madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/ga documents/madya 1-4...

128
Raja-Raja Yang Terpilih BUKU PEGANGAN GURU M a d y a Tahun Buku 1 4 BUKU PEGANGAN GURU Daud adalah Seorang yang Disertai Allah

Upload: phungkiet

Post on 28-Apr-2019

331 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih

B U K U P E G A N G A N G U R U

M a d y a Tahun Buku

14

B U K U P E G A N G A N G U R U

Daud adalah Seorang yang Disertai Allah

Page 2: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Dunia Sekitar Kita

Amanat seorang guru diemban

dengan rasa simpati,

dengan teladan,

dengan segala cara untuk memberikan pengaruh -

untuk membangkitkan pandangan murid,

untuk memberikan dorongan pada pikiran mereka...

Guru-guru yang agung mengatakan:

“Benih itu bagaikan kata-kata.”

Guru yang sejati

mengaduk tanah

dan

menaburkan benih.

John Milton Gregory

Page 3: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-RajaYang Terpilih

Tahun 1 Buku 4(April/Mei/Juni)

Buku Pegangan Guru

Madya

Page 4: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Sumber Pedoman GuruGaris Besar Pelajaran i

Prosedur Mengajar iii

Beberapa Saran Yang Membantu vii

Kebutuhan Dan Karakteristik Murid-Murid Anda ix

Ayat Hafalan xi

Tugas Membaca Alkitab

PelajaranPelajaran 1 Orang Israel Hendaknya Menghormati Allah 1

Pelajaran 2 Orang Israel Ingin Seperti Kebanyakan Bangsa Lain 9

Pelajaran 3 Saul Tidak Menghiraukan Pesan Samuel 19

Pelajaran 4 Saul Menaati Allah Dengan Setengah Hati 25

Pelajaran 5 Daud Mempunyai Keberanian Untuk Melawan Goliat 37

Pelajaran 6 Daud Adalah Seorang Yang Berkenan Di Hati Allah 45

Pelajaran 7 Raja Saul Merasa Iri Hati Terhadap Daud 55

Pelajaran 8 Yonatan Menolong Daud 63

Pelajaran 9 Daud Tidak Membunuh Saul Selagi Berkesempatan 69

Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75

Pelajaran 11 Raja Salomo Membangun Bait Allah 83

Pelajaran 12 Salomo Yang Kurang Bijak Menyembah Berhala 93

Pelajaran 13 Ulasan Akhir 101

DAFTAR ISI

Raja-Raja Yang Terpilihi

Page 5: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Garis Besar Pelajaran

Tahun 1 Buku 4 M A D Y A

Kitab Bacaan

Inti Pelajaran

Tujuan Pelajaran

Inti Pelajaran

Tujuan: Memberikan dasar kebenaran dari kisah Alkitab dalam pelajaran.

Kami menyarankan agar Anda membaca Kitab Bacaan terlebih dahulu setidaknya dua kali, agar dapat menguasai keseluruhan cerita. Bagian ini memiliki informasi yang jelas, sehingga Anda dapat mengembangkan cerita. Mungkin Andapun dapat meminta murid-murid untuk mencari jawaban (nama seseorang, tempat, jumlah, dan lain sebagainya) dari Kitab Bacaan atau ayat-ayat tertentu dengan suara yang keras. Murid-muridpun diharapkan dapat membaca Kitab Bacaan dalam pelajaran ini di rumah. (Lihatlah bagian Tugas Membaca Alkitab pada halaman xvi dan Lembar Kerja bagian tersebut yang boleh dibawa pulang dari Buku Aktivitas Murid pada halaman B)

Tujuan: Menyampaikan topik utama dari bagian Kitab Bacaan.

Inti Pelajaran merupakan konsep dasar atau pesan utama yang terdapat dalam setiap cerita yang disampaikan. Bagian ini haruslah ditekankan dalam seluruh pelajaran dan diulang sewaktu menyimpulkan pelajaran.

Tujuan: Menerapkan suatu pengajaran dalam Alkitab ke dalam tindakan yangnyata dalam hidup.

Anda dapat menuliskan apa yang menjadi Inti Pelajaran dan Tujuan Pelajaran di papan tulis, agar murid-murid dapat menyadari apa sesungguhnya yang telah diajarkan kepada mereka pada hari itu. Kadang, bagian Inti Pelajaran dirasakan “abstrak” bagi murid-murid kelas Madya. Oleh karena itulah, bagian ini dapat dijadikan pelengkap, agar Anda dapat memberikan teladan yang nyata yang nantinya dapat diikuti oleh murid-murid.

Raja-Raja Yang Terpilih ii

Page 6: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Ayat Hafalan

Mengenai Murid Anda

Latar BelakangAlkitab

Tujuan: Membantu murid-murid dalam mengingat firman Tuhan.

Setiap orang murid harus membawa pulang daftar Ayat Hafalan mereka masing-masing. (Lihat halaman xv dalam buku ini dan Lembar Kerja yang boleh dibawa pulang pada halaman A dalam Buku Aktivitas Murid) Setelah bagian Cerita Alkitab, jelaskan maksud dari ayat Alkitab tersebut dan gambarkan bagaimana kaitannya dengan kisah Alkitab atau kehidupan kita sehari-hari. Contoh yang unik dan menarik dapat membantu murid-murid Anda mengingat ayat hafalan mereka pada hari itu.

Tujuan: Melengkapi Anda dengan informasi seputar perkembangan keadaan dan apa yang dibutuhkan oleh murid-murid.

Bagian ini merupakan pengantar singkat tentang psikologi anak atau permasalahan yang berkaitan dengan proses perkembangannya yang dapat membantu Anda memahami latar belakang murid-murid Anda. Selain itu juga berfungsi sebagai panduan umum bagi Anda untuk dapat mempersiapkan pelajaran dengan lebih baik. Waspadalah terhadap permasalahan yang berkaitan dengan perbedaan pandangan.

Tujuan: Memberikan informasi mengenai latar belakang Alkitab yang dapat meningkatkan pemahaman murid-murid terhadap topik yang dipelajari.

Pada bagian awal setiap pelajaran, bagian Latar Belakang Alkitab memberikan informasi tambahan mengenai topik yang akan dipelajari pada hari itu. Sesungguhnya, murid-muridpun dapat memperolehnya dari kamus/ensiklopedi Alkitab Anak/buku referensi lainnya. Bila ada, kiranya Anda dapat memperlihatkan gambar atau hal baru yang sedang diperkenalkan dalam pelajaran yang bersangkutan kepada murid-murid, agar mereka beroleh pemahaman yang lebih jelas.

Raja-Raja Yang Terpilihiii

Page 7: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Pemanasan

Cerita Alkitab

Pertanyaan Diskusi

Mengulang

Tujuan: Menarik minat murid-murid, sekaligus berperan sebagai peralihan untuk memasuki suatu pelajaran.

Beberapa macam aktivitas memerlukan persiapan lanjutan. Penyelesaian pada tahap ini hendaknya berkaitan dengan pengajaran atau topik yang akan diajarkan selanjutnya.

Tujuan: Agar murid-murid dapat memahami Allah dan umat-Nya dari Alkitab.

Bagian ini memberikan kerangka dasar dari apa yang harus Anda ceritakan. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan beberapa referensi lainnya untuk mengembangkan cerita yang ada. Karena sebagian besar dari murid-murid Anda mungkin telah sering mendengar cerita-cerita tersebut, sehingga Anda perlu menggunakan metode alternatif untuk menarik minat mereka. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan alat-alat peraga untuk memberikan kesan hidup pada gaya penceritaan dengan menyatakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan variasi suara. Dalam beberapa kali pelajaran, Anda boleh memilih murid-murid yang memperagakan cerita Alkitab yang diajarkan pada hari itu.

Tujuan: Memberikan pemikiran yang lebih mendalam dan meningkatkan pemahaman dari beberapa pengajaran dalam Alkitab.

Anda dapat mengajukan beberapa macam pertanyaan sewaktu bercerita, atau mengadakan diskusi terbuka setelah selesai bercerita. Sesungguhnya, bagian ini memiliki makna lebih dari sekedar pertanyaan yang berkaitan langsung dengan cerita.

Tujuan: Menilai seberapa banyak yang diingat murid-murid Anda dari bagian Cerita Alkitab.

Pastikan mengetahui pertanyaan yang terdapat dalam bagian ini, sebelum Anda bercerita, sehingga nantinya dapat menyertakan jawabannya sewaktu bercerita. Tuliskan semua nama yang sulit dieja di papan tulis. Bila perlu, ulangilah beberapa kali ejaan dari nama-nama itu sebelum memasuki bagian ini.

Raja-Raja Yang Terpilih iv

Page 8: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Temuan Alkitab

Aplikasi Kehidupan

Tujuan: Memberikan kesempatan belajar yang lebih bebas bagi murid-murid untuk menemukan lebih banyak hal mengenai Alkitab.

Bagian Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan diberikan setelah bagian Mengulang. Murid-murid harus membaca atau melengkapi bagian ini dalam Buku Aktivitas Murid mereka tanpa melakukan kerja sama, bila Anda tidak ingin menjadikannya sebagai aktivitas kelompok. Murid-murid Anda mungkin memerlukan Alkitab mereka pada bagian ini.

Tujuan: Menyatakan pengajaran Alkitab dalam kehidupan murid-murid pada masa sekarang ini.

Dalam pelajaran 2, 3, 10, 11, dan 12, terdapat bagian Aplikasi Kehidupan sebagai ganti dari bagian Temuan Alkitab. Setiap orang murid harus membaca cerita tanpa melakukan kerja sama atau membacanya di hadapan murid lainnya, serta menjawab pertanyaan yang ada pada bagian akhirnya.

Tokoh-tokoh untuk semua kisah Aplikasi Kehidupan diambil dari beberapa keluarga berikut ini:Keluarga Brown

Ibu Tammy Brown telah menjanda dua tahun lamanya akibat meninggalnya sang suami dalam suatu kecelakaan mobil. Sejak itu, ia membesarkan anak laki-lakinya, Kevin, yang sekarang telah berusia sepuluh tahun. Ibu Brown menjadi percaya kepada Kristus melalui tetangganya, keluarga Karington, yang membantunya dalam masa-masa sulit hidupnya setelah sang suami, bapak Brown meninggal.

Keluarga ChangAnak-anak keluarga Chang adalah generasi ketiga dari jemaat Gereja Yesus

Sejati. Bapak dan ibu Chang adalah orangtua Courtney, yang berusia tujuh tahun, Stephanie, yang berusia sembilan tahun, dan Lewis, yang berusia dua belas tahun. Ayah dari bapak Chang adalah salah seorang perintis gereja pada tahun 1920. Sebagian besar dari kerabat mereka adalah anggota jemaat. Baik bapak maupun ibu Chang, keduanya aktif dalam pekerjaan kudus. Oleh karena itu, kehidupan keluarga Chang sering kali berkaitan di sekitar aktivitas gereja.

Keluarga KaringtonKeluarga Karington terdiri dari bapak dan ibu Karington beserta dengan

ketiga orang anak mereka, yaitu: Judy yang berusia sembilan tahun, David yang berusia lima tahun, dan Leonard yang berusia tiga tahun. Keluarga ini sebelumnya berasal dari aliran gereja lain. Lima tahun kemudian, bapak Karington memberitahukan teman-teman di tempat kerjanya bahwa anak perempuannya, Judy, telah mengidap suatu penyakit yang langka dan mematikan. Kemudian,

Raja-Raja Yang Terpilihv

Page 9: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

seorang rekan kerjanya, bapak Chang, bersaksi kepadanya mengenai mujizat-mujizat yang terjadi di Gereja Yesus Sejati dan meminta agar jemaat mendoakan Judy. Dengan penuh kasih dan ketekunan, keluarga Karingtonpun bersama para jemaat melalui masa-masa pergumulan doa yang cukup lama demi kesembuhan Judy. Lagi pula, keluarga Karington mempelajari Kebenaran dengan tulus, sehingga akhirnya, Tuhan pun tergerak menyembuhkan penyakit Judy setelah ia dan keluarganya menerima baptisan.

James LeeJames sedang menjalani kuliahnya di suatu tempat yang mengharuskannya

berjauhan diri dengan keluarganya. Sekalipun demikian, James tidak merasa kesepian, karena ia menganggap gereja sebagai tempat tinggal keduanya. Oleh karena itu, James berusaha melayani Tuhan dengan aktif, sehingga timbullah kerinduan yang besar dari dirinya untuk menjadi seorang guru sekolah minggu. Setelah ia mengajar anak-anak di kelas Pratama pada tahun pertama kuliahnya, maka pada tahun selanjutnya, iapun mengajar anak-anak di kelas Madya. Ia sungguh antusias dan ingin mempersembahkan yang terbaik untuk melayani Tuhan.

Keluarga LinBapak dan ibu Lin baru saja berimigrasi bersama dengan anak-anak mereka,

yaitu: Shu-Fang yang berusia sepuluh tahun dan Hua-Jeng yang berusia enam tahun. Sebelumnya, keluarga ini berpegang pada kepercayaan Budha, tetapi sekarang, keluarga ini telah menerima Kebenaran Allah dalam hati mereka. Dan di tempat yang baru itu, mereka harus menghadapi banyak tantangan, karena hal bahasa dan budaya. Sekalipun demikian, Shu-Fang belajar untuk mengenal negara yang baru ditempatinya itu dan berusaha untuk menyesuaikan diri, agar dapat diterima di sekolahnya yang baru.

Keluarga MartinezBapak dan ibu Martinez memiliki empat orang anak, yaitu: Mike berusia

empat belas tahun, Sylvia berusia tiga belas tahun, Gustavo berusia sepuluh tahun, dan Carmen berusia tujuh tahun. Ibu Martinez pertama kali mendengar perihal Gereja Yesus Sejati dari ibu Chang. Mereka bertemu pada suatu siang ketika sedang menunggu anak-anak mereka di sekolah. Ibu Chang mengundang ibu Martinez untuk menghadiri kebaktian rumah tangga malam itu. Pada kali kedua, saat ibu Martinez beribadah di gereja, ia menerima Roh Kudus, sehingga percaya dan dibaptis tiga bulan kemudian. Setelah berdoa dengan sungguh-sungguh selama dua tahun, maka akhirnya, ibu Martinez memperoleh persetujuan dari suami

Raja-Raja Yang Terpilih vi

Page 10: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

AktivitasTujuan: Memberi semangat agar murid-murid menjadi pelaku firman.

Setiap pelajaran memiliki dua macam aktivitas yang akan dikerjakan oleh murid-murid. Aktivitas 1 ditulis pula dalam Buku Aktivitas Murid, dan dimaksudkan sebagai tugas individu, sementara Aktivitas 2 dirancang sebagai tugas kelompok, di mana beberapa di antaranya mungkin memerlukan persiapan sebelumnya. Apabila waktu yang tersedia hanya untuk mengerjakan satu macam aktivitas, maka Anda boleh menugaskan murid-murid untuk mengerjakan Aktivitas 1 sebagai pekerjaan rumah mereka dan Aktivitas 2 dapat dikerjakan mereka di kelas. Kami menyarankan agar murid-murid dapat selalu melakukan Aktivitas 2 bagi setiap pelajaran di kelas. Mengapa demikitan? Karena aktivitas kelompok ini memberikan banyak kesempatan yang baik untuk membangun keterampilan sosial yang penting dan rasa kebersamaan di antara anggota kelas Anda. Ketika Aktivitas 1 dikerjakan di kelas, pastikan murid-murid “memperlihatkan dan menjelaskan” pekerjaan mereka atau membahas bersama sebagian dari jawaban mereka dengan murid-murid lainnya.Persaingan sengaja dihilangkan dari semua aktivitas kelompok yang ada untuk membangun semangat kesatuan. Gunakan kreativitas Anda untuk memodifikasi aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Ingatlah untuk menghargai usaha maupun prestasi yang dihasilkan oleh murid-murid Anda, karena sesungguhnya proses belajar dapat menjadi lebih berarti daripada hasil akhirnya.

Catatan: Sebagian besar jawaban dari bagian Pertanyaan Diskusi merupakan pandangan yang dapat melengkapi jawaban murid-murid. Bersiaplah untuk menghargai jawaban yang berbeda dengan apa yang telah disarankan dalam buku ini.

Raja-Raja Yang Terpilihvii

Page 11: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Prosedur Mengajar

1

2

Pujian Ibadah

Cerita Alkitab

(10-15 menit)

(20-25 menit)

Prosedur

Prosedur

Selalu awali dengan doa dalam nama Tuhan Yesus yang dipanjatkan dalam hati untuk mempersiapkan hati murid-murid Anda sebelum Pujian Ibadah. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu yang sederhana disertai dengan gerakan.

Doa: Setelah menyanyikan Pujian Ibadah, kembali Anda mengajak murid-murid untuk memanjatkan sebuah doa pendek dalam nama Tuhan Yesus dengan bahasa akal. Anda. Inilah kesempatan yang baik bagi murid-murid Anda untuk belajar memimpin doa dalam bahasa akal. Ayat Hafalan: Hafalkan Ayat Hafalan pada hari itu secara bersamaan dengan murid-murid atau secara bergiliran agar lebih mudah dalam menghafalkannya. Anda dapat menyertakan Ayat Hafalan dalam bagian Mengulang.

Pemanasan: Bantulah murid-murid memasuki pelajaran dengan lebih mudah melalui bagian peralihan ini. Pastikan adanya suatu topik yang menghubungkan dengan bagian Aktivitas dan bagian Cerita Alkitab.

Cerita Alkitab: Anda dapat membagikan bagian ini dalam bentuk kelompok besar ataupun kelompok kecil bila ada beberapa orang guru dalam kelas itu. Biarkan murid-murid terlibat pula dalam cerita dengan bertanya (pertanyaan Anda sendiri ataupun dari bagian Pertanyaan Diskusi).

Pertanyaan Diskusi: Anda dapat memasukkan beberapa pertanyaan yang ada pada bagian ini ke dalam bagian Cerita Alkitab atau menyimpannya hingga selesai bercerita. Bila tersedia waktu, Anda dapat menambahkan pertanyaan tambahan kepada murid-murid.

Raja-Raja Yang Terpilih viii

Page 12: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

3 Mempelajari Alkitab

Prosedur Mengulang: Sediakan waktu bagi murid-murid untuk mengerjakan beberapa pertanyaan yang tersedia dalam bagian Mengulang. Anda dapat meminta murid-murid saling menukarkan lembar kerja mereka, agar murid yang satu dapat memeriksa jawaban murid yang lainnya, atau Anda dapat memeriksa jawaban mereka dan memberinya nilai sendiri.

Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan: Anda memiliki tiga macam pilihan dalam melaksanakan aktivitas berikut ini: 1. Sebagai aktivitas kelompok – murid-murid membaca secara bergiliran dan

saling berdiskusi untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang ada di akhir bagian ini.

2. Sebagai aktivitas perorangan – murid-murid dapat membaca pertanyaan yang ada dan mencari jawabannya tanpa mendapat bantuan dari siapapun.

3. Sebagai aktivitas yang dikerjakan di rumah – murid-murid membawa aktivitas tersebut pulang untuk dilengkapi dan dibawa kembali pada minggu berikutnya.

Aktivitas 1: Sekalipun aktivitas tersebut dirancang untuk diselesaikan di kelas tanpa saling bekerja sama, tetapi murid-murid dapat melakukannya seperti pada pilihan 1 dan 3 di atas.

Aktivitas 2: Kami mendorong Anda untuk senantiasa melaksanakan aktivitas kelompok bagi setiap pelajaran. Bila Anda kekurangan waktu, berilah bagian Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan atau Aktivitas 1 sebagai pekerjaan di rumah.

(25-30 menit)

Catatan: Departemen Pendidikan Majelis Pusat Indonesia menyarankan agar Anda mengikuti Prosedur Mengajar seperti yang telah disebutkan di atas. Karena waktu mengajar dan lamanya waktu yang diperlukan setiap pelajaran pada tiap-tiap gereja sungguhlah bervariasi. Oleh karena itu, waktu yang ditetapkan untuk setiap bagian pelajaran haruslah disesuaikan menurut keperluannya.

Raja-Raja Yang Terpilihix

Page 13: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Fungsi guru yang sesungguhnya adalahmenciptakan kondisi yang paling menyenangkan

dalam proses belajar itu sendiri...

Pengajaran yang sesungguhnya bukanlah yang memberikan pengetahuan, melainkan yang mendorong murid-murid

untuk meraihnya.

Orang yang dapat mengajarkan paling sedikit adalah guru yang mengajarkan paling baik.

- John Milton Gregory -

Raja-Raja Yang Terpilih x

Page 14: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Lakukan Persiapan

Bacalah dalam hati seluruh isi pelajaran sebelum Anda datang ke dalam kelas, karena bila tidak, maka murid-murid akan mengetahui ketidaksiapan Anda dalam mengajar mereka. Untuk itu, Anda dapat berlatih di hadapan cermin atau di hadapan seorang pendengar. Selalu rencanakan lebih jauh daripada yang Anda kira dapat Anda perbuat. Antisipasilah hal-hal terburuk dan bersiaplah untuk menangani semuanya itu. Ingatlah bahwa buku ini hanyalah sebuah PEDOMAN. Oleh karena itu, gunakan daya kreativitas Anda untuk memodifikasi bagian manapun dari pelajaran, agar Anda dapat memenuhi kebutuhan murid-murid. Perhatikan bahwa beberapa aktivitas yang ada membutuhkan persiapan sebelumnya, tetapi ada satu hal yang lebih daripada semuanya itu, yaitu: Berdoa, berdoa, dan berdoalah!

Lakukan Pengaturan

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkan sebuah tempat dari ruang kelas untuk berdoa. Anda pun dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran yang mereka dapati. Anda mungkin dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk bekas, kain-kain bekas, atau bahan bekas lainnya untuk dijadikan kostum.

Lakukan Penyesuaian

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid masih belum dapat membaca, lakukan beberapa aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Jangan mengharapkan mereka dapat mengerjakan aktivitas yang ada seorang diri dengan hasil yang baik. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkan berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam Pilihan Aktivitas, atau Anda dapat membuatnya sendiri.

Jadilah Dirimu Sendiri

Faktor yang terpenting dalam memberi pengajaran yang mendidik adalah pengalaman hidup yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimana Anda memperlakukan setiap orang murid ketika ia memasuki ke dalam ruangan kelas adalah kesaksian yang lebih dahsyat daripada cerita Alkitab manapun. Biarkan murid-murid mengetahui dan merasakan bahwa Anda menyayangi dan menerima diri mereka, sekalipun mereka hanya menghadiri kelas setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah Rumah Allah. Bersyukurlah atas segala talenta unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing murid.

Beberapa Saran Yang Bermanfaat

Raja-Raja Yang Terpilihxi

Page 15: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Karakteristik Murid-MuridUsia Antara 9 - 10 Tahun

Perkembangan Fisik

Perkembangan Emosi

Perkembangan Sosial

¿Penuh energi.

¿Memiliki koordinasi otot besar dan otot kecil yang lebih baik:- Dapat menggambar berbagai macam bentuk yang lebih realistik.- Dapat menulis di antara garis dengan lebih mudah.

- Kecepatan dan ketelitian yang lebih dalam bekerja dan bermain.

¿Memiliki tingkat keseimbangan yang lebih baik:- Dapat mengendarai sepeda, papan luncur, atau berjalan di atas balok

keseimbangan dengan lebih mudah.

¿Kurang memerlukan bantuan fisik dari orang dewasa.

¿Sedang mencari identitas diri.

¿Lebih banyak memberi perhatian kepada orang lain daripada kepada dirinya.

¿Lebih mandiri dan terampil dalam membuat pilihan.

¿Mulai dapat bekerja sama, sekaligus merasakan kurang peduli, puas diri, ramah dan cocok.

¿Membutuhkan kesempatan untuk merasa berprestasi.

¿Daya minat yang makin meningkat dalam kelompok teman sebayanya.

¿Mencari kecocokan agar diakui sebagai anggota kelompok.

¿Kurang bergantung terhadap orang dewasa.

¿Telah membangun suatu kelompok teman yang tetap.

¿Tertarik terhadap orang-orang di luar keluarga dan teman.

¿Dapat bersaing, tetapi mungkin tidak suka untuk terpisah dari teman-teman sebayanya.

¿Tidak terlalu kaku dalam hal jadwal dan perubahan.

Raja-Raja Yang Terpilih xii

Page 16: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

¿Dapat bekerja sama dalam kelompok.

¿Dapat memperkirakan hasil yang logis, dan mengenali hubungan sebab akibat.

¿Dapat mengurutkan dan mengelompokkan hal-hal yang cukup rumit.

¿Dapat membaca cerita-cerita yang sederhana.

¿Mampu menulis kalimat lengkap dan paragraf.

¿Kemampuan memberikan perhatian dalam waktu yang semakin panjang.

¿Kemampuan nalar dan kreativitas yang makin meningkat.

¿Memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai konsep waktu, ruang dan jarak.

¿Memiliki kesulitan dengan pemikiran yang bersifat abstrak dan yang bersifat umum.

¿Memiliki kemampuan mengingat yang lebih baik

¿Suka menyimpan catatan harian pribadi.

¿Suka mencari-cari informasi dan menemukan jawabannya sendiri.

¿Penuh keingintahuan.

Perkembangan Intelektual

Perkembangan Rohani

¿Mulai menanyakan pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” mengenai Tuhan.

¿Lebih banyak berdoa untuk orang lain daripada diri sendiri.

¿Merasakan kasih Tuhan yang tidak berubah.

¿Dapat mengenali kedua bagian utama Alkitab - Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

¿Dapat mencari letak beberapa kitab dalam Alkitab, khususnya Kejadian, Mazmur, dan Matius.

¿Dapat menceritakan kembali beberapa cerita Alkitab sederhana yang telah mereka dengar sebelumnya.

¿Dapat menghubungkan beberapa cerita Alkitab yang serupa dengan apa yang mereka pernah alami dalam hidup.

Raja-Raja Yang Terpilihxiii

Page 17: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

¿Dapat menghafalkan ayat hafalan hingga tiga baris panjangnya.

¿Memahami gereja sebagai tempat orang beribadah dan mempelajari lebih banyak mengenai Tuhan.

¿Mulai mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap gereja.

¿Tidak selalu memahami bahasa gereja, tetapi suka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang gereja adakan.

¿Dapat mempelajari banyak lagu pujian.

¿Perlu mempelajari keterampilan untuk membuat keputusan berdasarkan pengajaran Alkitab.

Bagaimana mungkin guru tidak akan bersungguh-sungguh dan bersemangat,

bila materi bahasannya begitu kaya dengan pancaran kenyataan hidup?

- John Milton Gregory -

Raja-Raja Yang Terpilih xiv

Page 18: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

1. “Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (Mzm. 112:1)

2. “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.” (1 Pet. 1:14-15)

3. “Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.” (Yoh. 15:10)

4. “Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.” (1 Sam. 15:22b)

5. “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” (1 Sam. 17:45b)

6. “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.” (1 Sam. 16:7b)

7. “Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri. Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri.” (Gal. 6:3-4a)

8. “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Ams. 17:17)

9. “Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.” (Mzm. 145:13b)

10. “Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” (Ef. 5:15-16)

11. “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” (Mat. 5:13)

12. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.” (Rm. 12:2a)

Ayat Hafalan

Raja-Raja Yang Terpilihxv

Page 19: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Tugas Membaca Alkitab

Pelajaran Kitab Bacaan 1 1 Sam. 4-7

2 1 Sam. 8-10

3 1 Sam. 11-13

4 1 Sam. 15

5 1 Sam. 17

6 1 Sam. 16:1-13

7 1 Sam. 18:5-19:18

8 1 Sam. 20

9 1 Sam. 26

10 1 Raj. 3:5-15

11 1 Raj. 5-8; 2 Taw. 2-7:4

12 1 Raj. 11; 1 Taw. 9:29-31

Kami berharap dapat membantu murid-murid membangun kebiasaan membaca Alkitab di rumah dengan tugas ini. Mintalah murid-murid untuk membubuhkan keterangan bila telah menyelesaikan setiap tugas membaca Alkitab ini. Bila perlu, Anda dapat meminta para orang tua murid untuk membubuhkan tanda tangannya pada Lembar Kerja yang dibawa pulang. Sekali-kali periksalah Lembar Kerja tersebut dan ingatkan serta doronglah agar murid-murid Anda agar selalu melakukan kebiasaan membaca Alkitab itu.

Raja-Raja Yang Terpilih xvi

Page 20: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilihxvii

Page 21: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 4-7

Inti Pelajaran:Hendaknya kita menyembah Allah

dengan rasa takut dan rasa hormat.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

menghormati Allah dan memilih jalan hidup yang sesuai

dengan kehendak-Nya.

Ayat Hafalan:“Haleluya! Berbahagialah orang

yang takut akan Tuhan, yang sangat suka

kepada segala perintah-Nya.” (Mzm. 112:1)

Bangsa FilistinBangsa Filistin merupakan keturunan dari Nuh, yaitu Ham, yang menetap di

sepanjang pantai Mediterania ke arah tenggara antara Mesir dan Gaza. Pada awalnya mereka mendapat sebutan “manusia laut”, karena mereka bermigrasi ke dari Yunani dan Kreta menuju Timur Tengah dengan melalui kapal. Sewaktu Samuel masih hidup, orang-orang ini membangun kemakmuran di lima kota Gaza, sebelah barat daya negeri Kanaan dan selalu mendesak daerah pemukiman orang Israel. Di seluruh kitab Samuel, bangsa Filistin adalah musuh besar dari orang Israel.

Tabut PerjanjianTabut Perjanjian adalah sebuah kotak kayu dengan panjang 2,5 hasta, lebar

1,5 hasta, dan tinggi 1,5 hasta. Bagian luar dan dalam dari tabut ini dilapisi oleh emas, sedangkan tutup tabutnya terbuat dari emas murni. Pada bagian atas tabut, terdapat dua malaikat bersayap yang terbuat dari emas yang disebut kerub. Gelang-gelang dipasangkan pada masing-masing sudut tabut, sehingga dua tongkat pengusung dapat dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu. Empat orang dipilih untuk membawa tabut dengan meletakkan kayu pengusung itu pada bahu mereka.

Tabut Perjanjian merupakan perkakas paling kudus dalam bait Allah pada masa Perjanjian Lama. Tabut berisi dua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Perintah Allah, buli-buli berisi manna, tongkat Harun dan kitab hukum Taurat.

Raja-Raja Yang Terpilih 1

1Orang Israel HendaknyaMenghormati Allah

Page 22: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Mengenai Murid Anda

Tabut Perjanjian memainkan peranan penting pada hari tertentu setiap tahunnya. Dalam sekali setahun, imam besar memercikkan darah dari persembahan khusus ke atas tabut itu yang menandai pengampunan dosa bagi orang Israel. (Im. 16)

Tabut Perjanjian sangatlah kudus, sehingga tabut itu disimpan dalam bait Allah pada ruang maha kudus, yang hanya boleh disaksikan oleh imam besar ketika ia mempersembahkan korban. Satu-satunya kesempatan agar tabut itu boleh disaksikan oleh umat adalah ketika Allah memerintahkan umat-Nya untuk memindahkan kemah-Nya ke tempat yang lain.

DagonDagon adalah dewa utama orang Filistin, yang mereka percayai sanggup

menurunkan hujan dan menjamin hasil panen. Seperti sebagian besar orang kafir pada umumnya, orang Filistin pun memuja banyak dewa. Semakin banyak dewa yang mereka sembah, maka semakin aman mereka rasakan.

SamuelSamuel adalah seorang yang menyampaikan apa yang Allah katakan bagi

orang Israel, sekaligus seorang pelaksana keadilan di seluruh negeri itu. Tetapi, Allah adalah pemimpin utama orang Israel yang sebenarnya. Ketaatan dan pengabdian Samuel terhadap Allah membuatnya menjadi seorang hakim terbaik dalam sejarah bangsa Israel.

Pertanyaan Tambahan:Mengapa orang akan mati bila mereka memandang ke dalam Tabut

Perjanjian? Orang Israel memberhalakan tabut tersebut. Mereka menggunakan kuasa Allah, dan mengira dapat memanfaatkannya untuk memperoleh kemenangan dalam peperangan. Allah memperingatkan mereka untuk tidak memandang perkakas kudus di ruang maha kudus atau mereka akan mati. (Bil. 4:20) Hanya orang Lewi yang diperbolehkan untuk memindahkan tabut tersebut. Akibat ketidaktaatan orang Israel, maka Allah menjatuhkan penghukuman seperti yang dijanjikan-Nya kepada orang Israel bila mereka tidak menaati perintah-Nya.

Raja-Raja Yang Terpilih2

Murid-murid boleh mengajukan pertanyaan saat mendengar pelajaran ini, sebagai contoh: “Mengapa Allah menempatkan begitu banyak cerita yang mengerikan dalam Alkitab? Apabila Allah adalah kasih, mengapa Alkitab menceritakan begitu banyak hal yang buruk?” Bahkan seorang dewasapun mungkin akan mengajukan pertanyaan seperti: "Mengapa Allah menggunakan banyak kesempatan untuk menceritakan berbagai situasi menyedihkan dan memilukan yang menimpa banyak orang kepada kita? Allah tidak bertujuan untuk menakut-nakuti kita melalui cerita tersebut, tetapi justru sebagai peringatan bagi kita semua. Allah ingin mengajarkan kepada kita tentang apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Dengan demikian, Allah menolong kita untuk belajar bagaimana menjalani hidup. Murid-murid hendaknya mengetahui beberapa kejadian dalam Alkitab yang nampaknya menakutkan, khususnya kejadian yang menggambarkan orang-orang yang tidak mematuhi perintah Allah, sehingga harus menanggung akibat buruk dari pilihannya itu. Semua pengajaran ini menunjukkan betapa pentingnya mematuhi perintah Allah itu.

Page 23: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Pemanasan

Cerita Alkitab

Sebagian besar dari kita mengingini orang lain memandang diri kita sebagai seorang yang bijaksana dan berani, tetapi setiap orang mempunyai semacam ketakutan. Hal apa sajakah yang ditakuti oleh orang itu?

(Catatlah pendapat murid-murid di papan tulis)

Sebutkan 3 ketakutan yang mereka sering katakan. Mengapa orang merasa takut terhadap hal-hal tersebut? (Mintalah mereka menjawab dan berbagi tentang hal-hal yang mereka takuti itu)

Mengapa orang harus takut kepada Allah? Bagaimana mereka dapat merasa bahagia dengan takut kepada Allah?

