pendidikan kewarganegaraan1

Upload: melinda-putri

Post on 12-Jul-2015

446 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini bahan kewarganegaraan #gapenting abaikan saja

TRANSCRIPT

1 BAB I PENDIDIKAN KEWIRAAN/PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI A. Latar Belakang Masalah Timbulnya Pendidikan Kewarganegaraan 1. Selain melakukan upaya persatuan kesatuan secara internal/nasional demi keeksistensinya sebagai bangsa (jati diri bangsa) dengan berpedoman pada Ideologi/Ajaran yg dianutnya, mereka juga wajib melakukan hubungan timbal balik kepada bangsa-bangsa lain dengan saling menghormatinya (sebagai wujud saling mengenal, atas firman Allah SWT tersebut/diatas). 2. Bentuk hubungan antar bangsa itulah yg disebut hubungan Internasional, dimana semua bangsa di dunia harus dan wajib ikut serta mewujudkan perdamaian dunia, karena manusia diturunkan ke dunia oleh Allah SWT untuk menjadi Khalifah=berbuat baik dan memimpin, menjadikan dunia ini sejahtera/harmonis bagi semua makhluk ciptaan-Nya (Hubungan Manusia dengan Allah = habluminallah, hubungan manusia dengan manusia = habluminannas dan hubungan manusia dengan makhluk hidup lainnya, dan alam). 3. Untuk itu manusia diberi Hak Hidup secara Asasi agar dapat melakukan tugasnya tadi( kolifah), dg dilengkapi kekuatan/potensi yg berupa; a.Kekuatan fisik(jasmaniah), b. Kekuatan Rohani/mental, yg berupa Nafsu, terdiri dari; 1).Nafsu Aluamah, 2).Nafsu Amarah, 3).Nafsu Mutmainah, 4).Nafsu Syofiah, serta c.Kekuatan Rasio/Akali= Intelektual. Namun perlu kita pahami secara sungguh2 bahwa kekuatan2 yg diberikan oleh Allah tsb bervariasi yang (ada satu dapat berkasih dalam sebagai tersebut. lain. saling perbedaannya) antara manusia yang dengan saling manusia tolong Terkandung maksud agar manusia menolong, sayang dan bekerja sama, saling melengkapi, melaksanakan kolifah Tetapi maupun sayang bergotong-royong tugas sebagai bahwa hidupnya bangsa dalam

melakukan tugas kewajibannya tadi, manusia/bangsa mengalami pergesekan yang dapat menimbulkan konflik (permasalahan) baik secara vertikal maupun horizontal yang berkepanjangan, sehingga kehidupan di dunia susah terjadi kedamaian/keharmonisan secara komulatif=menyeluruh/komprehensif dalam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara (IPOLEKSOSBUD HANKAM). B. Dasar Hukum bagi Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. 1. Secara Filosofis, yaitu PANCASILA, yang tersurat dan tersirat dalam Pembukaan UUD 45 pada Alenia ke 4. Alenia itu terkandung makna bahwa: a) semua program kegiatan pembangunan Pemerintahan yg sudah tertera terurai di alenia itu pelaksanaannya harus berdasarkan Pancasila (termasuk yg melindungi seluruh tumpah darah, melindungi segenap bangsa Indonesia).

2 b) terbentuk dan terwujud adanya kecintaan terhadap bangsa dan Negara. c). terbentuknya rasa cinta perdamaian dunia yang abadi berdasarkan keadilan, kemerdekaan di antara bangsa di dunia.(sebagai wujud tugas kekolifahan manusia). 2. Secara Yuridis formal, yaitu UUD 45: a). Pasal 30 ayat 1, dan 2 .(sebelum diamandemen ke 4, th.2003). Ayat 1, menyebutkan: bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm usaha pembelaan negara. (stelah diamandemen, menjadi psl 27.) Ayat 2, untuk itu dibentuk undang-undang.(sebagai bentuk/ujud psl 2, tersebut, muncul/dibuatlah UU No 20 TH.1982 (yang diamandemen menjadi UU.N0.3 TH.2002), ttg Pertahanan Keamanan Negara dan ketertiban Wilayah Negara Republik Indonesia. b). Pasal 31 ayat 1 dan 2. Ayat 1 menjelaskan bahwa: setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Ayat 2 : untuk itu pemerintah menyusun dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional muncul UU.2/1989 (sebelum diamandemen) diamandemen menjadi UU 20/2003, tentang Sistim pendidikan nasional). Adapun jumlah ayat dari pasal 31 tsb.menjad lbih banyak, kira-kira ada 5 ayat. 3. Secara Situasional, yaitu; a. Kemen Diknas no: 232/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum di Pergurua Tinggi (Yang dibagi dalam kelompok-kelompok, diantaranya Kelompok MKPK(Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian), MKBM, dll. Yg termasuk MKPK terbagi dlm MKPK Nasional: 1. Pendidikan Agama: 2. Pendidikan Pancasila 3. Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan Kewiraan, masing2 brbobot 2 SKS,bagi semua Mhws.dalam Program Studi/ Jurusan apapun. Sedangkan yg secara Institutional diantarany: IBD, IAD, Bhs, Olahraga, Kewirausahaan dll. Sesuai dg kebutuhan Perguruan Tinggi yg bersangkutan. b.KeputusanDirjen.Dikti.No;151/Dikti./Kep.No;267/Dikti/Kep/2000, tentang Penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan/ Pendidikan kewiraan, beserta proses pembelajarannya. Oleh karena itu Pend. Kewarganegaraan sbg pengganti Pend. Kewiraan dg penyesuaian materi yg dikuliahkan. c.SK.Dirjen.Dikti. No;38/Dikti/Kep/2002, tentang Rambu2 Pelaksanaan Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. 4. Dasar Politis; yaitu tuntutan Reformasi ( 1998) untuk mencabut Dwi Fungsi ABRI Nama Penidikan Kewiraan diganti dg Kewarganegaraan,atas pengaruh kehidupan Politik di Indonesia pada masa ORBA Baru =1966 s/d 1998),dimana ABRI diberi Pendidikan Sosal ( Orde dua ( 2)

