laporan akuntabilitas kinerja instansi ...laporan akuntabilitas kinerja dinas koperasi dan usaha...

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS KOPERASI DAN UMKM

KABUPATEN ROKAN HILIR

BAGANSIAPIAPI, PEBRUARI 2019

LAKIP Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

Tahun Anggaran 2018

i

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2018 dapat diselesaikan dan disampaikan

dalam upaya memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

wujud pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat,

jelas dan legitimate, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018

ini. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018 ini menyajikan gambaran tentang

capaian kinerja di bidang koperasi dan UMKM. Laporan ini merupakan wujud

transparansi dan akuntabilitas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan berbagai kewajiban

pembangunannya. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna

menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti diharapkan, namun

setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat

memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

Perjanjian kinerja pada dasarnya merupakan rencana kinerja yang akan

diwujudkan oleh para pejabat pada setiap tahunnya. Realisasi dan perjanjian

kinerja inilah yang digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja yang obyektif dalam


Tahun Anggaran 2018

ii

proses penyusunan LAKIP. Dengan demikian diharapkan LAKIP tahun 2018 ini

lebih menggambarkan adanya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

Bagansiapiapi, Pebruari 2019


Tahun Anggaran 2018

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Daftar Isi.................................................................................................................. iii

Ringkasan Eksekutif................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi ...................................................................... 1

B. Isu-isu Strategis ........................................................................................... 1

C. Struktur Organisasi ..................................................................................... 1

D. Sistematika Penyajian ................................................................................. 5

BAB II. PERENCANAAN DAN KINERJA

A. Rencana Strategis ........................................................................................ 7

B. Rencana Kinerja .......................................................................................... 9

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi......................................................................... 11

B. Analisis dan Evaluasi Kinerja Sasaran ........................................................ 14

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................... 24

LAMPIRAN I : Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun

Anggaran 2018.

LAMPIRAN II : Formulir Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun Anggaran 2018.


Tahun Anggaran 2018

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel

sehingga penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas

dari Korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dengan dilandasi pemikiran tersebut laporan akuntabilitas Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir disusun. Laporan

ini menyajikan capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah selama tahun 2018 yang merupakan pelaksanaan amanah yang

diemban oleh organisasi. Laporan ini juga merupakan kebutuhan kami dalam

melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja

organisasi secara menyeluruh.

LAKIP Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten

Rokan Hilir Tahun ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan

dalam bidang pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Keberhasilan di bidang pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah tentunya bukan hanya keberhasilan dari Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah semata, tetapi juga menggambarkan keberhasilan

seluruh lembaga kepemerintahan, dukungan lembaga–lembaga kemasyarakatan

yang terkait serta partisipasi masyarakat secara umum. Mewujudkan

kesejahteraan masyarakat yang bergerak dalam usaha ekonomi kerakyatan

melalui pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM merupakan

tujuan utama dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir. Beberapa keberhasilan yang dapat antara lain adalah :


Tahun Anggaran 2018

v

1) Peningkatan kinerja pelayanan publik terutama di bidang pemberian perijinan

dan rekomendasi serta konsultasi mengenai perkoperasian dan UMKM. Muara

dari perbaikan pada aparatur negara adalah adanya peningkatan kinerja pelayanan

kepada masyarakat. Sangat disadari, bahwa peningkatan kinerja pelayanan ini

masih sangat terbatas, namun setidaknya hal ini telah menggambarkan adanya

upaya nyata dalam rangka menjalankan salah satu fungsi pemerintah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2) Terbinanya koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir baik melalui

pembinaan langsung maupun malalui diklat yang bertujuan untuk peningkatan

produktivitas koperasi dan UMKM yang nantinya diharapkan dapat bersaing

dalam pasar global.

3) Tersusunnya Data Keragaan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir

yang diharapkan nantinya dapat membantu dalam melakukan pembinaan–

pembinaan serta informasi mengenai perkoperasian di Kabupaten Rokan Hilir.

Dari beberapa sasaran yang telah tercapai tersebut, masih terdapat

perbedaan dengan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat. Hal ini terlihat pada

indikator kinerja yang digunakan pada pencapaian sasaran ini adalah pada tingkat

output, sedangkan yang diharapkan masyarakat adalah pada tingkat outcome.

Walaupun sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, tetapi organisasi belum

sepenuhnya mampu secara tegas mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk

seluruh sasaran yang ada dan sesuai dengan kondisi yang diharapkan oleh

masyarakat. Dalam tahun mendatang tentunya akan lebih disempurnakan lagi

perumusan indikator keberhasilan yang menggambarkan kondisi nyata yang

diharapkan masyarakat.

Namun demikian, selain beberapa keberhasilan di atas, Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah juga mencatat adanya beberapa ketidak

berhasilan mencapai tujuan yang diharapkan. Beberapa keluhan dari masyarakat

terhadap koperasi dan UKMM menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah belum sepenuhnya berhasil. Hal ini

tetap akan menjadi catatan bagi seluruh jajaran pada Dinas Koperasi dan Usaha


Tahun Anggaran 2018

vi

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam upaya memperbaiki

pelaksanaan kerja di masa mendatang, sehingga kinerja yang dihasilkan dapat

memberi manfaat kepada masyarakat maupun berbagai pihak yang

berkepentingan dengan organisasi.


1 LAKIP Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

Tahun Anggaran 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan

Hilir merupakan salah satu unsur Pemerintah di Kabupaten Rokan Hilir dalam

rangka membantu tugas daerah, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Rokan Hilir No. 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat

Daerah dan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

B. Isu-Isu Strategis

Dalam melaksanakan Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir yang tertuang dalam rencana strategis,

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir

berdasarkan atas isu – isu strategis adalah bahwa keberadaan gerakan koperasi

dan UMKM di masa krisis ekonomi dapat diandalkan sebagai penggerak roda

perekonomian dan menghambat lajunya angka pengangguran, serta menekan

lajunya angka kemiskinan.

C. Struktur Organisasi

Tugas Pokok

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No. 11 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir dan

Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, maka perlu

menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah


Tahun Anggaran 2018

Kabupaten Rokan Hilir tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas pokok untuk membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan khususnya dibidang Perkoperasian dan Usaha

Kecil Menengah yang meliputi :

1. Merumuskan Kebijakan Pemerintah Daerah dibidang Koperasi serta

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

2. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan, dan menyerasikan

kebijakan dan kegiatan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

3. Menyusun rencana kerja dan program pembangunan di bidang Koperasi

serta Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

4. Melaksanakan Rencana Kerja dan Program Pembangunan yang

menyangkut bidang tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

5. Melaksanakan pembinaan terhadap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah serta peningkatan peran dan kemampuan Usaha Mikro Kecil

Menengah.

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan Koperasi

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di daerah.

7. Penyediaan dukungan fasilitas dan bantuan kerjasama pengembangan

kelembagaan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil Menengah di daerah.

8. Penyediaan dukungan kerjasama antar kabupaten/kota dalam rangka

pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

9. Melakukan pemantauan usaha ekonomi Koperasi dan UMKM.

10. Membuat laporan sesuai dengan prosedur pekerjaan yang ditetapkan.

11. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya.


Tahun Anggaran 2018

12. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan tekins di bidang Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

13. Melaksanakan pelatihan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Menengah.

14. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan Bupati Rokan Hilir.

