laporan kinerja instansi pemerintah (lakip) dinas ... · dinas perikanan kabupaten rokan hilir │...

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIRTAHUN 2018

DINAS PERIKANANKABUPATEN ROKAN HILIRAlamat: Komplek Perkantoran Batu 6 Jalan Lintas Pesisir Sungai RokanE-mail: [email protected]





Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir │ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa,professional dan bertanggung jawab dalam pengelolaan administrasi publikdan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, merupakankeniscayaan yang tidak dapat kita hindarkan di era reformasi. Pengukurankinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada levelsasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerjapada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitanantara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilansasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapatdilihat dengan jelas.

Laporan Kinerja ini menyajikan capaian kinerja Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir Tahun 2018 dengan akuntabilitas kinerja instansipemerintah. Capaian kinerja tahun 2018 tersebut diperbandingkan denganperjanjian kinerja tahun 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan DinasPerikanan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya dalampenyelenggaraan pembangunan di bidang perikanan.

Evaluasi kinerja program prioritas Dinas Perikanan Kabupaten RokanHilir diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dapat dijabarkansebagai berikut :1. Peningkatan produksi perikanan tangkap tahun 2018 meningkat

sebesar 12,37 % dengan pencapaian kinerja sebesar 85,88%.2. Peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2018 meningkat

sebesar 6,92% dengan pencapaian kinerja sebesar 622,49%.3. Peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan tahun 2018

meningkat sebesar 2,94% dengan pencapaian kinerja sebesar 96,99%4. Peningkatan angka konsumsi ikan/kapita/tahun meningkat sebesar

32,85% dengan pencapaian kinerja sebesar 131,43%5. Peningkatan jumlah pendapatan nelayan tahun 2018 menurun sebesar

1,51% dengan pencapaian kinerja sebesar 50,33%6. Peningkatan jumlah pendapatan pembudidaya ikan tahun 2018

meningkat sebesar 14,47% dengan pencapaian kinerja sebesar 120,83%7. Nilai Evaluasi AKIP Dinas Perikanan tahun 2018 meningkat sebesar

0,038% dengan pencapaian kinerja sebesar 100%

Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir │ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iiiRINGKASAN EKSEKUTIF ivDAFTAR ISI vDAFTAR TABEL vi

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang 1

1.1.1. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi 21.1.1.1. Kedudukan 21.1.1.2. Tugas Pokok 21.1.1.3. Fungsi 2

1.2. Struktur Organisasi 31.3. Sistematika Penyajian 5

II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA2.1. RPJMD 2016 - 2021 7

2.1.1. Visi 72.1.2. Misi 82.1.3. Tujuan dan Sasaran 8

2.2. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir 2016 - 2021

9

2.2.1. Visi 92.2.2. Misi 102.2.3. Tujuan 112.2.4. Sasaran 112.2.5. Indikator Kinerja Utama (IKU) 122.2.6. Program dan Kegiatan 132.2.7. Rencana Kinerja Tahun 2018 13

2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2018 13III. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Pengukuran Kinerja 163.2. Hasil Pengukuran Kinerja 163.3. Akuntabilitas Keuangan 33

3.3.1. Belanja Langsung 333.3.2. Belanja Tidak Langsung 39

IV. PENUTUPLAMPIRAN

Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir │ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah vi

DAFTAR TABEL

2.1. Indikator Kinerja Utama 122.2. Penetapan Kinerja Dinas Perikanan Tahun 2018 143.1. Target Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 201815

3.2. Capaian Indikator Kinerja Tujuan 183.3. Pencapaian Kinerja 183.4. Pencapaian Kinerja 193.5. Pencapaian Kinerja 193.6. Pencapaian Kinerja 203.7. Perbandingan Capaian Kinerja 203.8. Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra 233.9. Alokasi Persasaran Pembangunan 243.10. Pencapaian Kinerja dan Anggaran 253.11. Capaian Indikator Kinerja Tujuan 263.12. Pencapaian Kinerja 263.13. Pencapaian Kinerja 273.14. Perbandingan Capaian Kinerja 273.15. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra 283.16. Alokasi Per Sasaran Pembangunan 283.17. Pencapaian Kinerja dan Anggaran 293.18. Capaian Indikator Kinerja Tujuan 293.19. Pencapaian Kinerja 303.20. Pencapaian Kinerja 303.21. Pencapaian Kinerja 313.22. Perbandingan Capaian Kinerja 313.23. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra 323.24. Alokasi Per Sasaran Pembangunan 323.25. Program , Kegiatan, Pagu dan Realisasi Belanja Langsung

Tahun Anggaran 2018 343.26. Pagu dan Realisasi Belanja Tidak Langsung TA. 2018 40

Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir │ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1

BAB IPENDAHLUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat NomorXI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebaskorupsi, kolusi dan nepotisme serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), bahwa setiapinstansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara wajibmmempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan kebijakanserta peranannya dalam pengelolaan sumberdaya yang dipercayakankepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalahperwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untukmempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misiorganisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.Pertanggungjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing-masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitasyang berkewenangan, dan akhirnya kepada Presiden selaku KepalaPemerintahan serta dilakukan melalui sistem akuntabilitas dan mediapertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara periodik danmelembaga.

Sistem AKIP merupakan instrument yang digunakan oleh instansipemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkankeberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan visi dan misi organisasi.Sistem AKIP terdiri dari komponen-komponen yang merupakan suatukesatuan yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pencapaiankinerja, dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja. Oleh karena itu setiapLembaga wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran yangdituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pembangunan Perikanan Kabupaten Rokan Hilir pada Tahun 2018merupakan pembangunan berkelanjutan guna memanfaatkan potensisumber daya alam yang ada dengan meningkatkan mutu hasil perikananmelalui pemberdayaan pelaku usaha perikanan. Potensi perikananmerupakan potensi yang harus dikelola secara bertanggung jawab danberkesinambungan, sehingga strategi yang telah diterapkan adalah


pengelolaan dan pengendalian sumberdaya ikan agar tetap terjagakelestariannya, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat perikanandan kelautan.

Sehubungan denga hal tersebut setiap instansi pemerintah wajibmembuat pertanggungjawaban LAKIP (Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah). LAKIP Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir denganmengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan dan Program denganmemperhatikan strategi dan prioritas pembangunan di Kabupaten RokanHilir Tahun 2016 – 2021.

1.1.1. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah (LembaranDaerah Tahun 2016 Nomor 11) dan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor49 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsidan Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagaiberikut:

1.1.1.1. KedudukanDinas Perikanan merupakan unsur yang menyelenggarakan

urusan Pemerintahan Daerah bidang Perikanan dan Kelautan.

1.1.1.2. Tugas PokokDinas Perikanan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah

menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dan tugaspembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah DaerahPropinsi dibidang Perikanan dan Kelautan.

1.1.1.3. Fungsia. Perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di Bidang Perikanan di

Daerah Kabupaten;b. Pelaksanaan pembinaan umum di bidang perikanan;c. Pelaksanaan bimbingan teknis bidang perikanan;d. Pemberiaan rekomendasi perizinan dan pelaksanaan pelayanan

umum;e. Pelaksanaan penyuluhan perikanan;f. Pelaksanaan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan

Cabang Dinas dibidang Perikanan;


g. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas;h. Penyusunan rencana kerja dan program pembangunan di bidang

perikanan.

1.2. Struktur OrganisasiSesuai dengan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 49 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan TataKerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, Struktur Organisasi DinasPerikanan Kabupaten Rokan Hilir dipimpin oleh seorang KepalaDinas, yang membawahi :a. Sekretariat, yang terdiri atas : Sub Bagian Ketatausahaan ; Sub

Bagian Perencanaan dan Program.b. Bidang Perikanan Tangkap, yang terdiri atas : Seksi Penataan,

Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Perairan; SeksiKenelayanan dan Seksi Pengendalian Penangkapan Ikan.

c. Bidang Perikanan Budidaya , yang terdiri atas : Seksi Produksi danUsaha Budidaya; Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya dan SeksiKesehatan Ikan dan Lingkungan.

d. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, yang terdiriatas : Seksi Usaha dan Kelembagaan; Seksi Pemasaran dan Promosi,Seksi Pembinaan Mutu Produk.

e. Kelompok Pejabat Fungsional.f. Cabang Dinas Perikanan

1. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Bangko2. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Sinaboi3. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Pasir Limau Kapas4. Cabang Dinas Perikanan Kecamatan Kubu Babussalam5. Balai Benih Ikan Ujung Tanjung6. Balai Benih Ikan Rantau Kopar

g. Struktur organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilirselengkapnya diilustrasikan sebagaimana Gambar 1.1 berikut ini :


AUZAR, S.P.NIP. 19660825 199403 1 005

KASI KENELAYANAN

DENI ARIF, S.Pi., M.Si.NIP. 19710211 200012 1 002

KASI PENGENDALIANPENAGKAPAN IKAN

MUHAMMAD AMIN, S.Pi., M.Si.NIP. 19731230 200003 1 004

KEPALA DINAS

EDI AZRIADI, S.Pi.NIP. 19720315 199803 1 012

KABID PERIKANAN TANGKAP

KASI PENATAAN PENGELOLAAN DANPEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN

YUNISMAN, S.Pi.NIP. 19710605 201001 1 005

KASI PENGEMBANGANKAWASAN BUDIDAYA

HERWIN JONATHAN, S.Pi., M.P.NIP. 19810616 201102 1 001

KASI KESEHATAN IKANDAN LINGKUNGAN

KABID PERIKANAN BUDIDAYA

LOLA FITRIA, S.Pi., M.Si.NIP. 19721013 200312 2 004

KASI PRODUKSI DANUSAHA BUDIDAYA

SUSILAWATI, S.Pi.NIP. 19800607 200502 2 003

KASI PEMASARANDAN PROMOSI

HELPI SAPUTRA, S.Pi.NIP. 19791229 200801 1 024

KASI PEMBINAAN MUTU PRODUK

WIWIK SHITA, S.Pi.,M.Si.NIP. 19711016 200312 2 001

KABID PENGOLAHAN DANPEMASARAN HASIL PERIKANAN

MORRYNA MAYASARI, S.Pi.NIP. 19760621 200701 2 025

KASI USAHADAN KELEMBAGAAN

CAB. DISKANKEC. SINABOI

CAB. DISKANKEC. BANGKO

CAB. DISKAN KEC.KUBU BABUSSALAM

CAB. DISKANKEC. PASIR LIMAU KAPAS

BALAI BENIH IKANKEC. TANAH PUTIH

BALAI BENIH IKANKEC. RANTAU KOPAR

HENDRA JUNAIDY, S.Pi.NIP. 19700615 199803 1 010

SEKRETARIS

AFRIYANTI HAMBASARI, S.Pi.NIP. 19830419 200502 2 003

KASUBBAG KETATAUSAHAAN

ENDANG PREGIWATI, S.Pi.NIP. 19740528 200604 2 011

KASUBBAG PERENCANAANDAN PROGRAM

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANANKABUPATEN ROKAN HILIR

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIRNOMOR 11 TAHUN 2016


1.3. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikanpenjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir selama Tahun 2018. Capaian kinerja (performance results)Tahun 2018 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja(performance agreement) Tahun 2018 sebagai tolok uur keberhasilanTahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerjaini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematikapenyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) DinasPerikanan Tahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja danAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang,aspek strategis Dinas Perikanan, serta struktur organisasi;Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secararingkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program,kegiatan dan anggaran Dinas Perikanan Tahun 2018 meliputi RPJMD2016-2021, Rencana Strategis Dinas Perikanan Tahun 2016 - 2021 danPenetapan Kinerja Tahun 2018.Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018, menjelaskan analisispencapaian kinerja Dinas Perikanan dikaitkan denganpertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untukTahun 2018.Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari LaporanAkuntabilitas Kinerja Dinas Perikanan Tahun 2018 dan menguraikanrekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.


BAB I IPERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa Berdasarkan PeraturanBupati Rokan Hilir Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir, Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilirdiberikan tugas membantu Bupati dalam Melaksanakan penyusunan danpelaksanaan kebijakan Daerah di bidang Perikanan dan Kelautan. Untukmelaksanakan tugas tersebut, Dinas Perikanan menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang perikanan di daerah

kabupaten;b. Pelaksanaan pembinaan umum di bidang perikanan;c. Pelaksanaan bimbingan teknis bidang perikanan;d. Pemberiaan rekomendasi perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum;e. Pelaksanaan penyuluhan perikanan;f. Pelaksanaan pengelolaan unit pelaksana teknis dinas dan cabang dinas

dibidang perikanan;g. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas;h. Penyusunan rencana kerja dan program pembangunan di bidang

perikanan

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agarefektif, efisien dan akuntabel, Dinas Perikanan berpedoman padadokumen perencanaan yang terdapat pada :1) RPJMD 2016-2021;2) Renstra Dinas Perikanan 2016-2021;3) Penetapan Kinerja Tahun 2018


2.1. RPJMD 2016- 20212.1.1 Visi

Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir periode Tahun 2016-2021berangkat dari landasan

Visi: Terwujudnya sebagai kawasan industri guna menuju masyarakatmadani dan mandiri yang sejahtera.

Mewujudkan kawasan industri salah satu upaya dalammeningkatkan pendapatan daerah selain sumber daya alam untuk itusumber daya manusia harus ditingkatkan dengan memberikan keahlianpada masyarakat agar dapat bersaing. Kawasan sentra industri merupakanunit kecil kawasan yang memiliki ciri tertentu dimana didalamnya terdapatkegiatan proses produksi dan merupakan area yang lebih khusus untuksuatu komoditi kegiatan ekonomi yang telah terbentuk secara alami yangditunjang oleh sarana untuk berkembangnya produk atau jasa yang terdiridari sekumpulan pengusaha mikro, kecil dan menengah MasyarakatMadani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalanidan memaknai kehidupannya. Masyarakat yang madani adalah masyarakatyang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan,toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotifasi, sederhana dan konsisten.Kemandirian Daerah adalah kemampuan riil atau nyata pemerintah daerahdan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya,termasuk di dalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar secara bertahapbisa mengurangi ketergantungan terhadap pihak-pihak lain (luar) tanpakehilangan adanya kerjasama dengan daerah-daerah lain yang salingmenguntungkan.Masyarakat Sejahtera adalah terpenuhinya keinginan dan harapan hidupyang lebih baik yaitu kemampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar(pangan sandang dan papan), kemudahan memperoleh akses terhadapkebutuhan hidup dasar (kesehatan pendidikan sanitasi air bersih dantransportasi), adanya jaminan masa depan (investasi untuk pendidikan dankeluarga), peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatankekayaan sumber daya alam bagi masyarakat.


2.1.2. MisiUntuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir

2016-2021 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir2016-2021 adalah:1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu,

berakhlak, beriman dan bertaqwa.2. Mengembangkan industry hulu dan hilir sebagai alternative pengganti

sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari migassekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melaluipeningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu danmasyarakat.

4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepadamasyarakat dan peningkatan iklim investasi.

5. Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan perekonomiandiperdesaan dan perkotaan.

2.1.3. Tujuan dan SasaranTujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunanjangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasarpenyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhanyang mencakup strategi, arah kebijakan, dan program prioritas.

Tujuan adalah segala sesuatu (apa) yang akan dicapai ataudihasilkan dalam 5 (lima) tahun, yang ditetapkan dengan mengacu kepadapernyataan visi dan misi serta didasarkan pada permasalahan dan isu-isustrategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akantetapi harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa datang.Tujuan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan nasional,pembangunan provinsi, dan pembangunan jangka panjang KabupatenRokan Hilir.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata olehKabupaten Rokan Hilir dari masing-masing tujuan dalam rumusan yanglebih spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya.Indikator kinerja sasaran adalah tolok ukur keberhasilan pencapaiansasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun. Setiap indikatorkinerja disertai dengan rencana tingkat capaian (target) sebagai dasar ataupanduan


2.2. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir 2016-2021

2.2.1. Visi

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, pada Pasal1 ayat (12) dinyatakan bahwa visi adalah rumusan umum mengenaikeadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, maka visiharus menggambarkan wujud akhir yang diinginkan oleh suatu daerah,lembaga atau organisasi pada akhir periode perencanaan. Dengandemikian visi memegang peranan penting dalam menentukan arah yangakan dituju oleh suatu daerah/organisasi pada masa mendatang.

Berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 61 Tahun 2016tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata KerjaDinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, kedudukan Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir adalah merupakan unsur perencanaanpenyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang Kepalayang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah.

Dalam hal ini Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir merupakansalah satu OPD Kabupaten Rokan Hilir yang diberikan kewenangan untukmenyelenggarakan pemerintahan dalam bidang perikanan dan kelautan.Dalam kedudukannya itu, Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir harusdapat memainkan peran sebagai badan daerah yang mendukungpencapaian visi Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir, sebagaimana yangtertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021, pada urusanperencanaan pembangunan.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir harus difokuskan pada pencapaian tujuan dan cita-cita pembangunan yang berbasis membangun kawasan industri gunameningkatan pendapatan masyarakat yang madani dan mandiri sejahteradengan mendasarkan diri pada hasil penelitian/kajian lapangan yangsistematik dan komprehensif.

Bertitik tolak dari berbagai kondisi potensi pembangunan perikanandan kelautan Kabupaten Rokan Hilir dan masalah yang dihadapi, makadibutuhkan solusi strategis, untuk itu visi Dinas Perikanan Kabupaten


Rokan Hilir untuk kurun waktu 2016-2021 yang akan diemban adalah:

“Mewujudkan Sektor Perikanan dan Kelautan Yang Mandiridan Berkelanjutan Dengan Berbasis Industri ”

Rumusan visi tersebut didasarkan pada cita-cita dan kehendakuntuk mewujudkan kondisi ideal dalam penyelenggaraan pemerintahandaerah yang diarahkan pada peningkatan kemakmuran masyarakatdengan berlandaskan pada akhlak mulia.

Rumusan tersebut di atas dapat dimengerti melalui makna yangterkandung pada konsep-konsep sebagai berikut :1. Perikanan dan Kelautan yang mandiri, berarti berarti hasil perikanan

dan kelautan mampu menopang perekonomian pelaku utama,pelaku usaha, menghasilkan produksi yang kontinyu, berkualitasunggul , kompetitif dan komparatif, saluran pemasaran yang luas danserta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah;

2. Perikanan dan K e laut an yang b erke lan jutan , artinyaproduksi perikanan yang berdaya tahan, berkesinambungan dalampengelolaan, pemanfaatan, potensi sumberdaya perikanan dankelautan dengan memperhatikan kualitas sumberdaya manusia dankelestarian sumberdaya alam sehingga potensi perikanan dan kelautanmampu bertahan dalam menghadapi dinamika perubahan iklim,lingkungan yang ekstrim dengan menggunakan sumber dayaterbarukan.

3. Perikanan dan Kelautan dengan berbasis industri, artinya kegiatanpelaku perikanan dan kelautan yang didukung oleh industri yangberbahan baku hasil produksi perikanan dan kelautan yang berdayasaing, menghasilkan sarana dan factor produksi untuk mendukungkegiatan sektor perikanan dan kelautan.

2.2.2. M i s iMisi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun2004). Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentangtujuan instansi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yangakan diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapatdipenuhi, kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapatdiperoleh.


Berkaitan dengan perumusan misi Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir Tahun 2016- 2021 maka perlu diperhatikan relevansi danketerkaitannya dengan upaya pencapaian misi Kepala DaerahKabupaten Rokan Hilir, sebagaimana yang tertuang dalam RencanaPembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Rokan HilirTahun 2016-2021, yang terkait atau sejalan dan perlu diaktualisasikan olehDinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir. Untuk itu, Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir menetapkan misi 2016-2021 sebagai berikut :1. Meningkatnya produksi perikanan.2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan.3. Meningkatnya ketersediaan pangan dari sektor perikanan.4. Meningkatnya jumlah industri kecil, pedagang, Pembenih yang

berkaitan dengan perikanan.5. Memelihara keberlanjutan sumberdaya perikanan.

