pengadilan agama kota madiun · 20. adanya ddtk mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21....

76
PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN DOKUMEN REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019 DAN RANCANGAN RENCANA STARTEGIS TAHUN 2020 – 2024 PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

DOKUMEN REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019

DAN

RANCANGAN RENCANA STARTEGIS TAHUN 2020 – 2024

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Page 2: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis Ke-5 Pengadilan

Agama Kota Madiun 2015-2019. Pengadilan Agama Kota Madiun adalah pelaksana

kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan sekaligus merupakan kawal depan (provoost) Mahkamah Agung RI

yang berada di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun tahun 2015-2019

merupakan dokumen perencanaan Pengadilan Agama Kota Madiun yang memuat visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Pengadilan Agama Kota Madiun

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2015-

2019.

Mengacu pada pedoman Renstra dalam Permen PPN/Kepala Bappenas No.5

tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis

Kementerian / Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019, dan Perubahan paradigma tatakelola

pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam

berbagai aspek salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem

akuntabilitas kinerja penyelenggara negara yang terintegrasi sebagai bahan instrument

utama pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan.

Semoga dokumen ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di

tahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Peradilan Agama.

Madiun, 2 Januari 2020 Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun

Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si. NIP. 19810501 200502 1 001

Page 3: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1-26

1.1 Kondisi Umum 1

1.2 Potensi Permasalahan 2

BAB II VISI MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 27-31

2.1 Visi Misi 27

2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis 28

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 32-50

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung RI 32

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

38

3.3 Kerangka Regulasi 42

3.4 Kerangka Kelembagaan 45

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 51-55

BAB V PENUTUP 56

LAMPIRAN MATRIK RENSTRA

➢ SK PENETAPAN REVIU RENSTRA 2015 – 2019

➢ SK TIM REVIE RENSTRA 2015 – 2019

➢ MATRIK RENSTRA 2015 – 2019

➢ RANCANGAN MATRIK RENSTRA 2020 – 2024

➢ MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN

Page 4: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Kondisi Umum

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

peran Pengadilan Agama Kota Madiun dalam menjalankan tugas dan fungsi

pokoknya, di bidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan.

Pengadilan Agama Kota Madiun merupakan lingkungan Peradilan Agama di

bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan

kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Kota Madiun sebagai kawal depan

Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan berwenang menerima,

memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat

pertama.

Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang

dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Agama Kota Madiun. Rencana

Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam

rencana tindakan. Rencana strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang

memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang

sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan

Pengadilan Agama Kota Madiun baik lingkungan internal maupun eksternal

sebagai variabel strategis.

Pengadilan Agama Kota Madiun dalam menjalankan tugas dan fungsinya

tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung

Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di

Indonesia.

Page 5: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 2

1.2. Potensi Permasalahan

Capaian reformasi birokrasi Peradilan Agama di Pengadilan Agama Kota

Madiun dalam kurun waktu tahun 2015 - 2019 telah menunjukkan hasil yang

positif.

Pertama, pada tahun 2017 Pengadilan Agama Kota Madiun telah berhasil

meraih Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) dengan nilai “A Excellent”

kemudian pada Surveillance I tahun 2018 dan surveillance tahun 2019

Pengadilan Agama Kota Madiun dapat mempertahankan nilai dengan predikat

“A Excellent”.

Kedua, adanya peningkatan pelaksanaan publikasi putusan di Website

Direktori Putusan Mahkamah Agung dan transparansi Peradilan Agama melalui

website Pengadilan Agama Kota Madiun sehingga keterbukaan informasi kepada

masyarakat dapat terpenuhi.

Kedua, adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di lingkungan

Pengadilan Agama Kota Madiun dengan mengikuti berbagai kegiatan Bimbingan

Teknis sehingga dapat meningkatkan kinerja aparat peradilan dalam melayani

masyarakat pencari keadilan.

Ketiga, adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai yaitu gedung

kantor yang telah prototype dan sarana lainnya.

Keberhasilan reformasi birokrasi tersebut beserta sejumlah potensi yang

berhasil diidentifikasikan dapat menjadi modal dalam melanjutkan pembaruan

peradilan, khususnya lima tahun kedepan.

Berikut ini akan diuraikan analisa SWOT berupa Kekuatan (Strength),

Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Tantangan (Threat) dari

Pengadilan Agama Kota Madiun.

A. Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Agama Kota Madiun mencakup beberapa hal

yang memang diatur dalam peraturan / Perundang-undangan sampai

dengan hal-hal yang dikembangkan, yang mencakup dalam beberapa aspek :

1. Adanya Kelembagaan dan Kewenangan yang jelas.

Page 6: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 3

2. Adanya Dasar Hukum yang jelas (Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku).

3. Adanya komitmen pimpinan, hakim dan pegawai untuk memberikan

pelayanan sesuai standar SAPM.

4. Semangat kerja pegawai yang tinggi.

5. Adanya pengumuman panjar biaya perkara.

6. Adanya Renstra dan Program Kerja Tahunan.

7. Adanya SK Penunjukan dan Job Discription.

8. Adanya Standard Operasional Prosedur (SOP).

9. Dukungan Sistem berbasis Web/Desktop.

10. Adanya Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.

11. Adanya Kode Etik Tenaga Kepaniteraan dan Kejurusitaan.

12. Adanya kewajiban dan larangan bagi pegawai di lingkungan Mahkamah

Agung.

13. Berjalannya sistem pengawasan melekat, reguler dan insidentil.

14. Diterapkan eksaminasi pada setiap berkas perkara sebelum diarsipkan.

15. Adanya tindak lanjut hasil pengawasan dan eksaminasi.

16. Komunikasi Pimpinan dengan Pegawai dan antar pegawai yang baik.

17. Kepemimpinan yang efektif, akomodatif dan solutif.

18. Kultur loyalitas pegawai kepada institusi.

19. Adanya apel setiap hari Senin pagi yang diisi pengarahan / pembinaan

pimpinan.

20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan.

21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan

masalah hukum yang dihadapi dalam tugas.

22. Adanya aplikasi SIPP untuk administrasi perkara.

23. Adanya aplikasi SIAP untuk absen pegawai yang terkoneksi dengan

finger scan dan bisa diakses oleh otoritas pengawas absen secara online.

24. Gedung Kantor pengadilan yang memenuhi standart prototype.

25. Adanya Pos layanan hukum.

26. Adanya Meja Informasi dan Pengaduan.

Page 7: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 4

27. Ada Aplikasi pelayanan pihak terkait berbasis web/desktop yang udah

diakses.

B. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Kota Madiun

dirinci dalam beberapa aspek :

1. Kurangnya tenaga Panitera Pengganti.

2. Kurangnya tenaga-tenaga Kejurusitaan dan Kesekretariatan.

3. Bidang Kesekretariatan maupun Kepaniteraan masih ada tugas rangkap.

4. Pengetahuan dan kemampuan praktik (ketrampilan) bidang Hukum,

Menejemen, teknis kepaniteraan dan teknis kesekretariatan yang

dimiliki pegawai tidak merata.

5. Masih ada perkara yang penyelesaiannya lebih dari 5 (lima) bulan.

6. Masih ada temuan dalam setiap pengawasan.

7. Belum semua SOP bisa dilaksanakan penuh.

8. Terbatasnya anggaran biaya perkara prodeo.

9. Minimnya anggaran Posbakum, hanya sebesar kurang lebih Rp.

57.600.000,- (lima puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah).

10. Meskipun bangunan gedung sudah prototipe tetapi ruang tunggu amat

sempit.

11. Meskipun bangunan gedung kantor sudah prototipe tetapi desain

ruangan belum sepenuhnya mendukung bisnis proses.

12. Terbatasnya anggaran DIPA terutama untuk biaya pemeliharaan.

13. Terbatasnya sarana prasarana kantor, misalnya kursi untuk pegawai

belum layak, kurangnya almari untuk penyimpanan barang/Rak Arsip.

14. Belum mempunyai genset.

15. Kurangnya sarana dan prasarana untuk masyarakat pencari keadilan dan

pengunjung sidang.

Page 8: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 5

C. Peluang (Opportunity)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Kota

Madiun untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

1. Kultur kepercayaan dan kepatuhan masyarakat yang kuat kepada

Hukum Islam.

2. Hubungan dengan Pemda, Forkopimda dan instansi terkait yang sangat

baik.

3. Kerjasama dengan pihak Bank BRI Cabang Madiun berkaitan dengan

pembayaran dan pinyimpanan Panjar biaya Perkara dan transaksi

lainnya.

4. Kerjasama dengan Radio RRI Madiun untuk pemanggilan dan

pemberitahuan sidang.

5. Kerjasama dengan PT. POS untuk pemateraian alat bukti perkara dan

surat panggilan sidang.

6. Kerjasama dengan LBH PERADI Madiun untuk bantuan hukum

pembuatan surat gugatan.

7. Sinyal HP dan Jaringan internet yang baik.

8. Listrik dari mitra yang cukup.

9. Lingkungan sekitar gedung kantor yang sejuk dan nyaman.

10. Kondisi Kamtibmas Kota Madiun yang kondusif.

11. Jarak yang dekat dan pelayanan yang baik dari KPKNL, KPKN dan DJPP

Madiun (Hanya sekitar 8 KM).

D. Tantangan (Threat)

Sudah barang tentu dalam mencapai suatu tujuan akan terdapat

tantangan atau ancaman yang dapat mempengaruhi kinerja sebuah Institusi

seperti halnya Pengadilan Agama Kota Madiun. Setiap tantangan atau

ancaman yang akan dihadapi harus dipikirkan cara penanganan terbaik

untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.

Adapun tantangan yang perlu diwaspadai dan dihadapi Pengadilan Agama

Kota Madiun, antara lain:

Page 9: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 6

1. Sebagian wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Kota Madiun rawan

bencana seperti tanah longsor.

2. Meningkatnya jumlah penduduk miskin yang tidak mampu membayar

biaya perkara.

3. Perkara cerai (PNS, Polri dan TNI) belum memperoleh surat ijin atasan.

4. Terdapat peraturan internal instansi luar yang tidak sejalan dengan

hukum folmil (acara) yang berlaku di lingkungan Peradilan Agama.

5. Perbedaan pandangan dalam memahami Hukum Formil (Acara) dan

Peraturan internal suatu instansi antara Pengadilan Agama Kota Madiun

dengan instansi lain.

6. Masih ada anggota masyarakat yang bisa dalam memaknai dan

mengimplemantasi arti kebebasan dalam era reformasi.

7. Seringnya ada undangan rapat, upacara dan kegiatan dari internal dan

eksternal instansi.

8. Luasnya Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Kota Madiun dengan

tenaga Jurusita / Jurusita Pengganti yang tidak seimbang.

9. Ketidakhadiran Para Pihak dalam sidang sehingga perlu dipanggil

berulang-ulang.

10. Masih adanya Pejabat Kelurahan tidak mau menandatangani relaas

panggilan.

11. Panggilan delegasi yang terlambat.

12. Gangguan / Pemadaman Aliran Listrik.

13. Biaya eksekusi dan biaya keamanan eksekusi yang tidak terjangkau oleh

masyarakat pencari keadilan.

E. Strategi

Berdasarkan beberapa faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman sebagaimana terurai di atas, maka strategi yang ditempuh oleh

Pengadilan Agama Kota Madiun adalah sebagai berikut :

Page 10: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 7

1. Strategi SO, yaitu strategi bagaimana faktor kekuatan (strengths) yang

dimiliki Pengadilan Agama Kota Madiun mampu mengambil keuntungan

(advantage) dari peluang (opportunities);

2. Strategi WO, yaitu strategi yang berusaha meminimalisir faktor

kelemahan (weaknesses) untuk memanfaatkan peluang (opportunities);

3. Strategi ST, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan (strengths)

untuk mengatasi ancaman (threats);

4. Strategi WT, yaitu strategi yang meminimalisir faktor kelemahan

(weaknesses) untuk menghindari ancaman (threats);

Dengan Strategi SO, WO, ST dan WT maka visi dan misi sebagaimana

terurai pada Bab II akan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik,

sehingga tugas utama menegakkan hukum dan keadilan dapat berjalan

dengan baik dan benar, dan pada akhirnya masyarakat pencari keadilan

merasakan bahwa putusan Pengadilan Agama Kota Madiun benar-benar

mencerminkan adanya kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan.