Fungsi

Untuk melaksanakan tugas – tugas tersebut, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi :

Pengorganisasian pelayanan umum dan teknis, pengendalian/pembinaan dan

bimbingan, pengawasan, pemantauan, evaluasi, pelaksanaan lapangan,

pembiayaan, penelitian dan pengkajian, serta pelaporan.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dibentuk berdasarkan Peraturan

Bupati Nomor : 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

1. Kepala Dinas

2. Kelompok Jabatan Fungsional

3. Sekretariat

4. Bidang Koperasi

5. Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah

6. Bidang Kelembagaan

7. UPT


Tahun Anggaran 2018

Sekretariat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas dalam melaksanakan urusan kesekretariatan dan merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Bagian Sekretaris dibantu oleh :

a.) Sub Bagian Ketatausahaan.

b.) Sub Bagian Program dan Perencanaan.

Bidang Koperasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai

tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan

penyediaan dukungan kerjasama, bantuan dalam rangka pembinaan dan

pengembangan Perkoperasian dan Usaha Koperasi di daerah. Dalam

melaksanakan tugasnya, Bidang Koperasi dibantu oleh :

a.) Seksi Bina Usaha Koperasi.

b.) Seksi Pengembangan SDM Koperasi.

c.) Seksi Usaha Simpan Pinjam.

Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan urusan,

pekerjaan dan kegiatan penyediaan dukungan kerjasama, bantuan dalam rangka

peningkatan peranan dan kemampuan Usaha Mikro Kecil Menengah. Dalam

melaksanakan tugasnya, Bidang Pengembagan UMKM dibantu oleh :

a.) Seksi Pengembangan dan Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah.

b.) Seksi Kemitraan UMKM.

c.) Seksi Promosi dan Jasa.

Bidang Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggaraan urusan, pekerjaan dan

kegiatan penyediaan dukungan terhadap Kelembagaan Koperasi. Dalam

melaksanakan tugasnya, Bidang Kelembagaan dibantu oleh :


Tahun Anggaran 2018

a.) Seksi Badan Hukum

b.) Seksi Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana

c.) Seksi Pengawasan dan Pengendalian

D. Sistematika Penyajian

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Bagaian ini menjelaskan tugas pokok, wewenang dan fungsi dari Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah kabupaten Rokan Hilir.

B. Isu-isu Strategis

Uraian tentang kebijakan-kebijakan pokok dari Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah kabupaten Rokan Hilir dibahas pada bagian ini.

C. Sistematika Penyajian

Dalam sistematika penyajian diuraikan bagaimana tata letak dan urutan serta

sifat dari penyusunan Lakip Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

BAB II RENCANA STRATEGIS

A. Rencana Strategis

1. Visi

Bagian ini menguraikan secara ringkas visi Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

2. Misi

Bagaian ini menjelaskan secara ringkas misi Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

3. Tujuan, Sasaran dan Cara pencapaian


Tahun Anggaran 2018

Uraian tentang tujuan, sasaran dan cara pencapian atas visi dan misi Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dijelaskan pada bagian

ini.

B. Rencana Kinerja

1. Proses Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2017.

Penjelasan atas sasaran kinerja tahun 2017 pada Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir diuraikan

dalam bagian ini.

2. Penetapan Target Kinerja

Penetapan Target Kinerja diuraikan dalam pembahasan ini

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja atas kegiatan tahun 2017 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dijelaskan pada bagian ini.

B. Evaluasi dan Analis Kinerja

Evaluasi dan analitik kinerja diuraikan pada bagian ini.

C. Kinerja Keuangan

Penjelasan kinerja keuangan atas pelaksanaan kegiatan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir diuraikan dalam

bagian ini.

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan dan saran-saran yang dianggap penting diuraikan bahwa berdasarkan

pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu

menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kabupaten Rokan Hilir tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM bagian akhir ini.


Tahun Anggaran 2018

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

1. Visi

Peryataan Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

adalah merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Rokan Hilir yang hendak

diwujudkan pada tahun 2021 berikut ini;

“Terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industri guna menuju masyarakat

madani dan mandiri yang sejahtera”

Dalam rangka perwujudan dari Visi Kabupaten tersebut dilanjutkan pada tingkat

Dinas Koperasi dan UKM Rokan Hilir dengan visi sebagai berikut;

“Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai pelaku

utama ekonomi yang berbasis kerakyatan”

2. Misi

Untuk mencapai Visi tersebut, maka di tetapkan Misi Dinas Koperasi dan

UMKM Kabupaten Rokan Hilir, berikut ini;

a. Memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi pelaku

ekonomi yang tangguh dan profesional;

b. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang berdaya saing dengan

bertumpu pada mekanisme pasar;

c. Meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai pelaku

gerakan Koperasi dan UMKM;

d. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas kelembagaan dan pengembangan jaringan

usaha koperasi dan UMKM;

e. Mengembangkan teknologi dan meningkatkan permodalan Koperasi dan

UMKM.

Pengertian dari Misi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut;

1. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir merupakan sebagian


Tahun Anggaran 2018

tugas pokok dan fungsi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pembina

dan memberikan pelayanan umum dan pelayanan Teknis di bidang Koperasi

serba usaha Mikro Kecil dan Menengah secara profesional. Sehingga mampu

menjadi koperasi dan usaha Mikro kecil dan menengah sebagai pelaku

ekonomi yang tangguh dan profesional.

2. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

peningkatan peranan dan kemampuan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Perlu menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan peluang usaha yang

seluas-luasnya bagi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Agar lebih

efisien, produktif dan berdaya saing dengan memanfaatkan suber daya alam

dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju, dan berdaya saing.

3. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

pembinaan mengutamakan peran aktif koperasi dan usaha mikro, kecil dan

menengah dalam pembangunan ekonomi melalui peningkatan kemampuan

SDM dan pemanfaatan keyaan alam di daerah dengan mengarah kepada

industrialisasi modern.

4. Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

pembangunan usaha koperasi mikro, kecil dan menengah menjadi penggerak

dalam memfasilitasi (fasilitator) dengan pola kemitraan bersama swasta,

BUMN, BUMD, BUMS dll. Guna mendorong peran aktif pihak lain

(kemitraan) untuk mewujudkan gerakan ekonomi bersama-sama.

5. Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan

pembangunan usaha koperasi mikro, kecil dan menengah memacu koperasi

dan UMKM untuk mengadopsi teknologi yang terus berkembang dan

memupuk permodalan dari internal maupun eksternal.

3. Tujuan, Sasaran, dan Cara Pencapaian

Adapun tujuan adalah merupakan implementasi dari pernyataan misi dan

harus konsisten dengan tugas dan fungsi suatu organisasi oleh karena itu

indikator kinerja tujuan harus dapat mencerminkan apa yang akan dicapai.

Dengan demikian pengaruh pada cita-cita yang telah ditetapkan dalam visi dan


Tahun Anggaran 2018

misi organisasi.

Tujuan pembangunan koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Daya Saing KUMKM;

2. Meningkatnya Kapasitas Kinerja Dinas KUMKM.

Sasaran Pembangunan Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas UMKM;

2. Meningkatnya pendapatan UMKM;

3. Meningkatnya produktivitas koperasi;

4. Meningkatnya kualitas koperasi;

5. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja.

Sasaran kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana strategis

untuk suatu tahun tertentu, yang direncanakan pada awal tahun dan merupakan

kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan.

B. Rencana Kinerja

Rencana kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir untuk tahun 2018 merupakan komitmen yang harus

dilaksanakan oleh setiap anggota organisasi di lingkungan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir, dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021.