3 Fungsi yaitu; Fungsi Pertahanan Keamanan d Fungfsi Sosial Politik,yg berdampak mengurangi Hak dan Kewenangan Sipil sbg pemilik kedaulatan berbangsa dan bernegara. Maka Fungsi Sosialnya dicabut, tinggal Fungsi Pertahanan Keamanan, sesuai dg UUD45.

C.

Tahapan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan (2000)/ Pendidikan Kewiraan, (1973) pada dasarnya adalah merupakan perwujudan/menifestasi dari makna kata melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dan segenap bangsa Indonesia ( pada alenia 4 Pembukaan UUD45), yg berarti Pembelaan Negara, bagi semua Warga Negara(pasal 30, ayat 1 UUD45). Adapun pelaksanaannya melalui dua tahapan yaitu; 1. Tahap Awal, dilaksanakan pada jenjang SD s/d SLTA dg pendekatan/metode pembelajaran secara Integretade = terpadu /dipadukan, digabungkan dg mata pelajaran yg lain baik IPA maupun IPS (terutamanya). Ini ada kelemahannya dimana ; a). Tidak semua guru yg mt.pelajarannya digabungi mampu menguasai materi Pendidikan Kewarganegaraan sbg penjabaran Pembelaan Negara secara detail d konprehensif, karena mengutamakan materi mata pelajarannya sendiri. adanya kesan yg mendalam. b). Materi Pembelaan Negara kurang terinci dg jelas. c). Berakibat siswa kurang memiliki kesan/kurang terkenang terhadap materi. Adapun keuntungannya; a). Menghemat tenaga guru , b). Menghemat beaya untuk menggaji guru. 2. Tahap Lanjutan; dilaksanakan pada jenjang Perguruan Tinggi, dg.pendekatan/ metode pembelajaran secara Monolitik, dimana materi Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan secara tersendiri; dg.keunggulan/keuntungan : a). Mata kuliah berdiri sendiri, b). SKS tersendiri ( 2 ), c). Tenaga pengajar ( dosen tersendiri,yg sudah ditraining/dilatih secara khusus tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan. d). Jam kuliah tersendiri ( 90 menit/100 menit setiap temu muka.

4 e). Mahasiswa lebih memahami/menguasai materi karena proses pembelajarannya lebih terarah, terkesan dan terkenang. D.Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 1. Paham dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban; a). Secara santun, jujur, ikhlas, d demokratis. b). Selaku warga negara RI terdidik bertanggung jawab. 2. Memahami pengetahuan dan permasalahan dasar hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Mampu mengatasi masalah Dasar Pemikiran Pancasila,Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional secara kritis bertanggung jawab. 4. Memupuk sikap, perilaku, dan tindakan sesuai dg nilai2 kejuangan, patriotisme, cinta tanah air,serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. E. Kompetensi Lulusan Pendidikan Kewarganegaraan yg diharapkan; Sesuai dg SK Dirjen Dikti No;38./Dikti/2002 pasal 3 ayat 3, kompetensi yg diharapkan terhadap peserta didik mampu; a. Memiliki wawasan kesadaran bernegara untk belanegara, d memiliki pola pikir,pola sikap, dan perilaku untuk cinta tanah air Indonesia. b. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa bernegara, shg terbntuk daya tangkal sbg Ketahanan Nasional. c. Menumbuhkembangkan peserta didik untk mempunyai pola sikap, pola pikir yg Komprehensip, Integral pada aspek kehidupan nasional . Selain kompetensi yg diharapkn tsb.diatas, Pend.Kewarganegaraan yg berhasil akan mampu menumbuhkan sikap mental bersifat cerdas penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik dg perilaku yg; a. Beriman d bertaqwa thd Tuhan YME,d menghayati nilai2 falsafah bangsa. b. Berbudi pekerti luhur,berdisiplin dlm bermasyarakat,berbangsa d bernegara. c. Bersikap rasional, dinamis,sadar akan hak dan kwajiban sbg warga negara. d. Bersifat profesional yg dijiwai oleh ksadaran bela negara. e. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta demi untk kpentingan kmanusiaan, bangsa negara. F. Pengalaman Empiris thd.Cinta Bangsa dan Negara Indonesia 1. Jaman Kerajaan ( Besar). a. Budha Sri Wijaya di Palembang , Sumatra Selatan: willayah negaranya mencakup Singapura,Malaka, bahkan sampai Tiongkok Selatan,dg Nama Negaranya NUSANTARA dg memiliki Perguruan Tinggi Agama Budha terbesar di Asia. b. Hindu Mojopahit di Trowulan ,Jawa Timur, Rajanya yg terknal Hayam Wuruk, dg patih Gajah Mada, ingin mengembalikan kebesaran wilayah kerajaan spt jaman Sri Wijaya dg semboyan/Sumpah Palapa , Tak akan makan buah kelapa sebelum dapt menyatukan kembali wilayah negara seperti Jaman Sri Wijaya.

