pendidikan dan kurikulum
TRANSCRIPT
KURIKULUM PENDIDIKAN
ANAK TUNAGRAHITA
(Pengayaan)
Oleh :
A s t a t i
A. Pengertian dan Definisi
Tunagrahita mengacu pada fungsi
intelektual umum berada yang nyata berada
di bawah rata-rata bersamaan dengan
kekurangan dalam adaptasi tingkah laku
dan berlangsung dalam masa
perkembangan (AAMD) dalam Astati,
(2000)
1. Arti definisi
a. Secara nyata: keterhambatan minimal 2
SD dari IQ anak normal (paling tinggi 70).
Anak normal CA 10 th - MA nya 10 th.
Anak tgr. CA 10 th - MA nya 7 th (ia
mampu mempelajari tugas anak normal
usia 7 th).
Lanjutan
b. Ketidak mampuan dalam perilaku adaptif
seperti kesulitan dalam Bina Diri (merawat
diri, mengurus diri, menolong diri,
komunikasi, adaptasi lingkungan=
sosialisasi, penggunaan waktu luang, dan
ketrampilan sederhana)
Lanjutan
c. Berlangsung selama masa perkembangan
(usia 0-18 tahun)
Jika ketunagrahitaan terjadi di atas usia 18
thn, - tidak termasuk tgr.
2. Implikasi Definisi
a. Tujuan pendidikan: tujuan pend.
Dirumuskan berdasarakan berat dan
ringannya ketunagrahitaan
b. Desain tempat pendidikan:adanya variasi
bentuk penyelenggaraan pend. Dari
segregasi, integrasi, dan inklusi
Lanjutan
c.Desain pembelajaran ( dari klasikal ke
individualisasi pembelajaran)
d.Desain kurikulum (dimulai dari model
layanan, isi kurikulum, dll)
B. Landasan dan Tujuan Pend. Anak
Tunagrahita
1. Landasan pend. Anak tunagrahita
a. Landasan sebagai alasan pend. Tgr
dibangun (keberadaan anak tgr yaitu
dpt mendidik dan dpt dididik)
b. Landasan pelunya adanya pend tgr
1) Landasan agama dan
perikemanusiaan
Lanjutan
2) Landasan PBB (hak anak)
3) Landasan filsafat negara (perwujudan
Bhineka Tunggal Ika) menerima dan merespon kehetoregan siswa.
4) UUD 1945 dan hukum positif lainnya
5) Landasan sosial ekonomi
Lanjutan
6) Landasan martabat bangsa
7) Landasan psikologis-munculnya harga diri
c. Landasan cara melaksanakan
1) Persamaan dengan anak normal
2) Perbedaan individual
3) Ketrampilan praktis
4) Rasional dan wajar
2.Tujuan
Tujuan pend. Tgr berdasarkan berat/ringannya
ketunagrahitaan
a. Tujuan pend. Tgr ringan (menjadi warga negara yang baik, dpt melakukan kegiatan Bina Diri, dapat bekerja, dan bergaul)
b. Tujuan pend. Tgr sedang (dpt bergaul dgn tetangga, temannya, dapat melakukan kegiatan bina diri, bekerja dgn pengawasan)
Lanjutan Tujuan
c. Tujuan pend. Tgr berat, sangat berat (dpt
melakukan kegiatan bina diri mininal untuk
dirinya, melakukan kegiatan sederhana dan
rutin)
C. Kurikulum Pend. Anak
Tunagrahita
1. Latar Belakang
a. Perkembangan pandangan masyarakat akan kebutuhan pend.(makin banyaknya peserta didik mengakibatkan kesulitan anak tgr, dalam mengikuti pembelajaran– butuh program khusus
b. Pemahaman keberadaan anak tunagrahita sebagai mahluk individu dan sosial
Lanjutan
c. Sedikit kemungkinan /tidak dapatnya anak
tgr melanjutkan pend ke jenjang yang lebih
tinggi
d. Tujuan dan fungsi pendidikan adalah
optimalisasi tugas perkembangan
2. Bentuk-Bentuk Kurikulum
yang disarankan
a. Modifikasi kurikulum
1) Modified Subject curriculum (Konsep-konsep yang bertalian erat dari beberapa mapel diajarkan bersama-sama
2) Activity cur: = project cur dan experience cur.
b. Kurikulum penyesuaian
Lanjutan
b. Kurikulum Peyesuaian (menggunakan kur.
Biasa dan isinya disesuaikan dgn
memperhatikan perbedaan individual, dan
M.A yang sama dengan anak biasa,dan
pokok bahasan yang dianggap penting
mendapat bobot yang lebih banyak.
Lanjutan
c. Cognitive-Develomental Cur ( kurikulum ini
didasarkan pada tugas perkembangan
anak normal– Piaget
d. Behavioral cur ( memperhatikan pentingnya
reinforcement – Skinner)
e. ….. Gabungan dari hal-hal tsb.
