penatalaksanaan

18
PENATALAKSANAAN dan KIE PENATALAKSANAAN dan KIE pada gangguan pada gangguan Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan Perkembangan Prenatal Perkembangan Prenatal

Upload: talsol-ling

Post on 10-Dec-2014

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN dan PENATALAKSANAAN dan KIE pada gangguan KIE pada gangguan

Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan Perkembangan Prenatal Perkembangan Prenatal

Page 2: PENATALAKSANAAN

Pengertian KIEPengertian KIE

Komunikasi Informasi dan Edukasi adalah suatu strategi dan metode pendidikan kesehatan dengan meningkatkan hubungan saling percaya dengan klien sehingga dapat membantu perubahan perilaku ke arah yang positif.

KIE Sebagai salah satu bagian dari program komunikasi pembangunan yang menfokuskan pada persoalan kesehatan (khususnya ide-ide dan program kesehatan)

Page 3: PENATALAKSANAAN

TUJUAN KIETUJUAN KIE

Untuk memberikan informasi kepada pasien atau keluarganya mengenai hal medis yang berkenaan dengan pasien

Page 4: PENATALAKSANAAN

KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIENPASIEN PADA GANGGUAN PRENATAL PADA GANGGUAN PRENATAL

Pengembangan hubungan dokter-pasien secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara dokter dengan pasien.

Komunikasi yang menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat bersama-sama dokter mencari alternatif untuk mengatasi permasalahannya.

Page 5: PENATALAKSANAAN

• Gunakan kata atau kalimat yang menimbulkan semangat atau meyakinkannya.

• Ulangi pesan yang penting. • Pastikan pasien/keluarga mengerti apa yang

disampaikan. • Menanggapi reaksi psikologis yang ada, terlihat dari

ucapan atau sikap dan dengan empati. SEPERTI ”Saya dapat mengerti jika ibu khawatir”.

• Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya, jangan memonopoli pembicaraan.

• Berikan nomor telpon yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu diperlukan.

Page 6: PENATALAKSANAAN

KIE PADA GANGGUAN PRENATALKIE PADA GANGGUAN PRENATAL

Mempersiapkan strategi dan kata-kata sebelum menyampaikan penjelasan tentang gangguan yang di alami sang janin ( gangguan prenatal )

Mengkondisikan suasana yang tenang dalam penyampaian informasi.

Tidak menyampaikan secara langsung atau tiba-tiba, tetapi bertahap-tahap.

Memperhatikan kondisi sang ibu (fisik dan psikologi) Memberikan dukungan moril dan motivasi pada keluarga pasien,

terutama sang ibu. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya dan menyampaikan

pendapatnya. Mengkonsultasikan pilihan tindakan medis untuk tujuan terapi.

Page 7: PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

SPINA BIFIDAATRESIA ANICLEFT LIP/PALATEATRESIA REKTI & ANUSHIDROSEFALUSTETRALOGI FALLOTKOARKTASIO(PENYEMPITAN)AORTA (CoA)

Page 8: PENATALAKSANAAN

SPINA BIFIDASPINA BIFIDA Pengobatan

- mengurangi kerusakan saraf akibat spina bifida - meminimalkan komplikasi (misalnya infeksi) - membantu keluarga dalam menghadapi kelainan ini.

Pembedahan untuk menutup lubang yang terbentuk dan untuk mengobati hidrosefalus, kelainan ginjal dan kandung kemih serta kelainan bentuk fisik yang sering menyertai spina bifida.

Terapi fisik dilakukan agar pergerakan sendi tetap terjaga dan untuk memperkuat fungsi otot.

Untuk membantu memperlancar aliran air kemih bisa dilakukan penekanan lembut diatas kandung kemih. Pada kasus yang berat kadang harus dilakukan pemasangan kateter.

Untuk mengatasi gejala muskuloskeletal (otot dan kerangka tubuh) perlu campur tangan dari ortopedi (bedah tulang) maupun terapi fisik. Kelainan saraf lainnya diobati sesuai dengan jenis dan luasnya gangguan fungsi yang terjadi.

