pengaruh relationship marketing terhadap …lib.unnes.ac.id/17808/1/7311409027.pdf · penulis dapat...
TRANSCRIPT
PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP
LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Pada BRI Kantor Unit Pageruyung, Kendal)
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Novi Rizkiyani
NIM 7311409027
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang
panitia ujian skripsi pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Wahyono, M.M. Rr. Endang Sutrasmawati, S.H., S.E., M.M. NIP. 195601031983121001 NIP. 196704182000122001
Mengetahui,
a.n. Ketua Jurusan Manajemen
Sekretaris Jurusan
Dra. Palupiningdyah, M.Si NIP. 195208041980032001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
Hari :
Tanggal :
Penguji
Dr. Murwatiningsih, M.M. NIP. 195201231980032001
Anggota I Anggota II
Dr. Wahyono, M.M. Rr. Endang Sutrasmawati, S.H., S.E., M.M. NIP. 195601031983121001 NIP. 196704182000122001
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si NIP. 196603081989011001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari
terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Mei 2013
Novi Rizkiyani NIM 7311409027
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Cara untuk menjadi di depan adalah
memulai sekarang. Jika memulai sekarang,
tahun depan anda akan tahu banyak hal
yang sekarang tidak diketahui, dan anda tak
akan mengetahui masa depan jika anda
menunggu – nunggu (William Feather).
Persembahan:
Dengan Menyebut Nama Allah
Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang. Skripsi ini ku
persembahkan untuk Untuk
orangtuaku.
vi
PRAKATA
Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, nikmat, kemudahan dan kelancaran yang telah Allah berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh
Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan Sebagai
Variabel Intervening pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, motivasi, dan doa oleh berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan
studi strata satu di perguruan tinggi ini.
2. Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.
3. Dra. Palupiningdyah, M.Si, Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin
penelitian.
4. Dr. Wahyono, M.M. selaku Dosen Pembimbing I dan Rr. Endang
Sutrasmawati, S.H., S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
5. Dr. Murwatiningsih, M.M, Dosen Penguji yang telah memberikan arahan
dan penyempurnaan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang,
terima kasih untuk segala ilmu, nasihat, motivasi dan teladan yang
diberikan.
7. Teman-teman di Manajemen 2009, terima kasih untuk segala dukungan
dan bantuan yang diberikan.
8. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, saya ucapkan
terima kasih atas segala bantuannya.
Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasan dari
Allah SWT. Dengan ini penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
memberikan tambahan pengetahuan, wawasan bagi pembaca.
Semarang, Mei 2013
Penyusun
viii
SARI
Rizkiyani, Novi. 2013. “Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening”. Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dr. Wahyono, M.M. II. Rr. Endang Sutrasmawati, S.H., S.E., M.M.
Kata Kunci: Relationship Marketing, Kepuasan, Loyalitas, Bank.
Saat ini, persaingan semakin ketat terjadi di semua aspek. Hal ini mengakibatkan perusahaan mencari strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan. Strategi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan adalah dengan menerapkan relationship marketing. Pihak BRI Kantor Unit Pageruyung telah menerapkan Relationship Marketing dengan baik. Namun, terjadi peningkatan jumlah penutupan rekening nasabah selama tiga tahun terakhir. Selain itu terdapat kesenjangan hasil di beberapa penelitian sebelumnya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh antara ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan struktural secara langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas nasabah serta adakah pengaruh antara kepuasan terhadap loyalitas nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan struktural secara langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas nasabah serta mengetahui pengaruh antara kepuasan terhadap loyalitas nasabah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BRI Kantor Unit Pageruyung. Penarikan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Sampel dihitung menggunakan rumus iterasi di peroleh sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, dan kuesioner. Metode analisis data penelitian ini menggunakan path analysis dengan tingkat signifikan sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ikatan keuangan, ikatan sosial, dan ikatan struktural berpengaruh positif langsung terhadap loyalitas nasabah. Serta kepuasan berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah.
Simpulan dari penelitian ini adalah apabila ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan struktural yang diterapkan meningkat, maka loyalitas nasabah juga akan meningkat. Perusahaan diharapkan untuk meningkatkan ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan struktural agar tercipta hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan nasabah. Saran untuk peneliti selanjutnya agar tetap mempertimbangkan variabel ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan struktural sebagai faktor pembentuk loyalitas nasabah. Selain itu untuk mengembangkan hasil dari penelitian ini diharapkan agar menambah variabel lain seperti komitmen.
ix
ABSTRACT
Rizkiyani, Novi. 2013. "The Effect of Relationship Marketing To The Customer Loyalty Its Satisfaction As Intervening Variable". Final Project. Management Department. Faculty of Economics. State University of Semarang. 1st Advisor Dr. Wahyono, MM 2nd Advisor. Rr. Endang Sutrasmawati, SH, SE, MM.
Keywords: Relationship Marketing, Satisfaction, Loyalty, Bank.
Nowadays, the competition gets tougher going in all aspects. This resulted in the company looking for the right strategy to beat the competition. Strategies that can be done to maintain the existence of the company is to apply relationship marketing. Problems faced BRI Unit Office Pageruyung the increasing number of customers closing accounts over the past three years. Though the BRI Unit Office Pageruyung Relationship Marketing has implemented well. Formulation of the problem in this study is there any influence between financial bonds, social and structural directly and indirectly on customer loyalty and satisfaction is there any influence between customer loyalty. The purpose of this study was to determine the effect of financial bonds, social and structural directly and indirectly on customer loyalty as well as determine the effect of satisfaction on customer loyalty.
The population in this study were all customers of BRI Unit Office Pageruyung. Accidental sampling using sampling techniques. Sample was calculated using the formula that was obtained iteration 100 respondents. Method of data collection is done by documentation, and questionnaires. This method of data analysis study using path analysis.
The results showed that the partial financial ties, social, and structural positive effect directly on customer loyalty. And satisfaction has a positive effect on customer loyalty.
Conclusions from this research is that if the financial bonding, social and applied structural increases, customer loyalty will increase. The company is expected to improve the financial bonding, social and structural order to create long-term relationships between the company and the customer. Suggestions for further research in order to keep the variables to consider financial bonds, social and structural factors forming as customer loyalty. In addition to developing the results of this study are expected in order to add other variables such as commitment.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii
PERNYATAAN ............................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
PRAKATA ...................................................................................................... vi
SARI ................................................................................................................ viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran ................................................................................................... 8
2.2 Pemasaran dalam Dunia Perbankan ............................................................. 9
2.3 Relationship Marketing .............................................................................. 10
xi
2.3.1 Konsep Relationship Marketing ............................................................ 10
2.3.2 Proses Relationship Marketing .............................................................. 11
2.3.3 Tujuan Relationship Marketing ............................................................. 12
2.3.4 Pendekatan Relationship Marketing ...................................................... 13
2.4 Kepuasan .................................................................................................... 17
2.4.1 Definisi .................................................................................................. 17
2.4.2 Metode Pengukur Kepuasan .................................................................. 18
2.4.3 Manfaat Kepuasan ................................................................................. 20
2.5 Loyalitas ..................................................................................................... 21
2.5.1 Definisi Loyalitas .................................................................................. 21
2.5.2 Jenis - Jenis Loyalitas ............................................................................ 22
2.5.3 Tahap - Tahap Pertumbuhan Loyalitas ................................................. 23
2.5.4 Dimensi Loyalitas ................................................................................. 24
2.6 Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................................... 28
2.7 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 30
2.8 Hipotesis .................................................................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ........................................................................ 33
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................. 33
3.3 Variabel Penelitian ..................................................................................... 36
3.3.1 Variabel Bebas ...................................................................................... 37
3.3.2 Variabel Intervening .............................................................................. 39
3.3.3 Variabel Terikat ..................................................................................... 40
xii
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 41
3.4.1 Metode Dokumentasi ............................................................................ 41
3.4.2 Metode Kuesioner ................................................................................. 41
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 42
3.6 Metode Analisis Data ................................................................................. 46
3.6.1 Metode Deskriptif ................................................................................. 46
3.6.2 Analisis Jalur ......................................................................................... 47
3.6.3 Uji Hipotesis .......................................................................................... 50
3.6.4 Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 51
3.6.5 Koefisien Determinasi ........................................................................... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 54
4.1.1 Gambaran Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) ..................... 54
4.1.2 Gambaran Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit
Pageruyung Kabupaten Kendal ............................................................. 55
4.1.3 Karakteristik Responden ....................................................................... 56
4.1.4 Deskriptif Variabel Penelitian ............................................................... 58
4.1.5 Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 81
4.1.6 Uji Hipotesis .......................................................................................... 84
4.2 Pembahasan ................................................................................................ 96
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan .................................................................................................. 102
5.2 Saran......................................................................................................... 104
xiii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 106
LAMPIRAN ................................................................................................... 108
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Jumlah nasabah yang menutup rekening BRI Kantor Unit
Pageruyung periode 2009-2012
Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 : Skala Likert
Tabel 3.2 : Ikatan Keuangan
Tabel 3.3 : Ikatan Sosial
Tabel 3.4 : Ikatan Struktural
Tabel 3.5 : Kepuasan
Tabel 3.6 : Loyalitas
Tabel 3.7 : Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 3.8 : Kriteria Nilai Interval
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.2 : Usia Responden
Tabel 4.3 : Pekerjaan Responden
Tabel 4.4 : Hasil Deskripsi Variabel Penelitian
Tabel 4.5 : Hasil Deskripsi Variabel Ikatan Keuangan
Tabel 4.6 : Hasil Deskripsi Variabel Ikatan Sosial
Tabel 4.7 : Hasil Deskripsi Variabel Ikatan Struktural
Tabel 4.8 : Hasil Deskripsi Variabel Kepuasan
Tabel 4.9 : Hasil Deskripsi Variabel Loyalitas
Tabel 4.10 : Ringkasan Hasil Estimasi Parameter Model
Tabel 4.11 : Hasil analisis pengaruh langsung dan tidak langsung
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Proses Relationship Marketing
Gambar 2.2 : Keunggulan Bersaing yang Dapat Dipertahankan
Gambar 2.3 : Kerangka Berpikir
Gambar 3.1 : Model Analisis Jalur (Path Analysis)
Gambar 4.1 : Grafik Hasil Deskripsi Variabel Penelitian
Gambar 4.2 : Jawaban responden terhadap hadiah yang diterima ketika
membuka rekening baru
Gambar 4.3 : Jawaban responden terhadap hadiah yang diterima ketika saldo
mencapai Rp 100.000.000,-
Gambar 4.4 : Jawaban responden terhadap poin kumulatif yang diterima ketika
saldo mencapai Rp 100.000,-
Gambar 4.5 : Jawaban responden terhadap diikutsertakannya nasabah dalam
undian berhadiah
Gambar 4.6 : Jawaban responden terhadap hadiah yang diterima secara undian
Gambar 4.7 : Jawaban responden terhadap kesopanan karyawan saat melayani
nasabah
Gambar 4.8 : Jawaban responden terhadap sikap karyawan ketika nasabah
mengalami masalah
Gambar 4.9 : Jawaban responden terhadap kesediaan karyawan membantu
menyelesaikan permasalahan nasabah
Gambar 4.10 : Jawaban responden terhadap sikap karyawan di luar jam kerja
Gambar 4.11 : Jawaban responden terhadap tanggapan atas keluhan dan saran
Gambar 4.12 : Tanggapan responden terhadap BRI sebagai sponsor di berbagai
event
Gambar 4.13 : Tanggapan responden terhadap keamanan tabungan
Gambar 4.14 : Tanggapan responden terhadap mekanisme transaksi
Gambar 4.15 : Tanggapan responden terhadap laporan transaksi kartu kredit
melalui SMS Banking
Gambar 4.16 : Tanggapan responden terhadap harapan pelayanan
Gambar 4.17 : Tanggapan responden terhadap harapan keamanan tabungan
xvi
Gambar 4.18 : Tanggapan responden terhadap tanggung jawab perusahaan
Gambar 4.19 : Tanggapan responden terhadap ketepatan karyawan dalam bekerja
Gambar 4.20 : Tanggapan responden bahwa nasabah akan selalu menabung di
BRI
Gambar 4.21 : Tanggapan responden bahwa prosedur pengajuan kredit di BRI
lebih mudah
Gambar 4.22 : Tanggapan responden bahwa nasabah akan selalu menggunakan
BRI
Gambar 4.23 : Tanggapan responden bahwa nasabah akan mengatakan hal yang
baik tentang BRI.
Gambar 4.24 : Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Gambar 4.25 : Uji Multikolinieritas
Gambar 4.26 : Uji Heterokedastisitas
Gambar 4.27 : Uji signifikansi Parameter Individual (Uji t) Rumus I
Gambar 4.28 : Koefisien Determinasi (R2)
Gambar 4.29 : Uji signifikansi Parameter Individual (Uji t) Rumus II
Gambar 4.30 : Koefisien Determinasi (R2)
Gambar 4.31 : Diagram Alur ikatan keuangan, ikatan sosial,ikatan struktural dan
Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Hasil Uji Coba Responden I
Lampiran 3 : Uji Validitas dan Reliabilitas I
Lampiran 4 : Tabulasi Hasil Uji Coba Responden II
Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas II
Lampiran 6 : Tabulasi Kuesioner Responden
Lampiran 7 : Deskripsi Data Responden
Lampiran 8 : Hasil Deskripsi Variabel Penelitian
Lampiran 9 : Hasil Uji Asumsi Klasik
Lampiran 10 : Hasil Uji Regresi I
Lampiran 11 : Hasil Uji Regresi II
Lampiran 12 : Analisis Jalur
Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 14 : Surat Balasan dari BRI Kantor Cabang Kendal
Lampiran 15 : Surat Keterangan Selesai Penelitian di BRI Unit Pageruyung
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya waktu, persaingan semakin ketat terjadi pada
semua aspek. Saat ini aspek perbankan menjadi pusat perhatian, karena
merupakan salah satu penggerak pembangunan ekonomi nasional. Sehingga
perusahaan harus selalu mengikuti perubahan situasi untuk mendapatkan peluang
pasar. Peluang pasar dapat dilakukan dengan peningkatkan kredibilitas
perusahaan. Penanaman kredibilitas perusahaan tentu bukan hal yang mudah,
dibutuhkan sebuah strategi yang tepat agar maksud dan tujuan dapat tercapai
secara maksimal terutama dalam bidang pemasaran.
Perusahaan berupaya untuk mencari strategi yang tepat dalam menghadapi
persaingan. Perusahaan akan mampu bersaing dengan perusahaan lain jika
memiliki strategi-strategi yang lebih unggul dari perusahaan pesaing. Pada
umumnya perusahaan menginginkan seorang pelanggan yang bertahan selamanya,
karena pelanggan yang setia merupakan suatu hal yang berharga bagi perusahaan.
Mencermati hal tersebut, strategi yang dapat dilakukan perusahaan dalam
mempertahankan eksistensi perusahaan adalah memfokuskan diri dalam membina
hubungan dengan pelanggan. Taleghani et al. (2011:2024) dalam jurnalnya “A
Conceptuality Approach to Relationship Marketing and Customers Loyalty to
Banks” mengemukakan bahwa pemasaran hubungan merupakan strategi bisnis
dengan kemajuan teknologi yang diperkuat melalui organisasi-organisasinya,
2
menciptakan koneksi untuk membantu organisasi mengoptimalkan nilai yang
diterima atas dasar pengolahan persepsi pelanggan. Menurut Kotler dan Keller
(2009:153) menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah
mimpi semua pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan jangka
panjang.
Relationship marketing diaplikasikan perusahaan sebagai salah satu upaya
untuk mempertahankan diri dalam dinamika bisnis. Ikatan hubungan secara luas
dianggap sebagai alat untuk menjaga loyalitas pelanggan (Shammout et al.,
2007:3359). Pada hakekatnya relationship marketing terdiri dari tiga pendekatan
yaitu: ikatan keuangan, ikatan sosial, dan ikatan struktural (Shammout et al.,
2007:3359). Relationship Marketing merupakan penciptaan nilai dan
pemeliharaan hubungan tahan lama antara perusahaan dengan pelanggan sehingga
tercipta kepuasan bagi kedua belah pihak dikemukakan Ndubisi dalam jurnal
Rezvani et al. (2011:1548). Diketahui bahwa ikatan hubungan yang kuat dapat
menciptakan kepuasan pelanggan, jika kepuasan yang dirasakan terus – menerus
dalam jangka lama akan menumbuhkan loyalitas pelanggan terhadap suatu
perusahaan.
Dijelaskan dalam jurnal Dewi dkk (2008:115) kepuasan pelanggan adalah
kunci utama terjadinya hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Banyak
peneliti telah menunjukkan bahwa hanya memiliki pelanggan yang puas tidak
cukup bagi organisasi. Karena tidak ada jaminan bahwa pelanggan puas dengan
pembelian di suatu perusahaan (Taleghani et al., 2011:2022). Kepuasan pelanggan
3
bergantung pada perkiraan kinerja produk dalam memberikan nilai, relatif
terhadap harapan pembeli (Kotler, 2001:13).
Menurut Bagherzad et al. (2011:49) peningkatan kepuasan akan
meningkatkan loyalitas pelanggan, sesuai dengan hasil penelitian Rezvani et al.
(2011:1552) menunjukkan bahwa kepuasan memiliki dampak langsung terhadap
loyalitas. Tingkat kepuasan pelanggan dapat diketahui melalui besarnya loyalitas
pelanggan terhadap suatu perusahaan. Semakin tinggi tingkat kepuasan yang
dirasakan, dimungkinkan akan tercipta pula loyalitas pada pelanggan.
Loyalitas pelanggan digambarkan sebagai kekuatan hubungan antara sikap
relatif individu dan pelanggan yang berulang (Dick dan Basu dalam jurnal Ergin
et al., 2007:77). Selain itu, loyalitas pelanggan juga berarti kesetiaan pelanggan
untuk berbelanja di lokasi persahaan tertentu (Utami, 2006:58). Loyalitas
pelanggan dikenal sebagai faktor yang signifikan dalam bisnis organisasi yang
sukses. Oleh karena itu, jelas bahwa keberhasilan loyalitas pelanggan dalam
organisasi bisnis secara signifikan lebih penting daripada kepuasan pelanggan
(Taleghani et al., 2011:2022).
Perusahaan akan mampu mempertahankan pelanggan yang telah dimiliki
sebelumnya, bahkan dapat menambah pelanggan baru apabila perusahaan dapat
menjalankan hubungan pelanggan dengan baik. Ikatan keuangan, sosial, dan
struktural akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yang diduga menjadi
variabel penting yang mempengaruhi loyalitas pelanggan (Al naimi et al.,
2011:6). Sesuai dengan penelitian Dewi dkk (2008:127) pendekatan relationship
marketing untuk loyalitas pelanggan dihasilkan bahwa ketiga variabel (keuangan,
4
sosial, struktural) memiliki dampak positif yang signifikan secara langsung
terhadap loyalitas pelanggan maupun dengan melalui variabel kepuasan. Akan
tetapi, hasil penelitian yang ditunjukkan oleh Shammout et al. (2007:3359)
berbeda, yaitu secara parsial variabel ikatan struktural diikuti ikatan sosial terbukti
dapat meningkatkan loyalitas, namun variabel ikatan keuangan tidak ditemukan
signifikan berdampak positif secara langsung pada loyalitas. Kemudian survey
lain yang dilakukan oleh Farida (2008:47) tentang pengaruh relationship
marketing terhadap loyalitas nasabah dengan variabel yang sama, diperoleh hasil
bahwa variabel ikatan keuangan dan sosial secara parsial ditemukan signifikan
berpengaruh positif terhadap loyalitas, sedangkan variabel ikatan struktural tidak
terbuki berpengaruh positif terhadap loyalitas. Selain itu loyalitas nasabah juga
masih rendah, dibuktikan dengan banyaknya nasabah yang berpindah ke bank
lain.
Menurut survey, BRI Kantor Unit Pageruyung Kendal telah menerapkan
Relationship Marketing dengan baik. Namun fakta menunjukkan hasil yang
berbeda, berdasarkan data yang diperoleh terjadi kenaikan jumlah nasabah BRI
Kantor Unit Pageruyung yang menutup rekening selama tiga tahun terakhir. Hal
ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Shammout et al. (2007:3359)
bahwa ikatan hubungan secara luas dianggap sebagai alat untuk menjaga loyalitas
pelanggan.
Berikut data jumlah nasabah BRI Kantor Unit Pageruyung yang menutup
rekening periode 2009-2012 dalam bentuk tabel:
5
Tabel 1.1. Jumlah nasabah yang menutup rekening BRI Kantor Unit
Pageruyung periode 2009-2012
Sumber: BRI Kantor Unit Pageruyung, 2013
Berdasarkan tabel 1.1 di atas, diketahui bahwa rata-rata penutupan rekening
nasabah terkecil terjadi pada tahun 2010 sebanyak 11,76% dan penutupan
rekening nasabah terbanyak terjadi pada tahun 2011 sebanyak 39,47 %. Hal
tersebut dijadikan pertimbangan untuk dilakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah dengan
Kepuasan Sebagai Variabel Intervening”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Adakah pengaruh secara langsung antara ikatan finansial terhadap loyalitas
nasabah?
2. Adakah pengaruh secara langsung antara ikatan sosial terhadap loyalitas
nasabah?
3. Adakah pengaruh secara langsung antara ikatan struktural terhadap
loyalitas nasabah?
No Tahun Jumlah Fluktuasi
Personal Persentase
1 2009 68 - -
2 2010 76 8 11,76 %
3 2011 106 30 39,47 %
4 2012 124 18 16,98 %
6
4. Adakah pengaruh secara tidak langsung antara ikatan finansial terhadap
loyalitas nasabah dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening?
5. Adakah pengaruh secara tidak langsung antara ikatan sosial terhadap
loyalitas nasabah dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening?
6. Adakah pengaruh secara tidak langsung antara ikatan struktural terhadap
loyalitas nasabah dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening?
7. Adakah pengaruh antara kepuasan terhadap loyalitas nasabah?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai permasalahan yang dikemukakan di atas, tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh secara langsung antara ikatan finansial
terhadap loyalitas nasabah.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara langsung antara ikatan sosial terhadap
loyalitas nasabah.
3. Untuk mengetahui pengaruh secara langsung antara ikatan struktural
terhadap loyalitas nasabah.
4. Untuk mengetahui pengaruh secara tidak langsung antara ikatan finansial
terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening.
7
5. Untuk mengetahui pengaruh secara tidak langsung antara ikatan sosial
terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening.
6. Untuk mengetahui pengaruh secara tidak langsung antara ikatan struktural
terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening.
