ngaji ... siapa takut

http://abdillahmt.blogspot.com

Ngaaji……? Siapa Takuuut….!!!!


Ngaji …??? Ntar dulu dech…Ngaji …??? Ntar dulu dech… Duduk manis dengerin ceramah. Jaga pergaulan gak boleh jalan bareng berdua ama

pacar. kalo kudu pake kerudung ama baju ibu-ibu hamil

yang gedombrang kudu kayak ustadz-ustadz yang berjenggot panjang

nyaingin jenggotnya kambing Kalo dah tuaan dikit sekarang mah masih muda lagi

pengen hura-hura, maen dan having fun dulu nanti dikatain fanatik sama agama, sesat, ekstrim,

apalagi teroris


Akar Masalahnya….Akar Masalahnya….

Setiap orang tentu punya orientasi masing-masing dalam menjalani hidupnya


Apa yang terpenting dalam Apa yang terpenting dalam hidupmu? hidupmu? ketika di sekolah mendapat nilai yang bagus, juara

satu dikelas, lulus ujian akhir nasional dengan nilai yang tinggi sehingga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang pavorit

yang punya tampang agak kerenan dikit Dia menganggap bahwa yang terpenting dalam hidupnya adalah punya gebetan cakep, terkenal di sekolah, gonta-ganti pacar, atau jadi playboy

yang matre dan borjuis, yang terpenting dalam hidupnya adalah kerja dengan gaji gede, banyak duit, tajir, harta melimpah, punya mobil dan rumah mewah


Jawabannya …Jawabannya … Tanyakan pada rumput2 yang bergoyang

(itu kalau kata kang Ebiet) Semuanya berpangkal pada apa yang ada

dalam isi batok kepala seseorang atau pemahaman dia dalam memandang kehidupan di dunia ini(Kata Ustadz Shomad)


Renungkan Yuuukk…!Renungkan Yuuukk…! Dari mana kamu berasal? Truuz buat apa kamu hidup di dunia? Lalu setelah kamu mati akan kemana?


Jawabannya….Jawabannya…. qta ini berasal dari kera hasil dari proses evolusi yang kalau

dirunut dari awal disimpulkan bahwa makhluk hidup itu berasal dari materi, sehingga disimpulkan tujuan hidup di dunia adalah buat cari materi dan setelah mati akan jadi materi, itu saja.

manusia dan alam semesta ini memang berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan, tapi ntar dulu kalo masalah urusan di dunia bukan urusannya Tuhan. Gak perlu pake aturan Tuhan di dunia ini tapi aturan manusia yang dipake

kehidupan dan alam semesta berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah, oleh karena itu ketika hidup di dunia manusia punya kewajiban untuk beribadah kepada Allah


Ibadah kepada Ibadah kepada اا karena…karena… yang menciptakan ا yang memberi nikmat ا Kepada-NYA akan kembali


Bagaimana Caranya…?Bagaimana Caranya…?


Kenapa Harus Ngaji/Mentoring?Kenapa Harus Ngaji/Mentoring?


Untungnya apa…?Untungnya apa…?

1. Mendapat posisi yang baik dihadapan ا

يأيها الذين ءامنوا إذا قيل لكمتفسحوا في المجلس فاحسحوايفسح ا لكم وإذا قيل انشزوا

فانشزوا يرفع ا الذين ءامنوا منكم و الذين

أوتوا العلم درجت وا بماتعملون خبير

( ١١ : المجادلة )



2. Tidak mudah terpedaya Muadz bin Jabal ra. berkata: “Andaikata orang yang berakal itu

mempunyai dosa pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya dia cenderung masih bisa selamat dari dosa tersebut namun sebaliknya, andaikata orang bodoh itu mempunyai kebaikan dan kebajikan pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya ia cenderung tidak bisa mempertahankannya sekalipun hanya seberat biji sawi.”

Ada yang bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Ia menjawab, “Sesungguhnya jika orang berakal itu tergelincir, maka ia segera menyadarinya dengan cara bertaubat, dan menggunakan akal yang dianugerahkan kepadanya. Tetapi orang bodoh itu ibarat orang yang membangun dan langsung merobohkannya karena kebodohannya ia terlalu mudah melakukan apa yang bisa merusak amal shalihnya.”



3. Terlebih dahulu mendapat AZAB dari ا

Ketika ا SWT memerintahkan kepada Malaikat untuk menghancurkan sebuah kampung, kemudian malaikat datang kembali kepada ا dengan mengatakan, " Ya ا sesungguhnya di kampung tersebut ada seorang sholih”, justru kemudian ا menegaskan “Mulailah darinya karena sesungguhnya dia tidak pernah marah karena Aku ketika kemungkaran merajalela”.


Imam Thobroni dalam Al Kabir meriwayatkan dari Bukair bin Ma’ruf, dari ’Alqomah bin Sa’id bin Abdur Rohman bin Abza, Ia berkata : ”Suatu hari Rosululloh SAW berkhutbah setelah memberikan pujian bagus kepada beberapa kelompok kaum muslimin, beliau bertutur : ”Bagaimana kondisi suatu kaum yang tidak mentarbiyah, tidak mengajarkan, tidak memberi nasihat, tidak membimbing, dan tidak mencegah perbuatan mungkar tetangganya ? Bagaimana keadaan suatu kaum jika tidak mau mengkaji dan tidak minta bimbingan kepada tetangganya ? Wallohi mereka harus mentarbiyah dan membimbing tetangganya, dan mereka wajib mengkaji dan minta bimbingan kepada tetanggannya atau bila tidak mau, akan kumintakan adzab supaya segera turun kepada mereka.”


Jadi …….Jadi …….

Selagi kesempatan masih ada, AYO kita NGAJI dan

MENTORING bersama ROHIS SMA YAPPENDA

untuk meraih PRESTASI.


Jangan sampai seperti ini…Jangan sampai seperti ini…


Sekian & Terima KasihSekian & Terima Kasih

والسلم


ngaji ... siapa takut

Education