penge sah an
DESCRIPTION
halaman pengesahanTRANSCRIPT
PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMA KARYA IBU PALEMBANG
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014
Menyetujui,
Palembang, September 2013
Dosen Pembimbing
Yuyun Hendrety, M.Pd
IDENTITAS MAHASISWA
1. Nama Lengkap : SRI WAHYUNI
2. Nomor Induk mahasiswa : 10.4111.0016
3. Jurusan : FKIP
4. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
5. Tempat,Tanggal Lahir : Lais, 10 Mei 1993
6. Agama : Islam
7. Alamat : jl. Madang komplek RSMH No. 33 Palembang
8. Status : Belum Kawin
9. Pekerjaan :Mahasiswa
10. Pendidikan Terakhir : a. SMA/SMK/MAN*)
b. Sarjana Muda
c. D1/D2/D3
d. ………….
11. Kegemaran/Hobby : Bulu tangkis
12. Pelaksanaan PPL :
a. Sekolah tempat Praktik : SMA Karya Ibu Palembang
b. Nama Kepala Sekolah : Munirul Ihwan, S.Ag, M.SI
c. Nama Guru Pamong : Rita wiajaya, S.Pd, M.Si
d. Nama Dosen Pembimbing : Yuyun Hendrety S.Pd,M.Si
Palembang, September 2013
Praktikan
SRI WAHYUNI
NIM. 10.4111.0016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 MASALAH-MASALAH YANG DI HADAPI SELAMA PPL
A. penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran………
B.Proses penampilan………………………………………
C. Bimbingan Belajar/Ekstakulikuler………………………
D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah/Tempat Latihan ...
E. Proses Bimbingan……………………………………….
BAB II FAKTOR PENYEBAB MASALAH YANG DI HADAPI
A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...........B. Proses Penampilan…………………………...…………C. Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler…………………….D. Proses Bimbingan……………………………………...
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH-MASALAH SELAMA PPL
A. Penyusunan Rencana Pembelajaran…………………....B. Proses Penampilan……………………………………... C. Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler…………….……....
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………...B. Saran………………………………………………........
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Tridinanti Palembang. Hal ini dimaksudkan agar para
mahasiswa (Praktikan) mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di
lapangan. Sebagai wahana terbnentuknya profesionalisme guru atau tenaga pendidik
yang siap pakai. Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan
intrakulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon pendidik yang mencakup
latihan mengajar dan tugas-tugas kependidikan di luar mengajar, secara terbimbing
dan terpadu. Untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan
meliputi, pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta mampu menerapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun kegiatan di luar
sekolah dengan penuh tanggungjawab.
Selama pelaksanaan PPL di SMA Karya Ibu Palembang, praktikan
memperoleh hal-hal baru yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
yang berharga baik itu dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah
maupun kegiatan di luar sekolah. Selain itu, praktikan juga menghadapi berbagai
macam kendala, namun kendala-kendala tersebut menjadikan praktikan lebih
memperdalam kemampuannya dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru.
Atas dasar itulah maka praktikan menyusun laporan ini yang memaparkan
tentang masalah-masalah yang dialami selama pelaksanaan PPL, faktor penyebabnya
serta upaya penanggulangannya sehingga dapat menjadi panduanbagi praktikan kelak
untuk mempermudah langkah selanjutnya yang lebih baik.
B. PermasalahanPermasalahan yang timbul pada saat praktikan mengadakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yakni sebagai berikut:1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)2. Proses penampilan3. Bimbingan belajar atau Ekstrakulikuler4. Partisipasi dalam kegiatan sekolah atau tempat lain5. Proses bimbingan.
C. TujuanAdapun tujuan pelaksanaan PPL ini adalah:1. Untuk memenuhi salah satu kegiatan program pengalaman lapangan,2. Sebagai pengalaman yang sangat bermanfaat ketika nanti terjun ke dunia
pendidikan,3. Untuk mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang
didapat di bangku kuliah,4. Untuk lebih memahami tugas dan tanggung jawab setiap komponen yang ada di
sekolah.