7. Untuk mengetahui pengaruh antara kepuasan terhadap loyalitas nasabah.
1.4. Manfaat Penelitian
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.4.1. Manfaat teoritis
a. Bagi pembaca / civitas akademika, penelitian ini dapat bermanfaat
untuk menambah pengetahuan mengenai pengaruh relationship
marketing terhadap loyalitas pelanggan.
b. Bagi peneliti lain, penelitian ini bermanfaat untuk dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan variabel yang berbeda.
1.4.2. Manfaat praktis
Bagi pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit
Pageruyung diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk mengembangkan usahanya di masa yang akan datang terutama
dalam meningkatkan loyalitas pelanggan melalui pembinaan hubungan
baik dengan nasabah dan membantu dalam mengembangkan strategi
pemasaran untuk menghadapi persaingan dengan usaha yang sejenis
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.5. Pemasaran
Proses pemasaran berawal dari adanya kebutuhan dan keinginan dalam diri
pelanggan. Keinginan pelanggan yang beragam menjadi tantangan bagi pemasar
dalam dunia pemasaran. Pemasaran sesungguhnya jauh lebih luas dibandingkan
penjualan. Definisi pemasaran mencakup proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran barang dan jasa yang bernilai satu
sama lain (Chandra, 2001:1)
Kotler dalam Laksana (2008:4) mengatakan bahwa pemasaran yaitu suatu
proses yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Sedangkan Dewi dkk (2008:116) memberikan definisi pemasaran
merupakan keseluruhan bisnis yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami
pelanggan sedemikian rupa sehinggan barang atau jasa itu cocok dengan
pelanggan.
Dari definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok yang memiliki tujuan untuk memenuhi semua kebutuhan yang
diharapkan.
9
1.6. Pemasaran Dalam Dunia Perbankan
Menurut UU Republik Indonesia No 10 Tahun 1998 : Bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam menjalankan
usahanya berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-
hatian.
Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi
profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah
merupakan suatu keharusan untuk dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran,
kebutuhan dan keinginan pelanggannya tidak akan terpenuhi. Oleh karena itu,
bagi dunia usaha apalagi seperti usaha perbankan perlu mecermati kegiatan
pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus dilakukan riset pasar.
Pemasaran harus dikelola secara profesional, sehingga kebutuhan pelanggan
akan segera terpenuhi. Pengelolaan pemasaran bank yang profesional inilah yang
disebut dengan nama manajemen pemasaran bank. Kasmir (2004 : 63)
menyatakan bahwa pemasaran bank adalah “suatu proses untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan”.
Kasmir (2004 : 66) menyatakan bahwa tujuan pemasaran bank secara umum
adalah untuk:
10
1. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli
produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.
2. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang
diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak
pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini akan ditularkan kepada
nasabah lainnya melalui ceritanya (word of mouth).
3. Memaksimukan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan
berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan
pula.
4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan
kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
1.7. Relationship Marketing
2.3.1. Konsep Relationship Marketing
Perusahaan agar dapat mempertahankan eksistensinya perlu adanya
pembinaan hubungan yang baik dengan pelanggan. Hubungan yang baik akan
menumbuhkan kesan baik pula bagi pelanggan. Menurut utami (2006:139)
hubungan pemasaran adalah suatu cara mengatasi permasalahan melalui
penyampaian secara langsung dan berbicara secara terperinci kepada
pelanggan mengenai penyelesaian yang terbaik. Tujuannya membangun dasar
kesetiaan pelanggan yang sering kali berguna bagi perusahaan.
Pendapat lain dikemukakan oleh Kotler (2007:189) Relationship
Marketing merupakan proses mengelola informasi rinci tentang masing-
11
masing pelanggan dan secara cermat mengelola semua “titik sentuhan”
pelanggan demi memaksimalkan kesetiaan pelanggan.
Taleghani et al. (2011:2024) mengemukakan bahwa hubungan
pemasaran merupakan strategi bisnis dengan kemajuan teknologi yang
diperkuat melalui organisasi-organisasinya, menciptakan koneksi untuk
membantu organisasi mengoptimalkan nilai yang diterima atas dasar
pengolahan persepsi pelanggan.
Berdasarkan definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
Relationship Marketing merupakan suatu hubungan yang diciptakan oleh
suatu perusahaan dengan pelanggan agar tercipta hubungan baik dengan
pelanggan, dengan adanya hubungan yang baik dengan pelanggan, akan
menumbuhkan dampak positif bagi perusahaan.
2.3.2. Proses Relationship Marketing
Proses relationship marketing menurut Utami (2006:141) melalui
beberapa kegiatan seperti gambar berikut:
Pembelajaran
Tindakan
Gambar 2.1. Proses relationship marketing
Analisis data
pelanggan dan
identifikasi
Pengumpulan
Data
pelanggan
Implementasi
program Pengembangan
program
12
1. Pengumpulan data pelanggan
Tahap pertama dari proses relationship marketing adalah
menciptakan basis data pelanggan. Basis data ini dikenal sebagai
gudang data pelanggan yang berisi data-data yang dikumpulkan
perusahaan tentang pelanggannya dan menjadi dasar kegiatan
selanjutnya.
2. Analisis data pelanggan dan identifikasi pelanggan
Tahapan proses relationship marketing selanjutnya adalah
menganalisis basis data pelanggan dan mengubah data tersebut
menjadi informasi yang dapat membantu mengembangkan program
untuk membangun kesetiaan dari pelanggan.
3. Pengembangan program
Pengembangan program ini digunakan sebagai media untuk
mempertahankan pelanggan.
4. Implementasi program
Penerapan program relationship marketing yang efektif
membutuhkan koordinasi dari dalam kegiatan-kegiatan yang berbeda
dalam organisasi.
2.3.3. Tujuan Relationship Marketing
Menurut Zeithaml dalam Kusumawandari (2011:24), Relationship
Marketing berkosentrasi pada 3 dimensi, antara lain:
13
a. Attraction (Daya tarik), merupakan strategi perusahaan untuk mengikat
pelanggan yang memiliki kemampuan untuk dapat menjalin usaha dalam
jangka panjang serta mnguntungkan bagi perusahaan.
b. Retentation (Penjagaan), sikap perusahaan untuk menjalankan hubungan
dengan pelanggan yang bernilai guna menciptakan pasar dan hubungan
baik dalam jangka waktu yang panjang dengan memberikan layanan
prima dan terus mengembangkan mutu.
c. Enchancment (Peningkatan hubungan), partnership atau kemitraan yang
dijalin untuk memperoleh posisi di pasar berkelanjutan.
Tujuan lain relationship marketing dikemukakan Kotler dan Keller
(2007:191) yaitu:
a. Menarik, mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan
b. Membangun loyalitas
c. Mengurangi peralihan pelanggan
2.3.4. Pendekatan Relationship Marketing
Menurut pendapat Kotler dan Amstrong (2001:304), Harrison et al.
(2004:21), Shammout et al. (2007:3359), Chiu et al. (2007:720), Dewi dkk
(2008:117), dan Farida (2008:44) terdapat 3 pendekatan yang dapat
dikembangkan perusahaan dalam memelihara hubungan dengan pelanggan,
yaitu:
2.3.4.1. Ikatan Keuangan (Financial)
Ikatan keuangan (Financial) merupakan penghematan
biaya yang dikeluarkan oleh seorang pelanggan pada saat
14
mereka membeli produk atau jasa dari suatu perusahaan. Ikatan
Financial yang diterima oleh konsumen dapat meningkatkan
hubungan dengan penyedia layanan, dan penyedia layanan
berpendapat bahwa ikatan financial merupakan motivasi dasar
dalam membangun hubungan dengan penyedia layanan tersebut.
Strategi ikatan keuangan dilaksanakan dengan menawarkan
potongan atau pengurangan biaya kepada pelanggan (Harrison et
al., 2004:22).
Dimensi yang digunakan untuk mengukur pendekatan
finansial perusahaan (Farida, 2008:45), yaitu:
a) Pemberian hadiah langsung
Hadiah secara langsung diberikan kepada pelanggan
sebagai wujud harapan perusahaan untuk menjalin hubungan
baik kepada pelanggan. Tindakan ini dilakukan untuk
menyenangkan hati pelanggan. Hadiah yang diberikan dapat
berupa bingkisan atau gift.
b) Pemberian poin kumulatif
Poin kumulatif diberikan sebagai salah satu usaha
perusahaan untuk menarik minat pelanggan dengan adanya
hadiah tiap perolehan kumulatif tertentu, di sisi lain juga agar
pelanggan selalu menggunakan jasa perusahaan di periode
berikutnya.
15
c) Pemberian hadiah secara undian
Undian diadakan tiap periode tertentu agar menarik
minat pelanggan. Pada dasarnya pelanggan menyukai hadiah
yang diberikan secara gratis.
2.3.4.2. Ikatan Sosial (Social)
Pemberian manfaat sosial lebih menyentuh kebutuhan dan
keinginan pelanggan secara lebih personal. Di tingkat ini,
hubungan dengan pelanggan tidak hanya tercipta karena insentif
harga yang diberikan oleh pihak perusahaan, namun ada ikatan
sosial bahkan persahabatan baik antar perusahaan dengan
pelanggan, maupun antar pelanggan satu dengan pelanggan
yang lainnya. Ikatan sosial digambarkan sejauh mana hubungan
tertentu yang menghubungkan dan mempertahankan rasa emosional
pembeli dan penjual (Shammout et al., 2007:3359). Ikatan ini terdiri
dari banyak aspek seperti keakraban, persahabatan, dukungan sosial
dan interaksi antar personal.
Dimensi yang digunakan untuk mengukur pendekatan
sosial perusahaan (Farida, 2008:45), yaitu:
a. Pemberian perhatian
Perusahaan memberikan perhatian sebagai wujud untuk
memelihara hubungan baik dengan pelanggan. Sekecil
apapun perhatian yang diberikan, akan berpengaruh besar
terhadap minat pelanggan.
16
b. Pemeliharaan hubungan
Pemeliharaan hubungan perusahaan terhadap pelanggan
dalam wujud pelayanan yang dilakukan oleh karyawan,
misalnya karyawan membantu pelanggan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.
c. Interaksi antar pribadi
Interaksi dilakukan antara perusahaan terhadap
pelanggan maupun sebaliknya. Tindakan ini dapat berupa
pemberian saran maupun complaint oleh pelanggan,
kemudian perusahaan merespon saran ataupun complaint
yang telah diberikan oleh pelanggan dengan baik.
2.3.4.3. Ikatan struktural (Structural ties)
Membangun hubungan jangka panjang yang
menguntungkan dengan pelanggan melalui penyediaan ikatan
struktural sehingga mempermudah pelanggan untuk bertransaksi
dengan perusahaan. Ikatan structural memberikan solusi
terhadap masalah yang dihadapi pelanggan (Chiu et al.,
2007:722).
Dimensi yang digunakan untuk mengukur pendekatan
struktural perusahaan (Farida, 2008:45), yaitu:
17
a. Pelayanan secara kelembagaan
Pelayanan secara kelembagaan dilakukan perusahaan
terhadap pelanggan berupa pelayanan terhadap nasabah non-
perorangan, misalnya lembaga dan organisasi.
b. Sistem organisasi yang memadai
Adanya organisasi penjamin simpanan masyarakat
merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meyakinkan
pelanggan. Dengan adanya lembaga penjamin simpanan,
pelanggan akan lebih yakin dan percaya untuk menyimpan
harta di perusahaan tersebut.
c. Penggunaan teknologi informasi
Teknologi informasi yang memadai merupakan salah
satu upaya perusahaan untuk mempermudah transaksi. Upaya
ini berwujud adanya fasilitas internet.
Segala kegiatan relationship marketing baik ikatan keuangan, sosial,
maupun struktural bertujuan untuk menciptakan kepuasan pelanggan.
2.4. Kepuasan Pelanggan
2.4.1. Definisi
Kotler (2001:13) mengatakan bahwa kepuasan pelanggan (customer
satisfaction) suatu tingkatan di mana perkiraan kinerja produk sesuai dengan
harapan pembeli.
Tjiptono (2000:24) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan mencakup
perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan.
18
Dalam jurnal Dewi dkk (2008:115) kepuasan pelanggan adalah kunci
utama terjadinya hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepuasan
merupakan perilaku purnabeli konsumen yang menyatakan apakah hasil yang
diterima sesuai dengan kinerja yang diharapkan. Kesesuaian antara kinerja
perusahaan dan hasil produksi atau jasa dapat menciptakan kepuasan
konsumen.
2.4.2. Metode Pengukur Kepuasan
Tjiptono (2000 : 22) menyebutkan bahwa ada empat macam metode
dalam pengukuran kepuasan pelanggan, sebagai berikut :
1. Penting tidaknya konsumsi dilakukan, yaitu menyangkut derajat
pentingnya produk bagi konsumen, harga, waktu yang dibutuhkan untuk
mengkonsumsi produk, serta social visibility.
2. Pengetahuan dan pengalaman, yakni jumlah pembelian sebelumnya,
pemahaman akan produk, persepsi terhadap kemampuan sebagai
konsumen, dan pengalaman complaint sebelumnya.
3. Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi, meliputi jangka waktu
penyelesaian masalah, gangguan terhadap aktivitas rutin, dan biaya.
4. Peluang keberhasilan dalam melakukan complaint.
Pendapat lain dikemukakan Tjiptono (2000 : 34) bahwa ada empat
macam metode dalam pengukuran kepuasan pelanggan, sebagai berikut :
19
1. Organisasi dan Sasaran
Organisasi yang berpusat pelanggan (customer-centered) memberikan
kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan
saran dan keluhan. Informasi-informasi ini dapat memberikan ide-ide
cemerlang bagi perusahaan dan memungkinkannya untuk bereaksi secara
tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul.
2. Ghost shopping
Salah satu untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan
adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau
bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian melaporkan temuan-
temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan
pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam membeli produk-produk
tersebut.
3. Lost customer analysis
Perusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti
membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa
hal itu terjadi.
4. Survey kepuasan pelanggan
Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan di lakukan dengan
penelitian survey, baik melalui pos, telepon, maupun wawancara
langsung. Hal ini karena melalui survey, perusahaan akan memperoleh
tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga
20
memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaaan menaruh perhatian
terhadap para pelanggannya.
2.4.3. Manfaat Kepuasan Pelanggan
Pada hakekatnya tujuan bisnis adalah menciptakan dan mepertahankan
para pelanggan. Menurut Tjiptono (2000:102) menyatakan bahwa, adanya
kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.
2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth)
yang menguntungkan bagi perusahaan.
5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.
6. Laba yang di peroleh dapat meningkat.
Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) bergantung pada perkiraan
kinerja produk dalam memberikan nilai, relatif terhadap harapan pembeli.
Kotler (2001:13) menyatakan konsep harapan pelanggan dan kinerja
perusahaan yaitu jika kinerja produk jauh lebih rendah dari harapan,
pelanggan tidak terpuaskan. Jika kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan
terpuaskan dan jika kinerja melebihi yang di harapkan, pelanggan lebih
senang.
Tjiptono (2000:24), menyatakan bahwa ada dua indikator utama yang
menentukan kepuasan pelanggan, yaitu expectations (harapan) dan perceived
performance (kinerja yang di rasakan).
21
Pendapat lain dikemukakan Kotler (2001:13) bahwa untuk mengukur
kepuasan terdapat dua dimensi, yaitu harapan pelanggan, dan kinerja
perusahaan.
Indikator pengukur kepuasan dalam penelitian ini adalah :
1. Harapan pelanggan
Menurut Tjiptono (2000:28) Harapan pelanggan diyakini
mempunyai peranan yang besar dalam menentukan kualitas produk
dan kepuasan pelanggan. Dalam konteks kepuasan pelanggan,
umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan
tentang apa yang akan diterimanya.
2. Kinerja atau hasil
Kepuasan pelanggan ditentukan oleh yaitu besarnya harapan dan
kinerja yang di rasakan. Apabila kinerja yang dirasakan melebihi
harapan, maka pelanggan akan puas, tetapi bila sebaliknya maka
pelanggan akan merasa tidak puas (Tjiptono, 2000:24)
2.5. Loyalitas Pelanggan
2.5.1. Definisi Loyalitas Pelanggan
Dick dan Basu dalam jurnal Ergin et al. (2007:77) mengemukakan
bahwa loyalitas pelanggan digambarkan sebagai kekuatan hubungan antara
sikap relatif individu dan pelanggan yang berulang.
Selain itu, loyalitas pelanggan juga berarti kesetiaan pelanggan untuk
berbelanja di lokasi persahaan tertentu (Utami, 2006:58).
22
Beberapa dasar untuk mempertahankan keunggulan bersaing salah
satunya loyalitas pelanggan, seperti gambar 2.2. berikut:
Gambar 2.2 Keunggulan Bersaing yang Dapat Dipertahankan
Berdasarkan pendapat yang dikemukanan atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa loyalitas pelanggan adalah suatu sikap yang dimiliki oleh
seorang pelanggan yang berwujud kesetiaan terhadap perusahaan dengan
bersedia melakukan pembelian secara berulang.
2.5.2. Jenis - Jenis Loyalitas
Menurut Griffin (2005: 22) loyalitas pelanggan dibagi dalam 4 jenis
yaitu :
1. Tanpa Loyalitas
Yaitu beberapa pelanggan tidak mengembangkan loyalitas terhadap
produk atau jasa tertentu.
2. Loyalitas Lemah
Yaitu keterikatan yang rendah di gabung dengan pembelian berulang
tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah.
KEUNGGULAN PERSAINGAN YANG BERKELANJUTAN
Barang Dagangan Yang Unik
Hubungan Pedagang
Layanan Konsumen
LOYALITAS KONSUMEN Lokasi
Manajemen SDM
Sistem Distribusi
& Informasi
23
3. Loyalitas Tersembunyi
Tingkat preferensi tinggi di gabung dengan tingkat pembelian
berulang rendah menunjukkan loyalitas tersembunyi.
4. Loyalitas Premium
Yaitu jenis loyalitas yang paling dapat di tingkatkan, terjadi bila ada
tingkat keterkaitan yang tinggi dan tingkat pembelian berulang yang
juga tinggi.
2.5.3. Tahap – Tahap Pertumbuhan Loyalitas
Griffin (2005:28) terdapat tujuh tahap pertumbuhan loyalitas, yaitu :
1. Tersangka (Suspect)
Seseorang yang mempunyai kemungkinan untuk membeli produk
atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
2. Prospek (Prospect)
Seseorang yang membutuhkan produk atau jasa perusahaan, dan
memiliki kemauan untuk membeli produk atau jasa tersebut.
3. Prospek yang diskualifikasi (Disqualified)
Prospek yang diskualifikasi telah cukup perusahaan pelajari untuk
mengetahui bahwa pembeli tidak membutuhkan, atau tidak memiliki
kemampuan membeli produk .
4. Pelanggan pertama kali (First time customer)
Seseorang yang telah membeli produk dari sebuah perusahaan
pertama kali. Mereka mungkin pelanggan perusahaan tapi sekaligus
juga menjadi pelanggan perusahaan pesaing.
24
5. Pelanggan berulang (Repeat customer)
Seseorang yang telah membeli dari perusahaan dua kali / lebih.
Mereka mungkin telah membeli produk yang sama dua produk atau
jasa yang berbeda pada dua kesempatan / lebih.
6. Mitra (Client)
Seseorang yang membeli semua yang perusahaan jual dan yang
dapat digunakan serta membelinya secara teratur. Perusahaan
memiliki hubungan yang kuat dan berkelanjutan, yang
menjadikannya kebal terhadap ketertarikan pesaing.
7. Penganjur (Advocate)
Seorang advocate membeli apapun yang perusahaan jual, dan
membelinya secara teratur serta mengajak orang lain untuk membeli
dan menjadi pelanggan.
2.5.4. Dimensi Loyalitas
Menurut Laksana (2008:188) terdapat 3 dimensi dari loyalitas, yaitu:
a. Word of mouth communications
b. Purchase intention
c. Complainting behavior
Sedangkan menurut Carmen (2005:83) terdapat 4 indikator loyalitas
pelanggan, diantaranya:
a. Word Of Mouth Promotion (Promosi Dari Mulut Ke Mulut)
Word of mouth adalah percakapan dari orang ke- orang, tertulis,
atau komunikasi melalui elektronik atau yang berhubungan dengan
manfaat atau pengalaman membeli menggunakan barang / jasa.
25
Seperti yang dijelaskan Laksana (2008:189) Word Of Mouth
dilakukan dengan:
1. Say positive things about XYZ to other people (Konsumen
selalu mengatakan hal-hal yang baik tentang XYZ kepada
orang lain)
2. Recommended XYZ to someone who seeks your advice
(Konsumen merekomendasikan XYZ kepada konsumen
lainnya)
3. Encourage friends and relatives to do business with XYZ
(Konsumen memberi dorongan kepada sahabat dan saudara
untuk mendatangi perusahaan jasa)
b. Future Repurchase Intention (Minat melakukan pembelian ulang di
masa berikutnya)
Minat beli merupakan sebuah perilaku konsumen dimana
konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih
suatu produk berdasarkan pengalaman dalam memilih,
menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu
produk / jasa. Wujud tindakan Future repurchase intention
menurut Laksana (2008:190) berupa :
1. Consider XYZ your first choice to buy… service (Konsumen
selalu menentukan pilihan pertama kepada perusahaan jasa)
2. Do more business with XYZ in the next few years
(Konseumen akan selalu menggunakan perusahaan jasa ini di
tahun-tahun berikutnya)
26
3. Do less business with XYZ in the next few years (Saya akan
mengurangi kunjungan ke perusahaan lain pada tahun
berikutnya)
c. Price Sensitive (Harga yang Sensitif)
Tingkat sensitif harga diwujudkan dalam bentuk pelanggan akan
tetap memilih perusahaan tersebut meskipun harga yang
ditawarkan lebih mahal dari perusahaan yang lain selama
perusahaan tersebut memberikan manfaat yang lebih baik dari
perusahaan lain.
d. Complaint Behaviour (Sikap Komplain)
Perilaku keluhan konsumen merupakan tindakan konsumen yang
berbeda bila mereka merasa tidak puas dengan suatu pembelian
(Mowen & Minor, 2002). Laksana (2008:190) menyebutkan bahwa
Complaint behavior diwujudkan dengan:
1. Switch to a competitors if you experience a problem with XYZ
service (Saya akan beralih ke perusahaan jasa yang lain jika
mengalami masalah dengan pelayanan)
2. Complaint to other consumers if you experience a problem
with XYZ (Saya akan memberitahukan kepada konsumen
lainnya jika terdapat masalah dengan pelayanan)
3. Complaint to external agencies, such as better business
bureau, if you experience a problem with XYZ (Saya akan
mengadukan ke lembaga lainnya jika mengalami masalah
dengan pelayanan)
27
4. Complaint to XYZ employees if you experience a problem
with XYZ (Saya akan mengadukan kepada pegawai
perusahaan tersebut jika mengalami masalah dengan
pelayanan)
Pendapat lain dikemukakan oleh Dewi dkk (2008:118) bahwa loyalitas
diukur dengan atribut-atribut:
a. Makes Regular Repeat Purchases
Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan yang loyal akan melakukan
pembelian yang berulang-ulang di suatu perusahaan.
b. Purchase Across Product And Service Lines
Hal ini menunjukkan kesediaan pelanggan untuk tidak hanya
melakukan pembelian produk atau jasa pokok saja, namun membeli
produk atau jasa lain yang ditawarkan oleh perusahaan.
c. Refers Others
Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan yang loyal akan
merekomendasikan dan menceritakan hal-hal atas pengalaman
positif mengenai produk dan pelayanan dari perusahaan.
d. Demonstrate An Immunity To The Pull Of The Competition
Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan yang loyal tidak akan
terpengaruh terhadap adanya perusahaan lain, karena pelanggan
tersebut yakin bahwa perusahaan yang mereka pilih adalah yang
terbaik.