Sebagai penjabaran dari Strategi tersebut, maka disusunlah program kerja

sebagai berikut :

Program Kerja

Dalam menangani dan menindaklanjuti konteks organisasi baik yang terkait

dengan issu internal maupun issu eksternal (Analisis SWOT) tersebut,

Pengadilan Agama Kota Madiun menyusun program kerja berdasarkan

skala prioritas, dimana program ini merupakan bagian dari program

tahunan, antara lain sebagai berikut :

No Nama Program Tujuan Program

1. Secara Umum melakukan

Pembinaan kepada seluruh

pegawai baik yang bersifat

mingguan seperti apel pagi

maupun melalui rapat bulanan dan

insidentil.

Menumbuhkan semangat dan

profesionalisme kerja hakim dan

pegawai sehingga dapat bekerja

sesuai dengan tupoksi masing-

masing dan dapat memberikan

pelayanan sesuai dengan

standard SAPM.

Page 11: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 8

2. Melaksanakan tugas-tugas teknis

yustisial, administrasi kepaniteraan

dan administrasi kesekretariatan

berbasis IT.

Agar pelayanan kepada

stakeholders dapat berjalan

dengan cepat dan baik sesuai

SOP.

3. Mengefektifkan pengawasan baik

pengawasan melekat maupun

pengawasan oleh Hakim Pengawas

Bidang (Hawasbid)

Memastikan bahwa pelaksanakan

tupoksi masing-masing berjalan

sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan

meminimalisir terjadinya

pelanggaran.

4. Melakukan transparansi keuangan

terutama keuangan perkara.

Agar para pencari keadilan dapat

mengetahui secara jelas, pasti

dan rinci biaya perkara yang

harus dibayar mulai tingkat

pertama, banding, kasasi, PK

maupun sita dan eksekusi.

5. Bekerja sama dengan Bank Syariah

Mandiri Cabang Kota Madiun

Terwujudnya tranparansi biaya

perkara secara akubtabel.

6. Penyelenggaraan Meja Informasi

dan Pengaduan

Memberikan pelayanan informasi

secara baik dan benar kepada

masyarakat tentang hal-hal yang

terkait dengan kewenangan dan

tupoksi Pengadilan Agama, serta

memberikan akses pengaduan

secara leluasa terhadap hal-hal

yang dianggap menyimpang.

7. Bekerja sama dengan Bagian

Hukum Kota Madiun melakukan

penyuluhan / sosialisai

hukum

Agar masyarakat memiliki

kesadaran hukum yang tinggi,

mengetahui kewengangan

Pengadilan Agama serta

mengetahui prosedur berperkara.

Page 12: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 9

Agar lurah tidak keberatan

menyampaikan relass panggilan /

pemberitahuan kepada para

pencari keadilan dalam hal

Jurusita pada waktu memanggil /

memberitahukan isi putusan

tidak bertemu dengan pihaknya

secara langsung.

8. Peningkatan Kinerja Jurusita /

Jurusita Pengganti.

Jurusita dapat melaksanakan

tupoksinya terutama tugas

pemanggilan, pemberitahuan,

sita dan eksekusi dapat berjalan

secara efektif dan efisien sesuai

dengan peraturan perundang

undangan.

9. Bekerja sama dengan Bagian

Hukum Kota Madiun dalam hal

pengumuman relass

Diumumkannya relaas panggilan

kepada pihak yang tidak diketahui

alamatnya mengenai perkara

selain perceraian serta

pemberitahuan isi putusan

kepada pihak yang tidak diketahui

alamatnya yang menyangkut

semua perkara sesuai ketenthuan

Pasal 390 ayat (3) HIR.

10. Bekerja sama dengan Radio Rri

Kota Madiun

Diumumkannya relaas panggilan

kepada pihak yang tidak dikethui

alamatnya mengenai perkara

perceraian sesuai dengan

ketentuan Pasal 27 PP No. 9

Tahun 1975.

11. Berkoordinasi dengan Pengadilan Terlaksanakan panggilan delegasi

Page 13: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 10

Agama lain secara resmi dan patut dan

terlaksananya pemberitahuan

delegasi secara cepat.

12. Bekerjasama dengan PT. Pos Kota

Madiun

➢ Terlaksananya pamaterian

alat-alat bukti tertulis;

➢ Terlaksananya pengiriman

surat secaracepat.

13. Peningkatan Kinerja Hakim dan

Panitera Pengganti

Menyelesaaikan semua sisa

perkara tahun sebelumnya,

menyelesaikan perkara yang

diterima pada tahun yang

bersangkutan lebih dari 90 %.

14. Mengadakan Pos Layanan Hukum Memberikan konsultasi hukum

bantuan hukum secara gratis

terutama dalam hal pembuatan

gugatan bagi para pencari

keadilan yang tidak mampu.

15. Memberikan layanan berperkara

secara prodeo

Terwujudnya justice off all bagi

pencarai keadilan yang tidak

mampu dibuktikan dengan surat

keterangan miskin atau bukti

lainnya yang menunjukkan yang

bersangkutan miskin.

16. Peningkatan Minutasi, Pelayanan

pemberian / Penyampaian salinan

Putusan dan Akta Cerai

Terlaksananya one day minut,

pemberian salinan putusan tidak

lebih dari 14 hari setelah putus

dan penerbitan akta cerai dalam

waktu paling lambat 7 hari

setelah putusan Berkekuatan

Hukum Tetap.

17. Pelaksanaan Aplikasi SIPP Pelaksanaan semua administrasi

Page 14: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 11

yustisial dan sebagaian teknis

yustisial mempergunakan aplikasi

SIPP sehingga memudahkan

evaluasi.

18. Berkordinasi dengan Instansi lain Agar jika ada Anggota TNI, POLRI

dan PNS yang melakukan

perceraian mendapatkan sikap

yang pasti dari atasannya yang

berwenangan baik berupa surat

pemberian ijin perceraian

maupun surat penolakan ijin

perceraian.

19. Berkoordinasi dengan Kepolisian Terciptanya lingkungan yang

tertib dan aman serta

terlaksananya pengamanan

eksekusi.

20. Pelaksanakan tugas - tugas

Kesekretariatan

Terlaksananya tugas - tugas

kesekretariatan secara baik dan

benar sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang

selanjutnya dapat menunjang

terlaksananya tugas pokok

peradilan secara sederhana,

cepat dan biaya ringan.

21. Forum Diskusi / Rapat Dapat memetakan masalah dan

menyelesaikan masalah secara

tepat.

F. Pihak Berkepentingan (Stakeholder)

Dalam menjalankan tupoksi dan program kerja tersebut, Pengadilan

Agama Kota Madiun berhubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan

Page 15: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 12

yang mempengaruhi jasa pelayanan dan produk Pengadilan Agama Kota

Madiun, terdiri dari :

No Pihak Berkepentingan

Klasifikasi Pihak-pihak

Berkepentingan

Kunci Utama Penunjang

1. Masyarakat pencari keadilan (para

pihak) X

2. Mahkamah Agung RI, Ditjen Badilag dan

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya X

3. Pengadilan Agama seluruh Indonesia X

4. Pengadilan Negeri Kota Madiun X

5.

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan

sesuai yurisdiksi terutama KUA se Kota

Madiun

X

6. Bank Mandiri dan Bank BRI Cabang Kota

Madiun X

7. Pos Bantuan Hukum (Posbakum) X

8. Kantor Pos Kota Madiun X

9. Radio Rri Kota Madiun X

10. Advokat (Pengacara) X

11. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang (KPKNL) X

12. Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) X

13. Direktorat Jenderal Perbendaharaan

(DJPP) X

14. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

(DJKN) X

15. Tabungan Pensiun (Taspen) X

16. Badan Kepegawaian Negara (BKN) X

Page 16: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 13

17. Pemerintah Kota Madiun Bagian Hukum X

18. Instansi Pemerintah Daerah yang

menangani kepegawaian/ASN X

19. Kantor Kelurahan X

20. Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kota Madiun X

21. Kemeterian Luar Negeri X

22. Kantor Pelayanan Pajak dan Direktorat

Jenderal Pajak X

23. Aparat Keamanan (Polres, Dandim,

Polsek dan Koramil) X

24. Komite Sertifikasi Akreditasi Penjaminan

Mutu (SAPM) X

25. Perusahaan Listrik Negara (PLN) X

26. PT. Telkom X

27. Penyedia Web Hosting X

28. Dinas Pemadam Kebakaran X

29. BPJS Kesehatan X

30. Badan Pusat Statistik X

31. Penyedia Barang/Jasa X

32. Perguruan Tinggi X

33. Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat X

G. Kebutuhan dan Harapan Pihak Berkepentingan

Adapun Kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan terhadap

Pengadilan Agama Kota Madiun, demikian sebaliknya kebutuhan dan

harapan Pengadilan Agama Kota Madiun terhadap pihak-pihak

berkepentingan serta startegi yang ditempuh oleh Pengadilan Agama Kota

Madiun dalam memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut adalah sebagai

berikut :

Page 17: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 14

No Pihak

Berkepentingan

Kebutuhan dan

Harapan

Strategi Organisasi

Memenuhi Kebutuhan dan

Harapan

1. Masyarakat

pencari keadilan

(para pihak)

Permohonan /

gugatan dapat segera

(cepat) diputuskan

Penggunaan SDM yang

kompeten, penetapan dan

pengembangan SOP bidang

kepaniteraan dan bidang

kesekretariatan, penerapan

teknologi informasi yang

handal dan mendukung

layanan masyarakat pencari

keadilan.

Biaya perkara

terjangkau

Perhitungan biaya perkara

berdasarkan pada peraturan

perundangan yang berlaku.

Dikabulkannya

prodeo (DIPA)

Perencanaan anggaran

sesuai dengan estimasi

kebutuhan prodeo wilayah

yuridiksi.

Persidangan perkara

tepat waktu dan

transparan

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Putusan memenuhi

rasa keadilan

Telaah berkas perkara harus

jelas subyek dan obyek

hukumnya.

Hasil produk

pengadilan diterima

tepat waktu

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

Page 18: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 15

ketentuan.

Monitor informasi

perkara

Peningkatan dan

pengembangan Teknologi

Informasi (TI), Memberikan

informasi secara jelas

kepada pencari keadilan

Mesin antrian sidang

dan terlaksananya

persidangan secara

tertib dan teratur

Meningkatkan

pengembangan Teknologi

Informasi dan memperlancar

jalannya sidang

2. Mahkamah Agung

RI, Ditjen Badilag

dan Pengadilan

Tinggi Agama

Surabaya

Meningkatnya

penyelesaian

perkara yang

sederhana, tepat

waktu, transparan

dan akuntabel

Penyediaan dan penggunaan

SDM yang kompeten.

Meningkatnya

penyelesaian

perkara dalam jangka

waktu 5 bulan

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

pelayanan perkara

miskin dan

terpinggirkan yang

mendapatkan

layanan

Posbakum secara

tepat waktu.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

penyelesaian Putusan

Penerapan teknologi

informasi yang mendukung

Page 19: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 16

/ penetapan secara

tepat waktu yang

diunggah ke website

pelayanan, penyediaan SDM

yang diperlukan.

Meningkatnya

penyelesaian

minutasi berkas

perkara tepat waktu.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

administrasi

penerimaan perkara

yang efektif, efesien

dan akuntabel.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

penyelesaian

administrasi putusan

perkara yang efektif,

efesien dan

akuntabel.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

pelayanan

Penyampaian salinan

/ putusan tepat

waktu.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

penerbitan akta cerai

secara cepat dan

tepat waktu.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatnya

pelayanan

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

Page 20: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 17

penyerahan akta

cerai

secara cepat dan

tepat waktu.

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan berjalan sesuai

ketentuan.

3. Pengadilan Agama

seluruh Indonesia

Meningkatnya

kerjasama dalam hal

pemenuhan bantuan

panggilan / PBT

Tabayun secara tepat

waktu.

Mengefektifkan menu

delegasi

di SIPP secara online dan

pemantauan pelaksanaan

SOP

bidang kepaniteraan/

kejurusitaan berjalan sesuai

ketentuan.

