pengaruh penambahan slag dan tetes tebu …eprints.ums.ac.id/56745/15/halaman depan kartika.pdf ·...

17
i PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh: KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM NIM : D 100 160 053 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: vuongque

Post on 10-Aug-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh:

KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM

NIM : D 100 160 053

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Tugas Akhir

Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran

Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji

pada tanggal : …………………….

Diajukan oleh:

KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM

NIM : D 100 160 053

Susunan Dewan Penguji :

Pembimbing

Ir. Abdul Rochman, M.T.

NIK. 610

Penguji I Penguji II

Ir. Aliem Sudjatmiko, M.T. M. Ujianto, S.T., M.T.

NIP. 195906281987031001 NIK. 728

Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

Surakarta,………………………..

Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil

Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D Mochamad Solikin, S.T., M.T., Ph.D

NIK. 682 NIK. 792

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil

Diajukan oleh:

KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM

NIM : D 100 160 053

Diseui oleh :

Dosen Pembimbing

Tanggal : ……………………………

Ir. Abdul Rochman, M.T.

NIK. 610

3 Oktober 2017

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM

NIM : D 100 160 053

Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Sipil

Judul Skripsi : PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES

TEBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK

BETON

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Penulisan Tugas Akhir ini berdasarkan hasil penelitian kolaborasi antara dosen

pembimbing (Ir. Abdul Rochman, M.T.) sebagai peneliti utama dengan

penulis (Kartika Novianti Parnaningrum) sebagai peneliti pendamping, dan

dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain sebagian atau keseluruahn, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan diterbitkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka secara jelas.

2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat bukti unsur plagiat dalam Tugas

Akhir ini atau penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang

berlaku di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustka yang merupakan hak bebas

royalti non-eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak

manapun.

Yang menyatakan

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Ir. Abdul Rochman, M.T. Kartika Novianti Parnaningrum

NIK. 610 NIM. D 100 160 053

v

MOTTO

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu

berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri.”

(QS. Al-Isra’: 7)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau

berharap.”

(QS. Al-Insyrah: 5-8)

“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat untuk orang lain.”

(Muhammad SAW)

“AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.”

(QS. Al-Baqarah : 286)

“Don’t lose hope, nor be sad.”

(QS. Ali Imran : 139)

“A MIRACLE is another name of AN EFFORT”

(Penulis)

“GOD is GOOD”

(Penulis)

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan

memberikan kesehatan, sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar, tanpa

ridho-Mu karya ini tidak akan selesai.

Sebuah mini mahakarya ku persembahkan kepada:

1. Ibu Siti Marinten, S.Pd terimakasih atas segala bimbingannya yang selalu mendoakanku,

menyayangiku, menyemangatiku, membesarkan hatiku, mendukungku yang tak ada

hentinya sejak dini sampai selama ini .

2. Bapak Suparna, S.Pd yang selalu menjadi contoh anak-anaknya, memberikan motivasi dan

selalu berjuang untuk keluarga ini.

3. Adikku Tina Fitriadewi dan Kuncara Adi Saputra yang selalu memberi semangat, do’a,

serta dukungan.

4. Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T. dan almarhum bapak Basuki, S.T., M.T. selaku dosen

pembimbing yang tak sekedar membimbing, tapi juga memberikan motivasi yang besar

hingga karya ini selesai dan seluruh Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

5. Teman-teman S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selama ini

saling berbagi ilmu, canda, tawa, pengalaman, dan pelajaran tentang hidup.

6. Teman-teman D3 Teknik Sipil Transportasi 2012 yang namanya tak dapat kusebutkan

satu per satu yang memberikan dukungan dan semangat.

