kurikulum pendidikan khusus - pendidikan-luar...
TRANSCRIPT
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 2
KURIKULUM (KKNI) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
A. Pendahuluan
Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa (PLB)/Pendidikan khusus(Pkh) Strata 1
berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) memulai penyelenggaraan secara resmi berdasarkan Keputusan Rektor IKIP
Yogyakarta Nomor 05 Tahun 1965 tentang Struktur dan Organisasi IKIP YOGYAKARTA
tertanggal 6 Desember 1965, dengan nama Prodi Pendidikan Khusus. Selanjutnya, pada
tanggal 3 November 2010 ijin operasional program studi diperpanjang lagi dengan Surat
Keputusan Nomor: 4249/D/T/K-N/2010. Nama resmi Prodi Pendidikan Luar Biasa
sekarang ini digunakan berdasarkan SK 163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal 29 November 2007
tentang penataan program-program studi pada Perguruan Tinggi.
Prodi Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus (PKh) FIP UNY berkembang searah
dengan tantangan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan bagi anak berkebutuhan
khusus. Tantangan semakin terasa dengan bertambahnya prevalensi maupun jenis
kebutuhan khusus yang membawa konsekuensi pemenuhan kajian pendidikan dan
pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu, isu hak asasi di dunia
menetapkan hak pendidikan yang sama dari penyandang berkebutuhan khusus yang
dikenal dengan istilah “Education for All“. Implikasinya adalah perlu dikembangkan
layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus dalam bentuk mainstream maupun
pendidikan inklusif. Wacana tersebut di satu pihak merupakan peluang untuk
berkembangnya program studi Pendidikan Luar Biasa. Namun demikian, di pihak lain
menjadi tantangan global karena menuntut adanya program pendidikan yang harus
dinamis dan guru yang berkualitas untuk membina anak-anak berkebutuhan khusus.
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat harus dapat diantisipasi
oleh lembaga pendidikan untuk dapat menyiapkan mahasiswa dan lulusan agar siap
dalam memasuki dunia kerja yang dirancang pada kurikulum. Peraturan Pemerintah
No. 17 Tahun 2010 Pasal 97 mengamanatkan bahwa kurikulum perguruan tinggi yang
dikembangkan dan dilaksanakan harus berbasis pada kompetensi (KBK). Berdasar
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 049 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan ditetapkannya kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) oleh pemerintah melalui Perpres No. 8 Tahun 2012 sebagai acuan
dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 3
nasional, lembaga pendidikan perlu melakukan kajian dan pengembangan kurikulum yang
digunakan. Mengacu pada dasar hukum ini, Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta perlu mengkaji kembali kurikulum yang
digunakan untuk disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi guna
menghasilkan kurikulum yang lebih baik.
Kurikulum sebagai alat utama dalam pelaksanaan sebuah program studi, senantiasa
memerlukan perubahan, pemutakhiran, dan penyempurnaan. Sumber atau pendorong
diperlukannya perubahan ini dapat berasal hasil dari: (a) tuntutan dunia kerja sebagai
pengguna lulusan (stakeholder), (b) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, c) tuntutan kebutuhan masyarakat dan (d) lingkungan kebijakan.
Cakupan kurikulum pendidikan luar biasa meliputi:
1. Asesmen bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
2. Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Penglihatan.
3. Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Pendengaran.
4. Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Intelektual.
5. Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Fisik.
6. Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Anak Gangguan Emosi dan Perilaku.
7. Pendidikan dan Pembelajaran Bagi Anak Berbakat.
8. Pendidikan dan Pembelajaran Anak Autis.
9. Pendidikan dan Pembelajaran Anak Berkesulitan Belajar Spesifik.
10. Pendidikan dan Pembelajaran Anak Dengan Hambatan Majemuk.
11. Program Khusus atau Kompensatoris bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Cakupan sebelas bidang garapan Pendidikan Khusus tersebut baik diselenggarakan di
Sekolah Khusus atau Sekolah Reguler penyelenggara pendidikan inklusi. Cakupan bidang
garapan tersebut juga untuk menjawab peluang dan tantangan munculnya persoalan-
persoalan yang berkembang tentang jenis dan prevalensi anak berkebutuhan khusus.
Demikian juga kebutuhan-kebutuhan layanan pendidikan yang dibutuhkan bagi
optimalisasi anak berkebutuhan khusus. Untuk itu, bidang garapan tersebut diharapkan
telah menjawab peluang dan tantangan masa sekarang dan masa yang akan datang.
Demikian juga, kurikulum 2014 ini diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran di
Program Studi Pendidikan Luar Biasa/PKh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Yogyakarta, sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan IPK yang tinggi, masa studi
tepat waktu dan kompeten di bidangnya.
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 4
B. Landasan
1. Landasan Yuridis
a. Permendikbud Nomor 049 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
c. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.
d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
f. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
i. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
l. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
m. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
n. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi.
o. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
p. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
q. Peraturan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara.