1. Proses Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2018

Proses penyusunan rencana kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan tahapan-tahapan

berikut ini:

a. Penetapan sasaran strategis

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan


Tahun Anggaran 2018

Hilir mengidentifikasikan sasaran strategis yang ingin dicapai tahun 2018

seperti termaktub dalam rencana strategis, dengan memperhatikan anggaran

yang tersedia tahun 2018. Sasaran strategis ini meliputi indikator kinerja

yang akan dijadikan tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran. Untuk lebih

jelasnya dalam dilihat pada Lampiran II.

b. Penetapan Program

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam Lampiran I Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) diidentifikasi program-program yang akan

dilaksanakan tahun 2018 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

c. Penetapan Kegiatan

Untuk masing-masing program yang akan dilaksanakan, Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir menetapkan

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan agar sasaran strategis yang telah

ditetapkan dapat dicapai dalam tahun yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan harus diidentifikasi indikator yang diharapkan

sehingga pelaksanaannya mengarah pada pencapaian sasaran dan tujuan.

2. Penetapan Target Kinerja

Sebagai bentuk komitmen organisasi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir menetapkan target kinerja

(kuantitif) untuk seluruh indikator kinerja, baik untuk tingkat sasaran strategis

maupun tingkat kegiatan.

Renja tahun 2018 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir merupakan kesepakatan kinerja yang diwujudkan untuk

mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan untuk tahun pertama. Dari

tujuh sasaran strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir beserta jajarannya menetapkan 5 (lima) sasaran strategis

yang akan dicapai dengan 8 (Delapan) indikator kinerja. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Lampiran II.


Tahun Anggaran 2018

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan

capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

atau kegagalan atas pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misinya. Dalam

tahun anggaran 2018 pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir meliputi pengukuran

kinerja atas capaian kinerja sasaran strategis dan pengukuran kinerja kegiatan.

Pengukuran kinerja sasaran strategis merupakan capaian yang dihasilkan dengan

membandingkan rencana indikator kinerja, sasaran strategis yang direncanakan

dengan realisasi indikator kinerja sasaran strategis yang dapat dicapai. Pengukuran

kinerja kegiatan dilakukan dengan membandingkan indikator input, output, dan

outcome yang direncanakan dengan indikator input, output, dan outcome yang

dapat dicapai dalam tahun yang bersangkutan.

Dalam tahun anggaran 2018, sasaran strategis yang akan dicapai dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir meliputi 5 sasaran strategis dengan dukungan

tiga program utama yang terdiri atas 7 kegiatan utama. Pengukuran kinerja Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mengacu

pada Peraturan MENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum, indikator kinerja dan kegiatan yang telah dilakukan sudah

dapat dirumuskan sampai dengan indikator kinerja outcome dari masing-masing

kegiatan. Walaupun demikian ada juga permasalahan yang dihadapi dalam

menghitung capaian kinerja adalah berkaitan dengan data kinerja yang mendukung

capaian indikator outcome yang dipakai. Oleh karena itu beberapa kegiatan yang

sulit dalam menentukan data kinerjanya, pengukuran pencapaian kinerja dilakukan


Tahun Anggaran 2018

secara kualitatif dengan menggunakan satuan persentase dengan dasar pemikiran

bahwa kegiatan tersebut telah dirasakan manfaatnya.

Sementara itu indikator manfaat (benefit) dan dampak (impact) belum dapat

dilakukan pengukuran pencapaian kinerja, karena menurut hemat kami hal itu

belum dapat dilakukan/dilihat pada tahun yang bersamaan dengan tahun

pelaksanaan kegiatan. Disamping itu, diperlukan tenaga dan dana yang cukup

besar untuk dapat melakukan pengumpulan data pengukuran benefit dan impact.

Indikator Kinerja Utama merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi

secara menyeluruh dan menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi

tersebut.Sebagai langkah utama untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja

organisasi maka perlu dilaporkan Indikator Kinerja yang paling utama atau disebut

dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari beberapa indikator yang ada. Capaian

Indikator Kinerja Utama diharapkan secara proporsional dapat memberikan

gambaran sejauh mana organisasi dapat mencapai kinerjanya.

Indikator Kinerja Utama menggambarkan outcome dari program-program

utama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir

yang merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan dukungan nyata

bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan yang ditetapkan.

Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini :


Tahun Anggaran 2018

Tabel III.1 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Rokan Hilir

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Utama

Formulasi Sumber

Data

1 Meningkatnya kualitas UMKM

Persentase UMKM yang mendapatkan legalitas usaha

Jumlah UMKM yang

mendapatkan legalitas

usaha setiap tahunnya/

jumlah seluruh UMKM x

100%

Dinas Koperasi dan UMKM

2 Meningkatnya pendapatan UMKM

Persentase pertumbuhan pendapatan UMKM

Jumlah pertambahan

pendapatan UMKM/ jumlah

seluruh pendapatan UMKM tahun dasar


3 Meningkatnya

produktivitas koperasi

Persentase pertumbuhan

volume usaha koperasi

Peningkatan volume usaha

koperasi tiap tahun

Dinas Koperasi

dan UMKM

4 Meningkatnya kualitas

koperasi

Persentase jumlah koperasi sehat

Jumlah koperasi sehat tiap

tahun/ jumlah seluruh koperasi x 100%


Jumlah koperasi aktif Jumlah koperasi aktf

pertahun

Dinas Koperasi

dan UMKM

5

Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan dan kinerja

Nilai Evaluasi SAKIP Hasil evaluasi AKIP oleh Inspektorat


Level Maturitas SPIP Instansi Hasil Evaluasi SPIP oleh BPKP/Inspektorat


Laporan Keuangan Tepat Waktu

Bulan Penyampaian Laporan Keuangan Instansi


B. Analisis dan Evaluasi Kinerja Sasaran

Analisis dan evaluasi kinerja akan dilakukan terhadap sasaran-sasaran

ataupun target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas

Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir. Evaluasi

terhadap capaian-capaian kinerja merupakan sebuah tuntutan mengingat pesatnya

dinamika masyarakat yang berdampak pada tuntutan akan penyediaan layanan oleh

pemerintah yang semakin berkualitas, melalui pelaksanaan evaluasi kinerja yang

digunakan secara periodik akan membantu sebuah organisasi dalam hal ini Dinas

Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.


Tahun Anggaran 2018

1. Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas UMKM

Untuk Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas UMKM mempunyai indikator

kinerja utama yakni Persentase UMKM yang Mendapat Legalitas Usaha;

dengan target kinerja sebesar 5,50% terealisasi sebesar 0%. Berdasarkan data

dari Database UMKM Kabupaten Rokan Hilir jumlah UMKM sebanyak 22.618

unit, sementara ini izin usaha mikro yang telah diterbitkan sebanyak 15 unit.

Dari kinerja ini dapat dipaparkan bahwa berkembangnya jumlah UMKM dari

tahun ke tahun di Kabupaten Rokan Hilir cukup signifikan, hal ini ditandai

dengan meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat di pedesaan maupun di

perkotaan. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas KUMKM sebagai

regulator dalam bidang ekonomi terutama kepada usaha mikro dan koperasi

sesuai dengan peraturan bupati Rokan Hilir yakni izin usaha mikro. Legalitas

usaha bagi usaha mikro yang dilimpahkan ke kecamatan di wilayah Kabupaten

Rokan Hilir, masih belum mendapat respon yang positif oleh masyarakat dan

aparatur, hal ini disebabkan oleh minimnya sosialisasi yang dilaksanakan. Oleh

karena itu Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir bersama dengan

perbankan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan sosialisasi di

beberapa kecamatan yakni; Bagan Sinembah, Bangko dan Tanah Putih.