Misi dimaksud diarahkan, terutama untuk meningkatkanaksesibilitas dn kualitas pelayanan kebutuhan dasar dan penanggulangankemiskinan, meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhanekonomi bagi pelaku usaha baik nelayan, pembudidaya ikan, pengolahdan pemasaran bahkan para stakeholder.

2.2.3. TujuanTujuan Pembangunan Perikanan Tahun 2016 – 2021 adalah :1. Meningkatnya produksi perikanan.2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan.3. Meningkatnya ketersediaan pangan dari sektor perikanan.4. Meningkatnya jumlah industri kecil, pedagang, Pembenih yang

berkaitan dengan perikanan.5. Memelihara keberlanjutan sumberdaya perikanan

2.2.4. SasaranUntuk mewujudkan visi dan misi yang diemban oleh Dinas

Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, maka sasaran strategis yang dilaksanakanadalah :

1. Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap2. Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya3. Peningkatan Produksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan


4. Peningkatan Angka Konsumsi Ikan5. Peningkatan Pendapatan Nelayan6. Peningkatan Pendapatan Pembudidaya Ikan7. Meningkatnya kualiatas pengelolaan keuangan dan kinerja

2.2.5. Indikator Kinerja Utama (IKU)Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum PenetapanIndikator Kinerja (IKU) di lingkungan Instansi Pemerintah maka DinasPerikanan Kabupaten Rokan Hilir juga telah menetapkan IndikatorKinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilanorganisasi secara dalam mencapai sasaran strategis organisasi.Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir serta RPJMD tahun 2016-2021. Indikator Kinerja Utamaditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalamRenstra Dinas Perikanan Kabupaten tahun 2016-2021 yaitu sebagaiberikut :

Table. 2.1 Indikator Kinerja Utama

No. Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2018

1 Jumlah Produksi PerikananTangkap

62.930 ton

2 Jumlah Produksi PerikananBudidaya

2.100 ton

3 Jumlah Produksi Pengolahan HasilPerikanan

11.903 ton

4 Jumlah Konsumsi Ikan 38 kg/kapita5 Jumlah Pendapatan Nelayan Rp. 2.200.000/bln6 Jumlah Pendapatan

Pembudidaya IkanRp. 1.800.000,-/bln

7 Nilai AKIP Dinas Perikanan B8 Temuan Anggaran Bappeda 90%


2.2.6. Program dan KegiatanGuna mendukung kelancaran dan kesinambungan pelaksanaan

pembangunan perikanan Kabupaten Rokan Hilir agar dapat segeramemfasilitasi peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan (nelayan,pembudidaya ikan, pengolah ikan) maka dilaksanakan program sebagaiberikut:1. Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap4. Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim

Kepada Masyarakat5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

2.2.7. Rencana Kinerja Tahun 2018Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan dan PenetapanKinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. RencanaKinerja Dinas Perikanan dapat dilihat pada Lampiran Rencana KinerjaTahun 2018

Rencana Kinerja tahun 2018 merupakan dokumen yang menyajikansasaran beserta indikator dan target yang akan dicapai pada tahun 2018.Rencana Kinerja tersebut selanjutnya dituangkan pada Perjanjian Kinerjayang merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun 2018.

2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2018Target Kinerja yang ingin dicapai Dinas Perikanan Kabupaten Rokan

Hilir pada tahun 2018 dengan indikator dan target capaiannya secararinci dapat dilihat dalam tabel Rencana Target Kinerja Tahun 2018 sebagaiberikut :


Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Dinas Perikanan Tahun 2018

No. Sasaran Indikator Sasaran Target

1. Peningkatan ProduksiPerikanan Tangkap

Jumlah ProduksiPerikanan Tangkap (ton)

62.930

2. Peningkatan ProduksiPerikanan Budidaya

Jumlah ProduksiPerikanan Budidaya (ton)

2.100

3. Peningkatan ProduksiPengolahan danPemasaran

Jumlah ProduksiPengolahan danPemasaran (ton)

11.903

4. Peningkatan AngkaKonsumsi Ikan

Jumlah Konsumsi Ikan(kg/kapita)

38

5 Peningkatan PendapatanNelayan

Jumlah PendapatanNelayan (Rp./Bln)

2.200.000

6. Peningkatan PendapatanPembudidaya Ikan

Jumlah PendapatanPembudidaya Ikan(Rp./Bln)

1.800.000

7. Meningkatnya kualitasPengelolaan Keuangandan Kinerja

Nilai evaluasi AKIP DinasPerikanan

B

Persentase TemuanAnggaran DinasPerikanan yangditindaklajuti

90%


BAB I I IAKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antaratarget pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalampenetapan kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018dengan realisasinya. Target capaian kinerja Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir tahun 2018 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.1. Target Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Rokan HilirTahun 2018

No. Sasaran Indikator Sasaran Target

1. Peningkatan produksiperikanan tangkap

Jumlah produksi perikanantangkap (ton) 62.930

2. Peningkatan produksiperikanan budidaya

Jumlah produksi perikananbudidaya (ton) 2.100

3. Peningkatan produksipengolahan hasilperikanan

Jumlah produksipengolahan hasil perikanan(ton)

11.903

4. Peningkatan angkakonsumsi ikan

Jumlah Konsumsi Ikan(kg/kapita)

38

5. Peningkatanpendapatan nelayan

Jumlah PendapatanNelayan (Rp./Bln) 2.200.000

6. Peningkatanpendapatanpembudidaya ikan

Jumlah PendapatanPembudidaya Ikan (Rp./Bln) 1.800.000

7. Meningkatnya kualitaspengelolaan keuangandan kinerja

Nilai evaluasi AKIP DinasPerikanan

B

Persentase TemuanAnggaran Dinas Perikananyang ditindaklajuti

90%


3.1. Pengukuran KinerjaPengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan

realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaiankinerja yang semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkanpencapaian kinerja yang semakin jelek, dengan menggunakan rumussebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/ Rencana ) x 100 %

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikatorkinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran denganmenggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untukmenunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikatorkinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerjatahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untukmemberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkaitlangsung dengan sasaran yang diinginkan.

Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skalapengukuran ordinal sebagai berikut :

X > 85 : Sangat Berhasil70 < X < 85 : Berhasil

55 < X < 70 : Cukup BerhasilX < 55 : Tidak Berhasil

3.2. Hasil Pengukuran KinerjaCapaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih

dititikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunantelah membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupunstakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang ditetapkan secaramandiri.

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitunganpencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja ataspelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telahditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatupenilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok


indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran danhasil.

Sedangkan hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan olehindikator kinerja sasaran yang meliputi indikator makro dan indikatormikro penetapan indikator-indikator ini harus didasarkan padaperkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yangditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi, sehinggakeberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh manakeberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.

Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup:1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari

masing- masing kelompok indikator kegiatan;2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target

dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan,sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT),dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasilpengukuran kinerja kegiatan.

Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasilcapaian suatu indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatuprogram atau sumber dana, tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dansinergi antara berbagai program. Dengan demikian, keberhasilanpembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu sumber danaatau oleh suatu pihak saja.

Adapun capaian kinerja dari Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilirpada tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut:

TUJUAN 1 MENUMBUHKEMBANGKAN USAHA PERIKANANMELALUI PRODUKSI, PRODUKTIFITAS DAN MUTUHASIL PERIKANAN DALAM RANGKA MENCAPAIKETAHANAN PANGAN

Keberhasilan Tujuan 1 ini diukur melalui 4 indikator kinerja yaitupeningkatan produksi perikanan tangkap, peningkatan produksi perikananbudidaya, peningkatan produksi pengolahan perikanan dan peningkatankonsumsi ikan.


Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja Tujuan

TujuanIndikatorKinerja

TargetTahun2021

RealisasiTahun 2018

TingkatKemajuan

(%)MenumbuhkembangkanUsaha Perikanan MelaluiProduksi, Produktifitasdan Mutu Hasil PerikananDalam Rangka MencapaiKetahanan Pangan

PeningkatanProduksiPerikananTangkap

66.500 54.041,39 81,27

PeningkatanProduksiPerikananBudidaya

4.000 13.072,21 326,81

PeningkatanProduksiPengolahanPerikanan

18.100 11.540,47 63,76

PeningkatanKonsumsi Ikan/ Kapita

45 49,94 110,93

SASARAN STRATEGIS 1 : PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP

Tabel 3.3. Pencapaian KinerjaSasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)


PeningkatanJumlah ProduksiPerikananTangkap

62.930 54.041,39 85,88

Indikator persentase peningkatan produksi perikanan tangkapmerupakan penghitungan besarnya peningkatan produksi perikanantangkap Kabupaten Rokan Hilir pada tahun yang dievaluasi dengan tahunsebelumnnya. Jumlah produksi perikanan tangkap tahun 2018 sebesar54.041,39 ton dari target yang telah ditetapkan sebesar 62.930 ton atauhanya mencapai 85,88 %.


SASARAN STRATEGIS 2 : PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA


Peningkatan ProduksiPerikanan Budidaya

PeningkatanJumlah ProduksiPerikananBudidaya

2.100 13.072,21 622,49

Indikator persentase peningkatan produksi perikanan budidayamerupakan penghitungan besarnya peningkatan produksi perikananbudidaya Kabupaten Rokan Hilir pada tahun yang dievaluasi dengan tahunsebelumnnya. Jumlah produksi perikanan budidaya tahun 2018 sebesar13.072,21 ton dari target yang telah ditetapkan sebesar 2.100 ton ataumencapai 622,49 %.

