pengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadaprepository.ibs.ac.id/103/1/farah dilisaufika, ma.-ibs,...

125
PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2017 Oleh: FARAH DILISAUFIKA 20141111080 SKRIPSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2018 Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Upload: others

Post on 24-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAP

RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN

DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2017

Oleh:

FARAH DILISAUFIKA

20141111080

SKRIPSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

JAKARTA

2018

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 2: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAP

RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN

DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2017

Oleh:

FARAH DILISAUFIKA

20141111080

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

JAKARTA

2018

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 3: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 4: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

i

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 5: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

ii

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 6: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

iii

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 7: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko terhadap Return Saham Perusahaan

Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017”.

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna mencapai

gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen di STIE Indonesia Banking

School.

Pada pengerjaan skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan, bantuan,

saran serta dukungan dari banyak pihak. Penulis juga mengucapkan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah memberi semangat dan doa tulusnya. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Orang tua dan kakak tercinta, atas segala dukungan, do’a, kasih

sayang, dan motivasi yang begitu besar untuk penulis

2. Ketua STIE Indonesia Banking School Bapak Dr. Subarjo

Joyosumarto

3. Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Indonesia Banking School

Bapak Dr. Sparta, S.E., Ak, ME. CA.

4. Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Umum STIE Indonesia

Banking School Bapak Khairil Anwar, SE., MSM.

5. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Pemasaran STIE

Indonesia Banking School Bapak Ir. Mahirsyah Emil Akbar, M.B.A.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 8: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

v

6. Bapak Dr. Erric Wijaya, SE., ME. selaku dosen pembimbing yang

telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

7. Ibu Dr. Nelmida, S.E., M.Si. dan Bapak Ahmad Setiawan Nuraya, SE.,

MBA. selaku dosen penguji, atas kritik dan saran yang diberikan

terhadap penelitian ini

8. Bapak Dr. Whony Rofianto, S.T., M.Si. selaku dosen pembimbing

akademik yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan

9. Seluruh dosen dan jajaran staf karyawan STIE Indonesia Banking

School yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan dan

telah menyediakan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa/I STIE

Indonesia Banking School

10. Teman-temanku tersayang : my seper-EXO-an Zul, my biang menel

Dhita, dan my super model Febi yang telah mewarnai hari-hari

perkuliahan bersama dari awal hingga akhir

11. Teman-teman angkatan 2014 lainnya yang telah membantu dan

memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini,

namun tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

12. Segenap pihak yang membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu

Harapan terdalam penulis, semoga penyusunan Skripsi ini bisa bermanfaat

bagi kita semua, baik bagi para pembaca pada umumnya dan penulis pada

khususnya. Semoga Skripsi ini dapat membantu menambah pengetahuan dan

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 9: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

vi

pengalaman bagi para pembaca, dan penulis mampu belajar dalam penyusunan

Skripsi yang jauh lebih baik lagi.

Penulis menyadari jika dalam menyusun Skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang

konstruktif guna kesempurnaan Skripsi ini. Demikian Skripsi ini disusun sebaik-

baiknya. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat

kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian para

pembaca, penulis ucapkan terimakasih.

Jakarta, 29 Agustus 2018

Farah Dilisaufika

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 10: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI…………............................i

HALAMAN PERNYATAAN KARYA SENDIRI..............................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH......................iii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iv

DAFTAR ISI........................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi

DAFTAR TABEL................................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii

ABSTRAK...........................................................................................................xiv

ABSTRACT...........................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang…………………………...........................................................1

1.2 Ruang Lingkup...................................................................................................8

1.3 Identifikasi Masalah...........................................................................................8

1.4 Rumusan Masalah..............................................................................................9

1.5 Pembatasan Masalah..........................................................................................9

1.6 Tujuan Penelitian.............................................................................................10

1.7 Manfaat Penelitian...........................................................................................10

1.8 Sistematika Penulisan......................................................................................11

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................13

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 11: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

viii

2.1 Landasan Teori….............................................................................................13

2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory)....................................................................13

2.1.2 Efficient Market Hypothesis..........................................................................13

2.1.2.1 CAPM........................................................................................................16

2.1.3 Pasar Modal...................................................................................................17

2.1.3.1 Saham.........................................................................................................18

2.1.3.2 Analisis Kinerja..........................................................................................20

A. Analisis Fundamental………............................................................................20

B. Analisis Teknikal...............................................................................................20

C. Likuiditas...........................................................................................................21

D. Hutang...............................................................................................................22

E. Profitabilitas.......................................................................................................23

2.1.3.3 Return Saham.............................................................................................24

A. Faktor yang Mempengaruhi Return Saham......................................................25

2.1.3.4 Risiko.........................................................................................................27

2.2 Penelitian Terdahulu........................................................................................28

2.3 Kerangka Pemikiran.........................................................................................35

2.4 Hipotesis...........................................................................................................36

2.4.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Return Saham..........................................36

2.4.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham...............................37

2.4.3 Pengaruh Return on Asset terhadap Return Saham.......................................38

2.4.4 Pengaruh Beta terhadap Return Saham.........................................................38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................40

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 12: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

ix

3.1 Objek Penelitian…….......................................................................................40

3.2 Desain Penelitian..............................................................................................40

3.3 Metode Pengambilan Sampel...........................................................................40

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional..................................................43

3.4.1 Variabel Terikat (Dependent Variable)........................................................43

3.4.2 Variabel Bebas (Independent Variable) .......................................................44

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data.............................................................48

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif..........................................................................48

3.5.2 Analisis Regresi Data Panel..........................................................................48

3.5.3 Uji Normalitas...............................................................................................50

3.5.4 Uji Asumsi Klasik.........................................................................................51

3.5.4.1 Uji Multikolenieritas..................................................................................51

3.5.4.2 Uji Heteroskedastisitas...............................................................................51

3.5.4.3 Uji Autokorelasi.........................................................................................52

3.6 Analisis Regresi Berganda...............................................................................53

3.6.1 Goodness of Fit Model (F test).....................................................................54

3.6.2 Koefisien Determinasi……...........................................................................54

3.6.3 Uji Hipotesis (Uji Statistik t)…....................................................................55

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.......................................................57

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian………….................................................57

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian......................................................59

4.2.1 Statistik Deskriptif........................................................................................59

4.2.2 Penentuan Jenis Data Panel...........................................................................61

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 13: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

x

4.2.2.1 Uji Chow………........................................................................................61

4.2.3 Uji Normalitas...............................................................................................62

4.2.4 Uji Asumsi Klasik.........................................................................................65

4.2.4.1 Uji Multikolenieritas..................................................................................65

4.2.4.2 Uji Heteroskedastisitas...............................................................................66

4.2.4.3 Uji Autokorelasi…….................................................................................67

4.2.5 Analisis Regresi Berganda............................................................................68

4.2.6 Goodness of Fit (F test)………....................................................................71

4.2.7 Uji Koefisien Determinasi.............................................................................71

4.3 Uji Hipotesis…………....................................................................................73

4.3.1 Uji Statistik t…….........................................................................................73

4.4 Analisis Hasil Penelitian……..........................................................................74

4.4.1 Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham................................................74

4.4.2 Pengaruh Hutang terhadap Return Saham....................................................75

4.4.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham...........................................77

4.4.4 Pengaruh Risiko terhadap Return Saham......................................................78

4.5 Implikasi Manajerial……………….…...........................................................79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................83

5.1 Kesimpulan……………………………..........................................................83

5.2 Keterbatasan Penelitian....................................................................................85

5.3 Saran……………….........................................................................................85

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................87

LAMPIRAN..........................................................................................................92

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 14: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Stock Performance PTBA, ANTM, dan TINS………………….........4

Gambar 1.2 Indeks Sektor Tambang........................................................................5

Gambar 2.1 Himpunan Informasi Bagi Suatu Saham............................................14

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran...........................................................................35

Gambar 4.1 Grafik Histogram-Normality Test 1...................................................63

Gambar 4.2 Grafik Histogram-Normality Test 2...................................................64

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 15: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Stock Performance PTBA, ANTM, dan TINS…………………............5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu..............................................................................29

Tabel 3.1 Pemilihan Kriteria Sampel.....................................................................41

Tabel 3.2 Data Perusahaan Tidak Memenuhi Kriteria...........................................41

Tabel 3.3 Data Perusahaan Sampel........................................................................42

Tabel 3.4 Operasional Variabel..............................................................................47

Tabel 4.1 Pemilihan Kriteria Sampel.....................................................................57

Tabel 4.2 Data Perusahaan Sampel........................................................................58

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif……….....................................................................60

Tabel 4.4 Hasil Uji Chow.......................................................................................62

Tabel 4.5 Data Outliers..........................................................................................63

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolenieritas.....................................................................66

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas.................................................................67

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokolerasi….......................................................................68

Tabel 4.9 Hasil Persamaan Regresi…....................................................................69

Tabel 4.10 Goodness of Fit (F Test)…………......................................................71

Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi...................................................................72

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 16: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan..................................................................92

Lampiran 2 Data Penelitian....................................................................................94

Lampiran 3 Hasil Uji Penelitian.............................................................................99

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 17: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

xiv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

variabel likuiditas, hutang, profitabilitas, dan risiko terhadap return saham

perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-

2017. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas

yang diukur dengan current ratio, hutang yang diukur dengan debt to equity ratio,

profitabilitas yang diukur dengan return on asset, dan risiko yang diukur dengan

beta. Sedangkan untuk variabel dependen menggunakan pengukuran return

saham. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan jumlah

sampel pada penelitian ini sebanyak 37 perusahaan sektor pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diperoleh dari data sekunder laporan

tahunan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2014-2017. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham, hutang berpengaruh positif signifikan terhadap

return saham, profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham,

dan risiko berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Hasil ini

memberikan implikasi bahwa perlunya mempertimbangkan tingkat hutang dan

risiko perusahaan untuk menentukan investasi saham yang memberikan return

saham yang terbaik.

Kata kunci : return saham, likuiditas, hutang, profitabilitas, risiko

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 18: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

xv

ABSTRACT

The purpose of the research is to determine and analyze the variable

effects of liquidity, debt, profitability, and risk on the mining sector company's

stock returns on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2014-2017 period.

The independent variables used in this study are liquidity measured by current

ratio, debt as measured by debt to equity ratio, profitability measured by return

on assets, and risk measured by beta. As for the dependent variable using a

measurement of stock return. The sample selection used purposive sampling

method and the number of samples in this study is 37 mining sector companies

listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Data obtained from secondary data

on annual reports of mining sector companies listed on the Indonesia Stock

Exchange (IDX) in 2014-2017. The analysis technique used in this study is

multiple linear regression analysis.

The results showed that liquidity had no significant effect on stock returns,

debt had a significant positive effect on stock returns, profitability had no

significant effect on stock returns, and the risk had a significant negative effect on

stock returns. This result implies that it is important to consider the level of debt

and risk of the company to determine stock investments that provide the best stock

returns.

Keywords : stock return, liquidity, debt, profitability, risk

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 19: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

1 Indonesia Banking School

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar modal merupakan suatu pasar yang terdiri atas instrumen keuangan

jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta dan

dapat diperdagangkan dalam bentuk hutang maupun modal. Pasar modal memiliki

karakteristik dan daya pikat tertentu. Salah satu karakteristik pasar modal adalah

adanya ketidakpastian nilai perusahaan di masa yang akan datang, sedangkan

daya pikat yang dimiliki pasar modal adalah merupakan suatu media untuk

pengumpulan dana selain perbankan dan para investor dapat memilih jenis

investasi berdasarkan preferensi yang diinginkan. Tujuan utama yang diinginkan

oleh para investor adalah saat mereka setuju untuk menginvestasikan dananya

dalam pasar modal, mereka mendapatkan return dari hasil investasinya yang

aman dan terjamin. Rasa aman tersebut diperoleh ketika para investor

memperoleh informasi yang terbuka, adil, tepat waktu dan dapat dipercaya

sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam berinvestasi (Trisnawati,

2009).

Para investor yang akan melakukan investasi dengan membeli saham di pasar

modal akan menganalisis kondisi perusahaan terlebih dahulu agar investasi yang

dilakukannya dapat memberikan keuntungan (return). Memperoleh return

(keuntungan) merupakan tujuan utama dari aktivitas perdagangan para investor di

pasar modal. Para investor menggunakan berbagai cara untuk memperoleh return

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 20: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

2

Indonesia Banking School

yang diharapkan, baik melalui analisis sendiri terhadap perilaku perdagangan

saham, maupun dengan memanfaatkan sarana yang diberikan oleh para analis

pasar modal, seperti broker, dealer, manajer investasi. Pola perilaku perdagangan

saham di pasar modal dapat memberi kontribusi bagi pola perilaku harga saham di

pasar modal tersebut. Pola perilaku harga saham akan menentukan pola return

yang diterima dari saham tersebut (Budi dan Nurhatmini, 2003 yang dikutip

dalam Putri, 2012).

Investor mempunyai berbagai pertimbangan untuk memutuskan sebuah

investasi saham di pasar modal. Fluktuasi harga saham yang tidak menentu dan

mengandung risiko menyebabkan ketidakpastian investor dalam menentukan

keputusan investasinya. Faktor lain yang turut mempengaruhi harga saham adalah

faktor makro ekonomi suatu negara seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, faktor

stabilitas politik dan faktor keamanan. Suatu negara yang tidak bisa menjamin

keamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di suatu negara maka dapat

menurunkan tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi sehingga dapat

mempengaruhi kinerja pasar modal terutama akan berpengaruh pada harga saham

(Priatinah dan Kusuma, 2012).

Menurut Munawir (1998) dalam Rahayu (2010) kinerja adalah suatu

gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan perusahaan

dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi perusahaan. Sedangkan kinerja

keuangan adalah prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu

periode tertentu dan tertuang pada laporan keuangan. Menurut Rahayu (2010)

mengukur kinerja keuangan dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 21: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

3

Indonesia Banking School

rasio-rasio keuangan merupakan salah satu cara agar perusahaan dapat

memanfaatkan keunggulan dari kekuatan perusahaan, serta secara terus menerus

dapat memperbaiki kelemahan yang ada. Pengukuran kinerja yang dilakukan

setiap periode waktu tertentu sangat bermanfaat untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai perusahaan dan menghasilkan informasi yang sangat bermanfaat

untuk pengambilan keputusan manajemen serta mampu menciptakan nilai

perusahaan itu sendiri kepada para stakeholder.

Sektor pertambangan merupakan sektor yang sensitif dengan kondisi

perekonomian dunia. Terbukti, dengan adanya lonjakan harga minyak dunia,

saham-saham di sektor ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dan banyak

menjadi incaran investor (Bursa Efek dan Pasar Uang, 2008). Sektor

pertambangan merupakan sektor usaha yang mempunyai kinerja yang fluktuatif.

Ketika investor mengincar saham ini, harga dan return saham pada sektor ini

menjadi berfluktuasi. Fluktuasi return saham menghasilkan risiko (Hadianto dan

Tayana, 2010).

Ada beberapa macam risiko di bidang pertambangan yaitu (eksplorasi) yang

berhubungan dengan ketidakpastian penemuan cadangan (produksi), risiko

teknologi yang berhubungan dengan ketidakpastian biaya, risiko pasar yang

berhubungan dengan perubahan harga, dan risiko kebijakan pemerintah yang

berhubungan dengan perubahan pajak dan harga domestik. Risiko-risiko tersebut

berhubungan dengan besaran-besaran yang mempengaruhi keuntungan usaha

yaitu produksi, harga, biaya dan pajak. Usaha yang mempunyai risiko lebih tinggi

menuntut pengembalian keuntungan (Rate of Return) yang lebih tinggi. Return

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 22: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

4

Indonesia Banking School

merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinteraksi dan juga

merupakan imbalan atas keberanian investor dalam menanggung risiko atas

investasi yang dilakukannya (Tandelilin, 2010 yang dikutip dalam Erari, 2014).

Sumber : Bareksa.com

Gambar 1.1

Stock Performance PTBA, ANTM, dan TINS

Periode 30 Desember 2016 – 15 November 2017

Grafik diatas menunjukkan kinerja saham tiga emiten tambang BUMN pada

30 Desember 2016 hingga 15 November 2017. Berdasarkan catatan Bareksa, baik

PTBA, ANTM, dan TINS mencatat return negatif (Bareksa.com, 2017).

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 23: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

5

Indonesia Banking School

Tabel 1.1

Stock Performance PTBA, ANTM, dan TINS

Periode 30 Desember 2016 – 15 November 2017

30 Desember 2016 15 November 2017 Return

ANTM Rp895 Rp660 -26,26%

TINS Rp1.075 Rp900 -16,28%

PTBA Rp2.500 Rp2.245 -10,2%

Sumber: Bareksa.com

Sumber : Bareksa.com

Gambar 1.2

Indeks Sektor Tambang Periode 30 Desember 2016 – 15 November 2017

Pergerakan saham ketiga emiten tersebut berbeda dengan mayoritas di dalam

sektornya, yang terlihat dari indeks saham sektor tambang. Mengacu data BEI,

saham sektor tambang hingga 15 November 2017 masih tumbuh 14,09 persen

menjadi 1.579,8 dibandingkan level 1.384,71 pada penutupan akhir tahun lalu

(Bareksa.com, 2017).

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 24: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

6

Indonesia Banking School

Berdasarkan fenomena dapat diketahui bahwa sektor pertambangan

merupakan sektor usaha yang mempunyai kinerja yang fluktuatif, hal ini

disebabkan karena turun dan naiknya harga komoditas hasil tambang di pasar

modal. Hal tersebut memiliki risiko yang dapat mempengaruhi harga saham pada

sektor pertambangan dan akan berpengaruh pula terhadap return saham.

Faktor yang mempengaruhi return saham salah satunya adalah kinerja

keuangan yang dapat dinilai melalui laporan keuangan. Menurut Bodie, Kane dan

Marcus (2014) salah satu penggunaan umum rasio keuangan adalah untuk

mengevaluasi kinerja perusahaan. Dalam analisis rasio keuangan terdapat

beberapa rasio termasuk didalamnya rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage),

dan rasio profitabilitas. Menurut Brigham dan Houston (2006) rasio-rasio

keuangan dirancang untuk membantu mengevaluasi suatu laporan keuangan yang

mana didalamnya terdapat pula rasio likuiditas, rasio hutang (leverage), dan rasio

profitabilitas. Kemudian teori menurut White et al. (2002) yang dikutip dalam

Ulupui (2007) terdapat beberapa kategori rasio keuangan yang digunakan untuk

mengukur berbagai aspek dari hubungan return dan risiko yaitu analisis likuiditas,

analisis solvency (leverage), dan analisis profitabilitas. Dalam dunia investasi

dikenal adanya hubungan kuat antara risk dan return, yaitu jika risiko tinggi maka

return (keuntungan) juga akan tinggi, begitu pula sebaliknya (Fahmi 2012).