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 5
2. Landasan Filosofis
Pengembangan kurikulum prodi Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus (PKh)
di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY didasarkan atas berbagai filosofi seperti humanisme,
esensialisme, idealisme, pragmatisme, dan progresivisme dengan pemikiran sebagai
berikut:
a. Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah Illahi baik;
mampu untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan membentuk sikap cerdas, cendekia, dan mandiri.
b. Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais:
bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berperikemanusiaan, bermartabat,
berkeadilan, demokratis, dan menjujung tinggi nilai-nilai sosial.
c. Pendidikan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya.
d. Pendidikan Luar Biasa/PKh memperhatikan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik, kebutuhan masyarakat, kemajuan ipteks, dan budaya bangsa
Indonesia.
e. Pendidik di bidang Pendidikan Luar Biasa/PKh memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, pedagogis, dan profesional yang sesuai dengan bidang
keilmuannya dan bekerja secara profesional dengan prinsip ibadah, Ing
ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karsa, dan Tut wuri handayani.
f. Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang mandiri, berwibawa, dan
penuh tanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Landasan Teoretis
Pengembangan kurikulum prodi Pendidikan Luar Biasa di Fakultas Ilmu
Pendidikan UNY didasarkan atas ilmu dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
sebagai berikut.
a. Relevansi, kurikulum dan pembelajaran harus relevan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi, kebutuhan masyarakat, dan
perkembangan zaman.
b. Fleksibilitas, kurikulum hendaknya memiliki fleksibilitas horizontal dan
verfikal baik dari segi isi maupun proses implementasinya.
c. Koherensi, Kurikulum di desain agar terjadi kesinambungan antara program
dan bidang kajian untuk mencapai learning outcomes yang telah ditetapkan.
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 6
d. Efektifitas dan efisiensi, kurikulum didesain agar dapat berjalan secara
efektif dan efisien di dalam implementasinya untuk mencapai learning
outcomes yang telah ditetapkan.
C. Tahapan Penyusunan Kurikulum
Secara umum, tahapan penyusunan kurikulum Program Studi Pendidikan Luar
Biasa/Pendidikan Khusus (PKh) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Analisis evaluasi diri Program Studi Pendidikan Luar Biasa/PKh yang dilakukan
oleh tim evaluasi diri yang melakukan analisis terhadap kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities) dan ancaman (threats).
2. Sejalan dengan analisis evaluasi diri Program Studi Pendidikan Luar Biasa/PKh
juga melakukan tracer study untuk melihat peran lulusan di dunia kerja. Hal ini
dilakukan melalui workshop, seminar, semiloka dan kegiatan lainnya yang
melibatkan alumni, asosisasi profesi, lembaga pengguna lulusan, stakeholder,
serta pihak-pihak terkait lainnya.
3. Dari bahan evaluasi diri, tracer study dan masukan dari berbagai pihak terkait,
selanjutnya disusunlah profil lulusan yang mencerminkan peran lulusan setelah
memasuki dunia kerja. Perumusan profil lulusan juga dilakukan dengan diskusi
dengan Prodi penyelenggara Pendidikan Luar Biasa/PKh di LPTK Negeri dan
swasta yang memiliki prodi PLB di seluruh Indonesia.
4. Dari hasil perumusan profil lulusan ini, selanjutnya dirumuskan capaian
pembelajaran untuk membangun kompetensi yang dibutuhkan yang disesuaikan
dengan level pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Lulusan S1
Pendidikan PKh disesuaikan dengan level 6 pada KKNI, Perumusan capaian
pembelajaran dilakukan oleh tim pengembang kurikulum di masing-masing
program studi yang selanjutnya disosialisasikan dan didiskusikan di forum rapat
Prodi dan diberikan masukan pada rapat senat Fakultas Ilmu Pendidikan.
5. Setelah dirumuskan capaian pembelajaran, selanjutnya dilakukan pengkajian
terhadap bahan-bahan yang diperlukan dalam pembelajaran. Bahan kajian ini
disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang sesuai untuk membekali
mahasiswa dan lulusan sesuai dengan peran yang telah ditetapkan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif, skill dan attitude.
6. Tahap selanjutnya adalah melakukan menyusun daftar matakuliah sesuai dengan
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini terkait dengan kedalaman
dan keluasan materi yang akan disampaikan serta deskripsi singkat untuk
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 7
masing-masing matakuliah.
7. Tahap berikutnya adalah menyusun struktur kurikulum per semester agar
tatanan kurikulum dapat lebih mudah untuk dipahami oleh mahasiswa, dosen
dan pihak-pihak terkait.
8. Tahap selanjutnya adalah menyusun, mendokumentasikan kurikulum dalam
bentuk buku kurikulum yang dicetak dalam satu Jurusan sesuai dengan bidang
keahlian masing-masing.