(Biarkan murid-murid berdiskusi, dan simpanlah jawaban mereka untuk diskusi selanjutnya)

Kitab Samuel mencatat banyak kejadian kematian orang yang melakukan apa yang salah di hadapan Allah. Memang semua orang akan mati, tetapi mereka semua yang mati dikarenakan tidak menghormati Allah. Ketika mendiskusikan perihal kematian, jelaskan dengan seksama dan tepat mengapa mereka itu harus mati secara demikian? Bila penjelasannya tidak dipertimbangkan secara seksama dan tepat, murid-murid mungkin dapat mempunyai suatu pandangan yang agak menyimpang dan keliru mengenai Allah. Mungkin mereka memandang Allah bukan sebagai seorang Bapa yang maha pengasih dan maha kuasa, tetapi akan menganggap-Nya sebagai Allah yang pendendam dan pemarah. Sebuah ayat Alkitab yang perlu disebutkan adalah 1 Kor. 10:11, yaitu: “Semuanya itu telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.”

Raja-Raja Yang Terpilih 3

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan hal berikut secara lengkap:Jabatan Samuel sebagai hakim (1 Sam. 4:1- 7:17)1. Pentingnya kepemimpinan Samuel (1 Sam. 4:1- 6:21)

a. Penaklukan orang Israel oleh orang Filistin (1 Sam. 4:1-10)b. Eli dan anak-anaknya mati (1 Sam. 4:11-22)c. Perampasan dan pengembalian Tabut Perjanjian (1 Sam. 5:1- 7:2)

i. Hukuman atas orang Filistin (1 Sam. 5:1- 6:9)ii. Hukuman atas orang Israel (1 Sam. 6:10-21)

2. Kemenangan di bawah kepemimpinan Samuela. Kembalinya Tabut Perjanjian dengan benar (1 Sam. 7:1-17)b. Orang Israel berbalik kepada Tuhan (1 Sam. 7:3-6)c. Kemenangan orang Israel atas orang Filistin (1 Sam. 7:7-17)

Beberapa orang Israel bersukacita menyambut kembalinya Tabut Perjanjian, sehingga mereka memberitahukan kepada yang lainnya, sehingga setiap orang Israel berdatangan menyambut kembalinya Tabut Perjanjian.

Memotivasi murid-murid agar menghormati Allah dan memilih jalan hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Page 24: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih4

Beberapa orang Israel dalam kerumunan itu tidak menunjukkan rasa hormat terhadap Tabut Perjanjian seperti yang telah diperintahkan Allah kepada mereka. Mereka tidak mematuhi perintah Allah, bahkan dengan rasa ingin tahu memandang ke dalam tabut itu, sehingga setiap orang yang melakukannya mati seketika.

Takut akan Allah berarti menghormati atau menghargai-Nya. Dengan mengetahui kepribadian dan sifat Allah dan bukan hanya kekuatan-Nya, maka kita akan dipimpin kepada rasa takut yang sehat.

Pertanyaan Diskusi

1. Menurut kamu, apakah ide yang baik bagi orang Israel untuk membawa Tabut Perjanjian dari kemah suci dalam pergi berperang?(Bukan ide yang baik; Allah memerintahkan orang Israel untuk menyimpan Tabut Perjanjian dalam ruang maha kudus dari kemah yang dibangun ratusan tahun sebelumnya itu. Membawa Tabut Perjanjian keluar dari kemah suci tanpa seizin Allah adalah tindakan yang salah dan tidak bijaksana. Selain itu, orang Israel berusaha untuk memaksa Allah menuruti keinginan mereka. Dengan demikian, mereka bukan hanya tidak menghormati kehendak Allah dan mematuhi-Nya, tetapi juga mengambil resiko yang membahayakan keselamatan tabut dan diri mereka. Mereka mengira dapat memaksa Allah melindungi tabut itu, sekaligus juga memaksa-Nya menolong mereka beroleh kemenangan! dan untuk itu, Dia akan terpaksa harus menolong mereka memperoleh kemenangan! Dengan kata lain, mereka mengira bahwa seolah-olah Allah berada dalam tabut itu.)

2. Bagaimana kita mengetahui bahwa dengan membawa Tabut Perjanjian itu merupakan ide yang buruk?(Hari berikutnya, ketika peperangan dilanjutkan, orang Israel dikalahkan kembali. Kali ini, tidak tanggung-tanggung 30.000 orang Israel terbunuh, bahkan yang lebih buruk lagi terjadi bahwa orang Filistin sampai merampas tabut tersebut.)

3. Mengapa orang Israel sampai ada yang mati, sekalipun hanya memandang ke dalam Tabut Perjanjian?(Orang Israel memberhalakan Tabut Perjanjian. Mereka menggunakan kuasa Allah untuk mencapai tujuan mereka, yaitu beroleh kemenangan dalam peperangan. Allah telah memperingatkan mereka untuk tidak memandang segala macam perkakas di ruang maha kudus atau mereka akan mati. (Bil. 4:20) Hanya orang Lewi yang diperbolehkan untuk memindahkan Tabut Perjanjian itu. Akibat ketidaktaatan mereka, maka Allah melakukan penghukuman seperti yang dikatakan-Nya kepada mereka yang tidak mau menaati perintah-Nya.)

Page 25: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 5

4. Bagaimana membedakan rasa takut akan Allah dengan rasa takut terhadap penyakit yang fatal atau rasa takut terhadap kematian akibat kecelakaan? Menurut kamu, apakah maksud dari takut akan Allah itu?(Takut akan Allah berarti kita menghormati keberadaan-Nya, mematuhi perintah-Nya, dan bersandar kepada kuasa-Nya. Apabila kita bersikap demikian, maka seperti orang Israel akan beroleh kemenangan dalam peperangan terakhir mereka, tentu kita akan diberkati dan bahagia.)

5. Bagaimana kita dapat menunjukkan rasa hormat kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari?

Mengulang

1. Apakah orang Israel menunjukkan rasa hormat kepada Allah ketika mereka membawa Tabut Perjanjian ke dalam medan peperangan?(Tidak; mereka seharusnya menghormati Allah dengan mematuhi perintah-Nya, dan bukan berusaha membuat Allah mengikuti tujuan mereka.)

2. Apakah yang menyebabkan orang Filistin menghormati Allah?(Jatuhnya Dagon, berhala mereka; penyakit dan tulah yang mereka derita; cara berjalan kedua ekor lembu yang tanpa diarahkan orang dapat kembali ke daerah pemukiman orang Israel.)

3. Apakah orang Israel menunjukkan rasa hormat kepada Allah ketika Tabut Perjanjian dikembalikan oleh orang Filistin?(Tidak, mereka masih memperlakukan tabut itu sebagai perkakas biasa, bahkan berani membuka tutup tabut dan memandang ke dalam, sehingga Allah membinasakan orang-orang yang berbuat demikian.)

4. Apakah orang Israel menunjukkan rasa hormat kepada Allah ketika mereka memohon agar Samuel berdoa bagi mereka dalam peperangan terakhir melawan orang Filistin?(Ya, mereka memutuskan untuk bersandar kepada Allah dan melakukan yang terbaik yang dapat mereka lakukan. Oleh karena itu, Allah menolong mereka dengan memberi kemenangan terhadap orang Filistin.)

Temuan Alkitab

Apakah Tabut Perjanjian Itu? (Sebelum pelajaran dimulai, siapkan sebanyak mungkin bahan yang berkaitan dengan Tabut Perjanjian)

Tabut Perjanjian adalah sebuah kotak kayu dengan panjang 2,5 hasta, lebar 1,5 hasta, dan tinggi 1,5 hasta. Bagian luar dan dalam dari tabut ini dilapisi oleh emas, sedangkan tutup tabutnya terbuat dari emas murni. Pada bagian atas tabut, terdapat dua malaikat bersayap yang terbuat dari emas yang disebut kerub. Gelang-gelang dipasangkan pada masing-masing sudut tabut, sehingga dua tongkat pengusung dapat dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu. Empat orang dipilih untuk membawa tabut dengan meletakkan kayu pengusung itu pada bahu mereka.

Page 26: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih6

Tabut Perjanjian merupakan perkakas paling kudus dalam bait Allah pada masa Perjanjian Lama. Tabut berisi dua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Perintah Allah, buli-buli berisi manna, tongkat Harun dan kitab hukum Taurat.

Tabut Perjanjian memainkan peranan penting pada hari tertentu setiap tahunnya. Dalam sekali setahun, imam besar memercikkan darah dari persembahan khusus ke atas tabut itu yang menandai pengampunan dosa bagi orang Israel. (Im. 16)

Tabut Perjanjian sangatlah kudus, sehingga tabut itu disimpan dalam bait Allah pada ruang maha kudus, yang hanya boleh disaksikan oleh imam besar ketika ia mempersembahkan korban. Satu-satunya kesempatan agar tabut itu boleh disaksikan oleh umat adalah ketika Allah memerintahkan umat-Nya untuk memindahkan kemah-Nya ke tempat yang lain.

Aktivitas 1

Bagaimana Aku Menghormati Allah?

Kadang, kita tidak merasa hormat kepada Allah ketika tidak mempertimbangkan apa yang akan dikatakan dan dilakukan. Bacalah keadaan berikut dan jawablah pertanyaannya.

1. Aku suka menonton acara televisi pada hari Sabtu pagi, tetapi saat itu, orangtua mengajakku ke gereja. Sebenarnya, aku lebih suka menonton acara televisi itu.Apakah tindakanku ini tidak menghormati Allah?____________________________________________________________

2. Kadang, teman-temanku bersumpah demi nama Allah. Ketika aku marah, aku pernah lupa dan melakukan hal yang sama.Apakah tindakanku ini tidak menghormati Allah?____________________________________________________________

3. Di sekolah, aku tidak berdoa sebelum makan, karena merasa kuatir akan ditertawakan oleh teman-temanku.Apakah tindakanku ini tidak menghormati Allah?____________________________________________________________

4. Ketika aku pergi ke taman bersama dengan teman-teman sekolah, kadang aku membuang sampah di pinggir jalan, karena aku tidak ingin membawa semua sampah itu ke rumah dan membuangnya di tempat sampah, lagi pula tidak ada orang lain yang menyaksikannya.Apakah tindakanku ini tidak menghormati Allah?____________________________________________________________

5. Kadang, orangtua marah terhadapku, karena kamarku selalu berantakan. Aku membalas perkataan mereka dan menjadi sangat marah.Apakah tindakanku ini tidak menghormati Allah?____________________________________________________________

Page 27: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 7

Aktivitas 2

Perampasan Tabut Perjanjian

Tabut Perjanjian adalah perkakas kudus yang ditempatkan di ruang maha kudus dan juga dipindahkan saat orang Israel berangkat dari satu tempat ke tempat lainnya. Tabut Perjanjian melambangkan kehadiran Allah dan perjanjian-Nya terhadap orang Israel. Orang Israel mempercayai keberadaan tabut Allah akan melindungi dan memberi kemenangan kepada mereka saat berperang. Oleh karena itu, saat melawan orang Filistin, tentara Israel membawa tabut itu ke medan peperangan dengan maksud agar mereka beroleh kemenangan atas orang Filistin. Tetapi nyatanya adalah mereka mengalami kekalahan, bahkan orang Filistin berhasil merebut Tabut Perjanjian itu dari tangan mereka. Ketika tabut itu berada di tangan orang Filistin, mereka mengalami serangkaian bencana, sehingga akhirnya mereka mengembalikannya juga.

Mintalah murid-murid untuk memeriksa ayat-ayat berikut dan menuliskan apa yang terjadi pada masing-masing lokasi dalam peta berikut.1. Silo (1 Sam. 4:4)

Jawab:Tempat bersemayam tabut Allah sampai tabut itu dibawa ke medan peperangan

2. Afek (1 Sam. 4:1,10-11)Jawab:Tabut Allah dirampas oleh orang Filstin dalam peperangan dekat Afek

3. Asdod (1 Sam. 5:2-7)Jawab:Tabut Allah diletakkan di kuil Dagon sampai patung berhala itu roboh

4. Gat (1 Sam. 5:8-9)Jawab:Penduduk di sana ditimpa bencana berupa penyakit aneh ketika tabut itu diletakkan di kota tersebut

5. Ekron (1 Sam. 5:10-11)Jawab:Tempat tinggal sementara tabut Allah hingga tabut itu dipindahkan dalam usaha menghentikan tulah tersebut

6. Semes (1 Sam. 6:13-18)Jawab:Setelah orang Filistin mengembalikan tabut Allah, maka tabut itu diletakkan di ladang dekat Bet-Semes untuk sementara waktu

7. Kiryat Yearim (1 Sam. 7:1-2)Jawab:Setelah dipindahkan ke Kiryat Yearim, tabut Allah menetap di sana bertahun-tahun lamanya sampai akhirnya dipindahkan ke Yerusalem pada masa pemerintahan Daud (2 Sam. 6)

Page 28: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih8

Aktivitas

Perampasan Tabut Perjanjian

Periksalah ayat-ayat berikut dan tuliskan apa yang terjadi pada masing-masing lokasi dalam peta berikut.

1. Silo (1 Sam. 4:4) 5. Ekron (1 Sam. 5:10-11)2. Afek (1 Sam. 4:1,10-11) 6. Semes (1 Sam. 6:13-18)3. Asdod (1 Sam. 5:2-7) 7. Kiryat Yearim (1 Sam. 7:1-2)4. Gat (1 Sam. 5:8-9)

Page 29: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 9

Mengapa Orang Israel Menginginkan Seorang Raja?

Ada beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan berikut:1. Anak Samuel tidak ada yang layak memimpin orang Israel.2. Kedua belas suku Israel mengalami permasalahan berkelanjutan antarsuku.

Mereka beranggapan dan berharap bahwa seorang raja akan mempersatukan kedua belas suku itu menjadi satu bangsa dengan satu pasukan tentara.

3. Mereka ingin menjadi seperti kebanyakan bangsa di sekitar mereka, tetapi keinginan itu bukanlah kehendak dan rencana Allah bagi mereka. Allah bahkan merasa kecewa karena orang Israel telah menolak diri-Nya sebagai pemimpin mereka. Allah memilih orang Israel menjadi bangsa yang kudus, terpisah dari bangsa lainnya. (Im. 20:26)

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 8-10

Inti Pelajaran:Jangan menjalani hidup seperti

orang yang belum mengenal Allah, tetapi hendaklah menjalani

kehidupan yang takut akan Allah.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

bersandar Tuhan dalam melawan tekanan dari teman sebaya.

Ayat Hafalan:“Hiduplah sebagai anak-anak yang

taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu

kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti

Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.“

(1 Pet. 1:14-15)

2Orang Israel Ingin SepertiKebanyakan Bangsa Lain

Page 30: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih10

SaulSaul adalah seorang muda yang mempunyai banyak kualitas lahiriah yang

baik, seperti Sayangnya, kualitas batiniah Saul tidaklah sebanding dengan kualitas lahiriahnya. Sekalipun demikian, Saul mendapat suara bulat dari seluruh rakyat ketika orang Israel menginginkan seorang raja memimpin mereka. Dengan berani, Saul memimpin orang Israel memperoleh kemenangan atas musuh-musuhnya. Sekalipun telah mengalami berbagai kemenangan dalam peperangan dan telah memperoleh popularitas, tetapi ia belum percaya terhadap kemampuan dirinya dan belum mendapat dukungan dan penyertaan dari Allah.

bertubuh tinggi, berperawakan tampan, dan berpenampilan tegap.

Mengenai Murid Anda

Pemanasan

Murid-murid pada usia seperti sekarang ini, belumlah mengetahui perbedaan secara menyeluruh antara yang benar dan yang salah. Itulah sebabnya penting untuk diberikan penjelasan yang positif ketika mereka hendak melakukan apa yang benar. Mereka dapat berbagi pengalaman ketika berusaha menghindari dari sesuatu yang dianggap keliru, dan pastikan untuk memperlihatkan dukungan Anda dalam keputusan mereka. Bantulah mereka memahami bahwa kita tidaklah selalu dapat mengetahui segalanya. Oleh karena itu, pentinglah bersandar kepada Tuhan, agar dapat membuat keputusan yang bijaksana. Bila keraguan timbul, maka berhentilah sejenak dan pertimbangkan kembali segala akibatnya. Sebelum membuat keputusan, hendaknya membaca Alkitab dan meminta nasihat dari orangtua. Untuk dapat mengambil keputusan yang terbaik, kita harus selalu mempertimbangkan hal-hal berikut:1. Pilihan apa sajakah yang aku punyai?2. Apakah keputusanku akan menyakiti perasaan orang lain atau

melemahkan rohani orang lain?3. Apakah keputusanku akan menyakiti perasaanku sendiri atau

melemahkan rohaniku sendiri?4. Apakah yang akan dilakukan Yesus, bila Dia berada dalam posisiku?

Ajarkan murid-murid untuk mengandalkan kesetiaan dan perlindungan Allah dalam membantu mereka mengambil keputusan. Allah sungguh mengasihi kita selama kita pun menyenangkan-Nya, Dia akan membuat jalan kita lurus dan penuh damai sejahtera.

Bagilah murid-murid menjadi dua kelompok, di mana masing-masing kelompok mencari cara agar seseorang dari kelompok lainnya itu mau melakukan sesuatu seperti yang diingini kelompoknya. Mereka dapat mengatakan seperti “kamu terlalu kuno dan berpandangan sempit” atau “bila kamu ingin bermain dengan kami, hendaklah kamu melakukan hal berikut.”

Saat kedua kelompok ini telah siap, mintalah Kelompok 1 menyiapkan situasi berikut, dan pilihlah seorang anggota dari Kelompok 2. Anggota dari Kelompok 1 akan menggunakan cara mereka, sehingga seseorang dari Kelompok 2 itu terpilih dan mau memainkan peran seperti yang dikehendaki oleh Kelompok 1, demikian pula sebaliknya. Tidak diperbolehkan adanya saling ejek ataupun kontak fisik, yang diperbolehkan hanyalah bujukan yang rasional.

Page 31: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 11

Situasi Untuk Kelompok 1:Kamu mau pergi ke gereja bersama orangtua pada hari Sabtu, tetapi

beberapa orang temanmu berencana mengadakan sebuah pesta istimewa pada hari yang sama. Mereka mengatakan bahwa tidaklah apa-apa untuk bolos satu kali tidak datang ke gereja. Mereka berusaha mengajakmu pergi bersama dengan mereka.

Sekarang biarkan Kelompok 2 untuk mengikuti petunjuk yang sama.

Situasi Untuk Kelompok 2:Kamu sedang bermain basket bersama dengan beberapa orang temanmu.

Tiba-tiba, seorang anak tanpa sengaja menendang bola mengenai jendela rumah tetangga dan memecahkannya. Dia begitu ketakutan untuk pergi ke sana dan meminta maaf, begitu pun dengan anak-anak lainnya. Mereka mencoba mengajakmu melarikan diri.

Setelah masing-masing kelompok mendapat kesempatan untuk mencari cara untuk mendapatkan seorang anggota dari kelompok lainnya, maka bicarakan tentang kedua pengalaman tersebut1. Bagaimana perasaan seorang yang didesak atau dibujuk untuk mengikuti

kelompok lainnya itu?2. Mengapa ada orang tidak menolak desakan orang lain untuk melakukan apa

yang tidak ia ingin lakukan?3. Manakah perasaan paling sulit untuk menolak desakan orang?4. Apakah yang menahan seseorang untuk tidak mengikuti desakan yang

bertentangan dengan perasaan atau keyakinannya?

Di Persimpangan Jalan KehidupanKita dapat saksikan bahwa keinginan untuk melakukan apa yang kita ketahui

terkadang bertentangan dengan apa yang orang lain kehendaki untuk kita lakukan. Kita perlu menanyakan diri kita seberapa besar kita ingin menjadi seperti mereka dan mengapa demikian?

Kebanyakan orang merasakan desakan untuk menjadi seperti orang lain, tetapi ada kalanya kita perlu untuk menolak desakan itu.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan hal berikut secara lengkap:Setelah ratusan tahun lamanya orang Israel taklukkan dan tinggal di tanah

perjanjian di bawah kepemimpinan Yosua, mereka menjadi sebuah bangsa yang istimewa, karena yang menjadi raja mereka bukanlah seorang manusia tetapi Allah, yang memimpin peperangan dan memberikan kemenangan bagi mereka. Ketika menaati perintah Allah, orang Israel hidup dalam damai sejahtera. Tetapi, ketika orang Israel menyembah berhala dan menolak segala hukum Allah, maka segala negeri musuh menyerbu dan menganiaya mereka.

Memotivasi murid-murid agar bersandar Tuhan dalam melawan tekanan dari teman sebaya.

Page 32: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih12

Seluruh bangsa lain pada zaman dahulu mempunyai raja, tetapi orang Israel mempunyai para hakim untuk memimpin mereka dalam memperoleh kemenangan dan dalam menyembah kepada Allah. Hal ini berjalan baik sampai masa Samuel, hakim terakhir orang Israel.1. Orang Israel menolak anak-anak Samuel sebagai seorang pemimpin

(1 Sam. 8:1-9)2. Orang Israel menolak Allah sebagai raja mereka (1 Sam. 8:1-5)3. Samuel memperingatkan orang Israel (1 Sam. 8:10-22)4. Allah memilih Saul (1 Sam. 9:1 - 10:16)5. Samuel mengurapi Saul (1 Sam. 10:17-27)

Pertanyaan Diskusi

Bagilah murid-murid menjadi 2 kelompok. Mereka akan berpura-pura menjadi orang Israel. Kelompok yang satu mengingini seorang raja, sedangkan kelompok lainnya menentangnya.

Masing-masing kelompok harus membuat alasan tertulis untuk posisi mereka. Setelah 3 menit, mintalah laporan mereka. Berikut ini adalah yang mungkin mereka tuliskan.

SetujuBangsa-bangsa lain mempunyai seorang rajaKami menginginkan seorang penguasa yang dapat kami lihatRaja akan membuat peraturanRaja akan memimpin pasukan kamiRaja akan mempunyai kekayaanRaja akan mempunyai sebuah istana besarRaja akan mempunyai keluarga kerajaan

Tidak SetujuTuhan, Allah kita adalah rajaTuhan memberi para hakim kepada kita Raja akan memungut pajak dari kitaRaja akan mengumpulkan prajurit dari antara kitaRaja akan membuat kita dan anak kita melayaninya

Mengulang

1. Apakah yang orang Israel inginkan untuk menggantikan para hakim?(Seorang raja; mereka ingin menjadi seperti bangsa-bangsa lain. Orang Israel beranggapan dengan mempunyai raja akan menyelamatkan mereka.)

2. Apakah yang Allah katakan kepada Samuel?(Orang Israel bukannya menolak Samuel, tetapi menolak Allah.)

3. Bagaimana Samuel mengenali Saul?(Allah berkata kepada Samuel bahwa orang inilah yang akan menjadi raja.)

Page 33: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 13

4. Bagaimana reaksi Saul ketika Samuel mengumumkan bahwa ia akan menjadi seorang raja bagi orang Israel?(Saul menyembunyikan dirinya di antara timbunan barang.)

5. Bagaimana Saul ditemukan?(Allah memberitahukan Samuel di mana Saul menyembunyikan diri.)

Temuan Alkitab

Aplikasi KehidupanMenguji Keinginan Untuk Mengikuti Orang

“Sampai jumpa, bu!” teriakku sambil menutup pintu mobil.“Baik-baiklah di sekolah!” balas ibuku saat aku masuk ke sekolah sambil

berlari. Aku begitu tergesa-gesa hingga tidak sempat memperhatikan kecemasan ibu yang mendalam terhadapku. Ketika aku tahu di kemudian hari, ternyata ibuku telah lama menguatirkanku sejak bergaul dengan kelompok Carrie di sekolah.

Hai, namaku Judy Karington. Mungkin kamu belum tahu siapa diriku, jadi izinkan aku berbagi sedikit tentang diriku. Aku seorang anak gadis berusia 9 tahun, yang baru saja naik ke kelas 4. Sejak masuk tahun ajaran ini, aku sungguh-sungguh berharap bahwa tahun ajaran ini akan menjadi berbeda bagiku. Aku belum pernah terkenal di sekolah, maksudku, aku belum pernah mempunyai teman-teman yang terkenal. Dan sama seperti yang lain, aku pun ingin menjadi terkenal karena orang sangat menyukai berada di dekat orang terkenal. Terkenal itu adalah hal yang baik. Tidakkah kamu ingin menjadi terkenal? Di samping itu, ternyata masih ada banyak hal yang lebih penting di dunia ini selain menjadi terkenal. Salah satunya adalah mengasihi orang-orang yang berada di dekatku. Tetapi hal mengasihi tidak pernah terlintas dalam pikiranku, aku berlari masuk ke sekolah pada hari itu. Satu-satunya yang ada dalam pikiranku adalah berkumpul bersama dengan teman-temanku.

Carrie Rothschild adalah seorang anak perempuan yang paling terkenal di sekolah itu. Dia memiliki orangtua yang kaya. Carrie selalu mengenakan seragam sekolah baru pada setiap tahun ajaran baru, bahkan ia memakai lipstik ke sekolah. Carrie adalah seorang anak perempuan yang cantik. Aku teringat bahwa setiap kali melihatnya, aku merasa iri hati dan sedih, karena beranggapan bahwa betapa bahagianya bila menjadi seperti Carrie. Aku berharap suatu saat akan mendapatkan semua perhatian yang diterimanya sekarang.

Akhirnya, aku mendapatkan perhatian yang begitu aku ingini, tetapi aku sedikit malu mengatakan tentang apa yang kulakukan untuk menjadi terkenal itu. Lihatlah, semua berawal dari cincin intan yang berkilau yang Bibi Patty berikan kepadaku. Cincin itu cukup mahal harganya. Bibiku memberikan ciincin itu ketika aku berusia 8 tahun. Saat itu, bibiku sedang sakit parah. Ibu memberitahukanku bahwa bibi terkena sakit kanker, tetapi saat itu, aku belum memahami apa penyakit kanker itu. Lagi pula, cincin itu membuatku akhirnya menjadi pribadi yang terkenal.

Sekalipun sekarang ini sungguh malu bila harus menceritakan tentang bagaimana aku menjadi terkenal, tetapi aku tetap akan berbagi rahasia ini kepada kamu. Begitulah, suatu hari aku putuskan untuk mengenakan cincin intan dan memamerkannya di sekolah, agar teman-temanku memperhatikanku sehingga aku menjadi terkenal. Susan Powers, anak terkenal lainnya di sekolah, menanyakanku apakah intan itu asli. Aku mengatakan kepadanya, “Tentu saja asli.”

Page 34: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih14

Akhirnya, ibu Mendell, guru kami, menghampiri untuk melihat apa yang sedang diperbincangkan di antara kita saat itu. Ibu Mendell menyuruhku untuk melepaskan cincin itu. "Tetapi aku ingin menjadi terkenal," kataku kepada ibu Mendell. Lalu ibu Mendell menjawab, ”Memang memakai cincin itu tidak melanggar peraturan!” Semuanya tertawa dengan takut-takut.

Ibu Mendell menjawab, ”Baik, bila kamu tidak mau melepaskan cincin itu sekarang, ibu akan menyuruhmu menghadap kepala sekolah. Apakah kamu mau menghadap kepala sekolah, nona Karington?” tanya ibu Mendell kepada Judy. Kelaspun menjadi sunyi seketika.

Akhirnya, aku melepaskan cincin itu. Tetapi Susan berbisik kepadaku, ”Perlihatkan cincin itu kepadaku saat makan siang.”

Aku merasa begitu senang hari itu. Susan Powers hampir sama terkenalnya dengan Carrie Rothschild. Sebenarnya, ia adalah bagian dari kelompok Carrie. Aku hanya tidak dapat mempercayai bahwa Susan mau menghabiskan waktunya bersama denganku siang itu. Ketika saat makan siang telah tiba, maka aku segera menemui Susan. Ternyata ia sedang menungguku bersama anak perempuan terkenal lainnya, termasuk Carrie. Pada awalnya, aku merasa sedikit canggung. Maksudku, aku sungguh merasa tidak cocok berada bersama dengan anak-anak perempuan terkenal itu, tetapi mereka sungguh menyukaiku, terutama Carrie yang belum mempunyai cincin seperti yang kupunyai. Cincin itu sungguh merupakan barang yang istimewa, bahkan seolah-olah mempunyai kekuatan gaib saat siang itu karena membawa keberuntungan bagiku, yaitu aku menjadi perhatian pada siang itu. Tetapi

ku bermaksud memberikan cincin itu kepadanya. Aku berkata kepada Carrie, ”Carrie, bila kamu sungguh-sungguh menyukai cincin ini, maka aku akan memberikannya kepadamu!” Dengan terkejut, Carrie memandang kepadaku. “Sungguh?! Wah! Terima kasih! Kamu sangat baik, Judy.”

Sejak saat itulah, aku menjadi bagian dari kelompok terkenal itu. Setiap hari, aku bepergian bersama dengan kelompok Carrie. Dan ketika tiba di rumah, aku langsung ke kamar dan berkomunikasi dengan Carrie melalui telepon. Sungguh senang rasanya menjadi seorang yang terkenal itu. Maksudku, siapakah yang tidak akan senang menjadi seorang yang terkenal? Tetapi sejak saat itulah, ibu mulai mendapati adanya perubahan dalam diriku. Sebelum menjadi terkenal, hubungan antara aku dan ibu begitu akrabnya, tetapi sekarang aku tidak mempunyai waktu lagi untuk ibu. Setelah bergaul dengan teman baruku, aku beranggapan bahwa berbicara dengan ibu adalah hal yang membosankan. Tetapi, aku masih belum menyadari ternyata aku telah begitu menyakiti hati ibu. Aku tidak lagi memperhatikan ibu, karena terlalu sibuk dengan kehidupanku sendiri.

Aku sedikitnya menghabiskan 5 jam di telepon untuk membahas semua gosip. Pada awalnya, ketika baru bergabung dengan kelompok Carrie, aku tidak suka membicarakan orang lain, tetapi akhirnya menjadi terbiasa. Sungguh, membicarakan orang khususnya anak-anak yang aneh menjadi hal yang menyenangkan. Seperti anak baru yang bernama Kelly, ia memakai kacamata yang benar-benar tebal. Kami mempunyai begitu banyak lelucon mengenai dirinya yang benar-benar menyenangkan.

dari cara Carrie memotivasi agar setiap anak perempuan dalam kelompok itu melihat cincinku, maka aku ketahui bahwa Carrie begitu menyukai cincinku itu. Selain itu, karena aku ingin menjadi bagian dari kelompok Carrie, maka a

Page 35: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 15

Aku teringat suatu malam ketika menuruni anak tangga sambil berlari untuk mengambil makanan kecil, tanpa sengaja aku mendengar pembicaraan antara ibu dengan ayah. Saat itulah, aku baru mengetahui bahwa ibu begitu kuatir terhadap diriku. Ibu berkata kepada ayah dengan suara sedih, ”Tampaknya, ibu tidak dapat berkomunikasi dengan Judy lagi.” Perlahan-lahan, aku menaiki anak tangga kembali ke kamarku.

Keesokan harinya, aku pergi ke sekolah dan mengetahui bahwa Carrie telah menjual cincin yang kuberikan kepadanya. Aku bertanya kepadanya, ”Apa?! Kamu jual cincin itu? Kepada siapa?”

“Brian Fisher, ”kata Carrie. Aku bertanya kepadanya, ”Berapa kamu jual cincin itu?”

“Carrie membutuhkan uang tambahan ketika pergi ke mal, dan cincin itu dijual seharga 20 dolar,” kata Carrie kepadaku. Aku hampir tidak dapat mempercayai bahwa Carrie menjual cincin istimewaku seharga 20 dolar! Carrie dapat membaca kekecewaan dan kemarahan di wajahku. “Aku kira cincin itu tidak terlalu berarti bagimu. Lagipula, kamu telah memberikannya kepadaku,“ kata Carrie kepadaku. Aku tidak dapat berkata-kata lagi dengannya. Aku tidak hanya mengorbankan cincin itu semata, tetapi juga diriku, bibi, dan ibu.

Hari Sabtu itu, aku pergi ke gereja, dan berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan. Dalam doa itu, aku mohon ma'af karena telah memberikan cincin itu kepada Carrie dan berharap akan kemurahan-Nya sehingga cincinku dapat kembali lagi kepadaku. Aku tidak pernah mendapatkan cincin itu kembali lagi. Sekalipun demikian, aku tidak menyalahkan Tuhan akan hal ini. Aku memang layak kehilangan cincin itu, tetapi aku mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada sekedar cincin.

Siang itu, dalam kelas pendidikan agama kami, James, guru agama kami, memberitahukan bahwa seorang Kristen yang saleh tidaklah membicarakan keburukan orang lain. Saat itu, barulah tersadari bahwa aku telah melupakan makna dari menjadi seorang Kristen. Aku begitu kuatir tentang menjadi orang terkenal hingga tidak lagi menguatirkan orang-orang yang aku sakiti hatinya. Keadaanku sungguh memprihatinkan dan aku menyadari keadaan diriku ini. Sekarang, aku malu mengakui segala yang telah kuperbuat. Memang tidak ada yang melihatku siang itu, tetapi aku menangis menyesali semuanya dalam doa untuk mengakhiri kelas. Aku berdoa, ”Tuhan Yesus, mohon pengampunan-Mu, karena aku tidak sungguh-sungguh menjadi seorang Kristen yang saleh. Mohon pengampunan-Mu, karena aku tidak meluangkan waktu bersama-Mu dalam doa atau bersama ibu dalam komunikasi, tetapi aku justru berkomunikasi dengan teman-temanku seharian. Mohon ampun Tuhan atas semuanya itu, berilah kekuatan kepadaku untuk dapat berubah menjadi seorang Kristen yang saleh.”

Saat mengakhiri doa pada hari Sabtu siang itu, aku merasa jauh lebih damai sejahtera daripada sebelumnya. Dalam perjalanan pulang, aku menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan ibuku di mobil. Aku memberitahukan kepada ibu tentang bagaimana aku telah menghilangkan cincin yang bibi Patty berikan kepadaku. Ibuku memahami kejadian itu, dan mulai mengatakan kepadaku betapa bibi Patty mengasihiku.

