kurikulum dan tujuan pendidikan fix

23
Anggota Kelompok: 1. Rini Widiastuti 208533414721 2. Faizatul Amalia 208533414726 3. Sulastri 208533414727 4. Vebriyanti Dwi A. 208533414731

Upload: wiwidwidyawati

Post on 06-Jul-2015

3.058 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Anggota Kelompok:1. Rini Widiastuti 208533414721

2. Faizatul Amalia 208533414726

3. Sulastri 208533414727

4. Vebriyanti Dwi A. 208533414731

Page 2: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Berdasarkan literatur:

suatu dokumen atau rencana tertulis

mengenai kualitas pendidikan yang

harus dimiliki oleh peserta didik melalui

suatu pengalaman belajar.

artinya, kurikulum harus tertuang dalam

satu atau beberapa dokumen atau

rencana tertulis

Page 3: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Aspek tersirat dalam definisi kurikulum sebagai

dokumen adalah bahwa rencana yang

dimaksudkan dikembangkan berdasarkan suatu

pemikiran tertentu tentang kualitas pendidikan

yang diharapkan.

Perbedaan pemikiran atau ide akan menyebabkan

terjadinya perbedaan dalam kurikulum yang

dihasilkan, baik sebagai dokumen mau pun

sebagai pengalaman belajar.

Oliva (1997:12) mengatakan "Curriculum itself is a

construct or concept, a verbalization of an

extremely complex idea or set of ideas".

Page 4: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Definisi kurikulum yang tentunya dianggap

sesuai dengan konstruk kurikulum yang

ada pada dirinya berdasarkan:

filosofi kurikulum

ruang lingkup komponen kurikulum

polarisasi kurikulum - kegiatan belajar

posisi evaluasi dalam pengembangan

kurikulum

Page 5: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Pengaruh pandangan filosofi

ditandai oleh pengertian kurikulum yang

dinyatakan sebagai "subject matter",

"content" atau bahkan "transfer of

culture” (dalam pengertian kelompok

ahli yang memiliki pandangan filosofi

yang dinamakan perennialism (Tanner

dan Tanner, 1980:104)).

Page 6: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

perennialism mengembangkan

kurikulum yang merupakan proses bagi

"cultivation of the rational powers:

academic excellence" sedangkan

essentialism memandang kurikulum

sebagai rencana untuk

mengembangkan "academic excellence

dan cultivation of intellect"

Page 7: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Perbedaan ruang lingkup kurikulum juga

menyebabkan berbagai perbedaan dalam

definisi kurikulum, antara lain:

"statement of objectives" (McDonald;

Popham)

rencana bagi guru untuk mengembangkan

proses pembelajaran atau instruction

(Saylor, Alexander,dan Lewis, 1981)

Page 8: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

dokumen tertulis yang berisikan berbagai

komponen sebagai dasar bagi guru untuk

mengembangkan kurikulum guru (Zais,1976:10)

Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 yang

menyatakan bahwa kurikulum adalah

"seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaranserta

cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu" (pasal 1

ayat 19).

Page 9: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Definisi yang dikemukakan terdahulu

menggambarkan pengertian yang

membedakan antara apa yang

direncanakan (kurikulum) dengan apa

yang sesungguhnya terjadi di kelas

(instruction atau pengajaran).

Page 10: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Artinya,

Kelompok yang menyetujui pemisahan itu

beranggapan bahwa kurikulum adalah

rencana yang mungkin saja terlaksana tapi

mungkin juga tidak sedangkan apa yang

terjadi di sekolah/kelas adalah sesuatu

yang benar-benar terjadi yang mungkin

berdasarkan rencana tetapi mungkin juga

berbeda atau bahkan menyimpang dari

apa yang direncanakan.

Page 11: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Pengertian Kurikulum

Definisi kurikulum oleh kelompok "conservative"

(perenialism dan essentialism), kelompok

"romanticism" (romantic naturalism), "existentialism"

dan "progressive" (experimentalism,

reconstructionism) hanya memusatkan perhatian

pada fungsi "transfer" dari apa yang sudah terjadi

dan apa yang sedang terjadi.

Sedangkan pada aliran progresif kelompok

rekonstruksionis definisi kurikulum tidak hanya

mengubah apa yang ada pada saat sekarang tetapi

juga membentuk apa yang akan dikembangkan

Page 12: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Posisi Kurikulum dalam Pendidikan

Kurikulum memiliki posisi sentral dalam setiap upaya

pendidikan Klein, 1989:15). Posisi sentral ini

menunjukkan bahwa di setiap unit pendidikan kegiatan

kependidikan yang utama adalah proses interaksi

akademik antara peserta didik, pendidik, sumber dan

lingkungan.

Dapat dikatakan bahwa kegiatan pendidikan atau

pengajaran pun tidak dapat dilakukan tanpa interaksi

dan kurikulum adalah desain dari interaksi tersebut.

