pendahuluan program bk

7/26/2019 Pendahuluan Program Bk

1/8

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran (Rasionalisasi)

Program bimbingan dan konselig (BK) merupakan bagian yang terpadu dari

keseluruhan program pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, upaya guru pembimbing

maupun berbagai aspek yang terlingkup dalam program merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari seluruh kegiatan yang diarahkan kepada pencapaian tujuan pendidikan di

lembaga yang bersangkutan.

Sebagai bagian yang terpadu, program bimbingan dan konseling diarahkan

kepada upaya yang memfasilitasi sisa untuk mengenal dan menerima dirinya sendiri

serta lingkungannya secara positif dan dinamis, dan mampu mengambil keputusan yang

bertanggungjaab, mengembangkan serta meujudkan diri secara efektif dan produktif

sesuai dengan peranan yang diinginkan di masa depan, serta menyangkut upaya

memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai

tugas!tugas perkembangannya.

Peserta didik sebagai indi"idu sedang berada dalam proses berkembang atau

menjadi (becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian. #ntukmencapai kematangan tersebut, peserta didik memerlukan bimbingan karena mereka

masih kurang memiliki pemahaman atau aasan tentang dirinya dan lingkungannya,

juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. $isamping itu terdapat suatu

keniscayaan baha proses perkembangan indi"idu tidak selalu berlangsung secara mulus,

atau steril dari masalah. $engan kata lain proses perkembangan itu tidak selalu berjalan

dalam alur linier, lurus atau searah dengan potensi, harapan dan nilai!nilai yang dianut.

#ntuk itulah perlu disusun suatu program bimbingan dan konseling yang dirancang secara

baik agar mampu memfasilitasi indi"idu kearah kematangan dan kemandirian yang

meliputi aspek pribadi, social, belajar dan karir.

Program bimbingan dan konseling merupakan isi dari keseluruhan organisasi

bimbingan dan konseling S%& ' Karanganyar.

B. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling

1. Visi

Program bimbingan dan konseling memandang kehidupan manusia sebagai

sesuatu yang membahagiakan. $alam rangka itu bimbingan dan konseling

mengupayakan agar perkembangan indi"idu menjadi optimal serta hal!hal yang

menghambat perkembangan itu dan mengganggu pencapaian kebahagiaan dapat

ditangani sebaik!baiknya. Oleh sebab itu program Bimbingan dan Konseling S%& '


2/8

Karanganyar ini memiliki "isi yang sesuai dengan "isi sekolah, yaitu Unggul dalam

Prestasi, Berkarakter dan BerwawasanLingkungan.

2. Misi%isi bimbingan dan konseling S%& ' Karanganyar adalah membantu

pengembangan diri peserta didik (sisa asuh) secara optimal dan membantu

memandirikan agar dapat menyelenggarakan kehidupan sehari!hari secara efektif,

untuk itu perlu diupayakan

a. %embantu peserta didik dalam memahami proses perkembangan diri sendiri dan

mengoptimalkan perkembangan tersebut

b. %embantu memahami potensi diri peserta didik yang selayaknya dikembangkansecara optimal

c. %embantu memahami kekuatan dan kelemahan diri peserta didik dan upaya

penanggulangannya

d. %embantu memahami kekuatan dan kelemahan diri peserta didik, memelihara dan

memanfaatkannya untuk pengembangan diri dan kehidupan bersama di S%& '

Karanganyar

e. %embantu peserta didik dalam mengambil keputusan untuk pengembangan diri dan

kehidupan social

f. %embantu peserta didik dalam memahami tuntutan kehidupan dan pengembangan

diri sendiri, serta tuntutan kehidupan social budaya kemasyarakatan yang maju dan

modern, serta melakukan upaya memenuhi tuntutan tersebut.

