengenai kerangka, kata pengantar, latar belakang, tujuan, sasaran, hasil , manfaat, deskripsi hasil, program kerja, penutup.

Kemudian Fasilitator memandu peserta membuat simpulan dari berbagai komentar dari proposal untuk membuat pola rencana penyusunan proposal dana bantuan langsung. Kesimpulan dicatat di kertas pleno oleh fasilitator.

Page 18: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU14

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Akhirnya fasilitator memberikan model acuan kriteria proposal yang baik sebagaimana tercantum dalam format penilaian proposal berikut ini. Fasilitator meminta peserta mengkaji kembali proposal yang sudah dibahas dengan mengidentifikasikan bagaimana proposal perlu diperbaiki sesuai dengan kriteria penilaian tersebut.

Kriteria Penilaian Proposal

KOMPONEN KRITERIA BOBOT

BAB I Pendahuluan

a. Latar Belakang Rasional

b. Tujuan Operasional dan terukur

BAB II Pelaksanaan

a. Jenis Kegiatan Mengacu pada rencana tindak yang akan dilakukan

b. Indikator Keberhasilan

Dibuat untuk setiap kegiatan, jelas dan teratur

C. StrategiLangkah–langkah untuk mencapai tujuan jelas, realistis, sistematis, efektif dan efisien

D. Pelaksana Sesuai dengan tugas dan fungsi

BAB III

Alokasi Dana

Sesuai dengan kebutuhan dan dengan mempertimbangkan skala prioritas

Memperhatikan dukungan dana dari sumber lain

Evaluasi

Instrumen dapat digunakan untuk mengambil data secara objektif dan akurat (valid)

Aspek yang dievaluasi jelas

Data yang diambil representatif

BAB IV Penutup Hal–hal yang penting ditekankan kembali

Lampiran

3. Pemanfaatan analisis SWOT dan program kerja KKG/MGMP untuk perencanaan keuangan (40 menit)

Fasilitator memberitahu peserta bahwa dalam proposal diperlukan penentuan skala prioritas yang didasarkan kebutuhan guru yang dicantumkan dalam analisis SWOT; and program KKG/MGMP yang telah disusun, pada Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas, Unit 2.1.

Page 19: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 15

Peserta diminta selama 20 menit membahas analisis SWOT dan program KKG/MGMP untuk KKG/MGMP dengan pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana prioritas kegiatan ditentukan?

2. Apa kebutuhan KBM yang paling utama?

3. Bagaimana usaha guru untuk meningkatkan daya serap siswa?

4. Bagaimana meningkatkan motivasi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalismenya?

Peserta membuat ranking dalam kelompok kegiatan yang dicantumkan dalam program kerja berdasarakan pertimbangan tersebut.

Kemudian peserta memperhatikan tayangan fasilitator selama 20 menit tentang mutu pelayanan guru yang diberikan melalui pertemuan KKG/MGMP. Fasilitator meminta pertimbangan atas pertanyaan sebagai berikut.

1. Bagaimana membuat KKG/ MGMP menjadi komunitas belajar?

2. Bagaimana motivasi peserta untuk belajar di KKG/ MGMP?

3. Bagaimana penetapan guru pemandu/tutor/nara sumber yang layak?

4. Bagaimana menjamin kepastian kehadiran guru secara berkelanjutan?

Pada akhir langkah peserta memajangkan usulan mereka tentang kebutuhan paling utama yang perlu menjadi prioritas untuk dianggarankan dalam proposal hibah. Ada kegiatan dimana seluruh peserta melihat pajangan usulan peserta lain (shopping) untuk menfasilitasi penukaran pendapat.

4. Penentuan dasar penyusunan proposal (60 menit )Dalam langkah terakhir ini fasilitator meminta peserta melakukan:

1. Mengurutkan prioritas yang sudah diseleksikan sesuai dengan pentingnya.

2. Menyusun indikator keberhasilan untuk setiap kegiatan yang terpilih.

3. Mencoba menyusun draf rencana proposal untuk dana bantuan sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan yang terpilih.

Page 20: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU16

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Peserta bekerja secara berpasangan untuk menyelesaikan tugas. Sesudah selesai peserta secara pleno membahas satu atau dua contoh yang dikerjakan. Kemudian fasilitator meminta mereka menyimpan hasil kerja di dalam portofolio masing-masing untuk dibawa ke sesi berikut.

E. Langkah Kegiatan

1. Diskusi Draf/Pola Rencana Proposal Dana HibahKKG/MGMP (30 menit)

Fasilitator mengingatkan kembali peserta tentang draf penyusunan proposal yang sudah dicoba, berdasarkan skala prioritas kegiatan, yang didasarkan pada kondisi ril di

Penyusunan Proposal Dana

Hibah KKG/MGMP dan Presentasi Model Proposal

Diskusi Draf/Pola Rencana

Proposal Dana HibahKKG/MGMP

Pengkajian kerangka proposal

per bab

22

3030

11

3030

10001000

33

Penguatan

2020

44

Page 21: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 17

gugus; serta indikator keberhasilan kegiatan yang terpilih. Fasilitator memperlihatkan kembali satu atau dua draf yang sudah berhasil.

Kemudian fasilitator memperlihatkan kerangka proposal dana bantuan langsung KKG/MGMP:

Model kerangka proposal dana bantuan langsung untuk KKG/MGMP untuk fasilitator dan peserta

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang/rasional

B. Tujuan

C. Sasaran

D. Hasil yang Diharapkan

E. Manfaat

Bab II Deskripsi Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan

Bab III Rencana Program Kegiatan

A. Jenis Program, Tujuan, dan Kegiatan

B. Rencana Anggaran

C. Jadwal

Bab IV Penutup

Lampiran

Page 22: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU18

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Fasilitator menjelaskan bahwa penting semua peserta mengerti istilah dan harapan yang berada pada setiap judul dalam kerangka proposal. Secara pleno peserta difasilitasi oleh narasumber/fasilitator untuk bertanya jawab tentang apa yang perlu disikan dibawah masing masing sub-judul. Sesudah diskusi umum, fasilitator meminta peserta untuk mengunakan sumber yang sudah diberikan serta pekerjaan yang sudah dibuat untuk bersama menyusun isi yang pas pada setiap bagian.

2. Pengkajian kerangka proposal (60 menit)Fasilitator membagi kelompok secara “ jigsaw”

(pembentukan kelompok expert) menjadi 3 sebagai berikut.

1. Kelompok A: Bab 1: Menulis contoh Pendahuluan yang menganotasikan semua sub-judul supaya jelas jenis isinya.

2. Kelompok B: Bab 2: Menulis deskripsi Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan mengunakan indikator keberhasilannya yang telah disusun.

3. Kelompok C: Bab 3: Menulis rencana Program Kegiatan, dengan mengunakan skala prioritas yang sudah disusun dan dengan memberikan fokus kepada distribusi pendanaan untuk tiap–tiap kegiatan.

Setelah selesai, perkerjaan diplenokan per kelompok. Setiap wakil kelompok diminta untuk menjelaskan pikiran dan keputusan yang diambil dalam mengisi setiap sub-judul. Fasilitator meminta peserta lain untuk memberikan komentar dan kepada wakil kelompok agar draf dikoreksi dan dipajangkan sehingga menjadi acuan untuk semua peserta.

3. Penyusunan model proposal dana hibah Fasilitator meminta peserta membentuk kelompok baru

(kelompok umum) yang masing masing terdiri dari perwakilan dari Kelompok A, B, C tadi. Kemudian kelompok umum diminta untuk menyusun proposal dana hibah secara lengkap dengan menggunakan pengertian yang khusus untuk setiap sub-judul yang didapat oleh perwakilan expert groups.

Proposal perlu menggunakan (1) skala prioritas yang ditarik dari program kerja KKG/MGMP serta (2) alokasi dana

Page 23: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 19

yang disetujui; dan (3) indikator keberhasilan yang telah disusun. Peserta diminta untuk fokus perhatian mereka kepada ketiga bab utama. Kegiatan ini depandu secara terus menurus oleh narasumber dan fasilitator.

4. Presentasi dan Penguatan Fasilitator meminta tiap-tiap kelompok

mempresentasikan model proposal hasil kerja kelompok dengan memajang hasil dan melakukan kegiatan shopping. Peserta diminta untuk memberi umpan balik dengan menulis komentar atas lembar disamping presentasi masing masing kelompok.

Kemudian fasilitator menutup kegiatan ini dengan mengingatkan peserta bahwa proposal perlu disempurnakan dan dilengkapi kalau belum selesai, dan perlu disimpan dalam portofolio untuk dinilai dalam angka kredit.

Page 24: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU20

Himpunan dan Pengelolaan Dana

F. LampiranLampiran 1a

Contoh model proposal dana bantuan langsung untuk KKG/MGMP:

Proposal Program Pemberdayaan KKKS SD ... Kecamatan ...

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Program Pemberdayaan KKKS Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan... Melalui Dana Bantuan Langsung (Block Grant) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008

KKKS : Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan ............

Ketua :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

Alamat KKKS : SD .......................

Telepon :

, ……………….2008

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Ketua KKKS

__________________ _________________

NIP. NIP.

Page 25: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah, dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Bantuan Langsung (BLOCK GRANT) Pemberdayaan KKKS tahun 2008.

Proposal ini berisi tentang Pemberdayaan KKKS antara lain Manajemen KKKS, Manajemen SD, Kegiatan Belajar Mengajar, Sarana Prasarana dan Peran serta masyarakat sebagai wujud gambaran pelaksanaan kegiatan, kondisi dan kemampuan organisasi KKKS di Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan...

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kemudahan dan kelancaran kami dalam ikut bersaing memperoleh kesempatan memberdayakan KKKS dengan bantuan Block Grant.

Harapan kami, semoga proposal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pemberian bantuan langsung Block Grant tahun 2008.

Akhirnya dengan kerendahan hati, penyusun sangat mengharapkankan saran dan kritik yang kontruktif demi keberhasilan proposal ini

.................., Maret 2008

Penyusun

Page 26: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU22

Himpunan dan Pengelolaan Dana

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... ii

KATA PENGANTAR............................................................................................ iii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang/Rasional....................................................................1

B. Tujuan...............................................................................................4

C. Sasaran.............................................................................................5

D. Hasil Yang Diharapkan.......................................................................5

E. Manfaat.............................................................................................5

BAB II DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 7

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN.........................11

A. Jenis Program, Tujuan, dan Kegiatan...............................................12

B. Rencana Anggaran..........................................................................13

C. Jadwal..............................................................................................18

BAB IV PENUTUP..............................................................................................19

LAMPIRAN........................................................................................................20

Page 27: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 23

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang/RasionalPendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tersebut diselenggarakan pada semua satuan dan jenjang pendidikan yang meliputi Pendidikan Dasar 9 tahun, pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi. Pembelajaran sebagai aktivitas operasional pendidikan dilaksanakan oleh pendidik.