Page 36: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih16

Ibu mengingatkanku akan hal yang bibi Patty katakan sebelum ia meninggal. Saat itu, bibi Patty memberikan cincin intannya kepadamu di rumah sakit sambil menahan rasa sakit yang dideritanya. Saat itu, aku tahu bahwa bibi Patty akan segera meninggal, dan hatiku terasa sedih. Aku berdoa kepada Allah agar Dia berkenan memeliharanya. Aku teringat bibi Patty menangis saat ia mendengar doaku. Lalu, ia mengangkat tanganku dan menaruh cincinnya ke dalam genggaman tanganku. Kemudian, ia bisikan kepadaku, “Kamu lihat cincin ini? Cincin ini sangat istimewa bagiku. Seperti keajaiban. Sekarang cincin ini milikmu. Cincin ini akan selalu menjadi bagian dari diriku. Dan Judy... kamu jangan pernah menghilangkan bagianku ini.” Aku telah melupakan dan menghilangkan bagian dari bibi Patty itu, bagian yang telah diberikannya kepadaku. Aku begitu malu terhadap diriku sendiri.

Menjelang sore itu, aku merasa bagian diriku itu sungguhlah buruk dan aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku tidak akan pernah ikut-ikutan lagi. Betapa besar harga yang harus kubayar untuk itu!

Renungkan pertanyaan berikut:1. Menurut kamu, apakah alasan Judy ingin menjadi seorang yang terkenal?

Apakah kamu ingin terkenal pula? Apakah menjadi terkenal itu sungguh demikian berharga bagi dirimu?

2. Pengajaran apakah yang Judy dapatkan pada akhirnya?

Aktivitas 1

Hendaklah Kamu Tidak Mengikuti Arus Dunia

Salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk menjadi berbeda sebagai anak Allah adalah dengan memastikan agar pola pikiran dan sikap kita benar di hadapan-Nya. Pola pikiran mana sajakah dalam halaman ini yang benar, dan manakah yang salah? Cara berpikir manakah yang kamu pilih?

Berilah tanda pada pola pikiran yang tidak boleh dipunyai oleh seorang Kristen yang saleh.1. Teman di sebelah rumahku, Johnny, sedang sakit. Aku bertanya-tanya apakah

yang dapat kulakukan untuk menolongnya agar ia merasa lebih baik?

2. Sean tahu bahwa Tom mencuri sesuatu dari toko, tetapi ia tidak ingin mengatakan apapun kepadanya. Apakah yang hendaknya kulakukan?

3. Bagaimana bila ibu bertanya kepadaku tentang yang kulakukan di rumah temanku semalam? Apakah yang hendak aku katakan kepada ibu? Apakah aku boleh mengarang cerita?

4. Aku sungguh bersyukur karena Allah telah menciptakanku dan menyatukan keluargaku. Aku dapat menyaksikan bahwa Allah sungguh mengasihiku.

5. Aku bertanya-tanya bagaimana rasanya bila mengendarai mobil ayah? Ayah pasti tidak akan mengetahuinya, karena temanku melakukan pula hal tersebut dan ia tidak pernah ketahuan oleh ayahnya.Bacalah Flp. 4:8 untuk mengetahui apa yang Allah inginkan untuk kita pikirkan.

Page 37: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 17

Aktivitas

Hendaklah Kamu Tidak Mengikuti Arus Dunia

Salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk menjadi berbeda sebagai anak Allah adalah dengan memastikan agar pola pikiran dan sikap kita benar di hadapan-Nya. Pola pikiran mana sajakah dalam halaman ini yang benar, dan manakah yang salah? Cara berpikir manakah yang kamu pilih?

1. Teman di sebelah rumahku, Johnny, sedang sakit. Aku bertanya-tanya apakah yang dapat kulakukan untuk menolongnya agar ia merasa lebih baik?Yang seharusnya adalah ____________________________________

2. Sean tahu bahwa Tom mencuri sesuatu daritoko, tetapi ia tidak ingin mengatakan apapun kepadanya. Apakah yang hendaknya kulakukan?Yang seharusnya adalah____________________________________

3. Bagaimana bila ibu bertanya kepadakutentang yang kulakukan di rumah temanku

semalam? Apakah yang hendak aku katakankepada ibu? Apakah aku boleh mengarangcerita?Yang seharusnya adalah____________________________________

4. Aku sungguh bersyukur karena Allah telah menciptakanku dan menyatukan keluargaku. Aku dapat menyaksikan bahwa Allah sungguh

mengasihiku.Yang seharusnya adalah____________________________________

5. Aku bertanya-tanya bagaimana rasanya bila mengendarai mobil ayah? Ayah pasti

tidak akan mengetahuinya, karena temanku melakukan pula hal tersebut dan ia tidak

pernah ketahuan oleh ayahnya.Yang seharusnya adalah____________________________________

Berilah tanda pada pola pikiran yang tidak boleh dipunyai oleh seorang Kristen yang saleh.

Bacalah Flp. 4:8 untuk mengetahui apa yang Allah inginkan untuk kita pikirkan.

Pikiran yang buruk

Pikiran yang buruk

Pikiran yang buruk

Pikiran yang buruk

Pikiran yang buruk

Pikiran yang baik

Pikiran yang baik

Pikiran yang baik

Pikiran yang baik

Pikiran yang baik

Page 38: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih18

Aktivitas 2

Diskusi Kelompok

1. Bagaimana seharusnya kita menjadi berbeda dalam cara kita berpakaian?(Sopan, bersih, tidak berpakaian untuk pamer, dan lain sebagainya.)

2. Bagaimana seharusnya kita menjadi berbeda dalam perkataan?(Jangan berdusta, bercanda dalam batas kesopanan, membicarakan tentang Yesus, dan lain sebagainya.)

3. Bagaimana seharusnya kita menjadi berbeda dalam pergaulan?

4. Bagaimana seharusnya kita menjadi berbeda dalam bacaan, tontonan, dan permainan?

5. Bagaimana seharusnya kita menjadi berbeda dalam pikiran?

6. Bagaimana seharusnya kita menjadi berbeda dalam tindakan?

7. Orang Kristen tidak mengenakan pakaian yang aneh, tidak berjalan sambil bercanda agar orang beranggapan kita ini memang berbeda. Tetapi, saat kita mengikuti jalan Tuhan dan orang lain tidak mengikutinya, itulah yang dikatakan berbeda dengan suatu tujuan. Bagaimana menjalani hidup untuk Tuhan sehingga membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan pribadi dan orang lain.

Page 39: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 19

Saul

Saul tidak menantikan kedatangan Samuel untuk mempersembahkan korban, tetapi justru, Saul melanggar hukum Allah dengan mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah. Saul telah bersikap tidak sabar dalam menanti waktu Allah. Janganlah bertindak seperti Saul, ketika kita mengetahui kehendak Allah terhadap diri kita, maka janganlah sekali-kali menentang rencana-Nya. Allah sering menunda rencana-Nya untuk menguji ketaatan dan kesabaran kita. Samuel menegur Saul karena ia telah menjadi tidak taat terhadap perintah Allah yang tegas, yaitu menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah.

Saul adalah seorang muda yang mempunyai banyak kualitas lahiriah yang baik, seperti bertubuh tinggi, berperawakan tampan, dan berpenampilan tegap. Sayangnya, kualitas batiniah Saul tidaklah sebanding dengan kualitas lahiriahnya. Sekalipun demikian, Saul mendapat suara bulat dari seluruh rakyat ketika orang Israel menginginkan seorang raja memimpin mereka. Dengan berani, Saul memimpin orang Israel memperoleh kemenangan atas musuh-musuhnya. Sekalipun telah mengalami berbagai kemenangan dalam peperangan dan telah memperoleh popularitas, tetapi ia belum percaya terhadap kemampuan dirinya dan belum mendapat dukungan dan penyertaan dari Allah.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 11-13

Inti Pelajaran:Allah menginginkan kita

menaati-Nya dalam segala hal.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar mematuhi perintah Allah dan

perintah dari yang berwenang.

Ayat Hafalan:“Jikalau kamu menuruti

perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku

menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.”

(Yoh. 15:10)

3Saul Tidak MenghiraukanPesan Samuel

Page 40: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih20

Mengenai Murid Anda

Murid-murid mungkin bertanya-tanya mengapa banyak peraturan yang harus dijalankan oleh mereka. Mereka mungkin beranggapan bahwa peraturan itu dibuat untuk mengendalikan orang lain. Bagi murid-murid, peratuiran hanyalah sebuah batasan dan mereka belum mengerti alasan suatu peraturan itu dibuat. Berikan penjelasan kepada mereka bahwa Allah membuat peraturan untuk melindungi dan menolong kita. Dalam beberapa hal, peraturan Allah bagaikan perisai bagi kita. Mungkin belum menyadari sesungguhnya kita sedang dilindungi dari hal apa, tetapi Allah mengetahuinya, dan karena begitu besar kasih-Nya terhadap kita, maka Ia mempersiapkan peraturan yang dimaksudkan untuk menghindarkan bahaya yang akan kita alami. Bila kita tidak percaya terhadap peraturan Allah atau perisai-Nya, maka sesungguhnya kita sedang membuka diri terhadap bahaya yang justru Allah sedang jauhkan dari hidup kita.

Pada pelajaran ini, murid-murid akan beroleh kesempatan untuk saling berdiskusi mengenai suatu peraturan dan alasan pemberlakuannya. Cobalah beri kesempatan kepada murid-murid untuk memberikan penjelasan menurut pandangan mereka, dan janganlah selalu memberikan penjelasan berdasarkan pandangan Anda sendiri. Dengan demikian, murid-murid akan menemukan jawaban atas ketidakpahaman mereka selama ini, dan pemahaman itu akan mengakar kuat dalam hidup mereka.

Setelah menghabiskan beberapa waktu dengan memperhatikan alasan-atas peraturan Allah, Anda hendaknya memberi penjelasan lebih mendalam tentang mengapa ada begitu banyak peraturan yang Allah berikan melalui kuasa-Nya kepada kita. Bantulah murid-murid untuk dapat mengerti mengapa orangtua, para guru, dan pembuat undang-undang, telah membuat peraturan yang mereka harapkan agar kita patuhi.

Pemanasan

Sebagai perbandingan, tunjuklah seorang murid untuk bertindak sebagai jaksa penuntut dan murid lainnya bertindak sebagai pembela. Anda akan bertindak sebagai hakim, sementara murid-murid lainnya akan bertindak sebagai juri.

Letakkan sebuah kursi kosong di depan kelas untuk seorang terdakwa.Sebelum kelas dimulai, sediakan dua orang pengacara sehingga mereka

akan mempunyai kesempatan untuk memikirkan kasus tersebut.Seorang temanmu telah disuruh beberapa kali oleh ayahnya untuk

membersihkan rumah, tetapi ia menolak dan membuat banyak alasan sampai suatu hari, ayahnya tidak dapat tahan dengan kekotoran yang ada di rumah itu, sehingga sang ayah mejadi marah terhadap anaknya itu. Temanmu menjadi marah dan membalas dengan berteriak pula kepada ayahnya. Akhirnya, ia melemparkan sebuah kursi kecil kepada sang ayah dan melukainya.

Kemungkinan Alasan Bagi Penuntut:Anak ini tidak menghormati orangtuanyaDia telah bertindak keras terhadap orang lainDia tidak dapat menguasai diri, sekaligus bertemperamen burukDia mungkin mempunyai kemampuan untuk melukai orang lain

Page 41: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 21

Kemungkinan Alasan Bagi Terdakwa:Ayahnya mencari-cari kesalahan kepada anaknyaAyahnya mengira anaknya akan melakukan pekerjaannya nantiAnaknya membutuhkan perhatian yang lebih di rumahAyahnya seharusnya tidak meninggikan suaranya

Hakim hendaknya meminta para juri untuk mempertimbangkan apakah tindakan anak laki-laki atau sang ayah pada situasi ini disebabkan oleh tingkah laku yang tidak dapat disesuaikan.

Ringkasan:Kebanyakan orang muda beranggapan bahwa mereka telah berbuat yang benar dari yang mereka inginkan. Tetapi, apakah yang diperbuatnya itu selalu demikian?Alkitab memberitahu kita untuk menghomati orangtua, berarti kita menghormati dan mengasihi mereka.

Marilah lihat, apakah yang dapat kita pelajari dari raja Saul, yang telah menjawab pertanyaan ini dengan cara yang sulit.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan hal berikut secara lengkap:1. Orang Israel mengakui raja Saul (1 Sam. 11:1-15)2. Samuel menegaskan pemilihan Saul sebagai raja (1 Sam. 12:1-25)3. Keberhasilan raja Saul (1 Sam. 13:1-4)4. Kegagalan raja Saul (1 Sam. 13:5-23)

Memotivasi murid-murid agar mematuhi perintah Allah dan perintah dari yang berwenang.

Pertanyaan Diskusi

Bimbinglah murid-murid dalam menjawab pertanyaan berikut:

1. Akan seperti apakah kehidupan dalam suatu masyarakat yang penduduknya tidak mau mematuhi peraturan yang ada?

2. Mengapa kamu mengira bahwa Allah menunjuk para penguasa untuk menyuruh kita menjadi sasaran mereka?

3. Mengapa kamu menyangka bahwa Saul memutuskan untuk tidak mematuhi Samuel dan Allah? Apakah alasan yang tepat untuk permasalahan ini?

4. Apakah akibat yang Saul hadapi sebagai hasil dari ketidaktaatannya itu?

5. Mengapa kamu menyangka bahwa Allah memandang ketidaktaatan Saul sebagai suatu pelanggaran yang serius?

Page 42: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih22

Mengulang

1. Orang Israel menghadapi krisis ketika orang Amon menyerang Yabesy-Gilead. Bagaimana reaksi Saul akan hal ini? Cara manakah yang Saul gunakan untuk mengatasi permasalahan ini?

2. Apakah tanda yang Allah nyatakan untuk menolong Saul ketika ia mengumpulkan tentaranya dan pergi ke medan perang?(Pasukan tentara Saul berkumpul dengan segera, karena ia akan menyerang orang Amon dari 3 jurusan.)

3. Kapan Saul tidak mematuhi perintah Allah? Dan dalam hal apa sajakah Saul melanggar perintah Allah?(Saul tidak mematuhi perintah Allah ketika ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah. Dia kehilangan kesabarannya dalam menantikan kedatangan Samuel, sehingga melanggar perintah Allah dengan sengaja. Dia mencoba menyangkal semua kesalahan dan dosanya, mencoba membenarkan tindakannya, dan karena tidak mau bertobat, maka akhirnya ia kehilangan status kepemimpinannya.)

4. Bagaimana tidak menaati perintah Samuel berakibat sama fatalnya seperti bila tidak menaati perintah Allah?(Karena Samuel adalah seorang nabi Allah, dan ia mempunyai kuasa dari Allah.)

Temuan Alkitab

Apakah Kamu Mempunyai Peraturan Untuk Dipatuhi?

Berapa banyakkah peraturan yang harus kita patuhi setiap minggunya? Berilah kesempatan kepada murid-murid untuk menyebutkan peraturan yang harus mereka dan keluarga mereka jalankan. Tuliskan peraturan tersebut di papan tulis. Ada peraturan yang harus dipatuhi di rumah, seperti membersihkan kamar tidur, mengambil sampah, dan lain sebagainya. Ada peraturan yang harus dipatuhi di sekolah, seperti tidak boleh berbicara ketika guru sedang memberikan pelajaran, atau tidak boleh berlari dalam aula. Ada peraturan yang harus dipatuhi di berbagai tempat. Ada peraturan tentang menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara, peraturan yang harus dipatuhi di kolam renang, peraturan yang harus dipatuhi di perpustakaan, dan lain sebagainya.

Mintalah murid-murid untuk menuliskan keadaan sebenarnya yang terjadi ketika mereka sedang berada di rumah, di sekolah, di perpustakaan, ataupun di tempat lainnya.

Setelah menuliskan masukan dari murid-murid di papan tulis, mintalah mereka untuk memberi tanda benar bagi peraturan yang dianggap paling sulit untuk dipatuhi.

Bantulah murid-murid menyadari bahwa salah satu cara dalam menghormati dan menaati perintah Allah adalah dengan mematuhi peraturan dengan sikap yang baik.

Page 43: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Aktivitas 1

Raja-Raja Yang Terpilih 23

Siapakah Yang Aku Harus Taati?

Allah meminta kita untuk mematuhi mereka yang bertanggung jawab terhadap kita atau yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang kita punyai seperti sekolah, gereja, kota, dan negara.

Untuk mengetahui siapakah yang harus kita taati, gunakan huruf-huruf yang ditempatkan pada setiap permasalahan. Nomor pertama pada pasangan nomor itu memberitahukanmu ke mana kamu pergi pada sumbu x (kiri atau kanan). Nomor kedua memberitahukanmu ke mana kamu melanjutkan pada sumbu y (atas atau bawah). Sebagai contoh: -4,-4 adalah “U”.

Catatan:Hendaklah kita mematuhi orang-orang berikut sepanjang mereka tidak menyakiti kita atau orang lain. Ingatlah bahwa beberapa orang tidak mematuhi hukum yang berlaku, bahkan melakukan sesuatu yang menyakitkan atau merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apabila kamu merasa kurang yakin mengenai apakah kamu harus atau tidak dalam mematuhi hukum yang berlaku, berbicaralah kepada orang dewasa yang dapat kamu percayai.

Aktivitas 2

Ayat Alkitab Tentang Ketaatan

Adakan perlombaan dalam menjawab ayat Alkitab tentang ketaatan. Orang pertama menempatkan masing-masing ayat yang dapat dibacanya dan memilih seorang murid lainnya untuk menjelaskan ayat tersebut. Murid-murid yang menempatkan sebuah ayat hendaklah duduk di luar untuk berlatih. Kita ikuti beberapa ayat Alkitab berikut:

1 Sam. 15:22 Ef. 6:1Mzm. 119:57 Kol. 3:22Mat. 19:17 Kel. 12:17Kis. 5:29 1 Pet. 1:14Rm. 2:13 Yes. 1:19

Page 44: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih24

Siapakah Yang Aku Harus Taati?

Al lah meminta k i ta untuk mematuhi mereka yang bertanggung jawab terhadap k i ta atau yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang kita punyai seperti sekolah, gereja, kota, dan negara.

Untuk mengetahui siapakah yang harus kita taati, gunakan huruf-huruf yang ditempatkan pada setiap permasalahan. Nomor pertama pada pasangan nomor itu memberitahukanmu ke mana kamu pergi pada sumbu x (kiri atau kanan). Nomor kedua memberitahukanmu ke mana kamu melanjutkan pada sumbu y (atas atau bawah). Sebagai contoh: -4,-4 adalah “U”.

____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____+6,-7 -3,+2 -3,-2 -4,-4 -7,+3 +6,+1 -7,+3 -4,-4 +1,-7 -4,-4 +5,-2

____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____, ____ ____ ____ ____ ____,-6,+1 -6,+6 -3,+2 +2,+5 +4,-5 -3,-2 -4,-4 -3,+2 -3,+2 +5,+4 +5,+4 -3,+2 -7,+3

____ ____ ____ ____ ____ ____, ____ ____ ____ ____ ____ ____,+4,-5 -5,+4 -6,+6 -5,+4 -6,-3 -3,+2 +2,+5 -5,+4 +4,-5 -3,+2 -6,+6 -3,+2

____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____+2,-3 -5,+4 +2,+5 +4,-5 -3,+2 +2,+5 -3,-2 -4,-4 +5,+4 -4,-4 -7,-5

____ ____ ____ ____-7,+3 -3,+2 -3,-2 +6,+1

Catatan:Hendaklah kita mematuhi orang-orang berikut sepanjang mereka tidak menyakiti kita atau orang lain. Ingatlah bahwa beberapa orang tidak mematuhi hukum yang berlaku, bahkan melakukan sesuatu yang menyakitkan atau merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apabila kamu merasa kurang yakin mengenai apakah kamu harus atau tidak dalam mematuhi hukum yang berlaku, berbicaralah kepada orang dewasa yang dapat kamu percayai.

Page 45: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 25

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 15

Inti Pelajaran:Allah menginginkan agar Saul

menaati-Nya dengan sepenuh hati, dan bukan dengan setengah hati.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

menaati perintah Allah dengan sepenuh hati dan dengan sikap

takut akan Allah.

Ayat hafalan:“Sesungguhnya,

mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan,

memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.”

(1 Sam. 5:22b)

4Saul Menaati AllahDengan Setengah Hati

Mengapa Allah memerintahkan pembinasaan total terhadap orang Amalek? Karena orang Amalek adalah sekumpulan pengacau. Mereka hidup menyerang bangsa lain dan menjarah harta dan keluarga mereka. Merekalah yang pertama menyerang orang Israel ketika memasuki tanah perjanjian, dan orang Amalek selalu menyerang orang Israel begitu ada kesempatan. Allah mengetahui bahwa orang Israel tidaklah dapat hidup dengan damai di tanah perjanjian selama orang Amalek masih hidup. Dia pun mengetahui tentang ketidakjujuran dan kebiasaan mereka dalam penyembahan berhala yang mengancam orang Israel. Satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menghancurkan orang Amalek secara total, termasuk segala berhala mereka.

Allah memerintahkan agar Saul menghancurkan segala kepunyaan orang Amalek, tetapi ia menyimpan sebagian dari barang jarahan itu, termasuk segala ternak yang baik dengan tujuan agar dapat mempersembahkan kepada Allah. Sekalipun Saul telah mendapatkan kemenangan besar atas orang Amalek, tetapi Allah memandangnya sebagai kegagalan besar, karena Saul tidak menaati perintah-Nya, bahkan berani berdusta kepada Samuel tentang barang jarahan yang ia simpan.

Page 46: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih26

“Mendengar adalah lebih baik daripada korban sembelihan“ adalah tema yang diulang dalam Alkitab.Mzm. 40:7-9; 51:18-19Ams. 21:3Yes. 1:11-17Yer. 7:21-23Hos. 6:6Mik. 6:6-8Mat. 12:7Mrk. 12:33Ibr. 10:8-9

Mengenai Murid Anda

Murid-murid belum mempunyai pemahaman yang mendalam tentang kemahakuasaan Allah. Mereka lebih menyukai untuk mematuhi permintaan orangtua daripada mematuhi Allah, karena orangtua berbentuk nyata, sedangkan Allah adalah roh. Ketika orangtua telah menanyakan segala sesuatu kepada anak-anaknya, dan mereka belum menyelesaikan kegiatan dengan baik dan dengan lengkap, maka orangtua akan memarahi dan menyuruh mereka untuk segera menyelesaikannya. Hal ini merupakan suatu hal yang umum terjadi antara orangtua dengan anak-anak yang baru berusia 6-12 tahun. Para orangtua sering kali mengeluh karena selalu mengingatkan anak-anak untuk menyelesaikan kegiatan mereka dengan baik. Banyak anak-anak merasa kesulitan ketika harus menyelesaikan kegiatan yang dikehendaki oleh orang tua mereka. Bayangkan saja bagaimana sikap anak-anak ketika kegiatan itu datang, apalagi bila harus mengikuti perintah Allah dengan sepenuh hati.

Karena anak-anak lebih mudah menjadi bimbang melalui kegiatan yang ada, maka berilah mereka motivasi agar bila kesulitan itu tiba, mereka masih dapat menjaga perasaan dalam menjalani kegiatan itu sampai akhir. Selain itu, ajarilah mereka untuk mulai mematuhi peraturan yang berlaku, sekalipun mereka belum dapat mematuhi seluruhnya.

Inilah sebabnya pelajaran hari ini begitu pentingnya bagi mereka. Kita hendaknya dapat mematahi peraturan dengan sempurna, dan percaya bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Kita pun hendaknya mematuhi nasihat orangtua agar dapat menjadi seorang yang sehat dan bahagia. Dari contoh Saul, kita beroleh pengajaran bagaimana jadinya bila tidak mematuhi perintah Allah.

Murid-murid perlu diingatkan dan disadari bahwa peraturan dibuat dan diberlakukan oleh Allah, orangtua, dan para guru adalah semata-mata untuk tujuan yang baik bagi mereka sendiri.

Pemanasan

Mintalah murid-murid untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan berikut: Kita semua mempunyai tanggung jawab di rumah masing-masing, apakah orangtua lebih menyukai bila menyuruhmu mengerjakan tanggung jawab dengan sepenuh hati, atau apakah lebih menyukai bila kamu membawakan sebuah hadiah kepada mereka? Mengapa?

Page 47: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 27

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid agar menaati perintah Allah dengan sepenuh hati dan dengan sikap takut akan Allah.

Orang Amalek telah berperang dan membunuh banyak orang Israel selama perjalanan mereka dari Mesir ke Kanaan. Mereka telah membunuh orang Israel yang lambat, yang lemah, yang terjatuh di barisan belakang. Mereka menahan orang Israel menyeberangi tanah mereka untuk mencapai Kanaan. Suatu kali, orang Israel menetap di tanah itu, dan orang Amalek tiba-tiba menyerang dan menjadi musuh mereka.

Berabad-abad lamanya, Allah telah menaruh kesabaran terhadap tingkah laku orang Amalek, tetapi sekarang, Dia menginginkan Saul untuk menetapkan jumlah orang Israel terhadap musuh lamanya ini.

Allah memerintahkan agar Saul memusnahkan seluruh orang Amalek dan seluruh kawanan kambing domba mereka.

Saul mengerti perintah Allah dan segera mengumpulkan pasukan perangnya untuk pergi berperang melawan musuh lamanya ini.

Ceritakan hal berikut secara lengkap: 1 Sam. 15:4-351. Saul menyiapkan tentaranya untuk berperang melawan orang Amalek.2. Saul tidak memusnahkan semua orang Amalek, bahkan menangkap Agag,

raja Amalek, sebagai tawanan.3. Saul tidak memusnahkan semua kawanan kambing domba mereka.4. Saul mengambil domba yang terbaik untuk dipersembahkan kepada Allah.5. Allah mengatakan kepada Samuel bahwa Saul tidak mematuhi perintah-Nya.6. Allah kecewa terhadap Saul atas ketaatannya yang hanya setengah hati.7. Allah mengambil kerajaan Israel dari tangan Saul.

Pertanyaan Diskusi

Mintalah murid-murid untuk membaca Ibr. 12:4-13

“Dalam pergumulan kamu melawan dosa, kamu belum sampai mencucurkan darah. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:

'Hai anak-Ku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.'

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: Dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia berikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Page 48: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih28

Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah Dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.”

Contoh:Jimmy diminta menerima pesan untuk orangtuanya, karena mereka sedang

menantikan telepon yang penting. Jimmy tinggal di rumah, tetapi sambil menantikan telepon berdering, ia menonton acara televisi dengan suara yang besar.

Diskusikan Pertanyaan Berikut:1. Mengapa hal ini mungkin membuat orangtua Jimmy menjadi marah?2. Bagaimana mungkin hal ini menjadi permasalahan bagi orangtua Jimmy?3. Kemungkinan apakah yang terjadi akibat dari ketidakpatuhan Jimmy?

Begitu pula dengan Saul yang mengira bahwa ia dapat memilih dan mengabaikan perintah Allah yang harus dipatuhi. Kemudian ia menemui sesuatu yang tersulit yaitu Allah menghendaki ketaatan yang sungguh-sungguh. Allah tidak senang dengan sikap Saul dan sebagai akibatnya, Dia menolak Saul sebagai raja! Betapa mengerikan akibatnya itu!

Kita tidak dapat mengatakan kepada Allah, “Aku mau melakukan hal ini, tetapi tidak mau melakukan hal yang itu!” Sekalipun kita hanya tidak mematuhi bagian yang terkecil, berarti kita telah melanggar semua perintah Allah! (Yak. 2:10) Ketika mematuhi perintah-Nya dengan setengah hati, berarti kita akan kehilangan setiap kesempatan yang ada, karena Allah akan mendisiplinkan kita!

Apakah lebih menyukai Allah mendisiplinkanmu atau lebih menyukai menikmati kasih-Nya yang sejahtera dan merasa tidak bersalah di hadapan-Nya?

Mengulang

1.

2. Menurut kamu, apakah yang Saul lakukan itu begitu buruk? Tetapi yang dilakukannya adalah hal yang salah. Mengapa demikian?(Saul memilih perintah Allah mana yang hendak ditaati dan mana yang tidak. Saul mengira bahwa pemikirannya lebih baik daripada pemikiran Allah.)

Mengapa Allah memerintahkan pembinasaan total terhadap orang Amalek? (Karena orang Amalek adalah sekumpulan pengacau. Mereka hidup menyerang bangsa lain dan menjarah harta dan keluarga mereka. Merekalah yang pertama menyerang orang Israel ketika memasuki tanah perjanjian, dan orang Amalek selalu menyerang orang Israel begitu ada kesempatan. Allah mengetahui bahwa orang Israel tidaklah dapat hidup dengan damai di tanah perjanjian selama orang Amalek masih hidup. Dia pun mengetahui tentang ketidakjujuran dan kebiasaan mereka dalam penyembahan berhala yang mengancam orang Israel. Satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menghancurkan orang Amalek secara total, termasuk segala berhala mereka.)

Page 49: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 29

3. Bagaimana Saul menjawab pertanyaan Samuel mengenai hasil peperangan pasukannya dengan orang Amalek?(Aku telah menaati perintah Allah; aku telah membunuh setiap orang Amalek, bahkan raja Agag telah kutawan. Segala binatang yang terbaik telah kujarah, yang nantinya akan dipersembahkan kepada Allah.)

4. Apakah Saul menyesali atas ketidaktaatannya itu, ataukah ia hanya menyesali karena dia ditangkap? Bagaimana kita mengatakannya?(Kita dapat katakan bahwa Saul tidak sungguh-sungguh menyesalinya, karena ia lebih peduli terhadap hal jasmani daripada terhadap hal rohani. Saul seharusnya mengakui dosanya secara terbuka di hadapan pasukan tentaranya, tetapi ia justru meminta agar Samuel untuk tetap bersamanya, bahkan meminta Samuel agar berpura-pura tidak terjadi sesuatu apa antara Saul dan Allah di hadapan orang banyak. Bila sungguh-sungguh menyesal, maka kita tidak akan merasa kuatir atas terhadap apa yang orang lain akan pikirkan, hanya akan merasa kuatir terhadap apa yang Allah akan pikirkan.)

5. Bagaimana rencana Saul yang berupa usulan untuk mempersembahkan binatang terbaik hasil jarahan orang Amalek sebagai korban persembahan bagi Allah?(Usulan Saul ini seperti sebuah suap untuk menutupi perbuatan salahnya. Allah menginginkan kita untuk menjadi seorang yang taat. Sekalipun mempersembahkan korban, tetapi hal itupun tidak dapat menggantikan nilai sebuah ketaatan terhadap apa yang Allah inginkan.)

6. Ketika Allah menyesal telah mentahbiskan Saul sebagai raja, apakah berarti bahwa Ia telah berbuat suatu kesalahan atas hal itu?(Komentar Allah atas Saul itu merupakan pernyataan rasa duka Allah yang mendalam. Allah yang maha tahu tidak dapat berbuat suatu kesalahan. Allah tidak mengubah pikiran-Nya, yaitu dengan membunuh Saul seketika, tetapi Ia hanya tidak menyertai Saul lagi sampai akhir hidupnya. Allah tetap menjalankan rencana-Nya, yaitu mengangkat Daud menjadi raja Israel berikutnya saat Saul telah meninggal.)

Temuan Alkitab

Aplikasi KehidupanKurang Baik Bersikap Setengah Hati!

“Gustavo, Gustavo, Gustavo!”Gustavo memandang kepada ibu Medlock dengan rasa sesal. “Ma'af, aku

tidak memperhatikan apa yang ibu Medlock ajarkan.““Gustavo, kamu sebaiknya tidak melamun di kelas!““Baik, bu Medlock.” Ketika ibu Medlock mengajar lagi, Gustavo mulai

melamun lagi. Ia mengharapkan bahwa kelak dapat berada di angkasa di antara bintang-bintang. Ia membayangkan tentang bintang-bintang setiap saat bila memandang ke langit. Mengapa? Karena Gustavo adalah penggemar film Star Spejas yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi.

Page 50: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih30

Star Spejas adalah sebuah film yang paling digemari oleh anak-anak saat itu yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi. Setiap hari, Gustavo akan segera pulang dari sekolah untuk menonton film kegemarannya itu. Ia begitu menyukai ketika panglima Dineur dan Star Spejasnya berperang melawan kekuatan jahat dari suatu kesatuan galaksi. Dalam episode hari itu, panglima Dineur bermaksud memimpin kelompok pengintainya untuk menyusup ke dalam benteng persatuan. Pengintaian ini merupakan misi yang berbahaya. Mereka harus menyusup ke dalam benteng itu dan membawa informasi tentang teknologi pada pesawat tempur galaksi yang baru.

Gustavo menantikan bel sekolah berdering yang merupakan tanda bahwa ia boleh pulang dari sekolah dan menonton film kegemarannya itu. Setelah menanti waktu cukup lama, akhirnya bel sekolahpun berdering. Gustavo merasa bebas dan gembira. Ibu Medlock mengingatkan kepada murid-muridnya, “Jangan lupa kerjakan buku rencana laporanmu!“ Tetapi sayang sekali, Gustavo begitu memusatkan perhatiannya untuk segera naik bis. Gustavo hanya ingin pulang untuk menonton film Star Spejas.

Ketika bis sekolah berhenti dekat rumahnya, maka Gustavopun melompat keluar dari bis dan berlari di sepanjang jalan ke rumahnya. Dia berlari begitu cepatnya bagaikan angin dan tiba di depan serambi rumahnya dalam beberapa detik saja dan segera menyambar alat kendali televisinya. “Wow!“ pikir Gustavo. “Aku merasa lega dibuatnya.“ Gustavo merasa seperti seorang anak laki-laki yang bebas dapat menonton film kegemarannya itu.

Selama film itu berlangsung, Gustavo melihat beberapa iklan yang menarik perhatiannya. Ada sebuah video game komputer baru yang akan memainkan permainan seperti film Star Spejas. Tentu saja, Gustavo begitu menginginkannya, tetapi ia tidak mempunyai uang, dan ia mengetahui ayahnya selalu menyimpan uang di tempat rahasia di antara dua buah buku. Ayah Gustavo mengatakan bahwa uang ini dapat dipergunakan untuk keperluan mendesak saja. Saat itu, Gustavo berpikir, "Uang simpanan ayah ini akan kupergunakan untuk keperluan mendadak. Aku harus mempunyai video game yang baru untuk komputerku!” Jadi, apakah yang Gustavo selanjutnya lakukan?

