pemerintah kabupaten rokan hilir dinas perikanan rencana strategis (renstra) dinas ... · 2019. 9....
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
DINAS PERIKANAN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2016 - 2021
ALAMAT:
KOMPLEK PERKANTORAN BATU 6 JALAN LINTAS PESISIR
SUNGAI ROKAN
E-mail: [email protected]
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR : 280 /DISKAN/2019
TENTANG
REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR
KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2016-2021
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ROKAN HILIR,
Menimbang : a. bahwa telah disusun Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Nomor
01/DISKAN/2019 Tanggal 20 Februari 2017;
b. bahwa perlu dilakukan perubahan terhadap Rencana Strategis
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka percepatan
pencapaian Visi dan Misi Kepala daerah Kabupaten Rokan Hilir;
c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir tentang Revisi Rencana
Strategis Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, KabupatenNatuna,
Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam. (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53
Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang tentang
pembentukan peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-
Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan
Pembangunan Nasional (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung JawabKeuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPJPN) Tahun 2005-2025
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri dalam negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan
Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 10 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir (Lembaran
Daerah Provinsi Riau Tahun 2007 Nomor10);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 21 Tahun 2012
tentang Pokok pokok pengelolaan Keuangan Kabupaten Rokan Hilir (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 21);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 01 Tahun 2017
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Tahun 2005- 2021;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 02 Tahun 2017
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR
TENTANG REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2016 – 2021
KESATU : Revisi Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2016 – 2021.
KEDUA : Revisi Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2016 – 2021 sebagaimana Diktum Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir dalam
melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi OPD yang telah ditetapkan.
KETIGA : Revisi Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2016-2021 sebagai dasar acuan dalam evaluasi kinerja Dinas Perikanan
KabupatenRokanHilir.
KEEMPAT : Revisi Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2016 – 2021 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan
ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
di adakan perubahans ebagaimana mestinya.
Ditetapkandi : Bagansiapiapi
PadaTanggal : 15 Mei 2019
KEPALA DINAS PERIKANAN DAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
MUHAMMAD AMN, S.Pi, M.Si
NIP. 19731230 200003 1 004
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkn kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
berkat rahmat dan hidayah-Nya Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir dapat
menyelesaikan penyusunan “Revisi Rencana Strategis Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021”. Penyusunan Rencana Strategis
ini merupakan tindak lanjut dari Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dengan sistematika sesuai dengan
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005.
Semua program dan kegiatan yang tersusun di dalam Revisi RENSTRA ini
sedapat mungkin telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Rencana Strategis ini disusun sebagai dasar dan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir untuk periode (lima) tahun kedepan,
tahun 2016 – 2021.
Atas segala bantuan, masukan dan sumbangan pemikiran dari semua
pihak dalam penyusunan “ Revisi Rencana Strategis Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021’’ ini, disampaikan terima kasih dan
apresiasi yang setinggi – tingginya. Semoga Rencana strategis (Renstra) ini
bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan sektor Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Rokan Hilir kedepannya.
Bagansiapiapi, 15 Mei 2019
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ROKAN HILIR,
MUHAMMAD AMIN, S.Pi., M.Si. NIP. 19731230 200003 1 004
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang …………………………………………….. 1
1.2. Landasan Hukum …………………………………………. 4
1.3. Maksud dan Tujuan ……………………………………..... 8
1.3.1. Maksud …………………………………………...... 8
1.3.2. Tujuan .................................................................. 9
1.4. Sistematika Penulisan .................................................... 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI OPD ..... 11
2.1. Tugas, Fungsi dan Srtuktur Organisasi Dinas
Perikanan Kabupaten Rokan Hilir ..................................
11
2.1.1. Tugas .................................................................. 11
2.1.2. Fungsi ................................................................. 11
2.1.3. Struktur Organisasi Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir ......................................... 12
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Masing – Masing
Organisasi ...........................................................
13
2.2. Sumber Daya Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir .....................................................................
19
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan
Hilir .................................................................................
29
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir ........................
33
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI ..................................................................................
36
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan
Hilir .................................................................................
36
v
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah .....................................................
37
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kelautan dan
Perikanan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Riau ................................................................................
39
3.4. Penentuan Isu – Isu Strategis ........................................ 43
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ...........................................................................
46
4.1. Visi dan Misi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir . 46
4.1.1. Visi ....................................................................... 46
4.1.2. Misi ....................................................................... 47
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Perikanan ......................................................................
48
4.2.1. Tujuan dan Sasaran ............................................. 48
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir .....................................................................
50
4.4. Kerangka Regulasi ......................................................... 59
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF ...............................................................................
60
5.1. Pengantar ...................................................................... 60
5.2. Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perikanan ....... 60
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN
ROKAN HILIR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD .................................................................
72
6.1. Indikator Kinerja ............................................................. 72
6.2. Tujuan ............................................................................ 72
6.3. Sasaran .......................................................................... 73
BAB VII PENUTUP ............................................................................... 75
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Formal Tahun 2016 .... 19
2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat / Golongan Tahun 2016 .. 20
2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural Tahun 2016 ..... 20
2.4. Pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 .... 22
2.5. Honorer Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 ..... 26
2.6. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015 ..................................... 29
2.7. Jumlah Program dan Kegiatan Tahun 2011 s.d. 2015 serta
Alokasi dan Realisasi Anggaran ....................................................
31
2.8. Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) ................................................................................
32
2.9. Jumlah Anggaran PUMP-KP serta Alokasi dan Realisasi
Anggaran di Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2011 s.d. 2015 ...............................................................................
32
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir ...................................................................
49
4.2. Keselarasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 - 2021....................................
50
4.3. Penyelarasan Tujuan dan Sasaran, Defenisi Operasional
Formulasi, Sumber Data dan Penetapan Target…………………...
51
4.4. Penilaian Analisa SWOT ................................................................ 54
4.5. Formulasi Strategi SWOT .............................................................. 56
4.6. Strategi, Kebijakan dan Program ................................................... 59
5.1. Penyelarasan Sasaran dan Program.............................................. 61
5.1. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan ...............................................................
64
6.1. Indikator Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Rokan
Hilir Periode 2016-2021 .................................................................
74
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1.1. Proses Penyusunan RENSTRA Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir Periode 2016 – 2021 ...................................................
3
2.1. Bagan Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir ......... 21
3.1. Diagram Permasalahan dan Isu Strategis, Kondisi Saat Ini dan
Dampaknya ...................................................................................
44
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
1
Rencana Strategis 2016 - 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kabupaten Rokan Hilir sebagai salah satu Kabupaten di Propinsi Riau
yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999 tentang
pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Hilir, kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi, dan Kota Batam;
Secara geografis Kabupaten Rokan Hilir terletak di bagian paling utara dari
Provinsi Riau, yang juga merupakan wilayah pesisir timur Pulau Sumatera.
Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah 8.863,59 km2 atau 886.359 Hektar,
terletak pada koordinat 1°14' sampai 2°45' Lintang Utara dan 100°17' hingga 101°21'
Bujur Timur, dengan batas-batas sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi
Sumatera Utara dan Selat Malaka, Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Rokan Hulu Sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Labuhan Batu (Provinsi Sumatera Utara) dan Sebelah Timur
berbatasan dengan Kecamatan Bukit Kapur Kotamadya Dumai.
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir sebagai Instansi Teknis
Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir bertanggungjawab kapada bupati
selaku kepala daerah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan
pembangunan dalam bidang Perikanansesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat
Daerah, Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir bertugas mengemban
peningkatan pembangunan masyarakat di sektor perikanan serta pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi telah diatur kembali dengan Peraturan Bupati (Perbup)
Kabupaten Rokan Hilir Nomor 12 tahun 2007.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2016 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanatkan bahwa daerah
diharuskan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
setelah Kepala Daerah terpilih dilantik. Oleh karena itu Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD merupakan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
2
Rencana Strategis 2016 - 2021
kewajiban yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir setelah
dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati periode 2016 – 2021 yang mengacu
pencapaian Visi dan Misi sebagai kepala Daerah yang telah ditetapkan pada
awal sebagai Calon Kepala Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Rokan Hilir 2016 –
2021 akan digunakan sebagai pedoman kerangka acuan atau pedoman dalam
menyusun dan menetapkan Rencana Strategis Satuan kerja Perangkat Daerah
(Renstra SKPD) tahun 2016 - 2021 dan kebijakan setiap pelaksanaan
pembangunan Sebagaimana yang diamanatkan .
Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Kabupaten Rokan Hilir 2005-2025 yang telah dijabarkan pada dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2016-2021 juga perlu menggambarkan tentang indikasi perencanaan
pembangunan yang akan dilakukan selama lima tahun kedepan khususnya
pembangunan di bidang Perikanan dengan memperhatikan kesinambungan
dokumen Rencana Strategis Pembangunan PerikananKabupaten Rokan Hilir
Tahun 2011-2015.
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir sebagai institusi pelayanan
secara teknis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya perlu
menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA) yang akan digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan Program dan Kegiatan selama periode lima tahunan
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada sehingga
tujuan yang akan dicapai dapat secara realistis mengantisipasi perkembangan
masa depan. Untuk itu RENSTRA Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
periode 2016-2021 memuat visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan serta
program dan kegiatan Dinas Perikananyang akan dilaksanakan dan diwujudkan
dalam suatu periode.
Untuk itu sebagai Implementasi pencapaian Visi dan Misi Bupati dan wakil
Bupati Rokan Hilir yang dituangkan dalam RPJMD Rokan Hilir 2016-2021, maka
Dinas Perikanan Rokan Hilir menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk
periode tahun 2016-2021.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
3
Rencana Strategis 2016 - 2021
Di dalam Rencana Strategis Dinas Perikanan Rokan Hilir ini berisi
capaian-capaian yang diinginkan pada bidang Perikanan yang akan dituangkan
dalam Rencana Kegiatan selama 5 tahun (2016-2021). Langkah-langkah yang
akan dilakukan akan djabarkan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas
Perikanan Rokan Hilir pada setiap tahunnya. Penyusunan Rencana Strategis ini
diselaraskan dengan Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Kelauatan
Provinsi Riau dan Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Dokumen RENSTRA Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir disusun
berdasarkan pada fungsi Dinas Perikanan sebagai pendukung penyelenggaraan
pembangunan daerah pelayanan publik dibidang perikanan. Penyusunan
RENSTRA Dinas Perikanan dilakukan melalui berbagai tahapan, mulai
pengumpulan data primer/skunder (eksternal/internal), analisis kondisi
aktual/eksisting, berbagai rapat dan pertemuan koordinasi, perumusan
rancangan RENSTRA dan penetapannya. Adapun proses penyusunan dapat
dilihat pada gambar 1.1 sebagai berikut ;
Gambar 1.1. Proses Penyusunan RENSTRA Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir Periode 2016-2021
RPJMD KABUPATEN ROKAN HILIR
PERIODE 2016-2021
Pengumpulan Data : Primer dan Sekunder
Analisis Lingkungan Strategis Eksisting Aktual
Rapat Koordinasi
Internal/Eksternal
Rumusan Rancangan
RENSTRA
RENSTRA
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
4
Rencana Strategis 2016 - 2021
Dengan tersusunnya RENSTRA Dinas Perikanan Rokan Hilir Periode
2016-2021 maka Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir diharapkan mampu
melaksanakan tugas pokok dan fugsinya sebagai instansi teknis untuk
membangun pemerintahan dan masyarakat PerikananKabupaten Rokan Hilir.
1.2. Landasan Hukum
Sebagai Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas
Perikanan Kabupaten Rokan Hilir adalah :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang nomor 53 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten
Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan
Kota Batam;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4359);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
5
Rencana Strategis 2016 - 2021
Tahun 2007 Nomor 33, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4421);
9. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran
negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5073);
10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
11. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
RepublikPanjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor4700);
12. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5360);
13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang
Perlindungan Dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, Dan
Petambak Garam;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
6
Rencana Strategis 2016 - 2021
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4664);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Indonesia Nomor 4438);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
7
Rencana Strategis 2016 - 2021
23. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816)
24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725)
26. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur
sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5107);
27. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 50 Tahun 2015 Tentang
Pemberdayaan Nelayan Kecil Dan Pembudidaya-Ikan Kecil
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Daerah;
31. Peraturan Menteri Perikanan Republik IndonesiaNomor 25/Permen-Kp/2015
Tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan Dan PerikananTahun
2015-2019.
32. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Riau Tahun 2005 -
2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
8
Rencana Strategis 2016 - 2021
33. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 18 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan
Hilir;
34. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 10 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Lembaran Daerah Tahun
2007 Nomor 10);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah
36. Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 49 tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan
kabupaten Rokan Hilir.
37. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2005-2025.
38. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan HIlir Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2016 -2021.
39. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 120 Tahun 1999
tentang Pembentukan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir;
40. Keputusan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Nomor
523.1/DISKANLAT/Keg-Prog/2016/04 tanggal 05 September 2016 Tentang
Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Pembangunan Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 pada
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir tahu 2016 - 2021 adalah:
1. Dokumen perencanaan arah langkah pembangunan di bidang Perikanan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
9
Rencana Strategis 2016 - 2021
sekaligus menjadi acuan dalam penyususan agenda kerja tahunan Dinas
Perikanan dan pedoman untuk mencapai Visi dan Misi Kepala daerah yang
dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan di Dinas Perikanan dalam
rangka menyelenggarakan pembangunan Perikananperiode tahun 2016-
2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Sebagai Indikator kunci keberhasilan atau sebagai tolok ukur untuk
mengevaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
1.3.2. Tujuan
Sedangkan tujuan Penulisan RENSTRA adalah:
1. Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas
Perikanan Kabupaten Rokan Hilir untuk periode tahun 2016 - 2021.
3. Untuk mencapai tujuan dan arah pembangunan yang disepakati bersama
dibidang Perikanan sehingga upaya yang dilakukan oleh pelaku
pembangunan bersifat sinergis, koordinatif, dan saling melengkapi satu
dengan lainnya untuk mencapai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Rokan
Hilir selama tahun 2016-2021 .
4. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN.
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD
2.2. Sumber Daya OPD
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
10
Rencana Strategis 2016 - 2021
2.3. Kinerja Pelayanan OPD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan OPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/
Kota
3.4. Penentuan Isu-Isu Kebijakan
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi OPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
5.1. Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif
BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD.
6.1. Indikator Kinerja OPD Kabupaten Rokan Hilir Yang Mengacu
Pada Sasaran RPJMD
BAB VII. PENUTUP
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
11
Rencana Strategis 2016 - 2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI OPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir yang dibentuk berdasarkan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah selanjutnya diperkuat dengan
Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 61 tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan kabupaten
Rokan Hilir. Dinas Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dibantu
unsur pimpinan yaitu unsur sekretariat dan unsur pelaksana Tiga Kepala Bidang.
2.1.1. Tugas
Tugas Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas
membantu Kepala Daerah menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dan
tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah
Propinsi dibidang Perikanan dan Kelautan.
2.1.2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan pemerintah daerah dibidang Perikanan di daerah
Kabupaten.
2. Pelaksanaaan pembinaan umum dibidang Perikanan;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dibidang Perikanan;
4. Pemberian rekomendasi perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum;
5. Pelaksanaan penyuluhan Perikanan;
6. Pelaksanaan pengelolaan Unit Pelaksana teknis Dinas dan Cabang Dinas
dibidang Perikanan;
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas.
8. Penyusunan rencana kerja dan program pembangunan dibidang perikanan.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
12
Rencana Strategis 2016 - 2021
2.1.3. Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
Strutur organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Berdasarkan
Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir, Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir memiliki susunan struktur
organisasi adalah sebagai berikut:
A. Kepala Dinas
B. Sekretariat terdiri dari:
1. Sub Bagian Ketatausahaan
2. Sub Bagian Perencanaan dan Program
C. Bidang terdiri dari:
1. Bidang Perikanan Tangkap
a. Seksi Penataan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya
Perairan;
b. Seksi Kenelayanan; dan
c. Seksi Pengendalian penangkapan Ikan.
2. Bidang Perikanan Budidaya:
a. Seksi Produksi dan Usaha Budidaya;
b. Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya; dan
c. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan.
3. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan:
a. Seksi Usaha dan Kelembagaan;
b. Seksi Pemasaran dan Promosi; dan
c. Seksi Pembinaan Mutu Produk.
D. Kelompok Jabatan Fungsional
E. Cabang Dinas Perikanan
1. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Bangko.
2. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Sinaboi.
3. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Kubu Babussalam.
4. Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Kecamatan Pasir Limau Kapas.
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Masing - Masing Organisasi
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
13
Rencana Strategis 2016 - 2021
I. Kepala Dinas
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas:
a. Melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan asas otonomi
dan pembantuan di bidang perikanan;
b. Melaksanakan rencana kerja dan program pembangunan yang menyangkut
bidang tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan;
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan;
d. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan teknis di bidang perikanan;
e. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati Rokan Hilir;
g. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
bertanggung jawab kepada Bupati Rokan Hilir.
Sedangkan Fungsi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rokan Hilir adalah:
a. Merumuskan kebijakan pemerintah daerah dibidang perikanan dan kelautan
di daerah;
b. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menserasikan
kebijakan dan kegiatan perikanan dan kelautan di daerah;
c. Menyusun rencana kerja dan program pembangunan dibidang perikanan dan
kelautan di daerah.