28
2.6. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengaruh
penetapan harga dan penggunaan kartu anggota dalam upaya menigkatkan
loyalitas pelanggan, yang menunjukkan hasil secara rinci antara lain sebagai
berikut :
Tabel.2.1. Penelitian terdahulu
No Nama Judul Variabel Penelitian
Obyek Penelitian
Hasil Penelitian
1.
L. Jean Harrison-Walker and Sue E. Neeley (2004)
Customer relationship building on the internet in B2B Marketing
Independen: Relationship marketing Dependen: B2B Marketing
Internet
Customer relationship berpengaruh terhadap pemasaran B2B
2. Carmen et al. (2005)
Loyalty Behaviour and Relationship Commitment Towards Hotel Services
Independen: Perilaku loyalitas, hubungan komitmen Dependen: Pelayanan
Hotel bintang 4 dan 5 di New Zealand
Pelanggan akan berpindah ke tempat lain yang memberikan pelayanan dan harga yang lebih baik
3. Ergin, Elif et al. (2007)
Impact of Loyalty Card On Customers Store Loyalty
Independen: Kartu loyalitas Dependen: Loyalitas pelanggan perusahaan
Perusahaan di Turki
Penggunaan kartu loyalitas tidak berpengaruh dalam meningkatkan loyalitas pelanggan
29
4. Shammout et al. (2007)
Relational Bonds and Loyalty: The Bonds that Tie
Independen: Relational Bonds Dependen: Loyalty
Arabic five star hotels
Ikatan hubungan berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas
5.
Hung-Chang Chiu et al. (2007)
Building Customer Relationship
Independen: Customer Relationship Dependen: Loyalty
Service encounters in taiwan
Hubungan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas
6. Dewi dkk (2008)
Pendekatan Relationship Marketing untuk Loyalitas Pelanggan
Independen: Relationship MarketingIntervening: kepuasan Dependen: Loyalitas
Front Office Qantas Airways di Bali
Terdapat pengaruh positif secara simultan antara relationship marketing terhadap loyalitas melalui kepuasan
7. Taleghani, et al. (2011)
A Conceptuality Approach to Relationship Marketing and Customers Loyalty to Banks
Independen: relationshipmarketing Dependen: Loyalitas
Bank
Hubungan pemasaran merupakan faktor penting untuk membangun pelanggan setia
8. Al naimi et al. (2011)
Inclusion of switching behaviour into relationship marketing model
Independen: Relationship marketing intervening: satisfaction, Switching behavior Dependen: Loyalty
company
Relationship marketing berpengaruh terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai intervening
30
Sumber: data sekunder, diolah 2013.
2.7. Kerangka Berpikir
Berdasarkan konsep pemasaran kegiatan perusahaan untuk menjadikan
pelanggan setia, dimulai dari mengenali atribut-atribut apa yang dapat
mempengaruhi loyalitas pelanggan. Apabila perusahaan dapat memberikan yang
terbaik kepada pelanggan, maka akan tercapailah kepuasan pelanggan yang akan
berdampak pula kesetiaan bagi pelanggan.
Atribut – atribut yang dapat mempengaruhi loyalitas salah satunya
Relationship Marketing yang terdiri dari ikatan keuangan, sosial dan struktural.
Ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh secara langsung terhadap loyalitas
pelanggan, maupun tidak langsung dengan melalui kepuasan pelanggan.
Dapat dilihat alur masing-masing variabel ikatan financial , social, dan
structural dimungkinkan memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas
9. Bagherzad, et al. (2011)
Influence of relationship marketing tactics on customer’s loyalty in B2C relationship
Independen: Relationship marketing intervening: satisfaction, Dependen: Loyalty
Tour and travel industry in singapore
Relationship marketing berpengaruh terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai intervening
10. Rezvani et al. (2011)
The effect of relationship marketing dimensions by customer satisfaction to customer loyalty
Independen: Relationship marketing intervening: satisfaction,
Dependen: Loyalty
Banking industry
Relationship marketing berpengaruh terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai intervening
31
pelanggan ataupun tidak langsung dengan melalui variabel kepuasan sebagai
variabel intervening.
Berikut kerangka berpikir penelitian pengaruh Relationship Marketing
terhadap loyalitas nasabah BRI Kantor Unit Pageruyung dengan kepuasan sebagai
variabel intervening :
>
Gambar 2.3. Kerangka berpikir
Ikatan Struktural: a. Pelayanan secara
kelembagaan b. Sistem organisasi
yang memadai c. Penggunaan
teknologi informasi
Ikatan Sosial: a. Pemberian perhatian b. Pemeliharaan
hubungan c. Interaksi antar
pribadi
Ikatan Keuangan: a. Pemberian hadiah
langsung b. Pemberian poin
kumulatif c. Pemberian hadiah
Loyalitas: a. Word of mouth
communications b. Future
Repurchase Intention
c. Complaining behavior
d. Price sensitive
Kepuasan: a. Harapan b. Kinerja
32
2.8. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu dibuktikan benar
atau tidak (Umar, 2003:67). Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini
adalah:
H1= Ada pengaruh positif secara langsung antara ikatan keuangan terhadap
loyalitas nasabah
H2= Ada pengaruh positif secara langsung antara ikatan sosial terhadap
loyalitas nasabah.
H3= Ada pengaruh positif secara langsung antara ikatan struktural terhadap
loyalitas nasabah.
H4= Ada pengaruh positif secara tidak langsung antara ikatan keuangan
terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan sebagai variabel intervening.
H5= Ada pengaruh positif secara tidak langsung antara ikatan sosial terhadap
loyalitas nasabah dengan kepuasan sebagai variabel intervening.
H6= Ada pengaruh positif secara tidak langsung antara ikatan struktural
terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan sebagai variabel intervening.
H7= Ada pengaruh positif secara langsung antara kepuasan terhadap loyalitas
nasabah.
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.8. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individu
atau perseorangan (Umar, 2003:84). Data primer dalam penelitian ini diperoleh
dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden.
1.9. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Sudjana (2005:6) populasi adalah totalitas semua nilai yang
mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif
mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan
jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh nasabah, baik laki-laki maupun perempuan berusia minimal 17 tahun yang
merupakan pemilik rekening di BRI Kantor Unit Pageruyung sekurang-kurangnya
satu tahun yang jumlahnya tidak terdeteksi.
Sampel adalah pengambilan contoh beberapa anggota populasi yang
mewakili secara representatif terhadap populasi (Sukestiyarno, 2009:49). Untuk
memperoleh sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan, maka sampel
diambil secara aksidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel (Sugiyono, 2007: 67). Responden ditetapkan pada saat nasabah kebetulan
34
datang ke BRI Kantor Unit Pageruyung. Penentuan besarnya ukuran sampel yang
diukur menggunakan rumus iterasi dengan tingkat kesalahan 5%:
Perhitungan iterasi pertama:
n =
′ + 3 dengan U’ρ =1
2
Keterangan:
Ρ = Koefisien terkecil
Z1-α = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal
Z1-β = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal
α = Tingkat signifikansi
β = Tingkat kekeliruan
perhitungan iterasi kedua menggunakan rumus:
n =
′ + 3 dengan U’ρ =1
2 +
Maka perhitungan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
= 0,32
Z(1-α)= 1,645
Z(1-β) = 1,645
α = 0,05
β = 0,05
U’ρ =12
U’ρ =12 ,
,
U’ρ =12 (Ln 1,32 ‐ Ln 0,68)
35
U’ρ =12 (0,277631736 – (‐ 0,38566248))
U’ρ =12 (0,663294216)
U’ρ = 0,331647108
n1 = + 3
n1 = , ,,
+ 3
n1 = ,
, + 3
n1 = 98,41003081 + 3
n1 = 101,41003081 = 101
Iterasi kedua:
U’ρ =12 +
U’ρ =12 ,
, +
,
U’ρ = 0,331647108 + ,
U’ρ = 0,331647108+ 0,0016
U’ρ = 0,333247108
n1 = + 3
n1 = , ,,
+ 3
n1 = ,
, + 3
n1 = 97,46731838+ 3
n1 = 100,46731838= 100
36
Iterasi ketiga:
U’ρ =12 +
U’ρ =12 ,
, +
,
U’ρ = 0,331647108 + ,
U’ρ = 0,331647108 + 0,001616161616
U’ρ = 0,333263269
n1 = + 3
n1 = , ,,
+ 3
n1 = ,
, + 3
n1 = 97,4578 + 3
n1 = 100,4578 = 100
Berdasarkan perhitungan iterasi kedua dan ketiga diperoleh jumlah yang
sama maka jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 100 responden. Maka dalam
penelitian ini sampel yang diambil adalah 100 orang dari keseluruhan nasabah
BRI Kantor Unit Pageruyung.
1.10. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu karakteristik dari suatu objek yang harganya untuk
tiap objek bervariasi dapat diamati atau dapat diukur (Sukestiyarno, 2009:4).
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas (X), satu variabel
intervening dan satu variabel terikat (Y).
37
3.3.1. Variabel Bebas
1. Ikatan keuangan (X1)
Ikatan keuangan (Financial) merupakan penghematan biaya
yang dikeluarkan oleh seorang pelanggan pada saat mereka membeli
produk atau jasa dari suatu perusahaan. Dimensi yang digunakan
untuk mengukur ikatan finansial perusahaan (Farida, 2008:45) yaitu:
a. Pemberian hadiah langsung
Hadiah secara langsung diberikan kepada pelanggan sebagai
wujud harapan perusahaan untuk menjalin hubungan baik
kepada pelanggan. Tindakan ini dilakukan untuk
menyenangkan hati pelanggan.
b. Pemberian poin kumulatif
Poin kumulatif diberikan sebagai salah satu usaha perusahaan
untuk menarik minat pelanggan dengan adanya hadiah tiap
perolehan kumulatif tertentu, di sisi lain juga agar pelanggan
selalu menggunakan jasa perusahaan di periode berikutnya.
c. Pemberian hadiah secara undian
Undian diadakan tiap periode tertentu agar menarik minat
pelanggan. Pada dasarnya pelanggan menyukai hadiah yang
diberikan secara gratis.
2. Ikatan Sosial (X2)
Pemberian manfaat sosial lebih menyentuh kebutuhan dan
keinginan pelanggan secara lebih personal. Di tingkat ini, hubungan
38
dengan pelanggan tidak hanya tercipta karena insentif harga yang
diberikan oleh pihak perusahaan, namun ada ikatan sosial bahkan
persahabatan baik antar perusahaan dengan pelanggan, maupun antar
pelanggan satu dengan yang lainnya. Dimensi pengukur ikatan sosial
perusahaan (Farida, 2008:45) yaitu:
a. Pemberian perhatian
Perusahaan memberikan perhatian sebagai wujud untuk
memelihara hubungan baik dengan pelanggan. Sekecil
apapun perhatian yang diberikan, akan berpengaruh besar
terhadap minat pelanggan.
b. Pemeliharaan hubungan
Pemeliharaan hubungan perusahaan terhadap pelanggan
dalam wujud pelayanan yang dilakukan oleh karyawan,
misalnya karyawan membantu pelanggan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.
c. Interaksi antar pribadi
Interaksi dilakukan antara perusahaan terhadap pelanggan
maupun sebaliknya. Tindakan ini dapat berupa pemberian
saran maupun complaint oleh pelanggan, kemudian
perusahaan merespon saran ataupun complaint yang telah
diberikan oleh pelanggan dengan baik.
39
3. Ikatan struktural (X3)
Membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan
dengan pelanggan melalui penyediaan ikatan struktural sehingga
mempermudah pelanggan untuk bertransaksi dengan perusahaan.
Dimensi yang digunakan untuk mengukur ikatan struktural
perusahaan (Farida, 2008:45), yaitu:
a. Pelayanan secara kelembagaan
Pelayanan secara kelembagaan dilakukan perusahaan
terhadap pelanggan berupa pelayanan terhadap nasabah non-
perorangan, misalnya lembaga dan organisasi.
b. Sistem organisasi yang memadai
Adanya organisasi penjamin simpanan masyarakat
merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meyakinkan
pelanggan. Dengan adanya lembaga penjamin simpanan,
pelanggan akan lebih yakin dan percaya untuk menyimpan
harta di perusahaan tersebut
c. Penggunaan teknologi informasi.
Teknologi informasi yang memadai merupakan salah satu
upaya perusahaan untuk mempermudah transaksi. Upaya ini
berwujud adanya fasilitas internet.
3.3.2. Variabel Intervening
Variable intervening merupakan variabel antara atau mediating.
Fungsi dari variabel ini yaitu memediasi hubungan antara varibel bebas
dengan variabel terikat (Ghozali, 2006:210). Variabel intervening dari
40
penelitian ini adalah kepuasan pelanggan (X4). Suatu tanggapan atas harapan
dan kinerja BRI Kantor Unit Pageruyung. Indikator dari kepuasan pelanggan
menurut Kotler (2001:13) adalah :
1. Harapan pelanggan
Harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa
yang akan diterimanya.
2. Kinerja perusahaan
Hasil kinerja perusahaan yang dirasakan oleh pelanggan.
3.3.3. Variabel terikat
Loyalitas pelanggan digambarkan sebagai kekuatan hubungan antara
sikap relatif individu dan pelanggan yang berulang. Dimensi yang digunakan
dalam loyalitas pelanggan adalah (Carmen, 2005:83):
a. Word of mouth communications
percakapan dari orang ke- orang, tertulis, atau komunikasi melalui
elektronik atau yang berhubungan dengan manfaat atau pengalaman
membeli menggunakan barang / jasa.
b. Future Repurchase Intention
Minat beli ulang merupakan sebuah perilaku konsumen dimana
konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu
produk berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan
mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk / jasa di masa
yang akan datang.
41
c. Complaining behavior
Perilaku keluhan konsumen merupakan tindakan konsumen yang
berbeda bila mereka merasa tidak puas dengan suatu pembelian.
d. Price sensitive
Tingkat sensitif harga diwujudkan dalam bentuk pelanggan akan tetap
memilih perusahaan tersebut meskipun harga yang ditawarkan lebih
mahal dari perusahaan yang lain selama perusahaan tersebut
memberikan manfaat yang lebih baik dari perusahaan lain.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
3.4.1. Metode Dokumentasi
Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda,
dan sebagainya (Suharsimi, 2010:274).
Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengetahui data
jumlah pembukaan dan penutupan rekening nasabah tiap tahunnya, data
tersebut diperoleh dari BRI Kantor Unit Pageruyung.
3.4.2. Metode Kuesioner (kuesioner)
Kuesioner yaitu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden dengan harapan mereka akan memberikan
respon terhadap pertanyaan tersebut (Umar, 2003:92).
Kuesioner ini dibagikan kepada 100 responden yaitu nasabah baik laki-
laki maupun perempuan berusia minimal 17 tahun yang merupakan pemilik
42
rekening di BRI Kantor Unit Pageruyung sekurang-kurangnya satu tahun.
Kuesioner yang di gunakan adalah kuesioner pilihan ganda di mana setiap
item soal disediakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dalam penelitian ini jawaban
yang di berikan oleh responden kemudian di beri skor dengan menggunakan
skala Likert dalam bentuk checklist.
Tabel.3.1. Skala Likert Jawaban Skor atau Nilai
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu / Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
Sumber : Umar, (2003:93)
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.5.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner (Ghozali, 2006:45).
Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud. Tingkat kevalidan instrumen penelitian ini diketahui melalui uji
validitas dengan menggunakan program SPSS Windows release 16 yang
dilakukan terhadap kuesioner dengan 30 butir pertanyaan melalui sample uji
coba validitas instrumen sebanyak 30 orang. Nilai r tabel untuk N= 30 dengan
df=2 taraf kepercayaan 5% yaitu sebesar 0,361.
43
Valid tidaknya instrumen ditentukan dengan cara mengkonsultasikan
hasil perhitungan korelasi dengan r pada taraf kepercayaan 5%. Apabila rhitung
lebih besar dari rtabel, maka instrumen dinyatakan valid dan layak digunakan
(Ghozali, 2006:45)
Berdasarkan hasil uji coba kuesioner kepada 30 responden diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel. 3.2. Ikatan Keuangan
No. rhitung rtabel Kriteria
1 0,653 0,361 Valid
2 0,814 0,361 Valid
3 0,842 0,361 Valid
4 -0,114 0,361 Tidak Valid
5 0,781 0,361 Valid
6 0,538 0,361 Valid
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2013
Tabel. 3.3. Ikatan Sosial
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2013
No. rhitung rtabel Kriteria
1 0,635 0,361 Valid
2 0,782 0,361 Valid
3 0,888 0,361 Valid
4 0,919 0,361 Valid
5 0,114 0,361 Tidak Valid
6 0,741 0,361 Valid
44
Tabel. 3.4. Ikatan Struktural No. rhitung rtabel Kriteria
1 0,313 0,361 Tidak Valid
2 0,834 0,361 Valid
3 0,765 0,361 Valid
4 0,417 0,361 Valid
5 0,744 0,361 Valid
6 0,184 0,361 Tidak Valid
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2013
Tabel. 3.5. Kepuasan
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2013
Tabel. 3.6. Loyalitas
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2013
No. rhitung rtabel Kriteria
1 0,654 0,361 Valid
2 0,750 0,361 Valid
3 0,863 0,361 Valid
4 0,903 0,361 Valid
No. rhitung rtabel Kriteria
1 0,812 0,361 Valid
2 0,021 0,361 Tidak Valid
3 -0,139 0,361 Tidak Valid
4 0,726 0,361 Valid
5 0,830 0,361 Valid
6 0,250 0,361 Tidak Valid
7 0,761 0,361 Valid
8 0,322 0,361 Tidak Valid
45
Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa
terdapat 1 item pertanyaan pada kuesioner ikatan keuangan yang tidak valid
yaitu item nomor 4 , 1 item pertanyaan pada kuesioner ikatan sosial yaitu
item nomor 11, 2 item pertanyaan pada kuesioner ikatan struktural yaitu item
nomor 13 dan 18, 4 item pertanyaan pada kuesioner loyalitas yaitu item
nomor 24, 25, 28 dan 30. Masing-masing memiliki nilai rhitung sebesar (-
0,114), (0,114), (0,313), (0,184), (0,021), (-0,139), (0,250) dan (0,322) yang
lebih kecil dari rtabel = 0,361 untuk α = 5% dengan df = 30-2 = 28.
Selanjutnya untuk keperluan penelitian item pertanyaan yang tidak valid
tersebut dihilangkan karena masih terdapat beberapa item lain yang masih
dapat mengungkap indikator yang diteliti.
3.5.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur di dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2003:113),
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan program SPSS, Hasil analisis
tersebut akan diperoleh melalui cronbach’s alpha, variabel dikatakan reliabel
jika nilai cronbach’s alpha > 0,60 (Ghozali, 2006: 42),
Berdasarkan uji reliabilitas dengan program SPSS diperoleh hasil
sebagai berikut:
46
Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Nilai
Cronbach's Alpha
Minimal Cronbach's
AlphaKesimpulan
1 Ikatan Keuangan 0,795 0,60 Reliabel 2 Ikatan Sosial 0,857 0,60 Reliabel 3 Ikatan Struktural 0,760 0,60 Reliabel 4 Kepuasan 0,905 0,60 Reliabel 5 Loyalitas 0,689 0,60 Reliabel
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2013
Variabel ikatan keuangan mempunyai nilai Cronbach's Alpha 0,795.
Nilai tersebut lebih besar dari 0,60 sebagai nilai terendah, maka semua
pertanyaan tentang ikatan keuangan adalah reliabel. Variabel ikatan sosial
mempunyai nilai Cronbach's Alpha 0,857 di atas nilai 0,60 maka semua
pertanyaan tentang ikatan sosial adalah reliabel. Variabel ikatan struktural
mempunyai nilai Cronbach's Alpha 0,760 di atas nilai 0,60 maka semua
pertanyaan tentang ikatan struktural adalah reliabel. Variabel kepuasan
mempunyai nilai Cronbach's Alpha 0,905 di atas 0,60 maka semua
pertanyaan tentang kepuasan adalah reliabel. Nilai Cronbach's Alpha untuk
loyalitas pelanggan sebesar 0,689 di atas 0,60 maka nilai ini menunjukkan
bahwa pertanyaan tentang loyalitas pelanggan adalah reliabel.
3.6. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif
yaitu analisis data yang berbentuk angka.
3.6.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
47
berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2007:29). Dalam penelitian
ini di gunakan SPSS dalam menganalisis uji deskriptif.
Prosentase metode analisis deskriptif menggunakan rumus sebagai
berikut :
Keterangan :
n : jumlah skor jawaban responden
N : jumlah skor jawaban ideal
% : tingkat persentase
Kemudian disusun kriteria sebagai berikut:
1. % terendah (% r) = (1:5 x 100%) = 20%
2. % tertinggi (% t) = (5:5 x 100%) = 100%
3. Jarak = 100% - 20% = 80%
4. Banyak kelas = 5 Kelas
5. Interval kriteria = 80% : 5 = 16%
6. Menentukan nilai interval =
Tabel 3.8.
Kriteria Nilai Interval
Interval Persentase Kriteria 84% < % Skor < 100% Sangat Baik 68% < % Skor < 84% Baik 52% < % Skor < 68% Cukup Baik 36% < % Skor < 52% Tidak Baik 20% < % Skor < 36% Sangat Tidak Baik
Sumber: Sudjana (2005:47)
3.6.2. Analisis Jalur (Path Analysis)
Untuk menguji pengaruh variabel intervening, digunakan metode
analisis jalur. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier
%100% xNn
=
48
berganda, analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir
hubungan kausalitas antar variabel (causal) yang telah di tetapkan
sebelumnya berdasarkan teori, Anak panah akan menunjukkan hubungan
antar variabel.