Meningkatkan kerja

sama dalam hal

delegasi untuk

pelaksanaanb

Pemeriksaan

Setempat.

Mengefektifkan menu

delegasi

di SIPP online pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kepaniteraan/ kejurusiataan

berjalan sesuai ketentuan.

Meningkatkan

kerjasama dalam hal

delegasi

pelaksanaan sita dan

eksekusi.

Mengefektifkan menu

delegasi

di SIPP secara online,

pemantauan pelaksanaan

SOP

bidang kepaniteraan /

kejurusitaan berjalan sesuai

ketentuan.

4. Pengadilan Negeri

dan dilmil III Kota

Madiun

Meningkatkan

kerjasama dalam

mewujudkan

lembaga peradilan

yang agung.

Intensifikasi koordinasi

dalam menjalankan tugas

untuk mewujudkan lembaga

peradilan yang agung.

Page 21: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 18

Melakukan kegiatan secara

bersama-sama (IKAHI,

olahraga, Dharma Yukti, dan

lainnya).

5. Kantor Urusan

Agama (KUA)

Kecamatan sesuai

yurisdiksi terutama

KUA se Kota

Madiun

Diterimanya salinan

putusan cerai gugat /

cerai talak.

Intensifikasi koordinasi

kemajuan laporan perkara

antar unit satuan kerja

internal Pengadilan Agama

Kota Madiun.

6. Bank Mandiri dan

Bank BRI Cabang

Kota Madiun

Ada transparansi

biaya perkara.

Menindaklanjuti ketentuan

buku II tentang panjar biaya

perkara, peningkatan SDM di

Meja I dan Kasir dan

pelaksanaan SOP Pengajuan/

Penerimaan Perkara

Mendapatkan

kepuasan pelanggan

secara finansial

Menyediakan SDM yang

handal, terampil, teliti dan

memantau pelaksanaan SOP

di Meja Kasir dan Meja I.

Melakukan transaksi yang

berhubungan dengan biaya

perkara.

Melakukan pencairan dana

alokasi belanja (DIPA) dan

menerima dana penerimaan

(PNBP) tepat waktu.

7. Pos Bantuan

Hukum

(Posbakum)

Permohonan/gugatan

selesai tepat waktu,

benar serta lancarnya

proses pengajuan

Melakukan evaluasi dan

intensifkan koordinasi untuk

peningkatan layanan

masyarakat pencari keadilan

Page 22: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 19

perkara di Pengadilan

Membantu atau

melayani para

pencari keadilan

Mengarahkan para pihak

pencari keadilan yang tidak

mampu dalam pembuatan

surat gugatan / permohonan

kepada Posbakum.

8. Kantor Pos Kota

Madiun

Terlaksananya proses

pengiriman dan

penerimaan surat-

surat atau dokumen-

dokumen yang

berkaitan dengan

Pengadilan Agama

Kota Madiun.

Penetapan, pengembangan,

dan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

persuratan.

Peningkatan income

dan kepercayaan

para pelanggan

Legalisasi alat bukti dan

pengiriman surat melalui

Kantor Pos

9. Radio Rri Kota

Madiun

Terlaksananya

panggilan /

pemberitahuan

melalui media massa

kepada

Tergugat / Termohon

Meningkatkan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

kejurusitaan (pemanggilan

mass media). Dan

mengintensifkan koordinasi

antara Panitera Pengganti

dengan Jurusita dan Majelis

Hakim.

Menyiapkan brosur dan

memberikan informasi

kepada pencari keadilan

akan kemudahan dan

percepatan penyelesaian

perkara bagi Tergugat yang

Page 23: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 20

tidak jelas / tidak diketahui

alamatnya.

10. Advokat

(Pengacara)

Dapat memberikan

Pendampingan /

mewakili para pihak

dalam berperkara

Menetapkan kelengkapan

syarat bagi seorang Advokad

/ Pengacara untuk

mendampingi / mewakili

kliennya di Pengadilan

seperti surat kuasa, kartu

anggota dan berita acara

penyumpahan

Mendapatkan

pelayanan dan

kepastian hukum bagi

kliennya secara cepat

dan tepat

Menetapkan syarat bagi

kelancaran jalannya

persidangan dengan

memberikan salinan gugatan

/ permohonan, jawaban,

replik, duplik dan

kesimpulan yang diberikan

oleh masing-masing pihak

berperkara

11. Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara

dan Lelang (KPKNL)

Penerbitan asset

BMN

Meningkatkan SDM bagi

pengelola aset untuk

iverifikasi oleh KPKNL dan

peningkatan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

Umum

12. Kantor Pelayanan

Perbendaharaan

Negara (KPPN)

Memberikan

pelayanan

prima kepada satker-

satker

Menyampaikan dokumen

pencairan secara teliti dan

tepat waktu untuk verifikasi

dan disetujui KPPN

Meningkatkan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

Page 24: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 21

Umum dan Keuangan

berjalan sesuai ketentuan

13. Direktorat Jenderal

Perbendaharaan

(DJPP)

Terealisasinya

anggaran APBN

Membuat perencanaan dan

melaksanakan perencanaan

anggaran yang sudah

ditentukan

14. Direktorat Jenderal

Kekayaan Negara

(DJKN)

Terealisasinya

pengelolaan BMN

Membuat perencanaan dan

melaksanakan perencanaan

pengelolaan BMN

15. Tabungan Pensiun

(Taspen)

Pembayaran gaji

pensiun tepat waktu

Pemantauan pelaksanaan

SOP bidang kepegawaian

berjalan sesuai ketentuan

Terlaksananya

jaminan hari tua bagi

pegawai yang

pensiun

Menyiapkan dan melengkapi

data-data pegawai yang akan

pensiun dalam

paperless/simpeg

16. Badan

Kepegawaian

Negara (BKN)

Penerbitan SK

kenaikan pangkat

tepat waktu

Pemantauan pelaksanaan

SOP bidang kepegawaian

berjalan sesuai ketentuan

Terlaksananya

kesejahteraan

pegawai dan

administrasi

kepegawaian

Menyiapkan dan melengkapi

data-data pegawai secara

akurat yang akan mutasi,

naik pangkat, kenaikan gaji

berkala dalam

paperles/simpeg

17. Pemerintah Kota

Madiun Bagian

Hukum

Terlaksananya

kerjasama antar

instansi tersebut

dalam hal bantuan

panggilan sidang /

pemberitahuan isi

Relaas Panggilan /

pemberitahuan isi putusan

disampaikan melalui

pemerintah kabupaten Kota

Madiun sesuai SOP.

Page 25: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 22

putusan kepada para

pihak yang tidak

diketahui alamatnya

Terlaksananya

kerjasama antara

instansi tersebut

dalam hal sosialisasi

hukum bagi

masyarakat di

wilayah Kota Madiun

Sosialisasi ketentuan

peraturan perundang-

undangan tentang

kewenangan serta tugas

pokok dan fungsi Pengadilan

Agama dan Mahkamah

Agung

18. Instansi

Pemerintah Daerah

yang menangani

kepegawaian/ASN

Sidang perkara

digelar dengan

memperhatikan

ketentuan izin

perceraian PNS, yaitu

dengan memperoleh

izin atau penolakan

dari pejabat yang

berwenang untuk

melakukan

perceraian

Sosialisasi ketentuan

peraturan atau petunjuk dari

Mahkamah Agung kepada

Majelis Hakim yang

menangani perkara cerai

gugat / cerai talak

Adanya tembusan

salinan Akta Cerai

pegawai yang

menjadi tanggung

jawabnya

Intensifikasi koordinasi dan

komunikasi kemajuan

laporan perkara unit satuan

kerja internal Pengadilan

Agama Kota Madiun.

19. Kantor Kelurahan Terjalinnya hubungan

baik dan

terlaksananya

panggilan sidang /

pemberitahuan isi

Relaas panggilan /

pemberitahuan isi putusan

disampaikan kepada para

pihak melalui kelurahan

setempat sesuai SOP

Page 26: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 23

putusan kepada para

pihak yang tidak

bertemu langsung

dengan Jurusita /

Jurusita Pengganti.

Meningkatkan koordinasi

dalam pelaksanaan

penyitaan, eksekusi dan

pemeriksaan setempat

20. Dinas

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Kota Madiun

Tertibnya

administrasi

Kependudukan

dengan penerbitan

Akta Kelahiran

Meningkatkan koordinasi

dengan Kantor Catatan Sipil

untuk intensifkan sidang

terpadu istbat nikah

21. Kemeterian Luar

Negeri

Terlaksananya

kerjasama antara

Kedutaan Besar /

Konsulat dengan

Pengadilan Agama

dalam hal

penyampaian

bantuan panggilan /

PBT kepada para

pihak di luar negeri.

Peningkatan kerjasama dan

koordinasi antara pihak-

pihak yang terkait dan

peningkatan pemantauan

pelaksanaan SOP bidang

Kejurusitaan akan panggilan

/ PBT melalui KBRI

22. Kantor Pelayanan

Pajak dan

Direktorat Jenderal

Pajak

Terlaksananya

pelaporan dan iuran

pajak badan hukum /

perorangan tepat

waktu bagi pejabat

peradilan (LHKPN)

atau Aparat Sipil

Meningkatkan kualitas SDM

dan intensifkan pengawasan

baik dalam dan luar

kedinasan

Page 27: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 24

(LHKASN)

Pemantauan pelaksanaan

SOP bidang kepegawaian

berjalan sesuai ketentuan

23. Aparat Keamanan

(Polres, Dandim,

Polsek dan

Koramil)

Terlaksananya

keamanan,

ketenangan dan

ketertiban dalam

pelaksanaan

persidangan, eksekusi

putusan dan

penyitaan

Pemantapan,

pengembangan dan

pemantauan pelaksanaan

SOP bidang kepaniteraan

khususnya penyitaan dan

eksekusi putusan

Melakukan koordinasi

dengan aparat keamanan /

kepolisian dan meningkatkan

SDM bidang security.

Terlaksananya proses

persidangan perkara

perceraian bagi

anggota TNI sesuai

dengan asas

sederhana, cepat dan

biaya ringan.

Melakukan koordinasi

dengan mengirimkan surat

pemberitahuan kepada

atasan langsung TNI yang

bersangkutan tentang

adanya perkara perceraian

dimaksud.

24. Komite Sertifikasi

Akreditasi

Penjaminan

Mutu(SAPM)

Penataan

administrasi

manajemen,

administrasi

kesekretariatan dan

administrasi

kepaniteraan sesuai

dengan standar mutu

Melaksanakan pedoman

yang telah ditetapkan dalam

standar sertifikasi akreditasi

penjaminan mutu Peradilan

Agama

Page 28: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 25

yang telah ditetapkan

25. Perusahaan Listrik

Negara (PLN)

Tidak terjadinya

pemadaman Listrik

Melakukan koordinasi secara

berkala.

26. PT. Telkom Terciptanya jaringan

komunikasi dan

internet yang

memadai

Melakukan pembelian paket

internet yang memadai.

27. Penyedia Web

Hosting

Dapat menyediakan

web hosting yang

handal dan memadai.

Melakukan kerja sama yang

baik.

28. Dinas Pemadam

Kebakaran

Terlaksananya

sosialisasi

penanggulangan

bencana kebakaran

Melakukan koordinasi secara

berkala

29. BPJS Kesehatan Dapat terlayaninya

jaminan kesehatan

para pegawai

Menyampaikan saran jika

terjadi wanprestasi tentang

klaim para pegawai

30. Badan Pusat

Statistik

Terpenuhinya

informasi kepada

masyarakat tentang

data perkara yang

diterima dan yang

putus

Pemantauan pelaksanaan

SOP bidang kepaniteraan,

Panmud Hukum berjalan

sesuai ketentuan dan

meningkatkan koordinasi

dengan instansi

31. Penyedia

Barang/Jasa

Dapat menjadi

penyedia pengadaan

barang / jasa yang

berkulitas sesuai

dengan spesifikasi

teknis PA

Mengusahakan pengadaan

yang bersih dari KKN,

transparan, dan akuntable.

32. Perguruan Tinggi Terlaksananya Melakukan pelayanan

Page 29: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 26

layanan

penelitian bagi

mahasiswa dan dosen

serta PKL bagi

mahasiswa.

penelitian dan PKL bagi

mahasiswa.