II. Sekretariat
Sekretariat Dinas Perikanan dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai
tugas mengkoodinasikan tugas-tugas kesekretariatan dengan merencanakan,
melaksanakan, memfasilitasi, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang
program, ketatausahaan, rumah tangga, kepegawaian, dan keuangan guna
mendukung kelancaran tugas dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretaris Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. mengonsep program kerja dinas dengan mengkoordinir konsep program
kerja masing-masing bidang;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
14
Rencana Strategis 2016 - 2021
b. menyusun bahan kebijakan teknis dinas dengan mengonsep petunjuk teknis
dan petunjuk pelaksanaan operasional bidang perikanan;
c. mengkoodinasikan urusan program dengan pelaksanaan kegiatan
perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas-tugas kedinasan
maupun tugas pemerintah daerah bidang perikanan;
d. menyelenggarakan urusan ketatausahaan, kegiatan surat menyurat,
kearsipan, perpustakaan serta pelayanan pimpinan;
e. mengarahkan pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan, pengelolaan barang
inventaris, barang pakai habis, gedung dan lingkungan, keamanan dan
sarana prasarana rumah tangga dinas;
f. mengarahkan administrasi dan manajemen kepegawaian dengan
pelaksanaan urusan kenaikan pangkat, gaji berkala, jabatan, cuti,
kesejahteraan pegawai, disiplin pegawai, penilaian kinerja, mutasi, urusan
umum kepegawaian dan pemberhentian pegawai;
g. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan
keuangan dengan administrasi dan pertanggungjawaban serta program
anggaran, pembukuan dan akutansi serta penatausahaan keuangan,
verifikasi anggaran, pertanggungjawaban dan laporan keuangan.
1. Kepala Sub Bagian Ketatausahaan
Kepala Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai Tugas adalah:
a. menyusun konsep program kerja dan anggaran Sub Bagian Ketatausahaan;
b. melaksanakan koordinasi dengan instansi, dinas terkait guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen kepegawaian
dengan melakukan pelayanan dan usul serta proses kenaikan pangkat,
berkala, disiplin pegawai, pendidikan dan pelaporan;
d. melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen kerumahtanggaan
meliputi pengelolaan aset, penyiapan prasarana kantor, penyediaan bahan
dan prasarana rapat-rapat dan perawatan gedung dan sarana rumah tangga;
e. melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen urusan hukum,
sebagai bahan pendukung kebijakan kedinasan;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
15
Rencana Strategis 2016 - 2021
f. melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen urusan kehumasan
dan keorganisasian sebagai bahan pendukung kebijakan kedinasan;
g. mengevaluasi laporan hasil pelaksanaan kegiatan administrasi kepegawaian,
hukum, humas, RT dan Perlengkapan;
h. memberikan layanan konsultasi pelaksanaan administrasi umum dan kepegawaian;
i. melaksanakan koordinasi dengan instansi, dinas terkait guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas;
j. membuat konsep naskah dinas yang berkaitan dengan umum, kepegawaian
dan keuangan;
k. melaksanakan pengelolaan anggaran dinas dengan melaksanakan
pengambilan dan pengeluaran keuangan dinas sesuai pagu yang ditentukan;
l. melaksanakan pengelolaan pembukuan keuangan dan sistem akunting yang
lazim dengan menerapkan sistem managemen keuangan daerah;
m. melaksanakan pengelolaan administrasi dan managemen keuangan meliputi
perencanaan anggaran, pengelolaan anggaran, akuntansi dan pelaporan
serta pertanggung jawaban;
n. mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan secara lisan maupun tertulis;
o. melaporkan pelaksanaan tugas bidang ketataushaan kepada atasan baik
secara lisan/tertulis;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung yang berhubungan
dengan bidang pekerjaan.
2. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Program
Tugasnya adalah:
a. mengonsep program kerja bidang perikanan dengan mengkoordinir program
kerja bidang-bidang;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
16
Rencana Strategis 2016 - 2021
b. menyusunan bahan kebijakan teknis bidang perikanan dengan mengkaji
regulasi dan mengonsep juklak juknis;
c. mengonsep RKA/DPA Dinas Perikanan dengan mengkoordinir program kerja
bidang-bidang;
d. mengonsep perubahan anggaran dengan mengkoordinir program kerja
bidang-bidang;
e. mengonsep Renstra Dinas Perikanan dengan mengkaji laporan dan renstra
tahun lalu;
f. menyelia pelaksanaan pendataan program bidang sosial untuk disesuaikan
dengan KUA;
g. mengonsep laporan bulanan Dinas Perikanan dengan mengkoordinir bahan
dari bidang-bidang dan mengonsep laporan;
h. mengonsep laporan tahunan Dinas Perikanan dengan mengkoordinir bahan
dari bidang-bidang dan mengonsep laporan;
i. mengonsep LKPJ dengan mengkoordinir bahan dari bidang-bidang dan
mengonsep LAKIP;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung yang berhubungan
dengan bidang pekerjaan.
III. Kepala Bidang
1. Bidang perikanan Tangkap
a. Tugas Pokok:
Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervise pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang.
b. Fungsi:
1. perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
17
Rencana Strategis 2016 - 2021
2. pengelolaan sumber daya ikan;
3. standardisasi kapal perikanan, alat penangkapan ikan, dan sertifikasi
awak kapal perikanan;
4. pengelolaan pelabuhan perikanan dan atau pangkalan pendaratan
ikan ;
5. pengendalian usaha penangkapan ikan;
6. pembinaan kenelayanan;
7. pelaksanaan administrasi Bidang Perikanan Tangkap;
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
2. Bidang Perikanan Budidaya
a. Tugas Pokok:
Menyelenggarakan perencanaan dan pelaksanaan program dalam
pengembangan dan pengelolaan perikanan budidaya
b. Fungsi:
Kepala Bidang Perikanan Budidaya mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan program dalam rangka
peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi
perikanan budidaya, peningkatan kapasitas dan kualitas perikanan
budi daya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta perbenihan
ikan lainnya, pengembangan kawasan, pengelolaan kesehatan ikan
dan lingkungan, pakan ikan, perizinan perikanan budidaya, serta
peningkatan usaha budidaya;
2. penyusunan standard, prosedur dan kriteria dalam rangka
peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi
perikanan budidaya, peningkatan kapasitas dan kualitas perikanan
budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta perbenihan
ikan lainnya, pengembangan kawasan, pengelolaan kesehatan ikan
dan lingkungan, pakan ikan, perizinan perikanan budidaya, serta
peningkatan usaha budidaya;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
18
Rencana Strategis 2016 - 2021
3. pemberian bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kapasitas dan
kualitas sumberdaya manusia, peningkatan produksi perikanan
budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, peningkatan
mutuinduk dan benih unggul serta perbenihan ikan lainnya,
pengembangan kawasan, pengelolaan kesehatan ikan dan
lingkungan, pakan ikan, perizinan perikanan budidaya, serta
peningkatan usaha budidaya;
4. pembinaan, pengawasan, koordinasi, promosi dan melaksanakan
pelayanan teknis kepada instansi terkait dan pelaku usaha dalam
pengembangan dan pengelolaan perikanan budidaya;
5. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam
pengembangan dan pengelolaan perikanan budidaya;
6. pelaksanaan administrasi Bidang Perikanan Budidaya;
7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
3. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
a. Tugas Pokok:
Menyelenggarakan urusan pada Seksi Usaha dan Kelembagaan, Seksi
Pembinaan Mutu Produk dan Seksi Pemasaran dan Promosi.
b. Fungsi:
1. penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi
Usaha dan Kelembagaan, Seksi Pembinaan Mutu Produk dan Seksi
Pemasaran dan Promosi;
2. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Usaha dan
Kelembagaan, Seksi Pembinaan Mutu Produk dan Seksi Pemasaran
dan Promosi;
3. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Usaha dan
Kelembagaan, Seksi Pembinaan Mutu Produk dan Seksi Pemasaran
dan Promosi;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
19
Rencana Strategis 2016 - 2021
4. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan;
5. pelaksanaan administrasi Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan;
6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
2.2. Sumber Daya Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Rokan Hilir.
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir memiliki jumlah pegawai
sebanyak 148 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 59
orang dan tenaga honorer sebanyak 89 orang. Sebanyak 59 PNS bertugas di
Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir dan 19 orang bertugas di
Cabang Dinas Perikanan Kecamatan. Sedangkan dari 89 orang tenaga
honorer, 57 orang bertugas di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
sedangkan 32 orang bertugas di kantor Cabang Dinas Perikanan Kecamatan
yaitu di Kubu Babussalam, Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Bangko, Balai Benih
Ikan dan Pos Pulau Jemur.
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Formal Tahun 2016
No Pendidikan Formal Jumlah (Orang)
1 2 3
1
2
3
4
5
6
SD
SLTP
SLTA
SARJANA MUDA / DIII
SARJANA / S1
SARJANA / S2
3
8
97
2
33
5
Jumlah 148
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Tahun 2016
No Golongan Jumlah(Orang)
1 2 3
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
20
Rencana Strategis 2016 - 2021
1
2
3
4
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
Golongan I
4
22
33
-
Jumlah 59
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural Tahun 2016
No Jabatan Struktural Jumlah (orang)
1 2 3
1
2
3
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
1
4
11
Jumlah 16
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
21
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR
KABID PERIKANAN BUDIDAYA
KABID PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN
KASI PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
KASI PENGEMBANGAN KAWASAN BUDIDAYA
KASI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
KASI USAHA DAN KELEMBAGAAN
KASI PEMASARAN DAN PROMOSI
KASI PEMBINAAN MUTU PRODUK
KASUBBAG KETATAUSAHAAN
KASUBBAG PERENCANAAN DAN PROGRAM
KABID
PERIKANAN TANGKAP
KASI PENATAAN PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERAIRAN
KASI KENELAYANAN
KASI PENGENDALIAN
PENANGKAPAN IKAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
21
Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor : 49 tahun 2016 Tentang : Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan kabupaten Rokan Hilir
Gambar 2.1. Bagan Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
22
Tabel 2.4. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2016
NO NAMA/NIP PANGKAT /
JABATAN GOLONGAN
1 2 3 4
1 Muhammad Amin, S.Pi., M.Si. Pembina / Kepala Dinas
NIP. 19731230 200003 1 004 IV/a
2 Hendra Junaidi, S.Pi. Pembina / Sekretaris
NIP. 19700615 199803 1 010 IV/a
3 Edi Azriadi, S.Pi. Pembina / Kepala Bidang Perikanan Tangkap
NIP. 19720315 199803 1 012 IV/a
4 Agustina Srihastusti, S.Pi. Penata Tk. I / Kepala Bidang Perikanan Budidaya
NIP. 19790801 200604 2 009 III/d
5 Hermanto, S.Pi. Penata TK. I / Kepala Bidang Pengolahan dan
NIP. 19660709 198903 1 018 III/d Pemasaran Hasil Perikanan
6 Deni Arif, S.Pi. Pembina / Kepala Seksi Pengendalian dan
NIP. 19710211 200012 1 002 IV/a Penangkapan Ikan
7 Auzar, S.P. Penata TK. I / Kepala Seksi Kesehatan Ikan dan
NIP. 19680825 199403 1 005 III/d Lingkungan
8 Wiwik Shita, S.Pi. Penata Tk. I / Kepala Seksi Penataan Pengelolaan dan Pemanfaatan
NIP. 19711016 200312 2 001 III/d Sumberdaya Perairan
9 Lola Fitria, S.Pi, M.Si. Penata Tk. I / Kepala Seksi Produksi dan Usaha
NIP. 19721013 200312 2 004 III/d Budidaya
10 Susilawati, S.Pi. Penata / Kepala Seksi Pemasaran dan
NIP. 19800607 200502 2 003 III/c Produksi
11 Afriyanti Hambasari, S.Pi. Penata / Kepala Sub Bagian
NIP. 19830419 200502 2 003 III/c Ketatausahaan
12 Endang Pregiwati, S.Pi. Penata / Kepala Sub Bagian
NIP. 19740528 200604 2 009 III/c Perencanaan dan Program
13 Morryna Mayasari, S.Pi. Penata / Kepala Seksi Usaha dan
NIP. 19760621 200701 2 025 III/c Kelembagaan
14 Yunisman, S.Pi. Penata / Kepala Seksi Usaha dan
NIP. 19710605 201001 1 005 III/c Kelembagaan
15 Herwin Jonathan, S.Pi, M.P. Penata / Kepala Seksi Kenelayanan
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
23
NIP. 19810616 201102 1 001 III/c
1 2 3 4
16 Helpi Saputra, S.Pi. Penata / Kepala Seksi Pembinaan
NIP. 19791229 200801 1 024 III/c Mutu Produk
17 Desheriyaningsih, S.Pi. Penata / Analis Benih
NIP. 19721222 200701 2 003 III/c
18 Adlinasari, S.Pd., M.Si. Penata Muda Tk. I /
Analis Budidaya Perikanan
NIP. 19770812 200701 2 024 III/b
19 Edi Amran Penata Muda / Analis Alat Penangkap Ikan dan
NIP. 19680808 199803 1 007 III/a Alat bantu Penangkapan Ikan
20 Sandra Yoga, SE. Penata Muda / Analis Kesehatan Ikan dan
NIP. 19771229 200701 1 022 III/a Lingkungan
21 Sulfi, S.AP. Penata Muda / Analis Standarisasi Budidaya
NIP. 19791002 200701 1 010 III/a
22 Cheri Adlin, S.AP. Penata / Bendahara Pengeluaran
NIP. 19790907 200801 1 003 III/c
23 Ida Royani, S.Pi. Penata Muda / Pengelola Gaji
NIP. 19840628 201503 2 002 III/a
24 Wira Rahmansyah, S.Pi. Penata Muda / Analis Kenelayanan
NIP. 19880426 201503 1 004 III/a
25 Windi, S.P. Penata Muda / Penyusun Rencana Kegiatan dan
NIP. 19890320 201503 1 003 III/a Anggaran
26 Fajaruddin Manurung, S.Pi. Penata Muda / Analis Perikanan Budidaya
NIP. 19890918 201503 1 002 III/a
27 Ruslan Pengatur Tk. I / Pengelola Pengawasan
NIP. 19640215 198503 1 007 II/d Penangkapan Ikan
28 Baharuddin Pengatur / Pengelola Pengawasan Pengolahan, Pengangkutan dan
NIP. 19670607 200604 1 005 II/c Pemasaran Ikan
29 Eka Supratno Pengatur / Pengadministrasi Kepegawaian
NIP. 19761222 200604 2 012 II/c
30 Rudi Faizal Pengatur / Analis Penangkap Ikan dan Alat
NIP. 19800731 200604 1 012 II/c Bantu Penangkapan Ikan
31 Ermayani Pengatur / Pengelola Pengembangan dan
NIP. 19751715 200604 2 012 II/c Pembinanaan Usaha
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
24
1 2 3 4
32 Edi Marwan Pengatur / Pengelola Pengawasan
NIP. 19690505 200701 1 060 II/c Pembudidaya Ikan
33 Sunardi Pengatur / Penata Laporan Keuangan
NIP. 19760623 200701 1 017 II/c
34 Zainuddin Pengatur / Pengadministrasi Perencanaan
NIP. 19790626 200701 1 030 II/c dan Program
35 Sutrisno Pengatur / Analis Kenelayanan
NIP. 19761008 200701 1 016 II/c
36 Yayan Syah Mufika Pengatur / Pengadministrasi Keuangan
NIP. 19810111 200701 1 005 II/c
37 Refi Handika Pengatur / Analis Pengelolaan Sumber Daya
NIP. 19810520 200701 1 010 II/c Ikan
38 Zulkifli Pengatur / Pengadministrasi Umum
NIP. 19810715 200701 1 011 II/c
39 Puji Lestari Pengatur / Analis Pengujian Kelaikan Alat
NIP. 19810415 200701 2 011 II/c Tangkap Ikan
40 Suharni Pengatur / Analis Alat Penangkap Ikan dan
NIP. 19810910 200701 2 019 II/c Alat Bantu Penangkapan Ikan
41 Sri Wahyuni Pengatur / Verifikator Keuangan
NIP. 19811223 200701 1 002 II/c
42 Helmi Indra Pengatur / Analis Budidaya Perikanan
NIP. 19831007 200701 1 002 II/c
43 Mirawati Pengatur / Pengolah Data Keuangan
NIP. 19790410 200801 2 026 II/c
44 Eka Yardi Pengatur / Analis Mutu Hasil Perikanan
NIP. 19831120 200801 1 103 II/c
45 Wiwin Sundari Pengatur / Analis Pemulihan Sumber Daya
NIP. 19831017 200801 2 009 II/c Ikan
46 Hamzah Pengatur Muda Tk. I /
Pengelola Pengawasan Pengolahan, Pengangkutan dan
NIP. 19721005 199602 1 001 II/b Pemasaran Ikan
47 Zulkarnain Azis Pengatur MudaTk. I /
Pengelola Pengembangan dan
NIP. 19761111 200604 1 005 II/b Pembinaan Usaha
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
25
1 2 3 4
48 Dorry Wahyudi Pengatur Muda Tk.I /
Analis Potensi Perbenihan
