desain pengelolaan kelas

102

Upload: smkn-36-jakarta-utara

Post on 22-Jul-2015

1.240 views

Category:

Education


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain pengelolaan kelas
Page 2: Desain pengelolaan kelas

2

PENDAHULUAN

Page 3: Desain pengelolaan kelas

PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS

Pengelolaan kelas merupakan

kegiatan yang terencana dan sengaja

3

Page 4: Desain pengelolaan kelas

PENERAPAN ASAS-ASAS DIDAKTIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS

4

Page 5: Desain pengelolaan kelas

DIMENSI-DIMENSI PENGELOLAAN KELAS

5

Page 6: Desain pengelolaan kelas

KONDISI DAN SITUASI BELAJAR DI KELAS

6

Page 7: Desain pengelolaan kelas

KOMPONEN-KOMPONEN PENGELOLAAN KELAS

7

Page 8: Desain pengelolaan kelas

DEFINISI PENGELOLAAN KELAS

Pengelolaan : “kelola” ditambah awalan ‘pe’ dan

akhiran ‘an’. yaitu penataan.

Kelas : kelompok orang yang melakukan kegiatan

belajar bersama yang mendapatkan pengajaran

dari guru. (Umar Malik 1993)

Page 9: Desain pengelolaan kelas

PENGELOLAAN KELAS

Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung

jawab kegiatan belajar mengajar/yang membantu

(pengajar) dengan maksud agar di capai kondisi

yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan

belajar siswa dan dapat berjalan dengan lancar

serta terciptanya kondisi belajar yang optimal

untuk berlangsungnya kegiatan belajar siswa.

Page 10: Desain pengelolaan kelas

Pandangan

• Otoriter

• Permisif

• Behavior Modification

• Proses Kelompok

Pandangan

Page 11: Desain pengelolaan kelas

KONSEP DASAR PENGELOLAAN KELAS

Lama : mempertahankan ketertiban

kelas.

Modern : proses seleksi dan

penggunaan alat–alat yang tepat

terhadap problem dan situasi kelas.

Page 12: Desain pengelolaan kelas

KONSEP PENTING PENGELOLAAN KELAS

Upayauntuk menciptakan dan

mempertahankan kondisi yang

optimal bagi terjadinya proses

belajar yang didalamnya mencakup

pengaturan orang (peserta didik)

dan fasilitas.

Page 13: Desain pengelolaan kelas

KONSEP OPERASIONAL PENGELOLAAN KELAS

Ukuran dan bentuk kelas

Bentuk serta ukuran bangku dan

meja siswa

Jumlah siswa dalam kelas

Jumlah siswa dalam setiap

kelompok

Page 14: Desain pengelolaan kelas

Pendekatan

- Kekuasaan

- Ancaman

- Pengajaran

- Perubahan Tingkah Laku

Pendekatan

Page 15: Desain pengelolaan kelas

PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN KLAS

Hangat dan Antusias

Tantangan

Penanaman disiplin diri

Page 16: Desain pengelolaan kelas

DEFINISI PENGELOLAAN KELAS Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab

kegiatan belajar mengajar atau yang membantu

dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga

dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang

diharapkan.

Kegiatan mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran

dan menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi.

Usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan kelas

yang dimulai dari perencanaan kurikulumnya, penataan

prosedur dan sumber belajarnya, lingkungannya untuk

memaksimalkan efisiensi, memantau kemajuan siswa

Page 17: Desain pengelolaan kelas

PENGERTIAN PENGELOLAAN

KELAS

Kegiatan yang terencana yang sengaja

dilakukan oleh guru dengan untuk

menciptakan dan mempertahankan

kondisi yang optimal, membangun iklim

sosio-emosional

yang positif serta menciptakan

suasana hubungan

interpersonal yang baik.

Proses belajar dan mengajar dapat

berjalan secara efektif dan efisien,

sehingga tercapai tujuan

Page 18: Desain pengelolaan kelas

PERLUNYA STRATEGI

PENGELOLAAN KELAS Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai

apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas benar-benar efektifdan berguna untuk mencapai kemampuanpengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan.

Proses belajar mengajar merupakan inti dariproses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktoryang penting dalam menentukan berhasilnyaproses belajar mengajar di dalam kelas.

Guru dituntut untuk meningkatkan peran dankompetensinya, guru yang kompeten akan lebihmampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelolakelasnya sehingga hasil belajar siswa berada

Page 19: Desain pengelolaan kelas

PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

(a) Guru sebagai demonstrator,

(b) Guru sebagai pengelola kelas,

(c) Guru sebagai mediator dan fasilitator

dan

(d) Guru sebagai evaluator.