3. Area Kurikulum
a. Ada 7 area yaitu: Ketrampilan komunikasi,
Ketrampilan sosial, Kesehatan dan
keselamatan, Kemasyarakatan dan
tanggung jawab warga negara,
Kemampuan ekonomi, rekreasi,
Prevokasional (Fay Smith, 1980)
Lanjutan
b. Menurut Kirk ada 4 bidang utama yaitu: Kesiapan
dan keterampilan akademik, Perkembangan
komunikasi dan bahasa, sosialisasi dan bina diri,
dan Pra kejuruan dan kejuruan
c. Moh. Amin (1995) mengemukakan isi kur. Yaitu:
Klp Bina Diri, kelompok akademis (bahasa,
berhitung, IPA IPS), Klp sensorimotor, dan klp
ketrampilan
3. Pertimbangan dalam
menyusun kurikulum
a. Semua anak mempunyai kebutuhan dasar yang sama
b. Selesai sekolah anak akan hidup di tengah-tengah masyarakat
c. Adanya perbedaan antara anak yang satu dengan lain dan intra (dlm diri anak send.)
d. Adanya kecerdasan majemuk
e. Pentingnya analisis potensi anak.
C. Uraian CA, MA ,Equivalensi
TINGKAT KELAS UMUR
KALENDER
UMUR MENTAL IQ EKUIVALENSI DENGAN
JENJANG SEK. BIASA
SMALB 3 18 – 16 8,2 – 11,2 50 – 70 III/3 – V/3
2 17 – 15 8,2 – 10,5 50 – 70 III/2 – V/ 2
1 16 – 14 8,2 – 9,8 50 – 70 III/1 – IV/3
SMPLB 3 15 – 13 7,7 – 9,1 50 – 70 II/3 – IV/1
2 14 – 12 7,1 – 8,4 50 – 70 II/1 – III/1
1 13 – 11 6,6 – 7,7 50 – 70 I/3 – II/3
SDLB 6 12 – 10 6,1 – 7,0 50 – 70 I/1 – II/1
5 11 – 9 5,6 – 6,3 50 – 70 TK 0 Besar – I/2
4 10 – 8 5,1 – 5,6 50 – 70 TK 0 Besar – I/1
3 9 – 7 4,6 – 4,9 50 – 70 TK 0 Besar – 0 Besar
2 8 – 6 4,1 – 4,2 50 – 70 TK 0 Kecil – 0 Besar
1 7 – 5 3,6 – 3,5 50 – 70 TK 0 Kecil – 0 Kecil
SUSUNAN TINGKAT SEKOLAH
ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Keterangan :
1. Umur Kalender lajur sebelah kiri teruntuk bagi angka IQ 50, umur sebelah kanan bagi IQ 70.
2. Angka Romawi (I, II, III, IV, dan V) pada lajur “Ekuivalensi” dengan SD menunjukkan kelas, sedang angka Arab (7, 2 dan 3) sesudah garis miring menunjukkan catur wulan.
3. Tabel Ekuivalensi (jalur kelima) dihitung berdasarkan tabel lajur umur mental.
4. TK adalah Taman Kanak-Kanak.
SUSUNAN TINGKAT SEKOLAH
ANAK TUNAGRAHITA SEDANG
UMUR KALENDER UMUR MENTAL IQ EKUIVALENSI DENGAN JENJANG
SEK. BIASA
18 – 16 5 – 8 31 – 50 ( I/1) – II/3
17 – 14 5 – 7 31 – 50 TK 0 Besar – II/1
15 – 12 4,5 – 6 31 – 50 TK 0 Besar – I/1
13 – 10 3,9 – 5 31 – 50 TK 0 Kecil – 0 Besar
11 – 7 3 – 3,5 31 – 50 Persiapan TK
9 – 6 2,7 – 3 31 – 50 Persiapan TK
Keterangan :
1. Umur Kalender lajur sebelah kiri teruntuk bagi angka IQ 31, umur sebelah kanan bagi IQ 50.
2. Angka Romawi (I dan II) pada lajur “Ekuivalensi” dengan Sekolah Biasa menunjukkan kelas, sedang angka Arab (1, 2 dan 3) sesudah garis miring menunjukkan catur wulan.
3. Tabel Ekuivalensi (jalur kelima) dihitung berdasarkan tabel lajur umur mental.
4. TK adalah Taman Kanak-Kanak.
Tingkatan Pembelajaran
1. CA di bawah 6 th
M.A 2.5 – 4 th
Tujuan pembel. Mengembangkan kemampuan komunikasi, bina diri, motorik kasar, sosialisasi dan perubahan siruasi rumah dan sekolah.
2. CA 6 – 9 th
M.A dari 3 – 6 atau 6.5 th
Tujuan pembel. Melanjutkan CA seb. 6 th ; latihan persiapan tool subject, latihan koordinasi motorik halus
Lanjutan
3. CA 10 – 14 th
M.A 5 – 10.5 th
Tujuan pembel. Mengembangkan kemampuan tool subject, prevokasional, kesehtan, kemandirian dan konsep-konsep kemandirian
4. CA 14 – 21 th
M.A 7 = 12 th
Tujuan pembel. Mengembangkan aplikasi tool subject, pengembangan kemampuan personal, ekonomi dan praktek vokasional dlm situasi kehidupan, persiapan hidup mandiri
Garis Besar Materi Pembel.
1. Usia 4- 5 th
Bina Diri/Merawat diri
- Makan (memotong makanan dgn pisau
- Makan sendiri tanpa dibantu
- Mengambil maknan tanpa tumpah
- Minum menggunakan cangkir
- Minum menggunakan sedotan dan memasangnya sendiri
- Mencuci muka tanpa dibantu
- Mengurus diri seendiri di toilet
- Menggosok gigi
Sambungan
Bina Diri/Mengurus diri
- Mengikat tali sepatu
- Menyisir rambut secara sederhana
- Berpakaian sendiri kecuali mengikat
Bina Diri/sosialisasi
- Bermain yg sifatnya perlombaan
- Bermain permanan meja sederhana
Sambungan
Bina Diri/komunikasi
- Menyampaikan pesan sederhana
- Menulis kata/hrf sederhana
Bina Diri/Okupasi
- Menggambar dengan pensil/kapur
- Membantu pekerjaan rumah
- Naik turun tangga
Komunikasi: 4-5 th
Komunikasi pasif
- Memahami kalimat ttg situasi/waktu (hari ini panas
sekali)
- Memahami ukuran: besar-lebih besar
- Memahami konsep sebab-akibat
- Melakukan 2-4 perintah yg berkaitan: Tolong
ambilkan sepatu ibu di bawah meja dan bawa
kemari
- Mengetahui beberapa lawan kata
Komunikasi Aktif
- Mengulang membilang bilangan
- Menghitung sampai 10
- Mengartikan benda berdasarkan fungsinya
- Bicara dlm klmt terdiri 3 kata/lebih
- Menceritakan pengalamnnya
- Menyebut diri dgn kata saya, aku
- Mengulang 1 nyanyian dan dapat menyanyikan lagu itu
- Bicara dgn ucapan yg dimengerti orang lain
Komunikasi/persiapan menulis
Meniru
- Meniru bujur sangkar
- Meniru grs horizontal
Mencetak
- Mencetak beberapa hrf
- Membuat skets dan merasakan kelucuannya
Mewarnai
- Mewarnai bentuk
- Mewarnai sesuai contoh
Berhitung
Konsep jumlah
- semua/separoh/sebagian
besar-sedang-kecil
Jauh-dekat
Cepat=lambat
Pertama,berikut-sesudah
Konsep waktu
Pengerian jam
Pengertian kalender
Jumlah hari dalam seminggu
Kemain-hari ini-besok
Konsep ukuran
Sempit – longgar
Sesendok penuh
Secangkir penuh
Besar- sedang- kecil
Konsep uang
Puluhan rupiah
Ratusan rupiah
Ribuan rupiah
Berbelanja sederhana
Keterampilan formal
Mengucapkan 1-10
Menghitung jumlah benda di kelas:
- jumlah kursi
- jumlah meja
- jumlah anak perempuan
- jumlah anak laki-laki
Mengingat nama-nama teman
Menemukan yang kecil diantara benda
Menemukan yang besar diantara benda
IPA
Mengenal diri dan keluarga
Mengenal pancaindra dan pemeliharaannya
Mengenal, memelihara, dan menggunakan alat makan-minum
Mengenal, memelihara dan menggunakan pakaian
Mengenal dan mempraktekkan pemeliharaan kebersihan, kesehatan, dan keamanan
Mengenal dan praktek memelihara tanaman
Mengenal jenis binatang dan tempat hidupnya
Mengenal dan praktek penggunaan air
Mengenal guna udara
Mengenal guna dan bahaya api
Mengenal peristiwa alam dan cara menghindarinya.
Sensorimotor
Motorik kasar
Berjalan pd balok keseimbangan
Lari menghindari hambatan
Berjalan di atas garis
Bediri di atas satu kaki (5-10 detik
Melompat dgn jatuh satu kaki
Mengendarai sepeda roda tiga
Naik turun tangga dgn satu kaki bergant-ganti
Melompat dgn ketinggian 15 cm dan mendarat dengan kedua kaki
Berjalan mundur dengan mudah
Melempar dan menangkap
Sensorimotor/motorik halus
Memisahkan benda sesuai warna
Membuat menara 9-10 balok
Meniru btk garis, grs silang
Menjiplak btk lingkaran segi empat
Meniru tulisan
Memutar-mutar pergelangan tangan
Melengkapi gbr sederhana
Mewarnai gbr sesuai aslinya
Menempel pd grs lurus, bengkok dll
Menyortir bentuk lebih dari 5 bentuk
Bermain dgn fuzzle 2-3 btk
Usia 5-6
PENYUSUNAN BAHAN AJAR
1. Materi Bina Diri menjadi fokus atau judul
tema
2. Memilih pokok bahasan yang hampir sama
dan materi pembicaraannya adalah materi
dari bina diri (no. 1)
3. Dalam kegiatan belajar bobot praktek atau
melakukan harus lebih banyak.