penatalaksanaan

2

Click here to load reader

Upload: haris-fadjar

Post on 17-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

wdaada

TRANSCRIPT

Penatalaksanaan Intervensi pembedahan dilakukan pada semua kelainan ini. Bila memungkinkan, suatu anoplasti dilakukan dengan segera. Bila bayi terlampau lemah atau sakit, anoplasti mungkin ditunda dan dibuat kolostomi temporer. Dalam kasus terjadinya distensi abdomen dan muntah-muntah, dilakukan penghisapan nasogastrik tube sebelum operasi.Sebuah kolostomi umumnya dilakukan pada anak dengan anus imperforata tinggi atau menengah ketika anak baru lahir. Kolostomi menyediakan dekompresiusus dan bertindak sebagai perlindungan untuk perbaikan akhir dari malformasi tersebut. Posterior anoretoplasty sagital !PS"#P$ berarti bah%a sayatan bedah dibuat antara pantat pasien. Pasien ditempatkan dalam posisi rentan dengan panggul ditinggikan. Sphinter eksternal terletak dengan stimulasi listrik. Sayatan tersebut kemudian dibuat persis di garis tengah melalui semua otot posterior. Kantong rektum diidenti&kasi dan &stula yang dibedah dan ditutup. Kantong rektum digerakkan dan lapisan otot yang berbeda ditutup. #ektum ditempatkan dengan presisi dalam s&ngter eksternal dan kulit ditutupKolostomi disimpan untuk tambahan dua sampai tiga bulan sedangkan anus direkonstruksi adalah dilatasi dengan 'egar dilator sampai ukuran yang diinginkan terapai. Kolostomi ini kemudian ditutup dan tinja dapat mele%ati neonatus yang(pidemiologiDi amerika Penyakit 'irshsprung mempengaruhi sekitar ) kasus per *.+,,--..,, bayi yang baru lahir setiap tahunnya. Sementara kejadian di seluruh duniayang tepat tidak diketahui, studi internasional telah melaporkan berkisar antara sekitar ) kasus per ).*,,--.,,, bayi yang baru lahir. Data dari #S/D Kota Semarang pada 0ahun .,)1 sebanyak * kasus dan pada tahun .,)+ menjadi 1 kasus. Data dari #S/D 0ugurejo Semarang pada 0ahun .,)1 ) kasus dan pada thun .,)+ pada bulan januari sampai april terdapat . kasusPemeriksaan Diagnostik- Biopsi isap, yakni mengambil mukosa dan submukosa dengan alat penghisap and menari sel ganglion pada daerah submukosa.- Biopsy otot retum, yakni pengambilan lapisan otot retum, dilakukan diba%ah narkos. Pemeriksaan ini bersifat traumati.- Pemeriksaan aktivitas en2im asetilkolin dari hasil biopsy asap. Pada penyakit ini klhas terdapat peningkatan aktivitas en2im asetikolin enterase.- Pemeriksaan aktivitas norepinefrin dari jaringan biopsy usus.!3gatsiyah, )44- 5 )14$- 6oto abdomen 7 untuk mengetahui adanya penyumbatan pada kolon.- (nema barium 7 untuk mengetahui adanya penyumbatan pada kolon.- Biopsi retal 7 untuk mendeteksi ada tidaknya sel ganglion.- 8anometri anorektal 7 untuk menatat respons re9eks s&ngter interna daneksterna.!Bet2, .,,. 5 )4-$.Bet2, :eily, ;. Dan ;inda ". So%den .,,.. Buku Saku Kepera%atan Pediatrik. (disi ke-1.