Besarnya risiko suatu saham ditentukan oleh Beta. Beta menunjukkan hubungan

(gerakan) antara saham dan pasarnya (saham secara keseluruhan) (Fahmi, 2012).

Maka faktor-faktor yang mempengaruhi return saham terdiri dari (1) faktor

internal meliputi Likuiditas yang diproksi dengan Current Ratio, Hutang yang

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 25: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

7

Indonesia Banking School

diproksi dengan Debt to Equity Ratio, dan Profitabilitas yang diproksi dengan

Return On Asset; (2) faktor eksternal meliputi Risiko yang diproksi dengan Beta.

Berdasarkan hasil penelitian Thamrin (2012) menyatakan bahwa CR

berpengaruh signifikan terhadap return saham, namun pada hasil penelitian

Audina (2016) menyatakan CR tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian

Audina (2016) menunjukkan hasil yang tidak konsisten dengan teori yang

dikemukakan oleh Bodie, Kane dan Marcus (2014), begitu juga dengan hasil

penelitian Thamrin (2012) dan Audina (2016) terdapat perbedaan maka Variabel

Likuiditas (Current Ratio) dapat dijadikan variabel independen untuk diteliti

kembali.

Thrisye dan Simu (2013) menyatakan DER berpengaruh signifikan dengan

return saham, sedangkan hasil penelitian Suwerpi (2016) menyatakan DER tidak

berpengaruh signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian

Suwerpi (2016) yang menunjukkan hasil yang inkonsistensi dengan teori yang

telah dikemukakan oleh Brigham dan Houston (2006), begitu juga dengan hasil

penelitian Thrisye dan Simu (2013) dan Suwerpi (2016) terdapat perbedaan maka

Variabel Hutang (Debt to Equity Ratio) dapat dijadikan variabel independen untuk

diteliti kembali.

Hasil penelitian ROA dinyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap return

saham oleh Ningsih dan Hermanto (2015), sedangkan ROA dinyatakan

berpengaruh signifikan oleh hasil penelitian Reyhan (2017). Hasil penelitian

Ningsih dan Hermanto (2015) menunjukkan hasil yang tidak konsisten dengan

teori yang dikemukakan oleh White et al. (2002) yang dikutip dalam Ulupui

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 26: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

8

Indonesia Banking School

(2007), begitu juga dengan hasil penelitian Ningsih dan Hermanto (2015) dan

Reyhan (2017) terdapat perbedaan maka Variabel Profitabilitas (Return On Asset)

dapat dijadikan variabel independen untuk diteliti kembali.

Penelitian oleh Aufa (2013) menyatakan bahwa Beta berpengaruh signifikan

terhadap return saham, namun penelitian oleh Dewi dkk (2016) menyatakan Beta

tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil penelitian Dewi dkk (2016)

menunjukkan hasil yang inkonsistensi dengan teori yang dikemukakan oleh

Fahmi (2012), begitu juga dengan hasil penelitian Aufa (2013) dan Dewi dkk

(2016) terdapat perbedaan maka Variabel Risiko (Beta) dapat dijadikan variabel

independen untuk diteliti kembali.

Berdasarkan teori, fenomena, dan hasil penelitian terdahulu, dengan demikian

skripsi ini berjudul: “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko terhadap Return

Saham Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-

2017”.

1.2 Ruang Lingkup

Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah laporan tahunan pada

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2014-2017.

1.3 Identifikasi Masalah

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi return saham dapat berasal dari

faktor internal dan eksternal. Dalam penelitian ini peneliti memilih (1) faktor

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 27: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

9

Indonesia Banking School

internal meliputi rasio likuiditas (CR), hutang (DER), dan profitabilitas (ROA);

(2) faktor eksternal meliputi risiko (Beta) yang dapat mempengaruhi return saham

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2014-2017.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas dalam hal ini penulis merumuskan masalah yang

akan dibahas sebagai berikut:

1. Apakah Current Ratio (CR) berpengaruh positif terhadap return saham sektor

pertambangan periode 2014-2017?

2. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap return

saham sektor pertambangan periode 2014-2017?

3. Apakah Return on Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap return saham

sektor pertambangan periode 2014-2017?

4. Apakah Beta berpengaruh negatif terhadap return saham sektor pertambangan

periode 2014-2017?

1.5 Pembatasan Masalah

Populasi yang dijadikan objek pada penelitian ini merupakan perusahaan

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2017.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 28: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

10

Indonesia Banking School

1.6 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian

yang ingin dicapai sebagai berikut:

1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh Current Ratio (CR) terhadap return

saham sektor pertambangan periode 2014-2017.

2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap

return saham sektor pertambangan periode 2014-2017.

3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap

return saham sektor pertambangan periode 2014-2017.

4. Mengetahui dan menganalisis pengaruh Beta terhadap return saham sektor

pertambangan periode 2014-2017.

1.7 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian dilakukan dengan harapan dapat menambah pengetahuan bagi

peneliti, khususnya mengenai pengaruh kinerja perusahaan dan risiko terhadap

return saham.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk

menentukan pengaruh kinerja perusahaan dan risiko dalam melakukan

kegiatan return saham.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 29: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

11

Indonesia Banking School

3. Bagi Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi praktisi dalam

menentukan pengaruh kinerja perusahaan dan risiko dengan menilai

perusahaan yang memiliki indikasi adanya kegiatan return saham.

4. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi akademisi

mengenai pengaruh kinerja perusahaan dan risiko terhadap return saham.

1.8 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan pustaka yang digunakan sebagai dasar untuk membahas

masalah dalam penelitian ini. Bab ini juga mencakup teori-teori dan peneliti

terdahulu yang mendukung perumusan hipotesis serta analisis hasil penelitian

lainnya.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang bagaimana penelitian ini akan dilaksanakan secara

operasional. Menguraikan definisi variabel, populasi dan sampel penelitian, jenis

dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 30: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

12

Indonesia Banking School

BAB IV: PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pengujian hipotesis dan penyajian hasil dari pengujian

tersebut, serta pembahasan dengan analisis yang dikaitkan dengan teori yang

berlaku.

BAB V: PENUTUPAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya,

keterbatasan penelitian serta saran bagi peneliti selanjutnya dengan penelitian

sejenis dan juga implikasi penelitian terhadap praktik yang ada.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 31: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

13 Indonesia Banking School

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory)

Asumsi dari signaling theory adalah para manajer perusahaan memiliki

informasi yang lebih akurat mengenai perusahaan yang tidak diketahui oleh pihak

luar (investor). Konsep signaling pertama kali dipelajari dalam konteks kerja dan

produk pasar oleh Akerlof dan Arrow yang dikembangkan oleh equilibrium signal

oleh Spence (1973) yang menyatakan bahwa perusahaan yang baik dapat

membedakan diri dengan perusahaan yang buruk dengan mengirimkan sinyal

yang kridibel mengenai kualitas ke pasar modal. Di dalamnya terdapat dua jenis

sinyal yaitu sinyal bad news dan good news. Sinyal bad news memberikan

informasi berupa kinerja yang buruk atau mengalami penurunan, sedangkan good

news memberikan informasi berupa kinerja perusahaan yang baik atau mengalami

peningkatan (Godfrey et al, 2010 yang dikutip dalam Reyhan M., 2017).

2.1.2 Efficient Market Hypothesis

Menurut Tandelilin (2010), istilah tentang pasar yang efisien memang bisa

diartikan secara berbeda untuk tujuan yang berbeda pula. Untuk bidang keuangan,

konsep pasar yang efisien lebih ditekankan pada aspek informasi, artinya pasar

yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan

telah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Dalam hal ini, informasi yang

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 32: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

14

Indonesia Banking School

tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik informasi di masa lalu

(misalkan laba perusahaan tahun lalu), maupun informasi saat ini (misalkan

rencana kenaikan dividen tahun ini), serta informasi yang bersifat sebagai

pendapat/opini rasional yang beredar di pasar yang bisa mempengaruhi perubahan

harga (misal, jika banyak investor di pasar berpendapat bahwa harga saham akan

naik, maka akan informasi tersebut nantinya akan tercermin pada perubahan harga

saham yang cenderung naik).

Sumber: Tandelilin, 2010.

Gambar 2.1

Himpunan Informasi Bagi Suatu Saham

Tandelilin (2010) mengklasifikasikan bentuk pasar yang efisien ke dalam

tiga efficient market hypothesis (EMH), sebagai berikut:

1. Efisien dalam bentuk lemah (weak form)

Pasar efisien dalam bentuk lemah berarti semua informasi di masa lalu

(historis) akan tercermin dalam harga yang terbentuk sekarang. Oleh karena

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 33: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

15

Indonesia Banking School

itu, informasi historis tersebut (seperti harga dan volume perdagangan, serta

peristiwa di masa lalu) tidak bisa lagi digunakan untuk memprediksi

perubahan harga di masa yang datang, karena sudah tercermin pada harga saat

ini.

2. Efisien dalam bentuk setengah kuat (semi strong)

Pasar efisien dalam bentuk setengah kuat berarti harga pasar saham yang

terbentuk sekarang telah mencerminkan informasi historis ditambah dengan

semua informasi yang dipublikasikan (seperti earning, dividen, pengumuman

stock split, penerbitan saham baru, kesulitan keuangan yang dialami

perusahaan, dan peristiwa-peristiwa terpublikasi lainnya yang berdampak pada

aliran kas perusahaan di masa datang). Suatu pasar dinyatakan efisien dalam

bentuk setengah kuat bila informasi terserap atau direspon dengan cepat oleh

pasar (dalam satu hingga dua spot waktu atau hari di seputar pengumuman).

3. Efisien dalam bentuk kuat (strong form)

Pasar efisien dalam bentuk kuat berarti harga pasar saham yang terbentuk

sekatang telah mencerminkan informasi historis ditambah dan semua

informasi yang dipublikasikan ditambah dengan informasi yang tidak

dipublikasikan. Pada pasar efisien bentuk kuat tidak akan ada seorang investor

pun yang bisa memperoleh return tak normal.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 34: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

16

Indonesia Banking School

2.1.2.1 CAPM

Menurut Tandelilin (2010) Capital Asset Pricing Model (CAPM)

merupakan suatu model yang menghubungkan tingkat return harapan dari suatu

aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang.

Asumsi-asumsi yang digunakan di model CAPM adalah sebagai berikut

(Hartono, 2017):

1. Semua investor mempunyai waktu periode yang sama. Investor

memaksimumkan kekayaannya dengan memaksimumkan utiliti harapan

dalam satu periode waktu yang sama.

2. Semua investor melakukan pengambilan keputusan investasi berdasarkan

pertimbangan antara nilai return ekspektasian dan deviasi standar return dari

portofolio.

3. Semua investor mempunyai harapan yang seragam terhadap faktor-faktor

input yang digunakan untuk keputusan portofolio. Asumsi ini mempunyai

implikasi bahwa dengan harga-harga sekuritas dan tingkat bunga bebas risiko

yang tertentu dan dengan menggunakan input-input portofolio yang sama,

maka setiap investor akan menghasilkan efficient frontier yang sama pula.

4. Semua investor dapat meminjamkan sejumlah dananya (lending) atau

meminjam (borrowing) sejumlah dana dengan jumlah yang tidak terbatas pada

tingkat suku bunga bebas risiko.

5. Penjualan pendek (short sale) diijinkan. Investor individual dapat menjual

pendek berapapun yang dikehendaki.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 35: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

17

Indonesia Banking School

6. Semua aktiva dapat dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil dengan

tidak terbatas. Nilai terkecilpun investor dapat melakukan investasi dan

melakukan transaksi penjualan dan pembelian aktiva setiap saat dengan harga

yang berlaku.

7. Semua aktiva dapat dipasarkan secara likuid sempurna. Semua aktiva dapat

dijual dan dibeli di pasar dengan cepat (likuid) dengan harga yang berlaku.

8. Tidak ada biaya transaksi. Penjualan atau pembelian aktiva tidak dikenai biaya

transaksi.

9. Tidak terjadi inflasi.

10. Tidak ada pajak pendapatan pribadi. Investor mempunyai pilihan yang sama

untuk mendapatkan dividen atau capital gain.

11. Investor adalah penerima harga (price taker).

12. Pasar modal dalam kondisi ekuilibrium.

2.1.3 Pasar Modal

Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana

dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas.

Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan sebagai pasar untuk

memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun,

seperti saham dan obligasi. Sedangkan tempat dimana terjadinya jual-beli

sekuritas disebut dengan bursa efek. Oleh karena itu, bursa efek merupakan arti

dari pasar modal secara fisik. Pasar modal dapat juga berfungsi sebagai lembaga

perantara (intermediaries). Fungsi ini menunjukkan peran penting pasar modal

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 36: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

18

Indonesia Banking School

dalam menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak

yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana. Di

samping itu, pasar modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien,

karena dengan adanya pasar modal maka pihak yang kelebihan dana (investor)

dapar memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling optimal

(Tandelilin, 2010).

2.1.3.1 Saham

Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham

(stock). Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini

disebut dengan saham biasa (common stock). Untuk menarik investor potensial

lainnya, suatu perusahaan mungkin juga mengeluarkan kelas lain dari saham,

yaitu disebut dengan saham preferen (preferred stock). Saham preferen

mempunyai hak-hak prioritas lebih dari saham biasa. Hak-hak prioritas dari

saham preferen yaitu hak atas dividen yang tetap dan hak terhadap aktiva jika

terjadi likuidasi. Akan tetapi, saham preferen umumnya tidak mempunyai hak

veto seperti yang dimiliki oleh saham biasa (Hartono, 2017). Perbedaan kedua

jenis saham ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Saham Biasa (Common Stock)

a. Hak Kontrol

Pemegang saham dapat melakukan hak kontrolnya dalam bentuk memveto

dalam pemilihan direksi di rapat tahunan pemegang saham atau memveto pada

tindakan-tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 37: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

19

Indonesia Banking School

b. Hak Menerima Pembagian Keuntungan

Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapat

bagian dari keuntungan perusahaan. Tidak semua laba dibagikan, sebagian

laba akan ditanamkan kembali ke dalam perusahaan. Laba yang ditahan ini

(retained earnings) merupakan sumber dana intern perusahaan. Laba yang

tidak ditahan dibagikan dalam bentuk dividen.

c. Hak Preemptif

Hak Preemptif (preemptive right) merupakan hak untuk mendapatkan

prestasi pemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar

saham. Jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham, maka jumlah

saham yang beredar akan lebih banyak dan akibatnya presentase kepemilikan

pemegang saham yang lama akan turun. Hak preemptif memberi prioritas

kepada pemegang saham lama untuk membeli tambahan saham yang baru,

sehingga presentase pemilikannya tidak berubah.

2. Saham Preferen (Preferred Stock)

a. Preferen terhadap Dividen

Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima dividen

terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa.

Saham preferen juga umumnya memberikan hak dividen kumulatif, yaitu

memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen tahun-tahun

sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa

menerima dividennya.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 38: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

20

Indonesia Banking School

b. Preferen pada Waktu Likuidasi

Saham preferen mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan

dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh saham biasa pada saat terjadi

likuidasi. Besarnya hak atas aktiva pada saat likuidasi adalah sebesar nilai

nominal saham preferennya termasuk semua dividen yang belum dibayar jika

bersifat kumulatif. Karena karakteristik ini, investor umunya menganggap

saham preferen lebih kecil risikonya dibandingkan dengan saham biasa.

2.1.3.2 Analisis Kinerja

A. Analisis Fundamental

Dalam melakukan analisis penilaian saham, investor bisa melakukan

analisis fundamental secara top-down untuk menilai prospek perusahaan. Pertama

kali perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor makro ekonomi yang

mempengaruhi kinerja seluruh perusahaan, kemudian dilanjutkan dengan analisis

industri, dan pada akhirnya dilakukan analisis terhadap perusahaan yang

mengeluarkan sekuritas bersangkutan untuk menilai apakah sekuritas yang

dikeluarkannya menguntungkan atau merugikan bagi investor (Tandelilin, 2010).

B. Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakkan harga

saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis

seperti informasi harga dan volume. Penganut analisis teknikal berpendapat

bahwa dalam kenyataannya harga bergerak dalam suatu trend tertentu, dan hal

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 39: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

21

Indonesia Banking School

tersebut akan terjadi berulang-ulang. Pergerakkan harga dapat dilukiskan sebagai

suatu rangkaian gelombang yang menuju pantai yang terjadi sepanjang waktu.

Dalam rangkaian gelombang juga terdapat riak (rangkaian gelombang yang lebih

kecil) yang juga terjadi secara berulang. Seni dari analisis teknikal adalah untuk

mencoba mengidentifikasi perubahan-perubahan trend pada tahap awal dan

menjaga investasi atau bentuk perdagangan hingga mencukupi bukti yang

menunjukkan bahwa trend tersebut berbalik (Tandelilin, 2010).

C. Likuiditas

Likuiditas menurut Gitman (2009) yang dikutip dalam Deitiana (2011)

adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

finansial yang berjangka pendek tepat waktunya atau kemampuan perusahaan

untuk menyediakan kas atau setara kas, yang ditunjukkan besar kecilnya aktiva

lancar, yaitu aktiva yang mudah diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat

berharga, piutang, persediaan. Likuiditas perusahaan yang seringkali diukur

menggunakan rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan mendanai

operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan

yang memiliki likuiditas baik maka memungkinkan pembayaran dividen dengan

lebih baik pula.

Menurut Subramanyam dan Wild (2013), likuiditas (liquidity) merupakan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek untuk

memenuhi kewajiban dan bergantung pada arus kas perusahaan serta komponen

aset dan kewajiban lancarnya.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 40: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

22

Indonesia Banking School

Menurut Bodie, Kane dan Marcus (2014), Current Ratio mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya dengan

melikuidasi aset lancar (yaitu mengubah aset lancar menjadi kas). Ini

menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghindari insolvensi dalam

jangka pendek.

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Sumber : Subramanyam dan Wild (2013)

D. Hutang

Menurut Subramanyam dan Wild (2013) solvabilitas (solvency)

merupakan kemungkinan dan kemampuan jangka panjang perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka panjang. Struktur modal merupakan pendanaan

ekuitas dan hutang pada suatu perusahaan yang sering dihitung berdasarkan

besaran relatif berbagai sumber pendanaan. Stabilitas keuangan perusahaan dan

risiko gagal melunasi hutang bergantung pada sumber pendanaan serta jenis dan

jumlah berbagai aset yang dimiliki perusahaan.

Bagi investor saham biasa, hutang mencerminkan risiko kerugian investasi

dengan diimbangi oleh pontensi keuntungan dari leverage keuangan. Leverage

keuangan (financial leverage) merupakan penggunaan hutang untuk

meningkatkan laba. Leverage memperbesar keberhasilan (laba) dan kegagalan

(rugi) manajerial. Hutang yang terlalu besar menghambat inisiatif dan fleksibilitas

manajemen untuk mengejar kesempatan yang menguntungkan. Kreditor lebih

menyukai peningkatan modal ekuitas sebagai pelindung atas kerugian pada saat-

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 41: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

23

Indonesia Banking School

saat sulit. Menurunkan modal ekuitas sebagai proporsi pendanaan perusahaan

akan menurunkan perlindungan kreditor terhadap kerugian sehingga

meningkatkan risiko kredit (Subramanyam dan Wild, 2013).

