pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah pada produk …etheses.uinmataram.ac.id/941/1/siti...

105
1 PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH NASABAH PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG CAKRANEGARA MATARAM SKRIPSI OLEH SITI ZOHRIAH 152.135.065 JURUSAN EKONOMI SYARI’AH (ESY) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2017

Upload: others

Post on 03-Aug-2020

18 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

1

PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH NASABAH

PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG CAKRANEGARA MATARAM

SKRIPSI

OLEH

SITI ZOHRIAH

152.135.065

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH (ESY) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2017

2

PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH NASABAH

PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG CAKRANEGARA MATARAM

Skripsi Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Untuk

Melengkapi Persyaratan Pencapaian Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

SITI ZOHRIAH 152.135.065

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH (ESY)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM 2017

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: SITI ZOHRIAH, NIM: 152.135.065 dengan judul, “Pengaruh

Promosi Terhadap Jumlah Nasabah Pada Produk Tabungan Emas di Pegadaian

Syariah Cabang Cakranegara Mataram” telah memenuhi syarat dan disetujui

untuk diuji.

Disetujui pada tanggal:

ii

NOTA DINAS PEMBIMBING

Hal : Ujian Skripsi

Mataram, Kepada Yth. Rektor UIN Mataram di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama Mahasiswa: Siti Zohriah

NIM : 152.135.065

Jurusan/Prodi : Ekonomi Syariah

Judul :Pengaruh Promosi Terhadap Jumlah Nasabah Pada Produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasyahkan.

Wassalamualaikum, Wr.Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Agus Mahmud. M.Ag Naili Rahmawati, M.Ag NIP. 196508171997031001 NIP. 197909132009012008

iii

iv

PENGESAHAN

Skripsi oleh: Siti Zohriah, NIM: 152.135.065dengan judul,Pengaruh Promosi

Terhadap Jumlah Nasabah Pada Produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah

Cabang Cakranegara Mataram, telah dipertahankan di depan dewan penguji

Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram

pada tanggal: 04 Januari 2018

Dewan Penguji

1 Ketua Sidang/

Pembimbing I

: Drs. H. Agus Mahmud, M.Ag NIP:196508171997031001

( ____________ )

2 Sekretaris Sidang/

Pembimbing II

: Naili Rahmawati, M.Ag NIP: 197909132009012008

( ____________ )

3 Penguji I

: Drs. H. M. Fachrir Rahman, MA.

NIP: 195605021983031004

( ____________ )

4 Penguji II

: Ahmad Nurjihadi, M. Ag

NIP: 197907262011011006

( ____________ )

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag

NIP: 197111419970031001

v

MOTTO:

Kepuasan yang sebenarnya bukanlan ketika kita mendapatkan

penghargaan atau piala, tetapi kepuasan yang sebenarnya adalah

ketika kita dapat memberikan manfaat yang besar kepada orang

lain.

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur Alhamdulillah atas segala nikmat dan karunia

yang telah diberikan Allah SWT, sehingga kemudahan dan juga

kelancaran bisa saya rasakan dalam penyusunan karya yang

sederhana ini. Dengan penuh kerendahan hati saya persembahkan

karya sederhana ini kepada:

1. Ayah dan Ibunda terkasih (Ridwan dan Maranah) yang tiada

henti memberikan do’a, cinta, kasih sayang, dukungan & motivasi, dan pengorbanan serta perjuangan yang luar biasa

yang engkau berikan. Semoga semua itu dibalas dan dicatat

sebagai amal ibadah dan ladang pahala_Mu oleh Allah STW.

Terimakasih telah membesarkan dan mendidikku dari kecil

hingga desawa seperti ini dengan penuh ketulusan dan kasih

sayang. Tiada yang bisa ku berikan selain do’a agar engkau senantiasa diberikan kesehatan dan umur yang panjang oleh

Allah Swt sehingga engkau bisa melihat ku meraih kesuksesan

yang engkau perjuangkan selama ini. Dan dengan rasa

bersyukur dan bangga ku persembahkan skripsi ini buat kalian

dan ini adalah hasil kalian.

2. Saudaraku (Mursidin, Fatimah Zahra dan Abdurrahman)

terimasikasih adik-adikku atas dukungan dan do’a kalian, mari kita saling bahu-membahu, saling dukung, dan saling

memotivasi demi meraih kesuksesan untuk membahagiakan

kedua orang tua kita. “Mari Sukses Bersama, Sukses Semuda Mungkin”

3. Dosen pembimbingku Drs. H. Agus Mahmud, M. Ag sebagai

pembimbing I dan Naili Rahmawati, M. Ag sebagai pembimbing

II terimakasih telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran

untuk membimbingku. Terimakasih juga atas ilmu-ilmu yang

kalian barikan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

4. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2013 khususnya kelas B

Ekonomi Syariah, my best friends Sartika Hendriani, Hafsah,

Syahrul Sani, Hafizah, dan orang-orang terdekatku terimakasih

atas kebersamaan, motivasi serta dukungan kalian dan Ibu

Dahlia Bonang M.Si terimakasih pula atas bimbingannya

selama perkuliahan.

5. Almamaterku tercinta Kampus UIN Mataram.

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt berkat

rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan

semestinya, serta tidak lupa pula shalawat dan salam senantiasa selalu tercurahkan

kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para

sahabat dan tabi’in dan para pengikut setia beliau hingga akhir zaman. Dan

ucapan terimakasih kepada Bapak dan Ibu saya dan seluruh keluarga besar saya

yang selalu memberikan dukungan baik berupa moril maupun matriil sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Promosi

Terhadap Jumlah Nasabah Pada Produk Tabungan Emas di Pegadaian

Syariah Cabang Cakranegara Mataram”.

Walaupun terdapat suka, duka dan rintangan yang penulis hadapi dalam

proses penulisan skripsi ini, namun berkat bimbingan bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak akhirnya penulis dapat mengatasinya dengan baik. Dengan penuh

rasa tulus dan ikhlas penulis menyampaikan ucapan terimaksih kepada:

1. Bapak Dr. H. Mutawaali, M. Ag selaku Rektor UIN Mataram

2. Bapak Drs. H. Agus Mahmud M. Ag selaku pembimbing utama dan Ibu

Naili Rahmawati M.Ag selaku pembimbing pendamping yang telah

memberikan bimbingan dan saran sejak proses persiapan sampai

tersusunnya skripsi ini.

viii

3. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram yang

telah memberikan kuliah dan pembekalan selama mengikuti program

kuliah di Fakultas.

4. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu mendo’akan, memberikan

perhatian, dukungan dengan penuh kelembutan dan kasih sayang serta

kerja keras yang tidak dapat penulis ungkapkan dalam untaian kata-kata.

5. Teman-temanku seperjuangan kelas B Ekonomi Syariah The Best, teman-

teman angkatan 2013

6. Pimpinan Pegadaian Syariah beserta seluruh pegawainya yang telah

membantu dan memberikan kesempatan melakukan penelitian skripsi ini.

Harapan dan do’a penulis semoga amal kebaikan dan jasa-jasa dari semua

pihak yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini diterima dan dicatat

sebagai amal ibadahnya oleh Allah SWT, serta mendapatkan balasan yang lebih

baik dan berlipat ganda.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

yang disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, diharapkan

saran dan kritikan yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

nyata bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Mataram, Desember 2017

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. i

NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................................. iii

PENGESAHAN ....................................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

ABSTRAK ............................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang ........................................................................................... 1

B. RumusanMasalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Telaah Pustaka........................................................................................ 8

B. Pengertian Promosi ............................................................................... 11

C. Pentingnya Promosi............................................................................... 13

D. Tujuan Promosi ..................................................................................... 15

E. Pengertian Produk ................................................................................. 16

F. Pengertian Tabungan Emas ................................................................... 17

G. Konsep Ar-Rahn pada Pegadaian Syariah ............................................ 18

H. Mekanisme Operasional Pegadaian Syariah ......................................... 20

I. Produk-produk Pegadaian Syariah ........................................................ 21

J. Kerangka pikir ....................................................................................... 24

K. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian ...................................................... 26

x

B. Populasi dan Teknik Sampling ........................................................... 26

C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 28

D. Variabel Penelitian .............................................................................. 33

E. Desain Penelitian ................................................................................ 33

F. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 33

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 35

H. Teknik Analisis Data .......................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Validitas Instrumen ............................................................................. 44

B. Pengumpulan dan Penyajian Data ...................................................... 48

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 60

D. Pembahasan ........................................................................................ 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................ 66

B. Saran ...................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

ABSTRAK

PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH NASABAH PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN SYARIAH

CABANG CAKRANEGARA MATARAM

Oleh :

SITI ZOHRIAH NIM : 152135065

Promosi merupakan kegiatan penting bagi setiap perusahaan termasuk pegadaian karena sebaik apapun produk yang dihasilkan jika tidak dikenal oleh masyarakat atau nasabah maka produk tersebut tidak akan laku di pasaran. Promosi berkaitan pula dengan mempengaruhi tingkah laku pembeli, maka kegiatan promosi sangatlah penting dalam meningkatkan minat dan jumlah masyarakat yang menabung di pegadaian. Karena dengan promosi, masayarakat dapat mengetahui tentang sifat dan karakteristik produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan sehingga meningkatkan minat mereka. Tanpa promosi masyarakat tidak akan mengenal produk yang dijual oleh perusahaan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang sangat ampuh untuk menarik minat masayarakat untuk menggunakan produk pegadaian dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga mempengaruhi masyarakat untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra pegadaian dimata nasabahnya. Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. Uang kita selanjutnya akan di konversi dalam bentuk gram emas dan tercetak dalam buku tabungan.

Kata Kunci:Promosi Dan Tabungan Emas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini Pegadaian Syariah sudah terbentuk sebagai sebuah

lembaga. Ide pembentukan pegadaian syariah selain karena tuntutan

idealisme juga dikarenakan keberhasilan terlembaganya Bank dan asuransi

Syariah. Setelah terbentuknya Bank BMT, BPR, dan Asuransi Syariah.

Maka pegadaian syariah mendapat perhatian oleh beberapa praktisi dan

akademisi untuk dibentuk di bawah suatu lembaga tersendiri.

Pegadaian syariah dalam menjalankan operasionalnya berpegang pada

prinsip syariah. Pada dasarnya, produk berbasis syariah memiliki

karakteristik seperti tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena

riba, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang

diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas

jasa dan/atau bagi hasil. Dasar hukum gadai syariah dalam hal pemenuhan

prinsip-prinsip syariah berpegang pada fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-

MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 tentang rahn yang menyatakan bahwa

pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utang dalam

bentuk rahn diperbolehkan, dan Fatwa DSN-MUI No 26/DSN-

MUI/III/2002 tentang gadai emas. DSN MUI juga menerbitkan fatwa No.

68/DSN-MUI/III2008 tentang Rahn Tasjily. Sedangkan dalam aspek

2

kelembagaan pegadaian syariah tetap menginduk pada peraturan

pemerintah No 103 Tahun 2000.1

Promosi merupakan kegiatan penting bagi setiap perusahaan termasuk

pegadaian karena sebaik apapun produk yang dihasilkan jika tidak dikenal

oleh masyarakat atau nasabah maka produk tersebut tidak akan laku di

pasaran. Promosi berkaitan pula dengan mempengaruhi tingkah laku

pembeli, maka kegiatan promosi sangatlah penting dalam meningkatkan

minat dan jumlah masyarakat yang menabung di pegadaian. Karena

dengan promosi, masayarakat dapat mengetahui tentang sifat dan

karakteristik produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan sehingga

meningkatkan minat mereka. Tanpa promosi masyarakat tidak akan

mengenal produk yang dijual oleh perusahaan. Oleh karena itu, promosi

merupakan sarana yang sangat ampuh untuk menarik minat masayarakat

untuk menggunakan produk pegadaian dan mempertahankan nasabahnya.

Salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan segala jenis produk

yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru. Kemudian

promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga

mempengaruhi masyarakat untuk membeli dan akhirnya promosi juga

akan meningkatkan citra pegadaian dimata nasabahnya.2

Pegadaian saat ini sedang gencar mempromosikan produk baru yang

telah diterbitkan yaitu produk Tabungan Emas. Tabungan emas

merupakan suatu produk jasa yang melayani transaksi pembelian dan

1Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana 2009), h. 402. 2Feddy Rangkuti, 2009. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama), h. 52.

3

penjualan emas serta memberikan fasilitas titipan dengan harga

terjangkau. Sebenarnya konsep tabungan emas tersebut adalah membeli

emas dan menitipkan emas tersebut di Pegadaian. Namun, pembelian bisa

dicicil alias tidak tunai. Tabungan emas inilah yang dipromosikan di

Pegadaian dengan label “menabung emas mulai dari 5000 rupiah”. Ketika

membuka rekening tabungan emas ini, bisa dengan cara mencicil hingga

mencapai jumlah minimal pembelian dalam kelipatan 0,01 gram. Harga

emas akan disesuaikan dengan harga waktu transaksi pembelian. Di

samping itu, apabila memerlukan dana tunai, saldo titipan emas minimal 1

gram dapat dijual kembali (buyback) ke pihak pegadaian dengan harga

yang disesuaikan dengan harga saat transaksi dilakukan.3

Salah satu keuntungan investasi emas di pegadaian adalah nasabah

dapat membeli logam mulia emas meskipun dana terbatas. Seperti yang

diketahui bahwa pegadaian adalah suatu badan usaha resmi yang

mempunyai kredibilitas dan legalitas sehingga tidak akan terjadi penipuan

saat melakukan investasi emas di pegadaian.

Dengan memanfaatkan produk Tabungan Emas di Pegadaian

misalnya, nasabah dapat melakukan pembelian emas bersertifikat PT

Antam sekaligus menyimpan emas tersebut di tempat aman karena selama

emas tersebut belum lunas, pihak pegadaian akan terus menyimpan emas

itu dengan sistem keamanan ketat. Selain itu, harga emas yang diterapkan

oleh pihak pegadaian adalah wajar dan normal, tidak terlalu tinggi atau

3Brosur Produk Pegadaian Syariah Cabang Cakra Mataram.

4

lebih rendah dari harga pasar. Bahkan jika nasabah ingin meminjam

sejumlah uang karena keperluan darurat, nasabah bisa menggadaikan

emas tersebut di pegadaian.

Dalam ekonomi Islam, tabungan yang tidak dibenarkan adalah

tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga. Sedangkan tabungan yang

dibenarkan adalah tabungan yang berdasarkan prinsip mudharabah dan

wadi’ah.

Dalam Qur’an Surah Yusuf (12): 47-48, Allah Swt berfirman.

Artinya ; Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya)

sebagaimana biasa; Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.4

Ayat tersebut menganjurkan kepada ummat Islam untuk menabung,

untuk masa depan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

dengan fasilitasnya.5 Ayat ini juga mengajarkan kepada kita untuk tidak

mengkonsumsi semua kekayaan yang kita miliki pada saat kita telah

4Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemahan/Penafsiran Al-Qur’an,2012), h. 241 5Mardani, Ayat-ayat dan Hadist Ekonomi Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2012), h. 88.

5

mendapatkannya, tetapi hendaknya sebagian kekayaan yang kita dapatkan

itu juga kita tangguhkan pemanfaatannya untuk masa depan.

Dalam penelitian ini penulis ingin khusus meneliti salah satu produk

baru yang ada di Pegadaian Syariah yaitu Tabungan Emas , di mana

penulis akan meneliti Pengaruh Promosi Terhadap Jumlah Nasabah Pada

Produk Tabungan Emas. Alasan penulis meneliti hal tersebut

dilatarbelakangi karena adanya persaingan yang sangat ketat dengan

produk tabungan yang ada di Bank ataupun Pegadaian lain sehingga

bagaimana Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram ini bisa

mempengaruhi masyarakat untuk bisa menggunakan produk tabungan

emas tersebut, di samping itu produk tabungan emas ini juga merupakan

produk baru sehingga pihak pegadaian syariah tentunya perlu menyusun

strategi yang ampuh dan melakukan promosi dengan maksimal sehingga

produk tersebut bisa diterima oleh masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian

ini adalah :

1. Apakah Promosi Berpengaruh terhadap Jumlah Nasabah Produk

Tabungan Emas di Pegadaian Syari’ah Cabang Cakranegara

Mataram?

2. Seberapa Besar Pengaruh Promosi Terhadap Jumlah Nasabah Produk

Tabungan Emas di Pegadaia Syariah Cabang Cakranegara Mataram?

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh terhadap jumlah

nasabah pada produk tabungan emas ?

b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi terhadap

jumlah nasabah produk tabungan emas ?

2. Manfaat Penelitian

a. SecaraTeoritis

1) Diharapkanbisabermanfaatsecarateoridanaplikasiterhadappenge

mbanganilmuekonomi, lebihkhususnyaekonomiIslam.

2) Diharapkan

dapatmenambahkhazanahilmupengatahuandibidangpegadaians

yariahkhususnyamengenai produk tabungan emas.

b. SecaraPraktis

1) Masyarakat

Dari hasilpenelitianini,

tidakmenutupkemungkinandapatbergunasebagaipedomanbagi

pihak-pihak yang berkepentingandalammeneliti yang sama.

2) PegadaianSyariah

Denganadanyapenelitianini, diharapkan data-data yang

diperolehdapatmenjadibahan-bahanatausumbanganpikiran

yang

7

dapatdipergunakansebagaidasarpertimbanganbagipihakPegada

ianSyariahuntukmeningkatkanstrategipromosinya.

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap karya terdahulu yang

berdekatan atau berkaitan topiknya dengan penelitian yang sedang

dilakukan dan sebagai pedoman penelitian lebih lanjut serta untuk

mendapatkan data yang valid, guna untuk menghindari plagiasi, duplikasi

repetisi serta untuk menjamin keabsahan dan keaslian penelitian ini.

Berdasarkan pengertian tersebut dan dari penelurusan yang telah

peneliti lakukan maka peneliti mendapatkan beberapa hasil penelitian

sebelumnya.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Widiya Herlina Dewi yang berjudul

“Analisis Pengaruh Promosi dan Reputasi Terhadap Minat Masyarakat

Menabung Pada Bank Berbasis Syariah.

Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa bukan hanya faktor

promosi yang mempengaruhi minat nasabah untuk menabung namun

terdapat dua faktor yang diteliti yakni faktor promosi dan reputasi yang

dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk menabung di Bank yang

berbasis syariah. Sedangkan bedanya dengan yang penulis ingin teliti

adalah hanya memfokuskan mengenai apa saja strategi-strategi

promosi yang dilakukan oleh pihak Pegadaian Syariah sehingga bisa

meningkatkan jumlah nasabah produk tabungan emas, dan memiliki

9

persamaan yakni sama-sama membahas tentang pengaruh promosi

terhadap produk tabungan.6

2. Penelitian yang dilakukan oleh Rohmiani, dengan judul “Strategi

Pemasaran Produk Pebiayaan Mudlarabah untuk Meningkatkan

Jumlah Nasabah di BMT Mandiri Syariah Gerung Lombok Barat”.

Dalam penelitian tersebut membahas tentang strategi

pemasaran produk pembiayaan mudharabah yang digunakan oleh

BMT “Mandiri Syariah”, seperti sosialisasi, jemput bola, penyebaran

brosur-brosur, pelayanan yang baik, persyaratan yang cukup mudah,

penentuan bagi harga (bagi hasil) dan tanpa menggunakan jaminan,

sangat berpangaruh terhadap peningkatan jumlah nasabah di BMT

tersebut.

Untuk memperkenalkan suatu produk yang baru sangatlat perlu

strategi pemasaran yang praktis untuk kalangan masyarakat sekitar.

Pola dan sistem pemasaran BMT yang diterapkan selama ini sangatlah

membantu untuk menambah modal untuk meningkatkan usaha yang

dijalankan oleh nasabah. Namun untuk rencana kedepannya BMT

Mandiri Syariah harus tetap ada, mengingat semakin banyaknya

masyarakat/nasabah yang memerlukan dana untuk modal usaha

mereka.

Menelaah skripsi yang ditulis oleh Rohmiani tersebut, peneliti

menemukan adanya persamaan , yaitu terletak pada strategi promosi

6Widiya Herlina Dewi, Analisis Pengaruh Promosi dan Reputasi terhadap Minat

Masyarakat Menabung pada Bank Berbasis Syariah, (Skripsi IAIN Mataram, 2015), h. 10.

10

yang digunakan sama-sama menggunakan strategi sosialisasi, jemput

bola, penyebaran brosur-brosur, pelayanan yang baik dan persyaratan

yang cukup mudah. Sedangkan perbedaannya adalah, pada penelitian

Rohmiani dikatakan bahwa minat masyarakat dalam memilih produk

mudlarabah didasarkan karena keinginan dan kebutuhan dari

masyarakat itu sendiri untuk meminjam dana sebagai modal usahanya

sedangkan dalam penelitian yang sedang peneliti lakukan adalah

promosi yang dilakukan oleh pegadaian syariah berpengaruh terhadap

keinginan masayarakat atau nasabah untuk menggunakan produk

tabungan emas.7

3. Penelitian yang dilakukan oleh Hafizan, dengan judul “Pengaruh

Strategi Pemasaran Produk Tabungan Danamon Syariah iB Terhadap

Kepuasan Nasabah Di Bank Danamon Syariah Cabang Mataram.

Yang dikaji dalam penelitian yang dilakukan oleh Hafizan,

dapat diuraikan bahwa strategi pemasaran terhadap produk Tabungan

Danamon iB ialah dengan penyebaran brosur, dor to dor, mendatangi

tempat umum dan melakukan sosialisasi. Dengan menelaah skripsi

yang ditulis oleh Hafizan, diketahui terdapat beberapa kesamaan

dengan penelitian yang dilakukanoleh peneliti sekarang dalam

menentukan strategi promosi terhadap suatu produk di masing-masing

lembaga atau perusahaan tersebut, seperti strategi melalui penyebaran

brosur, sosialisasi dan sebagainya.

7Rohmiani, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Mudlarabah Untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah di BMT Mandiri Syariah Gerung Lombok Barat” (Skripsi IAIN Mataram 2014), h. 64.

11

Akan tetapi, di dalam penelitian yang dilakukan oleh Hafizan

dengan penelitian yang dilakukan peneliti sekarang, peneliti

menemukan perbedaan yang di mana di dalam skripsi terdahulu

menitikberatkan penelitiannya pada pengaruh strategi pemasaran

produk Tabungan Danamon Syariah iB terhadap kepuasan nasabah

sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang membahas

tentang pengaruh promosi produk Tabungan Emas terhadap jumlah

nasabah.8

B. Pengertian Promosi

Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk

memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan,

sehingga pasar dapat mengetahui tentang produk yang diproduksi oleh

perusahaan tersebut.9 Adapun kegiatan yang termasuk dalam aktivitas

promosi adalah periklanan, personal selling, promosi, penjualan dan

publisitas. Tujuan yang diharapkan dari promosi agar konsumen dapat

mengetahui tentang produk tersebut dan pada akhirnya memutuskan untuk

membeli produk tersebut.10

Dalam Islam mempromosikan suatu barang diperbolehkan,

hanya saja dalam berpromosi tersebut mengedepankan kejujuran dan

8Hafizan, Pengaruh Strategi Pemasaran Produk Tabungan Danamon Syariah iB Terhadap

Kepuasan Nasabah Di Bank Danamon Syariah Cabang Mataram, (Skripsi IAIN Mataram, 2015) 9Philip Kotler, Manajemen Pemasaran 9e, (Klaten: PT Intan Sejati Klaten, 2005) h. 49 10Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2012) h. 27

12

menjauhi penipuan. Disamping itu metode yang dipakai dalam

promosi tidak bertentangan dengan syariat Islam.11

Pemasaran sebagai sebuah proses sosial yang dengan proses itu

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas

mempertukarkan produk atau jasa yang bernilai dengan pihak lain.12

Dalam praktiknya paling tidak ada empat macam sarana

promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank atau pun pegadaian

dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.13 Secara garis

besar keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh

perbankkan maupun pegadaian adalah sebagai berikut:

a. Periklanan

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank atau

pegadaian guna menginformasikan segala sesuatu produk yang

dihasilkan oleh bank atau pegadaian. Informasi yang diberikan

adalah manfaat produk, harga produk, serta keuntungan produk

tersebut. Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk menarik

dan mempengaruhi calon nasabahnya.

