pelaksanaan kurikulum dan administrasi pendidikan
TRANSCRIPT
Disusun Oleh :1. Imroati Istibsyaroh Ar Ruhimat1202104010312. Rulina Istiqomah 120210401056
PELAKSANAAN KURIKULUM DAN ADMINISTRASI
KEPENDIDIKAN
a. Penyusunan dan Pengembangan Satuan Pengajaran Semester
b. Prosedur Penyusunan Satuan Pengajaranc. Pengembangan Satuan Pengajaran
d. Penggunaan Satua Pengajaran Bukan Buatan Guru Sendiri
e. Pelaksanaan Proses Belajar-Mengajar f. Pengaturan Ruang Belajar
g. Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikulerh. Evaluasi Hasil Belajar dan Program
Pengajaran
C. PELAKSANAAN KURIKULUM
a. Penyusunan dan Pengembangan Satuan Pengajaran Semester1.Pengertian Penyusunan Program
Pengajaran Semester2.Tujuan Penyusunan Program
Pengajaran Semester3.Fungsi Program Pengajaran
Semester4.Langkah-langkah Penyusunan
Program Pengajaran Semester
1. Pengertian Penyusunan Program Pengajaran Semester
Satuan Pengajaran (SP) adalah :bentuk persiapan mengajar secara
mendetail perpokok bahasan yang disusun secara sistematik berdasarkan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) yang telah ada untuk suatu mata pelajaran tertentu.
Penyusunan program Pengajaran Semester adalah :
rencana belajar-mengajar yang akan dilaksanakan selama satu semester dalam tahun ajaran tertentu.
2. Tujuan Penyusunan Program Pengajaran Semester
a. Menjabarkan bahan pengajaran yang akan disajikan guru dalam proses belajar-mengajar.
b. Mengarahkan tugas yang harus ditempuh oleh guru agar pengajaran dapat terlaksana secara bertahap dan tepat.
3. Fungsi Program Pengajaran Semester
a. Sebagai pedoman penyelenggaraan pengajaran selama satu semester.
b. Sebagai bahan dalam pembinaan guru yang dilakukan sekolah dan atau pengawas sekolah.
4. Langkah-langkah Penyusunan Program Pengajaran Semester
a. Mengelompokkan bahan pengajaran yang tercantum dalam GBPP menjadi beberapa satuan bahasan.
b. Menghitung banyaknya satuan bahasan yang terdapat selama satu semester.
c. Menghitung banyakya minggu efektif sekolah selama satu semester.
d. Mengalokasikan waktu yang dibutuhkan untuk setiap satuan bahasan sesuai dengan hari efektif sekolah.
e. Mengatur pelaksanaan belajar-mengajar sesuai dengan banyaknya minggu efektif sekolah.
b. Prosedur Penyusunan Satuan Pengajaran
1.Mengisi identitas mata pelajaran.2.Menjabarkan tujuan pokok bahasan
(tujuan intruksional umum) menjadi tujuan intruksional khusus (TIK( yang lebih rinci.
3.Menjabarkan materi pengajaran dari pokok bahasan atau subpokok bahasan sesuai dengan TIK.
4.Mengalokasikan waktu pengajaran.5.Menetapkan langkah-langkah
penyampaian secara lebih rinci.
6. Menetapkan prosedur, memperoleh balikan, baik balikan formatif melalui monitoring atau balikan sumatif melalui tes bagian itu.
7. Mengantisipasikan perbaikan pengajaran
c. Pengembangan Satuan Pengajaran
Perkembangan ilmu, peningkatan kemampuan guru dan perubahan kebutuhan siswa menyebabkan adanya pengembangan SP berupa penambahan, pengurangan, pengubahan dan penggantian SP.
d. Penggunaan Satuan Pengajaran Bukan Buatan Guru Sendiri
1. Melihat GBPP dan mencocokkan komponen-komponen dalam satuan pelajaran dengan GBPP.
2. Jika komponen tersebut telah cocok, selanjutnya mencocokkan konsistensi yaitu :a. Tujuan intruksional umum dengan tujun
intruksional khusus.b. Tujuan intruksional khusus dengan bahan,
metode, tekhnik, evaluasi dan sumber belajar.3. Melakukan pertimbangan apakah SP tersebut
sesuai dengan kemampuan awal siswa, fasilitas yang ada dan faktor pendukung lainnya.
4. Jika butir 3 belum memadai, maka guru harus melakukan penyesuaian terhadap SP dengan cara menambah, mengurangi, atau mengganti komponen yang tidak sesuai.
e. Pelaksanaan Proses Belajar-Mengajar
Pengalokasian dan pengaturan sumber-sumber yang ada di sekolah untuk memungkinkan proses belajar-mengajar itu dapat dilakukan guru dengan seefektif mungkin.
f. Pengaturan Ruang belajar
1.Bentuk dan luas ruangan kelas.2.Bentuk serta ukuran bangku atau kursi
dan meja siswa.3.Jumlah siswa pada tingkat kelas yang
bersangkutan.4.Jumlah siswa dalam setiap kelas.5.Jumlah kelompok dalam setiap kelas.6.Jumlah siswa dalam setiap kelas.7.Kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan
g. Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler1.Kegiatan Intrakurikuler2.Kegiatan Kokurikuler3.Kegiatan Ekstrakurikuler
h. Evaluasi Hasil Belajar dan Program Pengajaran
1.Evaluasi Hasil Belajar2.Evaluasi Program Pengajaran
a.Kegiatan dalam Administrasi Siswab.Peranan Guru dalam Administrasi Kesiswaan
D. ADMINISTRASI KESISWAAN
Penerimaan Siswa
• Penerimaan siswa adalah proses pencatatan dan layanan kepada siswa yang baru masuk sekolah, setelah mereka memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu.
Pembinaan Siswa
• Orientasi siswa baru• Pengaturan kehadiran siswa• Pencatatan siswa di kelas• Pembinaan disiplin siswa• Tata tertib sekolah• Promosi dan mutasi
Tamat Belajar
• Jika siswa telah menamatkan semua mata pelajaran atau telah menempuh kurikulum sekolah dengan memuaskan, maka siswa berhak mendapatkan surat tanda tamat belajar dari kepala sekolah.
Kegiatan dalam Administrasi Kesiswaan
Peranan Guru dalam Administrasi Kesiswaan
Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan untuk ambil
bagian.
Dalam masa orientasi, tugas guru membuat
para siswa cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah
barunya.
Pengaturan kehadiran siswa di kelas.
Memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi
tinggi.
Menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, karena guru dapat
menjadi model.