pengelolaan kelas

6
A. pengelolaan Siswa Kedudukan siswa dalam kurikulum berbasis kompetensi merupaka "produsen" artinya siswa sendirilah yang mencari tahu pengetahuan yang dipelajarinya. Siswa dalam suatu kelas biasanya memiliki kemampuan yang beragam: pandai

Upload: dewi-putri-sihite-sihite

Post on 13-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan kelas

A. pengelolaan SiswaKedudukan siswa dalam kurikulum berbasis kompetensi merupaka "produsen" artinya siswa sendirilah yang mencari tahu pengetahuan yang dipelajarinya. Siswa dalam suatu kelas biasanya memiliki kemampuan yang

beragam: pandai

Page 2: Pengelolaan kelas

sedang, dan kurang. Karenanya, guru perlu mengatur kapan siswa bekerja perorangan, kelompo, berpasangan, atau klasikal. Jika berkelompok, kapan siswa dikelompokkan berdasarakan kemampuan sehingga ia dapat berkonsentrasi membantu yang kurang, dan kapan siswa dikelompokkan secara campuran sebagai kemampuan sehingga

Page 3: Pengelolaan kelas

Guru dapat mengatur dan merakayasa segala sesuatunya. Guru dapat mengatur siswa berdasarakan situasi yang ada ketika proses belajar mengajar berlangsung. Menurut Andree, 1982 ada beberapa macam pengelompokan siswa, diantaranya

Page 4: Pengelolaan kelas

1. Task planning groups, bentuk pengelompokan berdasrakan rencan tugas yang akan diberikan oleh guru.2. Teaching groups, kelompok ini bisa digunakan untuk group teaching, dimana guru memerintahkan suatu hal siswa yang ada pada tahap yang sama mengerjakan tugas yang sama pada saat yang sama.

Page 5: Pengelolaan kelas

3. Seating groups, pengelompokan yang bersifat umum; dimana 4- 6 siswa duduk mengelilingi satu meja.4. Joint learning groups, pengelompokan siswa dimana satu kelompok siswa bekerja dengan kegiatan saling terkait dengan kelompok yang lain. Hasilnya mungkin seperangkat yang saling terkait.

5. Collaborative - groups, kelompok kerja yang menitipberatkan pada kerjasama tiap individu dan hasilnya sesuatu yang teraplikasi.Masalah siswa

Page 6: Pengelolaan kelas

Pengelompokan siswa tersebut terkadang malah menimbulkan masalah baru bagi guru. Untuk membantu guru menghadapi masalah tersebut. Pollard dalam Hilda karli (2004:26) mengelompokkan kepribadian siswa salam 5 kelompok besar yaitu:

a. Impulsivity / Reflexivity. Gambaran impulsivity adalah orang yang tergesa - gesa dalam mengerjakan tugas tanpa berpikri lebih dahulu, sedangkan reflexivity adalah orang yang sangat mempertimbangkan tugas tersebut tanpa

berkesudahan.b. Extroversion.

Gambaran extroversiaon