Without a goal, you can’t Score

Lembar ini mengingatkan saya akan banyaknya tangan yang membantu hingga

akhirnya skripsi ini selesai. Semoga Allah memberikan balasan yang lebih kepada mereka

yang dengan ikhlasnya membantu saya. Sehingga saya persembahkan mini karya ini

kepada mereka yang telah berjasa. Terimakasih…

vii

PRAKATA

Assaalammualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Penambahan Slag

dan Tetes Tebu terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton”. Tugas Akhir ini

disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan program studi S-1

pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada smua pihak

yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

Dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1) Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2) Bapak Mochamad Solikin, ST. MT. Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3) Bapak Gurawan Jati Wibowo, S.T., M.Eng selaku Sekretaris Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4) Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T. dan almarhum bapak Basuki, S.T., M.T.

selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan dorongan, arahan

dan bimbingan serta nasehatnya.

5) Bapak Ir. Aliem Sudjatmiko, M.T. selaku Dosen Penguji I Tugas Akhir.

6) Bapak M. Ujianto, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji II Tugas Akhir.

7) Bapak Ir. Zilhardi Idris, M.T. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan pengarahan.

8) Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Jurusan Fakultas Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan

dan ilmu yang telah diberikan.

viii

9) Bapak Ir. A. Karim Fatchan, M.T selaku Kepala Laboratorium Program

Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta

10) Bapak Joko Setiawan, S.T. Selaku laboran Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

11) Bapak Rohani, S.Pd. Selaku Sekretaris Tata Usaha Program Studi Teknik

Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

12) Bapak Wahyu, S.T. dan rekan-rekan PT. Pancadarma Puspawira, Surakarta

yang telah membantu proses penelitian dan menyediakan tempat untuk

melakukan penelitian.

13) Teman-teman S1 Teknik Sipil angkatan 2015 dan 2016 yang telah

membantu jalannya proses penelitian.

14) Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna, maka dengan segala kerendahan, keritik dan saran yang membangun

sengat penyusun harapkan guna penyempurnaan laporan di masa yang akan

datang, dan semoga laporan Tugas Akhir Ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Surakarta, Oktober 2017

Penyusun

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ....................... iv

MOTTO ......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

PRAKATA ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ..................................................... xvi

ABSTRAKSI .................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 2

C. Batasan Masalah .................................................................... 2

D. Tujuan Penelitian .................................................................. 3

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 3

F. Keaslian Penelitian ................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5

A. Beton ..................................................................................... 5

B. Hubungan Kuat Tekan Beton dengan Gaya Tekan ............... 7

C. Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton .................... 8