5 c. Islam di Demak Jawa Tengah, berlanjut di Mataram ( Sultaan Agung). 2. Jaman Penjajahan ( Belanda,Inggris dan Jepang). Terjadilah Pergerakan Perjuangan Pemuda2 Indonesia di berbagai Daerah Wilayah Nusantara seperti BUDI OETOMO 1908, d Perkumpulan2 Pemuda lainnya, Pemuda Betawi(Young Betawi), PemudaJawa(Young Java), Pemuda Sumatra(Young Sumatra), Pemuda Sulawesi(Young Selebes), Pemuda Kalimantan(Young Borneo), Pemuda Ambon(Young Ambon), dll. Yang kmudian melahirkan Gerakan SUMPAH PEMUDA 1928.Adapun isi Sumpah Pemuda sbb: a. Kami Putra Putri Indonesia,mengaku berbangsa satu Bangsa Indonesia. b. Kami Putra Putri Indonesia,mengaku bertanah air satu,Tanah Air Indonesia, c. Kami Putra Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

Yang selanjutnya

sampai terbentuknya dan Sabarjo, Dasar ingin dalam Gotong

BPUPKI,dg ketua Dr. Rajiman Widyodiningrat, anggota Ir Soekarno, Drs.Muhammad Hatta, Maramis, Negara, Soenaryo, sebagaimana yg Mr.Soepomo, diminta oleh M.Yamin,dllnya yg bertujuan akan membentuk Pemerintahan Kaisar Jepang(Dai Nipon) bila merdeka.Oleh karena itu perjuangan mereka itu rangka menyingkirkan penjajah Jepang dari Bumi Indonesia.Perjuangan Tanah Air mereka dg semangat

Royong yg sangat tinggi sebagai bentuk/wujud perjuangan Cinta Bangsa dan Cinta Perjuangan dimaksud untuk mendapatkan Kedaulatan d Kemerdekaan Bangsa. Untuk membakar semangat perjuangan bangsa, maka diciptakan d dikomandangkan Lagu2 Perjuangan seperti: Halo2 Bandung, Sorak2 Bergembira, Dari Sabang sampai Meraoke,Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila,Berkibarlah Benderaku dll, dengan selalu memekikan semboyan perjuangan MERDEKA! sekali MERDEKA tetep MERDEKA! Atas peristiwa tindakan kaum sekutu mengebom kota Hirosima d Nagasaki pada 14 Agustus 1945,(karena Sekutu takut dan khawatir bila Jepang akan dapat menguasai Eropa). Dengan hancurnya pemerintahan d Negara Jepang tsb,maka bangsa menggunakan kesempatan itu untuk memproklamirkan Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. 3. Jaman Kemerdekaan.( mulai 17 Agustus 1945). Untuk melanjutkan rasa cinta Bangsa d Negara dialam/dijaman Kemerdekaan maka disusunlah PEMBUKAAN UNDANG2 DASAR 1945, sebagai Roch/Jiwa

6 Kemerdekaan Indonesia yg terdiri dari empat ( 4 ) alenia, yg maknanya secara konkrit dituangkan dalam Bab,Pasal d Ayat pada bagian isi( Batang Tubuh UUD 45. Adapun alenia 4 Pembukaan UUD 45 tsb.tersurat d tersirat tentang Tujuan Kemerdekaan Negara RI.sbb: Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Inonesia dan seliruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadiln Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Kata yg menunjukan bentuk/ujud Cinta Bangsa d Negara adalah: Melindungi segenap Bangsa , dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Yang kemudian dituangkan dalam: Pasal 30,ayat 1 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta usaha pembelaan negara.Ayat 2 Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Maka dalam Tahap Awal pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan ( SD-SLTA) disebut PPBN ( Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ). G. Pelestarian Rasa Cinta Bangsa Indonesia. Dilaksanakan dng.proses Pendidkan: a.Pendidikan Formal (di sekoloh2 negri/swasta). b.Pendidikan Non Formal ( Kursus-kursus). Maka disusunlah UndangUndang No.2/1982, yg diamandemen dg. Undang-Undang No.20/2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pendidikan tsb dilaksnakan secara terus menerus, turun temurun dari generasi ke generasi, anak bangsa. H. Hak-Hak Asasi Manusia 1. Pengertian. Bersumber dari kebenaran2 sbg bukti nyata , bahwa semua orang diciptakan sama, mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka dg hak2 tertntu yg tdk dpt dicabut , diantaranya adalah Hidup ( Hak Hidup) ,kebebasan d pengajaran kebahagiaan.Untuk menjamin hak2 itu, pemerintah melembagakan diantara oraqng2 yg menapatkan kekuasaan merekayg adil atas persetujuan dari yg diperintah. Oleh karena itu timbulah definisi yg ada perbedaannya ttg.Hak2 Asasi Manusia, diantara para filsuf,dg apra Negarawan,maupun Politikkus, sungguhpun pada hakekatnya adalah sama.Yaitu bahwa Hak Asai Manusia adalh hak2 dasar yg dimiluiki oleh manusia,sesuai dg kodratnya.Atau hak2 kebebasan hidup yg dimiliki manusia yg bersifat kodrati atas