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap total shareholders’

equity yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan komposisi atau struktur

modal dari total pinjaman (hutang) terhadap total modal yang dimiliki perusahaan.

Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total utang semakin besar

dibanding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban

perusahaan terhadap pihak luar (kreditur). Rumus Debt to Equity Ratio menurut

(Ross, 2010) adalah:

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

E. Profitabilitas

Salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa

datang adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan.

Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi

yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return

yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor. Untuk itu, digunakan rasio

profitabilitas (Tandelilin, 2010).

Return on Assets (ROA) menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-

aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba. Rasio ROA diperoleh

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 42: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

24

Indonesia Banking School

dengan membagi laba sebelum bunga dan pajak dengan jumlah aset perusahaan.

Secara sistematis, rumus untuk menghitung ROA bisa ditulis sebagai berikut

(Tandelilin, 2010):

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 =𝐸𝐵𝐼𝑇

Jumlah Aset

2.1.3.3 Return Saham

Tandelilin (2010) mengatakan bahwa tujuan investor dalam berinvestasi

adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko investasi yang harus

dihadapinya. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor

berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung

risiko atas investasi yang dilakukannya.

Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu

yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang

mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari

suatu investasi. Apabila berinvestasi pada saham, yield ditunjukkan oleh besarnya

dividen yang akan diperoleh. Sedangkan capital gain (loss) sebagai komponen

kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga

yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor (Tandelilin, 2010).

Secara definitif perhitungan return saham pada penelitian ini menggunakan

capital gain (loss), dengan demikian return saham dapat dihitung dengan

menggunakan perhitungan sebagai berikut:

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 Saham =𝑃𝑖𝑡 − 𝑃𝑖𝑡−1

𝑃𝑖𝑡−1

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 43: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

25

Indonesia Banking School

Jika harga investasi sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga investasi periode

lalu (Pt-1) maka terjadi keuntungan modal (capital gain), dan sebaliknya apabila

terjadi kerugian modal (capital loss).

A. Faktor yang Mempengaruhi Return Saham

Menurut Brigham dan Houston (2006) tujuan utama dari manajemen

keuangan adalah untuk memaksimalkan harga saham dalam jangka panjang

(investasi). Data-data akuntansi memang mempengaruhi harga saham, dan untuk

memahami dan meramalkan bagaimana sebuah perusahaan beroperasi seperti

sekarang maka diperlukan evaluasi informasi akuntansi yang dilaporkan di dalam

laporan keuangan. Laporan keuangan digunakan oleh para pemegang saham untuk

meramalkan keuntungan (return), dividen, dan harga saham.

Rasio keuangan digunakan untuk membandingkan risiko dan tingkat imbal

hasil dari berbagai perusahaan untuk membantu investor dan kreditor membuat

keputusan investasi dan kredit yang baik (White et al., 2002 yang dikutip dalam

Ulupui, 2007).

Rasio-rasio keuangan dirancang untuk membantu mengevaluasi suatu

laporan keuangan. Rasio-rasio keuangan tersebut sebagai berikut (Brigham dan

Houston, 2006):

1. Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan hubungan antara

kas dan aktiva lancar lainnya dari sebuah perusahaan dengan kewajiban

lancarnya.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 44: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

26

Indonesia Banking School

2. Rasio Manajemen Aktiva

Rasio Manajemen Aktiva merupakan serangkaian rasio yang

mengukur seberapa efektif perusahaan telah mengelola aktiva-aktivanya,

seperti mengevaluasi revenue dan output yang dihasilkan oleh asset

perusahaan.

3. Rasio Manajemen Hutang

Rasio Manajemen Hutang merupakan rasio yang digunakan untuk

melihat seberapa jauh sebuah perusahaan menggunakan pendanaan melalui

hutang (financial leverage). Kemudian menurut White et al. (2002) yang

dikutip dalam Ulupui (2007) rasio solvency dan leverage untuk menelaah

struktur modal perusahaan, termasuk sumber dana jangka panjang dan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban investasi dan utang

jangka panjang.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas merupakan sekelompok rasio yang menunjukkan

gabungan efek-efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan hutang pada hasil-

hasil operasi. Menurut White et al. (2002) yang dikutip dalam Ulupui (2007)

rasio profitabilitas untuk mengukur earnings (laba) perusahaan relatif terhadap

revenue dan modal yang diinvestasikan.

5. Rasio Nilai Pasar

Rasio Nilai Pasar merupakan sekumpulan rasio yang menghubungkan

harga saham perusahaan dengan laba, arus kas, dan nilai buku per lembar

sahamnya.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 45: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

27

Indonesia Banking School

Salah satu tujuan dan keunggulan dari rasio adalah dapat digunakan untuk

membandingkan hubungan return dan risiko dari perusahaan dengan ukuran yang

berbeda. Rasio juga dapat menunjukkan profil suatu perusahaan, karakteristik

ekonomi, strategi bersaing dan keunikan karakteristik operasi, keuangan dan

investasi (Ulupui, 2007).

2.1.3.4 Risiko

Risiko menurut Tandelilin (2010) merupakan kemungkinan perbedaan

antara return aktual yang diterima dengan return harapan. Semakin besar

kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut.

Menurut Tandelilin (2010) risiko sistematis atau risiko pasar atau risiko

umum merupakan risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar

secara keseluruhan. Perubahan pasar tersebut akan mempengaruhi variabilitas

return suatu investasi. Dengan kata lain, risiko sistematis merupakan risiko yang

tidak dapat didiversifikasi.

Menurut Hartono (2017), Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

(volatility) return suatu sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar.

Dengan demikian Beta merupakan pengukur risiko sistematik (systematic risk)

dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Volatilitas dapat

didefinisikan sebagai fluktuasi dari return-return suatu sekuritas atau portofolio

dalam suatu periode waktu tertentu. Jika fluktuasi return-return sekuritas atau

portofolio secara statistik mengikuti fluktuasi dari return-return pasar, maka Beta

dari sekuritas atau portofolio tersebut dikatakan bernilai 1. Karena fluktuasi juga

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 46: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

28

Indonesia Banking School

sebagai pengukur dari risiko (varian return sebagai pengukur risiko merupakan

pengukur fluktuasi dari return-return terhadap return ekspektasiannya), maka

Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu sekuritas atau

portofolio sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 juga menunjukkan jika

return pasar bergerak naik (turun), return sekuritas atau portofolio juga bergerak

naik (turun) sama besarnya mengikuti return pasar. Beta bernilai 1 ini

menunjukkan bahwa perubahan return pasar sebesar x%, secara rata-rata, return

sekuritas atau portofolio akan berubah juga sebesar x%.

𝑅𝑖 = 𝑎𝑖 + 𝛽𝑖𝑅𝑀 + 𝑒𝑖

Sumber: Tandelilin (2010)

Keterangan :

Ri : Return sekuritas ke-i

αi : Konstanta titik potong garis regresi dengan sumbu vertikal (intersept)

perusahaan i

βi : Beta sekuritas ke-i

RM : Return portopolio pasar

ei : Residual error (kesalahan residu) perusahaan ke-i

2.2 Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi return saham

dalam beberapa penelitian terdahulu akan digunakan sebagai bahan referensi dan

perbandingan dalam penelitian ini, antara lain adalah sebagai berikut:

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 47: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

29

Indonesia Banking School

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Judul dan

Peneliti

Variabel yang

digunakan

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Research Gap

1. Pengaruh

Kinerja

Keuangan dan

Risiko

Terhadap

Return Saham

Perusahaan

Sektor

Consumer

Goods di

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2007-

2011

(Giovanni

Budialim,

2013)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. Likuiditas

(CR)

2. Utang

(DER)

3. Profitabilitas

(ROA, ROE,

EPS)

4. Nilai Buku

Ekuitas

(BVPS)

5. Risiko

(Beta)

Regresi

Linear

Berganda

- Beta

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- CR, DER,

dan ROA

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2007-

2011.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

ROE, EPS, dan

BVPS.

- Sektor

penelitian

adalah sektor

consumer

goods.

2. Analisa

Pengaruh Beta,

Size

Perusahaan,

DER, dan

PBV Ratio

terhadap

Return Saham

(Agung

Sugiarto,

2011)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. Beta

2. Size

Perusahaan

3. DER

4. PBV

Regresi - Beta tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- DER

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

Size

Perusahaan

dan PBV.

- Tahun

penelitian

periode 2003-

2005.

- Perusahaan

yang diteliti

adalah

perusahaan

yang terdaftar

pada Indeks

Papan Utama

(Main Board

Exchange) dan

Indeks Papan

Pengembang

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 48: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

30

Indonesia Banking School

No. Judul dan

Peneliti

Variabel yang

digunakan

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Research Gap

(Development

Board

Exchange).

3. Reaksi Signal

Rasio

Profitabilitas

dan Rasio

Solvabilitas

terhadap

Return Saham

(Yeye

Susilowati dan

Tri Turyanto,

2011)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. DER

2. EPS

3. NPM

4. ROA

5. ROE

Data Linear

Berganda

- DER

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- ROA tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2006-

2008.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

EPS, NPM,

dan ROE.

- Sektor

penelitian

adalah sektor

manufaktur.

4. Analisis

Pengaruh

Inflasi, Nilai

Tukar, ROA,

DER dan CR

terhadap

Return Saham

(Ratna

Prihantini,

2009)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. Inflasi

2. Nilai Tukar

3. ROA

4. DER

5. CR

Regresi

Linear

Berganda

- DER, ROA,

dan CR

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2003-

2006.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

inflasi dan

nilai tukar.

- Sektor

penelitian

adalah real

estate and

property.

5. Analisis

Pengaruh

Current Ratio,

Debt To Equity

Ratio, dan

Return On

Asset

Terhadap

Return Saham

Pada

Perusahaan

Pertambangan

di Bursa Efek

Dependen :

Return saham

Independen :

1. CR

2. DER

3. ROA

Analisis

Rasio dan

Regresi

Berganda

- CR dan DER

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- ROA

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2010-

2013.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 49: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

31

Indonesia Banking School

No. Judul dan

Peneliti

Variabel yang

digunakan

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Research Gap

Indonesia

(Anita Erari,

2014)

6. Analisis

Pengaruh

Rasio

Keuangan

terhadap

Return Saham

BUMN Sektor

Pertambangan

Periode 2007-

2010 (Risca

Yuliana

Thrisye dan

Nicodemus

Simu, 2013)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. CR

2. TATO

3. ROA

4. DER

Metode

Regresi

Berganda

- CR dan

ROA tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- DER

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2007-

2010.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

TATO.

7. Impact of

Firms’

Performance

on Stock

Returns

(Evidence

from Listed

Companies of

FTSE-100

Index London,

UK) (Marryam

Anwaar, 2016)

Dependen :

Stock Return

Independen :

1. EPS

2. QR

3. ROA

4. ROE

5. NPM

Panel

Regression

Analysis

- ROA

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2005-

2014.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

EPS, QR,

ROE, dan

NPM.

- Perusahaan

yang diteliti

adalah

perusahaan

yang terdaftar

di FTSE-100

Index

London, UK.

8. The Impact of

Capital

Structure and

Financial

Dependen :

Stock Return

Simple

Regression

(Ordinary

Least

- DER

berpengaruh

signifikan

terhadap

- Tahun

penelitian

periode 2003-

2009.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 50: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

32

Indonesia Banking School

No. Judul dan

Peneliti

Variabel yang

digunakan

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Research Gap

Performance

on Stock

Returns “A

Case of

Pakistan

Textile

Industry

(Wajid Khan,

Arab Naz,

Madiha Khan,

Waseem Khan,

Qaiser Khan,

& Shabeer

Ahmad, 2013)

Independen :

1. DER

2. ROE

3. Cash Flow

4. EPS

5. Time

Interest

Earned

Square) return saham - Variabel

independen

yang tidak

diteliti ROE,

cash flow,

EPS, dan TIE.

- Perusahaan

yang diteliti

adalah

perusahaan

industri tekstil

Pakistan.

9. Pengaruh

Struktur

Modal, Risiko

Sistematis,

Dan Tingkat

Likuiditas

Terhadap

Return Saham

Pada

Perusahaan

Finance Yang

Listing Di

Bursa Efek

Indonesia

(Rahmatul

Aufa, 2013)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. DER

2. Beta

3. CR

Analisis

Regresi

Berganda

- Beta

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- DER dan CR

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2008-

2011.

- Perusahaan

yang diteliti

adalah

perusahaan

finance.

10. Analisis

Current Ratio

(CR) Dan Debt

To Equity

Ratio (DER)

Terhadap

Return Saham

Perusahaan

Manufaktur

Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

(Yulris

Dependen :

Return saham

Independen :

1. CR

2. DER

Analisis

Regresi

Linear

Berganda

- CR dan DER

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2007-

2009.

- Sektor

penelitian

adalah sektor

manufaktur.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 51: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

33

Indonesia Banking School

No. Judul dan

Peneliti

Variabel yang

digunakan

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Research Gap

Thamrin,

2012)

11. The Effect of

Financial

Leverage &

Systematic

Risk on Stock

Returns in the

Amman Stock

Exchange:

Analytical

Study –

Industrial

Sector (Dr.

Anas Al-

Qudah & Dr.

Mahmoud

Laham, 2013)

Dependen :

Stock Return

Independen :

1. Financial

Leverage

2. Systematic

Risk

Ordinary

Least

Square

(Simple

Regression

Model)

- Beta tidak

berpengaruh

terdapap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 2000-

2009.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

financial

leverage.

- Sektor

penelitian

adalah

industrial

companies

sector listed in

Amman Stock

Exchange.

12. Pengaruh Debt

to Equity

Ratio, Earning

Per Share dan

Net Profit

Margin

terhadap

Return Saham

(Dedi Aji

Hermawan,

2012)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. DER

2. EPS

3. NPM

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

- DER

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

EPS dan NPM.

- Tahun

penelitian

periode 2008-

2011.

- Perusahaan

yang diteliti

adalah

perusahaan

perbankan di

BEI.

13. Analisis

Pengaruh

Rasio

Likuiditas,

Leverage,

Aktivitas, dan

Profitabilitas

terhadap

Return Saham

(I G. K. A.

Ulupui, 2007)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. CR

2. DER

3. ROA

4. ATO

Regresi

Berganda

- CR dan

ROA

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- DER tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Tahun

penelitian

periode 1999-

2005.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

ATO.

- Sektor

penelitian

adalah sektor

industri barang

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 52: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

34

Indonesia Banking School

No. Judul dan

Peneliti

Variabel yang

digunakan

Metode

Analisis

Hasil

Penelitian

Research Gap

konsumsi

perusahaan

makanan dan

minuman di

BEJ.

14. Analisis

Laporan

Keuangan

Bank terhadap

Return Saham

pada Bank

Umum Swasta

Nasional

Devisa Periode

2011-2015

(Muhammad

Reyhan, 2017)

Dependen :

Return saham

Independen :

1. LDR

2. CAR

3. ROA

4. BOPO

Analisis

Regresi

Berganda

- ROA

berpengaruh

signifikan

terhadap

return saham

- Perusahaan

yang diteliti

adalah bank

umum swasta

nasional devisa

di Indonesia.

- Tahun

penelitian

periode 2011-

2015.

- Variabel

independen

yang tidak

diteliti adalah

LDR, CAR,

dan BOPO.

Sumber : olahan penulis

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 53: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

35

Indonesia Banking School

2.3 Kerangka Pemikiran

Sumber: olahan penulis

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Keterangan:

Current Ratio (CR) sebagai variabel bebas (independent variable)

Debt to Equity Ratio (DER) sebagai variabel bebas (independent variable)

Return On Asset (ROA) sebagai variabel bebas (independent variable)

Beta sebagai variabel bebas (independent variable)

Return Saham sebagai variabel terikat (dependent variable)

Current Ratio

Debt to Equity Ratio

Return On Asset

Beta

Return Saham

Ha1 (+)

Ha2 (-)

Ha3 (+)

Ha4 (-)

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 54: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

36

Indonesia Banking School

2.4 Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Return Saham

Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio merupakan indikator jangka

pendek terhadap kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban

jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia (Syamsyudin,

2007 yang dikutip dalam Absari dkk., 2013). Menurut Brigham dan Houston

(2006) jika sebuah perusahaan mengalami kesulitan keuangan, perusahaan akan

mulai membayar tagihan-tagihannya (hutang usaha) secara lebih lambat,

meminjam dari bank dan seterusnya. Jika kewajiban lancar meningkat lebih cepat

dari aktiva lancar, current ratio akan turun, dan hal ini pertanda adanya masalah.

Karena current ratio merupakan indikator tunggal terbaik dari sampai sejauh

mana klaim dari kreditor jangka pendek telah ditutupi oleh aktiva-aktiva yang

diharapkan dapat berubah menjadi kas dengan cukup cepat, rasio ini merupakan

ukuran solvabilitas jangka pendek yang paling sering digunakan. Dengan kata

lain, seberapa besar aktiva lancar yang tersedia mampu menutup dengan segera

kewajiban lancarnya. Curent ratio yang semakin tinggi menunjukkan semakin

besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka

pendeknya (Absari dkk., 2013). Pengaruh CR terhadap return saham yaitu jika

CR rendah akan menyebabkan terjadi penurunan return saham, dan jika CR

terlalu tinggi dianggap kurang baik, karena pada kondisi tertentu hal tersebut

menunjukkan banyak dana perusahaan yang menganggur (aktivitas sedikit) yang

akhirnya dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

Untuk itu perusahaan harus mempertahankan CR yang optimal yaitu CR yang

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 55: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

37

Indonesia Banking School

menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan

operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga

perfomance kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi performance

return saham. Hal ini dapat memberikan keyakinan kepada investor untuk

memiliki saham perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan return saham

(Erari, 2014). Penelitian terdahulu oleh Prihantini (2009), Ulupui (2007) dan

Thamrin (2012) menyatakan bahwa current ratio berpengaruh positif signifikan

terhadap return saham.

Ho1: Likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap return saham

Ha1: Likuiditas berpengaruh positif terhadap return saham

2.4.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham

Semakin besar rasio DER yang menunjukkan tingginya tingkat hutang,

maka semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal.

Semakin besar beban hutang yaitu biaya bunga yang harus dibayarkan oleh

perusahaan yang dapat mengurangi laba perusahaan (profit), karena biaya tersebut

harus dibayarkan sebelum laba dialirkan ke pemilik perusahaan. Semakin tinggi

risiko dari penggunaan hutang yang relatif lebih tinggi akan cenderung

menurunkan harga saham (Brigham dan Houston, 2006). Menurut Sugiarto

(2011), Thrisye dan Simu (2013), Hermawan (2012) dan Prihantini (2009) DER

berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham.