NIP. 19770228 200701 1 016 II/b
49 Hendri Benasri Pengatur Muda Tk.I /
Pengelola Pengembangan dan
NIP.19771227 200701 1 012 II/b Pembinaan Usaha
50 Sulaiman Pengatur Muda Tk. I /
Analis Pengelolaan Sumber Daya
NIP. 19811016 200701 1 002 II/b Ikan
51 Aladdin Pengatur Muda Tk. I /
Analis Benih
NIP. 19620727 200801 1 002 II/b
52 Pahrudin Pengatur Muda Tk. I /
Analis Benih
NIP. 19750512 200801 1 021 II/b
53 Rinaldi Pengatur Muda Tk. I /
Analis Perikanan Budidaya
NIP. 19760208 200801 1 015 II/b
54 Andi Suriyadi Pengatur Muda Tk. I /
Analis Mutu Hasil Perikanan
NIP. 19790404 200801 1 033 II/b
55 Asali Pengatur Muda Tk. I /
Analis Benih
NIP. 19750727 200904 1 001 II/b
56 Syaherfi Pengatur Muda Tk. I /
Analis Budidaya Perikanan
NIP. 19840703 201001 1 009 II/b
57 Agung Mandiri Pengatur Muda Tk. I /
Pengelola Pemanfaatan
NIP.19850804 201001 1 003 II/b Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
58 Syaipullah Khoiliddin Pengatur Muda / Pengelola Pengawasan
NIP. 19880521 201001 1 002 II/a Penangkapan Ikan
59 Azwin Pengatur Muda / Analis Pemulihan Sumber Daya
NIP. 19840125 201212 1 002 II/a Ikan
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
26
Tabel 2.5. Honorer Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Rokan Hilir
Tahun 2016
NO NAMA JABATAN KETERANGAN
1 2 3 4
1 C.H. Rizal Rohi Honorer -
2 Ilham Honorer -
3 Nazarudin Honorer -
4 Epandi Honorer -
5 Bahari Honorer -
6 Roby Reynaldi, S.Pi. Honorer -
7 Rosita Honorer -
8 Rosdanita Honorer -
9 Jaka HAndika Honorer -
10 Paid Paidi Honorer -
11 Eva Yarnis Honorer -
12 Nurzaman, S.Pi. Honorer -
13 Alwan Fikri Honorer -
14 Burhan Yusuf Honorer -
15 Jumiani Honorer -
16 Gatot Subroto, S.Kel. Honorer -
17 Muhammad Suhadi, S.Pi. Honorer -
18 Budi Arisandi, S.Pi. Honorer -
19 Robet Honorer -
20 Arafik Honorer -
21 Epis Honorer -
22 Dewi Kumala Sari Honorer -
23 Syafrizal Honorer -
24 Rudi, S.Pi. Honorer -
25 Triyono Wahyudi, A.Md. Honorer -
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
27
26 Zulkarnaen Honorer -
1 2 3 4
27 Ayu Ratih Honorer -
28 Budi Fitriyadi Honorer -
29 Gunawan Honorer -
30 Zaini Honorer -
31 Darmaiyanti, A.Md. Honorer -
32 Adriyanto, S.Pi. Honorer -
33 Yatijah Honorer -
34 Sartun Honorer -
35 Wan Jufri Honorer -
36 Fadly Honorer -
37 Rohana Honorer -
38 Suprayogi Honorer -
39 Zulkifli, K. Honorer -
40 M. Sahir Honorer -
41 Zarbaili Honorer -
42 Asmiral Honorer -
43 Muhammad Roni Musa Honorer -
44 Zulkifli Honorer -
45 Handika Honorer -
46 Gea Hestino Milando Honorer -
47 Endrizon Honorer -
48 Andrio Honorer -
49 Tafrani, S.Pi. Honorer -
50 Tamrin Hartono Honorer -
51 Zulkifli Honorer -
52 Arman Rais Honorer -
53 Muhammad Rizal Honorer -
54 Salamudin, S.Pi. Honorer -
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
28
55 Supianur Honorer -
1 2 3 4
56 Amri Afaur Honorer -
57 Jumian Honorer -
58 Yuranda Oktariza Honorer -
59 Fauziah Honorer -
60 Dewi Rahayu Honorer -
61 Rahma Danti Honorer -
62 Asnawati Honorer -
63 Nurbaiti Honorer -
64 Nuzirwan, S.Pi. Honorer -
65 Rogaya Honorer -
66 Afrizal Honorer -
67 Ramayana Honorer -
68 Didik Sahputra Honorer -
69 Imam Mulyana Ruhsin, S.Pi. Honorer -
70 Puja Sari Honorer -
71 Gesna Elvira Wati Honorer -
72 Toni Saputra, S.Pi. Honorer -
73 Haryanto, S.Pi. Honorer -
74 Kuraisin Honorer -
75 Reni Julianti Honorer -
76 Maisyaroh Honorer -
77 ABD. Muhaimin Honorer -
78 Jon Hendri Honorer -
79 Misran, S. Honorer -
80 Ramlansyah Honorer -
81 Adnan Honorer -
82 Robi Sugara Honorer -
83 Yusisila Honorer
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
29
84 Anugrah Sugana Honorer -
1 2 3 4
85 Misna Wati, S.Pi. Honorer -
86 Memmy Doralisa Honorer -
87 Asriwanti Honorer -
88 Jasa Honorer -
89 Aripuddin Honorer -
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
Untuk melihat tingkat capaian kinerja pelayanan Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir dilakukan perbandingan antara capaian kinerja
pelayanan dengan kinerja yang dibutuhkan serta dampak yang ditimbulkan
atas kinerja selama tahun 2011 – 2015.
Pada Tabel 2.6 disajikan pencapaian kinerja Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir 2011 – 2015. Secara umum, rasio pencapaian sudah
memenuhi setiap target yang diinginkan, bahkan terdapat beberapa indikator
yang melebihi target yang diinginkan.
Tabel 2.6 . Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1.
Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap
Persentase
3,50% 4,52% 100,20% peningkatan produksi
perikanan tangkap
2.
Meningkatnya Produksi Persentase
3% 3,04% 104% Perikanan budidaya peningkatan produksi
perikanan budidaya
3.
Meningkatnya Konsumsi Persentase peningkatan
8,90% 10% 110% ikan per Kapita konsumsi ikan
per kapita per tahun
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
30
Capaian kinerja terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan Dinas Perikanan dan Kelautan tahun anggaran 2015 adalah
sebagai berikut:
1. Indikator kinerja persentase peningkatan produksi perikanan tangkap
dengan target 3,5 % dan terealisasi 4,52% atau tercapai 100,2%.
Pencapaian target kinerja ini dikarenakan meningkatnya dukungan dan
partisipasi Kelompok Masyarakat Pengawas dalam membantu
pengawasan dan pelestarian masyarakat pesisir; pembinaan dan
pendampingan nelayan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan, peningkatan
bantuan sarana prasarana untuk produksi tangkap. Program yang
mendukung pencapaian indikator kinerja tersebut antara lain Program
Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan Pengendalian
Sumberdaya Kelautan dengan anggaran sebesar Rp. 764.263.000 dengan
kegiatan Pengawasan dan Penertiban Ilegal Fisihing (Patroli Pengawasan
Perairan Kab. Rokan Hilir dengan anggaran 551.000.000,- dan realisasi
221.900.000,- atau 40,27%, kegiatan Pengawasan dan Penertiban Ilegal
Fisihing (Pulau Jemur Kec. Pasir Limau Kapas) dengan anggaran Rp.
213.263.000,- dan realiasai 213.260.000 atau 100%. Untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat terhadap pendayagunaan Sumberdaya laut
dibuat program peningkatan dam penegakan hukum dalam
pendayagunaan sumberdaya laut dengan anggaran Rp. 35.000.000,-
dengan realisasi Rp. 34.900.000,- dengan kegiatan penyuluhan hukum
dalam pendayagunaan sumberdaya laut (Forum Koordinasi Tindak Pidana
Perikanan) yang bersumber dari Dana APBD.
2. Indikator kinerja persentase peningkatan produksi perikanan budidaya
dengan target 3% dan terealisasi 3,04 atau tercapai 104%. Pencapaian
target kinerja ini disebabkan oleh pembinaan teknis rutin terhadap
pembudidaya oleh Dinas Perikanan dan Kelautan, peningkatan areal lahan
serta jumlah sarana dan prasarana budidaya baik melalui program/kegiatan
Pemerintah maupun swadaya masyarakat sebagai perwujudan program
nasional dalam rangka memacu peningkatan produksi perikanan budidaya.
Program yang mendukung pencapaian indikator kinerja tersebut antara lain
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
31
Program Pengembangan Budidaya Perikanan dengan anggaran sebesar
Rp 11.513.872.000dengan kegiatan dengan realisasi 99 % sebagai berikut
Kegiatan pembangunan Fasilitas BBI Ujung Tanjung, Revitalisasi Balai
Benih Ikan (BBI), pertemuan bulanan petugas teknis perikanan, bantuan
kolam, benih dan pakan ikan yang bersumber dari dana APBD dan DAK.
3. Indikator kinerja persentase peningkatan konsumsi ikan per kapita per
tahun dengan target 8,9% dan terealisasi 10% atau tercapai 110%.
Pencapaian target kinerja tersebut disebabkan oleh keberhasilan
pengenalan kecukupan gizi asal ikan melalui terbentuknya FORIKAN yang
mendukung kegiatan Gemarikan, selain itu juga ditunjang pembinaan
kelembagaan kelompok-kelompok usaha kelautan dan perikanan dan
penyuluhan dari Dinas Perikanan dan Kelautan tentang pentingnya makan
ikan. Untuk program kegiatan peningkatan konsumsi ikan Dinas Perikanan
tidak membuat anggran kegiatan namun hanya berbentuk sosialisasi
dengan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan.
Tabel 2.7. Jumlah Program dan Kegiatan Tahun 2011 s.d. 2015 serta
Alokasi dan Realisasi Anggaran
No Tahun Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase
(%)
1 2011 9 59 16.523.243.721 13.036.083.831 78,84
2 2012 10 77 20.035.795.171 14.661.029.199 73,17
3 2013 9 89 21.796.655.780 18.256.923.775 83,76
4 2014 9 146 27.580.410.750 24.684.519.548 89,5
5 2015 12 222 35.523.525.775 33.781.796.698 94,51
JUMLAH 121.459.811.197 104.420.352.051 83.95
Alokasi anggaran tersebut diatas telah termasuk Dana Alokasi Khusus
(DAK) Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir dengan rincian sebagai berikut:
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
32
Tabel 2.8. Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran dari Dana Alokasi Khusus
(DAK)
No Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)
1 2011 4.569.070.000 4.479.182.000 98,03
2 2012 3.993.874.800 3.993.874.800 100
3 2013 4.482.081.000 4.344.787.000 96,93
4 2014 4.596.358.000 4.344.293.593 94,51
5 2015 5.484.543.000 4.987.240.436 84,36
JUMLAH 23.125.926.800 22,149.377.829 94,76
Selama periode tersebut Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir juga
mendapat anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia melalui Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP)
baik itu di Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Tangkap (PUMP-
PT), Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB),
Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan (PUMP-P2HP).
Tabel 2.9. Jumlah Anggaran PUMP-KP serta Alokasi dan Realisasi Anggaran
di Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 s.d. 2015
No Tahun PUMP-PT
(Rp) PUMP-PB
(Rp) PUMP-P2HP
(Rp)
Total Anggaran
(Rp)
Realisasi (Rp)
Persen (%)
1 2011 900.000.000 - 400.000.000 1.300.000.000 1.300.000.000 100
2 2012 3.100.000.000 1.040.000.000 250.000.000 4.390.000.000 4.390.000.000 100
3 2013 700.000.000 650.000.000 850.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000 100
4 2014 400.000.000 630.000.000 245.000.000 1.275.000.000 1.275.000.000 100
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
33
5 2015 800.000.000 60.000.000 140.000.000 1.000.000.000 200.000.000 20
TOTAL 5.900.000.000 2.380.000.000 1.885.000.000 10.165.000.000 9.365.000.000 92
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perikanan
dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir
Dalam upaya pembangunan sektor perikanan dan kelautan yang terdiri
dari pengembangan sektor perikanan tangkap, perikanan budidaya, pesisir
dan pulau-pulau kecil serta pemanfaatan dan pengawasan sumberdaya
kelautan di Kabupaten Rokan Hilir dihadapkan pada berbagai tantangan dan
peluang yakni sebagai berikut:
1. Tantangan
a. Lemahnya keberdayaan kelembagaan dan SDM pelaku Perikanan dan
Kelautan.
Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat yang dilaksanakan dengan
program dan kegiatan melalui kelembagaan masyarakat yaitu Kelompok
Usaha Bersama (KUB), kondisi saat ini KUB dan Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yang telah dibentuk belum memiliki
kekuatan secara hukum sesuai dengan ketentuan, sedangkan rendahnya
SDM nelayan sesuai dengan regulasi pengoperasian kapal ikan belum
memiliki kemampuan dan sertifikasi keahlian ankapin dan atkapin.
b. Menurunnya kualitas dan daya dukung sumberdaya perairan.
Sumberdaya perairan merupakan ruang hidup utama dan merupakan
tempat berkembang biak flora disepanjang pantai dan dapat
mempengaruhi tingkat kesuburan perairan itu sendiri, kondisi saat ini
cukup banyak pihak yang sangat berkepentingan pada wilayah tersebut
sehingga sangat berdampak pada kerusakan lingkungan baik yang
disebabkan oleh manusia maupun alam.
c. Standarisasi hasil pengolahan belum ada
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
34
d. Pemanfaatan Teknologi dalam kegiatan perikanan dan kelautan masih
rendah
e. Sarana transportasi angkutan barang dari sentra perikanan dan kelautan
terbatas
f. Pertambahan penduduk.
Meningkatkan ketahanan pangan daerah merupakan sasaran strategis
Kepala Daerah lima tahun kedepan, penyediaan pangan harus diimbangi
sejalan dengan pertambahan penduduk, produk perikanan merupakan
salah satu produk unggulan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain
untuk memenuhi kebutuhan bertambahnya penduduk juga harus adanya
peningkatan konsumsi ikan sehingga dapat meningkatkan manfaat dari
konsumsi produk perikanan bagi masyarakat.
g. Menurunnya produksi perikanan.
Berdasarkan data statistik tiga tahun terakhir produksi perikanan
mengalami penurunan terutama pada produksi perikanan tangkap, hal
tersebut disebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana penangkapan ikan. Sarana penangkapan ikan (alat tangkap
ikan) semakin menurun jumlahnya dan prasarana penangkapan ikan
(kapal ikan) mengalami penurunan kualitas (kurang layak operasi) karena
sulitnya masyarakat nelayan untuk membangun yang baru dan
merehabilitasi kapal-kapal ikan yang terbuat dari kayu karena sulit dan
tidak tersedianya bahan (kayu).
2. Peluang
a. Potensi Sumberdaya perikanan dan kelautan.
Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan terdiri dari potensi perikanan
tangkap, potensi perikanan budidaya dan pengolahan. Potensi perikanan
penangkapan didukung dengan kondisi geografis wilayah Kabupaten
Rokan Hilir yang memiliki banyak pulau dan perairan yang subur dan
berada pada Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 571 Selat Malaka
sebagai wilayah penangkapan ikan (Fishing ground), dan selat lainnya
yang merupakan wilayah penangkapan ikan nalayan tradisional.
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
35
Pengembangan produksi perikanan lainnya yaitu perikanan budidaya
baik budidaya laut, air payau (tambak) maupun budidaya ikan air tawar.
Potensi budidaya tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, dan
secara bertahap melalui program dan kegiatan diharapkan pemanfaatan
potensi tersebut dapat kesejahteraan masyarakat.
b. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP).
Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari 18 (Delapan Belas) wilayah kecamatan,
dan beberapa kecamatan berada pada wilayah pesisir, dengan wilayah
pesisir tersebut matapencaharian masyarakatnya didominasi sebagai
nelayan. Disamping itu Rokan Hilir juga mempunyai banyak sungai
dengan total sepanjang 350 km. Data statistik 2015 Rumah Tangga
Perikanan (RTP) nelayan dengan jumlah 7.175 orang yang terdiri dari
RTP penangkap ikan laut berjumlah 5.943 orang nelayan perairan umum
1.232 orang , dan RTP perikanan budidaya berjumlah 2.247.
c. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah.
Regulasi dan kebijakan pemerintah sangat mendukung dalam
pengelolaan sumberdaya kalautan dan perikanan, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan kelestarian sumberdaya
perikanan.Kebijakan pemerintah seperti nawacita presiden jokowi sangat
memberikan dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
kecil begitu juga kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan
program dan kegiatannya.
d. Dukungan K/L dan instansi lainnya.
Banyaknya program-program prioritas pengembangan sektor kelautan
dan perikanan melalui Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten seperti bantuan langsung masyarakat (BLM),
bantuan sosial dan hibah, bantuan sarana dan prasarana penunjang
kegiatan produksi serta bantuan pinjaman modal bagi nelayan dan
pembudidaya ikan.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 36
Rencana Strategis 2016 - 2021
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Isu kritis/strategis adalah kebijakan fundamental atau prioritas program
yang menentukan situasi yang sangat penting, dan pilihan yang dihadapi
organisasi pada waktu sekarang dan dimasa yang akan datang. Isu-isu dapat
juga diartikan sebagai persoalan-persoalan yang memiliki dampak signifikan,
yang menjadi tugas pokok dan fungsi OPD yang mungkin untuk diselesaikan
dalam kurun waktu perencanaan.