Secara singkat tahap-tahap penyusunan kurikulum Program Studi PLB/Pendidikan
Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dapat dilihat pada
Gambar 1.
Gambar 1. Tahap penyusunan kurikulum
D. Visi dan Misi Jurusan Pendidikan Khusus
1. Visi
Visi Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Yogyakarta sebagai berikut:
“Pada tahun 2020 menjadi program studi terkemuka di tingkat nasional untuk
menghasilkan tenaga pendidik yang humanis dan profesional di bidang
pendidikan khusus berdasarkan ketaqwaan, kemandirian, dan cendekia”.
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 8
2. Misi Program Studi Pendidikan Khusus sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan program akademik
dan/atau profesi dalam bidang pendidikan luar biasa guna menghasilkan
sarjana dan profesi yang mampu berkompetisi, bertaqwa kepada Tuhan
YME, berkepribadian dan berwawasan global, mandiri, kreatif, dan mampu
bersinergi di masyarakat dalam pendidikan khusus.
b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pendidikan khusus.
c. Melaksanakan pengabdian ke masyarakat dalam pendidikan khusus.
d. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta
yang memiliki kepedulian terhadap layanan pendidikan khusus.
e. Menyelenggarakan aktivitas pendukung untuk pengembangan softskills.
3. Profil Lulusan
Berdasarkan hasil dari tracer study, masukan dari pengguna (stakeholder) dan
studi banding antar prodi sejenis di seluruh Indonesia dirumuskan profil lulusan
Program Studi Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus sebagai berikut:
a. Pendidik di Bidang Pendidikan Khusus
b. Instruktur di Bidang Kompensatoris/Program Khusus
c. Pengelola Sumber Belajar
E. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Prodi PLB/Pendidikan Khusus
FIP UNY
Learning outcomes atau capaian pembelajaran Program Studi Pendidikan Khusus
(S1) diturunkan dari profil yang telah ditetapkan. Berdasarkan masukan dari alumni,
dan asosiasi profesi, tim pengembang kurikulum menyusun kompetensi lulusan yang
akan dikembangkan. Implementasi sistem pendidikan nasional yang dilakukan di
Program Studi Pendidikan Khusus (S1) pada setiap level kualifikasi KKNI Level 6
mencakup proses yang menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan
khusus dan ketrampilan umum. Capaian pembelajaran program studi Pendidikan
Khusus sebagaimana tabel berikut:
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 9
1. SIKAP
Sarjana Lulusan Pendidikan Khusus memiliki Sikap:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius, jujur dan sabar;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
k. Menumbuhkembangkan karakter kemandirian yang didukung oleh sikap kritis
terhadap perkembangan ilmu, teknologi dan informasi.
2. PENGETAHUAN
a. Menguasai konsep-konsep dasar teori pendidikan khusus (Pedagogi Khusus),
dengan dukungan ilmu sosiologi, antropologi, psikologi, kedokteran, dan seni
budaya, sebagai landasan dalam menganalisis dan penerapan layanan
pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
b. Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan khusus untuk semua
jenis kebutuhan khusus/kelainan.
c. Menguasai dasar-dasar perancangan, pengelolaan, yang meliputi konsep
menemukenali peserta didik berkebutuhan khusus; pendekatan, model,
metode dan strategi pembelajaran; serta sistem evaluasi bagi peserta didik
berkebutuhan khusus.
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 10
3. KETERAMPILAN UMUM
a. Mampu memanfaatkan IPTEKS yang relevan dalam lingkup pendidikan
khusus untuk menemukenali peserta didik berkebutuhan khusus, melakukan
asesmen merancang, mengelola, memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan
supervisi serta pembinaan berkelanjutan dalam implementasi praksis
pendidikan khusus.
b. Mampu melakukan riset di bidang pembelajaran pendidikan khusus dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di
bawah tanggung jawab bidang pendidikan khusus.
c. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan
data dalam menentukan berbagai alternatif pemenuhan kebutuhan belajar
bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan mengaplikasikan nilai-nilai
humanitarian dan hak asasi manusia.
d. Mampu menunjukkan kinerja dalam praksis pendidikan khusus yang dapat
dipertanggungjawabkan pada para pengguna pelayanan, pemangku
kepentingan, dan masyarakat dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
berpikir kritis, humanitarian, pemberdayaan dalam praktik pendidikan khusus.