Ho2: Hutang tidak berpengaruh negatif terhadap return saham

Ha2: Hutang berpengaruh negatif terhadap return saham

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 56: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

38

Indonesia Banking School

2.4.3 Pengaruh Return on Asset terhadap Return Saham

Return on Asset (ROA) merupakan ukuran seberapa besar laba bersih yang

dapat diperoleh dari seluruh kekayaan (aktiva) yang dimiliki perusahaan. Menurut

Brigham dan Houston (2006) apabila ROA rendah ini merupakan akibat dari (1)

kemampuan untuk menghasilkan laba perusahaan rendah ditambah (2) biaya

bunga yang tinggi yang dikarenakan oleh penggunaan hutangnya yang diatas rata-

rata. Dengan meningkatnya ROA berarti kinerja perusahaan semakin baik dan

sebagai dampaknya harga saham perusahaan semakin meningkat. Dengan

meningkatnya harga saham, maka return saham perusahaan yang bersangkutan

juga meningkat. Dengan demikian ROA berhubungan positif terhadap return

saham (Susilowati dan Turyanto, 2011). Penelitian terdahulu oleh Prihantini

(2009), Ulupui (2007), Anwaar (2016), Reyhan (2017) dan Erari (2014)

menyatakan ROA berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.

Ho3: Probabilitas tidak berpengaruh positif terhadap return saham

Ha3: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham

2.4.4 Pengaruh Beta terhadap Return Saham

Dalam berinvestasi, disamping memperhitungkan return, investor juga

perlu mempertimbangkan tingkat risiko suatu investasi sebagai dasar pembuatan

keputusan investasi. Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return

aktual yang diterima dengan return harapan. Semakin besar kemungkinan

perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut (Tandelilin, 2010:

102). Risiko yang tinggi merupakan akibat dari fluktuasi yang tinggi. Dengan

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 57: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

39

Indonesia Banking School

tingkat fluktuasi tersebut, berarti dividen yang dibayarkan perusahaan terhadap

investor juga akan fluktuatif. Semakin besar fluktuasi return saham terhadap

return pasar maka semakin besar pula beta saham tersebut. Demikian pula

sebaliknya, semakin kecil fluktuasi return saham terhadap return pasar, semakin

kecil pula beta saham tersebut. Suatu investasi mempunyai risiko berarti bahwa

investasi tersebut tidak akan memberikan keuntungan yang pasti. Investor tidak

akan tahu dengan pasti hasil yang akan diperoleh dari investasi yang dilakukanya.

Dalam keadaan itu investor hanya mengharapkan untuk memperoleh tingkat

keuntungan tertentu (Utomo, 2007). Menurut Aufa (2013) beta berpengaruh

negatif signifikan terhadap return saham.

Ho4: Risiko tidak berpengaruh negatif terhadap return saham

Ha4: Risiko berpengaruh negatif terhadap return saham

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 58: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

40 Indonesia Banking School

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah menguji pengaruh likuiditas, hutang,

profitabilitas, dan risiko terhadap return saham. Penelitian ini dilakukan pada

perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode data

yang digunakan adalah 2014-2017.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan

fenomena serta hubungan-hubungannya (Reyhan M., 2017). Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan tahunan yang

dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia selama tahun 2014-2017.

3.3 Metode Pengambilan Sampel

Populasi yang dijadikan objek pada penelitian ini merupakan perusahaan

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2017.

Tahap pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu.

Kriteria yang dimaksud dalam pengambilan sampel yaitu sebagai berikut:

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 59: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

41

Indonesia Banking School

1. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan pertambangan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017.

2. Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

sebelum 1 Januari 2014.

3. Perusahaan tersebut tidak pernah delisting di Bursa Efek Indonesia selama

periode 2014-2017.

4. Perusahaan tersebut memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan selama

periode pengamatan.

Tabel 3.1

Pemilihan Kriteria Sampel No. Kriteria Sampel Jumlah

1. Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia

41

2. Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2014

37

3. Perusahaan Sektor Pertambangan yang tidak

pernah delisting di Bursa Efek Indonesia selama

periode 2014-2017

37

4. Perusahaan Sektor Pertambangan yang memiliki

kelengkapan data yang dibutuhkan selama

periode pengamatan

37

Total Sampel 37

Sumber: www.sahamok.com, http://web.idx.id/, data olahan penulis

Berdasarkan pada kriteria tersebut, terdapat 4 saham yang tidak termasuk

ke dalam penelitian ini karena saham tersebut IPO pada saat periode penelitian.

Adapun 4 saham yang tidak memenuhi kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.2

Data Perusahaan Tidak Memenuhi Kriteria No Data Perusahaan Kode Saham Tanggal IPO

1. PT. Merdeka Copper Gold Tbk MDKA 19 Juni 2015

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 60: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

42

Indonesia Banking School

No Data Perusahaan Kode Saham Tanggal IPO

2. PT. Alfa Energi Investama Tbk FIRE 9 Juni 2017

3. PT. Mitrabara Adiperdana Tbk MBAP 10 Juli 2014

4. PT. Kapuas Prima Coal Tbk ZINC 16 Oktober 2017

Sumber: www.sahamok.com, http://web.idx.id/, data olahan penulis

Berdasarkan kriteria sampel tersebut, maka jumlah sampel pada penelitian

ini sebagai berikut:

Tabel 3.3

Data Perusahaan Sampel No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tanggal IPO

1. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008

2. PT. Atlas Resources Tbk ARII 8 November 2011

3. PT. Bara Jaya International Tbk ATPK 17 April 2002

4. PT. Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk BORN 26 November 2010

5. PT. Baramulti Suksessarana Tbk BSSR 8 November 2012

6. PT. Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agustus 2008

7. PT. Darma Henwa Tbk DEWA 26 September 2007

8. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 15 Juni 2001

9. PT. Bumi Resources Tbk BUMI 30 Juli 1990

10. PT. Golden Energy Mines Tbk GEMS 17 November 2011

11. PT. Harum Energy Tbk HRUM 6 Oktober 2010

12. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember 2007

13. PT. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 1 Juli 1991

14. PT. Samindo Resources Tbk MYOH 27 Juli 2000

15. PT. Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007

16. PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PTBA 23 Desember 2002

17. PT. Petrosea Tbk PTRO 21 Mei 1990

18. PT. Golden Eagle Energy Tbk SMMT 29 Februari 2000

19. PT. Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA 6 Juli 2012

20. PT. Benakat Integra Tbk BIPI 11 Februari 2010

21. PT. Elnusa Tbk ELSA 6 Februari 2008

22. PT. Surya Esa Perkasa Tbk ESSA 1 Februari 2012

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 61: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

43

Indonesia Banking School

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tanggal IPO

23. PT. Medco Energi International Tbk MEDC 12 Oktober 1994

24. PT. Radiant Utama Interinsco Tbk RUIS 12 Juli 2006

25. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 27 November 1997

26. PT. Cita Mineral Investindo Tbk CITA 20 Maret 2002

27. PT. Cakra Mineral Tbk CKRA 19 Mei 1999

28. PT. Central Omega Resources Tbk DKFT 21 November 1997

29. PT. Vale Indonesia Tbk INCO 16 Mei 1990

30. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 1 Desember 2007

31. PT. SMR Utama Tbk SMRU 10 Oktober 2011

32. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 19 Oktober 1995

33. PT. Citatah Tbk CTTH 7 Maret 1996

34. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 16 Juli 1997

35. PT. Ratu Prabu Energi Tbk ARTI 30 April 2003

36. PT. Energi Mega Persada Tbk ENRG 7 Juni 2004

37. PT. Garda Tujuh Buana Tbk GTBO 9 Juli 2009

Sumber: www.sahamok.com, http://web.idx.id/, data olahan penulis

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel independen (Mahyus Ekananda, 2016).

1. Return Saham

Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi saham.

Secara definitif perhitungan return saham pada penelitian ini menggunakan

capital gain (loss), dengan demikian return saham dapat dihitung dengan

menggunakan perhitungan sebagai berikut:

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 62: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

44

Indonesia Banking School

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 Saham =𝑃𝑖𝑡 − 𝑃𝑖𝑡−1

𝑃𝑖𝑡−1

Sumber: Tandelilin (2010)

Jika harga investasi sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga investasi periode

lalu (Pt-1) maka terjadi keuntungan modal (capital gain), dan sebaliknya

apabila terjadi kerugian modal (capital loss).

3.4.2 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel independen adalah variabel yang ditempatkan sebagai variabel

dimana manajemen atau pengambil kebijakan melakukan aksi agar didapatkan

reaksi pada variabel dependen (Mahyus Ekananda, 2016).

1. Current Ratio

Menurut Bodie, Kane dan Marcus (2014), Current Ratio mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya dengan

melikuidasi aset lancar (yaitu mengubah aset lancar menjadi kas). Ini

menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghindari insolvensi dalam

jangka pendek.

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Sumber : Subramanyam dan Wild (2013)

2. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap total shareholders’

equity yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan komposisi atau

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 63: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

45

Indonesia Banking School

struktur modal dari total pinjaman (utang) terhadap total modal yang dimiliki

perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total utang (jangka

pendek dan jangka panjang) semakin besar dibanding dengan total modal

sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak

luar (kreditur). Rumus Debt to Equity Ratio menurut (Ross, 2010) adalah:

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

3. Return on Asset

Return on Assets (ROA) menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-

aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba. Rasio ROA diperoleh

dengan membagi laba sebelum bunga dan pajak dengan jumlah aset

perusahaan. Secara sistematis, rumus untuk menghitung ROA bisa ditulis

sebagai berikut (Tandelilin, 2010):

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 =𝐸𝐵𝐼𝑇

Jumlah Aset

4. Beta

Menurut Hartono (2017), Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

(volatility) return suatu sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar.

Dengan demikian Beta merupakan pengukur risiko sistematik (systematic risk)

dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Volatilitas

dapat didefinisikan sebagai fluktuasi dari return-return suatu sekuritas atau

portofolio dalam suatu periode waktu tertentu. Jika fluktuasi return-return

sekuritas atau portofolio secara statistik mengikuti fluktuasi dari return-return

pasar, maka Beta dari sekuritas atau portofolio tersebut dikatakan bernilai 1.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 64: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

46

Indonesia Banking School

Karena fluktuasi juga sebagai pengukur dari risiko (varian return sebagai

pengukur risiko merupakan pengukur fluktuasi dari return-return terhadap

return ekspektasiannya), maka Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko

sistematik suatu sekuritas atau portofolio sama dengan risiko pasar. Beta sama

dengan 1 juga menunjukkan jika return pasar bergerak naik (turun), return

sekuritas atau portofolio juga bergerak naik (turun) sama besarnya mengikuti

return pasar. Beta bernilai 1 ini menunjukkan bahwa perubahan return pasar

sebesar x%, secara rata-rata, return sekuritas atau portofolio akan berubah

juga sebesar x%.

𝑅𝑖 = 𝑎𝑖 + 𝛽𝑖𝑅𝑀 + 𝑒𝑖

Sumber: Tandelilin (2010)

Keterangan :

Ri : Return sekuritas ke-i

αi : Konstanta titik potong garis regresi dengan sumbu vertikal (intersept)

perusahaan i

βi : Beta sekuritas ke-i

RM : Return portopolio pasar

ei : Residual error (kesalahan residu) perusahaan ke-i

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 65: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

47

Indonesia Banking School

Tabel 3.4

Operasional Variabel

Variabel Definisi Rumus Skala

Current Ratio

(CR)

Current Ratio

digunakan untuk

mengukur

kemampuan

perusahaan untuk

membayar kewajiban

lancarnya dengan

melikuidasi aset

lancar (yaitu

mengubah aset lancar

menjadi kas) (Bodie,

Kane dan Marcus,

2014).

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜

=𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Sumber : Subramanyam &

Wild (2013)

Rasio

Debt to Equity

Ratio

(DER)

Debt to Equity Ratio

(DER) merupakan

rasio yang digunakan

untuk mengukur

tingkat leverage

(penggunaan hutang)

terhadap total

shareholders’ equity

yang dimiliki

perusahaan (Ross,

2010).

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜

=𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

Sumber : Ross (2010)

Rasio

Return on Asset

(ROA)

Return on Asset

(ROA)

menggambarkan

sejauh mana

kemampuan aset-aset

yang dimiliki

perusahaan bisa

menghasilkan laba

(Tandelilin, 2010).

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

=𝐸𝐵𝐼𝑇

Jumlah Aset

Sumber : Tandelilin (2010)

Rasio

Beta Beta merupakan suatu

pengukur volatilitas

(volatility) return

suatu sekuritas atau

return portofolio

terhadap return pasar

(Hartono, 2017).

𝑅𝑖 = 𝑎𝑖 + 𝛽𝑖𝑅𝑀 + 𝑒𝑖

Sumber : Tandelilin (2010)

Rasio

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 66: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

48

Indonesia Banking School

Variabel Definisi Rumus Skala

Return Saham Return merupakan

salah satu faktor yang

memotivasi investor

berinvestasi dan juga

merupakan imbalan

atas keberanian

investor menanggung

risiko atas investasi

yang dilakukannya

(Tandelilin, 2010).

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 Saham =𝑃𝑖𝑡 − 𝑃𝑖𝑡−1

𝑃𝑖𝑡−1

Sumber : Tandelilin, 2010.

Rasio

Sumber: olahan penulis

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

(Ghozali, 2016). Sesuai dengan penggunaan EViews sebagai program pengolahan

data pada penelitian ini, maka perhitungan statistik deskriptif yang di tampilkan

adalah Mean, Median, Nilai Maksimum, Nilai Minimum, Standar Deviasi

(Winarno: 2017).

3.5.2 Analisis Regresi Data Panel

Data panel adalah gabungan antara data seksi silang (cross section) dan

data runtun waktu (time series). Data panel diperkenalkan oleh Howles pada tahun

1950, merupakan data seksi silang (terdiri atas beberapa variabel), dan sekaligus

terdiri atas beberapa waktu (Winarno, 2017). Menurut Nachrowi dan Usman

(2006) analisis regresi data panel memiliki tiga macam model yaitu Ordinary

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 67: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

49

Indonesia Banking School

Least Square, Model Efek Tetap (Fixed Effect), dan Model Efek Random

(Random Effect).

Dalam analisis data panel digunakan 2 uji sebagai berikut:

1. Uji Chow

Widarjono (2009) menyatakan dalam melakukan pengambilan

keputusan atas hipotesis dalam uji Chow ini dilakukan melalui uji statistik

F dan uji statistik log likelihood ratio (uji LR). Berikut hipotesis yang

digunakan:

Ho : Menggunakan model Common Effect

Ha : Menggunakan model Fixed Effect

Dengan kriteria pengujian, Ho tidak dapat ditolak apabila nilai

pada Cross Section Chi Square > 0,05. Maka dapat diambil kesimpulan,

apabila Ho ditolak maka model Fixed Effect lebih baik dibandingkan

model Common Effect.

2. Uji Hausman

Widarjono (2009) menyatakan uji Hausman dilakukan untuk

mengetahui perubahan struktural dalam pendekatan jenis apa model

regresi peneliti, yaitu diantara pendekatan jenis Fixed Effect atau Random

Effect. Hipotesis yang digunakan oleh uji Hausman sebagai berikut:

Ho : Menggunakan model Random Effect

Ha : Menggunakan model Fixed Effect

Dengan kriteria pengujian, Ho tidak dapat ditolak apabila nilai

pada Cross Section Random > 0,05. Maka dapat diambil kesimpulan, jika

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 68: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

50

Indonesia Banking School

Ho ditolak maka model Fixed Effect lebih baik daripada Random Effect,

begitu juga sebaliknya.

3.5.3 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas diperlukan untuk

melakukan pengujian-pengujian variabel lainnya dengan mengansumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu dengan histogram dan uji Jarque-Bera (Winarno, 2017). Uji

normalitas didalam penelitian ini didasarkan pada uji Jarque-Bera, hipotesis yang

akan diuji sebagai berikut:

Ho : data terdistribusi normal

Ha : data tidak terdistribusi normal

Ho tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas pada hasil pengujian ≥

0.05 dan Ho ditolak apabila nilai probabilitas pada hasil pengujian < 0.05.

Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar

menjadi normal. Hal yang harus dilakukan adalah mendeteksi adanya data outlier.

Outlier adalah kasus atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat

sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk

nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi

(Ghozali, 2016).

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 69: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

51

Indonesia Banking School

3.5.4 Uji Asumsi Klasik

3.5.4.1 Uji Multikolenieritas

Ghozali (2016) mengatakan bahwa uji multikolenieritas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara

variabel independen. Menurut Winarno (2015) indikasi terjadinya

multikolenieritas ditunjukkan dengan berbagai informasi sebagai berikut:

1. Nilai R2 tinggi, tetapi variabel independen banyak yang tidak signifikan

2. Dengan menghitung koefisien korelasi antarvariabel independen. Apabila

koefisiennya rendah, maka tidak terjadi multikolenieritas

Untuk menguji terdapat atau tidaknya multikolenieritas didalam penelitian

ini digunakan metode perhitungan koefisien korelasi antar variabel independen.

Jika variabel independen terdapat korelasi yang cukup tinggi (diatas 0.80) maka

hal ini mengindikasikan adanya multikolenieritas (Gujarati, 2010).

3.5.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2016), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas. Hipotesis yang akan

diuji yaitu (Gujarati, 2007):

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 70: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

52

Indonesia Banking School

Ho : Tidak terdapat masalah heteroskedastisitas didalam model

Ha : Terdapat masalah heteroskedastisitas didalam model

Ketentuan dalam pengambilan keputusan tersebut yaitu jika nilai

probabilitas lebih besar dari α = 5% maka Ho tidak dapat ditolak dan jika nilai

probabilitas lebih kecil dari α = 5% maka Ho ditolak.

3.5.4.3 Uji Autokorelasi

Autokorelasi menurut Winarno (2017) adalah hubungan antara residual

satu observasi dengan residual observasi lainnya. Autokorelasi lebih mudah

timbul pada data yang bersifat runtut waktu (time series), karena berdasarkan

sifatnya, data masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa sebelumnya.

Meskipun demikian, tetap dimungkinkan autokorelasi ditemukan pada data yang

bersifat antarobjek (cross section).

Autokorelasi dapat berbentuk autokorelasi positif dan autokorelasi negatif.

Dalam analisis time series, lebih besar kemungkinan terjadi autokorelasi positif,

karena variabel yang dianalisis biasanya mengandung kecenderungan meningkat

(Winarno, 2017).