Page 20: Desain pengelolaan kelas

TUNTUTAN GURU UNTUK MAMPU

MENGELOLA KELAS

Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru

dalam menciptakan dan mempertahankan serta

mengembang tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai

tujuan yang telah di tetapkan.

Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak

bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.

Pengelolaan dipandang sebagai salah satu aspek

penyelenggaraan sistem pembelajaran yang mendasar, di

antara sekian macam tugas guru di dalam kelas.

Page 21: Desain pengelolaan kelas

KEGIATAN GURU DALAM

MENGELOLA KELAS

Kegiatan mengelola tingkah laku siswa dalam kelas,

Menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola

proses kelompok,

Keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang

memungkinkan, indikatornya proses belajar

mengajar berlangsung secara efektif.

Page 22: Desain pengelolaan kelas

PERAN GURU DALAM STRATEGI

PENGELOLAAN KELAS

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses

pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru

merupakan salah satu faktor yang penting dalam

menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di

dalam kelas.

Guru dituntut untuk meningkatkan peran dan

kompetensinya, guru yang kompeten akan lebih mampu

menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan

lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar

Page 23: Desain pengelolaan kelas

GURU SEBAGAI

DEMONSTRATOR

Guru menjadi sosok yang ideal bagi siswanya hal

ini dibuktikan apabila ada orang tua yang

memberikan argumen yang berbeda dengan

gurunya maka siswa tersebut akan menyalahkan

argumen si orangtua dan membenarkan seorang

guru.

Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh

karena itu segala tingkah laku yang

dilakukannya sebagian besar akan ditiru oleh

siswanya.

Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan

guru sebagai tauladan bagi siswanya dan contoh

Page 24: Desain pengelolaan kelas

GURU SEBAGAI EVALUATOR

Evaluator atau menilai sangat

penting, merupakan rangkaian

pembelajaran karena setiap

pembelajaran pada akhirnya adalah

nilai yang dilihat baik kuantitatif

maupun kualitatif.

Page 25: Desain pengelolaan kelas

RANGKAIAN EVALUASI

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

Page 26: Desain pengelolaan kelas

TINGKATAN PEMIKIRAN

Mengetahui

Mengerti

Mengaplikasikan

Analisis

Sintesis (analisis dalam berbagai sudut)

Evaluasi

Page 27: Desain pengelolaan kelas

GURU SEBAGAI PENGELOLA

KELAS

Manager yang mampu memanage kelas,

Tanpa kemampuan ini maka performence dan

karisma guru akan menurun.

Kegiatan pembelajaran bisa kacau tanpa tujuan.

Agar anak didik betah tinggal di kelas dengan

motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di

dalamnya.

Page 28: Desain pengelolaan kelas

FUNGSI GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS

Merancang tujuan pembelajaran.

Mengorganisasi beberapa sumber

pembelajaran

Memotivasi, mendorong, dan

menstimulasi siswa.

Page 29: Desain pengelolaan kelas

GURU SEBAGAI FASILITATOR Menguasai benar materi yang akan diajarkan juga

media yang akan digunakan bahkan lingkungan

sendiri juga termasuk sebagai sumber belajar yang

harus dipelajari oleh seorang guru.

kemampuan siswa menyerap materi berbeda-beda

oleh karena itu pendidik harus pandai dalam

merancang media untuk membantu siswa agar

mudah memahami pelajaran.

Keterampilan untuk merancang media

pembelajaran adalah hal yang pokok yang harus

dikuasai, sehingga pelajaran yang akan

diajarkan.

bisa dapat diserap dengan mudah oleh

peserta didik.

Page 30: Desain pengelolaan kelas

TUGAS UTAMA GURU

Menciptakan suasana didalam kelas agar terjadi

interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa

untuk belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh.

Kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut

menentukan berhasil tidaknya pengajaran, dalam arti

tercapainya tujuan-tujuan intruksional, sangat

bergantung kepada kemampuan mengatur kelas.

Untuk menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan

gairah belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan

lebih memungkinkan guru memberikan bimbingan dan

bantuan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan

Page 31: Desain pengelolaan kelas

MEMPERTAHANKAN

ORGANISASI KELAS YANG

EFEKTIF

1. Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia

untuk setiap

pelajaran.

2. Pengaturan ruangan dan perabotan pelajaran

dikelas agar

tercipta suasana yang menggairahkan dalam

belajar.

