Ilmu JalananDitulis oleh Rico Tampenawas

© 2017 Rico Tampenawas

Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang

Diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia—Jakarta

Anggota IKAPI, Jakarta

717061945

ISBN: 978-602-04-4991-3

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, memperbanyak sebagian

atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta

Isi di luar tanggung jawab percetakan

Ucapan Terima Kasih vii

Pendahuluan xiii

Pilar Kesuksesan 1

Necessary Instinct 13

Ilusi Kemajuan 23

Fakultas Penolakan 35

Seminarologi 47

Iman VS Hikmat 61

CEO Pergaulan 71

Caper Elegan 89

Mediocre Becomes Money Maker 109

Belajar Malas 133

Daftar Isi

Ilmu Jalananvi

Mitos Pecah Telur 147

Seni Diomongin Orang 161

PPKN 173

Ilmu Jalanan2

dahulu? Jendelanya dulu? Atapnya dulu? Atau dasarnya ter­lebih dahulu?

Untuk sampai di puncak kesuksesan, Anda harus memiliki dasar diri yang kuat terlebih dahulu, kedalaman diri Anda. Apa yang terdalam dalam diri Anda? Ya, soul/jiwa/roh. Karena perjalanan Anda menuju kesuksesan, bukan seperti perjalanan di Tol Cipali yang bebas hambatan. Akan ada namanya proses yang bukan sekadar proses, tapi proses yang memerlukan kepribadian yang sangat tangguh. Perlu kekuatan tambahan untuk Anda menjalani prosesnya, dan bertahan di posisi Anda.

Banyak orang yang menjadi kaya, cuma hanya karena tidak memiliki kepribadian yang kuat dan pola pikir yang benar, hilang kabarnya seperti ditelan tapir raksasa. Banyak orang kaya tapi miskin kepribadiannya. Ini yang menyebabkan ba­nyak orang miskin tidak mau jadi orang kaya. Karena menu­rut orang miskin, orang kaya itu jahat. Padahal banyak juga sih orang miskin yang menjadi penjahat . Tapi bukan itu yang ingin saya tekankan. Yang ingin saya tekankan adalah Anda harus menjadi orang kaya yang kaya di luar, kaya juga di dalam. Ketika Tuhan mengizinkan Anda menjadi orang kaya dan sukses, di saat itulah Anda harus benar­benar men­jadi orang kaya yang bahagia dan masuk surga. Bukan cuma sekadar kaya dan kaya. Kaya tapi disumpahin mati sama banyak orang kan juga tidak enak. Kaya tapi banyak musuh­nya juga tidak enak.

Dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan, akan banyak keputusan­keputusan yang harus Anda ambil, akan ada pilihan­pilihan di mana semua pilihan tersebut terlihat

Pilar Kesuksesan 3

sama­sama benar, namun Anda harus memutuskan salah satu. Untuk mengambil keputusan yang tepat, Anda memer­lukan satu jurus yang dinamakan Hikmat & Kebijaksana an.

Saya bantu memandu cara mendapatkannya.

Berdoa, minta sama Tuhan kebijaksanaan dan hikmat. Ini penting, bukan hanya meminta kekayaan, tapi minta hik­mat dan kebijaksanaan. Jika Anda kaya tapi tidak bijaksana, nanti kekayaan Anda bisa diambil sama orang lain. Bahaya kalau sampai diambil, kan?

Raja Salomo atau Raja Sulaiman adalah orang terkaya sepan jang sejarah. Bahkan suatu studi menyebutkan bahwa jumlah kekayaan orang terkaya nomor 1 sampai 10 di dunia saat ini, belum bisa menandingi kekayaan Raja Salomo. Apa yang membuat Raja Salomo menjadi orang terkaya sepan­jang sejarah?

1. Practical Wisdom

Salah satu cerita terkenal saat Raja Salomo memerintah adalah ketika ada dua orang perempuan mendatangi raja sambil membawa bayi. Seorang wanita berkata kepada Raja Salomo menceritakan kejadian bahwa dua orang perempuan tersebut melahirkan di waktu yang sama. Namun, salah satu di antaranya bayinya meninggal. Salah seorang wanita tersebut menukar bayi yang me­ninggal tadi dengan bayi wanita lain itu. Namun wanita yang ditukar bayinya tersebut menyadari kalau bayi yang mati itu bukanlah anaknya. Setelah kejadian tersebut, terjadilah perseteruan hebat, lalu mereka datang kepada

Ilmu Jalanan4

Raja Salomo. Kemudian di depan dua wanita tersebut, Salomo meminta pedang kepada prajuritnya. Raja Salomo menyuruh untuk membelah dua bayi tersebut. Kemudian salah satu dari wanita tadi berteriak untuk tidak dibunuh, melainkan menyuruh prajurit tersebut memberikan anak bayi tersebut kepada wanita yang satunya lagi. Lalu wanita yang satunya lagi justru menolak anak tersebut, dan menyuruh untuk memenggal bayinya. Akhirnya Raja Salomo memutuskan untuk memberikan bayi tersebut ke­pada wanita pertama yang merelakan anaknya di berikan kepada orang lain.

