penanganan orang kelainan fisik dan mental menurut...

99
PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Jabatan Kebajikan Masyarakat Negeri Johor , Malaysia) Skripsi Oleh : KAMAL BIN KUSMIN NIM: 107044203845 KONSENTRASI ADMINISTRASI KEPERDATAAN ISLAM PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSHIYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430H / 2009M

Upload: vucong

Post on 29-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

(Studi Jabatan Kebajikan Masyarakat Negeri Johor , Malaysia)

Skripsi

Oleh :

KAMAL BIN KUSMIN

NIM: 107044203845

KONSENTRASI ADMINISTRASI KEPERDATAAN ISLAM

PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSHIYAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430H / 2009M

Page 2: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

KATA PENGATAR

ا� ا���� ا��������

Tiada seindah kata yang dapat penulis ukirkan dan tiada semanis ungkapan

yang dapat penulis bicarakan, hanya pujian dan kesyukuran yang tidak terhingga

kepada Allah SWT di atas nikmat dan rahmatnya serta hidayahnya, memberi peluang

untuk penulis terus menyelesaikan skripsi ini. Bingkisan selawat dan salam buat

junjungan mulia Nabi Muhammad SAW, keluarga baginda, para sahabat dan tabi’in

serta para penerus perjuangan dalam menegakkan kalimah Allah.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai memenuhi syarat guna memperoleh

Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI), jurusan Akhwal Syakhsiyyah, Fakultas Syariah dan

Hukum, UIN Sharif Hidayatullah Jakarta. Untuk memenuhi pensyaratan tersebut, penulis

telah menyusun sebuah skripsi yang berjudul

“ Penanganan Orang Kelainan Fisik Dan Mental Menurut Perspektif Hukum Islam (studi

Jabatan Kebajikan Masyarakat Negeri Johor, Malaysia)”. Walaupun pelbagai

halangan dan rintangan yang di lalui terpaksa penulis menghadapi dengan sabar dan

tabah dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini, namun berkat taufiq dan hidayah-

Nya di samping doa dan restu keluarga tercinta, dorongan, bantuan, bimbingan dan

suntikan semangat dari pelbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan

keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.

Dikesempatan ini, penulis mengambil peluang dan ruangan untuk

mengucapkan jutaan terima kasih kepada :

Page 3: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

1. Keluarga tercinta. Ayahanda Hj Kusmin Bin Hj Omar, Ibunda Partini Binti Wagio

yang senantiasa memberi peluang dan semangat serta doa untuk terus berjaya

dalam memperjuangkan dalam menuntut ilmu. Kekanda dan adinda-adinda

penulis, Kak Rahayu, Abg. Azhar, Abg Hisam, Kak Zila, kak Ida, Saliha, Husni, Arif,

Abg Shahrizal, yang senantiasa memberi dorongan dan sokongan baik dari segi

moral mahupun material, sepanjang perjalanan hidup penulis di bumi ini. Terima

kasih karena memahami.

2. Yang Terhormat bapak Prof. Dr. Komarudin Hidayat. M.A. Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, serta Bapak-bapak Pembantu Rektor.

3. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta staf-stafnya.

4. Drs Basiq Djalil, Drs Kamarusdiana S.Ag, MA, masing-masing selaku ketua sekretaris

jurusan Ahwal Syakhsiah, dan Ibu Yanti selaku staf.

5. Bapak Dr. KHA. Juaini Syukri. LCS. MA. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan perhatian, bimbingan, kritik, saran dan motivasi yang besar dalam

proses penulisan.

6. Pegawai Jabatan Kebajikan Masyarakat Negeri Johor yang telah banyak

meluangkan waktu untuk diwawancarakan bersama penulis.

7. Seluruh warga Daerah Simpang Rengam, Kluang, Johor yang setia menanti

kepulangan penulis membawa kejayaan untuk semuanya.

Page 4: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

8. Kepada insan istemewa yang hadir ibarat bintang di langit dalam keluarga kami,

Siti Nazirah Zakaria.

9. Buat teman-teman yang penulis tidak dapat melupai dalam hidupku, Zaher khan,

Azali, Rosli, Akram, Baha, Izzudin, Hilman, Abdul Aziz, Zul, Shafie, Ismayudin,

Razman,Amir,Saiful Dollah dan teman-teman se-malaysiaku, khususnya Ahli-ahli

Persatuan Ikatan Mahasiswa Islam Malaysia (IMISUIN) dan Persatuan Kebangsaan

Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih atas dorongan serta semangat

kalian berikan.

10. Tidak bisaku lupakan Ustaz Tarmidzi, Ustaz Edy, Ustaz Idham, Ustaz Ibrahim, Ustaz

Fuzi serta staf-staf di Kolej Akademik Pengajian Islam Dan Dakwah (APID) , terima

kasih atas pertolongan bantuan segala macam yang telah diberikan.

11. Teman-teman, semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi

ini sehingga selesai, yang tidak dapat disebut satu persatu. Terima kasih atas

kebersamaannya selama penulis menuntut ilmu di bumi Allah yaitu di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta Indonesia ini.

12. Sekali lagi Terima Kasih daun keladi buat sahabat-sahabat seperjuangan yang

selalu menemani penulis mengharungi pelbagai hambatan dalam proses

penyiapkan skripsi ini. ‘ Perjuangan kita belum selesai !’

Sesungguhnya, penulis telah berusaha untuk menghasilkan suatu

penulisan ilmiah yang terbaik. Namun penulis menyedari, karya ini jauh dari

kesempurnaan. Justeru itu, penulis amat mengharapkan kritikan dan saranan

yang membangun untuk penulis mendapatkan sesuatu yang lebih baik

Page 5: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Akhir kalam, jika ada sedikit ganjaran daripada penulis ini, penulis

menghadiahkan kepada Ibunda kandung Allahyarhamhum Hjh Ramlah Binti Md

Yasin. Mudah-mudahan karya ilmiah ini menjadi suatu amal dan usaha dakwah

dari penulis serta mendapat balasan dari Allah SWT juga memberi manfaat

kepada Agama, Bangsa dan Negara tanah airku yang tercinta Malaysia serta

dunia dan akhirat. Amin.

Jakarta: 10 Mei 2009 M

15 Jamadilakhir 1430H

Penulis

Page 6: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

……………………………………………………………..................................……......................i

DAFTAR

ISI…………………………………………………………………………................................................

.........…v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah……………………………………....................................................1

B. Batasan

masalah…………………………........................................................................

6

C. Rumusan

Masalah…………………………………………………........................................

.......7

D. Tujuan dan Manfaat

Penelitian…………………………………........................................…7

E. Metode

Penelitian…………………………………………….............................................

…….8

F. Sistematika

Penulisan……………………………………………….....................................…

…...11

BAB II NEGERI JOHOR SEBAGAI KAWASAN PENELITIAN DAN STRUKTUR JABATAN

KEBAJIKAN MASYARAKAT

Page 7: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

A. Keadaan Geogarafi dan

Demografi………………………………......................................13

B. Struktur dan Fungsionalisme

…………………………………….........................................18

C. Wewenang Dan

Peranan……………………………………….............................................23

D. Undang-Undang Johor

Malaysia…………………………………….....................................28

BAB III ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

A. Pengertian Dan Dasar Hukum

………………………………………....................................30

B. Hak dan Kewajiban Terhadap Orang Kelainan Fisik dan

Mental….......................36

C. Pendapat Ulama Tentang Orang Kelainan Fisik dan

Mental……….......................42

BAB IV PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

A. Identifikasi Orang Kelainan Fisik dan Mental di

JKMDJ………...........................…45

B. Penanganan Orang Kelainan Fisik dan Mental di

JKMDJ.................................. 46

C. Penanganan Orang Kelainan Fisik dan Mental Perspektif

Hukum

Islam……………………………………………………….....................................

........67

Page 8: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

D. Peran Negara Dalam Menangani Orang Kelainan Fisik Dan

Mental……………………………………………...

..............................................……………….76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………..............................

.............…….84

B. Saran-

saran……………………………………………………..........................................

.…….85

DAFTAR

PUSTAKA…………………………………………………………….................................................…

….86

LAMPIRAN

Page 9: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia (JKMM) merupakan sebuah badan yang

memiliki fasilitas umum serta menyediakan fasilitas bagi individu, kelompok dan komunitas.

Kebajikan Masyarakat dapat didefinasikan sebagai suatu sistem yang berfungsi sosial merupakan

badan yang tersusun dan terancang, diharapkan untuk membantu individu dan kelompok

mencapai taraf kehidupan dan kesehatan yang memadai serta hubungan sosial dan perseorangan

yang membenarkan mereka membina kapasitas dan mempromosi kesejahteraan hidup yang

harmoni berdasarkan kepada keperluan keluarga dan masyarakat.1

Di Malaysia terdapat 14 buah badan Kebajikan Masyarakat yang berkedudukan di setiap

ibu kota. Salah satunya adalah Jabatan Kebajikan Masyarakat Negeri Johor (JKMJ). Di dalam

ibu kota Negeri Johor terdapat 68 buah cawangan badan Kebajikan antaranya Jabatan Kebajikan

Masyarakat Johor yang diwujudkan oleh pihak pemerintah dan oleh badan sukarela yang

bertujuan untuk memberi pemulihan, latihan dan penjagaan kepada golongan yang kurang

bernasib baik2 JKMJ berwenang untuk melakukan aktivitas professional yang membantu

individu, kelompok atau masyarakat untuk meningkatkan atau memperbaiki kapasitas mereka

bagi memenuhi keperluan sosial dan mewujudkan satu keadaan yang kondusif bagi mencapai

1 Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia, Job Coach, artikel diakses pada 1 April 2009 dari http://

www.jkmm.com.my.

2 Othman Ghani, Majalah Menteri, artikel diakses pada 3 April 2009 dari http://www.utusan. com. my

Page 10: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

tujuan tersebut. Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor Bahru (JKMJ) ini telah diwatarkan3

sebagai sebuah badan yang bertanggungjawab menyediakan fasilitas kepada Orang Kelainan

Fisik dan Mental, Kanak-kanak, remaja atau juvana, wanita, warga tua, keluarga miskin,

komuniti yaitu adalah kumpulan individu yang mempunyai sifat-sifat kecenderungan dan

kepentingan, 4 dan badan sukarela, yaitu sukarela adalah badan atau lembaga, organisasi dan

persatuan yang ditubuhkan untuk mengerjakan (menjalankan) sesuatu, dengan kehendak sendiri,

tidak dipaksa-paksa, tidak dikerah, dilakukan dengan rela hati,5.

Fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk membantu golongan-golongan tersebut dengan

memberikan penjagaan dan perlindungan serta kemudahan yang diperlukan.6

Menurut Jabatan Kebajikan Masyarakat Orang Kelainan Fisik dan Mental adalah seseorang

yang tidak mampu menentukan baik sepenuh atau sebagian keperluannya dan tidak dapat hidup

bermasyarakat disebabkan kekurangan dari segi fisik atau mental, baik semenjak lahir atau

kemudian dari itu.7 Orang Kelainan Fisik dan Mental ini juga bisa disamakan dengan anak cacat

akal atau hilang upaya dari segi jasmani atau secara kekal dan tidak berupaya untuk menanggung

dirinya sendiri.8

Hal ini juga telah dijelaskan dalam Konvensyen mengenai Hak Kanak-kanak yang

diterima pakai oleh Perhimpunan Agung Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB) Tahun 1979

3 Diwartakan adalah diberitakan atau dikhabarkan, op.cit, Kamus Dewan Bahasa & Pustaka. (Kuala

Lumpur, Departemen Pendidikan Malaysia, 1996),Cet.13

4 Ibid.h.12

5 Ibid.h.13

6 Raymond Tan Shu Kiah, Majlis Sambutan Hari Orang kelainan fisik dan mental peringkat Negeri Sabah.

Artikel diakses pada 4 April 2009 dari http://www.utusan.com.my

7 Ibid.

8 Ibid.

Page 11: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

(diperbaharui pada 26 Juni 2006), yang mana antara lain mengiktiraf kanak-kanak kurang upaya

samada mental atau fisikal diberi peluang untuk menikmati hidup sepenuhnya dan dihormati

dalam keadaaan yang memastikan kemuliaan, menggalakkan sikap tidak bergantung dan

memudahkan penglibatan aktif kanak-kanak dalam komuniti.9

Orang Kelainan Fisik dan Mental ini dapat dikategorikan kepada beberapa bagian,

antaranya tuna grahita (kurang upaya intelektual), tuna rungu (kurang upaya pendengaran), tuna

netra (kurang upaya penglihatan), tuna wicara (bisu), tuna aksara (terencat akal) kurang upaya

fisika, seperti ”cerebral palsy hemiplegia” (yang melibatkan sebagian badan), ”diplegia” (yang

melibatkan kedua-dua belah dan kaki), ”Quadriplegia” (yang melibatkan kedua-dua belah

tangan dan kaki), masalah pembelajaran seperti lewat perkembangan dan lain-lain.10

Namun realitanya hari ini, nasib golongan ini kurang diperhatikan dan kehadiran mereka

dipandang menyusahkan masyarakat lain. Kecacatan mereka sering dijadikan penyebab untuk

melakukan suatu pekerjaan. Mereka sering diabaikan dan dianggap tidak mampu untuk

melakukan sesuatu, sehingga tidak ada tempat dan peluang bagi mereka untuk menguasai suatu

pekerjaan atau organisasi.

Mereka dikatakan golongan yang mendatangkan masalah dan membebankan individu lain dalam

mengerjakan sesuatu.

Hakikatnya, mereka tidak menginginkan keadaan sedemikian. Kelahiran mereka adalah

anugerah dari Tuhan. Sebagaimana Firman Allah SWT :

���� ������ ��� ������� ������ �������☺�� �� �!"�#����$ %�& �'()*

+,�-$. /�01 �����(2*�� %�3�� 526�78 ��

9 Laporan Bengkel (pusat pemulihan) Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia, 2003

10 Along Zahari, Aktivis Orang Kurang Upaya, (Kuala Lumpur, Pustaka Salam, 2000), cet. II h.23.

Page 12: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

9):82�- ;<8=� �� ���'>?@ �� ACD0�EF�- �GHI�H�C J/E☺KL ���$ �M�☺N�8 ���$

�O�PQ�G ���$ K���MKRS��T UV�6"X$Y� � ;Z$. �.N� �\�N-8]�� ^6"X#����$ � ⌧`����aN3 ��� Ib�� �&c�dNb� )�٤ا���اف ( �� �08

Artinya:“ Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi Dalam

enam masa lalu ia bersemayam di atas Arasy; ia melindungi malam Dengan siang Yang

mengiringinya Dengan deras (silih berganti) dan (ia pula Yang menciptakan) matahari

dan bulan serta bintang-bintang, (Semuanya) tunduk kepada perintahNya. ingatlah,

kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan

pemerintahan. Maha suci Allah Yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam.” (Q/S:

al-Araf: 54)

Firman Allah SWT yang lain menjelaskan;

…e f��g�$��0N3�$ %�3�� �hij 8 �� ����8�( ���$ f ;Z�$ f��g�$��0N3 %�3��

j181kJ�� lm��$En�08 ���$ o f��P�?3���$ ����

f ?m�� ���� n-�n⌧� b�N��08 ��) ة�����٢ا� (

Artinya:“Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan

janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan pencerobohan.

dan bertaqwalah kepada Allah, kerana Sesungguhnya Allah Maha berat azab seksaNya

(bagi sesiapa yang melanggar perintahNya). (Q.S: al-Maidah: 2)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda yang

berbunyi:

����� 11آ, م# �#د ی# �� �*( ا�)'�ة &%�#ا� ی$#دا�� او ی! �ا� او ی�

Artinya: “Setiap anak yang dilahirkan berdasarkan fitrah, lalu kedua orang tuanya yang

membuatnya memeluk Agama Yahudi, Nasrani atau Majusi”.

Seharusnya golongan Orang Kelaianan Fisik dan Mental ini tidak boleh dipinggirkan

begitu saja, malahan golongan ini juga wajar diberikan pendidikan. Orang Kelainan Fisik dan

Mental ini harus diberikan peluang untuk mengembangkan potensi diri secara menyeluruh dan

11 Sayid Sabiq, Muhammad, Fiqh Sunnah, (Qahirah: Dar al-Fath lil A’lam al-‘Arabiy,

Cetakan Kedua Puluh Satu, 1999M/1420H), h. 182.

Page 13: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

bersepadu supaya menjadi insane yang seimbang dan harmonis dari segi intelektual, rohani,

emosi dan jasmani berdasarkan kemampuan yang ada pada diri golongan Orang Kelainan Fisik

dan Mental ini.

Berangkat dari realita ini, salah satu fungsi wujudnya JKMJ adalah dengan menyediakan

fasilitas kepada golongan Orang Kelainan Fisik dan Mental. Mereka dilindungi oleh berbagai

aspek seperti keamanan, perlindungan dan kesehatan, dan juga menyediakan kemudahan bagi

mereka untuk memenuhi keperluan, dari segi fisik, sosial atau kemasyarakat dan rohaniah,

memberi pendidikan, bimbingan serta latihan vokasional, adalah pendidikan amali yang menitik

beratkan kemahiran yang diperlukan untuk sesuatu pekerjaan. Penempatan semula dalam

masyarakat, memberi konseling, mengadakan kegiatan yang menghasilkan dan aktivitas yang

berkaitan dengan masyarakat setempat. Di samping itu, penekanan khusus diberikan kepada

perkembangan kesehatan dari segi fisik, mental, sosial dan emosi. Mereka juga diajarkan tentang

nilai dan sikap yang sesuai supaya mereka mempunyai haluan dan tujuan sebagai generasi dan

pemimpin masa depan. Wujudnya perkhidmatan Orang Kelainan Fisik dan Mental ini bertujuan

untuk mencegah dan menghilangkan kesan sosial ke atas mereka serta menentukan penjagaan,

perlindungan dan pendidikan yang baik bagi mereka.12

Menyadari bahawa masih banyak lagi yang perlu diketahui dan diselidiki tentang nasib

golongan Orang Kelainan Fisik dan Mental ini, dan berdasarkan pengamatan inilah penulis

merasa terpanggil untuk membuat kajian dengan judul

“PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PADA JABATAN KEBAJIKAN

MASYARAKAT NEGERI JOHOR. MALAYSIA)”.

