resume evaluasi program bk

15 16 Evaluasi Hasil Program Bimbingan dan Konseling Evaluasi Hasil Program Bimbingan dan Konseling

DAFTAR ISI

BAB 1 Pengertian Evaluasi Pelaksanaan Program BKA. Pengertian Penilaian dan Evaluasi .................................... 1

BAB 2 Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling A. Pengertian Evaluasi Program Bimbingan dan

Konseling .......................................................................... 2B. Tujuan Evaluasi Program Bimbingan dan

Konseling .......................................................................... 2C. Prinsip Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling........ 3D. Kriteria Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling ...... 3E. Faktor yang Mempengaruhi Evaluasi Program

Bimbingan dan Konseling ................................................. 4

BAB 3 Evaluasi Proses Program Bimbingan dan KonselingA. Prosedur Pelaksanaan Evaluasi pada Aspek Proses .......... 5

1. Menentukan Tujuan Evaluasi ....................................... 52. Menentukan Kriteria Evaluasi ...................................... 53. Memilih Desain Evaluas .............................................. 64. Menyusun Tabel Perencanaan Evaluasi ....................... 85. Menentukan Instrument Evaluasi ................................. 96. Menentukan Teknik Analisis Data ............................... 10

BAB 4 Evaluasi Hasil Program Bimbingan dan KonselingA.Prosedur Pelaksanaan Evaluasi Hasil Program Bimbingan

dan Konseling ................................................................... 12


1. Menentukan Tujuan Evaluasi ....................................... 122. Menentukan Kriteria Evaluasi ...................................... 123. Memilih Desain Evaluas .............................................. 134. Menyusun Tabel Perencanaan Evaluasi ....................... 145. Menentukan Instrument Evaluasi ................................. 146. Menentukan Teknik Analisis Data ............................... 15

B. Penyusunan Laporan Evaluasi Program Bimbingan pada Aspek Hasil .................................................................................. 15

KONSEP DASAR EVALUASI

A. Pengertian Penilaian dan Evaluasi BK

Penilaian dan evaluasi merupakan suatu tahapan yang dapat

dipergunakan untuk melihat keefektifan layanan. Penilaian dilakukan

untuk mengetahui keberhasilan layanan bimbingan dan konseling.

Dengan penilaian dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan

membawa dampak positif terhadap siswa-siswi yang mendapat layanan.

Penilaian diorientasikan pada pengentasan masalah klien dan

perkembangan aspek-aspek kepribadian siswa.

Evaluasi bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian

penilaian terhadap kegiatan dan keberhasilan berbagai program

bimbingan dan konseling di sekolah yang dilakukan melalui

pengumpulan data, pengolahan data, serta analisis data yang akan

dijadikan dasar untuk membuat keputusan. Evaluator atau yang

melaksanakan evaluasi bimbingan dan konseling adalah guru BK


EVALUASI PROGRAM

BIMBINGA DAN KONSELING

A. Pengertian Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Evaluasi program bimbingan dan konseling merupakan proses

pemberian penilaian terhadap keberhargaan dan keberhasilan program

bimbingan dan konseling yang dilakukan melalui pengumpulan data,

pengolahan data, serta analisis data yang akan dijadikan dasar untuk

membuat keputusan.

B. Tujuan Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Evaluasi program bimbingan dan konseling memiliki dua tujuan,

yaitu pertama memperbaiki praktik penyelenggaraan program

bimbingan dan konseling. Karena evaluasi merupakan alat yang dapat

digunakan untuk mengungkap berbagai kelebihan dan kelemahan

program. Kedua, untuk meningkatkan akuntabilitas program bimbingan

dan konseling di mata stakeholder, deperti guru, kepala sekolah, orang

tua dan terutama siswa.

C. Prinsip Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Dalam mencapai tujuan evaluasi, evaluator harus berpdoman pada

tujuh prinsip dasar dalam evaluasi program bimbingan dan konseling.