4. KETERAMPILAN KHUSUS
a. Mampu menemukenali potensi dan kelemahan peserta didik dengan
kebutuhan khusus dengan menggunakan teknik dan strategi asesmen.
b. Mampu mengembangkan kurikulum untuk layanan pendidikan khusus jalur
formal (dari jenjang PAUD hingga pendidikan menengah) dan jalur non
formal.
c. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pada berbagai
layanan pendidikan khusus.
d. Memiliki kemampuan mengembangkan program dan melaksanakan
kompensatoris/kekhususan untuk peserta didik berkebutuhan khusus.
e. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar pembelajaran pada tiap jenjang
dan satuan pendidikan khusus yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian
dan hak asasi manusia.
f. Menunjukkan kemampuan komunikasi efektif dalam praksis pendidikan
khusus.
g. Menguasai teknologi untuk pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 11
khusus.
h. Kreatif dalam menciptakan media bagi pembelajaran peserta didik
berkebutuhan khusus.
i. Mampu melakukan penelitian atau mengembangkan karya inovatif, serta
mengomunikasikan hasil penelitian atau karyanya.
j. Memiliki kemampuan untuk melakukan pendampingan baik kepada orangtua
maupun peserta didik berkebutuhan khusus.
k. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam
bidang pendidikan khusus atau praktek professional pendidikan khusus
melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
l. Mampu bekerjasama dalam tim untuk memecahkan permasalahan pendidikan
dan pembelajaran bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus.
F. Struktur Kurikulum dan Sebaran Matakuliah
1. Karakteristik Kurikulum Program Studi Pendidikan Luar
Biasa/Pendidikan Khusus (PKh).
Kurikulum Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus (PKh) di Fakuktas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ini memiliki karakteristik dengan
rumpun matakuliah umum (MKU); rumpun matakuliah umum pilihan dan prodi
PKh memilih satu Ilmu Alamiah Dasar di antara 4 matakuliah; rumpun
matakuliah dasar kependidikan (MDK); rumpun mata kuliah penciri Fakultas Ilmu
Pendidikan (PIF), rumpun matakuliah untuk kompetensi Subyek Spesifik
Pedagogik (MKKKP); rumpun matakuliah untuk pengembangan pendidikan
(MKPP); serta matakuliah Program Studi dengan kode PKh (Pendidikan Khusus).
Matakuliah yang terkait untuk pengembangan kompetensi yang bercirikan
program studi berjumlah 106 SKS (73%) dari keseluruhan 146 SKS. Jumlah 73%
(106 SKS) tersebut meliputi 89 SKS bercirikan keilmuan program studi, 8 SKS
untuk pengembangan kompetensi proses pembelajaran, dan 9 SKS untuk
pengembangan pendidikan. Pengembangan dalam wujud kemampuan meneliti
dan menyusun tugas akhir skripsi.
Matakuliah yang bercirikan keilmuan program studi yang sejumlah 89 SKS
tersebut, meliputi 80 ditempuh oleh semua mahasiswa program studi PKh,
selanjutnya mahasiswa memilih kekhususan 9 SKS. Kekhususan 9 SKS itu
merupakan Kekhususan, Ortodidaktik, dan Magang Kependidikan sejumlah 9
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 12
(sembilan) pilihan dalam rangka mendalami kemampuan pembelajaran pada
salah satu dari kajian anak berkebutuhan khusus. Kajian anak berkebutuhan
khusus terdiri atas: 1) Anak dengan Hambatan Penglihatan, 2) Anak dengan
Hambatan Pendengaran; 3) Anak dengan Hambatan Intelektual; 4) Anak dengan
Hambatan Fisik; 5) Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku; 6) Anak
Berbakat; 7) Anak Autis; 8) Anak Berkesulitan Belajar Spesifik; 9) Anak dengan
Hambatan Majemuk.
Matakuliah yang bercirikan program studi dalam rangka menyiapkan
lulusan untuk kompensi asesmen, program kompensatoris/program khusus bagi
semua anak berkebutuhan khusus, dan pembelajaran bagi semua anak
berkebutuhan khusus. Namun mereka memiliki satu kekuatan di salah satu
bidang pembelajaran bagi semua anak berkebutuhan khusus yang itu dilalui
dengan magang di sekolah dalam matakuliah Asesmen, Kekhususan,
Ortodidaktik dan Magang Kependidikan salah satu anak berkebutuhan khusus
sesuai yang dipilih. Rancangan kurikulum tersebut dalam rangka menyiapkan
lulusan untuk kompetensi penanganan terhadap semua anak berkebutuhan
khusus baik di bidang asesmen dan merancang program kompensatoris/program
kekhususan. Hal itu berdasarkan masukan dari pengguna (stake holder) tentang
kebutuhan-kebutuhan kompetensi lulusan di lapangan kerja.
2. Struktur Kurikulum (MKU, MDK, PIF, MKKPP, MKPP)
Mata Kuliah Universiter (MKU) Wajib No Kode Mata Kuliah SKS
1.