g. %embantu peserta didik dalam mengantisipasi dan memahami terjadinya masalah

pada diri sendiri serta melakukan upaya menghindari dan mengentaskannya

h. %embantu peserta didik dalam mengarahkan diri untuk berkehidupan manusia

deasa yang cerdas dan bahagia dengan mengemban tugas berkehidupan keluarga,

bekerja, bermasyarakat, beragama dan bernegara

C. !"!an Bimbingan dan Konseling

. %embantu peserta didik dalam memandirikan dan mengembangkan potensi yang

dimiliki

*. %embantu peserta didik dalam meujudkan kehidupan efektif sehari!hari (K+S). %embantu peserta didik

a. %emiliki keyakinan dan keta-aan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

b. %emiliki nilai dasar humaniora unuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan

c. %enguasasi pengetahuan dan keterampilan akademik serta beretos belajar untuk

melanjutkan pendidikan dan atau berkarya


3/8

d. %engalihgunakan kemampuan akademik dan keterampilan berkarya untuk

berkeluarga di masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional

e. %enghargai dan berekspresi senif. %engembangkan pola hidup berdasarkan nilai!nilai kebersihan, kesehatan rohani

dan kebugaran jasmani

g. Berpartisipasi dan beraasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara secara demokratis

h. %emiliki pemahaman dan aasan yang luas terhadap dunia pendidikan tinggi

dan mampu memilih jenis jurusan serta fakultas yang diinginkan sesuai

kemampuan, bakat, dan minat yang dimiliki

D. Bidang#Bidang Bimbingan dan Konseling di $ekola%

1. Pribadi

a. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan aasan dalam beriman dan

berta-a terhadap uhan /ang %aha Kuasa

b. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk

kegiatan!kegiatan yang kreatif dan produktif, baik kehidupan sehari!hari maupun

untuk peranannya di masa depan

c. Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan

pengembangannya melalui kegiatan!kegiatan yang kreatif dan produktif

d. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha!usaha

penanggulangannya

e. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan

2. Sosial

a. Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan secara efektif

b. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta

berargumentasi secara dinamis kreatif dan produktif

c. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, di

sekolah, di tempat latihan maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi

tata krama, adat istiadat, hukum, ilmu dan kebiasaan yang berlaku.

d. Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya,

baik di sekolah yang sama, di sekolah lain, di luar sekolah, maupun di masyarakat

e. Pemantapan pemahaman tentang peraturan, kondisi dan sekolah serta upaya

pelaksanaannya secara dinamis dan bertanggungjaab


4/8

3. Belaar

a. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efesien serta produktif,

baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap pada guru dan

nara sumber lainnya, mengembangkan keterampilan belajar, mengerjakan tugas!

tugas pelajaran dan menjalani program penilaian hasil belajar

b. Pemantapan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun berkelompok

c. Pemantapan penguasaan materi program belajar di S%& 'egeri Karanganyar

sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian

d. Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik dan psikis

e. Orientai belajar untuk pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi

!. Bidang "arir

a. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak

dikembangkan

b. Pemantapan orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang

akan dikembangkan

c. Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilanuntuk memenuhi kebutuhan hidup

d. Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai

dengan karir yang hendak dikembangkan

E. Kegia&an La'anan Bimbingan dan Konseling

Kegiatan layanan bimbingan dan konseling dilakukan melalui kontak langsung

dengan sisa, dan secara langsung berkenaan dengan permasalahan ataupun kebutuhan

tertentu yang dirasakan sisa. Kegiatan layanan ini difokuskan kepada salah satu atau

beberapa kompetensi yang hendaknya dicapai atau dikuasai oleh sisa, layanan!layanan

tersebut meliputi

1. La#anan $rientasi, merupakan layanan yang memungkinkan sisa memahami

lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek!obyek yang dipelajari, untuk

mempermudah dan memperlancar berperannya sisa di lingkungan yang baru itu

2. La#anan %n&ormasi, merupakan layanan yang memungkinkan sisa menerima dan

memahami berbagai informasi, seperti informasi belajar, pergaulan, jabatan, dan

pendidikan lanjutan

3. La#anan Penem'atan dan Pen#aluran, merupakan layanan yang memungkinkan

sisa memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat, misalnya penempatan dan


5/8

penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan atau program studi, progrm

latihan, magang, kegiatan pengembangan diri dan lain sebagainya

!. La#anan Pembelaaran (konten), merupakan layanan yang memungkinkan sisamengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai materi

belajar yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya, serta berbagai aspek

tujuan dan kegiatan belajar lainnya.