Menurut Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar itu adalah guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, dosen untuk Pendidikan Tinggi. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana kondisi pendidikan di negara kita? Pada dasarnya pendidikan di negara kita menghadapi berbagai masalah. Seperti dikemukakan oleh Hasbullah, masalah pendidikan dapat dikelompokkan menjadi 4, antara lain:

1. Masalah pemerataan/kesempatan memperoleh pendidikan

2. Masalah kualitas atau mutu

3. Masalah efektifitas dan efisiensi pendidikan

4. Masalah relevansi pendidikan ( 2003: 198).

Masalah–masalah tersebut sangat erat dengan Sekolah Dasar. Masalah pemerataan, kualitas, efisiensi dan efektifitas serta relevansinya merupakan hal yang urgen bagi dunia Sekolah Dasar. Mengapa demikian?

Kita ketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan, antara lain dikemukakan oleh Sutari Imam Barnadib, sebagai berikut.

1.Adanya tujuan yang hendak dicapai

2.Adanya subyek (pendidik dan anak didik) yang melakukan pendidikan

3.Yang hidup bersama dalam lingkungan tertentu (milieu)

4.Yang menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan (2003: 35)

Berkenaan dengan faktor adanya subyek (pendidik dan anak didik) yang melakukan pendidikan, maka hal ini tidak lepas dari Sekolah Dasar yang bertujuan membantu anak didik mengembangkan potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai agama, sosial, emosional, kamandirian, kognitif, bahasa, fisik/motorik dan seni untuk siap mamasuki pendidikan selanjutnya.

Dari pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa pendidikan Sekolah Dasar merupakan pendidikan awal/fondasi dari pendidikan selanjutnya dan merupakan jembatan antara pendidikan yang ada. Dengan demikian, Pendidikan SD sebagai penentu dari pendidikan selanjutnya. Hal ini seperti dikemukakan oleh Sardja dalam Dedi supriadi (2003: 39) bahwa pengalaman di SD berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar dan mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar Pendidikan SD lebih besar manfaatnya bagi anak-anak yang kurang mendapatkan rangsangan-rangsangan intelektual, sikap, kebiasaan-kebiasaan dan motivasi belajar dari keluarga. Tetapi permasalahannya, bagaimanakah kondisi pendidikan SD di negara kita?

Dewasa ini seperti dikemukakan oleh Cony Semiawan, banyak permasalahan di praktek pendidikan SD selain masalah pemerataan kualitas,

Page 28: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU24

Himpunan dan Pengelolaan Dana

efektifitas adalah masalah kurangnya gizi dari anak-anak SD. Dengan adanya kenyataan tersebut, maka pertanyaan tenaga pendidikan yang bagaimanakah yang diperlukan dan mampu menjawab tantangan yang

dihadapi dalam pengembangan pendidikan SD baik dari segi jumlah dan mutu?

Pertama, tenaga pendidikan SD semestinya profesional dan berkualitas. Tenaga pendidikan yang profesional adalah tenaga pendidikan yang mempunyai tiga unsur utama, yaitu:

1.Pendidikan yang memadai

2.Keahlian dalam bidangnya

3.Komitmen dalam tugasnya (Dedi Supriadi, 2003: 56).

Kepala SD adalah guru yang mendapat tambahan untuk memimpin satuan pendidikan harus mampu memberikan arahan, bimbingan, motivasi, pembinaan, peningkatan dan pengembangan para guru dan staf tata usaha, serta menumbuhkan kreativitas dan produktivitas yang tinggi untuk mencapai hasil yang optimal. Sehingga, kepala SD harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan profesionalisme dan kemajuan zaman dengan menunjukkan prestasi dan kinerja yang tinggi. Untuk memenuhi semua tuntutan tersebut, maka perlu adanya wadah yang dapat digunakan untuk mengembangkan semua fungsi dan peran Kepala SD, salah satunya adalah KKKS.

TujuanDari uraian tersebut maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan KKKS ini, antara lain:

1.Meningkatkan kinerja kepala SD, dimana Kepala SD dapat berfungsi dan berperan sebagai pendidik, pengelola, administrator, penyedia, pemimpin, pembaharu dan penggerak kegiatan yang ada di SD.

2.Meningkatkan kerjasama/team work yang solid diantara warga SD dengan sumber daya lain dalam kegiatan belajar mengajar dan pelayanan kepada lingkungan/masyarakat.

3.Meningkatkan prestasi dan profesionalisme yang sesuai dengan tuntutan zaman sehingga dapat menghadapi tantangan global.

4.Meningkatkan daya saing yang positif dan mengembangkan wawasan di bidang pengetahuan, teknologi dan keterampilan melalui kegiatan seminar, work shop/pelatihan.

5.Meningkatkan hubungan yang harmonis antara SD dengan masyarakat melalui komite SD.

Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Kepala SD se-Kecamatan .............

2. Warga SD

3. Masyarakat yang peduli akan pendidikan

Hasil yang diharapkan

Page 29: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 25

Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah:

1. Terciptanya kinerja kepala sekolah yang profesional.

2. Terciptanya kerjasama yang harmonis antara warga SD dan Kepala SD.

3. Terciptanya prestasi dan profesionalitas Kepala SD.

4. Terciptanya daya saing yang positif dan wawasan Pengetahuan dan IPTEK diantara Kepala SD.

5. Terciptanya hubungan yang harmonis antara Kepala SD dan masyarakat.

Manfaat

1. Bagi Kepala SDMemiliki kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kompetensi/ kemampuannya serta memiliki kinerja dan profesional sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

2. Bagi SDMemiliki Kepala SD yang profesinal dan berkualitas serta mampu meningkatkan kinerja sesuai dengan Standar kompetensi Kepala SD

3. Bagi KKKSDMemiliki peluang untuk memberdayakan Kepala SD di SD, Kecamatan, ........, Kota...... dan provinsi...... melalui berbagai kegiatan sehingga dapat mewujudkan Kepala SD yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu SD sesuai dengan standar nasional pendidikan.

4. Bagi Pemerintah Kota/Dinas PendidikanMemiliki Kepala SD yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pendidikan SD di Kota Magelang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

5. Bagi Pemerintah a. Secara nasional pemerintah memiliki Kepala SD yang kompeten,

profesional dan mampu meningkatkan mutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.

b. Meningkatnya mutu layanan pendidikan nasional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

c. Meningkatnya mutu pendidikan nasional.

Page 30: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU26

Himpunan dan Pengelolaan Dana

BAB II

DiSKRIPSI HASIL PELAKSANAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Jumlah SD di lingkungan Cabang Dinas Kecamatan ...... untuk Tahun 2007 sesudah adanya pemekaran wilayah sebanyak 32 SD. Pertemuan KKKS dilaksanakan setiap bulan dengan berpedoman pada program yang telah disusun bersama. Dengan program kegiatan itu diharapkan semua kegiatan berjalan sesuai dengan harapan.

Program Kegiatan KKKS yang dilaksanakan pada waktu masih menjadi satu dengan kecamatan Magelang Selatan dan Tengah mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Pembinaaan Manajemen KKKS , revitalisasi manajemen KKKS.

2. Pembinaan Manajemen SD, meliputi kegiatan penyusunanan RAPBS melalui Manajemen Berbasis Kinerja, Perubahan RAPBS dan perhitungan RAPBS, Sosialisasi program–program pemerintah.

3. Kegiatan Belajar Mengajar, meliputi pembahasan kegiatan belajar bagaimana cara belajar, CTL, PAKEM dan memahami konsep–konsep optimalisasi daya ingat.

4. Manajemen Sarana Prasarana, pengelolaan, pelaporan.

5. Pembinaan Partisipasi Masyarakat melalui optimalisasi akuntabilitas publik yang transparan dan partisipatif.

Adapun bentuk kegiatan yang digunakan untuk pelaksanaan ini antara lain:

1. Work shop

2. Seminar

3. Diskusi

Program kegiatan KKKS pada waktu masih bergabung terangkum sebagai berikut.

PROGRAM KKKS CABANG DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN ....................................

TAHUN 2007

No Jenis Program Tujuan Kegiatan

1.

2.

Manajemen KKKS

Manajemen SD

Meningkatkan dan

menertibkan

administrasi KKKS

Melengkapi administrasi di SD

a. Penyusunan Program KKKSD

b. Penyusunan RAPB KKKS

c. Penyusunan Visi dan Misi

d. Penyusunan AD/ART

a) Peningkatan

Page 31: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 27

No Jenis Program Tujuan Kegiatan

3.

4.

5.

KBM

Sarana dan Prasarana

Partisipasi Masyarakat

Meningkatkan kualitas KBM

Melengkapi sarana dan

prasarana

Membina hubungan

yang harmonis dengan

masyarakat

Manajemen SD

b) Pembahasan MBS dan MBK

a. Pelatihan KTSP

b. Pelatihan Pakem/CTL

c. Sosialisasi Brain Memory

d. Pembahasan Alat Evaluasi

a. Pembahasan pengelolaan administrasi perlengkapan barang barang

b. Pembahasan peningkatan sarana dan Prasarana

a. Membentuk Komite SD

b. Sosialisasi Membangun akuntabilitas publik

Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2007

No Waktu Kegiatan/Hasil PemarasaranPenanggung-

jawab

1.

2

3

4

10 Januari 2007

7 Maret 2007

27 Maret 2007

10 Mei 2007

~ Diskusi manajemen K.3.S

~ Penyusunan RAPB

~ Penyusunan Program

Diskusi AD dan ART

~ Diskusi AD / ART

~ Pemantapan

~ Dinas

Pendidikan

Ketua K.3.S

Kec.

Sumber Sari

Ketua K.3.S

Kec.

Sumber Sari

Pengawas

1.

2.

1.

2.

1.

2 .

1.

2.

Page 32: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU28

Himpunan dan Pengelolaan Dana

No Waktu Kegiatan/Hasil PemarasaranPenanggung-

jawab

5

6

7

8

30 Mei 2007

6 Juni 2007

27 Juni 2007

15 Agust. 2007

Program K.3.S

Diskusi Manajemen Sekolah

Sosialisassi Program MBE / MBK

Workshop Pakem

Workshop Pakem

TK/SD

Ketua K.3.S

Ka cabang Dinas

Ka Cab. Dinas Pend.

~ Pengawas

TK/SD Ketua K.3.S

Ketua K.3.S

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

9

10

19 September 2007

10 Oktober 2007

Diskusi Pengelolaan sarana Prasarana

Diskusi Membangun Akuntabilitas Publik

~ Dinas Pendidik-an

~ Cab. Dinas Pend.

~ Ketua K.3.S

~ Dinas Pendidik-an

~ Cab. Dinas Pend.

~ Ketua K.3.S

1.

2.

1.

2.

3.

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KKKS CABANG DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN .................

TAHUN 2008

No Jenis Program Tujuan Kegiatan

1.

2.

Manajemen KKKS

Manajemen SD

Meningkatkan dan

menertibkan

administrasi KKKS

Meningkatkan administrasi di SD

Penyusunan Program Pengembangan KKKS

Pemantapan AD dan ART KKKS Magelang Tengah

Pembentukan PKKS Magelang Tengah

a. Sharing manajemen kesiswaan, Keuangan, barang

b. Diskusi manajemen kurikulum dan pembelajaran

c. Diskusi kewirausahaan

Page 33: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 29

No Jenis Program Tujuan Kegiatan

3.