11Muhammad Firdaus NH, dkk. Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, (Jakarta:

Renaisan, 2005), h. 23 12Philip Kotler, Manajemen ..., h. 10. 13Kasmir, Pemasaran Bank “Edisi Revisi 2014”, (Jakara: PT RajaGrafindo Persada), h.

156.

13

1. Promosi penjualan (Sales Promotion)

Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya bisa

dilakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan

promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau

untuk meningkatkan jumlah nasabah.

2. Publisitas (Publicity)

Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing

nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial, serta

kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor

bank atau pegadaian di mata nasabahnya. Oleh karena itu publisitas

lebih diperbanyak lagi.

3. Penjualan pribadi

Penjualan pribadi dalam dunia perbankkan ataupun

pegadaian penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh

bank atau pegadaian, mulai dari cleaning servise, satpam, sampai

pejabat. Personal selling juga dapat dilakukan melalui merekrut

tenaga-tenaga dan seles girl untuk melakukan penjualan door to

door. Secara khusus personal selling dilakukan oleh petugas

customer servise.14

C. Pentingnya Promosi

Promosi merupakan kegiatan penting bagi setiap perusahaan

termasuk pegadaian karena sebaik apapun produk yang dihasilkan jika

14Ibid., h. 159.

14

tidak dikenal oleh masyarakat atau nasabah maka produk tersebut tidak

akan laku di pasaran. Promosi berkaitan pula dengan mempengaruhi

tingkah laku pembeli, maka kegiatan promosi sangatlah penting dalam

meningkatkan minat dan jumlah masyarakat yang menabung di

pegadaian. Karena dengan promosi, masayarakat dapat mengetahui

tentang sifat dan karakteristik produk yang ditawarkan oleh suatu

perusahaan sehingga meningkatkan minat mereka. Tanpa promosi

masyarakat tidak akan mengenal produk yang dijual oleh perusahaan.

Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang sangat ampuh untuk

menarik minat masayarakat untuk menggunakan produk pegadaian dan

mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi adalah

menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha

menarik calon nasabah baru. Kemudian promosi juga berfungsi

mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga mempengaruhi

masyarakat untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan

meningkatkanjumlah Nasabah dan citra pegadaian dimata

nasabahnya.15

15Feddy Rangkuti, 2009. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama), h. 52.

15

D. Tujuan Promosi

Setiap perusahaan yang melakukan sesuatu kegiatan tentu

mempunyai tujuan. Pada umumnya, kegiatan promosi yang dilakukan

oleh perusahaan harus berdasarkan pada tujuan sebagai berikut:16

a. Modifikasi tingkah laku

Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya

atau mendorong pembelian barang-barang dan jasa perusahan.

Dengan demikian, tujuan dari promosi adalah berusaha untuk

mengubah tingkah laku dan pendapat individu tersebut, dari tidak

menerima suatu produk menjadi setia terhadap produk.

b. Memberitahu

Kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberikan

informasi kepada pasar yang dituju tentang pemasaran perusahaan,

mengenai produk tersebut berkaitan dengan harga, kualitas, syarat

pembeli, kegunaan, keistimewaan dan lain sebagainya. Promosi

yang bersifat informasi ini dapat membantu konsumen dalam

mengambil keputusan untuk membeli.

c. Membujuk

Hal ini dimaksudkan agar promosi dapat memberi pengaruh

dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang

bersifat membujuk ini akan menjadi dominan jika produksi yang

16Feddy Rangkuti, 2009. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama), h. 50.

16

bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus

kehidupan produk tersebut.

d. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama

untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat selama

tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan produk.

E. Pengertian Produk

Secara umum definisi produk adalah sesuatu yang dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sedangkan definisi

produk tersebut menurut Philip Kotler adalah sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk

digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhan.17

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah

sesuatu yang dapat memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi

kebutuahan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh

konsumen. Produk biasanya digunakan untuk dikonsumsi baik untuk

kebutuhan rohani maupun jasmani. Untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan akan produk, maka konsumen harus mengorbankan sesuatu

sebagai balas jasanya, misalnya dengan cara pembelian.

17Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta : Kencana, 2005), h. 136.

17

F. Pengertian Tabungan Emas

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas

dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini

memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.

Uang kita selanjutnya akan di konversi dalam bentuk gram emas dan

tercetak dalam buku tabungan.

Berikut beberapa manfaat yang bisa di dapatkan dari menabung

dalam bentuk emas :

a. Bagi nasabah yang memiliki dana terbatas, namun ingin membeli

emas batangan, nasabah bisa memiliki emas dengan cara menabung

sedikit demi sedikit. Mulai dari harga Rp. 5.000an

b. Harga emas yang semakin maningkat dari tahun ke tahun ini, bisa

sangat menguntungkan di masa depan.

c. Berbeda dengan tabungan atau investasi lain, kita bisa menitipkan

emas dengan aman dan harga yang terjangkau.

d. Tabungan emas tidak memiliki syarat jumlah gram emas yang

harus ditabung. Ini bisa memudahkan bagi nasabah yang memiliki

dana terbatas, nasabah bisa menyisihkan dana untuk membeli emas

sesuai kemampuan, minyalnya hanya Rp. 50.000 tiap minggu.

e. Margin kerugian yang kecil, sehingga relatif lebih aman bagi

nasabah yang baru belajar berinvestasi.

f. Tabungan emas ini telah masuk dalam ranah syariah, yaitu dengan

mempergunakan akad murabahah dan akad wadiah. Jadi

18

menabung emas bisa menjadi invesatasi pilihan bagi nasabah yang

ingin menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.

g. Menabung emas mudah dan praktis dilakukan melalui ATM dan

internet banking yakni Atm BRI/BNI.18

G. Konsep Ar-Rahn pada Pegadaian Syariah

1. Pengertian Ar-rahn

Ar-Rahn adalah suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang

sebagai tanggungan utang.

Adapun beberapa ahli pakar mendefinisikan tentang Ar-Rahn antara

lain:

a) Ulama Syafi’iyah mendefinisikan Ar-Rahn adalah menjadikan

suatu barang yang biasa dijual sebagai jaminan utang dipenuhi dari

harganya, bila yang berutang tidak sanggup membayar utangnya.

b) Ulama Hanabilah mengungkapkan Ar-Rahn adalah suatu benda

yang dijadikan kepercayaan suatu hutang, untuk dipenuhi dari

harganya, bila yang berutang tidak sanggup membayar utangnya.19

c) Ulama Malikiyah mendefinisikan Ar-Rahn adalah sesuatu yang

bernilai harta yang diambil dari pemiliknya untuk dijadikan

pengikat atas utang yang tetap (mengikat). Muhamad Azhar

Basyir, Ar-Rahn adalah penjanjian menahan sesuatu barang

sebagai tanggungan utang, menjadikan suatu benda bernilai

18Tabungan Emas-Pegadaian.co.id-portal resmi PT Pegadaian (Persero), dalam

www.pegadaian.co.id di ambil pada tanggal 15 Mei 2017, pada jam 23.000 WITA. 19Abi Muhamad Abdullah Bin Ibnu Qudamah, Al-Mugny ‘ala Mukhtashar Al-Kharqiy,

(Bairut: Ad-dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, 1994), Jilid 4, hal. 23.

19

menurut pandangan syara’ sebagai tanggungan marhun bin

(pinjaman atau utang), sehingga dengan adanya tanggungan utang

itu seluruh atau sebagian utang dapat diterima.20

d) Muhamad Syafi’i Antonio Menjelaskan Ar-Rahn adalah menahan

salah satu harta milik sipeminjam sebagai jaminan atas pinjaman

yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai

ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan memperoleh

jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian

piutangnya. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa Ar-Rahn

adalah jaminan utang.21

Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan

bahwa Ar-Rahn merupakan menahan barang jaminan yang bersifat

materi dari milik sipeminjam sebagai jaminan atas utang yang

diperolehnya dan barang yang diterima oleh yang berpiutang

tersebut mempunyai nilai ekonomis, sehingga apabila pihak yang

menggadaikan tidak dapat membayar kembali seluruh atau

sebagian utangnya maka orang yang menerima gadai bisa menahan

atau melelang barang jaminan tersebut.

20Ahmad Azhar Basyr, Hukum Islam tentang Riba, Utang-Piutang Gadai, (Bandung: Al-

Maarif, 1983), h. 50. 21Muhamad syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek cet pertama, (Jakarta:

Gema Insani, 2001), h. 128.

20

H. Mekanisme Operasional Pegadaian Syariah

Mekanisme operasional pegadaian syariah dapat digambarkan

sebagai berikut: melalui akad rahn, nasabah menyerahkan barang

bergerak dan kemudian pegadaian menyimpan dan merawatnya di tempat

yang telah disediakan oleh pegadaian. Akibat yang timbul dari proses

penyimpanan adalah timbulnya biaya-biaya yang meliputi nilai investasi

tempat penyimpanan, biaya perawatan dan seluruh proses kegiatannya.

Atas dasar ini dibenarkan bagi pegadaian mengenakan biaya sewa kepada

nasabah sesuai jumlah sesuai jumlah yang disepakati oleh kedua belah

pihak.

Pegadaian syariah akan memperoleh keuntungan hanya dari bea

sewa tempat yang dipungut bukan tambahan berupa bunga atau atau sewa

modal yang diperhitungkan dari uang pinjaman. Sehingga di sini dapat

dikatakan proses pinjam meminjam uang hanya sebagai “Lipstik” yang

akan menarik minat konsumen untuk menyimpan barangnya di

pegadaian.22

Adapun ketentuan atau persyaratan yang menyertai akad tersebut

meliputi:

1) Akad, akad tidak mengandung syarat fasik/batil seperti murtahin

mensyaratkan barang jaminan dapat dimanfaatkan tanpa batas.

22Nurul Huda dan Muhamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan

Praktis (Jakarta: Kencana, 2010), h. 280.

21

2) Marhun bih (pinjaman). Pinjaman merupakan hak yang wajib

kembalikan kepada murtahin dan bisa dilunasi dengan barang yang di-

rahn-kan tersebut. Serta pinjaman itu jelas dan tertentu.

3) Marhun (Barang yang dirahnkan). Marhunbisa dijual dan nilainya

seimbang dengan pinjaman, memiliki nilai, jelas ukurannya, milik sah

penuh dari rahin, tidak terkait dengan hak orang lain dan bisa

diserahkan baik materi maupun manfaatnya.

4) Jumlah maksimum dana rahn dan nilai liquidasi barang yang dirahn-

kan serta jangka waktu rahn ditetapkan dalam prosedur.

5) Rahin dibebani jasa manajemen atas barang berupa: biaya asuransi,

penyimpanan, keamanan, pengelolaan dan administrasi.

I. Produk-produk Pegadaian Syariah

Adapun produk yang dipakai oleh pegadaian syarian Cabang Cakra

Mataram diantaranya adalah:

a. Tabungan Emas

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan

emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau.

Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

berinvestasi emas. Uang kita selanjutnya akan di konversi dalam

bentuk gram emas dan tercetak dalam buku tabungan.

b. Kredit Cepat Aman (KCA)

KCA adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan

kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif

22

maupun kebutuhan produktif. KCA merupakan solusi terpercaya

untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan aman.

Untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu membawa agunan

berupa perhiasan emas, emas batangan, mobil, sepeda motor,

laptop, handphone dan barang elektronik lainnya. Persyaratan

administrasi KCA antara lain fotocopy KTP atau identitas resmi

lainnya, menyerahkan barang jaminan, untuk kendaraan bermotor

membawa BPKB dan STNK asli, nasabah menandatangi Surat

Bukti Kredit (SBK).

c. Kredit Angsuran Sistem Gadai (KRASIDA)

KRASIDA merupakan angsuran bulanan yang diberikan

kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk

pengembangan usaha dengan sistem gadai. Krasida merupakan

solusi terpercaya untuk mendapatkan fasilitas kredit yang cepat,

mudah dan murah. Agunan berupa perhiasan emas dan kendaraan

bermotor.

angsuran.

d. Gadai (Rahn)

AR-Rahndari pegadaian syariah adalah solusi tepat

kebutuhan dana cepat yang sesuai syariah. Prosesnya cepat hanya

dalam waktu 15 menit dana cair dan aman penyimpanannya.

Jaminan berupa barang perhiasan, elektronik atau kendaraan

bermotor.

23

e. Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI)

Kreasiadalah kredit dengan angsuran bulanan yang

diberikan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk

pengembangan usaha dengan sistem fidusia. Sistem fidusia berarti

agunan untuk pinjaman cukup dengan BPKB sehingga kendaraan

masih bisa digunakan untuk usaha.

f. ARRUM

Pembiayaan Arrum di pegadaian syariah memudahkan para

pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan

BPKB dan emas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat

digunakan untuk mendukung usaha sehari-hari.

g. Pembelian Logam Mulia (MULIA)

MULIA adalah penjualan logam mulia oleh Pegadaian

kepada masyarakat yang berminat untuk berinvestasi pada emas

secara tunai dan angsuran. Emas yang telah dibeli dari produk

mulia ini dapat diperjualbelikan kembali di Bursa mulia apabila

dikemudian hari membutuhkan uang dalam waktu yang singkat.

h. MurabahahUntukKepemilikanKendaraanBermotor (AMANAH)

AMANAH adalahpemberianpinjamagunan

kepemilikankendaraanbermotorkepada para

pegawaitetappadasuatuinstansiatauperusahaanatasdasarbesarnyape

nghasilan (gaji) denganpolaperikatanjaminan system

fidusiaatasobyek, suratkuasapemotongangajiamanahtersebut. Skim

24

pemberianpinjamaninimenerapkan system

syariahdenganakadmurabahah.23

J. Kerangka Pikir

Kerangka pikir adalah nalar argumentatif peneliti yang merupakan

alasan dari pengajuan hipotesis.24 Dalam penelitian ini, peneliti

menyajikan kerangka teori untuk mempermudah peneliti dalam

memahami permasalahan yang sedang diteliti. Berdasarkan kerangka teori

di atas bahwa promosi sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah

nasabah, oleh karena itu manager harus menyusun strategi yang tepat agar

produk yang ditawarkan diterima oleh masyarakat.

Gambar. 1Kerang berpikir

Promosi ( x ) mempengaruhi Tabungan Emas ( y )

Dalam penelitian ini penulis mengambil variabel penelitian dengan

pembahasan sebagai berikut :

a. Variabel independent yaitu Promosi ( X )

b. Variabel dependent yaitu Tabungan Emas ( Y )

23Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana 2009), h.

414. 24Tim Peneliti, Pedoman Praktikum Penulisan Skripsi, (Mataram: Fakultas Syariah dan

Ekonomi Islam IAIN Mataram, 2016), h. 23

Promosi (X) Tabungan Emas ( Y )

25

K. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu pendapat jawaban sementara atas masalah

yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya melalui data yang

dikumpulkan melalui penelitian. Dan arti sesungguhnya belum bernilai

(mencapai) sebagai suatu tesis yang belum diuji kebenarannya.25 Dalam

penelitian ini, ditemukan hipotesisnya yaitu:

Ho = tidak ada pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah pada produk

tabungan emas di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

Ha = ada pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah pada produk

tabungan emas di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram.

25Ruslan Rosady, Metode Penelitian Public Realtion dan Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo 2013), h. 171.

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif deskriptif. Pendekatan kuantitatif yaitu metode

yang secara empiris, objektif dan metode discovery (penemuan). Adapun

tujuan dipilihnya jenis penelitian ini adalah untuk menguji dan

menganalisis pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah produk

tabungan emas di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram.

Metode yang digunakan adalah metode survey, yaitu penelitian yang

mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner

sebagai alat pengumpul data yang utama.26

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti, bisa berbentuk

benda, manusia, gejala-gejala atau peristiwa yang memiliki

karakteristik tertentu serta sumber data dan menentukan keberhasilan

penelitian.27 Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah

nasabah tabungan emasPegadaian Syariah yang berjumlah 145

nasabah.

2. Sampel

26Sugiyono, Matode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung Alfabeta,

2008), h. 8. 27Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 55.

27

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi.28 Penelitian ini adalah penelitian sampel, sebab dalam

penelitian ini hanya sebagain dari populasi dan hasil penelitian akan

digeneralisasi pada seluruh populasi.

Menurut slovin untuk menentukan besarnya sampel dicari

dengan rumus:

n = N+ Ne2

Di mana:

n = Ukuran sampel

N = Populasi

E = kesalahan dalam pengambilan sampel misalnya 10%,

maka:

Dalam penelitian ini jumlah populasi pelanggan adalah 145,

dengan batas kesalahan yang diinginkan adalah 10% maka dengan

mengikuti perhitungan di atas hasilnya adalah:

n = + % 2

n = + , 2

28Ibid., h. 56.

28

n = + ,

n = ,

n = 59,183673 (dibulatkan menjadi 59).

Jadi dalam penelitian ini ukuran sampelnya sebanyak 59 orang.

Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah teknik sampling

insidental karena nasabah Pegadaian Syariah Cabang Cakra Mataram

sangat sulit untuk diidentifisikasi satu persatu dan membutuhkan waktu

penelitian yang lebih lama.

Teknik sampling insidental menurut Sugiyono adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila

dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data.29

Dalam hal ini, peneliti menggunakan nasabah produk tabungan emas

sebagai sumber data atau sampel penelitian.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan,

dimulai dari bulan September s/d bulan Desember 2017.

29Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2006), h. 95

29

2. Tempat dan Deskripsi Lokasi Penelitian

Tempat penelitian yang dipilih adalah pada PT Pegadaian Syariah

Cabang Cakra Mataram terletak di Jl. Pejanggik No.107 Cakranegara,

Kel. Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara Mataram, Provinsi

Nusa Tenggara Barat.

A. Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

Pegadaian syariah adalah salah satu badan usaha yang

mengakomodir transaksi gadai (rahn) di Indonesia berdasarkan

hukum Islam. Pegadaian syariah sebagai salah satu unit bisnis di

PT Pegadaian (persero) mendapatkan respon baik dari masyarakat

lebih baik dari yang diperkirakan. Pegadaian syariah relatif baru

sebagai suatu sistem keuangan. Oleh karena itu, menjadi tantangan

tersendiri bagi pegadaian syariah untuk mensosialisasikan aspek-

aspek syariahnya.30 Pegadaian syariah cabang Cakranegara Kota

Mataram mulai resmi dibuka pada tanggal 13 Juni 2006 oleh

Bapak Utma Rohdiarysa, SE. CPS Cakranegara Kota Mataram

berada di bawah naungan kanwil VII Pegadaian Denpasar sebagai

cabang-cabang yang lainnyadi NTB.

Pegadaian syariah pada awalnya didorong oleh

berkembangnya Lembaga Keuangan Syariah. Di samping itu,

masyarakat Indonesia yang menjadi nasabah pegadaian

kebanyakan ummat Islam, sehingga dengan keberadaan pegadaian

30Buku Saku Pegadaian Syariah, h. 1.

30

syariah ini, maka akan memperluas pangsa pasar pegadaian dan

nasabah akan merasa aman, dikarenakan transaksinya sesuai

dengan syariat Islam. Berarti pinjaman yang ditetapkan adalah

pinjaman yang tanpa bunga dan halal.

Keberadaan pegadaiah syariah ini, diharapkan mampu

mengelola usahanya dengan cara lebih profesional, tanpa

meninggalkan ciri khusus dan misinya, yaitu penyaluran pinjaman

atas dasar hukum gadai syariah dengan pasar sasaran adalah

masyarakat golongan sosial ekonomi lemah (kecil) dan dengan

cara mudah, cepat, aman dan hemat, sesuai dengan mottonya

“Mengatasi Masalah Tanpa Masalah Sesuai Syariah”.

B. Letak Geografis

Pegadaiah Syariah Cabang Cakranegara terletak di Jalan

Pejanggik No. 107 Cakranegara. Letak geografis dari pegadaiah

syariah cabang Cakranegara Kota Mataram dengan batas-batas

sebagai berikut:31

a. Sebelah Barat Toko Orange TV

b. Sebelah Timur Apotek K 24

c. Sebelah Utara Kantor PKK

d. Sebelah Selatan Perumahan Warga.

C. Visi dan Misi

31Hasil Observasi di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram, 15 September

2017

31

Visi : Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai

yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fiduasi selalu

menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah ke bawah.

Misi :

1) Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan

selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan

menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

2) Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang

memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh pegadaian

dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap

menjadi pilihan utama masyarakat.

3) Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat golongan menengah ke bawah dan melaksanakan

usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya

perusahaan.32

32Www.pegadaian.co.id-portal Resmi PT Pegadaian (Persero), 16 Oktober 2017, 14.00 AM

32

D. Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Kota Mataram

PIMPINAN CABANG

Saripatom R. Sukardi

MANAJER OPERASIONAL

Fungsional I Fungsional II

Penaksir

Dedi Agus S

Pengelola UPCS

Kasir

Malik Asy’aril

Penyimpanan

Timbul Harianto

Administrasi

Dian Sastro

Kasir

Shanti

Penaksir

Anto

33

D. Variabel Penelitian

Variabel peneitian adalah suatu konsep atau konstruk yang akan

dipelajari, dan di ambil kesimpulannya dari kegiatan penelitian. Variabel

yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas

(independent) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain, yang

biasanya dinotasikan dengan simbol X, dan variabel terikat (depedent)

adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan

dengan variabel bebas, biasanya dinotasikan dengan simbol Y.33 Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel terikat (dependen) adalah Tabungan

Emas dan yang menjadi variabel X(independent) adalah Promosi.

E. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan strategi untuk memperoleh data yang

valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Desain

penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan

penentuan yang matang tentang hal-hal yang akan dilakukan. “desain

penelitian merupakan landasan berpijak serta dapat pula dijadikan dasar

penelitian oleh penelit sendiri maupun orang lain terhadap kegiatan

penelitian.34

33Suryani Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang

Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana 2015), h. 90. 34Sugiono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta

2011), h. 2.

34

F. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Salah satu yang menjadi sumber tujuan pokok suatu penelitian

adalah terungkapnya data-data yang valid tentang pengaruh promosi

terhadap jumlah nasabah pada produk tabungan emas. Oleh karena itu,

dalam penelitian ini ditetapkan jenis data antara lain:35

a. Data Kualitatif

Kualitatif artinya ingin menggambarkan dengan kata-kata atau

kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori tertentu untuk

mendapatkan suatu kesimpulan.

b. Data kuantitatif

Kuantitatif adalah data yang diperoleh peneliti berupa angka-

angka yang dapat dihitung dengan perhitungan statistik dari

kuisioner.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini subyeknya adalah dari mana

data-data diperoleh. Apabila peneliti menggunakan quisioner dan

wawancara dalam mengumpulkan datanya, maka sumber data disebut

responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-

pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. Adapun

sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data

primer dan sekunder.

35Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Bisnis, (Jakarta, PT Raja Grafindo

Persada, 2007), h. 42.

35

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber

pertama. Dalam hal ini, maka proses pengumpulan datanya perlu

dilakukan dengan memperhatikan siapa sumber utama yang

dijadikan objek penelitian. Para pegawai, nasabah produk tabungan

emas dan pimpinan pegadaian Syariah Cabang Mataram

merupakan sumber data primer yang digunakan oleh peneliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali

melalui hasil pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian

lapangannya.36 Sumber data penelitian diperoleh diantaranya dari

buku, jurnal, catatan dan lain-lain yang berkaitan dengan promosi

untuk meningkatkan jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian.

G. Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam suatu

penelitian, bahkan merupakan suatu keharusan bagi seorang peneliti untuk

memperoleh data yang diperlukan selama menjalankan proses penelitian,

maka peneliti disini harus menggunakan beberapa metode yang erat

kaitannya dengan pengumpulan data.

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

36Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Rajagrafindo Persada. 2005, h. 121.

36

1. Metode dokumentasi

Di dalam pelaksanaan metode dokumentasi peneliti menyelidiki

data mengenai hal-hal atau variabel yang diperlukan baik berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, parasasti, agenda dan

sebagainya,37yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengutip

data pegadaian tersebut dan melakukan reveiw terhadap dokumen

pegadaian, serta mempelajari referensiyang terkait dengan penelitian

yang dilakukan. Peneliti menggunakan metode dokumentasi dengan

tujuan untuk mengumpulkan data-data tertulis yang memberikan

informasi dan keterangan yang sesuai dengan yang dibutuhkan di

lokasi penelitian yakni data pegawai, struktur organisasi Pegadaian

Syariah Cabang Cakra Mataram dan berbagai berkas atau dokumen

lainnya yang terkait dengan penemuan tentang peningkatan jumlah

nasabah pada produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah.38

2. Metode wawancara

Metode wawancara adalah suatu proses interaksi dan komunikasi

untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada

responden secara lisan.39 Sedangkan responden adalah orang yang

memberikan keterangan atau data yang diperlukan oleh peneliti

melalui wawancara. Dalam hal ini peneliti mewawancarai karyawan

pegadaian syariah sebanyak 3 orang, nasabah produk tabungan

37Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Bina Aksara

1989), h. 102 38Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, Cet 7, 2011), h. 93. 39Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metodologi Penelitian Survey, (Jakarta: Bina

Aksara 1998), h. 192

37

emassebanyak 5 orang dan pimpinan Pegadaian syariah mengenai hal-

hal yang dibutuhkan untuk menunjang penelitian ini.

3. Kuisioner (Angket)

Kuisioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.40

Angket ini digunakan untuk memperoleh informasi dari anggota

tentang pertanyaan yang mengungkapkan harapan anggota. Angket

digunakan dengan metode tertutup, di mana responden tidak diberi

kesempatan menjawab dengan kata-katanya sendiri melainkan telah

disediakan alternatif jawaban.

Metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian

pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti.

Untuk memperoleh data, angketdisebarkan ke responden.41 Metode ini

digunakan untuk pengambilan data mengenai pengaruh promosi

terhadap jumlah nasabah pada produk tabungan emas di Pegadaian

Syariah Cabang Cakranegara Mataram.Dalam hal ini, angket diisi oleh

nasabah produk tabungan Emas pegadaian syariah Cabang

Cakranegara Mataram dari pemberian skor terhadap nilai angket

dilakukan peneliti dengan ketentuan sebagai berikut.

40Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta 2003), h. 162 41Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2009), h. 70

38

Tabel 1.Kriteria Penilaian Angket

No Katagori Nilai

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Kurang setuju 3

4 Tidak setuju 2

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Sederhana

Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier

sederhana untuk menentukan persamaan regresi antara variable

promosi dengan tabungan emas.

Rumus persamaan atau aplikasi dalam regresi linier sederhana

suatu predictor yaitu:42

Y =a+bx

Keterangan:

Y = variabel tidak bebas/ variable dependen yang diprediksikan

(variable tabungan emas)

X = variabel bebas/variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

(variabel promosi)

42Umar Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2007), h. 104 & 114

39

a = bilangan konstanta

b = koefisien arah regresi jumlah nasabahuntuk mengetahui harga a dan b

dapat dihitung dengan rumus:

a = ∑ (∑ )− ∑ ∑� ∑ −(∑

b = � ∑ − ∑ ∑� ∑ −(∑

Hasil b adalah koefisien arah regresi linier yang digunakan untuk

menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan

variable X sebesar satu unit.Jika b positif maka terjadi pertambahan dan

jika b negatif maka terjadi pertambahan atau pengurangan.

Untuk mengetahui besar pengaruh promosi (variabel x) terhadap

tabungan emas (variabel y) pada Pegadaian Syariah Cabang

Carkranegara Mataram.Maka dapat dilihat pada hasil perhitungan regresi

linear sederhana yaitu nilai R Square pada kolom Model Summary

dengan menggunakan SPSS 16.0.43

2. Untuk uji hipotesis menggunakan rumus t produck moment dengan

menggunakan aplikasi SPSS v. 16.0dengan rumus yaitu:

= �√� −√ − �2

43Dikelola dengan menggunakan safware SPSS v. 16. 0

40

Kriteria pengujian apabila ℎ �� < � ,maka criteria

dipengaruhi predictor, sedangkan ℎ �� > � maka predictor

tidak berpengaruh pada kriteria.

a. Jika ℎ � 佴 > � (taraf kepercayaan 0,05) maka Ho ditolak dan

Ha diterima, berarti signifikan

b. Jika thitung ˂ ttabel, (traf kepercayaan 0,05) makaHo diterima dan Ha

ditolak berarti tidak signifikan.

I. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Instrument

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-

tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Instrument

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dalam

penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas internal, yakni

validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian

instrument secara seluruhan. Dalam penelitian ini, validitas internal

dapat digunakan dua cara yakni analisa faktor dan analisa butir. Dimana

untuk menguji validitas setiap butir maka skor-skor yang ada pada tiap

butir dikorelasikan dengan skor total.

Dalam uji validitas ini, peneliti menggunakan software program

SPSS (Statistical Product and Service Solution), dan dihitung dengan

rumus korelasi product moment sebagai berikut:44

44Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, ((Jakarta: Rineka

Cipta, 2006) h. 168 &170

41

� = � ∑ − ∑ ∑√{� ∑ − (∑ } {� ∑ − (∑ }

Keterangan

x = skor butir

y = skor total yang diperoleh

N = jumlah responden

Untuk menguji validitas instrument dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Mengadakan uji coba kepada seluruh responden.

2. Mengelompokkan item-item dari jawaban kedalam butir dan

jumlah skor total yang diperoleh dari masing-masing responden.

3. Dari skor yang diperoleh kemudian dibuat perhitungan validitas.

4. Mengkonsultasikan moment dengan kaidah keputusan apabila r

hitung maka instrument dikatakan valid. Sebaliknya,apabila

instrument dikatakan tidak valid dan tidak layak digunakan untuk

pengambilan data.

2. Reliabilitas Instrument

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat

pengumpul data,karena instrument sudah baik. Pada penelitian ini untuk

42

mencari reliabilitas instrument menggunakan rumus alpha. Karena

instrument dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya

merupakan rentangan 1-5 dari uji validitas menggunakan item total.

Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang

skornya bukan 1 dan 0. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan software program SPSS dengan uji statistic Alpha

Cronbach.Rumus alpha Cronbach .45

� = { − } { − ∑ �∑ �� } Keterangan :

� = reliabilitas instrument

K = banyak butir soal atau pertanyaan

∑ � = jumlah varian butir

∑ �� = variasi total

Untuk menguji signifikansi nilai Cronbachalpha berdasarkan

hasil analisisitu dibandingkan dengan nilai koefisienCronbachalphatable

pada taraf signifikansi � adalah 0,05 (5%). Instrumen dikatakan

konsisten (reliable) apabila nilai cronbach alpha lebih besar atau di atas

0.05 atau 5%.Sebaliknya jika nilai cronbach alpha lebih kecil atau di

45Ibid., h. 178&196.

43

bawah 5% atau 0.05 maka instrument tersebut tidak reliable

(konsisten).46

Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS v. 16. 0. maka

didapatkan hasil untuk uji reliabilitas pada varibel promosi (variabel X)

didapatkan hasil sebesar 0.771 dan untuk tabungan emasadalah sebesar

0,557. Maka dari perhitungan tersebut angket dikatakan reliable

(konsisten) karena nilai r hitungnya lebih besar dari r tabelnya

46Suryani Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang

Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana 2015), hlm. 265.

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Validitas Instrumen

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan kepada 59 responden dari nasabah

produk tabungan emas Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara

Mataram. Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana

kecermatan dan ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment

Pearson dan diolah dengan software program SPSS 16.0 for windows.

Hasil pengujian validitas untuk masing-masing hasil pengukuran

tingkat kinerja dan harapan terhadap seluruh pernyataan lebih besar

dari r tabel adalah0,2521. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh

pernyataan nyata dan benar, yaitu responden mengerti maksud dari

setiap pernyataan dalam kuisioner. Nilai r tabel dihitung dengan

menggunakan rumus derajat bebas =n-2. Pada penelitian ini jumlah

responden adalah 59 orang, sehingga pada db = 59-2 = 57 dan a = 5%

diperoleh nilai tabel koefisien korelasi adalah 0,252.

Dari tabel di bawah ini terlihat bahwa nilai-nilai pada kolom nilai

pearsoncorellation untuk masing-masing item memiliki r hitung lebih

besar daripada r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

semua indikator dari kedua variabel independen X, dan variabel

dependen Y adalah valid.

45

Hasil uji validitas variabel Promosi (X) dan variabel Tabungan

Emas (Y) dapat ditampilkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2 Hasil Uji Validitas Data47

Variabel

Item

r tabel

Nilai Pearson

Corellation

Keterangan

Promosi (X)

X1 0,252 0,679 Valid X2 0,252 0,547 Valid X3 0,252 0,577 Valid X4 0,252 0,503 Valid X5 0,252 0,536 Valid X6 0,252 0,434 Valid X7 0,252 0,565 Valid X8 0,252 0,434 Valid X9 0,252 0,465 Valid X10 0,252 0,526 Valid

Tabungan Emas (Y)

Y1 0,252 0,519 Valid Y2 0,252 0,667 Valid Y3 0,252 0,401 Valid Y4 0,252 0,510 Valid Y5 0,252 0,271 Valid Y6 0,252 0,255 Valid Y7 0,252 0,394 Valid Y8 0,252 0,374 Valid Y9 0,252 0,656 Valid Y10 0,252 0,448 Valid

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrument dilakukan kepada 59 orang nasabah

produk tabungan emaspada Pegadaian Syari’ah Cabang Cakanegara

Mataram.Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dengan program

SPSS v.16.0, pada tingkat promosi diketahui nilai koefisien

47Data dikelola SPSS v. 16.0 pada tanggal 25 Oktober 2017

46

alphasebesar 0,711 dan pada tingkat tabungan emas diketahui nilai

koefisien alpha sebesar 0, 557 dengan nilai r tabel sebesar 0,252.

Dengan demikian, nilai hitung kedua variabel lebih besar dari nilai

rtabel.Artinya instrumen angket dinyatakan reliabel dan dapat

dipergunakan sebagai alat pengumpulan data.Jadi, dari hasil uji

validitas dan reliabilitas tersebut dapat disimpulkan bahwa dapat

dikatakan valid dan semua variabel yang digunakan dalam penelitian

reliabel.

Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas Data.48

Variabel Cronbach Alpha Keterangan Promosi 0,711 Reliabel

Tabungan Emas 0,557 Reliabel Sumber data dikelola menggunakan software spss. 16.0

Dari hasil perhitungan diatas, diketahui bahwa dari semua

penyebaran kuesioner kepada nasabah produk tabungan emas

Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram ternyata semua

dinyatakan valid.