SASARAN STRATEGIS 3 : PENINGKATAN PRODUKSI PENGOLAHANHASIL PERIKANAN


Peningkatan ProduksiPengolahan HasilPerikanan

PeningkatanJumlahProduksiPengolahanHasilPerikanan

11.903 11.540,47 96,96

Indikator persentase peningkatan produksi pengolahan hasilperikanan merupakan penghitungan besarnya peningkatan produksipengolahan hasil perikanan Kabupaten Rokan Hilir pada tahun yangdievaluasi dengan tahun sebelumnnya. Jumlah produksi pengolahan hasilperikanan tahun 2018 sebesar 11.540,47 ton dari target yang telahditetapkan sebesar 10.903 ton atau mencapai 96,96 %.


SASARAN STRATEGIS 4 : PENINGKATAN KONSUMSI IKAN PER KAPITA


PeningkatanKonsumsi Ikan PerKapita

PeningkatanAngka KonsumsiIkan per Kapita

38 49,94 131,43

Indikator persentase peningkatan konsumsi ikan per kapitamerupakan penghitungan besarnya peningkatan konsumsi ikan per kapita(kg/tahun) untuk masyarakat Kabupaten Rokan Hilir pada tahun yangdievaluasi dengan tahun sebelumnnya. Jumlah konsumsi ikan per kapitatahun 2018 sebesar 49,94 kg/kapita/thn dari target yang telah ditetapkansebesar 38 kg/kapita/thn atau mencapai 131,43 %.

Tabel 3.7. Perbandingan Capaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja TargetRealisasi

Tahun2017

Tahun2018

Peningkatan ProduksiPerikanan Tangkap


62.930 ton 48.089,79 54.041,39

Peningkatan ProduksiPerikanan Budidaya


2.100 ton 12.226.02 13.072,21

Peningkatan ProduksiPengolahan HasilPerikanan

PeningkatanJumlah ProduksiPengolahan HasilPerikanan

11.903 ton 11.210 11.540,47



38kg/kapita/thn

37,59 49,94

Produksi perikanan tangkap tahun 2018 sebesar 54.041,39 tonmeningkat sebesar 12,37 % dari produksi perikanan tangkap tahun 2017sebesar 48.089,79, dan apabila dibandingkan dengan target produksiperikanan tangkap tahun 2018 yaitu 62.930 ton masih belum dapat


tercapai. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor :1. Adanya perubahan dari siklus hidup ikan yang sudah mengalami

penurunan dari tahun ke tahun yang menyebabkan berkurangnyapopulasi ikan berdampak pada menurunnya hasil tangkapan ikan.

2. Musim yang tidak menentu atau perubahan cuaca yang tidak merata,sehingga kebanyakan nelayan dan armada kecil tidak melaut.

3. Alat tangkap maupun kapal yang kecil (rata-rata < 10 GT), sehinggamenyebabkan nelayan tidak mampu beroperasi di wilayahpenangkapan yang jauh dari pantai, meskipun secara potensi masihcukup besar area penangkapan ikan.

Berbagai permasalahan atau kendala diatas diusahakan untukdiatasi atau paling tidak dikurangi tingkat pengaruhnya agar tidakmenghambat pencapaian sasaran dan tindak lanjut upaya yang akandilakukan antara lain :1. Memberikan bantuan kapal penangkapn ikan kepada masyarakat

nelayan (KUB).2. Memberikan bantuan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan

(jaring dan rawai) kepada masyarakat nelayan (KUB).3. Pembinaan terhadap masyarakat nelayan tentang alat tangkap ikan

yang ramah lingkungan, sehingga tidak merusak terhadap biota-biotayang ada di laut dan disungai.

4. Optimalisasi kegiatan pembinaan-pembinaan melalui penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan oleh PPL perikanan terhadap kegitanperikanan tangkap maupun perikanan budidaya.

5. Peningkatan Kapasitas Aparatur (SDM).6. Bekerjasama dengan Pengawas KKP maupun Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Riau terkait illegal fishing dan Permen KP No.71/PERMEN/KP/2016 tentang alat-alat penangkapan ikan yang dilarangpenggunaannya dalam melakukan operasional penangkapan ikan dilaut.

Produksi perikanan budidaya tahun 2018 sebesar 13.072,21 tontelah meningkat 6,92 % dari produksi budidaya tahun 2017 sebesar12.226,02 ton, kemudian apabila dibandingkan dengan target produksiperikanan budidaya tahun 2018 yaitu 2.100 ton sudah tercapai.Peningkatan produksi perikanan budidaya hanya di bidang budidayatambak kerang darah saja yang telah berkembang pesat di Kabupaten


Rokan Hilir, sedangkan untuk budidaya air tawar masih sangat jauh daritarget yang akan dicapai. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor :1. Sarana dan prasarana perikanan budidaya air tawar2. Terbatasnya sarana produksi pembudidaya3. Penerapan teknologi tepat guna masih didominasi pola tradisional

Berbagai permasalahan atau kendala di atas diusahakan untukdiatasi atau paling tidak dikurangi tingkat pengaruhnya agar tidakmenghambat pencapaian sasaran dan tindak lanjut yang dilakukan yaitu :1. Penerapan teknologi tepat guna2. Bantuan bibit ikan air tawar baik melalui BBI maupun dari APBD

Kabupaten Rokan Hilir.3. Bantuan sarana dan prasarana terhadap pembudidaya ikan4. Peningkatan kapasitas SDM Pembudidaya Ikan5. Peningkatan kapasitas SDM Aparatur.

Produksi pengolahan hasil perikanan tahun 2018 sebesar11.540,47 ton meningkat 2,94 % dari produksi pengolahan hasilperikanan tahun 2017 sebesar 11.210 ton dan apabila dibandingkandengan target yang akan dicapai pada pada tahun 2018 sebesar 11.903ton masih belum dapat tercapai hal ini disebabkan karena beberapafaktor yaitu :1. Bantuan sarana dan prasarana pengolahan2. Peningkatan kapasitas SDM POKLAHSAR3. Peningkatan kapasitas SDM Aparatur.

Angka konsumsi ikan per kapiita tahun 2018 sebesar 49,94kg/kapita/tahun telah meningkat 32,85 % dari angka konsumsi ikan tahun2017 sebesar 37,59 kg /kapita/ thn, dan apabila dibandingkan dengantarget tahun 2018 sebesar 38 kg/kapita/thn sudah tercapai.


Tabel 3.8. Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode Renstra

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTargetAkhir

RENSTRARealisasi Kemajuan



66.500 54.041,39 81,27



4.000 13.072,21 326,80

PeningkatanProduksiPengolahan HasilPerikanan


18.100 11.540,47 63,76

PeningkatanKonsumsi IkanPer Kapita


45 49,94 110,97

Persentase peningkatan produksi perikanan tangkap tahun 2018sebesar 81,27 % dari target akhir priode RPJMD.

Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2018sebesar 326,80 % dari target akhir priode RPJMD.

Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan tahun2018 sebesar 63,76 % dari target akhir priode RPJMD.

Persentase peningkatan angka konsumsi ikan per kapita tahun 2018sebesar 110,97 % dari target akhir priode RPJMD.


Tabel 3.9. Alokasi Persasaran Pembangunan

Sasaran Strategis Indikator KinerjaAnggaran

(Rp)Realisasi

(Rp)%

PeningkatanProduksiPerikanan Tangkap


3.230.500.000 1.208.169.000 37,40



609.655.529 143.860.000 23,60

PeningkatanProduksiPengolahan HasilPerikanan


370.050.000 0 0



368.520.000 257.915.500 69,99

Upaya pencapaian sasaran strategis peningkatan produksi perikanantangkap, produksi perikanan budidaya, produksi pengolahan hasilperikanan dan angka konsumsi ikan/kapita/tahun dengan indikator kinerjapeningkatan jumlah produksi perikanan tangkap, peningkatan jumlahproduksi perikanan budidaya, peningkatan jumlah produksi pengolahanhasil perikanan dan peningkatan angka konsumsi ikan /kapita/tahun Tahun2018 mendapatkan alokasi anggaran sebagai berikut :1. Peningkatan produksi perikanan tangkap sebesar Rp. 3.230.500.000,00

dengan realisasi anggaran Rp. 1.208.169.000,00 atau 37,40 % denganrata rata capaian kinerja 38,38%. Anggaran tersebut terdiri dari anggaranyang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.1.525.000.000,00 digunakan untuk Pengembangan Perikanan Tangkapnamun yang terealisasi sebesar tidak dapat terealisasi sebesar Rp.97.350.000,00 (6,38%), hal ini disebabkan karena gagal lelang. Untukdana APBD Kabupaten karena adanya rasionalisasi anggaran sehinggabeberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan karena dialihkan untukpembayaran Belanja Tidak Langsung (BTL).

2. Peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar Rp. 368.520.000,00dengan realisasi anggaran Rp. 257.915.000,00 atau 23,60 %. Tidak semuakegiatan tahun 2018 dapat dilaksanakan karena adanya rasionalisasi


anggaran dengan kegiatan yang prioritas yaitu untuk pembayaranhutang tunda bayar tahun 2016 dan pembayaran Belanja TidakLangsung (BTL).

3. Peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan sebesarRp. 370.050.000,00 dengan realisasi anggaran Rp. 0,00 atau 0,00 %.Kegiatan tahun 2018 tidak dapat dilaksanakan karena adanyarasionalisasi anggaran dengan kegiatan yang prioritas yaitu untukpembayaran hutang tunda bayar tahun 2016 dan pembayaran BelanjaTidak Langsung (BTL)..

4. Peningkatan angka konsumsi ikan/kapita sebesar Rp. 218.150.000,00dengan realisasi anggaran Rp. 79.695.000,00 atau 69,99 %. Tidak semuakegiatan tahun 2018 dapat dilaksanakan karena adanya penghematananggaran dengan kegiatan yang prioritas yaitu untuk pembayaranhutang tunda bayar tahun 2016 dan pembayaran Belanja TidakLangsung (BTL).

Tabel 3.10. Pencapaian Kinerja dan AnggaranSasaranStrategis

Indikator Kinerja AnggaranTarget Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

PeningkatanProduksiPerikanTangkap

JumlahProduksiPerikananTangkap

62.930 54.041,39 85,88 3.230.500.000 1.208.169.000 37,40


JumlahProduksiPerikananBudidaya

2.100 13.072,21 622,49 609.655.529 143.860.000 23,60

PeningkatanProduksiPengolahanHasilPerikanan

JumlahProduksiPengolahan HasilPerikanan

11.903 11.540,47 96,99 370.050.000 0 0

PeningkatanKonsumsiIkan PerKapita

JumlahKonsumsiIkan PerKapita

38 49,94 131,43 368.520.000 257.915.500 69,99

Upaya pencapaian strategis di dukung oleh 4 Program yaituProgram Pengembangan Perikanan Tangkap, Program PengembanganPerikanan Budidaya, Program Optimalisasi Pengelolaan dan PemasaranProduksi Perikanan dan Program Peningkatan Kegiatan Kelautan danBudaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada Masyarakat. Pencapaian


strategis juga di dukung dari APBD Propinsi dan melalui Bantuan Saranadan Prasarana (BANSARPRAS) Dirjen Perikanan Tangkap, Dirjen PerikananBudidaya, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan RI.

TUJUAN 2 : MENINGKATNYA KESEJAHTERAAN PELAKU USAHAPERIKANAN

Keberhasilan Tujuan 2 ini diukur melalui 4 indikator kinerja yaitupeningkatan pendapatan nelayan, peningkatan pendapatan pembudidayaikan.

Pendapatan pelaku usaha perikanan merupakan salah satu alat ukurkesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan yang diperoleh dariperbandingan dari harga yang diterima oleh nelayan/pembudidaya ikandengan harga yang dibayarkan oleh nelayan / pembudidaya ikan.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaranDinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018 dapat dilihat pada tabeldi bawah ini:

Tabel 3.11. Capaian Indikator Kinerja Tujuan

Tujuan Indikator KinerjaTarget Tahun

2021Realisasi Tahun

2018

TingkatKemajuan

(%)MeningkatnyaKesejahteraanPelaku UsahaPerikanan

Jumlah PendapatanNelayan (Rp/Bln)

3.000.000,00 1.510.000,00 50,33

Jumlah PendapatanPembudidaya ikan(Rp/Bln)

2.500.000,00 2.175.000,00 87,00

SASARAN STRATEGIS 5 : PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN

Tabel 3.12. Pencapaian KinerjaSasaranStrategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)

JumlahPendapatanNelayan

PeningkatanJumlahPendapatanNelayan

2.200.000,00 1.510.000.00 68,63


Indikator persentase peningkatan pendapatan nelayan merupakanpenghitungan besarnya pendapatan nelayan Kabupaten Rokan Hilir padatahun yang dievaluasi dengan tahun sebelumnnya. Jumlah pendapatannelayan tahun 2018 sebesar Rp. 1.510.000,00 dari target yang telahditetapkan sebesar Rp. 2.200.000,00 ton atau mencapai 68,63 %

SASARAN STRATEGIS 6 : PENINGKATAN PENDAPATAN PEMBUDIDAYAIKAN

Tabel 3.13. Pencapaian KinerjaSasaranStrategis

Indikator Kinerja Target RealisasiCapaian

(%)JumlahPendapatanPembudidayaIkan

PeningkatanJumlahPendapatanPembudidayaIkan

1.800.000,00 2.175.000,00 120,83

Indikator persentase peningkatan pendapatan pembudidaya ikanmerupakan penghitungan besarnya pendapatan pembudidaya ikanKabupaten Rokan Hilir pada tahun yang dievaluasi dengan tahunsebelumnnya. Jumlah pendapatan pembudidaya ikan tahun 2018 sebesarRp. 2.175.000,00 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.800.000,00ton atau mencapai 120,83 %.


Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (Rp)Realisasi

Tahun 2017(Rp)

Tahun 2018(Rp)

PeningkatanPendapatanNelayan


2.200.000 1.487.500 1.510.000

PeningkatanPendapatanPembudidaya Ikan

PeningkatanJumlahPendapatanPembudidaya Ikan

1.800.000 1.900.000 2.175.000

Pendapatan nelayan tahun 2018 sebesar Rp. 1.510.000,00 meningkatsebesar 1,51 % dari pendapatan nelayan tahun 2017 sebesarRp. 1.487.500,00.


Pendapatan pembudidaya ikan tahun 2018 sebesar Rp. 2.175.000,00meningkat sebesar 14,47 % dari pendapatan nelayan tahun 2017 sebesarRp. 1.900.000,00.

Tabel 3.15. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget Akhir




3.000.000,00 1.510.000,00 50,33

PeningkatanPendapatanPembudidayaIkan


2.500.000,00 2.175.000,00 87,00

Tabel 3.16. Alokasi Per Sasaran Pembangunan

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp)

Persentase%



43.250.000,00 0,00 0,00



93.250.000,00 0,00 0,00

Upaya pencapaian sasaran strategis peningkatan pendapatan pelakuusaha perikanan (nelayan dan pembudidaya ikan) dengan indikator kinerjapeningkatan jumlah pendapatan nelayan dan pembudidaya ikanmendapatkan alokasi anggaran dalam rencana kerja (RENJA) OPD sebesarRp. 136.500.000,00 namun karena adanya rasionalisai anggaran Programtersebut tidak dapat dilaksanakan karena diprioritaskan untuk pembayaranhutang Belanja Tidak Langsung tahun 2016.


Tabel 3.17. Pencapaian Kinerja dan AnggaranSasaranStrategis

IndikatorKinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi CapaianPeningkatanPendapatanNelayan


3.000.000 1.510.000 50,33 43.250.000,00 0,00 0,00



2.500.000 2.175.000 87,00 93.250.000,00 0,00 0,00

Upaya pencapaian strategis di dukung oleh 1 Program yaituProgram Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Pencapaian strategisjuga di dukung dari melalui Bantuan Sarana dan Prasarana (BANSARPRAS)Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KementerianKelautan dan Perikanan RI.

TUJUAN 3 : MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN KEUANGANDAN KINERJA

Keberhasilan Tujuan 3 ini diukur melalui 2 indikator kinerja yaitu nilaievaluasi AKIP dan persentase temuan anggaran Dinas Perikanan yangditindaklanjuti.

Nilai evaluasi AKIP dan persentase temuan anggaran DinasPerikanan yang ditindaklanjuti merupakan salah satu alat ukurpeningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaranDinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018 dapat dilihat pada tabeldi bawah ini:Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Tujuan

Tujuan Indikator KinerjaTarget

Tahun 2021Realisasi

Tahun 2018Tingkat

Kemajuan (%)MeningkatkanKualitasPengelolaanKeuangan danKinerja

Nilai Evaluasi AKIP A B 83,41Persentase temuananggaran DinasPerikanan yangditindaklanjuti

100 Na Na

Nilai MaturitasSPIP DinasPerikanan

Level 3 Level 3 100


SASARAN STRATEGIS 5 : NILAI EVALUASI AKIP

Tabel 3.19. Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target RealisasiCapaian

(%)Nilai EvaluasiAKIP

Hasil Penilaian AKIPB B 100

Indikator nilai evaluasi AKIP merupakan penghitungan hasilpenilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja OPD yang dikeluarkan olehINSPEKTORAT. Nilai evaluasi AKIP Dinas Perikanan dengan nilai B telahtercapai 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

SASARAN STRATEGIS 6 : PERSENTASE TEMUAN ANGGARAN DINASPERIKANAN YANG DITINDAKLANJUTI

Tabel 3.20. Pencapaian KinerjaSasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)PersentaseTemuanAnggaranDinasPerikananYangditindaklanjuti

Jumlah temuananggaran dalamsetahun

90 Na Na

Indikator persentase temuan anggaran Dinas Perikanan yangditindaklanjuti merupakan penghitungan hasil Persentase temuananggaran Dinas Perikanan yang ditindaklanjuti dalam kurun waktu satutahun yang dikeluarkan oleh INSPEKTORAT. Pada tahun 2018 tidak adatemuan anggaran Dinas Perikanan.


SASARAN STRATEGIS 7 : NILAI MATURITAS SPIP

Tabel 3.21. Pencapaian Kinerja

Sasaran StrategisIndikatorKinerja

Target RealisasiCapaian

(%)Nilai Maturitas SPIPDinas Perikanan

HasilPenilaianSPIP

Level 3 Level 3 100

Indikator Nilai Maturitas SPIP Dinas Perikanan merupakanpenghitungan hasil Penilaian SPIP Dinas Perikanan dalam kurun waktu satutahun yang dikeluarkan oleh INSPEKTORAT. Pada tahun 2018 belum adapenilaian SPIP dari Inspektorat yaitu Level 3 sehingga capaian kinerja 100%.



Target(%)

RealisasiTahun 2017

(%)Tahun 2018

(%)Nilai Evaluasi AKIP Hasil

PenilaianAKIP

B B B

Persentase TemuanAnggaran DinasPerikanan Yangditindaklanjuti

Jumlahtemuananggarandalamsetahun

90 78,19 Na

Nilai Maturitas SPIP DinasPerikanan

HasilPenilaianSPIP

Level 3 Na Level 3

Nilai Evaluasi AKIP tahun 2017 yaitu Bmeningkat sebesar 0,04 % dari nilai evaluasi AKIP tahun 2017 yaitu B (nilai= 64,26) apabila dibandingkan dengan nilai evaluasi AKIP tahun 2018 yaituB (nilai = 66,73). Pada tahun 2018 tidak ada Temuan anggaran DinasPerikanan (Na) dan penilaian Maturitas SPIP Dinas Perikanan (Level 3).


Tabel 3.23. Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra


TargetAkhir


Nilai Evaluasi AKIP HasilPenilaianAKIP

A B 66,73



100 Na Na

Nilai Maturitas SPIPDinas Perikanan

HasilPenilaianSPIP

Level 3 Level 3 100

Tabel 3.24. Alokasi Per Sasaran Pembangunan


Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Nilai Evaluasi AKIP HasilPenilaianAKIP

317.631.000,00 254.324.500,00 80,07Nilai Maturitas SPIPDinas Perikanan

HasilPenilaianSPIP



3.056.915.529,002.624.917.811,0

085,87

Upaya pencapaian sasaran strategis persentase temuan anggaranDinas Perikanan Yang ditindaklanjuti dengan indikator kinerja HasilPenilaian AKIP dan Jumlah temuan anggaran dalam setahun mendapatkanalokasi anggaran sebagai berikut :1. Nilai evaluasi AKIP dan Nilai Maturitas SPIP Dinas Perikanan sebesarRp.