1. Faktor air semen dan kepadatan ..................................... 9

2. Umur beton .................................................................... 9

3. Jenis semen .................................................................... 10

4. Jumlah semen ................................................................. 10

5. Sifat agregat ................................................................... 11

x

D. Kuat Tarik Beton ................................................................... 12

E. Klasifikasi Bahan Tambah (Admixture) Beton .................... 13

F. Terak Baja (Slag) .................................................................. 13

G. Tetes Tebu (Molasse) ............................................................ 14

BAB III LANDASAN TEORI .................................................................. 16

A. Uraian Umum ........................................................................ 16

B. Material penyusun beton ....................................................... 16

1. Semen portland ............................................................... 17

2. Agregat ........................................................................... 17

3. Air .................................................................................. 19

4. Bahan tambah ................................................................ 19

C. Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................ 20

D. Splitting Test Pada Benda Uji Silinder .................................. 21

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 22

A. Bahan Penelitian ................................................................... 22

1. Semen portland .............................................................. 22

2. Air ................................................................................. 22

3. Agregat halus ................................................................. 22

4. Agregat kasar ................................................................. 23

5. Tetes tebu (Molasse) ...................................................... 23

6. Terak Baja (slag) ........................................................... 24

B. Peralatan Penelitian ............................................................... 24

1. Timbangan ..................................................................... 24

2. Cawan ............................................................................. 25

3. Oven ............................................................................... 25

4. Gelas ukur ...................................................................... 25

5. Satu set saringan ............................................................ 26

6. Alat penggetar ayakan ................................................... 26

7. Volumemetrick flash ...................................................... 27

8. Mesin uji Los Angeles .................................................... 27

9. Timbangan air ................................................................ 28

xi

10. Molen ............................................................................. 28

11. Kerucut Abram’s ............................................................ 29

12. Bekesting ........................................................................ 29

13. Tongkat baja ................................................................... 29

14. Compression Testing Machine (CTM) ........................... 30

15. Sekop .............................................................................. 30

16. Angkong ......................................................................... 31

C. Tahap Penelitian .................................................................... 31

D. Pengujian Kualitas Bahan ..................................................... 34

1. Pengujian agregat halus ................................................. 34

2. Pengujian agregat kasar ................................................. 37

E. Perhitungan Rencana Campuran ........................................... 39

F. Pengujian Slump .................................................................... 42

G. Pembuatan Benda Uji ........................................................... 43

H. Perawatan Beton (Curing) .................................................... 45

I. Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................ 45

J. Pengujian Kuat Tarik Beton .................................................. 46

K. Standar SNI Penelitian .......................................................... 47

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 48

A. Pengujian Bahan ................................................................... 48

1. Hasil pengujian agregat halus ......................................... 48

2. Hasil pengujian agregat kasar ....................................... 51

B. Pemeriksaan Nilai Slump ...................................................... 53

C. Berat Jenis Beton Silinder ..................................................... 55

D. Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................ 57

E. Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ....................................... 59

F. Hubungan Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton ..................... 62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 67

A. Kesimpulan ............................................................................ 67

B. Saran ...................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Jenis semen Portland di Indonesia sesuai SNI 0013-81 ............ 17

Tabel III.2 Batasan gradasi butiran agregat halus (Tjokrodimuljo, 1996) ... 18

Tabel III.3 Batasan gradasi butiran agregat kasar (Tjokrodimuljo, 1996) ... 18

Tabel IV.1 Perhitungan proporsi campuran adukan beton normal .......... 41

Tabel IV.2 Kebutuhan slag .......................................................................... 41

Tabel IV.3 Proporsi campuran tetes tebu ...................................................... 41

Tabel IV.4 Proporsi campuran kebutuhan bahan untuk 1 benda uji

silinder beton .............................................................................. 42

Tabel IV.5 Perhitungan kebutuhan benda uji ............................................... 43

Tabel V.1 Hasil pemeriksaan uji bahan agregat halus pasir dan

slag ............................................................................................. 48

Tabel V.2 Hasil pengujian gradasi agregat halus ....................................... 50

Tabel V.3 Hasil pengujian gradasi agregat halus slag ................................ 51

Tabel V.4 Hasil pemeriksaan uji bahan agregat kasar ................................ 52

Tabel V.5 Hasil pengujian gradasi agregat kasar ....................................... 53

Tabel V.6 Hasil pemeriksaan nilai slump ................................................... 54

Tabel V.7 Perhitungan berat jenis beton silinder ........................................ 55

Tabel V.8 Hasil pengujian kuat tekan beton silinder umur 28 hari ............ 57

Tabel V.9 Hasil uji kuat tarik belah beton silinder umur 28 hari ................ 60

Tabel V.10 Nilai koefisien korelasi (Sudjana 1982) ..................................... 63

Tabel V.11 Perhitungan korelasi kuat tekan dan kuat tarik belah beton ...... 63

Tabel V.12 Hubungan kuat tekan dan kuat tarik belah beton ...................... 64

Tabel V.13 Perbandingan nilai f’ct terhadap (SNI-T 15-991-03,

Pasal 325) ................................................................................... 66

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Model benda uji silinder ....................................................... 8

Gambar II.2 Hubungan antara faktor air semen dengan kekuatan beton selama

masa perkembangannya (Mulyono, 2003) ............................ 9

Gambar II.3 Hubungan antara umur beton dan kuat tekan beton

(Dipohusodo, 1999) ............................................................. 10