Autokorelasi dapat diukur menggunakan Lagrange Multiplier Tests,

dengan mempunyai hipotesis yang akan diuji sebagai berikut (Winarno, 2017):

Ho : Tidak terdapat masalah autokorelasi didalam model

Ha : Terdapat masalah autokorelasi didalam model

Ho tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas > 0.05 dan Ho ditolak

apabila nilai probabilitas ≤ 0.05.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 71: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

53

Indonesia Banking School

3.6 Analisis Regresi Berganda

Widarjono (2009) mengatakan bahwa pengukuran pengaruh antar

variabel melibatkan lebih dari satu variabel bebas (X1, X2, X3, ……Xn) disebut

analisis regresi linear berganda, dikatakan linear karena setiap estimasi atas nilai

diharapkan mengalami peningkatan atau penurunan mengikuti garis lurus.

Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi

berganda. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah pengaruh current

ratio, debt to equity ratio, return on assets, dan beta terhadap return saham.

Persamaan regresi linear berganda pada penelitian ini diadopsi berdasarkan

persamaan estimasi regresi linear Widarjono (2009). Model regresi berganda yang

digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

RETURNi,t = β0 + β1CRi,t - β2DERi,t + β3ROAi,t - β4BETAi,t + ɛi,t

Keterangan:

RETURN : Variabel Dependen (Return Saham)

β0 : Konstanta

β1 – β4 : Koefisien dari variabel independen (X)

CR : Variabel Independen Likuiditas (Current Ratio)

DER : Variabel Independen Hutang (Debt to Equity Ratio)

ROA : Variabel Independen Profitabilitas (Return on Asset)

BETA : Variabel Independen Risiko (Beta)

ɛ : Kesalahan residual (standard error)

i : Cross Section Identifiers

t : Time Series Identifiers

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 72: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

54

Indonesia Banking School

3.6.1 Goodness of Fit Model (F test)

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur

dari Goodness of Fit-nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai

koefisien determinasi, nilai statistik F, nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut

signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah

dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya

berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2016).

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang telah dimasukkan ke dalam model regresi layak digunakan atau tidak

layak untuk digunakan (Ghozali, 2016). Berikut hipotesis yang digunakan:

Ho = model goodness if fit tidak dapat digunakan

Ha = model goodness of fit dapat digunakan

Kriteria dijelaskan melalui ketentuan sebagai berikut:

1. Bila nilai signifikan probabilitas F-statistik lebih kecil sama dengan

0.05, maka Ho ditolak.

2. Bila nilai signifikan probabilitas F-statistik lebih besar dari 0.05, maka

Ho tidak dapat ditolak.

3.6.2 Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi biasa disebut dengan adjusted R2

yang

menunjukkan kemampuan model untuk menjelaskan hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen. Nilai R2

selalu berada diantara 0 dan 1.

Semakin besar nilai R2, semakin baik kualitas model, karena semakin besar

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 73: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

55

Indonesia Banking School

kemampuan variabel independen untuk menjelaskan pengaruhnya kepada variabel

dependen (Winarno, 2011).

Adjusted R2 menyatakan proporsi atau presentase dari total variasi variabel

tak bebas Y yang dijelaskan oleh sebuah variabel penjelas X (Winarno, 2011).

Dengan menggunakan nilai adjusted R2 dapat dievaluasi model regresi mana yang

terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai adjusted R

2 dapat naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambahkan ke dalam model (Gujarati, 2010).

3.6.3 Uji Hipotesis (Uji Statistik t)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali (2016). Uji t ini dilakukan untuk menguji koefisien regresi

secara parsial dari variabel independennya. Pengujian ini dilakukan dengan

pendekatan p – value yang disebut juga probabilitas. Dengan membandingkan

probabilitas masing-masing koefisien regresi dengan signifikasi sebesar 5%

(Gujarati, 2007), dengan hipotesis sebagai berikut:

Ho = Variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen

Ha = Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen

Dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika probability lebih kecil dari 0,05 maka berpengaruh signifikan

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 74: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

56

Indonesia Banking School

b. Jika probability lebih besar sama dengan 0,05 maka tidak berpengaruh

signifikan

c. Parameter Coefficient Regresi bersimbol negatif menunjukkan

memiliki pengaruh negatif

d. Parameter Coefficient Regresi bersimbol positif menunjukkan

memiliki pengaruh positif

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 75: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

57 Indonesia Banking School

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Perusahaan sektor

pertambangan yang keseluruhan berjumlah 41 perusahaan kemudian dipilih

kembali menggunakan purposive sampling sehingga telah terpilih 37 perusahaan

yang memenuhi kriteria penelitian ini.

Berikut merupakan tabel yang menunjukkan proses pemilihan sampel pada

penelitian ini:

Tabel 4.1

Pemilihan Kriteria Sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan Sektor Pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

41

Perusahaan Sektor Pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

sebelum 1 Januari 2014

37

Perusahaan Sektor Pertambangan yang

tidak pernah delisting di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2014-2017

37

Perusahaan Sektor Pertambangan yang

memiliki kelengkapan data yang

dibutuhkan selama periode pengamatan

37

Total Sampel 37

Total Observasi (4 tahun) 148

Sumber: www.sahamok.com, http://web.idx.id/, data olahan penulis

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 76: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

58

Indonesia Banking School

Dalam Tabel 4.1 ditunjukkan bahwa terdapat 37 sampel perusahaan sektor

pertambangan yang menjadi data penelitian. Perusahaan-perusahaan yang menjadi

sampel penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Data Perusahaan Sampel

No. Data Perusahaan Sampel Kode

Saham

Tanggal IPO

1. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008

2. PT. Atlas Resources Tbk ARII 8 November

2011

3. PT. Bara Jaya International Tbk ATPK 17 April 2002

4. PT. Borneo Lumbung Energy & Metal

Tbk

BORN 26 November

2010

5. PT. Baramulti Suksessarana Tbk BSSR 8 November

2012

6. PT. Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agustus

2008

7. PT. Darma Henwa Tbk DEWA 26 September

2007

8. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 15 Juni 2001

9. PT. Bumi Resources Tbk BUMI 30 Juli 1990

10. PT. Golden Energy Mines Tbk GEMS 17 November

2011

11. PT. Harum Energy Tbk HRUM 6 Oktober 2010

12. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember

2007

13. PT. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 1 Juli 1991

14. PT. Samindo Resources Tbk MYOH 27 Juli 2000

15. PT. Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007

16. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 23 Desember

2002

17. PT. Petrosea Tbk PTRO 21 Mei 1990

18. PT. Golden Eagle Energy Tbk SMMT 29 Februari

2000

19. PT. Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA 6 Juli 2012

20. PT. Benakat Integra Tbk BIPI 11 Februari

2010

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 77: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

59

Indonesia Banking School

No. Data Perusahaan Sampel Kode

Saham

Tanggal IPO

21. PT. Elnusa Tbk ELSA 6 Februari 2008

22. PT. Surya Esa Perkasa Tbk ESSA 1 Februari 2012

23. PT. Medco Energi International Tbk MEDC 12 Oktober

1994

24. PT. Radiant Utama Interinsco Tbk RUIS 12 Juli 2006

25. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 27 November

1997

26. PT. Cita Mineral Investindo Tbk CITA 20 Maret 2002

27. PT. Cakra Mineral Tbk CKRA 19 Mei 1999

28. PT. Central Omega Resources Tbk DKFT 21 November

1997

29. PT. Vale Indonesia Tbk INCO 16 Mei 1990

30. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 1 Desember

2007

31. PT. SMR Utama Tbk SMRU 10 Oktober

2011

32. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 19 Oktober

1995

33. PT. Citatah Tbk CTTH 7 Maret 1996

34. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 16 Juli 1997

35. PT. Ratu Prabu Energi Tbk ARTI 30 April 2003

36. PT. Energi Mega Persada Tbk ENRG 7 Juni 2004

37. PT. Garda Tujuh Buana Tbk GTBO 9 Juli 2009

Sumber: www.sahamok.com, http://web.idx.id/, data olahan penulis

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atas

variabel-variabel independen yang diuji dalam penelitian ini, yang dilihat dari

nilai rata-rata (mean), nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi dari

masing-masing variabel. Berikut merupakan tabel hasil pengujian untuk

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 78: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

60

Indonesia Banking School

melakukan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan pengolahan data

EViews 9.0. diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

Mean 0.1894 3.3774 0.9335 0.0837 0.0414

Median 0.0000 1.6066 0.7366 0.0166 0.0245

Maximum 8.4400 72.510 9.7000 4.4000 0.2200

Minimum -0.9000 0.0520 -6.6700 -0.7213 -0.1160

Std. Dev. 1.0236 8.7016 1.8242 0.5721 0.0559

Observations 148 148 148 148 148

Sumber : data olahan penulis

Jumlah observasi sebanyak 148 dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Variabel dependen pada penelitian ini adalah Return Saham. Untuk nilai rata-

rata pada periode 2014 – 2017 sebesar 0.1894 dengan nilai maksimum 8.440

yang terdapat pada PT. Delta Dunia Makmur Tbk di tahun 2016. Kemudian

untuk nilai minimum sebesar -0.90 yang terdapat pada PT. Golden Eagel

Energy Tbk di tahun 2015.

2. Variabel independen pada penelitian ini adalah Current Ratio. Untuk nilai

rata-rata pada periode 2014 – 2017 sebesar 3.3774 dengan nilai maksimum

72.510 yang terdapat pada PT. Garda Tujuh Buana Tbk di tahun 2016.

Kemudian untuk nilai minimum sebesar 0.0520 yang terdapat pada PT.

Benakat Integra Tbk di tahun 2016.

3. Variabel independen pada penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio. Untuk

nilai rata-rata pada periode 2014 – 2017 sebesar 0.9335 dengan nilai

maksimum 9.70 yang terdapat pada PT. Delta Dunia Makmur Tbk di tahun

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 79: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

61

Indonesia Banking School

2014. Kemudian untuk nilai minimum sebesar -6.670 yang terdapat pada PT.

Energi Mega Persada Tbk di tahun 2017.

4. Variabel independen pada penelitian ini adalah Return On Asset. Untuk nilai

rata-rata pada periode 2014 – 2017 sebesar 0.0837 dengan nilai maksimum

4.40 yang terdapat pada PT. Radiant Utama Interinsco Tbk di tahun 2014.

Kemudian untuk nilai minimum sebesar -0.7213 yang terdapat pada PT. Mitra

Investindo Tbk di tahun 2015.

5. Variabel independen pada penelitian ini adalah Beta. Untuk nilai rata-rata

pada periode 2014 – 2017 sebesar 0.0414 dengan nilai maksimum 0.220 yang

terdapat pada PT. Petrosea Tbk di tahun 2015. Kemudian untuk nilai

minimum sebesar -0.1160 yang terdapat pada PT. Bayan Resources Tbk di

tahun 2014.

4.2.2 Penentuan Jenis Data Panel

Penentuan jenis data panel merupakan hal yang pertama kali dilakukan

dalam peneltian. Penentuan jenis data panel memiliki tujuan untuk memilih model

mana yang akan digunakan dalam penelitian ini.

4.2.2.1 Uji Chow

Dalam menentukan model estimasi yang tepat, terlebih dahulu perlu

dilakukan Uji Chow. Uji Chow dilakukan untuk memilih model penelitian terbaik

antara Common Effect atau Fixed Effect. Hipotesis yang digunakan pada Uji Chow

sebagai berikut (Widarjono, 2009):

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 80: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

62

Indonesia Banking School

Ho : Menggunakan model Common Effect

Ha : Menggunakan model Fixed Effect

Dengan kriteria pengujian, Ho tidak dapat ditolak apabila nilai pada Cross

Section Chi Square > 0,05. Maka dapat diambil kesimpulan, apabila Ho ditolak

maka model Fixed Effect lebih baik dibandingkan model Common Effect.

Tabel 4.4

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 0.832723 (36,107) 0.7303

Cross-section Chi-square 36.554787 36 0.4429

Sumber: data olahan penulis

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai probabilitas Chi-

Square yaitu hasil persamaan model dengan Fixed Effect adalah 0.4429. Nilai

tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai signifikan yaitu 0.05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa Ho tidak dapat ditolak dan terbaik untuk digunakan

dalam penelitian adalah model Common Effect. Dengan demikian penelitian ini

tidak dilanjutkan ke Uji Hausman.

4.2.3 Uji Normalitas

Tujuan dari dilakukannya Uji Normalitas yaitu untuk mengetahui apakah

data terdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistribusi normal merupakan

salah syarat untuk melakukan analisis regresi data panel. Hasil uji normalitas

adalah sebagai berikut:

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 81: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

63

Indonesia Banking School

0

5

10

15

20

25

30

35

-1 0 1 2 3 4 5 6 7

Series: Standardized ResidualsSample 2014 2017Observations 148

Mean -4.69e-17Median -0.229328Maximum 7.719440Minimum -1.585732Std. Dev. 1.003669Skewness 4.066912Kurtosis 27.87516

Jarque-Bera 4223.753Probability 0.000000

Sumber: olahan penulis

Gambar 4.1

Grafik Histogram – Normality Test 1

Berdasarkan Gambar 4.1, bahwa hasil tersebut menunjukan data tidak

terdistribusi normal. Hal tersebut dikarenakan probabilitas menunjukan nilai

0.000000 dimana nilai tersebut dibawah nilai signifikan yaitu 0.05. Data yang

tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Hal

yang harus dilakukan adalah mendeteksi adanya data outlier. Outlier adalah kasus

atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari

observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk

sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi (Ghozali, 2016). Perusahaan-

perusahaan yang sudah dikeluarkan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Data Outliers

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tahun

1. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 2016

2. PT. Bumi Resources Tbk BUMI 2016

3. PT. Resources Alam Indonesia Tbk KKGI 2016

4. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 2016

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 82: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

64

Indonesia Banking School

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tahun

5. PT. Harum Energy Tbk HRUM 2016

6. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 2016

7. PT. Medco Energi Internasional

Tbk

MEDC 2017

8. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 2016

9. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 2016

10. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 2015

11. PT. Petrosea Tbk PTRO 2016

12. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 2014

13. PT. Cita Mineral Investindo Tbk CITA 2014

14. PT. Petrosea Tbk PTRO 2017

15. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 2016

Sumber: olahan penulis

Pada Tabel 4.5 dapat ditunjukkan bahwa terdapat outliers sebanyak 15

data, maka total observasi dalam penelitian menjadi sebanyak 133 observasi.

Kemudian setelah dilakukan outliers, maka diperoleh hasil uji normalitas sebagai

berikut:

0

4

8

12

16

20

-1.0 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2

Series: Standardized ResidualsSample 2014 2017Observations 133

Mean -3.05e-17Median -0.028656Maximum 1.194808Minimum -0.934773Std. Dev. 0.409277Skewness 0.445562Kurtosis 3.202062

Jarque-Bera 4.626914Probability 0.098919

Sumber: olahan penulis

Gambar 4.2

Grafik Histogram – Normality Test 2

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 83: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

65

Indonesia Banking School

Berdasarkan Gambar 4.2, bahwa hasil tersebut menunjukan data sudah

terdistribusi normal. Hal tersebut dikarenakan probabilitas menunjukan nilai

0.098919 dan nilai tersebut diatas nilai signifikan yaitu 0.05 maka dapat

disimpulkan bahwa Ho tidak dapat ditolak dan memiliki arti bahwa data tersebut

terdistribusi normal.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik

Pada penelitian ini dilakukan uji asumsi klasik pada model regresi yang

digunakan. Suatu model dapat dinyatakan memenuhi asumsi klasik apabila telah

memenuhi syarat uji normalitas, terhindar dari multikolinieritas,

heteroskedastisitas dan autokolerasi.

4.2.4.1 Uji Multikolenieritas

Uji Multikolenieritas digunakan untuk menguji terdapat atau tidaknya

multikolenieritas didalam penelitian ini digunakan metode perhitungan koefisien

korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen terdapat korelasi

yang cukup tinggi (diatas 0.80) maka hal ini mengindikasikan adanya

multikolenieritas (Gujarati, 2010).

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 84: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

66

Indonesia Banking School

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolenieritas

Sumber: data olahan penulis

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukan bahwa koefisien korelasi kurang dari

0.80 dan dapat disimpulkan bahwa antar variabel independen tidak terdapat atau

terbebas dari unsur multikolenieritas. Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa

nilai korelasi tertinggi berada pada DER dan ROA dengan nilai korelasi sebesar

0.147273.

4.2.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah muncul

kesalahan dan residual dari model regresi yang dianalisis tidak memiliki varians

yang konstan dari suatu observasi. Penelitian ini menggunakan Uji Glejser dengan

melihat probabilitas koefisien masing-masing variabel independen. Hipotesis yang

akan diuji yaitu (Gujarati, 2007):

Ho : Tidak terdapat masalah heteroskedastisitas didalam model

Ha : Terdapat masalah heteroskedastisitas didalam model

Ketentuan dalam pengambilan keputusan tersebut yaitu jika nilai

probabilitas lebih besar dari α = 5% maka Ho tidak dapat ditolak dan jika nilai

probabilitas lebih kecil dari α = 5% maka Ho ditolak.

CR DER ROA BETA

CR 1.000000 -0.084741 -0.083889 -0.107897

DER -0.084741 1.000000 0.147273 0.019125

ROA -0.083889 0.147273 1.000000 0.086476

BETA -0.107897 0.019125 0.086476 1.000000

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 85: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

67

Indonesia Banking School

Tabel 4.7

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: RESABS

Method: Panel Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 20:45

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 34

Total panel (unbalanced) observations: 133

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.291393 0.031574 9.228857 0.0000

CR -0.002591 0.002469 -1.049461 0.2959

DER 0.016787 0.012232 1.372403 0.1723

ROA -0.048959 0.037710 -1.298305 0.1965

BETA 0.538959 0.392387 1.373539 0.1720

Sumber: olahan penulis

Berdasarkan Tabel 4.7 hasil uji heteroskedastisitas diatas menunjukkan

probabilitas koefisien masing-masing variabel independen lebih besar dari nilai

signifikan 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho dari uji heteroskedastisitas

ini tidak dapat ditolak. Dengan demikian, penelitian ini terbebas dari masalah

heteroskedastisitas.

4.2.4.3 Uji Autokorelasi

Penelitian ini menggunakan Lagrange Multiplier Tests sebagai cara untuk

menunjukan ada atau tidaknya korelasi. Berikut merupakan kriteria yang

digunakan untuk mendeteksi uji autokorelasi (Winarno, 2017):

Ho : Tidak terdapat masalah autokorelasi didalam model

Ha : Terdapat masalah autokorelasi didalam model

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 86: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

68

Indonesia Banking School

Ho tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas > 0.05 dan Ho ditolak

apabila nilai probabilitas ≤ 0.05.

Tabel 4.8

Hasil Uji Autokorelasi

Lagrange Multiplier Tests for Random Effects

Null hypotheses: No effects

Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-

sided

(all others) alternatives

Test Hypothesis

Cross-

section Time Both

Breusch-Pagan 2.250015 0.361610 2.611625

(0.1336) (0.5476) (0.1061)

Sumber: data olahan penulis

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai probabilitas untuk data

panel yaitu 0.1061. Nilai tersebut lebih besar dibandingkan nilai signifikan yaitu

0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak mengandung masalah

autokorelasi.