317.631.000,00 dengan realisasi anggaran Rp. 254.324.500,00 atau80,07 %.

2. Persentase Temuan Anggaran Dinas Perikanan Yang ditindaklanjutisebesar Rp. 3.056.915.529,00 dengan realisasi anggaranRp. 2.624.917.811,00 atau 85,87 %.


Upaya pencapaian strategis di dukung oleh 4 Program yaituProgram Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program PeningkatanSarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan.

3.3. Akuntabilitas Keuangan

Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telahdiuraikan pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspekkeuangan sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilandimaksud. Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksanakan apabiladidukung pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatandimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pada tahun 2018 belanja OPD Dinas Perikanan Kabupaten RokanHilir terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan DaerahKabupaten Rokan Hilir Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pokok-PokokPengelolaan Keuangan Kabupaten Rokan Hilir (Lembaran Daerah Tahun2012).

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2018, untukmelihat pembiayaan selama tahun 2018 dapat di uraikan sebagai berikut :

3.3.1. Belanja LangsungBelanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait

secara lansung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang manadana tersebut merupakan sebagai salah satu unsur yang sangatpenting dalam mencapai sasaran pembangunan, tahun anggaran 2018Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir menganggarkan belanja langsungsebesar Rp. 7.987.186.529,00, dengan realisasi anggaran sebesarRp. 4.489.186.811,00 atau 56,21% yang secara rinci dapat dilihat pada tabeldi bawah ini.


Tabel 3.25. Program , Kegiatan, Pagu dan Realisasi Belanja LangsungTahun Anggaran 2018

No Program/Kegiatan Pagu (Rp)Capaian

Keuangan(%)

1 2 3 4 5I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran1.783.850.000 1.513.109.950 91,79

1. Penyediaan jasa suratmenyurat

15.000.000 15.000.000 100,00

2. Penyediaan jasakomunikasi, sumber dayaair dan listrik

126.000.000 90.711.300 71,99

3. Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraan dinas/ operasional

35.250.000 23.348.862 66,24

4. Penyediaan jasakebersihan kantor

135.300.000 119.900.000 88,62

5. Penyediaan alat tuliskantor

60.150.000 60.147.000 99,89

6. Penyediaan barangcetakan dan penggandaan

59.500.000 59.482.500 99,97

7. Penyediaan komponeninstalasi listrik /penerangan bangunankantor

59.500.000 59.466.000 99,94

8. Penyediaan peralatanrumah tangga

28.000.000 27.993.000 99,98

9. Penyediaan bahan bacaandan peraturan perundang-undangan

49.200.000 43.285.000 87,98

10. Penyediaan makanan danminuman

36.000.000 30.940.000 85,94

11. Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi keluar/kedalamdaerah

437.500.000 435.220.649 99,48

12. Penyediaan jasa tenagaadministrasi kantor

742.450.000 671.900.000 90,50

II Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

1.074.000.000 968.723.500 90,20


1 2 3 4 51. Pembangunan Rumah

Karyawan BBI205.000.000 203.241.000 99,15

2. Pengadaan peralatangedung kantor

68.000.000 64.155.500 94,35

3. Pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor

90.000.000 89.918.000 99,90

4. Pemeiharaan rutin/berkalakendaraandinas/operasional

606.000.000 515.879.000 85,13

5. Pemeliharaan rutin/berkalaperalatan gedung kantor

90.000.000 89.880.000 99,87

6. Operasional Museum Ikan 15.000.000 5.650.000 37,67III Program Peningkatan

Kapasitas Sumber DayaAparatur

96.480.000 18.800.000 19,49

1. Pendidikan dan PelatihanAparatur

96.480.000 18.800.000 19,49

IV Program PengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerja

317.631.000 254.324.500 80,07

1. Penyusunan laporancapaian kinerja dan ikhtisar

20.000.000 17.085.000 85,43

2. Penyusunan RENJA OPD 68.880.000 63.247.000 91,823. Penyusunan Laporan

Evaluasi Rencana KerjaOPD

84.500.000 34.408.000 45,45

4. Monitoring dan Evaluasi/DAK

17.901.000 13.415.500 74,94

5. Penyusunan LaporanKeuangan

20.000.000 19.847.000 99,24

6. Penyusunan LaporanAnalisis Data produksiperikanan

106.350.000 102.322.000 96,21

V Program PemberdayaanEkonomi MasyarakatPesisir

136.500.000 0 0,00

1. Pelatihan budidaya ikan 93.250.000 0 0,00


1 2 3 4 52. Bimtek pengembangan

lembaga usahaperdagangan perikanantangkap melalui aksespermodalan

43.250.000 0 0,00

3. Pengadaan Sarana danPrasarana PemberdayaanUsaha Skala KecilMasyarakat PembudidayaKepiting (PercontohanBudidaya Kepiting Soka) diKec. Pasir Limau Kapas danKec. Kubu

0 0 0,00

VI Program PeningkatanKegiatan BudayaKelautan dan WawasanMaritim KepadaMasyarakat

368.520.000 257.915.500 69,99

1. Peringatan Event PropinsiRiau

67.920.000 54.912.000 80,85

2. Peringatan hari besarkeagamaan TingkatPropinsi Riau

70.000.000 47.913.000 68,45

3. Peringatan hari besarkeagamaan TingkatKabupaten

84.900.000 19.594.000 23,08

4. Gerakan memasyarakatkanmakan ikan

145.700.000 135.496.500 93,00

VII Program PengembanganBudidaya Perikanan

609.655.529 143.860.000 23,59

1. PerencanaanPembangunan Pabrik danLantai Jemur Pakan Ikan

50.000.000 0 0

2. Pengelolaan BBI UjungTanjung di Kec. TanahPutih

98.370.000 68.845.000 66,94

3. Pengelolaan tambakpercontohan di Kec. PasirLimau Kapas

131.700.000 0 0,00


1 2 3 4 54. Pengadaan Benih dan

Pakan Ikan Nila Merah diKep. Bagan Cempedak Kec.Rantau Kopar

78.600.000 78.015.000 99,26

5. Pengadaan Benih danPakan Ikan Gurami untukKelompok PembudidayaIkan di Kab. Rokan Hilir

0 0 0

6. Pengadaan Benih danPakan Ikan Baung untukKelompok PembudidayaIkan di Kec. BaganSinembah dan BaganSinembah Raya

213.800.000 0 0,00

7. Pengadaan Benih danPakan Ikan Nila untukKelompok PembudidayaIkan di Kec. Rantau Kopardan Kec. Tanah Putih

0 0 0

8. Pengadaan Kolam Terpal,Benih dan Pakan Ikan NilaMerah untuk KelompokPembudidaya Ikan di Kec.Pujud

0 0 0

9. Pengadaan Keramba, Benihdan Pakan Ikan Nila Merahdi Kec. Tanjung Medan danKec. Tanah Putih

102.585.529 0 0,00

VIII Program PengembanganPerikanan Tangkap

3.230.500.000 1.208.169.000 37,40

1. DED Sarana dan PrasaranaTPI

170.000.000 0 0,00

2. Pengadaan Jaring PerairanLaut untuk Nelayan

292.500.000 0 0,00

3. Pengadaan Rumah Ikan 153.000.000 144.485.000 94,43

4. Pengadaan Mesin 7 HPuntuk KUb Kampung BaruKec. Pasir Limau Kapas

83.000.000 79.335.000 95,58


1 2 3 4 55. Pengadaan Boat 1 GT dan

Alat Penangkapan Ikanuntuk Nelayan Kab. RokanHilir

0 0 0,00

6. Pengadaan Peralatan AlatTangkap Ikan KUB SinarMaju Dusun Terminal Kep.Ujung Tanjung

103.000.000 101.050.000 98,11

7. Restocking Benih IkanBaung dan Selais di PUDKab. Rokan Hilir

88.000.000 85.010.000 96,60

8. Pengadaan Jaring 2,8 Inchi(3 set/unit)/DAK

975.000.000 0 0,00

9. Pengadaan Rawai ( 2set/unit) / DAK

100.000.000 97.350.000 97,35

10. Pengadaan Cool Box / DAK 450.000.000 0 0,0011. Pengadaan Bantuan Bot

dan Mesin 7,5 HP 13 unituntuk Nelayan AndalanKep. Sekeladi Hilir

205.000.000 201.782.000 98,43

12. Pengadaan Bot panjang 5m 20 unit dan mesin 7 HP20 unit Kelompok NelayanTerpadu Sekeladi

205.000.000 201.790.000 98,43

13. Pengadaan Sampan PaluhLengkap 1 GT untukKelompok Nelayan BerkatNelayan, Kep. Bagan PunakPesisir.

200.000.000 197.088.000 98,54

14. Pengadaan Boat 2 GTKelompok KUB PantaiBertuah Kep. SungaiSialang Hulu

103.000.000 100.279.000 97,36

15. Pengadaan BantuanPeralatan Alat TangkapIkan untuk KelompokNelayan Sinar Maju Jl.Madrasah RT.04/RW.02Dusun Terminal Kep. UjungTanjung

103.000.000 0 0,00


1 2 3 4 516. Pengadaan Bantuan 2 unit

Boat + Mesin untukKelompok Senangin Kep.Bagan Punak Meranti

0 0 0,00

IX Program OptimalisasiPengelolaan danPemasaran ProduksiPerikanan

175.100.000 0 0,00

1. Peningkatan Kualitas HasilPengolahan Perikanan danKelautan dengan OrientasiHygienis dan KemasanModern

62.300.000 0 0,00

2. Pengadaan Alat PengolahIkan Salai POKLAHSARManju Nelayan di Kec.Kubu

105.000.000 0 0,00

3. Pengadaan MesinPencetak Kemasan ProdukPerikanan

150.000.000 0 0,00

4. Bimtek Pengolahan danPemasaran Hasil Perikanan

52.750.000 0 0,00

3.3.2. Belanja Tidak LangsungBelanja pegawai merupakan belanja konpensasi dalam bentuk gaji

dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawainegeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telahditetapkan oleh

undang-undang, tahun anggaran 2018 di Dinas PerikananKabupaten Rokan Hilir menganggarkan belanja tidak langsung sebesarRp 4.861.220.072,00, sedangkan realisasinya sebesarRp 4 . 6 7 8 . 5 4 3 . 3 5 9 , 0 0 atau 96,24 % yang secara rinci dapat dilihatpada tabel di bawah ini.


