pengelolaan supervisi akademik kepala sekolah di sdn ...€¦ · pengelolaan supervisi akademik...

33
84 Lampiran 1 Pedoman Wawancara Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang A. Maksud Wawancara Wawancara yang saya lakukan dalam penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan data melalui dialog. Jadi informasi yang saya peroleh adalah informasi data yang langsung dari sumber yang sebenarnya, baik yang nampak dan yang belum nampak. Harapan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi sebagai pengecekan kebenaran data. B. Profil SDN Pongangwwean Saat wawancara dengan kepala sekolah saya bertanya .Bolehkah saya melihat profil sekolah? Data keadaan siswa, data tenaga pendidik,juga program-program kegiatan di sekolah ini? C. Wawancara dengan Kepala Sekolah 1. Perencanaan Supervisi Akademik yang dilakukan Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a. Apa yang bapak lakukan sebagai kepala sekolah agar perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Jelaskan! b. Kapan bapak membuat perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan! c. Bagaimana bapak memulai membuat perencanaan supervisi akademik Kepala

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

84

Lampiran 1

Pedoman Wawancara

Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati

Kota Semarang

A. Maksud Wawancara

Wawancara yang saya lakukan dalam penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan data melalui dialog. Jadi informasi yang saya peroleh adalah informasi data

yang langsung dari sumber yang sebenarnya, baik yang nampak dan yang belum nampak. Harapan

dari penelitian ini untuk memperoleh informasi sebagai pengecekan kebenaran data.

B. Profil SDN Pongangwwean Saat wawancara dengan kepala sekolah saya bertanya .Bolehkah saya melihat profil sekolah?

Data keadaan siswa, data tenaga pendidik,juga program-program kegiatan di sekolah ini?

C. Wawancara dengan Kepala Sekolah 1. Perencanaan Supervisi Akademik yang

dilakukan Kepala Sekolah di SDN Pongangan

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a. Apa yang bapak lakukan sebagai kepala

sekolah agar perencanaan supervisi akademik

di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar?

Jelaskan! b. Kapan bapak membuat perencanaan

supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN

Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

c. Bagaimana bapak memulai membuat perencanaan supervisi akademik Kepala

85

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

d. Apa saja langkah-langkah bapak, sebagai kepala sekolah dalam perencanaan supervisi

akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

e. Apa saja aspek/materi yang bapak tanyakan pada guru dalam perencanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

f. Perencanaan apa saja yang digunakan dalam pengelolaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

2. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Pembelajaran di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang a. Apa yang bapak lakukan agar pelaksanaan

supervisi akademik di SDN Pongangan

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Jelaskan!

b. Kapan bapak melaksanakan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

c. Apa saja langkah-langkah bapak dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang? Jelaskan! d. Apa saja aspek/materi yang Bapak tanyakan

pada guru dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

e. Apa yang Bapak lakukan agar guru menguasai bahan materi pembelajaran? Jelaskan!

f. Apa yang Bapak lakukan agar guru mampu meningkatkan kinerjanya? Jelaskan!

86

g. Bagaimana kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Sebut dan jelaskan!

h. Bagaimana pelaksanaan pengelolaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan

jelaskan! 3. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang a. Apa saja yang menjadi pendukung dalam

pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebutkan!

b. Apa saja yang menjadi hambatan Bapak dalam melaksanakan supervisi akademik di

SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

c. Bagaimana cara Bapak mengatasi hambatan

dalam melaksanakan supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

d. Tindak lanjut yang bagaimana yang akan Bapak lakukan dengan hasil yang bapak

dapat dari supervisi akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

D. Wawancara dengan Guru

1. Perencanaan Supervisi Akademik yang dilakukan Kepala Sekolah di SD Pongangan

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a. Apa yang dilakukan kepala sekolah dalam

perencanaan supervisi akademik di SD

Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ? Jelaskan!

b. Kapan Kepala Sekolah bapak/ibu membuat perencanaan supervisi akademik Kepala

87

Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

c. Bagaimana Kepala Sekolah bapak/ibu memulai membuat perencanaan supervisi

akademik Kepala Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

d. Apa saja langkah-langkah kepala sekolah lakukan yang bapak/ibu ketahui dalam perencanaan supervisi akademik Kepala

Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

e. Apa saja aspek/materi yang Kepala Sekolah tanyakan pada bapak/ibu sebagai guru dalam perencanaan supervisi akademik Kepala

Sekolah di SD Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

f. Perencanaan apa saja yang digunakan dalam pengelolaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

2. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala

Sekolah terhadap Pembelajaran di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang a. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah

bapak/ibu dalam pelaksanaan supervisi

akademik di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

b. Kapan pelaksanakan supervisi akademik

Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dilakukan?