Bidang Perikanan dan Kelautan memiliki permasalahan yang kompleks
bukan hanya pada yang tertuang dalam RPJMD, karena keterkaitannya dengan
banyak sektor dan juga sensitif terhadap interaksi terutama dengan aspek
lingkungan. Terdapat berbagai isu pengelolaan perikanan laut di Indonesia yang
mengancam kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan, keberlanjutan mata
pencaharian masyarakat dibidang perikanan, ketahanan pangan, dan
pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumberdaya
perikanan.
Dari berbagai permasalahan kegiatan kelautan dan perikanan telah dipilah
berdasarkan tugas dan fungsi dinas kelautan dan perikanan yaitu sebagai
berikut:
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir.
Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah telah membawa perubahan dalam peningkatan
peran strategis sektor perikanan dan kelautan dalam peran sertanya dalam
pembangunan Provinsi Riau. Peran strategis tersebut meliputi peran dalam
penyediaan produk hasil-hasil perikanan dan kelautan, sehingga menjamin
ketersediaan protein hewani berasal dari ikan, keseimbangan supply-demand,
peningkatan pendapatan masyarakat perikanan dan peningkatan penyerapan
tenaga kerja.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 37
Rencana Strategis 2016 - 2021
Pembentukan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 18 Tahun 2002 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Rokan Hilir telah melahirkan kebijakan
pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir untuk melaksanakan pembangunan
di bidang perikanan dan kelautan.
Pelaksanaan pembangunan perikanan yang telah dilaksanakan dalam
kurun waktu tahun 2011 – 2016 telah memberikan manfaat maupun dampak
positif yang bisa dirasakan oleh nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan.
Meskipun begitu, tentu tidak terlepas dari berbagai permasalahan ataupun
kendala yang dihadapi.
Adapun identifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir
terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Masih rendahnya tingkat pendapatan nelayan tradisional .
2. Masih rendahnya kualitas hasil produksi pengolahan perikanan.
3. Masih rendahnya kapasitas kelembagaan dan (SDM) nelayan dan
pembudidaya ikan.
4. Belum optimalnya pengelolaan potensi budidaya.
5. Belum optimalnya pengelolaan Sarana Balai Benih Ikan (BBI)
6. Kerusakan ekosistem daerah pesisir (mangrove) di beberapa kawasan.
7. Terbatasnya sarana dan prasarana produksi perikanan bagi nelayan
8. Terbatasnya akses angkutan barang ke sentra produksi perikanan
9. Menurunnya sumberdaya ikan tangkapan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah.
Sebagai Visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati Rokan Hilir untuk tahun
2016-2021 adalah “ Terwujudnya Rokan Hilir Sebagai Kawasan Industri
Guna Menuju Masyarakat Madani dan Mandiri yang Sejahtera”
Visi ini mempunyai tujuan, harapan dan keinginan dalam pemerintahan
selama 5 (Lima) tahun kedepan mewujudkan kehidupan masyarakat Rokan Hilir
yang Madani, Mandiri dan Sejahtera.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 38
Rencana Strategis 2016 - 2021
Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradap dalam membangun,
menjalani dan memaknai kehidupannya. Masyarakat yang Madani adalah
masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etikan dan moralitas, transparan,
toleransi, berpotensi, aspiratif bermotifasi, sederhana dan konsisten.
Kemandirian Daerah adalah kemampuan riil atau nyata pemerintah daerah
beserta masyarakatnya dalam mengurus rumah tangga/kepentingan daerahnya
sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk didalamnya
upaya yang sungguh-sungguh agar secara bertahap bisa mengurangi
ketergantungan dengan pihak lain tanpa kehilangan kerjasama dengan daerah
lain yang saling menguntungkan.
Masyarakat sejahtera adalah terpenuhi keinginan dan harapan hidup yang
lebih baik masyarakat yaitu kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang dan
papan) kemudahan memperoleh akses terhadap kebutuhan hidup dasar
(kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi), adanya jaminan
terhadap masa depan (investasi untuk pendidikan dan keluarga), peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam bagi
masyarakat.
Untuk mencapai Visi tersebut diatas maka akan dilakukan dengan Misi yaitu:
1. Membangun Masyarakat Rokan Hilir berbudaya Melayu yang berakhlak,
beriman dan bertaqwa.
2. Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternative pengganti
pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari Migas dan membuka
lapangan kerja baru bagi masyarakat.
3. Mengembangkan sumberdaya manusia yang berkualitas melalui peningkatan
derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat.
4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada
masyarakat dan peningkatan iklim investasi.
5. Mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada perluasan
pembangunan infrastruktur perdesaan dan perkotaan untuk pengembangan
pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan dengan penekanan pada
peningkatan pendapatan dan kemandirian masyarakat.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 39
Rencana Strategis 2016 - 2021
Program Prioritas Kepala Daerah:
Sebagai upaya mencapai Visi dan Misi tersebut berbagai program
prioritas yang akan menjadi fokus kegiatan pada tahun 2016-2021 adalah antara
lain:
1. Program Pembangunan infrastruktur ( Jalan, jembatan, Sanitasi, air minum,
energi listrik dan transportasi);
2. Program peningkatan Pendidikan Dasar, Pendidkan Menengah Umum dan
Kejuruan, Pendidikan Tinggi serta Keagamaan;
3. Program pengembangan kawasan Industri dan perbaikan iklim investasi
daerah;
4. Program reformasi birokrasi serta perubahan paradigma aparatur sebagai
pelayan publik;
5. Program peningkatan dan pengembangan prasarana wilayah;
6. Program Penataan ruang dan lingkungan Hidup;
7. Program pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan dan teknopolitan;
8. Program penanggulan kemiskinan dan kesejahteraan sosial;
9. Program pembangunan dan Pengembangan pertanian, Perikanan,
perkebunan dan peternakan;
10. Program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja;
11. Program pengembangan Desa Mandiri.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.
Dalam penyusunan RENSTRA Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
tahun 2016-2021 ini harus mengacu dan selaras dengan arah kebijakan dan
strategis pembangunan Nasional dari Kementerian dan lembaga serta rencana
strategis propinsi yang terkait langsung terhadap pembangunan Perikanan dan
Kelautan. Untuk itu perlu telaahan terhadap Visi dan Misi, Renstra Kementrian
Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Riau.
a. Telaahan Renstra Kementrian Kelautan dan Perikanan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 40
Rencana Strategis 2016 - 2021
Dalam Visi Kementrian Kelautan dan Perikanan 2015-2019 adalah:
“ Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan indonesia yang Mandiri , Maju
dan Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional” . Sedangkan Misi yang akan
diterapkan adalah: Kedaulatan , Keberlanjutan dan Kesejahteraan.
Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan
dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan
sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan
perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam
kebudayaan.
Untuk Nilai Pengelolaan Wilayah Kelautan dan Perikanan yang
Berkelanjutan dari 0,20 pada tahun 2015 menjadi 0,65 pada tahun 2019. Nilai
Peningkatan Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dari 0,59 pada tahun 2015
menjadi 1,0 pada tahun 2019. Produksi perikanan, dari 24,12 juta ton pada
tahun2015 menjadi 39,97 juta ton pada tahun 2019. Konsumsi ikan, dari 40,9
kg/kapita/thn pada tahun 2015 menjadi 54,49 kg/kapita/thn pada tahun 2019
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan
hasil perikanan adalah dengan Peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi
teknologi perikanan, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan,
Penyempurnaan tata kelola perikanan danPengelolaan perikanan berkelanjutan.
Untuk mencapai Peningkatan produksi akan dilakukan dengan
Ekstensifikasi dan intensifikasi usaha perikanan untuk mendukungketahanan
pangan dan gizi, Penguatan faktor input dan sarana prasarana pendukung
produksi dan Penguatan keamanan produk pangan perikanan.
Didalam Renstra untuk tahun 2015-2019 dengan capaian angka PDB
(Produk Domestik Bruto) sektor Kelautan dan Perikanan tahun 2019 sebesar
12,0 %sebagai faktor pendukung terdiri dari Produksi Hasil Kelautan dan
Perikanan, Ekspor Hasil Kelauatan dan Perikanan dan konsumsi Hasil Kelauatan
dan Perikanan.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 41
Rencana Strategis 2016 - 2021
Dari review Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan dan adalah
sebagai berikut:
1. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan
Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yakni pembangunan
kemaritiman dan kelautan yang menjadi sasaran dan arah kebijakan sebagai
berikut:
1. Memperkuat jatidiri maritim;
2. Memberantas tindakan perikanan liar;
3. Membangun konektivitas laut;
4. Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan;
2. Program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019.
Terkait dengan prioritas pembangunan nasional maka Kementerian
Kelautan dan Perikanan memiliki program prioritas sebagai sebagai
pelaksanaan misi kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai berikut:
➢ Pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan;
➢ Perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan
keamanan hayati ikan;
➢ Penataan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut;
➢ Keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya;
➢ Daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan;
➢ SDM aparatur dan masyarakat; dan
➢ Inovasi iptek kelautan dan perikanan.
b. Telaahan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau
Sedangkan dari Review Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau
dapat dijelaskan bahwa:
1. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam Renstra Dinas Perikanan
dan Kelautan Propinsi Riau adalah sebagai berikut:
Tujuan:
a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia aparat, pembudidaya
ikan, dan nelayan dalam rangka pengelolaan sumberdaya perikanan
dan kelautan;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 42
Rencana Strategis 2016 - 2021
b. Meningkatkan upaya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan
dalam rangka meningkatkan nilai tambah hasil perikanan;
c. Meningkatkan mutu produk perikanan guna meningkatkan nilai
tambah produk perikanan;
d. Meningkatkan dukungan fasilitas perikanan dan kelautan dalam rangka
optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan;
e. Meningkatkan iklim berusaha yang kondusif guna meningkatkan
investasi dibidang perikanan dan kelautan;
f. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia perikanan dan kelautan
guna menunjang terciptanya kelestarian sumberdaya perikanan dan
kelautan;
g. Meningkatkan peran serta masyarakat pembudidaya ikan, nelayan dan
stakeholders lainnya dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan
kelautan;
h. Meningkatkan kualitas pembangunan perikanan dan kelautan melalui
kerjasama dan koordinasi program antar provinsi dan kabupaten/kota
guna memberikan pelayanan yang optimal.
Sasaran:
a. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan sikap petugas dan
kualitas sumberdaya manusia kelompok sasaran program;
b. Meningkatnya kontribusi sektor perikanan dan kelautan dalam
perekonomian Provinsi Riau;
c. Menurunnya tingkat kerusakan dan tingkat pelanggaran pemanfaatan
sumberdaya perikanan dan kelautan;
d. Meningkatnya tingkat konsumsi ikan masyarakat;
2. Program prioritas Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Riau adalah
sebagai berikut:
a. Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan;
b. Pengembangan budidaya perikanan;
c. Pengembangan perikanan tangkap;
d. Optimalisasi pengolahan dan pemasaran produksi perikanan;
e. Pelestarian dan konservasi sumberdaya perikanan dan kelautan;
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 43
Rencana Strategis 2016 - 2021
f. Pengembangan sumberdaya manusia perikanan dan kelautan.
3.4. Penentuan Isu – Isu Strategis
Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016–
2021 merupakan dokumen perencanaan yang tetap berpedoman dan mengikuti
arahan dan mengacu pada Rencana Strategis Kementrian Kelautan dan
Perikanan , Rencana Strategis Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Riau.
Berdasarkan argumen diatas isu-isu strategis pada Renstra Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016–2021 saling
berkaitan erat dengan isu-isu Renstra Nasional di Kementrian Kelautan dan
Perikanan dan Renstra di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau.
Selama periode 2011-2015, pelaksanaan peran dan fungsi Dinas
Perikanan Kabupaten Rokan Hilir tersebut di atas telah diupayakan secara
optimal sesuai dengan hasil pencapaian kinerjanya. Namun demikian, upaya
tersebut masih menyisakan permasalahan yang belum sepenuhnya sesuai
dengan harapan masyarakat, antara lain (1) Masih kurangnya kwalitas dan
kuantitas sarana dan prasarana pendukung kegiatan usaha perikanan dan
kelautan , (2) Belum optimalnya pemanfaatan potensi Budidaya perikanan dan
kelautan, masih rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana produksi
budidaya perikanan dan kelautan (3.) Masih rendahnya produktifitas produksi
budidaya perikanan dan kelautan (4) Rendahnya kapasitas SDM pembudidaya
ikan, (5) Menurunnya sumberdaya perikanan laut
Dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas terdapat beberapa
penyebab permasalahan yang sangat strategis dan sangat penting bagi peran
Dinas Kelautan dan Perikanandalam melakukan pembenahan di masa
mendatang sehingga diharapkan pencapaian kinerja berikutnya akan lebih
optimal. Di bawah ini pada Gambar 4.1 terdapat diagram yang menunjukkan
analisa permasalahan pokok dan isu-isu strategis sesuai dengan tupoksi dan
kewenangan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagaiberikut:
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 44
Rencana Strategis 2016 - 2021
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 45
Gambar 1.1. Diagram Permasalahan dan Isu Strategis, Kondisi Saat Ini dan Dampaknya
ANALISA PERMASALAHAN (MASALAH DAN PENYEBAB)
Rendahnya kesejahteraan pelaku perikanan dan kelautan
Produktifitas usaha Rendah
Abrasi Pantai,
Pencemaran
Penggunaan Alat
Tangkap tidak
Ramah lingkungan
Rendahnya pendapatan pelaku usaha perikanan dan
kelautan
Belum optimalnya pemanfaatan potensi Budidaya perikanan dan kelautan
Menurunnya Sumber Daya perikanan dan
kelauatan (SDI)
Kerusakan lingkungan perairan
Kualitas SDM Pelaku Usaha
perikanan dan
Kelautan Masih
rendah
Terbatasnya
Ketersediaan Sarana dan
Prasarana Produksi
yang berkualitas
Biaya
Pembukaan
Lahan Untuk
Budidaya
Perikanan dan
Kelautan
Tinggi
Masih kurangnya
pengetahuan
& keterampilan
Teknis budidaya
Perikanan dan Kelautan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 44
Rencana Strategis 2016 - 2021
Rencana Strategis 2016 - 2021
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 46
Berdasarkan kondisi obyektif yang dipaparkan di atas, kapasitas Dinas
Kelautan dan Perikanan sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat masih perlu terus dilakukan penguatan secara kelembagaan agar
pencapaian kinerja di masa datang dapat memastikan berjalannya proses
pembangunan kelautan dan perikanan, ada 4 (tiga) isu strategis dari
permasalahan pokok yang dihadapi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir sesuai dengan peran dan kewenangan agar lebih optimal sehingga
perlu terus diperkuat dalam peningkatan kinerja di masa yang akan datang
adalah:
1) Masih rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana produksi
perikanan dan kelautan.
2) Belum Optimalnya pemanfaatan potensi Budidaya perikanan dan kelautan
3) Rendahnya kapasitas SDM para pelaku perikanan dan kelautan.
4) Menurunnya Sumberdaya perikanan laut
Untuk memperkuat peran dan kewenangan tersebut secara efektif,
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir terus melakukan perbaikan,yang
menyangkut peran dan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, kondisi
lingkungan strategis dengan dinamika perubahan yang sangat cepat, menuntut
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir dapat dan mampu beradaptasi dalam
pelaksanaan peran-perannya secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Dengan etos tersebut, diharapkan mampu menjadi katalisator
dalam proses pencapaian tujuan pembangunan kelautan dan perikanan
nasional.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
46
Rencana Strategis 2016- 2021
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
4.1.1. Visi
Pembangunan Perikanan dan Kelautan yang dilaksanakan telah
membawa hasil yang cukup baik. Namun demikian, perubahan tatanan nasional
dan regional yang berkembang dinamis menuntut percepatan pembangunan
perikanan dan kelautan secara nyata untuk mampu menyesuaikan dan
memenuhi tantangan lingkungan strategis yang bergerak dinamis tersebut.
Dalam pembangunan perikanan dan Kelautan, keseimbangan antara
pemanfaatan dan kelestarian sumberdaya menjadi pertimbangan utama dan
harus diupayakan secara konsisten. Kekayaan sumberdaya kelautan dan
perikanan tidak saja dimanfaatkan untuk masyarakat saat ini, tetapi juga untuk
generasi yang akan datang. Pada sisi lain, kesadaran untuk menjadikan
pembangunan berbasis sumber daya kelautan dan perikanan sebagai motor
penggerak pembangunan daerah.
Selanjutnya, pembentukan Dinas Perikanan sebagai ujung tombak di
daerah yang menangani bidang perikanan dan Kelautan menjadi sangat penting.
Melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 telah dibentuk Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir yang diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati
Nomor 61 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Rincian Tugas
Pada Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir.
Dengan mempertimbangkan komitmen Bupati dan Wakil Bupati, tahapan
pembangunan jangka panjang daerah, potensi, permasalahan dan tantangan
pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis, maka dirumuskan visi
pembangunan jangka menengah Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir tahun
2016–2021 dengan visi sebagai berikut:
“Mewujudkan Sektor Perikanan dan Kelautan yang mandiri dan
berkelanjutan dengan berbasis Industri ”
Visi ini merupakan cara pandang jauh kedepan kearah mana Dinas
Perikanan Kabupaten Rokan Hilir akan diarahkan untuk mencapai tujuan yang
akan dicapai berdasarkan kekuatan-kekuatan yang telah terbentuk dari kegiatan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
47
Rencana Strategis 2016- 2021
selama ini dalam mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi untuk mencapai
kondisi yang diinginkan. Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilirsecara terus
menerus mengembangkan peranan dan fungsinya agar tetap eksis dan
senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut
harus disusun dengan tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan
sehingga dapat meningkatkan stabilitas kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil.