Sosialisasi ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari masing-masing kecamatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang peserta di masing-masing kecamatan.

2. Sasaran Strategis Meningkatkan Pendapatan UMKM

Untuk Sasaran Strategis Miningkatkan Pendapatan UMKM dengan indikator

kinerja utama Persentase pertumbuhan pendapatan UMKM untuk tahun 2018

jumlah omset usaha UMKM di Rokan Hilir sebesar Rp74.173.500.000,00.

Untuk menetapkan kinerja ini data yang diperoleh di lapangan masih belum

akurat karena keterbatasan data sampel yang diperoleh di lapangan.


Tahun Anggaran 2018

3. Sasaran Strategis Meningkatkan produktivitas koperasi

Sasaran Strategis Meningkatkan produktivitas koperasi dengan indikator

kinerja utama Persentase pertumbuhan volume usaha koperasi; dapat diuraikan

bahwa pertumbuhan volume usaha koperasi seiring dengan pertambahan

mumlah koperasi di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018 sebanyak 358 unit.

Terdiri dari jumlah koperasi aktif (tahun buku 2017) sebanyak 307 unit

bertambah sebanyak 14 unit dari tahun 2017 sebanyak 292 unit. Koperasi tidak

aktif tahun 2018 berjumlah 51 unit bertambah 1 unit dari tahun 2017 sebanyak

50 unit.

Volume usaha tahun 2018 (tahun buku 2017) Rp97.678.641.706,- dan untuk

tahun 2017 (tahun buku 2016) sebesar Rp96.877.504.743,00 terjadi

peningkatan sebesar Rp801.136.963,- maka pertumbuhan volume usaha

koperasi untuk tahun 2018 sebesar 0,83%.

4. Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas Koperasi

Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas Koperasi terdiri dari dua indikator

kinerja utama; 1) Persentase Koperasi Sehat; dan 2) Jumlah Koperasi Aktif;

Jumlah koperasi di Rokan Hilir Tahun 2018 (Tahun Buku 2017) sebanyak 358

bertambah sebanyak 16 unit dari tahun 2017 sebanyak 342 Unit, terdiri dari 307

Unit koperasi aktif sebanyak 91 unit melaksanakan RAT atau 30,99%. Koperasi

tidak aktif tahun 2018 berjumlah 51 unit, meningkat dari tahun sebelumnya

sebanyak 50 unit. Dari 91 Unit koperasi aktif yang melaksanakan RAT, ada

berjumlah 60 Unit (28,30%) yang di kategorikan koperasi sehat dengan kriteria


Tahun Anggaran 2018

mempreoleh sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) dari Kementerian

Koperasi dan UMKM.

5. Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan

Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja;

dengan dua indikator kinerja utama yaitu; 1) Nilai Evaluasi SAKIP; dan 2)

Level Maturitas SPIP Instansi; dan 3) Laporan Keuangan Tepat Waktu.

Adapun Nilai Evaluasi SAKIP Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan

Hilir tahun 2017 mendapat kategori B (60-80) dan Level Maturitas SPIP pada

level 3 serta penyampaian laporan Keuangan pada bulan Januari dengan

kondisi bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir tidak ada

temuan atas audit yang dilaksanakan oleh BPK/Inspektorat.

Pengukuran kinerja masing-masing sasaran dan kegiatan untuk capaian akhir

indikator dan realisasi pencapaiannya dapat dilihat pada Formulir Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) (Lampiran I). Adapun rencana dan capaian target

indikator kinerja dapat dilihat pada Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran

(PPS) (Lampiran II).


Tahun Anggaran 2018

B. Realisasi Anggaran

Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja kegiatan yang dilakukan untuk

melihat sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan masalah yang dihadapi

serta dengan cara membandingkan kinerja nyata (realisasi) terhadap kinerja yang

direncanakan (target) dari masing-masing kegiatan.

Pada tahun anggaran 2018, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir mengalokasi anggaran sebesar

Rp9.822.904.476,- Terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp2.455.646.326,-

dan Belanja Langsung sebesar Rp7.367.258.150,-. Namun anggaran Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah terjadi penurunan setelah APBD-

P menjadi Rp6.525.472.758,-. Dimana untuk Belanja Tidak Langsung dialokasikan

sebesar Rp2.670.564.608,- dan untuk Belanja Langsung dialokasikan sebesar

Rp3.854.908.150,-. Untuk realisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah tahun 2018 yaitu, Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar

Rp2.483.812.686,- (93,01%). Dan Belanja Langsung terealisasi sebesar

Rp3.854.908.150,- (45,81%). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah :

Tabel III.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2018


Tahun Anggaran 2018

Tabel III.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Per-Program Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun

Anggaran 2018

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2018 dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan Jasa Surat menyurat. Dari kegiatan ini hasil yang diperoleh

adalah terjadinya komunikasi yang baik dengan instansi baik vertikal maupun

horizontal dengan indikator kinerja dari kegiatan ini adalah persentase jumlah

meterai yang dibeli (1200 lembar) dan terealisasi 100%. Meterai yang dibeli

digunakan untuk menyusunan SPJ. Jumlah anggaran kegiatan ini pada tahun

2018 sama dengan tahun 2017 Rp12.000.000,- dengan realisasi sebesar

Rp9.798.000 (81,65%). Sisa anggaran dari kegiatan ini sejumlah

Rp2.202.000,-.

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Dari kegiatan ini

hasil yang diperoleh adalah pembayaran rekening telepon, listrik dan air

selama 12 bulan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah Pembayaran rekening

telepon, listrik dan air (12 bulan) dan terealiasi 100%. Untuk tahun anggaran


Tahun Anggaran 2018

2018 sebesar Rp106.400.000,- dan 2017 sebesar Rp92.400.000,- dengan

realisasi Rp 64.327.859,- (60,46%) dengan sisa anggaran sebesar

R42.072.141,-.

3) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor; merupakan kegiatan

untuk belanja sewa gedung kantor selama 12 bulan kegiatan ini terealisasi

100% dengan anggaran Rp197.500.000,- indikator kegiatan ini Sewa Bagunan

gedung kantor (1 unit) 12 bulan.

4) Penyediaan jasa kebersihan kantor; indikator hasil kegiatan ini adalah

cleaning service dengan target 8 orang terealisasi sebesar 100%. Jumlah

anggaran kegiatan ini tahun 2018 sebesar Rp59.400.000,- terjadi penurunan

sebesar Rp5.400.000 dari anggaran tahun 2017 yang sebesar Rp64.800.000,-.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sepenuhnya dengan realisasi sebesar

Rp37.950.000,- (63,89%).

5) Penyediaan Alat Tulis Kantor; Indikator hasil kegiatan ini adalah tersedianya

alat tulis kantor (12 bulan) terealisasi 100%. Jumlah anggaran kegiatan ini

Jumlah anggaran tahun 2018 sebesar Rp72.410.800,- dan tahun 2017 sebesar

Rp58.916.500. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp72.244.100,-

(99,77%)

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Terget kinerja kegiatan ini

adalah tersedianya barang cetakan dan penggandaan (12 bulan) dan

terealisasi 100%. Untuk kegiatan ini hasil yang diperoleh adalah tercukupinya

keperluan atas barang cetakan dan penggandaan. Tahun 2018 Jumlah anggaran

sebesar Rp54.915.000,- dan tahun 2017 Jumlah anggaran sebesar

Rp32.157.500,-. kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan realiasi sebesar

Rp44.981.250,- (81,75%). Sisa anggaran dari kegiatan ini sebesar

Rp10.023.750,-.