Jelaskan! c. Apa saja langkah-langkah dalam pelaksanaan

supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN

Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

d. Apa saja aspek/materi yang ditanyakan pada bapak /ibu guru dalam pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN

88

Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Jelaskan!

e. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah agar bapak /ibu guru menguasai bahan materi

pembelajaran? Jelaskan! f. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah agar

Bpk/Ibu guru mampu meningkatkan

kinerjanya? Jelaskan! g. Bagaimana kondisi dalam pelaksanaan

supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN

Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berjalan baik dan lancar? Sebut

dan jelaskan! 3. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang a. Apa saja yang menjadi pendukung dalam

pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebutkan!

b. Apa saja yang menjadi hambatan dalam melaksanakan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

c. Bagaimana cara Kepala Sekolah mengatasi hambatan dalam melaksanakan supervisi akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

d. Tindak lanjut yang seperti apa yang akan

dilakukan Kepala Sekolah dengan hasil yang didapat dari supervisi akademik di SDN

Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini? Sebut dan jelaskan!

89

Lampiran 2

Hasil Wawancara

Pengelolaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

Diskripsi data Penelitian Profil sekolah yang dipaparkan pada bab IV akan

menjadi pijakan atau gambaran dalam subjek penelitian ini. Pemaparan ini berdasarkan rumusan

permasalahan dan tujuan penelitian. Dan selanjutnyan akan dipaparkan diskripsi hasil penelitian yang meliputi: perencanaan program

supervisi akademik kepala sekolah; pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah; tindak lanjut

supervisi akademik kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru. A. Perencanaan Supervisi Akademik Kepala

Sekolah Hasil wawancara dengan kepala sekolah SDN Pongangan diketahui bahwa dalam perencanaan

program supervisi akademik telah direncanakan dan di sosialisasikan kepada guru melalui rapat sekolah.

Hal ini dikemukakan oleh Bagiyono,M.Pd selaku kepala sekolah adalah sebagai berikut:

“Nama saya Bagiyono, saya kepala sekolah di SDN

Pongangan Gunungpati ini. Saya menjabat sebagai kepala

sekolah di SD ini sudah 4 tahun. Disini saya mempunyai

program supervisi akademik dan dilaksanakan sesuai

dengan jadwal. Kemudian dalam perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan ini yang saya lakukan selaku

kepala sekolah sehingga nantinya bisa berjalan baik dan

lancar yaitu antara lain: 1) Melakukan analisis hasil

supervisi tahun lalu, 2) Menyusun program, jadwal dan

instrument, 3) melakukan sosialisasi kepada guru, 4)

melaksanakan supervisi manajerial dan akademik, 5) melaksanakan tindak lanjut (refleksi, pembinaan dan

penyusunan laporan). Dalam penyusunan program

supervisi tentunya kami memiliki tujuan, sasaran dan

waktu penyusunan. Kemudian dalam menyusun

instrument pada perencanaan supervisi akademik di SDN

90

Pongangan ini tentunya berdasarkan pada Silabus, RPP

serta didukung pula dengan alat peraga dalam proses KBM

nantinya.” “Saya membuat perencanaan supervisi akademik di

SDN Pongangan ini adalah pada awal tahun pelajaran

baru. Karena awal semester pada bulan ke dua akan atau

sudah harus digunakan. Kemudian saya memulai membuat

perencanaan supervisi akademik ini antara lain dengan: 1)

menganalisis hasil dari pelaksanaan tahun lalu, 2) mengadakan pertemuan dengan guru untuk berdiskusi.”

“Langkah-langkah yang saya lakukan dalam

perencanaan supervisi akademik di SDN Pongangan

Gunungpati ini adalah sebagai berikut: 1) menganalisis

hasil supervisi tahun lalu dan 2) menyusun program atau rencana. Kemudian untuk aspek atau materi yang saya

tanyakan pada guru dalam perencanaan supervisi

akademik ini adalah antara lain: 1)aspek manajerial yaitu

administrasi kelas dan pembelajaran, dan 2) aspek

akademis yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian

pembelajaran.”

Dalam perencanaan supervisi akademik yang

dilakukan kepala sekolah SDN Pongangan, juga

dibenarkan guru kelas III dan Guru Kelas VI yaitu

Sulasih,S.Pd dan Siti Rohmah, S.Pd untuk

mengkroscek apa yang dikatakan kepala sekolah.