Berikut tujuh prinsip dasar tersebut:

1. Pengenalan atas tujuan-tujuan program

2. Membutuhkan pengukuran yang valid

3. Pelaksanaan pengukuran yang valid terhadap kriteria

4. Program evaluasi harus melibatkan semua yang berpengaruh

5. Evaluasi membutuhkan umpan balik

6. Evaluasi harus direncanakan terus menerus sebaga sebuah proses

7. Evaluasi menekankan pada kepositifan

D.Kriteria Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Kriteria merupakan karakteristik program yang dianggap sebaga

batas relevan dan penting untuk melakukan riset evaluasi. Pemberian

nilai pada kriteria didasarkan pada keyakinan, pengalaman pribadi,

pengalaman orang lain dan kajian teoritis. Schmidt (1999:264)

menjelaskan empat cara untuk menentukan kriteria dalam evaluasi

outcome, yaitu menggunakan pencapaian melalui persentase,

membandingkan pencapaian siswa yang mengikuti program dan yang

tidak mengikuti program, menanyakan pada siswa, orang tua atau guru,

serta dengan membandingkan skor pre-test dan post-test.


E.Faktor yang Mempengaruhi Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Menurut Suparto (1986) menjelaskan bahwa faktor yang

mempengaruhi hasil guna bimbingan adalah kedudukan layanan

bimbingan dan fasilitas yang ada, serta sikap anggota sekolah terhadap

layanan bimbingan. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil guna

konseling adalah afsiran tentang konseling sebagai kegiatan profesional,

keadaan para konselor yang ditugaskan di sekolah dalam hal orientasi

profesional pengalaman, dan mutu kerjanya, serta bantuan dan

kerjasama di semua nggota sataf sekolah, terutama guru

EVALUASI PROSES PROGRAM BK

Evaluasi proses bertujuan untuk menyediakan informasi sebagai

dasar memperbaiki program, serta untuk mencatat, dan menilai prosedur

kegiatan dan peristiwa.

Bagian terpenting yang harus dipahami dalam evaluasi proses

program bimbingan adalah penekanannya pada usaha perbaikan yang dapat

dilakukan berkenaan dengan aspek proses program bimbingan. Dengan

adanya evaluasi proses ini perbaikan terhadap pelaksanaan program

bimbingan dapat dilakukan segera, tidak harus menunggu satu semester

atau satu tahun baru melakukan perbaikan

A. Prosedur Pelaksanaan Evaluasi pada Aspek Proses

1. Menentukan Tujuan Evaluasi

Tujuan evaluasi secara umum berkaitan dengan dua hal, yaitu

aspek yang akan dievaluasi dan objek evaluasi. Berdasarkan dua hal

itu, maka pada aspek proses evaluasi bertujuan untuk

menggambarkan analisis masalah yang berkaitan dengan

komponen, meliputi kesesuaian antara perencanaan program dengan

pelaksanaan

2. Menentukan Kriteria Evaluasi


Sebuah program dikatakan berhasil dan sukses apabila

memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Kriteria

keberhasilan sebagai patokan evaluasi tidak akan terlepas

membahas standar dan indikator.

Berikut kriteria berdasarkan pendapat para ahli yang

digunakan untuk menentukan efektivitas program dalam aspek

proses adalah:

Tabel 2.1

Kriteria Keberhasilan Evaluasi Program Bimbingan pada Aspek Proses

Komponen Indikator Kriteria

Proses Keterlaksanaan

program

Program terlaksana

Waktu pelaksanaan Sesuai rencana

Pemberian materi

bimbingan

Siswa merasa puas dengan

materi yang disampaikan

Penggunaan media

bimbingan

Siswa merasa tertarik

dengan media yang dipilih

Penggunaan metode

bimbingan

Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan bimbingan

Ketercapaian materi

BK

Siswa memahami materi

yang disampaiakn

3. Memilih Desain Evaluasi

Desain evaluasi program merupakan suatu rencana untuk

meyakinkan bahwa evaluasi akan dilakukan menurut organisasi

yang teratur dan aturan evaluasi yang baik, sehingga informasi yang

diperoleh sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Keterlaksanaan program