33. Tokoh Ulama dan

Tokoh Masyarakat

Meningkatnya

kesadaran hukum

masyarakat.

Melakukan kerja sama

dengan ulama dan tokoh

masyarakat dalam upaya

meningkatkan kesadaran

hukum masyarakat.

Page 30: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 27

BAB II VISI MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun Tahun 2015-2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan

yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban,

perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan

perundang-undangan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai

pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Kota Madiun diselaraskan dengan

arah kebijakan dan program Mahkamah Agung Republik Indonesia yang disesuaikan

dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005–2025 dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, sebagai pedoman dan

pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam

mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015-2019.

2.1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi

Pengadilan Agama Kota Madiun. Visi Pengadilan Agama Kota Madiun mengacu

pada Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Badan

Peradilan Agama adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Pengadilan Agama Kota Madiun yang Agung”

Sedangkan Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan

sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi terlaksana dan terwujud

dengan baik.

Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka Pengadilan Agama Kota

Madiun menetapkan misi-misi sebagai berikut :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Kota Madiun;

Page 31: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 28

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pengadilan Agama Kota

Madiun;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Kota Madiun;

Dengan Motto : “ Melayani dengan CERIA “

(Cepat, Efektif, Ramah, Ikhlas, Akuntabel)

2.2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Kota Madiun. Adapun Tujuan yang

hendak dicapai Pengadilan Agama Kota Madiun adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan.

2. Meningkatankan administrasi perkara yang efektif, efisien, dan Akuntabel.

3. Mewujudkan badan peradilan yang mudah diakses oleh pencari keadilan.

4. Meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap putusan pengadilan.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015

sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan

Agama Kota Madiun adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel.

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara.

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan.

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan.

Page 32: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 29

Berikut Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Kota Madiun :

No Kinerja Utama Indikator Kinerja

Utama Penjelasan

Penanggung Jawab

Sumber Data

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Merupakan Perbandingan antara Sisa Perkara yang sudah diselesaikan dengan Jumlah Keseluruhan Sisa Perkara yang Harus diselesaikan.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

Perbandingan antara perkara jumlah perkara yang diselesaikan ditahun berjalan dan Jumlah Perkara yang diterima ditahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

c. Persentase penurunan sisa perkara.

Perbandingan sisa perkara tahun sebelumnya dikurangi sisa perkara tahun berjalan dengan sisa perkara tahun sebelumnya.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum • Banding • Kasasi • PK

Perbandingan jumlah perkara putus yang tidak mengajukan upaya hukum dengan Jumlah total perkara yang telah diputus

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

Merupakan Index Kepuasan Masyrakat berdasarkan Survey yang dilakukan pada responden.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

Page 33: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 30

peradilan

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

Perbandingan antara Jumlah Putusan yang diterima tepat waktu dan jumlah putusan.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan mediasi dengan jumlah perkara yang dilakukan Mediasi

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

Perbandingan antara jumlah perkara yang dimohonkan upaya hukum secara lengkap dengan jumlah perkara yang dimohonkan upaya hukum.

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan

d. Persentase

putusan yang

menarik

perhatian

masyarakat

(ekonomi

syariah ) yang

dapat diakses

secara online

dalam waktu 1

hari sejak

diputus

Perbandingan jumlah perkara ekonomi Syariah yang di Upload di Website, dengan jumlah perkara ekonomi Syariah yang diputus.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

Page 34: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 31

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

Perbandingan antara jumlah perkara prodeo yang diselesaikan dengan jumlah perkara prodeo yang diterima

Panitera dan Sekretaris

Laporan Bulanan Laporan Tahunan

b. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum

Perbandingan antara Jumlah Perkara Volunteer yang diselesaikan dengan jumlah perkara Volunteer yang diajukan.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

Perbandingan antara jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum dengan Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu.

Panitera Laporan Bulanan Laporan Tahunan

4 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi).

Perbandingan antara Jumlah Putusan perkara yang ditindaklanjuti dengan jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan

Page 35: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 32

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung Republik Indonesia

Arah kebijakan dan strategi Mahkamah Agung RI Tahun 2010-2035

tercantum dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 yang dapat

disimpulkan dalam beberapa Arahan Pembaruan sebagai berikut :

a. Arahan Pembaruan Fungsi Teknis

Segala upaya pembaruan peradilan yang dilakukan harus mengarah

pada tujuan utama yaitu “Badan Peradilan yang dapat melaksanakan fungsi

kekuasaan kehakiman secara efektif”. Untuk mencapai tujuan tersebut maka

program utama yang perlu dilakukan adalah :

1. Pembatasan Perkara Kasasi dan PK

2. Penerapan Sistem Kamar secara konsisten

3. Penyederhanaan Proses Berperkara

4. Penguatan Akses pada Keadilan

b. Arahan Pembaruan Manajemen Perkara

Agenda penyempurnaan pada manajemen perkara dapat dibagi

menjadi 3 (tiga) bagian besar, yaitu sebagai berikut :

1. Modernisasi manajemen perkara;

2. Penataan ulang organisasi manajemen perkara;

3. Penataan ulang proses manajemen perkara.

c. Arahan Pembaruan Fungsi Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Pusat Penelitian dan Pengembangan memiliki fungsi strategis dalam

rangka mencapai organisasi Mahkamah Agung RI. yang berbasis

pengetahuan. Setidaknya terdapat 2 (dua) fungsi strategis yang harus

dikembangkan oleh Litbang : Pertama, fungsi Litbang dalam mendukung

pengembangan dan pembangunan substansi hukum untuk mendukung

fungsi Mahkamah Agung RI. dalam mengadili; Kedua, fungsi Litbang dalam

mendukung pengembangan dan pembaruan kebijakan Mahkamah Agung RI.

Page 36: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 33

Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan Penguatan Kelembagaan dan

Penguatan SDM, Sarana dan Prasarana.

d. Arahan Pembaruan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Sejalan dengan arahan reformasi birokrasi, Mahkamah Agung RI.

akan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen SDM

berbasis kompetensi. Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi ini biasa

disebut sebagai Competency Based HR Management (CBHRM).

Pengembangan Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi dilakukan

sebagai berikut :

1. Rekrutmen dan seleksi berbasis kompetensi

2. Pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi, Pengembangan yang

dimaksud disini termasuk rotasi, mutasi dan promosi.

3. Penilaian kinerja berbasis kompetensi

4. Remunerasi berbasis kompetensi

5. Pola karir berbasis kompetensi.

e. Arahan Pembaruan Sistem Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Untuk mendapatkan SDM yang kompeten dengan kriteria obyektif,

berintegrasi dan profesional, maka Mahkamah Agung RI. akan

mengembangkan “Sistem Pendidikan dan Pelatihan Profesi Hakim dan

Pegawai Pengadilan yang Berkualitas dan Terhormat { Qualified and

Respectable Judicial training Center (JTC) } “.

Sistem ini akan dapat terwujud dengan usaha perbaikan pada

berbagai aspek, yaitu meliputi :

1. Kelembagaan (institusional);

2. Sarana dan prasarana yang diperlukan;

3. Sumber Daya Manusia;

4. Program diklat yang terpadu dan berkelanjutan;

5. Pemanfaatan hasil diklat;

6. Anggaran diklat; serta

7. Kegiatan pendukung lainnya (misalnya kegiatan penelitian dan

pengembangan).

Page 37: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 34

Konsep yang akan diadopsi dalam penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan ke depan adalah konsep pendidikan yang permanen dan

berkelanjutan { Continuing Judicial Education (CJE) }. Terdapat beberapa

prinsip yang harus diperhatikan dalam implementasi CJE ini, yaitu :

1. Bersifat komprehensif, terpadu dan sinergis untuk membantu hakim dan

pegawai pengadilan memenuhi harapan masyarakat;

2. Bersifat khusus yang merupakan bagian dari pendidikan berkelanjutan

dan terpusat pada kebutuhan pengembangan kompetensi hakim dan

pegawai pengadilan.

f. Arahan Pembaruan dalam Pengelolaan Anggaran

Pasal 81A ayat (1) Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 Tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang

Mahkamah Agung menyatakan “Anggaran Mahkamah Agung dibebankan

pada mata anggaran tersendiri dalam anggaran pendapatan dan belanja

negara”. Pasal dimaksud telah mengamanatkan kepada jajaran Mahkamah

Agung untuk mengupayakan adanya kemandirian baik dalam penganggaran

maupun dalam pelaksanaan anggaran. Supaya kemandirian anggaran MA

terwujud, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menumbuhkan pemahaman bersama tentang kemandirian anggaran

badan peradilan;

b. Mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

kemandirian anggaran badan peradilan;

c. Menentukan tingkat kemandirian anggaran badan peradilan;

d. Mendorong dibentuknya undang-undang yang berisi kemandirian

anggaran badan peradilan.

Sedangkan cakupan pembaruan pengelolaan anggaran untuk menuju

kemandirian pengelolaan anggaran Badan Peradilan meliputi:

1. Penataan Sistem dan Prosedur Perencanaan

a. Studi terhadap kemandirian pengelolaan keuangan Badan Peradilan;

b. Penyusunan standar biaya khusus bidang peradilan sebagai syarat

penerapan anggaran berbasis kinerja;

Page 38: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 35

c. Analisis terhadap baseline dalam rangka implementasi kerangka

pengeluaran jangka menengah;

d. Restrukturisasi program dan kegiatan;

e. Evaluasi standar biaya khusus bidang peradilan;

f. Penetapan baseline dalam rangka implementasi KPJM;

2. Penataan Sistem dan Prosedur Pelaksanaan

a. Perumusan mekanisme pelaksanaan APBN;

b. Penyusunan Sistem Operating Prosedur Penerimaan dan Belanja;

c. Evaluasi SOP penerimaan dan belanja;

3. Memperkuat kemampuan SDM Pengelola Anggaran

a. Edukasi anggaran menuju independensi anggaran Mahkamah Agung

dilaksanakan dengan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan,

diantaranya adalah pelatihan perencanaan anggaran berbasis kinerja,

pelatihan kuasa pengguna anggaran, pelatihan pejabat pembuat

komitmen, pelatihan penguji tagihan, pelatihan bendahara

penerimaan dan pengeluaran;

4. Mendorong Transparansi Pengelolaan Anggaran

a. Membuat Rancangan Undang-Undang tentang Kemandirian Anggaran

Badan Peradilan;

b. Penyusunan peraturan teknis tentang kemandirian pengelolaan

keuangan Badan Peradilan;

c. Peraturan perundang-undangan tentang kemandirian anggaran telah

disahkan;

d. Implementasi peraturan teknis tentang kemandirian anggaran Badan

Peradilan;

e. Perumusan kebijakan dan atau peraturan perundang-undangan

tentang transparansi pengelolaan penerimaan dan belanja;

f. Implementasi transparansi pengelolaan penerimaan dan belanja.

g. Arahan Pembaruan Pengelolaan Aset

Untuk memperbaiki kinerja dalam pengelolaan aset, Mahkamah

Agung akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 39: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 36

1. Mahkamah Agung akan menciptakan lingkungan organisasi yang dapat

mendorong perilaku positif dalam pengelolaan aset;

2. Mahkamah Agung akan mengubah pendekatan dalam mengelola aset,

dari pendekatan administratif aset menjadi manajemen aset yang

menerapkan beberapa asas, yaitu : fungsional, kepastian hukum,

transparansi, azas efisiensi, akuntabilitas publik, dan kepastian nilai;

3. Mahkamah Agung akan menyediakan seorang penilai di setiap satuan

kerja unit pengelola aset;

4. Mahkamah Agung akan melakukan penertiban aset;

5. Mahkamah Agung akan memperbaiki perencanaan pengelolaan aset;

6. Mahkamah Agung akan melakukan risk analysis untuk setiap aset milik

negara berupa tanah dan bangunan ataupun aset lain yang dianggap

perlu;

7. Mahkamah Agung akan melakukan sertifikasi;

8. Mahkamah Agung akan melakukan perbaikan pengelolaan rumah dinas

dan rumah jabatan;

9. Mahkamah Agung akan menyusun mekanisme akuntabilitas yang

efektif;

10. Mahkamah Agung akan menyempurnakan SIMAK BMN karena memang

tidak ada manajemen BMN yang khusus dibuat untuk instansi tertentu.

h. Arahan Pembaruan Teknologi Informasi

Secara ringkas, sasaran dari penerapan Teknologi Informasi di

Mahkamah Agung, dapat dirumuskan sebagai sarana pendukung untuk

tercapainya hal-hal berikut ini :

a. Peningkatan kualitas putusan, yaitu dengan penyediaan akses terhadap

semua informasi yang relevan dari dalam dan luar pengadilan, termasuk

putusan, jurnal hukum dan lainnya;

b. Peningkatan sistem administrasi pengadilan, meliputi akses atas aktivitas

pengadilan dari luar gedung, seperti misalnya registrasi, permintaan

informasi dan kesaksian;

Page 40: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 37

c. Pembentukan efisiensi proses kerja di lembaga peradilan, yaitu dengan

mengurangi kerja manual dan klerikal serta menggantikannya dengan

proses berbasis komputer;

d. Pembentukan organisasi berbasis kinerja, yaitu dengan menggunakan

teknologi sebagai alat untuk melakukan pemantauan dan kontrol atas

kinerja;

e. Pembentukan lingkungan pembelajaran dalam organisasi, yaitu dengan

menyediakan fasilitas e-learning atau pembelajaran jarak jauh.