3. Pengelompokan siswa dalam belajar

Page 32: Desain pengelolaan kelas

PENERAPAN SUATU SISTEM DALAM MENGELOLA

KELAS

Mengelola kelas itu merupakan pembuatan keputusan-

keputusan yang direncanakan bukan keputusan-

keputusan spontan yang diambil dalam keadaan darurat

oleh seorang guru,

Bila dalam keadaan marah dan prustasi menyuruh

terhadap siswa kepada kepala sekolah dan disitu

ditegur,

Page 33: Desain pengelolaan kelas

M

Mungkin si guru telah tenang kembali merasa bahwa

hukuman tersebut terlalu berat apabila telah terjadi lagi

pelanggaran serupa oleh siswa lain haruskah guru berbuat

seperti itu lagi? Jika demikian, ia bertindak tidak adil tetapi

tidak bertindak demikian ,

Ia tidak konsisten biasanya antisipasi terhadap timbulnya

masalah-masalah dikelas akan menolong guru dari dilema-

lema seperti itu.

Dasar dari pendekatan yaitu bahwa perilaku yang baik dikelas

sebagian dapat dibentuk dengan cara memberikan ganjaran

33

Page 34: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK MENDEKATIBila seorang siswa mulai bertingkah, satu

teknik yang biasanya efektif yaitu teknikmendekatinya.

Kehadiran guru bisa membuatnya takut, dan karena itu dapat menghentikannyadari perbuatan yang disruptif , tanpaperlu menegur andai kata siswa mulaimenampakan kecenderungan berbuatnakal, memindahkan tempat duduknya

Page 35: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK MEMBERIKAN

ISYARAT

Apabila siswa berbuat kenakalan kecil,

guru dapat memberikan isyarat bahwa

ia sedang diawasi isyarat tersebut

dapat berupa petikan jari, pandangan

tajam, atau lambaian tangan.

Page 36: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK MENGADAKAN

HUMOR

Jika insiden itu kecil, setidaknya guru memandang

efek saja, dengan melihatnya secara humoristis,

guru akan dapat mempertahankan suasana baik,

serta memberikan peringatan kepada si pelanggar

bahwa ia tahu tentang apa yang akan terjadi.

Page 37: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK TIDAK

MENGACUHKAN

Untuk menerapkan cara ini guru harus

luwes dan tidak perlu menghukum setiap

pelanggaran yang diketahuinya.

Dalam kasus-kasus tertentu, tidak

mengacuhkan kenakalan justru dapat

membawa siswa untuk di perhatikan.

Page 38: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK YANG KERAS

Guru dapat menggunakan teknik-teknik

yang keras apabila ia dihadapkan pada

perilaku disruptif yang jelas tidak

terkendalikan. Contohnya

mengeluarkannya dalam kelas.

Page 39: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK MENGADAKAN

DISKUSI SECARA TERBUKA

Bila kenakalan di kelas mulai bertambah,

sering guru menjadi heran, ia lalu menilai

kembali tindakan dan pengajarannya.

Untuk menjelaskan perbuatan siswa-

siswanya.

Dan menciptakan suasana belajar yang

sedikit lebih sesuai daripada sebelumnya.

Page 40: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK MEMBERIKAN

PENJELASAN TENTANG

PROSEDUR Terkadang masalah kedisiplinan ada hubungannya yang

langsung dengan ketidakmampuan siswa dalam

melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.

Kesulitan ini terjadi apabila guru berasumsi bahwa siswa

memiliki

keterampilan, padahal sebenarnya tidak.

Masalah yang hampir sama yaitu masalah perilaku yang

lazimnya

berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak

Page 41: Desain pengelolaan kelas

MENGADAKAN ANALISIS

Terkadang terjadi hampir terus

menerus berbuat kenakalan, guru

harus dapat mengetahui masalah yang

akan di hadapinya dan mengurangi

keresahan siswanya.

Page 42: Desain pengelolaan kelas

MENGADAKAN PERUBAHAN

Apabila gangguan dikelas meningkat jumlahnya,

tindakan yang harus segera di ambil yaitu mengubah

apa yang sedang anda lakukan.

Jika biasanya diskusi, maka ubahlah dengan memberikan

ringkasan-ringkasan untuk dibaca atau menyuruh

mereka

membaca buku-buku pilihan mereka.

Page 43: Desain pengelolaan kelas

TEKNIK MENGHIMBAU

Kadang-kadang guru sering mengatakan,“harap

tenang”. Ucapan tersebut adakalanya membawa

hasil; siswa memperhatikannya.

• Tetapi apabila himbauan sering digunakan

mereka cenderung untuk tidak menggubris-nya.

Page 44: Desain pengelolaan kelas

PENGERTIAN MANAJEMEN KELAS

Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu

pengelolaan dan kelas. Pengelolaan itu sendiri akar

katanya adalah “kelola” ditambah awal “pe” dan

akhiran “an”.

Istilah lain dari pengelolaan adalah “manajemen”.