4.

5.

KBM

Sarana dan Prasarana

Optimalisasi Partisipasi Masyarakat

Meningkatkan kualitas KBM

Meningkatkan fungsi dan peran sarana prasarana

Membina hubungan

yang harmonis dengan

masyarakat

Workshop pemantapan KTSP

Diskusi Hiden Curiculum dan Lear How To Learn

Sosialisasi Lesson study

Diskusi Penilaian Kelas

Diskusi Pengembangan Sarpras Edukatif dan dinamis

Workshop Deversifikasi media dan alat peraga

Diskusi Pembangunan jejaring sekolah

Diskusi Pembangunan Akuntabilitas Publik

Diskusi Kiat Marangkul Stakeholder

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan Program kegiatan yang akan kami laksanakan dalam KKKS Cabang Dinas pendidikan ......, kami berharap peningkatan kualitas, kinerja dan profesionalitas Kepala SD, siap menghadapi tantangan masa depan. Selain itu kami juga berharap perhatian, bantuan semua pihak yang terkait akan memotivasi optimalisasi kinerja kami. Usaha tersebut dapat direalisasikan manakala ada koordinasi antara KKKS, sekolah, orang tua/masyarakat dan pemerintah secara kontinu. Sehubungan dengan hal itu peran serta LPMP dalam memajukan kualitas pendidikan sangat kami harapkan.

..............., 15 Januari 2008

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan Ketua KKKS

-------------------------- ------------------

NIP. NIP.

Page 34: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU30

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Lampiran 1.b

Contoh model proposal dana bantuan langsung untuk KKG/MGMP:Proposal Pengajuan Block Grant Kegiatan Pengembangan KTSP

PROPOSAL

PENGAJUAN BLOCK GRANT KEGIATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KKG GUGUS ....... KECAMATAN ....................

KABUPATEN .................................

TAHUN 2007

CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN ...

KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUGUS .......

Jln.................Kecamatan ....................

Page 35: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 31

GUGUS .........

KEC. ......................

KECAMATAN ........... KAB. .......................

Sekretariat : ..............................................................................

Nomor : 36 /G-KNG/04/2007 ......................., 16 April 2007

Lampiran : -

Perihal : Permohonan Bantuan

Dana Block Grant Kepada Yth:

Bapak Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( L P M P )

Provinsi .....................

Di-

..........................

Dengan Hormat

Bersama ini kami sampaikan permohonan untuk mendapatkan bantuan Dana Block Grant untuk KKG Gugus...... Kecamatan ..........Kabupaten ........

Adapun dana tersebut sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) akan kami pergunakan untuk kegiatan Guru yang kami rencanakan pada tahun pelajaran 2006 / 2007 di Kelompok Kerja Guru Gugus .... Kecamatan ....... Kabupaten ..........dengan perincian rencana penggunaan dana terlampir.

Demikian permohonan ini kami ajukan, atas kesediaan dan berkenan bapak kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ketua Gugus ...........

Page 36: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU32

Himpunan dan Pengelolaan Dana

--------------------------------------- ----------------------------------

NIP. NIP.

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Penyaluran dana bantuan langsung (Block Grant) dalam rangka revitalisasi KKG Gugus ... Gugus ...Kecamatan ... Kabupaten ...

KKG Gugus ... : KKG Gugus ... Kecamatan... Kabupaten ...

Ketua :

Wakil Ketua :

Sekretaris :

Wakil Sekretaris :

Bendahara :

Wakil bendahara :

Anggota :

Alamat KKG :

Telp :

Hp :

............, 16 April 2007

Mengetahui K e t u a

Kepala Cabang Dinas Pendidikan KKG Gugus .........

Kecamatan .........

--------------------------- ............................

NIP NIP

Page 37: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 33

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT kami KKG Gugus ....... Kecamatan........ Kabupaten........ merencanakan kegiatan Berupa Pelatihan-pelatihan/Penataran untuk meningkatkan mutu Pendidikan di SD melalui KKG Gugus ........ dan dapat meningkatkan Profesional Guru.

Kegiatan ini diharapkan mendapat dukungan dari pihak pemerintah melalui penyaluran dana Block Grant LPMP Provinsi Kepada KKG Gugus ...... Kecamatan ........, dengan sasaran semua Guru.

Demikianlah harapan kami semoga dapat terwujud dan kami akan melaporkan pertangguang jawaban penggunaan dana tersebut. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

...................., 16 April 2007

Ketua KKG Gugus .................

Kecamatan ....................

--------------------------- NIP.

Page 38: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU34

Himpunan dan Pengelolaan Dana

DAFTAR ISI

Permohonan………………………………………………………………………..………..... i

Halaman Pengesahan…………………………………………………………….…........ ii

Kata Pengantar………………………………………………………………………..…...... iii

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….......iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………......... 1

A. Latar Belakang……………………………………………............ 1

B. Tujuan…………………………………………………………............ 1

C. Sasaran………………………………………………….……............ 1

D. Hasil yang di harapkan…………………………………………..... 1

E. Manfaat…………………………………………………….…………….... 1

BAB II Deskripsi………………………………………………………..………..…........... 2

BAB III Rencana Program Kegiatan………………………………………….......... 3

BAB IV Penutup…………………………………………………………………………......... 5

Lampiran-Lampiran…………………………………………………………………….6

Page 39: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 35

A. Daftar Nama Anggota KKG Gugus …………................ 7

B. Petikan Surat Keputusan ……………………………………...... 8

C. Pengurus KKG Gugus …………............................... 10

D. Jadwal Kegiatan KKG Gugus……………..…................. 11

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga……………..………............ 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Berdasarkan PP No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam Rangka mewujudkan masyarakat belajar, membutuhkan Guru sebagai tenaga pengajar yang profesional sesuai ketentuan UU Guru Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 berfungsi untuk meningkatkan mutu Pendidikan Nasional. Oleh karena itu, KKG Gugus Kenanga Kecamatan Penengahan akan mengadakan pengembangan KTSP dan model Pembelajaran yang aktif dan Menyenangkan.

B. Tujuan

Usulan Dana KKG Gugus ........ Kecamatan ......... dimaksudkan agar dapat meningkatkan Kompetensi Guru dan Kinerja Tenaga Pendidik yang difasilitasi oleh dana Block Grant, sehingga akan memberi motivasi Guru untuk dapat meningkatkan prestasinya baik sebagai Guru Kelas maupun sebagai Guru mata pelajaran, Sekolah SD inti maupun SD Imbas se Gugus ........ Kecamatan..........

C. Sasaran

Kepala Sekolah dan Guru SD Inti/SD ..................

Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri....................

Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ...................

Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ,..................

Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ...................

Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri ....................

D. Hasil Yang Diharapkan

Page 40: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU36

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Para Guru dapat melakukan kegiatan secara aktif dan dapat terselenggara secara berkala dan berkesinambungan.

E. Manfaat

1. Meningkatkan Pengetahuan & Wawasan Guru.

2. Terlaksananya KTSP di SD dan KKG Gugus ..... Kecamatan .......

3. Meningkatkan Kompetensi dan Profesional Guru .

4. Meberdayakan KKG Gugus ..... Kecamatan ..... sesuai dengan Visi dan Misi

BAB II

Diskripsi

Hasil Pelaksanaan Program dan kegiatan KKG Gugus ........ selama 2 tahun terakhir telah melaksanakan kegiatan KKG Gugus ....... yaitu menyusun Program Semester, Silabus, Rencana Pembelajaran dan menyusun soal mid semester, soal semester I dan II dengan pertemuan secara bergilir. Melalui pembinaan secara terus menerus di KKG Gugus ...... SD/MI Kecamatan.... telah mencapai prestasi yang baik. Hal ini terbukti dari prestasi olahraga siswa, prestasi belajar siswa, dan mengikutsertakan perlombaan ketingkat Kabupaten dan Provinsi serta Tingkat Nasional hingga mendapatkan peringkat juara.

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Jenis Program

Program pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai standar Pendidikan Nasional dan pengembangan model pembelajaran yang aktif, Kreatif dan menyenangkan serta pembinaan pembuatan Soal Mid Semester.

Tujuan

Adapun tujuan dari pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pengembangan Model Pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan akan meningkatkan profesionalisme Guru yang mengarah pembelajaran yang bermutu dan pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Jadwal

1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Dasar Pendidikan (KTSP).

Sabtu 05 Mei 2007 (Minggu Pertama).

Sabtu 09 Juni 2007 (Minggu Pertama).

Sabtu 21 Juli 2007 (Minggu Ketiga).

2. Pengembangan Model Pembelajaran dan Pembinaan setiap satu bulan sekali secara bergiliran.

RENCANA ANGGARAN

Page 41: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 37

No Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp) Total Biaya (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Biaya Persiapan 1 1.000.000 1.000.000

2. Sosilisasi KTSP

- Snack Peserta & Narasumber

45 Orang x 3 5.000 675.000

- Makan Siang 45 Orang x 3 10.000 1.350.000

- Transportasi Narasumber

2 x 4 Jam x 3 50.000 1.200.000

Jumlah 4.225.000

3.Pengembangan Model Pembelajaran Guru Kelas & Guru Mapel

- Snack Peserta 45 x 3 Hari 5.000 675.000

- Makan Siang 45 x 3 Hari 10.000 1.350.000

- Transportasi Pemandu 8 Orang x 3 Hari 10.000 240.000

- Transport Pengawas/ Pembina

2 x 3 Hari 20.000120.000

- ATK 3 Hari 100.000 300.000

Jumlah 2.685.000

4.- Snack KKG Gugus Kenanga Gugus Kenanga

45 Orang x 3 hari x 2

5.000 1.350.000

- ATK X 2 120.000 240.000

Jumlah 1.590.000

5.Biaya Pelaporan & Pemantauan Internal

500.000 500.000

6.Diseminasi hasil Kegiatan atau Seminar

1.000.000 1.000.000

JUMLAH 10.000.000

………, 16 April 2007

K e t u a

KKG Gugus ..........

-------------------------

NIP

Page 42: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU38

Himpunan dan Pengelolaan Dana

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) dan pengembangan model pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan di KKG Gugus ..... Kecamatan ...... akan mempersiapkan Guru sebagai tenaga pendidik di sekolah, agar dapat meningktakan kinerja Guru secara Profesional yang mengarah kepada peningkatan Manajemen Pendidikan dan menuju tercapainya tujuan pendidikan melalui kegiatan pembelajaran yang tentram, terarah, inovatif dan berkesinambungan.

B. SARAN

Bagi Guru : Agar berupaya melibatkan diri dalam melakukan inovasi pendidikan dengan melakukan pembelajaran secara profesional.

Bagi Sekolah : Diharapkan mendukung dan memfasilitasi sarana sekolah

Bagi lembaga terkait ( LPMP ): Dimohon agar memfasilitasi sarana Sekolah dengan menyalurkan dana Block Grant pada KKG Gugus .......Kecamatan .......... Kabupaten ..................

LAMPIRAN 1 PROPOSAL KTSP

GUGUS ..........

SD INTI ...............