Persamaan dalam model ini terdiri dari dua tahap, yaitu :
Y1 = b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + e1 (1)
Keterangan :
Y1 : Kepuasan nasabah
X1 : Ikatan keuangan
X2 : Ikatan sosial
X3 : Ikatan struktural
b1 : koefisien regresi Ikatan keuangan
b2 : koefisien regresi Ikatan sosial
b3 : koefisien regresi Ikatan struktural
e1 : Residual
Y 2= b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + b4 X4 + e 2 (2)
Keterangan :
Y2 : Loyalitas nasabah
X1 : Ikatan keuangan
X2 : Ikatan sosial
X3 : Ikatan struktural
X4 : Kepuasan nasabah
b1 : koefisien regresi Ikatan keuangan
b2 : koefisien regresi Ikatan sosial
b3 : koefisien regresi Ikatan struktural
49
b4 : koefisien regresi Kepuasan nasabah
e2 : Residual
Analisis jalur (Path analysis) dalam penelitian ini adalah kepuasan
pelanggan. Analisis jalur akan membantu dalam melihat besarnya koefisien
secara langsung dan tidak langsung dari variabel terikat terhadap variabel
bebas, dengan memperhatikan besarnya koefisien. maka bisa di bandingkan
besarnya pengaruh secara langsung dan tidak langsung. Berdasarkan nilai
koefisien tersebut, akan di ketahui variabel mana yang memberikan pengaruh
terbesar dari pengaruh terkecil terhadap variabel terikat. Berikut gambar
model analisis jalur pada penelitian ini :
Gambar 3.1.: Model Analisis Jalur (Path Analysis)
X1
X3
X2
X4=Y1
Y2
e1e2
50
3.6.3. Uji Hipotesis
Output regresi linier berganda yang dihasilkan melaui program SPSS
perlu dilakukan uji simultan dengan F-test, dan uji parsial dengan T-test,
Penjelasan untuk masing-masing uji tersebut adalah sebagai berikut:
1. Uji Simultan dengan F-test
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel
independen (Ghozali, 2006:127).
Hasil F-test ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel
ANOVA. Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara
simultan berpengaruh terhadap variabel dependen jika P-value lebih
kecil dari level of significant yang ditentukan, atau F-hitung lebih
besar dari F-tabel.
2. Uji parsial dengan t-test
Uji t-test memiliki tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel
dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel P-
value (pada kolom sig) pada masing-masing variabel independen, jika
P-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau t-
hitung lebih besar dari t-tabel (dihitung dari two tailed α=5% df-k, k
merupakan jumlah variabel independen) memiliki arti signifikan.
51
3.6.4. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik
jika memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi
klasik, baik normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.
Penjelasan dari masing-masing uji asumsi klasik (Ghozali, 2006:91) adalah
sebagai berikut:
1. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu memiliki distribusi normal.
Cara menguji normalitas residual dengan uji statistik non-
parametrik Kolmogorof-Smirnov (K-S) dapat digunakan program SPSS.
Dari hasil uji SPSS yang dapat dilihat jika menunjukkan nilai sig >
α (taraf signifikansi= 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data sampel
berdistribusi normal. Pengujian normalitas juga didapat dari grafik
normal probability plot. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi
dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik
atau dengan melihat histrogram dari residualnya. Dasar pengambilan
keputusan dari uji normalitas (Ghozali, 2006:112)
1. Jika data menyebar disekitar gratis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
52
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
2. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dapat
menggunakan analisis matrik korelasi antar variabel independen dan
perhitungan nilai tolerance dan VIF, melalui SPSS.
Jika hasil SPSS VIF menunjukkan angka 1, maka dapat dikatakan
tidak terjadi multikolinieritas, sebaliknya jika lebih dari 10 maka dalam
data tersebut terjadi multikolinieritas.
3. Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi
ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas salah
satunya dengan melihat grafik plots antara nilai prediksi variabel
dependen yaitu: ZPRED dengan residual SRESID.
Hasil SPSS menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi
heterokedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak di atas angka 0
pada sumbu Y.
53
3.6.5. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel
terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel terikat (Ghozali, 2006:83).
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN
4.1.1. Gambaran Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,
Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en
Spaarbank der inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan
Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari
kelahiran BRI.
Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja pada periode
setelah kemerdekaan RI , berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun
1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama
di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan
pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan
baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan
berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu
melalui PERPU No. 41 Tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan
Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan
dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan
Presiden (Penpres) No. 9 Tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank
Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
55
Berdasarkan Undang-Undang No.14 Tahun 1967 tentang Undang-
undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 Tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu
Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya
berdasarkan Undang-undang No.21 Tahun 1968 menetapkan kembali tugas-
tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang Perbankan No. 7
Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 Tahun 1992 status BRI
berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya
masih 100% di tangan Pemerintah.
PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan
pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu
dengan fokus pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
4.1.2. Gambaran Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit
Pageruyung Kabupaten Kendal
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Unit Pageruyung terletak
di jalan Serma Darsono No 35 Pageruyung, Kendal 51363 Jawa Tengah.
Kantor unit ini merupakan anak bagian dari Bank Rakyat Indonesia Cabang
Kendal. BRI Kantor Unit Pageruyung melayani kebutuhan nasabah dimulai
dari transaksi simpanan, penarikan, serta pinjaman pembiayaan usaha
nasabah.
56
BRI Unit Pageruyung melayani produk simpanan tabungan diantaranya:
Tabungan BritAma, Btitama Junio, BritAma Dollar, Simpedes, Tabungan
TKI, Tabungan Haji dan Tabunganku. Produk simpanan deposito berbentuk
rupiah, valas dan on call. Serta produk simpanan Giro rupiah dan valas.
Produk pinjaman meliputi: Kredit mikro, Kredit ritel, Kredit menengah
Kredit program, KUR dan kartu kredit. Selain itu juga melayani jasa lainnya
seperti kliring, SPP Online, transfer remittance, inkaso, safe deposit box, bill
payment, setoran pajak, pembayaran kredit barang dll.
Adapun BRI memiliki Visi: Menjadi Bank komersial terkemuka yang
selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Serta Misi: 1. Melakukan kegiatan
perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha
mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi
masyarakat. 2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui
jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia
yang profesional dengan melaksanakan praktik Good Corporate Governance.
4.1.3. Karakteristik Responden
Analisis deskriptif dilakukan terhadap responden penelitian untuk
mengetahui karakteristik responden. Identitas responden yang diungkap
dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, dan pekerjaan.
Berikut gambaran umum identitas responden dalam penelitian ini.
57
1. Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh dari
penyebaran angket maka diperoleh data tentang jenis kelamin responden
sebagai berikut
Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin Jumlah Persentase
Laki-Laki 42 42% Perempuan 58 58%
Jumlah 100 100% Sumber: Data primer diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa responden terbanyak adalah
perempuan yaitu sebanyak 58.
2. Deskripsi Usia Responden
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh dari
penyebaran angket maka diperoleh data tentang usia responden sebagai
berikut:
Tabel 4.2. Usia Responden
Usia Jumlah Persentase
< 20 Tahun 2 2%
21 - 30 Tahun 26 26%
31 - 40 Tahun 24 24%
41 - 50 Tahun 28 28%
51 - 60 Tahun 11 11%
61 – 70 Tahun 6 6 %
>71 Tahun 3 3 %
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2013
58
Dari tabel 4.2 di atas tampak bahwa jumlah responden yang
terbanyak adalah antara usia 41-50 tahun yaitu sebanyak 28 responden
(28%) dan yang paling sedikit adalah responden yang berusia di bawah
20 tahun yaitu sebanyak 2 orang responden (2%).
3. Deskripsi Pekerjaan Responden
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh dari
penyebaran angket maka diperoleh data tentang pekerjaan responden
sebagai berikut:
Tabel 4.3. Pekerjaan Responden
Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar 5 5%
Wiraswasta 58 58%
Karyawan 11 11%
Pegawai 5 5%
Petani dan lainnya 21 21%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa sebagian
besar responden dalam penelitian ini adalah mempunyai pekerjaan
sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 58 responden (58%) dan yang paling
sedikit adalah responden yang mempunyai pekerjaan sebagai pelajar
yaitu sebanyak 5 responden (5%).
4.1.4. Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis jawaban responden pada setiap pertanyaan dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa jauh jawaban responden atas pertanyaan pada kuesioner.
No
1. 2. 3. 4. 5.
Analisis
respond
Be
Tab
o Variabe
Ikatan KIkatan SoIkatan StKepuasa
LoyalitaSum
Has
berikut
Ga
Sum
Unt
s deskriptif
den pada seti
erikut analis
bel. 4.4. Has
el N
Keuangan 1osial 1truktural 1
an 1s 1mber: Data p
sil deskripsi
ini:
mbar 4.1. G
mber: Data p
tuk lebih jela
54.00%56.00%58.00%60.00%62.00%64.00%66.00%68.00%
IKe
H
juga untuk
iap alternatif
sis deskripsi
sil Deskrips
N Skor Jawab
00 1.48900 1.57200 1.20200 1.32800 1.355
primer diolah
variabel pe
Grafik Hasil
primer diolah
asnya, dapat
katan uangan
IkataSosi
59.56%
62.8
Hasil DePe
mengetahui
f jawaban ya
pada masing
si Variabel P
banSkor Total
2.500 2.500 2.000 2.000 2.000h, 2013
enelitian di a
l Deskripsi V
h, 2013
t dilihat pada
an al
Ikatan Struktural
88%
60.10%
skripsi Venelitian
i berapa bes
ang ada.
g-masing va
Penelitian
Persent
59,562,860,166,467,7
atas juga da
Variabel Pe
a masing-ma
lKepuasan Lo
%
66.40%6
Variabel n
sar persentas
ariabel peneli
tase Kate
56 % Cuku88% Cuku1 % Cuku4 % Cuku75 % Cuku
apat dilihat p
enelitian
asing variabe
oyalitas
67.75%
59
se jawaban
itian:
egori
up Baik up Baik up Baik up Baik up Baik
pada grafik
el berikut.
60
1. Variabel Ikatan Keuangan
Variabel ikatan keuangan diukur dengan 5 (lima) pertanyaan untuk
memperoleh tanggapan responden. Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan
variabel ikatan keuangan memperoleh presentase sebesar 59,56 %.
Presentase tersebut berada pada interval antara 52%-68% maka dapat
dikatakan bahwa variabel ikatan keuangan dapat dikategorikan cukup baik.
Hasil deskripsi variabel ikatan keuangan dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel. 4.5. Hasil Deskripsi Variabel Ikatan Keuangan
No Indikator N Skor Jawaban
Skor Total Persentase Kategori
1. Pemberian Hadiah langsung 100 609 1000 60,9 % Cukup Baik
2. Pemberian poin kumulatif 100 309 500 61,8 % Cukup Baik
3. Pemberian hadiah secara undian 100 571 1000 57,1 % Cukup Baik
Sumber: Data primer diolah, 2013
Masing-masing indikator ikatan keuangan dijelaskan sebagai berikut:
a. Pemberian hadiah langsung
Indikator pemberian hadiah langsung terdiri dari 2 (dua) item
pertanyaan mengenai hadiah yang diterima nasabah ketika membuka
rekening dan hadiah ketika jumlah saldo mencapai Rp 100.000.000,-
Hasil jawaban responden terhadap indikator pemberian hadiah
langsung ditampilkan pada gambar 4.2 dan gambar 4.3 berikut ini.
Gk
S
B
jawaba
respon
respon
sangat
ketika
Gk
S
Gambar 4.2ketika mem
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (53%),
nden (22%) d
t tidak setuj
membuka r
Gambar 4.3ketika saldo
Sumber: Dat
0%10%20%30%40%50%60%
P
0%10%20%30%40%50%60%
2. jawaban mbuka reken
ta Primer dio
n gambar 4.2
ak yang dip
jawaban pa
dan tidak ad
uju dengan
ekening baru
3. jawaban o mencapai
ta primer dio
Sangat setuju
S
0%
Pemberian
Sangat setuju
S
3%
PemberiMe
responden ning baru.
olah, 2013
2 di atas, da
pilih respon
aling sedikit
da responden
program pe
u.
responden Rp 100.000
olah, 2013
Setuju Net
25%
53
n Hadiah KRekening
Setuju Netr
24%
51
ian Hadiaencapai Rp
terhadap h
ari 100 respo
nden adalah
t adalah tida
n yang menja
emberian ha
terhadap h0.000,-
ral Tidak Setuju
3%
22%
Ketika Meg Baru
ral Tidak Setuju
1%
20%
h Ketika Sp 100 Juta
hadiah yang
onden diketa
h netral seb
ak setuju se
awab sangat
adiah kepad
hadiah yang
Sangat Tidak Setuju
0%
embuka
Sangat Tidak Setuju
2%
Saldo a
61
g diterima
ahui bahwa
banyak 53
ebanyak 22
t setuju dan
da nasabah
g diterima
B
jawaba
respon
sebany
telah m
b. Pe
I
pertan
menca
H
ditamp
Gd
S
B
jawaba
Berdasarkan
an terbanya
nden (51%)
yak 2 respon
mencapai Rp
emberian po
Indikator p
nyaan menge
apai saldo se
Hasil jawaba
pilkan pada g
Gambar 4.4diterima ke
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanyak
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Pe
n gambar 4.3
ak yang dip
), jawaban
nden (2%) d
p 100.000.00
oin kumulatif
pemberian p
enai poin ku
ebesar Rp 10
an responden
gambar 4.4 b
4. jawabanetika saldo m
ta primer dio
n gambar 4.4
k yang dipili
Sangat setuju
Se
3%
emberian P
3 di atas, da
pilih respon
paling sed
dengan adan
00,00.
f
poin kumul
kumulatif ya
00.000,-
n terhadap in
berikut ini.
respondenmencapai Rp
olah, 2013
4 di atas, da
ih responden
etuju Netr
24%
55
Poin KetikRp 100
ari 100 respo
nden adalah
dikit adalah
nya pemberia
latif terdiri
ang diterima
ndikator pem
n terhadap p 100.000,-
ari 100 respo
n adalah netr
ral Tidak Setuju
5%
21%
ka Saldo Mribu
onden diketa
h netral seb
h sangat tid
an hadiah k
dari 1 (s
a nasabah k
mberian poin
poin kumu
onden diketa
ral terhadap
Sangat Tidak Setuju
0%
Mencapai
62
ahui bahwa
banyak 51
dak setuju
etika saldo
satu) item
ketika telah
n kumulatif
ulatif yang
ahui bahwa
pemberian
poin k
sangat
menjaw
c. Pe
I
pertan
hadiah
H
undian
Gn
S
B
jawaba
respon
3 respo
kumulatif seb
t setuju seb
wab sangat t
emberian ha
Indikator pe
nyaan menge
h yang diterim
Hasil jawaba
n ditampilka
Gambar 4.5nasabah dal
Sumber: dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (55%),
onden (3%).
0%10%20%30%40%50%60%
banyak 55 re
banyak 3
tidak setuju.
diah secara u
emberian ha
enai nasabah
ma nasabah
an responde
n pada gamb
5. Jawaban lam undian
a primer dio
n gambar 4.5
ak yang dip
dan jawaba
.
Sangat setuju
Se
3%
Nasabah D
esponden (55
responden
undian
adiah secara
h diikutserta
secara undia
en terhadap i
bar 4.5 dan 4
responden tn berhadiah
olah, 2013
5 di atas, da
pilih respon
an paling sed
etuju Net
20%
55
DiikutsertakBerhad
5%), jawaba
(3%). Tida
a undian ter
akan dalam
an.
indikator pe
4.6 berikut in
terhadap di
ari 100 respo
nden adalah
dikit adalah s
ral Tidak Setuju
5%
18%
kan dalam Udiah
an paling sed
ak ada satu
diri dari 2
undian berh
emberian had
ni.
iikutsertaka
onden diketa
h netral seb
sangat setuju
Sangat Tidak Setuju
%
4%
Undian
63
dikit adalah
upun yang
(dua) item
hadiah dan
diah secara
annya
ahui bahwa
banyak 55
u sebanyak
Gs
S
B
terban
undian
sangat
2. Var
V
memp
variab
tersebu
variab
H
ini:
Gambar 4.6secara undi
Sumber: Dat
Berdasarkan
nyak yang di
n sebanyak
t setuju seban
riabel Ikata
Variabel ik
eroleh tang
el ikatan so
ut berada pa
el ikatan sos
Hasil deskri
0%
20%
40%
60%
N
6. Jawaban ian
ta primer dio
n gambar 4.6
ipilih respon
52 responde
nyak 1 respo
an Sosial
atan sosial
ggapan resp
osial mempe
ada interval a
sial dikatego
ipsi variabel
Sangat setuju
S
1%
Nasabah Pe
responden t
olah, 2013
6 di atas, dari
nden adalah
en (52%), d
onden (1%).
diukur den
onden. Berd
eroleh presen
antara 52%-
orikan cukup
l ikatan sosi
etuju Net
9%
5
ernah MenUndi
terhadap ha
i 100 respon
netral perna
dan jawaban
ngan 5 (lim
dasarkan ta
ntase sebesa
-68% maka d
p baik.
al dapat dili
tral Tidak Setuju
2%
36%
ndapatkanian
adiah yang
nden diketah
ah mendapatk
n paling sed
ma) pertany
abel 4.4 me
ar 62,88 %.
dapat dikata
ihat pada tab
uSangat Tidak Setuju
%
2%
n Hadiah
64
diterima
hui jawaban
kan hadiah
dikit adalah
yaan untuk
enunjukkan
Presentase
akan bahwa
bel berikut
No
1
2
3
T
o Ind
. PemberiPerhatian
. PemeliahHubunga
. InteraksiPribadi
Sum
M
d. Pe
I
menge
ketika
H
ditamp
Gs
S
Tabel. 4.6. H
dikator
an n haraan an i Antar
mber: Data p
Masing-mas
emberian per
Indikator pe
enai kesopan
nasabah me
Hasil jawab
pilkan pada g
Gambar 4.7saat melaya
Sumber: Dat
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Kar
Hasil Deskr
N Ja
100
100
r 100
primer diolah
sing indikato
rhatian
emberian pe
nan karyawa
engalami ma
ban respond
gambar 4.7 d
7. Jawaban ani nasabah
ta primer dio
Sangat setuju
Se
6%
ryawan Se
ripsi Variab
Skor awaban
ST
646 1
604 1
322 5
h, 2013
or ikatan sosi
erhatian terd
an saat mela
asalah.
den terhadap
dan 4.8 berik
responden t
olah, 2013
etuju Net
31%
58
elalu MemSikap S
bel Ikatan So
Skor Total Per
1000
1000
500
ial dijelaskan
diri dari 2 (
ayani nasaba
p indikator
kut ini.
terhadap ke
ral Tidak Setuju
8%
5%
mperhatikaSopan
osial
rsentase
64,6 % C
60,4 % C
64,4 % C
n sebagai be
(dua) item
ah dan sikap
pemberian
esopanan k
Sangat Tidak Setuju
0%
an Dengan
65
Kategori
Cukup Baik
Cukup Baik
Cukup Baik
erikut:
pertanyaan
p karyawan
n perhatian
aryawan
n
B
jawaba
respon
respon
Gn
S
B
jawaba
respon
respon
setuju.
e. Pe
I
menge
nasaba
Berdasarkan
an terbanya
nden (58%),
nden (5%).
Gambar 4.8nasabah me
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (61%),
nden (1%),
.
emeliharaan
Indikator pe
enai kesedia
ah dan sikap
0%10%20%30%40%50%60%70%
n gambar 4.7
ak yang dip
dan jawaban
8. Jawaban engalami m
ta primer dio
n gambar 4.8
ak yang dip
jawaban pa
dan tidak a
hubungan
emeliharaan
aan karyaw
karyawan d
Sangat setuju
S
1%
KaryawPermas
7 di atas, da
pilih respon
n paling sed
responden asalah
olah, 2013
8 di atas, da
pilih respon
aling sedikit
ada respond
hubungan te
wan memban
di luar jam k
Setuju Net
22%
6
wan Selalusalahan Ya
ari 100 respo
nden adalah
dikit adalah t
terhadap si
ari 100 respo
nden adalah
t adalah san
den yang m
erdiri dari 2
ntu menyel
erja.
tral Tidak Setuju
1%
16%
u Membanang Dihad
onden diketa
h netral seb
tidak setuju s
ikap karyaw
onden diketa
h netral seb
ngat setuju s
menjawab sa
(dua) item
esaikan per
uSangat Tidak Setuju
%
0%
ntu api
66
ahui bahwa
banyak 58
sebanyak 5
wan ketika
ahui bahwa
banyak 61
sebanyak 1
angat tidak
pertanyaan
rmasalahan
H
ditamp
G
m
S
B
jawaba
respon
respon
setuju.
G
S
Hasil jawab
pilkan pada g
Gambar 4.9
membantu
Sumber: Data
Berdasarkan
an terbanya
nden (60%),
nden (2%),
.
Gambar 4.1
Sumber: Dat
0%20%40%60%80%
M
0%
20%
40%
60%
80%
an responde
gambar 4.9 d
9. Jawaban
menyelesaik
a primer diola
n gambar 4.9
ak yang dip
jawaban pa
dan tidak a
10. Jawaban
ta primer dio
Sangat setuju
2%
KaryawMenyelesaik
Sangat setuju
S
0%
Sika
en terhadap
dan 4.10 ber
n responden
kan permas
ah, 2013
9 di atas, da
pilih respon
aling sedikit
ada respond
n responden
olah, 2013
Setuju Netr
18%
60
wan Bersedkan Perm
Setuju Net
16%
7
ap Ramah
indikator pe
rikut ini.
n terhadap
salahan nas
ari 100 respo
nden adalah
t adalah san
den yang m
n terhadap s
ral Tidak Setuju
0%
20%
dia Membasalahan N
tral Tidak Setuju
70%
14%
h Karyawa
emeliharaan
kesediaan
abah
onden diketa
h netral seb
ngat setuju s
menjawab sa
sikap karya
Sangat Tidak Setuju
0%
bantu Nasabah
Sangat Tidak Setuju
%0%
an
67
n hubungan
karyawan
ahui bahwa
banyak 60
sebanyak 2
angat tidak
awan
B
jawaba
respon
respon
dan sa
f. In
I
menge
H
ditamp
Gk
S
B
jawaba
respon
Berdasarkan
an terbanya
nden (70%),
nden (14%),
angat tidak se
nteraksi antar
Indikator int
enai tanggap
Hasil jawab
pilkan pada g
Gambar 4.keluhan dan
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (58%),
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
T
n gambar 4.1
ak yang dip
jawaban pa
dan tidak
etuju.
r pribadi
teraksi antar
pan terhadap
ban responde
gambar 4.11
.11. Jawabn saran
ta primer dio
n gambar 4.1
ak yang dip
jawaban pa
Sangat setuju
Se
0%
Tanggapa
10 di atas, da
pilih respon
aling sedikit
ada respond
r pribadi ter
keluhan dan
en terhadap
1 berikut ini.
ban respon
olah, 2013
11 di atas, da
pilih respon
aling sedikit
etuju Net
32%
58
an Atas Ke
ari 100 respo
nden adalah
t adalah tida
den yang m
rdiri dari 1 (
n saran yang
p indikator i
nden terhad
ari 100 respo
nden adalah
t adalah tida
ral Tidak Setuju
8%
10%
eluhan dan
onden diketa
h netral seb
ak setuju se
menjawab san
(satu) item
g diterima.
interaksi an
dap tangga
onden diketa
h netral seb
ak setuju se
uSangat Tidak Setuju
%
0%
n Saran
68
ahui bahwa
banyak 70
ebanyak 14
ngat setuju
pertanyaan
ntar pribadi
apan atas
ahui bahwa
banyak 58
ebanyak 10
69
responden (10%), dan tidak ada responden yang menjawab sangat setuju
dan sangat tidak setuju.