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Relakan anakmu untuk diberikan kepada orang lain.

SALAH! Bukan!

Salah satu kunci sukses Raja Salomo adalah tidak meminta kekayaan dalam doanya. Raja Salomo meminta hikmat dan kebijaksanaan dalam hidupnya.

Hikmat adalah sesuatu hal yang diberikan. Kebijaksanaan adalah sesuatu hal yang dilatih. Maka dari itu menurut saya, orang sukses selalu berkaitan erat dengan kerohaniannya. Salah satu pemimpin saya di gereja bernama Mr. Gideon pernah mengatakan, hubungan kita dengan Tuhan akan me­nentukan hubungan kita dengan sesama. Tuhan tanpa kita, Dia tetap Tuhan. Kita tanpa Tuhan, kita bukan siapa­siapa. Teruslah dekat dengan Tuhan, berdoa, apa pun agama dan kepercayaan kita.

Kebijaksanaan dilahirkan dari apa yang kita masukkan ke dalam pikiran. Tidak ada yang salah secara mutlak, tidak

Pilar Kesuksesan 5

ada yang benar secara mutlak. Semua hanya bergantung dari sudut pandang. Oleh karena itu, perbanyaklah referensi dan belajarlah dari pengalaman sendiri maupun orang lain.

2. In GOD, We Trust!

Ada sebuah cerita menarik mengenai keberadaan Tuhan. Di suatu kota terdapat seorang yang tidak percaya Tuhan atau yang lebih dikenal dengan sebutan ateis berprofesi sebagai tukang cukur rambut. Suatu hari ada seorang pe­langgan datang untuk mencukur rambutnya. Terjadilah percakapan sebagai berikut:

X = (Orang yang tidak percaya Tuhan, a.k.a Tukang cu­kur rambut)

Y = (Pelanggan)

Percakapan dimulai.

X: Selamat datang…

Y: Halo Pak, mau cukur dong.

X: Oke. Sebentar Pak lagi digoreng.

Y: ITU CUCUR! (mulai sinis)

X: Haha maaf, Pak. Oke Silakan duduk. (Sambil ngibas­ngibas kain untuk menutupi bagian depan pelanggan­nya). Mau Model apa nih?

Ilmu Jalanan6

Y: Model? Emang jual model?

X: Bukan, maksudnya model rambut, Pak. (sedikit keta­wa tapi ketawa tipis).

Y: Model apa aja deh. Variasi aja.

X: Variasi ya? Hmm. Kalau satu macam dinamakan mo­del, berarti kalau dua macam namanya model­model, Pak

Y: Wah, ada sangkar ayam dong di dalam perutnya.

X: Itu ondel­ondel, Pak.

HAHAHA mereka pun tertawa lepas.

Oke kembali ke cerita, maafkan kengawuran ceritanya.

(Sambil menggunting rambut pelanggan)

X: Pak, saya tidak percaya bahwa Tuhan itu ada.

Y: APAAAAA!? (Zoom in ke muka pelanggan).

X: Ini serius, Pak. Buktinya, apa pun yang terjadi sama diri saya, Tuhan tidak pernah datang kepada saya. Saya menghadapi masalah saya pun juga sendiri. Bahkan di saat saya butuh pertolongan, Tuhan nggak pernah da­tang ke saya. Dia nggak ada buat saya. Semua masalah dalam kehidupan saya datang menerpa saya, dan nggak ada keterlibatan Tuhan dalam hidup saya. Jadi saya nggak percaya kalau Tuhan itu benar­benar ada.

Y: Hmmm (Diam dan mendengar cerita dan keluhan­nya).

Pilar Kesuksesan 7

X: Contohnya nih, istri saya meninggalkan saya. Di mana Tuhan saat itu? Bisnis saya bangkrut dan saya punya banyak utang, di mana Tuhan saat itu? Orang bilang bahwa Tuhan baik, baik dari mana? Keberadaannya saja saya ragukan.

Y: Hmmm (Diam dan mendengar cerita dan keluhannya sambil tetap santai digunting rambutnya).

X: Jadi saya ambil kesimpulan, bahwa Tuhan itu tidak ada.

Y: Hmmm...

X: Bapak hamm hemm hamm hemm aja kaya Limbad!

Y: Mau gimana abisnya, Pak? Masa iya dicukur sambil zumba ­_­ ...

X: Iya juga ya. Oke, intinya Tuhan itu nggak ada. Sudah selesai Pak, silakan bayar di kasir.

Y: Oke thank you.

Setelah bayar ke kasir, orang tersebut berjalan keluar pintu. Saat di luar pintu, dia melihat ada pria berdiri di seberang jalan dengan penampilan yang berantakan. Rambutnya panjang sekali dan awut­awutan. Kemudian pelanggan tadi menghampiri pria rambut panjang ter sebut dan mengajaknya masuk ke dalam tempat cukur rambut tadi. Terjadi percakapan lagi di dalam tempat cukur ram­but.