Hasil wawancara dengan guru diungkapkan sebagai

berikut:

“Kepala sekolah kami di SDN Pongangan

Gunungpati dalam membuat perencanaan supervisi

akademik ini dilakukan pada awal tahun pelajaran baru, karena program perencanaan akan dipakai sebagai acuan

pelaksanaan supervisi dan pelaksanaan PKG dalam bentuk

formatif dan pelaksanaan sasaran kinerja pegawai.

Kemudian yang dilakukan bapak Kepala Sekolah kami ini

dalam memulai membuat perencanaan supervisi akademik

adalah dengan mencari kekurangan supervisi tahun yang lalu untuk diperbaiki dalam penyusunan perencanaan

program. Perencanaan program ini didasarkan hasil

supervisi klinis dan hasil komunikasi dengan guru.”

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi

mengenahi perencanaan supervisi akademik kepala

91

sekolah di SDN Pongangan berdasarkan uraian-

uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam

perencanaan supervisi akademik yang dilakukan

kepala sekolah SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang adalah sebagai berikut:

1) Kepala Sekolah melakukan analisis hasil

supervisi tahun lalu, 2) Menyusun program, jadwal

dan instrument, 3)melakukan sosialisasi kepada

guru, 4) melaksanakan supervisi manajerial dan

akademik, 5) melaksanakan tindak lanjut (refleksi,

pembinaan dan penyusunan laporan), 6)

pembuatan dilakukan pada awal tahun pelajaran

baru hal tersebut dimaksudkan karena awal

semester pada bulan ke dua supervisi akademik

tersebut akan atau sudah harus digunakan, 7)

menganalisis hasil dari pelaksanaan tahun lalu, 8)

mengadakan pertemuan dengan guru untuk

berdiskusi, 9) menyusun program atau rencana,

dan 10) kepala sekolah menanyakan kepada guru

aspek atau materi yang perlu disupervisi akademik

ini meliputi aspek manajerial yaitu administrasi

kelas dan pembelajaran dan aspek akademis yaitu

perencanaan, pelaksanaan dan penilaian

pembelajaran.

B. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang

Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di

SDN Pongangan dilaksanakan sesuai dengan

program perencanaan, kemudian di sosialisasikan

kepada guru. Hasil wawancara mengenai hal ini

92

telah dikemukakan oleh Bagiyono,M.Pd selaku

kepala sekolah, sebagai berikut:

“Upaya yang saya lakukan agar pelaksanaan supervisi

akademik di SDN Pongangan ini dapat berjalan baik dan

lancar adalah dengan: 1) menyusun program diawali

dengan analisis supervisi akademik tahun lalu, 2) mensosialisasikan program kepada guru dan pegawai, 3)

melaksanakan program sesuai jadwal, 4) mengadakan

evaluasi dan tindak lanjut.”

“Untuk langkah-langkah yang saya lakukan dalam

pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan ini

antara lain adalah 1) mengadakan pertemuan awal dengan guru, 2) menyampaikan instrument untuk disepakati, 3)

melakukan pemantauan dokumen pembelajaran atau

administrasi kelas, 4) melaksanakan pengamatan atau

observasi pembelajaran, 5) mengadakan balikan guna

melakukan refleksi. Kemudian waktu dalam pelaksanaan supervisi akademik disini yaitu: 1) pada awal semester

pertama dan kedua, hal ini dimaksudkan sebagai alat

formatif untuk mengadakan pembinaan dan PKB, dan 2)

Akhir tahun pelajaran, yaitu sebagai penilaian formatif PKG

(Penilaian Kinerja Guru).”

Dari keterangan hasil wawancara dengan kepala sekolah di iakan oleh guru kelas V yaitu Susi

Kurniawati, S.Pd:

Kepala sekolah dalam melakukan supervisi sesuai

dengan :Langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi

akademik antara lain adalah 1) kepala sekolah mengadakan pertemuan awal lewat rapat, 2)

menginformasikan sasaran dan instrument yang dipakai, 3)

melakukan pemantauan dokumen administrasi kelas atau

pembelajaran, 4) melakukan observasi atau pengamatan

pembelajaran, 5) mengadakan balikan atau refleksi. Untuk kapan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah ini

yang saya ketahui adalah sesuai dengan jadwal yang sudah

diprogramkan. Misalnya untuk semester satu dilaksanakan

pada bulan September-November, untuk semester dua

pada bulan Februari-April dan juga terkait dengan

supervisi manajerial dan akademik.” “Kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik di

SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati ini berjalan

dengan akrab dan bersifat kolegial. Kemudian dalam

pelaksanaan pengelolaan supervisi akademik ini dilakukan

dengan menganalisis pelaksanaan tahun lalu kemudian menyusun program. Program ini kemudian disosialisasikan

93

kepada guru. Tentunya pelaksanaan supervisi akademik ini

sesuai dengan program yang telah disusun. Setelah itu

menindaklanjuti hasil berupa pembinaan dan pelaporan. Setelah itu semua kegiatan didokumenkan.”