Gustavo langsung mengambil uang simpanan ayahnya itu dan melompat ke atas sepedanya. Dia langsung menuju toko komputer yang hanya 4 blok jauhnya. Angin menutupi seluruh rambutnya seperti sebuah pengering rambut. Ketika sedang melaju di jalan, akhirnya Gustavo tiba di toko komputer dan membeli game itu. Dengan begitu senangnya ia langsung mengendarai sepedanya pulang ke rumah.

“Luar biasa!“ demikianlah pikir Gustavo sambil memasang videp game itu ke komputernya. ”Permainan ini akan sungguh menyenangkan!” kata Gustavo dengan keras. Saat itu, telepon berdering. “Oh tidak, siapa itu!” Di rumah itu hanyalah ada Gustavo seorang diri, jadi ia harus mengangkat telepon yang berdering itu. Gustavo menjawab telepon itu. “Halo, di sini dengan Gustavo. Mau bicara dengan siapa?

"Halo, Gustavo, ini denganku, Billy.”“Oh hai, Billy! Ada apa?”“Aku ingin tahu apakah kamu ingin pergi dan bermain bola basket bersama

denganku dan sepupu?”“Oh maaf sekali, Billy, aku tidak dapat.““Mengapa tidak dapat?” tanya Billy.

Page 51: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 31

“Begini Bill, aku sedang sibuk sekarang.““Oh, kamu sedang sibuk mengerjakan buku laporan untuk bu Medlock?”“Ya... ya, seperti itulah! Aku sedang mengerjakan buku laporan untuk bu

Medlock. Tugas tersebut begitu sukar, aku akan mendiskusikannya denganmu besok.“

Gustavo telah membohongi temannya, Billy. Ia tidak menemukan pilihan lain untuk mengatasi tekanan kejiwaannya. Selain itu, ia pun tidak menginginkan ada seorangpun yang mengetahui bahwa dirinya begitu menggemari film Star Spejas. Mengapa demikian? Karena bila ada yang mengetahuinya, maka beberapa anak laki-laki di sekolahnya akan mengejek dirinya sedang tertarik pada panglima Dineur yang adalah seorang perempuan cantik. Sekalipun Gustavo mengetahui bahwa panglima Dineur itu tidak nyata, tetapi ia tidak dapat menerima semua ejekan yang dibuat oleh murid-murid lainnya itu terhadap dirinya.

Pada hari berikutnya, Gustavo menghampiri Billy saat makan siang di sekolah.

“Gustavo!” kata Billy.“Oh, hai Billy,” kata Gustavo dengan tertahan.“Kamu tampak begitu lelah, matamu merah. Aku kira buku rencana laporan

itu telah membuatmu menderita,” kata Billy kepada Gustavo.“Buku laporan? Buku laporan apa?”“Buku yang harus kamu kerjakan untuk bu Medlock, mana mungkin kamu

tidak ingat? Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu sedang mengerjakannya kemarin?”

“Tidak, maksudku, ya... aku mengerjakannya, tetapi aku lupa. Ah! Aku terlalu sibuk mengerjakan hal lainnya. Aku minta ma'af Billy. Aku telah membohongimu. Sesungguhnya, aku sedang bermain video game baru.“

“Begitu?! Mengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku? Sekarang kamu dalam masalah besar. Kamu hanya mempunyai waktu kurang dari 10 menit sampai kelas bu Medlock dimulai,” kata Billy kepada Gustavo dengan sedikit rasa kecewa.

Gustavo memang berada dalam masalah besar. Ia menyadari bahwa dirinya tidak seharusnya berbohong kepada temannya itu. Lagi pula, tidak seharusnya ia mengambil uang simpanan ayahnya untuk keperluan yang tidak mendesak tanpa meminta izin dari ayahnya. ”Gawat, sekarang aku sungguh-sungguh telah membuat hidupku menjadi kacau,“ pikir Gustavo. Saat itu, Gustavo teringat akan sesuatu yang dikatakan pak James, guru agamanya, yang mengatakan bahwa dirinya harus selalu takut akan Allah dan menaati segala perintah-Nya. Saat Gustavo tidak menghormati Allah, maka ia berada dalam masalah besar. Pertama, Gustavo menyadari bahwa ia tidak seharusnya menganggap acara televisi lebih digemari daripada Allah. Kedua, Gustavo menyadari bahwa seharusnya ia menghormati orangtuanya, yaitu dengan tidak mengambil uang tanpa seizin ayahnya. Terakhir, Gustavo menyadari bahwa tidak seharusnya ia membohongi teman baiknya, Billy.

Sekalipun Gustavo berada dalam keadaan yang kacau, tetapi ia mau merendahkan hatinya untuk berdoa dalam hati kepada Allah. Ia memohon agar Allah mengampuni dan menolongnya dapat terbebas dari segala permasalahan hidupnya. Selama bu Medlock tidak memanggil namanya hari itu, artinya Gustavo masih mempunyai kesempatan satu hari lagi untuk menyelesaikan buku rencana laporannya. Gustavo menarik nafas lega, karena Allah telah mendengar doanya. Jadi selama perjalanan pulang ke rumah, Gustavo berulang kali mengucap syukur kepada Allah dalam hatinya.

Page 52: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih32

Sesampainya di rumah, Gustavo menyadari bahwa ia tidak mempunyai waktu untuk menonton film kegemarannya sore itu, tetapi tidaklah menjadi masalah baginya. Hari itu, Gustavo melihat bagaimana Allah telah menolongnya, dan ia tidak ingin membuat keadaan semakin kacau lagi. Saat itu, Gustavo segera menyelesaikan buku laporannya. Tetapi masih ada hal yang tidak terselesaikan pada sore itu, yaitu ketika ayah Gustavo pulang dari kantor, ia memanggil Gustavo, “Anakku, di mana uang untuk keperluan mendesak yang ayah simpan di antara dua buah buku itu?” Gustavopun tersedak, bahkan sempat terpikir olehnya untuk kembali berbohong, tetapi kemudian ia teringat akan apa yang pak James katakan kepadanya. Gustavo hendaknya belajar untuk takut akan Allah dan menaati segala perintah-Nya. Akhirnya, Gustavo mengakui apa yang telah ia lakukan kepada ayahnya, dan berjanji akan mengembalikan semua uang itu dengan uang sakunya, yang tidak banyak itu. Tentu saja akan membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Gustavo dapat membayar kembali semua uang yang ia telah ambil itu. Sekalipun demikian, Gustavo tetap menetapi janjinya itu, karena ia mendapat pengajaran yang baik dari keadaan kacau yang dialaminya itu.

Setelah pengalaman sederhana ini terjadi, Gustavo tidak lagi sering menonton film Star Spejas, dan panglima Dineur pun tidak lagi tampak begitu cantik bagi Gustavo. Ketika Gustavo memandang bintang-bintang di langit, maka semuanya itu hanya mengingatkan akan betapa besar kasih dan pertolongan Allah kepada dirinya.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Bagaimana Gustavo dapat bersikap tidak menghormati dan tidak menghargai

Allah? Apakah akibat dari perbuatannya itu?2. Keputusan apa sajakah yang seharusnya kita buat hari ini yang serupa dengan

keputusan Gustavo?

Aktivitas 1

Percakapan Antara Samuel Dan Saul

Isilah tempat kosong berikut ini

Saul: “Hai, Samuel! Allah memberkatimu! Aku telah berperang melawan _______________ (orang Amalek) dan melaksanakan perintah Tuhan.”

Samuel: “Oh, benarkah? Bila kamu telah melaksanakan semua perintah Tuhan, lalu mengapa aku mendengar suara __________ (domba) mengembik dan suara __________ (lembu) tampak dari kejauhan?”

Saul: “Oh, suara-suara itu? Orang Israel mengambil kawanan domba dan lembu yang terbaik, agar kami dapat mengorbankannya sebagai korban bakaran. Sesungguhnya, kami hanya menjaga kawanan binatang itu, tetapi yang lainnya telah kami __________." (musnahkan)

Page 53: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 33

Samuel: “Dengarkan apa yang Allah katakan kepadaku kemarin malam! Allah katakan bahwa saat menjadikan kamu sebagai raja, Dia menginginkan kamu untuk menghormati-Nya dan __________ (menaati) segala perintah-Nya. Dia menyuruhmu untuk memusnahkan segenap orang Amalek dan tidak mengambil jarahan dari pada mereka. Mengapa kamu tidak menaati perintah-Nya? Mengapa kamu mengambil jarahan dari orang Amalek?”

Saul: “Tetapi, aku telah menaati perintah Tuhan. Aku telah melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadaku. Aku telah membunuh setiap orang Amalek kecuali raja Agag. Para pasukanku ingin membawa kawanan ternak itu untuk di_______________-kan kepada Tuhan!”

Samuel: “Apakah kamu kira bahwa Tuhan berkenan akan korban persembahanmu lebih daripada __________-mu (ketaatan)? Bukankah lebih baik menaati perintah Allah daripada memberi persembahan kepada-Nya! __________ (Pemberontakan) adalah sama jahatnya dengan dosa melakukan sihir! Dan karena kamu telah melakukan hal ini, maka Dia telah menolakmu sebagai raja!”

Saul: “Aku telah melakukan kesalahan! Aku tidak menaati perintah Tuhan dan segala petunjukmu, tetapi aku melakukannya hanya karena ___________ (kuatir) kehilangan kesetiaan pasukanku. Jadi, aku terpaksa melakukan apa yang mereka kehendaki. Tolonglah, ma'afkan dosaku ini dan kembalilah, maka aku akan menyembah Tuhan.”

Samuel: “Hal itu tidak ada gunanya lagi, Saul. Kamu telah menolak Tuhan, dan sekarang Dia telah menolakmu.”

Saul: “Tunggu! Tolong jangan tinggalkan diriku!”

Samuel: “Saul, karena kamu telah mengoyakkan jubahku, maka Allah akan mengoyakkan _______________ (kerajaan) Israel dari tanganmu pada hari ini. Dia telah memberikannya kepada seseorang yang lebih baik daripadamu. Dan ingatlah hal ini, Allah tidak akan mengubah rencana-Nya.”

Page 54: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih34

Aktivitas

Bacalah percakapan dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Mulailah dari Saul. Isilah tempat kosong berikut

Percakapan Antara Samuel Dan Saul

“Hai, Samuel! Allah memberkatimu! Aku telah berperang melawan _______________ dan melaksanakan perintah Tuhan.”

“Oh, suara-suara itu? Orang Israel mengambil kawanan domba dan lembu yang terbaik, agar kami dapat mengorbankannya sebagai korban bakaran. Sesungguhnya, kami hanya menjaga kawanan binatang itu, tetapi yang lainnya telah kami __________."

“Tetapi, aku telah menaati perintah Tuhan. Aku telah melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadaku. Aku telah membunuh setiap orang Amalek kecuali raja Agag. Para pasukanku ingin membawa kawanan ternak itu untuk di_______________-kan kepada Tuhan!”

“Aku telah melakukan kesalahan! Aku tidak menaati perintah Tuhan dan segala petunjukmu, tetapi aku melakukannya hanya karena ___________ kehilangan kesetiaan pasukanku. Jadi, aku terpaksa melakukan apa yang mereka kehendaki. Tolonglah, ma'afkan dosaku ini dan kembalilah, maka aku akan menyembah Tuhan.”

“Tunggu! Tolong jangan tinggalkan diriku!”

“Oh, benarkah? Bila kamu telah melaksanakan semua perintah Tuhan, lalu mengapa aku mendengar suara __________ mengembik dan suara __________ tampak dari kejauhan?”

“Dengarkan apa yang Allah katakan kepadaku kemarin malam! Allah katakan bahwa saat menjadikan kamu sebagai raja, Dia mengingin-kan kamu untuk menghormati-Nya dan __________ segala perintah-Nya. Dia menyuruhmu untuk memusnahkan segenap orang Amalek dan tidak mengambil jarahan dari pada mereka. Mengapa kamu tidak menaati perintah-Nya? Mengapa kamu mengambil jarahan dari orang Amalek?”

“Apakah kamu kira bahwa Tuhan ber-kenan akan korban persembahanmu lebih daripada __________-mu? Bukankah lebih baik menaati perintah Allah daripada memberi persembahan kepada-Nya! __________ adalah sama jahatnya dengan dosa melakukan sihir! Dan karena kamu telah melakukan hal ini, maka Dia telah menolakmu sebagai raja!”

“Hal itu tidak ada gunanya lagi, Saul. Kamu telah menolak Tuhan, dan sekarang Dia telah menolakmu.”

“Saul, karena kamu telah mengoyakkan jubahku, maka Allah akan mengoyakkan _______________ Israel dari tanganmu pada hari ini. Dia telah memberikannya kepada seseorang yang lebih baik daripadamu. Dan ingatlah hal ini, Allah tidak akan mengubah rencana-Nya.”

Page 55: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 35

Aktivitas 2

Tabel Ketaatan

Berilah masing-masing murid sebuah kertas gambar berukuran besar, dan mintalah untuk menuliskan tanggung jawab mereka di rumah secara berurutan. Beberapa hal tanggung jawab ini mungkin dari menjaga kebersihan kamar, membuang sampah, mencuci piring, dan lain sebagainya.

Mintalah juga murid-murid untuk menggambar sebuah lingkaran di atas kertas gambar itu dan baginya menjadi 4 bagian. Murid-murid hendaklah menetapkan tanggung jawab mana yang terpenting dari yang mereka punyai. Mereka akan menulis tanggung jawab itu pada bagian atas kertas gambar di atas lingkaran itu.

Mintalah mereka untuk menggambar bayang-bayang pada 1/4 bagian masing-masing lingkaran menurut hal berikut ini.

Ambillah tanggung jawab yang terpenting yang paling kamu sukai. Urutkan pekerjaan tanggung jawabmu. Seberapa baikkah kamu dalam mengerjakannya?1. Bila kamu biasanya mengerjakan sedikit tanggung jawab yang ada, atau

mungkin pekerjaan itu harus dikerjakan beberapa hari setiap minggunya, maka gambarlah bayangan hanya di 1/4 bagian dari gambar lingkaranmu itu.

2. Bila kamu biasanya mengerjakan sekitar 1/2 bagian dari tanggung jawab pekerjaan yang sukar, maka gambarlah bayangan di 1/2 bagian dari gambar lingkaranmu itu.

3. Bila kamu biasanya mengerjakan tanggung jawab pekerjaan itu paling banyak, maka gambarlah bayangan di 3/4 bagian dari gambar lingkaranmu itu.

4. Bila kamu biasanya mengerjakan semua tanggung jawab pekerjaan yang ada, dan melakukannya dengan tepat waktu, maka gambarlah bayangan itu di seluruh bagian dari gambar lingkaranmu itu.

Page 56: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih36

Page 57: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 37

Kekasaran dan keagresifan orang Filistin telah menjadi musuh orang Israel bertahun-tahun lamanya. Mereka ditetapkan untuk merampas tanah milik orang Israel dan menjadikan umat Allah sebagai budak mereka.

Sebagai suatu bangsa yang berasal dari seberang lautan, orang Filistin berpindah dari kepulauan di sekitar laut Aegean ke pantai Mediterania. Sebelum orang Israel menetap di pantai sebelah selatan Kanaan, orang Filistin telah mulai menyempurnakan keahlian mereka dalam mengerjakan kayu, senjata dan pekerjaan militer.

Orang Israel memandang Goliat sebagai seorang raksasa yang hebat. Tetapi Daud memandang Goliat sebagai seorang manusia fana yang menantang kekuasaan Allah. Daud mengetahui bahwa ia tidak akan seorang diri ketika berhadapan dengan Goliat; Allah tentu akan berperang untuknya.

Umban adalah senjata yang biasanya digunakan oleh para gembala Israel, karena senjata itu begitu ampuhnya dalam membidik suatu sasaran. Dengan banyak berlatih, seorang gembala dapat membunuh seekor binatang dengan satu batu yang ditempatkan dengan baik. Daud memilih menggunakan batu-batu yang licin, karena semakin licin batu itu, maka semakin besar pula daya laju dan daya pukulnya. Goliat jatuh ketika batu yang licin itu menghantamnya langsung di antara kedua matanya - salah satu dari beberapa bagian dari tubuh Goliat yang tidak terlindungi.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 17

Inti Pelajaran:Allah mengaruniakan keberanian

agar kita bertindak bagi-Nya, terutama di saat-saat yang sulit.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

percaya kepada Allah di saat-saat yang sulit.

Ayat Hafalan:“Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing,

tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta

alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.”

(1 Sam. 17:45b)

5Daud Mempunyai Keberanian Untuk Melawan Goliat

Page 58: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih38

Mengenai Murid Anda

Murid-murid akan diajarkan untuk menjadi percaya kepada Allah, terutama di saat-saat yang sulit. Bagi kebanyakan orang, hal ini nampaknya lebih mudah untuk dikatakan daripada untuk dilakukan. Ada sepasang cara yang berguna dalam membantu murid-murid untuk belajar percaya kepada Allah.

Cara pertama adalah dengan mengajarkan cerita Alkitab dan berbagi kesaksian kepada murid-murid. Setiap kali saat suatu cerita Alkitab diajarkan atau saat suatu kesaksian dibagikan, berikan suatu pesan singkat dalam kartu. Mintalah murid-murid untuk menyimpan semua pesan singkat itu ke dalam sebuah kotak, agar dapat dibaca kembali di saat-saat yang sulit itu. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melengkapi murid-murid sedini mungkin dalam tahap perkembangan mereka dengan cara tersebut. Murid-murid akan menemukan damai sejahtera dari Allah dan mengingat segala kesaksian akan kasih dan kebaikan Allah yang diceritakan di masa muda mereka.

Cara kedua adalah dengan memanfaatkan tekanan positif dari teman sebaya mereka. Adakan skenario singkat mengenai seorang anak yang sedang menghadapi masalahnya, sedangkan seorang anak lagi mencoba untuk menghibur anak itu. Melalui skenario itu, murid-murid dapat belajar untuk saling menghibur, saling memotivasi dengan kata-kata yang meneguhkan iman. Selain itu, murid-murid dapat diyakinkan akan segala kemungkinan yang tadinya tidak ada, akhirnya menjadi ada karena bersama dengan Allah. Semuanya itu akan membangun suatu jaringan yang berharga, entah secara jasmani maupun rohani, yang diperlukan oleh kita dan yang lainnya sebagai orang Kristen.

Pemanasan

Sebelum memulai pelajaran, ajaklah murid-murid untuk mendaftar beberapa masalah kehidupan besar yang mungkin mereka hadapi di sekolah atau di rumah, seperti nilai pelajaran yang buruk, pindah rumah, terkena penyakit, dipengaruhi oleh teman, atau bahkan kekacauan rumah tangga, dan lain sebagainya.

Bila masih tersedia waktu, Anda mungkin dapat berkomunikasi dengan murid-murid tentang berbagai masalah di atas, baik secara individu ataupun kelompok. Katakan kepada mereka bahwa mungkin banyak masalah besar yang kita akan hadapi, tetapi Allah selalu menyertai kita, bila kita beriman kepada-Nya.

Sekarang, marilah kita dengar masalah yang Daud hadapi dalam Alkitab.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan hal berikut secara lengkap:Daud, anak bungsu dari Isai, orang Betlehem, akhirnya dapat membunuh Goliat.1. Selama 40 hari, Goliat menantang orang Israel setiap harinya.2. Goliat mempunyai tinggi hampir 3 meter, dan berat perisainya hampir 57 kg.3. Daud membawa makanan untuk 3 orang kakaknya.

Memotivasi murid-murid untuk percaya kepada Allah di saat-saat yang sulit.

Page 59: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 39

4. Daud memutuskan untuk berperang melawan Goliat dengan pertolongan Allah.5. Daud menggunakan senjatanya, yaitu umban.6. Goliat dibunuh dengan satu hantaman di dahinya.

"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

(Ef. 6:10)

Pertanyaan Diskusi

1. Siapakah pahlawan terbesar dalam cerita ini?(Murid-murid boleh mengatakan Daud, tetapi tanyakan, apakah mereka dapat merenungkan bahwa pahlawan terbesar sesungguhnya adalah Allah?)

2. Bagaimana Allah menolong Daud dalam melawan Goliat?(Allah memberikan kekuatan iman dan keberanian kepada Daud dalam melawan Goliat serta kemampuan untuk membunuh raksasa itu dengan batu.)

3. Bagaimana perasaan raja Saul setelah Daud mengalahkan Goliat?(Saul terkejut karena Daud hanyalah seorang anak muda.)

4. Mengapa Daud tidak ingin menjadi seorang pahlawan?(Daud menyadari bahwa kekuatan untuk melawan Goliat berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri.)

Mengulang

Isilah Tempat Kosong Berikut:

1. Tinggi tentara perkasa orang Filistin yang bernama Goliat hampir mencapai __________ meter. (3)

2. Batang tombak Goliat seperti galah penenun, dan ujungnya dari besi dengan berat hampir mencapai __________ kilogram. (27)

3. Daud adalah anak dari __________. (Isai)

4. Selama __________ hari, Goliat menantang orang Israel untuk berperang. (40)

5. Pada pagi hari, Daud menitipkan kambing dombanya kepada seorang __________, sedangkan ia berkemas-kemas dan pergi menurut perintah Isai, ayahnya. (gembala)

6. Ketika Eliab, kakak __________ Daud mendengarnya sedang berbicara dengan seorang tentara Israel, maka ia menjadi marah kepada Daud. (tertua)

Page 60: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih40

Temuan Alkitab

7. Daud berkata kepada Saul, “Hambamu sedang menjaga domba ayahnya. Ketika seekor __________ dan seekor __________ mendatangi dan menerkam domba itu, maka aku menghampirinya, memukulinya dan menyelamatkan domba itu dari terkamannya.” (singa, beruang)

8. Daud berkata, “__________ akan menyelamatkanku dari tangan orang Filistin.” (Tuhan)

9. Daud tidak mengenakan _______________ Saul, tetapi membawa __________nya dan memilih __________ batu yang licin dari dasar sungai dan menyimpannya dalam kantong gembalanya. (baju perang, 5, umban)

10. Daud berkata kepada Goliat, “Kamu melawanku dengan membawa __________ dan tombak, tetapi aku melawanmu dengan __________ Tuhan yang maha kuasa, __________ dari segala orang Israel, yang kamu tantang itu.” (pedang, nama, Allah)

11. Batu yang licin itu menembus __________ Goliat, dan segera ia terjatuh ___________ ke tanah. (dahi, tertelungkup)

12. Daud memancung __________ Goliat dan membawanya ke Yerusalem, serta meletakkan segala senjata orang Filistin itu dalam kemahnya. (kepala)

Aplikasi KehidupanAku Telah Katakan Kepadamu Bahwa Aku Bersalah

Bum! Bola itu ditendang melambung ke atas dan terhempas tepat di dada Kevin. Kevinpun terseret mundur sekitar 5 kaki. “Wow! semua anak laki-laki dan anak perempuan berlari untuk melihat keadaan Kevin. Setiap orang mengira bahwa Kevin akan menangis, tetapi ia mulai berdiri. “Aku baik-baik saja!” kata Kevin dengan nada kesal. “Aku akan memukul muka Roger Quebec! Dia sengaja menendang bola itu dengan keras ke arahku!”

Roger menghampiri Kevin, "Kevin, aku bersalah kepadamu. Aku harap kejadian tadi tidak melukaimu.”

“Cukup!” kata Kevin. “Aku telah terluka olehmu, Roger! Aku akan tunjukkan kepadamu siapa yang akan menangis seperti bayi!” Kevin menghampiri Roger dan bergulat dengannya di tanah.

Roger Quebec adalah seorang anak laki-laki yang berbadan paling besar di sekolah itu, tetapi Kevin tidak mempedulikan hal itu. Kevin begitu marah, karena Roger telah menendang bola itu dengan sengaja ke arahnya. Roger merasa iri hati bila menyaksikan bahwa Kevin bermain sepak bola lebih baik daripada dirinya. Saat itu, Kevin tidak dapat menahan emosinya, “Aku akan menendangmu, sapi bodoh!” teriak Kevin. Guru BP, pak Moralson mencoba untuk menghentikan perkelahian itu.

“Sekarang, kamu berdua berhenti berkelahi! Kamu berdua telah bersikap seperti anak-anak berandalan!”

“Kamu berdua pergi ke sana dan tidak boleh bermain sepak bola lagi.”

Page 61: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Ketika mereka sedang menuju ke tempat duduk, maka Roger mengancam, “Akan kubalas kau, Kevin!” Kevinpun membalas Roger dengan tatapan yang tajam sambil berkata, “Aku tidak akan ke mana-mana!”

Kevin duduk dengan terdiam sambil memikirkan tentang bagaimana ia dapat melawan Roger kembali. Sementara itu, Roger pun melakukan hal yang sama. Tidak berapa lama kemudian, saat bertandingpun usai. Semua anak laki-laki harus kembali ke ruang loker untuk berganti pakaian. Roger menghampiri sambil mendorong dan menerjang Kevin ke arah loker.

“Hei! Kita akan bertemu di tempat parkir!” tantang Kevin kepada Roger. “Hei, aku hanya bercanda,” kata Roger dengan tatapan penuh ketakutan.

"Aku tidak tahu bila kamu suka bermain kasar. Maaf, yah?”Kevin tidak dapat menerima kata ma'af dari Roger.“Tidak, kamu tidak pernah menyesal! Tetapi aku akan membuat kamu

menyesal! Aku akan menemuimu saat pulang sekolah ini!” Kevin membanting pintu lokernya dan menuju ke kelas berikutnya.

Setelah pelajaran berikut usai, maka semua murid-murid membicarakan perkelahian besar itu saat pulang sekolah. Saat makan siang, hampir semua murid mengetahui bahwa akan terjadi perkelahian besar saat pulang sekolah. Kevin duduk seorang diri saat makan siang sambil memikirkan tentang bagaimana baiknya memukul wajah Roger. Tetapi kemudian, Judy Karington menghampirinya, “Hai, Kevin. Aku dengar akan terjadi perkelahian besar saat pulang sekolah.”

“Ya, itu benar, Judy. Aku akan membuatnya mengetahui bahwa siapa yang lebih kuat.”

“Apakah kamu yakin ide itu, Kevin? Maksudku, Roger adalah seorang anak laki-laki yang berbadan paling besar di sekolah kita.”

“Ya, memangnya kenapa?”Judy menatap Kevin dengan kecewa. “Jadi... bagaimana tentang semua

pelajaran yang kita telah pelajari di gereja? Apakah kamu akan melupakannya demi untuk kepuasaan hatimu sesaat, Kevin? Yesus telah mengatakan bahwa kita hendaknya mengasihi musuh kita.”

Kevin berdiri dan mulai berjalan. ”Dengar, Judy! Roger yang memulainya terlebih dahulu, bukannya aku! Aku hanya ingin memberi apa yang patut diterima olehnya.”

“Baik, kamu sungguh berani, Kevin! Aku kira selama ini kamu adalah seorang yang dapat aku teladani, tetapi nyatanya bahwa kamu sama saja seperti yang lainnya. Aku kira kamu berbeda.”

“Dengar, Judy. Aku menyesal telah berbicara kepadamu, tetapi kamu tidak memahamiku. Aku tidak dapat membiarkan Roger terus menekanku seperti ini.”

Judy berdiri terdiam sejenak. “Benar, tetapi kamu pun tidak boleh membalas orang yang setiap saat melakukan hal yang buruk terhadapmu. Apakah kamu pernah berdoa kepada Allah? Aku menyerahkan semua masalahku kepada Allah. Dia sering kali menolongku keluar dari keadaan yang paling buruk sekalipun. Aku kira Dia pun akan membantu permasalahanmu, bila kamu menyerahkan semuanya kepada-Nya.”

“Aku tidak tahu,” kata Kevin. “Apakah kamu sungguh-sungguh berpikir bahwa Allah akan memukul Roger untukku?”

“Tidak. Tentu saja tidak! Tetapi Allah akan menolong kamu dalam peperangan."

Raja-Raja Yang Terpilih 41

Page 62: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih42

Kevin memandang Judy dengan penuh kebingungan. “Peperangan yang bagaimana maksudmu?

“Maksudku, aku sedang mengatakan kepadamu untuk tidak berkelahi. Tetapi rupanya kamu masih ingin melanjutkan peperangan itu. Tidakkah kamu sadari, Kevin? Seperti yang kita pelajari di gereja minggu lalu. Iblis berperang melawan kita di dunia roh. Iblis mungkin sedang menertawakanmu sekarang karena kemarahanmu. Kamu tahu, sungguh mudah sekali untuk masuk ke dalam perangkap Iblis. Sesungguhnya, peperangan terbesar yang sedang terjadi bukanlah antara kamu dan Roger, tetapi antara hatimu sendiri dengan Iblis. Kamu tidak dapat membiarkan kemarahan itu menjadikanmu merasa lebih baik. Bila kamu mau, aku akan berdoa bersamamu agar kamu tidak menjadi marah lagi. Sesungguhnya, kamu menakutkanku saat marah seperti ini. Marilah kita berdoa sebelum kelas dimulai.”

“Baiklah, aku kira kamu benar, Judy. Aku menyesal bila sampai menakutimu. Dengan membiarkan emosiku bertambah, maka sesungguhnya aku sedang membiarkan Iblis memenangi peperangan ini. Aku seharusnya lebih mendengarkan firman Allah dan mencoba untuk mengasihi semua musuhku.”

Selesai Kevin dan Judy berbicara, merekapun berdoa dalam hati di hadapan Allah. Judy memohon agar Allah menolong Kevin untuk tidak melanjutkan emosinya, dan Kevin memohon agar Allah menolongnya untuk memenangi peperangan melawan kemarahannya itu. Setelah selesai berdoa, mereka berdua merasa lebih tenang. Kevin memutuskan bahwa ia tidak akan berkelahi saat pulang sekolah.

Saat pulang sekolah tiba, ketika Kevin sedang berjalan melewati halaman parkir sekolah, ia melihat ke sekeliling tempat itu untuk mencari apakah Roger berada di sana. Kevin terkejut, Roger sedang menantikan dirinya di sana. “Hei, Kevin, aku ingin minta ma'af kepadamu, tetapi bila kamu ingin berkelahi denganku, maka aku tidak akan menjadi seorang penakut!”

Kevin menatap Roger dengan lembut saat itu, tanpa memperlihatkan emosinya. “Ma'af, Roger. Aku berubah pikiran. Aku tidak ingin berkelahi denganmu lagi. Aku hanya berharap bahwa kamu kelak jangan menendang bola dengan keras ke arahku, setuju?”

“Baiklah, Kevin. Aku pun minta ma'af kepadamu.” Sekalipun tampaknya sulit untuk dipercaya, tetapi Roger dan Kevin tidak berkelahi lagi, bahkan mereka menjadi sepasang teman yang baik. Bagaimana persahabatan yang menyenangkan itu dapat terjadi? Hal itu dapat terjadi bila ada keinginan untuk saling mema'afkan dan keinginan hati untuk percaya kepada Allah.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa Kevin menjadi marah? Apakah kamu kira bahwa menjadi marah itu

adalah sesuatu yang benar?2. Peperangan macam apakah yang sesungguhnya sedang Kevin hadapi?3. Bagaimana Kevin mengatasi kemarahannya itu?

Page 63: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 43

Aktivitas 1

Bagaimana Kita Dapat Melawan "Para Raksasa" Itu?

Kita semua mempunyai permasalahan, entah itu di sekolah ataupun di rumah. Tetapi, Allah telah memberikan senjata kepada kita untuk melawan “para raksasa” itu.

Dengan senjata yang Allah telah berikan kepada kita, maka kita dapat memenangi setiap "raksasa" yang ada. Lihatlah beberapa Ayat Hafalan berikut ini dan isilah tempat yang kosong.

1. Filipi 4:6“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam __________ (doa) dan __________ (permohonan) dengan ucapan syukur.”

Yakobus 5:13“Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia __________ (berdoa)!”

Pesan: Berdoalah untuk kepenuhan Roh Kudus

2. Mazmur 119:105“Firman-Mu itu __________ (pelita) bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”

Mazmur 19:9,11“Perintah Tuhan itu murni, membuat mata __________ (bercahaya). Lebih indah daripada emas, bahkan daripada banyak __________ (emas) tua; dan lebih manis daripada __________ (madu), bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.”

Pesan: Baca dan jadikan firman Allah sebagai pegangan hidup

3. Ibrani 11:1“__________ (Iman) adalah dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

2 Korintus 5:7“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena __________ (percaya), bukan karena melihat.”

Pesan: Perlengkapi dirimu dengan perisai iman

Page 64: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih44

Aktivitas 2

Aktivitas Kelompok

Bagilah murid-murid menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan berbuat seolah-olah sedang mewawancarai Saul, sedangkan kelompok kedua akan berbuat seolah-olah sedang mewawancarai Daud. Berilah semangat kepada murid-murid untuk saling menolong saat mereka membaca Ayat Hafalan yang ada.

Ketika kedua kelompok telah siap, adakan serangkaian “wawancara”. Sebagai seorang reporter, Anda akan mengulang susunan kata pertanyaan yang telah diajukan, sehingga mereka akan menunjuk kepada Saul ataukah Daud.

Sebagai contoh, “Daud, bagaimana perasaan kamu ketika mengumban sebuah batu ke arah Goliat? Biarkan setiap orang murid sebagai kelompok “Daud” membawa umban ataupun tongkat untuk menggambarkan tongkat gembala Daud ketika menjawab pertanyaan itu. Gunakan pendekatan yang serupa dengan kelompok kedua. Kelompok “Saul” hendaklah mengenakan mahkota kertas ketika menjawab pertanyaan itu.

Page 65: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 45

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 16:1-13

Inti Pelajaran:Manusia hanya melihat rupa luar,

tetapi Allah melihat sampai ke dalam hati mereka.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

menjadi orang yang disukai oleh Allah.

Ayat Hafalan:“Bukan yang dilihat manusia

yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang ada

di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”

(1 Sam. 16:7b)

6Daud Adalah Seorang YangBerkenan Di Hati Allah

Allah menghakimi manusia melalui iman dan sifatnya, dan bukannya rupa luar mereka. Karena Allah adalah satu-satunya yang dapat melihat sampai ke dalam hati manusia; hanya Dialah yang dapat menghakimi manusia dengan tepat dan benar. Saul, raja Israel, seorang yang tinggi dan tampan sehingga Samuel mengira bahwa Allah mungkin ingin mencari seorang yang seperti Saul untuk menjadi raja Israel berikutnya. Tetapi, Allah memperingatkan Samuel untuk tidak melihat seseorang dari rupa luar.