*. La#anan "onseling %ndi+idu, merupakan layanan yang memungkinkan sisa

mendapatkan layanan langsung tatap muka untuk membantu menyelesaikan masalah

yang dialaminya.

. La#anan Bimbingan "elom'ok, merupakan layanan yang memungkinkan sejumlah

sisa secara bersama!sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan

membahas pokok bahasan (topik) tertentu untuk menunjang pemahaman dan

pengembangan kemampuan sosial, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan

tertentu melalui dinamika kelompok.

-. La#anan "onseling "elom'ok, merupakan layanan yang memungkinkan sisa

(masing!masing anggota kelompok) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan

pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.

. La#anan "onsultasi, merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh

aasan, pemahaman dan cara!cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani

kondisi dan atau permasalahan orang lain yang yang menjadi kepeduliannya

/. La#anan Mediasi, merupakan layanan yang memungkinkan fihak!fihak yang sedang

dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan (bertikai) menyelesaikan

permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka.

Kegiatan layanan tersebut di atas akan dipermudah dan ditingkatkan kelancaran

da keberhasilannya oleh kegiatan pendukung. Kegiatan ini pada umumnya dapat

dilaksanakan tanpa kontak langsung dengan sisa. Kegiatan yang perlu dilakukan

adalah

1. 0'likasi %nstrumentasi, merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dan

keterangan tentang sisa, keterangan tentang lingkungan sisa dan lingkungan

lainnya. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes

maupun non tes.

2. im'unan ata, merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan

yang rele"an dengan keperluan pengembangan sisa. 0impunan data diselenggarakan

secara berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu dan sifatnya tertutup.

3. "on&erensi "asus, merupakan kegiatan untuk memperoleh data, keterangan,

kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan sisa. Pertemuan

konferensi sifatnya terbatas dan tertutup.


6/8

!. "unungan uma4, merupakan kegiatan untuk memperoleh data, keterangan,

kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan sisa melalui kunjungan

ke rumahnya. Kunjungan rumah ini merupakan salah satu bentuk kerjasama denganorang tua.

*. 0li4 5angan "asus, merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan

yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami sisa dengan memindahkan

penanganan kasus ke pihak lain yang lebih berenang, misalnya kepada guru mata

pelajaran, psikolog dan sebagainya.

. Penilaian Bimbingan dan Konseling

#ntuk mengetahui keberhasilan layanan, maka perlu dilakukan penilaian.

$engan penilaian ini diharapkan dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan

membaa dampak positif terhadap sisa yang mendapatkan layanan, dengan

diorientasikan kepada

1. Pengentasan Masala4 Siswa, sejauh manakah keberhasilan sisa menunjang bagi

pengentasan masalahnya 1 Keberhasilan itu diharapkan dapat lebih menunjang

terbinanya tingkahlaku positif, khususnya berkenaan dengan permasalahan dan

perkembangan diri sisa.

2. Perkembangan 0s'ek6as'ek "e'ribadian Siswa, seperti sikap, moti"asi, kebiasaan,

keterampilan dan keberhasilan belajar, konsep diri, kemampuan berkomunikasi,

kreatifitas, apresiasi terhadap nilai dan moral.

2okus penilaian diarahkan kepada berkembangnya

1. Pema4aman baru yang diperoleh melalui layanan, dalam kaitannya dengan masalah

yang dibahas

2. Perasaan 'ositi&, sebagai dampak dari proses dan materi yang dibaakan melalui

layanan

3. en7ana kegiatanyang akan dilaksanakan oleh sisa sesudah pelaksanaan pelayanan

dalam rangka meujudkan upaya lebih lanjut pengentasan masalah yang dialaminya.