Keterlaksanaan program

Pemberian materi BK

Pemberian materi BK

Penggunaan metode BK

Penggunaan metode BK

Penerapan media BK

Penerapan media BK

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan

Keercapaian materi

Keercapaian materi

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN PADA ASPEK PROSES







Bagan 1

Desain Evaluasi Perencanaan Program Bimbingan pada Aspek Proses

4. Menyusun Tabel Perencanaan Evaluasi

Komponen atau aspek evaluasi terdiri atas empat komponen

yaoitu konteks, iinput, proses dan produk. Berdsarkan ke empat

komponen tersebut, maka kita dapat menjabarkan indikator-

indikator. Kemuda berdasarrkan indikator tersebut dapat ditentukan

sumber dan cara pengumpulan datanya. Agar lebih jelasnya berikut

disajikan tabel perencanaan evaluasi:

Tabel 2.2

Perencanaan Evaluasi pada Aspek Proses

Komponen IndikatorSumber

Data

Teknik Pengumpulan

Data

Proses Keterlaksanaan

programGuru BK Catatan guru BK

Waktu pelaksanaan

sesuai rencanaGuru BK Catatan guru BK

Pemberian materi

bimbinganSiswa

Penyebaran angket dan

wawancara

Penggunaan media

bimbinganSiswa

Observasi, penyebaran

angket, dan wawancara

Penggunaan

metode bimbinganSiswa


angket, dan wawancara

Ketercapaian Siswa Angket/ wawancara/ tes

materi BK

5. Menentukan Instrumen Evaluasi

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam evaluasii

proses program BK adalah dengan menggunakan wawancara

angket, review ahli, studi dokumentasi, memberikan tes, serta

observasi. Berikut tabel teknik pengumpulan data dan instrument

yang digunakan dalam instrumen evaluasi proses program BK:

Tabel 2.3

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data pada Aspek Proses

Komponen Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang Digunakan

Proses Catatan guru BK Pedoman observasi,

pedoman studi dokumen

dan pedoman wawancara

Catatan guru BK Pedoman observasi, angket


Penyebaran angket dan

wawancara

Pedoman observasi, angket



angket dan wawancara

Pedoman observasi dan

wawancara, angket


angket dan wawancara

Pedoman observasi dan

wawancara

Ketercapaian materi Siswa


6. Menentukan Teknik Analisis Data

Aspek proses akan menggunakan teknik analisis data kuantitaif dan

kualitatif. Untuk capaian materi BK, tanggapan siswa terhadap

materi, metode, serta media, data dianalisis dengan menggunakan

statistik deskriptif untuk melihat persentase. Rumuas persentase

yang digunakan sebagai berikut:

E = X X 100%

N

Keterangan:

E : deskriptif persentase

X : frekuensi yang dicari

N : jumlah total responden

B. Penyusunan Laporan Evaluasi Program Bimbingan pada Aspek Proses

Evaluasi proses diarahkan untuk mengumpulkan data mengenai

pelaksanaan program bimbingan. Evaluasi mengenai proses ini

menggunakan beberapa alat pengumpul data , yaitu catatan guru BK,

pedoman observasi, angket tanggapan, serta tes. Datayang didapatkan

dikelompokan berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya.

Setelah guru BK melakukan evaluasi, langkah berikutnya adalah

membuat laporan hasil evaluasi proses yang terdiri atas tiga

komponen, meliputi deskripsi data, analisis data serta keputusan

Pada komponen deskripsi data, guru BK memaparkan berbagai

macam data yang didapat melalui pengukuran. Pemaparan data

merujuk pada kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Setelah data evaluasi dipaparkan, maka langkah selanjutnya adalah

melakukan analisis. Analisis adalah proses menelaah hubungan

berbagai data dalam setiap kategori. Analisis data diarahkan untuk

menemukan kelemahan yang ada dalam pelaksanaan program

bimbingan. Komponen terakhir dalam laporan hasil proses adalah

keputusan, yang memuat keputusan yang dambil guru BK berkenaan

dengan kegiatan program yang dilaksanakan.


EVALUASI HASIL BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Prosedur Pelaksanaan Evaluasi Hasil Program Bimbingan dan

Konseling

Evaluasi pada aspek hasil dibedakan menjadi tiga tahapan,

yaitu pertama evaluasi segera adalah evaluasi yang dilakukan segera

setelah atau menjelang diakhirinya layanan yang diberikan. Kedua

evaluasi jangka pendek adalah evaluasi lanjutan yang dilakukan

setelah satu atau lebih jenis layanan dilaksanakan setelah beberapa hari

sampai maksimal satu bulan. Dan ketiga evaluasi jangka panjang

adalah evaluasi yang dilaksanakan selang satu unit waktu tertentu,

seperti semester.