Tahapan pengembangan Teknologi Informasi di Mahkamah Agung

dan lembaga peradilan dalam 25 tahun ke depan akan terbagi menjadi 3

(tiga) bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Tahap I, selama 5 (lima) tahun pertama. Sasarannya adalah optimalisasi

investasi Teknologi Informasi yang sudah ada, integrasi data dan

informasi, serta penyiapan regulasi dan perubahan kultur kerja dalam

rangka menyongsong era bekerja berbasis Teknologi Informasi;

2. Tahap II, selama 10 (sepuluh) tahun kedua. Sasarannya adalah terciptanya

sistem informasi yang konsisten untuk seluruh lembaga peradilan

sehingga memungkinkan pemanfaatan data dan informasi untuk menjaga

kesatuan hukum dan membuka peluang untuk peningkatan akses

terhadap pelayanan pengadilan;

3. Tahap III, selama 10 (sepuluh) tahun ketiga. Sasarannya adalah

diintegrasikannya proses peradilan dengan para pemangku kepentingan

lainnya, termasuk para penegak hukum lain, dalam kerangka menuju

sistem pelayanan hukum terpadu (integrated justice system).

i. Arahan Pembaruan Sistem Pengawasan

Penguatan Organiasasi Pengawasan difokuskan pada 5 (lima) aspek,

yaitu :

1. Restrukturisasi Organisasi Pelaksana Fungsi Pengawasan

2. Penguatan SDM Pelaksana Fungsi Pengawasan

3. Penggunaan Parameter Obyektif dalam Pelaksanaan Pengawasan

Page 41: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 38

4. Peningkatan Akuntabilitas & Kualitas Pelayanan Pengaduan bagi

Masyarakat

5. Redefinisi Hubungan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial sebagai Mitra

dalam Pelaksanaan Fungsi Pengawasan.

j. Arahan Pembaruan Sistem Keterbukaan Informasi

Kebijakan transparansi melalui pemberian akses informasi

pengadilan diarahkan untuk mencapai dua hal, yaitu : 1) Memenuhi

kebutuhan masyarakat pencari keadilan; dan 2) mewujudkan akuntabilitas

dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Langkah-langkah prioritas yang akan dilakukan oleh Mahkamah

Agung adalah :

1. Membangun kultur keterbukaan di pengadilan;

2. Mekanisme Akses Informasi Sederhana, Cepat, Tepat Waktu dan Biaya

Ringan;

3. Membangun Struktur Organisasi dan Mengembangkan Kebijakan

Pendukung;

4. Mekanisme Pemantauan dan Pengawasan, Pengaduan dan Penyelesaian

Keberatan, serta Insentif dan Disentif atas Pelaksanaan Pelayanan

Informasi;

5. Meningkatkan Pemahaman Masyarakat akan Kegunaan dan Kebutuhan

Informasi Pengadilan.

3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

Arah kebijakan dan strategi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Tahun

2015-2019 mengacu pada Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 yang

dapat disimpulkan dalam beberapa Arahan Pembaruan sebagai berikut :

a. Arahan Pembaruan Fungsi Teknis

Segala upaya pembaruan peradilan agama yang dilakukan harus

mengarah pada tujuan yaitu “Peradilan Agama yang dapat melaksanakan

fungsi kekuasaan kehakiman secara efektif”. Untuk mencapai tujuan

tersebut maka program utama yang perlu dilakukan adalah :

Page 42: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 39

1. Penyederhanaan Proses Berperkara

2. Penguatan Akses pada Keadilan.

b. Arahan Pembaruan Manajemen Perkara

Agenda penyempurnaan pada manajemen perkara memerlukan

program prioritas yaitu terselenggaranya Modernisasi manajemen perkara di

peradilan agama, oleh karena itu diharapkan seluruh pimpinan peradilan

agama mewajibkan kepada seluruh aparat Peradilan Agama, terutama

Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk dapat

memahami dan melaksanakan Pola Bindalmin dengan baik, sehingga kualitas

sistem pemberkasan perkara dapat lebih ditingkatkan.

c. Arahan Pembaruan Fungsi Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Pembaruan Fungsi Litbang memiliki 2 (dua) fungsi strategis yang

harus dikembangkan oleh Litbang : Pertama, fungsi Litbang dalam

mendukung pengembangan dan pembangunan substansi hukum untuk

mendukung fungsi Peradilan Agama dalam mengadili; Kedua, fungsi Litbang

dalam mendukung pengembangan dan pembaruan kebijakan Mahkamah

Agung RI. Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan Penguatan SDM, Sarana dan

Prasarana.

d. Arahan Pembaruan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Sejalan dengan arahan reformasi birokrasi, Pengadilan Tinggi Agama

Surabaya akan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem

manajemen SDM berbasis kompetensi. Pengembangan Sistem Manajemen

SDM berbasis kompetensi dilakukan sebagai berikut :

1. Pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi. Pengembangan yang

dimaksud disini termasuk rotasi, mutasi dan promosi.

2. Penilaian kinerja berbasis kompetensi

3. Remunerasi berbasis kompetensi

4. Pola karir berbasis kompetensi.

e. Arahan Pembaruan Sistem Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Untuk mendapatkan SDM yang kompeten dengan kriteria obyektif,

berintegrasi dan profesional, maka Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

Page 43: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 40

secara berkelanjutan akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Yustisial dan

Administrasi, Orientasi-orientasi dan Pembinaan Sumber Daya Manusia,

terutama bagi Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita / Jurusita Pengganti,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme

aparat Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya mensupport kebijakan Mahkamah

Agung RI dalam mengembangkan “Sistem Pendidikan dan Pelatihan Profesi

Hakim dan Pegawai Pengadilan yang Berkualitas dan Terhormat { Qualified

and Respectable Judicial Training Center (JTC) }”.

f. Arahan Pembaruan dalam Pengelolaan Anggaran

Cakupan pembaruan pengelolaan anggaran untuk menuju

kemandirian pengelolaan anggaran Peradilan Agama meliputi:

1. Penataan Sistem dan Prosedur Perencanaan

a. Penyusunan standar biaya khusus bidang peradilan sebagai syarat

penerapan anggaran berbasis kinerja;

b. Analisis terhadap baseline dalam rangka implementasi kerangka

pengeluaran jangka menengah;

c. Restrukturisasi program dan kegiatan;

d. Evaluasi standar biaya khusus bidang peradilan;

e. Penetapan baseline dalam rangka implementasi KPJM;

2. Penataan Sistem dan Prosedur Pelaksanaan

a. Perumusan mekanisme pelaksanaan APBN;

b. Penyusunan Sistem Operating Prosedur Penerimaan dan Belanja;

c. Evaluasi SOP penerimaan dan belanja;

3. Memperkuat kemampuan SDM Pengelola Anggaran

Edukasi anggaran menuju independensi anggaran Pengadilan

Agama dilaksanakan dengan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan,

diantaranya adalah pelatihan perencanaan anggaran berbasis kinerja, dan

pelatihan bendahara penerimaan dan pengeluaran;

4. Mendorong Transparansi Pengelolaan Anggaran

Page 44: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 41

a. Implementasi peraturan teknis tentang kemandirian anggaran Badan

Peradilan;

b. Perumusan kebijakan dan atau peraturan perundang-undangan

tentang transparansi pengelolaan penerimaan dan belanja;

c. Implementasi transparansi pengelolaan penerimaan dan belanja.

g. Arahan Pembaruan Pengelolaan Aset

Untuk memperbaiki kinerja dalam pengelolaan aset, Pengadilan

Tinggi Agama Surabaya akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Penertiban aset;

2. Memperbaiki perencanaan pengelolaan aset;

3. Melakukan risk analysis untuk setiap aset milik negara berupa tanah dan

bangunan ataupun aset lain yang dianggap perlu;

4. Melakukan sertifikasi tanah;

5. Melakukan perbaikan pengelolaan rumah dinas dan rumah jabatan;

6. Mengoptimalkan aplikasi SIMAK BMN dalam menatausahakan aset.

h. Arahan Pembaruan Teknologi Informasi

Arahan pembaruan Teknologi Informasi selama 5 (lima) tahun

pertama sasarannya ditujukan untuk optimalisasi investasi Teknologi

Informasi yang sudah ada, antara lain website Pengadilan Tinggi Agama

Surabaya dan Pengadilan Agama di Wilayah se-Jawa Timur, seperti aplikasi

SIPP, aplikasi pengadaan barang, aplikasi keuangan serta aplikasi

kepegawaian, dll, dan melaksakanakan integrasi data dan informasi.

i. Arahan Pembaruan Sistem Pengawasan

Pembaruan Sistem Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

difokuskan pada 3 (tiga) aspek, yaitu :

1. Penguatan SDM Pelaksana Fungsi Pengawasan;

2. Penggunaan Parameter Obyektif dalam Pelaksanaan Pengawasan;

3. Peningkatan Akuntabilitas & Kualitas Pelayanan Pengaduan bagi

Masyarakat.

Page 45: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 42

j. Arahan Pembaruan Sistem Keterbukaan Informasi

Kebijakan transparansi melalui pemberian akses informasi

pengadilan diarahkan untuk mencapai dua hal, yaitu : 1) Memenuhi

kebutuhan masyarakat pencari keadilan; dan 2) mewujudkan akuntabilitas

dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

3.3. Kerangka Regulasi

Untuk mewujudkan terciptanya peningkatan kinerja yang akuntabel dan

berkualitas dan dapat mengidentifikasi kelemahan yang ada serta dapat

memberikan saran perbaikan, maka Pengadilan Agama Kota Madiun selama

pada tahun 2017 ini membuat suatu pedoman sebagai dasar pelaksanaan tugas

dan sebagai bentuk implementasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada area :

1. Manajemen Perubahan

Area ini bertujuan untuk merubah secara sisimatis dan konsisten dari sistim

dan mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja

individu/unit untuk menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran

Reformasi Birokrasi. Adapaun sasarannya adalah meningkatnya komitmen

pimpinan dan pegawai, terjadinya pola pikir dan budaya kerja dan

menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya

resistensi terhadap perubahan.

2. Perundang-Undangan

Area ini bertujuan meningkatkan effektifitas pengelolaan peraturan

perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian/ Lembaga.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : menurunnya tumpang tindih dan

disharmonisasi peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan oleh

kementerian / lembaga, meningkatnya effektifitas pengelolaan peraturan

perundang-undangan.

Page 46: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 43

3. Penataan Penguatan Organisasi

Area ini bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas sistem

organisasi secara profesional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas

masing-masing sehingga organisasi menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : menurunnya tumpang tindih tugas

dan fungsi internal dan meningkatnya kapasitas organisasi dalam

melaksanakan tugas pokok. Oleh karena itu Pengadilan Agama Kota Madiun

dalam pelaksanaannya dibuatkan Job Discription sesuai dengan struktur

organisasinya.

