pengaruh penambahan slag dan tetes tebu …eprints.ums.ac.id/56745/15/halaman depan kartika.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP
KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil
diajukan oleh:
KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM
NIM : D 100 160 053
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP
KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON
Tugas Akhir
Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
pada tanggal : …………………….
Diajukan oleh:
KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM
NIM : D 100 160 053
Susunan Dewan Penguji :
Pembimbing
Ir. Abdul Rochman, M.T.
NIK. 610
Penguji I Penguji II
Ir. Aliem Sudjatmiko, M.T. M. Ujianto, S.T., M.T.
NIP. 195906281987031001 NIK. 728
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta,………………………..
Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil
Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D Mochamad Solikin, S.T., M.T., Ph.D
NIK. 682 NIK. 792
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP
KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON
Tugas Akhir
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil
Diajukan oleh:
KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM
NIM : D 100 160 053
Diseui oleh :
Dosen Pembimbing
Tanggal : ……………………………
Ir. Abdul Rochman, M.T.
NIK. 610
3 Oktober 2017
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : KARTIKA NOVIANTI PARNANINGRUM
NIM : D 100 160 053
Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Sipil
Judul Skripsi : PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES
TEBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK
BETON
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Penulisan Tugas Akhir ini berdasarkan hasil penelitian kolaborasi antara dosen
pembimbing (Ir. Abdul Rochman, M.T.) sebagai peneliti utama dengan
penulis (Kartika Novianti Parnaningrum) sebagai peneliti pendamping, dan
dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain sebagian atau keseluruahn, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan diterbitkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka secara jelas.
2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat bukti unsur plagiat dalam Tugas
Akhir ini atau penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustka yang merupakan hak bebas
royalti non-eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Yang menyatakan
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Ir. Abdul Rochman, M.T. Kartika Novianti Parnaningrum
NIK. 610 NIM. D 100 160 053
v
MOTTO
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu
berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri.”
(QS. Al-Isra’: 7)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau
berharap.”
(QS. Al-Insyrah: 5-8)
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat untuk orang lain.”
(Muhammad SAW)
“AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.”
(QS. Al-Baqarah : 286)
“Don’t lose hope, nor be sad.”
(QS. Ali Imran : 139)
“A MIRACLE is another name of AN EFFORT”
(Penulis)
“GOD is GOOD”
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan
memberikan kesehatan, sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar, tanpa
ridho-Mu karya ini tidak akan selesai.
Sebuah mini mahakarya ku persembahkan kepada:
1. Ibu Siti Marinten, S.Pd terimakasih atas segala bimbingannya yang selalu mendoakanku,
menyayangiku, menyemangatiku, membesarkan hatiku, mendukungku yang tak ada
hentinya sejak dini sampai selama ini .
2. Bapak Suparna, S.Pd yang selalu menjadi contoh anak-anaknya, memberikan motivasi dan
selalu berjuang untuk keluarga ini.
3. Adikku Tina Fitriadewi dan Kuncara Adi Saputra yang selalu memberi semangat, do’a,
serta dukungan.
4. Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T. dan almarhum bapak Basuki, S.T., M.T. selaku dosen
pembimbing yang tak sekedar membimbing, tapi juga memberikan motivasi yang besar
hingga karya ini selesai dan seluruh Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
5. Teman-teman S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selama ini
saling berbagi ilmu, canda, tawa, pengalaman, dan pelajaran tentang hidup.
6. Teman-teman D3 Teknik Sipil Transportasi 2012 yang namanya tak dapat kusebutkan
satu per satu yang memberikan dukungan dan semangat.