3. Variabel Ikatan Struktural
Variabel ikatan struktural diukur dengan 4 (empat) pertanyaan untuk
memperoleh tanggapan responden. Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan
variabel ikatan struktural memperoleh presentase sebesar 60,1 %. Presentase
tersebut berada pada interval antara 52%-68% maka dapat dikatakan bahwa
variabel ikatan struktural dikategorikan cukup baik.
Hasil deskripsi variabel ikatan struktural dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel. 4.7. Hasil Deskripsi Variabel Ikatan Struktural
No Indikator N Skor Jawaban
Skor Total Persentase Kategori
1. Pelayanan secara kelembagaan 100 335 500 67 % Cukup Baik
2. Sistem organisasi yang memadai 100 642 1000 64,2 % Cukup Baik
3. Penggunaan teknologi informasi 100 225 500 45 % Tidak Baik
Sumber: Data primer diolah, 2013
Masing-masing indikator ikatan struktural dijelaskan sebagai berikut:
d. Pelayanan secara kelembagaan
Indikator pelayanan secara kelembagaan terdiri dari 1 (satu) item
pertanyaan mengenai tanggapan responden terhadap BRI sebagai sponsor di
berbagai event.
Hasil jawaban responden terhadap indikator pelayanan secara
kelembagaan ditampilkan pada gambar 4.12 berikut.
4b
S
B
jawaba
respon
sebany
e. Si
I
pertan
H
memad
4.12. Tanggberbagai ev
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (41%)
yak 2 respon
istem organi
Indikator sis
nyaan menge
Hasil jawab
dai ditampil
0%5%
10%15%20%25%30%35%40%45%
gapan respvent.
ta primer dio
n gambar 4.1
ak yang dip
), jawaban
nden (2%).
isasi yang m
stem organi
enai keamana
ban responde
kan pada ga
Sangat setuju
Se
6%
BR
ponden terh
olah, 2013
12 di atas, da
pilih respon
paling sed
memadai
isasi yang m
an tabungan
en terhadap
ambar 4.13 d
etuju Netr
41%37
RI Sebagai
hadap BRI
ari 100 respo
nden adalah
dikit adalah
memadai ter
dan keaman
indikator s
dan gambar 4
ral Tidak Setuju
7%
14%
i Sponsor
I sebagai s
onden diketa
h setuju seb
h sangat tid
rdiri dari 2
nan tempat p
sistem organ
4.14 berikut.
Sangat Tidak Setuju
2%
70
sponsor di
ahui bahwa
banyak 41
dak setuju
(dua) item
parkir.
nisasi yang
Gt
S
B
jawaba
respon
respon
setuju.
Gt
S
Gambar 4tabungan
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (44%),
nden (9%),
.
Gambar 4transaksi
Sumber: Dat
0%10%20%30%40%50%
0%5%10%15%20%25%30%35%
4.13. tang
ta primer dio
n gambar 4.1
ak yang dip
jawaban pa
dan tidak a
4.14. tangg
ta primer dio
Sangat setuju
Se
9%
Kea
Sangat setuju
Se
1%
Adanya
ggapan res
olah, 2013
13 di atas, da
pilih respon
aling sedikit
ada respond
gapan res
olah, 2013
etuju Netra
44%35%
amanan Ta
etuju Netra
29%34%
a mekanis
sponden t
ari 100 respo
nden adalah
t adalah san
den yang m
ponden te
al Tidak Setuju
%
12%
abungan
al Tidak Setuju
% 33%
me transa
terhadap k
onden diketa
h setuju seb
ngat setuju s
menjawab sa
erhadap m
Sangat Tidak Setuju
0%
Sangat Tidak Setuju
3%
aksi
71
keamanan
ahui bahwa
banyak 44
sebanyak 9
angat tidak
mekanisme
B
jawaba
respon
respon
f. Pe
I
pertan
H
inform
Gk
S
B
jawaba
respon
respon
Berdasarkan
an terbanya
nden (34%),
nden (1%).
enggunaan te
Indikator pe
nyaan menge
Hasil jawab
masi ditampil
Gambar 4.1kartu kredi
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanyak
nden (37%),
nden (1%).
0%
10%
20%
30%
40%
Lap
n gambar 4.1
ak yang dip
jawaban p
eknologi inf
enggunaan t
enai laporan
ban respond
lkan pada ga
15. tanggapit melalui SM
ta primer dio
n gambar 4.1
k yang dipil
jawaban p
Sangat setuju
Se
1%
poran Tra
14 di atas, da
pilih respon
paling sediki
formasi
teknologi in
transaksi kar
den terhadap
ambar 4.15 b
pan respondMS Banking
olah, 2013
15 di atas, da
lih responde
paling sediki
etuju Netr
8%
30
ansaksi KaSMS Ban
ari 100 respo
nden adalah
it adalah san
nformasi terd
rtu kredit me
p indikator
berikut.
den terhadag
ari 100 respo
n adalah tid
it adalah san
ral Tidak Setuju
0%37%
artu Kredinking
onden diketa
h netral seb
ngat setuju s
diri dari 1 (
elalui email.
penggunaan
ap laporan
onden diketa
dak setuju se
ngat setuju s
Sangat Tidak Setuju
24%
it Melalui
72
ahui bahwa
banyak 34
sebanyak 1
(satu) item
.
n teknologi
transaksi
ahui bahwa
ebanyak 37
sebanyak 1
73
4. Variabel Kepuasan
Variabel kepuasan diukur dengan 4 (empat) pertanyaan untuk
memperoleh tanggapan responden. Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan
variabel kepuasan memperoleh presentase sebesar 66,4 %. Presentase
tersebut berada pada interval antara 52%-66% maka dapat dikatakan bahwa
variabel kepuasan dikategorikan cukup baik.
Hasil deskripsi variabel kepuasan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 4.8. Hasil Deskripsi Variabel Kepuasan
No Indikator N Skor
Jawaban
Skor
Total Persentase Kategori
1. Harapan 100 675 1000 67,5 % Cukup baik
2. Kinerja 100 653 1000 65,3 % Cukup baik
Sumber: Data primer diolah, 2013
Masing-masing indikator kepuasan dijelaskan sebagai berikut:
3. Harapan nasabah
Indikator harapan terdiri dari 2 (dua) item pertanyaan mengenai
harapan nasabah terhadap pelayanan dan harapan terhadap keamanan
tabungan.
Hasil jawaban responden terhadap indikator harapan ditampilkan pada
gambar 4.16 dan 4.17 berikut.
G
S
B
jawaba
47 resp
1 resp
setuju.
Gt
S
Gambar 4.1
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanyak
ponden (47%
ponden (1%)
.
Gambar 4.1tabungan
Sumber: Dat
0%
10%
20%
30%
40%
50%
H
0%10%20%30%40%50%60%
16. Tanggap
ta primer dio
n gambar 4.1
k yang dipili
%), jawaban
), dan tidak
17. Tanggap
ta primer dio
Sangat setuju
Se
1%
Harapa
Sangat setuju
S
2%
HarapaKea
pan respond
olah, 2013
16 di atas, da
ih responden
n paling sed
k ada respon
pan respond
olah, 2013
etuju Netr
47% 47
n Nasabpelaya
etuju Netr
34%
57
an Nasabamanan T
den terhada
ari 100 respo
n adalah setu
dikit adalah s
nden yang m
den terhada
ral Tidak Setuju
7%
5%
bah terhanan
al Tidak Setuju
%
7%
ah TerhaTabungan
ap harapan p
onden diketa
uju dan netra
sangat setuju
menjawab sa
ap harapan k
Sangat Tidak Setuju
0%
hadap
Sangat Tidak Setuju
0%
adap n
74
pelayanan
ahui bahwa
al sebanyak
u sebanyak
angat tidak
keamanan
B
jawaba
respon
respon
setuju.
4. Kin
I
menge
ketepa
H
gamba
G
d
S
j
r
Berdasarkan
an terbanya
nden (57%),
nden (2%),
.
nerja Bank B
Indikator ki
enai tanggu
atan karyawa
Hasil jawaba
ar 4.18 dan 4
Gambar 4.1
dalam beker
Sumber: Dat
Berdas
jawaban terb
responden
0%10%20%30%40%50%60%
K
n gambar 4.1
ak yang dip
jawaban p
dan tidak a
BRI
inerja Bank
ung jawab
an dalam bek
an responden
4.19 berikut.
18. Tanggap
rja
ta primer dio
sarkan gamb
banyak yang
(58%), jaw
Sangat setuju
Se
5%
Ketepatan
17 di atas, da
pilih respon
paling sediki
ada respond
k BRI terdi
Bank BRI
kerja.
n terhadap in
pan respond
olah, 2013
bar 4.18 di a
g dipilih resp
waban palin
etuju Netr
30%
58
n Karyawa
ari 100 respo
nden adalah
it adalah san
den yang m
ri dari 2 (
terhadap k
ndikator har
en terhadap
atas, dari 10
ponden adal
ng sedikit
ral Tidak Setuju
8%
7%
an dalam B
onden diketa
h netral seb
ngat setuju s
menjawab sa
(dua) item
keluhan na
rapan ditamp
p ketepatan
00 responden
lah netral se
adalah san
Sangat Tidak Setuju
0%
Bekerja
75
ahui bahwa
banyak 57
sebanyak 2
angat tidak
pertanyaan
sabah dan
pilkan pada
karyawan
n diketahui
ebanyak 58
ngat setuju
s
s
GB
S
b
s
s
m
5. Var
V
memp
memp
interva
dikateg
H
sebanyak 5
sangat tidak
Gambar 4.Bank BRI
Sumber: Dat
Berdas
bahwa jawa
sebanyak 63
setuju seban
menjawab sa
riabel Loya
Variabel lo
eroleh tangg
eroleh prese
al antara 52
gorikan cuku
Hasil deskrip
0%10%20%30%40%50%60%70%
Ta
responden (
setuju..
19. Tangga
ta primer dio
sarkan gamb
aban terban
3 responden
nyak 1 res
angat tidak s
alitas
oyalitas diu
gapan respon
entase sebes
2%-68% ma
up baik.
psi variabel
Sangat setuju
Se
1%
2
anggung
5%) dan tid
apan respon
olah, 2013
bar 4.18 di a
nyak yang
(63%), jaw
sponden (1%
setuju.
ukur dengan
nden. Berda
sar 67,75 %
aka dapat di
loyalitas dap
tuju Netra
27%
63%
g Jawab
dak ada resp
nden terhad
atas, dari 10
dipilih resp
waban paling
%). Tidak
n 4 (empa
asarkan tabel
%. Presentase
ikatakan bah
pat dilihat pa
l Tidak Setuju
%
9%
b Perusa
onden yang
dap tanggu
00 responden
ponden ada
g sedikit ada
ada respon
at) pertanya
l 4.4, variab
e tersebut be
hwa variabe
ada tabel ber
Sangat Tidak Setuju
0%
ahaan
76
menjawab
ung jawab
n diketahui
alah netral
alah sangat
nden yang
aan untuk
el loyalitas
erada pada
el loyalitas
rikut ini:
No
1
2
3
4
T
o Ind
. Future Intention
. Complaibehaviou
. Price Se
. Word commun
Sum
M
e. F
p
t
d
Gm
S
Tabel. 4.9. H
dikator
Repurchasen ining ur nsitive of mouthication
mber: Data pr
Masing-mas
Future Repu
Indika
pertanyaan
tahun-tahun
Hasil j
ditampilkan
Gambar 4.2menggunak
Sumber: Dat
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
S
Fu
Hasil Deskr
N Jae 100
100
100 h 100
imer diolah, 2
sing indikato
urchase Inten
ator Future R
mengenai r
berikutnya.
jawaban resp
pada gamba
20. Tanggapkan BRI di t
ta primer dio
Sangat setuju
Set
3%
3
uture R
ripsi Variab
Skor awaban
ST
334 5
340 5
343 5
338 5
2013
or loyalitas d
ntion
Repurchase
responden ak
ponden terh
ar 4.20 berik
pan respontahun-tahun
olah, 2013
tuju Netra
37%
51%
Repurcha
bel Loyalitas
Skor Total Per
500
500
500
500
dijelaskan seb
Intention ter
kan selalu
hadap Future
kut.
den bahwa n berikutny
l Tidak Setuju
%
9%
ase Inte
s
rsentase
66,8 % C
68 % C
68,6 % C
67,6 % C
bagai beriku
rdiri dari 1
menggunaka
e Repurchas
nasabah aya.
Sangat Tidak Setuju
0%
ntion
77
Kategori
Cukup baik
Cukup baik
Cukup baik
Cukup baik
ut:
(satu) item
an BRI di
e Intention
kan selalu
B
jawaba
respon
respon
setuju.
f. Com
I
menge
terdap
H
pada g
Gk
S
B
jawaba
Berdasarkan
an terbanya
nden (51%),
nden (3%),
.
mplaining be
Indikator Co
enai respond
at masalah.
Hasil jawaba
gambar 4.21
Gambar 4.2kredit di BR
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
0%5%10%15%20%25%30%35%40%45%50%
Ss
n gambar 4.2
ak yang dip
jawaban p
dan tidak a
ehavior
omplaining
den akan s
an responde
berikut.
21. TanggapRI lebih mu
ta primer dio
n gambar 4.2
ak yang dip
Sangat setuju
Set
8%
3
Compla
20 di atas, da
pilih respon
paling sediki
ada respond
behavior ter
selalu meng
n terhadap C
pan responudah
olah, 2013
21 di atas, da
pilih respon
uju Netral
4%
48%
aining B
ari 100 respo
nden adalah
it adalah san
den yang m
rdiri dari 1
gadukan kep
Complaining
den bahwa
ari 100 respo
nden adalah
Tidak Setuju
10%
Behaviou
onden diketa
h netral seb
ngat setuju s
menjawab sa
(satu) item
pada karyaw
g behavior d
a prosedur p
onden diketa
h netral seb
Sangat Tidak Setuju
0%
ur
78
ahui bahwa
banyak 51
sebanyak 3
angat tidak
pertanyaan
wan ketika
ditampilkan
pengajuan
ahui bahwa
banyak 48
respon
respon
setuju.
g. Pr
I
menge
masih
H
gamba
Gm
S
B
jawaba
respon
nden (48%),
nden (8%),
.
rice sensitive
Indikator P
enai respond
memberikan
Hasil jawab
ar 4.22 berik
Gambar 4.2menggunak
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (49%),
0%
10%
20%
30%
40%
50%
jawaban p
dan tidak a
e
Price sensit
den akan men
n manfaat.
ban responde
kut.
22. Tanggapkan BRI
ta primer dio
n gambar 4.2
ak yang dip
jawaban p
Sangat setuju
S
10%
P
paling sediki
ada respond
tive terdiri
nginvestasik
en terhadap
pan respon
olah, 2013
22 di atas, da
pilih respon
paling sedik
etuju Net
32%
4
Price Se
it adalah san
den yang m
dari 1 (sa
kan harta leb
Price sensi
nden bahwa
ari 100 respo
nden adalah
kit adalah tid
tral TidakSetuj
49%
9%
ensitive
ngat setuju s
menjawab sa
atu) item
bih banyak s
itive ditamp
a nasabah a
onden diketa
h netral seb
dak setuju s
k u
Sangat Tidak Setuju
%
0%
79
sebanyak 8
angat tidak
pertanyaan
selama BRI
pilkan pada
akan selau
ahui bahwa
banyak 49
sebanyak 9
respon
setuju.
h. W
I
pertan
tentang
H
commu
G
m
S
B
jawaba
respon
setuju
sangat
nden (9%),
.
Word of mout
Indikator wo
nyaan menge
g BRI kepad
Hasil jawa
unications d
Gambar 4.2
mengatakan
Sumber: Dat
Berdasarkan
an terbanya
nden (59%),
sebanyak 5
t tidak setuju
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
W
dan tidak a
th communic
ord of mou
enai nasabah
da orang lain
aban respon
ditampilkan p
23. Tanggap
hal-hal yang
ta primer dio
n gambar 4.2
ak yang dip
, jawaban
5 responden
u.
Sangat setuju
S
7%
Word of M
ada respond
cations
th communi
h akan sela
n.
nden terhad
pada gambar
pan respond
g baik tentan
olah, 2013
23 di atas, da
pilih respon
paling sedik
(5%). Tida
Setuju Ne
29%
5
Mouth C
den yang m
ications terd
alu mengatak
dap indikat
r 4.23 beriku
den bahwa
ng BRI kepad
ari 100 respo
nden adalah
kit adalah t
ak ada respo
etral TidaSetu
59%
5%
Commu
menjawab sa
diri dari 1 (
kan hal-hal
tor word
ut.
nasabah a
da orang lain
onden diketa
h netral seb
tidak setuju
onden yang
ak ju
SangatTidak Setuju
%0%
nication
80
angat tidak
(satu) item
yang baik
of mouth
kan selalu
n.
ahui bahwa
banyak 59
dan tidak
menjawab
t
ns
81
4.1.5. Uji Asumsi Klasik
4.1.5.1. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
nilai residual mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang baik adalah
model yang memberikan nilai residual yang memenuhi asumsi normalitas yaitu
nilai sig > α (taraf signifikansi= 0,05). Berikut adalah uji normalitas dalam
penelitian ini dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov.
Gambar 4.24. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Berdasarkan hasil uji SPSS diketahui bahwa data semua variabel
menunjukkan nilai sig > α (0,05) dilihat dari kolom asymp. Sig. (2-tailed)
maka dapat disimpulkan bahwa data sampel berdistribusi normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test keuangan Sosial struktural kepuasan Loyalitas
N 100 100 100 100 100
Normal Parametersa Mean 2.9820 3.1440 3.0050 3.3200 3.3875
Std. Deviation .31667 .31020 .41130 .37450 .38002
Most Extreme Differences
Absolute .134 .132 .134 .136 .131
Positive .107 .128 .132 .135 .131
Negative -.134 -.132 -.134 -.136 -.126
Kolmogorov-Smirnov Z 1.344 1.316 1.343 1.359 1.313
Asymp. Sig. (2-tailed) .054 .063 .054 .050 .064
a. Test distribution is Normal.
82
4.1.5.2. Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi
antara variabel bebas dalam model penelitian. Model yang baik adalah model
yang tidak terdapat korelasi antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai
toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai toleransi > 0,1
dan VIF < 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar
variabel bebas dalam model regresi. Berikut adalah nilai VIF pada model
penelitian ini:
Gambar 4.25. Uji Multikolinieritas
Dari tabel diatas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai
tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi ini.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.044 .422 -.104 .917
Keuangan .274 .100 .228 2.729 .008 .831 1.203
Sosial .248 .096 .202 2.582 .011 .944 1.059
Struktural .207 .074 .224 2.808 .006 .916 1.092
Kepuasan .366 .089 .361 4.120 .000 .758 1.320
a. Dependent Variable: loyalitas
83
4.1.5.3. Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi
ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
Heterokedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang
acak menunjukkan model regresi yang baik. Dengan kata lain
homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi
ada atau tidaknya heteroskedastisitas salah satunya dengan melihat grafik
plots antara nilai prediksi variabel dependen yaitu: ZPRED dengan residual
SRESID. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS:
Gambar 4.26. Uji Heterokedastisitas
Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak
serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini
dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi ini.
84
4.1.6. Uji Hipotesis
4.1.6.1. Analisis Regresi Model 1
Analisis regresi model 1 (satu) digunakan untuk mengetahui kekuatan
hubungan dari variabel bebas (independent) terhadap variabel mediasi
(intervening). Pada analisis regresi model 1 (satu) persamaan strukturalnya
adalah:
Kepuasan = b1 ikatan keuangan + b2 ikatan sosial+ b3 ikatan struktural + e1
a. Uji Signifikansi paremeter individual (uji t)
Uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh ikatan keuangan
(X1), ikatan sosial (X2) dan ikatan struktural (X3) terhadap kepuasan
(Y1) secara parsial. Uji parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variabel ikatan keuangan, ikatan
sosial dan ikatan struktural secara parsial terhadap kepuasan nasabah
BRI. Hasil analisis statistik uji t dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 4.27. Uji signifikansi Parameter Individual (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .789 .479 1.649 .102
keuangan .412 .107 .348 3.837 .000
Sosial .239 .108 .198 2.218 .029
struktural .184 .082 .202 2.228 .028
a. Dependent Variable: kepuasan
Sumber: Data Primer diolah, 2013
85
Berdasarkan hasil uji SPSS di atas, maka persamaan regresi yang
mencerminkan variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
Y1 = 0,789 + 0,412 X1 + 0,239 X2 + 0,184 X3+ e1
Keterangan:
Y1 = Kepuasan
X1 = Ikatan Keuangan
X2 = Ikatan Sosial
X3 = Ikatan Struktural
e1 = Error
Berdasarkan pengujian SPSS parameter individual, diperoleh hasil
pengujian individual ikatan keuangan menunjukkan nilai unstandardized
coefficients beta sebesar 0,412 dan juga signifikan pada < 0,05 yang berarti
ikatan keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Hasil pengujian individual ikatan sosial menunjukkan unstandardized
coefficients beta sebesar 0,239 dan juga signifikan pada < 0,05 yang berarti
ikatan sosial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Hasil pengujian individual ikatan struktural menunjukkan
unstandardized coefficients beta sebesar 0,184 dan juga signifikan
pada < 0,05 yang berarti ikatan struktural berpengaruh positif signifikan
terhadap kepuasan konsumen.