4. Penataan Tata Laksana

Area ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses

dan prosedur kerja yang jelas, efektif,efesien dan terukur pada suatu

organisasi. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : meningkatnya

penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen

pemerintahan, meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen

pemerintahan serta meningkatnya kinerja di pemerintah. Oleh karena itu

Pengadilan Agama Kota Madiun dalam implementasinya dalam organisasi

telah menggunakan aplikasi baik SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara)

untuk pelayanan perkara, SIKEP, SIAP dan e-PUPNS untuk kepegawaian,

SIMAK BMN untuk barang milik negara serta SAS, GPP dan SAIBA untuk

keuangan, untuk menertibkan pelaksanaannya maka ditunjuk Tim TI sebagai

kordinator, sedang untuk pengukuran pencapaian adalah dengan

terbangunnya IKU dan survey CAPAIAN KERJA sebagaimana wujud dari

PERJANJIAN KERJA yang tertuang dalam LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH setiap tahun.

5. Penataan Sistem Manajemen SDM

Area ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM Aparatur yang

didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi yang berbasis kompetensi,

transparan, serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang

sepadan. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur.

Page 47: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 44

b. Meningkatnya transparasi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur

pada masing-masing lembaga.

c. Meningkatnya disiplin SDM Aparatur, meningkatnya efektifitas manajemen

SDM dan meningkatnya profesionalisme SDM Aparatur.

Pengadilan Agama Kota Madiun dalam mewujudkannya adalah dengan

menertibkan SIKEP sehingga akan memudahkan pihak yang berwenang dalam

pelaksanaan mutasi karena kewenangan mutasi rekrutmen ada pada

Mahkamah Agung, sedangkan untuk meningkatkan disiplin pegawai

diterapkan dengan absensi melalui finger online dan dikordinasi oleh Wakil

Ketua selaku Penanggung Jawab.

6. Penguatan Akuntabilitas

Area ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja

lembaga. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : meningkatnya kinerja

lembaga dan meningkatnya akuntabilitas lembaga dengan dasar pengukuran

terwujudnya sistem yang mampu mendorong tercapainya kinerja organisasi

yang terukur serta peningktan kualitas laporan. Dalam hal ini Pengadilan

Agama Kota Madiun untuk pelaksanaannya adalah adanya IKU dan

menerapkan sistem pelaporan yang berbasis TI, untuk itu supaya pelaksanaan

terkoordinasi dibentuk Tim TI.

7. Penguatan Pengawasan

Area ini bertujuan meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih

dan bebas KKN, adapun target yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara.

b. Meningkatnya efektifitas pengelolaan keuangan negara.

c. Meningkatnya status opini BPK tehadap pengelolaan keuangan negara.

d. Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang.

Untuk itu Pengadilan Agama Kota Madiun dalam implementasi pada area ini

adalah dengan melaporkan keuangan DIPA maupun Keuangan Perkara secara

rutin dan berkala dan memasukan dalam Aplikasi KOMDANAS di Website

Mahkamah Agung sedang untuk perkara dengan aplikasi SIPP (Sistem

Informasi Penelusuran Perkara).

Page 48: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 45

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Area ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai

kebutuhan dan harapan masyarakat. Adapun sasaran yang ingin dicapai

adalah :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan publik (cepat, murah, biaya ringan).

b. Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standarisasi

pelayanan internasional.

c. Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik.

Pengadilan Agama Kota Madiun untuk pengukuran pelaksanaan pada area ini

telah melalukan survey kepuasan publik dan merencanakan melakukan survey

secara berkala untuk menanggulangi keluhan masyarakat, dan dengan adanya

meja Informasi dapat membantu masyarakat untuk memberikan informasi

yang dibutuhkan.

3.4 Kerangka Kelembagaan

Pengadilan Agama Kota Madiun yang merupakan Pengadilan tingkat

pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan

perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam

dibidang Perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, shadaqah dan tentang ekonomi

syari’ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun

1989 Jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-

undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama Jo Undangundang Nomor

50 Tahun 2009 Tentang perubahan kedua atas Undangundang Nomor 7 Tahun

1989 tentang Peradilan Agama. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok diatas,

Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut:

• Ketua; tugas pokok dan fungsinya adalah pemimpin pelaksanaan tugas

Pengadilan Agama Kota Madiun dalam mengawasi, mengevaluasi, dan

melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan menurut Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

Page 49: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 46

• Wakil Ketua; tugas pokok dan fungsinya adalah mewakili Ketua Pengadilan

Agama Kota Madiun dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas

pokok dan fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun serta

mengkoordinir dan melaporkan Pengawasan tugas kepada Ketua Pengadilan

Agama Kota Madiun.

• Hakim; tugas pokok dan fungsinya adalah menerima dan meneliti berkas

perkara serta bertanggung jawab atas perkara yang diterima yang menjadi

wewenang nya baik dalam proses maupun penyelesaiannya sampai dengan

minutasi. Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama Menyusun

Program kerja jangka panjang dan jangka pendek. Serta melaksanakan

Pengawasan bidang Bindalmin atas perintah Ketua.

• Panitera; tugas pokok dan fungsinya adalah berkoordinasi dengan Ketua

Pengadilan Agama dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan

teknis di bidang Administarsi Perkara yang berkaitan dengan menyiapkan

konsep rumusan kebijakan dalam menggerakkan dan mengarahkan

pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dalam menyusun program kerja

jangka panjang dan jangka pendek.

• Sekretaris; tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin pelaksanaan di

Kesekretariatan, bertanggungjawab sebagi Kuasa Pengguna Anggaran dan

penanggugjawab Kegiatan yang menggerakkan dan menyiapkan konsep

serta memecahkan masalah yang muncul di bidang Kesekretariatan.

• Wakil Panitera; tugas pokok dan fungsinya adalah membantu Panitera

dalam melaksanakan tugas-tugas Kepaniteraan dan bertanggungjawab

dalam mengawasi tugas meja I, meja II dan meja III. Mengevaluasi dan

melaporkan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

• Panitera Muda Gugatan; tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan

mengkoordinir / menggerakan seluruh aktivitas pada bagian gugatan serta

menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi

dan membuat laporan / bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.

Page 50: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 47

• Panitera Muda Permohonan; tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin

dan mengkoordinir / menggerakan seluruh aktivitas pada bagian

permohonan serta menyiapkan konsep rumusan dalam pelaksanaan

mengevaluasi dan membuat laporan / bertanggungjawab kepada Wakil

Panitera.

• Panitera Muda Hukum; tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan

mengkoordinir / menggerakan seluruh aktivitas pada bagian hukum serta

menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi

dan membuat laporan / bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.

• Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan; tugas pokok dan fungsinya adalah

memimpin dan mengkoordinir dan menggerakan seluruh aktivitas pada Sub.

bagian umum dan Keuangan serta Pejabat Pembuat Komitmen menyiapkan

konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat

laporan / bertanggungjawab kepada Sekretaris.

• Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Ortala; tugas pokok dan fungsinya

adalah memimpin dan mengkoordinir / menggerakan seluruh aktivitas pada

Sub. bag kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam

pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan / bertanggungjawab

kepada Sekretaris.

• Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan; tugas pokok dan

fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir bagian Perencanaan, TI dan

Pelaporan dalam Mempersiapkan bahan Perencanaan Program dan

Anggaran berupa kebutuhan data dukung dan dokumen lainnya dan

merawat, mengevaluasi, mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi,

pengembangan website dan SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara)

serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan

mengevaluasi dan membuat laporan / bertanggungjawab kepada Sekretaris.

• Panitera Pengganti; tugas pokok dan fungsinya adalah mendampingi dan

membantu Majelis Hakim mengikuti sidang pengadilan membuat berita

acara membuat instrumen sidang mengetik putusan dan penetapan perkara

Page 51: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 48

menyerahkan berkas perkara yang telah selesai pada panitera muda hukum

/ meja III melalui Wakil Panitera serta bertanggung jawab kepada Panitera.

• Jurusita Pengganti; tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan tugas

kejurusitaan dan bertanggungjawab kepada Panitera.

Dengan terbitnya Perma No. 7 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan dimana jabatan Panitera dan Sekretaris

terpisah, membuat tantangan baru bagi Panitera dan Sekretaris untuk

bertanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Page 52: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 49

Dapat dipahami bahwa Mahkamah Agung dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya baik yang terkait dengan bidang teknis dan administrasi

yustisial maupun dalam bidang dukungan teknis dan administratif telah

membuat kerangka kelembagaan yang dijadikan sebagai kerangka kinerja

aparatur Mahkamah Agung dalam mewujudkan visi dan misi serta sasaran dan

tujuan strategis Mahkamah Agung. Begitu juga Pengadilan Agama Kota Madiun

merujuk pada kerangka kelembagaan Mahkamah Agung sebagai lembaga

peradilan dibawahnya.

Kerangka kelembagaan yang ditetapkan Mahkamah Agung sebagaimana

tersebut diatas dipandang cukup efektif dan ideal dalam mewujudkan sasaran

dan tujuan strategis serta arah pembangunan pemerintah yang tertuang dalam

RPJMN III tahun 2015-2019 khususnya yang terkait dengan pembangunan hukum

nasional yang ditujukan untuk semakin mengembangkan kesadaran dan

penegakan hukum dalam berbagai aspek. Tahapan Sasaran Pembangunan

Hukum Nasional Jangka Menengah RPJMN tahun 2015-2019 adalah kesadaran

dan penegakan hukum dalam berbagai aspek kehidupan berkembang makin

mantap serta profesionalisme aparatur negara di pusat dan daerah makin

mampu mendukung pembangunan nasional.

Pengadilan Agama Kota Madiun dalam menentukan arah sasaran dan

tujuan strategis tahun 2015-2019 sudah barang tentu tidak akan terlepas dari

amanat pemerintah yang tertuang dalam RPJMN ke III tahun 2015-2019 di

bidang hukum, dalam mendukung pencapaian sasaran dan tujuan strategis

dibidang kepaniteraan meskipun telah ditentukan arah kelembagaan sebagai

kerangka kerja aparatur peradilan namun masih diperlukan peningkatan pada

berbagai elemen khususnya yang terkait dengan peningkatan sumber daya

manusia dan sarana pendukung dibidang teknologi informasi. Hal ini harus

dilakukan Mahkamah Agung seiring dengan semakin kritisnya pola pikir

masyarakat dan semakin kuatnya tuntutan masyarakat akan transparansi kinerja

aparatur peradilan.

Untuk mendukung hal tersebut Pengadilan Agama Kota Madiun telah

membuat langkah-langkah berupa pembinaan, evaluasi kinerja, diskusi hukum,

Page 53: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 50

sosialisasi dan rapat koordinasi untuk memecahkan serta mencari saran atas

permasalahan yang sedang dihadapi.

Page 54: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 51

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, Pengadilan Agama

Kota Madiun menetapkan target kinerja dan kerangka pendanaan selama lima tahun

(tahun 2015 sampai dengan 2019) sebagai berikut :

TARGET KINERJA

N

o

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

80 % 82 % 84 % 86 % 88 %

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

80 % 82 % 84 % 86 % 88 %

c. Persentase penurunan sisa perkara

12 % 14 % 16 % 18 % 20 %

d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi

2 % 3 % 4 % 5 % 6 %

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

Page 55: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 52

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah ) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

60 % 65 % 70 % 75 % 80 %

3 Peningkatan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

b. Persentase Perkara Permohonan(Voluntair) Identitas Hukum yang diselesaikan

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

4 Peningkatan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

a. Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi).