3. Regresi Linier Sederhana

Untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel independent

(X) dengan variabel dependen (Y), maka dalam menganalisis regresi

linier sederhana menggunakan alat bantu SPSS. Program SPSS

mempermudah perhitungan analisis regresi linier sederhana, berikut

48Data dikelola SPSS v.16.0 Pada Tanggal 25 Oktober 2017

47

ini peneliti akan menyajikan hasil olahan data dengan menggunakan

bantuan program SPSS versi 16.0 for windows dari variabel yang

dianalisis sebagai berikut:

Tabel 4 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.452 5.049 4.843 .000

Promosi .417 .126 .403 3.325 .002

a. Dependent variabel : tabungan emas

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Y = a + bx

Y = 24,452 + 0, 417

Nilai sig untuk uji t = 4.843

Konstanta nilai sig = 000

Nilai koefesien = 0,403

Variabel independen yaitu pengaruh promosi mempunyai hubungan positif

dengan jumlah nasabah tabungan emas. Nilai konstanta jumlah nasabah tabungan

emas sebesar 24,452 menunjukkan bahwa semakin meningkatnya pengaruh

promosi diberikan akan berpengaruh terhadap jumlah nasabah tabungan emas

yang dirasakan oleh perusahaan. Setiap peningkatan variabel pengaruh promosi

48

sebesar 1%, maka jumlah nasabah tabungan emas meningkat 0,417 dengan asumsi

lainnya konstan.Standar error sebesar 5,049 artinya seluruh variabel yang dihitung

dalam uji SPSS memiliki tingkat variabel pengganggu sebesar 5,049.

E. Pengumpulan dan Penyajian Data

1. Karakteristik Responden

Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah terkumpul, selanjutnya

peneliti melakukan analisis data yang didasarkan pada hasil perhitungan

secara kuantitatif yang berguna untuk membahas rumusan masalah

penelitian dan juga untuk mengungkap kecenderungan responden terkait

dengan promosi pada produk tabungan emas di Pegadaian Syari’ah

Cabang Cakranegara Mataram.

Berdasarkan penyebaran kuesioner sebanyak 59 angket, selanjutnya

dari data tersebut diberikan informasi tentang karakteristik atau identitas

responden yang terdiri dari nama, usia, jenis kelamin dan pekerjaan

responden. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa ini dapat menjadi

masukan bagi Pegadaian Syari’ah Cabang Cakaranegara Mataram sesuai

dengan karakteristik nasabahnya di masa yang akan datang.

Selanjutnya mengenai hasil deskriptif masing-masing karakteristik

akan peneliti uraikan sebagai berikut:

49

a. Usia Responden

Tabel 5 Usia Responden No Usia Responden Jumlah Persentase % 1 20-30 31 52,4 % 2 31-40 28 47,6 %

Total 59 100 % Sumber data dikelola dari data responden

Berdasarkan persentase table 3, menyatakan bahwa

klarifikasi responden berdasarkan tingkat usia responden, yaitu dari

usia 20-30 tahun dan dari usia 31-40 tahun. Dari hasil penyebaran

kuisioner berdasarkan usia diperoleh data usia 20-30 tahun

sebanyak 31 orang responden atau 52,4 % dan dari usia 31-40

tahun sebanyak 28 responden atau 47,6 %.

b. Jenis kelamin Responden dari 59 Responden

Tabel 6 Jenis Kelamin Responden

NO Jenis kelamis Responden Persentase % 1 Laki-laki 23 39 %

2 Perempuan 36 61 % Total 59 100%

Berdasarkan tabel 4, Klasifikasi responden berdasarkan jenis

kelamin diperoleh data sebanyak 23 orang responden berjenis

kelamin laki-laki atau 39% dari total 59 responden, sedangkan 36

orang responden berjenis kelamin perempuan atau 61% dari total 59

responden.

50

c. Pekerjaan Responden

Tabel 7 Pekerjaan Responden

NO Pekerjaan Responden Persentase % 1 Mahasiswa 7 11,9 % 2 Wiraswasta 1 1,7 % 3 Guru 2 3,4 % 4 Ibu Rumah Tangga 12 20,3 % 5 Wirausaha 6 10,2 % 6 Swasta 7 11,9 % 7 Satpam 2 3,4 % 8 Ojek 1 1,7 % 9 Karyawan 10 16,9 % 10 Buruh 3 5,1% 11 Pedagang 3 5,1 % 12 Pegawai 4 4,8 % 13 PNS 1 1,7 %

Klarifikasi responden berdasarkan pekerjaan terdiri dari

mahasiswa, wiraswasta, guru, Ibu rumah tangga, wirausaha,

swasta, satpam, ojek, karyawan, buruh, pedagang, pegawai dan

PNS. Terlihat pada tabel di atas bahwa pekerjaan nasabah

Pegadaian Syariah mayoritas Ibu Rumah Tangga yaitu sebanyak 12

orang atau 20,3% hal tersebut didorong oleh faktor keinginan Ibu-

ibu untuk menabung demi masa depan keluarganya dan

kepandaiannya mengatur keuangan, dan selanjutnya jumlah

pekerjaan nasabah paling sedikit yaitu yang memiliki pekerjaan

sebagai Ojek, wiraswasta dan PNS yaitu masing-masing sebanyak

1 orang atau 1,7%.

51

2. Karakteristik Hasil Penelitian

Dengan pendekatan Descriptive Statistic Frequencies hasil

perhitungan dapat juga dijelaskan bahwa jawaban angket responden ada

keragaman pendapat tentang pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah

yaitu :

a. Kuisioner Item Promosi

1. Pihak pegadaian syariah menyampaikan informasi dengan baik

dan benar.

Tabel 8.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 14 23,7 % 2 S 35 59,3 % 3 KS 9 15,3 % 4 TS 1 1,7 %

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 14

atau 23,7% nasabah menyatakan sangat setuju, 35 atau 59,3%

menyatakan setuju, 9 atau 15,3% menyatakan kurang setuju dan 1

atau 1,7% menyatakan tidak setuju.

2. Informasi yang disampaikan pihak pegadaian syariah jelas dan

tepat.

Tabel 9.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 8 13,6 % 2 S 43 72,9 % 3 KS 8 13,6 %

TS -_ - Total 59 100 %

52

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 8 atau

13,6% nasabah menyatakan sangat setuju, 43 atau 72,9%

menyatakan setuju, 8 atau 13,6% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

3. Dalam melakukan promosi, pegadaian syariah menyampaikan

pesan dengan baik dan jelas sehingga saya dapat mengerti dan

mengingat pesan yang disampaikan.

Tabel 10.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 5 15,3 % 2 S 37 62,7 % 3 KS 13 22,0 % 4 TS _- -_

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 5 atau

15,3% nasabah menyatakan sangat setuju, 37 atau 62,7%

menyatakan setuju, 13 atau 22,0% menyatakan kurang setuju dan

0 atau 0% menyatakan tidak setuju.

4. Dalam mempromosikan produknya pegadaian syariah membuat

brosur-brosur yang disebarkan oleh karyawan pegadaian.

Tabel 11.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 10 16,9 % 2 S 36 61,0 % 3 KS 13 22,0 % 4 TS -_ -_

Total 59 100 %

53

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 10 atau

16,9% nasabah menyatakan sangat setuju, 36 atau 61,0%

menyatakan setuju, 13 atau 22,0% menyatakan kurang setuju dan

0 atau 0% menyatakan tidak setuju.

5. Dalam mempromosikan produknya pihak pegadaian syariah

datang langsung mengunjungi calon nasabah dan menjelaskan

produk-produk yang ditawarkan

Tabel 12.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 14 23,7 % 2 S 37 62,7 % 3 KS 7 11,9 % 4 TS 1 1,7 %

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 14 atau

23,7% nasabah menyatakan sangat setuju, 37 atau 62,7%

menyatakan setuju, 7 atau 11,9% menyatakan kurang setuju dan 1

atau 1,7% menyatakan tidak setuju.

6. Dalam mempromosikan produknya pegadaian syariah

menggunakan brosur, spaduk, poster dan lain-lain.

Tabel 13.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 11 18,6 % 2 S 42 71,2 % 3 KS 3 10,2 % 4 TS -_ -_

Total 59 100 %

54

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 11 atau

18,6% nasabah menyatakan sangat setuju, 42 atau 71,2%

menyatakan setuju, 3 atau 10,2% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

7. Pegadaian syariah melakukan berbagai berbagai promosi secara

maksimal.

Tabel 14.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 13 22,0 % 2 S 24 40,7 % 3 KS 22 37,3 % 4 TS _- -_

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 13 atau

22,0% nasabah menyatakan sangat setuju, 24 atau 40,7%

menyatakan setuju, 22 atau 37,3% menyatakan kurang setuju dan

0 atau 0% menyatakan tidak setuju.

8. Kemampuan pegadaian syariah dalam mempromosikan produk

mempengaruhi anda dalam memilih tabungan emas

Tabel 15.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 13 22,0 % 2 S 38 64,4 % 3 KS 8 13,6 % 4 TS -_ -_

Total 59 100 %

55

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 13 atau

22,0% nasabah menyatakan sangat setuju, 38 atau 64,4%

menyatakan setuju, 8 atau 13,6% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

9. Promosi yang dilakukan pada produk tabungan emas memudahkan

masyarakat untuk mengenal produk tersebut.

Tabel 16.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 13 22,0 % 2 S 39 66,1 % 3 KS 7 11,9 % 4 TS - -

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 13 atau

22,0% nasabah menyatakan sangat setuju, 39 atau 66,1%

menyatakan setuju, 7 atau 11,9% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

10. Pegadaian syariah mampu membujuk atau mempengaruhi nasabah

untuk tetap menggunakan produknya.

Tabel 17.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 7 11,9 % 2 S 42 71,2 % 3 KS 10 16,9 % 4 TS _- _-

Total 59 100%

56

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 7 atau

11,9% nasabah menyatakan sangat setuju, 42 atau 71,2%

menyatakan setuju, 10 atau 16,9% menyatakan kurang setuju dan

0 atau 0% menyatakan tidak setuju.

b. Kuisioner Item Tabungan Emas

1. Tabungan emas adalah tabungan yang banyak diminati nasabah.

Tabel 18.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 29 49,2 % 2 S 23 39,0 % 3 KS 7 11,9 % 4 TS -_ -_

Total 59 100%

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 29

atau 49,2% nasabah menyatakan sangat setuju, 23 atau 39,0%

menyatakan setuju, 7 atau 11,9% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

2. Dengan tabungan emas saya dapat memiliki emas dengan

mudah

Tabel 19.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 23 39,0 % 2 S 25 42,4 % 3 KS 11 18,6 % 4 TS -_ -_

Total 59 100%

57

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 23 atau

39,0% nasabah menyatakan sangat setuju, 25 atau 42,4%

menyatakan setuju, 11 atau 18,6% menyatakan kurang setuju dan

0 atau 0% menyatakan tidak setuju.

3. Prosedur pembukaan rekening pada produk tabungan emas

sangat mudah.

Tabel 20.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 20 33,9 % 2 S 37 62,7 % 3 KS 2 3,4 % 4 TS -_ -_

Total 59 100% Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 20 atau

33,9% nasabah menyatakan sangat setuju, 37 atau 62,7%

menyatakan setuju, 2 atau 3,4% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

4. Pegadaian syariah memberikan iming-iming hadiah atau bonus

Tabel 21.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 22 37,3 % 2 S 24 40,7 % 3 KS 10 16,9 % 4 TS 3 5,1 %

Total 59 100% Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 22 atau

37,3% nasabah menyatakan sangat setuju, 24 atau 40,7%

58

menyatakan setuju, 10 atau 16,9% menyatakan kurang setuju dan

3 atau 5,1% menyatakan tidak setuju.

5. Biaya administrasi yang dibebankan dalam produk tabungan

emas sangat murah.

Tabel 22.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 28 47,5 % 2 S 28 47,5 % 3 KS 3 5,1 % 4 TS -_ _-

Total 59 100% Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 28 atau

47,5% nasabah menyatakan sangat setuju, 28 atau 47,5%

menyatakan setuju, 3 atau 5,1% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

6. Produk tabungan emas memiliki kualitas yang baik

Tabel 23.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 10 16,9 % 2 S 27 45,8 % 3 KS 15 25,4 % 4 TS 7 11,9 %

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 10 atau

16,9% nasabah menyatakan sangat setuju, 27 atau 45,8%

menyatakan setuju, 15 atau 25,4% menyatakan kurang setuju dan

7 atau 11,9% menyatakan tidak setuju.

59

7. Produk tabungan emas sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Tabel 24.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 11 18,6 % 2 S 27 45,8 % 3 KS 15 25,4 % 4 TS 7 11,9 %

Total 59 100% Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 11 atau

18,6% nasabah menyatakan sangat setuju, 27 atau 45,8%

menyatakan setuju, 15 atau 25,4% menyatakan kurang setuju dan

7 atau 11,9% menyatakan tidak setuju.

8. Proses menabung dengan tabungan emas sangatlah mudah,

ringan dan banyak keuntungan.

Tabel 25.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 18 30,5 % 2 S 33 55,9 % 3 KS 8 13,6 % 4 TS -_ -_

Total 59 100%

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 18 atau

30,5% nasabah menyatakan sangat setuju, 33 atau 55,9%

menyatakan setuju, 8 atau 13,6% menyatakan kurang setuju dan 0

atau 0% menyatakan tidak setuju.

60

9. Produk tabungan emas tidak mengandung unsur bunga.

Tabel 26.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 19 32,2 % 2 S 13 22,0 % 3 KS 26 44,1 % 4 TS 1 1,7 %

Total 59 100%

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 19 atau

32,2% nasabah menyatakan sangat setuju, 13 atau 22,0%

menyatakan setuju, 26 atau 44,1% menyatakan kurang setuju dan

1 atau 1,7% menyatakan tidak setuju.

10. Pegadaian syariah menawarkan berbagai kemudahan dalam

bertransaksi.

Tabel 27.

NO Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 SS 24 40,7 % 2 S 33 55,9 % 3 KS 1 1,7 % 4 TS 1 1,7 %

Total 59 100 %

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sebanyak 24 atau

40,7% nasabah menyatakan sangat setuju, 33 atau 55,9%

menyatakan setuju, 1 atau 1,7% menyatakan kurang setuju dan 1

atau 1,7% menyatakan tidak setuju.

61

F. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan uji pengaruh (uji t) didapatkan t hitung sebesar 4,843

dengan t tabel 1,671, berarti t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga hal ini

memungkinkan ada pengaruh antara variabel dependen (tabungan emas)

dan variabel independen (promosi). Tingkat signifikansi sebesar 0,005,

artinya variabel independen ini memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel dependen, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan

bahwa variabel X (promosi) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y

(tabungan emas).

G. Pembahasan

1. Pengaruh Promosi Terhadap Jumlah Nasabah Pada Produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

Untuk menentukan pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah

pada produk tabungan emas di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara

Mataram, peneliti menyebarkan kuisioner (angket) pada 59 orang nasabah.

Selanjutnya data yang sudah diperoleh dari kuisioner dihitung

menggunakan SPSS versi 16.0 untuk menentukan seberapa besar pengaruh

promosi terhadap jumlah nasabah produk tabungan emas.

Untuk mencapai penjualan produk yang meningkat, perlu upaya

memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Dan dalam

hal ini promosi merupakan salah satu alat komunikasi pemasaran yakni

salah satu alat strategi memasarkan suatu produk dengan cara memberikan

62

informasi yang benar dan tepat, agar konsumen dapat mengenalnya dan

akhirnya diharapkan dapat menjadi konsumen dari produk yang dijual.

Promosi harus efisien dan efektif sehingga merupakan strategi dan senjata

agar produk yang ditawarkan dapat laku terjual.49

Adapun di dalam melakukan promosi tidak hanya sekerdar

berbicara panjang lebar tentang produk yang akan ditawarkan, namun

dalam kegiatan promosi memerlukan juga strategi untuk menarik minat

pelanggan. Di mana strategi merupakan cara atau tindakan yang dilakukan

oleh seseorang atau kelompok dalam menjalankan usaha untuk mencapai

tujuan atau kesuksesan dalam usahanya tersebut.

2. Strategi Promosi Produk Tabungan Emas Untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah di Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

Sebagaimana kita ketahui bahwa produk atau jasa yang dihasilkan

oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun

peminatnya. Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan promosi produk

atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa

yang dihasilkannya. Salah satu cara suatu perusahaan mengenalkan

produknya kepada konsumen yaitu dengan promosi.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor

yang diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang

diterapkan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang

49Suyadi Prawirosentono, Pengantar Bisnis Modern Cet 1, (Jakarta : Bumi Aksara, 2002)

h. 224.

63

pesat, maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi

perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu

produk tidak akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak

mengetahui kegunaannya, keunggulannya, di mana produk dapat

diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi

sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang

jelas.

Berikut ini beberapa strategi promosi yang digunakan oleh

Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram adalah:

a. Sosialisasi ke Masyarakat, sekolah dan lembaga-lembaga.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mendekatkan diri dan

mengenalkan produk kepada masyarakat atau para nasabah. Selain

itu, sosialisasi juga bisa menambah dan memperluas jaringan kerja.

Sosialisasi merupakan hal yang sangat penting dalam

memperkenalkan produk-produk yang ada di Pegadaian Syariah

Cabang Cakranegara Mataram.

b. Menyebarkan brosur-brosur

Penyebaran brosur maksudnya adalah tidak jauh beda dengan

bersosialisasi kepada masyarakat, karena sama-sama terjun langsung

ke masyarakat, tetapi penyebaran brosur di sini lebih khusus yaitu

dalam mempromosikan produk-produk yang ditawarkan oleh

Pegadaian Syariah itu sendiri, salah satunya produk tabungan emas.

64

Dengan metode seperti ini nasabah bisa mengetahui lebih banyak

tentang produk-produk yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah.

Promosi melalui brosur mungkin sudah tidak asing lagi kita

lihat. Promosi dengan teknik penyebaran brosur ini dilakukan

dengan tujuan mendapatkan nasabah yang banyak. Dalam

melakukan promosi dengan penyebaran brosur, tentunya brosur

tersebut harus dibuat menarik sehingga orang akan terpikat untuk

membacanya.

c. Jemput bola

Pegadaian Syariah juga menggunakan sistem jemput bola yaitu

petugas langsung mendatangi nasabah ditempat mereka berusaha.

Karena petugas leluasa dalam menjelaskan dan memasarkan

produknya kepada nasabah. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan

sebelum menerapkan strategi jemput bolah yaitu:

1) Menentukan target

Dalam hal ini, target yang akan dituju harus ditentukan.

Adapaun tujuan dari penentuan target ini agar tidak mengambang

pada saat menawarkan produk dari Pegadaian Syariah Cabang

Cakranegara Mataram

2) Menguasai materi tentang produk yang akan ditawarkan

3) Menyiapkan mental yang kuat.

65

d. Persyaratan

Dalam proses pembukaan rekening tabungan emas nasabah

tidak dipersulit, persyaratan yang diajukan cukup mudah yakni

mengisi formulir,menyerahkan fotocopy KTP dan uang sebesar Rp.

50.000, untuk biaya pengelolaan rekening selama satu tahun dan

langsung mendapatkan buku tabungan yang sudah berisi 0,01 gram

emas. Dengan persyaratan yang cukup mudah, membuat nasabah

tertarik untuk membuka rekening tabungan emas.

e. Pelayanan

Pelayanan merupakan faktor yang sangat mendukung

keberhasilan suatu lembaga khususnya yang bergerak dibidang jasa

keuangan. Dengan memberikan pelayanan yang baik akan

mempengaruhi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Pegadaian

Syariah Cabang Cakranegara Mataram mengenai Pengaruh Promosi

Terhadap Jumlah Nasabah Produk Tabungan Emas Di Pegadaian Syariah

Cabang Cakranegara Mataram, maka dapat ditarik kesimpulannya :

1. Berdasarkan uji pengaruh (uji t) didapatkan t hitung sebesar 4,843 dengan t

tabel 1,671, berarti t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga hal ini

memungkinkan ada pengaruh antara variabel dependen (tabungan emas)

dan variabel independen (promosi). Tingkat signifikansi sebesar 0,005,

artinya variabel independen ini memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel dependen, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan

bahwa variabel X (promosi) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y

(tabungan emas).

2. Promosi tabungan emas berpengaruh terhadap jumlah nasabah Pegadaian

Syariah Cabang Cakra Mataram, dilihat dari data yang diolah

menggunakan SPSS 16.0 yang menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih

kecil dari tingkat a maka yang digunakan (yaitu 0,05) atau 0,00<0,005,

sehingga promosi berpengaruh signifikan terhadap jumlah nasabah

tabungan emas. Oleh karena itu, maka hipotesis awal yang diajukan dalam

67

penelitian ini diterima. Artinya promosi berpengaruh positif terhadap

jumlah nasabah produk tabungan emas dan pengaruhnya sebesar 40,3 %

dan sisanya 59,7 % di pengaruhi oleh variabel lainnya.

B. Saran

Bagi Pegadaian Syariah : Berdasarkan penelitian yang telah peneliti

lakukan, maka peneliti mendapatkan hasil bahwa promosi yang dilakukan

Pegadaian Syariah tidak begitu besar pengaruhnya terhadap peningkatan

jumlah nasabah. Dengan hasil tersebut, hendaknya pihak Pegadaian Syariah

lebih meningkatkan dalam bidang promosi ini sehingga nasabah yang

dapatkan lebih banyak dari yang di capai sebelumnya dan selalu memberikan

inovasi-inovasi baru terhadap setiap produk-produknya khususnya pada

produk tabungan emas agar masyarakat semakin tertarik untuk berinvestasi

emas dan mempertahankan tabungannya.

68

DAFTAR PUSTAKA

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah , (Jakarta: Kencana 2009) Bina Aksara 1998)

Ahmad Azhar Basyr, Hukum Islam tentang Riba, Utang-Piutang Gadai, (Bandung: Al-Maarif, 1983).

Brosur Produk Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

Buku Saku Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Mataram

Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian(Jakarta: PT Bumi Aksara,

Danang Sunyoto, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran.

Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemahan/Penafsiran Al-Qur’an), h. 241

Feddy Rangkuti, 2009. Strategi Prmosi yang kreatif & Analisi Kasus. Integrated

Marketing Communication. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Hafizan, Pengaruh Strategi Pemasaran Produk Tabungan Danamon Syariah iB

Terhadap Kepuasan Nasabah Di Bank Danamon Syariah Cabang Mataram, (Skripsi IAIN Mataram, 2015)

Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Bisnis (Jakarta, PT

RajaGrafindo Persada, 2007)

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012)

Kasmir, Pemasaran Bank “Edisi Revisi 2014, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada), Mardani, Ayat-ayat dan Hadist Ekonomi Syariah (Jakarta: PT Raja GrafindoRaja

Grafindo 2013) Muhamad syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek cet pertama, (Jakarta: Gema Insani,

2001) Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metodologi Penelitian Survey (Jakarta:PT

Raja GrafindoRaja Grafindo 2013) Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, Cet 7, 2011)

69

Muhammad Firdaus NH, dkk. Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2005)

Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi Teori Dan Aplikasi. Jakarta

:RajaGrafindo Persada.

Nurul Huda dan Muhamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis (Jakarta: Kencana, 2010)

Rohmoani, Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Mudlarabah untuk Meningkatkan Jumlah Nasabah di BMT Mandiri Syariah Gerung Lombok Barat, (Skripsi IAIN Mataram 2014).

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran 9e (Klaten: PT Intan Sejati Klaten, 2005) Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 1 (Klaten: PT Intan

Sejati Klaten, 2005) Ruslan Rosady, Metode Penelitian Public Realtion dan Komunikasi, (Jakarta:

PTRajaGrafindo Persada.