Daud diurapi menjadi raja secara diam-diam. Dia diurapi dengan tidak diumumkan di hadapan banyak orang sampai beberapa lamanya. (2 Sam. 2:4; 5:3) Saul masih menjadi raja yang sah bagi orang Israel, tetapi Allah telah menyiapkan Daud untuk menjadi raja bagi orang Israel yang akan datang.

Minyak urapan dicurahkan ke atas kepala Daud sebagai lambang kekudusan. Hal ini digunakan untuk mengkhususkan seseorang bagi pekerjaan Allah pada saat itu.

Kecapi DaudKecapi adalah alat musik instrumen yang terkenal pada masa Saul. Selain

itu, proses pembuatannyapun paling mudah di antara alat musik lainnya pada saat itu. Kecapi dibuat dari 2 batang kayu yang dikaitkan pada sudut yang tepat pada masing-masing sisinya. Senar-senar direntangkan berseberangan pada kayu tersebut untuk membuat kecapi itu berbentuk segitiga. Daud yang banyak menulis mazmur, dikenal sebagai seorang gembala yang bertalenta dalam bidang musik.

Page 66: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih46

Mengenai Murid Anda

Saat murid-murid berusia seperti sekarang ini, sesungguhnya barulah dimulai tahapan perhatian dan kesadaran tentang nilai-nilai rupa luar dari diri mereka. Tetapi sayangnya, banyak murid di sekolah saat ini yang seolah-olah menjadi "hakim" dan "terdakwa" atas apa yang mereka kenakan, potongan rambut mereka, dan harta benda mereka. Karena alasan inilah, maka banyak murid sekolah di Amerika yang mulai mencoba untuk melawan segala macam prasangka ini. Untuk mengatasi hal ini, pihak sekolah menerapkan suatu kebijakan dalam mengenakan pakaian seragam bagi murid-muridnya. Pemecahan masalah ini merupakan percobaan untuk mengendalikan keadaan melalui beberapa faktor yang kurang penting. Bukan berarti murid-murid yang untuk saat ini tidak dapat lagi melihat perbedaan di sekolah mengenai pakaian, akan menghilangkan segala macam prasangka yang telah ada. Tetapi justru akan membuat murid-murid melihat perbedaan dari hal lainnya.

Saat pelajaran sedang berlangsung, pastikan murid-murid mendapat penekanan yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai dari hati seseorang dibandingkan dengan rupa luarnya. Sebelum melangkah lebih jauh, Anda boleh mencoba aktivitas berikut:1. Biarkan murid-murid merangkai kata-kata indah atau peribahasa yang

menggambarkan diri Anda. Tuliskan pula semuanya itu di papan tulis sesuai dengan nama murid.

2. Biarkan Anda mengatur kembali penampilan diri. Ikatlah rambut dengan gaya yang kaku. Berpakaianlah dengan model yang kuno. Lalu, kembalilah ke dalam kelas, dan mengajar murid-murid tentang ketidakadilan dalam berprasangka.

3. Setelah beberapa saat lamanya, tanyakan sekali lagi kepada mereka untuk menggambarkan diri (bukan rupa luar, tetapi kemampuan diri) Anda. Gabungkan kata-kata indah atau peribahasa itu agar murid-murid perhatikan.

4. Dengan melihat gabungan tersebut, tanyakan kepada murid-murid, bagaimana pendapat mereka tentang diri Anda, apakah sungguh berbeda dari penampilan pertama? Mereka mungkin akan menjawab tidak ada yang perbedaan pada diri Anda. Lalu, tanyakan kepada murid-murid, mengapa mereka masih merasakan hal yang sama tentang diri Anda sekalipun penampilan Anda telah berubah. Murid-murid mungkin akan katakan bahwa tidaklah penting dengan apa yang Anda kenakan, karena mereka mengetahui orang macam bagaimanakah Anda itu.Kemudian, buatlah kesimpulan mengenai apa yang murid-murid katakan. Ajarkan mereka bahwa kadang manusia tidak memberi kesempatan yang adil untuk berbagi tentang isi hati mereka. Banyak orang dengan mudah mengadili bagaimana rupa mereka, dan bukannya siapakah mereka yang sebenarnya. Syukurlah, Allah pertama kali melihat ke dalam hati dan sungguh-sungguh mengasihi kita.Diskusikan beberapa alasan mengapa banyak dari antara kita yang melihat perbedaan orang lain, seperti: Status keuangan, tradisi kebudayaan, ataupun asal bangsa seseorang. Diharapkan dengan adanya beberapa alasan atas segala perbedaan, kita dapat menghindari murid-murid untuk mengadili langsung orang lain dari rupa luarnya.

(bukan fisik, tetapi kepribadian)

Page 67: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 47

Cerita Alkitab

Pemanasan

Sebelum pelajaran dimulai, tanyakan murid-murid tentang teman macam apakah yang mereka jadikan sebagai seorang sahabat?

Bila orang itu mempunyai beberapa perbedaan, dan tampak tidak terlalu menawan atau berpakaian dengan model kuno, masih maukah kamu menjadikannya sebagai sahabatmu?

Tanyalah beberapa pertanyaan berikut:1. Bila kamu memilih seorang teman, apakah yang paling penting bagimu, apakah

melihat penampilannya atau sifatnya yang baik dan peduli? Mengapa?2. Apakah yang terjadi bila orang ini tidak baik dalam berpakaian atau tidak

rupawan?

Murid-murid mungkin setuju bahwa rupa luar seseorang patut dipertimbangkan dalam memilih seorang teman, tetapi apakah yang Alkitab katakan tentang rupa luar dan rupa dalam dari seseorang? Cobalah baca dalam 1 Pet. 3:3-4.

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan beberapa hal berikut secara lengkap:1. Mzm. 23:1-6

Kehidupan gembala penuh dengan kesunyian, tetapi Daud selalu mencari kesempatan untuk merenungkan Allah dan menaikkan puji-pujian bagi kemuliaan Allah, termasuk atas segala ciptaan-Nya yang luar biasa.

2. Mzm. 19:2Daud mengungkapkan puji-pujian dan rasa syukurnya saat memandang langit yang adalah ciptaan Allah yang luar biasa.

3. Mzm. 19:8-11Daud senang merenungkan firman Allah.

4. Mzm. 23Daud banyak merenungkan tentang hubungannya dengan Allah, dan memandang Allah sebagai seorang gembala yang baik.

5. Mzm. 139Daud menyadari bahwa Allah selalu bersamanya; saat bangun di pagi hari ataupun saat tidur di malam hari.

6. Mzm. 139:23-24Daud bukanlah orang yang sempurna. Ketika berdosa, ia sungguh menyesali, mengakuinya di hadapan Allah, bahkan memohon pengampunan-Nya.

7. 1 Sam. 16:1-13Allah melihat ke dalam hati Daud dan berkata kepada Samuel, “Inilah orang yang telah Aku pilih. Urapilah dia menjadi raja berikutnya!”

Memotivasi murid-murid untuk menjadi orang yang disukai oleh Allah.

Page 68: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih48

Pertanyaan Diskusi

1. Masing-masing dari antara kita tentu mempunyai sifat luar yang orang lain dapat saksikan dan ketahui. Bagaimana kamu menggambarkan sifat luarmu itu?

2. Masing-masing dari antara kita pun mempunyai sifar dalam yang dibentuk dari perasaan, pikiran, keinginan, dan kehendak. Kadang, kita simpan sesuatu yang tidak ingin seorangpun ketahui dalam hati kita sendiri. Yang manakah yang lebih penting, sifat dalam atau sifat luar? Mengapa? Apakah yang harus kita lakukan tentang segala sesuatu yang kita sembunyikan dalam hati kita?(Bacalah Mat. 10:26, “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.”)

Mengulang

1. Apakah yang Daud lakukan selama waktu luangnya yang banyak di padang?(Menyembah dan memuliakan Allah.)

2. Bagaimana sikap Daud terhadap firman Allah?(Daud begitu menyukai firman Allah, merenungkan dan melakukannya.)

3. Apakah yang Daud sebutkan dalam kepercayaannya kepada Allah?(Daud percaya kepada Allah dalam perlindungan, keberanian, kasih, dan lain sebagainya.)

4. Bagaimana kita ketahui bahwa Daud mempunyai hubungan yang dekat dengan Allah?(Daud sering berbagi perasaan dan pikiran dengan Allah, serta berkeinginan mempunyai pemikiran dan perasaan untuk menyenangkan Allah.)

5. Saat berbuat dosa, apakah yang Daud lakukan?(Daud segera mengaku dan memohon pengampunan Allah.)

Temuan Alkitab

Aplikasi KehidupanPentingnya Rupa Dalam

“Tuhan Yesus, kami mengucap syukur atas segala penyertaan-Mu, sehingga kami dapat berkumpul dan bersekutu kembali dalam menyembah-Mu. Kami memohon kiranya Engkau memimpin pelajaran yang sebentar akan diajarkan dan berilah pula kekuatan agar kami dapat mengikuti jalan-Mu. Dengan demikian, kami boleh mempunyai hati yang serupa dengan-Mu, Tuhan! Hati yang baik, yang lemah lembut, dan yang adil. Segala kemuliaan hanya bagi-Mu, Tuhan. Haleluya, Amin.” Demikianlah guru sekolah minggu, pak James, memanjatkan doa ketika firman Tuhan hendak diajarkan. Tetapi, saat pak James dan murid-murid sedang memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh, Shu Fang tidaklah dapat

Page 69: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 49

berkonsentrasi dalam doanya itu. Air mata mulai mengalir di pipinya yang kemerahan. Apakah yang sedang ia pikirkan? Rupanya Shu Fang teringat akan suatu kejadian yang terjadi di sekolahnya beberapa hari yang lalu.

Suatu saat, Kelly Bright bertanya kepada Shu Fang, "Apakah kamu tahu maksud istilah bahasa Inggris dari "F.O.B" itu?

Lalu Kelly mencoba untuk mendesak agar Shu Fang memberi jawabannya.Akhirnya, Shu Fangpun mengaku bahwa ia tidak mengetahui maksud

sesungguhnya dari istilah 'F.O.B' itu.

“Kamu sungguh bodoh! Pergilah dari sini!” kata Kelly Bright sambil mendorong Shu Fang keluar.

Tiba-tiba, Bobby Smarts menyela percakapan antara mereka berdua dan berkata, “Ya, memang Shu Fang berasal dari Cina, tentu ia belum banyak mengerti istilah dalam bahasa Inggris.”

Shu Fang memandang ke arah Bobby sambil meneteskan air mata harunya dan berlari keluar dari ruang kelasnya.

Lalu, guru sekolahnya, ibu Alberston mencari Shu Fang ke mana-mana. Ternyata, Shu Fang sedang bersembunyi di toilet perempuan. Shu Fang menyadari bahwa ia seharusnya berada di ruang kelas, tetapi hal itu tidak dipedulikannya. Shu Fang tidak menyukai dirinya dijadikan lelucon oleh teman-temannya. Ia berharap mempunyai teman-teman lamanya yang juga berasal dari Cina. Sekalipun demikian, Shu Fang tetap tidak mau pindah ke Amerika Serikat, karena bahasa Inggris begitu sulit untuk dipelajari. Itulah anggapan Shu Fang sambil menangis dalam toilet perempuan.

“Shu Fang! Shu Fang! Kamu di sini?” tanya ibu Alberston. Dengan perlahan, ibu Alberston membuka salah satu pintu kamar mandi untuk mencari dan menemukan anak perempuan yang merasa ketakutan dan kesepian itu. “Oh, di sini kamu rupanya! Ibu telah mencarimu di mana-mana dan waktu pelajaran telah terbuang hampir lima menit lamanya untuk mencarimu. Apakah sesungguhnya yang terjadi, Shu Fang?”

“Kelly Bright mengolok-olokku. Memang, aku tidak pandai dalam bahasa Inggris, tetapi bukan berarti aku dapat diolok-olok olehnya," kata Shu Fang sambil menangis. Ibu Alberston merasa kasihan terhadap Shu Fang, tetapi apa yang dapat dilakukannya?

“Jangan kuatir, Shu Fang. Kamu hendaknya belajar bahasa Inggris dengan lebih giat lagi. Ibu tahu bahwa kamu adalah anak yang pandai. Sekarang, marilah kita kembali untuk belajar matematika,” ajak ibu Alberston kepada Shu Fang.

Akhirnya, Shu Fangpun kembali ke ruang kelas bersama ibu Alberston. Ketika Shu Fang masuk ke ruang kelas itu, maka semua mata mulai memandang ke arahnya. Shu Fang merasa begitu tidak nyaman.

Sesungguhnya, Shu Fang tidak begitu mengerti bahasa Inggris dengan baik, sehingga pertanyaan Kelly itu dikiranya sebagai teka-teki saja. "Apakah 'F.O.B' itu?" tanya Shu Fang dalam hatinya sambil ketakutan dan bingung. Tetapi Shu Fang tidak ingin ketahuan bila ia sesungguhnya tidak tahu maksud dari 'F.O.B' itu di hadapan Kelly Bright.

“Tidakkah kamu dapat kamu ketahui maksudnya?" kata Kelly Brightkepada Shu Fang dengan nada sedikit mengejek. "Istilah 'F.O.B' itu adalah istilah perdagangan yaitu 'free on board' (harga sampai di atas pengangkutan).”

Page 70: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih50

Bobby Smarts membisikan sesuatu kepada Steve Camp, “Inilah dia, si gadis Cina itu.” Steve Camp mulai tertawa dengan keras. Segera, seluruh murid lainnya pun turut tertawa. Shu Fang menyadari bahwa mereka sedang menertawakan dirinya, tetapi ia segera duduk dengan tenang di belakang ruang kelas itu.

Ketika bel sekolah berdering, perasaan legapun menghampiri Shu Fang. Akhirnya, ia dapat pulang ke rumahnya. Shu Fang selalu ingin segera berakhir pekan, karena ia merasa tertekan bila harus pergi ke sekolah. Selain itu, ia pun merasa senang bila dapat pergi ke gereja, karena saudara-saudari di sana memperlakukannya dengan baik, seperti layaknya sebuah keluarga. Juga, kebanyakan anak laki-laki dan anak perempuan di sana berkomunikasi dalam bahasa Mandarin, sehingga Shu Fang merasa lebih nyaman berada di sekeliling mereka.

Demikianlah sebabnya Shu Fang tidak dapat berkonsentrasi dalam doa maupun pelajaran yang saat itu dipimpin oleh pak James, guru sekolah Sabatnya. Shu Fang masih teringat tentang masalah yang sedang dihadapinya di sekolah. Ketika pak James memperhatikan kesedihan Shu Fang itu, maka ia berkata dalam bahasa Mandarin kepadanya, “Shu Fang, apakah ada masalah? Apakah yang membuatmu begitu terasa sedih?”

Shu Fangpun menjawab kembali dalam bahasa Mandarin dengan nada sedih, “Ya, aku sedang mempunyai masalah di sekolah. Semua teman sekelasku selalu mengolok-olokku. Mereka mengatakan bahwa aku tidak dapat berbahasa Inggris!”

Lalu, Kevin, seorang murid lainnya di kelas Madya itu mencoba untuk menghibur Shu Fang, dan ia berkata, ”Jangan kuatir Shu Fang, kamu akan baik-baik saja.”

Tetapi tampaknya Shu Fang tidak terlalu terhibur, bahkan ia berkata sambil menangis, “Kamu tidak mengerti perasaanku, Kevin! Mereka semua sungguh membenciku dan sering mengolok-olok ketika aku memasuki ruang kelas!"

Kemudian pak James berkata, “Shu Fang, aku tahu bagaimana tertekannya perasaanmu di sekolah, tetapi ada satu hal yang perlu kamu ingat, yaitu hendaklah kamu mengenal dirimu yang terdalam. Kita semua mempunyai sifat yang tampak dan sifat yang tidak tampak yang berada dalam hati. Sifat yang tampak itu adalah apa yang orang dapat lihat dan adili. Beberapa orang mungkin hanya melihat dirimu dari rupa luar, dan bila hal itu tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, maka mereka mungkin dapat membencimu. Di samping itu, ada orang lain yang memandang dirimu dari rupa dalam. Bila kamu adalah orang yang baik, maka pak James yakin bahwa ada orang lain yang akan menyukai dirimu. Kami semua di kelas ini menyukai dirimu seperti apa adanya.”

Semua murid yang berada di kelas Sabat itu menyetujuinya, “Ya, kami semua menyukaimu apa adanya, Shu Fang.” Kemudian Judy, yang duduk dekat Shu Fang berkata, “Mengapa kita tidak berdoa bersama untuk Shu Fang setelah kelas ini berakhir?” Sekali lagi semua murid yang berada di kelas Sabat itu berseru, “Baik, kita akan doakan Shu Fang!”

Setelah kelas berakhir, maka semua murid berdoa bersama untuk Shu Fang agar ia merasa lebih percaya diri di sekolah. Ketika Shu Fang mengakhiri doanya, iapun merasa sungguh bersyukur, karena banyak saudara dan saudari di gerejanya yang mengasihi dan peduli terhadapnya. Dari pengalamannya ini, Shu Fang beroleh pengajaran bahwa rupa dalam diri adalah lebih penting daripada rupa luar

Page 71: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 51

Aktivitas 1

Diriku Yang Sebenarnya

Johnny adalah seorang anak yang rupawan. Selain itu, ia pun pandai, sehinggga mendapat peringkat yang baik di sekolah. Orang lain mungkin akan terkelabui dengan memandang rupa luarnya atau dengan melihat sikapnya di sekolah, tetapi Allah melihat pikiran dan perasaan Johnny yang paling dalam. Cobalah selidiki dan tulislah masing-masing bagian berikut.

1. Dia bertindak g__________ kepada adik perempuannya di rumah. (galak)2. Dia kadang m__________ nasihat orangtuanya. (membantah)3. Dia sering makan jajanan dengan s__________, sekalipun orangtua telah

melarangnya. (sembunyi)4. Dia pernah mencoba satu atau dua kali m__________ saat ulangan.

(menyontek)5. Dia kira dapat m_______________ diri dari teman-teman sekolahnya.

(menyembunyikan)

diri kita. Bukanlah menjadi masalah lagi, bila ia masih belum fasih dalam berkomunikasi bahasa Inggris. Yang terpenting adalah bagaimana rupa dalam dirinya itu menjadi terang bagi Tuhan Yesus.

Pada hari Senin berikutnya, Shu Fang harus pergi ke sekolah lagi. Ia begitu merasa takut dan kuatir ketika harus pergi ke sekolah. Tibalah saatnya untuk belajar matematika di ruangan ibu Alberston, Shu Fang menjadi semakin gugup. Dalam hatinya, Shu Fang tidak ingin masuk ke kelas itu, tetapi ia berusaha mengatasi rasa takutnya itu dan akhirnya iapun masuk ke kelas ibu Alberston.

Hari itu, ibu Alberston membagi murid-murid di kelasnya menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan soal matematika. Shu Fang berada dalam kelompok Diana Locke. Ketika Diana Locke dan semua teman lainnya dalam kelompok itu terpaku pada soal matematika yang sulit, maka Shu Fang berkata kepada mereka, “Aku tahu!” Kemudian dengan cepat Shu Fang menunjukkan kepada Diana bagaimana menemukan jawaban atas soal matematika itu.

“Wah! Ternyata kamu adalah anak yang pandai, terima kasih Shu Fang,” kata Diana Locke kepada Shu Fang. Akhirnya, Shu fang dapat tersenyum di kelas ibu Alberston untuk pertama kalinya. Ibu Alberston melihat senyuman Shu Fang dan iapun tersenyum pula kepada Shu Fang.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa murid-murid di kelas matematika ibu Alberston tidak menyukai Shu

Fang? Bagaimana mereka memandang Shu Fang? Apakah kita pernah melakukan hal yang sama?

2. Pak James mengatakan kepada Shu Fang tentang rupa luar dan rupa dalam seseorang. Apakah yang Shu Fang pelajari tentang dua pribadi ini?

Page 72: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih52

Berdasarkan Mzm. 139:1b-2a1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui, kalau akau

duduk atau berdiri. menguji hatimu. Tuhan mengetahui semua ___________-mu. (perbuatan)

Berdasarkan Mzm. 139:2b2. Tuhan mengerti __________-ku dari jauh. (pikiran)

Berdasarkan Mzm. 44:223. Mana mungkin Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui

__________ hati! (rahasia)

Aktivitas

Diriku Yang Sebenarnya

Johnny adalah seorang anak yang rupawan. Selain itu, ia pun pandai, sehinggga mendapat peringkat yang baik di sekolah. Orang lain mungkin akan terkelabui dengan memandang rupa luarnya atau dengan melihat sikapnya di sekolah, tetapi Allah melihat pikiran dan perasaan Johnny yang paling dalam. Cobalah selidiki dan tulislah masing-masing bagian berikut.

Berdasarkan Mzm. 139:1b-2a1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui, kalau aku

duduk atau berdiri. Tuhan mengetahui semua ___________-mu.

Berdasarkan Mzm. 139:2b2. Tuhan mengerti __________-ku dari jauh. (pikiran)

Berdasarkan Mzm. 44:223. Mana mungkin Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui __________ hati!

Page 73: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 53

Aktivitas 2

Aktivitas Di Rumah

Masing-masing murid, gambarlah 30 buah hati pada selembar kertas. (Gunakan contoh di Buku Aktivitas Murid) Biarkan murid-murid memotong semua gambar hati dan menyimpannya dalam sebuah amplop.

Buatlah sebuah daftar segala sesuatu yang berasal dari “dalam diri sendiri” - hal-hal yang seharusnya kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan.

Contoh:1. Jagalah kekudusan tubuh.2. Mendekatlah kepada Tuhan melalui doa.3. Renungkan firman Tuhan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.4. Bersyukurlah kepada Tuhan apapun yang terjadi.5. Pilihlah untuk melakukan apa yang Tuhan inginkan sebagai ganti pencobaan. 6. Tetap lakukan perintah Tuhan.7. Hormatilah orangtua kita.

Biarkan murid-murid mencatat ulang daftar di atas di sebelah luar amplop mereka.

Katakan kepada mereka bahwa selama satu bulan ini, mereka akan menghadapi segala macam keadaan. Setiap malam, murid-murid hendaklah mengambil sebuah gambar hati dan menuliskan satu sifat “dari dalam” yang mereka alami pada hari itu (seperti contoh di atas). Saat akhir bulan, masing-masing murid hendaklah mempunyai 30 gambar hati yang telah diberikan tulisan. Mintalah murid-murid untuk membawa amplop itu untuk dibahas tentang bagaimana mereka telah menyenangkan hati Allah selama satu bulan itu.

Page 74: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih54

Page 75: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 55

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 18:5-19:18

Inti Pelajaran:Setiap orang mempunyai

peranannya sendiri, sehingga tidak ada yang perlu diirihatikan.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

mencari kehendak Allah dan bukannya iri hati kepada orang lain.

Ayat Hafalan:“Sebab kalau seorang menyangka,

bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.

Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri.”

(Gal. 6:3-4a)

7Raja Saul Merasa Iri HatiTerhadap Daud

Saul ingin membunuh Daud karena merasa iri hati terhadap kehebatan Daud, tetapi di pihak lain, Daud berusaha melindungi Saul dan menyenangkan hatinya. Iri hati merupakan langkah awal dari sebuah pembunuhan. Mulanya, kebaikan hati seseorang dihancurkan, kemudian sikap yang demikian jahatnya dinyatakan kepada orang tersebut. Mulanya, Saul sungguh berterima kasih kepada Daud, karena ia telah mengalahkan Goliat. Tidak hanya itu, Saulpun mengajak Daud untuk bergabung dalam ketentaraan orang Israel. Tetapi semuanya itu berubah seketika, sejak Saul merasa iri hati kepada Daud, karena Daud lebih banyak menerima pujian dibandingkan dengan dirinya yang adalah seorang raja.

Menurut pengamatan Saul, apa yang dilakukan Daud selalu lebih berhasil daripada apa yang dilakukan oleh dirinya, sehingga menjadi nyatalah bagi Saul bahwa Allah menyertai Daud. Hal ini menjadikan Saul makin merasa iri hati lagi. Saul merasa begitu kuatir tentang bagaimana bila kelak Daud mengambil kuasa kerajaannya dan menjadi seorang raja.

Sebenarnya, Saul tidak mempunyai alasan untuk merasa iri hati kepada Daud. Allah telah memberi segala kemampuan yang Saul butuhkan untuk memimpin orang Israel. Tetapi sayangnya, Saul melangkah dalam jalan ketidaktaatan terhadap firman Allah, sehingga akhirnya terjatuh ke dalam lembah kedengkian yang dalam.

Sekalipun demikian, Daud tetap mencari pertolongan Allah dan bersikap bijaksana dalam segala hal. (1 Sam. 18:14)

Page 76: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih56

Mengenai Murid Anda

Iri hati merupakan perasaan yang biasa terjadi dalam diri anak-anak. Mereka cenderung merasa iri hati terhadap berbagai macam hal, seperti: Pakaian, mainan, peringkat nilai, ketenaran, dan lain sebagainya dari teman-teman mereka. Kadang, orangtua menemukan bahwa semua hal itu memang menjadi sulit untuk diatasi. Bila hal ini berkelanjutan, maka keadaan akan menjadi makin rumit.

Bantulah murid-murid dengan mengajarkan bahwa Allah mengetahui semua kebutuhan manusia, sehingga Ia mencurahkan banyak berkat dalam banyak hal kepada kita. Tetapi ingatlah, tidak semua berkat yang kita terima adalah sama. Allah telah memberitahukan bahwa kita tidak boleh menginginkan kepunyaan orang lain. Jadi, kita hendaknya menyimpan perintah Allah dalam hati baik-baik, dan berusaha untuk melakukan perintah-Nya itu.

Dalam membantu murid-murid mempunyai pandangan yang benar tentang bagaimana mereka diberkati, hendaklah mereka menulis segala berkat mereka itu dan menyimpannya. Setiap kali berkebaktian, mintalah murid-murid untuk membuka catatan berkat mereka tentang segala berkat yang mereka terima selama satu minggu ini. Bila ada beberapa orang murid menuliskan rasa syukurnya kepada Allah secara pribadi, maka hal itu lebih baik lagi! Semuanya ini akan membantu murid-murid menyadari bahwa betapa banyaknya mereka telah diberkati oleh Allah. Selain itu, akan membantu mereka pula untuk melihat bahwa sesungguhnya tidak ada yang perlu diirihatikan dari orang lain, karena Allah telah memberi berkat-Nya yang terbaik bagi kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Pemanasan

Sebelum pelajaran dimulai, mintalah murid-murid untuk mengerjakan beberapa pertanyaan berikut:1. Sebutkan beberapa talenta indah yang Allah telah Allah berikan kepadamu.2. Sebutkan beberapa orang yang menyayangi dan menolongmu.3. Allah telah menolongmu dalam mengerjakan banyak hal. Sebutkan dua macam hal yang paling kamu banggakan.

Beritahukan kepada mereka bahwa sekalipun kita mempunyai kelebihan dalam beberapa hal, tetapi semuanya itu adalah pemberian Allah. Berikan motivasi kepada mereka dalam menggunakan segala talenta mereka itu untuk selalu melayani-Nya.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan beberapa hal berikut dengan lengkap:1. Para perempuan bernyanyi dan menari untuk menyambut raja Saul.2. Raja Saul iri hati kepada keberhasilan Daud.3. Roh jahat menghinggapi diri Saul.4. Raja Saul menjadikan Daud sebagai panglima dalam pasukan perangnya.5. Saul memberikan anak perempuannya untuk dinikahi oleh Daud, sehingga

Daud akan jatuh ke tangan orang Filistin.

Memotivasi murid-murid untuk mencari kehendak Allah dan bukannya iri hati kepada orang lain.

Page 77: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 57

Pertanyaan Diskusi

6. Daud lebih berhasil dibandingkan semua orang Saul.7. Saul mencoba untuk menombak Daud, tetapi Daud meluputkan dan melarikan

diri.

1. Pada mulanya, ketika Saul dipilih sebagai raja, apakah ia mendengarkan perintah Allah?(Ya, pada mulanyanya Saul adalah raja yang baik.)

2. Mengapa Allah menghukum Saul dan mengambil kerajaannya?(Karena Saul tidak menaati perintah Allah.)

3. Berapa banyak dari kamu yang suka dihukum?(Tidak seorangpun yang suka dihukum.)

4. Bagaimana sikap Saul ketika ia melihat orang lain memuji Daud?(Saul tersinggung dan iri hati kepada Daud. Perasaan-perasaan inilah yang membuatnya tidak dapat mengasihi Allah.)

5. Sekalipun Daud mengetahui akan menjadi raja Israel berikutnya, tetapi ia tetap bekerja giat bagi Saul. Mengapa kamu anggap bahwa Daud tidak iri hati

kepada Saul?(Daud percaya kepada Allah, dan ingin menantikan sampai waktunya tiba menjadi raja.)

6. Apakah Daud beriman kepada Allah?(Ya, Daud beriman kepada Allah dan mengembangkan segala talenta yang Allah telah berikan kepadanya.)

Mengulang

Isilah tempat kosong berikut:1. Yonatan membuat p______________ dengan Daud, karena ia mengasihinya

seperti j_________-nya sendiri. (perjanjian, jiwa)

2. Para perempuan menyanyi berbalas-balasan ketika Daud kembali dari mengalahkan orang Filistin. Mereka berkata, “Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, dan Daud ____________________.” (berlaksa-laksa)

3. Saul merasa kuatir kepada Daud, sehingga menjadikannya seorang k____________________ seribu; dan Daud memimpin pasukan keluar berperang dan kembali. (kepala pasukan)

4. Saul memberikan anak perempuannya, M_________, kepada Daud sebagai istrinya. Ketika Saul menyadari bahwa A__________ menyertai Daud, dan anak perempuannya m_______________nya, maka Saul semakin k_________ kepada Daud. Jadi, Saul menjadikan Daud seorang m_________ sejak saat itu. (Mikhal, Allah, mengasihi, kuatir, musuh)

Page 78: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih58

Temuan Alkitab

5. Setelah Daud mengalahkan orang Filistin, maka Saul mencoba menancapkan Daud ke dinding dengan t_________-nya. (tombak)

Aplikasi KehidupanAku Menyayangimu Lebih Daripada Peralatan Makan Dan Minum Yang Pecah

Ada bunyi benda jatuh di dapur. Stephanie segera berlari ke dapur untuk melihat apakah yang tejadi. Courtney, adik perempuannya yang berusia 7 tahun, baru saja memecahkan peralatan makan dan minum yang terbuat dari kaca saat mencoba mengambil cangkir dari lemari. “Oh, tidak! ibu pasti akan memarahiku!” teriak Stephanie ketika melihat pecahan piring itu.

“Maaf, Stephanie,” kata Courtney sambil meminta ma'af atas kesalahanku ini. “Aku akan membersihkannya.”

“Tidak apa-apa, Courtney, aku yang akan membersihkannya. Mengapa kamu tidak memintaku untuk mengambil cangkir itu? Aku lebih tinggi daripadamu sehingga dapat mengambilnya tanpa ada masalah. Lagi pula, tidak ada yang dapat kita lakukan sekarang. Sekarang, pergilah dan kerjakan pekerjaan rumahmu, sementara aku akan membersihkan pecahan piring ini.”

Courtney berjalan ke luar dari dapur sambil memikirkan apa yang ia telah lakukan. Stephanie selalu melakukan hal yang benar, sementara Courtney selalu saja membuat kekacauan. Stephanie selalu menjaga kamarnya agar tetap rapi dan bersih, dan selalu mendapat nilai A di sekolah. Ayah dan ibu selalu lebih menyayangi Stephanie daripada dirinya. Itulah yang selalu Courtney pikirkan.

Ketika Courtney sedang mengerjakan pekerjaan rumah, ayah dan ibu menelepon untuk memberitahukan bahwa mereka dalam perjalanan pulang menuju ke rumah dari tempat kerja. Courtney mulai berkeringat karena gugup. Courtney memohon pada Stephanie, “Jangan beritahukan ayah dan ibu tentang peralatan makan dan minum yang pecah itu, ya?”

Stephanie menatap Courtney, “Ma'af, Courtney, Aku harus mengatakannya. Lagi pula, tidak mungkin mereka tidak mengetahuinya, karena hampir setengah dari peralatan makan dan minum itu pecah. Ayah dan ibu menyuruhku untuk menjagamu sepulang dari sekolah. Jadi, aku tidak dapat berbohong tentang apa yang tejadi.”

Courtney menjadi gelisah, “Tetapi, kamu tidak harus berbohong! Hanya jangan katakan apa yang terjadi kepada mereka! Tidak dapatkah kamu memberi sedikit pertolongan kepada adikmu ini!”

Stephanie memandang kepada Courtney dengan terkejut. Ia tidak pernah melihat Courtney begitu gugup. “Tenang, Courtney, dengar, aku harus mengatakan kepada ayah dan ibu tentang kejadian ini. Lagi pula, mereka akan mengetahuinya cepat atau lambat. Aku minta ma'af.”

Courtney sungguh kecewa terhadap sikap Stephanie. “Mengapa aku tadi mencoba dan mengambil cangkir itu?” pikir Courtney. Courtney berlari ke kamarnya. Dia tidak ingin menyelesaikan pekerjaan rumahnya lagi. Courtney hanya berbaring di tempat tidurnya sambil menangis. “Aku tidak dapat melakukan sesuatu yang benar!” Dia berbicara kepada dirinya sendiri sambil mengalirkan air mata di pipinya. Segera, Courtney tertidur di tempat tidurnya.

Tidak lama kemudian, ayah dan ibu mereka pulang. “Stephanie! Courtney! Apakah kalian ada di atas? Turunlah untuk makan malam!”

