pengaruh pengetahuan terhadap gingivitis salomo get

7/24/2019 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Gingivitis Salomo Get

1/7

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP GINGIVITIS

Gingiva ialah bagian dari mukosa mulut yang menutupi mahkota gigi yang tidak

tumbuh dan mengelilingi leher gigi yang sudah tumbuh, berfungsi sebagai struktur penunjang

untuk jaringan di dekatnya. Gingiva dibentuk oleh jaringan berwarna merah muda pucat yang

melekat dengan kokoh pada tulang dan gigi, yang mukosa alveolar menyambung dengan

mukogingival. Dalam istilah awam disebut gusi. Jika jaringan gingiva mengalami inflamasi

maka disebut gingivitis. Gingivitis terjadi karena kesehatan mulut yang tidak memadai yang

biasanya ditandai dengan adanya kemerahan, bengkak dan kecenderungan pendarahan pada

gingival (Manson et.al, !!"#

$enyebab%penyebab lokal terjadinya gingivitis diantaranya deposit plak dan kalkulus

di atas permukaan gigi, makanan yang terselip, gigi yang berlubang, restorasi tepi gigi yang

menggantung, dan tambalan gigi yang tidak pas. &alah satu penelitian eksperimental tentang

gingivitis menunjukkan bahwa akumulasi plak pada gingiva memiliki dampak yang sangat

kuat dalam proses terjadinya gingivitis. 'eberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa

gingivitis dari berbagai tingkat keparahan pada umumnya ditemukanpada anak%anak dan

remaja. $revalensi gingivitis pada anak%anak meningkat seiring dengan pertambahan usia

hingga mencapai puncak pubertas (erijulianti, !!)#. Di *ndonesia, gingivitis menduduki

urutan kedua yaitu mencapai )+,-. 'erdasarkan /iset 0esehatan Dasar (/*&01&D2

pada tahun !!3.

$revalensi penyakit gingivitis di *ndonesia cenderung meningkat. Masalah tingginya

angka penyakit gigi dan mulut saat ini dipengaruhi oleh faktor perilaku masyarakat. $erilaku

masyarakat erat hubungannya dengan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan

gigi dan mulut. 0urangnya pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan ketidaktahuan akan

bahaya penyakit gigi yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan akan menyebabkan

masyarakat tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi yang ada. /endahnya tingkat

pemanfaatan terhadap pelayanan kesehatan gigi ini akan memberikan konstribusi terhadap

buruknya status kesehatan gigi masyarakat (&itumorang,!!+#.

Masalah kesehatan gigi anak menunjukan kecenderungan yang terus meningkat di

pedesaan maupun perkotaan. Diwilayah perkotaan, prevalensi penyakit periodontal pada anak


2/7

meningkat dari + menjadi 3 dan. Didaerah pedesaan, prevalensi penyakit periodontal

pada anak meningkat dari +- menjadi -) ($riyono dan endratini, !44#.

&alah satu hal yang mempengaruhi tingkat prevalensi penyakit periodontal dan karies

adalah pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut. 'erdasarkan hasil penelitian

2riefani (!4!# tentang perbedaan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi antara &M$

perkotaan dan &M$ pedesaan di kabupaten 'litar menunjukkan bahwa pengetahuan anak

tentang kesehatan gigi mempunyai perbedaan nilai rata%rata antara &M$ perkotaan ()!,+!#

dengan &M$ pedesaan (+,+!#. al ini dikarenakan lokasi kedua &M$ tersebut, pelayanan

kesehatan, sikap orang tua, adanya media cetak, elektronik, dan papan sehingga perbedaan itu

terjadi antara &M$ perkotaan dan &M$ pedesaan.

$engetahuan merupakan hasil tahu seseorang setelah melakukan penginderaan

terhadap suatu obyek tertentu. $engetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang, oleh karena itu berdasarkan pengalaman dan penelitian,

terbentuknya perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih awet daripada perilaku yang

tidak didasari oleh pengetahuan (*srofah, !!-#.

$engetahuan siswa sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang

mendukung atau tidaknya kebersihan gigi dan mulutnya. $engetahuan tersebut dapat

diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu salah satunya melalui proses

pendidikan. $endidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. $endidikan

mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang

tersebut untuk menerima informasi (5urhidayat, !4#.

$eningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi

juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. al inilah yang menjadi salah satu alasan

mengapa pengetahuan siswa desa tidak berbeda jauh dengan pengetahuan siswa kota,

walaupun tingkat pendidikan di desa masih kurang dibandingkan siswa kota tetapi para siswa

desa dapat mendapatkan pengetahuan dari pendidikan non formal yang ada di lingkungan

mereka (/ahayu, !!#.