KECAMATAN ......... KAB. .................

Sekretariat : ..............................................................

DATA SEKOLAH DASAR INTI DAN IMBAS

GUGUS ........ KECAMATAN .........................

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

NO NAMA KEPALA SEKOLAH TEMPAT TUGASJUMLAH

L P

1

2

3

4

5

Page 43: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 39

6

JUMLAH

........., 16 April 2007

K e t u a

Gugus ........

----------------------

NIP

PEMERINTAH KABUPATEN...........................

CABANG DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN .....................................

Sekretariat:

KEPUTUSAN

KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN ............. KABUPATEN ....................

Nomor: 421/ /III.2.1/2006

TENTANG

PEMBENTUKAN PENGURUS KELOMPOK KERJA GURU ( KKG ) GUGUS .........

KECAMATAN .................. KABUPATEN .....................

MASA BHAKTI 2006 – 2010

MENIMBANG : a. Bahwa dalam Rangka meningkatkan mutu pendidikan SD Kecamatan ........ Kabupaten....... sesuai dengan tujuan diperlukan sistem pembinaan dan pengawasan secara Profesional.

Page 44: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU40

Himpunan dan Pengelolaan Dana

b. Bahwa sesuai dengan poin a diatas dipandang perlu membentuk Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ...... dilingkungan Cabang Dinas Kabupaten Pendidikan Kecamatan...... Kabupaten .............

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang penetapan Undang-undang darurat Nomor 4 Tahun 1956, Undang-undang Darurat Nomor 6 tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Tingkat II termasuk ........

2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaga Negara RI No. 124 Tahun 2004 tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437).

3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 118/1996 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0322/0/1996 dan Kepala badan Administrasi Kepegawaian Negara No. 38 Tahun 1996 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Sekolah dan Angka Kreditnya.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan Provinsi sebagai daearah (Lembaran Negara Tahun 2000 nomor 54 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952).

7. Peraturan daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 04 Tahun 2002 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2002 Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Lampung Selatan (Lembaran Negara Kabupaten Lampung Selatan Nomor 04 Tahun 2002)

MENIMBANG : Hasil Musyawarah Guru SDN/S Kecamatan ......... Tanggal 6 juli 2006 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ..... SDN/S Kecamatan ....... Kabupaten Lampung Selatan.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

PERTAMA : Membentuk Kelompok Kerja Guru ( KKG ) Gugus ..... SDN/S Kecamatan ....... Kabupate ...... Periode 2006 – 2010 dengan susunan Personalia sebagai berikut:

dan penyuluhan seperti tersebut pada lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Tugas Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ....... adalah sebagai berikut:

a. Pemecahan Masalah Penyelenggaraan Pendidikan SD.

Page 45: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 41

b. Menyusun Program KKG Gugus ........

c. Mengevaluasi Hasil Kerja Kegiatan Belajar Mengajar SD.

d. Membuat Rencana Tindak Lanjut Hasil Pemecahan Masalah.

KETIGA : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI: ............

PADA TANGGAL: 06 Juli 2006

KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN ..................

NIP

Lampiran 2 proposal KTSP

HAL : KEPUTUSAN KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN KEC....

NOMOR : 421/ /III.2.1/2006

TANGGAL : 06 JULI 2006

PENGURUS KKG GUGUS KENANGA

KECAMATAN PENENGAHAN

NO NAMA JABATAN DALAM DINAS JABATAN DALAM KEPENGURUSAN

1 Kacabdin Pendidikan Pembina

2 Pengawas TK/SD Penasehat

Page 46: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU42

Himpunan dan Pengelolaan Dana

3 Pengawas TK/SD Penasehat

4 Pengawas TK/SD Penasehat

5 Penilik PNF Penasehat

6 Kepala SDN Ketua

7 Kepala SDN Wakil Ketua

8 Kepala SDN Sekretaris

9 Kepala SDN Wakil Sekretaris

10 Kepala SDN Bendahara

11 Kepala SDN Wakil Bendahara

DITETAPKAN DI : ...............

PADA TANGGAL: 06 Juli 2006

KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN .................

. ------------------------- NIP.

GUGUS ...........

SD INTI ..............

KECAMATAN KAB.

Sekretariat : ..................................................................................................

JADWAL KEGIATAN KKG GUGUS .........

SELAMA 2 TAHUN

Tahun Pelajaran 2005/2006

No Tanggal Jenis Kegiatan Tempat Kegiatan

1 19 Juli 2005 KKG, Membahas Program Semester, Silabus, Analisis

2 02 Agustus 2005 Persiapan Lomba Hut RI dan Upacara

Page 47: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 43

3 06 September 2005 Sosialisasi Rehab Ringan/Berat

4 10 Oktober 2005 Rapat KKKS, KKG

5 07 November 2005 KKG, Kelas, PAI, Penjaskes

6 06 Desember 2005 Persiapan Ulangan Semester I

7 06 Januari 2006 KKG, Membahas Program Semester II

8 07 Februari 2006 KKKS, KKG

9 08 Maret 2006 Pembahasan Naskah Pra UAS, TKD, Mid Semseter

10 04 April 2006 Informasi tentang Block Grant/BOS Buku

11 10 Mei 2006 Sosialisasi Dana BOS Reguler

12 02 Juni 2006 Sosialisasi tentang Kelulusan/Ijazah

Tahun Pelajaran 2006/2007

No Tanggal Jenis Kegiatan Tempat Kegiatan

1 18 Juli 2006 KKG, Membahas Program Semester, Silabus, Analisis

2 02 Agustus 2006 Persiapan Lomba Hut RI dan Upacara

3 06 September 2006

KKG SEQIP IPA

4 04 Oktober 2006 Kegiatan Pesantren Kilat Gugus Kenanga

5 07 November 2006

Halal Bihalal Tingkat Gugus

6 04 Desember 2006

Sosialisasi Dana Bos Buku

7 05 Januari 2007 Pelaporan Bos Reguler dan Bos Buku

8 08 Februari 2007 KKG Pendidikan Agama Islam

9 27 Maret 2007 Rapat Gugus membahas Lomba, UAS, Korektor

10 05 April 2007 Lomba Olahraga Usia SD Tingkat Gugus

11 12 April 2007 Lomba Olahraga Usia SD Tingkat Kecamatan

12 23 April 2007 Lomba Mata Pelajaran Tingkat Kecamatan

Page 48: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 45

Topik 2:

Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan

Dana Bantuan Langsung (DBL)Waktu:

4 Jam (4 x 50 menit)

Page 49: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 47

A. PengantarKetersedian dana merupakan hal yang harus ada dalam

kegiatan KKG/MGMP. Dana hibah bantuan langsung mempunyai daya dukung yang kuat dalam menstimulasi dan memotivasi kegiatan KKG/MGMP. Dana hibah bantuan langsung harus dipertanggungjawabkan pengelolaaannnya, sesuai dengan pedoman pelaksanaan dana bantuan langsung dan aturan yang berlaku.

Kepala Sekolah dan pengawas perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan langsung, karena akan membina kegiatan KKG/MGMP. Oleh karena itu, kepala sekolah dan pengawas dilatih untuk mampu memahami dan membuat pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan langsung secara optimal.

Keberhasilan sesi ini tergantung dari nara sumber (lebih dari satu kalau mungkin yang sangat berpengalaman dalam tugas sebagai bendahara/ketua gugus.

B. TujuanBahan Belajar Mandiri ini bertujuan untuk membekali kepala

sekolah dan pengawas agar mampu menyusun model pertanggungjawaban penggunaan dana berdasarkan pedoman pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (DBL).

C. Alat, Bahan, Dan Nara Sumber1. Bagan mekanisme pertanggungjawaban penggunaan dana

bantuan langsung (dilampirkan).

2. Model bukti pengeluaran kas, faktur, buku kas umum, berita acara pemeriksaan kas, transaksi ke/MGMP/Ketua gugus).

Page 50: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU48

Himpunan dan Pengelolaan Dana

D. Langkah Kegiatan

1. Kegiatan tukar pengalaman pengelolaan dana hibah KKG/MGMP (30 menit)Fasilitator meminta peserta dalam kelompok untuk memaparkan pengalamannya tentang pengelolaan dana bantuan langsung. Fasilitator memberikan check list sebagai bahan pertimbangan.

Apakah pengelolaan dana bantuan langsung menggunakan prinsip-prinsip:

a. Swakelola dan partisipatif (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan mandiri)?

b. Transparan (terbuka dan mudah terakses oleh stekholder)?

c. Akuntabel (kualitas, kuantitas dapat dipertanggung-jawabkan)?

d. Demokratis (adanya dominasi musyawarah dalam berbagai tahap kegiatan)?

e. Efektif dan efisien serta menghindari pemborosan, mengoptimalkan potensi sumberdaya yang ada?

f. Tertib administrasi dan pelaporan (pembukuan, pengumpulan bukti, dilaporkan dan dipertanggung-jawabkan)?

g. Saling percaya (ada saling percaya antar pemberi dan penerima)?

Pembahasan penerimaan/ penyaluran

dana

Tukar pengalaman pertanggungjawaban Dana Bantuan

Langsung KKG/MGMP dan

diskusi awal

Pertanggungjawaban pembukuan dana bantuan langsung

22

3030

11

4040

3030

33

Membuat model pertanggungjawaban

penggunan dana sesuai Pedoman

Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung

100100

44

Page 51: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 49

Peserta diminta diskuis dan mencatat pengalaman keberhasilan/ketidak berhasilan pertanggunjawaban dana bantuan langsung KKG/MGMP sesuai dengan kriteria tersebut dalam format berikut.

No Prinsip Pengelolaan

DBL

Keberhasilan Ketidakberhasilan Solusi

1 Swakelola dan partisipatif

2 Transparan

3 Akuntabel

4 Demokratis

5 Efektif dan Efisien

6 Tertib administrasi

dan pelaporan

7 Saling Percaya

Format Identifikasi Pengalaman Pertanggungjawaban DBL

2. Pertanggungjawaban pembukuan dana bantuan langsung (40 menit)

Sekarang fasilitator meminta peserta melakukan tindakan yang lebih teknis tentang pengelolaan pembukuan dana. Fasilitator membagi kelompok menjadi:

Kelompok A : bukti pengeluaran dan pemasukan Kelompok B : Pencatatan transaksi ke dalam jurnal

(Buku Kas Umum dan Buku Kas Pembantu) berdasarkan bukti transaksi?

Kelompok C : Laporan keuangan neraca serta pendukung laporan keuangan.

Semua kelompok diminta untuk menyusun contoh dokumentasi yang sesuai (untuk kelompok A Bukti pengeluaran Kas dan Faktur pengeluaran; untuk kelompok B, satu halaman Buku Kas Umum; untuk Kelompok 3, Regester Penutupan Kas.) Kemudian peserta membandingkan hasil dari upaya mereka sendiri dengan contoh di Lampiran 1—5.

Akhirnya, peserta untuk mempresentasikan hasil upaya mereka dan sejauh mana mereka lulus self test.