BAB I
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI SELAMA PELAKSANAAN PPL
1.1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari RPP yang
pertama sampai yang terakhir terdapat sedikit kesulitan yang dialami oleh praktikan tetapi
dapat diatasi karena dibantu oleh guru pamong.
Sebelum mengajar praktikan harus satu RPP yang telah disepakati bersama guru
pamong.Dimana materi pelajaran dan pokok bahasan disesuiakan dengan program
semester.Dalam pembuatan RPP yang diserahkan kepada pamong harus ditulis dikertas
biasa/polio.Jika sudah disetujui guru pamong, barulah di ketik dan diserahkan kembali
pada guru pamong.Sebelum mengajar harus menyiapkan satu RPP sebagai acuan dalam
mengajar. Dengan adanya RPP cara mengajar tidak menyimpang dari materi yang
diajarkan.
1.2. Proses Penampilan
Seseorang guru atau praktikan sering kali mendapat kekurangan atau masalah dalam
mengajar terkadang perasaan cemas, takut, gugup yang timbul akan tetapi ini hal yang
wajar. Dalam pembuka pelajaran praktikan sering juga mendapatkan masalah.
1.3. Bimbingan
Belajar/Ekstrakulikuler
Selama praktikan berada di SMA Karya Ibu Palembang banyak mengikuti
Ektrakulikuler yang di laksanakan di luar jam pelajaran.
1.4. Partisipasi Dalam
Kehidupan Sekolah/ Tempat Latihan
Seluruh anggota PPL mempunyai tugas, salah satunya membentuk susunan jadwal
piket.Setiap orang mendapat tugas satu hari untuk piket. Selain dari Universitas
Tridinanti Palembang, Universitas PGRI PalembangdanUniversitas Muhammadiyah
Palembang juga PPL di SMA Karya IbuPalembang.
1.5. Proses Bimbingan
a. Dengan Guru Pamong
Dalam mengikuti program pengalaman lapangan di SMA Karya
IbuPalembang, praktikan dibimbing oleh guru pamong. Guru pamong tugas nya
antara lain memberikan bimbingan kepada praktikan dalam proses belajar
mengajar, memperkenalkan praktikan kepada siswa yang akan di ajarnya,
memeriksa, mengomentari dan menilai setiap rencana pembelajaran yang disusun
oleh setiap praktikan, menginformasikan hasil penilaian yakni tentang hal-hal
sudah dan yang belum serta member saran mengenai bagaimana cara mengatasi
kekurangan tersebut.
b. Dengan Dosen Pembimbing
Selain guru pamong, praktikan juga mendapatkan bimbingan dari Dosen
pembimbing dari FKIP Bahasa Inggris.Universitas Tridinanti
Palembang.Praktikan banyak mendapat masukan dan nasehat dari pembimbing,
praktikan juga diajarkan bagaimana menghadapi masalah selama PPL.
BAB II
FAKTOR PENYEBAB MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PPL
2.1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam proses penyusunan Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tidak begitu sulit karena guru pamong SMA Karya IbuPalembang telah memberikan contoh atau format RPP dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)
2.2. Proses Penampilan
Pada saat tampil di depan kelas dengan jumlah siswa yang cukup banyak terkadang praktikan belum dapat menguasai kelas. Kendala yang praktikan rasakan antara lain adanya perasaan gugup, cemas dan takut, namun lama kelamaan semua itu dapat diatasi dengan seringnya bertemu di kelas.
2.3. Partisipasi dalam kehidupan sekolah
Dengan jumlah mahasiswa PPL yang cukup banyak berakibat proses bimbingan belajar mengajar selama di SMA Karya Ibu Palembang tidak menjadi efektif. Banyak siswa beranggapan guru PPL yang mengajar, bimbingan belajar di SMA Karya IbuPalembang tidak begitu sulit dengan banyaknya mahasiswa PPL praktikan dapat bersama.