Manajemen adalah kata aslinya dari bahasa Inggis,

yaitu management, yang berarti ketatalaksanaan, tata

pimpinan, pengelolaan.

Page 45: Desain pengelolaan kelas

MANAJEMEN KELAS a. Suatu upaya memperdayagunakan potensi kelas yang

ada seoptimal

mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif

mencapai

tujuan pembelajaran.

b. Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab

kegiatan belajar

mengajar atau membantu dengan maksud agar dicapai

Page 46: Desain pengelolaan kelas

TUJUAN PENGELOLAAN

KELAS

Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah

terkandung dalam tujuan pendidikan.

Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah

penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam

kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial,

emosional dan intelektual dalam kelas.

Page 47: Desain pengelolaan kelas

Fasilitas yang disediakan itu

memungkinkan siswa:

a. Belajar dan bekerja

b. Terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan

suasana disiplin.

c. Perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta

apresiasi pada siswa.

47

Page 48: Desain pengelolaan kelas

KEGIATAN GURU DALAM

MENGELOLA KELAS

a. Mengelola tindakan siswa

dalam kelas

b. Menciptakan iklim sosio

emosional

c. Mengelola proses kelompok

Page 49: Desain pengelolaan kelas

ASPEK-ASPEK MANAJEMEN

KELAS

1. Aspek tujuan instruksional

2. Aspek materi pelajaran

3. Aspek metode dan strategi pembelajaran

4. Aspek ketenagaan

5. Aspek media instruksional

6. Aspek penilaian

7. Aspek penunjang fasilitas.

Page 50: Desain pengelolaan kelas

ASPEK-ASPEK

PENGELOLAAN KELAS 1. Sifat-sifat kelas

2. Kekuatan pendorong kekuatan kelas

3. Memahami situasi kelas

4. Mendiagnosis situasi kelas

5. Bertindak selektif

6. Bertindak kreatif

7. Untuk memperbaiki kondisi kelas

Page 51: Desain pengelolaan kelas

MASALAH-MASALAH DALAM

MANAJEMEN KELAS

1. Kurangnya kesatuan, misalnya dengan adanya kelompok-

kelompok dan

pertentangan jenis kelamin.

2. Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok, misalnya

ribut, bercakap-

cakap, pergi kesana-kemari, dan sebagainya.

3. Reaksi negatif terhadap anggota kelompok, misalnya

bermusuhan dan

merendahkan

Page 52: Desain pengelolaan kelas

4. Kelas mentoleransi kekeliruan-kekeliruan temannya,

menerima, dan mendorong perilaku anak didik yang

keliru.

5. Mudah mereaksi ke hal-hal negatif/terganggu.

6. Moral rendah, permusuhan, agresif.

7. Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan

yang berubah.

52

Page 53: Desain pengelolaan kelas

TUGAS GURU DALAM

MANAJEMEN (PENGKONDISIAN

FISIK) a. Ruang tempat berlangsungnya proses belajar mengajar

Hendaknya siswa bergerak leluasa pada saat melakukan

aktivitas

belajar.

b. Pengaturan tempat duduk

Bila tempat duduknya bagus, tidak terlalu rendah,

tidak terlalu besar,

bundar, persegi empat panjang, sesuai dengan keadaan

tubuh siswa,

Page 54: Desain pengelolaan kelas

TUGAS GURU DALAM MANAJEMEN (PENGATURAN ALAT-ALAT PENGAJARAN)

1) Perpustakaan kelas

2) Alat-peraga media pengajaran

3) Papan tulis, kapur tulis dan lain-lain

4) Penataan keindahan dan kebersihan

Page 55: Desain pengelolaan kelas

PENGATURAN PESERTA

DIDIK

a. Postur tubuh anak didik yang tinggi sebaliknya ditempatkan

di belakang.

b. Anak didik yang mengalami gangguan penglihatan atau

pendengaran sebaiknya

ditempatkan di depan.

c. Anak didik yang cerdas sebaiknya digabung dengan anak

didik yang kurang cerdas.

Page 56: Desain pengelolaan kelas

d. Anak didik yang pandai bicara dikelompokkan dengan

anak

didik pendiam.

e. Anak didik yang gemar membuat keributan dan

menganggu

temannya lebih baik dipisah dan tidak terlepas dari

pengawasan guru56

Page 57: Desain pengelolaan kelas

PRINSIP-PRINSIP

MANAJEMEN KELAS

Dalam rangka memperkecil masalah

gangguan dalam pengelolaan kelas,

prinsip-prinsip pengelolaan kelas dapat

digunakan.