12 Jabatan Kebajikan Masyarakat, “ Akta Johor” artikel diakses pada 5 April 2009 dari http://

www.johordt.com.my.

Page 14: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

B. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup penelitian ini, dan terbatasnya kemampuan penulis,

maka penulis membatasi pembahasan pada penelitian ini hanya kepada penanyaan Jabatan

Kebajikan Masyarakat Johor. Kajian ini difokoskan kepada golongan Orang Kelainan Fisik dan

Mental kategori cacat anggota yang terdapat di Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor, Negeri

Johor.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dipaparkan, maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kriteria Orang Kelainan Fisik dan Mental di Negeri Johor menurut Jabatan

Kebajikan Masyarakat Johor (JKMJ)?

2. Bagaimanakah penanganan yang digunakan untuk mengatasi masalah Orang Kelainan

Fisik dan Mental tersebut?

3. Bagaimanakah pandangan Hukum Islam terhadap kriteria dan penanganan Orang

Kelainan Fisik dan Mental di Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Ada beberapa tujuan yang ingin di capai oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:

a. Untuk mengetahui bagaimana criteria Orang Kelainan Fisik dan Mental menurut

Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor .

Page 15: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

b. Untuk mengetahui bagaimana penenganan yang digunakan untuk mengatasi masalah

Orang Kelainan Fisik dan Mental ini.

c. Untuk mengetahui pandangan Hukum Islam terhadap kriteria dan penanganan Orang

Kelainan Fisik dan Mental ini.

2. Manfaat Penelitian

a. Untuk menghasilkan suatu karangan ilmiah bagi memenuhi pensyaratan guna

menyelesaikan studi pada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA.

b. Untuk menambah khazanah kajian Islam dan pengetahuan serta wawasan penulisan.

c. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pihak-pihak tertentu dalam

membuat perancangan atau program dalam menyelesaikan permasalahan dalam

masyarakat yang sesuai dengan penulisan penelitian ini.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian.

Penelitian ini bersifat “Field reaserch” (penelitian lapangan) yaitu dengan

mengumpulkan data yang dilakukan secara langsung kepada subjek penelitian

dilapangan.

2. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini adalah Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor, Negeri

Johor Darul Takzim, Malaysia.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Page 16: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

a. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah staf Jabatan Kebajikan Masyarakat

Johor , Negeri Johor.

b. Objek Penelitian

Adapun, yang menjadi objek penelitian ini adalah Orang Kelainan Fisik dan

Mental menurut pandangan Hukum Islam.

4. Populasi dan Sampel

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Jabatan

Kebajikan Masyarakat Johor, yang terdiri daripada seorang ahli Lembaga Pengarah,

seorang Setiausaha, empat orang Guru Pembimbing dan 15 orang golongan Orang

Kelainan Fisik dan Mental. Mengingat jumlah populasi hanya 21 orang, maka peneliti

tidak mengambil sample.

5. Sumber Data

Adapun data-data yang mendukung penulisan ini adalah terdiri dari:

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari Jabatan Kebajikan Masyarakat

Johor, dan golongan Orang Kelainan Fisik dan Mental.

b. Data Skunder, yaitu data yang diperoleh dari perbagai literature dan dukumen yang

berkaitan dengan penelitian ini.

6. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu:

a. Observasi. Di dalam melakukan penelitian lapangan ini penulis menggunakan teknik

observasi, di mana penulis melakukan pengamatan dan tinjauan secara langsung

Page 17: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

terhadap objek penelitian di lokasi penelitian di Jabatan Kebajikan Masyarakat

Johor .

b. Interview, yaitu wawancara. Dalam melengkapi data-data penulis telah mewawancara

secara langsung dengan pihak tertentu yang boleh membantu memberi maklumat

untuk permasalahan yang dibahaskan seperti pegawai-pegawai di Jabatan Kebajikan

Masyarakat Johor, golongan Orang Kelainan Fisik dan Mental, dan yang terlibat

secara langsung dalam proses penulisan skripsi ini.

c. Dokumentasi dan kajian kepustakaan, penulis telah menganalisis dokumen-dokumen

yang diperoleh atau catatan yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Dokumen

tersebut dianalisis dan dijadikan bahan penulisan.

7. Teknik Analisis Data

Untuk keperluan analisis data, dipergunakan metode analisis data yang sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode

analisis data kualitatif yaitu data yang sudah terkumpul melalui wawancara dan observasi

dideskripsikan sedemikian rupa baik melalui perbandingan data-data tersebut maupun

dengan menggunakan pedekatan teori konsep maupun pendapat para ahli. Sehingga akan

diperoleh gambaran yang menyangkut tentang masalah yang diteliti.

8. Teknik Penulisan

Setelah data dikumpul dan diolah sedemikian rupa, maka dilakukan analisa

terhadap data-data dengan menggunakan beberapa teknik:

a. Induktif, yaitu membuat kesimpulan dari fakta-fakta yang bersifat khusus

diumumkan.

Page 18: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

b. Deduktif, yaitu membuat kesimpulan daripada kaedah-kaedah atau pendapat-

pendapat yang bersifat umum kepada khusus.

c. Deskriptif, yaitu mengumpul dan menyusun data yang diperlukan dalam penelitian

ini.

E. Sistematika Penulisan

BAB I Merupakan pendahuluan yang terdiri daripada latar belakang masalah,

merumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode

penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II Menerangkan tentang tinjauan umum tentang lokasi penelitian yang meliputi

geogarafi dan demografi, struktur dan personaliar, kekuasaan dan peranan JKMJ.

BAB III Merupakan penjelasan tentang Orang Kelainan Fisik dan Mental Menurut

Hukum Islam.yang terdiri daripada pengertian dan Dasar Hukum, hak dan

kewajiban terhadap Orang Kelainan Fisik dan Mental, serta pendapat ulama’

tentang Orang Kelainan Fisik dan Mental.

BAB IV Merupakan penanganan Orang Kelainan Fisik dan Mental di Jabatan Kebajikan

Masyarakat Johor Perspektif Hukum Islam. Di dalamnya menjelaskan

indentifikasi Orang Kelainan Fisik dan Mental di JKMJ, Prosedur atau tata cara

untuk memohon penanganan orang kelainan fisik dan mental dan peran Negara

dalam menangani orang kelainan fisik dan mental.

BAB V Merupakan intisari dari penulisan. Di dalamnya menyimpulkan permasalahan

yang diteliti dan saranan-saranan penulis.

Page 19: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

BAB II

NEGERI JOHOR SEBAGAI KAWASAN PENELITIAN DAN STRUKTUR JABATAN KEBAJIKAN

MASYARAKAT

A. Keadaan Geografi dan Demografi

1. Negeri Johor

Negeri Malaysia meliputi satu kawasan seluas 329.758 kilometer persegi yang

terdiri dari Semenanjung Tanah Melayu serta kawasan Pantai Barat Daya Pulau

Borneo ( Sabah dan Sarawak). Kedua wilayah ini dipisahkan oleh Laut China Selatan

seluas 531.1 kilometer persegi. Semenanjung Malaysia meliputi kawasan seluas

131.598 kilometer persegi berbataskan Negara Singapura di bahagian Selatan dan

Negara Thailand di bahagian Utara. Sementara Negeri Sabah yang seluas 73.711

kilometer persegi dan Sarawak yang seluas 124.449 kilometer persegi berbataskan

wilayah Kalimatan Indonesia.13

Manakala, Semenanjung Malaysia meliputi 12 buah negeri iaitu Wilayah

Persekutuan, Selangor, Melaka, Negeri Sembilan, Johor, Pahang, Terengganu,

Kelantan, Kedah, Pulau Pinang dan Perlis. Negeri Johor Darul Takzim merupakan salah

sebuah negeri yang terletak di bahagian selatan Malaysia bersempadankan Negara

Singapura, Negeri Melaka dan Pahang, Terengganu, Kelantan, Kedah,

13 Sumber : Johor Tourist Information Centre (JOTIC), Jalan Air Molek, Johor Bahru

Page 20: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Pulau Pinang dan Perlis. Negeri Johor Darul Takzim merupakan salah

sebuah negeri yang terletak di bahagian Selatan Malaysia bersempadankan

Negara Singapura, Negeri Melaka dan Pahang adalah merupakan negeri yang

kelima terbesar di Malaysia. Keluasan Negeri Johor meliputi kawasan seluas 1817.8

kilometer persegi.14 Asal usul perkataan Johor di ambil dari perkataan Arab

“Jauhar” yang bermaksud “Permata Beharga” . Pengaruh Arab jelas kelihatan di

mana para pedagang dari Arab telah datang ke sini bagi menjalankan

perniagaan rempah yang sememangnya terkenal pada suatu ketika dahulu.

Johor juga dikenali sebagai Hujung Tanah atau “Gangganu” oleh orang-orang

Siam yang bermaksud “Batu Permata” .15 Kini, Negeri Johor merupakan pintu

masuk utama atau dikenali dengan “Gapura Selatan” melalui udara dan darat

bagi pengujung atau pelancong di Selatan Semenanjung Malaysia.

Penduduk Negeri Johor dianggarkan sebanyak 2.74 juta orang. Kadar

pertambahan tahunan sebanyak 2.39 peratus. Negeri Johor beriklimkan

khatulistiwa yaitu panas dan lembab sepanjang tahun. Secara umumnya kadar

purata taburan hujan bagi Negeri Johor adalah melebihi 2.4558 mm di sepanjang

tahun. Komposisi penduduk mengikut kumpulan etnik mendapati penduduk

bumiputra di Negeri Johor sebanyak 53.94 peratus diikuti dengan Kaum Cina

sebanyak 33.45 peratus dan Kaum India iaitu 6.56 peratus, bukan warganegara

sebanyak 5.49 peratus dan lain-lain sebanyak 0.56 peratus.16

14 Ibid.h.1

15 Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor, “Sejarah Johor” artikel diakses pada 7 April 2009 dari Negeri

Johor: http://www.johordt.com.my.

16 Sumber : Laporan Pemeriksaan Rancagan Struktur Negeri Johor 2001- 2020, Jabatan

Perancangan Bandar dan Desa, Johor Bahru.

Page 21: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Negeri Johor menekankan pembangunan secara holistic yaitu

memastikan satu pendekatan pembangunan yang seimbang dari segi ekonomi,

sosial, budaya, rohaniyah dan lain-lain. Kedudukan ekonomi Negeri Johor

keseluruhannya lebih stabil berbanding ekonomi Negara.17 Sumbangan utama

adalah melalui sector pembuatan yang lebih pelbagai (diversified) atau

pelaburan asing serta tempatan yang lebih tinggi berbanding negeri lain.

Kedudukan Negeri Johor yang berhampiran dengan Negara Singapura

merupakan satu kelebihan dalam pembangunan ekonomi di mana Negara

Singapura merupakan pelaburan terbesar di Negeri Johor. Sumbangan sektor

kepada ekonomi Negeri Johor adalah sebagaimana table berikut ;

TABEL 2.1

SUMBANGAN SEKTOR KEPADA EKONOMI NEGERI JOHOR

BIL JENIS SEKTOR PERATUS

1. Sektor Pembuatan 50.7 %

2. Sektor

Perdagangan

8.90 %

17 Ibid. h.2

Page 22: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

3. Sektor

Perlombongan

0.10 %

4. Sektor Pertanian 8.50 %

5. Sektor Pembinaan 2.78 %

6. Fasilitas Pemerintah 4.0 %

7. Lain-lain Fasilitas 16.5 %

Selain sektor ekonomi sebagai penyumbang pembangunan Negeri

Johor, terdapat juga aspek-aspek lain yang turut membantu seperti pertanian,

perlombongan, perhutanan yang meliputi keluasan 74.418 hektar iaitu sebanyak

7.6 % kelapa Sawit merupakan tanaman terbesar di Negeri Johor iaitu sebanyak

52.423 hektar diikuti dengan getah 9.553 hektar, sayur-sayuran 7.143 hektar dan

lain-lain tanaman.(keluasan tanaman di Negeri Johor) dan Negeri Johor juga

mempunyai kawasan persisiran Pantai terpanjang di Semenajung Malaysia.

Terdapat 59 buah pulau di Negeri Johor. Ia menjadi sumber pelancongan yang

berbagai seperti pantai-pantai, pulau-pulau, hutan rimba rekreasi, gunung-

ganang, air terjun, paya bakau dan berbagai tarikan yang berteraskan

kebudayaan dan warisan sejarah yang berupaya memberi kepuasan kepada

pelawat dan pelancong.

Negeri Johor juga merupakan sebuah Negeri yang berpelembagaan di

bawah naungan ke Bawah Duli Yang Maha Mulia Tuanku Sultan Johor yang

menjadi Ketua Negeri dan Lambang kedaulatan bagi Negeri Johor (Sultan

Page 23: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Iskandar al-Haj Ibni Almarhum Sultan Abu Bakar). Barisan pentadbiran yakni

perbuatan mentadbirkan, pengelolakan, pengurusan atau pemerintah.18 Negeri

terdiri dari Ahli Majlis Mesyuarat Negeri (EXCO) yang diketuai oleh seorang Menteri

Besar, ketua bagi tiap-tiap daerah yang di gelar sebagai Pegawai Daerah, Ketua

Mukim di gelar Penghulu dan Kepala Desa atau Kampung di gelar Ketua

Kampung. Struktur pentadbiran Negeri Johor di bahagikan kepada lapan mukim

antaranya ialah Johor Bahru, Kota Tinggi, Pontian, Batu Pahat, Mersing, Kluang,

Muar dan Segamat.

2. Daerah Johor Bahru.

Daerah Johor Bahru merupakan fokus penulis dalam pembahasan ini

yaitu tempat penelitian dilakukan. Dalam menjelaskan keadaan Geogarafi dan

Monografi daerah ini penulis membuat penelitian berpandukan : Ringkasan

Laporan Pemeriksaan Rangka struktur Negeri Johor 2001-2020 dan beberapa

sumber lain.

Seputar informasi yang tercatat keluasan Daerah johor Bahru ialah seluas

9.57 peratus. Lokasinya terletak di sebelah selatan Negara Singapura dan di

sebelah barat berbatasan daerah Pontian. Jumlah penduduk di daerah Johor

Bahru pada tahun 2000 dianggarkan sebanyak 1,064,881 orang. Dari segi

pentadbiran, daerah ini di tadbir olah seorang Pegawai Daerah, dua orang Ketua

Penolong Pegawai Daerah, tiga orang Penolong Pegawaai Daerah, sembilan

orang Penghulu dengan sembilan buah mukim.

18 Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka, ( Kuala Lumpur, Kementerian Pendidikan Malaysia, 1996), Cet.13

Page 24: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Johor Bahru juga dikenali dengan Bandaraya Metropolis. Mercu

tandanya ialah Masjid Sultan Abu Bakar dan Causeway. Manakala tanda warisan

di daerah Johor Bahru adalah bangunan Sultan Ibrahim, Istana Besar Muzium Di

Raja Sultan Abu Bakar, Tugu Sultan Abu Bakar dan Istana Bukit Sarena. Antara

pantai-pantai yang terdapat di daerah Johor Bahru ialah Pantai Lido, Lagun Puteri

dan Stulang Laut. Pulai (Orchid Valley), Kampung Sri Gareng Saleng (Ardipama

Fish Villa) Pulai, Taman Pertanian kongkong, Ulu Tiram, Danga Bay Johor Bahru, Bukit

Layang-Layang Pasir Gudang dan Zoo Johor merupakan kawasan pelancongan

Argo dan rekreasi yang terdapat di daerah Johor Bahru. Hal yang demikian, daerah

Johor Bahru dicadangkan sebagai pusat perdagangan dan perkhidmatan bertaraf

antarabangsa dengan sokongan sektor perindustrian, pelancongan, pertanian,

infrastruktur dan utility yang berkualiti.

B. Struktur dan fungsionalisme

Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia (JKMM) merupakan agensi pemerintah

yang diberikan tanggungjawab sebagai “focal point” dalam pembangunan

Orang Kelainan Fisik Dan Mental. Komitmen terhadap pembangunan dan

peningkatan kualitas kehidupan Orang Kelainan Fisik Dan Mental dipertingkatkan

apabila Malaysia mendatangani beberapa komitmen antarabangsa yang

berkaitan dengan Orang Kelainan Fisik Dan Mental yaitu ;

1. Konvensyen mengenai Hak Kanak-Kanak yang diterima pakai oleh Perhimpunan

Agung Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) Tahun 1979 yang mana antara

lain telah mengiktiraf Kanak-Kanak kurang Upaya menurut bahasa Malaysia

dengan diberikan peluang untuk menikmati hidup sepenuhnya dan dihormati

Page 25: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

dalam keadaan yang memastikan kemuliaaan, menggalakkan sikap tidak

bergantung dan memudahkan penglibatan aktif kanak-kanak dalam komuniti.

2. Proklasi Penyertaan penuh Penyamaan peluang di Rantau Asia dan Pasifik pada

Tahun 1994 yang menyediakan agenda tindakan yang perlu dilaksanakan

dalam 12 bidang utama bagi tempoh 1993- 2002.

3. “ Biwako Millenium Framework For Action ” yang juga telah menyediakan dasar

pelaksanaan ke arah “ inclusive, barrier-free and righ – basaed society for

people with disabilities in The Asia and Pasific ” bagi tempoh 2002-2003.

4. Jika sebelum ini JKMM hanya memberi tumpuan kepada pemulihan Orang

Kelainan Fisik Dan Mental dalam institusi, tetapi dengan pengenalan acara

Pemulihan Dalam Komuniti dalam Tahun 1984 Malaysia telah merobah langkah

memperluaskan program ini sebagai satu alternative dalam pemulihan bagi

Orang Kelainan Fisik Dan Mental. Secara tidak langsung, acara ini juga

merupakan strategi pembangunan komuniti ke arah pemulihan, penyamaan

peluang dan integrasi Orang Kelainan Fisik Dan Mental dalam masyarakat.