7 pemberian Allah SWT. Yg sangat hakiki itu,bagaikan siapapun termasuk pemerintah maupun lembaga negara. Hak yg mendasar/hakiki tsb.adalah: a. Kebebasan berbicara, berpendapat dan pers. b. Kebebasan beragama, c. Kebebasan berkumpul d berserikat. d. Hak atas perlindungan yg sama di depan hukum. e. Hak atas proses sewajarnya dan pengadilan yg jujur. Hak kebebasan inilah yg sering disebut dg HUMAN RIGHTS yg disepakati dlm DECLARATION OF HUMAN RIGHTS 2. Penggunaan Hak2 Asasi Manusia: Penggunaan/pengetrapan pelaksanaan Hak2 Asasi Manusia tsb,untk kepentingan berbangsa d negara di serahkan sepenuhnya kpd.pemerintah negara masing2 sesuai dg sistem pemerintahan yg dipakainya/berlaku sebatas tdk bertentangan dg makna dasar yg terkandung pada Declaration of Human Right/ Deklarasi Hak2 Asasi Manusia.Oleh krna itu Pemerintah Indonesia membuat UU.RI,No:39 th.1999 tentang Hak2 Asasi Manusia di Indonesia, yg bersumber dari Tap.MPR No.XVII/MPR/1998.tentang Hak Asasi Manusia. Untk di Indonesia pengtrapan Hak2 Asasi Manusia tsb.bersifat d berlaku secara DEMOKRATIS PANCASILA. Tetapi perlu diingat bahwa Demokratis sendiri ada variasinya sesuai dg peraturan yg berlaku aturan main yg disepakati oleh pemerintah dan rakyat di negara yg bersangkiutan, ( misal: Demokrasi penuh/mutlak.,bulat 100%./ 2/3 dari jumlah pemilik hak suara, / +1 dari jumlah pemilik hak.dlm mengambil keputusan, tergantung kesepakatan yg disetujuinya. Oleh krn itu ada undang2 Hak Asai Manusia yg berlaku secara; a.Internasional dibawah nungan PBB ( Declaration of Muman Right). b.Nasional dibawah aungan Negara yg bersangkutan. Misal di Negara Indonesia,dimana ada undang2 yg mengatur tentang hak dan kewajiban warga negara; 1).UUD 1945: Pasal 34 ttg Hak fakir miskin d anak terlantar. Pasal 31 ttg. Hak mendapatkan pengajaran. Pasal 30 tt Hak ikut serta usaha pembelaan negara. Pasal 29 ttg hak kebebasan beragama. Pasal 28 ttg hak kebebasan berserikat d berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan tertulis. Pasal 27 ttg hak kesaman kedudukan dlm hukum d pemerintahan, hak atas pekerjaan d penghidupan yg layak. Adapun pengaturan penggunaan hak berbicara agar selaras dg situasi kondisi kebutuhan juga ada ketentuannya, misalnya: a. Dalm Ajaran Agama Islam (Alquran), memuat tentang petunjuk, pembimbing thd sikap, tingkah laku dan perbuatan manusia agar menjadi manusia yg taqwa,iman, sholeh dan berkasih sayang thd sesama umat manusia d makhluk yg lain. tak dapt dicabut oleh orang

8 b. Hadist Nabi, salah satunya adalah bhw apabila seseorang berbicara tidak boleh terlalu keras dan terlalu lemah c. Dalam Kebudayaan Jawa ,berlaku kebiasaan yg dilestarikan ttg berbicara: 1) Ririh,rarah,ruruh 2) Empan papan ,among mongso,duga prayogo lambe ati 3.Sejarah Timbulnya HAM. a. Diawali abad ke13 di Inggris pemerintahan Raja JOHN LACKLAND (11991216) yg sewenang2, shg terjadi protes dikalangan para Bangsawan, yg melahirkan piagam agung Magna Charta ( 1215). b. Th.1628 dnggris, Pertentangan antara Raja Charles I dg Parlemen yg terdiri dari utusan rakyat( the Hous of Commons). Menghasilkan Petition of Rights.Petisi ini memuat ttg. Ketentuan bhw: 1). Penempatan pajak d hak2 istimewa hrs ijin Parlemen. (2). Bahwa siapapun tdk boleh ditangkap tanpa tuduh2an yg.sah. c. Th.1689 ketika Raja Willem III menandatangani Bill of Rght sbg hsil dari The Glorious revolutionRevolusi bsar ini mengawli perpindhan kekuasaan dari tangan Raja ke Parlemen. ( Pemerintahan Kerajaan Inggris beralih ke Pemerintahan Parlemen).Isi Bill of Right ini antara lain adalh: (1).Pemilikan Tentara hrs seijin Parlemen. (2). Parlemen juga berhak merubah keputusan Raja. (3).Parlemen mempunyai kebebasan berbicara d berpendapt. (4).Pemilihan Parlemen berlaku bebas. Bahwa timbulnya Hak2 Asasi Manusia itu merupakan munculnya gerakan Demokrasidi Dunia d Inggris, yg perekembangannya demokrasi tsb.berkaitan erat dg: (1).Pemikiran pra Filsuf Thomas Hobbes, 1588-1679, melihat kondisi masyarakat yg kacau d liar,spt dlm ungkapanHomo homini lupusshg teorinya menimbulkan kekuasaan absolut. (2).John Locke, J.J.Rousseau,1712-1778 dari Perancis. Memandang manusia sbg makhluk sosial yg padanya melekat hak2 asasi yg diberikan oleh alam,yg meliputi hidup,hak atas kemerdekan d hak atas milik( life,liberty,ande property).Bahkan teori John Locke ttg Hak Asasi Manusia ,mempngaruhi Declaration of Independence di AS, 4 Juni 1776. I. Demokrasi. a. Hakekat Demokrasi. Pengertian Demokrasi pada umumnya dimaksudkan suatupemerintahan yg kewenwangannya ditangan rakyat. Sehingga berarti pula Pemerintahan untuk rakyat dan oleh rakyat. Hal itu bersumber dari Fungsi d hakekat hidup manusia di Dunia ( ciptaan Allah SWT) sebagai Kholifah = memimpin dan membangun Dunia Fana ini menjadi Damai/Harmonis, Seimbang baik untk kehidupan makhluk ciptaanNya,maka manusia dari rakyat,

