batik malaysia

18
C BATIK MALAYSIA

Upload: widharboy23

Post on 04-Sep-2015

283 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kelas 2

TRANSCRIPT

BATIK MALAYSIA

BATIK MALAYSIACSEJARAHSejarah batik Malaysia dimulai pada abad ke 18 saat Batik Minah Pelangi mendirikan perusahaan Batik di Trengganu. Pada tahun 1911 Haji Che Su bin Haji Ishak mendirikan perusahaan Batik di kawasan Lorong Gajah Mati, Kota Baru - Kelantan. Pada jaman dahulu, masyarakat Melayu menggunakan kentang sebagai alat cap pembuat batik, tetapi saat ini kain batik telah dibuat dengan alat-alat modern. Di Melayu (Pulau Sumatra dan Malaysia), suatu motif batik yang disebut Batik Pelangi yang telah diperkenalkan sejak tahun 1770-an.Pada saat itu teknik pembuatan batik hanyalah menggunakan teknik ikat dan celup dan dikenali sebagai Batik Pelangi. Pada saat itu kain diimport dari Thailand jenis Kain Pereir sementara itu pewarna dibuat sendiri dengan menggunakan pewarna buah dan kulit kayu. Warna kain batik pelangi hanyalah Biru dan hitam saja. Pada tahun 1922 Haji Che Su telah mulai membuat batik yang menggunakan blok kayu (tehnik batik cap). Pada tahun 1926 pewarna kimia dari Eropa telah membawa perkembangan batik Malaysia dan mulai banyak digunakan. Aneka corak batik awalnya dipengaruhi oleh corak batik Indonesia disertai dengan nama batik yang dikomersialkan.MOTIFMotif batik di Malaysia banyak dipengaruhi oleh alam sekitar. Motif-motif ini dihasilkan karena kepekaan masyarakat tradisional terhadap lingkungan. Bagi mereka apa saja yang menarik dan mengandung falsafah sendiri bisa dijadikan corak. Oleh itu kita boleh membuat kesimpulan bahwa motif-motif ini menunjukkan penyatuan masyarakat tradisional dengan alam. Terdapat enam jenis motif alam yang digubah menjadi corak atau ragam hias yang menarik:UNSUR FLORAFungsi unsur ora adalah seperti berikut:Untuk menghiaskan kain batik ela. Motif ora seperti bunga, kudup, putik, daun, ranting dan pucuk digunakan secara tunggal atau bertaburUntuk menghiasi badan batik sarung.Untuk menghiasi bahagian kepala kain (gunung) biasanya motif pucuk rebung biasa digunakan, ragam corak diubah bukan secara realistik tetapi campuran gaya organik dan geometri.

UNSUR FAUNAUnsur-unsur fauna adalah seperti:Motif rama-rama, kumbang, burung, ayam, rusa, bangau, ikan, kijang dan sebagainya.

UNSUR GEOMETRIFungsi motif unsur rupa geometri:Untuk hiasan kaki kain atau gigi susunan garis-garis halus, motif parang rusak, motif banji atau swastika dan motif pinggir awan digunakan.Garis-garis lurus yang direka dan disusun menjadi motif seperti cangkerang, siput, kisi-kisi, jaring bersilang dan lain-lain lagi.Untuk menghiasi batik panjang motif kawung dalam susunan empat bentuk bujur sering digunakan.

UNSUR BENDA BUATAN MANUSIAFungsi motif unsur buatan manusia yang agak moden ini biasanya digunakan untuk hiasan batik ela. Contoh motif unsur benda buatan manusia:aborjaring ikanKampunglayang layang

UNSUR ISEN - ISENIsen ialah motif pengisi untuk, memenuhi kain batik tradisional atau sebagai latar belakang kepala sesualu pola corak.Contoh jenis isen:Ada-ada, atap, sirapan, berangan, cacah gari, cantlel, cecek-cecek, cecek pitu, cecek sawut daun, galangan, grinsing, mata dara, penutup, poleng, sisik dan sebagainya.