Penubuhan Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah merupakan satu kaedah

pembangunan untuk golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental di mana acara

pencegahan, pemulihan dan pembangunan dapat dilaksanakan dengan

penglibatan aktif keluarga dan masyarakat sendiri supaya dapat mencapai

peluang samarata serta diintegrasi dalam masyarakat. Acara di JKMD ini

ditumpukan kepada golongan Orang kelainan Fisik Dan Mental yang memerlukan

pemulihan dan latihan asas dari segi pergerakan, pertuturan, pendidikan khas atau

kemahiran dalam aktivitas kehidupan seharian. Acara ini dibuka kepada Orang

Kelainan Fisik Dan Mental dari semua jenis kecacatan dalam semua peringkat

umur. Pendekatan yang diamalkan adalah melalui kerjasama bersepadu pelbagai

Page 26: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

sektor dalam perancangan dan penyediaan perkhidmatan dan kemudahan yang

diperlukan.

Matlamat penubuhan JKMD adalah “ke Arah Kesamarataan Hak Dan Peluang”

yang telah di gunakan oleh Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan

Masyarakat Malaysia. Dengan bantuan daripada Pihak berkuasa Tempatan ( PBT )

mesti menyediakan prasarana yang bercirikan persekitaran tanpa halangan bagi

kemudahan Orang Kelainan Fisik Dan Mental bergerak bebas dalam menguruskan

kehidupan seharian mereka berpandukan undang-undang berkaitan dengan

banggunan yaitu Kalus Uniform Bulding By-Law 1984 dan juga Nasional Code Of

Practice.

Dalam pada itu, matlamat JKMD antara lain adalah untuk memulihkan Orang

Kelainan Fisik Dan Mental supaya dapat menyertai sekolah biasa mengurangkan

kesan akibat kecacatan, memastikan penerimaan ahli keluarga dan komuniti

terhadap individu ini, memberi sokongan kepada keluarga bagi mengatasi

cabarab-cabaran, memberi bantuan kelengkapan dan memberi motivasi menerusi

kaunseling.

Antara objektif wujudnya JKMD ini antara lain adalah ;

a. Mendekatkan perkhidmatan pemulihan dan intervensi awal untuk Orang

Kelainan Fisik Dan Mental diperingkat komuniti tempatan.

b. Memastikan penyertaan dan integrasi sosial Orang Kelainan Fisik Dan Mental

dalam keluarga dan komuniti tempatan.

c. Mengurangkan penempatan jangka panjang di Intitusi Pemulihan yang

menyebabkan Orang Kelainan Fisik dan Mental disisihkan dari keluarga dan

komuniti sendiri.

Page 27: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

d. Membantu dalam mewujudkan penyayang yang peka kepada keperluan

Orang kelainan Fisik Dan Mental.

Manakala, visi JKMD adalah “Kesamaratan Hak dan Kesamarataan Peluang.”

Dan Misi yang telah digariskan adalah “ Memastikan Setiap Individu Mendapatkan

Hak Untuk Kelangsungan Hidup, Perlindungan, Perkembangan, dan Penyertaan

serta dapat menikmati keperluan asas sepanjang hayat, tidak terpinggir dan tersisih

dari arus pembangunan Negara.”

Struktur Organisasi di Jabatan Kebajikan Masyarakat Daaerah Johor Bahru

adalah sebagai berikut ;

Page 28: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Struktur Pengurusan JKMDJB pada Tahun 2008 adalah seperti yang

dijelaskan di dalam Tabel 2.2.

Penaung

Penasihat

Ex.Officio

Yb.

Pegawai

Yang

Setia

Pengeru

si

Timb.Pengerusi Setiausaha Bendahari

Jawatankuasa

Juru Audit

Guru

Pembimbin

Page 29: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

TABEL 2.2

DAFTAR NAMA-NAMA PIMPINAN DAN STAF JKMDJB

No Nama Jawatan

1. Basharuddin Bin Hj.Mat Desa Pengerusi

2. Duhaila Bt. Salleh Timb. Pengerusi

3. Abdul Rahim Bin Mohamed Setiausaha

4. Ahmad Safuan Bin Zaker Bendahari

5. Mohd. Sufian Bin Zainal Pemeriksa Kira-kira

6. Muniandy A/L Rajoo Pemeriksa Kira-kira

7. Mohd. Nasir Bin Ahmad Jawatankuasa

8. Nadia Bt. Yacob Jawatankuasa

9. Lectuamy A/P Rajayandra Jawatankuasa

10. Nurisyah Bt. Basharuddin Guru Pembimbing

11. Massyidar Bt. Ismail Guru Pembimbing

12. Jamilah Bt. Abu Bakar Guru Pembimbing

13. Rohaidaah Bt. Mohd. Wahi Guru Pembimbing

Sumber : Pengerusi JKMDJB

Page 30: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

C. Wewenang dan Peranan

Wewenang dan peranan Jabatan Kebajikan Masyarakat adalah dengan

membantu, melindungi, dan memulihkan kanak-kanak warga tua, pengemis, pesakit

melarat, Orang Kelainan Fisik Dan Mental terlatih dan ahli keluarga yang menghadapi

masalah, untuk mempertingkatkan kualiti dan taraf hidup mereka supaya dapat

berdikari dengan memberi jagaan, perlindungan, pemulihan, pendidikan dan latihan

kemahiran yang sesuai. Hal ini sebagaimana yang tercatat di dalam Piagam

Pelanggan seperti berikut ;

1. Memberi jagaan dan perlindungan kepada anggota masyarakat yang

memerlukan dan memastikan kerahsiaan pelanggan tidak dihebahkan.

2. Menggerakkan keupayaan sikap dan meningkatkan keupayaan berdikari.

3. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya

4. Menyediakan kemudahan jagaan daan perlindungan.

5. Menjalankan usaha pencegahan masalah daripada berlaku dan merebak.

6. Menjalankan kegiatan pemulihan mangsa sosial supaya berdikari.

7. Membantu pertubuhan-pertubuhan bukan kerajaan ( NGO’s ) dalam khidmat

mereka kepada kumpulan sasar.

Page 31: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

8. Membangunkan kesedaran masyarakat kearah penglibatan dan penyertaan

dalam kerja kebajikan.

9. Melaksanakan sistim pengurusan, perancangan, dan latihan yang berkesan.

Antara golongan yang menjadi kumpulan sasar bagi mendapat fasilitas-fasilitas

tersebut di Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru adalah ;

1. Kanak-kanak

2. Juvana ( anak muda yang belum matang dibawah 18 tahun )

3. Warga tua

4. Orang Kelainan Fisik Dan Mental

5. Wanita dan gadis

6. Keluarga

7. Komuniti

8. Pertubuhan Kebajikan Sukarela ( NGO’s )

Bagi aplikasi kekuasaan di bawah pentadbiran Jabatan, ianya dapat

diperkukuhkan dengan Akta-akta Sosial sebagai berikut ;

1. Akta Ketua Pengarah Kebajikan Masyarakat (Diperbadankan) 1948[Akta 529]

2. Akta Orang-orang Papa 1977 [Akta 183]

3. Akta Taman Asuhan Kanak-Kanak 1984 [Akta 308]

4. Akta Pusat Jagaan 1993 [Akta 506]

5. Akta Keganasan Rumah Tangga 1994 [Akta 521]

6. Akta Kanak-kanak 2001 [Akta 611]

Page 32: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

7. Akta Orang Kurang Upaya 2008 [Akta 685]

Antara sarana dan prasarana yang terdapat di JKMDJB adalah sebagaimana

yang dijelaskan di dalam tabel berikut ;

TABEL 2.3

SARANA DAN PRASARANA JKMDJB

No Nama Jumlah Keterangan

1. Gedung 1 tingkat

2. Pejabat 1 ruangan

3. Dapur 1 ruangan

4. Bilik/ Kamar 1 ruangan

5. Tandas /WC 2 ruangan

6. Komputer 3 buah

7. Televisyen 1 buah

8. Pemain DVD 1 buah

9. Peralatan Fisioterapy 15 jenis

10. Meja Guru 1 buah

11. Meja Pejabat 1 buah

Page 33: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

12. Kerusi Pejabat 1 buah

13. Kerusi Velvet 50 buah

14. Kerusi Guru 2 buah

15. Radio 1 buah

16. Jam Dinding 3 buah

17. Amplifier 1 buah

18. Pembesar Suara 3 buah

19. Air Conditioner 3 buah

20. Meja Lipat 6 buah

21. Kerusi Plastik 20 buah

22. Whit Board 1 buah

Page 34: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

23. Alat Pemadam

Kebakaran

1 buah

24. Kipas Angin Siling 9 buah

25. Van 1 buah

Sumber : Pengerusi JKMDJB

D. Undang-undang Johor Malaysia

Suatu akta untuk mengadakan peruntukan bagi pendaftaran, perlindungan,

rehabilitasi, pembagunan dan kesejahteraan orang kelainan fisik dan mental,

penubuhan Majlis Kebangsaan bagi orang kelainan fisik dan mental, dan perkara-

perkara yang berkaitan dengannya.

Bahagian I [Pasal 1-2] menyatakan bahwa ketidakupayaan merupakan suatu

konsep yang sentiasa berkembang dan bahwa ketidakupayaan terhasil daripada

interaksi antara orang kelainan fisik dan mental dengan halangan sikap dan

persekitaran yang menyekat penyertaan penuh dan berkesan mereka dalam

masyarakat atas asas kesetaraan dengan orang kelainan fisik dan mental.

Bahagian II [Pasal 3-19] menyatakan bahwa sumbangan sedia ada berpontensi

yang bernilai yang dibuat oleh orang Kelainan fisik dan mental kepada kesejahteraan

dan kepelbagaian komuniti dan masyarakat keseluruhannya

Bahagian III [Pasal 20-25] mengiktirafkan bahwa kepentingan kebolehan

kepada persekitaran fisikal, sosial, ekonomi dan kebudayaan, kepada kesihatan dan

Page 35: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

pendidikan serta kepada maklumat dan komunikasi, bagi membolehkan penyertaan

penuh dan berkesan orang kelainan fisik dan mental dalam masyarakat.

Bahagian IV [Pasal 26-41] menyatakan bahwa orang kelainan fisik dan mental

adalah berhak kepada peluang dan pelindungan, serta bantuan sama rata dalam

segala hal keadaan dan tertakluk hanya kepada apa-apa batasan, sekatan dan

perlindungan hak sebagaimana yang diperuntukan oleh perlembagaan Persekutuan

Kuala Lumpur.Malaysia.

Bahagian V [Pasal 42-48] menjelaskan kepentingan kerjasama antara Kerajaan

dengan sektor swasta dan pertubuhan bukan kerajaan dalam memastikan

penyertaan dan penglibatan penuh dan berkesan orang kelainan fisik dan mental

dalam masyarakat.19

Akta orang kelainan fisik dan mental telah diluluskan di parlimen (Dewan

Negara) pada 24 disember 2007 dan telah diwatartakan pada 24 Januari 2008 dan

diberi wewenang pada 7 Julai 2008.

Akta ini memberikan pengiktirafan hak Orang kelainan fisik dan mental dan

menukar konsep Orang kelainan fisik dan mental daripada konsep kebajikan kepada

konsep ringt-based. Bukan tujuan Akta ini dan akan dinyatakan di akta-akta,

peraturan-peraturan dan undang-undang kecil lain yang berkenaan.

Akta ini membolehkan orang kelainan fisik dan mental mempunyai hak

penyamaan peluang dan penyertaan penuh dalam masyarakat setara dengan ahli

masyarakat yang lain. Akta ini memperuntukan perihal berkaitan pendaftaran,

19 Yang Di pertuan Agong, Akta OKU, Artikel diakses pada 16 Mei 2009 dari http://jkmm.com.my

Page 36: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

perlindungan, pemulihan, pembangunan dan kesejahteraan orang kelainan fisik dan

mental.

BAB III

ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF

HUKUM ISLAM

A. Pengertian dan Dasar Hukum

1. Pengertian

Orang Kelainan Fisik Dan mental adalah menurut dalam bahasa kamus

Indonesia, manakala menurut bahasa kamus Malaysia adalah Orang Kurang

Upaya di mana tiga kata yang membawa arti yang berbeda yakni orang ialah,

salah satu manusia (ganti diri ketiga yang umum), lain daripada diri sendiri atau

bukan kaum keluarga. Kurang berarti tidak sempurna ( terdapat kelemahan atau

Page 37: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

tidak mempunyai tenaga atau kekuatan ). Dan Upaya adalah usaha atau perihal

sifat untuk mencapai sesuatu tujuan.20

Di dalam penulisan ini, yang dimaksudkan dengan Orang Kelainan Fisik

Dan Mental adalah golongan yang cacat akal atau hilang upaya dari segi fisikal

dan secara kekal serta tidak berupaya untuk menanggung dirinya sendiri.

Menurut Akta Orang Kelainan Fisik Dan Mental 2002, kurang upaya berarti

penghalang atau kekurangan upaya, disebabkan kecacatan, untuk melakukan

sesuatu aktiviti dengan cara yang dianggap normal bagi orang biasa.

Golongan ini dapat dikategorikan sebagai berikut ;

TABEL 3.1

KLASIFIKASI GOLONGAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

Bil Jenis Kecacatan

1. Tuna Rungu ( Kurang Upaya Pendengaran )

2. Tuna Netra ( Kurang Upaya Penglihatan )

3. Tuna Wicara ( Bisu )

4. Tuna Aksara ( Terencat Akal )

20 Kamus Dewan Bahasa Dan Pustaka, (Kuala Lumpur, Kementerian Pendidikan Malaysia, 1996 ), Cet.13

Page 38: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

5. “Cerebral Palsy Hemiplegia” ( Yang melibatkan sebahagian anggota

badan )

6. “Diplegia” ( Yang melibatkan kedua-dua belah kaki )

7. “Quadriplegia” ( Yang melibatkan kedua-dua belah tangan dan kaki )

8. Masalah pembelajaran seperti lewat perkembangan, sindromdown dan

sebagainya

2. Dasar Hukum

Adapun yang menjadi sumber hukum pembahasan ini adalah,

a). Al- Quran

;Z ��>�N��- ��� �p�8U�g �Z��

��q�02*�$Nۚ...) ٢٨ا��01ةR (

Artinya :3 Allah tidak memberati seseorang selain apa yang terdaya olehnya.�

( Q/S: Al-Baqarah: 286 )

Ayat ini menjelaskan bahawa, Allah SWT tidak membebani seseorang di luar

kemampuannya. Hal ini merupakan kelembutan dan kebaikan Allah SWT kepada

hambanya.21 Ia juga merupakan karunia dari rahmat Allah SWT sebagaimana dalam

Firman-Nya yang lain bermaksud, “…Allah menghendaki kemudahan bagimu dan

tidak menghendaki kesukaran bagimu ”. ( Surah Al-Baqarah, ayat 185 ).

21 Muhd. Nasib Ar-Rifa’i, Tafsir Ibnu Katsir, (Jakarta, Gema Insani, 1999 ), Jilid 1, h.475

Page 39: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Jelas berita yang terkandung dalam ayat ini merupakan berita susulan setelah kaum

mukminin menerima tugas-tugas dari Allah SWT agar dilaksanakan dan ditaati. Juga

merupakan sentuhan rahmat dan karunia Allah, Karena dia hanya membebankan

mereka dengan hal-hal yang mudah dilaksanakan, sehingga sulit bagi mereka

melaksanakan ”.22

Firmannya yang lain berbunyi.

��0r ������� 21Ps^�lh�St�- %�& �,���"�#��� ��8=⌧u ^����Lvw o xZ �C�N �� �Z�� ��0r

^�-y�08 �� z1{)��N8 ��

)Rال ���ان (

Artinya :� Dia lah Yang membentuk rupa kamu Dalam rahim (ibu kamu) sebagaimana Yang

dikehendakiNya. tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Kuasa,

lagi Maha Bijaksana�.(Q/S: Ali-Imran: 6 )

Di dalam penafsiran Al-Maraghi, ayat ini di jelaskan bahawa, Allah SWT itu Maha Perkasa, yakin

terkalahkan apa saja. Telah diputuskan oleh pengetahuan-Nya. Allah SWT Maha Bijaksana lagi Maha

Suci dari perbuatan sia-sia. Allah SWT mewujudkan segala sesuatu berdasarkan hikmah. Di antaranya

menciptakan kalian dalam bentuk indah dan tidak bisa digambarkan. Ada sesuatu yang lebih rapi dan

teratur.23

22 Ahmad Mushthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, (Semarang, PT. Karya Toha Putra ), Jld 3, h. 147

23 Ibid

Page 40: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

b). Al-Hadis

�*�� وس*� ۖ وه# �ا ل� ا�( ��1 ا���� ��1 ا� � م�;#د ر:( ا� �!� �9ل ��8!� رس#ل ا� أم� أر�;� ی#م� �')D �8 یE#ن �*D0 مC, ذ�A �8 إ: ق وا� �دق ا�� �'� )& �0*G H��ن أ��آ� ی

,Cم DIJن م#EیKLME� ت��آ* Hم� ��ر�Oا��وح وی ��& Q(!�& A*��8 ی�س, ٳ��� ا� A� �*�رز�9 وٲج*� و� ..س;�� و0V( ٲو

24)روا� ا��X1ري وم�*�(

Artinya : “ Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud r.a berkata: Bahwa Rasulullah SAW

telah bersabda dan beliaulah yang selalu benar dan dibenarkan.

Sesungguhnya tiap orang diantaramu dikumpulkan pembentukannya

(kejadiannya) di dalam rahim ibunya dalam 40 hari berupa nuftah (air yang

kental) kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga, (40 hari

kemudian menjadi gumpalan seperti sekeret daging, selama itu juga),

kemudian diutuskan kepadanya Malaikat, maka ia meniupkan ruh

ditentukan rezekinya, kedua, ajalnya (umurnya), ketiga, amalnya

(pekerjaannya), dan keempat, ia celaka atau bahagia ”.( Riwayat Al-Bukhari

dan Muslim)

Dalam riwayat ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh orang-orang tua

amat besar bagi masa depan anak-anak, tanpa dimaksudkan bahwa pengaruh ini

merupakan illah tammah ( sebab yang lengkap ) terhadap masa depan dan nasib

anak menuju kebahagian atau kesengsaraan.