Gambar II.4 Perkembangan kekuatan tekan mortar untuk berbagai tipe Semen

Portland (Mulyono, 2003) ................................................... 10

Gambar II.5 Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor air

semen sama (Tjokrodimuljo, 1998) ...................................... 11

Gambar II.6 Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan beton

(Mindness, 1981) ................................................................... 11

Gambar II.7 Diagram alir pemanfaatan tebu (Taufik, 2016) ..................... 15

Gambar III.1 Skema pengujian kuat tekan beton ........................................ 20

Gambar III.2 Skema pengujian kuat tarik beton silinder ............................ 21

Gambar IV.1 Semen Holcim ....................................................................... 22

Gambar IV.2 Air ......................................................................................... 22

Gambar IV.3 Pasir ....................................................................................... 23

Gambar IV.4 Batu Pecah ............................................................................. 23

Gambar IV.5 Tetes Tebu ............................................................................. 23

Gambar IV.6 Slag ........................................................................................ 24

Gambar IV.7 Timbangan ............................................................................. 24

Gambar IV.8 Cawan .................................................................................... 25

Gambar IV.9 Oven ...................................................................................... 25

Gambar IV.10 Gelas ukur ............................................................................. 26

Gambar IV.11 Satu set saringan/ayakan ....................................................... 26

Gambar IV.12 Alat penggetar ayakan ........................................................... 27

Gambar IV.13 Volumemetrick flash .............................................................. 27

Gambar IV.14 Mesin uji Los Angeles ........................................................... 28

Gambar IV.15 Timbangan air ....................................................................... 28

xiv

Gambar IV.16 Molen .................................................................................... 28

Gambar IV.17 Kerucut Abram’s ................................................................... 29

Gambar IV.18 Bekesting ................................................................................ 29

Gambar IV.19 Tongkat baja .......................................................................... 30

Gambar IV.20 Compression Testing Machine ............................................... 30

Gambar IV.21 Sekop ..................................................................................... 30

Gambar IV.22 Angkong ................................................................................ 31

Gambar IV.23 Bagan alir penelitian ............................................................. 33

Gambar IV.24 Tes slump .............................................................................. 43

Gambar IV.25 Pembuatan benda uji silinder ................................................ 44

Gambar IV.26 Perawatan beton silinder (curing) ......................................... 45

Gambar IV.27 Proses kaping pada salah satu permukaan beton .................. 46

Gambar IV.28 Uji kuat tekan beton .............................................................. 46

Gambar IV.29 Uji kuat tarik beton ................................................................ 47

Gambar V.1 Grafik gradasi agregat halus pasir ......................................... 50

Gambar V.2 Grafik gradasi agregat halus slag ........................................... 51

Gambar V.3 Grafik gradasi agregat kasar .................................................. 53

Gambar V.4 Grafik pengujian slump pada adukan beton .......................... 54

Gambar V.5 Grafik berat benda uji rata-rata umur 28 hari ........................ 56

Gambar V.6 Grafik berat jenis beton silinder rata-rata .............................. 56

Gambar V.7 Grafik pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari .......... 58

Gambar V.8 Silinder beton setelah pengujian kuat tekan .......................... 59

Gambar V.9 Grafik pengujian kuat tarik belah beton pada umur 28 hari .. 60

Gambar V.10 Silinder beton setelah pengujian kuat tarik ........................... 61

Gambar V.11 Grafik korelasi kuat tekan dan kuat tarik belah beton ........... 62

Gambar V.12 Korelasi kuat tarik belah dan kuat tekan antara penelitian dengan

penelitian sejenis ................................................................... 65

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pemeriksaan Kandungan Organik Agregat Halus Pasir ...... L.1

Lampiran 2 Pemeriksaan Kandungan Lumpur Agregat Halus Pasir ...... L.2

Lampiran 3 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus Pasir ...................... L.3

Lampiran 4 Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus Pasir ........................... L.4

Lampiran 5 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus Slag ....................... L.5

Lampiran 6 Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus Slag ............................ L.6

Lampiran 7 Pemeriksaan Keausan Agregat Kasar ................................... L.7