Senada dengan yang diutarakan kepala

sekolah SDN Pongangan Gunungpati, berikut ini

Siti Rohmah selaku guru kelas VI SDN Pongangan

Gunungpati mengungkapkan:

“Kondisi dalam pelaksanaan supervisi akademik

Kepala Sekolah di SDN Pongangan ini berjalan dengan

akrab dan kolegial.”

Berdasarkan keterangan-keterangan di atas

maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

supervisi akademik kepala sekolah terhadap pembelajaran di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini antara lain adalah 1)

menyusun jadwal pelaksanaan, 2) melakukan koordinasi kesepakatan dengan guru, 3)

melaksanakan supervisi sesuai jadwal, 4) menganalisis hasil supervisi, 5) menyusun laporan, 6) mengadakan pertemuan awal dengan guru, 7)

menyampaikan instrument untuk disepakati, 8) melakukan pemantauan dokumen pembelajaran

atau administrasi kelas, 9) melaksanakan pengamatan atau observasi pembelajaran, dan 10) mengadakan balikan guna melakukan refleksi.

C. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan

Gunungpati Kota Semarang Kegiatan tindak lanjut supervisi akademik

suatu kegiatan yang dilakukan kepala sekolah yang berguna untuk menganalisis kelemahan dan kekuatan guru dengan alat instrumen penilaian

kinerja guru (IPKG), sehingga hasil analisis catatan supervisor dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kompetensi guru dalam

94

melaksanakan pembelajaran, meningkatkan profesional guru.

Pada pelaksanan supervisi akademik sebelumnya di SDN Pongangan Gunungpati

tentunya kepala sekolah maupun guru menemukan faktor pendukung serta hambatan yang nantinya akan mampu mencapai suatu titik hasil akhir. Hal

tersebut seperti yang diungkapkan oleh Bagiyono,M.Pd selaku kepala sekolah SDN Pongangan Gunungpati Semarang berikut ini:

“Yang jadi pendukung dalam pelaksanaan supervisi di ini adalah 1) adanya tanggapan positif dari guru, 2) adanya

dukungan tenaga administrasi untuk ketersediaan

instrument yang telah dibuat kepala sekolah, 3) adanya

ketersediaan guru untuk disupervisi. Sedangkan yang

menjadi hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik

ini adalah kadang jadwal supervisi tidak dapat berjalan karena adanya kegiatan denah yang situasional.”

Senada dengan yang diutarakan oleh kepala sekolah di atas, berikut ini yang disampaikan Ibu

Sulasih dan Siti Rohmah selaku guru SDN Pongangan Gunungpati Semarang:

“Pada pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Semarang ini memiliki faktor

pendukung yaitu adanya program dan adanya keterbukaan

dari guru untuk program supervisi. Sedangkan faktor

penghambat dari pelaksanaan supervisi akademik di SDN

Pongangan Gunungpati ini adalah bahwa jadwal tidak dapat berjalan sesuai program, karena terbentur adanya

kegiatan dinas kepala sekolah yang mendadak dan tidak

terprogram dari UPTD maupun Dinas terkait.”

Berdasarkan wawancara di atas dapat diambil

kesimpulan bahwa faktor pendukung dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Kota Semarang antara lain adalah 1)

adanya tanggapan positif dari guru, 2) adanya dukungan tenaga administrasi untuk ketersediaan

instrument yang telah dibuat kepala sekolah, 3) adanya ketersediaan guru untuk disupervisi, 4) adanya program, dan 5) adanya keterbukaan dari

guru untuk program supervisi. Sedangkan faktor

95

penghambat pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Semarang adalah

kadang jadwal supervisi tidak dapat berjalan karena adanya kegiatan yang situasional dan karena

terbentur adanya kegiatan dinas kepala sekolah yang mendadak dan tidak terprogram dari UPTD maupun Dinas terkait.