Dalam pengertian "intrinsic" kependidikan maka

kurikulum adalah jantung pendidikan Artinya, semua

gerak kehidupan kependidikan yang dilakukan sekolah

didasarkan pada apa yang direncanakan kurikulum

Page 13: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Posisi Kurikulum dalam Pendidikan

Secara singkat posisi kurikulum dapat disimpulkan menjadi tiga:

Kurikulum adalah "construct" yang dibangun untuk

mentransfer apa yang sudah terjadi di masa lalu kepada

generasi berikutnya untuk dilestarikan, diteruskan atau

dikembangkan.

Kurikulum berposisi sebagai jawaban untuk menyelesaikan

berbagai masalah sosial yang berkenaan dengan

pendidikan.

Kurikulum untuk membangun kehidupan masa depan

dimana kehidupan masa lalu, masa sekarang, dan berbagai

rencana pengembangan dan pembangunan bangsa

dijadikan dasar untuk mengembangkan kehidupan masa

depan

Page 14: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Posisi Kurikulum dalam Pendidikan

Pasal 36 ayat 3 pada UU no 20 th 2003, yaitu :

Peningkatan IMTAQ

Peningkatan Akhlak mulia

Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat peserta didik

Keragaman potensi daerah dan lingkungan

Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Tuntutan dunia kerja

Perkembangan IPTEK dan Seni

Agama

Dinamika perkembangan global

Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Page 15: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Aspek pengembangan kepribadian peserta didik dan

pengembangan pembangunan masyarakat dan bangsa ini harus

dapat dijawab oleh kurikulum dengan menyesuaikan diri pada

kualitas manusia yang diharapkan dihasilkan pada setiap

jenjang pendidikan.

Page 16: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Posisi Kurikulum dalam Pendidikan

2. Kurikulum sebagai jawaban untuk

menyelesaikan berbagai masalah sosial yang

berkenaan dengan pendidikan

Kurikulum yang dikembangkan masih membatasi dirinya

pada posisi sentral dalam kehidupan akademik. Konsekuensi

logis dari posisi ini adalah kurikulum membatasi dirinya dan

hanya menjawab tantangan dalam pengembangan IPTEK.

Sehingga kurikulum berbasis kompetensi tidak muncul

karena kompetensi yang digunakan kurikulum bukan

dikembangkan dari dunia kerja, masyarakat, bangsa ataupun

kehidupan global.

Page 17: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Posisi Kurikulum dalam Pendidikan

3. Kurikulum untuk membangun kehidupan masa depan

Dalam posisi ini kurikulum seharusnya menjadi jantung

pendidikan dalam membentuk generasi baru. yaitu kurikulum

yang dikembangkan untuk mengembangkan kehidupan masa

depan sesuai dengan bentuk dan karakteristik masyarakat yang

diinginkan bangsa. Sehingga bisa memenuhi kualitas yang

diperlukan bagi kehidupan masa mendatang.

Page 18: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Posisi Kurikulum dalam Pendidikan

Perbedaan posisi kurikulum di jenjang pendidikan tinggi

dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah:

-Kurikulum pendidikan tinggi berorientasi pada

pengembangan keilmuan dan dunia kerja serta kurang

memperhatikan hal kualitas kemanusiaan.

-Kurikulum pendidikan dasar dan menengah berorientasi

pada pembangunan aspek kemanusiaan peserta didik

Page 19: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Proses Pengembangan Kurikulum

Unruh dan Unruh (1984:97)

Mengatakan bahwa proses pengembangan kurikulum

adalah suatu proses penilaian yang komplek untuk

mengidentifikasi hasil pembelajaran dan

mempersiapkan bahan ajar untuk mencapapai hasil

dalam melayani kebutuhan pribadi, sosial dan budaya.

Olivia (1992:39-41)

Mengatakan bahwa kurikulum merupakan hasil dari

waktu. . .kurikulum menanggapi dan merubah dari

gaya sosial,keadaan filosofis, prinsip psikologi ,

kumpulan pengetahuan,dan pendidikan kepemimpinan

pada suatu kejadian yang ada dalam sejarah.

Page 20: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Proses Pengembangan Kurikulum

Kebudayaan merupakan salah satu dari

unsur luar yang mempengaruhi

perkembangan pendidikan di mana suatu

lembaga pendidikan berada tidak lagi

mendapat perhatian

Page 21: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Proses Pengembangan Kurikulum

Menurut Longstreet dan Shane (1993:87)

Mengatakan bahwa kebudayaan berfungsi dalam dua

perspektif yaitu eksternal dan internal

a. Lingkungan Internal

adalah sebuah keseragaman pada sebagian besar

pikiran dan merupakan pandangan yang disimpangkan

dari kenyataan pendidikan kita.

b. Lingkungan Eksternal

adalah hampir sama dengan lingkungan internal tetapi

merupakan gambaran jelas tentang apa yang harus

dilakukan oleh sekolah.

Page 22: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix

Proses Pengembangan Kurikulum

Pencapaian

tujuan

kurikulum

dapat diukur

dengan

keberhasilan

lulusan di

masyarakat

Page 23: Kurikulum dan tujuan pendidikan fix