Maka penting bagi guru untuk

mengetahui dan menguasai prinsip

Page 58: Desain pengelolaan kelas

PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN KELAS Hangat dan Antusias

Tantangan

Bervariasi

Keluwesan

Penekanan pada hal-hal yang positif

Penanaman disiplin diri.

Page 59: Desain pengelolaan kelas

PENDIDIKAN DALAM

MANAJEMEN KELAS

Keharmonisan hubungan guru dengan peserta didik,

tingginya kerjasama diantara peserta didik

tersimpul dalam bentuk interaksi.

Lahirnya interaksi yang optimal tentu saja

bergantung dari pendekatan yang guru lakukan

dalam rangka manajemen kelas.

Page 60: Desain pengelolaan kelas

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN KELAS

(PENDEKATAN KEKUASAAN)

Peranan guru adalah menciptakan dan

mempertahankan situasi disiplin dalam

kelas, sehingga di dalamnya terdapat

kekuasaan dalam norma yang harus

ditaati oleh anggota kelas.

Page 61: Desain pengelolaan kelas

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN KELAS (PENDEKATAN ANCAMAN)

Dalam mengontrol tingkah laku anak

didik dilakukan dengan memberikan

ancaman.

Page 62: Desain pengelolaan kelas

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN KELAS

(PENDEKATAN KEBEBASAN)

Proses membantu anak didik agar

merasa bebas untuk mengerjakan

sesuatu kapan saja dan di mana saja.

Page 63: Desain pengelolaan kelas

PENDEKATAN RESEP

Pendekatan ini dilakukan dengan

memberi daftar

Page 64: Desain pengelolaan kelas

Pendekatan Pengajaran

Pendekatan Perubahan tingkahlaku

Peranan guru adalahmengembangkan tingkah lakuanak didik yang baik.

64

Page 65: Desain pengelolaan kelas

PENDEKATAN IKLIM SOSIO EMOSIONAL

Pendekatan ini berdasarkan suasana

peranaan dan suasana sosial di dalam

kelas sebagai sekelompok individu

cenderung pada pandangan psikologi

klinis dan konseling (penyuluhan).

Page 66: Desain pengelolaan kelas

PENDEKATAN PROSES KELOMPOK

Pendekatan ini didasarkan padapsikologi sosial dan dinamikakelompok.

66

Page 67: Desain pengelolaan kelas

MANAJEMEN KELAS YANG EFEKTIF

(MENETAPKAN ATURAN DAN PROSEDUR)

Kelas membutuhkan aturan dan prosedur untuk mengatur

kegiatan penting.

Aturan adalah pernyataan yang menyebutkan apa yang

diharapkan

untuk dilakukan.

Prosedur adalah cara untuk menyelesaikan pekerjaan atau

kegiatan lainnya.

Hal ini sering dibuat dalam bentuk tertulis.

Page 68: Desain pengelolaan kelas

MANAJEMEN KELAS YANG

EFEKTIF

(MENJAGA ATURAN DAN

PROSEDUR)

Pengelolaan kelas yang efektif pada umumnya

hanya menetapkan beberapa aturan prosedur

saja, mengajarkan dengan cermat kepada

siswa, dan menjadikannya sesuatu yang rutin

dengan menggunakannya nya secara

konsisten.

Page 69: Desain pengelolaan kelas

MANAJEMEN KELAS YANG

EFEKTIF

(MENJAGA KONSISTENSI)

Manajemen kelas yang efektif dan konsisten dalam

menegakkan aturan dan menetapkan prosedur, bila

tidak ada aturan serta prosedur akan buyar dengan

cepat.

Page 70: Desain pengelolaan kelas

KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN PENGELOLAAN

KELAS

(PEMELIHARAAN KONDISI BELAJAR)

Keterampilan ini berhubungan dengan kompetensi guru

dalam mengambil inisiatif dan mengedalikan pelajaran

serta aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

keterampilan.

a. Sikap tanggap

b. Membagi perhatian

c. Pemusatan perhatian kelompok

Page 71: Desain pengelolaan kelas

KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN

PENGELOLAAN KELAS

(PENGEMBANGAN KONDISI BELAJAR)

Keterampilan ini berkaitan dengan tanggapan guru

terhadap gangguan anak didik yang berkelanjutan

dengan maksud agar guru dapat mengadakan

tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi

belajar yang optimal.

Page 72: Desain pengelolaan kelas

PENUTUP Manajemen kelas yang baik akan menciptakan suasana

belajar mengajar yang efektif, dan efisien.

Sehingga proses belajar-mengajar sesuai dengan tujuan yang

diinginkan.

Iklim belajar yang kondusif juga merupakan tulang punggung

dan faktor pendorong yang dapat memberikan daya tarik

tersendiri bagi proses pembelajaran, sebaliknya iklim belajar

yang kurang menyenangkan akan menimbulkan kejenuhan

dan rasa bosan.

Untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif seorang

guru diharapkan mempunyai kemampuan dalam mengelola

Page 73: Desain pengelolaan kelas

PENGELOLAAN SEKOLAH (SCHOOL MANAGEMENT)

Memahami fungsi sekolah serta maksud & tujuan pendidikan / cita-cita bangsa;

Memahami kebijakan Pemerintah dalam bid. pendidikan & UU Sisdiknas;

Memahami Standar pendidikan yang ditetapkan;

Memahami prinsip manajemen & Administrasi;

Memahami kurikulum & pengembangannya;

Memahami tuntutan kebutuhan peserta didik (life skill) dan tuntutan masy.;

Memiliki VISI & Misi

UNTUK

MENGELOLA

SEKOLAH

perlu

Page 74: Desain pengelolaan kelas

Dasar/Pedoman Pengelolaan Sekolah

Pengelolaan Sekolah

8 Standar

pendidikan

KTSP &

Kur. Berbasis

Kompetensi

MBS,

Visi, Misi

Pengembangan

LIFE SKILL

Sistem Pendidikan

Nasional

SEKOLAH

MANDIRI

BERMUTU

Tuntutan Kebutuhan

Masyarakat

Page 75: Desain pengelolaan kelas

FUNGSI SEKOLAH ???

SEKOLAH :

SUATU LEMBAGA PENDIDIKAN

PUSAT PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA

(SEBAGAI WAWASAN WIYATA MANDALA)

Page 76: Desain pengelolaan kelas

Fungsi dan Tujuan Pendidikan( UU Sisdiknas 2003, pasal: 3 ) Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Page 77: Desain pengelolaan kelas

PENDIDIKAN ??Usaha Sadar Untuk mengajak peserta

didik Menuju Kedewasaan Susila

Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi

Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya

Pendidikan sebagai Pengembangan kompetensi

Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara

Page 78: Desain pengelolaan kelas

BROAD BASED EDUCATION

(BBE)

KEBIJAKAN BIDANG PENDIDIKAN

COMMUNITYBASED EDUCATION

(CBE)

SDM YANG KOMPETENCE

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

(MBS)

ParadigmaPendidikan

Tuntutan Masyarakat

PemberdayaanSumber Daya

LIFE SKILLS

KTSP & KURIKULUMBERBASIS

KOMPETENSI

PROGRAM KEGIATANSEKOLAH

TAMATANYANG

BERMUTU

STANDARPENDIDIKAN

KebijakanPemerintah

Budaya

Profesional

Page 79: Desain pengelolaan kelas

8 “Standar Pendidikan”(sebagai acuan/arah pengelolaan sekolah)

1. Standar Isi;

2. Standar Proses;

3. Standar Kompetensi Lulusan;

4. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan;

5. Standar Sarana dan prasarana;

6. Standar Pengelolaan;

7. Standar Pembiayaan;

8. Standar penilaian pendidikan;

Page 80: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar ISI”

Memahami benar terhadap fungsi lembaga sekolah sebagai wawasan wiyata mandala;

Melakukan pengembangan kurikulum sekolah (KTSP), termasuk Silabus; dengan melibatkan seluruh personal sekolah dan beberapa pihak terkait;

Menyelenggarakan kegiatan intra kurikuler, ekstra, serta memberikan layanan Bimbingan konseling;

Menerapkan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi dan strategi PSG;

Menerapkan truktur program pembelajaran sesuai standar;

Menetapkan alokasi waktu belajar & pengaturan kalender pendidikan sesuai ketentuan.

1

Page 81: Desain pengelolaan kelas

5 KEKUATAN PENDORONG

GERAK MAJU SEKOLAH

Design/StandarYang Tepat

Sistem/Org. Yang Efektif

KepemimpinanYang Efektif

MotivasiPersonal

LingkunganYang Kondusif

Sekolah Bermutu

Page 82: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar Proses”

Menerapkan jumlah siswa maks. per kelas 32 siswa;

Beban kerja guru mengajar min. 24 jampel./minggu;

Menerapkan prosedur penyelenggaraan KBM (penyusunan RPP,pengelolaan kelas dan pembelajaran, penyelenggaraan evaluasi & penilaian);

Memberikan pengalaman belajar yang variatif, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan pemanfaatan I.T.;

Memberikan layanan Bimbingan dan Konseling;

Melaksanakan program prakerin;

Menyelengg. Bussines center sbg wahana praktik;

Melaksanakan pengendalian/ supervisi KBM;

Memberikan penghargaan & sanksi pendidikan.