Without a goal, you can’t Score
Lembar ini mengingatkan saya akan banyaknya tangan yang membantu hingga
akhirnya skripsi ini selesai. Semoga Allah memberikan balasan yang lebih kepada mereka
yang dengan ikhlasnya membantu saya. Sehingga saya persembahkan mini karya ini
kepada mereka yang telah berjasa. Terimakasih…
vii
PRAKATA
Assaalammualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Penambahan Slag
dan Tetes Tebu terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton”. Tugas Akhir ini
disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan program studi S-1
pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada smua pihak
yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1) Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2) Bapak Mochamad Solikin, ST. MT. Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3) Bapak Gurawan Jati Wibowo, S.T., M.Eng selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4) Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T. dan almarhum bapak Basuki, S.T., M.T.
selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan dorongan, arahan
dan bimbingan serta nasehatnya.
5) Bapak Ir. Aliem Sudjatmiko, M.T. selaku Dosen Penguji I Tugas Akhir.
6) Bapak M. Ujianto, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji II Tugas Akhir.
7) Bapak Ir. Zilhardi Idris, M.T. selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan pengarahan.
8) Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Jurusan Fakultas Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan
dan ilmu yang telah diberikan.
viii
9) Bapak Ir. A. Karim Fatchan, M.T selaku Kepala Laboratorium Program
Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta
10) Bapak Joko Setiawan, S.T. Selaku laboran Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
11) Bapak Rohani, S.Pd. Selaku Sekretaris Tata Usaha Program Studi Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
12) Bapak Wahyu, S.T. dan rekan-rekan PT. Pancadarma Puspawira, Surakarta
yang telah membantu proses penelitian dan menyediakan tempat untuk
melakukan penelitian.
13) Teman-teman S1 Teknik Sipil angkatan 2015 dan 2016 yang telah
membantu jalannya proses penelitian.
14) Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna, maka dengan segala kerendahan, keritik dan saran yang membangun
sengat penyusun harapkan guna penyempurnaan laporan di masa yang akan
datang, dan semoga laporan Tugas Akhir Ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Surakarta, Oktober 2017
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ....................... iv
MOTTO ......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi
PRAKATA ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ..................................................... xvi
ABSTRAKSI .................................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 2
C. Batasan Masalah .................................................................... 2
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 3
F. Keaslian Penelitian ................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5
A. Beton ..................................................................................... 5
B. Hubungan Kuat Tekan Beton dengan Gaya Tekan ............... 7
C. Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton .................... 8
1. Faktor air semen dan kepadatan ..................................... 9
2. Umur beton .................................................................... 9
3. Jenis semen .................................................................... 10
4. Jumlah semen ................................................................. 10
5. Sifat agregat ................................................................... 11
x
D. Kuat Tarik Beton ................................................................... 12
E. Klasifikasi Bahan Tambah (Admixture) Beton .................... 13
F. Terak Baja (Slag) .................................................................. 13
G. Tetes Tebu (Molasse) ............................................................ 14
BAB III LANDASAN TEORI .................................................................. 16
A. Uraian Umum ........................................................................ 16
B. Material penyusun beton ....................................................... 16
1. Semen portland ............................................................... 17
2. Agregat ........................................................................... 17
3. Air .................................................................................. 19
4. Bahan tambah ................................................................ 19
C. Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................ 20
D. Splitting Test Pada Benda Uji Silinder .................................. 21
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 22
A. Bahan Penelitian ................................................................... 22
1. Semen portland .............................................................. 22
2. Air ................................................................................. 22
3. Agregat halus ................................................................. 22
4. Agregat kasar ................................................................. 23
5. Tetes tebu (Molasse) ...................................................... 23
6. Terak Baja (slag) ........................................................... 24
B. Peralatan Penelitian ............................................................... 24
1. Timbangan ..................................................................... 24
2. Cawan ............................................................................. 25
3. Oven ............................................................................... 25