Page 79: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 59

Stephaniepun turun, “Hai, ayah. Hai, ibu.”Ibunya bertanya kepada Stephanie, “Kakakmu, Lewis, belum pulang?”“Belum. Apakah ibu lupa biia ia ada latihan band?”“Di manakah Courtney? panggil ibunya agar turun. Ibu bawakan mie

untukmu dan Courtney untuk makan malam.”“Bagus, aku suka mie, “ kata Stephanie. "Aku akan panggil Courtney.”Courtneypun turun bersama dengan Stehpanie. Matanya merah karena air

mata, dan rambutnya berantakan.“Courtney? Apakah yang terjadi denganmu?! Kamu tampaknya habis

menangis!”Stephanie menyela, “Ayah, ibu. Aku harus mengatakan suatu hal yang

serius.”Courtney merasa panik sambil berteriak, “Tidaaaak! Kamu janji untuk tidak

akan mengatakannya!”“Tidak, Courtney! Aku harus mengatakannya kepada mereka! Ibu, Courtney

telah memecahkan sekitar setengah dari peralatan makan dan minum yang terbuat dari kaca, ketika ia mencoba untuk mengambil cangkir, tetapi aku telah membersihkannya.”

Rupa ibu tampak seperti sebuah batu yang telah mengenai tembok. “Oh... itu suatu kejutan. Courtney, ibu begitu menyayangi peralatan makan dan minum itu, karena harganya sungguh mahal. Tetapi... tidak perlu merasa kuatir, sayang. Ibu masih menyayangimu apa adanya. Ibu merasa senang bila kamu hingga tidak terluka.” Stephanie tidak percaya apa yang ia saksikan itu. Dia kira ibunya akan memarahi Courtney.

Courtney tidak percaya akan keberuntungannya itu, “Aku minta ma'af, bu. Aku tidak mengira bila kekacauan ini akan terjadi. Aku terjatuh ketika ingin meraih cangkir itu, sehingga peralatan makan dan minumnyapun terseret jatuh. Aku selalu membuat kekacauan besar. Aku minta ma'af.”

Courtney baru akan mulai berteriak lagi, tetapi sang ibu langsung merangkul dan menciumnya. “Aku katakan bahwa ibu menyayangimu, sayang. Janganlah merasa kuatir tentang peralatan makan dan minum itu, ya? Ibu masih menyayangimu.”

Stephanie menyaksikan kejadian itu dengan iri hati. Ia berkata dalam hatinya, “Bagaimana mungkin Courtney dapat dibiarkan dengan begitu mudah!” Stephanie memutuskan menemui dan mengganggu ayahnya yang sedang membaca koran. “Ayah, bagaimana pekerjaan ayah?”

“Oh, baik, Stephanie. Bagaimana harimu di sekolah?”“Oh, sungguh bagus, ayah. Aku mendapat nilai A dalam tes matematika!”“Bagus sekali, Stephanie.” Stephanie baru akan menuju ke kamarnya, tetapi

ia harus mengatakannya, “Oh, ya... ayah?”“Ya, Stephanie?”“Apakah ayah mengetahui bahwa Courtney memecahkan hampir setengah

peralatan makan dan minum keramik kita hari ini? Itu kekacauan yang besar, tetapi aku telah membersihkannya.” Stephanie menantikan sikap ayahnya.

Ayahnya melihat sejenak dan kembali membaca korannya. “Bagus Stephanie, sekarang mengapa kamu tidak menemui dan mengatakannya kepada ibumu?”

Page 80: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih60

Stephanie begitu marah mengetahui bahwa ayahnya tidak memarahi Courtney. Stephanie dan segera pergi ke dapur untuk memakan mienya. Ketika di dapur, ibunya masih memeluk Courtney.

“Stephanie! Apakah yang terjadi denganmu?” tanya ibunya dengan suara agak keras.

“Tidak apa-apa, bu. Jangan kuatir.”Ibunya melihat Stephanie dengan rasa kuatir. “Bila aku tidak mengetahui

apapun yang lebih baik, apakah aku boleh katakan bahwa aku iri hati kepada semua perhatian yang Courtney dapatkan.”

“Apa? Ibu kira aku merasa iri hati kepada anak kecil yang cengeng ini?”Ibunya menjadi marah. “Sekarang berhenti menyebut nama itu mulai dari

sekarang, Stephanie! Kamu harus dewasa!”Saat itu, Stephanie mulai menangis seperti anak kecil. “Aku minta ma'af, ibu!

Aku merasa iri hati! Aku tidak mengira bahwa Courtney akan mengambil semua perhatian ketika ia telah memecahkan peralatan makan dan minum keramik ibu! aku mendapat nilai A dalam tes matematika hari ini dan tidak ada seorangpun yang memberi perhatian kepadaku!”

Sang ibu berkata, “Stephanie, kamu tahu bahwa ibu menyayangimu berdua. Ibu ingin memberi perhatian kepadamu berdua, tetapi kamu berdua tidak dapat terus berkelahi seperti ini. Hanya karena ibu sedang memeluk Courtney bukan berarti kurang menyayangi kamu, Stephanie!”

Saat ibu selesai berbicara, ayahpun masuk sambil bertanya, “Apakah yang terjadi di sini? Mengapa setiap orang menangis?” Sekarang, ibu, Stephanie, dan Courtneypun menjadi tertawa.

Courtney menghampiri Stephanie, “Aku minta ma'af, karena telah berteriak kepadamu, Stephanie.”

“Jangan merasa kuatir tentang hal itu. Aku pun minta ma'af, karena telah bersikap iri hati kepadamu. Aku kira dirikulah yang bersikap seperti bayi.”

Ibu tampaknya bahagia saat ia menyeka air mata di kedua wajah anaknya itu. “Baiklah, ibu harap kamu berdua dapat mempelajari satu hal. Tidak ada seorangpun yang harus iri hati kepada orang lain. Ibu menyayangimu berdua lebih daripada peralatan makan dan minum keramik yang pecah itu. Sekarang, pergilah dan makan mie kalian.”

Renungkan pertanyaan berikut:1. Siapakah orang yang merasa iri hati dalam cerita ini? Courtney, Stephanie,

ataukah keduanya?2. Apakah yang terjadi ketika rasa iri hati itu masuk ke antara hati saudara dalam

keluarga? Menurut kamu, apakah ada cara terbaik untuk mengatasi masalah ini?

Page 81: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 61

Aktivitas 1

Menulis Buku Catatan Harianmu

Berpura-puralah kamu sebagai raja Saul, sekaligus ingin membunuh Daud. Tulislah apakah yang akan kamu katakan karena merasa iri hati kepada keberhasilan Daud.

Berpura-puralah kamu sebagai Daud, yang mengetahui rencana Allah terhadap dirimu, yaitu menjadi raja suatu hari nanti, tetapi kamu mendengarkan kehendak Allah dan melayani raja Saul sebagai seorang kepala pasukan. Tulislah bagaimana perasaanmu.

Aktivitas

Menulis Buku Catatan Harianmu

Berpura-puralah kamu sebagai raja Saul, sekaligus ingin membunuh Daud. Tulislah apakah yang akan kamu katakan karena merasa iri hati kepada keberhasilan Daud.

Berpura-puralah kamu sebagai Daud, yang mengetahui rencana Allah terhadap dirimu, yaitu menjadi raja suatu hari nanti, tetapi kamu mendengarkan kehendak Allah dan melayani raja Saul sebagai seorang kepala pasukan. Tulislah bagaimana perasaanmu.

Page 82: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih62

Aktivitas 2

Aktivitas Kelompok

Pasangkanlah murid-murid yang ada. Biarkan masing-masing pasangan menyebutkan semua talenta temannya, demikian pun sebaliknya. Biarkan mereka bergiliran pasangan dan mengulang aktivitas ini sampai semua murid telah dipasangkan dengan setiap murid di kelas. Sebagai kesimpulan, diskusikan sesuatu yang telah mereka pelajari untuk mengembangkan rasa menghargai di antara mereka.

Diskusi Kelompok:Allah telah menciptakan kita semua dengan berbeda. Karena kita tidak

mempunyai talenta dan kemampuan yang sama, maka Allah tidak menyuruh kita melayani-Nya dengan cara yang sama. Allah menginginkan agar kita menggunakan dan mengembangkan talenta yang telah diberikan-Nya kepada kita! Sekarang kamu akan diberi kesempatan untuk melihat dari dekat beberapa talenta lainnya yang Allah telah berikan kepadamu dan rencanakan bagaimana kamu dapat melayani Allah dengan menggunakan talenta tersebut.

Bantulah murid-murid untuk berpikir lebih jauh mengenai talenta yang mereka telah pikirkan sebelumnya. Mereka seharusnya mengerti bahwa talenta biasa pun merupakan pemberian yang berharga dari pada Allah. Diskusi informal ini akan membantu murid-murid mendapatkan beberapa ide seorang dengan yang lainnya. Bila murid yang satu berencana menggunakan keahlian menggambar untuk membantu temannya, maka murid yang lainnya mungkin dapat mengajarkan teman itu tentang bagaimana cara mengendarai sepeda.

Sebagai contoh, kemampuan untuk bermain musik instrumental dapat digunakan untuk memimpin kasih sayang dalam keluarga, mengiringi pujian pada hari Sabtu, dan untuk menghibur adik saat orang tuanya sedang sibuk dengan orang lain.

Perhatikan murid-murid tentang membuat rencana yang tidak masuk akal. Bila murid-murid melakukan kesalahan dalam membuat rencana yang tidak masuk akal itu, maka ajaklah mereka untuk mempelajari beberapa kebiasaan positif sebagai ganti dari pada beberapa kebiasaan negatif.

Page 83: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 63

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 20

Inti Pelajaran:Allah menghendaki agar dapat

saling menolong dalam menjalankan rencana-Nya.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

memilih cara menolong agar dapat mengetahui dan mengikuti

kehendak Allah dengan baik.

Ayat Hafalan:“Seorang sahabat menaruh kasih

setiap waktu, dan menjadi seorang saudara

dalam kesukaran.” (Ams. 17:17)

8Yonatan Menolong Daud

YonatanYonatan adalah seseorang yang Allah berikan kepada Daud sebagai

sahabat. Anak sulung dari lima orang anak Saul ini dipersiapkan menjadi pengganti Saul, ayahnya. Tetapi, Yonatan lebih menyayangi persahabatan, kesetiaan, dan keadilan di atas kepentingan pribadi.

Yonatan tetap setia kepada Daud, sekalipun ayahnya, Saul, mempunyai rencana untuk membunuh Daud. Karena alasan ini, Yonatan harus menjalani kehidupan yang begitu sulit dalam istana raja. Yonatan menyayangi ayahnya, tetapi ia pun mengasihi Daud. Dalam beberapa kesempatan, Yonatan pergi ke luar untuk melindungi Daud dari kejahatan.

Perjanjian adalah sesuatu yang penting, menjamin persetujuan di antara 2 kelompok. Yonatan dan Daud membuat perjanjian bahwa Daud akan selalu setia mengingat anak-anak Yonatan. Kata Yonatan: “Janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku sampai selamanya, bila Tuhan melenyapkan setiap orang dari musuh Daud dari muka bumi.” Beberapa tahun kemudian, Daud dengan berusaha keras dapat memenuhi janji ini: Ia mengajak anak Yonatan, Mefiboset, untuk tinggal dalam istananya. (2 Sam. 9)

Pada hari pertama setiap bulannya, sebuah hari raya diadakan di keluarga kerajaan dan seluruh negeri. Daud mengetahui bahwa ia akan diundang hadir pada hari perayaan itu di istana raja Saul, tetapi ia pun mengetahui bahwa akan berbahaya bagi dirinya untuk pergi karena Saul akan membunuhnya.

Daud memutuskan utnuk melarikan diri dari kehidupan Saul. Bukit-bukit dan gua-gua di sekitar laut Mati adalah tempat persembunyian yang baik untuk Daud.

Page 84: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih64

Mengenai Murid Anda

Memelihara Persahabatan Di KelasApakah ada kelompok di antara murid-murid? Apakah murid-murid sangat

sedikit yang memperhatikan murid lainnya, baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga mereka belum membangun suatu hubungan yang erat? Berikut ini adalah beberapa cara untuk membantu dalam pembentukan hubungan persahabatan dan memperkuat ikatan rohani di antara murid-murid itu sendiri.

1. Tandailah perbedaan tempat duduk setiap bulannya.2. Jadilah tempat melihat bagi murid yang dipisahkan atau keluar dari kelompok.

Jangan berikan murid itu ancaman, tetapi berilah tugas yang dikerjakan bukan dengan kata-kata.

3. Rencanakan aktivitas yang berpasangan, seperti dalam kelompok kecil, dalam regu, dan lain sebagainya, susunlah kelompok itu. Kelompok-kelompok ini dapat berbeda dari minggu ke minggu. Murid-murid dapat bekerja sama dalam teka-teki Alkitab, prakarya, menggambar, dan ayat hafalan. Mereka pun dapat berdoa dengan saling berpasangan, di mana setiap murid dapat saling mengetahui lebih banyak hal tentang murid lainnya.

4. Jangan membantu seorang murid lebih daripada murid lainnya. Bila murid-murid merasa bahwa Anda mempunyai murid-murid kesayangan, maka mereka mungkin akan cenderung untuk menghindari murid yang kurang disayangi itu.

5. Berperanlah menjadi contoh yang baik, seperti menjadi sahabat dalam diri masing-masing murid. Jadilah pendengar yang baik dan bertekadlah untuk berbagi permohonan doa, juga ketertarikan akan lelucon tentang dirimu sendiri.

Hal lainnya yang Anda perlukan adalah mempersiapkan pertanyaan mingguan seperti: “Apakah yang harus kulakukan?” Bagilah murid-murid menjadi 3 atau 4 regu, dan tanyakan pertanyaan itu kepada regu-regu untuk didiskusikan beberapa menit lamanya. Ini adalah permulaan yang baik, sekaligus dapat memberi kesempatan kepada murid-murid untuk saling mengembangkan dan saling mengenal antara seorang dengan yang lainnya. Selain itu, aktivitas ini pun membuka pintu-pintu bagi mereka untuk saling mengandalkan antara seorang murid dengan murid lainnya berupa dukungan rohani. Betapa indah jadinya ketika suatu hari murid-murid di kelas Madya mulai memotivasi antara seorang murid dengan murid lainnya. Bahkan, saat menjadi dewasa, mereka akan melanjutkan memotivasi ini kepada orang lain.

Pemanasan

Pikirkan sejenak tentang teman-teman di sekolah dan saudara-saudari kita di gereja. Apakah ada 2 atau 3 orang di antaranya yang merupakan teman khususmu? Apakah yang membuat kamu begitu menyukai mereka? (Karena mereka baik kepadaku; kita saling berbagi hal biasa yang menarik; mereka menyenangkan bagiku.)

Page 85: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 65

Teman-teman hendaknya saling mengenali seorang dengan yang lainnya, terutama saat sebelum mereka membutuhkan bantuan. Marilah kita renungkan tentang karakter sahabat kita. (Seorang sahabat akan membantu kita untuk mematuhi nasihat orangtua, sehingga kita merasa senang dan tidak akan mendapat masalah. Seorang sahabat akan membantu dan dekat dengan kita, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.)

Daud mempunyai seorang sahabat. Marilah kita ketahui bagaimana sahabatnya ini menolong Daud ketika ia sedang mengalami suatu kesulitan.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan hal berikut dengan lengkap:1 Sam. 201. Sumpah Daud dan Yonatan.2. Rencana Daud dan Yonatan untuk membuktikan apakah Saul masih

menyatakan akan membunuh Daud atau tidak.3. Perjanjian Daud dan Yonatan.4. Daud bersembunyi dari perjamuan.5. Kemarahan Saul terhadap ketidakhadiran Daud.6. Kemarahan Yonatan terhadap ayahnya.7. Panah-panah itu diarahkan kepada budak itu.8. Daud dan Yonatan menangis bersama ketika mereka saling mengucapkan

salam perpisahan.

Memotivasi murid-murid untuk memilih cara menolong agar dapat mengetahui dan mengikuti kehendak Allah dengan baik.

Pertanyaan Diskusi

1. Kita telah menyebutkan bahwa Yonatan mempunyai satu karakter khusus yang memungkinkan dirinya untuk menjadi sahabat Daud. Apakah itu?(Yonatan tidak mementingkan diri sendiri; ia peduli terhadap Daud seperti terhadap dirinya sendiri.)

2. Daud pun mempunyai karakter yang khusus. Apakah ia tergesa-gesa menjadi raja yang dijanjikan?(Tidak, Daud menantikan Allah melakukan pekerjaan-Nya itu.)

3. Bila Daud ingin menyingkirkan raja Saul dan segera menjadi raja baru, apakah kamu kira bahwa ia dan Yonatan masih akan bersahabat?(Mungkin tidak, Yonatan mungkin akan melindungi ayahnya.)

4. Karakter apa sajakah yang Daud tunjukkan dalam persahabatannya dengan Allah?(Sabar, beriman, dan percaya.)

Page 86: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih66

Mengulang

Pilihan Ganda:

1. Yonatan berkata kepada Daud, “Apapun yang kamu ingin aku lakukan, aku akan _____________________.” (b)a. memikirkan hal itu terlebih dahulub. melakukannya untukmuc. mengatakan kepada ayahku dan membicarakannya denganmu

2. Daud berkata, “Besok adalah perayaan Bulan Baru dan aku diharuskan ikut perjamuan makan malam, tetapi biarkanlah aku pergi dan bersembunyi di ____________________.” (c)a. gua-guab. istanac. padang

3. Yonatan membuat sebuah ____________________ dengan Daud karena mereka saling mengasihi. (b)a. persetujuanb. perjanjianc. busur dan tanah

4. Saul begitu ____________________ bahwa Daud tidak hadir pada perayaan Bulan Baru itu. (b)a. bahagia b. marahc. sakit

5. Pada pagi hari, Yonatan pergi ke padang dengan seorang budak kecil. Dia m e m a n a h s e b u a h a n a k p a n a h d a n a n a k p a n a h i t u _____________________. (a)a. melampaui budak kecil itub. melampaui Daudc. melampaui Yonatan

6. Ketika Daud mengetahui bahwa Saul ingin membunuh dirinya, maka ia _____________________ 3 kali di hadapan Yonatan dan mereka mencium dan menangis bersama. (b)a. menangisb. sujud c. berdoa

Page 87: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 67

Temuan Alkitab

Tempat Pelarian Daud (Geografi)

Daud mengetahui rencana Saul untuk membunuhnya, sehingga ia melarikan diri ke rumah Samuel di Rama. Dia kembali ke Gibea untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Yonatan. Kemudian melarikan diri ke Nob, di mana ia menerima makanan dan pedang dari seorang imam. Kemudian melarikan diri ke Gat di daerah orang Filistin. Ketika mereka menjadi curiga, maka Daud melarikan diri ke gua dekat Adulam, di mana banyak orang bergabung dengannya.Tandailah beberapa tempat ini dalam peta.

GatGibeaRamaNobAdulam

Aktivitas 1

Seorang Sahabat Selalu Saling Menolong

Seorang sahabat selalu saling menolong untuk melakukan hal yang benar.Berpura-puralah murid-murid ini menjadi temanmu. Berilah tanda cara yang baik bagimu untuk menolong mereka. Tulislah banyak cara bila kamu menginginkannya.

1. Patrick suka membuang sampah di tepi jalan.a. Katakan kepada Patrick bahwa hal itu salah.b. Mintalah Patrick untuk membuang sampah itu sedapat mungkin di tempat

yang benar.c. Katakan bahwa tanah itu adalah milik Allah, dan Ia menghendaki agar kita

menjaganya tetap bersih.d. Katakan kepada Patrick dengan segera.

2. Jo-Jo suka tidak masuk sekolah pada hari Sabtu.a. Katakan kepada Jo-Jo bahwa sungguhlah penting untuk memegang hari

Sabat.b. Katakan kepada Jo-Jo bahwa betapa menyenangkan itu.c. Katakan kepada Jo-Jo bahwa kamu tidak ingin menjadi temannya lagi.d. Katakan kepada Jo-Jo bahwa Allah mengasihi anak-anak yang

mendengarkan dan menaati perintah-Nya.

3. Mike suka mencuri barang saat tidak ada seorangpun di sekitarnya.a. Biarkan Mike mengetahui bahwa mencuri itu salah.b. Katakan kepada guru apa yang terjadi.c. Katakan kepada Mike bahwa ia harus berdoa agar Allah mau menolong

dirinya dalam mengubah kebiasaan buruknya itu.d. Katakan kepada Mike bahwa Allah tidak menyukai anak-anak yang suka

mencuri.

Page 88: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih68

Aktivitas 2

Aktivitas Kelompok

1. Biarkan murid-murid membuat buku catatan kecil. Potonglah kertas 4” x 6” dan satukan kertas itu dengan menggunakan staples atau ikatlah dengan benang wol. Potonglah dengan rapi pinggiran semua kertas itu. Murid-murid mungkin menyukai gambar untuk sampul buku mereka. Berikan waktu untuk mendapatkan tulisan antara seorang dengan yang lain. Ingatkan mereka bahwa tulisan itu akan menolong kita dalam mengingat sahabat-sahabat kita.

2. Bagilah murid-murid menjadi beberapa kelompok untuk membuat menara persahabatan dari tusuk gigi dan gula-gula. Kelompok dengan menara tertinggi pada jumlah waktu yang telah ditentukan adalah pemenangnya. Akhirilah dengan memakan gula-gula tersebut dan tunjukkanlah bahwa teman-teman Kristen hendaklah “saling mempererat“ dan saling menolong untuk melakukan hal yang benar.

Daud mengetahui rencana Saul untuk membunuhnya, sehingga ia melarikan diri ke rumah Samuel di Rama. Dia kembali ke Gibea untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Yonatan. Kemudian melarikan diri ke Nob, di mana ia menerima makanan dan

pedang dari seorang imam. Kemudian melarikan diri ke Gat di daerah orang Filistin. Ketika mereka menjadi curiga, maka Daud melarikan diri ke gua dekat Adulam,

di mana banyak orang bergabung dengannya.

Tandailah beberapa tempat ini dalam peta.

Rama Gibea Nob Gat Adulam

Page 89: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 69

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Sam. 26

Inti Pelajaran:Kita hendaknya menghormati

perintah Allah dan menantikan waktu Allah.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

membuktikan kesetiaan kita kepada Allah dengan memilih jalan-Nya,

terutama saat pilihan yang lain tampak lebih menarik.

Ayat Hafalan:“Tuhan setia dalam

segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.”

(Mzm. 145:13b)

9Daud Tidak Membunuh SaulSelagi Berkesempatan

Daud mempunyai penolong saat ia melarikan diri dari hadapan Saul. Di antara mereka ada panglima tentara seperti Abisai, Yoab, Asael, yang adalah keponakannya.

Zif adalah daerah padang gurun yang terbentang dari sebelah tenggara kota Hebron sampai sebelah barat laut Mati. Penduduk yang tinggal di tempat itu bersikap kasar dan tidak ramah, karena alasan itulah, tempat ini digunakan sebagai tempat persembunyian bagi para pelanggar hukum dan penyamun. Daud melarikan diri ke sini selama ia melarikan diri dari hadapan Saul, dan beberapa orang Zif datang dan memberitahukan kepada Saul tentang keberadaan Daud. Saulpun akhirnya mengejar Daud.

Suatu malam, ketika Saul dan para pasukannya sedang berbaring tidur di tanah, Daud dan Abisai menyelinap masuk ke dalam kemah dan mengambil tombak serta kendi Saul yang diletakkan di sebelah kepalanya. Pada mulanya, Abisai menentang dan mengatakan bahwa akan lebih baik bila membunuh Saul secara langsung, tetapi Daud menahan emosinya, dengan mengatakan bahwa tidaklah benar membunuh raja yang diurapi Allah itu. Sikap Daud yang tidak mementingkan diri ini merupakan sikap kebenarannya yang menjelaskan mengapa ia adalah orang yang paling dihormati dalam Alkitab. Sekalipun Saul telah beberapa kali mencoba membunuh Daud dengan tombak, tetapi ia selalu memilih untuk tidak menyakiti Saul.

Page 90: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih70

Mengenai Murid Anda

Pemanasan

Ajarkan murid-murid tentang bagaimana membedakan antara benar dan salah. Bagaimana kita dapat membantu mereka bersikap dewasa dalam tindakan norma-norma tingkah laku, sehingga pilihan yang mereka buat akan menyenangkan Allah?

Seperti Daud, murid-murid menghadapi banyak keputusan dan pilihan setiap harinya. Sejak mereka terpanggil menjadi bagian dalam tubuh Kristus, keputusan mereka seringkali dipengaruhi oleh kelompok bersama. Kita ingin membantu murid-murid merasakan kekuatan yang dipunyai suatu kelompok yang demikian percaya kepada Allah. Tetapi, sikap “semua untuk satu dan satu untuk semua” adalah sikap yang sulit dibangun di tengah murid-murid, apalagi bila kesempatan pertemuan mereka hanya satu minggu sekali.1. Gunakan minat murid-murid yang tidak terelakkan pada regu dan olahraga

tertentu sebagai keuntungan Anda. Daripada hanya menjadi “kelas Madya”, mengapa tidak secara bersama-sama menyetujui sebuah julukan seperti “Laskar Kristus”, yang dapat diperagakan di ruangan oleh semuanya? Sebuah bendera atau sebuah panji dapat dipergunakan untuk memperkuat identitas Kristen mereka secara terus-menerus.

2. Ketika murid-murid berhalangan hadir, kirimlah sebuah kartu pos yang mengatakan bahwa mereka tertinggal. Mintalah teman-teman sekelasnya menandatangani kartu itu untuk memperlihatkan bahwa sesungguhnya teman-teman pun merasa kehilangan.

3. Susunan tempat duduk yang bervariasi. Suasana “semangat kelompok” dapat membantu murid-murid mengetahui setiap orang dan merasakan kenyamanan bersama seluruh anggota kelas.

4. Berikan pekerjaan dan tugas di kelas, sehingga setiap murid dapat membuat beberapa bantuan pada pekerjaan harian. Ingatlah untuk memberi satu atau dua tugas tambahan untuk memperhatikan murid baru dan daftar nama yang baru.

5. Pilihlah sebuah pujian yang dapat dijadikan tema lagu kelas. Biarkan kelompok murid yang membuat keputusan. Mulai atau akhirilah kelas setiap hari Sabtu dengan menyanyikan pujian tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus membuat keputusan. Kadang begitu sulit untuk membuat pilihan yang benar, karena pilihan lain pun mungkin tampaknya benar. (Tanyalah murid-murid, apakah mereka pernah menghadapi kesulitan seperti ini?) Kita harus memohon agar Allah menolong kita berpikir secara kritis, karena bila kita membuat pilihan yang salah, maka pilihan itu mungkin akan menyebabkan masalah bagi orang lain.

Pada isi pelajaran hari ini, Daud harus membuat pilihan berkenaan dengan diri raja Saul. Perhatikan dengan seksama untuk melihat apakah pilihan itu dan bagaimana Daud memilih untuk menjalankan pilihannya, dan apakah kamu setuju dengan pilihannya itu?

Page 91: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 71

Cerita Alkitab

Pertanyaan Diskusi

Tujuan Pelajaran :Memotivasi murid-murid untuk membuktikan kesetiaan kita kepada Allah dengan memilih jalan-Nya, terutama saat pilihan yang lain tampak lebih menarik.

Ceritakan hal berikut dengan lengkap:1 Sam. 261. Daud membiarkan Saul hidup (1 Sam. 26:1-20)2. Saul mengakui kesalahannya (1 Sam. 26:21-25)

Sesungguhnya, Daud tidak merasa yakin terhadap apa yang akan terjadi sebagai akibat dari pilihannya untuk tidak membunuh Saul. Daud mungkin merasa ingin membalas Saul, tetapi ia tahu bahwa hal ini bukanlah hal yang benar. Akhirnya, Daud memutuskan untuk melakukan apa yang ia percayai bahwa Allah menginginkannya untuk melakukan dan percaya bahwa jalan Allah adalah yang terbaik. Ketika kita menghadapi keputusan yang sulit dan tidak tahu manakah pilihan yang terbaik, kita dapat mempercayai Allah, dan mohonlah kepada-Nya untuk menunjukkan jalan-Nya kepada kita.

1. Bagaimana perasaan raja Saul ketika Daud menjadi tentara yang baik?(Raja Saul begitu iri hati dan benci terhadap Daud.)

2. Bagaimana perasaan Daud ketika ia menyelinap ke dalam kemah Saul?(Takut.)

3. Daud dapat kembali masuk ke kemahnya sendiri, tetapi apakah yang ia lakukan?(Daud percaya kepada Allah.)

4. Daud mempunyai pilihan yang besar untuk dilakukan ketika ia menemukan Saul sedang tertidur. Hal lain apakah yang dapat Daud lakukan?(Mengambil Saul sebagai tawanan, bahkan menyerang kemahnya.)Saat murid-murid menyarankan kemungkinan sikap Daud, bimbinglah mereka dalam mempelajari akibat dari masing-masing pilihan itu. Sebagai contoh: Bila Daud membunuh Saul, peperangan mungkin dimulai. Anak Saul, Yonatan, mungkin membalas menyerang Daud, sekalipun mereka bersahabat.

5. Mengapa Daud memutuskan untuk meninggalkan Saul seorang diri dan tidak membunuhnya? Mengapa hal ini adalah keputusan yang terbaik?(Daud membuat keputusan yang benar, karena ingin menjaga kedamaian di Israel. Sekalipun Saul bersalah karena telah memburu Daud, tetapi Saul masih raja pilihan Allah. Daud akan berdosa terhadap Allah dan merusak hukum Israel karena membunuh Saul. Dalam hal ini, Daud mungkin berharap dengan menunjukkan rasa hormatnya kepada orang yang diurapi Allah, maka Saul akan berusaha berhenti membunuh dirinya.)

Page 92: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih72

Mengulang

Isilah Tempat Kosong Berikut:

Daud dan A__________ (Abisai) masuk dalam pasukan tentara pada waktu malam, dan mendapati Saul sedang berbaring dalam k_________ (kemah) dengan t_________-nya (tombak) tertancap di tanah dekat kepalanya. Abner dan seluruh pasukannya sedang berbaring mengelilingi Saul.

A_________ (Abisai) berkata kepada Daud, “Hari ini, A_________ (Allah) telah menyerahkan musuh ke dalam t__________-mu (tangan). Sekarang, biarkan akulah yang menikamnya ke t_________ (tanah) dengan satu tikaman tombak saja; aku tidak perlu menikamnya d_________ (dua) kali.”

Tetapi Daud berkata kepada A_________ (Abisai), “Jangan hancurkan dia! Siapakah yang dapat memukul orang yang d_________ (diurapi) Tuhan dan tidak bersalah? Tuhan sendiri yang akan melawannya; juga waktunya akan tiba dan ia akan mati, atau ia akan masuk dalam pertempuran dan binasa. Tetapi, Tuhan melarangku untuk memukul orang yang d_________ (diurapi) Tuhan. Sekarang, ambillah t_________ (tombak) dan k__________ (kendi) yang berada di dekat kepalanya, dan marilah kita pergi.”

6. Apakah kamu kira pilihan yang Daud putuskan itu mudah atau sulit? Mengapa?(Murid-murid seharusnya memandang pilihan itu sebagai sesuatu yang sulit. Dengan tidak membunuh Saul sekalipun Daud berkesempatan, berarti ia harus melepaskan kesempatan untuk membalas Saul atas segala perbuatan jahatnya itu, Daud harus menanggung resiko akan dibunuh oleh Saul di masa yang akan datang. Daud pun mengetahui bahwa Saul akan segera meninggal, dan ia akan menjadi raja. Keputusan Daud berdasarkan pada jalan Allah, yang merupakan cara terbaik karena ia berkeinginan untuk menanti waktu Allah tiba.)

Temuan Alkitab

Menyatakan Imanku Kepada Allah

Nyatakan bahwa kamu beriman kepada Allah atas segala sesuatu yang telah kamu pilih untuk melakukannya. Kamu tahu bahwa Yesus adalah anak Allah dan memohon kepada-Nya agar Ia bertanggung jawab atas kehidupanmu, tetapi bagaimana saat Ia ingin kamu lakukan sesuatu, apakah kamu lebih suka melakukan sesuatu yang lainnya?

Apakah yang dapat murid-murid ini lakukan untuk menyatakan bahwa mereka beriman kepada Yesus? Tulislah jawaban tersebut di tempat yang kosong.

1. Tidak ada seorangpun di rumah, aku dapat menonton apapun yang kuinginkan di televisi.

2. Tes ini lebih sulit daripada yang kukira. Apakah aku dapat melihat jawaban temanku?

3. Teman-temanku mengadakan pesta kecil pada hari Sabtu. Apakah aku boleh tidak ikuti kelas Pendidikan Agama demi pesta kecil itu?

Page 93: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 73

Aktivitas 1

Aktivitas 2

Memilih Jalan Allah

Kita telah mempelajari tentang memilih jalan Allah yang bukan selalu merupakan pekerjaan yang mudah. Untuk satu alasan, kadang begitu sulitnya untuk memahami jalan Allah itu. Apakah yang dapat menolong kita untuk mengetahui jalan Allah di saat kita harus memilih apa yang harus dilakukan?

Bagikan potongan kertas kecil yang telah kamu tulisi dengan jawaban yang benar dan jawaban yang salah berikut ini untuk pertanyaan yang disebutkan:1. Bacalah Alkitab;2. Pergilah ke gereja pada hari Sabtu;3. Lakukan apa yang teman-temanmu katakan kepadamu, sekalipun kamu tahu

bahwa hal itu salah atau orangtua mungkin tidak menyetujuinya;4. Berbicaralah kepada orang Kristen dewasa yang dapat dipercaya untuk

meminta saran yang baik;5. Dengarkan nasihat orangtua;6. Tirulah beberapa tokoh pahlawan yang ditayangkan di televisi;7. Berdoalah untuk memohon pertolongan;8. Lakukan apapun yang kamu inginkan dengan sembunyi-sembunyi;

Anda boleh menambahkan jawaban lainnya, baik yang pantas maupun yang kurang pantas. Biarkan masing-masing murid mengambil selembar potongan kertas itu, membaca jawaban yang ada pada potongan kertas itu, dan kemudian beritahukan bila kamu melakukan hal itu akan dapat menolong seseorang untuk mengetahui jalan Allah. Pastikan untuk mendiskusikan apa yang salah dengan jawaban yang tidak begitu membantu.