MKU6301 Pendidikan Agama Islam
3
MKU6302 Pendidikan Agama Katolik
MKU6303 Pendidikan Agama Kristen
MKU6304 Pendidikan Agama Budha
MKU6305 Pendidikan Agama Hindu
MKU6306 Pendidikan Agama Konghucu
2. MKU6207 PKn 2
3. MKU6208 Pancasila 2
4. MKU6209 Bahasa Indonesia 2
5. MKU6210 Statistika 2
6. MKU6211 Bahasa Inggris 2
7. MKU6212 Kewirausahaan 2
8. MKU6313 KKN 3
Jumlah 18
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 13
Mata Kuliah Universiter (MKU) Pilihan
No Kode Mata Kuliah SKS
1. MKU6213 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 2
2. MKU6214 Ilmu Budaya Dasar 2
3. MKU6215 Ilmu Alamiah Dasar* 2
4. MKU6216 Pendidkan Inklusi 2
Jumlah 2
Keterangan : * Prodi Pendidikan Khusus Memilih Matakuliah Ilmu Alamiah Dasar
Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MDK)
No Kode Mata Kuliah SKS
1. MDK6201 Ilmu Pendidikan 2
2. MDK6202 Psikologi Pendidikan 2
3. MDK6203 Manajemen Pendidikan 2
4. MDK6204 Sosio-anthropologi Pendidikan 2
Jumlah 8
Mata Kuliah Fakulter (PIF)
No Kode Mata Kuliah SKS
1. PIF6201 Psikologi Umum 2
2. PIF6202 Epistimologi Dan Logika 2
3. PIF6203 Pengantar Filsafat Pendidikan 2
4. PIF6204 Etika Pendidikan 2
5. PIF6205 Pendidikan Nasional (Histori) 2
6. PIF6206 Pendidikan Komparatif 2
Jumlah 12
Matakuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) No Kode Mata Kuliah SKS
1. PKh6221 Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Khusus 2
2. PKh6222 Strategi Pembelajaran Pendidikan Khusus 2
3. PKh6223 Media Pembelajaran dan TI Pendidikan Khusus 2
4. PKh6224 Penilaian Pembelajaran Pendidikan Khusus 2
Jumlah 8
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 14
Matakuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP)
No Kode Mata Kuliah SKS
1. PKh6378 Metodologi Penelitian Pendidikan Khusus 3
2. PKh6680 Tugas Akhir 6
Jumlah 9
Matakuliah Program Studi.
No Kode Mata Kuliah SKS
1. PKh6301 Ortopedagogik 3
2. PKh6202 Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Usia Dini 2
3. PKhL6303 Asesmen Pendidikan Khusus 3
4. PKh6204 Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus 2
5. PKh6205 Sensomotorik Anak Berkebutuhan Khusus 2
6. PKh6206 Pendidikan Inklusif 2
7. PKh6207 Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus 2
8. PKh6208 Pendidikan Anak dengan Hambatan Penglihatan 2
9. PKh6209 Pendidikan Anak dengan Hambatan Pendengaran 2
10. PKh6210 Pendidikan Anak dengan Hambatan Intelektual 2
11. PKh6211 Pendidikan Anak dengan Hambatan Fisik 2
12. PKh6212 Pendidikan Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku
2
13. PKh6213 Pendidikan Anak Berbakat 2
14. PKh6214 Pendidikan Anak Autis 2
15. PKh6215 Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik 2
16. PKh6216 Pendidikan Anak dengan Hambatan Majemuk 2
17. PKh6217 Membaca dan Menulis Braille 2
18. PKh6218 Pengembangan Komunikasi 2
19. PKh6219 Dasar-dasar Terapi Bermain dan Okupasi 2
20. PKh6220 Modifikasi Perilaku 2
Pilihan Kekhususan Anak dengan Hambatan Penglihatan*
21. PKh6225 Orientasi dan Mobilitas 2
22. PKh6226 Braille Akademik dan Seni 2
23. PKh6327 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Penglihatan 3
24. PKhL6228 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Penglihatan
2
Jumlah 9
Pilihan Kekhususan Anak dengan Hambatan Pendengaran*
25. PKh6229 Pengembangan Artikulasi 2
26. PKh6230 Bina Persepsi Bunyi dan Wicara 2
27. PKh6331 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Pendengaran 3
28. PKhL6232 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Pendengaran
2
Jumlah 9
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 15
Pilihan Kekhususan Anak dengan Hambatan Intelektual*
29. PKh6233 Pengembangan Pribadi dan Gerak 2
30. PKh6234 Program Transisi Masa Dewasa 2
31. PKh6335 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Intelektual 3
32. PKhL6236 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Intelektual
2
Jumlah 9
Pilihan Kekhususan Anak dengan Hambatan Fisik*
33. PKh6237 Pengembangan Gerak Fisik, dan Aksesibilitas 2
34. PKh6238 Okupasi Disfungsi Fisik 2
35. PKh6339 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Fisik 3
36. PKhL6240 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Fisik 2