4. Gelas ukur ...................................................................... 25
5. Satu set saringan ............................................................ 26
6. Alat penggetar ayakan ................................................... 26
7. Volumemetrick flash ...................................................... 27
8. Mesin uji Los Angeles .................................................... 27
9. Timbangan air ................................................................ 28
xi
10. Molen ............................................................................. 28
11. Kerucut Abram’s ............................................................ 29
12. Bekesting ........................................................................ 29
13. Tongkat baja ................................................................... 29
14. Compression Testing Machine (CTM) ........................... 30
15. Sekop .............................................................................. 30
16. Angkong ......................................................................... 31
C. Tahap Penelitian .................................................................... 31
D. Pengujian Kualitas Bahan ..................................................... 34
1. Pengujian agregat halus ................................................. 34
2. Pengujian agregat kasar ................................................. 37
E. Perhitungan Rencana Campuran ........................................... 39
F. Pengujian Slump .................................................................... 42
G. Pembuatan Benda Uji ........................................................... 43
H. Perawatan Beton (Curing) .................................................... 45
I. Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................ 45
J. Pengujian Kuat Tarik Beton .................................................. 46
K. Standar SNI Penelitian .......................................................... 47
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 48
A. Pengujian Bahan ................................................................... 48
1. Hasil pengujian agregat halus ......................................... 48
2. Hasil pengujian agregat kasar ....................................... 51
B. Pemeriksaan Nilai Slump ...................................................... 53
C. Berat Jenis Beton Silinder ..................................................... 55
D. Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................ 57
E. Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ....................................... 59
F. Hubungan Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton ..................... 62
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 67
A. Kesimpulan ............................................................................ 67
B. Saran ...................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Jenis semen Portland di Indonesia sesuai SNI 0013-81 ............ 17
Tabel III.2 Batasan gradasi butiran agregat halus (Tjokrodimuljo, 1996) ... 18
Tabel III.3 Batasan gradasi butiran agregat kasar (Tjokrodimuljo, 1996) ... 18
Tabel IV.1 Perhitungan proporsi campuran adukan beton normal .......... 41
Tabel IV.2 Kebutuhan slag .......................................................................... 41
Tabel IV.3 Proporsi campuran tetes tebu ...................................................... 41
Tabel IV.4 Proporsi campuran kebutuhan bahan untuk 1 benda uji
silinder beton .............................................................................. 42
Tabel IV.5 Perhitungan kebutuhan benda uji ............................................... 43
Tabel V.1 Hasil pemeriksaan uji bahan agregat halus pasir dan
slag ............................................................................................. 48
Tabel V.2 Hasil pengujian gradasi agregat halus ....................................... 50
Tabel V.3 Hasil pengujian gradasi agregat halus slag ................................ 51
Tabel V.4 Hasil pemeriksaan uji bahan agregat kasar ................................ 52
Tabel V.5 Hasil pengujian gradasi agregat kasar ....................................... 53
Tabel V.6 Hasil pemeriksaan nilai slump ................................................... 54
Tabel V.7 Perhitungan berat jenis beton silinder ........................................ 55
Tabel V.8 Hasil pengujian kuat tekan beton silinder umur 28 hari ............ 57
Tabel V.9 Hasil uji kuat tarik belah beton silinder umur 28 hari ................ 60
Tabel V.10 Nilai koefisien korelasi (Sudjana 1982) ..................................... 63
Tabel V.11 Perhitungan korelasi kuat tekan dan kuat tarik belah beton ...... 63
Tabel V.12 Hubungan kuat tekan dan kuat tarik belah beton ...................... 64
Tabel V.13 Perbandingan nilai f’ct terhadap (SNI-T 15-991-03,
Pasal 325) ................................................................................... 66
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Model benda uji silinder ....................................................... 8
Gambar II.2 Hubungan antara faktor air semen dengan kekuatan beton selama
masa perkembangannya (Mulyono, 2003) ............................ 9
Gambar II.3 Hubungan antara umur beton dan kuat tekan beton
(Dipohusodo, 1999) ............................................................. 10
Gambar II.4 Perkembangan kekuatan tekan mortar untuk berbagai tipe Semen
Portland (Mulyono, 2003) ................................................... 10
Gambar II.5 Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor air
semen sama (Tjokrodimuljo, 1998) ...................................... 11
Gambar II.6 Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan beton
(Mindness, 1981) ................................................................... 11