2

Page 83: Desain pengelolaan kelas

KUNCI SUKSES KBM

SDM

Standar & MANAJEMEN

PELAKS. KBM

KELENGKAPAN FASILITAS

KURIKULUM EVALUASI HASILPerencanaan

KENDALI MUTU-Perencanaan-Pelaksanaan-Hasil/Tamatan

Page 84: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar Kompetensi Lulusan”

Menyusun & menetapkan KKM;

Menetapkan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan yang memenuhi standar;

Mengembangkan “kecakapan hidup”;

Mengemb. kemampuan berkreasi/ berkarya; kemampuan menggali informasi; kemampuan memanfaatkan lingkungan; kemampuan mengekspresikan seni; kemampuan berwirausaha.

Mengembangkan sikap santun, ber-etika, estetika, disiplin, sportif, percaya diri, bertanggung jawab sebagai warga bangsa

3

Page 85: Desain pengelolaan kelas

Sasaran Mutu Hasil Pendidikan

Berakhlak Mulia (Beriman & Bertakwa)

Cerdas, Kreatif, Inovatif;

Cakap kerkomunikasi/ bersosialisasi:

Menguasai ilmu pengetahuan;

Terampil bekerja.

Bertanggung jawab sbg warga bangsa

KecakapanHidup

Page 86: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar pendd. &Tendik”

Memenuhi kebutuhan jumlah guru dan tenaga kependidikan, sesuai ketentuan;

Memenuhi kualifikasi Akademik;

Memenuhi kualifikasi “khusus”/ Kepribadian;

Memenuhi Kualifikasi Kompetensi di bidang tugasnya.

Memiliki kemampuan wirausaha

4

Page 87: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar Sarpras”

Sekolah memiliki luas lahan minimal 3500 m2 (untuk bangunan 1 lantai) / (~15 m2/siswa);

Memiliki Ruang-ruang: Pembelajaran umum (RPU), Pembelajaran khusus (RPK), Ruang penunjang (RP), R.bussines center. (dengan ventilasi udara dan pencahayaan yg cukup)

Luas RPU minimal 2 m2/siswa; Luas RPK minimal 4 m2/siswa, (tergantung jenis praktik);

Memiliki sanitasi air bersih yg cukup, saluran air hujan dan air limbah, dan tempat-tempat sampah.

Tersedia berbagai kelengkapan fasilitas belajar sesuai standar sarpras, termasuk penggunaan buku-buku pel. bagi setiap siswa pada setiap mata pelajaran.

5

Page 88: Desain pengelolaan kelas

“DIMENSI MUTU SEKOLAH”

DIMENSI MUTU PRODUK(JOSEPH S. MARTINICE)

1. Bermanfaat, Tepat, Sesuai Fungsi

2. Memiliki Keistimewaan

3. Handal, Tahan lama

4. Memiliki Kemudahan

5. Penampilan Menarik

6. Mengesankan.

DIMENSI MUTU SEKOLAH

1. Melaksanakan Keg Sesuai Fungsi (Tepat Sebagai Lembaga Pendd.)

2. Memiliki Keunggulan

3. Terpercaya Sbg Sekolah yg Baik

4. Kondisi Nyaman, Menyenangkan

5. Penampilan Fisik maupun Keg. Menarik

6. Mengesankan, Favorit.

Page 89: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar Pengelolaan”

Dalam pengelolaan, memiliki VISI dan MISI;

Memiliki Program Kerja jangka panjang, menengah, dan program kerja tahunan;

Memiliki struktur organisasi serta uraian tugas dan mekanisme kerja yang jelas; pedoman pengaturan berbagai aspek kerja (tertulis) / sistem manajemen mutu.

Menciptakan lingkungan & iklim kerja kondusif;

Menyelenggarakan pelayanan Bimb. Konseling dan BKK;

Mengadakan sistem informasi manajemen;

Menyelenggarakan sistem administrasi yg tertib.

Menyelenggarakan QA dan QC.

6

Page 90: Desain pengelolaan kelas

Visi Misi Strategi

PENGEMBANGANPERUBAHAN DANKEBERHASILANJelas/Terarah

Misi? Strategi?

Dengan

Tanpa Visi

Page 91: Desain pengelolaan kelas

8.

Lingkungan

7.

Pembiayaan

6.

Fasilitas

4.

Kesiswaan

5.

Ketenagaan

3.

Kurikulum2.

Adm/

Manajemen

INTI KEGIATAN DI SEKOLAH

1. KBM &

Penilaian

SEKOLAH

EFEKTIF

9.Kerjasama

Dgn DU-DI /

Masyarakat

Page 92: Desain pengelolaan kelas

UNSUR PELAKS. Administrasi Sekolah.