Jumlah 9
Pilihan Kekhususan Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku*
37. PKh6241 Pengembangan Pribadi dan Sosial 2
38. PKh6242 Kriminologi dan Patologi Sosial 2
39. PKh6343 Ortodidaktik Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku
3
40. PKhL6244 Magang Kependidikan Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku
2
Jumlah 9
Pilihan Kekhususan Anak Berbakat*
41. PKh6245 Bina Kreativitas 2
42. PKh6246 Bimbingan dan Konseling Keberbakatan 2
43. PKh6347 Ortodidaktik Anak Berbakat 3
44. PKhL6248 Magang Kependidikan Anak Berbakat 2
Jumlah 9
Pilihan Kekhususan Anak Autis*
45. PKh6249 Pengembangan Pribadi dan Interaksi Sosial Anak Autis
2
46. PKh6250 Komunikasi Alternatif dan Augmentatif Anak Autis 2
47. PKh6351 Ortodidaktik Anak Autis 3
48. PKhL6252 Magang Kependidikan Anak Autis 2
Jumlah 9
Pilihan Kekhususan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik*
49. PKh6253 Stimulasi Anak Berkebutuhan Belajar Spesifik 2
50. PKh6254 Kebutuhan Psikososial ABBS 2
51. PKh6355 Ortodidaktik Anak Berkesulitan Belajar Spesifik 3
52. PKhL6256 Magang Kependidikan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
2
Jumlah 9
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 16
Pilihan Kekhususan Anak dengan Hambatan Majemuk*
53. PKh6257 Pengembangan Diri dan Gerak Anak dengan Hambatan Majemuk
2
54. PKh6258 Pengembangan Komunikasi Alternatif dan Augmentatif
2
55. PKh6359 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Majemuk 3
56. PKhL6260 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Majemuk
2
Masing-masing Jumlah Kekhususan 9
57. PKhL6361 Praktek Kerja Pendidikan Khusus 3
58. PKh6262 Pembelajaran Matematika ABK 2
59. PKh6263 Pembelajaran Bahasa ABK 2
60. PKh6264 Pembelajaran IPS Terpadu 2
61. PKh6265 Pembelajaran IPA Terpadu 2
62. PKh6266 Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan ABK 2
63. PKh6267 Pengembangan Vokasional Anak Berkebutuhan Khusus
2
64. PKh6268 Pendidikan Jasmani Adaptif 2
65. PKh6269 Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus
2
66. PKh6270 Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi 2
67. PKh6271 Patofisiologi Anak Berkebutuhan Khusus 2
68. PKh6272 Psikiatri 2
69. PKh6273 Rehabilitasi dan Pekerjaan Sosial 2
70. PKh6274 Statistika Non Parametrik 2
71. PKh6275 Psikodiagnostik Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 2
72. PKh6376 Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus 3
73. PKh6277 Manajemen Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 2
74. PKh6279 Seminar Pendidikan Khusus 2
Jumlah 89
Keterangan: * : Matakuliah Pilihan (Mahasiswa Memilih satu matakuliah sesuai
kekhususannya) Total SKS dalam Struktur Mata Kuliah
No Struktur Mata Kuliah Jumlah
SKS
1. Mata Kuliah Universiter (MKU) Wajib 18
2. Mata Kuliah Universiter (MKU) Pilihan 2
3. Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MDK) 8
4. Mata Kuliah Fakulter (PIF) 12
5. Matakuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) 8
6. Matakuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP) 9
7. Matakuliah Program Studi 89
Total SKS 146
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 17
3. Program Semester
Semester 1 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1.
MKU6301 Pendidikan Agama Islam
3 - - 3
MKU6302 Pendidikan Agama Katolik
MKU6303 Pendidikan Agama Kristen
MKU6304 Pendidikan Agama Budha
MKU6305 Pendidikan Agama Hindu
MKU6306 Pendidikan Agama Konghucu
2. MKU6215 Ilmu Alamiah Dasar 2 - - 2
3. MDK6201 Ilmu Pendidikan 2 2
4. PIF6201 Psikologi Umum 2 - - 2
5. PKh6269 Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus
2 - - 2
6. PKh6215 Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
2 2
7. PKh6212 Pendidikan Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku
2 2
8. PKh6301 Ortopedagogik 3 3
9. PKh6270 Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi
2 - - 2
Total 20
Semester 2 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. MDK6204 Sosio-anthropologi Pendidikan
2 - - 2
2. MKU6208 Pancasila 2 - - 2
3. PIF6203 Pengantar Filsafat Pendidikan 2 - - 2
4. MKU6209 Bahasa Indonesia 2 - - 2
5. MKU6211 Bahasa Inggris 2 - - 2