Tulislah semua jawaban yang baik di papan tulis atau di kertas yang besar dan ajaklah murid-murid untuk menambahkan ide lainnya. Kita membutuhkan semua jawaban ini dalam kehidupan, karena kita akan selalu memerlukan bantuan untuk memilih jalan Allah; bahkan proses pertumbuhanpun memerlukan bantuan. Ada banyak contoh dalam kehidupan di mana kita harus menghadapi pilihan yang sulit. Sebagai contoh, ketika seorang teman membutuhkan bantuan atau ketika kita putus asa dan ingin menyerah. Tidak peduli siapakah mereka, kita harus setia kepada Allah dan memegang perintah-Nya seperti Daud.

Aktivitas Kelompok

Bila masih tersedia waktu, biarkan murid-murid berperan dalam cerita sebagai evaluasi.

Kemah Daud dan kemah Saul akan berada di sisi yang berlawanan di kelas. Dalam kemah Saul, Anda memerlukan murid-murid yang berperan sebagai Saul dan Abner, sedangkan murid lainnya sebagai para penjaga. Dalam kemah Daud, Anda memerlukan Daud dan Abisai, sedangkan murid lainnya dapat menjadi tentara Daud yang memperhatikan dari jarak jauh. Gunakan alat-alat pentas, seperti kendi dan sapu, untuk menggambarkan tombak dan kendi air Saul.

Page 94: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih74

Pilihan:Bacalah Mzm. 23

Ajaklah murid-murid untuk mengulang beberapa hal baik yang dilakukan para gembala terhadap kawanan dombanya. (Membaringkan aku di padang yang berumput hijau, membimbing aku ke air yang tenang, menyegarkan jiwaku). Bimbinglah diskusi Mazmur 23 ini, dan beritahukan tentang bagaimana Allah mengasihi dan menjaga kita.

Menyatakan Imanku Kepada Allah

Nyatakan bahwa kamu beriman kepada Allah atas segala sesuatu yang telah kamu pilih untuk melakukannya. Kamu tahu bahwa Yesus adalah anak Allah dan memohon kepada-Nya agar Ia bertanggung jawab atas kehidupanmu, tetapi bagaimana saat Ia ingin kamu

lakukan sesuatu, apakah kamu lebih suka melakukan sesuatu yang lainnya?

Page 95: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 75

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Raj. 3:5-15

Inti Pelajaran:Allah memberi hikmat bagi yang tidak mementingkan diri sendiri.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

bersandar pada pertolongan Allah untuk menjadi bijaksana.

Ayat Hafalan:

“Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup,

janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan

pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

(Ef. 5:15-16)

10Raja Salomo Memohon Hikmat

Dengan hikmat yang benar, seseorang mengenal Allah dan berjalan bersama-Nya dalam hubungannya dengan Allah. (“Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang maha kudus adalah pengertian,” Ams. 9:10) Sumber kebaikan, kepercayaan, hikmat yang berguna hanyalah pada Allah sendiri. Salomo memohon hikmat dan bukannya kesehatan; tetapi, Allah memberikan kekayaan dan umur panjang kepadanya. Ketika Allah tidak menjanjikan kekayaan bagi mereka yang mengikuti-Nya, Dia memberikan apa yang kita butuhkan, bila kita mengutamakan mencari kerajaan-Nya, perhatian-Nya, dan peraturan-Nya. (Mat. 6:31-33)

Salomo menerima hikmat yang besar dari pada Allah, tetapi semua itu bergantung pada dirinya, bagaimana ia menerapkan hikmat itu dalam seluruh kehidupannya. Hikmat adalah kemampuan untuk memahami apa yang terbaik dan yang benar serta mempunyai kekuatan untuk menerapkan pengetahuan itu. Salomo bijaksana dalam pemerintahannya di seluruh negeri.

Page 96: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih76

Mengenai Murid Anda

Murid-murid seusia mereka mulai merasakan tekanan dari sekolah. Sebagai contoh: Beberapa aktivitas sekolah seperti mengeja, ulangan matematika dan persiapan belajar untuk ulangan lainnya dapat menyebabkan banyak kekuatiran. Sayangnya, banyak orangtua pun turut menekan dengan menempatkan begitu banyak tekanan dan pekerjaan akademik. Karena perbedaan dalam kemampuan seseorang, beberapa kelebihan dapat dipunyai murid dengan mudah, sementara murid lainnya harus berjuang untuk meraih ranking yang pantas. Sebagai seorang guru, hendaknya membantu murid-murid dengan menyiapkan bantuan rohani yang dibutuhkan agar murid-murid dapat menjalani tahun ajaran sekolah yang berada di hadapan mereka.

Dari semua pelajaran ini, murid-murid mungkin menanyakan bimbingan rohani dari Allah, hikmat mungkin salah satu yang terpenting dari antara mereka. Anda mungkin ingin mengingatkan murid-murid bahwa hikmat adalah sesuatu bahkan raja Salomopun harus memohonnya. Ajarlah murid-murid agar mereka selalu percaya kepada Allah, karena Ia adalah sumber segala pengetahuan dan pengertian. Sebagai anak-anak-Nya, kita berusaha untuk melakukan kehendak-Nya. Tentu Dia akan berbahagia memberikan hikmat bila kita memohonnya. Bantulah murid-murid memahami hal ini, sepanjang mereka belajar giat di sekolah dan menempatkan Allah pada prioritas utama dalam semua yang mereka lakukan, maka hikmat Allah akan selalu bersama dengan mereka.

Pemanasan

Berilah selembar kertas dan sebuah pensil atau krayon kepada masing-masing murid serta mintalah bayangkan bahwa masing-masing murid mendapatkan hadiah yang mereka dambakan. Mereka dapat mengharapkan sesuatu - ranking yang bagus, teman yang banyak - apapun yang mereka inginkan. Kemudian ajaklah murid-murid untuk menulis kata-kata dan menggambar suatu gambar untuk mengungkapkan keinginan mereka. Selanjutnya, murid-murid boleh memperlihatkan gambar mereka di kelas.

Jelaskan kepada mereka bahwa ada banyak hal penting seperti makanan, pakaian dan rumah yang semua orang butuhkan untuk hidup.

Hari ini, kita akan mempelajari tentang seseorang yang benar-benar mengetahui apa yang dia butuhkan untuk mendapatkan kehidupan yang baik. Apakah yang orang ini percayai mungkin mengherankanmu!

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar bersandar pada pertolongan Allah untuk menjadi bijaksana.

Ceritakan hal berikut dengan lengkap:1 Raj. 3:5-151. Salomo memohon hikmat2. Tuhan meluluskan permohonannya

Page 97: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 77

Pertanyaan Diskusi

1. Menurut kamu, apakah keadilan itu?(Ajaklah setiap murid untuk mengungkapkan pendapat mereka, kemudian rangkumlah semua pendapat itu untuk membuat definisi tentang keadilan itu. Keadilan adalah sesuatu yang benar dan yang adil. Kita mempunyai hukum sehingga di sana terdapat keadilan. Ada akibat bila kita melawan hukum. Keadilan itu benar dan adil. Orang-orang yang mematuhi hukum pun akan diperlakukan dengan benar dan dengan jujur. Itulah keadilan.)

2. Menurut kamu, apakah hikmat itu?(Ajaklah murid-murid untuk memberikan pendapat mereka, dan sekali lagi, rangkumlah semua pendapat itu untuk membuat definisi tentang hikmat itu. Hikmat seperti pengetahuan dan keadilan berdasarkan pengalaman. Seorang yang berhikmat mengetahui bagaimana membuat keputusan yang baik. Hikmat memberikan orang itu kemampuan untuk mengetahui hal yang benar untuk dilakukan.)Ajaklah murid-murid untuk membaca 1 Raj. 3:16-28 dan diskusikan apakah keputusan Salomo itu bijaksana atau tidak.

Raja Salomo merasakan bahwa hikmat adalah hal terpenting yang ia mohon. Ia mengetahui bahwa hikmat lebih penting daripada sesuatu lainnya.

Kita pun dapat memohon hikmat kepada Allah. Hikmat itu seperti pengetahuan. Bila kamu berhikmat, maka kamu akan tahu bagaimana menggunakan pengetahuanmu dengan cara yang baik untuk membuat keputusan.

Mengulang

Menjawab Dengan Kata-Kata Sendiri:1. Bila kamu adalah raja Salomo, apakah alasanmu memohon hikmat kepada

Allah?

2. Apakah alasan Salomo memohon hikmat kepada Allah?(Salomo mengetahui bahwa ia membutuhkan bantuan Allah untuk menjadi seorang raja yang baik; ia ingin memimpin dengan baik orang-orang yang berada dalam kerajaannya; ia ingin menjaga keadilan dengan mengetahui kebenaran dari kesalahan.)

3. Mengapa Allah berkenan terhadap pilihan Salomo?(Allah berkenan karena Salomo memohon sesuatu yang baik untuk setiap orang dalam kerajaannya, bukan hanya bagi dirinya sendiri.)

4. Hal lain apakah yang Allah lakukan bagi Salomo untuk membuat pilihan yang tidak mementingkan diri sendiri?(Allah berjanji untuk memberikan Salomo segala sesuatu yang ia dapat tidak mohon seperti kekayaan, umur panjang, dan kemahsyuran. Allah mengizinkan Salomo menggunakan hikmatnya untuk memperoleh semua hal itu.)

Page 98: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih78

Temuan Alkitab

Bijak Dan Tidak Bijak

Bacalah Ef. 5:15-20 bersama dengan murid-murid, dan tulislah di papan tulis atau di kertas, serta buatlah tabel seperti contoh berikut. Bantulah murid-murid menempatkan karakter mereka seperti berikut dalam 2 kategori.

Orang Yang Bijak Orang Yang Tidak Bijaktidak membuang waktu membuang waktupenuh dengan roh Allah mabukmenaikkan pujian bagi Allah tidak beribadah kepada Allahmengerti kehendak Allah tidak mengerti kehendak Allah

Alkitab mempunyai banyak hal untuk dikatakan tentang penting dan makna hikmat. Hidup dengan berhikmat adalah melakukan kehendak Allah. Orang yang berhikmat tidak membuang waktu dalam mengerjakan masalah bagi dirinya sendiri.

Bila masih tersedia waktu, bawalah sebuah bola kecil ke dalam kelas. Aturlah murid-murid untuk duduk membuat lingkaran. Bacakan satu ayat dari suatu perikop. Kemudian lemparkan bola itu kepada seorang murid dan suruhlah ia mengulang kembali ayat tersebut dan lemparkan bola tadi kepada Anda. Lanjutkan permainan ini sampai seluruh perikop dibacakan. Pastikan libatkan setiap murid.

Aktivitas 1

Raja Salomo Memohon Hikmat

Salomo harus membuat banyak pilihan yang sulit. Seperti kita, ia membutuhkan hikmat untuk membantu menentukan yang benar dan yang salah.

Bacalah 1 Raj. 3:3-15,28 untuk mempelajari bagaimana Salomo menyenangkan Allah dengan apa yang ia mohonkan.

Gambarlah sesuatu untuk menggambarkan masing-masing kata yang hilang. Gambarlah lambangmu itu di tempat yang telah disediakan untuk melengkapi masing-masing kalimat.

1. Allah berbicara kepada Salomo dalam sebuah __________ (mimpi).2. Allah berkenan karena Salomo tidak memohon ___________ (uang).3. Salomo membutuhkan hikmat untuk membuat pilihan yang tepat, karena ia

seorang __________ (raja).4. Salomo harus mengetahui bagaimana memilih antara yang benar dan yang

__________ (salah).5. Allah memberi Salomo hikmat dan __________ (pengertian).6. Allah berjanji memberikan Salomo umur panjang, bila ia menjalankan hukum

Allah seperti yang tertulis dalam __________ (Alkitab).7. Salomo berterima kasih kepada Allah dengan memberi persembahan dan

mengadakan __________ (perayaan).

Page 99: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 79

Aktivitas

Raja Salomo Memohon Hikmat

Salomo harus membuat banyak pilihan yang sulit. Seperti kita, ia membutuhkan hikmat untuk membantu menentukan yang benar dan yang salah.

Bacalah 1 Raj. 3:3-15,28 untuk mempelajari bagaimana Salomo menyenangkan Allah dengan apa yang ia mohonkan.

Gambarlah sesuatu untuk menggambarkan masing-masing kata yang hilang. Gambarlah lambangmu itu di tempat yang telah disediakan

untuk melengkapi masing-masing kalimat.

= uang = raja = salah

= pengertian = mimpi = perayaan = Alkitab

1. Allah berbicara kepada Salomo dalam sebuah

2. Allah berkenan karena Salomo tidak memohon

3. Salomo membutuhkan hikmat untuk membuat pilihan yang tepat, karena ia seorang

4. Salomo harus mengetahui bagaimana memilih antara yang benar dan yang 5. Allah memberi Salomo hikmat dan 6. Allah berjanji memberikan Salomo umur panjang, bila ia menjalankan hukum

Allah seperti yang tertulis dalam

7. Salomo berterima kasih kepada Allah dengan memberi persembahan dan mengadakan

Page 100: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

80 Raja-Raja Yang Terpilih

Aktivitas 2

Kerjakan Segala Sesuatu Dengan Bijak Setiap Harinya

Simbol baru telah menggantikan semua huruf hidup. Dapatkah kamu menyelesaikan kata-kata ini dalam ayat Alkitab tentang kebijaksanaan sehingga ayat itu dapat kita baca? (Kutipan dari Yak. 3:13)

Gunakan kode dalam menulis pesan rahasia pada kartu ini untuk mengingatkan seorang teman agar bertindak dengan bijak. Setelah kamu menulis pesan ini, guntinglah kartu itu, lalu lipat dan hiaslah bagian luarnya, serta berikan kepada temanmu.

Aktivitas

Kerjakan Segala Sesuatu Dengan Bijak Setiap Harinya

Simbol baru telah menggantikan semua huruf hidup. Dapatkah kamu menyelesaikan kata-kata ini dalam ayat Alkitab tentang kebijaksanaan

sehingga ayat itu dapat kita baca? (Kutipan dari Yak. 3:13)

S___ ___ p ___ k ___ h d ___ ___ nt ___ r ___ k ___ m ___ y ___ ng b ___ j ___ k

d ___ n b ___ rb ___ d ___? B ___ ___kl ___ h ___ ___ d ___ ng ___ n

c ___ r ___ h ___ d ___ p y ___ ng b ___ ___ k m ___ ny ___ t ___ k ___ n

p ___ rb ___ ___ t ___ nny ___ ___ l ___ h h ___ km ___ t y ___ ng l ___ h ___ r

d ___ r ___ k ___ l ___ m ___hl ___ mb ___ t ___n.

Page 101: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 81

Gunakan kode dalam menulis pesan rahasia pada kartu ini untuk mengingatkan seorang teman agar bertindak dengan bijak. Setelah kamu menulis pesan ini, guntinglah kartu itu, lalu lipat dan hiaslah bagian luarnya, serta berikan kepada temanmu.

Page 102: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

82 Raja-Raja Yang Terpilih

Page 103: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 83

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Raj. 5-8; 2 Taw. 2-7:4

Inti Pelajaran:Kebijaksanaan dan kekuasaan Allah memungkinkan manusia

melakukan hal besar bagi-Nya.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid bersyukur kepada Allah yang telah memberi

kemampuan menyelesaikan segala sesuatu bagi-Nya.

Ayat Hafalan:“Kamu adalah garam dunia.

Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?

Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

(Mat. 5:13)

11Raja Salomo MembangunBait Allah

Bait Salomo (960-586 SM)Bait Allah yang Salomo bangun lebih dari 7 tahun lamanya ini merupakan

bangunan yang begitu indah yang berlapiskan emas, perak, tembaga, dan kayu aras. Bait untuk Allah ini tidak ada bandingannya pada masa itu.

Salomo memuji Tuhan dan berdoa bagi umat. Doanya dapat dijadikan contoh bagi kita. Doa Salomo dapat dibagi ke dalam 5 permohonan, yaitu:1. Memohon kehadiran Allah (1 Raj. 8:57)2. Memohon keinginan untuk melakukan kehendak Allah dalam segala hal (1 Raj.

8:58)3. Memohon bantuan dalam kebutuhan sehari-hari (1 Raj. 8:59)4. Memohon keinginan dan kemampuan untuk menaati hukum dan perintah Allah 5. Menyebarkan firman Allah ke dunia.

Page 104: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih84

Mengenai Murid Anda

Pemanasan

Kebanggaan adalah sebuah perasaan yang memicu. Bahkan orang dewasa mempunyai waktu yang sulit mempertahankan dorongan untuk membanggakan penghargaan pribadi mereka. Inilah sebabnya kita harus segera mengajar anak-anak kita bahwa Allah adalah sumber segala penyelesaian kita, dan harus memberikan semua ucapan syukur kita kepada-Nya.

Untuk menolong murid-murid mempelajari pemikiran yang penting, silahkan lanjutkan mempergunakan catatan berkat mingguan dan motivasilah murid-murid untuk bersyukur kepada Allah bukan hanya berkat materi yang telah diterima, tetapi juga atas segala penyelesaian Allah yang mungkin telah mereka terima. Mereka dapat bersyukur kepada Allah karena telah menolong mereka mendapat nilai “A+” pada tes mengeja minggu ini. Mereka dapat bersyukur kepada Allah karena telah menolong mereka memenangkan pertandingan sepakbola. Semakin banyak murid-murid menulis tentang berkat mereka, maka semakin sering mereka mengingat Allah ketika sedang berdoa. Sebagai hasilnya, murid-murid akan semakin mengerti bahwa Allah adalah sumber segala berkat dan penyelesaian yang benar.

Sediakan kertas gambar dan alat tulis untuk murid-murid dan biarkan setiap murid memikirkan seseorang yang hendak mereka ucapkan terima kasih kepada Allah, seperti orangtua, pendeta, atau teman. Kemudian mintalah mereka untuk membuat sebuah kartu “Aku berterima kasih” bagi orang itu dan tulislah: “Aku berterima kasih kepada Allah” di depan kartu itu. Pada bagian belakang kartu itu, biarkan murid-murid menuliskan alasannya, seperti “karena kamu adalah temanku.”

Katakan kepada mereka bahwa kita berterima kasih atas segala sesuatu, tetapi terlebih lagi kita harus berterima kasih kepada Allah yang selalu mengasihi dan menolong kita.

Pada pelajaran hari ini, raja Salomo dan rakyatnya bekerja sama dalam membangun bait Allah yang indah. Adalah hal baik bahwa suatu umat mempunyai seorang raja yang bijaksana selama zamannya, karena mereka memerlukan seseorang yang dapat menolong melanjutkan pembangunan yang telah berlangsung 7 tahun lamanya itu.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid bersyukur kepada Allah yang telah memberi kemampuan menyelesaikan segala sesuatu bagi-Nya.(Karena pelajaran ini meliputi rangkaian bab yang luas, berikut ini adalah ringkasan bagi para guru untuk dibaca sebelum memulai kelas.)

Salomo Mencurahkan Waktunya Untuk Membangun BaitSalomo dapat mencurahkan diri sepenuhnya atas tugas pembangunan bait

dari ayahnya, raja Daud, yang telah direncanakan dan dipersiapkan sebelumnya.Sekalipun Daud telah mengadakan persiapan yang cukup matang dengan

mengumpulkan banyak kayu dan berbagai macam logam, tetapi hal itupun masih dirasa belum cukup. Ketika Salomo melihat rencana pembangunan bait tersebut, ia merasa akan memerlukan banyak bahan sebelum memulai untuk membangunnya.

Page 105: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 85

Raja Tirus Menolong Raja SalomoHiram, raja Tirus, bersedia menolong raja Salomo dengan menyediakan

lebih banyak kayu aras dari hutan Libanon. Sebagai gantinya, raja Salomopun memberikan kepada raja Hiram sejumlah 20.000 kor gandum bagi seisi istananya dan 20 kor minyak tumbuk.

Jadi, semakin banyak pohon yang ditebang dan yang dikirim dari pesisir Yopa. Kemudian para pegawai Salomo menghela kayu-kayu itu melalui jalan terjal ke Yerusalem. Pekerjaan yang panjang dan yang berat ini memakan waktu bertahun-tahun lamanya.

Untuk membantu Hiram memotong dan mengawasi kayu-kayu itu, Salomo memanggil 30.000 orang, dan mengirimkan 10.000 orang setiap bulannya ke Libanon. Dalam hal ini, ia mengirim 70.000 orang untuk membantu tugas-tugas lainnya, dan 80.000 “para tukang" di gunung.

Raja Salomo memerintahkan para tukangnya ini untuk melinggis batu-batu yang besar, yang mahal, dan yang telah dipahat untuk membuat dasar bait Allah itu.

Begitu menggembirakan ketika tumpukan kayu dan batu itu dapat berdiri dengan kokohnya! Pada zaman itu, pembangunan bait Allah menjadi pusat perhatian di seluruh Israel.

Huram Menawarkan Bantuan BesarPermintaan khusus lainnya yang Salomo minta kepada raja Hiram adalah

seorang ahli dalam menangani logam. Raja Salomo membutuhkan seorang yang seperti Bezaleel yang sanggup

mengerjakan pekerjaan dengan bagus dalam pembangunan bait suci. Akhirnya, raja Hiram menemukan orang yang diharapkan oleh raja Salomo, yaitu Huram.

Pemuda ini, seperti Bezaleel dan Aholiab, begitu dipenuhi oleh “hikmat dan pengetahuan”; seorang yang ahli dalam mengerjakan emas, perak, kuningan, besi, batu, dan kayu, kain ungu tua, kain ungu muda, kain linen, dan mengukir segala macam ukiran.

Ketika tiba di Yerusalem, dan melihat rancangan bait Allah, maka Huram mengatakan bahwa pekerjaan tersulit adalah membuat dua tiang tembaga yang besar, yang akan didirikan di depan bait Allah itu.

Huram memutuskan untuk membuat tiang-tiang tembaga itu di bukit. Jadi, ia mendirikan dapur perapian di sana, melebur logam, dan menuangkannya ke dalam cetakan yang telah dibuatnya dari tanah liat.

Akhirnya, ketika semuanya selesai, ia menghasilkan dua tiang tembaga yang berkilauan indahnya. Tiang yang satu diberi nama “Yakhin” yang berarti, “Dia akan mendirikan” dan yang tiang lainnya diberi nama “Boas” yang berarti, “Di dalam ada kekuatan”. Kedua tiang tembaga ini berdiri beribu-ribu tahun lamanya untuk memuliakan Allah.

Beberapa benda yang dibuat Huram adalah sebuah mangkok yang begitu besar, 400 pohon delima, 10 kereta penopang, 10 bejana pembasuhan, kuali-kuali, penyodok-penyodok, dan masih banyak lagi. Huram adalah penolong yang hebat dalam pembangunan bait Allah tersebut.

Page 106: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih86

Membangun Dalam KesunyianSalomo membutuhkan 4 tahun lamanya untuk mengumpulkan benda yang

dibutuhkan untuk pembangunan bait Allah itu, dan 7 tahun lagi untuk menyelesaikan bangunan itu.

Satu alasan mengapa persiapan pembangunan bait Allah itu membutuhkan waktu yang begitu lama karena setiap batu, setiap potongan logam atau kayu dipotong serta dipahat menurut ukurannya sebelum dibawa ke tempat bangunan. Sebagai hasilnya, tidak terdengar suara sedikitpun ketika bait Allah itu dibangun. “Tidak kedengaran suara palu atau kapak atau sesuatu perkakas besipun selama pembangunan bait Allah itu.”

Seluruhnya Dilapisi Dengan EmasSeluruh dinding dan bagian atas bait itu dilapisi dengan papan kayu aras,

dan lantainya dilapisi dengan papan kayu sanobar, sehingga tidak ada batu yang terlihat.” Pada bagian terluarnya, seluruh papan kayu itu dilapisi dengan emas. Salomo pun melapisi bait, balok, tiang, dinding, dan pintu dengan emas; dan kerub yang diukir di dinding...”

Dalam ruang Maha Kudus, Salomo meletakkan dua kerub yang dibuat dari kayu aras, ini pun dilapisi dengan emas, di mana sayap-sayapnya menyentuh dinding pada sisi lainnya.

Dalam ruang Kudus, Salomo menempatkan mezbah baru berlapis emas untuk kemenyan, meja emas baru untuk roti sajian, dan 10 kandil dari emas, 5 kandil di sebelah kanan dan 5 kandil di sebelah kiri.

Betapa indahnya bait itu dari dalam, dengan warna-warna lembut yang indah, dan 10 kandil, semuanya dipantulkan dalam dinding, lantai, dan bagian atas ruang yang berkilauan emas!

Bagian luar bait mempunyai mezbah tembaga yang besar, dan berbentuk bujur sangkar dengan lebar 36 kaki dan tinggi 18 kaki, didirikan untuk mempersembahkan korban.

Pada sudut sebelah tenggara ada “laut” yang dibuat oleh Huram sebagai tempat pembasuhan bagi para imam. Dalam hal ini, kesepuluh bejana pembasuhan dari tembaga ini digunalan untuk membersihkan korban sebelum dipersembahkan.

Akhirnya, pembangunan bait Allah itupun selesai, setelah 7 tahun sejak pekerjaan itu dimulai. Segala rancangan yang Allah telah berikan dapat Daud selesaikan dengan sempurna. Segala sesuatu diselesaikan dari membuat dasar bait itu sampai bagian akhir pekerjaan itu, yaitu melapisi semuanya dengan kilauan emas. Semua orang, dari raja Salomo sampai para tukang batu, melakukan pekerjaan terbaik mereka untuk membuat bait Allah yang termegah ini.

Para Imam Mengusung Tabut PerjanjianKetika semua pekerjaan bait telah selesai, maka Salomo mengumpulkan

setiap umat Israel, terutama para imam untuk mengusung tabut perjanjian ke dalam tempat yang seharusnya.

Page 107: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 87

Raja Salomo Memanjatkan Doa Ke Hadapan AllahKemudian raja Salomo memanjatkan doa yang panjang ke hadapan Allah

serta mengucap syukur kepada-Nya atas segala anugerah dan kasih-Nya. Doa yang Salomo panjatkan itu adalah doa yang indah, dan setelah ia mengakhiri doanya, apipun turun dari langit membakar korban sajian dan korban bakaran, serta kemuliaan Allahpun meliputi bait itu.

Setiap umat Israel bersujud menundukkan kepalanya ke tanah, memuji dan memuliakan Allah.

Pertanyaan Diskusi

1. Raja Daud memberi tugas kepada Salomo untuk membangun bait Allah (1 Taw. 28:10-11). Mengapa ia tidak melakukannya sendiri?(Daud ingin membangun bait itu, tetapi Allah mengatakan “tidak”, karena semua darah yang telah ditumpahkan oleh Daud dalam peperangan - 1 Taw. 22:7-8)

2. Pembangunan tempat yang indah bagi Allah adalah pekerjaan yang penting. Allah memberimu tugas yang penting untuk dikerjakan, dan Dia ingin kamu melakukan yang terbaik. (Kol. 3:23). Jenis pekerjaan apakah yang hendaknya kamu lakukan?(Diskusikan dengan murid-murid: Mungkin membersihkan tempat tidur, mengerjakan pekerjaan kebun, pekerjaan sekolah, dan lain sebagainya.)

3. Kadang kamu mungkin merasa kurang menyukai mengerjakan beberapa tugas, atau mungkin kamu anggap tugas itu terlalu berat. Jangan kuatir atau tertekan bila kamu diberi tugas yang berat. Allah akan memberi kamu kemampuan dan kekuatan untuk mengerjakan setiap pekerjaan yang dipercayakan kepadamu. Allah tidak akan menyuruhmu melakukan sesuatu tanpa membantu mengerjakannya. Saat Daud mengatakan kepada Salomo tentang tanggung jawabnya yang besar untuk membangun bait Allah, apakah yang Daud katakan?(Bacalah 1 Taw. 28:20, Allah berjanji kepada Salomo bahwa Dia akan bersamanya setahap demi setahap sampai pekerjaan penting ini selesai.)

4. Seperti ayahnya, Daud, Salomo pun ingin membangun sebuah bait untuk menghormati Allah. (1 Taw. 29:11-17) Mengapa keduanya merenungkan hal yang sama?(Baik Salomo maupun Daud mempunyai hati yang dipenuhi rasa syukur. Kehormatan apakah yang diberikan kembali kepada Allah, pencipta dunia, bahkan bagian kecil apakah yang Allah berikan kepada mereka? Baik Daud maupun Salomo merasa bahwa tidak ada sesuatupun yang dapat mereka berikan bagi Allah. Keduanya menyadari bahwa Allah telah melakukannya bagi mereka, dan hati mereka dipenuhi rasa syukur kepada-Nya. Pembangunan bait ini merupakan pemberian kesempatan mereka bersyukur bagi Allah.)

Page 108: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih88

5. Dengan hikmat, Salomo mengumpulkan banyak pekerja dan menuliskan surat kepada Hiram, raja Tirus, untuk mencari bantuan. (2 Taw. 2:3-10). Bangsa Israel pun berkeinginan untuk menawarkan bantuannya. (1 Taw. 28:21; 29:7-9) Mengapa?(Salomo menyadari bahwa ia tidak dapat melakukan pekerjaan pembangunan bait Allah seorang diri. Saat kita mempunyai tugas berat yang harus dilakukan, kadang kita pun memerlukan bantuan. Allah ingin memberikan kemampuan dan kekuatan agar kita dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dipercayakan. Kita dapat memohon Roh Kudus untuk membimbing kita. Saat kita merasa menyerah sebelum pekerjaan itu selesai, maka kita dapat memohon Allah memberi kesabaran dan kekuatan untuk menyelesaikan apa yang telah kita mulai. Allah pun dapat mengirim seseorang untuk menolong kita dengan cara yang unik. Allah melakukan kedua cara ini untuk membantu Salomo. Dia memberikan kebijaksanaan yang luar biasa untuk mengetahui bagaimana membangun bait Allah itu kepada Salomo. Selain itu, Allah pun menyediakan raja Hiram dan para pegawainya bagi Salomo.)

6. Apakah kamu akan memohon kekuatan dan kemampuan Allah pada saat yang akan datang bila merasa tugas itu terlalu berat atau merasa kurang menyukai mengerjakan tugas itu? Kapanpun kamu mempunyai tugas yang harus dikerjakan, Allah akan memberimu kekuatan dan kemampuan untuk mengerjakannya sampai akhir.(Biarkan murid-murid mengetahui bahwa segala sesuatu berasal dari pada Allah.)

Mengulang

1. Siapakah raja Tirus yang membantu raja Salomo dengan memberikan banyak kayu dari hutan Libanon? (Raja Hiram)

2. Berapa banyakkah jumlah pekerja yang raja Salomo panggil untuk membantu membelah kayu dan dijadikan sebagai pengawas? (30 ribu pekerja)

3. Siapakah orang yang ahli dalam menangani logam? (Huram)

Isilah tempat kosong berikut:4. Huram membuat 2 tiang; tiang yang satu disebut __________ yang berarti

“Dia akan mendirikan,” sedangkan tiang yang kedua disebut __________ yang berarti “Di dalamnya ada __________.” (Yakhin, Boas, kekuatan)

5. Memerlukan waktu __________ tahun bagi Salomo untuk mengumpulkan semua bahan yang dibutuhkan bagi pembangunan bait Allah itu. (4)

6. Tidak kedengaran suara __________ atau __________ atau sesuatu perkakas besi lainnya selama pembangunan bait Allah itu. (palu, kapak)

Page 109: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 89

7. Setelah pembangunan bait Allah itu selesai, lalu para imam mengusung ____________________ ke dalam bait itu. (Tabut Perjanjian)

8. Raja Salomo mempersembahkan korban bakaran dan memanjatkan doa yang panjang bagi Allah. Allah berkenan atas apa yang Salomo lakukan dengan menurunkan __________ dari langit untuk membakar korban bakaran itu. (api)

Temuan Alkitab

Bertemu Dengan Para Pekerja Bait Dan Raja Salomo

Kita mengetahui bahwa raja Salomolah yang membangun bait Allah, tetapi kita mungkin hanya mengetahui sedikit tentang pekerjaan ini. Bacalah hal berikut sehingga kamu dapat mengerti mengapa para pekerja itu begitu berterima kasih dan bagaimana bait itu dibangun.

1. ”Hai! Aku, seorang tukang kayu. Aku mengerjakan pintu-pintu bait yang besar berbulan-bulan lamanya. Pintu-pintu itu terbuat dari kayu aras dan dihiasi dengan indahnya. Bila kamu bertanya tentang bagaimana aku membuat pintu-pintu itu dengan begitu indah dan istimewanya, maka aku akan mengatakan kepadamu bahwa aku telah melapisinya dengan __________. (1 Raj. 6:35) Pekerjaan ini cukup sulit, tetapi dengan kemampuan dan kekuatan yang Allah berikan kepada kami, maka pekerjaan inipun akhirnya dapat diselesaikan.” (emas)

2. ”Hai! Aku, seorang tukang batu. Aku memotong batu-batu putih yang indah untuk bait dengan dibantu oleh beribu-ribu tukang batu lainnya. Membutuhkan waktu beberapa tahun lamanya untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini! Sekalipun demikian, kami mengerjakannya dengan rasa sukacita. Kami percaya bahwa Allah pasti memberi hikmat dalam mengerjakan pekerjaan ini, karena batu-batu itu harus dipasang dengan sempurna saat kami menyatukannya. Aku merasa sukacita karena betapa Allah telah menggunakanku untuk membuat bait yang indah ini.”

3. Raja Salomo“Di belakang pintu-pintu itu terdapat sebuah ruang besar di mana para imam dapat masuk untuk memanjatkan doa kepada Allah. Ruang besar itu disebut ruang kudus. Ada wewangian dalam ruang itu, karena dindingnya dilapisi dengan kayu aras. Ada ruang lainnya yang lebih istimewa daripada ruang kudus. Ruang itu disebut ruang maha kudus. Dalam ruang ini, kami menyimpan sebuah kotak indah yang Musa buat beberapa waktu yang lalu. Kotak itu disebut ____________________. (1 Raj. 6:19) Kotak itu menyimpan kedua loh batu yang bertuliskan sepuluh perintah Allah. Tabut ini mengingatkan kami bahwa Allah selalu berada di sini bersama dengan kami.” (Tabut Perjanjian)

“Bait yang indah ini mengingatkan kami bahwa Allah mengasihi dan menyertai kami. Aku bersukacita bahwa Allah memakai kami untuk merencanakan dan menyelesaikan bait ini sesuai dengan rencana -Nya. Terpujilah Allah!”