1. Menentukan Tujuan Evaluasi

Evaluasi pada aspek hasil bertujuan untuk mengetahui

apakah program bimbingan memberikan pengaruh pada tujuan

layanan yang telah ditetapkan.

2. Menentukan Kriteria Evaluasi

Berikut tabel kriteria yang digunakan untuk menentukan

efektivitas program bimbingan pada aspek hasil:

Tabel 3.1

Kriteria keberhasilan Program Bimbingan pada Aspek Hasil

Komponen Indikator Kriteria

Hasil Tujuan

layanan

tercapai

Terdapat perbedaan pencpaian

kompetensi/ tujuan layanan sebelum dan

sesudah diberikan program bimbingan

3. Memilih Desain Evaluasi

Untuk mengukur hasil suatu program bimbingan dan

konseling diperlukan desain yang sesuai dengan karakteristik

program tersebut. Adapun dalam bentuk diagram desain tersebut

dapat digambarkan sebagai berikut:

Bagan 2

Desain Evaluasi Perencanaan Program Bimbingan pada Aspek Hasil

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN PADA ASPEK HASIL

Pencapaian kompetensi/ tujuan layanan

Perbedaan

Sebelum program dilaksanakan

Sesudah program dilaksanakan


4. Menyusun Tabel Perencanaan Evaluasi

Berikut ini akan disajikan tabel perencanaan evaluasi:

Tabel 3.2

Perencanaan Evaluasi pada Aspek Hasil

Komponen IndikatorSumber

Data

Teknik Pengumpulan

Data

Produk Pencapaian

kompetensi/

tujuan layanan

Siswa Memberikan

instrumen tingkat

pencapaian hasil

5. Menentukan Instrumen Evaluasi

Teknik pengumpulan data yang dgunakan dalam evaluasi

hasil adalah dengan memberikan instrument berupa angket. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini mengenai teknik

pengumpulan data dan instrument yang digunakan

Tabel 3.3

Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data pada Aspek

Hasil

Komponen Teknik Pengumpulan DataInstrumen yang

Digunakan

Hasil Memberikan angket

mengenai pencapaian

Angket pencapaian

kompetensi/ tujuan

kompetensi/ tujuan

layanan di awal semester

dan akhir semester

layanan program

bimbingan

6. Menentukan Teknik Analisis Data

Analisis data pada spek hasil menggnakan teknik hasil

analisis kuantitatif untuk mengetahui pengaruh program bimbingan

pada pencapaian kompetensi atau tujuan layanan siswa. Hal tersebut

dilakukan melalui membandingkan pencapaian siswa terhadap

kompetensi atau tujuan layanan pada awal semester dan akhir

semester. Untuk mengetahui perbandingan antar pencapaian siswa

terhadap kompetensi atau tujuan layanan pada awal dan akhir

semester maka digunakan rumus sebagai berikut:

E = X X 100%

N

Keterangan:

E : deskriptif persentase

X : frekuensi yang dicari

N : jumlah total responden

B. Penyusunan Laporan Evaluasi Program Bimbingan pada Aspek Hasil


Evaluasi hasil program memiliki dua manfaat, yaitu evaluasi

memberikan informasi capaian tujuan program secara umum sebagai

dasar menentukan efektivitas program dan hasil evaluasi memberikan

informasi capaian siswa terhadap berbagai kompetensi (tujuan

layanan) yang ingin dibentuk.

Berdasarkan dua manfaat di atas, dengan evaluasi hasil program

bimbingan dapat dibuat dua laporan hasil evaluasi yang meliputi

pertama, laporan evaluasi kelompok yang berisi gambaran umum

(kelompok) untuk mencapai tujuan program bimbingan dalam satu

semester dan kedua, laporan perkembangan siswa (individual) yang

berisi pencapaian siswa terhadap kompetensi (tujuan layanan) pada

program bimbingan dalam satu semester

DAFTAR PUSTAKA

Badrujaman, A (2011). Teori dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan

Konseling. Jakarta: PT Indeks

resume evaluasi program bk

Education