PENALARAN TAPENALARAN TA’’LILILILI

TELA’AH ATAS ILLAT TASYRI’I, QIYASI DAN

ISTIHSANI

PENALARAN TAPENALARAN TA’’LILILILI

PENALARAN YANG DIDASARKAN KEPADA ANGGAPAN BAHWA SEMUA KETENTUAN UNTUK MANUSIA, PASTI MEMILIKI ALASAN LOGIS YANG AKAN DICAPAI

(ISTIMBAT HKM DENGAN MENGGUNAKAN ILLAT SEBAGAI ALAT UTAMA)

ILLAT HUKUMILLAT HUKUM

KAADAAN ATAU SIFAT YANG JELAS DAN DAPAT DIUKUR, SERTA MEMILIKI RELEVANSI DENGAN HUKUM (KETENTUAN YANG BERLAKU). IA DIDUGA KUAT MERUPAKAN ALASAN PENETAPAN SUATU HUKUM

HIKMAH HUKUMHIKMAH HUKUM

MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI KETETAPAN / PENERAPAN SUATU HUKUM. (SIFATNYA ABSTRAK DAN SUBYEKTIF, RELATIF SERTA TAK DAPAT DIUKUR)

SEBAB HUKUMSEBAB HUKUM

SESUATU KAADAAN YANG MENJADI TANDA, ATAU MENDORONG LAHIRNYA SUATU HUKUM, TETAPI TIDAK MEMILIKI RELEVANSI (MUNASABAH) DENGAN HUKUM YBS

CARA MENGETAHUI DAN CARA MENGETAHUI DAN MENETAPKAN ILLAHMENETAPKAN ILLAH

1. MELALUI NASH :ADA YANG JELAS أجل لئال , كي , من , ADA YANG

TIDAK, SEPERTI PENCURI DIPOTONG TGN

2. IJMA’ PARA ULAMA, SEPERTI SIGHAR SEBAGAI ILLAT WILAYAH

3. MELALUI IJTIHAD

PEMBAGIAN ILLAT HUKUMPEMBAGIAN ILLAT HUKUM

1.ILLAT TAYRI’I (digunakan menetapkan apak hukum tetap berlaku atau sudah harus berubah)

2.ILLAT QIYASI (digunakan memperluas cakupan hukum)

3.ILLAT ISTIHSANI(digunakan mengecualikan perluasan hukum)

ALASAN PERUBAHAN ALASAN PERUBAHAN HUKUMHUKUM

1.PERUBAHAN PEMAHAMAN TERHADAP SUBSTANSI ILLAT

2.PEMAHAMAN ILLAT TETAP, TAPI TUJUAN PENARAPAN HUKUM TIDAK SESUAI HARAPAN HUKUM

WASSALAMWASSALAM

SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMPEROLEH

RIDLA ALLAH

Buta huruf pada abad Buta huruf pada abad 21 bukanlah orang 21 bukanlah orang yang tidak dapat yang tidak dapat

membaca dan menulis, membaca dan menulis, melainkan orang yang melainkan orang yang tidak mampu belajar tidak mampu belajar

seumur hidupseumur hidup