86
b. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) model 1 (satu) ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kemampuan variabel ikatan keuangan (X1),
ikatan sosial (X2) dan ikatan struktural (X3) secara keseluruhan dalam
menjelaskan variabel kepuasan (Y1). Hasil analisis koefisien
determinasi dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.28. Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .492a .242 .219 .33106
a. Predictors: (Constant), struktural, sosial, keuangan
b. Dependent Variable: kepuasan
Sumber: Data primer diolah, 2013
Hasil analisis SPSS model summary menunjukan bahwa besarnya R
Square adalah 0,219 atau 21,9%. Variabel kepuasan nasabah dapat dijelaskan
oleh ikatan keuangan, sosial, struktural sebesar 21,9% dan 78,1% sisanya
dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
4.1.6.2. Analisis Regresi Model 2
Analisis regresi model 2 (dua) digunakan untuk mengetahui
kekuatan hubungan dari variabel bebas (independent) terhadap variabel
terikat (dependent) . Pada analisis regresi model 2 persamaan
strukturalnya adalah:
87
Loyalitas = b1 ikatan keuangan + b2 ikatan sosial +b3 ikatan struktural +
b4 kepuasan konsumen+e2.
a. Uji Signifikansi paremeter individual (uji t)
Uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh ikatan keuangan
(X1), ikatan sosial (X2), ikatan struktural (X3) dan kepuasan (Y1)
terhadap loyalitas (Y2) secara parsial. Uji parsial dalam penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel ikatan
keuangan, ikatan sosial, ikatan struktural dan kepuasan secara parsial
terhadap loyalitas nasabah BRI. Hasil analisis statistik uji t dapat dilihat
sebagai berikut:
Gambar 4.29. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.044 .422 -.104 .917
keuangan .274 .100 .228 2.729 .008
Sosial .248 .096 .202 2.582 .011
struktural .207 .074 .224 2.808 .006
kepuasan .366 .089 .361 4.120 .000
a. Dependent Variable: loyalitas
Sumber: Data primer diolah, 2013
Berdasarkan hasil uji SPSS di atas, maka persamaan regresi yang
mencerminkan variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
88
Y2 = -0,44 + 0,274 X1 + 0,248 X2 + 0,207 X3+ 0,366 X4 + e2
Keterangan:
Y2 = Loyalitas
X1 = Ikatan Keuangan
X2 = Ikatan Sosial
X3 = Ikatan Struktural
X4 = Kepuasan
e2 = Error
Berdasarkan pengujian SPSS parameter individual, diperoleh
hasil pengujian individual ikatan keuangan menunjukkan nilai
unstandardized coefficients beta sebesar 0,274 dan menunjukkan nilai
signifikan pada < 0,05, maka H1 diterima. Dengan demikian diambil
kesimpulan bahwa variabel ikatan keuangan berpengaruh positif
signifikan secara langsung terhadap loyalitas nasabah.
Hasil pengujian individual ikatan sosial menunjukkan nilai
unstandardized coefficients beta sebesar 0,248 dan menunjukkan
signifikan pada < 0,05, maka H2 diterima. Dengan demikian diambil
kesimpulan bahwa variabel ikatan sosial berpengaruh positif signifikan
secara langsung terhadap loyalitas nasabah.
Hasil pengujian individual ikatan struktural menunjukkan nilai
unstandardized coefficients beta sebesar 0,207 dan menunjukkan
signifikan pada < 0,05, maka H3 diterima. Dengan demikian diambil
kesimpulan bahwa variabel ikatan struktural tidak berpengaruh positif
signifikan secara langsung terhadap loyalitas nasabah
89
Hasil pengujian individual kepuasan menunjukkan nilai
unstandardized coefficients beta sebesar 0,366 dan menunjukkan
signifikan pada < 0,05, maka H7 diterima. Dengan demikian diambil
kesimpulan bahwa variabel kepuasan berpengaruh positif signifikan
secara langsung terhadap loyalitas nasabah
c. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) model 2 (dua) ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kemampuan variabel ikatan keuangan (X1),
ikatan sosial (X2) dan ikatan strukturall (X3) dan Kepuasan (X4) secara
keseluruhan dalam menjelaskan variabel loyalitas (Y2). Hasil analisis
koefisien determinasi dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.30. Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .670a .449 .425 .28806
a. Predictors: (Constant), kepuasan, sosial, struktural, keuangan
b. Dependent Variable: loyalitas
Sumber: Data primer diolah, 2013
Hasil analisis SPSS model summary menunjukan bahwa besarnya
R Square adalah 0,425 atau 42,5%. Variabel loyalitas nasabah dapat
dijelaskan oleh ikatan keuangan, sosial, struktural sebesar 42,5% dan
47,5% sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
90
4.1.6.3. Analisis Jalur
Pengujian penelitian ini menggunakan analisis jalur (path
analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear
berganda. Analisis regersi dilakukan sebanyak dua kali. Analisis regresi
yang pertama untuk mengetahui kekuatan hubungan dari variabel bebas
(independent) terhadap variabel mediasi (intervening). Analisis regresi
yang kedua untuk mengetahui kekuatan hubungan dari variabel bebas
(indenpendent) terhadap variabel terikat (dependent).
1. Intepretasi Analisis Jalur
Berdasarkan uji t yang tampak pada gambar 4.27 diperoleh nilai
unstandardized coefficients beta variabel ikatan keuangan sebesar
0,412. Nilai unstandardized coefficients beta sebesar 0,412 merupakan
nilai path atau jalur P1. Nilai unstandardized coefficients beta variabel
ikatan sosial sebesar 0,239. Nilai unstandardized coefficients beta
sebesar 0,239 merupakan nilai path atau jalur P2. Nilai unstandardized
coefficients beta variabel ikatan struktural sebesar 0,184. Nilai
unstandardized coefficients beta sebesar 0,184 merupakan nilai path
atau jalur P3.
Berdasarkan uji t yang tampak pada gambar 4.29 diperoleh nilai
unstandardized coefficients beta pada variabel ikatan keuangan sebesar
0,274. Nilai unstandardized coefficients beta sebesar 0,274 merupakan
nilai path atau jalur P4. Nilai unstandardized coefficients beta variabel
ikatan sosial sebesar 0,248. Nilai unstandardized coefficients beta
91
sebesar 0,248 merupakan nilai path atau jalur P5. Nilai unstandardized
coefficients beta variabel ikatan struktural sebesar 0,207. Nilai
unstandardized coefficients beta sebesar 0,207 merupakan nilai path
atau jalur P6. Nilai unstandardized coefficients beta variabel kepuasan
sebesar 0,366. Nilai unstandardized coefficients beta sebesar 0,366
merupakan nilai path atau jalur P7.
Berdasarkan uji R2 yang tampak pada Gambar 4.28 diperoleh
nilai e1 = √1 R = 1 0,219 = 0,781 = 0,883. Pengaruh
kausal empiris antara variabel (X1) ikatan keuangan, (X2) ikatan sosial
dan (X3) ikatan struktural terhadap kepuasan dapat digambarkan
melalui persamaan struktural 1 (satu), yaitu:
Kepuasan = b1ikatan keuangan + b2ikatan sosial + b3 ikatan
struktural+e1
atau
kepusan konsumen = 0,412 ikatan keuangan + 0,239 ikatan sosial +
0,184 ikatan struktural + 0,883 e1
Berdasarkan uji R2 yang tampak pada Gambar 4.30 diperoleh
nilai e1 = √1 R = 1 0,425 = 0,575 = 0,758. Pengaruh
kausal empiris antara variabel (X1) ikatan keuangan, (X2) ikatan sosial
dan (X3) ikatan struktural terhadap kepuasan dapat digambarkan
melalui persamaan struktural 2 (dua), yaitu:
Loyalitas = b1ikatan keuangan + b2ikatan sosial + b3 ikatan
struktural+ b4 kepuasan + e2
92
atau
Loyalitas = 0,274 ikatan keuangan + 0,248 ikatan sosial + 0,207
ikatan struktural + 0,366 kepuasan + 0,758e2
Intepretasi dari hasil analisis jalur dapat dilihat pada gambar 4.31
berikut:
P1 X1Y1= 0,412 P4 X1Y2= 0,274
P7 X1Y2= 0,366
P2 X1Y1= 0,239 P5 X1Y2= 0,248
P3 X1Y1= 0,184
P6 X1Y2= 0,207
Gambar 4.31. Diagram Alur ikatan keuangan, ikatan sosial,ikatan struktural
dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas
Loyalitas
(Y2)
e1= 0,883
Ikatan
Keuangan
Ikatan
Struktural
e2= 0,758
Kepuasan
X4=Y1Ikatan
Sosial
93
Hasil dari gambar 4.13 diatas dijelaskan pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Estimasi Parameter Model
Model Unstandardized coefficients beta
t Sig R2
persamaan struktural 1 ( X1,X2, X3 ke Y1)
X1=P1 X1Y1 0,412 3,837 0,000
0,219 X2=P2 X2Y1 0,239 2,218 0,029
X3=P3 X3Y1 0,184 2,228 0,028
persamaan struktural 2 ( X1,X2,X3, Y1 ke Y2)
X1=P4 X1Y2 0,274 2,729 0,008
0,425 X2=P5 X2Y2 0,248 2,582 0,011
X3=P6X3Y2 0,207 2,808 0,006
Y1=P7Y1Y2 0,366 4,120 0,000
Sumber: Data primer diolah, 2013
2. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Pada model jalur, penelitian ini akan menjelaskan pengaruh
langsung dan tidak langsung variabel exogenenous terhadap variabel
endogeneous.
a. Pengaruh Ikatan Keuangan Terhadap Loyalitas
Pengaruh Langsung (X1Y2) = 0,274
Pengaruh tidak langsung
(melalui Kepuasan)
X1*Y1= (0,412)*(0,366) = 0,1507
Apabila pengaruh tidak langsung lebih besar dari pada pengaruh
langsung maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sebenarnya
adalah tidak langsung atau variabel mediating.
94
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ikatan keuangan
tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas. Hal ini
disebabkan nilai direct effect lebih besar dari indirect effect (0,4247 >
0,1507).
b. Pengaruh Ikatan Sosial Terhadap Loyalitas
Pengaruh Langsung (X2Y2) = 0,248
Pengaruh tidak langsung
(melalui Kepuasan)
X2*Y1= (0,239)*(0,366) = 0,087
Apabila pengaruh tidak langsung lebih besar dari pada pengaruh
langsung maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sebenarnya
adalah tidak langsung atau variabel mediating.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial tidak
berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas melalui kepuasan
sebagai variabel intervening. Hal ini dibuktikan besarnya direct effect
lebih besar dari indirect effect (0,335 > 0,087).
c. Pengaruh Ikatan Struktural Terhadap Loyalitas
Pengaruh Langsung (X3Y2) = 0,207
Pengaruh tidak langsung
(melalui Kepuasan)
X3*Y1= (0,184)*(0,366) = 0,067
95
Apabila pengaruh tidak langsung lebih besar dari pada pengaruh
langsung maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sebenarnya
adalah tidak langsung atau variabel mediating.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ikatan struktural
tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas. Hal ini
disebabkan besarnya direct effect lebih besar dari indirect effect (0,274
> 0,067).
Tabel 4.11. Hasil analisis pengaruh langsung dan tidak langsung
No Variabel Direct Indirect Total Kreteria Kesimpulan
1 Ikatan
keuangan 0,274 0,1507 0,4247
direct effect > Indirect
= Intervening
Kepuasan bukan
sebagai variabel
intervening
2 Ikatan social
0,248 0,087 0,335 direct effect >
Indirect = Intervening
Kepuasan bukan
sebagai variabel
intervening
3 Ikatan
structural 0,207 0,067 0,274
direct effect > Indirect
= Intervening
Kepuasan bukan
sebagai variabel
intervening Sumber: Data primer diolah, 2013
Berdasarkan uraian tabel di atas, maka pengaruh tidak langsung ikatan
keuangan (X1) terhadap loyalitas nasabah (Y2) melalui kepuasan (Y1) sebesar
0,1507 < pengaruh langsung ikatan keuangan (X1) terhadap loyalitas nasabah
(Y2) sebesar 0,274. Dengan demikian H4 ditolak. Pengaruh tidak langsung
96
ikatan sosial (X2) terhadap loyalitas nasabah (Y2) melalui kepuasan (Y1)
sebesar 0,087 < pengaruh langsung ikatan sosial (X2) terhadap loyalitas
nasabah (Y2) sebesar 0,248. Dengan demikian H5 ditolak. Pengaruh tidak
langsung ikatan struktural (X3) terhadap loyalitas nasabah (Y2) melalui
kepuasan (Y1) sebesar 0,067 < pengaruh langsung ikatan struktural (X1)
terhadap loyalitas nasabah (Y2) sebesar 0,207. Dengan demikian H6 ditolak.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ikatan keuangan, sosial dan
ikatan struktural tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah melalui
kepuasan konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan tidak menjadi
variabel intervening antara ikatan keuangan terhadap loyalitas, ikatan sosial
terhadap loyalitas, dan ikatan struktural terhadap loyalitas.
4.2. PEMBAHASAN
4.2.1. Pengaruh Ikatan Keuangan Terhadap Loyalitas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ikatan keuangan
memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas nasabah BRI
Kantor Unit Pageruyung. Hal ini disebabkan nilai sig. lebih kecil dari taraf
signifikansi yang ditentukan. Di samping itu sebagian besar responden
menyatakan loyal menggunakan jasa Bank BRI karena tertarik dengan adanya
pemberian hadiah secara langsung ketika membuka rekening baru, hadiah
ketika saldo mencapai 100 juta, adanya pemberian hadiah undian dan poin
kumulatif yang diberikan Bank BRI.
Hal ini menunjukan bahwa ikatan keuangan merupakan salah satu
penentu loyalitas karena ikatan keuangan yang baik akan menciptakan,
97
mempertahankan loyalitas nasabah. Jadi semakin tinggi ikatan keuangan yang
diterapkan, akan meningkatkan loyalitas.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Chiu et al. (2007:720) dengan judul “Building Customer Relationship” dan
Taleghani et al. (2011:2024) dengan judul “Conceptuality Approach to
Relationship Marketing and Customers Loyalty to Banks” keduanya
menunjukkan hasil ikatan keuangan ditemukan signifikan berdampak positif
secara langsung terhadap loyalitas.
4.2.2. Pengaruh Ikatan Keuangan Terhadap Loyalitas dengan Kepuasan
Sebagai Variabel Intervening
Kepuasan Konsumen dalam model penelitian ini tidak memediasi
hubungan antara ikatan keuangan terhadap loyalitas nasabah BRI Kantor Unit
Pageruyung. Variabel kepuasan tidak mengakibatkan variabel ikatan
keuangan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah secara tidak langsung.
Hal ini ditunjukkan dari nilai pengaruh tidak langsung variabel ikatan
keuangan terhadap loyalitas nasabah melalui variabel kepuasan nilainya lebih
kecil dari nilai pengaruh langsung variabel ikatan keuangan terhadap loyalitas
nasabah. Di sisi lain dinyatakan bahwa sebagian besar responden memilih
menggunakan Bank BRI karena tertarik dengan hadiah - hadiah yang
ditawarkan, tanpa harus merasa puas terlebih dahulu.
4.2.3. Pengaruh Ikatan Sosial Terhadap Loyalitas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ikatan sosial
berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap loyalitas nasabah
98
BRI Kantor Unit Pageruyung. Hal ini disebabkan nilai sig. lebih kecil dari
taraf signifikansi yang ditentukan. Di sisi lain sebagian besar responden
mengaku loyal karena sikap karyawan dalam pelayanan dinilai cukup baik.
Hal ini menunjukan bahwa ikatan sosial merupakan salah satu penentu
loyalitas karena ikatan sosial yang baik akan menciptakan, mempertahankan
loyalitas nasabah. Jadi semakin tinggi ikatan sosial yang diterapkan, akan
meningkatkan loyalitas.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh
Shammout et al. (2007:3359) dengan judul “Relational Bonds And Loyalty:
The Bonds That Tie” dan Chiu et al. (2007:720) dengan judul “Buliding
Customer Relationship”, keduanya menyatakan bahwa ikatan sosial
ditemukan signifikan berdampak secara langsung terhadap loyalitas.
4.2.4. Pengaruh Ikatan Sosial Terhadap Loyalitas dengan Kepuasan
Sebagai Variabel Intervening
Kepuasan Konsumen dalam model penelitian ini tidak memediasi
hubungan antara ikatan sosial terhadap loyalitas nasabah BRI Kantor Unit
Pageruyung. Variabel kepuasan tidak mengakibatkan variabel ikatan sosial
mempengaruhi variabel loyalitas nasabah secara tidak langsung. Hal ini
ditunjukkan dari nilai pengaruh tidak langsung variabel ikatan sosial terhadap
loyalitas nasabah melalui variabel kepuasan nilainya lebih kecil dari nilai
pengaruh langsung variabel ikatan sosial terhadap loyalitas nasabah. Di
samping itu sebagian besar responden menyatakan tertarik menggunakan jasa
99
Bank BRI karena sikap karyawan yang sopan dalam pelayanan dinilai cukup
menjadikan responden merasa loyal tanpa harus merasa puas terlebih dahulu..
4.2.5. Pengaruh Ikatan Struktural Terhadap Loyalitas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ikatan struktural
berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas nasabah BRI Kantor
Unit Pageruyung. Hal ini disebabkan nilai sig. lebih kecill dari taraf
signifikansi yang ditentukan. Selain itu responden mengaku loyal karena
peran serta Bank BRI sebagai sponsor dinilai baik, keamanan tabungan
terjamin,dan adanya kemudahan prosedur dalam pengajuan kredit.
Hal ini menunjukan bahwa ikatan struktural merupakan salah satu
penentu loyalitas karena ikatan struktural yang baik akan menciptakan,
mempertahankan loyalitas nasabah. Jadi semakin tinggi ikatan struktural yang
diterapkan, akan meningkatkan loyalitas.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Shammout et al. (2007:3359) dengan judul “Relational Bonds And Loyalty:
The Bonds That Tie” dan Chiu et al. (2007:720) dengan judul “Buliding
Customer Relationship”, keduanya menyatakan hasil bahwa ikatan keuangan
ditemukan signifikan berdampak secara langsung terhadap loyalitas.
4.2.6. Pengaruh Ikatan Struktural Terhadap Loyalitas dengan Kepuasan
Sebagai Variabel Intervening
Kepuasan Konsumen dalam model penelitian ini tidak memediasi
hubungan antara ikatan struktural terhadap loyalitas nasabah BRI Kantor Unit
Pageruyung. Variabel kepuasan tidak mengakibatkan variabel ikatan
100
struktural mempengaruhi variabel loyalitas nasabah secara tidak langsung.
Hal ini ditunjukkan dari nilai pengaruh tidak langsung variabel ikatan
keuangan terhadap loyalitas nasabah melalui variabel kepuasan nilainya lebih
kecil dari nilai pengaruh langsung variabel ikatan struktural terhadap loyalitas
nasabah. Selain itu adanya kemudahan prosedur pengajuan kredit, dan peran
serta Bank BRI sebagai sponsor di berbagai event dinilai cukup menjadikan
nasabah loyal menggunakan jasa bank tersebut tanpa harus merasa puas
terlebih dahulu.
4.2.7. Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan
berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap loyalitas nasabah
BRI Kantor Unit Pageruyung. Hal ini disebabkan nilai sig. lebih kecil dari
taraf signifikansi yang ditentukan. Di sisi lain tingginya harapan responden
terhadap pelayanan, keamanan tabungan, tanggung jawab Bank BRI terhadap
keluhan yang dihadapi nasabah dan ketepatan nasabah dalam proses
pelayanan.
Hal ini menunjukan bahwa kepuasan merupakan salah satu penentu
loyalitas karena kepuasan akan menciptakan loyalitas nasabah. Jadi semakin
tinggi kepuasan yang diterapkan, akan meningkatkan loyalitas.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh Bagherzad et al. (2011:49) dengan judul ” Influence Of Relationship
Marketing Tactics On Customer’s Loyalty In B2C Relationship” dan Rezvani
et al. (2011:1552) dengan judul “The effect of relationship marketing
101
dimensions by customer satisfaction to customer loyalty” keduanya
menyatakan hasil bahwa peningkatan kepuasan akan meningkatkan loyalitas
nasabah.
102
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
sesuai dengan perumusan masalah sebagai berikut :
1. Ikatan keuangan berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas
nasabah pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung. Hal tersebut
memiliki arti apabila semakin tinggi ikatan keuangan yang diterapkan, maka
loyalitas nasabah akan semakin meningkat. Begitu pula dengan sebaliknya
apabila ikatan keuangan yang diterapkan semakin rendah, maka loyalitas
nasabah juga akan menurun. Hal ini berarti dengan adanya ikatan keuangan
yang optimal, loyalitas nasabah akan tercipta dengan sendirinya.
2. Ikatan keuangan tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas
nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung melalui kepuasan
sebagai variabel intervening. Hal ini disebabkan nilai pengaruh langsung
ikatan keuangan terhadap loyalitas lebih besar dari nilai pengaruh tidak
langsung antara ikatan keuangan terhadap loyalitas melalui kepuasan. Pada
dasarnya untuk menjadikan nasabah loyal tidak harus melaui kepuasan.
3. Ikatan sosial berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas nasabah
pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung. Hal tersebut memiliki
arti apabila semakin tinggi ikatan sosial yang diterapkan, maka loyalitas
nasabah akan semakin meningkat. Begitu pula dengan sebaliknya apabila
ikatan sosial yang diterapkan semakin rendah, maka loyalitas nasabah juga
103
akan menurun. Hal ini berarti dengan adanya ikatan sosial yang optimal,
loyalitas nasabah akan tercipta dengan sendirinya.
4. Ikatan sosial tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas
nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung melalui kepuasan
sebagai variabel intervening. Hal ini disebabkan nilai pengaruh langsung
ikatan sosial terhadap loyalitas lebih besar dari nilai pengaruh tidak langsung
antara ikatan sosial terhadap loyalitas melalui kepuasan. Pada dasarnya untuk
menjadikan nasabah loyal tidak harus melaui kepuasan.
5. Ikatan struktural berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas
nasabah pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung. Hal tersebut
memiliki arti apabila semakin tinggi ikatan struktural yang diterapkan, maka
loyalitas nasabah akan semakin meningkat. Begitu pula dengan sebaliknya
apabila ikatan struktural yang diterapkan semakin rendah, maka loyalitas
nasabah juga akan menurun. Hal ini berarti dengan adanya ikatan struktural
yang optimal, loyalitas nasabah akan tercipta dengan sendirinya.