Semua fokus penilaian itu, khususnya rencana kegiatan secara jelas mengacu

kepada kompetensi yang diaplikasikan sisa untuk pengentasan permasalahan yang

dihadapinya dalam rangka kehidupan sehari!hari yang lebih efektif.

ahap penilaian bimbingan dan konseling terbagi dalam tiga tahapan 3

1. Penilaian Segera (laiseg), merupakan penilaian tahap aal yang dilakukan segera

setelah atau menjelang diakhirinya layanan yang dimaksud


7/8

2. Penilaian 8angka Pendek (laia'en), merupakan penilaian lanjutan yang dilakukan

setelah satu atau lebih jenis layanan yang dilaksanakan selang beberapa hari sampai

paling lama satu bulan.3. Penilaian 8angka Panang (laia'ang), merupakan penilaian lebih menyeluruh setelah

dilaksanakannya layanan dengan satu unit aktu tertentu, seperti satu semester

. $&ra&egi Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di $MA * Karanganyar

Kegiatan bimbingan dan konseling di S%& Karanganyar dilaksanakan dalam

bentuk kontak langsung terhadap klien (peserta didik) di dalam ruang bimbingan dan

konseling secara indi"idu maupun kelompok, maupun di luar ruang bimbingan dan

konseling atau di tempat!tempat lain, misalnya ruang kelas, musholla, perpustakaan,

taman sekolah dan lain sebagainya. Kegiatan tanpa kontak langsung dilakukan melalui

informasi brosur, kunjungan rumah, konferensi kasus maupun alih tangan kasus.

Seluruh elemen yang ada di S%& Karanganyar sangat mendukung kegiatan

bimbingan dan konseling, mulai dari Kepala Sekolah, 4akil Kepala Sekolah, 5uru, Staf

dan karyaan, orang tua maupun semua sisa.

H. $arana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling $MA * Karanganyar

#ntuk lebih menunjang pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan dan konseling,

baik indi"idual maupun kelompok S%& Karanganyar memiliki sarana prasarana yang

sudah lumayan terpenuhi, meskipun masih jauh dari yang ideal. 2asilitas!fasilitas tersebut

meliputi

N+ , E N - $ ,UMLAH KEERANAN

. 6uang Kerja 5uru Pembimbing buah

*. 6uang amu buah. 6uang Konseling 7ndi"idu * buah

8. 6uang Bimbingan dan Konseling Kelompok buah

9. %eja Kursi 5uru Pembimbing Set

:. Kursi 9 buah #ntuk Bimbingan

Kelompok ; Konseling

Kelompok

. Buku!Buku Bacaan 9 e?p

@. Komputer #nit

. ele"isi !

*. A$ Player buah

. &PC7P, $P%, PSKB dan % PS$D 8@ Set &lat 'on est

8. Softare &plikasi 7nstrumentasi : buah &P, $%, Sosiometri

sosiogram, Self +steem ;

Docus Of ontrol, %


8/8

PS$D

-. Anggaran Bimbingan dan Konseling $MA * Karanganyar

#ntuk lebih menunjang pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan dan konseling,

baik indi"idual maupun kelompok S%& Karanganyar ditunjang oleh anggaran biaya

yang inplisit masuk dalam &PBS Sekolah, seperti terlihat dalam tabel berikut

RENCANA ANARAN B-MB-NAN DAN K+N$EL-N

N+ KE-AAN V+L $A ,UMLAH

. &K 6p. 9@@.@@@,! 6p. 9@@.@@@,!

*. 'eed &sessment < 6p. *@@.@@@,! 6p. .8@@.@@@,!

. Penyusunan Program 6p. 9@.@@@,! 6p. 9@.@@@,!

8. 0ome Aisite *@@ 6p. *@.@@@,! 6p. 8.@@@.@@@,!

9. &lih angan Kasus 6p. 9@@.@@@,! 6p. 9@@.@@@,!

,UMLAH R. /.001.1112#

pendahuluan program bk

Documents