Di dalam hadis lain, Tarmidzi meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah

r.a, dia berkata Rasulullah SAW bersabda,

24 Musthafa Dieb Al-Bugha, Al-Wafi Fi syarhil Arba’in An-Nawawiyah, (Beirut, 1418H/1998M), Jilid 4 h.

18

Page 41: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

25)روا� ا��MمKي(��G أ آ�ن ا�;�1 &( ا�;#ل وا� &( �#ن ا�;�1 م�

Artinya : “...Allah menolong hambanya, selama mana ia menolong saudaranya

”.(Riwayat Al- Turmizi)

Dan Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a

bahwa Rasulullah SAW bersabda ;

26)راو� ا��X1ري (��G آ�ن ا� &( ��ج�Mأ&( ��جD وم آ�ن

Artinya : “…..Dan barangsiapa memenuhi saudaranya, nescaya Allah SWT akan

memenuhi hajatnya.”

Pandangan Islam tentang anak mencakup berbagai aspek dari kehidupannya,

fisik, intelektual, psikis, sosial dan kesehatan, bahkan jauh sebelum anak tersebut

dilahirkan, termasuk juga sebelum terjadinya pertemuan antara sang ayah dengan

sang ibu (ketika masih dalam proses pencarian dan penentuan pasangan hidup). Ini

semua menjadi bukti konkret atas “ penghormatan ” dan kasih sayang Allah terhadap

manusia.

Merupakan karunia Allah bahwa dia telah menciptakan anak dengan fitrah

(pengesaan kepada Allah serta pengakuan jujur bahwa dialah Tuhan yang maha

agung), sebagaimana firman-Nya ;

25 Muhammad ibn ‘Isa Abu Isa al-Turmudzi al-Sulami, al-Jami’ al-Sahih Sunan al-Turmudzi,(Beirut: Dar

Ihya’I al-Turats al-‘Arabi, t.th), h.660

26 Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail Abu Abdullah, al-Jami’ al-Shoheh al-Mukhtar, Beirut: Dar Ibnu

Kathir, al-Yamamah, 1987 M/1407 H. Cet.III.

Page 42: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

8|���$ ⌧=N�$. �Dy�� u}�T &9~� �O�{��� }�T

21�r��qP "��>�☺-h�0| "�0r�n'>E$.�$ �%�3��

"�>)�PUg$. Pk2�N $. "������M� f f��� �N�

o%�3� � ���gEn�q⌧� � �$. f��� �P�N3 �O"��-

�'�☺��{j�8 �� ��g�� �?GPs E}�� �⌧=��r

�&����U� )RRRا���اف ( �⌧

Artinya :� Dan (ingatlah Wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam

(turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan ia jadikan mereka saksi terhadap diri

mereka sendiri, (sambil ia bertanya Dengan firmanNya): "Bukankah Aku Tuhan kamu?"

mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), Kami menjadi saksi". Yang

demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: "Sesungguhnya Kami adalah

lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini".(Q/S.Al-A’Raaf : 172 )

Dalam mengomentari ayat tersebut, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah menginformasikan

bahwa dia mengeluarkan keturunan Adam dari sulbi-sulbi mereka dalam keadaan sudah bersaksi kepada

diri mereka sendiri bahwa Allah adalah Tuhan dan “Penguasa” mereka. Tidak ada Tuhan selain dia.

Begitulah Allah menciptakan manusia, sebagaimana firman-Nya :

21��$YN\ �D�qE~�$ l&������ �GU=�G�C o S��MEF�\

���� 9j�� �� �MNFN\ J?�?G �� �'>"i���� o ;Z

;<-�n"DN3 l�\��F� ���� o ��� �N| !��������

z1h{N�8 �� ��)��N �$ �iN��s$. ?�?G �� ;Z

�m�☺��E0�- ) ا��ومRR(

Artinya :“ (setelah jelas kesesatan syirik itu) maka hadapkanlah dirimu (engkau dan pengikut-

pengikutmu, Wahai Muhammad) ke arah ugama Yang jauh dari kesesatan; (turutlah terus)

ugama Allah, Iaitu ugama Yang Allah menciptakan manusia (dengan keadaan bersedia dari

semulajadinya) untuk menerimanya; tidaklah patut ada sebarang perubahan pada ciptaan

Allah itu; itulah ugama Yang betul lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.( Q/S :

Ar-Ruum : 30)

Page 43: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

B. Hak dan Kewajiban Terhadap Orang Kelainan Fisik Dan Mental.

1. Pengertian hak

Pengertian hak secara etimologis berarti milik, kepunyaan, dan kewenangan. Secara defenitif hak

merupakan unsure normatif yang berfungsi sebagai pedoman berprilaku, melindungi kebebasan

kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harta dan martabatnya.27

Hak merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Dalam kaitannya dengan memperoleh hak paling

tidak ada dua teori, yaitu Teori Mc Closkey dan Teori Joel Feinberg (James W. Nickel 1996) . Dalam

Teori Mc Closkey dinyatakan bahwa pemberian hak adalah untuk dilakukan, dimiliki, dinikmati, atau

sudah dilakukan. Sedangkan dalam Teori Joel Feinberg, dinyatakan bahwa pemberian hak penuh

merupakan kesatuan dari klaim yang abash dalam arti keuntungan yang terdapat dari pelaksanaan hak

yang diserai pelaksanaan kewajiban.28

Namun, di dalam pembahasan ini, yang dimaksudkan dengan hak adalah milik atau kewenangan

Orang Kalainan Fisik Dan Mental di dalam kehidupan sehariannya. Sampai ia bisa bangkit dalam

perjalanan hidupnya.

Adapun mengenai hak seseorang yang harus dipenuhi menurut Abu A’la Al-Maududi adalah ;

1. Perlindungan terhadap hidupnya, hartanya dan kehormatannya.

2. Perlindungan terhadap kebebasan peribadi

3. Kebebasan menyatakan pendapat dan berkeyakinan

27 Dede Rosyada dkk, Civic Educatioon : Demokras, Hak Azazi Manusia dan Masyarakat Madani, (Jakarta

: ICCE UIN Syarif Hidayatullah, 2000), Cet Pertama, h. 199.

28 Ibid, h.200

Page 44: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

4. Terjamin kebutuhan pokok hidupnya, dengan tidak membedakan kelas dan Kepercayaannya.29

2. Pengertian Kewajiban

Kewajiban adalah kata dasar bagi wajib. Dalam kamus Dewan Bahasa dan Pustaka, wajib adalah

hukum suruhan, sudah seharusnya diamalkan dan dilakukan. Manakala kewajiban membawa maksud

sesuatu yang diwajibkan, kemestian, keharusan, tugas atau tanggungjawab yang harus dilakukan atas

perintah.

Penunaian Kewajiban dalam Islam merupakan hal yang sangat penting, karena Agama Islam

datang untuk membahagiakan manusia. Hal ini memberi pengertian bahwa penunaian kewajiban adalah

sumber kebahagian. Karena menunaikanya berarti memberikan hak orang lain. Apabila semua hak orang

lain telah diberikan, maka tidak ada lagi kezaliman.30

Adapun yang menjadi sumber hak dan kewajiban sebagai suatu beban yang harus dilaksanakan

adalah ;

1. Firman Allah SWT ;

EnN�N ?��C ��"�N�8 �� �%�3�� "��r�iN�8u$. EkqN\ ;Z

�m��G�TN�- ) Z٧ی (

Artinya :� Demi sesungguhnya, telah tetap hukuman seksa atas kebanyakan mereka, kerana mereka

tidak mahu beriman.�( Q/S : Yaasin : 7 )

2. Firman-Nya yang berbunyi ;

29 Djazuli,.Fiqh Siyasah, (Jakarta, Prenada Media, 2003 ), Cet.2, h. 99.

30 Syahminan Zaini, Membina Kebahagian Dalam Rumah Tangga, ( Jakarta, CV. Kalam Mulia, 1992), Cet

ke-2, h 36

Page 45: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

?�)N�{� ?��N8 �� ;<�F"D�-�$ ;<�F��D8 �� "�N �$

v��M⌧u ����T�MEQ☺8 �� )�٨)�ل ا� (

Artinya :� Supaya Allah menegakkan Yang benar itu dan menghapuskan Yang salah (kufur dan syirik),

sekalipun golongan (kafir musyrik) Yang berdosa itu tidak menyukainya.�( Q/S : Al-Anfal : 8 )

3. Firman-Nya, dari ayat yang berikut adalah ;

"<0� "<�r }�T �����⌧u�iP� }?T c��n">�n %���� lr��N8 �� o l<0� ��� ��n">�n lr��N\�� � }�☺N\$. c��n">�n %���� lr��N8 �� ���C$. �$. ���a(�-

}?T$. �Z c��rn>�n dZ�� m$. ���n">n f ��☺N\ "��N ��8=⌧u ���☺��8�$T )�#ی Z٣�(

Aِrtinya :� Bertanyalah (Wahai Muhammad): "Adakah di antara makhluk-makhluk: Yang kamu sekutukan

Dengan Tuhan itu, sesiapa Yang Dengan memberi petunjuk kepada kebenaran? "Katakanlah: "Allah

jualah Yang memberi hidayah petunjuk kepada kebenaran; (kalau sudah demikian) maka Adakah

Yang dapat memberi hidayah petunjuk kepada kebenaran itu, lebih berhak diturut, ataupun Yang

tidak dapat memberi sebarang petunjuk melainkan sesudah ia diberi hidayah petunjuk? maka apakah

alasan sikap kamu itu ? Bagaimana kamu sanggup mengambil keputusan (dengan perkara Yang

salah, Yang tidak dapat diterima oleh akal)?"(Q/S:Yunus: 35)

Ayat diatas menjelaskan bahwa kedatangan wahyu Allah yang dibawakan oleh Rasulullah SAW

bukan menjelaskan tauhid dan rububiyah saja, akan tetapi juga dalam hal mengenai hak, pemerintahan dan

peraturan hidup yang semuanya itu tidak terlepas dari tanggungjawab terhadap apa yang kita bebankan baik

itu sebagai pemimpin, masyarakat atau diri kita sendiri.

Islam sebagai agama amal adalah sangat wajar apabila meletakkan focus of interest-nya pada

kewajiban. Hak itu sendiri datang apabila kewajiban telah dilaksanakan secara baik. Bahwa kebahagian hidup

Page 46: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

di akhirat akan diperolehi apabila kewajiban-kewajiban sebagai menifestasi dari ketaqwaan telah

dilaksanakan dengan baik waktu hidup di dunia.

Demikian halnya dengan kewajiban-kewajiban penguasa atau pemerintah. Ternyata tidak ada

kesepakatan di antara ulama, terutama dalam perinciannya sebagai contoh akan dikemukakan, kewajiban

penguasa atau pemerintah menurut Al- Mawardi.

1. Memelihara agama, dasar-dasarnya yang telah ditetapkan dan apa-apa yang telah disepakati oleh

ulama salaf.

2. Mentafidzkan hukum-hukum di antara orang-orang yang bersengketa, dan menyelesaikan perselisihan,

sehingga keadilan terlaksana secara umum.

3. Memelihara dan menjaga keamanan agar manusia dapat dengan tenteram dan tenang berusaha

mencari kehidupan, serta dapat bepergian dengan aman, tanpa ada gangguan terhadap jiwanya atau hartanya.

4. Menegakkan hukum-hukum Allah SWT, agar orang tidak berani melanggar hukum dan

memelihara hak-hak hamba dari kebinasaan dan kerosakan.

5. Menjaga tanpa batas dengan kekuatan yang cukup, agar musuh tidak berani menyerang dan

menumpahkan darah muslim atau non muslim yang mengadakan perjanjian damai dengan muslim ( mu’ahid

).

6. Memerangi orang yang menentang Islam setelah dilakukan dakwah dengan baik-baik tapi mereka

tidak mau masuk Islam dan tidak pula jadi kafir dzimi.

7. Memungut fay dan shadaqah-shadaqah sesuai dengan ketentuan syara atas dasar nash atau ijtihad

tanpa ragu-ragu.

8. Menetapkan kadar-kadar tertentu pemberian untuk orang-orang yang berhak menerimanya dari

Baitul Mal dengan wajar dan membayarnya pada waktunya.

Page 47: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

9. Menggunakan orang-orang yang dapat dipercayai dan jujur di dalam menyelesaikan tugas-tugas

serta menyerahkan pengurusan kekayaan Negara kepada mereka. Agar pekerjaan dapat dilaksanakan oleh

orang-orang yang ahli, dan harta Negara di urus oleh orang yang jujur.

10. Melaksanakan sendiri tugas-tugasnya yang langsung di dalam membina umat dan menjaga

agama.

Disamping itu diperhatikan juga syarat-syarat seorang penguasa atau pemerintah. Menurut Al-Mawardi,

terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang penguasa atau pemerintah itu, yaitu ;

1. Harus punya kualifikasi berlaku adil dengan segala pensyaratannya.

2. Berilmu pengetahuan, agar ia mampu berijtihad

3. Sehat tubuh badan, pendegaran dan penglihatan serta lisan

4. Berwawasan luas untuk mengatur rakyat dan mendelola kemaslahatan

5. Keberanian untuk melindungi rakyat dan menghadapi musuh.

6. Dari keturunan Quraisy.

Kualitifikasi terakhir ini didasarkan pada nash dan ijma’ yang terjadi pada pertemuan Tsaqifah Bani

Sa’idah yang berakhir dengan terpilihnya Abu Bakar secara ijmak.31

Adapun mengenai hak-hak rakyat, Abu A’la Al-Maududi menyebutkan bahwa hak-hak rakyat itu adalah ;

1. Perlindungan terhadap hidupnya, hartanya dan kehormatannya.

2. Perlindungan terhadap kebebasan pribadi.

3. Kebebasan menyatakan pendapat dan berkeyakinan.

31 J. Suyuthi Pulungan, Fiqih Siyasah ( Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 1997), Cet.3, h.255

Page 48: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

4.Terjamin kebutuhan pokok hidupnya, dengan tidak membedakan kelas dan kepercayaan.

Justeru itu, disamping kewajiban penguasa atau pemerintah hak dan kewajiban terhadap “ Orang Kelainan

Fisik Dan Mental ” adalah bermula dari didikan ibu bapanya. Mereka seharusnya ditumbuh dengan

mengembangkan dan di rawat dengan baik sehingga mereka berhasil. Lalu pada akhirnya, mereka pun

diharapkan mampu merawat (anak cacat lainnya) dan berfungsi sebagai pemberi setelah sebelumnya ia

sebagai penerima. Anak cacat atau kelainan fisik ini membutuhkan pengasuhan jasmani yang termasuk

diantaranya sandang, pangan, pakaian, dan kesehatan. Disamping itu juga mereka membutuhkan

pengasuhan lain yang bersifat rohani. Termasuk di dalamnya pendidikan, pemeliharaan, dan perhatian serta

pembersihan hati dan lain-lain.32

Allah SWT memberi penganti buat mereka dengan nikmat surga yang telah dijanjikan-Nya.

Namun kewajiban masyarakat tetap tidak terlepas untuk menyumbangkan pertolongan berupa pendidikan

dan pengarahan buat mereka.33

Kewajiban setiap insan dalam masyarakat disesuaikan dengan situasi, kondisi dan dengan batas

kemampuan masing-masing. Dan bagi kedua orang tua serta segenap anggota keluarga ada pula kewajiban

agama, kewajiban keluarga dan kewajiban kemanusiaan terhadap anak cacat atau golongan kelainan fisik

dan mental ini.34

C. Pendapat Ulama’ Tentang Orang Kelainan Fisik Dan Mental

Firman Allah SWT :

?m�� ����M"#��� %)�N +1{�0�g ) ٍ ا��)'�ر �س#ر R٣(

32 Ahmad Umar Hasyim drr, Mutiara Yang Indah, ( Jakarta, Pustaka Progresif, 2005 ), Cet. 1, h.208

33 Ibid, h.209

34 Ibid, h.211

Page 49: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Artinya :˝(Gunanya catitan malaikat-malaikat itu ialah: untuk menyatakan siapa Yang berbakti dan

siapa Yang bersalah) - kerana sesungguhnya: orang-orang Yang berbakti (dengan taat dan

amal kebajikan), tetap berada Dalam syurga Yang penuh nikmat;˝(Q/S : Al-Infithaar : 13)

Anak-anak adalah amanat Allah SWT yang ada di pundak kedua orang tua. Oleh itu, orang tua

harus menjaga amanat ini dan tidak mensia-siakannya. Mereka harus dididik dengan prinsip keimanan

yang mulia agar mereka menjadi alat pembangunan, bukannya alat penghancuran dan kerusakan, serta

dapat berbakti kepada keluarga, masyarakat dan Negara. Berdasarkan ayat di atas “Sesungguhnya orang-

orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan, apatah lagi anak

yang dilahirkan itu mempunyai kekurangan, seperti kekurangan fisikal. Kecacatan yang ada,

membuntuhkan pengawasan yang lebih.

Abu Hamid Al-Ghazali, pengarang Ihya Ulumuddin berkata, “seorang anak adalah amanah di pundak

kedua orang tuanya dan hatinya yang masih bersih merupakan berlian yang berharga yang masih kosong

dari pahatan dan gambaran, sehingga ia dapat menerima semua gambaran yang dilukiskan padanya, dan

cenderung kepada kecenderungan pihak yang mengarahkannya. Oleh karena itu, jika ia dibiasakan

kebaikan dan diajarkan kebaikan, kebahagian di dunia dan di akhirat, serta menjadi sumber pahala bagi

kedua orang tuanya, orang yang mengajarkannya dan yang mendidiknya. Sementara, jika ia dibiasakan

jahat dan disia-siakan niscaya ia akan menderita dan celaka, serta menjadi sumber dosa bagi

pendidikannya serta yang bertanggungjawab di atasnya.”35

Manakala, Sayyid Quthb mengatakan dalam bukunya Manhaj Al-Tarbiyah Al-Islamiah sebagai

berikut : “ Jika rumah, jalan, sekolah dan masyarakat adalah fondasi-fondasi pendidikan yang utama,

maka rumah merupakan faktor pertama yang memberikan pengaruh. Dan ia adalah unsur pemberi

pengaruh yang terkuat dibandingkan yang lainnya. Karena, ia menerima anak semenjak pertama kali dan

karena waktu yang dihabiskan oleh seorang anak dalam rumah itu lebih banyak dari waktu yang

manapun, serta karena kedua orang tua itu adalah manusia yang paling banyak memberikan pengaruh

kepada anak.”36

35Al-Ghazali, Ihya’ Ulum al-Din, Dar al-Fikr, Beirut, 1980, cet.II, juz I, h.179.