6. Ikatan struktural tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas
nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung melalui kepuasan
sebagai variabel intervening. Hal ini disebabkan nilai pengaruh langsung
ikatan struktural terhadap loyalitas lebih besar dari nilai pengaruh tidak
langsung antara ikatan struktural terhadap loyalitas melalui kepuasan. Pada
dasarnya untuk menjadikan nasabah loyal tidak harus melaui kepuasan.
7. Kepuasan nasabah berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas
nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Pageruyung. Apabila kepuasan
104
nasabah meningkat, maka loyalitas akan meningkat juga dan sebaliknya
apabila kepuasan nasabah menurun, maka loyalitas nasabah juga akan
menurun. Hal ini berarti terpenuhinya harapan nasabah terhadap kinerja Bank
BRI, nasabah akan merasa puas karena kebutuhan dan keinginannya
terpenuhi dan akan berdampak pada nasabah menjadi loyal.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka dapat diambil saran sebagai
berikut:
1. Bagi Bank BRI
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diajukan adalah sebagai
berikut:
a. Bank BRI diharapkan agar meningkatkan ikatan sosial karena
berdasarkan jawaban responden, ikatan sosial memiliki nilai terendah.
Peningkatan ikatan sosial dapat dilakukan dengan cara memberikan
pelatihan kepribadian kepada karyawan dan memberikan pengawasan
terhadap kegiatan transaksi di Bank BRI dengan tujuan agar nasabah
merasa senang dilayani dengan sopan oleh karyawan.
b. Bank BRI perlu meningkatkan ikatan structural dalam bidang teknologi,
karena berdasarkan jawaban responden, penggunaan teknologi di Bank
BRI dinilai masih kurang. Untuk itu, perlu meningkatkan sistem
teknologi informasi yang baik agar tercipta hubungan jangka panjang
antara Bank BRI dengan nasabah.
2. Bagi penelitian selanjutnya
105
Mengingat secara teori ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan
struktural merupakan faktor penting dalam memberikan kontribusi dalam
pembentukan loyalitas nasabah, maka untuk peneliti selanjutnya diharapkan
tetap mempertimbangkan ikatan keuangan, ikatan sosial dan ikatan
struktural sebagai faktor pembentuk loyalitas nasabah. Selain itu disarankan
untuk dapat mengembangkan hasil dari penelitian ini dengan menambahkan
variabel lain seperti komitmen dan menggunakan alat analisis yang lain
yaitu analisis SEM (Structural Equation Modeling).
106
DAFTAR PUSTAKA
Al naimi, Husein., et al. 2011. “Inclusion Of Switching Behavior Into Relationship Marketing Model”. Dalam Preceedings of the Australian and New Zealand Marketing Academy Conference. Australia: Griffith University.
Bagherzad, Anahita., et al. 2011. “Influence Of Relationship Marketing Tactics On Customer’s Loyalty In B2C Relationship”. Dalam European Journal of Economics, Finance, and Administrative Sciences ISSN 1450 ISSUE 31.
Carmen, Tideswell. 2005. ”Loyalty Behaviour and Relationship Commitment Towards Hotel Services”. Dalam Journal of Hospitality Management, No 80-84 Australia: Southern Cross University.
Chandra,Gregorius. 2001. Strategi Program Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Chiu, Hung-Chang. et al. 2007.”Building Customer Relationship: A Comparison
Across Multiple Service Encounters”. Dalam Advances in Consumer Research, Volume 34. Taiwan: National Chung Hsing University.
Dewi, Indah., dkk. 2008. “Pendekatan Relationship Marketing untuk Loyalitas Pelanggan”. Dalam Sarathi, Volume 15 No.1. Bali.
Ergin, Elif,. et al. 2007. “Impact of Loyalty Card On Customers Store Loyalty”. Dalam International Business & Economic Research Journal,Volume 6 No.2. Hal 77-82 Turkey: Cankaya University.
Farida, Naili.2008. “Ikatan Finansial, Sosial, Struktural terhadap Loyalitas Nasabah BNI”. Volume 40. No.1. Semarang: UNDIP.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan Kestiaan Pelanggan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Harrison, Jean., et al. 2004. “Customer Relationship Building on the Internet in B2B Marketing”. Dalam Journal of Marketing. Clear-Lake:University of Houston.
Kasmir. 2004. Pemasaran Bank. Jakarta: Prenada Media. Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2003.Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT
INDEKS. ______.2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT INDEKS ______. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga Kotler. Philip & Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kusumawandari, Mentari. 2011. ”Program Customer Relationship Management
dalam Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Bisnis di Hotel Bentani Cirebon”. Skripsi. Bandung. FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.
Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mowen Jhon C. and Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga. Revani, Mousa., et al. 2011. “The Effect Of Relationship Marketing Dimensions
by Customer Satisfaction To Customer Loyalty”. Dalam Australian Journal Of Basic and Applied Sciences Volume 5 No 9. Hal 1547-1553 Iran: Islamic Azad University.
107
Shammout, A.B., et al.2007. “Relational Bonds and Loyalty: The Bonds that Tie”. Dalam Conference Proceedings of the Australian and New Zealand Marketing Academy Conference (AZMAC). New Zealand: Otago University.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sukestiyarno & Wardono. 2009. STATISTIKA. Semarang: UNNES PRESS.
Taleghani., et al. 2011. “A Conceptuality Approach to Relationship Marketing and Customers Loyalty to Banks”. Dalam Journal of Basic and Applied Scientific Research, Volume 1 No 11. Iran. Islamic Azad University.
Tjiptono, Fandi,. dan Diana Anastasia. 2000. Total Quality Management.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
_______. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Umar, Husein. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Utami, Christina.2006. Manajemen Ritel Strategi dan Implementasi Ritel Modern.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
109
Lampiran 1
KUESIONER PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS
NASABAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. No. Responden : ............................................... 2. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan 3. Usia .............. tahun 4. Pekerjaan :…………………………… B. PETUNJUK PENGISIAN
Berikan penilaian terhadap hal-hal di bawah ini dengan tanda (√) yang paling
tepat menurut Saudara. Alternatif jawaban terdiri dari:
(SS) : Sangat Setuju, (S) : Setuju, (N) : Netral (TS) : Tidak Setuju (STS) : Sangat Tidak Setuju
VARIABEL IKATAN KEUANGAN JAWABAN No Pernyataan SS S N TS STS 1 Setiap membuka rekening baru akan diberi
hadiah
2 Saya menerima hadiah ketika jumlah saldo telah mencapai Rp 100.000.000,-
3 Saya menerima 1 poin kumulatif ketika saldo kelipatan Rp 100.000,-
4 Saya selalu diikutsertakan dalam undian berhadiah BRI setiap periode.
5 Saya pernah mendapatkan hadiah undian di BRI.
VARIABEL IKATAN SOSIAL JAWABAN No Pernyataan SS S N TS STS
6 Karyawan selalu memperhatikan dengan bersikap sopan.
7 Karyawan selalu membantu permasalahan yang dihadapi
8 Karyawan bersedia membantu menyelesaikan permasalahan saya
9 Karyawan tetap bersikap ramah dalam pelayanan
10 Pihak BRI memberikan tanggapan positif terhadap keluhan & saran yang diterima.
110
VARIABEL IKATAN STRUKTURAL JAWABAN
No Pernyataan SS S N TS STS
11 BRI sering menjadi sponsor di berbagai event bazar / pameran yang diadakan oleh mitra
12 Keamanan atas tabungan nasabah BRI lebih terjamin dari bank lain
13 Adanya mekanisme dalam bertransaksi
14 Saya selalu menerima laporan transaksi kartu kredit melalui SMS Banking
VARIABEL KEPUASAN NASABAH JAWABAN
No Pernyataan SS S N TS STS
15 Saya berharap karyawan melayani dengan baik sesuai kebutuhan saya.
16 Saya berharap uang saya akan aman disimpan di BRI.
17 Karyawan sudah melayani dengan tepat sesuai dengan kebutuhan saya.
18 Pihak BRI bertanggung jawab terhadap uang yang saya simpan.
VARIABEL LOYALITAS NASABAH JAWABAN
No Pernyataan SS S N TS STS
19 Saya selalu menabung / transaksi di Bank BRI.
20 Prosedur pengajuan kredit di BRI lebih mudah.
21 Saya akan selalu menjadi nasabah BRI.
22 Saya selalu mengatakan hal- hal yang baik tentang BRI kepada orang lain.
111
Lampiran 2
TABULASI HASIL UJI COBA RESPONDEN I
NO IKATAN
KEUANGAN F IKATAN SOSIAL F IKATAN
STRUKTURAL F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 3 5 5 4 5 5 27 3 5 5 5 4 5 27 3 5 5 5 5 5 28 2 4 4 4 4 5 4 25 4 4 4 4 3 5 24 4 4 5 4 4 5 26 3 3 4 4 3 4 3 21 3 3 4 4 4 4 22 3 3 4 5 5 4 24 4 3 4 3 2 4 4 20 3 4 3 4 3 4 21 3 3 4 4 4 4 22 5 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 4 2 4 22 4 4 4 4 4 4 24 6 5 5 5 3 5 4 27 5 3 5 5 4 5 27 3 5 5 5 5 5 28 7 3 5 5 4 5 4 26 3 5 5 5 3 5 26 2 3 4 4 5 4 22 8 5 5 5 4 5 4 28 5 5 5 5 4 5 29 3 5 5 5 5 5 28 9 4 4 4 3 4 3 22 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 4 24 10 3 4 3 5 4 4 23 3 4 3 4 4 4 22 2 3 4 4 4 4 21 11 3 5 5 4 5 5 27 3 5 5 5 5 5 28 3 5 5 5 5 3 26 12 5 5 5 3 5 4 27 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 4 5 5 29 13 4 4 4 3 4 3 22 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 14 3 4 4 3 4 4 22 3 4 4 4 4 4 23 3 3 4 5 4 4 23 15 2 2 2 4 4 3 17 2 2 2 2 3 4 15 2 2 4 5 2 3 18 16 3 4 3 3 4 3 20 3 4 3 4 5 4 23 3 3 4 4 4 4 22 17 5 5 5 4 5 5 29 5 5 5 5 5 5 30 3 5 5 5 5 5 28 18 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 19 5 5 5 3 5 4 27 5 5 5 5 5 5 30 3 5 5 5 5 3 26 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 4 23 21 5 5 5 3 5 5 28 5 5 5 5 3 5 28 4 5 5 5 5 5 29 22 3 3 3 4 4 4 21 3 3 3 3 4 4 20 3 3 4 3 3 4 20 23 3 3 3 4 3 4 20 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 4 3 3 19 24 5 5 5 3 5 4 27 5 5 5 5 2 5 27 5 5 5 5 5 3 28 25 4 4 4 2 4 3 21 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 4 24 26 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 2 22 27 4 4 4 4 5 4 25 4 4 4 4 3 5 24 4 4 5 4 4 2 23 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 4 24 29 5 5 5 3 5 4 27 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 5 2 27 30 5 5 5 2 5 4 26 5 5 5 5 3 5 28 5 5 5 5 5 5 30
Jumlah 724 Jumlah 739 Jumlah 736
112
NO KEPUASAN
F LOYALITAS
F 19
20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
1 3 5 5 5 18 5 4 4 5 5 3 5 2 33 2 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 5 4 3 31 3 3 3 5 4 15 5 3 4 5 5 4 4 5 35 4 4 4 4 3 15 4 2 3 4 4 3 4 4 28 5 4 4 4 4 16 4 4 2 4 4 4 4 4 30 6 5 3 5 5 18 5 3 4 5 5 3 5 3 33 7 3 5 5 5 18 5 4 3 4 5 4 5 4 34 8 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 5 5 5 38 9 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 3 4 4 29 10 3 4 4 3 14 4 5 4 4 5 4 4 4 34 11 3 5 5 5 18 5 3 3 5 5 3 5 5 34 12 5 4 5 5 19 5 2 5 5 5 3 5 4 34 13 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 4 4 3 30 14 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 4 4 4 31 15 2 2 2 2 8 3 4 3 3 3 3 3 4 26 16 3 4 4 3 14 4 3 5 4 4 4 4 4 32 17 5 5 5 5 20 5 4 3 5 5 5 5 5 37 18 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5 3 4 3 31 19 5 5 5 5 20 5 3 5 5 5 3 5 5 36 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 32 21 5 5 5 5 20 5 3 2 5 5 5 5 5 35 22 3 3 3 3 12 3 1 4 3 3 2 3 3 22 23 3 3 3 3 12 3 4 4 3 4 3 3 4 28 24 5 5 5 5 20 5 3 2 5 5 3 5 5 33 25 4 4 4 4 16 4 2 3 4 4 4 4 4 29 26 4 4 4 4 16 4 3 4 5 4 2 4 4 30 27 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 2 4 4 29 28 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 4 4 4 31 29 5 5 5 5 20 5 3 4 5 5 2 5 5 34 30 5 5 5 5 20 5 2 3 5 5 5 5 5 35
Jumlah 497 Jumlah 954
113
Lampiran 3
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS I
Validitas dan Reliabilitas Variabel Ikatan Keuangan (X1)
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9333 .90719 30
VAR00002 4.2667 .73968 30
VAR00003 4.1667 .83391 30
VAR00004 3.4333 .72793 30
VAR00005 4.4333 .56832 30
VAR00006 3.9333 .63968 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 20.2333 6.116 .653 .642 .738
VAR00002 19.9000 6.300 .814 .882 .698
VAR00003 20.0000 5.793 .842 .895 .682
VAR00004 20.7333 9.857 -.114 .266 .895
VAR00005 19.7333 7.168 .781 .658 .726
VAR00006 20.2333 7.564 .538 .405 .768
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.795 .801 6
114
Validitas dan Reliabilitas Variabel Ikatan Sosial (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.857 .869 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9000 .88474 30
VAR00002 4.1667 .79148 30
VAR00003 4.1667 .83391 30
VAR00004 4.2667 .73968 30
VAR00005 3.7000 .83666 30
VAR00006 4.4333 .56832 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 20.7333 8.754 .635 .533 .837
VAR00002 20.4667 8.602 .782 .749 .807
VAR00003 20.4667 7.982 .888 .893 .783
VAR00004 20.3667 8.378 .919 .918 .783
VAR00005 20.9333 11.513 .114 .088 .927
VAR00006 20.2000 9.890 .741 .642 .826
115
Validitas dan Reliabilitas Variabel Ikatan Struktural (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.760 .788 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.5000 .86103 30
VAR00002 4.0333 .88992 30
VAR00003 4.4000 .56324 30
VAR00004 4.4000 .56324 30
VAR00005 4.3000 .74971 30
VAR00006 3.9000 .92289 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 21.0333 7.551 .313 .444 .780
VAR00002 20.5000 5.500 .834 .801 .616
VAR00003 20.1333 7.154 .765 .693 .680
VAR00004 20.1333 8.120 .417 .423 .747
VAR00005 20.2333 6.392 .744 .643 .660
VAR00006 20.6333 7.964 .184 .143 .822
116
Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan (Intervening)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.905 .907 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9667 .85029 30
VAR00002 4.1333 .77608 30
VAR00003 4.1667 .83391 30
VAR00004 4.3000 .74971 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 12.6000 4.869 .654 .476 .927
VAR00002 12.4333 4.875 .750 .607 .891
VAR00003 12.4000 4.248 .903 .865 .834
VAR00004 12.2667 4.685 .863 .838 .853
117
Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas (Y) Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.689 .749 8
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 4.3000 .65126 30 VAR00002 3.2667 .86834 30VAR00003 3.5333 .81931 30 VAR00004 4.3333 .66089 30 VAR00005 4.4333 .62606 30 VAR00006 3.5333 .93710 30 VAR00007 4.3333 .66089 30 VAR00008 4.0667 .78492 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 27.5000 8.328 .761 .928 .580 VAR00002 28.5333 10.740 .021 .285 .748 VAR00003 28.2667 11.720 -.139 .208 .775 VAR00004 27.4667 8.395 .726 .864 .587VAR00005 27.3667 8.240 .830 .843 .570 VAR00006 28.2667 9.306 .250 .229 .699 VAR00007 27.4667 8.120 .812 .963 .567 VAR00008 27.7333 9.444 .322 .284 .673
118
Lampiran 4
TABULASI HASIL UJI COBA RESPONDEN II
NO IKATAN
KEUANGAN F IKATAN SOSIAL F IKATAN
STRUKTURAL F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 3 5 5 5 5 23 3 5 5 5 5 23 5 5 5 5 20 2 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 5 21 4 5 4 4 17 3 3 4 4 4 3 18 3 3 4 4 4 18 3 4 5 5 17 4 3 4 3 4 4 18 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 15 5 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 6 5 5 5 5 4 24 5 3 5 5 5 23 5 5 5 5 20 7 3 5 5 5 4 22 3 5 5 5 5 23 3 4 4 5 16 8 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 9 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 10 3 4 3 4 4 18 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 15 11 3 5 5 5 5 23 3 5 5 5 5 23 5 5 5 5 20 12 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 19 13 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 14 3 4 4 4 4 19 3 4 4 4 4 19 3 4 5 4 16 15 2 2 2 4 3 13 2 2 2 2 4 12 2 4 5 2 13 16 3 4 3 4 3 17 3 4 3 4 4 18 3 4 4 4 15 17 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 18 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 19 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 21 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 22 3 3 3 4 4 17 3 3 3 3 4 16 3 4 3 3 13 23 3 3 3 3 4 16 3 3 3 3 3 15 3 3 4 3 13 24 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 25 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 26 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 27 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 5 21 4 5 4 4 17 28 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 29 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 30 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
Jumlah 621 Jumlah 628 514
119
NO KEPUASAN
F LOYALITAS
F 15 16 17 18 19 20 21 221 3 5 5 5 18 5 5 5 5 20 2 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 3 3 3 5 4 15 5 5 5 4 19 4 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 6 5 3 5 5 18 5 5 5 5 20 7 3 5 5 5 18 5 4 5 5 19 8 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 9 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 10 3 4 4 3 14 4 4 5 4 17 11 3 5 5 5 18 5 5 5 5 20 12 5 4 5 5 19 5 5 5 5 20 13 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 15 2 2 2 2 8 3 3 3 3 12 16 3 4 4 3 14 4 4 4 4 16 17 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 18 4 4 4 4 16 4 4 5 4 17 19 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 21 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 22 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 23 3 3 3 3 12 3 3 4 3 13 24 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 25 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 26 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 27 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 28 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 29 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 30 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