2.4. Proses Bimbingan
a. Dengan Guru pamong
Proses bimbingan dengan guru pamong, praktikan tidak mengalami masalah, karena guru pamong banyak membantu dalam proses belajar mengajar, sehingga semuanya berjalan dengan lancer tanpa adanya masalah.
b. Dengan Dosen Pembimbing
Beliaumembimbing praktikan dengan penuh perhatian, walaupun tidak sering datang ke SMA Karya IbuPalembang.Tetapi beliau memperhatikan praktikan, sehingga praktikan merasa mendapat bimbingan dan perhatian yang cukup.
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH-MASALAH SELAMA PPL
3.1. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Didalam penyusunan rencana pembelajaran dan satuan pengajaran tidak ada masalah, hanya praktikan bingung membagi alokasi waktu dan materi pelajaran apa yang akan disampaikan kepada siswa nanti.
Namun ada beberapa cara dalam mengatasi hal tersebut antara lain:
1. Berkomunikasi dengan guru pamong.2. Menanyakan materi apa yang akan disampaikan.3. Jangan malu untuk bertanya atas materi yang belum tahu atau tidak dikuasai.4. Membuat peta konsep terlebih dahulu sebelum mengajar.
3.2. Proses Penampilan
Untuk memperkecil kesalahan pada saat mengajar, praktikan sebelumnya harus benar-benar menguasi materi yang akan diberikan kepada siswa sehingga praktikan tidak harus lagi merasa takut, gugup, cemas dan kehabisan materi dalam mengajar.
Praktikan berpenampilan sopan sama dengan guru yang lain. Sehingga tidak menjadi pusat perhatian siswa, dan materi yang akan diajarkan praktikan harus menguasainya agar mudah mengajar.
3.3. Partisipasi dalam kehidupan sekolah
Dengan jumlah mahasiswa PPL yang cukup banyak berakibat proses bimbingan belajar mengajar selama di SMA Karya IbuPalembang tidak menjadi efektif. Banyak siswa beranggapan guru PPL yang mengajar, bimbingan belajar di SMA Karya IbuPalembang tidak begitu sulit dengan banyaknya mahasiswa PPL praktikan dapat bersama
3.4. Bimbingan Belajar/Ekstrakulikuler
Dalam mengikuti bimbingan belajar ekstrakulikuler yang dilaksanakan diluar jam pelajaran, seluruh anggota PPL dapat mengikutinya tanpa mengalami kesulitan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Praktikan tidak lupa mengucapkan Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT.Karena berkat dan rahmat-Nya jualah praktikan dapat menyelesaikan laporan praktek pengalaman lapangan (PPL) di SMA Karya IbuPalembang yang praktikan laksanakan, dan semuanya berjalan dengan lancar dan baik dan tepat pada waktunya.
Seandainya didalam penyusunan laporan ini ada kekeliruan dan kesalahan praktikan mohan maaf.Semoga laporan ini bermanfaat untuk praktikan dan bagi pembaca semuanya.
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil kegiatan PPL selama di SMA Karya IbuPalembang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Situasi dan kondisi di SMA Karya Ibu Palembang sudah cukup memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Lokasi tempatnya sangat strategis karena ditengah kota, jadi hanya 1 kali naik kendaraan.
2. Fasilitas dan sarana di sekolah sudah mencukupi, dengan disediakannya tempat untuk shalat, Lab. Komputer, perpustakaan, Lab. IPA dan lokasi yang luas.
3. Kedisiplinan di SMA Karya IbuPalembang ini sangat tinggi, terlihat kesehariannya telah diterapkan.
4.2. Saran
Adapun saran-saran yang ingin saya sampaikan melalui laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Agar siswa tumbuh semangatnya didalam menuntut ilmu.
2. Agar mahasiswa PPL lebih memperat lagi silaturahminya dan bekerja sama dengan guru di sekolah serta dengan guru pamong.
3. Agar mahasiswa PPL mempersiapkan dirinya dengan lebih menguasai materi yang akan di ajarkan.
LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI
SMA KARYA IBU PALEMBANG SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2013-2014
Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan penyelesaian program praktik pengalaman lapangan
DISUSUN OLEH:
SRI WAHYUNI
NIM 1041110016
UNIT PELAKSANA TEKNIS PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BAHASA
INGGRIS UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG 2013