4.2.5 Analisis Regresi Berganda

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis regresi berganda, yang terdiri dari 37 perusahaan dengan periode selama 4

tahun dengan sampel keseluruhan sebanyak 148 observasi dan dikurangi outliers

sebanyak 15 observasi, sehingga total sampel sebanyak 133 observasi, dengan

persamaan sebagai berikut:

RETURN SAHAMi,t = β0 + β1CRi,t - β2DERi,t + β3ROAi,t - β4BETAi,t + ɛi,t

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 87: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

69

Indonesia Banking School

Setelah dilakukan regresi menggunakan Common Effect pada persamaan

dan model tersebut telah dilakukan uji asumsi klasik. Analisis hasil dari regresi

persamaan menggunakan data sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Persamaan Regresi

Dependent Variable: RETURNSAHAM

Method: Panel Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 19:54

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 34

Total panel (unbalanced) observations: 133

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Result

C -0.052207 0.051063 -1.022418 0.3085

CR 0.000590 0.003993 0.147728 0.8828

Tidak

Signifikan

DER 0.047543 0.019782 2.403341 0.0177 Signifikan

ROA 0.062832 0.060986 1.030271 0.3048

Tidak

Signifikan

BETA -1.452763 0.634580 -2.289330 0.0237 Signifikan

Sumber: data olahan penulis

Berdasarkan hasil regresi penelitian, maka diperoleh persamaan regresi

linear berganda sebagai berikut:

RETURN SAHAM = - 0.052207 + 0.000590CR + 0.047543DER +

0.062832ROA - 1.452763BETA

Berdasarkan hasil regresi penelitian, maka diperoleh persamaa regresi

linear berganda sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar -0.052207 memberikan indikasi bahwa jika diasumsikan

variabel independen konstan maka Return Saham akan mengalami penurunan

sebesar 0.052207%.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 88: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

70

Indonesia Banking School

2. Koefisien sebesar 0.000590, yang artinya jika diasumsikan Current Ratio

meningkat sebesar 1% akan meningkatkan rata-rata Return Saham pada

perusahaan sektor pertambangan di BEI periode 2014-2017 sebesar

0.000590%. Dengan asumsi variabel lain bersifat konstan.

3. Koefisien sebesar 0.047543, yang artinya jika diasumsikan Debt to Equity

Ratio meningkat sebesar 1% akan meningkatkan rata-rata Return Saham pada

perusahaan sektor pertambangan di BEI periode 2014-2017 sebesar

0.047543%. Dengan asumsi variabel lain bersifat konstan.

4. Koefisien sebesar 0.062832, yang artinya jika diasumsikan Return On Asset

meningkat sebesar 1% akan meningkatkan rata-rata Return Saham pada

perusahaan sektor pertambangan di BEI periode 2014-2017 sebesar

0.062832%. Dengan asumsi variabel lain bersifat konstan.

5. Koefisien sebesar -1.452763, yang artinya jika diasumsikan Beta meningkat

sebesar 1 satuan akan menurunkan rata-rata Return Saham pada perusahaan

sektor pertambangan di BEI periode 2014-2017 sebesar 1.452763 satuan.

Dengan asumsi variabel lain bersifat konstan.

Berdasarkan hasil koefisien regresi dari semua variabel yang telah di uji

pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aspek Beta memiliki koefisien

regresi terbesar yaitu 1.452763. Dengan kata lain bahwa Beta merupakan variabel

dominan yang mempengaruhi potensi Return Saham perusahaan sektor

pertambangan di BEI periode 2014-2017.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 89: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

71

Indonesia Banking School

4.2.6 Goodness of Fit Model (F test)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang telah dimasukkan ke dalam model regresi layak digunakan atau

tidak layak untuk digunakan (Ghozali, 2016). Berikut hipotesis yang digunakan:

Ho = model goodness if fit tidak dapat digunakan

Ha = model goodness of fit dapat digunakan

Apabila nilai signifikan probabilitas F-statistik lebih kecil sama dengan

0.05, maka Ho ditolak. Sebaliknya, apabila nilai signifikan probabilitas F-statistik

lebih besar dari 0.05, maka Ho tidak dapat ditolak.

Tabel 4.10

Goodness of Fit (F test)

R-squared 0.088940 Mean dependent var -0.059335

Adjusted R-squared 0.060469 S.D. dependent var 0.428789

S.E. of regression 0.415623 Akaike info criterion 1.118793

Sum squared resid 22.11104 Schwarz criterion 1.227453

Log likelihood -69.39974 Hannan-Quinn criter. 1.162948

F-statistic 3.123911 Durbin-Watson stat 2.381110

Prob(F-statistic) 0.017242

Sumber: data olahan penulis

Berdasarkan pada Tabel 4.10 menunjukan bahwa hasil probabilitas dengan

uji F adalah 0.017242. Maka, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini semua

variabel bebas layak digunakan dengan hasil kurang dari 0,05.

4.2.7 Uji Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui kualitas model yang sudah di analisis, digunakan Uji

Koefisien Determinasi. Uji koefisien determinasi biasa disebut dengan adjusted

R2

yang menunjukkan kemampuan model untuk menjelaskan hubungan antara

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 90: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

72

Indonesia Banking School

variabel independen dengan variabel dependen. Nilai R2

selalu berada diantara 0

dan 1. Semakin besar nilai R2, semakin baik kualitas model, karena semakin besar

kemampuan variabel independen untuk menjelaskan pengaruhnya kepada variabel

dependen (Winarno, 2011).

Tabel 4.11

Uji Koefisien Determinasi

R-squared 0.088940 Mean dependent var -0.059335

Adjusted R-

squared 0.060469 S.D. dependent var 0.428789

S.E. of regression 0.415623 Akaike info criterion 1.118793

Sum squared resid 22.11104 Schwarz criterion 1.227453

Log likelihood -69.39974 Hannan-Quinn criter. 1.162948

F-statistic 3.123911 Durbin-Watson stat 2.381110

Prob(F-statistic) 0.017242

Sumber: data olahan penulis

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.11 menunjukan bahwa hasil adjusted R2

adalah 0.060469. Maka, dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam penelitian

ini mampu menjelaskan variabel terikat (Return Saham) sebesar 6.05% dimana

sisanya yaitu 93.95% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar variabel didalam

penelitian ini.

4.3 Uji Hipotesis

4.3.1 Uji Statistik t

Uji Statistik t atau uji parsial dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari

masing-masing variabel independen yaitu CR, DER, ROA, dan Beta terhadap

variabel dependen yaitu Return Saham pada satu model regresi. Kesimpulan yang

dapat diambil dari uji t persamaan berdasarkan Tabel 4.8 sebagai berikut:

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 91: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

73

Indonesia Banking School

1. Hipotesis 1 dalam penelitian ini yaitu: rasio CR tidak berpengaruh positif

signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil regresi persamaan

ditemukan nilai probabilitas CR sebesar 0.8828 atau lebih besar dari nilai

signifikansi 0.05, hal tersebut menunjukkan bahwa rasio CR tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, sehingga bisa

dinyatakan bahwa Ho1 tidak dapat ditolak dan Ha1 ditolak.

2. Hipotesis 2 dalam penelitian ini yaitu: rasio DER berpengaruh positif

signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil regresi persamaan

ditemukan nilai probabilitas DER sebesar 0.0177 atau lebih kecil dari nilai

signifikansi 0.05, hal tersebut menunjukkan bahwa rasio DER berpengaruh

positif signifikan terhadap return saham, sehingga bisa dinyatakan bahwa Ho2

tidak dapat ditolak dan Ha2 tolak. Dengan demikian hasil uji pada rasio DER

tidak sesuai dengan teori Brigham dan Houston (2006) yang menyatakan

bahwa rasio DER memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap return

saham.

3. Hipotesis 3 dalam penelitian ini yaitu: rasio ROA tidak berpengaruh positif

signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil regresi persamaan

ditemukan nilai probabilitas ROA sebesar 0.3048 atau lebih besar dari nilai

signifikansi 0.05, hal tersebut menunjukkan bahwa rasio ROA tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, sehingga bisa

dinyatakan bahwa Ho3 tidak dapat ditolak dan Ha3 ditolak.

4. Hipotesis 4 dalam penelitian ini yaitu: rasio Beta berpengaruh negatif

signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil regresi persamaan

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 92: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

74

Indonesia Banking School

ditemukan nilai probabilitas Beta sebesar 0.0237 atau lebih kecil dari nilai

signifikansi 0.05, hal tersebut menunjukkan bahwa rasio Beta berpengaruh

negatif signifikan terhadap return saham, sehingga bisa dinyatakan bahwa Ho4

ditolak dan Ha4 tidak dapat ditolak.

4.4 Analisis Hasil Penelitian

4.4.1 Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham

Pengaruh rasio CR terhadap return saham menunjukkan hasil tidak

berpengaruh positif signifikan. Hasil tersebut ditunjukkan dari nilai probabilitas

regresi sebesar 0.8828 yang lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0.05.

Koefisien yang positif menunjukkan semakin besar rasio CR dapat meningkatkan

return saham suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Absari dkk (2013) yang

menyatakan hasil penelitian CR tidak berpengaruh signifikan terhadap return

saham mengindikasikan hal ini mungkin terjadi karena investor dalam melakukan

investasi tidak memandang penting ratio aktiva lancar dengan hutang lancar yang

dimiliki perusahaan. Rasio likuiditas perusahaan tidak mempengaruhi persepsi

investor terhadap keuntungan di masa yang akan datang. Kemudian dilanjutkan

dengan teori oleh Samuel C. Weaver dan J. Fred Wetson dalam Fahmi (2012)

bahwa dengan bertambahnya hutang lancar tanpa diimbangi dengan peningkatan

aktiva lancar, maka perusahaan dapat dinilai tidak likuid dan ini akan

menimbulkan permasalahan bagi perusahaan karena perusahaan mulai membayar

tagihannya lebih lambat, yang menyebabkan kepercayaan kreditur mulai

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 93: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

75

Indonesia Banking School

berkurang dan berdampak pada kehilangan peluang bisnis akibat kekurangan

sumber pembiayaan yang digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.

Meskipun hasilnya tidak signifikan, bukan berarti investor dapat

mengabaikan rasio CR suatu perusahaan. Perusahaan harus mempertahankan CR

yang optimal yaitu CR yang menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat

penting untuk menjaga perfomance kinerja perusahaan yang pada akhirnya

mempengaruhi performance return saham. Hal ini dapat memberikan keyakinan

kepada investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut sehingga dapat

meningkatkan return saham (Erari, 2014).

Disisi lain, penelitian ini bertentangan dengan penelitian Prihantini (2009)

dan Thamrin (2012) yang menyatakan Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap

return saham.

4.4.2 Pengaruh Hutang terhadap Return Saham

Pengaruh rasio DER terhadap return saham menunjukkan hasil

berpengaruh positif dan signifikan. Hasil tersebut ditunjukkan dari nilai

probabilitas regresi sebesar 0.0177 yang lebih kecil dari nilai signifikan sebesar

0.05. Koefisien yang positif menunjukkan semakin besar rasio DER dapat

meningkatkan return saham suatu perusahaan.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Susilowati dan Turyanto (2011)

yang menyatakan hasil penelitian DER berpengaruh positif signifikan terhadap

return saham mengindikasikan adanya pertimbangan yang berbeda dari beberapa

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 94: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

76

Indonesia Banking School

investor dalam memandang DER. Oleh sebagian investor DER dipandang

besarnya tanggung jawab perusahaan terhadap pihak ketiga yaitu kreditur yang

memberikan pinjaman kepada perusahaan. sehingga semakin besar nilai DER

akan memperbesar tanggungan perusahaan. Namun demikian nampaknya

beberapa investor justru memandang bahwa perusahaan yang tumbuh pasti akan

memerlukan hutang sebagai dana tambahan untuk memenuhi pendanaan pada

perusahaan yang tumbuh. Perusahaan tersebut memerlukan banyak dana

operasional yang tidak mungkin dapat dipenuhi hanya dari modal sendiri yang

dimiliki perusahaan. Kemudian dilanjutkan oleh teori Subramanyam dan Wild

(2013) yang menyatakan bahwa bagi investor saham biasa, hutang mencerminkan

risiko kerugian investasi dengan diimbangi oleh pontensi keuntungan dari

leverage keuangan. Leverage keuangan (financial leverage) merupakan

penggunaan hutang untuk meningkatkan laba. Leverage memperbesar

keberhasilan (laba) dan kegagalan (rugi) manajerial. Kreditor lebih menyukai

peningkatan modal ekuitas sebagai pelindung atas kerugian pada saat-saat sulit.

Menurunkan modal ekuitas sebagai proporsi pendanaan perusahaan akan

menurunkan perlindungan kreditor terhadap kerugian sehingga meningkatkan

risiko kredit.

Meskipun DER mempunyai pengaruh positif, bukan berarti perusahaan

dapat menentukan proporsi hutang dengan setinggi-tingginya. Menurut Erari

(2014) DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja

perusahaan, karena dengan tingkat hutang yang semakin tinggi berarti beban tetap

perusahaan akan semakin besar dan akan mengurangi keuntungan. Dengan tingkat

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 95: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

77

Indonesia Banking School

hutang yang tinggi dan dibebankan kepada pemegang saham, tentu akan

meningkatkan resiko investasi kepada para pemegang saham.

Disisi lain, penelitian ini bertentangan dengan penelitian Erari (2014) dan

Suwerpi (2016) yang menyatakan Hutang tidak berpengaruh terhadap return

saham.

4.4.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham

Pengaruh rasio ROA terhadap return saham menunjukkan hasil tidak

berpengaruh positif signifikan. Hasil tersebut ditunjukkan dari nilai probabilitas

regresi sebesar 0.3048 yang lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0.05.

Koefisien yang positif menunjukkan semakin besar rasio ROA dapat

meningkatkan return saham suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Susilowati dan Turyanto

(2011) yang menyatakan hasil penelitian ROA tidak berpengaruh signifikan

terhadap return saham mengindikasikan bahwa para investor tidak semata-mata

menggunakan ROA sebagai ukuran dalam menilai kinerja perusahaan untuk

memprediksi total return saham di pasar modal (terutama di BEI). Kemudian

menurut Ningsih dan Hermanto (2015) menyatakan dalam hal ini dapat dikatakan

bahwa perusahaan kurang mampu memanfaatkan asset untuk menghasilkan laba.

Meskipun hasilnya tidak signifikan, bukan berarti investor dapat

mengabaikan rasio ROA suatu perusahaan. Menurut teori yang dikemukakan oleh

Tandelilin (2010) yang menyatakan bahwa salah satu indikator penting untuk

menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauh mana

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 96: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

78

Indonesia Banking School

pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan

untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu

perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang

disyaratkan investor. Untuk itu, digunakan rasio profitabilitas (ROA) untuk

menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa

menghasilkan laba.

Disisi lain, penelitian ini bertentangan dengan penelitian Anwaar (2016)

dan Reyhan (2017) yang menyatakan Profitabilitas berpengaruh signifikan

terhadap return saham.

4.4.4 Pengaruh Risiko terhadap Return Saham

Pengaruh rasio Beta terhadap return saham menunjukkan hasil

berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil tersebut ditunjukkan dari nilai

probabilitas regresi sebesar 0.0237 yang lebih kecil dari nilai signifikan sebesar

0.05. Koefisien yang negatif menunjukkan semakin besar rasio Beta dapat

menurunkan return saham suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Utomo (2007) yang

menyatakan bahwa risiko yang tinggi merupakan akibat dari fluktuasi yang tinggi.

Dengan tingkat fluktuasi tersebut, berarti dividen yang dibayarkan perusahaan

terhadap investor juga akan fluktuatif. Semakin besar fluktuasi return saham

terhadap return pasar maka semakin besar pula beta saham tersebut. Demikian

pula sebaliknya, semakin kecil fluktuasi return saham terhadap return pasar,

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 97: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

79

Indonesia Banking School

semakin kecil pula beta saham tersebut. Suatu investasi mempunyai risiko berarti

bahwa investasi tersebut tidak akan memberikan keuntungan yang pasti. Investor

tidak akan tahu dengan pasti hasil yang akan diperoleh dari investasi yang

dilakukanya. Dalam keadaan itu investor hanya mengharapkan untuk memperoleh

tingkat keuntungan tertentu.

Disisi lain, penelitian ini bertentangan dengan penelitian Al-Qudah et al

(2013) dan Dewi dkk (2016) yang menyatakan Risiko tidak berpengaruh terhadap

return saham.

4.5 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh current

ratio, debt to equity ratio, return on asset, dan risiko terhadap return saham

perusahaan sektor pertambangan, terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan

pertimbangan dan dapat dimanfaatkan bagi investor dan pihak-pihak yang

berkepentingan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio,

return on asset, dan risiko terhadap return saham perusahaan sektor

pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017.

Menurut hasil regresi mengenai pengaruh Risiko (Beta) terhadap return

saham menunjukkan bahwa Risiko (Beta) berpengaruh negatif terhadap return

saham. Risiko merupakan salah satu faktor penting bagi investor dalam

mempertimbangkan investasinya. Saham merupakan suatu bentuk investasi dan

setiap investasi tidak akan luput dari risiko, investor maupun perusahaan harus

dapat mengukur risikonya masing-masing. Risiko yang tinggi merupakan akibat

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 98: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

80

Indonesia Banking School

dari fluktuasi yang tinggi. Semakin saham berfluktuasi tinggi maka investasi

semakin tidak memberikan keuntungan yang pasti. Kondisi seperti ini tidak

memberikan rasa aman bagi investor untuk menginvestasikan hartanya di

perusahaan tersebut. Hal ini dapat membawa dampak pada menurunnya harga

saham dan return saham akan ikut menurun.

Berdasarkan pada hasil perhitungan pola hubungan antara DER dan return

saham, menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kedua variabel

tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keputusan penggunaan

hutang oleh perusahaan (berbanding equity-nya), akan memiliki dampak pada

return saham (capital gain) yang semakin tinggi. Namun walaupun hasil

perhitungan mengarah positif, bukan berarti perusahaan dapat membuat keputusan

penggunaan hutang dengan setinggi-tingginya. Hal ini dikarenakan semakin besar

hutang akan menyebabkan semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap

pihak luar, sehingga tingkat risiko perusahaan akan semakin besar dalam

memenuhi kewajibannya (seperti membayar pokok hutang ditambah dengan biaya

bunganya). Mengingat hal tersebut, serta mempertimbangkan bahwa dalam model

ini, pengaruh variabel CR, DER, ROA, dan Beta terhadap return saham, hanya

kecil (Adjusted R2 = 6,05%), maka pihak manajemen dapat mempertimbangkan

variabel lain, yang dapat lebih kuat mempengaruhi return saham (capital gain)

perusahaan. Variabel tersebut, antar lain, faktor eksternal seperti volatilitas harga

minyak (produk tambang) dunia, pertumbuhan ekonomi nasional (permintaan

hasil tambang berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi) dan kurs

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 99: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

81

Indonesia Banking School

(mengingat beberapa produk tambang, diukur dalam harga satuan mata uang

USD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas (ROA) tidak

berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan pertambangan, yang dapat

diartikan bahwa investor dalam pengambilan keputusan untuk menanamkan

modalnya tidak menjadikan Profitabilitas (ROA) sebagai faktor penentu investasi.