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Dari

kegiatan ini hasil yang diperoleh adalah peningkatan kualitas dan kuantitas


Tahun Anggaran 2018

pelayanan kantor. Dengan target kinerja persentase perlengkapan listrik yang

digunakan (100%), terealisasi 100%. Untuk kegiatan ini jumlah anggaran

tahun 2018 sebesar Rp15.436.250, -tahun 2017 anggaran sebesar

Rp7.718.125,- kegiatan ini terealisasi sebesar Rp6.754.000 ,- (43,75%).

8) Penyediaan peralatan rumah tangga; penyediaan alat-alat dan perlengkapan

kebersihan kantor dengan target kinerja Peralatan Rumah Tangga (12 Bulan),

terealisasi 100%. Anggaran tahun 2018 sebesar Rp16.473.000 dan Tahun

anggaran 2017 kegiatan ini tersedia anggaran sebesar Rp8.723.600,- pada

tahun 2018 kegiatan ini terealiasi sebesar Rp15.984.650,- (97,04%).

9) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; Dengan

adanya kegiatan ini kebutuhan informasi bagi pegawai dapat dipenuhi. Terget

kinerja Langganan bahan bacaan (12 bulan), dan target kinerja kegiatan ini

terealisasi 100%. Jumlah anggaran kegiatan ini pada tahun 2018 sebesar

Rp36.000.000,- dan tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp16.000.000,-.

Realisasi kegiatan ini pada tahun 2018 sebesar Rp26.150.000,- (72,64%).

10) Penyediaan Makanan dan Minuman; Dari kegiatan ini hasil yang diperoleh

adalah tersedianya kebutuhan makanan dan minuman rapat rutin dan tamu

dinas dengan target kinerja makan minuman rapat bagi pegawai dan tamu (12

bulan) dan terealisasi 100%. Jumlah anggaran kegiatan ini tahun 2018 adalah

Rp54.000.000,- dan tahun 2017 sebesar Rp36.000.000,- yang terjadi kenaikan

anggaran sebesar Rp14.000.000,-. Realisasi kegiatan ini pada tahun 2018

sebesar Rp53.500.000,- (99,07%).

11) Rapat–rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; Dari kegiatan ini

hasil yang diperoleh adalah terselenggaranya koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah. Dengan terget kinerja Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan

dinas dalam rangka rapat-rapat koordinasi dan konsulatasi keluar daerah (21

orang), adapun realiasi dari target dimaksud dapat dicapai 100%. Jumlah

anggaran kegiatan ini tahun 2018 adalah sebesar Rp353.440.000,- dan tahun

2017 sebesar Rp329.237.500,-. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar


Tahun Anggaran 2018

Rp244.353.422,- (69,14%) dan sisa anggaran sebesar Rp109.086.558,-.

12) Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Kantor; Dari kegiatan ini hasil yang

diperoleh adalah tersedianya tenaga honorer untuk dapat menunjang tugas

kantor. Dengan target kinerja Tenaga honor/pegawai tidak tetap (38 orang),

terealisasi 100%. Tahun 2018 anggaran kegiatan ini sebesar Rp294.450.000,-

dan Tahun 2017 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp387.900.000,- make

terjadi penurunan Rp93.450.000,-. Realisasi kegiatan ini tahun 2018 adalah

Rp267.000.000,-

13) Rapat–rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah; Dari kegiatan ini

hasil yang diperoleh adalah terselenggaranya koordinasi dan konsultasi ke

dalam daerah. Dengan terget kinerja Jumlah pegawai yang melakukan

perjalanan dinas dalam rangka rapat-rapat koordinasi dan konsulatasi dalam

daerah (21 orang), adapun realiasi dari target dimaksud dapat dicapai 100%.

Jumlah anggaran kegiatan ini tahun 2018 adalah sebesar Rp246.600.000,-.

Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp106.788.000,- (43,30%) dan sisa

anggaran sebesar Rp139.812.000,-.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan; dengan indikator kinerja hasil

adalah terselenggaranya pemeliharaan kendaraan dinas/jabatan (1 unit).

dengan target kinerja Jumlah mobil yang diperbaiki (1 unit) dan terealisasi

100%. Tahun 2018 anggaran sebesar Rp134.000.000,- dan tahun 2017

kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp63.504.000,- yang terjadi kenaikan

sebesar Rp70.496.000,-. Realisasi pada tahun 2018 sebesar Rp110.403.658,-

(82,39%). Sisa anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp23.596.342,-

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; kendaraan dinas

roda empat yang dipelihara pada kegiatan ini berjumlah 2 Unit; dengan

indikator kinerja Jumlah kendaraan roda empat yang diperbaiki (2 unit),


Tahun Anggaran 2018

terealiasasi 100%. Tahun 2018 anggaran kegiatan ini sebesar Rp108.000.000,-

dan Tahun 2017 sebesar Rp37.254.000,- terjadi kenaikan sebesar

Rp70.746.000,- dan terealisasi sebesar Rp87.553.580,- (81,07%) serta sisa

anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp20.446.420,-.

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor; dengan indikator

kinerja hasil yaitu persentase terpeliharanya perlengkapan gedung kantor

(100%) dan terealisasi 100%. Tahun 2018 anggaran kegiatan ini sebesar

Rp37.942.800,- dan tahun 2017 sebesar Rp23.000.000,- dengan realisasi

sebesar Rp 33.450.000,- (88,16%). Adapun sisa anggaran kegiatan ini sebesar

Rp4.492.800,-.

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Pendidikan dan pelatihan formal; Tahun 2018 anggaran yang tersedia sebesar

Rp110.000.000,- dan tahun 2017 sebesar Rp5.680.000,- dengan target kinerja

jumlah pegawai yang yang mengikuti diklat formal (8 orang); terealisasi 2

orang (25%). Ralisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp10.860.000,- (9,87%)

adapun sisa anggaran kegiatan ini untuk tahun 2018 sebesar Rp99.140.000,-

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

1) Penyusunan LAKIP Tahun 2018; indikator kinerja dari kegiatan ini adalah

Laporan LAKIP, LPPD, LKPJ 2017 (1 Laporan) dan terealiasi 100%. tahun

2018 anggaran kegiatan ini sebesar Rp19.400.000,- dan Tahun 2017 sebesar

Rp10.636.000,- Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan dengan realisasi

sebesar Rp13.000.000 (67,01%). Sisa anggaran dari pelaksanaan kegiatan ini

sebesar Rp6.400.000,-.

2) Penyusunan Dokumen Anggaran (Penyusunan RKA/DPA/DPPA); kegiatan ini

dilaksanakan untuk menyediakan dokumen Renja RKA, DPA dan

perubahannya. Indikator hasil kegiatan ini adalah Laporan Renja, RKA, DPA,


Tahun Anggaran 2018

DPPA SKPD 2018 (1 Laporan) dan terealisasi 100%. Tahun 2018 kegiatan

ini dianggarkan sebesar Rp19.400.000,- Tahun 2017 sebesar Rp11.600.000,-

terealisasi sebesar Rp25.150.000,- (92,63%)

3) Penyusunan Laporan Akhir Tahun Koperasi dan UKM; kegiatan ini bertujuan

unutk menyediakan laporan dalam pembinaan koperasi dan UMKM di

Kabupaten Rokan Hilir selama tahun anggaran, Adapun indikaor kinerja

kegiatan ini adalah Laporan Akhir Tahun Koperasi dan UKM SKPD 2018 (1

Laporan) dan terealisasi 100%. untuk tahun 2018 kegiatan ini tersedia

anggaran sebesar Rp20.042.000,- dan terealisasi sebesar Rp14.992.400,-

(74,80%).