Page 52: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU50

Himpunan dan Pengelolaan Dana

3. Pengkajian model pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (30 menit)

Fasilitator meminta peserta memperhatikan model kerangka bagan mekanisme penerimaan dan pertanggung-jawaban dana bantuan langsung. (Lihat Lampiran 6 Mekanisme peneriman penyaluarn pengguanaan dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung).

Fasilitator melanjutkan dengan meminta diskusi berdasarkan pertanyaan ini:

1. Bagaimanakah teknis menyusun laporan yang sesuai ketentuan, kriteria, prosedur penilaiannya?

2. Bagaimanakah kita merencanakan penyaluran dan pengelolaan dana sesuai kriteria dan prinsip–prinsip pengelolaannya?

3. Bagaimanakah kita membuat pelaporan yang sesuai ketentuan prosedur dan mekanismenya?

4. Bagaimanakah kita merencanakan kesiapan tindak lanjut, monitoring dan evaluasi yang baik?

Fasilitator meminta peserta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

4. Penyusunan model penerimaan dan penyaluran dana bantuan langsung (100 menit)

Fasilitator meminta peserta membuat model pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai Pedoman Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung (100 menit )dengan input yang disusun dalam chek list ini:

1. Bagaimanakah mempersiapkan bukti pengeluaran dan pemasukan.

a.Bukti pengeluaran

b.Bukti Perhitungan pajak yang harus dibayar

c.Penandatangan kuitansi oleh bendahara dan penanggungjawab

d.Pembayaran dilakukan setelah pekerjaan selesai.

e.Bukti pengeluaran/kuitansi harus memuat uraian keperluan pembayaran diberi tanggal nomor bukti dan ditandangani pihak pertama.

2. Pencatatan ke dalam jurnal berdasarkan bukti transaksi.

3. Peserta menelaah model pertanggungjawaban keuangan diantaranya.

a.Bukti pengeluaran kas

b.Faktur

Page 53: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 51

c.Buku kas umum

d.Register penutupan kas

e.Berita acara pemeriksaan kas

Fasilitator meminta peserta untuk saling mengunjungi hasil karya peserta lain untuk membandingkan, memberikan komentar dan memberikan saran.

Lampiran-Lampiran

1. Model Bukti pengeluaran kas

Model Bukti Pengeluaran Kas

Bukti Pengeluaran Kas

Nomor : K – 71

Dibayar kepada : Bendahara KKG Gugus ……………..Kota Magelang

Uang sebesar : Rp 700.000;00 (tujuh ratus ribu rupiah)

Untuk pembayaran : Belanja alat tulis kantor operasional KKG/MGMP bulan Maret 2008 dengan perincian sesuai faktur no F.34 terlampir.

Magelang, 12 Maret 2008

Setuju dibayar

Ketua KKG/MGMP

Lunas dibayar

Bendahara

Dibayar kepada

Toko Makmur Adil

Materai

Rp.3000,- Cap

…………………………..

Page 54: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU52

Himpunan dan Pengelolaan Dana

2. Model faktur pengeluaran

Model Faktur Pembelian ATK dari toko sebagai lampiran Bukti Pengeluaran:

______________________________________________________________

Toko Makmur Adil

Jl.Pemuda 34 Magelang

F A K T U R

Faktur No. F.34

Kepada Yth.Bendahara KKG Gugus ……………

Jl……………….

Perincian barang

No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah

1.2.3.4.5.6.

Kertas HVSKertas DorslagTinta Printer HPIsi stepler 10”LakbanStopmap

5 rim10 rim1 buah5 dos5 dos2 dos

Rp. 30.000,-Rp. 15.000,-Rp. 150.000,-Rp. 10.000,-Rp. 20.000,-Rp. 50.000,-

Rp.150.000,-Rp.150.000,-Rp.150.000,-Rp. 50.000,-Rp.100.000,-Rp.100.000,-

Jumlah Rp.700.000,-

…………, 12 Mei 2008

Bagian Penjualan

Page 55: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 53

--------------------------

--------------------------

3. Model Buku Kas Umum

BUKU KAS UMUM

KKG GUGUS …………. BULAN MEI 2008

Penerimaan Pengeluaran

No

Tgl

Uraian Mata

anggaran

Jumlah

(Rp)

No

Tgl Uraian No.

Bukti

Mata

Angga

ran

Jumlah

( Rp )

1 1 Dana block grant

- 10.000.000

1

2

3

4

5 Pelaksanaan KKG

- Beban ATK

- Konsumsi

- Transpot peserta

- Transport nara sumber

K.6

K.8

K.9

K.5

300.000

2.000.000

1.200.000

500.000

Jumlah Penerimaan

10.000.000 Jumlah Pengeluaran

4. 000.000

Saldo Saldo 6.000.000

Total 10.000.000 10.000.000

Mengetahui/Menyetujui ……………, 30 Mei 2008

Kepala Sekolah Bendahara

------------------ ---------------------------

Page 56: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU54

Himpunan dan Pengelolaan Dana

4. Model Berita Acara Pemeriksaan Kas

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Mtahun 2008 yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan : Ketua Gugus ..........................

Selaku ketua gugus ........ dan bertindak sebagai penanggung jawab pengelolaan dana block grant telah melakukan pemeriksaan kas setempat kepada

Nama :

Jabatan : Bendahara KKG Gugus ....

Menjelaskan bahwa berdasrkan hasil pemeriksaan bukti – bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemukan kenyatan sebagai berikut.

a). Uang kertas lembaran sejumlah Rp. 350.000,-

b). Uang logam sejumlah Rp. –

c). Materai dan perangko,sejumlah Rp. –

d). Saldo pada Bank sejumlah Rp. –

---------------------------

Total Rp. 350.000,-

Saldo menurut buku kas umum Rp. 350.000,-

Perbedaan sejumlah Rp. 0

Bendahara KKG Ketua Gugus

Page 57: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 55

........................ .....................

5. Model Regester Penutupan Kas

REGESTER PENUTUPAN KAS

Tanggal Penutupan Kas : 30 Juni 2008

Nama Penutup Kas (Pemeriksa Kas ) :

Tanggal Penutupan Kas yang lalu : 30 Mei 2008

Jumlah Total Penerimaan (D) : Rp. 2.000.000,-

Jumlah Total Pengeluaran : Rp. 1.650.000,-

Saldo buku ( A ) : Rp. 350.000,-

Saldo Kas ( B ) : Rp. 350.000,-

Terdiri atas:

1. Lembaran uang kertas Rp. 100.000,- : 3 lembar Rp. 300.000,-

Lembaran uang kertas Rp. 50.000,- : 1 lembar Rp. 50.000,-

Lembaran uang kertas Rp.20.000,- : - lembar Rp. -

Lembaran uang kertas Rp.10.000,- : - lembar Rp. –

Lembaran uang kertas Rp. 5.000,- : - lembar Rp. –

Lembaran uang kertas Rp.1.000.,- : - lembar Rp. –

--------------------------------------------

Sub. Jumlah Rp.350.000,-

2. Lembaran uang logam Rp. 1.000,- : - lembar Rp. –

Lembaran uang logam Rp. 500,- : - lembar Rp. –

Lembaran uang logam Rp. 200,- : - lembar Rp. –

Lembaran uang logam Rp. 100,- : - lembar Rp.-

Lembaran uang logam Rp. 50,- : - lembar Rp.-

Page 58: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU56

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Lembaran uang logam Rp. 10,- : - lembar Rp.-

Lembaran uang logam Rp. 15,- : - lembar Rp.-

-------------------------------------------------

Sub. Jumlah Rp. ----

Jumlah lembaran uang kertas dan uang logam Rp. 3.500.000,-

Perbedaan ( A – B ) Rp. 0

Penjelasan perbedaan ---

Mengetahui/Menyetujui, .......... 30Juni 2008

Ketua gugus Bendahara

-------------- ---------------

6. Bagan Umum mekanisme penerimaan penyaluran penggunaan dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung

BAGAN UMUM

MEKANISME PENERIMAAN PENYALURAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN LANGSUNG

Penyusunan Pelaporan

Ketentuan Pelaporan

Prosedur dan mekanisme

Penyusunan Proposal

Ketentuan Umum Kriteria Proposal Prosedur dan

mekanisme Penilaian Sistematika

Penyaluran dan Penggunaan Dana

Kriteria Penerima Pertanggungjawaban

Monitoring dan evaluasi

Tujuan

Aspek

Hasil yang diharapkan

Pelaksanaan

Laporan

Model Format

Page 59: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 57

Mekanisme penerimaan penyaluran penggunaan dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung diawali dengan penyusunan proposal. Penyusunan proposal hendaknya memperhatikan ketentuan umum, kriteria proposal, prosedur dan mekanisme, penilaian serta sistematikanya. Ketentuan umum sebagaimana yang dijelaskan pada halaman sebelumnya, yakni menjelaskan tujuan sesi dan tukar pengalaman penggunaan dana hibah KKK/MGMP, mempelajari dan menganalisa contoh proposal yang ada dan dilanjutkan dengan diskusi, pembahasan pemanfaatan analisis SWOT dan program kerja KKG/MGMP dan penentuan dasar penyusunan proposal hibah. Adapun kriteria proposal yang perlu diperhatikan, diantaranya latar belakang yang rasional, tujuan yang operasional dan terukur, jenis kegiatan mengacu pada rencana tindakan yang akan dilakukan, indikator keberhasilan dibuat untuk setiap kegiatan, jelas dan teratur, strategi yang jelas, realistis, sistematis, efektif dan efisien, pelaksana sesuai dengan tugas dan fungsi, alokasi dana sesuai dengan kebutuhan dan dengan mempertimbangkan skala prioritas dan memperhatikan dukungan dana dari sumber lain, evaluasi memenui syarat keakuratan data, kejelasan aspek yang dievaluasi dan representatif serta hal-hal penting yang lain. Sementara itu, untuk sistematika meliputi halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, bab I pendahuluan (latar belakang, tujuan, sasaran, hasil yang diharapkan dan manfaat), bab II deskripsi hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, bab III rencana program kegiatan (jenis program, tujuan, dan kegiatan, rencana anggaran, dan jadwal) serta bab IV penutup.

Penyaluran dan penggunaan dana yang perlu diperhatikan dalam mekanisme ini terkait dengan kriteria penerima dan pertanggungjawaban dana bantuan langsung. Mekanisme penyaluran dan penggunaan dana sangat urgen karena apabila tidak dijalankan sesuai dengan ketentuan akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan dan mempengaruhi ketercapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Para penerima harus jelas dan benar-benar dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana.

Page 60: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU58

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Laporan disusun dengan memperhatikan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan. Dalam hal ini pelaporan harus transparan dan akuntabel kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu yang ditetapkan (bulan, semester, tahun) termasuk pelaporan transaksi keuangan dalam kurun waktu yang sama sebagai bukti pertanggungjawaban secara publik atas dana yang telah digulirkan telah digunakan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan proporsi kebutuhan di lapangan. Pelaporan harus dibuat dan dicatat dengan rapi dan dilengkapi dengan semua dokumen pendukung serta pendokumentasian bukti-bukti pengeluaran dana baik yang berupa kwitansi, nota, atau pun dokumen lain yang terkait dengan penggunaan dana tersebut.

Mekanisme akhir yakni monitoring dan evaluasi penerimaan dan penyaluran dana harus memperhatikan tujuan, aspek, hasil yang diharapkan, pelaksanaan, laporan dan model format. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat kondisi riil di lapangan atas penyelenggaraan program dan keterlaksanaannya, untuk selanjutnya dinilai ketercapaiannya, dan berapa besar tingkat pencapaiannya.

Page 61: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 59

Topik 3:

Pengelolaan dan Pelaporan Dana yang Akuntabel dan

TransparanWaktu:

4 Jam (4x50 menit)

Page 62: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 61

A. PengantarPengelolaan dana pada kegiatan KKG/MGMP merupakan hal

yang krusial. Untuk itu diperlukan suatu tindakan yang cermat dalam mengelola dan melaporkan penggunaan dana. Pemahaman mekanisme pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel diharapkan mampu mewujudkan efisiensi dan efektifitas penggunaan dana, sehingga tujuan pemberian dana bantuan dapat dicapai.

Pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan yang transparan dan akuntabel merupakan gambaran efisiensi dan efektifitas penggunaan dana. Ketrampilan pembuatan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang transparan dan akuntabel mutlak diperlukan oleh para pembina KKG/MGMP. Hal ini tentu akan terkait dengan optimalisasi kualitas kinerja KKG/MGMP yang dibinanya.

B. TujuanBahan Belajar Mandiri ini bertujuan membimbing kepala sekolah dan pengawas agar mampu mengelola dan melaporkan penggunaan dana bantuan langsung secara transparan dan akuntabel. Selanjutnya setelah mengikuti pelatihan para peserta mampu

1. mengelola bantuan penggunaan dana dengan transparan dan akuntabel

2. mengembangkan kerangka laporan Dana yang transparan dan akuntabel

3. membuat laporan pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel

C. Alat Bahan Sumber1. Bagan mekanisme pengelolaan dana yang transparan dan

akuntabel (dilampirkan)

2. Model laporan pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel (dilampikan)

3. ATK

Page 63: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU62

Himpunan dan Pengelolaan Dana

D. Langkah Kegiatan

1. Kegiatan Tukar pengalaman pengelolaan dan pelaporan dana KKG/MGMP dan diskusi kegiatan (40 menit)

Fasilitator meminta Peserta memaparkan pengalaman pelaporan penggunaan dana hibah yang pernah dilaksanakan, misalnya:

1. Bagaimanakah deskripsi kegiatan yang dilaporkan?

2. Bagaimanakah deskripsi transaksi keuangan yang dilaporkan?

3. Bagaimanakah pengaturan jadwal pelaporan?

4. Kemanakah laporan itu ditujukan?

Fasilitator meminta peserta untuk melanjutkan diskusi tentang pengalaman pelaporan kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu yang ditetapkan ( bulan, semester, tahun) termasuk pelaporan transaksi keuangan dalam kurun waktu yang sama. Dia meminta mereka mencatat khususnya kendala yang dihadapi dan upaya pemecahannya.

Hasil diskusi diplenokan dan Fasilitator meminta peserta untuk membuat simpulan hasil diskusi diantaranya:

Kualitas dan kuantitas kegiatan

Pembahasan Mekanisme

Tukar pengalaman Pengelolaan dan Pelaporan Dana yang Transparan dan Akuntabel

Diskusi Penyusunan Laporan Pengelolaan

Dana yang Transparan dan Akuntabel

22

4040

11

3030

3030

33

Membuat Model Laporan Pengelolaan

Dana yang transparan dan akuntabel

100100

44

Page 64: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 63

Transaksi keuangan

Distribusi pelaporan

Usaha – usaha mengatasi kendala

2. Penyusunan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel (30 menit)

Fasilitator meminta peserta untuk memperhatikan bagan pengelolaan (Lampiran 1) dan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel, dan mendiskusikan pertanyaan berikut ini.

1. Bagaimana menumbuhkan partispasi stakeholder dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan pertanggung-jawaban?

2. Bagaimana mentaati dan memprediksi aturan hukum yang berlaku berkaitan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban?

3. Bagaimana membangun akuntabilitas keuangan dan kegiatan?

4. Bagaimanakah membuat kemudahan akses bagi stakeholder dan pemerhati kegiatan KKG/MGMP?

Fasilitator meminta salah satu kelompok sebagai sampel untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta yang lain diminta untuk memberikan komentar dan saran.

3. Pembahasan penyusunan pengelolaan dan pelaporan dana (30 menit)

Fasilitator meminta peserta untuk membahas dan mendiskusikan contoh Laporan Penggunaan Dana Block Grant Revitalisasi KKG SD tahun anggaran 2007 (Lampiran 2) khususnya

Bab I pendahuluan (latar belakang, tujuan program, hasil yang diharapkan, sasaran)

Bab II Pelaksanaan Program (tempat, waktu, kegiatan, penggunaan dana, masalah, dan upaya pemecahan masalah)

Bab III Rangkuman Hasil Evaluasi mandiri

Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi

Lampiran - lampiran

Hasil evaluasi mandiri oleh sekolah

Hasil evaluasi mandiri oleh gugus

Page 65: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU64

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Berkas – berkas kegiatan

Berkas – berkas keuangan

Fasilitator meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok yang lain memberikan komentar dan saran.

4. Pembuatan model pengelolaan dan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel (100 menit)

Fasilitator meminta Peserta untuk membuat kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang untuk tiap kelompoknya dan menyusun model pelaporan penggunaan dana bantuan langsung KKG/MGMP.

Fasilitator meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan model pelaporan penggunaan dana bantuan langsung hasil kerja kelompok sebagai sampel dan kelompok lain memberikan komentar dan saran

Fasilitator dan peserta membuat simpulan model pelaporan penggunaan dana bantuan langsung. fasilitator mengingatkan peserta untuk menyimpan pelaporan pada portofolio masing masing.

Page 66: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 65

E. LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Bagan Mekanisme Pengelolaan Dan Pelaporan Dana Yang Transparan Dan Akuntabel

Partisipasi Stakeholder

Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan Pertanggungjawaba

n

Menganalisis aturan hukum yang berlaku

Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan Pertanggungjawaban

Transparan

Kemudahan akses

Akuntabel

Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas Kegiatan

Transparansi akuntabilitas

program kegiatan KKG/MGMP

Page 67: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU66

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Mekanisme pengelolaan dan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel merupakan hal yang harus diperhatikan. Hal ini terkait dengan pertanggungjawaban publik atas dana yang digunakan apakah benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan serta tepat sasaran. Transparansi penggunaan dana dalam hal ini adalah kejelasan sumber dan penggunaan atau penyaluran dana untuk keperluan kegiatan atau kebutuhan apa saja di lapangan yang sifatnya intern maupun ekstern.

Setiap pengeluaran dicatat secara rapi dengan sistematika sesuai dengan kronologisnya ke dalam jurnal dan buku besar untuk tiap periode sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tertib administrasi dan pelaporan mencerminkan profesionalisme dan menumbuhkan kepercayaan publik akan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan serta penggunaan dana. Oleh karena itu, partisipasi stakeholder dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban dibutuhkan sebagai salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian.

Pengelolaan dan pelaporan dana juga hendaknya juga menganalisis aturan hukum yang berlaku, sehingga bentuk dan sistematika pelaporan pertanggungjawaban keuangan relevan dengan aturan yang ada. Urgensi lain dari hal ini bahwa transaparansi meliputi keterbukaan dan kemudahan akses informasi, jadi siapapun dapat mengakses laporan kegiatan tersebut karena sudah disusun secara akuntabel baik dari sisi kualitas maupun kuantitas kegiatan dan keuangannya.

Page 68: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 67

Lampiran 2:

Contoh Laporan Penggunaan Dana BlockGrant Revitalisasai KKG SD tahun anggaran 2007

LAPORAN PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANT REVITALISASI

KKG SD TAHUN ANGGARAN 2007

KEGIATAN

WORKSHOP KKG GUGUS ......................

KECAMATAN ......... KABUPATEN ............

PEMERINTAH KABUPATEN .............................

DINAS PENDIDIKAN

SD ..............

Jalan : .................................

Nomor : 38/G.KNG/03/2008

Lamp. : 1 berkas

Perihal : Laporan Block grant Workshop KKG kelas gugus .............

Kepada : Yth. Kepala LPMP Propinsi .................

Di .....................................

Dengan hormat,

Bersama ini kami laporkan hasil kegiatan Workshop KKG Kelas Gugus ..... Kecamatan ....... yang kegiatannya diselenggarakan pada :

Hari,tanggal : 23-24-26 November 2007

Pukul : 08.00 s.d 16.15 WIB

Page 69: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU68

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Tempat : SD ...........

Kegiatan : Workshop KKG Kelas Gugus ……….. Kec...........

Demikian yang dapat kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih

............., 10 Maret 2008

Ketua

-----------------

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Daftar isi

Kata Pengantar

BAB 1 Pendahuluan

a. Rasionalitas

b. Tujuan Sasaran

c. Hasil yang diharapkan

d. Ruang lingkup kegiatan

BAB II Pelaksanaan Program Kegiatan

a. Tempat dan waktu

b. Proses Pelakanaan

c. Hasil yang dicapai

d. Masalah dan pemecahannya

BAB III Kesimpulan dan saran

a. Kesimpulan

b. saran

BAB IV Penutup

Lampiran

1. Jadwal kegiatan

2. Bukti-bukti pengeluaran anggaran

3. Struktur organisasai KKG

4. Hasil pelaksanaan program

Page 70: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 69

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya, KKG gugus ........ Kecamatan ...... Kabupaten ....... telah menyelenggarakan kegiatan Workshop KKG kelas

Kegiatan ini apat dilaksanakan atas bantuan dana Blockgrant Revitalisasi KKG Gugus ...... yang disalurkan melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi ............

Kegiatan Revitalisasi KKG gugus ........ kami rasakan sangat bermanfaat terutama dalam upaya memberdayakan proses pembelajaran di sekolah masing-masing dan meningkatkan kualitas SDM/guru di gugus .....

Akhirnya kami menyadari laporan ini masih banyak kekurangan dan keterlambatan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran tetap kami harapkan dari beragai pihak untuk peningkatn kinerja yang akan datang, dan kami berharap dana blockgrant ini berlanjut setiap tahun.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terimakasih

.........., Maret 2008

Ketua Gugus .......

-----------------------

Page 71: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU70

Himpunan dan Pengelolaan Dana

BAB I

PENDAHULUAN

A.Rasionalisasai

”Pendidikan Nasional berfngsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat alam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab

Pemerintah Pusat dan daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi

Sehubungan dengan itu pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Direktorat Jenderal Peningktan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK) berupaa untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya adalah memberdayakan berbagai kegiatan KKG.

B. Tujuan

1. Memberdayakan forum KKG SD dalam peningakatan mutu pembelajaran sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) dalam kerangka penjaminan mutu pendidikan nasional.

2. Terwujudnya guru yang kompeten, produkti, kreatif, Inovatif dan profesional untuk mengelola pembelajaran pada satuan pendidikan.

C.Sasaran

Anggota KKG Gugus .... Kecamatan ...... Kabupaten .......

D. Hasil

Adanya hasil kerja KKG Gugus yang bermutu, kreatif, inovatif untuk mendukung peningkatan mutu pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien.

E. Ruang lingkup

4. Penyusunan data profil

5. Rencana program pengembangan

6. Makalah Ilmiah (karya Tulis)

Page 72: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 71

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu

Tempat penyelenggaraan Workshop KKG Gugus .... Kecamatan ...... Kabupaten .... di SD ... Kec ..... pada tanggal ...

B. Proses Pelaksanaan

1. Pembukaan acara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan .......

2. Pelaksanaan Workshop KKG Gugus.....di SDN....Kec.... Kabupaten....

3. Penutupan Workshop dilaksanakan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan..... Kabupaten ...........

C. Hasil yang Dicapai

1. Guru mampu menyusun KTSP (Silabus dan RPP)

2. Guru mampu menyusun program Penilaian

3. Guru mampu mampu mengelola KBM

D. Masalah dan Pemecahannya

Masih rendahnya motivasi guru untuk menyusun Rencana Pengembangan Silabus,dan RPP, serta kegiatan Pembelajaran yang PAKEM.

Pemecahan masalah adalah secara intensif melaksanakan KKG guru kelas dan pembinaan secara intensif.

Page 73: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU72

Himpunan dan Pengelolaan Dana

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Workshop KKG Gugus ...... telah dilaksanakan sesuai dengan program, dan dapat terlaksana dengan baik, tanpa hambatan yang berarti, dengan harapan setelah mengikuti Workshop KKG kelas, para guru se gugus .... dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan baik, adanya peningkatan KBM yang mengacu kepada PAKEM dan ditunjang dengan administrasi KBM yang dibuat secara rutin.

B. SARAN

Agar kegiatan KKG Kelas dapat berlanjut untk tahun tahun berikutnya, secara rutin, oleh karena kegiatan Workshop KKG Kelas sangat bermanfaat bagi guru dalam upayanya untuk meningkatkan SDM yang handal dan menjadikan mereka guru yang profesional, sehingga tujuan pendidikan nasional akan segera terwujud.

Page 74: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 73

BAB IV

PENUTUP

Dengan memanjatkan puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dapatlah tersusun laporan elaksanaan Workshup KKG klas Gugus ..... yang dilakanakan di SD Inti, SDN .... Kecamatan .... Kabupaten ....

Dalam laporan ini tentu saja masih banyakkekurangan–kekurangan untuk itu kritik dn saran sangat kami harapkan sehingga untuk penyusunan laporan di masa yang akan datang dapat lebih baik lagi

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua fihak atas kerjasama dan bantuannnya baik moril maupun materiil sehingga Workshop KKG kelas Gugus ..... dapat berjalan sesuai program dan juga prmohonan maaf kepada semua fihak jika dalam pelaksanaan Workshop KKG Kelas gugus ..... ada yang tidak berkenan

Terimakasih

..............., Maret 2007

Ketua

------------------

Page 75: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU74

Himpunan dan Pengelolaan Dana

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Bukti Pengeluaran Kas

Bukti Pengeluaran Kas

Nomor: K – 71

Dibayar kepada : Bendahara KKG Gugus .....

Uang sebesar : Rp 700.000;00 (tujuh ratus ribu rupiah )

Untuk pembayaran : belanja alat tulis kantor operasional KKG/MGMP bulan Maret 2008 dengan perincian sesuai faktur no F.34 terlampir.

......., 12 Maret 2007

Setuju dibayar

Ketua KKG/MGMP

-------------------

Lunas dibayar

Bendahara

----------------

Dibayar kepada

Toko Makmur Adil

Materai

Rp.3000,- Cap

-------------------------

Faktur Pembelian ATK dari toko sebagai lampiran Bukti Pengeluaran

______________________________________________________________

Toko Makmur Adil

Jl.Pemuda No………………………..

F A K T U R Faktur No. F.34

Kepada Yth. Bendahara KKG Gugus .............

Jl.....................................................

Perincian barang

No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kertas HVS

Kertas Dorslag

Tinta Printer HP

Isi stepler 10”

Lakban

Stopmap

5 rim

10 rim

1 buah

5 dos

5 dos

2 dos

Rp. 30.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 50.000,-

Rp.150.000,-

Rp.150.000,-

Rp.150.000,-

Rp. 50.000,-

Rp.100.000,-

Rp.100.000,-

Jumlah Rp.700.000,-

…………...., 12 Mei 2008

Bagian Penjualan

Page 76: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 75

-------------------------

Model Buku Kas Umum

BUKU KAS UMUM

KKG GUGUS…………. BULAN MARET 2007

Penerimaan Pengeluaran

No

Tgl Uraian Mata ang-ga

ran

Jumlah

(Rp)

No Tgl Uraian No.

bukti

Mata

Ang-ga

ran

Jumlah

( Rp )

1 1 Dana block grant

- 10.000.000

1.

2.

3.

4.

5 Pelaksanaan KKG

- Beban ATK

- Konsumsi

- Transpot peserta

- Transport nara sumber

K.6

K.8

K.9

K.5

300.000

2.000.000

1.200.000

500.000

Jumlah Penerima-an

10.000.000

Jumlah Pengeluaran

4. 000.000

Saldo Saldo 6.000.000

Total 10.000.000

10.000.000

Mengetahui/Menyetujui ……………,30 Maret 2008

Kepala Sekolah Bendahara

--------------------- --------------------

Page 77: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU76

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Berita Acara Pemeriksaan Kas:

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Pada hari ini tanggal tiga puluh bulan Mei tahun 2007 yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan : Ketua Gugus ……..

Selaku ketua gugus…….. dan bertindak sebagai penanggung jawab pengelolaan dana block grant telah melakukan pemeriksaan kas setempat kepada

Nama :

Jabatan : Bendahara KKG Gugus ……..

Menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan bukti–bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemukan kenyatan sebagai berikut:

a). Uang kertas lembaran sejumlah Rp. 350.000,-

b). Uang logam sejumlah Rp. –

c). Materai dan perangko,sejumlah Rp. –

d). Saldo pada Bank sejumlah Rp. –

---------------------------

Total Rp. 350.000,-

Saldo menurut buku kas umum Rp. 350.000,-

Perbedaan sejumlah Rp. 0

Bendahara KKG Ketua Gugus

----------------- --------------

Page 78: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 77

GLOSARIUM(Daftar kata atau istilah dengan penjelasannya dalam bidang tertentu)

Analisis data : Penelaahan (pemeriksaan) dan penguraian data hingga menghasilkan simpulan.

Analisis deskriptif (kualitatif atau kuantitatif)

: Penguraian data secara deskripsi; deskripsi: pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. kuantitatif: berdasarkan jumlah atau banyaknya; kualitatif: berdasarkan kualitas, biasanya diungkapkan dengan kata-kata, istilah atau kalimat: baik, buruk, kurang, sebagian besar, dsb. Contoh: data kualitatif dari hasil observasi pembelajaran dalam PTK: sebagian besar siswa masih belum memahami penjelasan guru; guru masih terlalu banyak bicara sehingga siswa menjadi tidak aktif, dst.

Anekdot : Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Bahan ajar : adalah informasi ringkas dalam bentuk narasi atau PowerPoint yang dimuat atau dilampirkan dalam Buku Bahan Belajar Mandiri yang gunakan secara langsung dalam kegiatan belajar (tatap muka) untuk memahami topik pembelajaran.

BERMUTU (Program) : Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading atau peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru atau suatu program digagas oleh Ditjen PMPTK, Ditjen DIKTI, Balitbang Depdiknas dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Belanda (melalui Dutch Trust Fund) dan Bank Dunia (pinjaman lunak melalui IDA Credit dan IBRD Loan), serta dana pendampingan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

Buku kerja guru : adalah buku yang berisi rekaman kegiatan, hasil dan kemajuan yang dicapai oleh guru, serta kendala dalam mengikuti kegiatan

Page 79: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU78

Himpunan dan Pengelolaan Dana

Program BERMUTU. Buku ini menjadi portofolio atau salah satu bagian dari portofolio yang disusun oleh guru.

Case Study (Studi Kasus)

: Rangkuman pengalaman pembelajaran (pengalaman mengajar) yang ditulis oleh seorang guru/dosen dalam praktik pembelajaran mereka di kelas yang dapat memberikan contoh nyata tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh guru pada saat mereka melaksanakan pembelajaran

Catatan anekdotal : Catatan-catatan singkat tentang kejadian-kejadian yang menarik dari observasi proses pembelajaran, yang akan digunakan untuk melengkapi data PTK.

CLCC : Creating Learning Community for Children, suatu program peningkatan mutu pendidikan dasar atas kerjasama Depdiknas dengan UNICEF dan UNESCO.

DBE : Decentralized Basic Education, suatu program peningkatan mutu pendidikan dasar atas kerjasama Depdiknas dengan USAID (Lembaga Bantuan Luar Negeri Pemerintah Amerika Serikat)

Ditbindiklat : Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Latihan; salah satu direktorat yang ada di bawah naungan Direkrorat Jenderal PMPTK–Depdiknas.

Diskusi kelompok kecil atau berpasangan

: Diskusi yang dilakukan oleh 2-3 orang guru untuk saling mengemukakan dan memberi masukan atau membahas hasil kerja masing-masing.

Diskusi refleksi : Diksusi yang dilakukan dalam rangka membahas proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan para observer. Diskusi dilakukan secara formal, yang bertugas memimpin diskusi (moderator), notulis, refleksi dari guru model dan komentar dari para observer.

Guru Inti : Guru terpilih yang telah dilatih untuk menjadi pemandu atau fasilitator bagi guru-guru yang lain dalam kegiatan di MGMP di wilayahnya.

Page 80: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 79

Guru model : Guru yang melaksanakan pembelajaran (dalam bentuk open class) untuk diamati oleh guru yang lain atau observer.

Hipotesis : Jawaban sementara atau dugaan terhadap masalah yang diteliti yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat keberhasilannya.

Hipotesis tindakan : adalah dugaan mengenai perubahan yang mungkin terjadi jika suatu tindakan dilakukan.

Handout : Informasi tertulis (cetak) yang diberikan kepada peserta pendidikan atau pelatihan yang berisi ringkasan materi atau latihan-latihan.

ICT/IT : Information and Communication Technology/ Information Technology.

Indikator : Tanda-tanda yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.

Interpretasi : Penafsiran berdasarkan pendapat/pandangan teoritis tertentu tehadap sesuatu data atau hasil analisis data.

Kajian kritis : Suatu kegiatan membaca, menelaah, menganalisis suatu bacaan/artikel untuk memperoleh ide-ide, penjelasan, data-data pendukung yang mendukung pokok pikiran utama, serta memberikan komentar terhadap isi bacaan secara keseluruhan dari sudut pandang kepentingan pengkaji.

Kajian pengajaran : Kegiatan mencermati proses atau kegiatan belajar mengajar untuk menganalisis aspek-aspek kurikulum, materi ajar, dan praktik pembelajarannya.