36 Sayyid Quthb fi Miizaan isy-Syar’i.majalah al-Fikrul Jadiid.Darul-Kitaab al-Arabi.juli 1952M.

Page 50: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Menurut penulis, pandangan ulama tentang anak yang kelainan fisik dan mental ini adalah dari

pokok utamanya pada ibu bapa sebagai didikan dan bimbingan dalam pembentukan, misalnya jika anak

yang dilahirkan cacat, maka hasil pendidikannya oleh ibu bapanya menjadikan anak itu baik dipulihkan

dengan agama sehingga mengenal arti keimanan dan akhlak yang baik, jika didikan cara jahat maka ibu

bapa menjadi dosa selagi anak itu melakukan maksiat.

Kesimpulan yang penulis dapat dalam pendapat ulama adalah menjadikan anak yang normal

apatah lagi cacat dengan keimanan dan akhlak yang baik dari pengorbanan serta ketabahan yang di hadapi

oleh ibu bapa, bagi insan manusia kita seharusnya banyak berbakti dan melindungi orang kelainan fisik

dan mental, maksud orang yang berbakti di sini adalah orang yang suka melakukan amalan-amalan

kebajikan(albirr) sehingga menjadi kebiasaan dan sifat yang lekat baginya, dan amalan al-birr itu ialah

semua kebaikan secara mutlak. Sifat ini selaras benar dengan kemuliaan dan kemanusiaan.

Page 51: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

BAB IV

PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

A. Identifikasi Orang Kelainan Fisik Dan Mental di Jabatan Kebajikan Masyarakat

Daerah Johor Bahru.

Golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental boleh didefinisikan berasaskan

tafsiran yang di buat oleh Pertubuhan Kesehatan Sedunia ( World Health Organisation –

WHO, Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu ( PBB ) yaitu “Seseorang itu dianggap

kurang upaya apabila tidak berupaya untuk menentukan sendiri bagi memperolehi

sepenuhnya atau sebahagian daripada keperluan biasa seseorang itu dan atau tidak

dapat hidup bermasyarakat sepenuhnya disebabkan oleh sesuatu kekurangan

samada dari segi fisikal atau mental serta ianya semenjak lahir atau kemudian dari itu”.

Menurut Akta Orang Kelainan Fisik Dan Mental 2008, yakni seorang manusia

yang terhalang dalam melakukan sesuatu aktivitas dengan cara yang dianggap

normal bagi orang biasa.37

B. Prosedur untuk mendapatkan pelatihan Orang Kelainan Fisik Dan Mental

Terdapat tata cara bagi keluarga yang ingin mengetahui bagaimana untuk

melakukan dengan melaporkan hal golongan Orang Kelainan Fisik Dan mental,

kebiasaannya yang melaporkan hal sebegini adalah kepala desa. Dengan adanya

tata cara ini maka dapatlah ahli keluarga dan masyarakat mengetahuinya yakni:

37 Sumber : Akta OKU 2008, Buku Panduan Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru, Negeri

Johor.

Page 52: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

a. Mengisi Formulir

b. Wajib Menghadirkan diri di pusat pemulihan yang dijadwalkan

c. Syarat mengikut kreteria yang ada

d. Mendapat pengesahan dari Rumah sakit

e. Terdapat kad pengenalan warga Malaysia

f. Taraf hidup tidak kurang dari 3 juta rupiah.

Justeru itu, fungsi Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru (JKMDJB)

amatlah bersesuaian dengan kondisi golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental

yang memerlukan perhatian bukan saja dari keluarga namun pihak pemerintah

dan masyarakat umumnya.

Mengikut Brooks (2001) proses keibubapaan /orang tua mempengaruhi anak

dalam tiga aspek utama, pertama ialah pembentukan karektor atau perwatakan

dan keindividual, kedua sebagai sumber sejarah awal kehidupan dan proses

perkembangan psikologi, dan ketiga membantu untuk menghadapi tekanan sosial

dan sokongan lain yang diterima oleh kanak-kanak.

Menurut Puan Nurishah Bt Basharuddin selaku Guru Pembimbing menyatakan

orang tua Orang Kelainan Fisik Dan Mental menjadi lebih mencabar dan lebih

menghadapi tekanan yang mendalam dari segi mental, fisikal, emosi dan sosial,

selain tekanan ini mereka juga menghadapi masalah, karena pembelajaan dan

pendidikan anak kelainan fisik dan mental berkali ganda berbanding dengan anak

normal. Menurut Ibrahim B. Ismail, menyatakan bahwa dengan kecacatan yang

dialami anaknya, dia terpaksa berbelanja besar bagi menanggung kos perobatan

seperti obat, pengangkutan dan yang sehubungan dengannya. Dengan hasil

Page 53: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

pendapatan yang kecil dia merasakan tertekan dan tidak sanggup melihat

penderitaan anaknya.

Hasil observasi penelitian semasa membuat lawatan kunjugan rumah ke rumah

bersama Guru Pembimbing mendapati bahwa mayoritas Orang Kelainan Fisik Dan

Mental adalah golongan sederhana. Di mana dengan tanggungan Orang

Kelainan Fisik Dan Mental ini, orang tua dan keluarga terpaksa mengeluarkan

perbelanjaan yang lebih dari sebelumnya.

Perkembangan manusia adalah proses yang berterusan dan keperluan pada

setiap peringkat adalah berbeda. Memandangkan Orang Kelainan Fisik Dan

Mental juga melalui proses perkembangan yang sama maka adalah wajar untuk

melihat keperluan Orang Kelainan Fisik Dan Mental mengikut tiga perspektif, yaitu

kanak-kanak, remaja dan dewasa. Di bawah ini dinyatakan, sebagaimana tabel

berikut :

TABEL 4.1

KEPERLUAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL DARI ASPEK

PERKEMBANGAN HIDUP

Kanak-kanak Remaja Dewasa

Penjagaan Penjagaan Penjagaan

Pendidikan formal Pendidikan tidak formal Pendidikan berterusan

Kesehatan Kesehatan kesehatan

Kemahiran sosial Persahabatan Hubungan intimasi

Kemahiran

berdikari

Berdikari Keuangan

Page 54: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Bersosial Bersosial

Hak-hak asasi manusia Hak-hak asasi manusia

Sumber : Laporan Konvesyen JKMM 2003

Dari tabel di atas, kita dapat perhatian bahwa keperluan Orang Kelainan Fisik

Dan Mental berterusan dari lahir sehingga ke akhir hayat mereka. Apabila diteliti

keperluan mereka tidaklah banyak berbeda dari keperluan individu normal. Oleh yang

demikian, apakah cabaran orang tua / keluarga Orang Kelainan Fisik Dan Mental? di

bawah ini dapat dijelaskan sebagaimana tabel berikut :

TABEL 4.2

CARTA CABARAN KELUARGA ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

1. Berhadapan dengan tingkah laku anak

2. Penerimaan sosial

3. Berkurangannya aktiviti sosial dengan keluarga dan rakan

4. Kadar pendapatan yang rendah, jika ibu berhenti kerja

karena menjaga anak

5. Menjaga keeselamatan rumah supaya persekitaran anak

selamat

6. Pembagian masa untuk keluarga dan anak cacat

Page 55: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

7. Menghadapi tekanan masalah kognitif anak yang mencabar

8. Tidak dapat memenuhi hasrat kejaya

9. Tahap estim diri yang rendah dan rasa kesunyian karena

kurang rakan

10. Masalah kesehatan anak dan diri sendiri

Sumber : Laporan Konvesyen JKMM 2003

Carta di atas menunjukan beberapa cabaran utama yang dihadapi oleh orang

tua dan keluarga Orang Kelainan Fisik Dan Mental. Segala cabaran ini berterusan

dalam kehidupan mereka. Menurut Puan Jamilah Bt Abu Bakar selaku Guru

Pembimbing menyatakan, tanggungjawab utama orang tua ialah memperlajari dan

memahami dengan lebih mendalam mengenai keistimewaan anak mereka.

Keperluan anak ini akan lebih ketara dalam proses penjagaan. Sebagai orang tua

yang bertanggungjawab, kita harus prihatin mengenai segala kemudahan yang tidak

terdapat di kawasan persekitaran seterusnya Negara kita. Ini karena anak cacat ini

memerlukan berbagai jenis perkhidmatan sepanjang hayat, termasuk kemudahan

pembelajaran, kesehatan, terapi dan penjagaan.

Dengan itu menurut kajian yang dijalankan di Negara Barat (Dunst, C, Trivelle, C

& Deal, A, 1994) menunjukan bahwa orang tua telah berjaya membawa banyak

perubahan yang mendadak dalam sistem pendidikan, penjagaan pembelajaran,

kesehatan, undang-undang dan peruntukan keuangan kerena suara padu dari

sokongan ahli keluarga. Di mana perubahan sedemikian ini memerlukan orang tua

Page 56: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

yang ‘empower’ diri mereka dengan pengetahuan berkeseluruhan dari aspek

keperluan anak-anak mereka.

Menurut En Aris Talib, Timb. Pengarah 1, Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah

Johor Bahru, menjelaskan fungsi wujudnya Jabatan Kebajikan Masyarakat khususnya di

daerah Johor Bahru ini, adalah menyediakan fasilitas-fasilitas yang bersesuaian untuk

mengenal pasti dan membantu golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental menjalani

kehidupan harian yang lebih sempurna bersesuaian dengan kecacatan yang

dihadapi. Antara fasilitas yang disediakan adalah sebagaimana tabel di bawah ini :

TABEL 4.3

FASILITAS ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

No Jenis Fasilitas

1 Bantuan alat tiruan / sokongan seperti kerusi roda, kaliper,

anggota tiruan, mesin breille

2 Kemudahan pendidikan

3 Elaun pekerja cacat

4 Jagaan dan pemeliharaan di Taman Sinar Harapan,

5 Perkhidmatan Kaunseling Dan Nasihat

6 Penempatan Kerja

7 Pengecualian Cukai Jalan – bagi Orang Kelainan Fisik Dan Mental

Page 57: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

yang menggunakan kenderaan kereta, dan motosikal

8 Kemudahan Pengangkutan Awam- memberikan konsensi

bayaran tambang kepada golongan kelainan fisik dan mental.

Sumber : Laporan kertas kerja JKMDJB Tahun 2005

Berdasarkan maklumat yang diperolehi hasil dokumentasi penulis, terdapat

beberapa kriteria yang mendasari Orang kelainan Fisik Dan Mental di Jabatan

Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru ini. Tujuan adanya criteria Orang Kelainan

Fisik Dan mental ini, agar pihak pemerintah dapat mengenal pasti dan menyediakan

fasilitas mengikut jenis kecacatan atau sebagai kad pengenalan diri bagi golongan ini

berurusan dengan pihak-pihak tertentu. Justeru, antara criteria yang mendasari Orang

Kelainan Fisik Dan Mental di jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru ini

adalah sebagaimana tabel di bawah :

TABEL 4.4

KRITERIA ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL

Page 58: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

No Jenis Kecacatan Kategori Kecacatan

1. Cacat/ Masalah Penglihatan Buta

2. Cacat/ Masalah Pendengaran Pekak

3. Cacat/ Masalah Pertuturan Bahasa

4. Cacat/ Masalah Pembelajaran Cacat Akal

5. Cacat/ Masalah Pergerakan Cacat Anggota

6. Cacat/ Masalah Kelakuan Emosi/ Tingkah laku

7. Lain-lain Masalah Jantung dan

lain-lain

Sumber : Laporan Kertas Kerja JKLDJB Tahun 2005

Kebiasaannya pengesahan awal dilakukan adalah dikalangan kanak-kanak yang

mendapatkan rawatan di Klinik Kesehatan dan Klinik Pakar di Rumah Sakit Umum.

Penilaian perkembangan kanak-kanak ini dilakukan dengan membandingkan

keupayaan seseorang kanak-kanak dengan perkembangan normal kanak-kanak.

Apabila didapati ada kelewatan perkembangan, kanal-kanak tersebut akan dirujuk

kepada pegawai perubatan bagi pengesahan yang mana dengan cara ini masalah

golongan Orang kelainan Fisik Dan Mental ini dapat dikesan dengan cepat.

Profesionalisme di Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru ini

menurut pengamatan peneliti adalah dilakukan oleh empat orang tenaga pelaksana

Page 59: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

dan seorang guru kraftangan dalam menangani masalah Orang Kelainan Fisik Dan

Mental ini.

TABEL 4.5

IDENTITAS GURU DI JABATAN KEBAJIKAN MASYARAKAT DAERAH JOHOR BAHRU

Nama Umur Status Pekerjaan Pendidikan

Nurishah Bt

Basharuddin

30 Tahun Bernikah Pembimbing Sertafikat pelajaran

Malaysia

Jamilah Bt

Abu bakar

48 Tahun Bernikah Pembimbing Sertafikat Pelajaran

Malaysia

Vokasional

Massyidar Bt

Ismail

27 Tahun Bernikah Pembimbing Sertafikat Pelajaran

Malaysia

Rohaida Bt

Ahmad

Wahi

41 Tahun Bernikah Pembimbing

Kraftangan

Sertafikat Pelajaran

malaysia

Sumber : Puan Nurishah Bt Basharuddin ( Guru Pembimbing JKMDJB )

Menurut Puan jamilah Bt Abu Bakar selaku Guru Pembimbing yang telah

berkhidmat selama dua tahun di JKMDJB ini menyatakan bahwa, di dalam tempoh

setahun, sebanyak dua kali kursus dan latihan akan diadakan oleh Majlis Kebajikan

Pembangunan Masyarakat Malaysia ( MAKPEN ) di Sentol, Selangor, untuk guru-guru di

JKMD seluruh Malaysia bagi mengikuti latihan dan kursus mengenai Orang Kelainan

Fisik Dan Mental secara berperingkat dalam pelaksanaan program yang dirancang.

Menurut penjelasan beliau lagi, ada beberapa hal yang mendasari pelaksanaan

program pemulihan bagi golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental di Malaysia, yaitu :

Page 60: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

1. Kebanyakan JKMD yang ada mengamalkan model kombinasi “centre-home-based”

yaitu menjalani pemulihan di JKMD selama 4 hari dan 1 hari lawatan ke rumah

Orang kelainan Fisik Dan Mental untuk melihat perkembangan di rumah serta

memberi panduan serta bimbingan kepada orang tua dan ahli keluarga Orang

Kelainan Fisik Dan mental.

2. Aktivitas yang dijalankan di JKMD merangkumi pemulihan perobatan dengan

kerjasama Jabatan Kesehatan serta Kemahiran Motor Kasar, Kemahiran Motor

Halus, Perkembangan Bahasa, Perkembangan Sosial, Pengurusan Diri Sendiri, pra

menulis, membaca, mengira dan melukis serta menyediakan ruang untuk kanak-

kanak yang kelainan fisik dan mental dalam melakukan permainan, berhibur dan

beriadah. Selain aktivitas-aktivitas tersebut Orang Kelainan Fisik Dan Mental juga

diajar kemahiran Vokasional seperti membuat bakul, membuat bunga dan lain-lain

yang boleh mendatangkan pendapatan kepada mereka. Semua aktivitas ini

dikendalikan oleh pekarja JKMD yang dilantik secara sambilan dan diberi elaun RM

500.00 sebulan.

3. Pengendalian sesebuah JKMD menjadi tanggungjawab Jawatankuasa JKMD

yang dibentuk di peringkat awal penubuhan JKMD. Ahli Jawatankuasa JKMD

seharusnya terdiri daripada orang tua ahli keluarga Orang Kelainan Fisik Dan Mental,

pemimpin setempat, komuniti, pakar perobatan serta pegawai daripada Jabatan

Pendidikan Khas. Pegawai Kebajikan Masyarakat Negeri merupakan penasihat bagi

sesebuah JKMD untuk memastikan perjalanan JKMD mengikut garis panduan yang

ditetapkan oleh JKMM.

Page 61: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

4. Program JKMD dilaksanakan melalui kerjasama bersepadu (multisectural

collaboration) antara Orang kelainan Fisik dan Mental, keluarga mereka, komuniti,

pihak swasta/bukan pemerintah, Pertubuhan Sukarela Kebajikan serta egensi

kerajaan/pemerintah, yang berkaitan untuk melaksanakan program pencegahan,

pemulihan dan pembanggunan Orang Kelainan Fisik Dan mental. Dalam

melaksanakan program JKMD, penglibatan aktif orang tua dan ahli keluarga Orang

kelainan Fisik Dan mental serta komuniti setempat adalah amat penting karena

mereka sebagai nadi atau kekuatan dalam melaksanakan program JKMD kearah

memenuhi agenda penyertaan dan penyamaan peluang Orang Kelainan Fisik Dan

Mental. Selain daripada itu masyarakat secara tidak langsung bertanggungjawab

merencanakan program pemulihan Orang kelainan Fisik Dan Mental berdasarkan

keperluan dan keadaan tempatan agar hasrat kerajaan untuk meningkatkan

kesejahteraan hidup Orang kelainan Fisik Dan mental tercapai38

Berdasarkan dasar pelaksanaan program yang telah di selaraskan diseluruh

Negara, maka dasar ini dituruti oleh konsep program pemulihan di mana ia

berteraskan kepada tiga model yaitu :

1. ‘ Home- based ’

Di bawah model ini, pekerja JKMD menjalankan pemulihan dengan melawat

rumah ke rumah untuk mengenalpasti Orang kelainan Fisik Dan Mental serta

keperluan mereka. Program pemulihan dilaksanakan di rumah Orang Kelainan Fisik

Dan Mental itu sendiri dan ahli keluarga dilatih bersama untuk menjalankan

program pemulihan.

38 Kertas Kerja JKMDJB Tahun 2005

Page 62: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

2. ‘ Centre- based ’

Model ini menghendaki Orang Kelainan Fisik Dan mental yang memerlukan

pemulihan serta orang tua atau ahli keluarga datang ke sesebuah pusat untuk

menjalankan program pemulihan.

3. Kombinasi ‘ Centre- Home based ’

Model ini menyatukan pendekatan model ‘home-based’ dan ‘centre-based’.

Model ini menentukan bahwa Orang Kelainan Fisik Dan mental yang tidak dapat

datang ke pusat akan dilawati oleh pekerja JKMD dan dilatih menjalankan

pemulihan di rumah. Melalui model ini lebih ramai Orang Kelainan Fisik Dan Mental

dapat dilipatkan dalam program JKMD.39

Menurut Puan Nurishah Bt Basharuddin, selaku Guru Pembimbing di JKMDJB,

menyatakan konsep yang digunakan ini adalah diselaraskan di seluruh Negeri bagi

menjalankan dan menjayakan program pelaksanaan terhadap golongan Orang

Kelainan Fisik Dan Mental.

Adapun data yang diperolehi oleh peneliti terhadap 15 orang daripada lebih

kurang 200 populasi golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental di Jabatan

Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru yang telah terdaftar sebagaimana

tertara pada tebel di bawah ini :

TABEL 4.6

39 Ibid.

Page 63: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

INDENTITASORANGKELAINANFISIK DAN MENTAL DI JABATAN KEBAJIKAN MASYARAKAT

DAERAH

Johor Bahru

No Nama Umur Bangsa Jenis

Kelamin

Kecacatan

1 Ariffin Bin

Ibrahim

83 th Melayu Lelaki Kecacatan akibat

kemalangan

2 Ramlah Bt

Mohd Nor

15 th Melayu Perempuan Jatuh pada usia 1

th. Lemah

anggota dari

pinggang hingga

kaki.

3 Razali bin

Hasyim

32 th Melayu Lelaki Muscular

Dystrophly

4 Letchumanan

A/L Muniandy

55 th India Lelaki Kemalangan jalan

raya. Kaki kanan

dipotong

5 Subramanian

A/L G.

Munusamy

35 th India Lelaki Kemalangan. Kaki

kiri lemah

6 Mustaza Bin

Chin

28 th Melayu Lelaki Polyomylitis

7 Sugu A/L

Ganesh

22 th India Lelaki Kemalangan kaki

kiri dipotong

8 Ridzuan Bin

Ibrahim

21 th Melayu Lelaki Kemalangan pada

usia 6 tahun.

Lemah anggota

badan

9 Zanariah Bt 33 th Melayu Perempuan Jangkitan kuman

Page 64: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Mesuan pada kandungan

10 Mohd Syukri 9 th Melayu Lelaki Stroke

11 Awang Bin

Kamal

39 th Melayu Lelaki Kemalangan,

cacat anggota

tangan

12 Asiah Bt Musa 62 th Melayu Perempuan Kaki kiri dipotong

karena penyakit

kencing manis

13 Sharifah

Rafidah

28 th melayu Perempuan Kemalangan,cacat

14 Mohd Yusof 9 th Melayu Lelaki Hydrogrephalus

15 Nabilah Bt

Azman

18 th Melayu Perempuan Kecacatan kedua

anggota tangan

sejak kecil.

Sumber : Puan Nurishah Bt Basharuddin, Guru Pembimbing di JKMDJB

TABEL 4.7

STATISTIK ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL BERDAFTAR

MENGIKUT TAHUN 2000 – 2005

Page 65: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Kecacatan Jantina Jumlah

No

Tahun (1)

*

(2)

*

(3)

*

(4)

*

(5)

*

(6)

*

(7)

*

L P

1 2000 1 - 3 1 2 - - 4 3 7

2 2002 2 1 2 4 2 1 2 4 10 14

3 2003 3 1 2 6 3 1 4 5 15 20

4 2004 11 1 2 3 18 2 3 22 18 40

5 2005 8 1 2 4 15 3 3 20 16 36

6 2005/06 8 1 2 4 15 3 3 20 16 36

Sumber : Laporan Kertas Kerja JKMDJB 2005

TABEL 4.8

CATITAN/PETUNJUK

No Jenis Kecacatan

1 (1) * Delay Milestone (Lembab Pemikiran )

2 (2) * Autisme ( Dunia Sendiri )

3 (3) * Down Sindrom

4 (4) * Celebral Palsy (terencat saraf )

5 (5) * Cacat Anggota, clef palate, berbagai

cacat

Page 66: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Sumber : Laporan Kertas Kerja JKMDJB 2005

C. Penanganan Orang Kelainan Fisik Dan Mental Di Jabatan Kebajikan Masyarakat

Daerah Johor Bahru.

1. Layanan Bimbingan dan Konseling

Layanan Bimbingan dan Konseling yang digunakan adalah layanan orientasi

melalui taklimat khas sebagai pengenalan mengenai JKMDJB dan peranannya

kepada Orang Kelainan Fisik Dan Mental dalam pendidikan seperti ceramah dan

diskusi, layanan bimbingan pembelajaran seperti program motivasi, layanan

bimbingan dan konseling individu dan kelompok, layanan penempatan dan

penyaluran seperti kursus dan latihan, serta program-program yang dirasakan perlu

bersesuaian dengan tingkat pemahaman Orang Kelainan Fisik Dan Mental dan

masyarakat setempat. Program layanan bimbingan dan Konseling ini hanya mampu

dijalankan mengikut jadwal yang telah diatur oleh Kementerian Kebajikan Malaysia

6 (6) * Pendengaran

7 (7) * Hydrocepalus (cacat bagian

kepala/besar

Page 67: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

yaitu sebagai suatu garis panduan yang seragam yang telah ditetapkan di seluruh

Negeri.40

2. Waktu

Semua aktivitas bagi pemulihan di JKMDJB ini berjalan selama lima hari

setiap minggu, bermula seawal jam 9.00 pagi sehingga 1.00 tengahari. Ini dapat di lihat

pada tabel yang di sediakan di bawah ini :

TABEL 4.9

JADWAL AKTIVITAS HARIAN DI JABATAN KEBAJIKAN MASYARAKAT DAERAH JOHOR

BAHRU

No Hari Aktivitas Catitan

1

Senen

Lawatan ke rumah-rumah Orang

Kelainan Fisik Dan Mental yang

terdaftar mengikut Jadwal

Guru/

Jawatankuasa/Pegawai

Perubatan dan

Jururawat turut terlibat

40 Di wawancara pada En Aris Bin Talib, Timb. Pengarah 1, JKMDJB, op.cit.1 Mei 2009

Page 68: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

2 Selasa Kegiatan Kraftangan /Latihan

Fisioterapi /Hydroterapi

Guru /Orang Kelainan

Fisik Dan Mental/Orang

tua & Jawatankuasa

3 Rabu Kelas Cahayaku /Latihan Fisio/

Pemeriksaan Kesehatan

Guru/Orang Kelainan

Fisik Dan Mental/

Penjaga & Pegawai

Perubatan/ Jururawat

4 Kamis Latihan Fisio/Nyanyian/Sukan /

Permainan / Klinik Gigi

Guru/Jawatankuasa/

Orang Tua/Orang

Kelainan Fisik Dan

Mental/Klinik Gigi

5 Juma’at Kemaskini Rekod/Persediaan Alat

Mengajar/Perbincangan

Guru/Jawatankuasa

Sumber : Puan Nurishah Bt Basharuddin ( Guru Pembimbing JKMDJB )

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, melihat waktu dan jenis-jenis aktivitas

yang telah disediakan oleh JKMD terhadap Orang Kelainan Fisik dan mental amat

sesuai karena di JKMD ini terdapat 7 jenis kecacatan yang mana program yang

dilakukan harus selaras dan menepati syarat serta dapat diatur dengan baik agar tidak

mendatangkan masalah pada waktu akan datang.

3. Alat-alat Bantuan Fisioterapi

Sebagaimana yang diketahui bahwa di setiap JKMD harus mempunyai alat-

alat fisioterapi yang selengkapnya, agar program yang dijalankan dapat dinikmati dan

digunakan bagi Orang Kelainan Fisik Dan Mental yang berada di JKMD untuk

menjalankan latihan-latihan yang telah ditetapkan berdasarkan kecacatan masing-

masing individu. Oleh yang demikian, di sini terdapat beberapa alat fisioterapi yang

digunakan di JKMD dan dapat dilihat pada tabel seperti di bawah ;

Page 69: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

TABEL 4.10

NAMA ALAT-ALAT FISIOTERAPI

N

o

Alat Fisioterapi Fungsi/Kegunaan Kes Penyakit

1 Adjustable

Height

Electrical

Alat bagi menjalankan

rawatan kapada pesakit

dalam posisi

berbaring/duduk dan

sebagainya (katil

rawatan)

Pelbagai kes

2 Exercise Mat Tilam khas yang sangat

berfaedah bagi

keselesaan/ keselamatan

para pesakit semasa

menjalankan senaman

dilantai dan lain-lain

aktiviti yang berkaitan

Pelbagai kes

3 Shoulder

Whell

Alat bagi menjalankan

senaman sendi anggota

atas terutamanya bahu

dan siku bagi

meningkatkan jarak

pergerakan sendi dan

kekuatan otot.

Pesakit yang

mengalami

masalah

pergerakan bahu

terhad dan

kesakitan bahu

4 Pararallel Bar Peralatan bagi latihan

berdiri/ mengimbang

badan/ berjalan dengan

bantuan sokongan

tangan yang berpaut

kepada kiri kanan

Pesakit yang mengalami

kelemahan dan

kecederaan dibagian

bawah badan, pinggang/

lutut/ kaki dan sebagainya.

Page 70: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

palang

5 Exercising Stairs Peralatan bagi latihan

menaiki daan menuruni

tangga, yang mana

ianya sangat berfaedah

bagi meningkatkan

fungsi pergerakan kaki

dan seimbangan tubuh

badan.

Pelbagai kes penyakit,

terutama kepada yang

mengalami masalah dan

kelemahan otot bagian

kaki.

6 Exercise Bicycle Peralatan senaman

terutama yang

mengalami kelemahan

kaki dan gangguan

fungsi anggota bagian

bawah badan (kaki)

Pelbagai pesakit terutama

yang mengalami

kelemahan kaki dan fungsi

anggota bagian bawah

badan (kaki)

7 Portable Mirror Cermin berjalur garisan,

berfrim, mempunyai

sebagai alat menilai

posisi tubuh badan serta

memberi gambaran

kepada pesakit

berkenaan ‘posture’

mereka semasa berdiri

atau berjalan.

Pesakit yang mengalami

‘Skoliosis’ yaitu

pembengkokan badan,

juga bagi mereka yang

mempunyai masalah

gangguan gaya badan

(abnormal posture) serta

gaya berjalan.

8 Horizontal Bar

(Wall Bar)

Peralatan bagi latihan

menegakan badan

dalam pelbagai posisi

seperti dari merangkak

kepada melutut

seterusnya berdiri

dengan memegang

palang/sebagai tempat

berpaut/sokongan dan

Pesakit yang mengalami

kelemahan otot kaki dan

pinggang serta kesakitan

sendi lutut/ kaki dan

sebagainya.

Page 71: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

keseimbangan badan.

9 Tilting Table/Bar Peralatan bantuan

berdiri dan stimulasi

kesedaran sendi dengan

kaedaah sokongan berat

badan ditapak kaki/

lutut/ pinggung dan

seterusnya kawalan

pinggang.

Pesakit ‘Paraplegia’ yaitu

mereka yang mengalami

kelumpuhan otot bagian

kaki seperti pesakit yang

mengalami kelemahan kaki

yang serius.

Sumber : Laporan Kertas Kerja JKMDJB 2005

Berdasarkan penjelasan Puan Nurishah Binti Basharuddin, alat-alat fisioterapi

yang ada di JKMDJB, untuk waktu ini telah mencukupi bagi Orang kelainan Fisik Dan

Mental menjalankan latihan karena sehingga sekarang belum lagi terjadi

permasalahan kegunaan alat-alat ini bagi Orang Kelainan Fisik Dan Mental yang

menjalankan aktivitas seharian mereka. Sumber alat-alat fisioterapi ini juga merupakan

sumbangan daripada badan-badan agensi pemerintah seperti yayasan Kabajikan

Negara, Jabatan Kebajikan Masyarakat daan Lain-lain.

4. Dana/ Biaya

Dana atau biaya merupakan kompenan utama yang mendukung

kesuksesan kegiatan pemulihan Orang Kelainan Fisik Dan Mental di JKMDJB ini. Oleh itu,

Page 72: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

JKMDJB telah merancang dana dan pembiayaan dengan mengambil kira kepada

pembiayaan geran tahunan daripada Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia

(JKMM) bagi membiayai elaun pekerja (Guru Pembimbing), Caruman Kumpulan

Wang Simpanan Pekerja (KWSP). Dana peruntukan bagi menjalankan aktivitas Orang

Kelainan Fisik Dan Mental berasal daripada Jabatan kebajikan Masyarakat Negeri,

organisasi – organisasi sosial, individu serta hasil daripada jualan kraftangan. Manakala

sumbangan makanan dan minuman di JKMDJB adalah sumbangan daripada

perusahaan-perusahaan serta individu, orang tua Orang Kelainan Fisik Dan Mental dan

Jawatankuasa.

5. Respon Golongan Orang Kelainan Fisik dan Mental kategori Cacat Anggota.

Adapun respon golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental dapat peneliti

bagi dalam dua kategori yaitu :

a. Pelaksanaan Program Di JKMDJB

Dari observasi peneliti terhadap tenaga Guru Pembimbing kebanyakan

mahir dan berpengalaman dalam mengendalikan aktivitas di JKMDJB tersebut. Ini

karena setiap Guru Pembimbing di JKMDJB ini telah mengikut latihan dan kursus yang

bekaitan dengan program yang telah disediakan oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat

Malaysia sebelum ditugaskan. Mengikut kursus dan latihan yang diadakan amat

penting karena tanpa adanya panduan asas yang ada pada seseorang Guru

Pembimbing sesuatu aktivitas yang akan dijalankan kemungkinan kurang berkesan

dan tidak memberikan hasil yang baik terhadap Orang Kelainan Fisik Dan Mental.

Page 73: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Sepanjang pengamatan, peneliti merasa amat tertarik dan kagum tentang cara

mereka mengendalikan aktivitas yang terjadwal dan menyampaikan materi

bimbingan. Pendekatan bahasa juga mudah difahami.

Para golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental kebanyakan merasa

berpuas hati dengan penyampaian tenaga Guru Pembimbingan dan memahami

corak pendekatan yang digunakan. Menurut Puan Zanariah Bt Mesuan, salah seorang

golongan Orang kelainan Fisik Dan Mental di JKMDJB menyatakan bahwa dengan

mengikuti program ini, golongan Orang kelainan Fisik Dan Mental tidak merasa disisih

dan dapat mengisi masa lapang dengan mempelajari hasil kraftangan dan mendapat

pulangan daripada hasil jualan dan sebagai sumber pendapatan. Dari wawancara

peneliti dengan Orang kelainan Fisik Dan Mental, peneliti mengambil kesimpulan

bahwa, mereka berpuas hati terhadap layanan dan aktivitas program yang telah

sedia ada di JKMDJB ini.

b. Perubahan Orang Kelainan Fisik Dan mental yang sedang mengikuti program di

JKMDJB Mengenai perubahan Orang kelainan Fisik Dan Mental yang sedang

mengikuti program yang telah dilaksanakan, peneliti membagi tiga tahap

pencapaian yaitu merasa lebih baik dan berkesan terhadap aktivitas yang

dijalankan, mengalami perubahan yang berperingkat dan bertambah

pemahaman dan kesedaran tentang hak individu dan makhluk yang maha esa.

Dari hasil wawancara peneliti dengan golongan Orang kelainan Fisik Dan mental

tersebut dapat peneliti dengan golongan Orang Kelainan Fisik Dan mental

terhadap aktivitas yang dijalankan mengambil masa yang agak lama kira-kira 6

bulan dan ke atas untuk mendapatkan kesan yang lebih baik. Dalam pada itu,

Page 74: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Orang Kelainan Fisik Dan mental juga merasa amat selesa semasa berada di

JKMDJB ini karena mereka dapat melaksanakan aktivitas dan terapi yang telah

disediakan dengan bantuan alat fisioterapi dan bantuan bimbingan daripada Guru

Pembimbing.

Hasil observasi peneliti mendapati bahwa golongan Orang Kelainan Fisik Dan

Mental ini sangat bersemangat dan mengikuti latihan dan aktivitas terapi yang

disediakan di samping mereka juga di bantu oleh Guru Kraftangan. Menurut Puan

Zanariah Bt Mesuan, hasil kraftangan yang dilakukannya adalah hasil idea dan

kretivitasnya sendiri. Hasil kraftangan yang di buat adalah seperti alas meja, tas,

lekar, hiasan dinding, cendermata dan lain-lain lagi. Masa yang diperuntukan bagi

menghasilkan tergantung kepada barangan yang diperbuat. Hasil ini bagi mengisi

masa lapang dan juga sebagai sumber pendapatan sampingan dengan bantuan

orang tua dan ahli keluarga. Dalam pada itu juga, golongan Orang Kelainan Fisik

Dan Mental ini merasa dihargai dan diberi peluang untuk mereka menjalani

kehidupan seperti manusia normal lain karena mereka berpeluang mengikuti

aktivitas tambahan yang banyak dijalankan seperti mengikuti aktivitas tambahan

yang banyak dijalankan seperti mengikuti sukan olimpik Negeri Johor, mengikuti pra

akademik dan latihan Orang Kelainan Fisik Dan mental serta pelbagai aktivitas

sampingan yang lain.

Hasil wawancara peneliti, secara kesimpulannya mendapati bahwa Orang

kelainan Fisik dan Mental dan orang tua Orang Kelainan Fisik Dan mental

mempunyai semangat yang kuat, ketahanan rohaniah dan batiniah bagi

menerima dan berhadapan dengan masyarakat umumnya. Walaubagaimanapun

Page 75: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

tidak semua orang tua Orang Kelainan Fisik Dan Mental mempunyai pengetahuan

yang tinggi bagi mengendalikan dan memahami masalah anak mereka dan tidak

berapa jelas mengenai etimologi keistemewaan ini. Namun segelintirnya orang tua

Orang Kelainan Fisik Dan Mental menjadi tawar hati untuk menimba pengetahuan

karena mereka berpendapat pengetahuan ini tidak akan mengubah nasib anak

mereka.

C. Penanganan Orang Kelainan Fisik dan Mental Perspektif Hukum Islam

Untuk mewujudkan kesamaan taraf antara individu normal dan individu

kurang upaya, pelbagai usaha dan penanganan harus dilakukan oleh JKMDJB

untuk menangani permasalahan Orang Kelainan Fisik Dan mental, diperlukan juga

usaha sama dari pihak keluarga Orang Kelainan Fisik Dan mental, orang

perseorangan, badan-badan sosial dan masyarakat umumnya. Dari hasil

pengamatan peneliti, penanganan Orang Kelainan Fisik Dan Mental di JKMDJB ini

telah bersesuaian dengan perspektif Hukum Islam. Walaupun di dalam Islam tidak

menetapkan hukum secara umum mengenai penanganan Orang kelainan Fisik

Dan mental ini. Namun Islam memperhatikan hal ini dengan melihat tujuan dan

kemaslahatan yang berlaku.

Hal ini dapat diperhatikan daripada aspek yaitu indentifikasi dan kretiria

Orang Kelainan Fisik Dan Mental dari aspek keperluan hidup, sebagaimana yang

dijelaskan di dalam pembahasan sebelumnya dapat di lihat di dalam tabel 4.1, 4.2

dan tabel 4.4.

Islam menegakkan masyarakat muslim di atas kesatuan sosial yang paling

asasi, yaitu keluarga. Lalu meletakkan syarat-syarat dan jaminan-jaminan bagi

Page 76: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

keluarga yang menjadikannya sebagai batu bata yang lebih kuat dalam

membangun masyarakat. Islam meletakkan tatanan untuk melindungi keluarga

dengan memikul qiwamah (kepimpinan ).

Hal yang paling penting yang harus dilakukan dan di jaga sebaik-baiknya,

karena sesungguhnya seorang anak secara fitrah diciptakan dalam keadaan siap

untuk menerima kebaikan atau keburukan. Tiada lain hanya kedua orang tuanya

yang membuatnya cenderung pada salah satu diantaranya.41 Sebagaimana

Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud “ Setiap anak itu dilahirkan menurut

fitrahnya, maka hanya kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan seorang

Yahudi, Nasrani atau Majusi ”.42

Allah SWT menjadikan manusia itu sebaik-baik kejadian. Diberikan

kepadanya keistemewaan-keistimewaan yang tidak terdapat pada makhluk-

makhluk yang lain. Dimuliakan manusia itu sesuai dengan sifatnya sebagai “Khalifah

Allah” di bumi untuk memakmurkannya dan kebahagiaan manusia seluruhnya.43

Stetemen ini sesuai dengan Firman Allah SWT ;

EnN�N ��G8����� �}�S��kJ�� �%�& �}S�EC$. +1-l�8�N3 ) �M٤ا� (

Artinya :� Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia Dalam bentuk Yang sebaik-baiknya (dan

berkelengkapan sesuai Dengan keadaannya)�.

41 Jamaal Abdur Rahman, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah SAW, (Irsyad Baitus Salam,

Bandung, 2005 ), Cet.1, h. 23

42 Sayid Sabiq, Muhammad, Fiqh Sunnah, Qahirah: Dar al-Fath lil A’lam al-‘Arabiy, 1999M/1420,

Cetakan Kedua Puluh Satu.

43 Harun Din., Manusia dan Islam, (Dorong UBS SDN. BHD Pulau Pinang, 1990), cet. 1, h.194

Page 77: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

(Q/S : Al-Tin : 4)

Aspek lain yang dapat diperhatikan adalah seperti penjagaan, bimbingan

dan fasilitas yang diberikan kepada golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental. Dari

aspek penjagaan dan bimbingan, di JKMDJB telah disediakan guru pembimbing

untuk kemudahan Orang Kelainan Fisik Dan Mental menjalani rawatan disamping

memberi bimbingan kepada orang tua / keluarga Orang Kelainan Fisik Dan Mental

untuk turut membantu di dalam proses pemulihan Orang Kelainan Fisik Dan mental.

Fasilitas-fasilitas bersesuaian juga disediakan juga disediakan untuk kemudahan

Orang Kelainan Fisik Dan Mental untuk menjalani rawatan. Hal ini sebagaimana

yang telah dijelaskan di dalam tabel 4.3, 4.5 dan 4.9.

Bertolak dari hal itu, manusia di jadikan Allah SWT secara semulajadinya suka

bermasyarakat. Masing-masing saling memerlukan dan tolong menolong untuk

membina hidup yang lebih berarti demi kepentingan seluruhnya. Tanpa kerjasama

yang erat antara satu sama lain, maka pembentukan sebuah masyarakat itu tidak

dapat diwujudkan. Untuk itu Allah SWT berfirman ;

�'>�n$Y���- ^?�?G �� ��g�� ���v�8����� }��T M⌧uN| o9N�g�.�$ "����v�\��0�~�$ ����0��

;<����DN��$ f���0\����0�(� o ?m�� "���T�M�s$. �n��� ���� "��� N�83$. o ?m�� ����

������� iM�D�� ) ات�� )RRا�_

Artinya :� Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan

perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya

kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu Dengan Yang lain).

Page 78: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang Yang lebih taqwanya di antara

kamu, (bukan Yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui, lagi Maha mendalam pengetahuannya (akan keadaan dan amalan kamu)�

(Q/S : Al-Hujurat : 13)

Yang dimaksud dengan ر&#ا�;M� di dalam ayat ini ialah ‘ kerjasama yang erat ’

dan bertolong di dalam usaha-usaha yang boleh mendatangkan kebajikan bagi

membina hidup yang harmoni untuk mewujudkan Negara yang makmur di bawah

keampunan Allah SWT.44

Individu dalam masyarakat muslim adalah individu yang aktif lagi positif,

tidak lari dari tanggungjawab karena memikul tanggungjawab merupakan agama

dan amanat. Dengan itu, ia merealisasikan kebaikan dunia daan akhirat. Jika ia

meremehkan tanggungjawaab itu, berarti telah melanggar perintah Tuhan-Nya,

menyimpang dari fitrah yang telah digariskan oleh Allah SWT, dan kufur dengan

nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya.

Seorang muslim harus bersikap positif dalam bermasyarakat. Dengan sikap

sedemikian, ia bermafaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, menjamin masa yang

sedang dihadapinya dan masa yang akan datang, serta menjadikan Allah SWT

redho kepadanya dengan menjalankan perintah-Nya. Dengan begitu akan terjadi

stabilitas dalam seluruh masyarakat insani.

Sikap positif ini tercermin dalam tiga hal, yaitu rasa tanggungjawab,

melakukan amal makruf dan melakukan aktivitas umum bagi kebaikan masyarakat.

Setiap muslim dalam masyarakat bertanggungjawab atas dirinya tentang hal-hal

44 Ibid

Page 79: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

yang diucapkan dan didiamkannya, perbuatan yang dilakukan atau yang tidak

dilakukannya. Bahkan bertanggungjawab juga terhadap semua orang yang

menjadi tanggungjawab.45

Sebagaimana Firman Allah SWT ;

;Z�$ �8�N3 ��T J/8{N �DN V�C� 1\��� o ?m�� ��E☺�� �� �iS��D8 ���$ �{�⌧NPU8 ���$ �<�u

�D:��N Y$�. �m�⌧u C��� GZ���2��T

) ٣R ءارسالا(

Artinya :3 Dan janganlah Engkau mengikut apa Yang Engkau tidak mempunyai

pengetahuan mengenainya; Sesungguhnya pendengaran dan

penglihatan serta hati, semua anggota-anggota itu tetap akan ditanya

tentang apa Yang dilakukannya.3(Q/S : Al-Isra : 36 )

Ini berarti setiap manusia akan ditanya mengenai perbuatan dan usaha

yang dilakukannya dengan anggota badannya dalam kehidupan di dunia ini.

Sebagaimana Firman Allah SWT:

"�N �$ ����⌧� ��� "�Pa���0�QN G'?T�. Gv�n����$ })��N �$ �<) �- }�T ^����Lvw ��nEq�-�$

}�T ^����Lvw o ¡}0���2�#N �$ �¡☺�� 21#G�u �m�0��☺0N3) ,_!٩٣:ا�(

Artinya” Dan jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu satu umat (yang

bersatu Dalam ugama Allah Yang satu); akan tetapi Allah menyesatkan

sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan

memberi petunjuk kepada sesiapa Yang dikehendakiNya (menurut undang-

45 Abdul Halim Mahmud, Fiqih Ukhuwah, (Jakarta, Era Entermedia, 2000), Cet. -1,h.426

Page 80: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

undang peraturanNya);dan Sesungguhnya kamu akan ditanya kelak tentang

apa Yang kamu telah kerjakan.” (Q/S: An-Nahl ayat 93 )

Di dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan

sanadnya dari sahabat Abdullah Bin Umar r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

نعو نبا رمع يضر �للا ام�نع لاق : تعمس لوسر �للا ىلص �للا �يلع ملسو لوقي :

مكلك عار , مكلكو لؤسم نع �تيعر , مامألاو عار, لؤسمو نع �تيعر, لجرلاو عار يف

�ل�أ لؤسمو نع �تيعر, ةأرملاو ةيعار يف تيب ا�جوز ةلؤسمو نع ا�تيعر , مداخلاو عار

يف لام �ديس لؤسمو نع �تيعر, مكلكف عار لؤسمو نع �تيعر

( �اور يراخبلا ملسمو)

Artinya: “Ketahuilah bahwa setiap kalian adalah pengembala (pemimpin), dan setiap

kalian bertanggungjawab atas pimpinannya. Seorang laki-laki adalah

pemimpin bagi keluarganya, ia bertanggungjawab atas pimpinannya, setiap

wanita adalah pemimpin bagi rumah (keluarga) suaminya, ia

bertanggungjawab atas pimpinannya, seorang budak adalah pemimpin di

atas harta orang tuannya, ia bertanggungjawab atas hartanya itu. Setiap

kalian adalah pemimpin, dan masing-masing kalian bertanggungjawab atas

pimpinannya.”(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Hadits ini merupakan puncak tanggungjawab sosial dalam masyarakat

muslim. Ia menempatkan mereka masing-masing di depan tanggungjawab ini agar

menunaikannya dengan rela dan sukacita. Karena puncak tanggungjawab sosial

adalah jika manusia menyadari bahwa dirinya adalah pemimpin dan

bertanggungjawab atas pimpinannya.

Page 81: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Di antara manifestasi sikap positif dalam masyarakat muslim adalah jika

mereka melakukan amar makruf di anatara mereka. Kewajiban amar ma’ruf dalam

masyarakat muslim ini di dasarkan atas nash-nash syar’i, yaitu ;

�m��G�TN☺8 ���$ Pk�v��TN☺8 ���$ "�qP 0� ^����{� $$. �¢0� o ��$^6X\Y�-

)�$�M0�☺8 ��� �m"��qG�-�$ �}�� �MN�G☺8 ��

���☺{j��-�$ �vo���et �� ���03N�-�$ �vo�⌧u?� �� ����0{�F�-�$ ���� UA�.N��*���$

o �D:��N Y$�. ��qd⌧�i�M�* ��� � ?m�� ����

��-y��  1{)��C ) D�#M٧ا�R(

Artinya :3 Dan orang-orang Yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi Penolong

bagi setengahnya Yang lain; mereka menyuruh berbuat kebaikan, dan melarang daripada

berbuat kejahatan; dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat

kepada Allah dan RasulNya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya

Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.� (Q/S : At-Taubah : 71)

Ayat ini menyifatkan, kaum mukminin dan mukminat bahwa di antara mereka

terjalin sikap saling menolong dan persatuan dalam cinta dan kasih sayang,

malakukan amar makruf nahi mungkar, menegakkan solat dan menunaikan zakat.

Seandainya mereka tidaak berbuat demikian, mereka tidaak akan menjadi mukmin

yang sempurna imannya.

Agar kaum muslimin dapat memperbudayakan amar makruf dalam masyarakat

dan budaya ini ditempatkan secara proposional, maka setiap muslim harus

melaksanakan segala hal ma’ruf yang diperintahkan oleh Allah SWT kepadanya

sebagaimana disinyalir oleh-Nya, “ Mengapa kalian perintahkan orang lain

mengerjakan kebajikan, sedangkan kalian merupakan diri sendiri ( dari kebajikan itu

), padahal kalian membaca kitab?”.( Surah Al-Baqarah, ayat 44 ).

Page 82: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Seterusnya, kebaikan yang harus di biasakan oleh seorang muslim adalah

berbuat sesuatu demi kemaslahatan masyarakat. Artinya, ia harus berusaha

merealisasikan kemaslahatan agamawi dan duniawi bagi manusia. Allah SWT telah

menuntut setiap manusia agar membiasakan berbuat baik.46 Sebagaimana Firman

Allah SWT ;

��qy-$Y���- ��������� f���G�T��� f���0;s"��� f�$nPQ2*���$ f�$naE����$ "����� f��0��08\���$ �i"M�R8 �� "�Pa���0N

���N��8U03 � ) l_٧٧ا� (

Aِrtinya :�Wahai orang-orang Yang beriman, rukuklah serta sujudlah (mengerjakan sembahyang),

dan Beribadatlah kepada Tuhan kamu (dengan mentauhidkanNya), serta kerjakanlah

amal-amal kebajikan; supaya kamu berjaya (di dunia dan di Akhirat).� (Q/S : Al-Hajj :

77)

Yang dimaksudkan dengan kebaikan pada ayat ini adalah segala

bentuk pendekatan dan ketaatan kepada Allah SWT. Setiap kebaikan telah

diperintahkan oleh Dinul Islam dan diwajibkan kepada setiap yang mampu

mengerjakannya. Merupakan amal perbuatan yang bersifat umum untuk

kemaslahatan masyarakat, bisa mendatangkan manfaat dan bisa menolak

madharat. Allah SWT berfirman, yang bermaksud : “ Berlombalah kalian dalam

kebajikan” .( Surah Al-Baqarah, ayat 148 ).

Demikian Islam mengarahkan manusia untuk melakukan kebaikan secara umum

dan mengacam mereka dari melakukan kejahatan. Imam Tirmidzi meriwayatkan

dari Ibnu Abbas ra, “ Tiada seorang muslim pun yang memberikan baju kepada

46 Abdul Halim Mahmud, h. 434 op.cit.2 Mei 2009

Page 83: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

saudaranya sesame muslim, kecuali Allah pasti melindunginya selama ada

padanya kain tersebut meskipun tinggal sesobek.”

Allah SWT akan menolong seorang hamba selama hamba tersebut mau

menolong saudaranya. Siapa yang membantu memecahkan kesulitan

saudaranya, maka Allah SWT akan membantu kesulitan-kesulitannya di hari kiamat.

Bantuan ini terkadang mamang dituntut, baik berupa tenaga, waktu maupun

harta, karena seseorang tidak akan mampu memikul sendiri bebannya, sehingga ia

mesti meminta bantuan saudaranya sesame muslim.47 Sebagaimana Firman Allah

SWT,

f��("���$ ���☺=�\ �� �3��� ��� ���K���� �v�M)�#��� f ;Z�$ �☯�N3 �D�D{)t�g ���T ��=g�n �� f })�EC$.�$ ���☺;s �}S�EC$. ���

��8=N �� f ;Z�$ �"DN3 �{�S�⌧U8 �� %�& �!"�#��� f ?m�� ���� ;Z I����¤ �&��n)�8U☺8 �� ) m 0٧٧ا�(

Artinya : "Dan tuntutlah Dengan harta kekayaan Yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan

pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah Engkau melupakan bahagianmu

(keperluan dan bekalanmu) dari dunia; dan berbuat baiklah (kepada hamba-hamba Allah)

sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu (dengan pemberian nikmatNya Yang

melimpah-limpah); dan janganlah Engkau melakukan kerosakan di muka bumi;

Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang Yang berbuat kerosakan ".(Q/S : Al-

Qasas : 77)

Justeru itu, hendaklah setiap masyarakat muslim itu mempunyai rasa tanggungjawab, melakukan

amar makruf dan melakukan aktivitas umum bagi kebaikan masyarakat, terutama terhadap golongan

kelainan fisik dan mental ini. Agar mereka tidak merasa terpinggir berada dalam kehidupan

47 Abdul Halim Mahmud, op.cit, h.510.2 Mei 2009

Page 84: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

masyarakat normal lainnya. Allah SWT telah menyuruh kita berbuat baik kepada orang lain, demi

menjaga kemaslahatan bersama. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang

meringankan satu derita seorang mukmin di dunia, maka Allah SWT akan meringankan satu derita di

hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, niscaya Allah

SWT akan meringankan urusannya di dunia dan akhirat…”48

Sekalipun Hukum Islam tidak mengatur

secara jelas bentuk bantuan yang perlu disalurkan kepada golongan Orang kelainan Fisik Dan Mental

ini, namun daripada ayat-ayat Allah dan Sabda Rasulullah SAW, telah dapat diketahui, golongan

sebagaimana yang layak diberikan bantuan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di

samping tanggungjawab yang harus dilaksanakan sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi ini.

D. Peran Negara Dalam Menangani Orang Kelainan Fisik Dan Mental

Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia (JKMM) adalah agensi pemerintah yang diberikan

tanggungjawab oleh negara bagi menangani orang kelainan fisik dan mental, Peran Negara dalam

menangani orang kelainan fisik dan mental ini adalah dengan mendatangani komitmen antarabangsa

dalam pembangunan dalam komuniti tahun 1984.