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

Page 56: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 53

KERANGKA PENDANAAN

Berkaitan dengan hal di atas, untuk alokasi anggaran per kegiatan lebih detilnya

ada pada matrik kinerja pendanaan dibawah ini :

SASARAN

KINERJA

INDIKATOR

KINERJA

REALISASI PENDANAAN TARGET PENDANAAN

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatkan

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase

sisa perkara

yang

diselesaikan

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

tepat waktu

c. Persentase

penurunan

sisa perkara

d. Persentase

perkara yang

tidak

mengajukan

upaya hukum

Banding,

Kasasi dan PK

e. Index

responden

pencari

keadilan yang

puas

terhadap

pelayanan

peradilan

- - - - -

Page 57: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 54

Meningkatkan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh

para pihak

tepat waktu

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

melalui

mediasi

c. Persentase

berkas

perkara yang

dimohonkan

Banding,

Kasasi dan PK

yang diajukan

secara

lengkap dan

tepat waktu

d. Persentase

putusan yang

menarik

perhatian

masyarakat

(ekonomi

syariah) yang

dapat diakses

secara online

dalam waktu

1 hari sejak

diputus

- - - - -

Meningkatkan

Akses Peradilan

bagi Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a Persentase

perkara

prodeo yang

diselesaikan

4.500.000 4.500.000 4.500.000 12.300.000 4.500.000

b Persentase

perkara

permohonan

(voluntair)

identitas

hukum

- - - - -

Page 58: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 55

c Persentase

pencari

keadilan

golongan

tertentu yang

mendapatkan

layanan

Bantuan

Hukum

(posbakum)

19.200.000 76.000.000

76.000.000

49.800.000 57.600.000

Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

Pengadilan

Persentase

putusan perkara

perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

- - - - -

Page 59: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun 2015 - 2019 56

BAB V PENUTUP

Atas Berkah Allah SWT, maka Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota

Madiun Tahun 2015-2019 ini dapat disusun, Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota

Madiun Tahun 2015-2019 ini berisikan tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis,

dan Arah Kebijakan serta Strategi yang akan dilaksanakan dan dipedomani oleh

Pengadilan Agama Kota Madiun.

Mengingat perubahan lingkungan yang sangat pesat dan kompleks, maka

selama kurun waktu berlakunya rencana strategis ini, dapat dilakukan upaya kajian dan

bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis

Pengadilan Agama Kota Madiun ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya.

Demikianlah Dokumen Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Pengadilan Agama

Kota Madiun kami susun untuk mendapatkan gambaran sasaran atau hasil yang akan

dicapai dan strategi yang dicapai dalam kurun waktu 5 tahun.

Sebagai sebuah rencana strategis diperlukan langkah-langkah untuk mencapai

sasaran tersebut dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan

aparat Peradilan Agama yang profesional, efektif, efisien dan akuntabel.

Madiun, 02 Januari 2020 Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun

Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si.

NIP. 19810217 200502 1 001

Page 60: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

1. SK. PENETAPAN REVIU RENSTRA 2015 – 2019

2. SK TIM REVIU RENSTRA 2015 – 2019

3. MATRIK RENSTRA 2015 – 2019

4. RANCANGAN MATRIK RENSTRA 2020 – 2024

5. MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN

Page 61: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

RENCANA

INDIKATOR

KINERJA

Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding

70% 75% 80% 85% 90%

Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi

70% 75% 80% 85% 90%

Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan Kembali

70% 75% 80% 85% 90%

MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN TAHUN 2015 - 2019

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

PRAKIRAAN MAJU

Persentase Berkas Perkara

yang Dimohonkan Banding,

Kasasi, dan PK yang Diajukan

Secara Lengkap dan Tepat

Waktu

80%

Persentase Putusan Perkara

yang Menarik Perhatian

Masyarakat yang Dapat

Diakses Secara Online dalam

Waktu 1 Hari Setelah Putus

70%

2 70%Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang dikirim

kepada Para Pihak tepat

waktu

Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

Persentase perkara yang

diselesaikan melalui Mediasi

60%

70%Index Kepuasan Pencari

Keadilan

2%

2015URAIAN 2016 2017 2018 2019

80%Persentase Perkara Perdata

Agama yang diselesaikan

Tepat Waktu

2016 2017 2018 2019

NO

SASARANINDIKASI PENDANAANTARGET

PRAKIRAAN MAJU

82% 84% 86% 88%Terwujudnya Proses

Peradilan

yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

1 80%Persentase Sisa Perkara

Perdata Agama yang

diselesaikan

82% 84% 86% 88%

2015

75% 80% 85%

80%

90%

75% 80% 85% 90%

3% 4% 5% 6%

90%

65% 70% 75%

75% 85%

Page 62: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

RENCANA

INDIKATOR

KINERJA

PRAKIRAAN MAJU

2015URAIAN 2016 2017 2018 20192016 2017 2018 2019

NO

SASARANINDIKASI PENDANAANTARGET

PRAKIRAAN MAJU

2015

Persentase Putusan Perkara

Perdata yang Ditindak lanjuti

(Dieksekusi)

4 70%Meningkatnya

Kepatuhan terhadap

Putusan Pengadilan

70%Persentase Perkara

Permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

Mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

57.600.00049.800.00076.000.00076.000.00019.200.000

Persentase Perkara Prodeo

yang Diselesaikan

4.500.000 4.500.00012.300.0004.500.0004.500.0003 70% 75% 80% 85% 90%Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan

75% 80% 85% 90%

75% 80% 85% 90%

75% 80% 85% 90%70%

Page 63: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Lampiran :

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun

Nomor : W13-A34/2241/OT.01/SK/12/2018

Tanggal : 04 Desember 2018

VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Kota Madiun Yang Agung

MISI : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Kota Madiun;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pengadilan Agama Kota Madiun;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Kota Madiun;

Indikator Kinerja Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target

1 Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

88% Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

80% 82% 84% 86% 88% - Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

- Layanan

Dukungan

Manajemen

Pengadilan

- Penyelenggaraan non

operasional

60 Layanan Rp 414.960.000 *

Persentase perkara

yang diselesaikan

tepat waktu

88% b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

80% 82% 84% 86% 88% - Layanan

Perkantoran

- Penyelenggaraan

operasional

perkantoran

60 Bulan

Layanan

Rp 20.000.000.000 *

Persentase

penurunan sisa

perkara

20% c. Persentase penurunan sisa

perkara

12% 14% 16% 18% 20% - Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah

Agung

- Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

- Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Pendukung SIPP

5 Layanan Rp 500.000.000 *

Persentase perkara

yang Tidak

Mengajukan Upaya

Hukum :

• Banding

• Kasasi

• PK

90% d. Persentase perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum :

• Banding

• Kasasi

• PK

70% 75% 80% 85% 90% - Pengadaan Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

5 Layanan Rp 250.000.000 *

Index responden

pencari keadilan

yang puas terhadap

layanan peradilan

90% e. Index responden pencari

keadilan yang puas

terhadap layanan

peradilan

70% 75% 80% 85% 90% - Pengadaan Peralatan

/ Fasilitas Kantor

5 Layanan Rp 500.000.000 *

No.Indikator KinerjaUraian

MATRIK RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

TAHUN ANGGARAN 2015-2019

Mewujudkan peradilan

yang sederhana, cepat,

biaya ringan dan

transparan

TujuanTarget

Jangka

Menengah

Sasaran Target

Anggaran

Strategis

Page 64: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Indikator Kinerja Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator Kegiatan TargetNo.

Indikator KinerjaUraian

TujuanTarget

Jangka

Menengah

Sasaran Target

Anggaran

Strategis

2 Persentase Isi

putusan yang

diterima oleh para

pihak tepat waktu

90% Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

a. Persentase Isi putusan

yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

70% 75% 80% 85% 90% - Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

- Layanan

Dukungan

Manajemen

Pengadilan

- Penyelenggaraan non

operasional

60 Layanan Rp 414.960.000 *

Persentase Perkara

yang Diselesaikan

melalui Mediasi

70% b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui

Mediasi

2% 3% 4% 5% 6% - Layanan

Perkantoran

- Penyelenggaraan

operasional

perkantoran

60 Bulan

Layanan

Rp 20.000.000.000 *

Persentase berkas

perkara yang

dimohonkan

Banding, Kasasi dan

PK yang diajukan

secara lengkap dan

tepat waktu

90% c. Persentase berkas perkara

yang dimohonkan Banding,

Kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap

dan tepat waktu

70% 75% 80% 85% 90% - Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah

Agung

- Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

- Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Pendukung SIPP

5 Layanan Rp 500.000.000 *

Persentase putusan

yang menarik

perhatian

masyarakat

(ekonomi syariah )

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 hari sejak

diputus

80% d. Persentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi

syariah ) yang dapat

diakses secara online

dalam waktu 1 hari sejak

diputus

60% 65% 70% 75% 80% - Pengadaan Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi

5 Layanan Rp 250.000.000 *

- Pengadaan Peralatan

/ Fasilitas Kantor

5 Layanan Rp 500.000.000 *

3 Persentase Perkara

Prodeo yang

diselesaikan

90% Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan

70% 75% 80% 85% 90% - Program Peningkatan

Manajemen Peradilan

Agama

- Peningkatan

Manajemen

Peradilan Agama

- Perkara dilingkungan

Peradilan Agama yang

diselesaikan melalui

Pembebasan Biaya

perkara

75 Perkara Rp 22.500.000

Persentase Perkara

Permohonan(Volunt

air) Identitas Hukum

90% b. Persentase Perkara

Permohonan (Voluntair)

Identitas Hukum yang

diselesaikan

70% 75% 80% 85% 90% - Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

- Layanan

Perkantoran

- Penyelenggaraan

operasional

perkantoran

60 Bulan

Layanan

Rp 20.000.000.000 *

Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang

Mendapat Layanan

Bantuan Hukum

(Posbakum)

90% c. Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

70% 75% 80% 85% 90% - Program Peningkatan

Manajemen Peradilan

Agama

- Peningkatan

Manajemen

Peradilan Agama

- Jam layanan

posbakum pada

peradilan agama

3.800 Jam

Layanan

Rp 380.000.000

Mewujudkan badan

peradilan yang mudah

diakses oleh pencari

keadilan

Meningkatnya

administrasi perkara

yang efektif, efisien,

dan Akuntabel

Page 65: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Indikator Kinerja Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator Kegiatan TargetNo.

Indikator KinerjaUraian

TujuanTarget

Jangka

Menengah

Sasaran Target

Anggaran

Strategis

4 Persentase putusan

perkara perdata

yang berkekuatan

hukum tetap yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

90% Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

70% 75% 80% 85% 90% - Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

- Layanan

Dukungan

Manajemen

Pengadilan

- Penyelenggaraan non

operasional

60 Layanan Rp 414.960.000 *

- Layanan

Perkantoran

- Penyelenggaraan

operasional

perkantoran

60 Bulan

Layanan

Rp 20.000.000.000 *

- Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah

Agung

- Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

- Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Pendukung SIPP

5 Layanan Rp 500.000.000 *

- Pengadaan

Kendaraan

Operasional

Pengadilan

1 Layanan Rp 300.000.000

*) Anggaran digunakan untuk beberapa Tujuan dan Sasaran

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase Putusan Perkara

Perdata yang Ditindaklanjuti

(dieksekusi).

Page 66: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Lampiran SK Penetapan Reviu Renstra 2015 - 2019

Nomor : W13-A34/53/HK.03.4/1/2020

Tanggal : 2 Januari 2020

VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Kota Madiun Yang Agung.

MISI : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Kota Madiun.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Pengadilan Agama Kota Madiun.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Kota Madiun.