9 diberi kewenangan/memiliki kewenangan mengatur dan berbuat,dg modal kemampuan Akal, Fisik dan Nafsu ( yg sering disebut mental). Sehingga manusia,dlm hal ini rakyat yg berkuasa/berkeaulatan mengatur kehidupannya pada wilayah negara tertentu yg sering disebut Pemerintahan. Secara Etimologis,kata Demokrasi berasal dari bhs Yunani,yaitu Demos= Rakyat/Penduduk dan Kratos = kekuasaan /kewenangan/kedaulatan. a. Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia Inggris ( Jhohn M Echols dan Hassan Shadily,1998; Demokrasi adalah Pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat dijalankan oleh mereka atau wakil2 yg mereka pilih dibawah sistem pemilihan bebas b. Menurut Abraham Lincoln,demokirasi adalh sesuatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Kata kebebasan dan Demokrasi dipakai secara timbal balik, yg dianggap sama maknanya.Padahal berbeda dimana Demokrasi itu untuk mengatur pelaksanaan kebebasan, shg Demokrasi sesungguhnya adalh seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan,trmasuk juga mencakup seperangkat praktek dan prosedur.(pembentukannya melalui perjuangan dan proses yg panjang). b. Pelaksanaan Demokrasi. 1).Demokrasi Langsung. 2).Demokrasi tdk langsung. c. Soko guru Demokrasi. 1).Kedaulatan rakyat. 2).Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yg diperintah. 3).Kekuasaan masyarakat. 4).Hak2 minoritas. 5).Jaminan hak2 Asasi manusia. 6).Pemilihan yg bebas d jujur. 7).Persamaan di depan hukum. 8).Proses hukum yg wajar pembatasan pemerintah secara kontitusional. 9).Pluralisme sosial,ekonomi d politik. 10).Nilai toleransi,pragmatisme,kerjasama d mufakat. d. Sejarah munculnya gerakan Demokrasi. 1).Dari Parcles di Athena Kuno. 2).Vaclav Havel di Cekoslovakia modern. 3).Dari Deklarasi Kemerdekaan Thomas Jefferson.1776 4). Pidato terakhir Andrew Shakarov 1989. J. Globalisasi 1.Pengertian . Secara singkat dpt dikatakan bhw globalisasi adlh keadaan kehidupan manusia di berbagai belahan benua dlm dunia ini se akan2 sdh menyatu atau menjadi satu tentang berbagai aspek kebutuhan kehidupan manusia diantarnya:

10 1. 2. 3. 4. Kebudayaan. Ekonomi. Politik. Perdagangan 5.Komunikasi K Pelaksanaan Globalisasi 1).Asia Tenggara 2003 2).Asia L Dampak Globalisasi 1).Dampak Negatif : Bangsa2 berkembang kalah bersaing mutu produk Industri.yg diatur dg WTO, ISO. ( world tradeing organisation, International Standard Organization). Bangsa2 berkmbang hanya menjadi konsumen produk industri dari negara2 maju.karena belum tentu mapu bersaing prodaknya. Gerakan Globalisasi sebagai kemenangan bangsa2 maju (kaum Kaum kapitalis/ Liberalis/ Individualis. 2).Dampak Positif : Bagi orang2 yg kaya bebas d mampu membeli dan memperoleh Bangsa berkmbang dpt maju jika mau bersaing dg sehat Bangsa berkmbang dpt menimba Iptek dari bangsa2/negara maju.. produk dari negara maju 1.Negara. a. Pengertian: 1) Negara adalah organisasi diantara sekelomp./beberapa klompk mans yg ber sama2 mendiami wilayah tertentu. 2) Negara adalah perserikatan yg melaksanakan pemerintahan melalui hukum yg mengikat masy. dg kekuasaan untk memaksa dlm suatu wilayah masy. tertentu yg berbeda dg kondisi tertentu masy. dunia luar untuk ketertiban sosial. a. Negara adalh organisasi yg mewadahi kehidupan manusia. b. Negara identik dg suatu ruang yg ditempati sekelompok pol.dlm arti ke Kekuatan.. b. Teori Terbentuknya Negara: 1).Teori hukum alam. 2).Teori Ketuhanan. 3).Teori Perjanjian. c. Proses terbentuknya Negara: 1).Penaklukan; 2). Pelebaran. 3).Perpisahan diri, 4).Penaklukan Wilayah. d. Unsur2 negara: 1).Kontikutif; adanya wilayah darat,udara, air d rakyat yg berdaulat. 2010 3).Seluruh Dunia ( Inernasional). 2020

M Negara dan Bangsa

11 2).Deklaratif; adanya tujuan negara,undang2 dasar, pengakuan diri dari negara lain secara de Yure d de fakto. e. Bentuk2 Negara: 1).Negara Kesatuan.Adanyakekuasaan pemerintah pusat baik keluar/dlm. 2).Negara Serikat( federation). 2.Bangsa: a. Pengertian b. Terbentuknya bangsa 1).Manusia berkelompok. 2). Proses bangsa yg bernegara melalui: a) .Perjuangan,b).Proklamasi,c) Ke adaan neg.yng nilai2 dasarnya merdeka,bersatu, berdaulat, adil d mak mur. c. Terbentuknya bangsa Indonesia: 1) Pertama: Bahwa adanya negara KRI. 2).Kedua. : 3). Ketiga : 4) Keempat : 5). Kelima : . Proklamasi Kedaulatan negara terjadinya negara kesatuan R I. adanya unsur religionitas dlm terjadinya negara.

d. Hak d kewajiban Warganegara Indonesia: sdh diatur dlam UUD 45, dg psal pasal ttt. Misal pada pasal,27,28,29,30,31.

B A B II W A W A S A N N U S A N T A R A

12

A. Latar belakang. Sbgmana difirmankan oleh Allah SWT (dlm salah satu firmanNya), Allah menciptakan manusia berbeda-beda suku,warna kulit untk saling mengenal. Ini memilki makna luas dlm mengenal tsb,dimana terbentuklah manusia yg hidup berkelompok menjadi bangsa,baik bangsa kulit putih,hitam, dan sawo matang. masing untk dapt saling memahami keberadaannya,saling menghormati,saling tolong menolong dlm melaksanakan tugasanya sbg kholifah, untk mewujudkan dunia ini damai sejahtera untk seluruh sepanjang makhluk. Oleh krna itu setiap bangsa memiliki kewajiban kondisi memperjuangkan,memelihara dan memanage tempat tinggalnya yg disebut negara itu masa demi untk keturunannya/generasi berikutnya.Bentuk,luas,d geografisnya berbeda-beda pula,shg strategi memanagenyapun berbeda pula. Apalagi kematangan penguasaan teknologi,ilmu pengetahuan,kebudayaan maupun budaya kerja dan cita2nya mmbangun bangsa bervariasi juga (sesuai dg landasan Idologinya masing2).Atas dasar itulah bangsa2 di dunia ini bervariasi kualitas kemakmuran dan kesejahteraan bangsanya,shg dpt menimbulkan persaingan baik yg sehat maupun tdk sehat ( ada indikasi ingin menguasai bangsa/negara lain. ).Kinginan menguasai itu krn ingin mengambil sumber kekeyaan alam spt,minyak bumi,hasil hutan,kekayaan laut dsb,serta SDM nya ) untk kepentingan peningkatan bidang ekonomi. Kekayaan Alam disebut Tri Gatra yg terdiri aspek: a).Letak Posisi Geografi Indonesia Silang b).Kekayaan Alam, c).Kemampuan Penduduk,yg disingkat dc istilah SIKAYAMAMPU Kekayaan Sosial yg disebutPanca Gatra yg terdiri dari aspek: a) Idologi b) Politik c) Ekonomi d) Sosbud. e) Hankamnas. Kelima aspek ini (Panca Gatra + Tri Gatra)= Hasta Gatra Aspek2 pada Tri Gatra dan aspek Panca Gatra /Hasta Gatra itulah yg perlu dipertahankan ,dimanage diberdayakan oleh bangsa yg memiliki negara untk kepentingan hidup bangsa yg diharapkan semakin jaya ,maju berkompetisi dg bangsa2 lain di dunia.B. Pengertian: 1.Wannas : Wawasan Nasional. Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki Wawasan Nasional (terutama bangsa yg telah Merdeka.Pada dasarnya,Wawasan Nasional suatu bangsa adalah cara pandang suatu bangsa terhadap wilayah negaranya,baik yg terdiri dari daratan,udara/ daratan,udara d lautan untk kepentingan kemajuan bangsanya di masa kini maupun masa mendatang dlm menghadapi kehidupan yg berkompetisi agar selalu eksis maju sepanjang masa Kata dasar,Wawas: ( jw.) memandang Was-was,( ) curiga/khawatir/ingin selalu mengetahuinya.Yg dimaksud Wannas disini adalah cara pndang bangsa Indonesia terhadap