Gambar II.7 Diagram alir pemanfaatan tebu (Taufik, 2016) ..................... 15
Gambar III.1 Skema pengujian kuat tekan beton ........................................ 20
Gambar III.2 Skema pengujian kuat tarik beton silinder ............................ 21
Gambar IV.1 Semen Holcim ....................................................................... 22
Gambar IV.2 Air ......................................................................................... 22
Gambar IV.3 Pasir ....................................................................................... 23
Gambar IV.4 Batu Pecah ............................................................................. 23
Gambar IV.5 Tetes Tebu ............................................................................. 23
Gambar IV.6 Slag ........................................................................................ 24
Gambar IV.7 Timbangan ............................................................................. 24
Gambar IV.8 Cawan .................................................................................... 25
Gambar IV.9 Oven ...................................................................................... 25
Gambar IV.10 Gelas ukur ............................................................................. 26
Gambar IV.11 Satu set saringan/ayakan ....................................................... 26
Gambar IV.12 Alat penggetar ayakan ........................................................... 27
Gambar IV.13 Volumemetrick flash .............................................................. 27
Gambar IV.14 Mesin uji Los Angeles ........................................................... 28
Gambar IV.15 Timbangan air ....................................................................... 28
xiv
Gambar IV.16 Molen .................................................................................... 28
Gambar IV.17 Kerucut Abram’s ................................................................... 29
Gambar IV.18 Bekesting ................................................................................ 29
Gambar IV.19 Tongkat baja .......................................................................... 30
Gambar IV.20 Compression Testing Machine ............................................... 30
Gambar IV.21 Sekop ..................................................................................... 30
Gambar IV.22 Angkong ................................................................................ 31
Gambar IV.23 Bagan alir penelitian ............................................................. 33
Gambar IV.24 Tes slump .............................................................................. 43
Gambar IV.25 Pembuatan benda uji silinder ................................................ 44
Gambar IV.26 Perawatan beton silinder (curing) ......................................... 45
Gambar IV.27 Proses kaping pada salah satu permukaan beton .................. 46
Gambar IV.28 Uji kuat tekan beton .............................................................. 46
Gambar IV.29 Uji kuat tarik beton ................................................................ 47
Gambar V.1 Grafik gradasi agregat halus pasir ......................................... 50
Gambar V.2 Grafik gradasi agregat halus slag ........................................... 51
Gambar V.3 Grafik gradasi agregat kasar .................................................. 53
Gambar V.4 Grafik pengujian slump pada adukan beton .......................... 54
Gambar V.5 Grafik berat benda uji rata-rata umur 28 hari ........................ 56
Gambar V.6 Grafik berat jenis beton silinder rata-rata .............................. 56
Gambar V.7 Grafik pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari .......... 58
Gambar V.8 Silinder beton setelah pengujian kuat tekan .......................... 59
Gambar V.9 Grafik pengujian kuat tarik belah beton pada umur 28 hari .. 60
Gambar V.10 Silinder beton setelah pengujian kuat tarik ........................... 61
Gambar V.11 Grafik korelasi kuat tekan dan kuat tarik belah beton ........... 62
Gambar V.12 Korelasi kuat tarik belah dan kuat tekan antara penelitian dengan
penelitian sejenis ................................................................... 65
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pemeriksaan Kandungan Organik Agregat Halus Pasir ...... L.1
Lampiran 2 Pemeriksaan Kandungan Lumpur Agregat Halus Pasir ...... L.2
Lampiran 3 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus Pasir ...................... L.3
Lampiran 4 Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus Pasir ........................... L.4
Lampiran 5 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus Slag ....................... L.5
Lampiran 6 Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus Slag ............................ L.6
Lampiran 7 Pemeriksaan Keausan Agregat Kasar ................................... L.7
Lampiran 8 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Kasar ............................... L.8
Lampiran 9 Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar .................................... L.9
Lampiran 10 Perhitungan Rencana Campuran Beton ............................... L.10
Lampiran 11 Pemeriksaan Nilai Slump ..................................................... L.11
Lampiran 12 Pemeriksaan Penimbangan Tiap Sampel Beton .................. L.12
Lampiran 13 Berat Jenis Beton Silinder Ø150.300 ................................... L.13
Lampiran 14 Pengujian Kuat Tekan Beton ............................................... L.14
Lampiran 15 Pengujian Kuat Tarik Beton ................................................ L.15
Lampiran 16 Lembar Konsultasi ............................................................... L.16
xvi
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
A = Luas permukaan benda uji yang tertekan, (mm2).