6. PKh6208 Pendidikan Anak dengan Hambatan Penglihatan
2 2
7. PKh6209 Pendidikan Anak dengan Hambatan Pendengaran
2 2
8. PKh6210 Pendidikan Anak dengan Hambatan Intelektual
2 2
9. PKh6211 Pendidikan Anak dengan Hambatan Fisik
2 - 2
10. PKh6213 Pendidikan Anak Berbakat 2 - 2
11. PKh6214 Pendidikan Anak Autis 2 - 2
12. PKh6216 Pendidikan Anak dengan Hambatan Majemuk
2 - 2
Total 24
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 18
Semester 3 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. MDK6202 Psikologi Pendidikan 2 - - 2
2. MKU6207 PKn 2 - - 2
3. PKh6202 Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Usia Dini
1,5 0,5 2
4. PKh6221 Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Khusus
2 - 2
5. PKh6204 Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus
1 1 - 2
6. PKh6303 Asesmen Pendidikan Khusus 0,5 1,5 1 3
7. PKh6205 Sensomotorik Anak Berkebutuhan Khusus
1 1 - 2
8. PKh6207 Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus
2 - - 2
9. PKh6262 Pembelajaran Matematika ABK
2 - 2
10. PKh6263 Pembelajaran Bahasa ABK 2 - - 2
11. PKh6217 Membaca dan Menulis Braille 1 1 2
Total 23
Semester 4 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. MKU6212 Kewirausahaan 1 1 - 2
2. MDK6203 Manajemen Pendidikan 2 - - 2
3. PIF6204 Etika Pendidikan 2 - - 2
4. PIF6206 Pendidikan Komparatif 2 - - 2
5. PKh6266 Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan ABK
1,5 0,5 - 2
6. PKh6265 Pembelajaran IPA Terpadu 2 - 2
7. PKh6264 Pembelajaran IPS Terpadu 2 - 2
8. PKh6218 Pengembangan Komunikasi 1 1 2
9. PKh6219 Dasar-dasar Terapi Okupasi dan Bermain
1 1 2
10. PKh6206 Pendidikan Inklusif 2 - - 2
11. PKh6271 Patofisiologi Anak
Berkebutuhan Khusus 1,5 0,5 - 2
12. PKh6225 Orientasi dan Mobilitas* 1 1 -
2
13. PKh6229 Pengembangan Artikulasi * 1 1 -
14. PKh6233 Pengembangan Pribadi dan Gerak*
1 1 -
15. PKh6237 Pengembangan Gerak Fisik, dan Aksesibilitas*
1 1 -
16. PKh6241 Pengembangan Pribadi dan Sosial*
1 1 -
17. PKh6245 Bina Kreativitas* 1 1 -
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 19
18. PKh6249 Pengembangan Pribadi dan Interaksi Sosial Anak Autis*
1 1 -
19. PKh6253 Stimulasi Anak Berkebutuhan Belajar Spesifik*
1 1 -
20. PKh6257 Pengembangan Diri dan Gerak Anak dengan Hambatan Majemuk*
1 1 -
Total 24
Keterangan: * : Matakuliah Pilihan (Mahasiswa Memilih satu matakuliah sesuai
kekhususannya)
Semester 5 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. PIF6205 Pendidikan Nasional (Histori) 2 - - 2
2. PIF6202 Epistimologi dan Logika 2 - - 2
3. PKh6223 Media Pembelajaran dan TI Pendidikan Khusus
1,5 0,5 - 2
4. PKh6222 Strategi Pembelajaran Pendidikan Khusus
1,5 0,5 - 2
5. MKU6210 Statistika 2 - - 2
6. PKh6267 Pengembangan Vokasional Anak Berkebutuhan Khusus
2 - 2
7. PKh6273 Rehabilitasi dan Pekerjaan Sosial
2 - - 2
8. PKh6220 Modifikasi Perilaku 2 - - 2
9. PKh6268 Pendidikan Jasmani Adaptif 1 1 - 2
10. PKh6277 Manajemen Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
2 - - 2
11. PKh6226 Braille Akademik dan Seni* 1 1 -
2
12. PKh6230 Bina Persepsi Bunyi dan Wicara*
1,5 0,5 -
13. PKh6234 Program Transisi Masa Dewasa*
1,5 0,5 -
14. PKh6238 Okupasi Disfungsi Fisik* 1,5 0,5 -
15. PKh6242 Kriminologi dan Patologi Sosial*
1,5 0,5 -
16. PKh6246 Bimbingan dan Konseling Keberbakatan*
1,5 0,5 -
17. PKh6250 Komunikasi Alternatif dan Augmentatif Anak Autis*
1,5 0,5 -
18. PKh6254 Kebutuhan Psikososial ABBS* 1,5 0,5 -
19. PKh6258 Pengembangan Komunikasi Alternatif dan Augmentatif *
1,5 0,5 -
Total 22
Keterangan: * : Matakuliah Pilihan (Mahasiswa Memilih satu matakuliah sesuai
kekhususannya)
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 20
Semester 6 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. PKh6274 Statistika Non Parametrik 2 - - 2
2. PKh6224 Penilaian Pembelajaran Pendidikan Khusus
2 - - 2
3. PKh6378 Metodologi Penelitian Pendidikan Khusus
2,5 0,5 3
4. PKh6376 Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus
1,5 1,5 - 3
5. PKh6272 Psikiatri 2 - - 2
6. PKh6275 Psikodiagnostik Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
1 1 - 2
7. PKh6327 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Penglihatan*
2 1
3
.