Dalam peran Negara, orang kelainan fisik dan mental ini dapat dilindungi dengan penubuhan

Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor bagi golongan orang kelainan fisik dan mental di mana

ada acara pencegahan, pemulihan dan pembangunan serta latihan asas dari pergerakan, pertuturan,

pendidikan khas atau kemahiran dalam aktivititas kehidupan seharian.

Terdapat 2 bentuk yang menjadikan peran Negara dapat menangani orang kelainan fisik dan

mental yakni:

1. Bentuk Hukum Islam

48 Ummi Musa, Hadits Arba’in An-Nawawiyah, (Jakarta, Hidayatul Insan, (tt, h.54)

Page 85: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Dalam Undang-undang Negara Malaysia terdapat jawatan yang mengawasi dan menangani orang

kelainan fisik dan mental.

Dalam hukum Islam setiap jawatan harus memegang amanat dan tanggungjawab yang

diberikan oleh pemerintah Negara, Allah SWT berfirman:

¥ ?m�� ���� "��u�M�T\Y�- m$. f�$¦{⌧N03

�k��G��T#��� �%���� ��q��r$.... �ْ�!�٨ (ا�(

Artinya :˝Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya menyerahkan Segala jenis amanah

kepada ahlinya (yang berhak menerimanya), dan apabila kamu menjalankan hukum di

antara manusia, (Allah menyuruh) kamu menghukum Dengan adil. Sesungguhnya

Allah Dengan (suruhanNya) itu memberi pengajaran Yang sebaik-baiknya kepada

kamu. Sesungguhnya Allah sentiasa Mendengar, lagi sentiasa Melihat.˝(Q/S An-Nisa:

58)

Ayat di atas menjelaskan bahwa dengan kewajiban yang diberikan amanat kepada kita

sebagai satu tugas yang berhak menerimanya. Pemerintah dan peraturan hidup yang semuanya itu

tidak terlepas dari tanggungjawab terhadap apa yang kita bebenkan baik itu sebagai pemimpin,

masyarakat atau diri sendiri.

Bahwa kebahagian hidup di akhirat akan diperolehi apabila kewajiban telah dilaksanakan

sebagai menifestasi dari ketaqwaan sewaktu hidup di dunia.

2. Bentuk Undang-undang

Akta Orang kelainan fisik dan mental telah diluluskan di Parlimen (Dewan Negara ) pada 24

Disember 2007 dan telah diwatarkan pada 24 Januari 2008 dan dikuatkuasakan pada 7 Julai

2008.49

. Bagi Majlis Kebangsaan Orang kelainan fisik dan mental ditubuhkan pada julai 2008 di

bawah Seksyen 3[1] Akta Orang Kurang Upaya 2008. Antara fungsi Majlis adalah untuk

49 Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia, Akta OKU[685], artikel diakses pada 14 April 2009 dari

http//www.jkmm.com.my

Page 86: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

menyelia, menyelaras, menilai, dan memantau pelaksanaan Dasar dan Pelan Tindakan Nasional

serta perkara-perkara lain yang berhubung dengan pembangunan orang kelainan fisik dan mental.

Acara ini juga bertanggungjawab untuk menesorkan kepada Kerajaan perubahan kepada

undang-undang sedia ada dan mencadangkan undang-undang baru bagi menjamin penyertaan

penuh dan berkesan orang kelainan fisik dan mental termasuk untuk memudahkan kebolehan.

Anggota Acara terdiri daripada:

1. YB Menteri-Pengerusi

2. Ketua Setiausaha KPWKM- Timbalan Pengerusi

3. Peguam Negara Malaysia, atau wakilnya:

4. Ketua Setiausaha Kementerian Kewangan

5. Ketua Setiausaha Kementerian Pengangkutan:

6. Ketua Setiausaha Kementerian Sumber Manusia

7. Ketua Pengarah Pendidikan

8. Ketua Pengarah Kesihatan

9. Pengerusi Lembaga Pelesenan Kenderaan Mobil Perdagangan:

10. 10 orang yang mempunyai pengalaman, pengetahuan dan kemahiran yang sesuai

dalam permasalahan dan isu Orang kelainan fisik dan mental.

Negara Malaysia juga menyediakan kemudahan dan keistimewaan kepada orang

kelainan fisik dan mental yang berdaftar yaitu50

:

1. Pengecualian Cukai Jalan.

2. Kemudahan pengangkutan awam

3. Program pendidikan khas

4. Program Pendidikan Integrasi

5. Elaun RM50.00 sebulan kepada pelajar Sekolah Rendah dan Menengah

6. Elaun RM300.00 sebulan kepada pelajar UIN/IPTA

7. Kod amalan akses bagi Orang kelainan fisik dan mental:

50 Parlimen, Dewan Negara, artikel diakses pada Friday, 8 May 2009 12:02) dari

http;//www.jkmm.com.my.

Page 87: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

- Bangunan baru wajib ada ram dan railings

- Laluan yang bersesuai dengan kerusi roda

- Lif khas dengan reka bentuk yang sesuai

- Tempat letak kereta, toilet dan sebagainya

8. Kemudahan dan galakan pelepasan pajak pendapatan.

- Pelepasan pajak berganda kepada majikan yang terlatih dan mengambil pekerja

orang kelainan fisik dan mental

- Pelepasan pajak sebanyak RM5000 kepada pembayar pajak yang mempunyai

anak orang kelainan fisik dan mental yang berusia dibawah 18 th.

- Pelepasan pajak sehingga RM5000 bagi membeli alat-alat khas untuk kegunaan

sendiri, anak atau ibubapa orang kelainan fisik dan mental.

- Mulai 2005 pelepasan pajak diri sebanyak RM 6000 kepada orang kelainan fisik

dan mental, dan kepada pasangan orang kelainan fisik dan mental dari

RM3000 kepada RM3500.

9. Kadar kontrak rumah yang rendah

10. Potongan harga 20% pembelian rumah

11. Pengecualian bayaran rawatan perubatan :

- Bayaran wad kelas 3

- Bayaran pakar

- Bayaran ubat

- Hanya rumag sakit pemerintah

12. Pengecualian Bayaran dokumen perjalanan passport

13. Peluang pekerjaan

14. Geran galakan pedagang

15. Pengecualian duti impot alat ganti alat tiruan/sokongan

16. Pengecualian 50% duti eksais kenderaan mobil

17. Pensiun terbitan

18. Waktu bekerja anjal

Page 88: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

19. Kemudahan Telekom

- Bayaran sewa bulanan dikecualikan

- Panggilan 103 operator tidak dikenakan caj

- Panggilan menunggu atau pindahan secara gratis

- 19 tahun keatas, atas nama pesendirian

- Celcom pengecualian bayaran kontrak bulanan.

20. 50% potongan yuran pengajian

21. Bantuan Am

22. Elaun pekerja cacat

23. Geran pelacaran

24. Bantuan alat tiruan/sokongan

25. Pusat Pemulihan Dalam Komuniti

26. Institusi Penjagaan dan Pemulihan JKMM

27. Bengkel Terlindung

28. Pendaftaran dan pengeluaran kartu ID orang kurang kelainan fisik dan mental

29. Khidmat nasihat dan kaunseling

30. Bantuan bagi orang kelainan fisik dan mental akan mendapat bantuan kewangan

sebanyak RM150.00 sebulan

31. Bantuan penjagaan orang kelainan fisik dan mental terlantar akan mendapat

bantuan kewangan sebanyak RM300.00 sebulan

32. Pengecualian bayaran:-

- Bayaran membuat MYKad

- Bayaran carian daftar kelahiran dan kematian

Seperti lain-lain Negara membangun, sejak mencapai kemerdekaan Malaysia

telah mengalami pertumbuhan dari aspek sosial dan ekonomi. Selaras dengan itu,

Page 89: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

Malaysia telah mengalami pertumbuhan dari aspek social dan ekonomi. Selaras

dengan itu, Malaysia telah membentuk Dasar Kebajikan Negara (DKN) pada tahun

1990. DKN bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kestabilan masyarakat untuk

pembangunan Negara. Selaras dengan hasrat kerajaan melalui Wawasan 2020, ingin

menjadikan Malaysia sebagai Negara yang menitik beratkan pembangunan

menyeluruh dan seimbang kepada semua masyarakat. Dasar dan program kepada

golongan Orang kelainan fisik dan mental di Negara ini adalah berdasarkan strategi

dan matlamat yang terkandung dalam Dasar Kebajikan Negara untuk mencapai

keyakinan diri dan persamaan peluang di samping mewujudkan semangat saling

bantu membantu serta berbudaya penyayang.51

Pertumbuhan ekonomi yang dicapai telah member peluang kepada semua

masyarakat memperolehi pengagihan yang adil. Pengumpulan kekayaan Negara di

tangan segelintir individu diharapkan tidak lagi berlaku demi kestabilan Negara,

setiap rakyat patut diberi peluang dan hak yang sama rata untuk menikmati kejayaan

Negara termasuk kepada golongan orang kelainan fisik dan mental. Bagi mencapai

Wawasan 2020 ini Malaysia telah mengadakan berbagai perancangan, strategi,

program dan aktiviti dengan kolaborasi berbagai sector untuk mewujudkan Negara

maju melalui rancangan-rancangan pembangunan yang cekap dan pentas.

51 Raymond Tan Shu Kiah. Kebajikan Tanggungjawab Bersama, artikel diakses pada Friday, 8 May 2009

09;31 dari http://www.jkmm.com.my

Page 90: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah di bincangkan mengenai Kelainan Fisik Dan Mental Menurut Perspektif Hukum

Islam di JKMDJB ini, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kriteria Orang Kelainan Fisik dan mental yang terdapat di Negeri Johor menurut Jabatan

Kebajikan masyarakat Johor (JKMJ) adalah jenis kecacatan seperti Tuna Rungu (kurang

Upaya Pendengaran), Tuna Netra (Kurang Upaya Peglihatan), Tuna Wicara (Bisu), Tuna

Aksara (terencat Akal), Cerebral Palsy Hemiplegia (yang melibatkan sebahagian anggota

badan), Diplegia (yang melibatkan kedua-dua belah kaki), Quadriplegia (yang melibatkan

kedua-dua belah tangan dan kaki),Masalah pembelajaran seperti lewat perkembangan,

sindromdown dan sebagainya.

2. Penanganan yang dibuat oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor untuk mengatasi Orang

Kelainan Fisik Dan Mental adalah dengan melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling,

Waktu jadwal aktivitas harian, alat-alat Bantuan Fisioterapi, dan dana/biaya.

3. Penanganan yang dibuat oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru terhadap

golongan Orang Kelainan Fisik Dan Mental ini telah sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran

Islam karena kewajiban penguasa terhadap rakyat terpenuhi sebagaimana yang dikehendaki

di dalam ajaran Islam.

B. Saran

Page 91: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

1. Di harapkan kepada pihak pemerintah, khususnya Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah

Johor Bahru, untuk terus berusaha membela nasib golongan Orang Kelainan Fisik Dan

Mental ini, dan senantiasa meningkatkan dan mempertimbangkan pelaksanaan dengan

sistematis di masa akan datang sehingga kebutuhan Orang Kelainan Fisik Dan Mental

diperlukan.

2. Diharapkan kepada Guru Pembimbing untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan

dapat menggunakan teknik dan teori bimbingan yang lebih efektif demi melancarkan

pemberian bimbingan kepadda Orang Kelainan Fisik Dan Mental.

3. Diharapkan lagi kepada orang tua dan ahli keluarga Orang Kelainan Fisik Dan Mental

untuk dapat membantu dan menambahkan ilmu pengetahuan mengenai keperluan Orang

Kelainan Fisik dan Mental.

Page 92: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim Mahmud Dr. Fiqih Ukhuwah Jakarta, Era Intermedia, 2002, cet. I

Along Azhari, Aktivitas Orang Kurang Upaya, Kuala Lumpur, Pustaka Salam.Akta Orang

Kurang Upaya 2002

Bambang Sunggosono, S.H.,m.s, Metodologi Pengertian Hukum, Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada,2003.

As’ad Karim Al-Faqi, agar Anak Tidak Durhaka, Jakarta, Gema Insani, 2005.

Ahmad Umar Hasyim Dr. drr, Mutiara Yang Indah, Jakarta, Prenada Media, 2003, Cet. II.

Buku Panduan Jabatan Kebajikan Masyarakat Johor Bahru, Tahun 2003/2004

Ringkasan Laporan Pemeriksaan Rancangan Stuktur Negeri Johor 2001-2020, Jabatan

Perancangan Bandar & Desa, Johor Bahru.

Muhd. Nasib Ar-Rifa’i, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Jakarta: Gema Insani, 1999, Jilid 1.

Mudzakir A.S, Terjemahan Fikih Sunnah, Bandung: PT. Alma’arif, 1984, Jilid 9, Cet. 20.

Jamaal Abdur Rahman, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah SAW, Bandung: Irsyad

Baitus Salam, 2005, Cet. I

Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka dan Pustaka, Edisi ke-3, Kuala Lumpur: Kementerian

Pendidikan Malaysia, 1996.

Harun Din Dr.dr. Manusia dan Islam, Pulau Pinang: Dorong UBS SDN.BHD, 1985, cet. 1

Dede Rosyada dkk. Civic Education: Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani,

Jakarta: ICCE UIN Hidayatullah, 2001, Cet. I

Laporan Kertas Kerja Jabatan Kebajikan Masyarakat Kabupaten Johor Bahru 2005.

Laporan Konvensyen Jabatan Kebajikan Masyarakat Malaysia 2003

Syahminan Zaini, Membina Kebahagian Dalam Rumah Tangga, Jakarta: C.V Kalam Mulia,

1992, Cet. II

Ummi Musa, Hadits Arba’in An-Nawawiyah dan Terjemahanya, Jakarta: Hidayatul Insan, t.th.

Page 93: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

W.J.S Poerwa Darminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Balai Pustaka, 2002, Cet

ke-17

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail Abu Abdullah, al-Jami’ al-Shoheh al-Mukhtar, Beirut: Dar

Ibnu Kathir, al-Yamamah, 1987 M/1407 H. Cet. III.

Sayid Sabiq, Muhammad, Fiqh Sunnah, Qahirah: Dar al-Fath lil A’lam al-‘Arabiy,

1999M/1420H, Cetakan Kedua Puluh Satu.

Al-Bukhari, Imam Abi Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Abi Mughirah b.

Bardzabah, Sahih Bukhari, (tt. Darul Al-Fikr, 1994)

www.http//: jabkmasyj.gov.com.Diaksess pada 2 April 2009 jam 12.00 WIB.

Fikru Sayyid Quthb fi Miizan isy-Syar’i.Majalah al-Fikrul Jadiid.Darul-Kitab al-Arabi.Mesir.Juli

1952M.

Page 94: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

NAMA :KAMAL BIN KUSMIN

NO MAHASISWA :107044203845

FAKULTAS :SYARIAH DAN HUKUM

PRODI STUDI :SARJANA UNDANG-UNDANG KELUARGA ISLAM

(AHWAL AL-SYAKSHSIYAH)

SEMESTER :SEPULUH (10)

PERKARA :PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN

MENTAL

Soalan untuk Pedoman Wawancara:

1. Apakah fungsi Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor Bahru (JKMDJB) kepada

masyarakat Negeri Johor ?

Fungsinya adalah memberikan fasilitas dan kemudahan bagi Orang kelainan fisik dan

mental.

2. Apakah kriteria Orang Kelainan Fisik Dan Mental menurut JKMDJB?

Kriterianya adalah orang yang tidak mampu membuat sesuatu kerja di sebabkan terdapat

kecacatan dalam anggota badan.

3. Apakah peranan JKMDJB dalam menanggulangi kasus golongan Orang Kelainan Fisik

Dan Mental?

Peranannya adalah memantau dan memeriksa di dalam negeri johor bahru dan member

kemudahan fasilitas yang ada.

4. Apakah dasar pelaksanaan program di JKMDJB terhadap Orang Kelainan Fisik Dan

Mental?

Dasarnya adalah bertanggungjawab yang di beri amanat oleh kerajaan untuk membantu dan

member kemudahan

NAMA :KAMAL BIN KUSMIN

NO MAHASISWA :107044203845

Page 95: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih

FAKULTAS :SYARIAH DAN HUKUM

PRODI STUDI :SARJANA UNDANG-UNDANG KELUARGA ISLAM

(AHWAL AL-SYAKSHSIYAH)

SEMESTER :SEPULUH (10)

PERKARA :PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN

MENTAL

Soalan untuk Pedoman Wawancara kepada Orang Kelainan Fisik Dan Mental di atas respon yang

diberikan berkaitan penanganan oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat:

1. Apakah anda merasa bahagia mengikuti program yang diadakan oleh pihak Jabatan

Kebajikan Masyarakat?

Ya, Saya merasa amat selesa semasa berada di JKMDJB ini, kerana mereka dapat

melaksanakan aktivitas dan terapi yang telah disediakan dengan bantuan alat fisioterapi dan

bantuan bimbingan daripada guru Pembimbing.

2. Apakah perasaan anda ketika di berikan bimbingan, tempat pelindungan, pendidikan dan

sebagainya?

Perasaan saya merasakan dihargai dan diberi peluang untuk mengikuti aktivitas tambahan

yang banyak dijalankan seperti mengikuti sukan Olimpik Negeri Johor, mengikuti pra

akademik dan latihan serta pelbagai aktivitas sampingan yang lain.

3. Bagaimanakah cara ibu bapa anda memberikan peranan dalam menghadiri aktivitas yang

ada di Jabatan Kebajikan Masyarakat Daerah Johor?

Alhamduliallah, ibu bapa saya memberikan semangat dan perhatian terhadap orang macam

saya.

Sumber :

Mohd Hafis

Page 96: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih
Page 97: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih
Page 98: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih
Page 99: PENANGANAN ORANG KELAINAN FISIK DAN MENTAL MENURUT ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7573/1/KAMAL BIN... · Pelajar Malaysia Di Indonesia (PKPMI), Terima kasih