Kajian pustaka : Bagian dari proposal dan laporan penelitian yang berisi landasan teori yang digunakan untuk menyusun hipotesis tindakan dan pemecahan masalah dalam penelitian. Kajian pustaka disusun melalui kegiatan membaca, menelaah dan merujuk konsep-konsep yang terkait dengan tema penelitian dari buku teks, majalah ilmiah, hasil penelitian, hasil survai, informasi di

Page 81: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU80

Himpunan dan Pengelolaan Dana

media masa, CD/VCD atau pengalaman praktis peneliti/penulis.

KKG : Kelompok Kerja Guru, adalah suatu organisasi profesi guru non yang bersifat struktural yang dibentuk oleh guru-guru di Sekolah Dasar, di suatu wilayah atau gugus sekolah sebagai wahana untuk saling bertukaran pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.

Klarifikasi : Penjernihan, penjelasan dan pengembalian kepada apa yang sebenarnya terjadi dalam proses pembelajaran yang diamati.

Kolaboratif : Kegiatan yang bersifat kerjasama antara guru dan guru, atau guru dengan pihak-pihak lain, seperti dengan dosen, kepala sekolah, pengawas, widyaiswara, atau pejabat dinas pendidikan.

Kompetensi : (competence=cakap, berkuasa memutuskan, atau berwewenang); kemampuan guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi dapat pula diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Komunitas belajar (learning community)

: adalah suatu komunitas di lingkungan sekolah yang di dalamnya berlangsung proses saling belajar membelajarkan antara siswa dengan siswa, antara guru dengan siswa, antara guru dengan guru, antara guru dengan kepala sekolah, dan antara sivitas sekolah dengan masyarakat.

Lesson study : Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik melalui peng-kajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Lesson study di Indonesia dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: Plan (merencanakan pembelajaran), Do (melaksanakan yang diobservasi), dan See (merefleksikan berdasarkan hasil observasi)

LKS : Lembar Kerja Siswa; suatu Bahan Belajar

Page 82: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 81

Mandiri yang berisi petunjuk kerja, tugas-tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan siswa.

MBE : Managing Basic Education, suatu program peningkatan mutu pendidikan dasar atas kerjasama Depdiknas dengan USAID dan RTI.

Metode pembelajaran

: Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan pendekatan yang telah ditentukan.

MGMP : Musyawah Guru Mata Pelajaran, awalnya disebut Musyawarah Guru Bidang Studi, adalah suatu organisasi profesi guru yang bersifat non struktural yang dibentuk oleh guru-guru di Sekolah Menengah (SLTP atau SLTA) di suatu wilayah sebagai wahana untuk saling bertukaran pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.

Narasi/naratif : Pengisahan suatu cerita atau kejadian dalam proses atau kegiatan belajar mengajar. Narasi dapat juga diartikan sebagai deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; naratif: bersifat narasi.

NTT PEP : Nusa Tenggara Timur Primary Education Partnership, suatu program kerjasama antara Pemerintah NTT dengan AUSAID dalam peningkatan mutu pendidikan dasar.

Observasi pembelajaran

: Kegiatan mengamati proses atau kegiatan pembelajaran (belajar-mengajar) mulai dari pelajaran dibuka sampai diakhir oleh guru. Dalam konteks umum, termasuk dalam Program BERMUTU, observasi pembelajaran difokuskan pada semua aspeks yang terkait dengan pembelajaran mulai dari langkah-langkah guru, kegiatan siswa, sarana/media, sampai pada proses belajar mengajar secara keseluruhan. Namun, dalam konteks Lesson study observasi pembelajaran lebih difokuskan pada aktivitas belajar siswa.

Open class : Kegiatan membuka kelas atau pelajaran untuk diamati oleh para observer (guru, dosen, kepala sekolah, pengawas sekolah, pimpinan dinas pendidikan, maupun

Page 83: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU82

Himpunan dan Pengelolaan Dana

masyarakat umum), yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi refleksi.

Paket Pembelajaran BERMUTU

: adalah suatu kesatuan bahan ajar bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU yang berisi: Bahan Belajar Mandiri Generik dan Bahan Belajar Mandiri per Bidang Studi.

Bahan Belajar Mandiri Generik (umum)

: adalah Bahan Belajar Mandiri bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU, yang berisi Bahan Belajar Mandiri untuk berlatih melaksanakan upaya peningkatan pembelajaran melalui pendekatan PTK, Lesson study dan Case Study, yang diperuntukan bagi pemandu dan guru anggota

Bahan Belajar Mandiri Bidang Studi (Tematik, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris)

: Bahan Belajar Mandiri bagi guru pemandu atau guru secara umum dalam Program BERMUTU yang digunakan untuk bidang studi dan jenjang tertentu. Isi Bahan Belajar Mandiri generik adalah tuntunan tahapan belajar melaksanakan tahapan perbaikan pembelajaran.

PAKEM : Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenang.

Pemandu : adalah guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, widyaiswara, atau dosen yang bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar Model BERMUTU di KKG/MGMP.

Pemaparan data : merupakan suatu proses atau upaya untuk menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, tabel, grafik, atau perwujudan lainnya yang dapat memberikan gambaran jelas tentang proses dan hasil tindakan yang dilakukan.

Pembelajaran : Proses, cara, perbuatan menjadikan orang belajar. Istilah pembelajaran lebih banyak dipakai berkaitan dengan pendangan/filosofi konstruktivistik dalam sistem pendidikan di Indonesia, yang intinya dalam kegiatan belajar mengajar guru harus menempatkan siswa sebagai subyek dalam belajar. Artinya guru harus mengkondisikan dan mendorong siswa agar dapat belajar sesuatu dengan fasilitas

Page 84: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 83

yang telah disiapkan. Dalam konteks ini tidak tepat lagi menggunakan istilah ”guru mengajar siswa” tetapi ”guru membelajarkan siswa”.

Pendekatan pembelajaran

: Ide yang mendasari proses pembentukan atau pengembangan pengetahuan siswa untuk mencapai sasaran pembelajaran/pendidikan

Pleno : Suatu forum yang diikuti oleh semua peserta kegiatan.

PMPTK : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; salah satu Direktorat Jenderal di Depdiknas yang bertanggung jawab pada upaya peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas dan tenaga adminstrasi)

Portofolio : Kumpulan hasil karya atau latihan yang dilakukan oleh guru dalam mengikuti kegiatan Program BERMUTU. Dari portofolio dapat diikuti perkembangan atau kemajuan seorang guru dalam mengerjakan kegiatan atau latihan.

Profesionalisme guru : adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri profesi guru atau guru yang profesional. Profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan tertentu. Guru yang profesional=guru yang bermutu/berkualitas.

Proposal : Usulan kegiatan/program, atau penelitian (PTK)

PTK : Penelitian Tindakan Kelas, adalah penelitian reflektif yang dilaksanakan secara siklis (berdaur) oleh guru atau dosen. PTK dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Jika hasil refleksi menuntut adanya tindak lanjut maka penelitian dimulai dari pencanaan lagi.

PTK Model BERMUTU : Suatu kegiatan perbaikan kualitas

Page 85: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU84

Himpunan dan Pengelolaan Dana

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PTK, Lesson study dan Case Study melalui kegiatan KKG atau MGMP.

Rambu-rambu diskusi refleksi

: Aturan-aturan umum yang harus diikuti agar kegiatan diskusi refleksi berjalan interaktif, efesien dan mencapai hasil yang diharapkan.

Rambu-rambu observasi

: Aturan-aturan umum yang harus diikuti agar kegiatan observasi berjalan lancar tanpa mengganggu proses pembelajaran dan memperoleh data atau hasil observasi.

Refleksi (dalam PTK) : merupakan kegiatan analisis –sintesis (mengurai, mengkaitkan, membandingkan dengan teori dan pengalaman), interpretasi dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Refleksi=cerminan atau pantulan.

Refleksi diri : Kegiatan untuk merenungkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan peningkatan atau kemajuan yang dicapai oleh seseorang setelah mengikuti tahapan kegiatan belajar.

Rekomendasi : Saran yang menganjurkan dan menguatkan untuk dilakukan.

Rencana tindakan : adalah tahapan PTK dimana guru menyusun rencana pembelajaran (RPP dan perangkatnya) dengan mempertimbangkan pendekatan, metode, strategi, materi, dan media untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran.

RPP : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, suatu Bahan Belajar Mandiri yang berisi rencana langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru bersama siswa.

Ruang lingkup : Luasnya subyek yang tercakup dalam kajian atau penelitian (PTK).

Realiabilitas : Keajegan atau kerandalan, ketelitian dan ketepatan pengukuran, menyangkut instrumen/alat ukur dan hasilnya yang

Page 86: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 85

dapat dipercaya

SEQIP : Science Education Quality Improvement Project, statu program untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains di Sekolah Dasar yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dengan bantuan teknis dari Pemerintah Jerman.

Skenario pembelajaran

: Tahapan atau langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru.

Strategi pembelajaran

: Usaha untuk mendayagunakan metode-metode pembelajaran yang telah dipilih untuk mencapai target pembelajaran secara efektif

Subjek penelitian : adalah siswa dalam satu kelas yang akan diperbaiki kualitas pembelajarannya.

Sumber belajar : Semua bahan (cetak/tulis, softdocument, video, kaset, dsb.) yang dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sarana untuk mempelejari sesuatu konsep oleh siswa atau peserta didik. Sumber belajar untuk mendukung implementasi Bahan Belajar Mandiri ini telah dikemas dalam bentuk Hardcopy (buku) dan Softcopy (file).

Tugas mandiri : Tugas yang dilakukan secara individu oleh guru peserta belajar/pelatihan untuk memperluas wawasan atau pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari, yang waktunya tidak dibatasi.

Tugas terstruktur : Tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta pelatihan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tatap muka untuk menyelesaikan tahapan belajar agar diperoleh hasil yang maksimal, yang waktunya dibatasi sekitar 60% dari tatap muka.

Triangulasi : Proses melakukan valiadasi data atau informasi yang diperoleh dengan melakukan cek, recek, dan cek silang antara guru peneliti dan guru pengamat untuk memperoleh kesimpulan objektif.

Validasi : Kegiatan untuk menguji atau memberikan bukti empirik apakah pernyataan

Page 87: PengelolaanKeuangan-pp OK

Program BERMUTU86

Himpunan dan Pengelolaan Dana

keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu benar. Validasi instrumen adalah kegiatan untuk menguji kesesuian alat ukur dengan apa yang seharusnya diukur.

Variabel= peubah : Sesuatu atau faktor yang nilainya dapat berubah atau yang ikut menentukan perubahan. Dalam kaitannya dengan PTK variabel bebasnya adalah tindakan yang diplih untuk memperbaiki pembelajaran, sementara variabel terikat adalah perubahan yang terjadi setelah dilaksanakannya tindakan.

Validitas: : Kesahihan, atau sifat benar menurut bahan bukti yang ada

Page 88: PengelolaanKeuangan-pp OK

Himpunan dan Pengelolaan Dana 87