Tabel 3.26. Pagu dan Realisasi Belanja Tidak Langsung TA. 2018No Uraian Pagu Realisasi %I BELANJA

DAERAH1 BELANJA TI DAK

LANGSUNG4.861.220.072,00 4.678.543.359,00 96,24

1.1 BELANJAPEGAWAI

1.1.1 Gaji dan Tunjangan 3.015.497.072,00 2.978.705.884,00

1.1.2Gaji PokokPNS/UangRepresentasi

2.264.586.921,00 2.259.691.321,00

1.1.3 Tunjangan Keluarga 232.767.229,00 229.122.444,00

1.1.4 Tunjangan Jabatan 167.270.000,00 151.970.000,00

1.1.5Tunjangan Umumdan TambahanTunjangan Umum

106.786.500,00 105.285.000,00

1.1.6 Tunjangan Beras 149.881.640,00 147.881.640,00

1.1.7TunjanganPPh/TunjanganKhusus

2.614.675,00 1.954.675,00

1.1.8 Pembulatan Gaji 464.838,00 38.998,00

1.1.9 Iuaran JaminanKesehatan

70.296.000,00 64.129.423,00

1.1.10 Iuaran JaminanKematian

15.046.952,00 13.974.273,00

1.1.11 Iuran JaminanKecelakaan

5.782.317,00 4.658.110,00

1.1.2 TambahanPenghasilan PNS

1.845.723.000,00 1.699.837.475,00

1.1.2.1

TambahanPenghasilanBerdasarkanBeban Kerja

124.600.000,00 117.400.000,00

1.1.2.2

TambahanPenghasilanBerdasarkanKondisi Kerja

1.721.123.000,00 1.582.437.475,00


BAB IVPENUTUP

A. Pengukuran KinerjaLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perikanan Kabupaten

Rokan Hilir Tahun 2018 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja DinasPerikanan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telahditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilirtahun 2016 – 2021 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerjakegiatan, program dan sasaran yang akan dilaksanakan oleh DinasPerikanan Kabupaten Rokan Hilir.

Setelah dilakukan analisis maka didapatkan bahwa dari 7 IndikatorKinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir menunjukkanbahwa 6 IKU memenuhi kriteria sangat berhasil yakni untuk IKUproduksi perikanan budidaya, IKU produksi pengolahan hasil perikanan,IKU Angka Konsumsi Ikan/Kapita/tahun dan IKU pendapatan pembudidayaikan, IKU Nilai Evaluasi AKIP sedangkan 1 IKU masuk dalam kurangberhasil yaitu IKU pendapatan nelayan.

Untuk akuntabilitas keuangan Dinas Perikanan Kabupaten RokanHilir mendapat anggaran (belanja langsung dan tidak langsung) sebesarRp. 12.848.406.601,00 digunakan untuk membiayai kegiatan kegiatan rutindan. Dari jumlah anggaran tersebut sampai dengan akhir Desember 2018terealisasi sebesar Rp. 9.167.730.170,00 (76,22 %).

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perikanan KabupatenRokan Hilir yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, makalaporan ini akan dimanfaatkan untuk perbaikan perencanaan danpelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang.

B. Upaya Pemecahan MasalahTindaklanjut dalam pencapaian target indikator kedepan diperlukan

langkah- langkah sebagai berikut :1. Pemberian fasilitasi modal melalui SEHAT (Sertifikasi Hak Atas

Tanah)2. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang teknologi dan cara

budidaya ikan yang baik.3. Menumbuhkan dan memantapkan kelompok pembudidaya ikan4. Mengembangkan Gerakan Pakan Mandiri dengan mendorong

kemandirian kelompok pembudidaya ikan memproduksi pakan


mandiri dan mengembangkan bahan baku lokal serta penyediaansarana produksi pakan.

5. Meningkatkan bantuan sarana dan prasarana untuk pembudidayaikan terutama membuat kolam terpal atau kolam yangmenggunakan teknologi bioflok bagi daerah-daerah yangketersediaan airnya terbatas

6. Peningkatan benih ikan unggul pada BBI / UPR.7. Pemberian akses permodalan bagi pengolah hasil perikanan8. Melakukan promosi produk hasil perikanan melalui event di tingkat

propinsi maupun di tingkat nasional.9. Pemberian bantuan sarana dan prasarana pengolahan hasil

perikanan10. Melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada POKLAHSAR dalam

upaya meningkatkan mutu maupun kemasan produk hasilperikanan.

11. Perlu ditingkatkannya sosialisasi tentang akses permodalan baginelayan .

12. Meningkatkan bantuan sarana dan prasarana bagi nelayan13. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan bagi nelayan dalam

pengelolaan lingkungan melalui sosialisasi tentang jenis alatpenangkapan ikan yang dilarang dan dapat merusak lingkungan.

14. Meningkatkan dan menumbuhkan KUB Perikanan Tangkap yangmandiri.


LAMPIRAN


PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATORTARGET

2018REALISASI

CAPAIAN (%)2017 2018

1. Menumbuhkembangkan UsahaPerikanan Melalui PeningkatanProduksi, Produktifitas, Mutu HasilPerikanan Dalam Rangka MencapaiKetahanan Pangan Daerah

1. PeningkatanProduksi PerikananTangkap

1. Jumlah Produksi PerikananTangkap (ton)

62.930 48.089,79 54.041,39 85,87

2. PeningkatanProduksi PerikananBudidaya

2. Jumlah Produksi PerikananBudidaya (ton)

2.100 12.226.02 13.072,21 622,48

3. PeningkatanProduksiPengolahan HasilPerikanan

3. Jumlah Produksi PengolahanHasil Perikanan (ton)

18.100 11.540,47 18.100 63,76

4. PeningkatanAngka KonsumsiIkan

4. Jumlah Konsumsi Ikan(kg/kapita/thn)

45 49,94 45 110,97

2. Meningkatnya Kesejahteraan PelakuUsaha Perikanan

5. PeningkatanPendapatanNelayan

5. Jumlah Pendapatan Nelayan(Rp/Bln)

2.200.000 1.487.500 1.510.000 50,33

6. PeningkatanPendapatanPembudidaya Ikan

6. Jumlah PendapatanPembudidaya Ikan (Rp/Bln)

1.800.000 1.900.000 2.175.000 120,83

3. Meningkatnya Akuntabilitas Lembaga 7. MeningkatnyaKualitasPengelolaanKeuangan danKinerja

7 Nilai Evaluasi AKIP B B B 1008. Persentase Temuan

Anggaran Dinas Perikananyang ditindaklanjuti

90 78,19 Na Na

9. Hasil Penilaian SPIP DinasPerikanan

Level 3 Na Level 3 100


LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018DINAS PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

-1 -2 -3 -4

1 Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap Jumlah Produksi Perikanan Tangkap (Ton)62.930

2 Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Jumlah Produksi Perikanan Budidaya (Ton)2.100

3 Peningkatan Produksi Pengolahan HasilPerikanan

Jumlah Produksi Pengolahan HasilPerikanan (Ton) 11.903

4 Peningkatan Angka Konsumsi Ikan Jumlah Konsumsi Ikan (kg/kapita) 38

5 Peningkatan Pendapatan Nelayan Jumlah Pendapatan Nelayan(Rp/Bln)2.200.000

6 Peningkatan Pendapatan Pembudidaya Ikan Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan(Rp/Bln) 1.800.000

7 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangandan kinerja

Nilai Evaluasi AKIP Dinas Perikanan B

Persentase Temuan Anggaran DinasPerikanan Yang Ditindaklanjuti

90

Program Anggaran Keterangan

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran1.317.400.000

APBD

2 Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur 1.074.000.000

APBD


3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur 96.480.000

APBD

4 Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 317.631.000

APBD / DAK

5 Program Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatPesisir 1.233.300.000

APBD

6 Program Peningkatan Budaya Kelautan danWawasan Maritim Kepada Masyarakat 368.520.000

APBD

7 Program Pengembangan Budidaya Perikanan2.223.270.000

APBD

8 Program Pengembangan Perikanan Tangkap4.132.500.000

APBD / DAK

9 Program Optimalisasi Pengelolaan danPemasaran Produksi Perikanan 370.050.000

APBD

Bagansiapiapi,

Plt. BUPATI ROKAN HILIR, KEPALA DINAS PERIKANANKABUPATEN ROKAN HILIR,

Drs. H. JAMILUDIN MUHAMMAD AMIN, S.Pi, M.SiNIP. 19731230 200003 1 004

VISI : Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri Guna Menuju Masyarakat Madani dan Mandiri yang SejahteraMISI II : Mengembangkan Industri Hulu dan Hilir sebagai Alternative Pengganti Sumber Pendapatan Daerah Yang Selama ini Bersumber

dari Migas Sekaligus Membuka Lapangan Kerja Baru Bagi Masyarakat

2,1 Mewujudkan 2.1.1. Terciptanya Kawasan 2.1.1.1 Fasilitasi Pengembangan Industri Hilir 2.1.1.1.1 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir DISKANPembangunanKawasan Industriuntuk MenggerakkanSektor-sektorEkonomi Strategisdalam RangkaMemperkuatStrukturPerekonomianDaerah danKeseimbanganInfrastruktur AntarWilayah

Industri Strategis BerbasisMasyarakat pada Sektor Pertanian,Perikanan, Perkebunan, danPeternakan sesuai dengan PotensiWilayah