4) Evaluasi Renja SKPD; indikator hasil kegiatan ini adalah Laporan renja

SKPD 2019 (1 Laporan) dan terealisasi 100%. Anggaran kegiatan ini pada

tahun 2018 sebesar Rp19.214.400,- tahun 2017 sebesar Rp12.386.000,-. Pada

tahun 2018 kegiatan ini terealisasi dengan anggaran sebesar Rp13.214.400,-

(6,77%).

5) Penyusunan Laporan Keuangan SKPD; kegiatan ini diselenggarakan dalam

rangka penyusunan laporan keungan SKPD selama satu tahun. Adapun

kindikator kegiatan ini adalah Laporan Keuangan Tahun 2018 (1 Laporan)

dan terealisasi 100%. Besar anggaran kegiatan pada tahun 2018 sebesar

Rp36.311.000,- dan terealisasi sebesar Rp36.311.000,- (100%).

e. Program Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan dan Hari-hari Besar

1) Penyelenggaraan Hari Besar Nasional; kegiatan ini dilaksanakan dalam

rangka Peringatan Hari Koperasi Tingkat Kabupaten Rokan Hilir. Adapun

indikator kegiatan ini adalah Penghargaan koperasi berprestasi (5 koperasi);

dan terealisasi 100%. Penghargaan yang diberikan dalam bentuk pemberian

hadiah kepada koperasi berprestasi dengan memenuhi kriteria tertentu. Untuk

tahun 2018 pemberian hadiah berupa Laptop sebanyak 5 unit. Anggaran untuk

kegiatan ini sebesar Rp130.350.000,- dan terealisasi sebesar Rp104.604.100,-

(80,25%).


Tahun Anggaran 2018

f. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

1) Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil dan Menengah; Adapun indikator

kegiatan ini adalah Sosialisasi peraturan daerah tentang UMKM (1 Keg)

kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp57.187.200,-

Pada program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif ada

beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena keterbasakan anggaran.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas maka pada pergeseran anggaran, anggaran

untuk beberapa kegiatan tidak disediakan (penghapusan anggaran). Kegiatan

dimaksud adalah sebagai berikut:

1) Pengadaan Gerobak Jualan untuk Kelompok Usaha Binaan Ujang SM Jl. Seia

Kel. Bagan Punak;

2) Pengadaan Peralatan Racikan Kopi Se- Kab. Rokan Hilir;

3) Pengadaan Open Salai Ikan Kelompok Nelayan Sungai Rokan Sakti Siarang

Arang;

4) Pengadaan Mesin Industri Roti (Kelompok Usaha Bersama Sukses Sejahtera);

5) Pengadaan Peralatan Depot Air (Kelompok Usaha Bersama Al Hasby Water);

6) Pengadaan Mesin Es Kristal (Kelompok Usaha Bersama, KUB Beringin);

7) Pengadaan Mesin Es Kristal (Kelompok Usaha Bersama, Rezky Mulia);

8) Pengadaan Peralatan Bengkel Las (Kelompok Usaha Bersama, Bengkel Heri);

9) Pengadaan Bengkel Kusen (Kelompok Usaha Bersama, Karya Maju);

10) Pengadaan Bengkel Kusen (Kelompok Usaha Bersama, Karya Baringin);

11) Pengadaan Peralatan Kusen (Kelompok Usaha Bersama Sukajadi Meubel);

12) Pengadaan Peralatan Tukang Meubel (Kelompok Usaha Bersama, Kulim Jaya)

13) Pengadaan Peralatan Meubel (Kelompok Usaha Bersama Sinar Jaya)

14) Pengadaan Peralatan Mesin Jahit, Mesin Obras dan Mesin Potong (Kelompok

Usaha Bersama, Ugoro);

15) Pengadaan Mesin Jahit (Kelompok Usaha Bersama, Wanita Berkarya);

16) Pengadaan Peralatan Depot Air Minum (Kelompok Usaha Bersama, Kawan

Setia);

17) Pengadaan Alat-alat Bengkel Sepeda Motor (Kelompok Usaha Bersama,

Cendrawasih);


Tahun Anggaran 2018

18) Pengadaan Peralatan Percetakan (Kelompok Usaha Bersama, Albi);

19) Pengadaan Mesin Industri Roti untuk Kelompok Sungai Pinang Indah;

20) Pengadaan Mesin Pembuat Pembuat Roti untuk Kelompok Usaha Bersama

Barokah Bakeray Kep. Babussalam Rokan.

g. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah

1) Riau Expo; kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan produk koperasi

dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir di tingkat Provinsi Riau dan sekitarnya.

Adapun indikator kinerja kegiatan ini adalah Penyelenggaraan Pameran Riau

Expo (6 KUKM), dan terealisasi 100%. Kegiatan ini dilaksanakan di

Pekanbaru dengan anggaran sebesar Rp129.545.600,- dan terealisasi sebesar

Rp86.715.600,- (66,94%) dengan sisa anggaran sebesar Rp42.830.000,-

2) Pameran Tingkat Kabupaten; dengan indikator kinerja Peyelenggara

Pameran MTQ (6 KUKM ) dengan anggaran sebesar Rp91.935.600,- tidak

dilaksanakan karena pengurangan anggaran.

3) Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD dengan indikator kinerja

Jumlah pengurus koperasi yang terlatih manajemen koperasi (30 Orang)

dengan anggaran sebesar Rp105.16.800,- tidak dilaksanakan kerena

pengurangan anggaran.

h. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

1) Petugas Penyuluhan Koperasi Lapangan /PPKL; Dalam kegiatan ini adalah

penugaskan tenaga penyuluh koperasi untuk melaksanakan tugas pelayanan,

koordinasi dan pengawasan terhadap koperasi dan UMKM di 15 kecamatan.

Petugas penyuluh yang dibiaya dalam kegiatan ini sebanyak 16 orang terdiri

dari 15 orang di masing-masing kecamatan dan 1 orang koordinator di Kantor

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Indikator kegiatan ini

adalah Rapat evaluasi (16 orang) dan terealisasi 100%. Tahun 2018 kegiatan

ini memiliki anggaran sebesar Rp100.046.000,- dan tahun 2017 sebesar Rp


Tahun Anggaran 2018

Rp166.320.000,-, dan terealisasi sebesar Rp82.346.000,- (82,31%).

2) Penataan Kios Souvenir Handmade dan Kuliner di Rokan Hilir; dengan

indikator Penataan areal usaha UKM souvenir di Kec. Banko (20 Unit)

dengan anggaran sebesar Rp320.000.000,- tidak dapat dilaksanakan karena

keterbatasan anggaran.

3) Pelatihan Souvenir Handmade/ Kab. Rokan Hilir; degan indikator Jumlah

Peserta Pelatihan yang memiliki keterampilan souvenir (15 Orang) dengan

anggaran sebesar Rp111.203.400,- tidak dapat dilaksanakan karena


i. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1) Pemetaan koperasi Simpan Pinjam; dengan indikator kinerja Dokumen

Pemetaan Kopersi Simpan Pinjam di Rokan Hilir (5 Dokumen) dengan

anggaran sebesar Rp150.000.000,- tidak dapat dilaksanakan karena


2) Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman Perkoperasian; dengan indikator

kinerja Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi (80 Orang) dengan

anggaran Rp83.915.900,- tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan

anggaran.