Kepala Sekolah dalam menindak lanjuti pelaksanaan supervisi akademik tentunya dilakukan dengan serinci mungkin. Hal tersebut

dilakukan supaya hasil yang diperoleh nantinya dapat sesempurna yang diinginkan. Begitu pula

dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik di SDN Pongangan Gunungpati Semarang kepala sekolah harus mampu

mengatasinya dengan semaksimal mungkin. Seperti yang diutarakan Bapak Bagiyono selaku kepala

sekolah SDN Pongangan Gunungpati Semarang berikut ini:

“Cara saya mengatasi hambatan dari pelaksanaan

supervisi akademik disini ini adalah dengan cara program

yang tetap dilaksanakan, namun jadwal diganti pada hari

lain dengan adanya kesepakatan dengan guru. Kemudian

untuk tindak lanjut yang akan saya lakukan dengan hasil

yang sudah saya dapat ini adalah bahwa setelah saya

melakukan refleksi, maka dilakukan pembinaan langsung

maupun tidak langsung sesuai Permasalahan dan

melakukan secara kelompok sesuai temuan kemudian saya

baru menyusun laporan untuk finalnya.”

Siti Rohmah selaku guru juga ibu Hartini guru

SDN Pongangan Gunungpati Semarang mengungkapkan berikut ini:

“Menurut saya kepala sekolah dalam mengatasi

hambatan dari pelaksanaan supervisi akademik di SDN

Pongangan Gunungpati Semarang ini yaitu bahwa jika

pelaksanaan terhambat oleh kegiatan maka harus diganti

dengan waktu lain dengan didasarkan konfirmasi pada guru yang bersangkutan. Kemudian untuk tindak lanjut

96

yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pelaksanaan

supervisi akademik ini adalah dengan melakukan balikan

kepada guru baik dalam catatan instrument maupun pembinaan cara langsung maupun tidak langsung kepada

guru dan pembinaan melalui rapat sekolah.”

Berdasarkan hasil wawancara di atas maka

dapat diambil kesimpulan bahwa tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah di SDN

Pongangan Gunungpati Semarang adalah dengan melakukan balikan kepada guru baik dalam catatan instrument maupun pembinaan cara langsung

maupun tidak langsung kepada guru dan pembinaan melalui rapat sekolah dan juga

melakukan refleksi.

97

Lampiran 3

PANDUAN FOCUS GROUP DICCUSSION (FGD)

Focus Group Discussiun adalah sebuah teknik pengumpulan data dalam penelitian yang menggunakan model pwndekatan kualitatif. Dalam

focus group discussion dilaksanakan sekelompok orang untuk memberikan pendapat tentang suatu pendapat. FGD dapat digunakan untuk mengetahui

pendapat dalam penelitian antara lain: 1. Mengembangkan hasil penelitian untuk

ditindaklanjuti 2. Merangsang gagasan baru dan konsep kreatif

3. Menemukan potensi untuk mengatasi masalah 4. Mengenali kesan terhadap suatu program

5. menginterpretasikan hasil penelitian kualitatif terdahulu

6. melakukan evaluasi

A. Langkah-langkah

1. Menentukan peserta a. Tergantung pada tujuan studi

b. Jumlahpesertadisesuaikan dengan kebutuhan yang dikaitkan dengan permasalahan dan tujuan penelitian

c. Peserta harus mewakili kelompok yang berkaitan dengan permasalahan

2. Ukuran Kelompok diskusi

a. Jumlah peserta anatara 10 sampai 12 orang b. Tidak terlalu banyak agar semua dapat

berpartisipasi c. Tidak terlalu sedikit bisa gagal mendapatkan

pendapat umum

B. Waktu Pelaksanaan

1. Pelaksanaan menyesuaikan dengan kesibukan peserta

2. Tidak lebih dari 2 jam, waktu sekitar 1-1,5 jam.

98

C. Pedoman dan prinsip diskusi 1. Pedoman diskusi

a. Dikembangkan dari kerja sama antar peneliti dalam tim, untuk mengarahkan pada

pertanyaan penelitian b. Pedoman pertanyaan dalam FGD hanya berupa

topik-topik utama, kemudian dapat

dikembangkan sendiri oleh moderator dengan memperhatikan tujuan penelitian.

c. Untuk menghindari arah diskusi yang semakin

melebar, selain topik-topik utama, dapat juga dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan

untuk membantu moderator mengingat hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan diskusi.

2. Prinsip pedoman diskusi a. Pertanyaan disusun dari umum ke khusus

b. Pertanyaan yang penting, didahulukan, yang kurang penting pada bagian akhir.

D. Pertanyaan 1. Jumlah pertanyaan sebaiknya tidak terlalu

banyak

2. Jenis pertanyaan tidak terstruktur dan terbuka, memungkinkan peserta menjawab berbagi

demensi 3. pertanyaan menggunakan kata tanya : apa, siapa,

dimana, kapan, bagaimana dan mengapa.