Sugiyono, Matode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Bandung

Suyadi Prawirosentono, Pengantar Bisnis Modern Cet 1, (Jakarta : Bumi Aksara, 2002)

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta 2003)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2006)

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2006)

Suryani Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian

Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana 2015). Tabungan Emas-Pegadaian.co.id-portal resmi Pegadaian (Persero), Dalam

www.pegadaian.co.id. Di ambil pada taanggal 15 Mei 2017 Tim Peneliti, Pedoman Praktikum Penulisan Skripsi, (Mataram: Fakultas Syariah

dan Ekonomi Islam IAIN Mataram, 2016). Widiya Herlina Dewi, Analisis Pengaruh Promosi dan Reputasi terhadap Minat

Masyarakat Menabung pada Bank Berbasis Syariah, (Skripsi IAIN Mataram, 2015)

70

www.pegadaian.co.id di ambil pada tanggal 15 Mei 2017, pada jam 23.000

71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

72

73

74

LEMBAR KUESIONER PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH NASABAH PADA PRODUK TABUNGAN EMAS

(Diisi Oleh Nasabah PEGADAIAN SYARIAH CABANG CAKRA MATARAM)

Nama :

Usia :

Jenis kelamin :

Pekerjaan :

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Berikan penilaian yang menurut Bapak/Ibu/Sdr/I rasakan. Pililah dan

berikan tanda chekmark (√) pada kolom yang telah disediakan. Alternatif jawaban

terdiri dari:

Sangat setuju :SS ( diberi nilai 5)

Setuju :S (diberi nilai 4)

Kurang setuju : KS (diberi nilai 3)

Tidak setuju :TS (diberi nilai 2)

75

No Pernyataan PROMOSI SS S KS TS

1. Pihak Pegadaian syariah menyampaikan informasi dengan baik dan benar

2. Informasi yang disampaikan pihak pegadaian syariah jelas dan tepat

3. Dalam melakukan promosi, pegadaian syariah menyampaikan pesan dengan baik dan jelas sehingga saya dapat mengerti dan mengingat pesan yang disampaikan

4. Dalam mempromosikan produknya pegadaian syariah syariah membuat brosur-brosur yang disebarkan oleh karyawan pegadaian

5. Dalam mempromosikan produknya pihak pegadaian syariah datang langsung mengunjungi calon nasabah dan menjelaskan produk-produk yang ditawarkan

6. Dalam mempromosikan produnya pegadaian syariah menggunakan brosur, spanduk poster dn lain-lain.

7. Pegadaian syariah melakukan berbagai promosi secara maksimal

8. Kemampuan pegadaian syariah dalam mempromosikan produk mempengaruhi anda dalam memilih tabungan emas

9. Promosi yang dilakukan pada produk Tabungan Emas memudahkan masyarakat untuk mengenal produk tersebut

10. Pegadaian Syariah mampu membujuk atau mempengaruhi nasabah untuk tetap menggunakan produknya.

76

No Pernyataan TABUNGAN EMAS SS S KS TS

1. Tabungan emas adalah tabungan yang banyak diminati nasabah

2. Dengan tabungan emas saya dapat memiliki emas dengan mudah

3. Prosedur pembukaan rekening pada produk tabungan emas sangat mudah

4. Pegadaian syariah memberikan iming-iming hadiah atau bonus

5. Biaya administrasi yang dibebankan dalam produk tabungan emas sangat murah

6. Produk tabungan emas memiliki kualitas yang baik

7. Produk tabungan emas sesuai dengan kebutuhan nasabah

8. Proses menabung dengan tabungan emas sangatlah mudah, ringan dan banyak keuntungan

9. Produk tabungan emas tidak mengandung unsur bunga

10. Pegadaian syariah menawarkan berbagai kemudahan dalam bertransaksi

77

Data Responden

Nomor Nama Responden Usia Jenis Kelamin

Pekerjaan

1 Rahmi Apriani 23 P Mahasiswa

2 Abdul Saud 27 L Wiraswasta

3 Mawardi 39 L Guru

4 Martini 34 P Ibu Rumah Tangga

5 Nurlaela 35 P Guru

6 Sudianah 40 P Ibu Rumah Tangga

7 Salmiah 38 P Ibu Rumah Tangga

8 Rila Mandarwati 20 P Mahasiswa

9 Lisa Mutmainnah 21 P Mahasiswa

10 Iswahyudi 29 L Wirausaha

11 Hamdi Rahman 27 L Swasta

12 Pajri 36 L Satpam

13 Arif Wahyudi 28 L Swasta

14 Jariah 35 P Wirausaha

15 Sumainah 38 P Ibu Rumah Tangga

16 Muhaimin 37 L Ojek

17 Hamadi 28 L Satpam

18 Mufti 26 L Wirausaha

19 Ahmad Juaini 29 L Karyawan

20 Samsir 23 L Wirausaha

21 Samini 40 P Buruh

78

22 Leni Rusmiana 35 P Swasta

23 Qurrotul’aeni 32 P Karyawan

24 Tumiyem 40 P Ibu Rumah Tangga

25 Imam Junaidi 38 L Karyawan

26 Winarti 34 P Ibu Rumah Tangga

27 Sahdan 39 L Buruh

28 Bahri 36 L Buruh

29 Zaituni 27 P Swasta

30 Ahmad Hambali 38 L Swasta

31 Guntur Prasetyo 35 L Swasta

32 Ratmini 37 P Pedagang

33 Asiah 40 P Ibu Rumah Tangga

34 Fahmi Aryani 26 P Karyawan

35 Sugiarti 28 P Pegawai

36 Jumiati 38 P Ibu Rumah Tangga

37 L. Heru Irwandi 25 L Karyawan

38 Hardianto 37 L Pedagang

39 Muh. Hasbi 27 L Karyawan

40 Isnawati 24 P Mahasiswa

41 Nining Mayusari 22 P Mahasiswa

42 Junaidi Ahmad 35 P Karyawan

43 Alemah 32 P Ibu Rumah Tangga

44 Nuraini 29 P PNS

45 Zulhan Mubarak 35 L Pegawai

79

46 Muh. Irwan 28 L Pegawai

47 Mariati 30 P Ibu Rumah Tangga

48 I Gede Tofan S. 25 L Karyawan

49 Muh. Fauzi 30 L Karyawan

50 Rahmi Apriana 22 P Mahasiswa

51 Nurhasanah 25 P Wirausaha

52 L. Riyaturrahma 27 L Karyawan

53 Enilestiyaroni 26 P Pegawai

54 Damia Ulfa Ningsih 28 P Swasta

55 Swarni 31 P Ibu Rumah Tangga

56 Sri Hasmi Yatni 23 P Mahasiswa

57 Dewi Elmina 27 P Wirausaha

58 Sri Suryati Dadu 28 P Pedagang

59 Karni 33 P Ibu Rumah Tangga

80

Skor Jawaban Kuesioner Variabel Promosi (X)

No Nama Responden Jawaban Soal Angket Jumlah

1 Rahmi Apriani 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

2 Abdul Saud 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 36

3 Mawardi 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 32

4 Martini 4 3 4 4 3 4 3 5 4 4 38

5 Nurlaela 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 36

6 Sudianah 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 35

7 Salmiah 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 36

8 Rila Mandarwati 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 43

9 Lisa Mutmainnah 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

10 Iswahyudi 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 47

11 Hamdi Rahman 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 Pajri 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 43

13 Arif Wahyudi 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42

14 Jariah 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

15 Sumainah 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38

16 Muhaimin 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 43

17 Hamadi 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 43

18 Mufti 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41

19 Ahmad Juaini 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 42

20 Samsir 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 43

21 Samini 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 36

22 Leni Rusmiana 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 40

81

23 Qurrotul’aeni 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 39

24 Tumiyem 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

25 Imam Junaidi 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 41

26 Winarti 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 33

27 Sahdan 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 37

28 Bahri 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 36

29 Zaituni 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38

30 Ahmad Hambali 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 43

31 Guntur Prasetyo 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 43

32 Ratmini 4 3 3 4 3 4 3 4 5 5 43

33 Asiah 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 36

34 Fahmi Aryani 5 4 4 4 4 5 3 5 4 4 42

35 Sugiarti 3 4 4 5 4 3 4 5 3 4 39

36 Jumiati 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 40

37 L. Heru Irwandi 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 44

38 Hardianto 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 45

39 Muh. Hasbi 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49

40 Isnawati 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 44

41 Nining Mayusari 3 4 4 5 4 3 4 3 5 3 38

42 Junaidi Ahmad 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 41

43 Alemah 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 40

44 Nuraini 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 39

45 Zulhan Mubarak 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 39

46 Muh. Irwan 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 44

82

47 Mariati 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 41

48 I Gede Tofan S. 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 42

49 Muh. Fauzi 5 4 3 3 5 5 4 3 5 4 41

50 Rahmi Apriana 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 36

51 Nurhasanah 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 45

52 L. Riyaturrahma 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 39

53 Enilestiyaroni 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 41

54 Damia Ulfa Ningsih 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 40

55 Swarni 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38

56 Sri Hasmi Yatni 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 39

57 Dewi Elmina 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 39

58 Sri Suryati Dadu 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 41

59 Karni 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 39

83

Skor Jawaban Kuesioner Variabel Tabungan Emas (Y)

No Nama Responden Jawaban Soal Angket Jumlah

1 Rahmi Apriani 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

2 Abdul Saud 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 35

3 Mawardi 4 4 4 3 5 4 3 4 3 4 38

4 Martini 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 38

5 Nurlaela 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 37

6 Sudianah 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 35

7 Salmiah 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 44

8 Rila Mandarwati 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 47

9 Lisa Mutmainnah 5 4 5 2 4 5 2 4 5 4 40

10 Iswahyudi 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46

11 Hamdi Rahman 5 5 4 5 5 2 5 5 5 4 45

12 Pajri 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46

13 Arif Wahyudi 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 46

14 Jariah 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 44

15 Sumainah 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 45

16 Muhaimin 5 5 5 5 3 3 2 5 5 5 43

17 Hamadi 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 44

18 Mufti 5 3 5 2 5 3 5 4 3 5 40

19 Ahmad Juaini 5 5 5 4 4 4 3 4 5 2 41

20 Samsir 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 35

21 Samini 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 43

22 Leni Rusmiana 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 41

84

23 Qurrotul’aeni 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 45

24 Tumiyem 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 46

25 Imam Junaidi 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 36

26 Winarti 4 4 4 2 4 5 5 4 2 4 38

27 Sahdan 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 36

28 Bahri 4 4 4 4 5 2 4 4 3 4 38

29 Zaituni 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 35

30 Ahmad Hambali 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 44

31 Guntur Prasetyo 4 4 4 3 4 3 4 5 3 5 39

32 Ratmini 4 3 4 3 5 4 3 4 3 4 37

33 Asiah 5 4 4 5 4 2 5 4 3 5 41

34 Fahmi Aryani 3 4 5 3 5 5 4 4 4 5 42

35 Sugiarti 5 3 4 4 4 3 5 4 3 5 40

36 Jumiati 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 41

37 L. Heru Irwandi 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 45

38 Hardianto 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 44

39 Muh. Hasbi 5 5 4 4 5 4 3 5 3 5 43

40 Isnawati 5 4 4 5 3 3 4 3 3 4 38

41 Nining Mayusari 5 5 4 4 4 4 2 5 5 5 43

42 Junaidi Ahmad 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 44

43 Alemah 4 4 5 4 5 3 4 5 3 5 42

44 Nuraini 3 5 4 5 5 2 3 4 3 4 38

45 Zulhan Mubarak 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 46

46 Muh. Irwan 5 3 4 4 5 4 5 5 3 5 43

85

47 Mariati 4 4 3 5 5 3 4 3 5 4 40

48 I Gede Tofan S. 5 4 4 3 4 5 3 3 4 4 39

49 Muh. Fauzi 3 3 5 5 5 4 4 3 3 4 39

50 Rahmi Apriana 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 40

51 Nurhasanah 5 4 3 4 5 4 3 5 4 3 40

52 L. Riyaturrahma 5 5 4 5 4 2 4 4 3 4 40

53 Enilestiyaroni 5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 45

54 Damia Ulfa Ningsih 5 5 5 4 5 4 4 5 3 4 44

55 Swarni 5 3 4 5 4 3 2 4 3 4 37

56 Sri Hasmi Yatni 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 44

57 Dewi Elmina 4 4 5 4 4 5 2 5 3 4 40

58 Sri Suryati Dadu 4 5 5 4 5 2 4 5 3 4 41

59 Karni 5 4 4 3 5 4 5 4 4 5 43

86

87

88

89

90

91

92