Page 110: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih90

Bertemu Dengan Para Pekerja Bait Dan Raja Salomo

Kita mengetahui bahwa raja Salomolah yang membangun bait Allah, tetapi kita mungkin hanya mengetahui sedikit tentang pekerjaan ini. Bacalah hal berikut sehingga kamu dapat mengerti mengapa para pekerja itu begitu berterima kasih dan bagaimana bait itu dibangun.

1. ”Hai! Aku, seorang tukang kayu. Aku mengerjakan pintu-pintu bai t yang besar berbulan-bulan lamanya. Pintu-pintu itu terbuat dari kayu aras dan dihiasi dengan indahnya. Bila kamu bertanya tentang bagaimana aku membuat pintu-pintu itu dengan begitu indah dan istimewanya, maka aku akan mengatakan kepadamu bahwa aku telah melapisinya dengan __________. (1 Raj. 6:35) Peke r j aan i n i cukup su l i t , t e tap i dengan kemampuan dan kekuatan yang Allah berikan kepada kami, maka pekerjaan inipun akhirnya dapat diselesaikan.”

2. ”Hai! Aku, seorang tukang batu. Aku memotong batu-batu putih yang indah untuk bait dengan dibantu oleh beribu-ribu tukang batu lainnya. Membutuhkan waktu beberapa tahun lamanya untuk dapat menye lesa ikan peker jaan in i ! Seka l ipun demik ian, kami menger jakannya dengan rasa sukacita. Kami percaya bahwa Allah pas t i member i h ikmat da lam menger jakan pekerjaan ini, karena batu-batu itu harus dipasang dengan sempurna saat kami menyatukannya. Aku merasa sukacita karena betapa Allah telah menggunakanku untuk membuat bait yang indah ini.”

3. Raja Salomo“Di belakang pintu-pintu itu terdapat sebuah ruang besar di mana para imam dapat masuk untuk memanjatkan doa kepada Allah. Ruang besar itu disebut ruang kudus. Ada wewangian dalam ruang itu, karena dindingnya dilapisi dengan kayu aras. Ada ruang lainnya yang lebih istimewa daripada ruang kudus. Ruang itu disebut ruang maha kudus. Dalam ruang ini, kami menyimpan sebuah kotak indah yang Musa buat dahulu. Kotak itu disebut____________________. (1 Raj. 6 : 1 9 ) K o t a k i t u m e n y i m p a n k e d u a l o h batu yang bertuliskan sepuluh perintah Allah. Tabut ini mengingatkan kami bahwa Allah selalu berada di sini bersama dengan kami.”

“Bait yang indah ini mengingatkan kami bahwa Allah mengasihi dan menyertai kami. Aku bersukacita bahwa Allah memakai kami untuk merencanakan dan menyelesaikan bait ini sesuai dengan rencana -Nya. Terpujilah Allah!”

Page 111: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 91

Aktivitas

Kerjasama

Kata-kata ayat dari Kol. 3:23-24 yang digarisbawahi disembunyikan dalam kelompok huruf berikut. Kata-kata ini mungkin dituliskan ke depan, ke belakang, terbalik, ataupun diagonal. Lingkarilah masing-masing kata ayat saat kamu menemukannya.

1. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”

2. Buatlah sebuah pencarian kata baru dan biarkan saudara-saudarimu memecahkan masalah ini bagimu. Sembuyikan kata-kata yang digarisbawahi dalam soal teka-teki dan kemudian, tambahkan huruf-huruf di antara kata-kata untuk menyembunyikannya. Kata pertama telah dituliskan untukmu.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu.Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.” (Kol. 3:23-24)

Page 112: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih92

Aktivitas

Kerjasama

Kata-kata ayat dari Kol. 3:23-24 yang digarisbawahi disembunyikan dalam kelompok huruf berikut.

Kata-kata ini mungkin dituliskan ke depan, ke belakang, terbalik, ataupun diagonal. Lingkarilah masing-masing kata ayat saat kamu menemukannya.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan sebagai upah.

Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”

Buatlah sebuah pencarian kata baru dan biarkan saudara-saudarimu memecahkan masalah ini bagimu. Sembuyikan kata-kata yang digarisbawahi dalam soal teka-teki dan kemudian, tambahkan huruf-huruf di antara kata-kata untuk menyembunyikannya. Kata pertama telah dituliskan untukmu.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu.

Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”(Kol. 3:23-24)

Page 113: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 93

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:1 Raj. 11; 1 Taw. 9:29-31

Inti Pelajaran:Menaati Allah dengan rendah hati

adalah cara paling bijak dalam menjalani kehidupan.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

memohon kepenuhan Roh kudus agar mereka beroleh kekuatan dalam mengatasi pencobaan.

Ayat Hafalan:“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,

tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.”

(Rm. 12:2a)

12Salomo Yang Kurang BijakMenyembah Berhala

Karena hikmat yang dipunyainya, maka Salomopun berbuat suatu kesalahan yang mengerikan, yaitu: Mengabaikan ketetapan jabatan seorang raja Israel. (Ul.17:14-20) Allah pun telah memperjelas masalah ini bahwa orang Israel tidak boleh melakukan pernikahan campur terhadap orang Kanaan. (Ul. 7:1-4) Salomo bukan hanya melakukan pernikahan campur dengan seorang perempuan asing, tetapi juga menikahi dengan banyak perempuan kafir, yang kemudian menuntunnya untuk menjauhi hadirat Allah. Salomo tidak dapat menolak untuk mengikuti keinginan dari banyak perempuan yang dinikahinya. Apakah tujuan pernikahan Salomo adalah memperkokoh kekuatan politiknya atau memperoleh kesenangan pribadi semata? Allah mengetahui kekuatan dan kelemahan kita, dan Dia menghendaki agar kita mengikuti dan menerapkan segala perintah-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Seperti Salomo, banyak orang mempunyai hikmat untuk mengetahui perbedaan antara yang benar dan yang salah, tetapi tidak selalu melakukan hal yang benar. Kita perlu membangun hikmat bukan hanya untuk mengetahui hal yang benar, tetapi juga untuk mengerti bagaimana melakukan hal yang benar itu. Tidak cukup hanya mempunyai permulaan yang benar dalam membangun suatu pernikahan, karir, ataupun iman kepada Allah; kita pun hendaknya tetap setia kepada Allah sampai akhir. (Mrk. 13:13) Allah pasti mengawasi kehidupan kita dari awal sampai akhir.

Page 114: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih94

Mengenai Murid Anda

Usia murid-murid sekarang ini adalah saat terpenting dalam kehidupan seorang murid. Sikap moral yang dibangun saat ini mungkin akan menjadi kesan satu-satunya yang ia ingat dalam kehidupannya. Penting bagi murid-murid untuk membangun sikap pengendalian diri dan biarkan suara hati mereka dipenuhi oleh ketetapan Allah.

Kata “kejujuran” dan “kebenaran” menjadi bagian kata dalam kelas Madya. Masalah yang seringkali terdapat dalam diri murid-murid seusia ini adalah berbohong untuk mempertahankan diri. Seorang murid mungkin berbohong agar dapat diterima oleh oleh teman dan orang dewasa di sekitarnya. Hal ini sulit untuk dihindari, tetapi sangatlah penting bagi setiap orang untuk mengatakan kebenaran.

Bantulah murid-murid untuk menyelidiki akibat yang terjadi dari keputusan keliru yang diambil dan selidiki pula pilihan keputusan lainnya. Murid-murid hendaknya menyadari bahwa kebohongan akan menimbulkan suatu ketidakpercayaan.

Beberapa pertanyaan yang perlu didiskusikan oleh murid-murid:1. Apakah diperbolehkan berbohong bila kamu merasa malu atau takut?2. Apakah diperbolehkan berbohong dengan alasan bahwa kamu akan

menceritakan kebenarannya nanti?3. Apakah salah bila kita mengatakan kepada seseorang bahwa orangtua sedang

berada di rumah, padahal tidak demikian nyatanya?4. Apakah diperbolehkan berbohong untuk menjaga seorang teman yang akan

dilukai?5. Apakah yang hendak kamu lakukan bila seseorang berbohong kepadamu?

Murid-murid berada pada suatu titik kritis dalam kehidupan mereka. Saat rasa takut melakukan hal keliru itu terdapat dalam hati, baik dengan sengaja ataupun dengan tidak sengaja, akan menyebabkan mereka terlindung dalam kebohongan. Beritahukan kepada mereka bahwa lebih mudah seseorang beroleh pengampunan bila kesalahan yang terjadi dilakukan tanpa unsur kesengajaan. Tetapi akan jauh lebih sulit beroleh pengampunan bila kesalahan yang terjadi dilakukan dengan unsur kesengajaan.

Saat sebuah kebohongan dikatakan dalam kelas, cobalah sedapat mungkin untuk menyimpan kebohongan itu antara pelanggar dan diri Anda. Ingatlah bahwa penghakiman dan penghukuman mungkin ditujukan terhadap seseorang yang berbohong. Bagi murid-murid yang berbohong, ungkapkan kekecewaan Anda, dan kesedihan Allah karena sikap mereka itu. Dalam diskusi, perlengkapi murid-murid dengan perasaan bahwa ada kesempatan kedua bagi mereka untuk mendapatkan kembali kepercayaan Anda dan kepercayaan Allah. Adalah penting bagi Anda

Nabi Ahia menubuatkan akan terjadi perpecahan dalam kerajaan Israel. Sepuluh suku dari orang Israel akan memihak kepada Yerobeam, sementara dua suku lainnya, Yehuda dan Benyamin, akan tetap setia kepada Daud. Yehuda, suku terbesar, dan Benyamin, suku terkecil, sering disebut sebagai satu suku bangsa karena mereka mempunyai daerah perbatasan yang sama. Yerobeam dan Ahia keduanya berasal dari Efraim, suku terkemuka dari sepuluh suku orang Israel yang memberontak.

Page 115: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 95

membiarkan murid-murid dengan perasaan yang sungguh-sungguh atas sikapnya itu, agar mereka beroleh pengampunan dari Allah dan kesempatan untuk berjanji pada diri mereka sendiri.

Pemanasan

Sebelum pelajaran dimulai, bimbinglah sebuah diskusi tentang bagaimana kita dapat menaati perintah Allah dengan sepenuh hati. Hal ini termasuk mata, telinga, mulut, tangan, pikiran, dan kaki kita.

Beritahukan kepada murid-murid bahwa ketaatan berarti keinginan untuk melakukan apa yang kita minta untuk melakukannya.

Cerita Alkitab

Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari bagaimana raja Salomo membangun bait Allah yang begitu indahnya. Allah berkenan akan bait yang begitu indahnya itu!

Salomo mendapatkan hikmat yang luar biasa dan kesehatan, tetapi ia pun mencintai banyak perempuan asing.

Dia mempunyai 700 permaisuri dan 300 selir. Lebih berbahaya lagi, mereka semua bukanlah dari orang Israel, tetapi dari orang Moab, orang Amon, orang Edom, orang Sidon, dan orang Het. Allah telah melarang umat-Nya untuk menikah dengan para perempuan ini.

Sebagai orang muda, raja Salomo memerintah orang Israel dengan hati yang tertuju kepada Allah. Itulah sebabnya, ia membangun bait dan mempersembahkan korban bakaran dengan doa yang indah.

Tetapi ketika tiba di Yerusalem, para permaisuri dari bangsa asing itu ingin menyembah para dewa mereka. Tentu saja, mereka belum dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Beberapa orang di antaranya mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, sementara yang lainnya mengikuti Molokh. Untuk menyenangkan dan membuat bahagia, Salomo mendirikan kuil-kuil untuk menyembah para dewa kafir mereka.

Penyembahan dewa Molokh dapat dikatakan sebagai tindak pengorbanan anak-anak hidup yang dibakar dengan api, sehingga mereka berteriak kesakitan. Bagaimana Salomo tega melakukan hal ini, padahal sebelumnya, ia telah menunjukkan rasa kasihnya kepada seorang bayi ketika dua orang ibu berdiri di hadapannya, dan sekarang, ia mengizinkan siksaan yang mengerikan terjadi kepada seorang anak kecil? Seberapa dalamkah seseorang dapat terjatuh?

Allah mempunyai alasan untuk menjadi murka. Dua kali Ia datang kepada Salomo saat mudanya dengan janji berkat yang besar bila ia melakukan apa yang benar dan mengikuti jalan-Nya. Tetapi sekarang Salomo telah mengecewakan-Nya. Dengan semua hikmat yang Allah berikan kepadanya, Salomo telah membiarkan dirinya menjadi seorang yang bodoh. Ia seharusnya segera membayar ketidakbijakan dan kebodohannya.

Raja Salomo memulainya dengan begitu baik, dan Allah memberkatinya dengan berkelimpahan! Sekarang ia ditolak seperti Saul dahulu.

Page 116: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih96

Allah memunculkan 3 musuh untuk melawan Salomo, yaitu: Hadad, Rezon, dan Yerobeam. Hadad dan Rezon adalah musuh yang masih hidup dari pasukan tentara yang telah dibunuh oleh Daud. Mereka adalah orang-orang yang membenci orang Israel. Yerobeam adalah seorang yang berasal dari suku Efraim dan telah melayani Salomo sebagai salah satu pengawasnya.

Saat itu, ada seorang nabi bernama Ahia yang memberitahukan akan terjadi perpecahan dalam kerajaan Israel. Sepuluh suku Israel akan mengikuti Yerobeam, sedangkan dua suku lainnya, yaitu Yehuda dan Benyamin, akan tetap setia kepada Daud.

Raja Salomo telah mendapatkan kekayaan, kekuatan, reputasi, dan segala sesuatu yang dapat diharapkan oleh seseorang. Tetapi, ia melupakan hadirat Allah, dan kehilangan segala sesuatu yang pernah Allah berikan kepadanya.

Patuh kepada hukum dan orang-orang di sekitar kita adalah cara yang penting untuk mempelajari nilai-nilai Allah. Allah menghendaki agar kita menaati perintah-Nya, bahkan sekalipun ada yang berani untuk tidak menaati perintah-Nya.

Lihatlah gambar berikut dan putuskan apa yang harus dilakukan oleh setiap orang. Menurut kamu, apakah yang dikatakan oleh orang yang terakhir?

Mary Dan Jane1. “Hai, Jane, apakah yang sedang kamu lakukan? Mengambil barang di toko

adalah tindak pencurian, dan juga menentang hukum Allah.”“Tidak ada orang yang melihat. Tidak apa-apa.”

2. “Bila kamu tidak berani melakukan hal ini, aku akan ceritakan kepada teman-temanku dan kamu tidak akan menjadi teman kami lagi!”

3. Apakah yang harus Mary lakukan dan katakan?

Michael Dan Ryan1. “Hai, Ryan, bola itu telah berada di luar garis. Kami tidak mendapatkan nilai

untuk itu.”“Ayolah, bola itu hampir mendekati garis bila kamu perhatikan dari regu lainnya. Kamu tidak boleh mengatakan yang sebenarnya. Aku akan katakan bahwa bola itu masih berada dalam garis.”

2. “Tetapi bola itu telah berada di luar garis.”“Bila kamu setuju dengan bahwa bola itu masih berada di dalam garis, maka kita akan mendapatkan nilai. Yang harus kamu lakukan adalah katakan dengan yakin ketika mereka bertanya.”

3. “Bola itu hampir ke luar garis, bukankah begitu, Ryan? Hai, Ryan. Betul?”

4. Apakah yang harus Ryan lakukan dan katakan?

Pertanyaan Diskusi

Page 117: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 97

Jawablah Pertanyaan Berikut Dengan Kata-Katamu Sendiri1. Berapa banyakkah istri dan selir yang dipunyai oleh raja Salomo?

(Raja Salomo mempunyai 700 istri dan 300 selir.)

2. Apakah kesalahan yang diperbuat oleh raja Salomo?(Raja Salomo menikahi mereka yang bukan orang Israel. Lagi pula, Allah telah memerintahkan kepadanya untuk tidak melakukan pernikahan campur dengan mereka yang menyembah berhala.)

3. Bagaimana raja Salomo menentang ketetapan Allah?(Raja Salomo menyembah berhala para istrinya, bahkan mendirikan kuil-kuil untuk penyembahan berhala di tanah Israel.)

4. Apakah yang Allah lakukan untuk mencoba menolong raja Salomo?(Allah memperingatkan dua kali agar raja Salomo memusnahkan semua berhala itu.)

5. Menurut kamu, apakah yang akan terjadi bila raja Salomo lebih bijak dan tidak mengikuti ajakan dari para istrinya ini?(Raja Salomo akan lebih mengerti kehendak Allah dan menghancurkan semua berhala itu.)

6. Siapakah yang Allah munculkan menjadi musuh dari raja Salomo?(Allah memunculkan 3 musuh dari raja Salomo: Hadad, Rezon, dan Yerobeam.)

7. Apakah yang nabi Ahia nubuatkan pada Yerobeam?(Nabi Ahia menubuatkan akan terjadi perpecahan kerajaan Israel. Sepuluh suku Israel akan mengikuti Yerobeam, sementara dua suku lainnya, Yehuda dan Benyamin akan tetap setia kepada Daud.)

Mengulang

Temuan Alkitab

Allah mengetahui bila kita menghadapi banyak kesulitan, dan ingin menolong kita. Tetapi, bila kita berbalik dari hadirat Allah dan melakukan apapun yang menjadi keinginan kita, maka kita dikelompokkan telah melakukan sesuatu yang kurang bijaksana. Ketika kita tetap berada di hadirat Allah, maka Dia akan memberikan hikmat.

Perhatikan beberapa tokoh berikut, carilah ayat-ayatnya dan catatlah bagaimana mereka menentang Allah.1. Eli 1 Sam. 2: 29-362. Saul 1 Sam. 13:12-13

1 Sam. 15:11-231 Sam. 18:8; 19:1

3. Daud 2 Sam. 11:1-154. Salomo 1 Raj. 4:22-23; 10:21

1 Raj. 11:1-21 Raj. 11:4-7

Page 118: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih98

Aktivitas

Rela Merendahkan Hati (Piagam Resmi Atas Keinginan Merendahkan Hati)

Gunakan kode untuk menyelesaikan piagam resmi ini.

Ketika aku merendahkan hati,

Aku akan belajar dari Alkitab tentang bagaimana Allah memerintahkan kita untuk hidup dan memperlakukan orang lain.

Aku akan mendengarkan sebagai ganti melakukan semua pembicaraan itu. Aku dapat ditegur saat aku berbuat suatu kesalahan. (Aku tidak selalu harus benar.)

Aku ingin melakukan tugas yang mudah, sekalipun membosankan. (Aku tidak selalu harus menjadi orang yang mengerjakan hal yang penting.)

Aku akan mencoba melakukan sesuatu yang sulit tanpa menjadi marah dan menggerutu.

Tanda tangan

Page 119: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Ketika aku merendahkan hati,

Aku akan b__l__j__r dari __lk__t__b tentang bagaimana Allah

memerintahkan kita untuk hidup dan memperlakukan orang lain.

Aku akan mend__ng__rkan sebagai ganti melakukan semua

pemb__c__r__an itu. Aku dapat dit__g__r saat aku berbuat suatu

k__s__l__h__n. (Aku tidak selalu harus benar.)

Aku ingin melakukan tugas yang m__d__h, sekalipun membosankan.

(Aku tidak selalu harus menjadi orang yang mengerjakan hal yang penting.)

Aku akan coba mel__k__kan sesuatu yang s__l__t tanpa

menjadi marah dan menggerutu.

Tanda tangan

Raja-Raja Yang Terpilih 99

Aktivitas

Rela Merendahkan Hati

Page 120: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih100

Page 121: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 101

Kitab Bacaan: Semua Kitab Bacaan sebelumnya.

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid untuk

mengingat kasih karunia Allah dan percaya kepada-Nya

dalam segala hal.

13Ulasan Akhir

1. Apakah orang Israel menunjukkan rasa hormat kepada Allah ketika tabut perjanjian itu dikembalikan?(Tidak; mereka masih memperlakukan tabut itu seperti barang biasa, yaitu dengan menyentuh dan melihat ke dalam tabut sampai menyebabkan kematian terhadap orang Israel yang telah melakukan hal itu.)

2. Apakah yang orang Israel inginkan sebagai ganti dari hakim-hakim?(Seorang raja; mereka ingin menjadi seperti bangsa lainnya yang mempunyai seorang raja. Mereka mengira bahwa raja akan menyelamatkan mereka.)

3. Mengapa Allah memerintahkan penghancuran total terhadap bangsa Amalek?(

4. Bagaimana kita mengetahui bahwa Daud mempunyai hubungan yang dekat dengan Allah?(Daud seringkali berbagi perasaan dan pikiran dengan Allah, dan ia melakukan hal ini hanya untuk menyenangkan hati Allah.)

5. Saat Daud berbuat dosa, apakah yang ia lakukan?(Daud mengakui dosa dan memohon pengampunan dari pada Allah.)

6. Yonatan membuat sebuah p_________ dengan Daud, karena ia mengasihinya seperti j_________nya sendiri. (perjanjian, jiwa)

Karena orang Amalek adalah sekumpulan pengacau. Mereka hidup menyerang bangsa lain dan menjarah harta dan keluarga mereka. Merekalah yang pertama menyerang orang Israel ketika memasuki tanah perjanjian, dan orang Amalek selalu menyerang orang Israel begitu ada kesempatan. Allah mengetahui bahwa orang Israel tidaklah dapat hidup dengan damai di tanah perjanjian selama orang Amalek masih hidup. Dia pun mengetahui tentang ketidakjujuran dan kebiasaan mereka dalam penyembahan berhala yang mengancam orang Israel. Satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menghancurkan orang Amalek secara total, termasuk segala berhala mereka.)

Mengulang

Page 122: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih102

7. Daud mengetahui bahwa dirinya akan menjadi raja Israel berikutnya, tetapi ia tetap bekerja giat kepada Saul. Mengapa Daud tidak merasa iri hati kepada Saul?(Daud percaya kepada Allah dan menanti sampai tiba gilirannya untuk menjadi seorang raja.)

Isilah Tempat Kosong Berikut:8. Huram membuat dua buah tiang. Yang satu disebut __________, yang berarti

“Dia mendirikan.” Yang lainnya disebut __________, yang berarti “di dalamnya ada k_________.” (Yakhin, Boas, kekuatan)

9. Salomo membutuhkan waktu __________ tahun lamanya untuk mengumpulkan semua barang yang dibutuhkan bagi pembangunan bait Allah itu. (4)

10. Apakah yang terjadi setelah Salomo membiarkan istri-istrinya menyembah berhala?(Orang Israel pun mulai menyembah berhala.)

Temuan Alkitab

Aplikasi KehidupanAku Dapat Mendengar Allah Berbicara

Kamu harus selalu menaati dan mendengarkan suara Allah. Inilah yang aku selalu coba ajarkan kepada murid-murid dalam kelas pendidikan agama. Tetapi seringkali kita kurang memperhatikan suara Allah dalam kehidupan. Ketika aku sedang mengingatkan murid-murid, selalu ada yang bertanya kepadaku, “Bagaimana kita dapat mendengar suara Allah? Bukankah kita tidak pernah mendengar suara-Nya?” Aku selalu tertawa geli ketika mendengar pertanyaan macam demikian. Memang benar adanya bahwa Allah tidak berbicara kepada kita secara langsung dalam waktu yang panjang. Itulah sebabnya kita tidak dapat mendengar suara Allah secara langsung. Bila kamu bertanya, “Bagaimana cara kita dapat mendengar suara Allah bila Ia tidak pernah berbicara kepada kita secara langsung?” Baiklah, sesungguhnya tidaklah terlalu sulit untuk menjawab pertanyaan ini. Kita dapat mendengar suara Allah melalui pengajaran firman-Nya dari Alkitab. Cara ini demikian sederhananya. Aku akan menceritakan sebuah cerita pendek untuk menjelaskannya.

Namaku James dan aku adalah seorang guru kelas Madya di Gereja Yesus Sejati. Aku akan menceritakan kepadamu tentang bagaimana kita mendengarkan suara Allah. Cerita ini akan membantu kita mengerti tentang bagaimana kita dapat taat kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari. Cerita ilustrasi ini akan membantu kita untuk belajar mendengar dan taat kepada suara-Nya, yang maksudnya kita hendaklah taat kepada pengajaran firman Allah.

Page 123: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 103

Suatu waktu, di tengah kumpulan dinosaurus yang begitu banyak ragam dan warnanya terdapat seekor dinosaurus unik yang bernama Dino. Dinosaurus ini ternyata dapat berbicara dan berwarna pelangi. Setiap dinosaurus ingin mempunyai warna seperti Dino, tetapi hanya ada sedikit yang benar-benar mempunyai warna pelangi. Dino merasa beruntung karena mempunyai warna yang indah.

Dino adalah seekor dinosaurus Kristen. Dia terlahir dari keluarga Dinosaurus yang percaya kepada Allah. Ketika masih bayi, Dino selalu diingatkan oleh ibunya untuk taat dan mendengarkan suara Allah. Dino, seekor bayi dinosaurus yang pintar dan selalu bertanya, “Bagaimana aku dapat mendengar suara Allah bila tidak tahu kapan Dia berbicara?”

"Pertanyaan yang sulit," demikianlah jawab ibunya dalam hati. “Memang, itu pertanyaan yang bagus, tetapi ibu pun tidak tahu harus bagaimana menjawabnya,” kata ibu Dino.

Kemudian, sang ibu berdiskusi dengan ayah Dino tentang pertanyaan anaknya. “Bagaimana kita dapat mendengar suara Allah bila tidak tahu kapan Dia berbicara berbicara pada kita?”

Ayahnyapun tidak mengetahui jawabannya dengan pasti, tetapi ia berkata, “Aku kira mungkin seseorang dapat memberi jawabannya kepada kita, karena ia adalah seorang yang sungguh bijaksana. Namanya adalah ibu Sophia.”

Maka Dino, sang ibu dan sang ayah memutuskan untuk pergi dan mengunjungi ibu Sophia. Ibu Sophia ternyata adalah seekor dinosaurus yang juga mempunyai warna pelangi sama seperti Dino, dan ia tinggal di sebuah rumah yang kecil di puncak gunung. Karena masih bayi, Dinopun harus digendong oleh sang ibu. Setelah mendaki gunung 40 hari lamanya, akhirnya merekapun mencapai puncak gunung, di mana rumah ibu Sophia berada.

Sang ayah begitu bersukacita ketika melihat rumah itu, karena ia merasa lelah melakukan perjalanan panjang mendaki gunung tinggi yang terjal itu. Sesampainya di depan rumah itu, mereka segera menghampiri dan menekan sebuah bel pintu yang besar dan bersinar. Ding Dong! Pintu itu terbuka dengan perlahan dan keluarlah seekor dinosaurus yang bercahaya yang pernah dijumpai oleh ayah Dino. Ibu Sophia adalah seekor dinosaurus yang cantik, karena tubuhnya berwarna pelangi yang begitu indahnya. Selain cantik, ia pun begitu ramah terhadap tamu yang datang ke rumahnya. “Masuklah, temanku dinosaurus,” kata ibu Sophia sambil mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam rumahnya.

Dalam rumah ibu Sophia yang mungil terdapat bertumpuk-tumpuk buku. “Baiklah, apa yang dapat aku bantu untuk kalian? Aku harap bahwa kalian tidak tersesat.”

Ayah Dinopun langsung menjawab, “Tidak, kami tidak tersesat, tetapi kami datang ke sini untuk menanyakan pertanyaan yang penting kepadamu. Bagaimana kita dapat mendengar dan taat kepada Allah, bila tidak tahu kapan Dia berbicara kepada kita?"

Mata ibu Sophia berbinar-binar. “Tentu saja! Itu adalah pertanyaan yang bagus! Aku senang menjawab pertanyaan itu, tetapi beberapa ekor dinosaurus pun pernah menanyakan hal itu kepadaku. Aku tidak hanya menjawab pertanyaanmu, tetapi juga akan memperlihatkan sebuah buku kepada kalian. Buku ini sungguh istimewa, dan akan memberikan jawaban yang kalian cari.”

Dengan tertarik, Dino langsung berkata, “Tolong berikan buku itu kepadaku, ibu Sophia!”

Page 124: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih104

“Wah! Betapa pintarnya anak kalian ini,” kata ibu Sophia. “Lagi pula, ia begitu cantik.”

Ibu Dinopun menatap ibu Sophia dengan bangga, “Ya, Dino adalah seekor dinosaurus yang cantik dan pintar. Kami begitu bangga kepadanya!” Ibu Sophia segera mengambil dan memberikan buku itu kepada ibu Dino.

Dino melihat buku itu dengan mata terbelalak, “Aku ingin mempunyai buku itu!” teriak Dino dengan sukacita.

“Dino, sekarang aku akan memberikan buku ini kepada ibumu. Biarlah ibumu yang akan membacakan buku ini untukmu, ya?”

Dino menatap dengan kecewa sambil berkata, “Baiklah ibu Sophia.”Jadi keluarga Dino pulang dengan gembira. Mereka membaca buku itu

berulang kali dan mempelajari banyak pengajaran tentang firman Allah. Dan buku itu sungguh istimewa karena memberitahukan tentang apa yang Allah ingin keluarga Dino lakukan. Ketika masih bayi, Dino selalu menginginkan ibunya membacakan buku istimewa itu baginya. Tetapi, ketika makin dewasa, Dinopun mulai melupakan buku istimewa itu.

Sekarang di sekolah Dino ada seekor dinosaurus yang berwarna coklat yang bernama Ned. Tetapi, tidak ada yang menyukai dinosaurus coklat yang jelek itu. Setiap dinosaurus yang berada di sekolah itu menyukai dinosaurus yang berwarna pelangi. Sekarang, Dino merasakan bahwa hanya dirinyalah satu-satunya dinosaurus yang cantik yang berwarna pelangi di sekolah itu.

Suatu hari, Ned menghampiri Dino untuk mengetahui apakah ia ingin bermain bersama. “Hai, Dino! Apakah kamu mau bermain denganku?” tanya Ned.

“Tidak! Mengapa aku ingin bermain dengan seekor dinosaurus jelek sepertimu?” tanya Dino. Nedpun begitu sakit hati mendengar apa yang Dino katakan, sehingga ia berlari sambil menangis di semak-semak. Dino mulai merasa bersalah atas apa yang ia perbuat, tetapi Ned telah tidak ada di tengah-tengahnya.

Ketika pulang ke rumah, Dino menceritakan apa yang terjadi di sekolah hari itu kepada ibunya. “Ibu, saya telah menyakiti perasaan dinosaurus coklat yang bernama Ned itu.”

Ibunya menatapnya dengan kecewa. “Dino, ibu katakan kepadamu untuk selalu mendengar dan menaati perintah Allah.”

Dino menjadi bingung.“Tetapi, ibu, aku selalu mendengar dan melakukan perintah Allah! Hanya aku

tidak pernah mendengar Allah berbicara!”Kemudian sang ibu menarik sebuah buku istimewa yang belum begitu lama

dilihat Dino, yang sekarang telah cukup dewasa untuk membaca buku itu. “Kamu ingat buku ini, Dino?”

“Ya, itu buku istimewa yang ibu Sophia berikan kepada kita.”Kemudian sang ibu membuka buku itu dan memberikannya kepada Dino

sambil berkata, “Bacalah halaman ini.” Ketika Dino membaca halaman buku yang ibunya bukakan, ia mulai menangis. Kamu semua boleh bertanya mengapa Dino menangis? Karena pada halaman buku itu ditemukan bahwa ia harus memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri.

Page 125: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

Raja-Raja Yang Terpilih 105

Pada hari berikutnya, Dino pergi ke sekolah dan menghampiri Ned. Dengan sedih, Ned menghindari Dino, tetapi ia terus berusaha menghampiri Ned di sebelahnya. “Ned, aku minta ma'af karena caraku memperlakukanmu kemarin. Kamu tahu bahwa aku selalu mendengarkan Allah, tetapi tidak pernah mendengar-Nya berbicara. Kemarin, aku membaca sebuah buku yang begitu istimewanya bagiku. Buku itu memberitahukan tentang apa yang Allah ingin kita lakukan, yaitu setiap dinosaurus hendaknya memperlakukan dinosaurus lainnya dengan cara yang sama seperti cara mereka ingin diperlakukan. Jadi dengan cara ini, aku kira Allah telah berbicara kepadaku melalui buku itu. Aku sungguh menyesal karena telah memperlakukanmu dengan begitu buruk, Ned. Aku harap kita dapat bermain bersama hari ini.”

Ned menatap Dino dengan terkejut. “Kamu sungguh-sungguh, Dino? Aku kira kamu tidak menyukai dinosaurus coklat yang jelek sepertiku.”

“Aku minta ma'af kepadamu, Ned.”Akhirnya bel sekolahpun berdering, semua dinosaurus berlarian pulang

sekolah. Dino dan Ned pun berlarian pulang sekolah sambil bermain di padang rumput hijau yang dikelilingi bunga yang berwarna terang. Dino bersukacita pada hari itu, karena ia telah mendengar dan menaati perintah Allah.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa pertanyaan Dino membingungkan ibunya?2. Kesalahan apakah yang Dino perbuat terhadap Ned?3. Bagaimana kita dapat mendengar dan menaati perintah Allah pada hari ini?

Bagaimana Dino mendengarkan suara Allah yang berbicara kepadanya?

Aktivitas

Menggabungkan Buah

Beberapa buah digabungkan. Tulislah huruf-huruf dari buah apel pada lembaran kosong berikut untuk menemukan satu buah Roh Kudus dalam bahasa Inggris. Lakukanlah hal yang serupa pada buah jeruk, buah lemon, buah pisang, buah nanas, buah arbei, buah anggur, buah frambus, dan buah pir.(Jawaban: Kasih - LOVE, sukacita - JOY, damai sejahtera - PEACE, kesabaran - PATIENCE, kemurahan - KINDNESS, kebaikan - GOODNESS, kesetiaan - FAITHFULNESS, kelemahlembutan - GENTLENESS, penguasaan diri - SELF-CONTROL)

Page 126: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo
Page 127: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

“”

Dialah yang kami beritakan,apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orangkepada kesempurnaan dalam Kristus.

(Kolose 1:28)

Page 128: Madya 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-4 (pegangan guru).pdf · Pelajaran 10 Raja Salomo Memohon Hikmat 75 Pelajaran 11 Raja Salomo

P E N D I D I K A N A G A M A

Madya

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2009