E. Moderator 1. Mempunyai keahlian sesuai dengan disiplin ilmu

2. Menggunakan berbagai cara untuk mengembangkan dinamika

3. Memperhatikan perilaku dan sikap peserta diskusi tetap berada pada jalur yang menuju pada jawaban yang diinginkan

4. Cepat menguasai keadaan bila ada gangguan,baik dari luar atau dari dalam kelompok diskusi

5. membuat transkrip hasil diskusi bersama.

99

F. Pengamat 1. Bertugas untuk mencatat/notulen.

2. Menyediakan tempat diskusi yang yaman. 3. Menyediakan konsumsi untuk peserta diskusi.

4. Mengamati peserta terutama bahasa tubuh. 5. Untuk kecepatan mencatat,membuat symbol

berhubungan dengan bahasa tubuh pesserta

diskusi. 6. Mengingatkan moderator bila ada yang

terlewatkan.

7. Membuat transkrip beserta moderator.

G. Pelaksanaan Diskusi 1. Moderator Membuat Catatan Peserta:

a. Ucapan selamat datang.

b. Berbicara dengan sopan c. Memperkenalkan diri sendiri, nara sumber

dan pengamat, serta memperkanalkan semua peserta yang hadir (di meja di sediakan papan nama) untuk menyingkat waktu. Dengan

membaca nama mereka bila menawarkan untuk bertanya.

2. Diskusi

a. Menguasai topik diskusi dengan baik. b. Membuat aturan diskusi

c. Membuat penjelasan singkat mengenai topik diskusi.

d. Memberikan kesempatan bertanya sesuai

dengan pokok permasalahan e. Menyimpulkan hasil diskusi dan menanyakan

penanya.

f. Sesekali diselingi dengan homor supaya tidak kaku.

H. Pengamat dan Moderator 1. Pengamat dan moderator harus peka, terhadap

ketegangan dalam diskusi.

2. Mampu mengatur waktu. 3. Sabar mendengarkan peserta bila topic kurang

mengena segrna dikembalikan. 4. Mampu mengingat alur pertanyaan.

100

I. Analisis Data FGD 1. Menyediakan catatan tentang seluruh hasil

diskusi. 2. Menganalisis topik diskusi, untuk melihat

pertanyaan yang muncul berulang-ulang. 3. Menuliskan laporan setelah membuat analisis,

kesimpulan dari diskusi.

101

Lampiran 4

HASIL FOCUS GROUP DISCISSION (FGD)

Judul Tesis : Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN Pongangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

Tempat : Ruang Kelas VI SDN Plalangan 01 Gunungpati Kota Semarang

Hari/Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015

Nara Sumber : Dr. bambang Ismanto, M.Si

RINGKASAN HASIL FGD Pengelolaan supervisi pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah dengan membuat perencanaan,

pelaksanaan, tindak lanjut yang terprogram dengan baik, sesuai program, jadwal yang dibuat, instrument

yang digunakan sesuai rancangan aspek-aspek supervisi akademik, yang disesuaikan dengan kebutuhan guru dan sekolah, yang berkesinambungan,

teknik yang digunakan dalam mensupervisi cukup bervariasi, pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan menggunakan pendekatan

kologial familier, guru diperlakukan sebagai teman kerja, bukan bawahan, sehingga terjalin komunikasi

yang baik, hasil supervisi akademik efektif dan efisien. Kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik sebagai supervisor dengan cara sebagai

berikut: 1. Kooperatif artinya adanya kerja sama antara

supervisor dan guru dalam mengembangkan

pembelajaran. 2. Meningkatkan partisipasi guru dalam

pelaksanakan proses pembelajaran menjadi lebih baik.

3. Mengefektifkan komunikasi yang intensif, tidak

ada jarak antara kepala sekolah dan guru, untuk meningkatkan kualitas dan loyalitas guru.

4. Mengajak, memberi arahan, membimbing, pengawasan dan evaluasi, serta mendorong guru

102

untuk berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran.

Jadi tujuan dari pengelolaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah adalah untuk

meningkatkan professional dalam membuat perencanaan program, pelaksanaan, dan tindak lanjut sehingga meningkatkan mutu

pembelajaran di sekolah dan berdampak meningkatnya kualitas kepala sekolah itu sendiri, guru, staf dan juga siswa dilingkungan sekolah.