13wilayah Negara (darat, udara, lautan) untuk kepentingan nasional

(IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS). 2.Wannus (Wawasan Nusantara) bagi bangsa Indonesia sama maknanya dg Wawasan Nasional ,karena negara Indonesia terdiri dariKepulauan 3.Doktrin adalah ajaran suatu bangsa yg diyakini akan kebenarannya dan yg dibuat/diciptakan oleh pendahulunya pendiri negara, yg selanjutnya ditanamkan untk menjadi kepribadian thd generasi bangsa untk mempertahankan bahkan memajukembangkan di masa mendatang agar eksisten.Ajaran bagi bngsa Indonesia adalah PANCASILA 4.Batas2 Wilayah: a. Batas darat(continental) dg lautan(bahari) suatu negara adanya 1).Perjanjian Internasional(hukum laut Internasional)1939= 3 mil. Perjanjian ini bermula ketika terjadi pertengkaran antara Inggris dg Irlandia tentang perebutan penangkapan ikan di laut,maka terkenal dg sebutanfease of law 2) Perjanjian Deklarasi Juanda 1957/1962? = 12 mil. 3) Perjanjian Bilateral d /multibilateral,antara dua negara, d /lebih (contoh:PerjanjianMultibilateral,antaraMalaysia,Philipina,Indonesia) disebut MAPILINDO 1964. b. Batas Udara ,sekitar 40 mil C. Hakekat Wawasan Nusantara: Dasar filosofis yg dipakai dlm menentukan keputusan,dimana secara historis sejak Jaman Kerajaan Sri Wijaya d Mojopahit wilayah negara mencakup ribuan pulau baik besar maupun kecil serta kepulauan.yg disebut NUSAN TARA ( Negara Kepulauan ).Atau wilayah negara yg terdiri dari kumpulan Pulau d kepulauan. D. Dasar2 Pemikiran: 1.Faktor, Geografis,Geopolitis d Geostrategis. a. Geografis menguraikan keadaan tanah,a.l: Jml.Pulau (besar/kecil),kesuburan tanah.,k dlaman + k luasan laut,potensi alam dsb. b.Geopolitik mengurakan cara2 menguasai/menjaga gangguan bangsa lain,memelihara kelstarian kesuburan ,serta ke

daya gunaan tanah untk kepentingan nasional. c.Geostrategis menguraikan ttg.stragegi pola pemberdayaan wilayah negara RI secara POLEKSOSBUDHANKAMNAS. 2. Faktor Historis Yuridis Formal, Menguraikn tentang batas wilayah negara menurut hukum yg berlaku baiksecara Internasional,Bilateral d Multibilateral,baikbatas Laut,Darat Udara.: a. Hukum laut internasional = 3 mil.

14 b. c. Deklarasi Djuanda = 12 mil. ZEE(Zone Economic Exlusive) = 200 mil pada batas laut bebas,Contoh Lautan Samodra Indonesia(sblh Sela tan Indonesia). 3. Faktor Kepentingan Nasional: Penetapan batas wilayah negara baik pulau/daratan yg belum termasuk Pada ketentuan tsb. Diatas,Contoh: a.Hubungan bilateral antar Dua Negara,( batas daratan Indonesia.>< Pa pua Nugini, batas laut Indonesia >< Australia). b.Hubungn Multibilateral ,penentuan batas wilayah laut:Laut Tiongkok Selatan antara Malaysia,Philipina d Indonesia( MAPILINDO). E. Implementasi Wannus dlm Pemb.Nas . Keterkaitan yg sangat erat tentang Kesatuan Idologi,Politik,ekonomi,Sosial , Budaya,Hankam dalam kehidupan bangsa Indonesia,secara turun temurun sejak nenek moyang.( lihat skmatis Wannus pada buku saya=Pendidik an Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi 2003).

B A B III K E T A H A N A N N A S I O N A L i.Pengertian: Kondisi dinamis sangsa Indonesia Bangsa Indonesia yg terdiri dari ; kekuatan,keuletan d ketangguhan yg diintegrasikan untk menjaga menjakelangsungan hidup bangsa d negara dimasa yg akan datang agar lbh maju,jaya dlm stabilitas Ipoleksosbudhankamnas diantara bangsa2 di Dunia Yg dimaksud dinamis disini adalah bhw : Kadar/kualitas intgritas keku-

15 atan,keuletan d ketangguhan bangsa Indonesia yg bersumber dari Aspek Alamiah yg disebut Tri Gatra ( Si,Kaya,Mampu) d Aspek Sosial yg disebut Panca Gatra ( IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS) dapt menyesuaikan dg tinggi/rendahnya kadar/kualitas ATHG yg terjadi pada saat tertentu. Oleh karenaq itu sangat dimungkinkan pembangunan nasional berjalan terus lancar,tak ada gangguan sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara nyata. |> 1.kekuatan. INTEGRITAS :|> 2.keuletan |> 3.ketangguhan B. Faktor2/Aspek2 yg mempengaruhi: 1.Aspek alamiah ,Tri gatra : a.Letak posisi geografi Indonesia silang (berada pada persimpangan lalu lintas perhubungan antara dari Lautan Facific dg Lautan Indonesia d antara Benua Asia dg Benua Australia.). b.Kekayaan Alam(hsil bumi:pertanian, hsil laut, hsil tambang,udara dll). c.Kemampuan Penduduk: secara kuantitatif jumlah penduduk Indonesia adalh besar/tinggi sebagai tenaga kerja manusia krn.no: 4 di Dunia,setelah AS, krn yg semula no;3 nya Uni Sovyet yg tlah bubar dikalah kanAS,menjadi Rusia,dg berbagai negara bagiannya menjadi merdeka sendiri2. Akan tetapi secara kualitatif penduduk Indonesia rendah kadarnya pd Ukuran Humans Resoursise Depelopment). Aspek sosial Panca Gatra ( I,Pol,Ek,Sosbud,Hankamnas) C. Hubungan antar Aspek: Saling berhubungan satu dg yg lainnya dp setiap aspek sub aspek , yg disebut hubungan menyeluruh Hiperbolis, antara Aspek Tri Gatra dg Panca Gatra beserta sub2 aspek didalamnya(Si Kaya, Mampu , dg IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS.) Sehingga menjadi kekuatan berketahanan nasional yg amat andal sepanjang jaman dari generasi ke generasi. D. Cara Pembinaannya: 1.Secara Topdown,dari pihak atasan trus ke bawah.(kalangan pegawai tingkat Pusat ke pegawai daerah,mmasyarakat,keluarga,perorangan.). 2. SecaraBatum-up dari kalangan perorangan ke keluarga,Masyarakat, Lingkungan,Daerah d ke tingkat Nasional. 3.Secara Gabungan/perpaduan bersama sama (baik dari atas d bawah berjlan bareng bersama sama dari atas da dari bawah. E. Implementasi Tannas dalam Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia: 1.kekuatan, } Tri Gatra + A >< A T H G

16 TANNAS 2.keuletan } Panca - T - Cita2Bangsa H G tercapai

3.ketangguhan } Gatra

BAB IV POLITIK STRATEGI NASIONAL/ SISTEM MANAGEMEN NASIONAL A.Latar Belakang: Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki konsep Polstranas/Sismenas sbg Strategi Pembanunan Bangsa demi eksis kompetisi dg bangsa lain,berdasarkan kemampuan bangsa itu masing2,baik secara alamiah maupun sosial,serta Ideologinya. Dimana pelaksanaannya mengalami perubahan pasang surut seirama dg perkmbangan kehidupan berbangsa bernegara secara universal..Oleh krn itu penyusunan program sbaiknya cermat tepat,agar tdk menyurutkn kehidupannya. Pada kenyataannya tetap mengalami perubahan yg bersifat :

17 1.Negatif, krn adanya gangguan yg kadang tdk dapt diprediksi seblumnya, misal Bencana Alamdlm bentuk apapun, bahkan penyelewengan/penyimpangan secara internal krn prilaku SDM bangsa itu sendiri( korupsi d sejenisnya). Serta tdk setiap Aparatur negara mampu memahami d mlaksanaan program. 2.Positif; perubahan yg serba mndukung pelaksanaan pembangunan nasional, Misal setiap anggota aparatur negtara mampu se-gla2nya baik mental d fisik. B.Tujuan Penyusunan Polstranas/Sismennas.: Untuk mempercepat tercapainya tujuan Pembangunan Nasional menjadikan Rakyat hidup yg sejahtera.secara lahir batin. C. Pengertian Politik dan Strategi: 1. Politik : a.Arti luas=kekuasaan untk mengatur d mempertahanakn kehidupan bangsa d negara baik kedalam/keluar terhadap bangsa2 lain. b.Arti sempit,kebijaksanaan melaksanakan program2 berjln lancar d berhasil optimal baik. 2.Sistem adalah serangkaian kegiatan untk mencapai tujuan bersama dg mengkaitkan semua komponen yg ada sesuai dg fungsinya masing2. 3.Pengertian Strategi: a.Jamini 1780-1831,strategi adalh seni penyelenggaraan perang diatas peta di seluruh kawasn operasi. b.Karl Von Clausewitz ,strategi adalah seni pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk kepentingan poerang. c.Liddie Hart, strategi adalh seni untk mendistribusikan d menggunakan sarana2 militer untk tujuan politik. D Perjuangan pelaksanaan Strategi Nasional: 1.cara diplomasi d perang. 2. menggunakan kekuatan Ideologi. 3. menggunakan kekuatan politik. 4. 5. 6. : ekonomi. sosial budaya. militer.

E Kedudukan d Faktor2 yg mempengaruhi polstranas/sismennas: 1.Kedudukan mencakup: a.Geopolitik bangsa Indonesia b. Wawasan Nusantara c. Kehanan nasional. d. Tata bina nasional: 1).Bumi,

18 2) pengalaman sejarah yg dialami bangsa Indonesia. 3).Watak bangsa Indonesia yg dipengaruhi oleh bumi d sejrah yg dialami Bangsa Indonesia 2. Fakto2 yg mempengaruhi: a.Penyusunan Polstranas yg tepat. b.Pelaksanaan Polstranas lewat pembangunan nasional yg berasas: 1). Manfaat 2).Kebersamaan 3). Kesadaran Hukum 4). Pemerataan dll. c.Pelaksanaan sistem demokrasi yg berlaku baik keluar maupun kedalam: 1). Keluar bebas aktif. 2). Ke dalam demokrasi Pancasila ( gotong royong).