Lampiran 8 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Kasar ............................... L.8

Lampiran 9 Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar .................................... L.9

Lampiran 10 Perhitungan Rencana Campuran Beton ............................... L.10

Lampiran 11 Pemeriksaan Nilai Slump ..................................................... L.11

Lampiran 12 Pemeriksaan Penimbangan Tiap Sampel Beton .................. L.12

Lampiran 13 Berat Jenis Beton Silinder Ø150.300 ................................... L.13

Lampiran 14 Pengujian Kuat Tekan Beton ............................................... L.14

Lampiran 15 Pengujian Kuat Tarik Beton ................................................ L.15

Lampiran 16 Lembar Konsultasi ............................................................... L.16

xvi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

A = Luas permukaan benda uji yang tertekan, (mm2).

D = Diameter benda uji, (cm).

f.a.s = Faktor Air Semen

f’c = Kuat tekan beton yang disyaratkan (MPa)

fct = Kuat Tarik Belah (MPa)

KD = Koefisien Determinasi

kN = Kilo Newton

M = Nilai Tambah

MPa = Mega Pascal

Pmaks = Beban maksimum, (kN).

PPC = Portland Pozzoland Cement

SNI = Standar Nasional Indonesia

Sr = Standar Deviasi

T = Tinggi benda uji, (cm).

xvii

PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Kartika Novianti Parnaningrum

1)

1)Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Surakarta 57102.

Email : [email protected]

ABSTRAKSI

Beton merupakan campuran antara semen Portland atau semen hidraulik

lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan

yang membentuk masa padat (SNI-03-2847-2002). Pertumbuhan atau

perkembangan industri konstruksi di Indonesia semakin pesat seiring

bertambahnya tahun dimana sebagian besar material yang digunakan dalam

pekerjaan konstruksi adalah beton. Pada penelitian ini, dipilih bahan tambah

berupa slag dan tetes tebu untuk meningkatkan mutu beton. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan slag dan tetes tebu dengan

variasi beton normal tanpa tetes tebu dan tanpa slag, beton dengan tetes tebu 0,2%

+ slag 10%, beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 20% dan beton dengan tetes tebu

0,2% + slag 30%. Nilai f.a.s ditentukan 0,4 dan f’c direncanakan sebesar 20 MPa.

Benda uji yang digunakan berbentuk silinder (Ø150.300) sebanyak 12 buah untuk

uji kuat tekan beton dan 12 buah untuk uji kuat tarik belah beton pada umur 28

hari. Pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tekan beton pada beton normal

sebesar 27.26 MPa, beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 10% sebesar 28,39 MPa,

beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 20% sebesar 30.09 MPa dan beton dengan

tetes tebu 0,2% + slag 30% sebesar 27.82 MPa, sehingga terlihat bahwa kuat

tekan maksimum terjadi pada beton dengan prosentase penambahan tetes tebu

0,2% + slag 20 % yaitu 30.09 MPa. Pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tarik

belah beton pada beton normal sebesar 2.57 MPa, beton dengan tetes tebu 0,2% +

slag 10% sebesar 2.88 MPa, beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 20% sebesar

3.28 MPa dan beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 30% sebesar 2.76 MPa,

sehingga terlihat bahwa kuat tarik belah maksimum terjadi pada beton dengan

prosentase penambahan tetes tebu 0,2% + slag 20 % yaitu sebesar 3.28 MPa. Nilai

kuat tarik tersebut merupakan 9,31%; 9,69%; 9,28% dan 9,75% dari nilai kuat

tekan betonnya atau 0,48. , 0,51. , 0,49. dan 0,52. . Nilai

koefisien korelasi hubungan kuat tekan dan kuat tarik belah beton yaitu sebesar

0,8780 yang berarti hubungan antara kuat tekan dan kuat tarik belah beton sangat

kuat.

Kata kunci : bahan tambah, beton, kuat tarik, kuat tekan, slag, tetes tebu.