Untuk itu tercipta hubungan yang harmonis, menjadikan iklim kerja yang kondusif.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru di SDN Pongangan, tentang perencanaan, pelaksanaan, tindaklanjut

supervisi akademik sudah terprogram, dan terdokumentasi sesuai dengan konsep supervisi

akademik. Untuk pengelolaan supervisi akademik yang dikalukan kepala sekolah dengan terencana dan

terprogram, maka meningkatkan kompetensi guru secara optimal. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi (2004:13) menegaskan

bahwa supervisi akademik mempunyai fungsi sebagai kegiatan meningkatkan mutu

pembelajaran, sebagai pemicu atau penggerak terjadinya perubahan pada unsur-unsur yang terkait dengan pembelajaran, dan sebagai

kegiatan memimpin dan membimbing. Maka dari itu kegiatan supervisi adalah salah satu tugas dan kompetensi kepala sekolah sebagai

supervisor, tugas yang melekat untuk pembinaan dan pengawasan guru menjadi wawenang dan

tanggungjawab kepala sekolah, yang meliputi melaksanakan pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk

menunjang proses pendidikan dan pembelajaran menjadi baik dan bermutu.

103

Lampiran 5

LAMPIRAN FOTO FGD

Kegiatan focus group discussion (FGD) dilaksanakan , hari Selasa,

20 Januari 2015

Dr.Bambang Ismanto,M.Si sedang memberi pengarahan

104

Agus Susanto, M.PdPengawas TK/SD sedang memberii arahan tentang supervisi akademik meningkatkan

professional guru.

Suasana dalam menyampaikan tanggapan, pertanyaan dan komentar terhadap paparan yang disampaikan

peneliti

105

Bagiyono, M.Pd sebagai moderator menyimpulkan tentang pengelolan supervisi akademik kepala sekolah.

106

PROGRAM LAYANAN SUPERVISI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

A. Jadwal Layanan Supervisi Tahun Pelajaran 2014/2015

Kegiatan Supervisi Tahun Pelajaran 2014/2015 diawali dengan tahap supervisi manajerial administratif dan supervisi akademik/proses pembelajaran serta refleksi, bimbingan dan pengawasan serta tindak lanjut .Adapun jadwal layanan supervisi yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

Semester Ganjil

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU

1 Penyusunan Program Supervisi

Terwujud program supervisi akademik dan supervisimanajerial

Program supervisi perencanaan PBM, pelaksanaan PBM, perbaikan dan pengayaan, bimbingan dan pembinaan

Minggu ke 4Agustus 2014

2 Sosialisasi program yang hendak dilaksanakan

Mensosialisasikan seluruh program,tujuan dan sasaran supervisi

Seluruh guru sebagai sasaran supervisi

Tenaga Pendidik yang wiyata bhakti/GTT

Awal tahun pelajaran 2014/2015

3 Supervisi/bimbinganperencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

Melakukan anilisis SK/KD dan penyusunan Indikator Pencapaian KD,yang bersifat tematik, dan mengaplikasikan budaya karakter bangsa

Guru Kelas 1-2-3 dan guru mapel

Minggu ke 3 September 2014

107

4 Supervisi/bimbinganperencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

Melakukan anilisis SK/KD dan penyusunan Indikator Pencapaian KD,yang bersifat parsial ,dan mengaplikasikan budaya karakter bangsa

Guru Kelas 4-5 – 6 dan guru mapel

Minggu ke 2 September 2014

5 Supervisi/bimbinganperencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

Penyusunan promes,silabus , RPP dan penentuan KKM

Guru Kelas 1-2-3 dan guru mapel

Minggu ke 3 September 2014

6 Supervisi/bimbinganperencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

Penyusunan promes,silabus , RPP dan penentuan KKM

Guru Kelas 4-5 – 6 dan guru mapel

Minggu ke 3 September 201

7 Supervisi manejerial (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

Guru Kelas 1-2-3 Minggu ke 4 September 2014

8 Supervisi manejerial (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

Guru Kelas 3-4-6 Minggu ke 4 September 2014

9 Supervisi manejerial (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran

dalam merencanakan proses pembelajaran dan administrasi lainnya

Guru mapel PAI Guru mapel PJOK

Minggu ke 1 Oktober 2014

108

10 Supervisi terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas

dalam melakukan proses pembelajaran

Guru Kelas 1-2 Minggu ke 4 September 2014

11 Supervisi terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas

dalam melakukan proses pembelajaran

Guru Kelas 3-4 Minggu ke 1 Nopember 2014

12 Supervisi terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

Guru Kelas 5-6 Minggu ke 2 Nopember 2014

13 Supervisi terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

Guru Mata Pelajaran Minggu ke 3 Nopember 2014

109

Semester Genap2014/2015

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU

1 SupervisiManajerial Perencanaan pembelajaran (administratiF)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam membuat Silabus, Promes,RPP