Penjabaran formulasi visi pembangunan Perikanan dan Kelautan tahun
2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Perikanan dan Kelautan yang mandiri, berarti hasil perikanan dan kelautan
mampu menopang perekonomian pelaku utama, pelaku usaha, menghasilkan
produksi yang kontinyu, berkualitas unggul , kompetitif dan komparatif,
saluran pemasaran yang luas dan serta memberikan kontribusi terhadap
pembangunan daerah.
2. Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan, artinya produksi perikanan
yang berdaya tahan, berkesinambungan dalam pengelolaan, pemanfaatan,
potensi sumberdaya perikanan dan kelautan dengan memperhatikan kualitas
sumberdaya manusia dan kelestarian sumberdaya alam sehingga potensi
perikanan dan kelautan mampu bertahan dalam menghadapi dinamika
perubahan iklim, lingkungan yang ekstrim dengan menggunakan sumber
daya terbarukan.
3. Perikanan dan Kelautan dengan berbasis industri, artinya kegiatan pelaku
perikanan dan kelautan yang didukung oleh industri yang berbahan baku
hasil produksi perikanan dan kelautan yang berdaya saing, menghasilkan
sarana dan factor produksi untuk mendukung kegiatan sektor perikanan dan
kelautan.
4.1.2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan
Hilir adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya produksi perikanan.
2. Meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha perikanan.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
48
Rencana Strategis 2016- 2021
3. Meningkatnya ketersediaan pangan dari sektor perikanan.
4. Meningkatnya jumlah industri kecil, pedagang, Pembenih yang
berkaitan dengan perikanan.
5. Memelihara keberlanjutan sumberdaya perikanan
6. Peningkatan Akuntabilitas Kelembagaan dan Kinerja
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan
4.2.1. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan
dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sedangkan sasaran adalah
hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
5 (lima) tahun ke depan.
Memperhatikan kondisi perikanan dan kelautan saat ini, kondisi yang
diinginkan dan permasalahan yang ada serta mengacu pada Visi dan Misi yang
telah ditetapkan, maka perlu penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai,
sehingga dapat memperjelas penetapan program dan kegiatan pokok yang
dilaksanakan.
Tujuan yang ingin dicapai Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir adalah
meningkatnya kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat daerah dengan
sasaran sebagai berikut:
1. Peningkatan Produksi Perikanan
2. Peningkatan Angka Konsumsi Ikan.
3. Peningkatan Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan.
4. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Kinerja
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
49
Rencana Strategis 2016- 2021
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Rokan Hilir.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE -
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
Menumbuh
kembangkan
Usaha
Perikanan
Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas
dan Mutu
Hasil
Perikanan
Dalam
Rangka
Mencapai
Ketahanan
Pangan
Daerah
Meningkatnya
Kesejahteraan
Pelaku Usaha
Perikanan
Meningkatnya
Akuntabilitas
Lembaga
1. Peningkatan
Produksi
Perikanan
2. .Peningkatan
Angka
Konsumsi
Ikan
4. Peningkatan
Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan.
5. Meningkatnya
Kualitas
Pengelolaan
Keuangan dan
Kinerja
1. Jumlah
Produksi
Perikanan (ton)
2. Angka
Konsumsi Ikan
(kg / kapita)
5. Pendapatan
Nelayan
(Rp/Bln)
6. Pendapatan
Pembudidaya
Ikan (Rp/Bln)
7. Nilai Evaluasi
AKIP Dinas
Perikanan
8. Level Maturitas
SPIP Instansi
9. Nilai Reformasi
OPD
63.800
36
1.800.000
1.500.000
B
n/a
n/a
65.030
38
2.200.000
1.800.000
B
n/a
n/a
77.374
41
2.400.000
2.000.000
BB
Level 3
C
79.032
43
2.600.000
2.300.000
BB
Level 3
C
81.500
45
3.000.000
2.500.000
A
Level 3
CC
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
50
Rencana Strategis 2016- 2021
Tabel 4.2 Keselarasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perikanan
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021
MISI 2
Mengembangkan Industri Hulu dan Hilir Sebagai Alternative Pengganti Sumber Pendapatan
Daerah yang Selama Ini Bersumber dari Migas sekaligus membuka Lapangan Kerja Baru
Bagi Masyarakat
RP
JM
D K
ab
up
ate
n R
okan
Hili
r T
ah
un
2016
-202
1
TUJUAN
Mewujudkan Pembangunan Kawasan Industri untuk Menggerakkan Sektor-Sektor Ekonomi
dalam Rangka Memperkuat Struktur Perekonomian Daerah dan Keseimbangan Infrastruktur
Antar Wilayah
SASARAN
Teerciptanya Kawasan Industri Strategis Berbasis Masyarakat pada Sektor Pertanian, Perkebunan,
dan Peternakan sesuai dengan Potensi Wilayah
Tujuan, dan Sasaran Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggungjawab
Menumbuh kembangkan Usaha
Perikanan Melalui Peningkatan
Produksi, Produktifitas dan
Mutu Hasil Perikanan
Dalam Rangka Mencapai
Ketahanan Pangan Daerah
1. Peningkatan Produksi
Perikanan
2 .Peningkatan Angka Konsumsi
Ikan
1. Jumlah Produksi Perikanan
Tangkap (ton).
2. Jumlah Produksi Perikanan
Budidaya (ton)
3. Angka Konsumsi Ikan (kg /
kapita)
1. Bidang Perikanan
Tangkap
2. Bidang Perikanan
Budidaya
3. Bidang Pengolahan
dan Pemasaran
Hasil Perikanan
Meningkatnya Kesejahteraan
Pelaku Usaha Perikanan
1. Pendapatan Pelaku Usaha
Perikanan.
1. Pendapatan Nelayan
(Rp/Bln)
2. Pendapatan Pembudidaya
Ikan (Rp/Bln)
1. Bidang Perikanan
Tangkap
2. Bidang Budidaya
Perikanan
Meningkatnya Akuntabilitas
Lembaga,
1 Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Keuangan dan
Kinerja
1. Nilai Evaluasi SAKIP Dinas
Perikanan
2. Nilai Maturitas SPIP Dinas
Perikanan
3. Nilai Reformasi Birokrasi
Sekretariat
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
51
Rencana Strategis 2016- 2021
Tabel 4.3 Penyelarasan Tujuan dan Sasaran Defenisi Operasional,
Formulasi, Sumber Data dan Penetapan Target
Tujuan Indikator
Kinerja Tujuan
Formulasi Kondisi Awal Kondisi Akhir
Menumbuhkembangkan Usaha
Perikanan Melalui Peningkatan
Produksi, Produktifitas dan Mutu
Hasil Perikanan Dalam Rangka
Mencapai Ketahanan Pangan
Produksi Perikanan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap + Produksi
Budidaya Perikanan (ton)
62. 841 81.500
Sasaran ke 1 Peningkatan Produksi Perikanan
Indikator Formulasi Defenisi Operasional Sumber
Data
Kondisi Awal Target Kinerja
2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi
Akhir
Jumlah Produksi
Perikanan
Tangkap
Jumlah semua
hasil penangkapan
ikan/ binatang
air lainnya di
laut dan perairan
umum daratan
(ton)
Peningkatan Jumlah
hasil penangkapan
ikan di laut + produksi
hasil penangkapan
perairan umum daratan
dari tahun ke tahun
berdasarkan produksi
tahun dasar (baseline)
Data Kelautan
dan Perikanan
(Satu Data
KKP)
61.326 62.000 62.930 63.874 64.832 66.500 66.500
Jumlah Produksi
Perikanan
Budidaya
Jumlah semua
hasil budidaya
perikanan laut,
payau dan air
tawar (ton)
Peningkatan Jumlah
hasil budidaya
perikanan laut, payau
dan air tawar dari
tahun ke tahun
berdasarkan produksi
tahun dasar (baseline)
Data Kelautan
dan Perikanan
(Satu Data
KKP)
1.515 1.800 2.100 13.500 14.200 15.000 15.000
Sasaran ke 2 Peningkatan Angka Konsumsi Ikan
Indikator Formulasi Defenisi Operasional Sumber
Data
Kondisi Awal Target Kinerja
2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi
Akhir
Jumlah
Konsumsi
Ikan
Ketersediaan Ikan /
Jumlah Penduduk
Peningkatan jumlah
konsumsi ikan dari
tahun ke tahun
berdasarkan angka
konsumsi ikan tahun
dasar (baseline)
Data Kelautan
dan Perikanan
(Satu Data
KKP)
34 36 38 41 43 45 45
Tujuan Indikator
Kinerja Tujuan
Formulasi Kondisi Awal Kondisi Akhir
Meningkatnya Kesejahteraan
Pelaku Usaha Perikanan
Jumlah Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan
Jumlah Rata- Rata Pendapatan Nelayan +
Pendapatan Pembudidaya Ikan / 2
1.000.000 2.750.000
Sasaran ke 4 Peningkatan Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan
Indikator Formulasi Defenisi Operasional Target Kinerja
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
52
Rencana Strategis 2016- 2021
Sumber
Data
Kondisi
Awal
2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi
Akhir
Jumlah
Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan
Jumlah Nelayan
dengan
Pendapatan ≥
Rp/Bln
Peningkatan jumlah
pendapatan nelayan
dari tahun ke tahun
berdasarkan jumlah
pendapatan nelayan
tahun dasar (baseline)
Data Kelautan
dan Perikanan
(Satu Data
KKP) 1.5
00.0
00
1.8
00.0
00
2.2
00.0
00
2.4
00.0
00
2.6
00.0
00
3.0
00.0
00
3.0
00.0
00
Formulasi Defenisi Operasional Sumber
Data
Kondisi
Awal
Target Kinerja
2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi
Akhir
Jumlah
Pembudidaya Ikan
dengan
Pendapatan ≥
Rp/Bln
Peningkatan jumlah
pendapatan
pembudidaya ikan
dari tahun ke tahun
berdasarkan jumlah
pendapatan nelayan
tahun dasar (baseline)
Data Kelautan
dan Perikanan
(Satu Data
KKP)
1.2
00.0
00
1.5
00.0
00
1.8
00.0
00
2.0
00.0
00
2.3
00.0
00
2.5
00.0
00
2.5
00.0
00
Tujuan Indikator
Kinerja Tujuan
Formulasi Kondisi Awal Kondisi Akhir
Meningkatnya Akuntabilitas lembaga Penilaian Perencanaan
dan Pelaporan Tk.
Kabupaten
Nilai AKIP Tingkat Kabupaten - Sepuluh Besar
Sasaran ke 3 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Kinerja
Indikator Formulasi Defenisi Operasional Sumber
Data
Kondisi
Awal
Target Kinerja
2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi
Akhir
Nilai Evaluasi
AKIP
Hasil Penilaian
AKIP
Peningkatan Hasil
Penilaian AKIP dari
tahun ke tahun
berdasarkan nilai
penilaian AKIP tahun
dasar (baseline)
Data
Inspektorat
C
B
B
BB
BB
A
A
Nilai Maturitas
SPIP Dinas
Perikanan
Hasil Penilaian
Maturitas SPIP oleh
Inspektorat
Peningkatan Hasil
Penilaian SPIP dari
tahun ke tahun
berdasarkan nilai
penilaian SPIP tahun
dasar (baseline)
Data
Inspektorat
n/a n/a Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3
Nilai Reformasi
Birokrasi
Hasil Penilaian
Penilaian
Reformasi Birokrasi
Peningkatan Hasil
Penilaian Reformasi
Birokrasi dari tahun ke
tahun berdasarkan nilai
penilaian Reformasi
Birokrasi tahun dasar
(baseline)
Data
Inspektorat
n/a n/a n/a C C CC CC
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
53
Rencana Strategis 2016- 2021
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan
Dinas Perikanan dan Kelautan Periode 2016-2021 berdasarkan tantangan dan
peluang yang telah dijelaskan diatas serta permasalahan dari internal baik
kekuatan dan kelemahan pelayanan Dinas Perikanan dan Kelautan dengan
menggunakan teknik analisis SWOT dalam menentukan strategi dan kebijakan
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Hilir dalam mencapai tujuan dan
sasaran adalah sebagai berikut:
➢ Kekuatan (Strengh)
1. Kualitas SDM dan Jumlah Aparatur yang memadai.
2. Adanya sarana dan prasarana pendukung produksi perikanan dan
kelautan.
3. Potensi sumberdaya Perikanan dan kelautan yang besar.
4. Letak geografis wilayah dengan perbatasan.
5. Keanekaragaman hasil perikanan dan kelautan.
6. Undang – undang Perlindungan terhadap nelayan, pembudidaya ikan kecil
7. Kelembagaan pelaku perikanan dan kelautan.
8. Kelembagaan Pemerintah yang terkait.
9. Ketersediaan Bahan Baku industri pendukung Budidaya perikanan dan
kelautan.
10. Aset Milik Dinas Perikanan dan kelautan pendukung Budidaya perikanan
dan kelautan.
11. MOU dengan K/L.
➢ Kelemahan (Weakness)
1. Kualitas SDM dan Jumlah Aparatur perlu ditingkatkan.
2. Belum ada standarisasi mutu hasil usaha perikanan dan kelautan.
3. Sistim Pemasaran dan harga hasil produksi di sentra produksi perikanan
dan kelautan masih bersifat tertutup.
4. Belum tersedia Usaha penampungan Ikan skala besar (Coolstorage).
5. Infrastruktur daerah sentra belum memadai.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
54
Rencana Strategis 2016- 2021
6. Armada transportasi angkutan barang ke sentra perikanan terbatas.
➢ Peluang (Opportunity)
1. Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan.
2. Jumlah Rumah tangga Perikanan.
3. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah.
4. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
5. Dukungan KKP dan Instansi lainnya.
➢ Tantangan (Threat)
1. Rendahnya kapasitas kelembagaan SDM Pelaku Perikanan dan
Kelautan.
2. Menurunnya kualitas sumberdaya perairan.
3. Pertambahan penduduk.
2. Menurunnya produksi perikanan dan kelautan
3. Penomena Perubahan Iklim.
4. Kwalitas produk hasil perikanan dan kelautan.
5. Daya saing produk perikanan dan kelautan.
Tabel 4.4. Penilaian Analisa SWOT
Analisa Lingkungan Internal (Strength & Weakness)
Kek
ua
tan
(S
tren
gth
)
No Obyek yang dianalisa SKOR
1 Kualitas SDM dan Jumlah Aparatur yang memadai. 4
2 Adanya sarana dan prasarana pendukung produksi perikanan dan kelautan. 4
3 Letak geografis wilayah dengan perbatasan.
4
4 Keanekaragaman hasil perikanan dan kelautan.
4
5 Undang – undang Perlindungan terhadap nelayan, pembudidaya ikan kecil. 5
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
55
Rencana Strategis 2016- 2021
6 Kelembagaan pelaku perikanan dan kelautan.
4
7 Kelembagaan Pemerintah yang terkait. 3
8 Ketersediaan Bahan Baku industri pendukung Budidaya perikanan dan kelautan. 4
9 Aset Milik Dinas Perikanan dan kelautan pendukung Budidaya perikanan dan kelautan. 3
10 MOU dengan Kementrian dan Kelautan. 4
TOTAL 39
Kele
ma
ha
n (
We
ak
nes
s)
No Obyek yang dianalisa SKOR
1 Kualitas SDM dan Jumlah Aparatur perlu ditingkatkan. 2
2 Belum ada standarisasi mutu hasil usaha perikanan dan kelautan. 4
3 Sistim Pemasaran dan harga hasil produksi di sentra produksi perikanan dan kelautan belum terbuka.
2
4 Ketersedian Usaha pembekuan ikan (Coolstorage).
4
5 Infrastruktur daerah sentra belum memadai.
3
6 Armada Transportasi angkutan barang ke sentra perikanan terbatas. 2
TOTAL 17
Analisa Lingkungan Eksternal (Opportunity & Threats)
Pe
lua
ng
(Op
po
rtu
nit
y) No Obyek yang dianalisa SKOR
1. Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan. 5
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
56
Rencana Strategis 2016- 2021
2. Jumlah Rumah Tangga Perikanan dan Kelautan. 4
3. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah. 3
4 Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). 2
5 Dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Instansi lainnya.
3
TOTAL 17
Ta
nta
ng
an
(T
hre
at)
No Obyek yang dianalisa SKOR
1 Rendahnya kapasitas kelembagaan dan SDM Pelaku Perikanan dan Kelautan. 2
2 Menurunnya kualitas sumberdaya perikanan dan kelautan.
3
3 Pertambahan penduduk. 4
4 Menurunnya produksi perikanan dan kelautan. 3
5 Kwalitas produk hasil perikanan dan kelautan. 2
6 Daya Saing Produk Perikanan dan kelautan. 2
7 Penomena Perubahan Iklim. 3
TOTAL 19
Skor diukur dari Skala: (1) Sangat Kecil, ( 2) Kecil, (3) Sedang, (4) Besar, (5)
Sangat Besar.
Tabel 4.5. Formulasi Strategi SWOT
FAKTOR
EKSTERNAL
PELUANG
(OPPORTUNNITY)
TANTANGAN
(THREATS)
1. Potensi sumberdaya
perikanan dan
kelautan.