Jumlah 497 Jumlah 522
120
Lampiran 5
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS II
Validitas dan Reliabilitas Variabel Ikatan Keuangan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.883 .887 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9000 .88474 30
VAR00002 4.2667 .73968 30
VAR00003 4.1667 .83391 30
VAR00004 4.4333 .56832 30
VAR00005 3.9333 .63968 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 16.8000 5.821 .653 .541 .881
VAR00002 16.4333 5.702 .889 .875 .817
VAR00003 16.5333 5.223 .911 .894 .807
VAR00004 16.2667 6.754 .783 .646 .853
VAR00005 16.7667 7.426 .446 .276 .912
121
Validitas dan Reliabilitas Variabel Ikatan Sosial (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.927 .933 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9000 .88474 30
VAR00002 4.1667 .79148 30
VAR00003 4.1667 .83391 30
VAR00004 4.2667 .73968 30
VAR00005 4.4333 .56832 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 17.0333 7.413 .689 .525 .939
VAR00002 16.7667 7.426 .802 .748 .912
VAR00003 16.7667 6.806 .922 .893 .887
VAR00004 16.6667 7.264 .928 .913 .888
VAR00005 16.5000 8.603 .776 .639 .922
122
Validitas dan Reliabilitas Variabel Ikatan Struktural (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.863 .872 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 4.0333 .88992 30
VAR00002 4.4000 .56324 30
VAR00003 4.4000 .56324 30
VAR00004 4.3000 .74971 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 13.1000 2.576 .794 .726 .803
VAR00002 12.7333 3.582 .815 .692 .800
VAR00003 12.7333 4.064 .553 .363 .883
VAR00004 12.8333 3.040 .778 .621 .796
123
Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan (Intervening)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.905 .907 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.9667 .85029 30
VAR00002 4.1333 .77608 30
VAR00003 4.1667 .83391 30
VAR00004 4.3000 .74971 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 12.6000 4.869 .654 .476 .927
VAR00002 12.4333 4.875 .750 .607 .891
VAR00003 12.4000 4.248 .903 .865 .834
VAR00004 12.2667 4.685 .863 .838 .853
124
Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.969 .969 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 4.3000 .65126 30
VAR00002 4.3333 .66089 30
VAR00003 4.4333 .62606 30
VAR00004 4.3333 .66089 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 13.1000 3.472 .941 .924 .953
VAR00002 13.0667 3.513 .900 .849 .965
VAR00003 12.9667 3.689 .873 .791 .972
VAR00004 13.0667 3.375 .975 .958 .943
125
Lampiran 6
TABULASI KUESIONER
No ikatan keuangan
Jumlah rata-rataikatan sosial
jumlah rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 4 2 4 2 3 15 3 3 3 3 2 4 15 3 2 4 3 3 3 4 17 3,4 4 3 3 3 3 16 3,2 3 3 3 2 3 2 13 2,6 4 3 3 3 3 16 3,2 4 3 2 2 3 2 12 2,4 4 2 4 3 3 16 3,2 5 3 3 4 4 3 17 3,4 4 3 4 3 3 17 3,4 6 2 4 3 3 3 15 3 5 3 3 4 3 18 3,6 7 2 3 3 2 3 13 2,6 5 4 4 3 2 18 3,6 8 3 2 3 3 2 13 2,6 4 3 3 3 4 17 3,4 9 3 3 3 2 3 14 2,8 4 4 4 4 4 20 4
10 3 3 3 3 4 16 3,2 4 4 4 3 3 18 3,6 11 3 3 3 2 2 13 2,6 5 3 4 3 4 19 3,8 12 4 3 4 3 3 17 3,4 3 3 4 3 4 17 3,4 13 3 4 3 3 3 16 3,2 4 4 3 3 3 17 3,4 14 3 2 3 3 3 14 2,8 4 3 3 3 3 16 3,2 15 2 3 3 3 4 15 3 2 3 4 3 3 15 3 16 2 3 3 2 3 13 2,6 4 2 3 3 3 15 3 17 4 2 3 3 2 14 2,8 3 2 3 3 3 14 2,8 18 3 3 3 3 4 16 3,2 3 3 2 3 4 15 3 19 4 2 2 3 3 14 2,8 3 4 3 2 4 16 3,2 20 3 3 4 2 2 14 2,8 4 3 3 3 3 16 3,2 21 3 2 4 4 4 17 3,4 4 2 4 4 3 17 3,4 22 3 3 2 2 2 12 2,4 3 3 4 3 4 17 3,4 23 3 3 2 2 3 13 2,6 3 4 3 4 2 16 3,2 24 3 4 4 3 3 17 3,4 3 3 3 2 4 15 3 25 2 3 3 3 3 14 2,8 3 3 2 3 3 14 2,8 26 3 2 3 4 3 15 3 4 3 3 2 3 15 3 27 3 3 2 2 2 12 2,4 4 3 3 3 3 16 3,2 28 3 3 3 2 2 13 2,6 4 2 4 4 3 17 3,4 29 2 3 3 3 4 15 3 4 4 3 4 3 18 3,6 30 2 4 3 3 3 15 3 3 3 3 4 4 17 3,4 31 3 4 3 3 4 17 3,4 3 3 3 4 3 16 3,2 32 3 4 3 3 4 17 3,4 3 3 3 3 3 15 3 33 2 3 2 2 3 12 2,4 3 3 2 3 3 14 2,8 34 3 3 4 4 3 17 3,4 3 3 3 2 4 15 3 35 2 2 3 3 2 12 2,4 4 3 3 3 3 16 3,2 36 3 4 4 4 2 17 3,4 3 3 3 4 4 17 3,4 37 2 3 3 4 3 15 3 3 2 4 3 4 16 3,2 38 4 3 4 3 3 17 3,4 3 4 3 3 3 16 3,2 39 2 2 2 3 3 12 2,4 4 3 3 3 2 15 3 40 4 4 4 3 2 17 3,4 3 3 3 3 3 15 3
126
41 3 3 4 4 3 17 3,4 3 3 2 3 3 14 2,8 42 2 3 4 4 3 16 3,2 3 2 2 3 4 14 2,8 43 2 4 4 4 3 17 3,4 4 3 2 3 3 15 3 44 3 4 3 4 3 17 3,4 3 3 3 3 3 15 3 45 3 3 4 3 4 17 3,4 3 4 2 3 4 16 3,2 46 3 4 3 4 2 16 3,2 4 3 3 3 4 17 3,4 47 2 3 2 3 2 12 2,4 3 5 5 3 2 18 3,6 48 4 4 3 3 3 17 3,4 5 3 4 3 4 19 3,8 49 4 3 3 3 3 16 3,2 4 3 4 3 4 18 3,6 50 4 2 3 4 2 15 3 4 3 3 3 4 17 3,4 51 3 4 4 3 3 17 3,4 3 4 3 3 3 16 3,2 52 3 4 4 4 2 17 3,4 3 3 3 3 4 16 3,2 53 3 4 3 3 2 15 3 3 2 3 3 4 15 3 54 3 3 4 3 2 15 3 3 3 3 3 2 14 2,8 55 3 3 3 3 3 15 3 3 2 2 3 3 13 2,6 56 3 4 3 5 2 17 3,4 3 3 3 2 3 14 2,8 57 3 3 2 3 3 14 2,8 3 4 2 2 3 14 2,8 58 4 2 2 4 2 14 2,8 3 3 3 3 3 15 3 59 3 3 4 3 2 15 3 5 3 3 3 2 16 3,2 60 3 2 2 3 3 13 2,6 3 4 3 3 3 16 3,2 61 3 3 5 3 2 16 3,2 4 4 4 3 2 17 3,4 62 2 3 2 3 3 13 2,6 3 3 3 3 4 16 3,2 63 3 3 4 4 2 16 3,2 3 2 4 3 3 15 3 64 3 2 3 2 3 13 2,6 3 3 2 3 4 15 3 65 2 2 3 3 3 13 2,6 3 3 2 3 3 14 2,8 66 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 3 3 14 2,8 67 3 2 3 3 3 14 2,8 3 3 2 2 3 13 2,6 68 4 2 3 3 3 15 3 3 2 3 3 3 14 2,8 69 3 3 3 3 3 15 3 2 4 3 3 3 15 3 70 2 4 2 4 1 13 2,6 3 3 2 4 4 16 3,2 71 4 3 4 2 2 15 3 3 4 3 3 3 16 3,2 72 4 5 2 1 3 15 3 4 3 3 3 4 17 3,4 73 3 3 4 3 3 16 3,2 4 3 3 4 3 17 3,4 74 3 4 3 4 3 17 3,4 5 4 3 3 3 18 3,6 75 4 4 4 2 2 16 3,2 3 4 3 4 4 18 3,6 76 3 4 3 2 3 15 3 4 4 3 3 3 17 3,4 77 4 3 3 4 2 16 3,2 4 3 4 3 3 17 3,4 78 2 5 3 3 3 16 3,2 4 3 2 3 4 16 3,2 79 3 3 3 3 5 17 3,4 4 3 3 3 3 16 3,2 80 4 3 2 2 3 14 2,8 3 2 3 3 4 15 3 81 3 3 3 3 2 14 2,8 3 3 3 3 3 15 3 82 3 3 3 4 3 16 3,2 3 3 3 2 3 14 2,8 83 2 4 5 3 3 17 3,4 3 4 2 3 4 16 3,2 84 3 3 3 3 2 14 2,8 3 3 3 2 3 14 2,8 85 4 2 3 5 2 16 3,2 3 2 2 2 2 11 2,2 86 2 3 3 3 3 14 2,8 2 3 5 2 3 15 3
127
No
ikatan struktural
jumlah rata-rata
kepuasan
Jumlah rata-rata 11 12 13 14
15
16
17
18
1 4 4 1 2 11 2,75 2 4 3 4 13 3,25 2 3 3 4 3 13 3,25 4 3 4 3 14 3,5 3 4 4 2 3 13 3,25 4 3 3 3 13 3,25 4 3 2 3 3 11 2,75 3 2 3 3 11 2,75 5 2 3 3 3 11 2,75 4 3 4 3 14 3,5 6 5 4 2 2 13 3,25 3 3 3 3 12 3 7 3 5 3 2 13 3,25 3 3 4 3 13 3,25 8 5 4 3 2 14 3,5 4 4 3 3 14 3,5 9 3 3 4 2 12 3 4 3 3 3 13 3,25
10 4 4 3 2 13 3,25 3 3 3 4 13 3,25 11 3 4 2 3 12 3 4 5 3 4 16 4 12 3 4 3 2 12 3 3 4 4 4 15 3,75 13 3 4 4 3 14 3,5 4 3 3 4 14 3,5 14 4 4 3 2 13 3,25 4 3 3 3 13 3,25 15 4 4 2 2 12 3 3 3 3 3 12 3 16 4 4 3 3 14 3,5 3 4 3 3 13 3,25 17 3 4 4 2 13 3,25 4 3 3 3 13 3,25 18 3 5 3 4 15 3,75 4 4 3 3 14 3,5 19 4 4 4 1 13 3,25 3 3 3 4 13 3,25 20 3 4 4 2 13 3,25 4 3 3 4 14 3,5 21 4 5 4 2 15 3,75 4 3 4 4 15 3,75 22 3 4 4 1 12 3 5 4 4 3 16 4 23 4 4 4 3 15 3,75 3 4 4 4 15 3,75 24 3 4 4 3 14 3,5 4 4 3 3 14 3,5 25 4 4 3 2 13 3,25 3 4 3 3 13 3,25
87 2 4 3 4 2 15 3 3 2 2 3 3 13 2,6 88 4 2 2 3 3 14 2,8 2 3 3 3 3 14 2,8 89 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 15 3 90 4 1 3 3 2 13 2,6 3 3 3 4 3 16 3,2 91 3 5 2 1 3 14 2,8 3 4 2 4 4 17 3,4 92 4 3 3 3 3 16 3,2 4 4 3 3 3 17 3,4 93 4 3 4 2 1 14 2,8 3 3 3 3 4 16 3,2 94 4 1 5 3 2 15 3 3 3 3 3 3 15 3 95 3 2 3 5 2 15 3 4 3 3 2 3 15 3 96 2 4 4 1 3 14 2,8 3 3 2 3 3 14 2,8 97 3 3 2 3 2 13 2,6 3 2 3 3 4 15 3 98 3 3 3 2 3 14 2,8 3 3 3 4 3 16 3,2 99 4 4 2 3 2 15 3 3 4 4 4 2 17 3,4
100 4 3 2 1 2 12 2,4 2 3 2 2 2 11 2,2
1489 2,978 1572 3,144
128
26 4 4 4 1 13 3,25 3 3 3 3 12 3 27 1 4 4 1 10 2,5 2 2 2 4 10 2,5 28 4 4 2 1 11 2,75 3 3 2 3 11 2,75 29 3 4 3 2 12 3 3 3 3 3 12 3 30 4 3 3 3 13 3,25 3 3 4 3 13 3,25 31 4 3 2 4 13 3,25 3 4 3 4 14 3,5 32 3 4 4 4 15 3,75 4 4 3 4 15 3,75 33 2 5 4 3 14 3,5 4 3 4 3 14 3,5 34 4 4 3 2 13 3,25 4 3 3 5 15 3,75 35 4 3 2 1 10 2,5 3 4 5 4 16 4 36 4 3 3 2 12 3 4 4 3 4 15 3,75
37 3 5 4 1 13 3,25 4 3 4 3 14 3,5
38 4 4 3 2 13 3,25 4 3 4 4 15 3,75 39 4 4 4 2 14 3,5 4 3 3 4 14 3,5 40 2 3 3 1 9 2,25 4 3 3 5 15 3,75 41 3 4 3 2 12 3 4 5 4 3 16 4 42 3 4 4 3 14 3,5 3 4 3 4 14 3,5 43 3 4 4 3 14 3,5 4 4 3 5 16 4 44 3 5 2 2 12 3 4 4 3 3 14 3,5 45 4 4 3 1 12 3 4 3 4 4 15 3,75 46 3 5 4 2 14 3,5 3 4 4 3 14 3,5 47 2 3 2 1 8 2 4 4 4 5 17 4,25 48 3 4 3 2 12 3 4 3 4 4 15 3,75 49 2 3 2 1 8 2 4 4 4 5 17 4,25 50 4 4 3 1 12 3 3 3 3 3 12 3 51 4 4 3 3 14 3,5 4 4 3 3 14 3,5 52 4 3 2 3 12 3 4 3 4 3 14 3,5 53 3 5 2 1 11 2,75 3 3 3 3 12 3 54 5 3 3 1 12 3 4 4 3 3 14 3,5 55 4 4 2 1 11 2,75 3 3 3 3 12 3 56 4 4 4 2 14 3,5 3 3 4 4 14 3,5 57 4 3 3 3 13 3,25 3 3 4 3 13 3,25 58 3 4 3 3 13 3,25 4 3 3 3 13 3,25 59 4 4 4 4 16 4 4 3 4 3 14 3,5 60 4 3 3 1 11 2,75 3 3 2 3 11 2,75 61 2 4 4 3 13 3,25 4 4 3 3 14 3,5 62 3 3 2 3 11 2,75 3 2 3 3 11 2,75 63 4 3 4 3 14 3,5 4 3 3 4 14 3,5 64 2 3 4 2 11 2,75 3 3 3 2 11 2,75 65 5 3 2 1 11 2,75 3 3 3 2 11 2,75 66 4 2 2 5 13 3,25 3 3 3 4 13 3,25 67 4 4 1 3 12 3 3 3 3 3 12 3 68 3 3 2 2 10 2,5 3 4 3 3 13 3,25 69 3 4 2 2 11 2,75 3 3 3 3 12 3 70 2 4 4 4 14 3,5 4 3 3 4 14 3,5
129
71 3 3 4 2 12 3 4 3 3 3 13 3,25 72 2 3 5 4 14 3,5 4 4 4 2 14 3,5 73 4 3 2 1 10 2,5 3 3 3 4 13 3,25 74 3 4 3 2 12 3 4 4 3 3 14 3,5 75 4 2 2 4 12 3 3 3 3 4 13 3,25 76 4 4 2 1 11 2,75 3 2 3 4 12 3 77 4 3 2 1 10 2,5 3 4 3 3 13 3,25 78 3 2 4 3 12 3 4 3 3 3 13 3,25 79 3 5 2 4 14 3,5 3 4 4 3 14 3,5 80 4 2 3 2 11 2,75 4 3 3 2 12 3 81 3 2 2 3 10 2,5 4 3 3 3 13 3,25 82 4 3 4 3 14 3,5 4 3 4 3 14 3,5 83 3 3 2 2 10 2,5 3 4 4 4 15 3,75 84 5 3 2 1 11 2,75 2 4 3 3 12 3 85 2 3 2 3 10 2,5 3 4 3 3 13 3,25 86 3 3 4 1 11 2,75 3 3 3 3 12 3 87 4 2 2 2 10 2,5 4 3 3 3 13 3,25 88 3 3 2 3 11 2,75 3 3 3 3 12 3 89 2 2 3 3 10 2,5 2 2 2 4 10 2,5 90 4 2 1 3 10 2,5 3 4 2 2 11 2,75 91 4 2 2 2 10 2,5 2 3 2 3 10 2,5 92 2 3 3 2 10 2,5 4 3 4 2 13 3,25 93 5 3 2 1 11 2,75 3 4 2 3 12 3 94 2 3 3 2 10 2,5 3 4 3 3 13 3,25 95 3 4 2 1 10 2,5 4 3 3 4 14 3,5 96 4 2 2 2 10 2,5 3 3 4 3 13 3,25 97 1 3 3 3 10 2,5 3 3 2 4 12 3 98 3 3 3 2 11 2,75 3 4 3 2 12 3 99 2 3 3 3 11 2,75 4 2 3 3 12 3
100 3 2 3 2 10 2,5 3 2 2 3 10 2,5 Jumlah 1202 3,005 Jumlah 1328 3,32
No loyalitas
jumlah rata-rata19 20 21 22
1 3 3 2 3 11 2,752 4 3 4 3 14 3,53 4 3 3 3 13 3,254 3 4 3 3 13 3,255 3 4 4 5 16 46 3 3 5 4 15 3,757 4 4 4 4 16 48 3 4 3 4 14 3,59 3 4 2 2 11 2,75
10 4 4 4 3 15 3,7511 3 5 4 4 16 4
130
12 4 3 3 3 13 3,2513 3 3 4 3 13 3,2514 3 2 3 3 11 2,7515 3 3 3 3 12 316 3 3 3 3 12 3
17 4 3 3 3 13 3,2518 3 5 5 5 18 4,519 2 3 2 4 11 2,7520 3 3 4 4 14 3,521 5 4 5 5 19 4,7522 4 4 3 4 15 3,7523 4 4 4 3 15 3,7524 4 4 3 3 14 3,525 3 2 3 3 11 2,7526 3 3 3 3 12 327 3 3 2 2 10 2,528 2 3 2 4 11 2,7529 4 3 5 3 15 3,7530 2 4 3 4 13 3,2531 3 3 3 5 14 3,532 3 4 5 4 16 433 3 4 3 3 13 3,2534 3 4 4 4 15 3,7535 4 4 4 2 14 3,536 3 4 5 3 15 3,7537 4 3 2 5 14 3,538 3 4 4 4 15 3,7539 4 3 3 4 14 3,5
40 5 3 4 3 15 3,7541 3 3 3 5 14 3,542 5 3 4 3 15 3,7543 3 4 4 4 15 3,7544 4 4 4 3 15 3,7545 3 3 4 5 15 3,7546 3 3 5 4 15 3,7547 3 4 3 4 14 3,548 5 4 3 3 15 3,7549 4 4 3 3 14 3,550 4 2 3 3 12 351 4 4 3 3 14 3,552 2 4 4 4 14 3,553 4 3 3 2 12 354 3 4 4 3 14 3,555 3 4 2 3 12 356 3 4 4 3 14 3,5
131
57 4 3 3 3 13 3,2558 3 3 3 4 13 3,2559 4 3 3 4 14 3,5
60 3 3 3 3 12 361 4 3 4 3 14 3,562 3 3 3 4 13 3,2563 3 3 5 3 14 3,564 3 2 4 4 13 3,2565 3 4 4 2 13 3,2566 3 3 4 3 13 3,2567 4 2 3 3 12 368 3 3 3 4 13 3,2569 3 3 3 3 12 370 3 5 3 3 14 3,571 3 4 3 3 13 3,2572 3 3 4 5 15 3,7573 3 4 4 3 14 3,574 4 3 4 4 15 3,7575 4 3 4 3 14 3,576 3 4 3 5 15 3,7577 3 4 3 4 14 3,578 3 3 3 4 13 3,2579 4 4 4 4 16 480 3 3 4 3 13 3,2581 3 3 3 4 13 3,2582 4 4 3 3 14 3,583 4 3 4 2 13 3,2584 3 2 2 5 12 385 5 2 3 3 13 3,2586 3 3 2 4 12 387 3 3 3 3 12 388 4 3 3 2 12 389 2 4 3 3 12 390 3 3 4 2 12 391 3 4 4 4 15 3,7592 3 3 3 4 13 3,2593 3 2 3 4 12 394 3 3 4 3 13 3,2595 5 3 3 3 14 3,596 3 4 3 3 13 3,2597 3 3 3 3 12 398 4 3 3 2 12 399 5 2 4 3 14 3,5
100 3 3 2 4 12 3Jumlah 1355 3,3875
132
Lampiran 7
DESKRIPSI JUMLAH DATA RESPONDEN
1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin Jumlah
Laki-Laki 42 Perempuan 58
Jumlah 100
2. Usia
Usia Jumlah Persentase
< 20 Tahun 2 2%
21 - 30 Tahun 26 26%
31 - 40 Tahun 24 24%
41 - 50 Tahun 28 28%
51 - 60 Tahun 11 11%
61 – 70 Tahun 6 6 %
>70 Tahun 3 3 %
Jumlah 100 100%
3. Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar 5 5%
Wiraswasta 58 58%
Karyawan 11 11%
Pegawai 5 5%
Petani dan lainnya 21 21%
Jumlah 100 100%
133
Lampiran 8
Hasil Deskripsi Variabel Penelitian
No Variabel N Skor
Jawaban
Skor
Total Persentase Kategori
1. Ikatan Keuangan 100 1.489 2.500 59,56 % Cukup Baik
2. Ikatan Sosial 100 1.572 2.500 62,88% Cukup Baik
3. Ikatan Struktural 100 1.202 2.000 60,1 % Cukup Baik
4. Kepuasan 100 1.328 2.000 66,4 % Cukup Baik
5. Loyalitas 100 1.355 2.000 67,75 % Cukup Baik
134
Lampiran 9
UJI ASUMSI KLASIK
NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
keuangan sosial struktural kepuasan Loyalitas
N 100 100 100 100 100
Normal Parametersa Mean 2.9820 3.1440 3.0050 3.3200 3.3875
Std. Deviation .31667 .31020 .41130 .37450 .38002
Most Extreme Differences Absolute .134 .132 .134 .136 .131
Positive .107 .128 .132 .135 .131
Negative -.134 -.132 -.134 -.136 -.126
Kolmogorov-Smirnov Z 1.344 1.316 1.343 1.359 1.313
Asymp. Sig. (2-tailed) .054 .063 .054 .050 .064
a. Test distribution is Normal.
135
MULTIKOLINIERITAS
Regression Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 kepuasan, sosial,
struktural,
keuangana
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: loyalitas
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .670a .449 .425 .28806
a. Predictors: (Constant), kepuasan, sosial, struktural, keuangan
b. Dependent Variable: loyalitas
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.414 4 1.603 19.323 .000a
Residual 7.883 95 .083
Total 14.297 99
a. Predictors: (Constant), kepuasan, sosial, struktural, keuangan
b. Dependent Variable: loyalitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.044 .422 -.104 .917
Keuangan .274 .100 .228 2.729 .008 .831 1.203
Sosial .248 .096 .202 2.582 .011 .944 1.059
Struktural .207 .074 .224 2.808 .006 .916 1.092
Kepuasan .366 .089 .361 4.120 .000 .758 1.320
a. Dependent Variable: loyalitas
136
Coefficient Correlationsa
Model Kepuasan Sosial struktural keuangan
1 Correlations kepuasan 1.000 -.221 -.222 -.365
sosial -.221 1.000 .023 .014
struktural -.222 .023 1.000 -.090
keuangan -.365 .014 -.090 1.000
Covariances kepuasan .008 -.002 -.001 -.003
sosial -.002 .009 .000 .000
struktural -.001 .000 .005 .000
keuangan -.003 .000 .000 .010
a. Dependent Variable: loyalitas
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2.5897 3.8766 3.3875 .25453 100
Residual -.77334 .87336 .00000 .28218 100
Std. Predicted Value -3.134 1.922 .000 1.000 100
Std. Residual -2.685 3.032 .000 .980 100
a. Dependent Variable: loyalitas
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensi
on Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) keuangan sosial struktural kepuasan
1 1 4.965 1.000 .00 .00 .00 .00 .00
2 .014 18.538 .01 .02 .11 .88 .01
3 .010 22.514 .01 .35 .41 .04 .13
4 .007 26.413 .03 .39 .00 .00 .86
5 .003 37.877 .95 .24 .48 .08 .00
a. Dependent Variable: loyalitas
138
Lampiran 10
UJI REGRESI I
Regression Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 struktural, sosial,
keuangana . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: kepuasan
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .492a .242 .219 .33106
a. Predictors: (Constant), struktural, sosial, keuangan b. Dependent Variable: kepuasan
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3.363 3 1.121 10.228 .000a
Residual 10.522 96 .110
Total 13.885 99
a. Predictors: (Constant), struktural, sosial, keuangan
b. Dependent Variable: kepuasan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .789 .479 1.649 .102
Keuangan .412 .107 .348 3.837 .000
Sosial .239 .108 .198 2.218 .029
Struktural .184 .082 .202 2.228 .028
a. Dependent Variable: kepuasan
139
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2.7622 3.6901 3.3200 .18431 100
Residual -.71340 1.24542 .00000 .32601 100
Std. Predicted Value -3.026 2.008 .000 1.000 100
Std. Residual -2.155 3.762 .000 .985 100
a. Dependent Variable: kepuasan
140
Lampiran 11
UJI REGRESI II
Regression
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 kepuasan, sosial, struktural,
keuangana . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: loyalitas
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .670a .449 .425 .28806
a. Predictors: (Constant), kepuasan, sosial, struktural, keuangan
b. Dependent Variable: loyalitas
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.414 4 1.603 19.323 .000a
Residual 7.883 95 .083 Total 14.297 99
a. Predictors: (Constant), kepuasan, sosial, struktural, keuangan b. Dependent Variable: loyalitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.044 .422 -.104 .917
keuangan .274 .100 .228 2.729 .008
Sosial .248 .096 .202 2.582 .011
struktural .207 .074 .224 2.808 .006
kepuasan .366 .089 .361 4.120 .000
a. Dependent Variable: loyalitas
141
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2.5897 3.8766 3.3875 .25453 100
Residual -.77334 .87336 .00000 .28218 100
Std. Predicted Value -3.134 1.922 .000 1.000 100
Std. Residual -2.685 3.032 .000 .980 100
a. Dependent Variable: loyalitas