2.1.1.1.2 Peningkatan Kegiatan Budaya DISKANKelautan dan Wawasan Maritim KepadaMasyarakat

2.1.1.1.3 Pengembangan Budidaya Perikanan DISKAN

2.1.1.1.4 Pengembangan Perikanan Tangkap DISKAN

2.1.1.1.5 Optimalisasi Pengelolaan dan PemasaranHasil Perikanan

DISKAN

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIRRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD) TAHUN KEEMPAT

TAHUN 2018

ARAH KEBIJAKAN PROGRAMKETERANGAN

STRATEGISASARANTUJUAN

Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri Guna Menuju Masyarakat Madani dan Mandiri yang SejahteraMengembangkan Industri Hulu dan Hilir sebagai Alternative Pengganti Sumber Pendapatan Daerah Yang Selama ini Bersumber dari Migas Sekaligus MembukaLapangan Kerja Baru Bagi Masyarakat

INDIKATOR SATUAN TARGET SATUAN TARGET3 4 5 9 10 11

2,1 Mewujudkan 2.1.1 Terciptanya Kawasan Tercukupinya Kebutuhan dan Meningkatnya Orang 50 2.1.1.1 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat 2.1.1.1.1 Pembinaan pelaku Usaha Input : Jumlah Dana Rp 46.000.000 DISKANPembangunanKawasan IndustriuntukMenggerakkanSektor-sektorEkonomiStrategis dalamRangka


Ekonomi Masyarakat Pesisir Pesisir Perikanan Kecamatan Output : Pelaku Usaha PerikananKecamatan Yang Dibina

orang 50

MemperkuatStrukturPerekonomianDaerah danKeseimbanganInfrastrukturAntar Wilayah

Outcome : Terciptanya Pelaku usahaPerikanan Yang Mandiri, danBerkualitas

% 100

2.1.1.1.2 Pelatihan Budidaya Ikan Input : Jumlah Dana Rp 43.000.000 DISKAN

Output : Kelompok Pembudidaya Ikan(POKDAKAN) Yang dibina

orang 50

Outcome : Terciptanya KelompokPembudidaya Ikan(POKDAKAN) Yang Mandiri,dan Berkualitas

% 100

2.1.1.1.3 Bimtek PengembanganLembaga

Input : Jumlah Dana Rp 46.000.000 DISKAN

Usaha PerdaganganPerikanan Tangkap MelaluiAkses Permodalan

Output : Kelompok Usaha Bersama(KUB) Perikanan tangkapYang dibina

orang 50

Outcome : Terciptanya Kelompok UsahaBersama (KUB) Perikanantangkap Yang Mandiri, danBerkualitas

% 100

2,1 Mewujudkan 2.1.1 Terciptanya Kawasan Tercukupinya Kebutuhan, Meningkatnya kg/ kapita 36 2.1.1.2 Peningkatan Kegiatan Budaya 2.1.1.2.1 Peringatan Hari BesarNasional


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIRRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

VISI :MISI II :

TUJUANSASARAN

PROGRAMKEGIATAN

KETURAIAN URAIAN INDIKATOR KINERJA

1 2 6 7 8

3 4 5 9 10 111 2 6 7 8PembangunanKawasan IndustriuntukMenggerakkanSektor-sektorEkonomiStrategis dalamRangka


Konsumsi Ikan Perkapita Masyarakatterhadap Komoditi Perikanan dan Kelautan

Kelautan dan Wawasan Maritim KepadaMasyarakat

Output : Peringatan Hari Nusantara orang 100


Outcome : Terciptanya Masyarakat yangsadar akan potensi,pengelolaan, budayakelautan dan wawasanmaritim

% 100

2.1.1.2.2 Aksi Cinta Laut Input : Jumlah Dana Rp 55.000.000

Output : Gerakan Aksi Cinta Laut orang 100


% 100

2.1.1.2.3 Peringatan Event ProvinsiRiau

Input : Jumlah Dana Rp 79.360.000

Output : Pameran Riau Expo orang 100


% 100

2.1.1.2.4 Peringatan Hari Besar Input : Jumlah Dana Rp 80.000.000

Keagamaan Tingkat ProvinsiRiau

Output : Pameran MTQ. TK. ProvinsiRiau

orang 100


% 100

2.1.1.2.5 Peringatan Hari Besar Input : Jumlah Dana Rp 80.000.000

3 4 5 9 10 111 2 6 7 8Keagamaan TingkatKabupaten

Output : Pameran MTQ. TK.Kabupaten

orang 100


% 100

2,1 Mewujudkan 2.1.1 Terciptanya Kawasan Terwujudnya Usaha Budidaya Perikanan Rakyat, Ton 1.800 2.1.1.3 Pengembangan Budidaya Perikanan 2.1.1.3.1 Pembangunan Kolam Induk Input : Jumlah Dana Rp 210.000.000 DISKAN

PembangunanKawasan IndustriuntukMenggerakkanSektor-sektorEkonomiStrategis dalam


Sarana dan Prasarana Yang Memadai Pembenihan / DAK Output : Kolam Induk Pembenihan diBBI Kec. Rantau Kopar

unit 8


Outcome : Meningkatnya ProduksiPerikanan Budidaya

% 100

2.1.1.3.2 Pembangunan Kolam Induk Input : Jumlah Dana Rp 203.982.000 DISKAN

Pendederan / DAK Output : Kolam PendederanPembenihan di BBI Kec.Rantau Kopar

unit 3


% 100

2.1.1.3.3 Pembangunan Gedung /Bangsal


Pemijahan / DAK Output : Gedung / Bangsal Pemijahandi BBI Kec. Rantau Kopar

unit 1


% 100

2.1.1.3.4 Pengadaan KolamPercontohan,

Input : Jumlah Dana Rp 1.176.000.000 DISKAN

Benih dan Pakan Ikan NilaKabupaten Rokan Hilir / DAK

Output : - Benih Nila ekor 54.500

- Pakan Starter Kg 3.200

- Pakan Grower Kg 12.800

- Hapa unit 16


% 100

2.1.1.3.5 Pengadaan Keramba JaringApung


Perairan Umum Daratan diKabupaten Rokan Hilir

Output : Keramba Jaring Apung PUD unit 3


% 100

3 4 5 9 10 111 2 6 7 8

2.1.1.3.6 Pengadaan Keramba JaringApung

Input : Jumlah Dana Rp 1.011.500.000 DISKAN

Percontohan Output : Keramba Jaring ApungPercontohan

unit 1


% 100

2.1.1.3.7 Pengelolaan Balai Benih Ikan Input : Jumlah Dana Rp 103.500.000 DISKAN

(BBI) Ujung Tanjung Kec.Tanah Putih

Output : Belanja Operasional BBIUjung Tanjung

tahun 1


% 100

2.1.1.3.8 Pengelolaan Tambak Input : Jumlah Dana Rp 131.700.000 DISKAN

Percontohan di KecamatanPasir Limau Kapas

Output : Belanja Operasional TambakUdang Percotohan

tahun 1


% 100

2.1.1.3.9 Pertemuan Bulanan Petugas Input : Jumlah Dana Rp 207.000.000 DISKAN

Teknis Perikanan Output : Belanja Operasional PetugasTeknis Perikanan

tahun 1


% 100

2.1.1.3.10 Penyusunan DED BBI Kep.Banjar


XII Kec. Tanah Putih Output : Dokumen DED BBI Buah 1

Outcome : Terciptanya Sarana danPrasarana Budidaya YangMemadai

% 100

2.1.1.3.11 Pengelolaan PenangkaranPenyu


Pulau Jemur Kec. Pasir LimauKapas

Output : Belanja OperasionalPenangkaran Penyu PulauJemur

tahun 1

Outcome : Terciptanya Sarana danPrasarana Budidaya YangMemadai

% 100

2.1.1.3.12 Pengadaan Bibit Ikan AirTawar


untuk Kelompok " MajuBersama" Simpang KerbauUjung Tanjung

Output : - Benih Nila ekor 54.500

- Pakan Starter Kg 300

- Pakan Grower Kg 5.560


% 100

2.1.1.3.13 Pengadaan Bantuan Benih Input : Jumlah Dana Rp 180.000.000 DISKAN

3 4 5 9 10 111 2 6 7 8Kerang untuk MasyarakatKampung Tengah Kep. SungaiDaun

Output : - Petakan Kerang unit 9

- Benih Kerang Kg 18.000


% 100

2.1.1.3.14 Pengadaan Bantuan Benih Input : Jumlah Dana Rp 100.000.000 DISKAN

Kerang untuk MasyarakatTambak/Penakaran KerangKep. Teluk Pulai

Output : - Petakan Kerang unit 5



% 100

2.1.1.3.15 Pengadaan Bibit Kerang Input : Jumlah Dana Rp 100.000.000 DISKAN

Kelompok Jaya Nelayanku Output : - Petakan Kerang unit 10



% 100

2.1.1.3.16 Pengadaan Restocking Benih Input : Jumlah Dana Rp 150.000.000 DISKAN

Ikan Patin Output : Benih Ikan Patin ekor 150.000


% 100

2,1 Mewujudkan 2.1.1 Terciptanya Kawasan Meningkatnya Jumlah Hasil Tangkapan Nelayan Ton 62.000 2.1.1.4 Pengembangan Perikanan Tangkap 2.1.1.4.1 Pengadaan Kapal 2 GT Input : Jumlah Dana Rp 198.000.000 DISKAN

PembangunanKawasan IndustriuntukMenggerakkanSektor-sektorEkonomiStrategis dalamRangka


Output : - Kapal 2 GT unit 3


- Jaring pieces 60

Outcome : Meningkatnya ProduksiPerikanan Tangkap

% 100

2.1.1.4.2 Pengadaan Jaring PerairanLaut


Kabupaten Rokan Hilir Output : Jaring pieces 300

Outcome : Meningkatnya ProduksiPerikanan Tangkap

% 100

laporan kinerja instansi pemerintah (lakip) dinas ... · dinas perikanan kabupaten rokan hilir │...

Documents