8. PKh6331 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Pendengaran*
2 1 -
9. PKh6335 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Intelektual*
2 1
10. PKh6339 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Fisik*
2 1
11. PKh6343 Ortodidaktik Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku*
2 1
12. PKh6347 Ortodidaktik Anak Berbakat* 2 1
13. PKh6351 Ortodidaktik Anak Autis* 2 1 -
14. PKh6355 Ortodidaktik Anak Berkesulitan Belajar Spesifik*
2 1
15. PKh6359 Ortodidaktik Anak dengan Hambatan Majemuk*
2 1
16. PKhL6228 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Penglihatan*
2 2
17. PKhL6232 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Pendengaran*
2
18. PKhL6236 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Intelektual*
2
19. PKhL6240 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Fisik*
2
20. PKhL6244 Magang Kependidikan Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku*
2
21. PKhL6248 Magang Kependidikan Anak Berbakat*
- 2
22. PKhL6252 Magang Kependidikan Anak Autis*
- 2
23. PKhL6256 Magang Kependidikan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik*
- 2
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 21
24. PKhL6260 Magang Kependidikan Anak dengan Hambatan Majemuk*
- 2
Total 19
Keterangan: * : Matakuliah Pilihan (Mahasiswa Memilih satu matakuliah sesuai
kekhususannya)
Semester 7 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. PKhL6361 Praktek Kerja Pendidikan Khusus
- 3 3
2. PKh6279 Seminar Pendidikan Khusus 0,5 1,5 - 2
3. MKU6313 KKN (Kuliah Kerja Nyata) 0,5 - 2,5 3
Total 8
Semester 8 No Kode Mata Kuliah SKS Ket
T P L Jml
1. PKh6680 Tugas Akhir 0,5 4 1,5 6
Total 6
G. Proses Pembelajaran
Pembelajaran dan penilaian kurikulum berdasarkan KKNI program studi
Pendidikan Khusus fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berlaku
tahun akademik 2014.
Sistem pembelajaran dikembangkan untuk menjamin ketercapaian learning
outcome dalam rangka pembentukan Profil Lulusan. Learning Outcome adalah
pencapaian kompetensi dari program pembelajaran di program studi yang ditetapkan
sesuai standar dari Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pencapaian
tersebut perlu diupayakan dengan proses pembelajaran sebagai berikut:
1. Menfasilitasi pembentukan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan,
dispesifikasikan dalam dua dimensi yang berbeda namun terjalin, yaitu (1)
penetapan kegiatan belajar seperti mengkaji, berlatih, dan menghayati, maupun
(2) pembentukan kepada penguasaan kompetensi/subkompetensi yang telah
ditetapkan.
2. Pembentukan penguasaan kompetensi yang merupakan kegiatan perkuliahaan
untuk menjamin tercapainya kualifikasi tata nilai, kemampuan kerja,
Kurikulum Jurusan Pendidikan Khusus 2014 22
pengetahuan, dan tanggung jawab di masyarakat perlu dilaksanakan kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:
a. Mengacu pada profil lulusan dan learning outcome yang telah disusun dalam
kurikulum.
b. Setiap 1 sks teori dimaknai sebagai 16 kali tatap muka 50 menit tatap muka
perminggu, 50 menit tugas terstruktur, dan 100 menit tugas mandiri.
c. Setiap 1 sks praktikum dimaknai sebagai 16 kali tatap muka 50 menit tatap
muka perminggu, 50 menit tugas terstruktur, dan 100 menit tugas mandiri.
d. Kontekstual, menggunakan konteks yang ada di sekitar mahasiswa.
Sistem pembelajaran dalam pendidikan akademik dengan memperhatikan
beberapa prinsip sebagai berikut:
a. Keaktifan Peserta Didik.
b. Higher Order Thinking (HOTS)
c. Dampak Pengiring
d. Pemanfatan Teknologi Informasi
e. Pembelajaran Kontekstual.
f. Belajar dengan Berbuat dan Mencipta.
H. Penilaian
Evaluasi bertugas untuk mengetahui sejauh mana capaian pembelajaran
(learning outcome) kompetensi dikuasai mahasiswa. Evaluasi secara total mencakup
aspek spiritual (tata nilai); kognitif (pengetahuan yang dikuasai); afektif (tanggung
jawab dalam masyarakat); dan psikomotor. Untuk itu, evaluasi dilakukan melalui
berbagai cara baik tes dan nontes supaya hasilnya otentik dan mendekati kenyataan.
Evaluasi non-tes yang mencakup 4 P (Perfomansi, Produk, Projek, dan Portofolio)
sebaiknya dilakukan. Adapun aspek-aspek evaluasi yang perlu diperhatikan, meliputi:
1. Validitas/kesahihan
2. Reliabilitas/kehandalan
3. Komprehensif/menyeluruh
4. Mengevaluasi Karakter
5. Berkelanjutan
6. Etika akademik dan Sosial
7. Tertib Administrasi.