Unsur Kelembagaan

Unsur Educatif

(Kep.Sek.& Guru)

Unsur Administratif

Karyawan T.U.

Unsur Petugas Khusus

(Guru / Karyawan)

Administrasi Kelembagaan

Administrasi Penyelenggaraan

Pendidikan

Administ.Kantor / Umum

(Persuratan,Pendataan,

Dokumentasi)

Administrasi pada Unit-

Unit Khusus

Page 93: Desain pengelolaan kelas

Komponen Administrasi Sekolah

1.Adm.

Kelembagaan

2.Adm.

Kep. Sekolah

3.Adm.

Kurikulum

4.Adm.

Guru & KBM

7.Adm.

Persuratan

8.Adm.

Keuangan

9.Adm.

Sarana-Prasarana

10.Adm.

Perpustakaan

11.Adm.

Bimb.& Konseling

12..Adm.

Unit Produksi

13..Adm.

Lab./ Bengkel

14..Adm.

Hub. Masy./DuDi

5.Adm.

Peserta Didik

15..Adm.Bursa

Kerja Khusus

6.Adm.

Ketenagaan

16..Adm.

Prakerin

Page 94: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar Pembiayaan” Sekolah memiliki investasi lahan dan

gedung, investasi lainnya; serta biaya untuk operasional dan pengembangan sekolah;

Memiliki rencana kerja dan rencana anggaran sekolah;

Pengelolaan dana masyarakat dilakukan transparan, efisien, akuntabel;

Buku catatan pengelolaan yg lengkap, serta pelaporan pertanggung jawaban.

7

Page 95: Desain pengelolaan kelas

Memenuhi “Standar Penilaian”

Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar, dgn pelak. test/ulangan/ujian sesuai Prosedur Operasional Standar.;

Sekolah menginformasikan secara jelas kepada para siswa tentang kompetensi yg hendak dicapai serta segala rancangan dan kriteria penilaiannya;

Alat dan teknik penilaian disesuaikan dgn karakteristik mata pel. serta mengacu pd indikator pencapaian kompetensi;

Melaksanakan penilaian afeksi untuk menilai sikap/ akhlak dan kepribadian;

Melaksanakan program remedial; Pelaks. Uji kompetensi dgn melibatkan unsur DU-DI; Sek. menetapkan kriteria kenaikan kelas/ kelulusan; Melaporkan hasil penilaian kpd OT dan Dinas Pendd.

8

Page 96: Desain pengelolaan kelas

SASARAN KENDALI MUTU SEKOLAH- Mutu Guru/SDM

- Mutu Siswa baru

- Mutu Fasilitas,Media,buku

- Mutu Lingkungan,bersih,sehat

- Mutu Org. & Design program

- Mutu KBM, mutu Evaluasi

- Mutu Hub. Masyarakat

- Mutu Pengelolaan/ administrasi

- Mutu tamatan

- Pengakuan Masyarakat

KENDALI

MUTU

INPUT

PROSES

OUTPUT

Page 97: Desain pengelolaan kelas

“Sekolah Yang Bermutu“

In Put

Proses

Out Put

• KepSek efektif, Guru/Peg.ahli• Fasilitas lengkap• Lingkungan kondusif• Tampilan sek. menarik• Kurikulum berstandar “tinggi”• Dana pendukung “cukup”• Siswa terseleksi

• KBM, metode dan Pengujian Efektif• Organisasi/Manajemen/Adm. “Baik”• Hub. Masy./Industri erat• Unit Produksi maju, lancar• Keg. Ekstra kur. Aktif, semarak.• Penerapan “Budaya” terlaksana• Pengendalian mutu efektif

• Nilai Hasil bel. Memuaskan• Komp. dicapai di atas standar• Tingkat kelulusan tinggi• Keterserapan ke Dunia kerj.tinggi• Kepercayaan Masyarakat tinggi

Page 98: Desain pengelolaan kelas
Page 99: Desain pengelolaan kelas

Bagaimana MERUMUSKAN VISI ?

Bersifat Ambisius, Ideal;

Rasional, bisa dicapai;

Bersifat Menantang;

Memberi nuansa kinerja bermutu;

Menumbuhkan motivasi dan kegairahan

bekerja;

Membangun kekompakan/kebersamaan;

Memberikan kebanggaan;

Singkat, Jelas, Sarat makna;

Mengesankan.

Page 100: Desain pengelolaan kelas

“AMAL-AMAL YANG BERMUTU

DATANG DARI

ORANG-ORANG YANG BERMUTU”

Selamat berkarya,

Semoga Sukses

Page 101: Desain pengelolaan kelas
Page 102: Desain pengelolaan kelas