3/7

$engetahuan dapat diperoleh dari dari berbagai macam sumber, misalnya media

massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, media poster, bahkan kerabat

dekat. *nformasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat

memberikan pengaruh jangka pendek sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan

pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam%macam media massa yang dapat

memengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru. &ebagai sarana komunikasi,

berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain%lain

mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang (*srofah,

!!-#.

$ada jaman modernisasi seperti ini masyarakat desa sudah banyak yang mempunyai

radio atau televisi sehingga mereka dapat menerima pengetahuan kesehatan gigi dan mulut

dari media tersebut. &elain media massa dengan media elektronik, pemberian informasi

melalui penyuluhan juga dapat mempengaruhi pengetahuan siswa. Dari sinilah siswa desa

dapat menambah pengetahuan mereka tentang kesehatan gigi dan mulut sehingga membuat

tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa desa tidak berbeda jauh dengan tingkat

pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa kota (2riefani, !4!#.


4/7

KUESIONER PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP GINGIVITIS

No Pengetahuan Jawaban

4

Apakah yang dimaksud dengan penyakit jaringan penyangga

gigi ? a. Penyakit pada gusi

b. Penyakit jaringan yang menyangga gigi

c. Penyakit pada tulang gigi

d. Tidak Tahu

Apakah tanda-tanda seseorang terkena penyakit jaringan

penyangga gigi ?

a. Bau nafas

b. Gusi kemerahan

c. Gusi bengkak

d. Gusi berdarah

e. Gusi terasa nyeri

f. Tidak Tahu

"

Apakah yang menyebabkan penyakit jaringan penyangga gigi

?

a. Kuman bakteri

b. !isa makanan yang tersangkut di sela gigi

c. Plak kotoran lunak menempel pada gigi

d. Tidak Tahu

6

Apakah penyakit jaringan penyangga gigi bisa sembuh sendiri

?

". Tidak tahu

#. $a

%. Tidak

Apakah yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit

gusi?

a. !ikat gigi secara rutin

b. Kontrol kesehatan gigi secara rutin

c. &enjaga konsumsi makanan

d. Pembersihan karang gigi

e. Berhenti merokok

f.Tidak Tahu

+ Berapa kali sebaiknya sikat gigi dilakukan dalam sehari ?

a. Tidak tahu

b. ' # kali


5/7

c. ( # kali

3

Berapa lamakah )aktu yang paling baik untuk menggosok

gigi ?

a. Tidak tahu

b. minimal " menit

c. minimal # menit

-

Kapan )aktu yang tepat untuk menggosok gigi ?

a. Tidak tahu

b. Bersamaan pada )aktu mandi

c. Pagi sesudah makan * malam sebelum tidur

)

Apakah yang dimaksud dengan karang gigi ?

a. Tidak tahu

b. +ubang pada gigi

c. !isa makanan yang menempel pada gigi

d. !isa makanan yang menempel dan mengeras pada gigi

4!

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan

berkala setiap ,.sekali

a. Tidak tahu

b. " tahun

c. - bulan

d. "-# bulan

44

Mengetahui kesehatan gigi dan mulut melalui 7

a. 'uku

b. Guru

c.$etugas $uskesmas

d. 8rang tua

e. 9eman

f.9elevisi

g.*nternet

h.:ainnya.... (&ebutkan#


6/7

DAFTAR PUSTAKA

2riefani /&, !!+. $erbedaan $engetahuan 2nak 9entang 0esehatan Gigi 2ntara &M$

$erkotaan dan &M$ $edesaan di 0abupaten 'litar. 9ugas 2khir. 9idak diterbitkan, ;akultas

0edokteran Gigi


7/7

Manson, J.D., B 1ley, '.M., !!", 'uku 2jar $eriodonti 1disi , Jakarta, ipokrates, h. 4%

6!.

5urhidayat, !4. $erbandingan Media $ower $oint Dengan ;lip =hart Dalam Meningkatkan

$engetahuan 0esehatan Gigi dan Mulut, Jurusan *lmu 0esehatan Masyarakat ;akultas *lmu

0eolahragaan ogyakarta.

http?@@journal.unikal.ac.id@indeA. php@kesehatan@article@view@4! . Diakses tanggal )

5ovember !4.

E/*&01&D2&F /iset 0esehatan Dasar. !!3. Jakarta? 'adan $enelitian dan $engembangan

0esehatan, Departemen 0esehatan, /epublik *ndonesia.

&itumorang. !!+. /eformasi $elayanan $ublik? 9eori, 0ebijakan, dan *mplementasi. $9.

'umi 2ksara? Jakarta.

pengaruh pengetahuan terhadap gingivitis salomo get

Documents