2. Jumlah Rumah tangga
Perikanan.
3. Regulasi dan
Kebijakan Pemerintah.
1. Rendahnya
kapasitas
kelembagaan SDM
Pelaku Perikanan
dan Kelautan.
2. Menurunnya
kualitas
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
57
Rencana Strategis 2016- 2021
FAKTOR
INTERNAL
4. Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA).
5. Dukungan KKP dan
Instansi lainnya.
sumberdaya
perairan.
3. Pertambahan
penduduk.
4. Menurunnya
produksi perikanan
dan kelautan.
5. Penomena
Perubahan Iklim.
6. Kwalitas produk
hasil perikanan
dan kelautan.
7. Daya saing produk
perikanan dan
kelautan.
KEKUATAN
(STRENGTH) (SO) (ST)
1. Kualitas SDM dan
Jumlah Aparatur
yang memadai.
2. Adanya sarana
dan prasarana
pendukung
produksi perikanan
dan kelautan.
3. Letak geografis
wilayah dengan
perbatasan.
4. Keanekaragaman
hasil perikanan
dan kelautan.
5. Undang – undang
Perlindungan
1. Optimalisasi
Pengelolaan
Sumberdaya
Perikanan dan
kelautan.
2. Peningkatan
Pemanfaatan Sarana
dan prasarana untuk
usaha perikanan dan
kelautan.
3. Ekspor hasil perikanan
dan kelautan.
4. Pemberdayaan
nelayan tradisional dan
pembudidaya ikan
kecil.
1. Intensifikasi
pembinaan
kelembagaan dan
pelaku perikanan
dan kelautan.
2. Peningkatan
pengawasan dan
tata pengelolaan
sumberdaya
perairan.
3. Peningkatan
jumlah, jangkauan
distribusi,
kwantitas ,kualitas
hasil perikanan
dan kelautan.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
58
Rencana Strategis 2016- 2021
terhadap nelayan,
pembudidaya ikan
kecil.
6. Kelembagaan
pelaku perikanan
dan kelautan.
7. Kelembagaan
Pemerintah yang
terkait.
8. Ketersediaan
Bahan Baku
industri
Pendukung
Budidaya
perikanan dan
kelautan.
9. Aset Milik Dinas
Perikanan dan
kelautan.
10. Pendukung
Budidaya
perikanan dan
Kelautan.
11. MOU dengan KKP
dan Instansi
Lainnya.
5. Meningkatkan
kemandirian
kelembagaan para
pelaku perikanan dan
kelautan.
6. Kerjasama dalam
pengawasan kawasan
sumberdaya perikanan
dan kelautan.
7. Pengolahan bahan
baku menjadi barang
setengah jadi sebagai
bahan baku industri
pendukung budidaya
perikanan dan
kelautan.
8. Optimalisasi
penggunaan Aset
sebagai pendukung
budidaya perikanan
dan kelautan.
9. Meningkatkan
kerjasama dalam hal
pendanaan, evaluasi
dibidang perikanan dan
kelautan dengan
instansi terkait.
4. Optimalisasi
pengelolaan
potensi perikanan
yang dapat
ditingkatkan
produksinya.
5. Studi kelayakan
teknis lokasi
kegiatan perikanan
dan kelautan.
6. Meningkatkan
kualitas hasil
produk perikanan
dan kelautan.
7. Meningkatkan
daya tarik produk
hasil perikanan
dan kelautan.
KELEMAHAN
(WEAKNESS) (WO) (WT)
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
59
Rencana Strategis 2016- 2021
1. Kualitas SDM dan
Jumlah Aparatur
perlu ditingkatkan.
2. Belum ada
standarisasi mutu
hasil usaha
perikanan dan
kelautan.
3. Sistim Pemasaran
dan harga hasil
produksi di sentra
produksi perikanan
dan kelautan masih
bersifat tertutup.
4. Belum tersedia
Usaha
penampungan Ikan
skala besar
(Coolstorage).
5. Infrastruktur daerah
sentra belum
memadai.
6. Armada
Transportasi
angkutan barang ke
sentra perikanan
terbatas.
1. Meningkatkan kualitas
SDM sesuai dengan
kebutuhan dan
kapasitas untuk
pengelolaan Aset, dan
sumberdaya perikanan
dan kelautan
2. Sosialisasi Standar
Mutu hasil perikanan
dan Kelautan
3. Studi kelayakan
keperluan CoolStorage
4. Meningkatkan kejasama
dengan ninstansi lain
dalam meningkatkan
infrastruktur dan
pendukung lainnya
dengan instansi terkait.
1. Meningkatkan
jumlah aparatur
sesuai kebutuhan
untuk
meningkatkan
kapasitas
kelembagaan dan
SDM pelaku
perikanan dan
kelautan.
2. Optimalisasi dalam
pemanfaatan factor
produksi lokal oleh
pelaku perikanan
dan kelautan.
3. peningkatan
kerjasama dalam
antar
Kelembagaan dan
pelaku perikanan
dan kelautan.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
60
Rencana Strategis 2016- 2021
Tabel 4.6 Strategi, Kebijakan dan Program
No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi
1 2 3 4
1. Peningkatan
Produksi
Perikanan
Jumlah Produksi
Perikanan Tangkap
Optimalisasi
Penangkapan
Ikan di laut dan
perairan umum
daratan secara
berkelanjutan
dan
bertanggung
jawab
2, Jumlah Produksi
Perikanan Budidaya
1. Pengembangan
Usaha
budidaya
perikanan air
tawar, laut dan
payau melalui
kelembagaan
dengan
berdasarkan
kajian skala
prioritas dan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
61
Rencana Strategis 2016- 2021
potensi.
2. Pengembangan
Infrastruktur
perikanan
budidaya serta
penerapan
metode CBIB
dan CPIB
dalam
peningkatan
kualitas
budidaya
perikanan
2. Peningkatan
Angka
Konsumsi Ikan
Jumlah Konsumsi Ikan
Peningkatan
pemasaran
produk hasil
perikanan guna
mewujudkan
produk olahan
perikanan yang
berdaya saing
3.
Peningkatan
pendapatan
pelaku usaha
perikanan
Penguatan, pembinaan
Kelembagaan pelaku
usaha perikanan dan
kelautan bidang
perikanan tangkap
Pemenuhan
Sarana dan
Prasarana
pendukung
usaha
kelembagaan
perikanan
tangkap.
Penguatan, pembinaan
Kelembagaan pelaku
usaha perikanan dan
Pemenuhan
Sarana dan
Prasarana
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
62
Rencana Strategis 2016- 2021
kelautan bidang
perikanan budidaya
pendukung
usaha
kelembagaan
perikanan
budidaya.
4. 1. Nilai Evaluasi AKIP
2. Nilai Maturitas SPIP
Dinas Perikanan
3. Nilai Reformasi
Birokrasi
Meningkatkan
system
pelayanan dan
pengelolaan
anggaran mulai
dari
perencanaan
sampai dengan
evaluasi.
Dari hasil tabel dalam penentuan strategi di atas maka strategi yang
diambil dalam pembangunan perikanan dan kelautan di Kabupaten Rokan Hilir
selama tahun 2016 – 2021 adalah sebagi berikut :
1. Optimalisasi penangkapan ikan di laut dan perairan umum daratan
secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
2. Pengembangan usaha budidaya perikanan air tawar, laut dan payau
melalui kelembagaan dengan berdasarkan kajian skala prioritas dan
potensi.
3. Pengembangan Infrastruktur perikanan budidaya serta penerapan
metode CBIB dan CPIB dalam peningkatan kualitas budidaya
perikanan.
4. Peningkatan kwalitas hasil pengolahan perikanan dan kelautan dengan
orientasi hygienis dan kemasan yang modern.
5. Peningkatan pemasaran produk hasil perikanan guna mewujudkan
produk olahan perikanan yang berdaya saing.
6. Pemenuhan sarana dan prasarana pendukung usaha kelembagaan
perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r
63
Rencana Strategis 2016- 2021
7. Meningkatkan system pelayanan dan efektifitas pengelolaan anggaran
mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
Berikut akan diuraikan mengenai kebijakan yang akan diambil oleh
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir sebagai berikut :
1. Pengembangan Perikanan Tangkap
2. Pengembangan Perikanan Budidaya
3. Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
4. Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan wawasan maritime kepada
masyarakat
5. Pemberdayaan masyarakat pesisir
6. Pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
7. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kantor melalui Optimalisasi sarana
dan prasarana Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
4.4. Kerangka Regulasi
Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan dan strategi pembangunan
Tahun 2016-2021, diperlukan kerangka regulasi yang merupakan
perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
Dalam Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2016 – 2021, kerangka regulasi akan disiapkan mengacu pada Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
- Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Retribusi Penjualan
Produksi Usaha Daerah Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Kabupaten Rokan
Hilir.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 60
Rencana Strategis 2016- 2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Perumusan Program dan Kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Rokan
Hilir
Isi dari perencanaan program dan kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir ini merupakan wujud penjabaran dari RPJMD Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2016 – 2021. Program–program yang dirumuskan merupakan program
unggulan dibidang perikanan dan kelautan yang berorientasi pada
pengembangan, peningkatan , penguatan usaha dalam produksi perikanan dan
kelautan di bidang penangkapan , pengolahan hasil perikanan dan budidaya
perikanan . Selain pengembangan dan peningkatan produksi sektor perikanan
program pelestarian sumberdaya perikanan dan Kelautan merupakan program
prioritas dari rencana strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir.
Sebagai penunjang untuk mencapai keberhasilan program dan kegiatan
yang dijadikan skala prioritas dan unggulan dalam upaya peningkatan produksi
bidang perikanan dan Kelautan diperlukan beberapa indikator pencapaian target
kinerja meliputi produksi perikanan (penangkapan, budidaya dan pengolahan
hasil), peningkatan sarana dan prasarana produksi , peningkatan kualitas
sumber daya manusia seluruh stakeholder perikanan dan Kelautan,
Peningkatan kapasitas kelembagaan, peningkatan kualitas pengelolaan
lingkungan perairan serta pemberdayaan masyarakat dalam upaya menciptakan
masyarakat khususnya nelayan (masyarakat pesisir, perairan umum) yang
memiliki integritas dan kemandirian.
Arah Kebijakan dan Strategi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir
tahun 2016 – 2021 yang telah diuraikan sebagaimana tersebut diatas akan
diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan sebagai berikut
sebagaimana tabel 5.1 sebagai berikut :
Tabel 5.1
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 61
Rencana Strategis 2016- 2021
Penyelarasan Sasaran dan Program
Sasaran Indikator Kinerja Program Sasaran
Program
Indikator Program Formulasi Penanggung
jawab
1 2 4 3 5 6 7
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Jumlah Produksi
Perikanan
Pengembangan
Perikanan
Tangkap
Meningkatnya
Pengembangan
perikanan
tangkap
Jumlah Produksi
Perikanan
Tangkap
Jumlah Produksi
Tangkap tahun
sekarang / tahun
baseline x 100 %
Bidang
Perikanan
Tangkap
Pengembangan
Perikanan
Budidaya
Meningkatnya
Pengembangan
perikanan
budidaya
Jumlah Produksi
Perikanan
Budidaya
Jumlah Produksi
Budidaya tahun
sekarang / tahun
baseline x 100 %
Bidang
Perikanan
Budidaya
Peningkatan
Angka Konsumsi
Ikan
Angka Konsumsi
Ikan
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Meningkatnya pengembangan pengolahan hasil perikanan
Angka
Ketersediaan
Jumlah konsumsi
ikan tahun
sekarang / tahun
baseline x 100 %
Bidang
Pengolahan
dan
Pemasaran
Hasil
Perikanan
Kegiatan Budaya
Kelautan dan
wawasan
maritime kepada
masyarakat
Meningkatnya Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada Masyarakat
Jumlah partisipasi
masyarakat yang
terakait dengan
kelautan dan
wawasan
maritime kepada
masyarakat
Jumlah partisipasi
masyarakat tahun
sekarang / tahun
baseline x 100 %
Peningkatan
Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan
Jumlah pendapatan
nelayan
Pemberdayaan
Masyarakat
Pesisir
Meningkatnya
pemberdayaan
ekonomi
Jumlah pelaku
usaha perikanan
yang dibina
Jumlah
pendapatan
nelayan sekarang /
tahun baseline x
100 %
Bidang
Perikanan
Tangkap
Jumlah pendapatan
Pembudidaya Ikan
Jumlah
pendapatan
pembudidaya ikan
sekarang / tahun
baseline x 100 %
Bidang
Perikanan
Budidaya
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 62
Rencana Strategis 2016- 2021
Meningkatnya
Kualitas
Pengelolaan
Keuangan dan
Kinerja
Nilai Evaluasi SAKIP
Nilai Maturitas
SPIP OPD
Nilai Reformasi
Birokrasi
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Meningkatnya
Kualitas pelaporan
keuangan dan
kinerja
- Cakupan
pelaporan
capaian
kinerja yang
baik dan
tepat waktu
- Cakupan
pelaporan
keuangan
yang baik
dan tepat
waktu
Hasil Penilaian
SAKIP oleh
Inspektorat
Sekretariat
Hasil Evaluasi
SPIP oleh
BPKP/Inspektorat
Hasil Penilaian
Reformasi
Birokrasi
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Meningkatnya
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Jumlah Aparatur
Yang
Mendapatkan
pelatihan sesuai
kompetensi yang
dibutuhkan
Jumlah total
Aparatur yang
lulus diklat / jumlah
aparatur yang
mengikuti diklat
Sekretariat
Pelayanan
administrasi
perkantoran
Meningkatnya
pelayanan
administrasi
perkantoran
Cakupan layanan
administrasi
perkantoran
Jumlah % waktu
pelayanan yang
disediakan
Sekretariat
Peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
Meningkatnya
sarana dan
prasarana aparatur
Cakupan layanan
sarana dan
prasarana
aparatur
Sarana dan Prasarana yang direalisasikan / sarana dan prasarana yang dibutukan x 100
Sekretariat
Peningkatan
Disiplin aparatur
Meningkatnya
Disiplin aparatur
Tingkat disiplin
aparatur
Jumlah Pegawai yang hadir / jumlah total pegawai x100
Sekretariat
5.2. Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perikanan
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 63
Rencana Strategis 2016- 2021
Sebagai Sasaran dalam pelaksanaan seluruh program/kegiatan unggulan
dan prioritas Dinas Perikanan adalah seluruh stakeholder perikanan dan
Kelautan khsusunya bagi aparat pemerintah di bidang perikanan dan Kelautan
serta masyarakat pelaku usaha perikanan yaitu masyarakat pembudidaya ikan,
nelayan, masyarakat pengolah hasil perikanan serta masyarakat yang memiliki
kegiatan dan aktifitas di wilayah pesisir kelautan.
Dengan Mengacu pada program pembangunan sektor Kelautan dan
Perikanan Nasional dan Provinsi Riau maka Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 untuk
meningkatnya kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat daerah
dengan sasaran sebagai berikut :
(1)Peningkatan produksi perikan tangkap dengan melalui pengembangan
kelembagaan dengan memperhatikan skala prioritas kebutuhan usaha; (2).
Peningkatan produksi budidaya perikanan air tawar , laut dan payau melalui
pengembangan dan penumbuhan kelembagaan yang memiliki potensi (untuk
kelembagaan yang sudah pernah dan belum pernah menerima bantuan
program); (3) Penumbuhan pelaku dan kelembagaan pembenihan perikanan
dan kelauatan; (4) Pengembangan Metode penyuluhan tentang penggunaan
Teknologi pada budidaya perikanan dan kelautan;(5)Peningkatan mitigasi
bencana alam dan perkiraan iklim dan cuaca; (6) Pengembangan Ragam dan
jenis komoditi perikanan dan kelautan yang dibudidayakan dengan
mempertimbangkan harga , permintaan dan potensi pendukung; (7) Optimalisasi
pengelolaan dan pemasaran hasil produksi perikanan dan kelautan; (8)
Pemenuhan peralatan pendukung usaha kelembagaan pelaku budidaya
perikanan dan kelautan yang berpotensi dengan memperhatikan skala prioritas
kebutuhan;(9) Peningkatan mutu hasil Pengolahan perikanan dan kelautan
dengan orientasi hygienis dan kemasan yang modern.
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif Dinas Perikanan secara lebih jelas dapat dilihat pada
Tabel 5.2. di bawah ini.