TARGET

INDIKATOR JANGKA INDIKATOR

KINERJA MENENGAH KINERJA

2 Peningkatan mutu

pelaksanaan persidangan

dalam menyelesaikan

perkara tepat waktu

Persentase Perkara Perdata

Agama yang diselesaikan

Tepat Waktu

88% Persentase Perkara Perdata

Agama yang diselesaikan

Tepat Waktu

80% 82% 84% 86% 88%

3 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding

90% Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding

70% 75% 80% 85% 90%

4Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Perkara Yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi

90% Persentase Perkara Yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi

70% 75% 80% 85% 90%

82% 84%1 Persentase Sisa Perkara

Perdata Agama yang

diselesaikan

88% Terwujudnya

Proses Peradilan

yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

Persentase Sisa Perkara

Perdata Agama yang

diselesaikan

80%

MATRIK REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

88%86%

TARGET

2015NO

TUJUAN

URAIAN

SASARAN STRATEGIS

URAIAN 2016 2017 2018 2019

Peningkatan mutu

penyelesaian sisa

perkara

Page 67: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

TARGET

INDIKATOR JANGKA INDIKATOR

KINERJA MENENGAH KINERJA

TARGET

2015NO

TUJUAN

URAIAN

SASARAN STRATEGIS

URAIAN 2016 2017 2018 2019

5Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan Kembali

90% Persentase perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan Kembali

70% 75% 80% 85% 90%

6 Peningkatan mutu

pelayanan terhadap

Pencari Keadilan

Index Kepuasan Pencari

Keadilan

90% Index Kepuasan Pencari

Keadilan

70% 75% 80% 85% 90%

7 Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang

dikirim kepada Para Pihak

tepat waktu

90% Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang

dikirim kepada Para Pihak

tepat waktu

70% 75% 80% 85% 90%

8 Peningkatan kualitas

pelayanan mediasi

Persentase Perkara yang

Diselesaikan Melalui

Mediasi

6% Persentase Perkara yang

Diselesaikan Melalui

Mediasi

2% 3% 4% 5% 6%

9 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Berkas Perkara

yang Dimohonkan Banding,

Kasasi, dan PK yang

Diajukan Secara Lengkap

dan Tepat Waktu

90% Persentase Berkas Perkara

yang Dimohonkan Banding,

Kasasi, dan PK yang

Diajukan Secara Lengkap

dan Tepat Waktu

70% 75% 80% 85% 90%

10 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Putusan

Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat yang

Dapat Diakses Secara

Online dalam Waktu 1 Hari

Setelah Putus

80% Persentase Putusan

Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat yang

Dapat Diakses Secara

Online dalam Waktu 1 Hari

Setelah Putus

60% 65% 70% 75% 80%

11 Peningkatan mutu

pelayanan penerimaan

dan penyelesaian

perkara miskin dan

terpinggir

Persentase Perkara Prodeo

yang Diselesaikan

90% Meningkatnya

Akses Peradilan

bagi Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

Persentase Perkara Prodeo

yang Diselesaikan

70% 75% 80% 85% 90%

Page 68: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

TARGET

INDIKATOR JANGKA INDIKATOR

KINERJA MENENGAH KINERJA

TARGET

2015NO

TUJUAN

URAIAN

SASARAN STRATEGIS

URAIAN 2016 2017 2018 2019

12 Peningkatan mutu

pelaksanaan pelayanan

jasa posbakum

Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

90% Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

70% 75% 80% 85% 90%

13 Peningkatan mutu

pelayanan penerimaan

dan penyelesaian

permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

Persentase Perkara

Permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

90% Persentase Perkara

Permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

70% 75% 80% 85% 90%

14 Peningkatan Kepatuhan

terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

Ditindak lanjuti

(Dieksekusi)

90% Meningkatnya

Kepatuhan

terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

Ditindak lanjuti

(Dieksekusi)

70% 75% 80% 85% 90%

Madiun, 2 Januari 2020Ketua Pengadilan Agama Madiun

Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si.NIP. 19810501 200502 1 001

Page 69: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Kota Madiun Yang Agung

MISI : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Kota Madiun.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pengadilan Agama Kota Madiun.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Kota Madiun.

TARGET

INDIKATOR JANGKA INDIKATOR

KINERJA MENENGAH KINERJA

2 Peningkatan mutu

pelaksanaan persidangan

dalam menyelesaikan

perkara tepat waktu

Persentase Perkara Perdata

Agama yang diselesaikan

Tepat Waktu

95% Persentase Perkara Perdata

Agama yang diselesaikan

Tepat Waktu

90% 95% 95% 95% 95%

3 Persentase Penurunan

sisa perkara

Peningkatan Mutu

penyelesaian perkara untuk

mengurangi sisa perkara

10% Peningkatan Mutu

penyelesaian perkara untuk

mengurangi sisa perkara

10% 10% 10% 10% 10%

4 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding

94% Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding

92% 94% 94% 94% 94%

5 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Perkara Yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi

94% Persentase Perkara Yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Kasasi

92% 94% 94% 94% 94%

95% 95%1 Persentase Sisa Perkara

Perdata Agama yang

diselesaikan

95% Terwujudnya

Proses Peradilan

yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

Persentase Sisa Perkara

Perdata Agama yang

diselesaikan

90%

RANCANGAN MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020 - 2024

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

95%95%

TARGET

2020NO

TUJUAN

URAIAN

SASARAN STRATEGIS

URAIAN 2021 2022 2023 2024

Peningkatan mutu

penyelesaian sisa

perkara

Page 70: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

TARGET

INDIKATOR JANGKA INDIKATOR

KINERJA MENENGAH KINERJA

TARGET

2020NO

TUJUAN

URAIAN

SASARAN STRATEGIS

URAIAN 2021 2022 2023 2024

6 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan Kembali

92% Persentase perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Peninjauan Kembali

92% 92% 92% 92% 92%

7 Peningkatan mutu

pelayanan terhadap

Pencari Keadilan

Index Kepuasan Pencari

Keadilan

95% Index Kepuasan Pencari

Keadilan

92% 95% 95% 95% 95%

8 Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang

dikirim kepada Para Pihak

tepat waktu

94% Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

Persentase Salinan Putusan

Perkara Perdata yang

dikirim kepada Para Pihak

tepat waktu

95% 94% 94% 94% 94%

9 Peningkatan kualitas

pelayanan mediasi

Persentase Perkara yang

Diselesaikan Melalui

Mediasi

10% Persentase Perkara yang

Diselesaikan Melalui

Mediasi

10% 10% 10% 10% 10%

10 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Berkas Perkara

yang Dimohonkan Banding,

Kasasi, dan PK yang

Diajukan Secara Lengkap

dan Tepat Waktu

95% Persentase Berkas Perkara

yang Dimohonkan Banding,

Kasasi, dan PK yang

Diajukan Secara Lengkap

dan Tepat Waktu

100% 100% 95% 95% 95%

11 Peningkatan kualitas

putusan yang memenuhi

rasa keadilan

Persentase Putusan

Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat yang

Dapat Diakses Secara

Online dalam Waktu 1 Hari

Setelah Putus

90% Persentase Putusan

Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat yang

Dapat Diakses Secara

Online dalam Waktu 1 Hari

Setelah Putus

100% 100% 90% 90% 90%

12 Peningkatan mutu

pelayanan penerimaan

dan penyelesaian

perkara miskin dan

terpinggir

Persentase Perkara Prodeo

yang Diselesaikan

100% Meningkatnya

Akses Peradilan

bagi Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

Persentase Perkara Prodeo

yang Diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 71: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

TARGET

INDIKATOR JANGKA INDIKATOR

KINERJA MENENGAH KINERJA

TARGET

2020NO

TUJUAN

URAIAN

SASARAN STRATEGIS

URAIAN 2021 2022 2023 2024

13 Peningkatan mutu

pelaksanaan pelayanan

jasa posbakum

Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

100% Persentase Pencari

Keadilan Golongan

Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum

(Posbakum)

100% 100% 100% 100% 100%

14 Peningkatan mutu

pelayanan penerimaan

dan penyelesaian

permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

Persentase Perkara

Permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

94% Persentase Perkara

Permohonan (voluntair)

Identitas Hukum

92% 94% 94% 94% 94%

15 Peningkatan Kepatuhan

terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

Ditindak lanjuti

(Dieksekusi)

95% Meningkatnya

Kepatuhan

terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

Ditindak lanjuti

(Dieksekusi)

92% 95% 95% 95% 95%

Madiun, 2 Januari 2020Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun

Dr. H. Ahmad Zaenal fanani, S.H.I., M.Si.NIP. 19810501 200502 1 001

Page 72: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Nomor : W13-A34/53/HK.03.4/1/2020

TENTANG :

PENETAPAN REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019

PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Menimbang : 1. Bahwa untuk mendapatkan gambaran sasaran atau kondisi hasil

yang akan dicapai dan strategi yang akan dicapai dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun ke depan perlu adanya rencana strategis;

2. Bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Mahkamah Agung RI

Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan maka untuk

melaksanakan dan mencapai Sertifikasi Akreditasi Penjaminan

Mutu, maka perlu adanya reviu Rencana Strategis;

3. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Strategis

Pengadilan Agama Kota Madiun tahun 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2019;

2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

Agung;

3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman;

4. Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang

Peradilan Agama;

5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;

8. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025;

Page 73: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

9. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Pendayaangunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman

Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

12. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan

Peradilan;

Memperhatikan : 1. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor :

1604/SEK/OT.01.2/11/2019 tanggal 15 November 2019 tentang

Penyampaian Dokumen SAKIP;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN TENTANG

PENETAPAN REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KOTA

MADIUN TAHUN 2015 – 2019;

Pertama : Menentaptkan Reviu Rencana kerja Pengadilan Agama Kota Madiun

Tahun 2015 – 2019;

Kedua : Penetapan Reviu Rencana Strategis (Renstra) merupakan acuan

kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Kota Madiun, untuk

menetapkan Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan rencana

kinerja dan anggaran, menyusun dokumen Penetapan Kinerja, serta

menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun anggaran 2019;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan

dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat

kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kota Madiun Pada tanggal : 2 Januari 2020 Ketua Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si. NIP. 19810501 200502 1 001

Page 74: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN NOMOR : W13-A34/130/OT.01.3/SK/1/2020

TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN

REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Menimbang : 1. Bahwa untuk mendapatkan gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dan strategi yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan perlu adanya rencana strategis;

2. Bahwa dengan diterbitkannya PERMA No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan maka untuk melaksanakan perbaikan sasaran mutu agar menjadi lebih baik maka perlu adanya reviu rencana strategis

3. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Tim Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Kota Madiun Tahun 2015-2019

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 -2014;

3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Disign Reformasi Birokrasi 2010 - 2025;

4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Peiaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Instansi Pemerintah;

Memperhatikan 1. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 1604/SEK/OT.01.2/11/2019 tanggal 15 November 2019 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

Page 75: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

Pertama : Memnetapkan tentang Penunjukan Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Kota Madiun Tahun 2015 – 2019;

Kedua : Menunjuk dan mengangkat yang namanya tersebut dalam daftar lampiran keputusan ini sebagai Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 pada Pengadilan Agama Kota Madiun;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Kota Madiun

Pada Tanggal : 2 Januari 2020

Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun

Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si. NIP. 19810501 200502 1 001

Page 76: PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN · 20. Adanya DDTK mengenai materi tertentu sesuai kebutuhan. 21. Adanya Rapat Pleno Hakim dan ngaji BW sebagai wadah pemecahan masalah hukum yang dihadapi

L A M P I R A N SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA MADIUN

NOMOR : W13-A34/130/OT.01.3/SK/1/2020 TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN REVIU RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019

NO NAMA JABATAN TUGAS

1 2 3 4

1. Dr. Ahmad Zaenal Fanani, S.Hi, M.Si Ketua Penanggung Jawab

2. Ahmad Imron, S.H.I., M.H. Wakil Ketua Ketua

3. Syarifah Isnaeni, S.Ag., M.H. Hakim Koordinator Hakim

4. Drs. Khusnul Salim Panitera Koordinator

Bidang Kepaniteraan

5. Onis Nur Islahi, S.Sos., M.M. Sekretaris Koordinator

Bidang Kesekretariatan

6. Ulfa Fithriani, S.H.I., M.H. Hakim Anggota

7 Wakhidah, S.H., S.H.I., M.H. Hakim Anggota

8. Wahib Latukau, S.H.I. Hakim Anggota

9. Siti Juwariyah, S.H.I., M.H. Hakim Anggota

10. Alfian Yusuf, S.H.I. Hakim Anggota

11. Amni Trisnawati, S.H.I., M.A. Hakim Anggota

10. Drs. Agus Singgih By. Arifin Wakil Panitera Anggota

11. Maksum, S.Ag. Panetera Muda Hukum Anggota

12. Drs. Mashudi Panitera Muda Gugatan Anggota

13. Suriyana, S.Hi Panitera Muda Permohonan Anggota

14. Juminem, SH. M.Hum Kasubag. Umum dan Keuangan Anggota

15. Erina Fatkul Fatimah, S.H., M.H. Kasubag. Kepegawaian, Ortala Anggota

16. Anita Nurhikma, S.H., M.Hum. Kasubag. Perencanaan, TI, dan

Pelaporan Anggota

17. Erna Susanti, A.Md Staf Anggota

18. Imam Mahmudi, S.H Staf Anggota

19. Irkhamni Staf Anggota

Ditetapkan di : Kota Madiun

Pada Tanggal : 2 Januari 2020 Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun

Dr. H. Ahmad Zaenal fanani, S.H.I., M.Si. NIP. 19810501 200502 1 001