Page 9: PENATALAKSANAAN

ATRESIA ANIATRESIA ANIPenanganan secara preventif antara lain:1. Kepada ibu hamil hingga kandungan menginjak usia tiga

bulan untuk berhati-hati terhadap obat-obatan, makanan awetan dan alkohol yang dapat menyebabkan atresia anin.

2. Memeriksa lubang dubur bayi saat baru lahir karena jiwanya terancam jika sampai tiga hari tidak diketahui mengidap atresia ani karena hal ini dapat berdampak feses atau tinja akan tertimbun hingga mendesak paru-parunya.

3. Pengaturan diet yang baik dan pemberian laktulosa untuk menghindari konstipasi.

Page 10: PENATALAKSANAAN

Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom, USG untuk mengetahui lebih awal kelainan yang terjadi pada bayi.dan pmenuhan gizi yang baik untuk bayi. Ultrasonograpgy, dan pemeriksaan darah (Percutaneus Umbilical Blood Sampling).

Page 11: PENATALAKSANAAN

Cleft Lip (Bibir Sumbing)Cleft Lip (Bibir Sumbing) Operasi operasi untuk menutup celah di bibir operasi untuk menutup celah pada langit-langit rongga mulut Pencegahan menjaga kesehatan saat kehamilan. Hindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok pada masa kehamilan. Konsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap harinya selama bulan

sebelum konsepsi dan selama dua bulan pertama kehamilan Konsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap harinya selama bulan

sebelum konsepsi dan selama dua bulan pertama kehamilan

Page 12: PENATALAKSANAAN

Atresia Rekti & AnusAtresia Rekti & Anus

Pembedahan:a. Untuk kelainan dilakukan kolostomi, kemudian

anoplasti perineal yaitu dibuat anus permanen (prosedur penarikan perineum abnormal) dilakukan pada bayi berusia 12 bulan.

b. Aksisi membran anal (membuat anus buatan) Fiktusi yaitu dengan melakukan kolostomi sementara dan setelah 3 bulan dilakukan korksi sekaligus (pembuat anus permanen)

Page 13: PENATALAKSANAAN

HIDROSEFALUSHIDROSEFALUS

Penatalaksanaan1. Terapi medikamentosaDitujukan untuk membatasi evolusi hidrosefalus

melalui upaya mengurangi sekresi cairan dari pleksus khoroid atau upaya meningkatkan resorpsinya.

Obat yang sering digunakan adalah:- Asetasolamid- Furosemid

Page 14: PENATALAKSANAAN

2. Lumbal pungsi berulang (serial lumbar puncture)Mekanisme pungsi lumbal berulang dalam hal

menghentikan progresivitas hidrosefalus belum diketahui secara pasti.

umumnya dikerjakan pada hidrosefalus komunikan terutama pada hidrosefalus yang terjadi setelah perdarahan subarakhnoid, periventrikular-intraventrikular dan meningitis TBC.

Page 15: PENATALAKSANAAN

3. Terapi OperasiOperasi biasanya langsung dikerjakan pada penderita

hidrosefalus.Pada penderita gawat yang menunggu operasi

biasanya diberikan : Mannitol per infus 0,5-2 g/kgBB/hari yang diberikan dalam jangka waktu 10-30 menit.

Page 16: PENATALAKSANAAN

Tetralogi FallotTetralogi Fallot

Gagal jantung jarang sekali terjadi, maka Digoksin bermanfaat hanya sedikit sekali.

Tindakan utama untuk Tetralogi Fallot ialah BEDAH.

Diharap seri bedah dapat ditunda sampai lewat umur satu tahun.

Page 17: PENATALAKSANAAN

KOARKTASIO AORTA (CoA)KOARKTASIO AORTA (CoA)

Tipe Bayi/Infantil: segera dioperasi kalau payah jantung diobati karena asidosis berat lama memburukkan hasil operasi.

Tipe Anak/Dewasa: Biasanya tidak ada gagal jantung. Operasi dipertimbangkan dari segi derajat hipertensinya. Operasi lebih berhasil bila ditunda sesudah umur 5 tahun.

Page 18: PENATALAKSANAAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH