penetapan molalitas larutan baku sekunder dalam kompleksometri
TRANSCRIPT
8/15/2019 Penetapan Molalitas Larutan Baku Sekunder Dalam Kompleksometri
http://slidepdf.com/reader/full/penetapan-molalitas-larutan-baku-sekunder-dalam-kompleksometri 1/3
PENETAPAN MOLALITAS LARUTAN BAKUSEKUNDER DALAM KOMPLEKSOMETRI
1. Penetapan Molalitas EDTA dengan Menggunakan KalsiuKa!"onat #$a$O %&
A. Prinsip / teori dasar :CaCO3 dilarutkan dengan HCl, yang kemudian dinetralkan dengan
menggunakan NaOH, dimana dalam suasana basa pH 11. Larutan dititrasiter adap !"#A menggunakan indi$ator biru idroksina%tol sebagai penun&uktitik ak ir, yang ditandai dengan peruba an 'arna men&adi biru.
(. )eaksi :Ca *+ + H n - Ca n - + H +
Ca n - + H * *- g *- + H n *- 0(iru + H +
C. Cara 2er&a :1. #imbang 1 mg CaCO 3 , lalu masukan ke dalam labu ukur 1 ml.*. #amba kan a4uadest / a4uademin ingga tanda batas, lalu omogenkan.3. Pipet larutan tersebut 1 ml dengan menggunakan pipet 5olume dan
masukan kedalam !rlenmeyer *6 ml.7. #amba kan 1 ml a4uadest / a4uademin.6. 2emudian tamba kan 6 ml larutan NaOH 1N, serta tamba kan *-3 tetes
indi$ator idroksina%tol biru.8. Lalu lakukan titrasi dengan larutan !"#A . 6 , ingga ter&adi peruba an'arna 0 ingga titik ak ir biru.
". Per itungan :
Per itungan :
mol CaCO 3 9massaCaCO 3
BM CaCO 3
mol CaCO 3 01 ml 9
massaCaCO 3
100 gram / mol
mol CaCO 3 01 ml 910 ml
100 ml massaCaCO 3100 gram /mol
pada saat titik ak ir titrasi :
8/15/2019 Penetapan Molalitas Larutan Baku Sekunder Dalam Kompleksometri
http://slidepdf.com/reader/full/penetapan-molalitas-larutan-baku-sekunder-dalam-kompleksometri 2/3
!ki5alen CaCO 3 9 !ki5alen !"#Amol CaCO 3 9 mol !"#A
0!"#A 9mol EDTA (mol )
volumetitrasi EDTA ( Liter )
'. Penetapan Molalitas EDTA (.() M dengan MenggunakanMagnesiu Sul*at #MgSO +&
A. Prinsip / teori dasar :Pada pH ;-11, larutan penun&uk !rio$ rome (la$k # 0!(# ber'arna
biru, 2arena terbentuk H n - . "engan adanya penamba an ion g *+ akanter&adi peruba an 'arna dari biru men&adi mera anggur, sebab terbentuk
g n - . Pada saat titik ak ir , 'arna larutan beruba dari mera anggurmen&adi biru.
(. )eaksi :g *+ + H n - 0(iru g n - 0 era anggur
+ H +
g n - 0 era anggur + H * *- g *- + H n *- 0(iru + H +
C. Cara 2er&a :1. #imbang .*78 gram g<O 7 . ;H *O, lalu masukan kedalam labu ukur 1
ml.*. #amba kan a4uadest / aduademin ingga tanda batas, lalu omogenkan.
3. Pipet larutan tersebut 1 ml dengan menggunakan pipet 5olume danmasukan kedalam !rlenmeyer *6 ml.7. #amba kan 1 ml a4uadest / a4uademin, kemudian panaskan pada su u
7 C .6. 2emudian amba kan 6 ml larutan bu=er pH 1 dan tamba kan *-3 tetes
indi$ator !(#.8. Lalu lakukan titrasi dengan larutan !"#A . 6 , ingga ter&adi peruba an
'arna 0 ingga titik ak ir biru.
". Per itungan :
mol g<O 7 .;H * O 9massa MgSO 4.7 H 2 O
BM MgSO 4.7 H 2 o
mol g<O 7 .;H * O 01 ml 9massaMgSO 4.7 H 2 O
246,48 gram / mol
8/15/2019 Penetapan Molalitas Larutan Baku Sekunder Dalam Kompleksometri
http://slidepdf.com/reader/full/penetapan-molalitas-larutan-baku-sekunder-dalam-kompleksometri 3/3
mol g<O 7 .;H * O 01 ml 910 ml
100 ml massa MgSO 4.7 H 2 O
246,48 gram /mol
pada saat titik ak ir titrasi :
!ki5alen g<O 7 .;H *O 9 !ki5alen !"#Amol g<O 7 .;H *O 9 mol !"#A
0!"#A 9mol EDTA (mol )
volumetitrasi EDTA ( Liter )