Tabel 5.2. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
target X Rp. 1.000 target X Rp. 1.000 target X Rp. 1.000 target X Rp. 1.000 target X Rp. 1.000 target x Rp.1000
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.1.1 Jumlah Produksi
Perikanan (ton)
1 1 1 1 61.326,9 62,000 3,408,000 62,930 5,869,000 63,874 9,470,000 66,500 7,610,000 66,500 7,590,000 78,000 38,147,000
1 Penyusunan DED
Sarana dan
Prasarana TPI
Tersedianya DED
Sarana dan
Prasarana TPI
(dokumen)
1 DED Sarana dan
Prasarana TPI
1 200,000 1 200,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
2 Pembangunan
Sarana dan
Prasarana TPI
Tersedianya Sarana
dan Prasarana TPI
(paket)
1 Sarana dan
Prasarana TPI
1 2,000,000 1 6,000,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
3 Pengadaan Rumah
Ikan
Jumlah Rumah Ikan
yang tersedia (unit)
1 Rumah ikan 3 180,000 3 180,000 3 180,000 9 540,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir4 Restocking Benih
Ikan
Terlaksananya
Restocking Benih
Ikan (ekor)
1 Jumlah benih ikan
(ekor)
150,000 150,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 550,000 550,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir5 Pengadaan GPS
Fish Finder
Tersalurkannya
bantuan fish finder
1 Fish Finder 20 180,000 20 180,000 20 180,000 60 540,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir6 Pengadaan Cool
Box (120 l)
Tersalurkannya
bantuan Cool Box
(unit)
1 Coolbox 100 200,000 100 200,000 100 200,000 300 600,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir7 Pengadaan Jaring
Perairan Laut
Tersalurkannya
Jaring Perairan Laut
(unit)
1 Jaring Perairan
Laut
300 975,000 300 975,000 300 975,000 300 975,000 300 975,000 1500 4,875,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir8 Pengadaan Jaring
Perairan Umum
Daratan
Terslurkannya
Jaring Perairan
Umum Daratan
(unit)
1 Jaring Perairan
Umum Daratn
(Sungai)
200 500,000 200 500,000 200 500,000 200 500,000 200 500,000 1000 2,500,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
9 Pengadaan Alat
Penangkapan Ikan
(Rawai)
Tersalurkannya Alat
Penangkapan Ikan
Rawai (unit)
1 Rawai 100 105,000 100 105,000 100 105,000 100 105,000 400 420,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
10 Pengadaan Belat
Pantai
Tersalurkannya
Belat Pantai (unit)
1 Belat Pantai 100 100,000 100 100,000 100 100,000 300 300,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir11 Pengadaan
Pengilar
Tersalurkannya Alat
Penangkapan Ikan
Pengilar (unit)
1 Pengilar 300 60,000 300 60,000 300 60,000 900 180,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
12 Pengadaan Kapal 3
Gt dan Alat
Penangkapan Ikan
Tersalurkannya
Kapal 3 Gt dan alat
penangkapan ikan
(paket)
1 Kapal 3 GT 1 unit,
Jaring 40 Piece
3 300,000 18 1,800,000 18 1,800,000 18 1,800,000 18 1,800,000 75 7,500,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
13 Pengadaan Kapal 2
Gt dan Alat
Penangkapan Ikan
Tersalurkannya
Kapal 2 Gt dan alat
penangkapan ikan
(unit)
1 Kapal 2 GT 1 unit,
Jaring 40 Piece
3 240,000 4 320,000 3 240,000 3 240,000 3 240,000 16 1,280,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
14 Pengadaan Kapal 1
Gt dan Alat
Penangkapan Ikan
Tersalurkannya
Kapal 1 Gt dan alat
penangkapan ikan
(unit)
1 Kapal 1 GT 1 unit,
jaring 40 Piece
3 168,000 6 342,000 6 342,000 6 342,000 6 342,000 27 1,536,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
15 Pengadaan
Sampan/Perahu
Mesin
Tersalurkannya
Sampan/Perahu
Mesin (unit)
1 Sampan/Perahu
Mesin 1 unit,
Jaring 20 piece
36 612,000 10 18,000 10 18,000 10 18,000 66 666,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
JawabKondisi Kinerja pada akhir Periode
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
Tujuan Sasaran Indikator SasaranData Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan
LokasiTahun-1 (2017) Tahun-5 (2021)Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019)
1 2 3
Tahun-4 (2020)
1 Menumbuhkemban
gkan Usaha
Perikanan Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas dan
Mutu Hasil
Perikanan Dalam
rangka Mencapai
Ketahanan Pangan
Daerah
1.1 Peningkatan
Produksi
Perikanan
Jumlah Produksi
Perikanan Tangkap
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
6
Program
Pengembangan
Perikanan
Tangkap
Kode
4
Program dan Kegiatan
5
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
16 Pengadaan Mesin
23 HP
Tersalurkannya
Mesin 23 HP (unit)
1 Mesin 23 HP 20 400,000 20 400,000 20 400,000 20 400,000 20 400,000 100 2,000,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
17 Pengadaan Mesin
16 HP
Tersalurkannya
Mesin 16 HP (unit)
1 Mesin 16 HP 20 200,000 20 300,000 20 300,000 20 300,000 20 300,000 100 1,400,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
18 Pengadaan Mesin
7 HP
Tersalurkannya
Mesin 7 HP (unit)
1 Mesin 7 HP 30 210,000 30 240,000 30 240,000 30 240,000 30 240,000 150 1,170,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
19 Penilaian
Kelompok Usaha
Bersama (KUB)
Perikanan Tangkap
Terlaksananya
penilaian terhadap
KUB Perikanan
Tangkap
1 Jumlah peserta
yang mengikuti
kategori lomba
yang dilaksanakan
18 120,000 18 120,000 18 120,000 54 360,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
20 Pengadaan Alat
Tangkap Jaring
Renjong untuk KUB
Perikanan Tangkap
Kab. Rokan Hilir
Tersalurkannya
jaring renjong
untuk KUB
Perikanan Tangkap
Jaring renjong
yang disalurkan
200 390,000 200 390,000 200 390,000 600 1,170,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
21 Pengadaan Alat
Tangkap Trammel
Net untuk KUB
Perikanan Tangkap
Kab.Rokan Hilir
Tersalurkannya
Trammel net untuk
KUB Perikanan
tangkap
Trammel Net yang
disalurkan
100 195,000 100 195,000 100 195,000 300 585,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
22 Pengadaan Cool
Box (280 L) untuk
KUB Perikanan
Tangkap Kab.
Rokan Hilir
Tersalurkannya Coll
box 280 L
Cool Box 280 l
yang disalurkan
200 800,000 200 600,000 200 600,000 600 2,000,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
23 Pengadaan Cool
Box (200 L) untuk
KUB Perikanan
Tangkap Kab.
Rokan Hilir
Tersalurkannya Coll
box 200 L
Cool Box 200 l
yang disalurkan
200 400,000 200 400,000 400 800,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
24 Pengadaan Jaring
(3 Inchi) untuk KUB
Perikanan Tangkap
Kab. Rokan Hilir
Tersalurkannya
Jaring 3 Inchi
Jaring 3 Inchi yang
disalurkan
100 325,000 100 325,000 100 325,000 300 975,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
1 1 2
1 Pengelolaan BBI Terlaksananya
Operasional BBI
(bulan)
1 Jumlah Benih Ikan
Yang dihasilkan
(ekor)
150,000 200,000 250,000 200,000 300,000 200,000 350,000 200,000 400,000 200,000 500,000 1,000,000 1,250,000 Diskan Kec.
Tanah
Putih dan
Rantau
Kopar2 Pengelolaan
Tambak
Percontohan
Terlaksananya
Operasional
Tambak
Percontohan
1 Jumlah Benih
Kepiting Yang
dihasilkan (kg)
0 300 100,000 300 100,000 300 100,000 300 100,000 300 100,000 1500 500,000 Diskan Kec. Pasir
Limau
Kapas
Jumlah Produksi
Perikanan Budidaya
1.515, 45 1,800 1.1.2 Jumlah Produksi
Perikanan Budidaya
(ton)
2,212,000
1 Menumbuhkemban
gkan Usaha
Perikanan Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas dan
Mutu Hasil
Perikanan Dalam
rangka Mencapai
Ketahanan Pangan
Daerah
Program
Pengembangan
Budidaya
Perikanan
30,394,000 2,100 4,849,000 13,500 8,439,000 14,200 7,772,000 15,000 7,122,000 15,000 1
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
3 Pengelolaan
Penangkaran
Penyu
Terlaksananya
Operasional
Penangkaran Penyu
1 Jumlah Penyu
yang dilindungi
(ekor)
1000 1000 150,000 1000 150,000 300,000 Diskan Kec. Pasir
Limau
Kapas
4 Pertemuan
Bulanan Petugas
Teknis Perikanan
Terlaksananya
Pertemuan Petugas
Teknis Perikanan
1 Jumlah Petugas
Teknis Perikanan
(orang)
12 18 207,000 12 207,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
5 Pengadaan
Keramba jaring
Apung
Percontohan
Tersalurkannya
Keramba jaring
Apung Percontohan
(unit)
1 Jumlah Keramba
Jaring Apung
(unit)
0 1 1,100,000 1 400,000 2 1,500,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
6 Pengadaan
Keramba Jaring
Apung Perairan
Umum Daratan
Tersalurkannya
Keramba Jaring
Apung Perairan
Umum Daratan
(unit)
1 Jumlah KJA PUD 30 3 150,000 3 150,000 3 150,000 3 150,000 3 150,000 15 750,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
7 Penyusunan DED
BBI Kep. Banjar XII
Tersedianya DED
Sarana dan
Prasarana BBI
(dokumen)
1 Dokumen DED
Sarana dan
Prasarana BBI
1 50,000 1 50,000 Diskan Kec.
Tanah
Putih
8 Penyusunan DED
Sarana dan
Prasarana Pabrik
Pakan Ikan
Tersedianya DED
Sarana dan
Prasarana Pabrik
Pakan Ikan
(dokumen)
1 Dokumen DED
Sarana dan
Prasarana Pabrik
Pakan Ikan
1 100,000 1 50,000 Diskan Kec.
Sinaboi
9 Pembangunan
Sarana dan
Prasarana Pabrik
Pakan Ikan Mini
Terlaksananya
Pembangunan
Sarana dan
Prasarana Pabrik
Pakan Ikan Mini
1 Pabrik Pakan Ikan
Mini
1 1,000,000 1 1,000,000 Diskan Kec.
Sinaboi
10 Pengadaan Mesin
Pakan Mini
Tersalurkannya
Mesin Pakan Mini
(unit)
1 Mesin Pakan Ikan 1 200,000 4 120,000 4 120,000 9 440,000 Diskan Kec.
Sinaboi
11 Pengelolaan Pabrik
Pakan Ikan Mini
Terlaksananya
Operasional Pabrik
Pakan Ikan Mini
1 Jumlah pakan Ikan
Yang Dihasilkan
(ton)
50 50,000 50 50,000 100 100,000 Diskan Kec.
Sinaboi
12 Pengadaan Sarana
dan Prasana UPR
Terlaksananya
Pengadaan Sarana
dan Prasana UPR
(unit)
1 Jumlah
Kelembagaan UPR
2 500,000 2 500,000 2 500,000 6 unit 1,500,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
13 Penyusunan DED
Sarana dan
Prasarana BBUG
Tersedianya DED
Sarana dan
Prasarana BBUG
(dokumen)
1 Dokumen DED
Sarana dan
Prasarana BBUG
1 1 100,000 1 100,000 Diskan Kec.
Rimba
Melintang
14 Pembangunan
Sarana dan
Prasarana BBUG
Tersedianya Sarana
dan Prasarana
BBUG (unit)
1 Sarana dan
Prasarana BBUG
1 1 400,000 400,000 Diskan Kec.
Rimba
Melintang
15 Pengelolaan BBUG Terlaksananya
Operasional BBUG
1 Jumlah benih
udang yang
dihasilkan (ekor)
150 50,000 150 50,000 Diskan Kec.
Rimba
Melintang
16 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Lele Teknologi
Bioflog
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan Lele (paket)
1 Benih Ikan Lele
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
(paket)
8 800,000 8 800,000 8 800,000 24 2,400,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
17 Pengadaan kolam,
benih dan Pakan
Ikan Nila
Tersalurkannya
kolam, benih dan
Pakan Ikan Nila
untuk POKDAKAN
1 Kolam 10 unit,
Benih Ikan Nila
Merah 10,000
ekor, pakan ikan
6.200 kg, hapa 10
2 205,000 5 512,000 5 512,000 5 512,000 5 512,000 22 2,253,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
18 Pengadaan kolam,
benih dan Pakan
Ikan Gurami
Tersalurkannya
kolam, benih dan
Pakan Ikan Gurami
untuk POKDAKAN
1 Kolam 10 unit,
Benih Ikan Gurami
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
6 780,000 2 340,000 2 340,000 10 1,460,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
1 Menumbuhkemban
gkan Usaha
Perikanan Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas dan
Mutu Hasil
Perikanan Dalam
rangka Mencapai
Ketahanan Pangan
Daerah
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
19 Pengadaan kolam,
benih dan Pakan
Ikan Patin
Tersalurkannya
kolam, benih dan
Pakan Ikan Patin
untuk POKDAKAN
1 Kolam 10 unit,
Benih Ikan Patin
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
1 153,000 1 153,000 2 206,000 2 206,000 6 718,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
20 Pengadaan kolam
Terpal, benih dan
Pakan Ikan Nila
Tersalurkannya
kolam, benih dan
Pakan Ikan Nila
Merah untuk
POKDAKAN
1 Kolam Terpal 10
unit, Benih Ikan
Nila 10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, (paket)
2 280,000 4 560,000 4 560,000 4 560,000 14 1,960,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
21 Pengadaan
Keramba, benih
dan Pakan Ikan
Nila Merah
Tersalurkannya
kolam, benih dan
Pakan Ikan Nila
Merah untuk
POKDAKAN
1 Keramba 10 unit,
Benih Ikan Nila
Merah 15,000
ekor, pakan ikan
2.600 kg, (paket)
2 400,000 2 400,000 2 400,000 2 400,000 8 1,600,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
22 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Nila
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan Nila untuk
POKDAKAN
1 Benih Ikan Nila
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
(paket)
4 410,000 4 410,000 4 410,000 4 410,000 16 1,640,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
23 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Gurami
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan Gurami untuk
POKDAKAN
1 Benih Ikan Gurami
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
(paket)
6 740,000 6 750,000 6 750,000 6 750,000 24 2,990,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
24 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Nila Merah
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan Nila untuk
POKDAKAN
1 Benih Ikan Nila
Merah 10,000
ekor, pakan ikan
6.200 kg, hapa 10
unit (paket)
4 410,000 4 410,000 4 410,000 4 410,000 16 1,640,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
25 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Baung
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan Baung untuk
POKDAKAN
1 Benih Ikan Baung
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
(paket)
2 210,000 2 210,000 2 210,000 2 210,000 8 840,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
26 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Lele
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan Lele untuk
POKDAKAN
1 Benih Ikan Lele
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
(paket)
8 524,000 8 524,000 8 524,000 8 524,000 32 2,096,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
27 Pengadaan benih
dan Pakan Ikan
Patin
Tersalurkannya
benih dan Pakan
Ikan patin untuk
POKDAKAN
1 Benih Ikan patin
10,000 ekor,
pakan ikan 6.200
kg, hapa 10 unit
(paket)
4 410,000 4 410,000 4 410,000 4 410,000 16 1,640,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
28 Penilaian
Kelompok
Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN)
Terlaksananya
penilaian terhadap
POKDAKAN
1 Jumlah kategori
lomba yang
dilaksanakan
18 120,000 18 120,000 18 120,000 54 360,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
29 Pengadaan Alat
Alat Labor
Budidaya Kerang
Dara
Tersedianya alat
alat labor budidaya
Kerang Dara
1 Paket alat labor 1 200,000 Diskan Kecamata
n Pasir
Limau
Kapas
Kab. 1.2 Peningkatan
Angka Konsumsi
ikan kg / kapita
1.2.1 Angka Konsumsi
ikan kg / kapita
1 2 1 1 34 36 100,000 38 455,000 41 1,580,000 43 1,680,000 45 1,760,000 45 5,575,000
1 Pengembangan
Pola Kemitraan
POKLAHSAR
Terlaksananya
Pengembangan
Pola Kemitraan
POKLAHSAR
Jumlah
POKLAHSAR Yang
berkembang
5 50,000 5 50,000 5 50,000 15 150,000 Diskan Kec.
Sinaboi
2 Pelatihan
Pengolahan
perikanan,
Hygyenis Produk
dan pengemasan
Terselenggaranya
Pelatihan
Pengolahan
Perikanan,
Hygyenis Produk
Jumlah Pengolah
yang mengikuti
pelatihan
pengolahan
perikanan, higienis
50 100,000 50 100,000 50 100,000 150 300,000 Diskanlat Kec.
Sinaboi
3 Peningkatan
Kualitas hasil
Pengolahan
Perikanan dan
Kelautan dengan
Terselenggaranya
peningkatan
kualitan produk
pengolahan hasil
perikanan
Jumlah Produk
hasil perikanan
yang telah
dilakukan
pengemasan
3 60,000 3 60,000 3 60,000 3 60,000 12 240,000 Diskanlat Kec.
Sinaboi,
Pasir
Limau
Kapas,
1 Menumbuhkemban
gkan Usaha
Perikanan Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas dan
Mutu Hasil
Perikanan Dalam
rangka Mencapai
Ketahanan Pangan
Daerah
Program
Optimalisasi
Pengelolaan dan
Pemasaran
Produksi
Perikanan
Angka Ketersediaan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
4 Pengujian Mutu
Produk Hasil
Perikanan
Terselenggaranya
Pengujian Mutu
Produk Hasil
Perikanan
Jumlah Produk
hasil perikanan
yang telah
dilakukan uji mutu
4 30,000 4 30,000 4 30,000 12 90,000 Diskanlat Kec.
Sinaboi,
Pasir
Limau
Kapas, 5 Pengadaan Alat
Bantu Pengolahan
Produk Perikanan
Tersalurkannya Alat
Bantu untuk
Pengolahan Produk
Perikanan (unit)
1 Alat Bantu untuk
Pengolahan
Produk Perikanan
20 100,000 20 100,000 20 100,000 20 100,000 80 400,000 Diskan Kab.