TEKNIK PEMBUATAN BATIK CAP/BLOK MALAYSIAPERALATAN YANG DIBUTUHKAN:Blok bunga atau sarang yang dibentuk khas dan di pateri mengikut rekaan corakKuali leper untuk memasak bahan campuran lilin dan pengadangKuali kawah untuk mencelup, merendam dan merebus kainMeja, Dilapisi span, kain goni atau kelopak batang pisang yang telah diproses dan direndam dalam air garam selama 12 jam.Kain putihBahan pewarnaDebu soda

PROSES PEMBUATANKain putih direbus untuk melembutkan dan menanggalkan kanji, kemudian dijemur sampai kering.Kain dibentangkan dengan rata di atas permukaan meja.Bahan campuran lilin damar dipanaskan dan permukaan blok dicelup kedalam lilin cair itu.Lilin cair diterapkan pada permukaan kain mengikut susunan dan pola letak /motif dengan teliti.Kain yang telah siap dicap dengan lilin dicelup ke dalam bahan pewarna.Proses menerap dan mencelup warna dilakukan berulang kali dengan blok dan pewama yang berlainan untuk menghasilkan kain batik yang beraneka corak dan warna.Kain kemudian direbus dengan air yang dicampurkan dengan bahan debu soda.Kain dicuci dan dibilas sebelum dijemur sehingga kering.

TEKNIK PEMBUATAN BATIK TULIS MALAYSIAPERALATAN YANG DIBUTUHKAN:Kain putih atau kertasCantingCampuran lilin (lilin paraffin, lilin lebah, dammar & lemak binatang/minyak masak)Berus lembutSerbuk pewarna jenis reactive-dyeSodium silicate (Pemati wama)Soda ashPemidang kayu

PROSES PEMBUATANKain yang telah dicuci (untuk membuang kanji) dikeringkan dan diregangkan pada pemidang kayu.Motif dan corak dilakar pada kain dengan menggunakan pensil (6D).Bahan campuran lilin dipanaskan dengan suhu sedang.Lilin (60%) + damar (40%) + sedikit minyak masak untuk melicinkan aliran lilin.Canting yang berisi lilin cair digunakan untuk melukis mengikuti pola di atas permukaan kain.Bahan pewarna disapu pada pola corak.Kain dibiarkan mengering, kemudian disapu atau direndam dengan sodium silikat dan dibiarkan selama 8-12 jam di tempat teduh untuk mematikan warna.Kain yang telah dimatikan warnanya, dicuci dengan air mengalir sehingga menghilangkan bekas sodium silikat tersebut.Kain selanjutnya direbus dan di campur dengan sedikit abu soda sehingga lilinnya lepas.Kain dicuci dan dibilas di dalam air sehingga bersih sebelum dikeringkanTEKNIK PEMBUATAN BATIK SKRIN MALAYSIAPERALATAN YANG DIBUTUHKAN:SkrinSekujiMeja mengecapSelongsong slensilKain putihBahan pewarnabahan lekar

PROSES PEMBUATANMotif/Pola dibuat, dilukis dan ditentukan skema warnanya pada kertasPecahan pola/ corak dibuat mengikut warna untuk menentukan jumlah pemidang yang akan digunakanSelongsong stensil yang diisi dengan bahan laker digunakan untuk melukis corak pada skrin mengikut pecahan warna dan reka corakKain putih yang bersih diregang diratakan diatas mejaSkrin diletakkan di atas permukaan kain dengan ditata dengan rapiBahan pewarna dituang pada bagian ujung skrinPewarna disapukan dengan lembut dan rata dengan cara menarik atau menolak sekujiKain yang telah siap dicetak dijemur sehingga keringProses penguapan dilakukan pada kain supaya wamanya tidak lunturKain kemudiannya direndam dan dibersihkan di dalam air hangat yang bercampur bio-soft untuk menanggalkan sisa bahan pewarna di samping untukmelembutkan kain dan dijemur.CONTOH MOTIF BATIK TULIS MALAYSIA

CONTOH MOTIF BATIK CAP MALAYSIA

CONTOH MOTIF BATIK SKRIN MALAYSIA