Guru Kelas 1-2 Minggu ke 3 Januari 2014

2 SupervisiManajerial Perencanaan pembelajaran (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam membuat Silabus, Promes,RPP

Guru Kelas 3-4 Minggu ke 4 Januari 2014

3 SupervisiManajerial Perencanaan pembelajaran (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam membuat Silabus, Promes,RPP

Guru Kelas 5-6 Minggu ke 1 Pebruari 2014

4 SupervisiManajerial Perencanaan pembelajaran (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam membuat Silabus, Promes,RPP

Guru Mata Pelajaran PAI dan PJOK

Minggu ke 2 Pebruari 2014

5 Supervisi akademik terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas

dalam melakukan proses pembelajaran

Guru Kelas 1-2 Minggu ke 3 Pebruari 2014

6 Supervisi terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam

melakukan proses pembelajaran

Guru Kelas 3-4 Minggu ke 4 Pebruari 2014

110

7 Supervisi akademik terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

Guru Kelas 5-6 Minggu ke 2 Maret 2014

8 Supervisi akademik terhadap Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran dalam melakukan proses pembelajaran

Guru Mata Pelajaran PAI dan PJOK

Minggu ke 3 Maret 2014

9 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi

Guru Kelas 1-2 Minggu ke 4 Maret2014

10 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi

Guru Kelas 3-4 Minggu ke 4 Maret 2014

11 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi

Guru Kelas 5-6 Minggu ke 1 April 2014

111

12 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru Mapel (sebagai bahan penilaian Formatif PKG sebagai bahan PKB)

Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi

Guru Mata Pelajaran Minggu ke 2 April 2014

112

B. Taem Schedool Kegiatan KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISi

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO URAIAN TUJUAN SASARA

N

PELAKSANAAN / BULAN

KET JULI

AGST

SEPT

OKT NOV DES

1 Penyusunan

Program Supervisi

Terwujud program supervisi

akademik dan supervisimanajerial

Guru

kelas dan Mapel

2 Sosialisasi program yang hendak dilaksanakan

Mensosialisasikan seluruh program,tujuan dan sasaran supervisi

Guru kelas dan Mapel

3 Supervisi/bimbinganperencanaan dilakukan di KKG tingkat sekolah

Melakukan anilisis SK/KD dan penyusunan Indikator Pencapaian KD,yang bersifat tematik dan parsial serta mengaplikasikan budaya karakter bangsa.

Guru kelas dan Mapel

4 Supervisi manejerial (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

Guru kelas

5 Supervisi manejerial (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mapel dalam merencanakan proses pembelajaran

serta administrasi lainnya.

Guru mapel

6 Supervisi akademik / Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

Guru kelas

113

7 Supervisi akademik / Proses pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mapeldalam melakukanproses pembelajaran

Guru mapel

8 Refleksi dan Tindak lanjut

Mengetahui dan meningkatkan kempuan guru kelas dan guru mapel dalam perencanaan dan tindakakan kegiatan belajar mengajar.

Guru kelas dan Mapel

Semarang, Juli 2014

Kepala SDN Pongangan Bagiyono, M.Pd NIP.19610710 198012 1 003

114

KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISI SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO URAIAN TUJUAN SASARA

N

PELAKSANAAN / BULAN

KET JAN 15

PEBR MAR

T APR

L MEI

JUNI

1 Supervisi manejerial

(administratif)

Mengetahui dan meningkatkan

kemampuan guru kelas dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

Guru

kelas

2 Supervisi manejerial (administratif)

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran dalam merencanakan proses pembelajaran serta administrasi lainnya.

Guru mapel

3 Supervisi Akademik/Proses Pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru kelasdalam melakukan proses pembelajaran

Guru kelas

4 Supervisi Akademik/Proses Pembelajaran

Mengetahui dan meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran dalam melakukan proses pembelajaran

Guru mapel

5 Supervisi terhadap administrasi dan Proses pembelajaran guru kelas ( bahan Formatif PKG sebagai bahanPKB)

Mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru dalam perencaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada 14 Kompetensi

Guru kelas dan

Mapel

115

6 Refleksi dan Tindak lanjut

Mengetahui dan meningkatkan kempuan guru kelas dan guru mapel dalam perencanaan dan tindakakan kegiatan belajar mengajar.

Guru

kelas

dan

Mapel

Semarang, Juli 2014 Kepala SDN Pongangan

Bagiyono, M.Pd NIP.19610710 198012 1 003

109