D = Diameter benda uji, (cm).
f.a.s = Faktor Air Semen
f’c = Kuat tekan beton yang disyaratkan (MPa)
fct = Kuat Tarik Belah (MPa)
KD = Koefisien Determinasi
kN = Kilo Newton
M = Nilai Tambah
MPa = Mega Pascal
Pmaks = Beban maksimum, (kN).
PPC = Portland Pozzoland Cement
SNI = Standar Nasional Indonesia
Sr = Standar Deviasi
T = Tinggi benda uji, (cm).
xvii
PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN TETES TEBU TERHADAP
KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON
Kartika Novianti Parnaningrum
1)
1)Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Surakarta 57102.
Email : [email protected]
ABSTRAKSI
Beton merupakan campuran antara semen Portland atau semen hidraulik
lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan
yang membentuk masa padat (SNI-03-2847-2002). Pertumbuhan atau
perkembangan industri konstruksi di Indonesia semakin pesat seiring
bertambahnya tahun dimana sebagian besar material yang digunakan dalam
pekerjaan konstruksi adalah beton. Pada penelitian ini, dipilih bahan tambah
berupa slag dan tetes tebu untuk meningkatkan mutu beton. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan slag dan tetes tebu dengan
variasi beton normal tanpa tetes tebu dan tanpa slag, beton dengan tetes tebu 0,2%
+ slag 10%, beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 20% dan beton dengan tetes tebu
0,2% + slag 30%. Nilai f.a.s ditentukan 0,4 dan f’c direncanakan sebesar 20 MPa.
Benda uji yang digunakan berbentuk silinder (Ø150.300) sebanyak 12 buah untuk
uji kuat tekan beton dan 12 buah untuk uji kuat tarik belah beton pada umur 28
hari. Pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tekan beton pada beton normal
sebesar 27.26 MPa, beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 10% sebesar 28,39 MPa,
beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 20% sebesar 30.09 MPa dan beton dengan
tetes tebu 0,2% + slag 30% sebesar 27.82 MPa, sehingga terlihat bahwa kuat
tekan maksimum terjadi pada beton dengan prosentase penambahan tetes tebu
0,2% + slag 20 % yaitu 30.09 MPa. Pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tarik
belah beton pada beton normal sebesar 2.57 MPa, beton dengan tetes tebu 0,2% +
slag 10% sebesar 2.88 MPa, beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 20% sebesar
3.28 MPa dan beton dengan tetes tebu 0,2% + slag 30% sebesar 2.76 MPa,
sehingga terlihat bahwa kuat tarik belah maksimum terjadi pada beton dengan
prosentase penambahan tetes tebu 0,2% + slag 20 % yaitu sebesar 3.28 MPa. Nilai
kuat tarik tersebut merupakan 9,31%; 9,69%; 9,28% dan 9,75% dari nilai kuat
tekan betonnya atau 0,48. , 0,51. , 0,49. dan 0,52. . Nilai
koefisien korelasi hubungan kuat tekan dan kuat tarik belah beton yaitu sebesar
0,8780 yang berarti hubungan antara kuat tekan dan kuat tarik belah beton sangat
kuat.
Kata kunci : bahan tambah, beton, kuat tarik, kuat tekan, slag, tetes tebu.