Meskipun hasilnya tidak signifikan, bukan berarti investor dapat mengabaikan

rasio ROA suatu perusahaan, karena penting bagi investor untuk menilai prospek

perusahaan di masa datang dengan melihat sejauh mana pertumbuhan

profitabilitas perusahaan. Perusahaan dengan ROA yang besar akan menarik

minat para investor untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan. Hal ini

disebabkan karena ROA yang besar akan menunjukkan kinerja perusahaan dalam

menghasilkan laba semakin baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Likuiditas (CR) tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham, sehingga hal tersebut mengindikasikan bahwa

variabel CR belum dapat dijadikan salah satu alat pertimbangan investor dalam

mengambil keputusan investasi. Meskipun tidak bersifat signifikan, perusahaan

dalam penelitian sebaiknya tetap memperhatikan tingkat likuiditas perusahaan

walaupun investor tidak menjadikan likuiditas sebagai salah satu faktor penentu

keputusan investasi mereka, karena dengan likuiditas perusahaan yang baik akan

mencerminkan kondisi perusahaan yang baik. CR yang terlalu rendah ataupun

terlalu tinggi dianggap kurang baik, maka penting bagi perusahaan untuk

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 100: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

82

Indonesia Banking School

mempertahankan CR yang optimal agar menjaga performance kinerja perusahaan,

sehingga investor dapat yakin untuk memiliki saham perusahaan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dapatkan dari nilai koefisien

regresi pada seluruh variabel yang telah di uji pada penelitian ini maka dapat

disimpulkan bahwa Beta memiliki koefisien regresi terbesar. Dengan kata lain

bahwa Beta merupakan variabel dominan yang mempengaruhi potensi Return

Saham perusahaan sektor pertambangan di BEI periode 2014-2017. Beta

merupakan gambaran dari risiko sistematik atau risiko pasar atau risiko umum

seperti contohnya peningkatan suku bunga, kenaikan inflasi, dan volatilitas pasar

yang tinggi. Investor dan calon investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor

yang termasuk dalam risiko sistematik sebagai acuan atau tolak ukur dalam

pengambilan keputusan investasi saham pada perusahaan sektor pertambangan di

BEI periode 2014-2017.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 101: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

83 Indonesia Banking School

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis current ratio, debt to equity

ratio, return on asset dan beta terhadap return saham pada perusahaan sektor

pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Penelitian ini

menggunakan 37 perusahaan sektor pertambangan. Berdasarkan analisis

penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Likuiditas (Current Ratio) tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Hal ini

menjelaskan bahwa kenaikan atau penurunan rasio CR merupakan variabel

independen yang tidak mempengaruhi kenaikan atau penurunan variabel

dependen return saham.

2. Hutang (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif terhadap Return Saham.

Pengaruh positif menunjukkan semakin tinggi DER maka Return Saham yang

dihasilkan akan meningkat dengan asumsi variabel lain bersifat konstan. DER

menggambarkan komposisi atau struktur modal dari total pinjaman (hutang)

terhadap total modal yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang tumbuh pasti

akan memerlukan hutang sebagai dana tambahan untuk memenuhi pendanaan

pada perusahaan yang tumbuh. Perusahaan tersebut memerlukan banyak dana

operasional yang tidak mungkin dapat dipenuhi hanya dari modal sendiri yang

dimiliki perusahaan. Namun walaupun hasil perhitungan mengarah positif,

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 102: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

84

Indonesia Banking School

bukan berarti perusahaan dapat membuat keputusan penggunaan hutang

dengan setinggi-tingginya. Hal ini dikarenakan semakin besar hutang akan

menyebabkan semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap pihak luar,

sehingga tingkat risiko perusahaan akan semakin besar dalam memenuhi

kewajibannya.

3. Profitabilitas (Return On Asset) tidak berpengaruh terhadap Return Saham.

Hal ini menjelaskan bahwa kenaikan atau penurunan rasio ROA merupakan

variabel independen yang tidak mempengaruhi kenaikan atau penurunan

variabel dependen return saham.

4. Risiko (Beta) berpengaruh negatif terhadap Return Saham. Pengaruh negatif

menunjukkan semakin tinggi Beta maka Return Saham yang dihasilkan akan

menurun dengan asumsi variabel lain bersifat konstan. Beta merupakan

gambaran risiko sistematik dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap

return pasar. Risiko yang tinggi merupakan akibat dari fluktuasi yang tinggi.

Semakin saham berfluktuasi tinggi maka investasi semakin tidak memberikan

keuntungan yang pasti. Kondisi seperti ini tidak memberikan rasa aman bagi

investor untuk menginvestasikan hartanya di perusahaan tersebut. Hal ini

dapat membawa dampak pada menurunnya harga saham dan return saham

akan ikut menurun.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 103: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

85

Indonesia Banking School

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, masih terdapat adanya

keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Dilihat dari variabel independen, penelitian ini hanya menggunakan tiga dari

rasio keuangan dan satu variabel eksternal, sementara masih terdapat variabel

lain yang dapat mempengaruhi return saham.

2. Dilihat dari metode analisis, penelitian ini menggunakan analisis regresi linear

berganda sedangkan terdapat metode lain yang dapat memperlihatkan hasil

yang baik seperti Model Autogressive Integrated Moving Average (ARIMA)

dan Model Logit.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatan penelitian, maka saran yang dapat

peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor dan calon investor untuk saham perusahaan sektor

pertambangan yang terdaftar pada BEI yang menjadi sampel dalam penelitian

ini, sebaiknya memperhatikan Debt to Equity Ratio dan Beta (risiko sistematik

atau risiko pasar) perusahaan seperti peningkatan suku bunga, kenaikan

inflasi, dan volatilitas pasar yang tinggi sebagai acuan atau tolak ukur dalam

pengambilan keputusan investasi, karena dalam penelitian ini terbukti bahwa

Beta (risiko sistematik atau risiko pasar) dan Debt to Equity Ratio perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap return saham.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 104: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

86

Indonesia Banking School

2. Bagi perusahaan sebaiknya hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan

dan pertimbangan bagi perusahaan agar dapat mempertahankan dan

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sehingga pertumbuhan

perusahaan dapat bergerak kearah yang positif. Hal ini akan berdampak pada

naiknya minat investor untuk berinvestasi dan secara otomatis akan

meningkatkan harga saham yang diikuti dengan perubahan return saham

perusahaan yang semakin baik.

3. Bagi akademisi dalam rangka memperkaya hasil kajian penelitian berikutnya

diharapkan dapat menambah variabel dari rasio keuangan lainnya, seperti

rasio manajemen aktiva dan rasio nilai pasar. Kemudian peneliti selanjutnya

dapat menambahkan variabel eksternal lainnya, seperti faktor makro.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 105: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

87

Indonesia Banking School

DAFTAR PUSTAKA

Absari, D. U. A., Sudarma, M., dan Chandrarin, G. (2013). Analisis Pengaruh

Faktor Fundamental Perusahaan dan Risiko Sistematis terhadap Return

Saham. Jurnal Akuntansi, 3(2).

Al-Qudah, Anas, dan Laham, Mahmoud. (2013). The Effect of Financial

Leverage & Systematic Risk on Stock Returns in the Amman Stock

Exchange: Analytical Study – Industrial Sector. Research Journal of

Finance and Accounting, 4(6).

Almawadi, Issa. (2017). Jelang Perubahan Jadi Non Persero, Return Saham

BUMN Tambang Masih Minus. Bareksa [Internet]. [diunduh 2018 April

21]. Tersedia pada: http://www.bareksa.com/id/text/2017/11/16/jelang-

perubahan-jadi-non-persero-return-saham-bumn-tambang-masih-

minus/17406/news.

Anwaar, Maryyam. (2016). Impact of Firms’ Performance on Stock Returns

(Evidence from Listed Companies of FTSE-100 Index London, UK).

Global Journal of Management and Business Research: D Accounting and

Auditing, 16(1).

Audina. (2016). Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Market Value Ratio terhadap

Return Saham Perusahaan pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Periode 2012-2015. Skripsi Mahasiswa S1. STIE Indonesia Banking

School.

Aufa, Rahmatul. (2013). Pengaruh Struktur Modal, Risiko Sistematis, dan Tingkat

Likuiditas terhadap Return Saham pada Perusahaan Finance yang Listing

di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi, 1(3).

Bodie, Z., Kane, A., dan Marcus, A. J. (2014). Manajemen Portofolio dan

Investasi (Edisi 9, Buku 2). (Romi Bhakti Hartarto, Adinda Presanti, & Ika

Permatasari, Penerjemah). Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, E., dan Houston, J. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi

10, Buku 1). (Ali Akbar Yulianto, Penerjemah). Jakarta: Salemba Empat.

Budi, I. S., dan Nurhatmini E. (2003). Pengaruh Hari Perdagangan Dan Exchange

Rate Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen &

Bisnis, Vol. 5, No. 1, Januari. Skripsi.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 106: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

88

Indonesia Banking School

Budialim, Giovanni. (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko Terhadap

Return Saham Perusahaan Sektor Consumer Goods di Bursa Efek

Indonesia Periode 2007-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Surabaya, 2(1).

Bursa Efek dan Pasar Uang. (2008). Minyak Melonjak, Sektor Pertambangan

Melompat. Artikel diakses melalui mybussinessblogging.com/

stockmarket/2008/01/08/minyak-melonjak-sektor-pertambangan-

melompat, pada tanggal 28 Mei 2018.

Deitiana, T. (2011). Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan

Dividen terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13(1), 57-

66.

Dewi, P. A. S., Sedana, I. B. P., dan Artini, L. G. S. (2016). Pengaruh Tingkat

Suku Bunga, Risiko Pasar, Debt To Equity Ratio dan Price Earning Ratio

terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estatedi Bursa

Efek Indonesia. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(3)

489-516.

Ekananda, Mahyus. (2016). Analisis Ekonometrika Data Panel: Teori Lengkap

Dan Pembahasan Menyeluruh Bagi Penelitian Ekonomi, Bisnis, Dan

Sosial (Edisi Kedua). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Erari, A. (2014). Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan

Return On Asset terhadap Return Saham pada Perusahaan Pertambangan

di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 5(2).

Fahmi, Ihram. (2012). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 23, Edisi 8. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, Lawrence J. (2009). Principles of Managerial Finance (twelfth edition).

United States: Pearson Education Addison Wesley, inc.

Godfrey, et al. (2010). Accounting Theory 7th

Edition. Australia: John Wiley &

Sons Australia. Ltd.

Gujarati, D.N., and Porter D.C. (2010). Essentials of Econometrics (Fourth

Edition). Singapore: McGraw-Hill Education.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 107: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

89

Indonesia Banking School

Gujarati, D.N. (2007). Dasar-dasar Ekonometrika (Edisi Ketiga, Jilid 2). (Julius

A. Mulyadi & Yelvi Andri, Penerjemah). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hadianto, B., dan Tayana, C. (2010). Pengaruh Risiko Sistematik, Struktur

Aktiva, Profitabilitas, dan Jenis Perusahaan terhadap Struktur Modal

Emiten Sektor Pertambangan: Pengujian Hipotesis Static-Trade Off.

Jurnal Akuntansi, 2(1), 15-39.

Hartono, Jogiyanto. (2017). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi (Edisi

Kesebelas). Yogyakarta: BPFE.

Hermawan, Dedi A. (2012). Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share

dan Net Profit Margin terhadap Return Saham. Management Analysis

Journal, 1(5).

Khan, W., et. al. (2013). The Impact of Capital Structure and Financial

Performance on Stock Returns “A Case of Pakistan Textile Industry.

Middle-East Journal of Scientific Research, 16(2), 289-295.

Malau, A. R. F. (2015). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Return

Saham Perusahaan yang Terdaftar di Indeks Kompas 100 Periode 2011-

2014. Skripsi Mahasiswa S1. STIE Indonesia Banking School.

Nachrowi, D. N., dan Usman, Hardius. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga

Penerbit Universitas Indonesia.

Ningsih, S. M., dan Hermanto, S. B. (2015). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan

dan Economic Value Added terhadap Return Saham. Jurnal Ilmu & Riset

Akuntansi, 4(11).

Priatinah, D., dan Kusuma, P. A. (2012). Pengaruh Return On Investment (ROI),

Earning Per Share (EPS), dan Dividen Per Share (DPS) terhadap Harga

Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Periode 2008-2010. Jurnal Nominal, 1(1).

Prihantini, R. (2009). Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan CR

terhadap Return Saham. Tesis Mahasiswa S2. Universitas Diponegoro.

Putri, A. A. B. (2012). Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER, Dan PBV

terhadap Return Saham. Skripsi Mahasiswa S1. Universitas Diponegoro.

Rahayu, Sri. (2010). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan

dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 108: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

90

Indonesia Banking School

Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Mahasiswa S1.

Universitas Diponegoro.

Reyhan, M. (2017). Analisis Laporan Keuangan Bank terhadap Return Saham

pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2011-2015. Skripsi

Mahasiswa S1. STIE Indonesia Banking School.

Ross, Stephen A. (2010). Corporate Finance (Ninth Edition). Mc Graw-Hill

International Edition.

Siamat, Dahlan. (1995). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Intermedia.

Subramanyam, K.R., dan John J. Wild. (2013). Analisis Laporan Keuangan (Edisi

Sepuluh, Buku Satu). (Dewi Yanti, Penerjemah). Jakarta: Salemba Empat.

Sugiarto, Agung. (2011). Analisa Pengaruh Beta, Size Perusahaan, DER dan PBV

Ratio terhadap Return Saham. Jurnal Dinamika Akuntansi, 3(1), 8-14.

Susilowati, Y., dan Turyanto, T. (2011). Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan

Rasio Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Dinamika

Keuangan dan Perbankan, 3(1), 17-37.

Suwerpi, T. D. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Struktur Modal terhadap

Return Saham Perusahaan pada Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

Periode 2011-2015. Skripsi Mahasiswa S1. STIE Indonesia Banking

School.

Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Baru. PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: Kanisius.

Thamrin, Y. (2012). Analisis Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER)

terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Skripsi Mahasiswa S1. Universitas Hasanuddin.

Thrisye, R. Y., dan Simu, N. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap

Return Saham BUMN Sektor Pertambangan Periode 2007-2010. Jurnal

Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 8(2).

Trisnawati, Ita. (2009). Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi,

Residual Income, Earnings, Operating Leverage dan Market Value Added

terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(1), 65-78.

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 109: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

91

Indonesia Banking School

Ulupui, I G. K. A. (2007). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage,

Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap Return Saham. Jurnal Ilmiah

Akuntansi dan Bisnis, 2, 1-20.

Utomo, Welly. (2007). Analisis Pengaruh Beta dan Varian Return Saham

terhadap Return Saham. Tesis Mahasiswa S2. Univerisitas Diponegoro.

White G.I., Ashwinpaul C. Sondhi dan Dov Fried. (2002). The Analysis and Use

of Financial Statements. USA: John Wiley. pg. 119-135.

Widarjono, Agus. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya (Edisi

Ketiga). Yogyakarta: EKONESIA.

Winarno, Wing Wahyu. (2017). Analisis Elektrometrika dan Statistik dengan

Eviews (Edisi Ketiga). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP

STIM YKPN).

https://www.sahamok.com/emiten/sektor-pertambangan/ diakses pada tanggal 22

Mei 2018

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 110: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

92

Indonesia Banking School

LAMPIRAN 1

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN

No. Data Perusahaan Sampel Kode

Saham

Tanggal IPO

1. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008

2. PT. Atlas Resources Tbk ARII 8 November

2011

3. PT. Bara Jaya International Tbk ATPK 17 April 2002

4. PT. Borneo Lumbung Energy & Metal

Tbk

BORN 26 November

2010

5. PT. Baramulti Suksessarana Tbk BSSR 8 November

2012

6. PT. Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agustus

2008

7. PT. Darma Henwa Tbk DEWA 26 September

2007

8. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 15 Juni 2001

9. PT. Bumi Resources Tbk BUMI 30 Juli 1990

10. PT. Golden Energy Mines Tbk GEMS 17 November

2011

11. PT. Harum Energy Tbk HRUM 6 Oktober 2010

12. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember

2007

13. PT. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 1 Juli 1991

14. PT. Samindo Resources Tbk MYOH 27 Juli 2000

15. PT. Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007

16. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 23 Desember

2002

17. PT. Petrosea Tbk PTRO 21 Mei 1990

18. PT. Golden Eagle Energy Tbk SMMT 29 Februari

2000

19. PT. Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA 6 Juli 2012

20. PT. Benakat Integra Tbk BIPI 11 Februari

2010

21. PT. Elnusa Tbk ELSA 6 Februari 2008

22. PT. Surya Esa Perkasa Tbk ESSA 1 Februari 2012

23. PT. Medco Energi International Tbk MEDC 12 Oktober

1994

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 111: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

93

Indonesia Banking School

No. Data Perusahaan Sampel Kode

Saham

Tanggal IPO

24. PT. Radiant Utama Interinsco Tbk RUIS 12 Juli 2006

25. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 27 November

1997

26. PT. Cita Mineral Investindo Tbk CITA 20 Maret 2002

27. PT. Cakra Mineral Tbk CKRA 19 Mei 1999

28. PT. Central Omega Resources Tbk DKFT 21 November

1997

29. PT. Vale Indonesia Tbk INCO 16 Mei 1990

30. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 1 Desember

2007

31. PT. SMR Utama Tbk SMRU 10 Oktober

2011

32. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 19 Oktober

1995

33. PT. Citatah Tbk CTTH 7 Maret 1996

34. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 16 Juli 1997

35. PT. Ratu Prabu Energi Tbk ARTI 30 April 2003

36. PT. Energi Mega Persada Tbk ENRG 7 Juni 2004

37. PT. Garda Tujuh Buana Tbk GTBO 9 Juli 2009

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 112: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