3) Pelatihan Pengembangan Manajemen Koperasi; dengan indikator kinerja

Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan (40 Orang ) dengan anggaran

sebesar Rp27.196.200,- tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan

anggaran.

4) Pengawasan Koperasi dengan indikator kinerja Pengawasan Terhadap

Koperasi Yang Tidak Aktif (40 Koperasi) dengan anggaran sebesar

Rp317.025.200 tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.


Tahun Anggaran 2018

Tabel III. 4 Ralisasi anggaran Program dan Kegiatan Tahun 2018


Tahun Anggaran 2018


Tahun Anggaran 2018

BAB V

PENUTUP

Sepanjang tahun anggaran 2018 sebagian besar kegiatan pada Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir telah berhasil

dilaksanakan secara maksimal, namun masih ada beberapa kegiatan yang tidak bisa

dilaksanakan karena dihapuskan setelah APBD Pergeseran. Defisit anggaran APBD

Kabupaten Rokan Hilir berdampak secara masif terhadap Program dan Kegiatan yang

akan dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM, sebagian besar anggaran kegiatan

yang dilaksanakan harus dipangkas dan dialokasikan sebaik mungkin antar kegiatan

supaya fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai

pembina dan memberikan pelayanan umum dan pelayanan Teknis di bidang Koperasi

serba usaha mikro, kecil dan menengah dapat terpenuhi secara profesional.

Untuk tahun-tahun mendatang diharapkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir semakin mampu meningkatkan kinerja

dan SDM, sehingga visi dan misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dapat segera diwujudkan.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir kami susun

sekiranya dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengukuran kinerja SKPD tahun

anggaran 2018.


Lampiran I

Formulir PKK

KABUPATEN : ROKAN HILIR

NAMA SKPD : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

01.Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 1.299.475.050,00 1.519.025.050,00 1.147.241.301,00 371.783.749,00

01. Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah materai yang di beli (1200 lbr ) 12.000.000,00 12.000.000,00 9.798.000,00 2.202.000,00 100%

02.Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik

Pembayaran Rekening telepon,listrik dan air (

12 bulan) 106.400.000,00 106.400.000,00 64.327.859,00 42.072.141,00 100%

03.Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantorBangunan Gedung Kantor (1 Gedung) 150.000.000,00 197.500.000,00 197.500.000,00 - ,00 100%

08. Penyediaan jasa kebersihan kantor Cleaning Servis (8 Orang) 33.600.000,00 59.400.000,00 37.950.000,00 21.450.000,00 100%

10. Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor ( 12 Bulan) 72.410.800,00 72.410.800,00 72.244.100,00 166.700,00 100%

11. Penyediaan barang cetakan dan penggandaanTersedianya barang cetak dan penggandaan

(12 Bulan) 54.915.000,00 54.915.000,00 44.891.250,00 10.023.750,00 100%

12.Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Persentase perlengkapan listrik yang

digunakan ( 100%) 15.436.250,00 15.436.250,00 6.754.000,00 8.682.250,00 100%

14. Penyediaan peralatan rumah tangga Peralatan Rumah Tangga ( 12 Bulan) 16.473.000,00 16.473.000,00 15.984.650,00 488.350,00 100%

15.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undanganLangganan Bahan Bacaan ( 12 Bu;an) 36.000.000,00 36.000.000,00 26.150.000,00 9.850.000,00 100%

17. Penyediaan makanan dan minumanMakan minuman rapat bagi pegawai dan tamu

( 12 Bulan) 54.000.000,00 54.000.000,00 53.500.000,00 500.000,00 100%

18.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar

daerah

Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan

dinas dalam rangka rapat-rapat koordinas dan

konsultasi keluar daerah dan dalam daerah (

21 Orang)

353.440.000,00 353.440.000,00 244.353.442,00 109.086.558,00 100%

19. Penyediaan jasa tenaga administrasi kantorTenaga honorer / Pegawai tidak tetap ( 38

Orang) 148.200.000,00 294.450.000,00 267.000.000,00 27.450.000,00 100%

20.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam

daerah

Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan

dinas dalam rangka rapat-rapat koordinas dan

konnsultasi dalam daerah (21 Orang )

246.600.000,00 246.600.000,00 106.788.000,00 139.812.000,00 100%

PROGRAM KEGIATANURAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN TARGET KINERJA (KUALITATIF)

REALISASI SISA DANA

PERSENTASE

PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIAN (TARGET)

KET

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

TAHUN ANGGARAN 2018

KODE JUMLAH (Rp)

ANGGARAN

1

02.Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 279.942.800,00 279.942.800,00 231.407.238,00 48.535.562,00

23. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah mobil yang diperbaiki (1 Unit) 134.000.000,00 134.000.000,00 110.403.658,00 23.596.342,00 100%

24.Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan roda empat yang diperbaiki

(1 Unit) 108.000.000,00 108.000.000,00 87.553.580,00 20.446.420,00 100%

28.Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor

Persentase terpeliharnya perlengkapan gedung

kantor (100%) 37.942.800,00 37.942.800,00 33.450.000,00 4.492.800,00 100%

05.Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur 110.000.000,00 110.000.000,00 10.860.000,00 99.140.000,00

01. Pendidikan dan Pelatihan FormalJumlah pegawai yang mengikuti diklat formal

(8 Orang) 110.000.000,00 110.000.000,00 10.860.000,00 99.140.000,00 25%

06.

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

122.117.800,00 122.117.800,00 102.667.800,00 19.450.000,00

01001. Penyusunan LAKIP Tahun 2018Laporan LAKIP, LPPD, LKPJ 2017 ( 1

Laporan) 19.400.000,00 19.400.000,00 13.000.000,00 6.400.000,00 100%

01002.Penyusunan Dokumen Anggaran (Penyusunan

RKA/DPA/DPPA)

Laporan Renja, RKA, DPA, DPPA SKPD 2018

( 1 Laporan) 27.150.000,00 27.150.000,00 25.150.000,00 2.000.000,00 100%

01003.Penyusunan Laporan Akhir Tahun Koperasi

dan UKM

Laporan Laporan Akhir Tahun Kperasi dan

UKM SKPD 2018 ( 1 Laporan) 20.042.400,00 20.042.400,00 14.992.400,00 5.050.000,00 100%

01004. Evaluasi Renja SKPD Laporan Renja SKPD SKPD 2019 (1 Laporan) 19.214.400,00 19.214.400,00 13.214.400,00 6.000.000,00 100%

04001. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Laporan keuangan tahun 2018 ( 1 Laporan) 36.311.000,00 36.311.000,00 36.311.000,00 - ,00 100%

08.Program Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan

dan Hari-Hari Besar 130.350.600,00 130.350.600,00 104.604.100,00 25.746.500,00

01. Penyelenggaraan Hari Besar NasionalPenghargaan koperasi berprestasi (5

Koperasi) 130.350.600,00 130.350.600,00 104.604.100,00 25.746.500,00 100%

15.Program penciptaan iklim Usaha Kecil

Menengah yang kondusif 3.789.087.200,00 57.187.200,00 - ,00 57.187.200,00

01001.Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil dan

Menengah

Sosialisasi peraturan daerah tentang UMKM (1

Keg) 57.187.200,00 57.187.200,00 - ,00 57.187.200,00 100%

08014.