Rokan
Hillir
6 Pengadaan Mesin
Pencetak Kemasan
Produk Perikanan
Tersedianya Mesin
Pencetak Bentuk
Kemasan Produk
Perikanan (unit)
Mesin Pencetak
Kemasan
1 195,000 1 195,000 Diskan Kab.
Rokan
Hillir
7 Pengadaan Alat
Jemur Ikan Asin
Tersalurkannya
Alat Jemur Ikan
Asin (unit)
Alat Jemur Ikan
Asin
20 400,000 20 400,000 20 400,000 60 1,200,000 Diskan Kab.
Rokan
Hillir
8 Pengadaan Alat
Pengolah Ikan Salai
(unit)
Tersalurkannya Alat
Pengolah Ikan Salai
(unit)
Alat Pengolah Ikan
Salai
10 100,000 30 300,000 30 300,000 30 300,000 100 1,000,000 Diskan Kec.
Rantau
Kopar,
Pujud
9 Pengadaan Alat
Pengolah Kerupuk
Ikan (unit)
Tersalurkannya Alat
Pengolah Kerupuk
Ikan (unit)
Alat Pengolah
Kerupuk Ikan
20 300,000 20 300,000 20 300,000 60 900,000 Diskan Kec.
Sinaboi,
10 Bimtek Pengolahan
dan Pemasaran
Hasil Perikanan
Meningkatnya SDM
Pelaku Usaha
POKLAHSAR
1 Jumlah
POKLAHSAR yang
terlatih
50 100,000 50 100,000 50 100,000 150 300,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
11 Pengadaan Tong
Perendam Ikan
Asin
Teersalurkannya
Tong Perendam
Ikan Asin (unit)
Tong Perendam
Ikan Asin
30 240,000 30 240,000 40 320,000 100 800,000 Diskan Kec.
Sinaboi,
Bangko,
Kubu
Babussala1 2 1 2 300 595,000 400 340,000 500 710,000 600 690,000 700 2,680,000 700 5,015,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
1 Gerakan
Memasyarakatkan
Makan Ikan
(Gemarikan)
Terselenggaranya
Gerakan
Memasyarakat kan
Makan Ikan
/Gemarikan (orang)
0 150 100,000 150 100,000 150 100,000 150 100,000 150 500,000 750 900,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
2 Pelatihan
Diversifikasi
Produk
Pengolahan Hasil
Perikanan
Terselenggaranya
Pelatihan
Diversifikasi Produk
Pengolahan Hasil
Perikanan
0 100 100,000 100 100,000 100 200,000 300 400,000 Diskan Kec.
Sinaboi
3 Peningkatan
Keanekaragaman
Produk Hasil
Perikanan
Terselenggaranya
Lomba Masak
Serba Ikan Tk. Kab.
Rokan Hilir
0 18 150,000 18 150,000 18 150,000 18 450,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
4 Pengadaan Papan
Plank Ayo Makan
Ikan
Tersedianya Papan
Plank Ayo Makan
Ikan
1 20,000 1 20,000 2 40,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
5 Peringatan Event
Propinsi Riau
Terselenggaranya
Peringatan Event
Propinsi Riau
(Pameran Riau
Expo)
1 Jumlah Produk
Pengolahan Hasil
Pengolahan
Perikanan Yang
dipamerkan pada
Peringatan Event
Propinsi Riau
(Pameran Riau
Expo) (jenis)
0 10 70,000 10 70,000 10 70,000 10 70,000 10 350,000 50 630,000 Diskan Pekanbar
u
Jumlah pengolah
yang mengikuti
pelatihan diversifikasi
produk pengolahan
hasil perikanan
Jumlah Partisipasi
Masyarakat yang
terkait
dengan kelautan dan
Wawasan Maritim
Kepada Masyarakat
1 Menumbuhkemban
gkan Usaha
Perikanan Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas dan
Mutu Hasil
Perikanan Dalam
rangka Mencapai
Ketahanan Pangan
Daerah
Jumlah Peserta yang
mengikuti lomba
masak serba ikan
(kec)
Program
Peningkatan
Kegiatan Budaya
Kelautan dan
Wawasan
Maritim Kepada
Masyarakat
Jumlah Papan Plank
Ayo Makan Ikan
(Unit)
Jumlah masyarakat
yang mengikuti
gerakan makan ikan
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
6 Peringatan Event
Nasional
Terselenggaranya
Pameran Produk
dalam rangka
Peringatan Event
Nasional (Pameran
Hari Nusantara)
1 Jumlah Produk
Pengolahan Hasil
Pengolahan
Perikanan Yang
dipamerkan pada
Peringatan Event
Propinsi Riau
(Pameran Hari
Nusantara) (jenis)
0 10 100,000 10 100,000 10 100,000 30 300,000 Diskan Ibukota
Negara /
Ibukota
Propinsi /
Provinsi
Lainnya
7 Peringatan Hari
Besar Keagamaan
Tingkat Provinsi
Terselenggaranya
Peringatan Hari
Besar Keagamaan
Tingkat Provinsi
(Pameran MTQ
Tk.Provinsi Riau)
1 Jumlah Produk
Pengolahan Hasil
Pengolahan
Perikanan Yang
dipamerkan
padaPeringatan
Hari Besar
Keagamaan
Tingkat Provinsi
(Pameran MTQ
Tk.Provinsi Riau) /
jenis
0 10 80,000 10 80,000 10 80,000 10 80,000 10 400,000 50 720,000 Diskan Propinsi
Riau
8 Peringatan Hari
Besar Kegamaan
Tingkat Kabupaten
Terselenggaranya
Peringatan Hari
Besar Kegamaan
Tingkat Kabupaten
(Pameran MTQ Tk.
Kabupaten)
1 Jumlah Produk
Pengolahan Hasil
Pengolahan
Perikanan Yang
dipamerkan pada
Peringatan Hari
Besar Kegamaan
Tingkat
Kabupaten
(Pameran MTQ
Tk.
Kabupaten)/jenis
0 10 90,000 10 90,000 10 90,000 10 90,000 10 450,000 50 810,000 Diskan BAA
9 Peringatan Hari
Besar Nasional
Terselenggaranya
Peringatan Hari
Besar Nasional
(Hari Nusantara)
1 Jumlah Produk
Pengolahan Hasil
Pengolahan
Perikanan Yang
dipamerkan pada
Pameran MTQ
Tk.Provinsi Riau
0 100 135,000 270,000 100 405,000 Diskan BAA
10 Aksi Cinta Laut Terlaksananya
Kegiatan Aksi Cinta
Laut (%)
Jumlah Peserta
yang mengikuti
Aksi Cinta Laut
0 100 60,000 120,000 100 180,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
11 Aksi Cinta Sungai Terlaksananya
Kegiatan Aksi Cinta
Sungai (%)
Jumlah Peserta
yang mengikuti
Aksi Cinta Sungai
0 100 60,000 120,000 100 180,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
2 Meningkatnya
kesejahteraan
Pelaku Usaha
Perikanan
2.1.1 Jumlah Pendapatan
Nelayan Rp./bln
800 1000 100,000 1200 150,000 1400 400,000 1600 300,000 1800 500,000 1800 1,450,000
1 Bimtek
Pengembangan
Lembaga Usaha
Perdagangan
Perikanan Tangkap
Terselenggaranya
Bimtek
Pengembangan
Lembaga Usaha
Perdagangan
Perikanan Tangkap
1 Jumlah nelayan
yang mengikuti
Bimtek
Pengembangan
Lembaga Usaha
Perdagangan
Perikanan
Tangkap
100 100 50,000 100 50,000 100 50,000 100 50,000 100 50,000 500 250,000 Diskan BAA
2 Bimtek Sertifikasi
Kecakapan
Kepelautan
Kelompok Usaha
Kelautan dan
Perikanan
Meningkatnya SDM
Pelaku Usaha
Perikanan Tangkap
1 Jumlah nelayan
ikut pelatihan
basic safety
training kapal
perikanan tangkap
2 5 100,000 5 100,000 10 200,000 Diskan Belawan
Sumatera
Utara
Peningkatan
Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan
2.1
1 Menumbuhkemban
gkan Usaha
Perikanan Melalui
Peningkatan
Produksi,
Produktifitas dan
Mutu Hasil
Perikanan Dalam
rangka Mencapai
Ketahanan Pangan
Daerah
Jumlah Pelaku Usaha
Perikanan yang
dibina
Program
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
3 Sosialisasi
Sertifikasi Hak Atas
Tanah Nelayan
(SEHAT-Nelayan)
Meningkatnya
akses permodalan
untuk nelayan
1 Jumlah Nelayan
Yang memiliki
Sertifikat Hak Atas
Tanah Nelayan
200 100 100,000 100 100,000 200 200,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
4 Sosialisasi Asuransi
Nelayan
Meningkatnya
kesejahteraan
nelayan
1 Jumlah Nelayan
Yang memiliki
Asuransi Nelayan
150 100 50,000 100 50,000 100 50,000 300 150,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
5 Sosialisasi Kartu
Pelaku Usaha
Perikanan dan
Kelautan (KUSUKA)
Meningkatnya
kesejahteraan
nelayan
1 Jumlah Pelaku
Usaha Perikanan
yang memiliki
Kartu KUSUKA
50 50,000 50 50,000 50 50,000 150 150,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
6 Pembinaan
Kelompok Usaha
Perikanan Tangkap
Terwujudnya
Kelompok Usaha
Bersama Perikanan
Tangkap yang
berwawasan
agribisnis
1 Jumlah KUB yang
telah dilakukan
pembinaan
30 15 50,000 15 150,000 15 150,000 15 150,000 60 500,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
1.1.2 Jumlah Pendapatan
pembudidaya ikan
Rp. / bln
1 Pelatihan Budidaya
Ikan (POKDAKAN)
Meningkatnya SDM
POKDAKAN
1 Jumlah
Pembudidaya Ikan
yang mengikuti
Pelatihan
Pembudidaya Ikan
100 100 50,000 100 50,000 100 50,000 100 50,000 100 50,000 500 250,000 Diskanlat BAA
2 Pembinaan
Kelompok
Pembudidaya Ikan
Terwujudnya
POKDAKAN yang
berwawasan
agribisnis
1 Jumlah
POKDAKAN yang
telah dilakukan
pembinaan
15 50,000 100 50,000 100 50,000 215 150,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
3 Sosialisasi
Sertifikasi Hak Atas
Tanah
Pembudidaya Ikan
(Pra-SEHATKAN)
Meningkatnya
kesejahteraan
pembudidaya ikan
1 Jumlah
Pembudidaya Ikan
Yang memiliki
Sertifikat Hak Atas
Tanah
0 50 50,000 50 50,000 50 50,000 150 150,000 Diskan Kab.
Rokan
Hilir
4 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir
(Budidaya Kerang
Darah)
Tersalurkannya
Sarana dan
Prasarana Budidaya
Kerang darah
(Paket)
1. Tambak Kerang
60 unit
2. Benih kerang
36.000 kg
50 60 600,000 60 600,000 60 600,000 60 600,000 6 600,000 300 3,000,000 Diskan Kec. Pasir
Limau
Kapas,
Bangko,
Sinaboi,
Batu
Hampar
5 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir
(Budidaya Udang
Vaname)
Tersalurkannya
Sarana dan
Prasarana Budidaya
Udang Vaname
1. Tambak 10 unit
2. benih udang 25
kg
3. pakan 2000 kg
4. bok 1.500 unit
5. perlengkapan
tambak 10 unit
1 700,000 1 900,000 1 900,000 1 700,000 4 3,200,000 Diskan Kec. Pasir
Limau
Kapas,
Sinaboi,
Kubu
6 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir
(Budidaya Kepiting
Soka)
Tersalurkannya
Sarana dan
Prasarana Budidaya
Kepiting Soka
1. Tambak 10 unit
2. benih kepiting
25 kg
3. pakan 2000 kg
4. bok 1.500 unit
5. perlengkapan
tambak 10 unit
10 1,100,000 10 600,000 10 1,100,000 10 1,100,000 40 3,900,000 Diskan Kec. Pasir
Limau
Kapas,
Bangko,
Sinaboi,
Kubu
Peningkatan
Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan
2.1
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 64 5
7 Pengadaan Benur
dan Pakan Udang
Vaname
Tersalurkannya
Benur dan Pakan
Udang Vaname
1. benih udang 25
kg
2 3. pakan 2000
kg
10 200,000 10 200,000 10 200,000 30 600,000 Diskan Kec.
Sinaboi,
Kubu dan
Kubu
Babussala
m
8 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Pemberdayaan
Usaha Skala Kecil
Masyarakat
Pembudidaya
Udang Vaname
(Pengadaan Benih
dan Pakan Udang
Vaname skala
Tradisional)
Tersalurkannya
benih dan pakan
udang vaname
1. Benih udang 25
Kg 2. Pakan 2000
kg 3. bok 1500
unit 4.
perlengkapan
tambak 10 unit
200,000
Peningkatan
Pendapatan
Pelaku Usaha
Perikanan
2.1
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 72
Rencana Strategis 2016- 2021
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1. Indikator Kinerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas
Perikanan Kabupaten Rokan Hilir menetapkan Indikator Kinerja Kunci (IKK),
yang diharapkan tercapai selama kurun waktu 2016-2021 atau 5 (lima) tahun
untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi dan merupakan syarat
penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari RPJMD.
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir berperan dalam mewujudkan Misi
Kedua dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 yang berbunyi :
“Mengembangkan Industri Hulu dan Hilir Sebagai Alternative Pengganti
Sumber Pendapatan Daerah yang Selama Ini Bersumber dari Migas
Sekaligus Membuka Lapangan Kerja Baru Bagi Masyarakat “
Guna mewujudkan misi masyarakat perikanan di Kabupaten Rokan Hilir
yang berdaya saing serta mengoptimalkan potensi daerah maka Dinas
Perikanan di dalam Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021 menetapkan indikator
kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir
berdasarkan kewenangan yang dimiliki sebagai tolak ukur keberhasilan
pembangunan dibidang perikanan dan kelautan yaitu sebagai berikut:
1. Jumlah Produksi perikanan tangkap
2. Jumlah Produksi perikanan budidaya
3. Angka konsumsi ikan / kapita
4. Pendapatan Nelayan
5. Pendapatan Pembudidaya Ikan
6. Nilai Evaluasi AKIP
7. Nilai Maturitas SPIP OPD
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 73
Rencana Strategis 2016- 2021
8. Nilai Reformasi OPD
Berikut adalah tabel yang menggambarkan indikator kinerja dari OPD
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir.
6.2. Tujuan
Tujuan yang tertuang didalam RPJMD yakni peningkatan pembangunan ,
pertanian, perkebunan, peternakan dan kelautan dengan rencana strategis
meningkatkan ketahanan pangan daerah.
6.3. Sasaran
Berdasarkan rumusan dan sasaran pada RPJMD Kabupaten Rokan Hilir
yang tertuang didalam misi 2 dan 5 yaitu Mengembangkan Cluster-Cluster
Industri Berbasis Masyarakat pada Sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan,
dan Peternakan sesuai dengan Potensi Wilayah dengan sasaran sebagai
berikut :
a. Peningkatan produksi perikanan
b. Peningkatan Angka Konsumsi Ikan
c. Peningkatan pendapatan pelaku usaha perikanan
d. Meningkatnya Akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja
Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir
Periode 2016-2021.
D i n a s P e r i k a n a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 74
Rencana Strategis 2016- 2021
No Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja akhir
RPJMD
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap (ton)
61.326 62.000 62.930 63.874 64.832 66.500
2
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya (ton)
1.515 1.800 2.100 13.500 14.200 15.000
3 Jumlah Konsumsi Ikan kg/kapita 34 36 38 41 43 45
4 Jumlah Pendapatan Nelayan Rp./bln
1.500.000 1.800.000 2.200.000 2.400.000 2.600.000 3.000.000
5
Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan Rp./bln
1.200.000 1.500.000 1.800.000 2.000.000 2.300.000 2.500.000
6
Nilai Evaluasi AKIP Dinas Perikanan
C B B BB BB A
7
Nilai Maturitas SPIP OPD Na Na Level 3 Level 3 Level 3 Level 3
8
Nilai Reformasi Birokrasi
Na Na Na C C CC
Rencana Strategis ( Renstra ) 2016- 2021
D i n a s P e r i k a n a n d a n K e l a u t a n K a b u p a t e n R o k a n H i l i r 76
BAB VII
PENUTUP
Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2016-2021 merupakan suatu dokumen yang disusun oleh
Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Penyusunan mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Rokan Hilir 2005-2025 yang telah
dijabarkan pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021. Rencana Strategis ini merupakan acuan
bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Perikanan Kabupaten
Rokan Hilir.
Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangunan sektor
Perikanan dan Kelautan tidak hanya ditentukan oleh adanya dokumen
RENSTRA, melainkan dukungan dari sektor terkait lainnya dan masyarakat
luas serta tuntutan kerja keras dari seluruh jajaran Dinas Perikanan sehingga
harapan untuk mensejahterakan para pelaku Penangkapan, Pembudidaya ,
Pengolah , Pemasar perikanan dan masyarakat yang terkait lainnya melalui
pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya Perikanan dapat terwujud.
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN ROKAN HILIR,
MUHAMMAD AMIN, S.Pi, M.Si. NIP. 19731230 200003 1 004