94

Indonesia Banking School

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

SAHAM TAHUN

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

ADRO 2014 -0.05 1.6 0.97 0.029 0.125

ADRO 2015 -0.5 2.4 0.78 0.025 0.184

ADRO 2016 2.29 2.5 0.72 0.052 0.077

ADRO 2017 0.0973 2.6 0.67 0.079 0.09

ANTM 2014 -0.02 1.6421 0.8261 -0.0338 0.117

ANTM 2015 -0.71 2.5932 0.6573 -0.055 0.112

ANTM 2016 1.85 2.4424 0.6287 0.0021 0.074

ANTM 2017 -0.3017 1.6213 0.6232 0.0046 0.021

ARII 2014 -0.47 0.33 0.8799 -0.0726 0.002

ARII 2015 -0.11 0.2 1.2429 -0.0738 -0.016

ARII 2016 0.3 0.18 1.7941 -0.0772 0.028

ARII 2017 0.8846 0.22 2.554 -0.0511 0.01

ATPK 2014 -0.23 1.11 0.53 -0.029 -0.054

ATPK 2015 -0.07 1.62 0.75 -0.0912 0.005

ATPK 2016 0 0.69 1.15 -0.1816 0

ATPK 2017 0 0.2 1.52 -0.308 0

BIPI 2014 0.09 0.284 2.03 0.006 0.031

BIPI 2015 -0.59 0.336 1.96 0.004 0.039

BIPI 2016 0.42 0.052 3.3 -0.134 0.015

BIPI 2017 0 0.14 2.81 0.03 0.008

BORN 2014 -0.71 0.09 -2.53 -0.41 0.036

BORN 2015 0 0.06 -2.02 -0.27 0.05

BORN 2016 0 0.31 -2.24 0.17 0

BORN 2017 0 2.84 -2.26 0.03 0

BSSR 2014 -0.18 0.67 0.86 0.02 0.012

BSSR 2015 -0.3 0.84 0.66 0.15 -0.003

BSSR 2016 0.27 1.11 0.44 0.15 0.026

BSSR 2017 0.4894 1.45 0.4 0.39 0.004

BUMI 2014 -0.73 0.155 -5.567 -0.097 0.023

BUMI 2015 -0.38 0.099 -1.446 -0.644 0.054

BUMI 2016 4.56 0.692 -1.612 0.039 0.002

BUMI 2017 -0.0288 0.569 6.432 0.066 0.018

BYAN 2014 -0.22 0.623 3.546 -0.163 -0.116

BYAN 2015 0.18 1.885 4.448 -0.087 -0.014

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 113: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

95

Indonesia Banking School

SAHAM TAHUN

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

BYAN 2016 -0.24 2.546 3.383 0.022 -0.007

BYAN 2017 0.7667 1.024 0.724 0.38 0.008

CITA 2014 1.41 1.52 0.69 -0.13 -0.018

CITA 2015 0 0.75 1.16 -0.12 0

CITA 2016 -0.04 1.162 1.83 -0.1 0.157

CITA 2017 -0.2111 0.54 1.93 0.02 -0.042

CKRA 2014 -0.07 16.9 0.02 -0.32 -0.02

CKRA 2015 -0.75 7.54 0.04 -0.04 0.016

CKRA 2016 0.36 12.65 0.02 -0.06 0.018

CKRA 2017 0.0735 47.14 0.03 -0.46 -0.002

CTTH 2014 0.05 1.0867 3.3797 0.0025 -0.005

CTTH 2015 -0.16 1.8781 1.0958 0.0171 0.056

CTTH 2016 0.43 1.894 0.9557 0.0432 0.002

CTTH 2017 0.2375 1.8902 1.1787 0.0333 -0.01

DEWA 2014 0 1.403 0.591 0 0

DEWA 2015 0 1.253 0.659 0.001 0

DEWA 2016 0 1.027 0.694 0.001 0.053

DEWA 2017 0 0.835 0.766 0.007 0.002

DKFT 2014 0.04 17.36 0.05 -0.04 0.076

DKFT 2015 0 20.17 0.04 -0.02 0

DKFT 2016 -0.16 1.63 0.55 -0.05 0.03

DKFT 2017 0.1796 0.8 0.94 -0.02 0.031

DOID 2014 1.1 2.4 9.7 0.018 0.039

DOID 2015 -0.72 3 8.8 -0.01 0.105

DOID 2016 8.44 1.4 6 0.042 0.024

DOID 2017 0.4019 1.6 4.3 0.049 0.025

ELSA 2014 1.08 1.62 0.67 0.1 0.07

ELSA 2015 -0.64 1.44 0.67 0.0852 0.15

ELSA 2016 0.7 1.49 0.46 0.0742 0.074

ELSA 2017 -0.1143 1.35 0.59 0.0509 0.016

ESSA 2014 0.26 1.65 0.39 0.0728 0.06

ESSA 2015 -0.45 1.6 0.52 0.0175 0.029

ESSA 2016 -0.02 2.19 2.2 0.0002 0.031

ESSA 2017 0.358 0.68 2.88 0.0027 0.004

GEMS 2014 -0.08 2.21 0.27 0.0342 0.006

GEMS 2015 -0.3 2.79 0.49 0.0069 0.028

GEMS 2016 0.93 3.77 0.43 0.0895 -0.005

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 114: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

96

Indonesia Banking School

SAHAM TAHUN

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

GEMS 2017 0.0185 1.68 1.0206 0.2017 -0.016

HRUM 2014 -0.4 3.6 0.3 0.001 0.125

HRUM 2015 -0.59 6.9 0.1 -0.051 0.196

HRUM 2016 2.17 5.1 0.2 0.032 0.069

HRUM 2017 -0.0421 5.5 0.2 0.099 0.028

INCO 2014 0.37 2.98 0.31 0.07 0.107

INCO 2015 -0.55 4.01 0.25 0.02 0.113

INCO 2016 0.72 4.54 0.21 0 0.103

INCO 2017 0.0248 4.62 0.2 -0.01 0.035

ITMG 2014 -0.46 1.56 0.48 0.15 0.109

ITMG 2015 -0.63 1.8 0.41 0.05 0.147

ITMG 2016 1.95 2.26 0.33 0.11 0.073

ITMG 2017 0.2267 2.43 0.42 0.19 0.052

KKGI 2014 -0.51 1.7198 0.4385 0.0754 0.145

KKGI 2015 -0.58 2.2195 0.2837 0.0576 0.068

KKGI 2016 2.57 4.0509 0.1694 0.096 0.041

KKGI 2017 0.08 3.5404 0.1854 0.1279 0.016

MEDC 2014 0.81 1.6 1.3 0.002 0.169

MEDC 2015 -0.79 2 2.3 -0.065 0.087

MEDC 2016 0.66 1.3 2.2 0.051 0.039

MEDC 2017 1.997 1.5 1.8 0.025 0.004

MITI 2014 1.47 2.5049 0.3247 0.0209 0.02

MITI 2015 -0.33 1.8609 1.2444 -0.7213 -0.012

MITI 2016 -0.51 1.7032 1.6321 -0.1018 0.013

MITI 2017 -0.1803 1.245 1.8168 -0.0999 0.002

MYOH 2014 -0.07 1.9 0.7 0.19 0.063

MYOH 2015 0.15 2.3 0.5 0.2 0.107

MYOH 2016 0.2 4.3 0.2 0.2 0.049

MYOH 2017 0.1111 2.8 0.09 0.13 0.025

PKPK 2014 0.02 1.2007 1.1095 -0.0772 0.079

PKPK 2015 -0.43 0.8064 1.0427 -0.3548 0.045

PKPK 2016 0 0.7069 1.2598 -0.0871 0.015

PKPK 2017 0.34 13.6941 1.3155 -0.0758 -0.005

PSAB 2014 -0.78 0.386 2.003 0.1 0.047

PSAB 2015 1.54 0.307 1.603 0.118 0.09

PSAB 2016 -0.11 0.49 1.493 0.099 0.065

PSAB 2017 -0.2664 0.765 1.632 0.071 -0.008

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 115: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

97

Indonesia Banking School

SAHAM TAHUN

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

PTBA 2014 0.23 2.0712 0.7432 0.1379 0.156

PTBA 2015 -0.64 1.5435 0.819 0.1461 0.173

PTBA 2016 1.76 1.6558 0.7604 0.1362 0.094

PTBA 2017 -0.016 2.4634 0.5933 0.2683 0.027

PTRO 2014 -0.2 1.63 0.99 0.0001 0.163

PTRO 2015 -0.69 1.55 0.99 -0.0298 0.22

PTRO 2016 1.48 2.16 0.87 -0.0199 0.044

PTRO 2017 1.3056 1.65 0.81 0.019 0.006

RUIS 2014 0.13 1 3.2 4.4 0.098

RUIS 2015 -0.01 0.9 2.2 3.8 0.08

RUIS 2016 0.1 0.9 1.7 2.7 0.007

RUIS 2017 -0.0169 1 1.5 2.2 0.004

SMMT 2014 -0.7 1.21 0.58 0 0.001

SMMT 2015 -0.9 0.76 0.79 -0.08 0.012

SMMT 2016 0.13 0.27 0.67 -0.03 0.014

SMMT 2017 -0.1074 0.21 0.73 0.06 0.021

SMRU 2014 -0.25 1.7684 0.9909 -0.0133 0.012

SMRU 2015 -0.1 0.6746 1.1456 -0.1015 0.043

SMRU 2016 0.43 1.6131 1.4571 -0.0931 0.011

SMRU 2017 0.4177 1.1069 0.9828 0.0161 0.01

TINS 2014 -0.23 1.85 1.19 0.07 0.093

TINS 2015 -0.59 1.82 0.73 0.01 0.201

TINS 2016 1.13 1.71 0.69 0.03 0.106

TINS 2017 -0.2791 2.06 0.96 0.04 0.017

TOBA 2014 0.24 1.2 1.1 0.1 0.018

TOBA 2015 -0.27 1.4 0.8 0.1 -0.026

TOBA 2016 0.84 1 0.8 0.1 0.002

TOBA 2017 0.6627 1.5 1 0.1 0.054

ARTI 2014 -0.44 2.08 0.83 0.02 0.026

ARTI 2015 0.68 4.82 0.45 0.01 0.006

ARTI 2016 -0.71 3.16 0.5116 0.01 -0.002

ARTI 2017 0 6.74 0.42 0.01 -0.007

ENRG 2014 0.43 0.59 0.57 0.04 0.054

ENRG 2015 -0.5 0.58 1.13 -0.21 0.134

ENRG 2016 0 0.63 -5.29 -0.38 -0.036

ENRG 2017 -0.7775 0.47 -6.67 0.12 0.007

GTBO 2014 -0.77 2 0.18 -0.0569 0.018

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 116: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

98

Indonesia Banking School

SAHAM TAHUN

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

GTBO 2015 -0.28 1.72 0.14 -0.2667 0.005

GTBO 2016 0 72.51 0.16 -0.0946 0

GTBO 2017 -0.35 57.66 0.25 0.00056 -0.009

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 117: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

99

Indonesia Banking School

LAMPIRAN 3

HASIL UJI PENELITIAN

1. Output Statistik Desktiptif

RETURN

SAHAM CR DER ROA BETA

Mean 0.189399 3.377436 0.933460 0.083653 0.041372

Median 0.000000 1.606550 0.736600 0.016600 0.024500

Maximum 8.440000 72.51000 9.700000 4.400000 0.220000

Minimum -0.900000 0.052000 -6.670000 -0.721300 -0.116000

Std. Dev. 1.023589 8.701642 1.824192 0.572065 0.055857

Skewness 4.390628 6.057625 0.579860 5.738778 0.963149

Kurtosis 32.01928 42.24877 11.72534 38.74448 3.926518

Jarque-Bera 5668.580 10404.68 477.7717 8691.313 28.17587

Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001

Sum 28.03100 499.8606 138.1521 12.38066 6.123000

Sum Sq. Dev. 154.0170 11130.63 489.1683 48.10698 0.458643

Observations 148 148 148 148 148

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 118: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

100

Indonesia Banking School

2. Output Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 0.832723 (36,107) 0.7303

Cross-section Chi-square 36.554787 36 0.4429

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: RETURNSAHAM

Method: Panel Least Squares

Date: 08/25/18 Time: 09:37

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 37

Total panel (balanced) observations: 148

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.172619 0.120345 1.434373 0.1536

CR -0.003536 0.009752 -0.362558 0.7175

DER 0.098243 0.046605 2.107978 0.0368

ROA 0.004333 0.149069 0.029065 0.9769

BETA -1.531183 1.515858 -1.010110 0.3141

R-squared 0.038543 Mean dependent var 0.189399

Adjusted R-squared 0.011649 S.D. dependent var 1.023589

S.E. of regression 1.017610 Akaike info criterion 2.905990

Sum squared resid 148.0808 Schwarz criterion 3.007247

Log likelihood -210.0433 Hannan-Quinn criter. 2.947131

F-statistic 1.433135 Durbin-Watson stat 2.967981

Prob(F-statistic) 0.226048

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 119: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

101

Indonesia Banking School

3. Output Uji Normalitas Sebelum Outlier

0

5

10

15

20

25

30

35

-1 0 1 2 3 4 5 6 7

Series: Standardized ResidualsSample 2014 2017Observations 148

Mean -4.69e-17Median -0.229328Maximum 7.719440Minimum -1.585732Std. Dev. 1.003669Skewness 4.066912Kurtosis 27.87516

Jarque-Bera 4223.753Probability 0.000000

4. Data Outliers

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tahun

1. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 2016

2. PT. Bumi Resources Tbk BUMI 2016

3. PT. Resources Alam Indonesia Tbk KKGI 2016

4. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 2016

5. PT. Harum Energy Tbk HRUM 2016

6. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 2016

7. PT. Medco Energi Internasional

Tbk

MEDC 2017

8. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 2016

9. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 2016

10. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 2015

11. PT. Petrosea Tbk PTRO 2016

12. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 2014

13. PT. Cita Mineral Investindo Tbk CITA 2014

14. PT. Petrosea Tbk PTRO 2017

15. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 2016

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 120: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

102

Indonesia Banking School

5. Output Uji Normalitas Sesudah Outlier

0

4

8

12

16

20

-1.0 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2

Series: Standardized ResidualsSample 2014 2017Observations 133

Mean -3.05e-17Median -0.028656Maximum 1.194808Minimum -0.934773Std. Dev. 0.409277Skewness 0.445562Kurtosis 3.202062

Jarque-Bera 4.626914Probability 0.098919

6. Output Uji Multikolenieritas

CR DER ROA BETA

CR 1.000000 -0.084741 -0.083889 -0.107897

DER -0.084741 1.000000 0.147273 0.019125

ROA -0.083889 0.147273 1.000000 0.086476

BETA -0.107897 0.019125 0.086476 1.000000

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 121: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

103

Indonesia Banking School

7. Output Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: RESABS

Method: Panel Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 20:45

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 34

Total panel (unbalanced) observations: 133

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.291393 0.031574 9.228857 0.0000

CR -0.002591 0.002469 -1.049461 0.2959

DER 0.016787 0.012232 1.372403 0.1723

ROA -0.048959 0.037710 -1.298305 0.1965

BETA 0.538959 0.392387 1.373539 0.1720

R-squared 0.046729 Mean dependent var 0.315544

Adjusted R-squared 0.016940 S.D. dependent var 0.259202

S.E. of regression 0.256997 Akaike info criterion 0.157365

Sum squared resid 8.454082 Schwarz criterion 0.266025

Log likelihood -5.464792 Hannan-Quinn criter. 0.201520

F-statistic 1.568639 Durbin-Watson stat 1.774016

Prob(F-statistic) 0.186589

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 122: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

104

Indonesia Banking School

8. Output Uji Autokolerasi

Lagrange Multiplier Tests for Random Effects

Null hypotheses: No effects

Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-

sided

(all others) alternatives

Test Hypothesis

Cross-

section Time Both

Breusch-Pagan 2.250015 0.361610 2.611625

(0.1336) (0.5476) (0.1061)

Honda -1.500005 -0.601340 -1.485875

-- -- --

King-Wu -1.500005 -0.601340 -1.011424

-- -- --

Standardized Honda -1.306899 -0.305730 -6.115565

-- -- --

Standardized King-

Wu -1.306899 -0.305730 -3.884334

-- -- --

Gourierioux, et al.* -- -- 0.000000

(>= 0.10)

*Mixed chi-square asymptotic critical values:

1% 7.289

5% 4.321

10% 2.952

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 123: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

105

Indonesia Banking School

9. Output Analisis Regresi Berganda

Dependent Variable: RETURNSAHAM

Method: Panel Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 19:54

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 34

Total panel (unbalanced) observations: 133

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.052207 0.051063 -1.022418 0.3085

CR 0.000590 0.003993 0.147728 0.8828

DER 0.047543 0.019782 2.403341 0.0177

ROA 0.062832 0.060986 1.030271 0.3048

BETA -1.452763 0.634580 -2.289330 0.0237

R-squared 0.088940 Mean dependent var -0.059335

Adjusted R-squared 0.060469 S.D. dependent var 0.428789

S.E. of regression 0.415623 Akaike info criterion 1.118793

Sum squared resid 22.11104 Schwarz criterion 1.227453

Log likelihood -69.39974 Hannan-Quinn criter. 1.162948

F-statistic 3.123911 Durbin-Watson stat 2.381110

Prob(F-statistic) 0.017242

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 124: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

106

Indonesia Banking School

CURRICULUM VITAE

PERSONAL DETAILS

Full Name : Farah Dilisaufika

Sex : Female

Place, Date of Birth : Jakarta, March 23rd

, 1996

Nationality : Indonesia

Religion : Moeslem

Address : Jalan Setu Indah IV C No. 8, Cipayung, East Jakarta,

13880

Marital Status : Single

Phone, Mobile : 081291628787

E-mail : [email protected]

GPA : 3.38

PERSONALITIES

Discipline, good willingness to learn, honest, able to work in groups or individual,

good interpersonal, able to work under pressure, and communication skill.

EDUCATIONAL BACKGROUND

Formal Educations

2002-2008 : SDN RA Fadillah Cijantung 03 Pagi

2008-2011 : SMPN 102 Jakarta

2011-2014 : SMAN 39 Jakarta

2014-2018 : STIE Indonesia Banking School, Major in Finance Management,

Jakarta

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018

Page 125: PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO TERHADAPrepository.ibs.ac.id/103/1/Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018.pdfpengaruh kinerja keuangan dan risiko terhadap . return saham perusahaan

107

Indonesia Banking School

Non Formal Educations

2014 : Pendidikan dan Pembentukan Mental, Fisik, dan Disiplin

(Rindam Jaya)

2016 : Mini Banking Simulation Training

2017-2018 : The British Institute

ORGANIZATION EXPERIENCES

2015-2017 : Treasurer of IBS Ambassador

2016 : Divisi Pendataan dan LO Business & Market Competition IV

WORKING EXPERIENCES

January 2017 : Internship at Bank Indonesia (KPw Bank Indonesia

Cirebon)

Aug – Sept 2017 : Internship at Bank Mandiri (KCP Gedung Elnusa)

Oct 2017 – Jan 2018 : Internship at Bank Mandiri (KCP Cilandak KKO)

SKILL

1. Computer Literate (MS Word, MS Power Point, MS Excel)

2. Banking Operation Skill

3. Internet Literate

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko..., Farah Dilisaufika, Ma.-Ibs, 2018