Pengadaan Gerobak Jualan untuk Kelompok

Usaha Binaan Ujang SM Jl. Seia Kel. Bagan

Punak

Gerobak jualan kondisi layak pakai (20 Unit) 150.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08022.Pengadaan Peralatan Racikan Kopi Se- Kab.

Rokan HilirMesin racikan kopi ( 40 set) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08033.Pengadaan Open Salai Ikan Kelompok

Nelayan Sungai Rokan Sakti Siarang ArangJumlah Peralatan Oven Ikan Salai ( )20 unit 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

2

08065.Pengadaan Mesin Industri Roti (Kelompok

Usaha Bersama Sukses Sejahtera)

Mesin Industri Roti bagi kelompok UKM yang

layak ( 10 set) 100.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08066.Pengadaan Peralatan Depot Air (Kelompok

Usaha Bersama Al Hasby Water)

Peralatan Depot Air Minum Isi Ulang Paket ( 4

Paket) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08067.Pengadaan Mesin Es Kristal ( Kelompok

Usaha Bersama, KUB Beringin )Mesin Es Kristal bagi kelompok UKM ( ) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08068.Pengadaan Mesin Es Kristal ( Kelompok

Usaha Bersama, Rezky Mulia )Mesin es Kristal kelompok UKM ( 8 unit) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08069.Pengadaan Peralatan Bengkel Las ( Kelompok

Usaha Bersama, Bengkel Heri )Mesin Las bagi kelompok UKM ( 10 paket) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08070.Pengadaan Bengkel Kusen ( Kelompok Usaha

Bersama, Karya Maju )

Mesin dan peralatan kelompok UKM usaha

kusen, mebel dan perabot ( 1 Paket) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08071.Pengadaan Bengkel Kusen ( Kelompok Usaha

Bersama, Karya Baringin )


kusen, mebel dan perabot ( 1 Paket) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08072.Pengadaan Peralatan Kusen ( Kelompok

Usaha Bersama Sukajadi Meubel )


kusen, mebel dan perabot ( 1 Pakert) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08073.Pengadaan Peralatan Tukang Meubel (

Kelompok Usaha Bersama, Kulim Jaya)


kusen, mebel dan perabot ( 1 Palket) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08074.Pengadaan Peralatan Meubel ( Kelompok

Usaha Bersama Sinar Jaya )


kusen, mebel dan perabot (1 Paket ) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08075.

Pengadaan Peralatan Mesin Jahit, Mesin

Obras dan Mesin Potong ( Kelompok Usaha

Bersama, Ugoro )


mesin jahit, mesin obras dan mesin potong ( ) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08076.Pengadaan Mesin Jahit ( Kelompok Usaha

Bersama, Wanita Berkarya )


mesin jahit ( ) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08077.Pengadaan Peralatan Depot Air Minum (

Kelompok Usaha Bersama, Kawan Setia )


Depot Air Minum ( 1 Paket) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08078.Pengadaan Alat-alat Bengkel Sepeda Motor(

Kelompok Usaha Bersama, Cendrawasih )

Alat-alat Bengkel Sepeda Motor kelompok

UKM (1 Paket ) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08079.Pengadaan Peralatan Percetakan ( Kelompok

Usaha Bersama, Albi )

Peralatan Percetakan kelompok UKM (1 Paket

) 200.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08080.Pengadaan Mesin Industri Roti untuk Kelompok

Sungai Pinang IndahMesin Industri Roti (1 Paket ) 181.900.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

08083.

Pengadaan Mesin Pembuat Pembuat Roti

untuk Kelompok Usaha Bersama Barokah

Bakeray Kep. Babussalam Rokan

Mesin Pembuat Roti untuk kelompok UKM (1

Paket ) 100.000.000,00 - ,00 - ,00 - ,00

16.

Program Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

326.898.000,00 326.898.000,00 86.715.600,00 240.182.400,00

05001. Riau Expo Peyelenggara Pameran Riau Expo (6 KUKM ) 129.545.600,00 129.545.600,00 86.715.600,00 42.830.000,00 100%

05002. Pameran Tingkat Kabupaten Peyelenggara Pameran MTQ (6 KUKM ) 91.935.600,00 91.935.600,00 - ,00 91.935.600,00

07.Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/

KUD

Jumlah pengurus koperasi yang terlatih

manajemen koperasi (30 Orang ) 105.416.800,00 105.416.800,00 - ,00 105.416.800,00

3

17.

Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

531.249.400,00 531.249.400,00 82.346.000,00 448.903.400,00

03001. Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan/ PPKL Rapat Evaluasi ( 16 Orang) 100.046.000,00 100.046.000,00 82.346.000,00 17.700.000,00 100%

06001.Penataan Kios Souvenir Handmade dan

Kuliner di Rokan Hilir

Penataan areal usaha UKM souvenir di Kec.

Banko (20 Unit ) 320.000.000,00 320.000.000,00 - ,00 320.000.000,00 -

08001.Pelatihan Souvenir Handmade/ Kab. Rokan

Hilir

Jumlah Peserta Pelatihan yang memiliki

keterampilan souvenir (15 Orang ) 111.203.400,00 111.203.400,00 - ,00 111.203.400,00 -

18.Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi 778.137.300,00 778.137.300,00 - ,00 778.137.300,00 -

01001. Pemetaan koperasi Simpan PinjamDokumen Pemetaan Kopersi Simpan Pinjam di

Rokan Hilir (5 Dokumen ) 150.000.000,00 150.000.000,00 - ,00 150.000.000,00 -

04001.Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman

Perkoperasian

Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi (80

Orang ) 83.915.900,00 83.915.900,00 - ,00 83.915.900,00 -

08001.Pelatihan Pengembangan Manajemen

Koperasi

Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan (40

Orang ) 227.196.200,00 227.196.200,00 - ,00 227.196.200,00 -

09002. Pengawasan KoperasiPengawasan Terhadap Koperasi Yang Tidak

Aktif (40 Koperasi) 317.025.200,00 317.025.200,00 - ,00 317.025.200,00 -

7.367.258.150,00 3.854.908.150,00 1.765.842.039,00 2.089.066.111,00


JUMLAH BELANJA LANGSUNG

4

Lampiran II

Formulir PPS

: DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

1 2 3 4 5 5

1 Meningkatnya kualitas UMKMPersentase UMKM yang mendapatkan

legalitas usaha5,50% n/a n/a

2 Meningkatnya pendapatan UMKMPersentase pertumbuhan pendapatan

UMKM2,10% n/a n/a

3 Meningkatnya produktivitas koperasiPersentase pertumbuhan volume

usaha koperasi2,25% 5,86% 266%

Persentase jumlah koperasi sehat 22% 28,81% 130,09%

Jumlah koperasi aktif 160 Unit 295 Unit 187,90%

Nilai Evaluasi SAKIP B B 100%

Level Maturitas SPIP Instansi Level 3 Level 3 100%

Laporan Keuangan Tepat Waktu Januari Januari 100%%

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018 (Setelah Perubahan) : Rp3.854.908.150,00

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2018(Setelah perubahan) : Rp1.765.842.039,00


PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)

TAHUN ANGGARAN 2018

KABUPATEN : ROKAN HILR

NAMA OPD

NO. TARGET REALISASI %

4

5

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya kualitas koperasi

Meningkatnya kualitas pengelolaan

keuangan dan kinerja

INDIKATOR KINERJA UTAMA

laporan akuntabilitas kinerja instansi ...laporan akuntabilitas kinerja dinas koperasi dan usaha...

Documents